Upload
nndha-sixof-rojhegg
View
30
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PKMM
Citation preview
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
KERAPU (Kerupuk Ampas Tahu) Sebagai Jajanan Tradisional
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh :
Nurul Warda Novianti (Ketua) 713.7.1.0203 2013
Irani Lailatul Badria 713.7.1.0227 2013
Sri Yuniyati 714.7.1.0265 2014
Siti Aisiyah 714.7.1.0257 2014
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2014
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ............................................................................................ i
Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
Ringkasan ....................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan Program .................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 2
1.5 Manfaat Program ................................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Profil Desa Kebunan .......................................................................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Sosialisasi dan Pengenalan Program .................................................. 4
3.2 Tahapan Aplikatif ............................................................................. 4
3.3 Evaluasi ............................................................................................ 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................. 5
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 5
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing, Biodata Ketua, dan Biodata
Anggota ............................................................................... 6
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................. 11
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .... 14
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ......................................... 16
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Kepala Desa ..................... 17
Lampiran 6. Denah Lokasi ...................................................................... 18
iv
RINGKASAN
Kacang kedelai adalah salah satu hasil pertanian yang biasa dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia. Kedelai diakui sangat bermanfaat bagi kesehatan akan
kekayaan nutrisi, vitamin, senyawa organik, dan nutrisi lain, termasuk sejumlah
besar serat dan protein. Di desa Kebunan, pemanfaatan kacang kedelai diproduksi
menjadi tahu dan tempe. Banyaknya produksi tahu maka semakin banyak pula
ampas tahu yang dihasilkan. Ampas tahu memiliki banyak kandungan gizi yang
bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan aman dikonsumsi.
Selama ini, di desa Kebunan ampas tahu belum dimanfaatkan secara
maksimal. Ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian
lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat desa Kebunan untuk diolah menjadi
bahan pembuat tempe gembus. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan
yang dimiliki oleh masyarakat desa Kebunan. Oleh karena itu, kami Tim PKM-M
Universitas Wiraraja Sumenep berinisiatif untuk memberikan solusi
memanfaatkan ampas tahu sebagai krupuk yang menjadi nilai ekonomis.
Dalam hal ini metode pelaksanaan PKM di desa Kebunan berupaya
memperkenalkan proses pembuatan krupuk dari ampas tahu yang terdiri dari
penyampaian materi, berdemostrasi proses pembuatan krupuk dri ampas tahu,
latihan terbimbing peserta melakukan pembuatan krupuk dari ampas tahu yang di
dampingi tim PKM, kemudian peserta melakukan praktek secara mandiri dalam
pembuatan krupuk dari ampas tahu yang telah diketahui melalui pelatihan
sebelumnya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang kedelai adalah salah satu hasil pertanian yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Kacang kedelai biasanya dijadikan sebagai camilan. Selain
sering dijadikan camilan, kedelai juga bisa diolah menjadi bahan makanan lain
seperti tempe, tahu, susu kedelai, taoge, tauco, oncom, kecap, dan sebagainya.
Kedelai diakui sangat bermanfaat bagi kesehatan akan kekayaan nutrisi, vitamin,
senyawa organik, dan nutrisi lain, termasuk sejumlah besar serat dan protein.
Dalam hal vitamin, kedelai mengandung vitamin A, riboflavin, asam folat
atau vitamin B9, vitamin B6, thiamin, vitamin C, dan vitamin E. Adapun
kandungan mineralnya, kedelai mengandung sejumlah besar zat besi, mangan,
fosfor, tembaga, kalium, magnesium, zink, selenium, dan kalsium. Juga
merupakan sumber senyawa organik dan antioksidan yang baik, yang lebih
meningkatkan dampak sehat kedelai. Manfaat kedelai bagi kesehatan diantaranya
baik untuk penderita diabetes, menurunkan kolesterol, untuk pembentukan sel
darah merah atau hemoglobin, dan lain-lain.
