22
HUBUNGAN POLA MAKAN TINGGI NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR Usulan Penelitian Diajukan guna menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Diajukan Oleh Vina Anggraini I1A013003 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER BANJARMASIN Mei, 2016

Nurul Fahrena

Embed Size (px)

Citation preview

HUBUNGAN POLA MAKAN TINGGI NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR

Usulan PenelitianDiajukan guna menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi

sebagian syarat memperoleh derajat Sarjana KedokteranFakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Diajukan OlehVina Anggraini

I1A013003

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERBANJARMASIN

Mei, 2016

LATAR BELAKANG2013600 juta jiwa terdiagnosis hipertensi

201326,5% dari jumlah penduduk Indonesia

20122.283.687 kasus hipertensi

HIPERTENSI

• Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur 277 kasus

TAMIANG LAYANG

Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Periode Januari-Maret 2016

Pola Makan Tinggi

NatriumHipertensi

LATAR BELAKANGSiti Widyaningrum

(2012)Konsumsi natrium secara signifikan

berhubungan dengan kejadian

hipertensi (p=0,004)

Emerlita Stefhany(2012)Terdapat hubungan bermakna antara

kebiasaan konsumsi natrium dengan hipertensi

(p<0,05)

Ade Dian dkk (2009)Sebagian besar

penderita hipertensi memiliki pola asupan garam yang tinggi

RUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat hubungan antara pola makan tinggi natrium dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur?

TUJUAN PENELITIANTujuan Umum

Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis

Manfaat Praktis

Meningkatkan

pelayanan agar

segera dapat

mendeteksi

penyakit hipertensi dan dapat mengobat

inya

Dapat memberikan

informasi untuk

mengubah pola makan

tinggi natrium

Sebagai dasar

penelitian

berikutnya

Menambah

pengetahuan

↑ Volume Darah

Hipertensi

Asupan gizi

Faktor Risiko Hipertensi

Stres

Obesitas

Dapat dimodifikasi

aAktivitas fisikEtnis

Keturunan (genetik)

Umur

Tidak dapat dimodifikasi

Konsumsi Makanan Tinggi Natrium

↑ Konsentrasi natrium

↑ Volume Ekstraselular

↑ Pompa jantung

KERANGKA TEORI

KERANGKA KONSEP

Variabel Terikat

-Umur-Genetik-Etnis-Merokok-Stres-Aktivitas fisik

Variabel Bebas

Variabel Pengganggu

Pola makan tinggi natrium- Tinggi Natrium- Rendah Natrium

Hipertensi

Keterangan

: diteliti

: tidak diteliti

HIPOTESIS

Terdapat hubungan antara pola makan tinggi natrium dengan

kejadian hipertensi di Puskesmas Tamiang Layang

Kabupaten Barito Timur.

RANCANGAN PENELITIAN

observasional analitik dengan pendekatan case

control

POPULASI DAN SAMPEL

• Penderita hipertensi yang berobat di Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur periode Juli-September 2016

POPULASI

• Purposive sampling

TEKNIK• Semua

populasi yang memenuhi kriteria inklusi

• Sampel minimal 30 kasus dan 30 kontrolSampel

INSTRUMEN PENELITIAN

Data penderita hipertensi di Puskesmas

Tamiang Layang, Informed Consent,

Daftar isian, Timbangan injak, Mikrotoise, dan

Komputer

VARIABEL PENELITIAN

Pola Makan Tinggi Natrium

Variabel Bebas

Variabel Terikat

Hipertensi

DEFINISI OPERASIONAL

Penderita hipertensi Pola makan yang

mengandung natrium

TAHAP PERIZINAN DAN TAHAP PERSIAPAN

1. Pengurusan Surat ijin penelitian di UPKTI

2. Meminta surat izin penelitian ke Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur

3. Meminta surat izin penelitian ke Puskesmas Tamiang Layang

1. Pengambilan data di Puskesmas Tamiang Layang

2. Menentukan sampel penelitian

Persiapan data dan lembar isian

TAHAP PELAKSANAAN

TAHAP PENGOLAHAN DATA

Informed consent

Data yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam tabel

Kesimpulan

Prosedur pengumpulan data

Chi Square

PROSEDUR PENELITIAN

Data sekunder : Diperoleh melalui laporan bulanan Puskesmas Tamiang Layang periode Januari-Maret 2016Data Primer : Karakteristik penderita hipertensi diperoleh dengan wawancara dan lembar isian

TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

CARA ANALISIS DATA

Uji chi-square

Uji Fisher

WAKTU DAN TEMPAT

Wilayah Puskesmas Tamiang Layang

TEMPAT

WAKTU

Juli 2016 – September 2016

BIAYA PENELITIAN

Biaya penelitian ini adalah sebagai berikut:

Percetakan, penggandaan dan penjilidan : Rp. 200.000,00Transportasi : Rp. 400.000,00

Jumlah Rp. 600.000,00

TERIMA KASIH