22
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERAPU (Kerupuk Ampas Tahu) Sebagai Jajanan Tradisional BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh : Nurul Warda Novianti (Ketua) 713.7.1.0203 2013 Irani Lailatul Badria 713.7.1.0227 2013 Sri Yuniyati 714.7.1.0265 2014 Siti Aisiyah 714.7.1.0257 2014 UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2014

Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKMM

Citation preview

Page 1: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KERAPU (Kerupuk Ampas Tahu) Sebagai Jajanan Tradisional

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh :

Nurul Warda Novianti (Ketua) 713.7.1.0203 2013

Irani Lailatul Badria 713.7.1.0227 2013

Sri Yuniyati 714.7.1.0265 2014

Siti Aisiyah 714.7.1.0257 2014

UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

2014

Page 2: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

ii

Page 3: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ............................................................................................ i

Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................................ iii

Ringkasan ....................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3 Tujuan Program .................................................................................. 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 2

1.5 Manfaat Program ................................................................................ 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Profil Desa Kebunan .......................................................................... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Sosialisasi dan Pengenalan Program .................................................. 4

3.2 Tahapan Aplikatif ............................................................................. 4

3.3 Evaluasi ............................................................................................ 4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ................................................................................. 5

4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 5

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing, Biodata Ketua, dan Biodata

Anggota ............................................................................... 6

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................. 11

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .... 14

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ......................................... 16

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Kepala Desa ..................... 17

Lampiran 6. Denah Lokasi ...................................................................... 18

Page 4: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

iv

RINGKASAN

Kacang kedelai adalah salah satu hasil pertanian yang biasa dikonsumsi

oleh masyarakat Indonesia. Kedelai diakui sangat bermanfaat bagi kesehatan akan

kekayaan nutrisi, vitamin, senyawa organik, dan nutrisi lain, termasuk sejumlah

besar serat dan protein. Di desa Kebunan, pemanfaatan kacang kedelai diproduksi

menjadi tahu dan tempe. Banyaknya produksi tahu maka semakin banyak pula

ampas tahu yang dihasilkan. Ampas tahu memiliki banyak kandungan gizi yang

bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan aman dikonsumsi.

Selama ini, di desa Kebunan ampas tahu belum dimanfaatkan secara

maksimal. Ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian

lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat desa Kebunan untuk diolah menjadi

bahan pembuat tempe gembus. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

yang dimiliki oleh masyarakat desa Kebunan. Oleh karena itu, kami Tim PKM-M

Universitas Wiraraja Sumenep berinisiatif untuk memberikan solusi

memanfaatkan ampas tahu sebagai krupuk yang menjadi nilai ekonomis.

Dalam hal ini metode pelaksanaan PKM di desa Kebunan berupaya

memperkenalkan proses pembuatan krupuk dari ampas tahu yang terdiri dari

penyampaian materi, berdemostrasi proses pembuatan krupuk dri ampas tahu,

latihan terbimbing peserta melakukan pembuatan krupuk dari ampas tahu yang di

dampingi tim PKM, kemudian peserta melakukan praktek secara mandiri dalam

pembuatan krupuk dari ampas tahu yang telah diketahui melalui pelatihan

sebelumnya.

Page 5: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kacang kedelai adalah salah satu hasil pertanian yang biasa dikonsumsi oleh

masyarakat Indonesia. Kacang kedelai biasanya dijadikan sebagai camilan. Selain

sering dijadikan camilan, kedelai juga bisa diolah menjadi bahan makanan lain

seperti tempe, tahu, susu kedelai, taoge, tauco, oncom, kecap, dan sebagainya.

Kedelai diakui sangat bermanfaat bagi kesehatan akan kekayaan nutrisi, vitamin,

senyawa organik, dan nutrisi lain, termasuk sejumlah besar serat dan protein.

Dalam hal vitamin, kedelai mengandung vitamin A, riboflavin, asam folat

atau vitamin B9, vitamin B6, thiamin, vitamin C, dan vitamin E. Adapun

kandungan mineralnya, kedelai mengandung sejumlah besar zat besi, mangan,

fosfor, tembaga, kalium, magnesium, zink, selenium, dan kalsium. Juga

merupakan sumber senyawa organik dan antioksidan yang baik, yang lebih

meningkatkan dampak sehat kedelai. Manfaat kedelai bagi kesehatan diantaranya

baik untuk penderita diabetes, menurunkan kolesterol, untuk pembentukan sel

darah merah atau hemoglobin, dan lain-lain.