Di desa Kebunan, pemanfaatan kacang kedelai diproduksi menjadi tahu dan
tempe. Banyaknya produksi tahu maka semakin banyak pula ampas tahu yang
dihasilkan. Ampas tahu memiliki banyak kandungan gizi yang bisa diolah
menjadi makanan yang lezat dan aman dikonsumsi. Kandungan terbanyak yang
terdapat dalam ampas tahu adalah karbohidrat, protein, dan serat kasar. Ampas
dari tahu mengandung jamur Blakeslea trispora yang dapat mengubah minyak
kedelai menjadi betakaroten. Zat tersebut merupakan pro vitamin A yang dapat
diubah menjadi vitamin A dalam tubuh manusia. Betakaroten adalah salah satu
senyawa yang ampuh melawan radikal bebas, serta menjauhkan tubuh dari sel
kanker, terutama kanker prostat, efek buruk rokok dan polusi udara serta
membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Ampas tahu juga mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi sel
tubuh dari kanker kulit, diabetes mellitus, gagal ginjal, penyakit kardiovaskuler,
katarak, serta penuaan dini. Ampas tahu lebih tinggi kualitasnya dibandingkan
dengan kacang kedelai. Protein ampas tahu mempunyai nilai biologis lebih tinggi
daripada protein biji kedelai dalam keadaan mentah karena bahan ini berasal dari
kedelai yang telah dimasak.
Selama ini, di desa Kebunan ampas tahu belum dimanfaatkan secara
maksimal. Ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian
lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat desa Kebunan untuk diolah menjadi
bahan pembuat tempe gembus. Hal ini disebabkan karena kurang/minimnya
pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat desa Kebunan. Oleh karena itu, kami
Tim PKM-M Universitas Wiraraja Sumenep berinisiatif untuk memberikan solusi
memanfaatkan ampas tahu lebih maksimal agar tidak terbuang sia-sia. Sesuai
2
dengan judul PKM-M Tim kami yaitu “KERAPU (Kerupuk Ampas Tahu)
Sebagai Jajanan Tradisional”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengolahan
kerupuk ampas tahu?
2. Bagaimana proses pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk?
1.3 Tujuan Program
Progran kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengolahan
kerupuk ampas tahu.
2. Untuk memaparkan proses pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk.
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini antara lain, yaitu:
1. Menambah pengetahuan untuk masyarakat bagaimana cara pemanfaatan
ampas tahu.
2. Masyarakat mengetahui cara pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk.
1.5 Manfaat Program
Kegiatan yang kami usulkan ini memiliki beberapa kegunaan diantaranya
yaitu:
1. Memberikan lapangan kerja baru untuk masyarakat desa Kebunan
khususnya bagi masyarakat yang pengangguran.
2. Menambah wawasan yang lebih untuk masyarakat desa Kebunan.
Menciptakan produk baru yang bisa dipasarkan di luar desa Kebunan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Profil Desa Kebunan
Desa Kebunan termasuk desa perbukitan yang berjarak sekitar 2 km di
utara jantung kota Kabupaten Sumenep. Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep
memiliki 3 RW dan 14 RT. Jumlah penduduk desa Kebunan sekitar 2891 orang.
Pekerjaan dan mata pencaharian utama masyarakat desa Kebunan adalah
PNS/guru, wiraswasta/swasta, petani, dan buruh. Profesi yang ditekuni
masyarakat desa Kebunan lebih banyak di home industry dan wiraswasta. Dalam
home industry salah satunya yaitu bekerja sebagai buruh pabrik tahu. Dalam
wiraswasta contohnya sebagai kuli bangunan, pekerja mebel, dan lain-lain.
Berprofesi di home industry dan menjadi kuli bangunan serta pekerja
mebel lebih banyak diminati oleh masyarakat desa kebunan, karena ketersediaan
lapangan kerja lebih banyak dan upah diberikan per hari. Namun untuk produksi
tahu masyarakat kurang sadar bahwa selain tahu yang dihasilkan masih ada yang
bisa dimanfaatkan dan diolah kembali, yaitu ampas tahu. Maka dari itu kami ingin
berbagi pengetahuan tentang olahan ampas tahu, yaitu kerupuk ampas tahu.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Sosialisasi dan Pengenalan Program
Pada proses pertama ini terdapat beberapa tahap, diantaranya:
a. Tahap Perijinan Program
Tahap dimana tim PKM mengurus semua kebutuhan administrasi
yang dibutuhkan agar pelaksanaan program bisa berjalan dengan lancar
dan baik. Mulai dari perijinan dan kerjasama dengan pihak desa dan
perangkat desa mengenai pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa yang
akan dilaksanakan.
