118
PENERIMA NOBEL FISIKA RANGKUMAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Fisika yang dibina oleh Drs. Bambang Tahan Sungkowo Oleh kelompok 5B : 1. Rizki Anas Hapsari 108321417055 2. Dias Septya Putri Wulandari 108321417056 3. Kurrotul Ainiyah 108321417057 4. Widya Fitriana 108321417061 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA

Nobel Fisika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nobel Fisika

PENERIMA NOBEL FISIKARANGKUMAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Fisika

yang dibina oleh Drs. Bambang Tahan Sungkowo

Oleh kelompok 5B :

1. Rizki Anas Hapsari 108321417055

2. Dias Septya Putri Wulandari 108321417056

3. Kurrotul Ainiyah 108321417057

4. Widya Fitriana 108321417061

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA

Desember 2010

Page 2: Nobel Fisika

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak abad awal perkembangan fisika klasik sampai pada tahun 2010 ini banyak

sekali penemuan-penemuan yang telah ditemukan oleh beberapa peneliti kita. Penemuan-

penemuan tersebut memberikan hal-hal yang baru atau informasi yang baru bagi kita.

Setiap tahun ada penerimaan hadiah nobel bagi penemuan-penemuan. Beberapa

penemuan-penemuan temuan tersebut,sebagian besar mendapat penghargaan nobel dari

dunia. Tetapi siapa yang mendapatkan nobel-nobel tersebut belum diketahui sehingga pada

makalah ini akan dibahas penemu-penemu yang mendapat hadiah nobel sampai dengan tahun

2010. Bidang apa saja yang pernah mendapatkan hadiah nobel kita juga belum tau, Maka dari

itu kita kelompok 5B membahas penerima hadiah nobel dari abad awal perkembangan fisika

sampai tahun 2010.

1.2 Rumusan Masalah

Beberapa masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah seputar tokoh-

tokoh filsuf Fisika yang mendapat hadiah nobel dengan rincian masalah sebagai berikut:

1. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika dalam hal fisika teoritis?

2. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika dalam hal fisika eksperimen?

3. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika dalam hal semi dan superkonduktor?

4. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika dalam hal Lase-Maser?

5. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika dalam hal Fisika atom dan fisika inti?

6. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika setelah tahun 1960?

7. Siapa saja penerima hadiah nobel fisika lainnya ?

8. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika dari 1981 sampai tahun 2010?

Page 3: Nobel Fisika

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika dalam hal fisika teoritis

2. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika dalam hal fisika eksperimen

3. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika dalam hal semi dan superkonduktor

4. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika dalam hal Lase-Maser

5. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika dalam hal Fisika atom dan fisika inti

6. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika setelah tahun 1960

7. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisika lainnya

8. Untuk mengetahui penerima hadiah nobel fisikadari 1981 sampai tahun 2010

Page 4: Nobel Fisika

BAB II

PEMBAHASAN

A. FISIKA TEORITIS

Ahli fisika pemenang hadiah nobel yang dianggap sebagai ahli fisika teoritikus

perintis ada 9 orang, yakni:

1. Albert Einstein (1879 – 1947)

Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk

penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke

seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya,

keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam

budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan

jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein,

sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc².

2. Max Born (1882 – 1970)

Pada 1915, ia kembali ke Jerman namun harus masuk

Militer Jerman. Pada 1919, ia menjadi guru besar di Universitas Frankfurt-am-

Main, dan kemudian profesor di Göttingen pada 1921. Selama masa inilah Born

Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April

1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika

teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam

abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga

banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum,

mekanika statistik, dan kosmologi.

Max Born dilahirkan pada 11 Desember 1882, di

Breslau, Jerman (kini Wroclaw, Polandia). Born belajar

fisika di Universitas Breslau, Heidelberg, dan Zürich.

Pada 1909, ia ditunjuk sebagai dosen di Georg-August-

Universitaet Goettingen, di mana ia bekerja sampai

1912, saat ia pindah ke Universitas Chicago.

Page 5: Nobel Fisika

merumukan penafsiran probabilitas fungsi kepadatan dalam persamaan mekanika

kuantum Schroedinger. Gagasannya menggantikan teori kuantum yang asli; kini,

persamaan matematika Born dimanfaatkan.

Pada 1954, Born menerima Hadiah Nobel Fisika untuk karyanya pada

fungsi kepadatan probabilitas dan studinya pada fungsi gelombang. Slain

memenangkan Penghargaan Nobel, Born dianugerahi Stokes Medal dari

Cambridge University dan Hughes Medal (1950).Ia menerbitkan sejumlah karya

termasuk, The Restless Universe, Einstein’s Theory of Relativity (1924), dan

Natural Philosophy of Cause and Chance.Born meninggal di Göttingen, Jerman

pada 5 Januari 1970.

3. Niels Bohr (1885 – 1962)

4. Louis de Broglie (1892 – 1987)

Pada 1924, tesis doktoralnya mengemukakan usulan bahwa benda yang

bergerak memiliki sifat gelombang yang melengkapi sifat partikelnya. 2 tahun

kemudian Erwin Schrodinger menggunakan konsep gelombang de Broglie untuk

mengembangkan teori umum yang dipakai olehnya bersama dengan ilmuwan lain

untuk menjelaskan berbagai gejala atomik. Keberadaan gelombang de Broglie

Niels Bohr (lahir 7 Oktober 1885 ,  meninggal 18

November 1962 pada umur 77 tahun) adalah seorang ahli

fisika dari Denmark dan pernah meraih hadiah Nobel

Fisika pada tahun 1922. Pada tahun 1913 Bohr telah

menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom

yang telah dikembangkan oleh Ernest Rutherford, yang

menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom

(nukleus) yang dikelilingi oleh orbit elektron. Putranya,

Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.

Louis-Victor-Pierre-Raymond, duc de Broglie, banyak

dikenal sebagai Louis de Broglie (15 Agustus 1892–19

Maret 1987), ialah fisikawan Perancis dan pemenang

Hadiah Nobel. Berasal dari keluarga Prancis yang dikenal

memiliki diplomasi dan kemiliteran yang baik. Pada

mulanya ia adalah siswa sejarah, namun akhirnya ia

mengikuti jejak kakaknya Maurice de Broglie untuk

membina karir dalam fisika.

Page 6: Nobel Fisika

dibuktikan dalam eksperimen difraksi berkas elektron pada 1927 dan pada 1929 ia

menerima Hadiah Nobel Fisika.

5. Werner Heisenberg (1901 – 1976)

Pada tahun 1926 Heisenberg mengikuti Bohr ke Institut Fisika Teori di

Kopenhagen. Ini menjadi satu dari masa paling produktif dalam kehidupan

Heisenberg. Pada tahun 1927 ia memikirkan sifat kuantum dasar pada elektron. Ia

mewujudkan bahwa tindakan pengukuran sifat elektron dengan menembakkannya

dengan sinar gamma akan mengubah perilaku elektron. Ia menghubungkannya dalam

persamaan menggunakan tetapan Planck, dan menyebutnya teori ketidakpastian. Saat

banyak orang mempertahankan gagasan ini, akhirnya diterima sebagai hukum dasar

alam. Albert Einstein sendiri menyanggahnya dengan mengatakan bahwa "Tuhan

menciptakan alam ini tidak sedang bermain dadu".

6. Erwin Schordinger ( 1887 – 1961)

Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di

Zurich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie yang

menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang dan

mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan baik.

Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan lainnya

memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul

secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya

Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum,

Werner Karl Heisenberg (5 Desember 1901 - 1 Februari

1976) adalah seorang ahli teori sub-atom dari Jerman,

pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932. Tahun-

tahun sekolah lanjutan Werner Heisenberg terputus oleh

Perang Dunia I, saat ia terpaksa meninggalkan sekolah

untuk membantu memungut hasil panen di negeri Bayern.

Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger (1887-1961)

ialah fisikawan Austria. Dilahirkan di Wina, Austria-

Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal

dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di

bawah bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann.

Page 7: Nobel Fisika

namun perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger

memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.Schrödinger

menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, namun pada 1933, ketika Nazi

berkuasa, ia meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel

Fisika bersama dengan Dirac. Pada 1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for

Advanced Study di Dublin, lalu kembali ke Austria.