Di desa Kebunan, pemanfaatan kacang kedelai diproduksi menjadi tahu dan

tempe. Banyaknya produksi tahu maka semakin banyak pula ampas tahu yang

dihasilkan. Ampas tahu memiliki banyak kandungan gizi yang bisa diolah

menjadi makanan yang lezat dan aman dikonsumsi. Kandungan terbanyak yang

terdapat dalam ampas tahu adalah karbohidrat, protein, dan serat kasar. Ampas

dari tahu mengandung jamur Blakeslea trispora yang dapat mengubah minyak

kedelai menjadi betakaroten. Zat tersebut merupakan pro vitamin A yang dapat

diubah menjadi vitamin A dalam tubuh manusia. Betakaroten adalah salah satu

senyawa yang ampuh melawan radikal bebas, serta menjauhkan tubuh dari sel

kanker, terutama kanker prostat, efek buruk rokok dan polusi udara serta

membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Ampas tahu juga mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi sel

tubuh dari kanker kulit, diabetes mellitus, gagal ginjal, penyakit kardiovaskuler,

katarak, serta penuaan dini. Ampas tahu lebih tinggi kualitasnya dibandingkan

dengan kacang kedelai. Protein ampas tahu mempunyai nilai biologis lebih tinggi

daripada protein biji kedelai dalam keadaan mentah karena bahan ini berasal dari

kedelai yang telah dimasak.

Selama ini, di desa Kebunan ampas tahu belum dimanfaatkan secara

maksimal. Ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian

lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat desa Kebunan untuk diolah menjadi

bahan pembuat tempe gembus. Hal ini disebabkan karena kurang/minimnya

pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat desa Kebunan. Oleh karena itu, kami

Tim PKM-M Universitas Wiraraja Sumenep berinisiatif untuk memberikan solusi

memanfaatkan ampas tahu lebih maksimal agar tidak terbuang sia-sia. Sesuai

Page 6: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

2

dengan judul PKM-M Tim kami yaitu “KERAPU (Kerupuk Ampas Tahu)

Sebagai Jajanan Tradisional”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengolahan

kerupuk ampas tahu?

2. Bagaimana proses pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk?

1.3 Tujuan Program

Progran kegiatan ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengolahan

kerupuk ampas tahu.

2. Untuk memaparkan proses pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk.

1.4 Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini antara lain, yaitu:

1. Menambah pengetahuan untuk masyarakat bagaimana cara pemanfaatan

ampas tahu.

2. Masyarakat mengetahui cara pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk.

1.5 Manfaat Program

Kegiatan yang kami usulkan ini memiliki beberapa kegunaan diantaranya

yaitu:

1. Memberikan lapangan kerja baru untuk masyarakat desa Kebunan

khususnya bagi masyarakat yang pengangguran.

2. Menambah wawasan yang lebih untuk masyarakat desa Kebunan.

Menciptakan produk baru yang bisa dipasarkan di luar desa Kebunan.

Page 7: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

3

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Profil Desa Kebunan

Desa Kebunan termasuk desa perbukitan yang berjarak sekitar 2 km di

utara jantung kota Kabupaten Sumenep. Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep

memiliki 3 RW dan 14 RT. Jumlah penduduk desa Kebunan sekitar 2891 orang.

Pekerjaan dan mata pencaharian utama masyarakat desa Kebunan adalah

PNS/guru, wiraswasta/swasta, petani, dan buruh. Profesi yang ditekuni

masyarakat desa Kebunan lebih banyak di home industry dan wiraswasta. Dalam

home industry salah satunya yaitu bekerja sebagai buruh pabrik tahu. Dalam

wiraswasta contohnya sebagai kuli bangunan, pekerja mebel, dan lain-lain.

Berprofesi di home industry dan menjadi kuli bangunan serta pekerja

mebel lebih banyak diminati oleh masyarakat desa kebunan, karena ketersediaan

lapangan kerja lebih banyak dan upah diberikan per hari. Namun untuk produksi

tahu masyarakat kurang sadar bahwa selain tahu yang dihasilkan masih ada yang

bisa dimanfaatkan dan diolah kembali, yaitu ampas tahu. Maka dari itu kami ingin

berbagi pengetahuan tentang olahan ampas tahu, yaitu kerupuk ampas tahu.