b. Tahap Sosialisasi Program
Pada tahap ini tim PKM memberikan gambaran tentang program
yang akan dilaksanakan kepada perangkat desa dan masyarakat di desa
Kebunan. Menjelaskan tentang proses-proses yang akan dilaksanakan serta
bentuk partisipasi dari tiap-tiap elemen.
c. Tahap Penyediaan Peralatan
Pada tahap ini semua tim mengumpulkan dan mempersiapkan semua
kebutuhan yang diperlukan seperti: kompor, pengukus, wajan, dan
sebagainya.
3.2 Tahapan Aplikatif
Pada proses pertama ini terdapat beberapa tahap, diantaranya:
a. Penyampaian Materi
Tim disini menyampaikan materi tentang tata cara pembuatan
kerupuk ampas tahu.
b. Demonstrasi
Tim mendemonstrasikan kegiatan pembuatan krupuk ampas tahu
kepada masyarakat desa Kebunan.
c. Latihan Terbimbing
Tim meminta peserta pelatihan untuk melakukan pembuatan kerupuk
ampas tahu namun tim PKM-M tetap mendampingi peserta pelatihan.
d. Praktek
Para peserta mulai melakukan/mempraktikkan pembuatan kerupuk
ampas sesuai dengan pelatihan sebelumnya.
3.3 Evaluasi
Tahap terakhir adalah evaluasi, dimana pada tahap ini merupakan tahaap
yang sangat penting untuk melihat sejauh mana program yang kami laksanakan
dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Model evaluasi dapat
dilaksanakan dengan melihat sejauh mana antusiasme warga berpartisipasi dalam
program serta pemahaman peserta tentang cara pembuatan kerupuk ampas tahu
yang kami berikan.
5
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 2.520.000
2. Bahan Habis Pakai 2.373.000
3. Biaya Perjalanan 1.470.000
4. Lain-lain 970.000
Jumlah 7.703.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan
Bulan
1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap Perijinan
Program
2. Tahap Sosialisasi
Program
3. Tahap Penyediaan
Peralatan
4. Penyampaian Materi
5. Demonstrasi
6. Latihan Terbimbing
7. Praktek
8. Evaluasi
Program Kreatifitas Mahasiswa-Pengabdian Kepada Masyarakat ini
dilaksanakan pada setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul
13.00.
6
Lampiran 1
7
8
9
10
11
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (RP)
Kompor Gas Pemanas
untuk
menggoreng
dan mengukus
1 buah 450.000 450.000
Gas Elpiji Sebagai gas
untuk
menyalakan
kompor
1 buah 125.000 125.000
Wajan Wadah
menggoreng
kerupuk
2 buah 100.000 200.000
Sotel Alat
menggoreng 2 buah 25.000 50.000
Pengangkis Meniriskan
kerupuk
setelah
kerupuk
matang
4 buah 25.000 100.000
Sendok Besar Ulekan
adonan
kerupuk dan
bumbu
3 buah 5.000 15.000
Sarung Tangan Pelindung
tangan agar
proses
pembuatan
higienis
14
pasang 10.000 140.000
Pengukus Mengukus
adonan
kerupuk
1 buah 250.000 250.000
Timbangan Menimbang
takaran
bahan-bahan
1 buah 300.000 300.000
Baskom Wadah unutuk
membuat
adonan
kerupuk
6 buah 25.000 150.000
Lampiran 2
12
Nampan Wadah untuk
irisan dan
menjemur
kerupuk
10 buah 20.000 200.000
Pisau Mengiris
kerupuk 6 buah 10.000 60.000
Telenan Alat mengiris
kerupuk 6 buah 5.000 30.000
Blender Menghaluskan
rempah-
rempah
1 buah 450.000 450.000
SUB TOTAL (Rp) 2.520.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (RP)
Tepung Terigu Bahan