7. Paul Dirac (1900 – 1958)

Dilahirkan di Bristol, Inggris, dan belajar teknik elektro di

sana. Selanjutnya, ia berganti minat dan mempelajari matematika dan akhirnya

fisika. Ia memperoleh gelar Ph.D. dari Universitas Cambridge pada 1926.

Setelah membawa makalah pertama Werner Heisenberg mengenai

mekanika kuantum pada 1925, Dirac segera merancang teori yang lebih umum dan

pada tahun berikutnya merumuskan kaidah ekslusi Wolfgang Pauli menurut

prinsip mekanika kuantum. Ia mempelajari perilaku statistik partikel yang

memenuhi asas Pauli, seperti elektron. Hal itu juga dipelajari secara independen

oleh Enrico Fermi beberapa waktu sebelumnya. Hasilnya disebut statistik Fermi-

Dirac untuk menghormati mereka berdua.

Pada 1928 Dirac mempelajari gabungan teori relativitas khusus dengan

teori kuantum sehingga menghasilkan teori elektron yang memungkinkan

penjelasan spin dan momen magnetik elektron serta meramalkan keberadaan

elektron yang bermuatan positif (positron). Partikel ini ditemukan Carl Anderson

dari Amerika Serikat pada 1932.Dirac memperoleh Penghargaan Nobel dalam

Fisika dengan Erwin Rudolf Josef Alexander Schrodinger pada 1933. Dirac tetap

tinggal di Cambridge sampai 1971, lalu pindah ke Florida State University.

8. Pauli ( nobel tahun 1945)

Paul Adrien Maurice Dirac OM FRS (lahir di Bristol,

Britania Raya, 8 Agustus 1902 –  meninggal di

Tallahassee, Amerika Serikat, 20 Oktober 1984 pada

umur 82 tahun) ialah fisikawan Britania Raya yang

dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika 1933

bersama dengan Erwin Schrödinger.

Page 8: Nobel Fisika

.

9. Max Planck (nobel tahun 1918)

Pada 1899, dia menemukan sebuah konstanta dasar, yang dinamakan

konstanta Planck, dan, sebagai contoh, digunakan untuk menghitung energi foton.

Juga pada tahun itu, dia menjelaskan unit Planck yang merupakan unit pengukuran

berdasarkan konstanta fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia menemukan hukum

radiasi panas, yang dinamakan Hukum radiasi badan hitam Planck. Hukum ini

menjadi dasar teori kuantum, yang muncul sepuluh tahun kemudian dalam kerja

samanya dengan Albert Einstein dan Niels Bohr.

B. FISIKA EKSPERIMEN

Wilhelm Conrad Rontgen penemu sinar X dilahirkan

tahun 1845 di kota Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar

doktor tahun 1869 dari Universitas Zurich. Selama

sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di

pelbagai universitas, dan lambat laun peroleh reputasi

seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat

jadi maha guru bidang fisika dan Direktur Lembaga

Fisika Universitas Wurburg. Di situlah, tahun 1895,

Rontgen membuat penemuan yang membuat namanya

kesohor. Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen lagi bikin percobaan dengan "sinar

Wolfgang Ernst Pauli (lahir 25 April 1900 –  meninggal

15 Desember 1958 pada umur 58 tahun) adalah seorang

fisikawan Austria-Swiss yang dikenal atas kerjanya dalam

teori spin

Max Karl Ernst Ludwig Planck (lahir di Kiel, 23

April 1858 – meninggal di Goettingen, 4 Oktober

1947 pada umur 89 tahun) adalah seorang fisikawan

Jerman yang banyak dilihat sebagai penemu teori

kuantum.

Lahir di Kiel, Planck memulai karier fisikanya di

Universitas München di tahun 1874, lulus pada tahun

1879 di Berlin.

Page 9: Nobel Fisika

cathode." Sinar cathode terdiri dari arus electron. Arus diprodusir dengan menggunakan

voltase tinggi antara elektrode yang ditempatkan pada masing-masing ujung tabung gelas

yang udaranya hampir dikosongkan seluruhnya. Sinar cathode sendiri tidak khusus

merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara. Pada peristiwa ini Rontgen

sudah sepenuhnya menutup dia punya tabung sinar cathode dengan kertas hitam tebal,

sehingga biarpun sinar listrik dinyalakan, tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung.

Siapa sangka karya Röntgen yang mengantarkan dirinya mendapatkan hadiah nobel fisika

pada 1901 ini akan menjadi sebuah alat yang sangat berguna sekali dalam kedokteran.

Sinar-X itulah sebuah fenomena yang ditemukan oleh Roentgen pada laboratoriumnya.

Sebuah fenomena yang kemudian menjadi awal pencitraan medis (medical imaging)

pertama, tangan kiri istrinya menjadi uji coba eksperimen penemuan ini. Inilah menjadi

titik awal penggunaan pencitraan medis untuk mengetahui struktur jaringan manusia

tanpa melalui pembedahan terlebih dahulu. Penemuan ini juga menjadi titik awal

perkembangan fisika medis di dunia, yang menkonsentrasikan aplikasi ilmu fisika dalam

bidang kedokteran.

Marie Curie adalah satu-satunya perempuan yang

memenangkan dua nobel. Ia sekaligus pendobrak bias

jender dalam dunia sains abad ke-20. Berkat jasanya,

wanita semakin diakui kontribusinya dalam perkembangan

ilmu pengetahuan khususnya bidang kimia. Dilahirkan 7

November 1867 di Warsawa, Polandia, ia bernama kecil

Maria Sklodowska. Pada masa itu, rakyat Polandia menderita karena penjajahan

Rusia. Bahkan ayah Marie dipecat dari pekerjaannya sebagai guru gara-gara dituduh

mengobarkan nasionalisme untuk melawan penjajah Rusia. Malang pula bagi

keluarga Marie karena saat ia baru berumur 10 tahun sudah ditinggal ibunya yang

meninggal karena kesulitan berobat TBC. Semenjak Wilhelm Rontgen menemukan

fenomena luminensi sinar X dan Henri Becquerel mengaitkannya dengan fluoresensi,

keingintahuan ilmuwan tentang bidang radiasi semakin menjadi-jadi. Sayang sekali,

penelitian ini menemui jalan buntu karena belum dapat mengungkap jenis radiasi

aneh yang berbeda dengan sinar X. Becquerel sendiri waktu itu hanya tahu adanya

sinar yang sangat kuat, tidak dapat dilihat dan sama sekali belum dikenal.

Marie Curie merasa tertantang dengan kelanjutan penelitian

Becquerel. Ia mulai bereksperimen tanggal 16 Desember

1897 tentang radiasi potasium uranil sulftat. Lalu

Page 10: Nobel Fisika

dilanjutkan dengan penelitian radioaktivitas pada beragam uranium. Dari eksperimen

yang dikerjakannya bersama suaminya itu, ternyata ia menemukan fakta bahwa

uranium lebih radioaktif dalam bijih (pitchblende) daripada dalam keadaan murni.

Jika pitchblende beradioaktivitas sebesar 83 x 10-12 ampere, garam uranium hanyalah

0,3 x 10-12 ampere. Dari sini ia menduga ada unsur lain dalam bijih tersebut. Dengan

penyulingan kimiawi didapatlah unsur yang dinamainya polonium sesuai tanah

kelahirannya. Dalam publikasinya “On A New Radioactive Substance Contained in

Pitch Blende” ia memaparkan bahwa polonium 400 kali lebih radioaktif dibanding

uranium.

Tahun 1903 hadiah Nobel Fisika dianugerahkan separuh untuk pasangan Curie dan

separuh lagi untuk Henri Becquerel atas jasa-jasa mereka dalam penemuan

radioaktivitas. Sesuai tekadnya untuk menyerahkan seluruh hidupnya bagi pelayanan

kemanusiaan dengan menggunakan sains maka ia banyak terjun langsung dalam

pemanfaatan sinar X untuk menangani korban perang. Di samping itu, Marie Curie

mendirikan Institut Radium di Paris dan Warsawa, Polandia. Juni 1934, ia dirawat di

sanatorium karena penyakit leukimia akibat paparan tinggi radium selama

penelitiannya. Ia meninggal dunia pada 4 Juli 1934. Meskipun demikian, ia meninggal

dengan penuh kebanggan sebab bukan hanya karena dirinya berhasil mengukir

prestasi gemilang dalam ilmu pengetahuan namun lebih dari itu karena anaknya Irene

Curie pun berhasil mengikuti jejaknya dengan menemukan radioaktivitas buatan

beberapa bulan sebelum ia tiada. Ternyata Marie benar-benar seorang wanita yang

menonjol dalam ilmu tanpa harus mengabaikan kewajibannya sebagai ibu. Tidak

berlebihan bila ia dijuluki “Einsteinnya kaum perempuan”. Banyak wanita muda yang

tergugah setelah membaca kisahnya dan karyanya yang inspiratif.