Page 8: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

4

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Sosialisasi dan Pengenalan Program

Pada proses pertama ini terdapat beberapa tahap, diantaranya:

a. Tahap Perijinan Program

Tahap dimana tim PKM mengurus semua kebutuhan administrasi

yang dibutuhkan agar pelaksanaan program bisa berjalan dengan lancar

dan baik. Mulai dari perijinan dan kerjasama dengan pihak desa dan

perangkat desa mengenai pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa yang

akan dilaksanakan.

b. Tahap Sosialisasi Program

Pada tahap ini tim PKM memberikan gambaran tentang program

yang akan dilaksanakan kepada perangkat desa dan masyarakat di desa

Kebunan. Menjelaskan tentang proses-proses yang akan dilaksanakan serta

bentuk partisipasi dari tiap-tiap elemen.

c. Tahap Penyediaan Peralatan

Pada tahap ini semua tim mengumpulkan dan mempersiapkan semua

kebutuhan yang diperlukan seperti: kompor, pengukus, wajan, dan

sebagainya.

3.2 Tahapan Aplikatif

Pada proses pertama ini terdapat beberapa tahap, diantaranya:

a. Penyampaian Materi

Tim disini menyampaikan materi tentang tata cara pembuatan

kerupuk ampas tahu.

b. Demonstrasi

Tim mendemonstrasikan kegiatan pembuatan krupuk ampas tahu

kepada masyarakat desa Kebunan.

c. Latihan Terbimbing

Tim meminta peserta pelatihan untuk melakukan pembuatan kerupuk

ampas tahu namun tim PKM-M tetap mendampingi peserta pelatihan.

d. Praktek

Para peserta mulai melakukan/mempraktikkan pembuatan kerupuk

ampas sesuai dengan pelatihan sebelumnya.

3.3 Evaluasi

Tahap terakhir adalah evaluasi, dimana pada tahap ini merupakan tahaap

yang sangat penting untuk melihat sejauh mana program yang kami laksanakan

dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Model evaluasi dapat

dilaksanakan dengan melihat sejauh mana antusiasme warga berpartisipasi dalam

program serta pemahaman peserta tentang cara pembuatan kerupuk ampas tahu

yang kami berikan.

Page 9: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

5

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 2.520.000

2. Bahan Habis Pakai 2.373.000

3. Biaya Perjalanan 1.470.000

4. Lain-lain 970.000

Jumlah 7.703.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan

Bulan

1 2 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Tahap Perijinan

Program

2. Tahap Sosialisasi

Program

3. Tahap Penyediaan

Peralatan

4. Penyampaian Materi

5. Demonstrasi

6. Latihan Terbimbing

7. Praktek

8. Evaluasi

Program Kreatifitas Mahasiswa-Pengabdian Kepada Masyarakat ini

dilaksanakan pada setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul

13.00.

Page 10: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

6

Lampiran 1

Page 11: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

7

Page 12: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

8

Page 13: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

9

Page 14: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

10

Page 15: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

11

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (RP)

Kompor Gas Pemanas

untuk

menggoreng

dan mengukus

1 buah 450.000 450.000

Gas Elpiji Sebagai gas

untuk

menyalakan

kompor

1 buah 125.000 125.000

Wajan Wadah

menggoreng

kerupuk

2 buah 100.000 200.000

Sotel Alat

menggoreng 2 buah 25.000 50.000

Pengangkis Meniriskan

kerupuk

setelah

kerupuk

matang

4 buah 25.000 100.000

Sendok Besar Ulekan

adonan

kerupuk dan

bumbu

3 buah 5.000 15.000

Sarung Tangan Pelindung

tangan agar

proses

pembuatan

higienis

14

pasang 10.000 140.000

Pengukus Mengukus

adonan

kerupuk

1 buah 250.000 250.000

Timbangan Menimbang

takaran

bahan-bahan

1 buah 300.000 300.000

Baskom Wadah unutuk

membuat

adonan

kerupuk

6 buah 25.000 150.000

Lampiran 2

Page 16: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

12

Nampan Wadah untuk

irisan dan

menjemur

kerupuk

10 buah 20.000 200.000

Pisau Mengiris

kerupuk 6 buah 10.000 60.000

Telenan Alat mengiris

kerupuk 6 buah 5.000 30.000

Blender Menghaluskan

rempah-

rempah

1 buah 450.000 450.000

SUB TOTAL (Rp) 2.520.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (RP)