campuran 10 kg 10.000/kg 100.000
Tepung Tapioka Bahan
campuran 20 kg 10.000/kg 200.000
Ampas Tahu Bahan dasar
kerupuk 20 shak 10.000 200.000
Bawang Putih Bumbu
penyedap 10 kg 35.000/kg 350.000
Bawang Merah Bumbu
penyedap 10 kg 40.000/kg 400.000
Merica Bumbu
penyedap 10 ons 20.000/ons 200.000
Garam Bumbu
penyedap 2 pack 35.000 70.000
Vetsin Bumbu
penyedap 1 pack 40.000 40.000
Ketumbar Bumbu
penyedap 1/kg 35.000 35.000
Pengembang Bahan
pengembang
kerupuk
7
bungkus
5.000
/bungkus 35.000
Minyak Goreng Untuk
Menggoreng 20 liter 20.000 400.000
Plastik Es Membungkus
kerupuk
untuk
4 shet 7.000 28.000
13
dikukus
Plastik Pembungkus
kerupuk 5 kg 35.000 175.000
Isi Ulang Elpiji Mengisi gas
yang kosong 7 kali 20.000 140.000
SUB TOTAL (Rp) 2.373.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (RP)
Transportasi
Pembelian Alat dan
Bahan
Membeli
Alat dan
Bahan
2 kali 50.000 100.000
Ketua 1 orang Transportasi 13 kali 40.000 520.000
Anggota 3 orang Transportasi 13 kali 30.000 390.000
Dosen Pendamping
Transportasi
dan
Bimbingan
13 kali 50.000 650.00
Konsumsi Peserta 10
orang
Konsumsi
Peserta
Pelatihan
9 kali 20.000 180.000
SUB TOTAL (Rp) 1.840.000
4. Biaya Lain-lain
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (RP)
Dokumentasi Kegiatan Bukti
kegiatan 13 kali 40.000 520.000
Biaya Pengiriman
Pelaporan
Laporan
kemajuan,
dan laporan
akhir
200.000 200.000
Biaya Penggandaan
Laporan Akhir
Penggandaan
laporan 250.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 970.000
Total (Keseluruhan) 7.703.000
14
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1. Nurul Warda
Novianti
713.7.1.0203
Pendidikan
IPA
Pendidikan 5 jam/minggu Memimpin dan
mengendalikan
kegiatan para
anggota dalam
melaksanakan
tugasnya.
Memimpin
pelaksanaan
program kegiatan.
Menandatangani
surat penting
termsuk nota
pengeluaran uang
atau dana.
Mengatasi dan
bertanggung
jawab terhadap
segala
permasalahan atas
pelaksanaan tugas
dalam kegiatan.
Mengadakan
evaluasi terhadap
semua kegiatan.
Melaporkan dan
mempertanggung
jawabkan segala
keggiatan.
2. Sri Yuniyati 714.7.1.0257
Pendidikan
IPA
Pendidikan 5 jam/minggu Memberikan
pelayanan teknis
administrasi.
Membuat daftar
hadir peserta
pelatihan.
Mencatat dan
menyusun acara
Lampiran 3
15
setiap kegiatan
(log book).
Melaporkan dan
mempertanggung
jawabkan setiap
pelaksanaan
kegiatan pada
ketua.
3. Irani Lilatul
Badriah
713.7.1.0227
Pendidikan
IPA
Pendidikan 5 jam/minggu Memegang dan
mengelolah
keuangan dan
inventaris lainnya.
Menerima,
menyimpan dan
membukukan
keuangan serta
surat-surat
berharga.
Mengeluarkan
uang sesuai
keperluan yang
berdasrkan
persetujuan ketua.
Menyimpan surat
bukti penerimaan
dan pengeluaran
keuangan.
Membuat surat
laporan keuangan
rutin/laporan
khusus.
Melaporkan dan
mempertanggung
jawabkan
pelaksaan
tugasnya pada
ketua.
4. Siti Aisiyah
714.7.1.0265
Pendidikan
IPA
Pendidikan 5 jam/minggu Anngota
16
Lampiran 4
17
Lampiran 5 Lampiran 5
18
DENAH LOKASI
Keterangan:
Letak lokasi pelatiahan di Desa Kebunan Kabupaten Sumenep berdekatan dengan
PBV. Trunojoyo yang terletak di selatan jalan.
B T
U
S
Lampiran 6