Albert Abraham Michelson adalah seorang fisikawan

Amerika Serikat yang dikenal karena karyanya tentang

pengukuran kecepatan cahaya dan terutama untuk

percobaan Michelson-Morley. Pada 1907 ia menerima

Penghargaan Nobel dalam Fisika. Ia menjadi orang

Amerika pertama yang menerima Hadiah Nobel dalam

ilmu pengetahuan. Michelson lahir pada 19 Desember

1852 di Strzelno, Provinz Posen di Kerajaan Prusia (sekarang Polandia) ke dalam

sebuah keluarga Yahudi.pengukuran oleh Morley-

Page 11: Nobel Fisika

Michelson ini kemudian amat mempengaruhi Einstein di dalam mengembangkan teori

relativitas khususnya di tahun 1905

Guiglielmo Marconi (1874-1937) dari Italia serta Carl Perdinan Brau (1850-1918)

dari Jerman memenangkan hadiah nobel tahun 1909 karena karya- karya mereka di

dalam mengembangkan telekomunikasi tanpa kawat (transmisi jarak jauh) yang

menjadi dasar radio modern.

Eksperimen tetes minyak Millikan merupakan salah satu eksperimen

klasik yang memperoleh penghargaan tinggi di kalangan fisikawan

dan membawa Robert Andrews Millikan pada hadiah nobel fisika

pada tahun 1923. Dengan ketekunan dan ketelitian yang luar biasa

Millikan berhasil menentukan muatan elementer elektron pada tahun

1911.

Sementara itu dalam bidang fisika sinar X yang pertama kali

ditemukan oleh rontgen ditahun 1895, pada tahun 1912 William

Henry Bragg (1862-1942) serta anaknya William Lawrece Bregg

(1890-1971) berhasil menyelidiki struktur Kristal berdasarkan sinar

X (Bragg, 1912). Untuk penelitiannya yang luar biasa ini Bragg

menerima hadiah nobel tahun 1915, dan Lawrence Bragg menjadi

orang satu- satunya di dunia sampai saat ini yang memenangkan hadiah tersebut

dalam usia yang relative muda yaitu umur 25 tahun. Simulasi eksperimen ini

merupakan simulasi replika eksperimen Millikan untuk menentukan besar muatan

elementer (elektron). Program ini merupakan salah satu produk Program Hibah

Bersaing (2005-2006). Untuk menjalankan

program ini, tekan penyemprot minyak. Amati

tetesan-tetesan yang terjadi dan pilih salah satu

tetesan yang dapat diikuti dengan jelas. Apabila

tetesan sudah mendekati dasar skala, naikkan

kembali dengan mengatur beda potensial pada

sumber tegangan tinggi. Lakukan pengukuran waktu yang

diperlukan oleh tetesan yang Anda pilih untuk melintasi jarak tertentu dengan

menekan tombol stopwatch. Skala utama yang ditampilkan adalah skala cm yang

terbagi dalam 10 skala bantu dalam satuan mm.  Millikan menjadi orang Amerika

Serikat kedua yang memenangkan hadiah nobel, orang Amerika Serikat ketiga adalah

Arthur Holly Compton (1892-1962) pada tahun 1927. Empat tahun sebelumnya 1923

Page 12: Nobel Fisika

Compton mempublikasika n teori mengenai tumbukan atom dengan kuanta cahaya

berdasarkan teori relatiitas khusus Einstein. Fenomena tersebut pernah diselidiki oleh

James Franck (1882-1964) dan Gustav Hertz (1887-1975) disekitar tahun 1914-1915.

Franck dan Hertz menerima hadiah nobel tahun 1925.

Di dalam bidang spektroskopi atom, ahli fisika India Chandrasekhara Raman

menerima hadiah nobel tahun 1930. Sementara itu ahli Fisika Itali yang lari ke

Amerika Serikat Enrico Fermi menerima nobel tahun 1938 karena ramalannya yang

menunjukkan eksistensi unsure- unsur radio aktif yang nomor atomnya lebih besar

dari nomor 92 (uranium). Setelah menerima hadiah nobel Fisika di Swedia, Fermi dan

keluarga tidak kembali lagi ke Italia tapi langsung terbang ke Amerika Serikat dan

sampai di New York tanggal 2 januari 1939. Di Italia Fermi tidak dapat hidup tenang

karena sebagai orang Yahudi ia selalu dikejar- kejar oleh Fasisme Mussolini. Pada

tanggal 2 desember 1942, sewaktu di Chicago University. Fermy mengomandoi reaksi

nuklir pertama di dunia yang membawa dunia pada abad bom nuklir dan bom neutron.

Atas penemuannya ini Compton yang waktu itu diangkat sebagai kepala ilmuwan-

ilmuwan Amerika Serikat langsung menelpon DR Conant, seorang staf ahli

kementerian pertahanan Amerika Serikat.

Setahun setelah Fermi mendapat hadiah nobel, yakni tahun

1939, Ernest Orlando Lawrence (1901-1958), seorang genius

dari Amerika Serikat juga menerima hadiah Nobel karena

penemuan siklotron yang menjadi dedengkot akselerator-

akselerator modern saat ini (Lawrence bekerja sama dengan DR

Livington, tapi Livington sendiri tidak memperoleh hadiah

nobel tersebu

C. SEMI-SUPERKONDUKTOR

1. Penerima Nobel Tahun 1956

a. William Bradford Shockley

William Bradford Shockley (lahir

di London, Inggris, Britania Raya, 13

Februari 1910 – meninggal di Stanford,

California, Amerika Serikat, 12 Agustus

Page 13: Nobel Fisika

1989 pada umur 79 tahun). Beliau adalah fisikawan Amerika Serikat kelahiran

Inggris yang menerima Hadiah Nobel Fisika bersama dengan John Bardeen dan

Walter H. Brattain.Ia dilahirkan di London dari orang tuanya yang berasal dari

Amerika Serikat yang berada di Inggris selama beberapa tahun untuk urusan

bisnis. Ia lulus dari CalTech pada 1932 dan menerima PhD dari MIT pada 1936.

Ia mulai bekerja di Laboratorium Bell. Penelitiannya dalam fisika benda padat,

khususnya tabung vakum, membuat banyak kemajuan teoretis dalam tujuan

perusahaan untuk menggunakan tombol elektronik untuk kantor telepon sebagai

pengganti tombol mekanik yang masih dipakai sampai saat itu. Selama PD II,

Shockley bekerja untuk proyek militer, khususnya memperhalus sistem radar.

Begitu perang berakhir, ia kembali meneliti benda padat, yang kini disebut

dengan semikonduktor.

Salah satu sumbangannya dalam bidang industri elektronika ialah

penerapan teori kuantum pada perkembangan semikonduktor. Pada 1947, dengan

koleganya John Bardeen dan Walter Brattain, ia membuat alat semikonduktor

pengeras pertama. Mereka menyebutnya transistor (dari transfer dan resistor).

Shockley membuat kemajuan di bidang itu pada 1950 yang membuatnya mudah

diproduksi. Gagasannya yang orisinal akhinya menimbulkan pengembangan

keping silikon. Shockley, Bardeen, dan Brattain memenangkan Penghargaan

Nobel dalam Fisika 1956 untuk pengembangan transistor, yang memungkinkan

alat-alat elektronik dibuat lebih kecil, jelas, dan lebih murah.Ia meninggalkan Bell

Labs pada 1955 dan menjabat sebagai profesor pengunjung dan penasihat ahli di

sejumlah perguruan tinggi dan perusahaan.

b. John Bardeen

John Bardeen (23 Mei 1908-30

Januari 1991) ialah ilmuwan Amerika

Serikat yang menerima Penghargaan

Nobel dalam Fisika 2 kali, yakni pada

tahun 1956 dan 1972. Ia dilahirkan di

Madison, Wisconsin, ibunya ialah

desainer interior dan ayahnya ialah

guru besar kedokteran. Sejak kecil ia

Page 14: Nobel Fisika

cerdas dan diizinkan loncat kelas 4 tahun di SD. Setelah sekolah tinggi, ia

belajar di Universitas Madison, mendapat gelar bachelor dalam teknik elektro.