Tepung Terigu Bahan

campuran 10 kg 10.000/kg 100.000

Tepung Tapioka Bahan

campuran 20 kg 10.000/kg 200.000

Ampas Tahu Bahan dasar

kerupuk 20 shak 10.000 200.000

Bawang Putih Bumbu

penyedap 10 kg 35.000/kg 350.000

Bawang Merah Bumbu

penyedap 10 kg 40.000/kg 400.000

Merica Bumbu

penyedap 10 ons 20.000/ons 200.000

Garam Bumbu

penyedap 2 pack 35.000 70.000

Vetsin Bumbu

penyedap 1 pack 40.000 40.000

Ketumbar Bumbu

penyedap 1/kg 35.000 35.000

Pengembang Bahan

pengembang

kerupuk

7

bungkus

5.000

/bungkus 35.000

Minyak Goreng Untuk

Menggoreng 20 liter 20.000 400.000

Plastik Es Membungkus

kerupuk

untuk

4 shet 7.000 28.000

Page 17: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

13

dikukus

Plastik Pembungkus

kerupuk 5 kg 35.000 175.000

Isi Ulang Elpiji Mengisi gas

yang kosong 7 kali 20.000 140.000

SUB TOTAL (Rp) 2.373.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (RP)

Transportasi

Pembelian Alat dan

Bahan

Membeli

Alat dan

Bahan

2 kali 50.000 100.000

Ketua 1 orang Transportasi 13 kali 40.000 520.000

Anggota 3 orang Transportasi 13 kali 30.000 390.000

Dosen Pendamping

Transportasi

dan

Bimbingan

13 kali 50.000 650.00

Konsumsi Peserta 10

orang

Konsumsi

Peserta

Pelatihan

9 kali 20.000 180.000

SUB TOTAL (Rp) 1.840.000

4. Biaya Lain-lain

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (RP)

Dokumentasi Kegiatan Bukti

kegiatan 13 kali 40.000 520.000

Biaya Pengiriman

Pelaporan

Laporan

kemajuan,

dan laporan

akhir

200.000 200.000

Biaya Penggandaan

Laporan Akhir

Penggandaan

laporan 250.000 250.000

SUB TOTAL (Rp) 970.000

Total (Keseluruhan) 7.703.000

Page 18: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

14

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1. Nurul Warda

Novianti

713.7.1.0203

Pendidikan

IPA

Pendidikan 5 jam/minggu Memimpin dan

mengendalikan

kegiatan para

anggota dalam

melaksanakan

tugasnya.

Memimpin

pelaksanaan

program kegiatan.

Menandatangani

surat penting

termsuk nota

pengeluaran uang

atau dana.

Mengatasi dan

bertanggung

jawab terhadap

segala

permasalahan atas

pelaksanaan tugas

dalam kegiatan.

Mengadakan

evaluasi terhadap

semua kegiatan.

Melaporkan dan

mempertanggung

jawabkan segala

keggiatan.

2. Sri Yuniyati 714.7.1.0257

Pendidikan

IPA

Pendidikan 5 jam/minggu Memberikan

pelayanan teknis

administrasi.

Membuat daftar

hadir peserta

pelatihan.

Mencatat dan

menyusun acara

Lampiran 3

Page 19: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

15

setiap kegiatan

(log book).

Melaporkan dan

mempertanggung

jawabkan setiap

pelaksanaan

kegiatan pada

ketua.

3. Irani Lilatul

Badriah

713.7.1.0227

Pendidikan

IPA

Pendidikan 5 jam/minggu Memegang dan

mengelolah

keuangan dan

inventaris lainnya.

Menerima,

menyimpan dan

membukukan

keuangan serta

surat-surat

berharga.

Mengeluarkan

uang sesuai

keperluan yang

berdasrkan

persetujuan ketua.

Menyimpan surat

bukti penerimaan

dan pengeluaran

keuangan.

Membuat surat

laporan keuangan

rutin/laporan

khusus.

Melaporkan dan

mempertanggung

jawabkan

pelaksaan

tugasnya pada

ketua.

4. Siti Aisiyah

714.7.1.0265

Pendidikan

IPA

Pendidikan 5 jam/minggu Anngota

Page 20: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

16

Lampiran 4

Page 21: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

17

Lampiran 5 Lampiran 5

Page 22: Nurul Warda Novianti_universitas Wiraraja Sumenep_pkmm

18

DENAH LOKASI

Keterangan:

Letak lokasi pelatiahan di Desa Kebunan Kabupaten Sumenep berdekatan dengan

PBV. Trunojoyo yang terletak di selatan jalan.

B T

U

S

Lampiran 6