Ia mengambil pendidikan singkat untuk magang di Western Electric Company

di Chicago. Setelah lulus, John menjadi asisten riset sarjana dan bekerja

dengan Leo Peters dalam geofisika dan gelombang radio.

Penelitiannya dengan Walter Brattain dan William Shockley berpuncak

dalam pengembangan transistor pertama. Mereka bertiga dinominasikan untuk

Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1956 untuk kerjanya dan menang. Penemuan

transistor merevolusionerkan elektronik elektronika dan menimbulkan banyak

kemajuan penting, termasuk pengembangan komputer pribadi.

Pada tahun 1957, ia turut serta dalam riset pada superkonduktivitas yang

menghasilkan penjelasan superkonduktor pertama. Pada tahun 1972, ia

dinominasikan ke Hadiah Nobel dalam Fisika lagi untuk teori

superkonduktivitasnya, menjadikannya fisikawan pertama dalam sejarah yang

memenangkan Penghargaan Nobel Fisika 2 kali. Nobel Fisika kedua diterimanya

bersama Leon Neil Cooper dan John Schrieffer.John Bardeen meninggal akibat

perhentian jantung di Boston, Massachusetts.

c. Walter Houser Brattain

Walter Houser Brattain

(1902 - 1987) adalah ahli fisika

Amerika Serikat, penemu

Transistor, penerima hadiah Nobel

bidang fisika. Brattain lahir di

Amoi, Cina, pada tanggal 10

Februari 1902 dari pasangan Ross

R. Brattain dan Ottilie Houser dan

meninggal pada 13 Oktober 1987.

Bersama William Shockley dan Jhon Bardeen, ia menemukan transistor pada

tahun 1947. Sembilan tahun kemudian (1956) ketiga ahli fisika itu menerima

hadiah Nobel untuk fisika karena mereka menyelidiki semi konduktor dan

menemukan transisitor. Ketiga orang itu adalah ilmuan yang bekerja untuk

Laboratorium Telepon Bell.

Pada umur 22 tahun ia lulus dari Whitman College, Walla-Walla.

Washington. Dua tahun kemudian ia lulus dari Universitas Oregon. Pada

Page 15: Nobel Fisika

umur 27 tahun ia lulus dari Universitas Minnesota. Selama 38 tahun (1929-

1967) ia bekerja sebagai ahli fisika riset di Laboratorium Telepon Bell. Di

tempat ini Brattain bertugas mempelajari semikonduktor. Semikonduktor

adalah penghantar listrik yang kurang baik mutunya jika dibandingkan dengan

konduktor. Contoh konduktor adalah logam. Contoh semikonduktor adalah

silikon dan germanium.

Brattain selalu bekerja sama dengan William Shockley dan Jhon

Bardeen pada tahun 1947 (sumber lain menyebut 1948) ketiga orang itu

menemukan transistor (transfer resistor). Transistor adalah alat untuk

memperkuat, mengatur, dan membangkitkan sinyal listrik. Transistor banyak

dipakai dalam radio, televisi, komputer, roket, dan satelit. Sebelum tahun

1950 radio menggunakan tabung hampa. Sesudah tahun tersebut orang lebih

suka menggunakan transistor karena lebih ringan, lebih kecil, lebih efesien,

lebih hemat energi daripada tabung hampa. Penemuan transsistor membuka

lembaran baru sejarah elektronika.

2. Penerima Nobel Tahun 1972

a. Leon Neil Cooper

Leon Neil Cooper dilahirkan

pada 28 Februari 1930, di New York

City. Ia belajar di Universitas

Columbia (B.A. 1951; M.A. 1953;

Ph.D. 1954). Dari 1954 sampai

1955, ia menjadi anggota Institute

for Advanced Study; antara 1955-

1957, kolega riset di Illinois; antara

1957-1958, guru besar pembantu di

Universitas Negeri Ohio. Sejak 1958, Cooper telah mengajar di Brown

University. Kini, Cooper ialah Profesor MIPA Thomas J. Watson, Sr. di

Brown.

Ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika 1972, bersama dengan

John Bardeen dan John Schrieffer, untuk perannya dalam mengembangkan teori

Page 16: Nobel Fisika

BCS (dinamai menurut inisial mereka) superkonduktivitas. Juga konsep pasangan

elektron Cooper dinamai menurut namanya.

Di samping menerima Penghargaan Nobel, Cooper dianugerahi

Penghargaan Comstock pada 1968, bersama dengan Robert Schrieffer, dari

National Academy of Sciences. Ia juga anggota sejumlah kelompok istimewa

termasuk American Academy of Arts and Sciences; American Philosophical

Society; dan National Academy of Sciences.

b. John Robert Schrieffer

John Robert Schrieffer (lahir di

Oak Park, 31 Mei 1931; umur 79 tahun)

ialah fisikawan Amerika Serikat. Robert

Schrieffer menerima gelar sarjana dari

Institut Teknologi Massachusetts pada

tahun 1953 dan gelar doktor dari

University of Illinois pada tahun 1957.

Ketika masuk Universitas Illinois, ia

segera memulai penelitian dengan Profesor

John Bardeen. Setelah bekerja pada masalah konduksi listrik di permukaan

semikonduktor, Schrieffer menghabiskan waktu setahun di laboratorium,

menerapkan beberapa masalah permukaan. Di tahun ketiga studi pascasarjana, ia

bergabung dengan Bardeen dan Leon Neil Cooper dalam mengembangkan teori

superkonduktivitas, yang mengangkat disertas doktoralnya. Bardeen, Cooper dan

Schrieffer dianugerahi Nobel Fisika pada tahun 1972 untuk teori

superkonduktivitas yang mereka kembangkan bersama, yang biasa disebut

sebagai teori BCS.

3. Penerima Nobel Tahun 1973

Page 17: Nobel Fisika

a. Leo Esaki

Leo Esaki (江崎 玲於奈; transkripsi yang benar

Esaki Reona; juga dikenal sebagai Esaki Leona,

(lahir 12 Maret 1925) adalah fisikawan Jepang-

Amerika Serikat yang bekerja pada peralat kristal

(dioda semikonduktor) dan menunjukkan bahwa

besarnya hambatan listrik kadang-kadang menurun

dengan bertambahnya arus listrik. Ia

menghubungkannya dengan penerowongan

mekanika kuantum. Untuk penemuan ini, ia

menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 1973. Leo Esaki memenangkan

hadiah Nobel ini bersama-sama dengan Ivan Giaever dan Brian David Josephson

mengenai fenomena yang juga dikenal sebagai terobosan elektron (electron

tunneling). Di dalam dunia elektronika, Esaki sering dikenal dengan hasil

penemuannya berupa dioda Esaki, yang dikembangkan berdasarkan prinsip dasar

terobosan elektron tersebut.

Esaki dilahirkan di Osaka, Jepang, dan belajar ilmu Fisika di Universitas

Tokyo, serta berhasil mendapatkan gelar Sarjana pada tahun 1947, kemudian

gelar PhD pada tahun 1959. Hasil penemuan dioda yang merupakan elemen dasar

dari transistor dan sirkuit terintegrasi (IC chip) ini merupakan hasil riset yang dia

lakukan pada tahun 1958 mengenai terobosan elektron di dalam benda padat.

Pada tahun 1960, Esaki pindah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan

perusahaan IBM T.J. Watson Research Center, sampai akhirnya dia mendapatkan

predikat dan status sebagai IBM Fellow pada tahun 1967.

Di antara beberapa buku yang pernah ditulisnya adalah:

1. Large scale integrated circuits technology : state of the art and prospects :

proceedings of the NATO Advanced Study Institute on "Large Scale

Integrated Circuits Technology: State of the Art and Prospects," Erice,

Italy, July 15-27, 1981 / diedit oleh Leo Esaki dan Giovanni

Soncini(1982)

2. Highlights in condensed matter physics and future prospects / diedit oleh

Leo Esaki (1991)

Page 18: Nobel Fisika

b. Ivar Giaever

Ivar Giaever , lahir tahun 1929

ialah seorang fisikawan Amerika Serikat

dan pemenang hadiah nobel.

Giaever menerima sebagian Penghargaan Nobel dalam

Fisika pada 1973 "untuk penelitiannya mengenai

tunneling pada super konduktor. Bagian hadiah lainnya

diberikan kepada Leo Esaki dan Brian David

Josephson.

c. Brian David Josephson

Brian David Josephson, lahir

1940, ialah fisikawan Inggris dan

pemenang Hadiah Nobel.

Josephson menerima sebagian

Penghargaan Nobel dalam Fisika pada

1973 "untuk perkiraan teoritisnya dari

sifat arus yang super melewati pembatas

terowongan, khususnya fenomena yang secara umum dikenal sebagai efek

Josephson". Bagian hadiah lainnya diberikan kepada Leo Esaki dan Ivar

Giæve.

D. LASE-MASER

Charles Townes dan Nikolai Basov serta Alexander

Prochorov adalah penemu bersama laser (light

amplification by stimulated emission of radiation) dan

pemenang Nobel untuk fisika. Laser (Light Amplification

by the Stimulated Emission of Radiation) termasuk salah

satu penemuan yang sangat penting dalam perkembangan

ilmu dan teknologi. Dewasa ini penggunaan teknologi laser sudah

dibutuhkan di hampir semua bidang pekerjaan. Pada bidang

komunikasi, industri, medis, hingga bidang hiburan. Dari

Page 19: Nobel Fisika

perangkat komputer hingga peralatan elektronik permainan anak-

anak. Tidak dapat dibayangkan seandainya teknologi laser tidak

pernah dibuat. Penelitian dan pengembangan terhadap berkas sinar

yang disebut laser ini terus dilakukan para ahli dari tahun ke tahun.

Terus digali manfaatnya untuk kepentingan kemanusiaan.

Pada awal perkembangannya, orang tidak menyebut dengan

nama laser. Para ahli masa itu menyebutnya sebagai MASER (Microwave

Amplification by the Stimulated Emission of Radiation.

E. FISIKA INTI DAN FISIKA ATOM

1. Penerima Nobel Tahun 1927

a. Charles Thomson Rees Wilson

Charles Thomson Rees Wilson CH

(14 Februari 1869-15 November 1959)

adalah fisikawan Skotlandia yang

menemukan kamar awan. Atas penemuan

ini, Wilson menerima Penghargaan Nobel

dalam Fisika 1927. Kamar awan

disempurnakan oleh Blackett dan dimodifikasi oleh Donald Arthur Glaser.

b. Arthur Holly Compton

Arthur Holly Compton

lahir di Ohio, 10 September

1892.Ia adalah fisikawan AS yang

menerima Penghargaan Nobel

Bidang Fisika. Penghargaan

bergengsi itu ia pegang atas

sumbangan pada penemuan

sebuah efek yang dinamakan sesuai dengan namanya (efek Compton).

Compton menjalani pendidikan di Wooster College dan Princeton.

Page 20: Nobel Fisika

Saat bekerja di Universitas Washington, St Louis, ia menemukan panjang

gelombang sinar X bertambah jika mengalami hamburan. Pada 1923, ia bisa

menerangkannya menurut teori kuantum cahaya. Pekerjaan itu telah meyakinkan

orang akan kebenaran realitas foton.Sebenarnya Compton sendirilah yang

mengajukan kata foton. Setelah menerima Nobel Fisika pada 1927, ia bekerja di

Universitas Chicago untuk mempelajari sinar kosmis. Compton menjelaskan

sebenarnya sinar itu terdiri atas partikel yang bergerak cepat. Sekarang, partikel

itu dikenal sebagai inti atom dan sebagian besar ialah proton yang berputar dalam

ruang dan bukan sinar gama. Compton membuktikan hal itu dengan

memperlihatkan intensitas sinar kosmis berubah terhadap lintang dan hal itu hanya

bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi medan

magnet bumi.

2. Penerima Nobel Tahun 1935

a. Sir James Chadwick

James Chadwick (1891-

1974) ialah ilmuwan asal

Inggris.Dididik di Universitas

Manchester, dan bekerja sama

mengenai pemancaran sinar

gamma dibimbing Ernest

Rutherford, 1st Baron

Rutherford of Nelson. Saat PD

I pecah, ia sedang meneliti peluruhan sinar beta di Jerman. Chadwick ditahan

pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh. Setelah perang ia

bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge. Ia memakai hamburan

partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur sama

dengan muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan

bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa

mendeteksi partikel itu secara eksperimental sampai 1932. Pada tahun itu

Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.Ia menerima Hadiah

Nobel pada 1935.

3. Penerima Nobel Tahun 1947

Page 21: Nobel Fisika

Cecil Frank Powell

Cecil Frank Powell (5 Desember 1903 – 9 Agustus

1969) adalah fisikawan Inggris yang memperbaiki

kamar awan Charles T.R. Wilson yang agak tidak

praktis, memiliki partikel yang akan menyebabkan

emulsi fotografik. Menggunakan detektornya di puncak

gunung, ia menemukan pion pada 1947, yang memiliki sifat-sifat partikel yang

diramalkan oleh Yukawa Hideki. Powell menerima Penghargaan Nobel Fisika 1950.

4. Penerima Nobel Tahun 1948

Patrrick Maynard Stuart Blackett

Patrick Maynard Stuart Blackett

(1897-1974) adalah fisikawan Inggris yang

membuat penggunaan mahal kamar awan

Charles T.R. Wilson. Blackett

membombardir nitrogen di sebuah kamar

awan, dan mengamati 8 tumbukan partikel

alfa dengan sebuah molekul nitrogen

dalam 20.000 foto. Catatan itu menunjukkan bahwa sebuah transmutasi telah

terjadi. Itulah foto reaksi nuklir yang pertama. Namun, Blackett ada di beberapa

bulan setelah Carl D. Anderson menemukan positron. Blackett menaruh sebuah

kamar awan di antara pencacah Geiger, agar dapat dicetuskan dengan lewatnya

sinar kosmos.

Selama PD II, ia ada dalam komite Britania yang bertugas

mengembangkan radar. Ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 1948 untuk

karyanya pada kamar awan.

5. Penerima Nobel Tahun 1949

a. Hideki Yukawa

Hideki Yukawa (湯川 秀樹; 1907-

1981) ialah fisikawan asal Jepang dan

merupakan orang Jepang pertama yang

menerima Hadiah Nobel.Dibesarkan di

Page 22: Nobel Fisika

Kyoto, Jepang, dan belajar di universitas Kyoto di kota itu. Setelah menerima

gelar doktor dari Osaka ia kembali ke Kyoto dan bekerja di sana.

Pada awal 1930 Yukawa menangani masalah yang menyebabkan inti atom

tetap utuh meski ada gaya tolak-menolak proton yang membangun inti itu.

Interaksinya harus cukup kuat namun jangkauannya terbatas, dan Yukawa

mendapatkan bahwa hal itu dapat dijelaskan menurut pertukaran partikel (meson)

antara nukleon, dengan massa partikel sekitar 200 kali massa elektron. Pada 1936,

tahun setelah ia mengajukan gagasannya, partikel dengan massa madya seperti itu

didapatkan dalam sinar kosmik oleh Carl D. Anderson yang juga pernah

menemukan positron. Namun, partikel ini-yang saat itu dinamai muon-

berinteraksi lemah dengan inti seperti yang diharapkan. Misteri ini tak terungkap

sampai 1947, saat fisikawan Inggris C.F. Powell menemukan pion yang bersifat

seperti yang pernah diramalkan Yukawa, namun partikel ini meluruh cepat sekali

menjadi muon yang memiliki umur lebih panjang (sehingga lebih mudah

dideteksi).

Yukawa menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1949. Pada tahun-tahun

berikutnya ia menandatangani manifesto yang isinya menolak pengembangan

senjata nuklir.

6. Penerima Nobel Tahun 1952

a. Felix Bloch

Felix Bloch (23 Oktober 1905-10 September 1983)

adalah fisikawan Amerika Serikat kelahiran Zürich,

Swiss. Ia mendapat pendidikan di sini dan di

Eidgenössische Technische Hochschule, juga di

Zürich. Semula mempelajari keahlian teknik lalu ke

fisika. Lulus pada 1927, ia melanjutkan studi fisikanya

di Universitas Leipzig, memperoleh gelar doktornya pada 1928. Ia tetap dalam

akademia Jerman, belajar dengan Werner Karl Heisenberg, Wolfgang Pauli, Niels

Henrik David Bohr, dan Enrico Fermi.

Ia dan Edward Purcell mendapat Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun

1952 mengenai “pengembangan mereka pada metode baru mengenai ukuran

Page 23: Nobel Fisika

presisi magnetis nuklir.”Pada 1954–1955, Bloch menjalani suatu tahun yang tak

menyenangkan sebagai DirJen pertama CERN. Pada 1961, ia dijadikan Max Stein

sebagai Guru Besar Fisika Universitas Stanford.

b. Edward Mills Purcell

Edward Mills Purcell (lahir di

Taylorville, Illinois, Amerika Serikat, 30

Agustus 1912 – meninggal di Cambridge,

Massachusetts, Amerika Serikat, 7 Maret

1997 pada umur 84 tahun) adalah fisikawan

Amerika Serikat yang karena studi momen

magnetik muklir pada helium cair dan padat,

menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika

1952 bersama Felix Bloch. Penelitian mereka menimbulkan pengembangan

resonansi magnetik nuklir. Di samping itu, bersama Ewen pada 25 Maret 1951, ia

adalah salah satu orang pertama yang mendeteksi radiasi 21 cm dari transisi

putaran-terjun dari hidrogen netral, diprediksikan oleh Jan Hendrick Oort. Deteksi

ini segera dikonfirmasikan di Belanda oleh C.A. Muller dan Oort. Purcell juga

pengarang buku ajar prasarjana klasik Electricity and Magnetism.

7. Penerima Nobel Tahun 1955

a. Willis Eugene Lamb,Jr

Willis Eugene Lamb, Jr. (12 Juli 1913 - 15 Mei 2008)

ialah fisikawan yang memenangkan Nobel Fisika

pada tahun 1955 "untuk penemuannya terkait struktur

akhir spektrum hidrogen". Lamb dan Polykarp Kusch

dapat menentukan dengan tepat sifat-sifat

elektromagnetik tertentu elektron. Lamb adalah

profesor di Universitas Arizona.

Page 24: Nobel Fisika

Lamb lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat dan masuk Los

Angeles High School. Pertama kali masuk pada tahun 1930, ia menerima gelar

Bachelor of Science dalam Kimia dari UC Berkeley pada tahun 1934. Untuk

karya teoretis dalam penyebaran neutron oleh kristal, dipandu oleh J. Robert

Oppenheimer, ia menerima gelar Ph.D. dalam fisika pada tahun 1938. Karena

keterbatasan metode hitung yang tersedia saat itu, penelitian ini sedikit meleset

dalam mengungkapkan efek Mössbauer, 19 tahun sebelum dikenali oleh Rudolf

Moessbauer. Lamb adalah profesor Wykeham Fisika di Universitas Oxford dari

tahun 1956 hingga 1962, dan juga mengajar di Universitas Yale, Columbia dan

Stanford. Lamb meninggal pada tanggal 15 Mei 2008 pada usia 94.

b. Polykarp Kusch

Polykarp Kusch (26 Januari 1911 – 20

Maret 1993) ialah fisikawan Jerman-Amerika

Serikat. Pada tahun 1955, ia dianugerahi

Nobel Fisika bersama dengan Willis Lamb

untuk penentuan akurat bahwa momen

magnetik elektron lebih besar daripada nilai

teoretisnya, sehingga menimbulkan

pertimbangan kembali —dan terobosan dalam

—elektrodinamika kuantum.

Ia menerima gelar sarjana dalam fisika dari Case Institute of Technology

(sekarang Case Western Reserve University) pada tahun 1931. Dari University of

Illinois, ia menerima gelar magister pada tahun 1933 dan Ph.D. pada tahun 1936.

Ia menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai profesor di Columbia

University, New York City, dan menjabat sebagai pembantu rektor selama

beberapa tahun sebelum pindah ke University of Texas, Dallas yang baru

dibentuk. Selama tinggal di Columbia, ia adalah penasihat doktoral Gordon

Gould, penemu laser.

Sebuah asrama kediaman untuk mahasiswa prasarjana di Case Western

Reserve University, Cleveland, Ohio di Kampus Selatan dinamai menurut Dr.

Kusch. Bangunan itu bernama Kusch House. Terletak di Carlton Road, Cleveland

Heights.

Page 25: Nobel Fisika

8. Penerima Nobel Tahun 1957

a. Tsung Dao Lee

Tsung-Dao Lee (李政道 Pinyin: Lǐ

Zhèngdào) (lahir 24 November 1926) ialah

fisikawan China-Amerika yang berkarya

pada fisika partikel energi tinggi, asas

simetri, dan mekanika statistik. Pada 1957,

pada usia 31, Lee menerima Hadiah Nobel

untuk karyanya pada pelanggaran hukum

keseimbangan, dengan Chen Ning Yang,

yang secara eksperimental dibuktikan oleh Chien-Shiung Wu. Lee dan Yang

merupakan orang-orang Tiong Hoa pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.

Lee membaca novel detektif saat ia tak bekerja dalam fisika.Nama Inggris

yang diberikan kepadanya berbeda secara dramatis dari Romanisasi Bahasa China

yang ada saat itu, seperti Wade-Giles dan Gwoyeu Romatzyh.

b. Chen Ning Yang

Chen Ning Franklin Yang (楊振寧 pinyin: Yáng Zhènníng,

lahir 22 September 1922 di Hefei, Anhui, Tiongkok) ialah

fisikawan Tionghoa Amerika yang bekerja pada mekanika

statistik dan asas simetris. Pada tahun 1957, bersama

dengan Tsung-Dao Lee ia menerima Penghargaan Nobel

dalam Fisika buat investigasi penetrasi mereka dari yang

disebut hukum keseimbangan yang membuka jalan bagi

penemuan penting tentang unsur dasar.

9. Penerima Nobel Tahun 1959

a. Owen Chamberlain

Owen Chamberlain (lahir di San

Francisco, 10 Juli 1920 – meninggal 28

Februari 2006 pada umur 85 tahun) adalah

seorang fisikawan asal Amerika Serikat,

terkenal berkat penemuannya, antiproton,

Page 26: Nobel Fisika

saat bekerja sama dengan Emilio Segrè. Keduanya menerima Penghargaan

Nobel dalam Fisika pada tahun 1959 atas jasa-jasa mereka dalam penemuan

tersebut.

Ia mempelajari fisika di Dartmouth College dan Universitas California di

Berkeley. Saat Perang Dunia II pecah, ia bergabung dalam Proyek Manhattan

pada tahun 1942, di mana ia bekerja dengan Segrè, baik di Berkeley maupun di

Los Alamos, New Mexico. Setelah perang, pada tahun 1946 ia melanjutkan tugas

doktoratnya bersama fisikawan legendaris, Enrico Fermi. Ia menerima gelar Ph.D.

dari Universitas Chicago pada tahun 1949.

Ia kembali ke Berkeley sebagai anggota fakultas dan menyelidiki

penyebaran proton-proton (proton-proton scattering) bersama Segré. Tahun 1955,

serangkaian eksperimen mengenai penyebaran proton menghasilkan penemuan

antiproton, partikel yang persis seperti proton namun mempunyai aliran negatif.

Chamberlain didiagnosa menderita penyakit Parkinson pada tahun 1985,

dan pensiun mengajar empat tahun kemudian. Ia meninggal dunia pada 28

Februari 2006 pada usia 85 tahun.

10. Penerima Nobel Tahun 1960

a. Donald Glaser

Donald Arthur Glaser (lahir di Cleveland, Ohio, 21

September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang fisikawan

dan neurobiologis. Dia memetakan pergerakan partikel

atom berkecepatan tinggi tak tepat sampai fisikawan ini

mengembangkan pendekatan inovatif pada jalur nuklir.

Dengan memodifikasi cara dengan bilik awan biasa

mencatat garis edar partikel, ia membuat bilik gelembung

yang kini merupakan alat utama untuk menggambar gerakan subatom. Ia

memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1960.

F. FISIKA DAN NOBEL FISIKA SETELAH TAHUN 1960

1. Pada tahun 1961,ada dua orang yang mendapat hadiah nobel yaitu:

Robert Hofstadter (5 Februari 1915-17 November

1990) dilahirkan di New York, AS. Dengan penemuan

gambar dari risetnya pada akselerator partikel, fisikawan

ini memancarkan cahaya pada struktur atom membantu

menciptakan golongan pengenalan pada partikel

subatom. Ia juga secara tepat memperkirakan keberadaan

hte omega-meson dan rho-meson.

Page 27: Nobel Fisika

prestasi ini, terangkai dengan studinya dari pembelahan nuklir pengaturan,

memperoleh Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1961 bersama dengan

Rudolf L. Mössbauer buat risetnya tentang penyerapan geme dari radiasi gamma

dan penemuannya pada hubungan ini dari efek yang mengangkat namanya.

Seiring dengan Robert Hofstadter dari Amerika Serikat ia memenangkan

Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1961 untuk penemuan 1957 dari efek

Mössbauer yakni peristiwa penyerapan sinar gamma oleh keping-keping

Fe57.Efek Mossbuer ini kemudian diterapkan untuk mengetest teori relativitas

umum yaitu peristiwa red shift (gesekan merah) pada matahari.penelitian yang

dilakukan sebagai mahasiswa PhD di Institut untuk Fisika dari Institut Max

Planck untuk Riset Medis di Heidelberg .

2. Pada tahun 1962,

Rudolf Ludwig Mössbauer ( Jerman : Rudolf Ludwig

Mössbauer); lahir 31 Januari 1929) adalah seorang

Jerman fisikawan yang mempelajari sinar gamma dari

nuklir transisi. Mössbauer lahir di Munich , di mana ia

juga belajar fisika di Technical University of Munich

(Tum) dan melakukan PhD nya dengan Heinz Maier-

Leibnitz .

Lev Davidovich Landau ( bahasa Rusia : Лев

Давидович Ландау; 22 Januari [ OS 9 Januari]

1908 - 1 April 1968) adalah seorang tokoh

Yahudi Soviet fisikawan yang membuat

kontribusi fundamental bagi banyak bidang

fisika teori. Dia dilahirkan dari seorang Yahudi

keluarga di Baku , dalam apa yang kemudian

Kekaisaran Rusia .

Page 28: Nobel Fisika

Ia menerima 1962 Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk pengembangan teori

matematika superfluiditas yang memberikan sifat-sifat cair II helium pada suhu

di bawah 2,17 K (-270,98 ° C ).Lev landau terkenal dengan teorinya mengenai

terkondensasi,terutam teori mengenai helium cair yang kini dipakai sebagai

bahan bakar pesawat-pesawat ruang angkasa tertentu.

3. Tahun 1963,pada tahun ini tercatat tiga orang penemu yang mendapat hadiah

nobel,yakni Eugene Wigner,Maria Mayer dari Amerika serikat,dan Hans Jensen

dari Jerman.

Pada tahun 1921, ia memasuki Technische Hochschule Berlin, lalu menerima

gelar Dr. Ir. Pada tahun 1930, Princeton University merekrut Wigner dan John

von Neumann. Saat Adolf Hitler berkuasa di Jerman pada tahun 1933, Wigner

dan von Neumann berpindah ke Princeton, New Jersey, meski mereka masih

menghabiskan setengah tahun di Eropa untuk berkeliling, belajar, dan mengajar.

Pada tahun 1936, Wigner pindah ke University of Wisconsin. Pada tanggal 8

Januari 1937, Wigner dinaturalisasikan di Amerika Serikat. Dari tahun 1938

sampai pensiunnya pada tahun 1971, Wigner ialah Profesor Fisika Matematika

Eugene Paul Wigner (bahasa Hongaria: Wigner

Pál Jenő; Budapest, Austro-Hongaria, 17 November

1902 – Princeton (New Jersey), 1 Januari 1995)

ialah matematikawan dan fisikawan Hongaria yang

menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika "untuk

sumbangannya pada teori nukleus atom dan partikel

dasar, utamanya lewat penemuan dan aplikasi

prinsip simetris fundamental".

Maria Goeppert-Mayer dilahirkan pada tanggal 28

Juni 1906, di Katowice, Silesia Hulu, saat itu Jerman,

satu-satunya anak Friedrich Goeppert dan istrinya

Maria Wolff. Dari sisi ayahnya, ia merupakan

keturunan langsung ketujuh dari guru besar

universitas.

Page 29: Nobel Fisika

Thomas D. Jones di Universitas Princeton.Ia menelurkan perumusan teori

simetri dalam mekanika kuantum. Pada akhir tahun 1930-an lalu, ia memperluas

risetnya ke dalam inti atom. Ia mengembangkan teori umum yang penting dari

reaksi nuklir.

Pada tahun 1948 ia mulai bekerja pada bilangan ajaib, namun itu mengambil

tahun-tahun lainnya untuk menemukan penjelasannya, dan beberapa tahun

untuk memecahkan akibatnya. Kenyataan bahwa Haxel, Jensen dan Suess, yang

tak pernah ditemuinya, memberi penjelasan yang sama di saat yang sama

membantu meyakinkannya bahwa itu benar. Ia bertemu Johannes Hans Jensen

pada 1950. Beberapa tahun kemudian pesaing dari kedua sisi Atlantik

memutuskan menulis buku bersama.Pada tahun 1960 mereka tiba di La Jolla di

mana Maria Goeppert Mayer ialah guru besar fisika. Ia merupakan anggota

Akademi Sains Nasional dan anggota pengurus surat-surat pada Akademie der

Wissenschaften di Heidelberg. Ia telah menerima gelar kehormatan Doctor of

Science dari Russel Sage College, Mount Holyoke College dan Smith College.

Pada tahun 1963, Maria Goeppert-Mayer dianugerahi Hadiah Nobel Fisika

dengan Johannes Hans Daniel Jensen atas penemuan mereka yang berkaitan

dengan struktur kulit nuklir. Bersama mereka, Eugene Paul Wigner juga

mendapat Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk sumbangannya pada teori

nukleus atom dan unsur dasar, terutama melalui penemuan dan penerapan asas

simetris fundamental.

Mereka punya 2 anak, keduanya lahir di Baltimore, Maria Ann Wentzel, kini di

Ann Arbor, dan seorang putra, Peter Conrad, murid lulusan ekonomi di

Berkeley.Maria Goeppert-Mayer meninggal pada tanggal 20 Februari 1972.

J. Hans D. Jensen lahir di Hamburg pada 1907

25 Juni anak seorang tukang kebun Karl Jensen.

Dari 1926 ia mempelajari fisika, matematika,

kimia fisik dan filsafat di Universitas Hamburg

dan Freiburg i. Br. Br. Ia menjadi asisten ilmiah

di Institut Fisika Teoretis dari University of

Hamburg dan ia menjadi pemandu wisata pada

tahun 1937, dan Profesor Fisika Teoretis di

Technische Hochschule di Hannover pada tahun

1941.

Page 30: Nobel Fisika

Pada tahun 1949 ia diangkat Profesor di University of Heidelberg, sejak tahun

1969 ia praecox emeritus. Pada tahun 1947 ia mendapat kehormatan dengan hc

guru di Universitas Hamburg, dan pada tahun 1964 dengan hc doktor di

Technische Universitat Hannover. Pada tahun 1969 ia diangkat sebagai warga

kehormatan dari Fort Lauderdale (Florida). Hans Jensen terkenal karena

teorinya yang membahas struktur kulit inti atom.

4. Tahun 1965

Sin Itiro Tomanaga adalah fisikawan teoretis Jepang yang lahir di Kyoto,

Jepang, pada 31 Maret 1906 dan meninggal di Tokyo pada 8 Juli 1979,

Julian Seymour Schwinger New York City, 12 Februari 1918 dan meninggal

16 Juli 1994 ialah fisikawan Amerika Serikat. Ia dididik di City College of New

York sebagai mahasiswa prasarjana, dan menerima gelar doktor dari Universitas

Columbia pada 1939 di mana ia belajar di bawah I.I. Rabi. Ia bekerja di

Universitas California, Berkeley dan kemudian ditunjuk untuk sebuah posisi di

Universitas Purdue.

Ia merumuskan teori renormalisasi dan mem-posit fenomena pasangan elektron-

positron yang dikenal sebagai efek Schwinger. Ia dianugerahi Hadiah Nobel

Fisika 1965 untuk karyanya pada elektrodinamika kuantum bersama dengan

Richard P. Feynman dan Shin'ichiro Tomonaga.

Page 31: Nobel Fisika

Di samping menerima Penghargaan Nobel, ia juga dianugerahi Penghargaan

Einstein yang pertama (1951) dan National Medal of Science (1964)

Dia adalah usaha manusia yang mencoba, tidak terlalu berhasil, berbagai jenis

usaha. Adalah jelas bahawa bakatnya tidak dalam usaha tetapi dalam sains yang

subjek yang tertarik kepadanya tetapi ia tidak mempunyai kesempatan untuk

membuat karir dari itu. Lucille Phillips lahir di Amerika Serikat menjadi

keluarga Yahudi. Lucille ayahnya telah berhijrah dari Polandia dan ibunya juga

datang dari keluarga imigran Polandia. Dia terlatih sebagai guru sekolah dasar,

tetapi menikah di Melville 1917 sebelum mendirikan sebuah profesi.

Ketiganya berhasil memperoleh hadiah nobel karena teori renormalisasi.Teori

yang dikemukakan oleh mereka secara serentak tersebut merupakan teori

puncak dari teori kuantum elektrodinamika.

5. Tahun 1967,

Richard Philips Feynman lahir 11 May 1918 di

Far Rockaway, New York, USA dan meninggal

15 Feb 1988 di Los Angeles, California,

US.Richard Feynman 's Melville Feynman

adalah orang tua dan Lucille Phillips. Melville

dilahirkan dalam keluarga Yahudi di Minsk,

Belarus, dan berhijrah bersama orang tua ke

Amerika ketika dia lima tahun.

Hans Albrecht Bethe (Strassburg (dahulu bagian dari

Jerman namun kini merupakan wilayah Perancis), 2

Juli 1906 – Ithaca, New York, 6 Maret 2005) adalah

fisikawan Jerman-Amerika Serikat yang adalah

pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun

1967 untuk penemuannya berupa nukleosintesis

perbintangan (stellar nucleosynthesis).

Page 32: Nobel Fisika

Bethe belajar fisika di Frankfurt dan menerima gelar doktornya dari Universitas

Munchen. Dia kemudian meninggalkan Jerman pada tahun 1933 saat partai

Nazi berkuasa dan pindah ke Inggris selama dua tahun. Pada tahun 1935, dia

pindah ke Amerika Serikat, dan bergabung dengan fakultas di Universitas

Cornell, di mana dia belajar tentang reaksi nuklir dari tahun 1935-38. Pada

tahun 1941, dia resmi menjadi warganegara AS.Pada masa Perang Dunia II,

timnya di Laboratorium Los Alamos berhasil menemukan massa kritis uranium-

235 yang diperlukan untuk menahan reaksi fisi yang menyebabkan bom atom

meledak. Dia lalu berkampanye bersama Albert Einstein untuk menentang

percobaan senjata nuklir dan persaingan dalam pengembangan senjata nuklir.

Hans Bethe meninggal dunai di rumahnya di Ithaca, New York. Saat meninggal,

dia adalah Profesor Fisika Emeritus di Universitas Cornell. Dia meninggalkan

istrinya Rose, putranya Henry dan putrinya Monica.

Bethe memenangkan hadiah nobel karena karya teorinya mengenai produksi

energi pada bintang-bintang. Teori tersebut telah beliau temukan pada tahun

1939,artinya selama 38 tahun teorinya tersebut baru diakui dan dihargai dengan

mendapat hadiah nobel.

6. Tahun 1968,

Penemuan ilmiah pertama Alvarez adalah fenomena penangkapan elektron

orbital. Ia menemukan bahwa dalam unsur tertentu, nukleus bisa menangkap

elektron orbit dalam. Ini mengakibatkan perubahan nuklida ke dalam lainnya

yang bilangan protonnya lebih rendah. Pada 1939 Luis Alvarez bekerja dengan

Felix Bloch untuk mengukur momen magnet neutron.

Luis Walter Alvarez (13 Juni 1911 – 1 September 1988)

adalah fisikawan Amerika Serikat keturunan Spanyol. Ia

adalah anak seorang dokter yang lahir di San Francisco,

California. Ia belajar di Universitas Chicago di mana ia

menerima gelar sarjana dan doktornya. Pada 1938 ia kembali

ke California di mana ia menjadi profesor di Universitas

California.

Page 33: Nobel Fisika

Di antara hal lainnya, Alvarez dihormati dengan pengembamgan sinar

gelombang mikro, antena radar linear, dan radar pemandu untuk pesawat.

Selama PD II, Alvarez, seperti ilmuwan lainnya, terlibat dalam penelitian

militer dalam Proyek Manhattan. Ia ikut serta dalam pengembangan radar dan

bom atom. Setelah perang berakhir, Alvarez bekerja dengan yang lainnya untuk

membuat pemercepat proton linear pertama (1947) dan kamar balon untuk

meneliti unsur subatom yang bermuatan listrik. Ia juga dihormati dengan

pengembangan sistem TV berwarna, menemukan efek timur-barat sinar kosmos,

mengenali partikel alfa berkisaran panjang yang menyertai fisi, menemukan

pengamatan nonradioaktif pertama untuk isotop buatan, analisis spektrum 198

HG (merkuri), spektrometer neutron, dan metode penyinaran X untuk piramida

di Mesir. Pada 1968 Alvarez dianugerahi Hadiah Nobel Fisika untuk karyanya

dalam mendeteksi, mencatat, dan menganalisis 70 partikel subatom.

7. Tahun 1969,

Singkat cerita,pada tahun 1961 Mann,Ne’eman,Zweig secara terpisah

mengembangkan teori lipat delapan yang matematikanya berbentuk teori group

dan disebut matematika SU(3) atau the special unitary group of three dimention

dengan 8 komponen.Saat teori itu tercetus,ahli-ahli fisika mencoba untuk

menerapkan pada dua hal,yaitu Eksistensi partikel yang saat itu belum

ditemukan,yang disebut partikel omega minus,amios dkk pada tahun 1964 dan

Eksistensi partikel Quark yang dianggap membangun nukleon seperti

proton,neutron dll.

8. Tahun 1970, tercatat dua orang pemenang yaitu:

Murray Gell-Mann dilahirkan pada 1929 di New York

City. Fisikawan ini mempelajari dan menjelaskan

fenomena teka-teki unsur subatom dasar,

mengklasifikasikannya sebagai “kuark” dalam sistem

urutan yang disebutnya Jalan Rangkap Delapan. Prestasi

ini membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Fisika

1969. Ia juga mengabdi pada fakultas Universitas

Chicago, Universitas Princeton dan Institut Teknologi

California.

Hannes Olof Gösta Alfven (lahir 30 Mei 1908 di

Norrkoping , Swedia , meninggal 2 April 1995 di

Djursholm , Swedia) adalah seorang Swedia insinyur

listrik , plasma fisikawan dan pemenang 1970 Nobel

dalam Fisika untuk karyanya pada

magnetohydrodynamics (MHD)

Page 34: Nobel Fisika

.

Dia menggambarkan kelas gelombang MHD sekarang dikenal sebagai

gelombang Alfven . Dia awalnya dilatih sebagai seorang insinyur listrik dan

kemudian pindah ke penelitian dan mengajar di bidang fisika plasma dan teknik

listrik. Alfven membuat banyak kontribusi untuk fisika plasma, termasuk teori

menggambarkan perilaku aurora , pada sabuk radiasi Van Allen , pengaruh

badai magnetik di medan magnetik Earth , terestrial dan magnetosfer , dan

dinamika plasma di Bima Sakti galaksi.Alfven terkenal karena penyelidikan

mengenai bidang fisika plasma (temperatur sangat tinggi sekali seperti inti

bumi,inti matahari,inti bintangbintang dll) dan juga alfvan merintis dunia

astronomi neutrino yakni astronomi yang berhubungan erat dengan adanya

neurino dialam semesta.

Neel terkenal karena penyelidikannya mengenai sifat-sifat antiferromagnetism

dan ferimagnetism pada magnet.

9. Tahun 1971

Néel Louis lahir di Lyons pada 22 November

1904.Pada tahun 1931 ia menikah Hélène

Hourticq, mereka memiliki tiga anak, Marie

Françoise, Attachée d'Administrasi Conseil d'Etat,

Marguerite, menikah dengan Guély, Professeur

agrégée d'histoire, dan Pierre, yang adalah seorang

produser televisi. Louis Néel belajar di École

Normal Supérieure di Paris dari 1924-1928, di

mana ia diangkat sebagai dosen pada tahun 1928.

Page 35: Nobel Fisika

Dennis Gabor (lahir di Budapest, 5 Juni 1900 – meninggal di London, 9

Februari 1979 pada umur 78 tahun) ialah fisikawan Britania Raya kelahiran

Kekaisaran Austria-Hongaria (kini Hongaria). Terlahir sebagai Gábor Dénes,

Gabor mendapat pendidikan di Budapest and Berlin. Ia menerima gelar

diplomanya di Technische Hochschule Berlin pada 1924, dan Dr.-Ir. pada 1927.

Setelah lulus, Gabor bergabung dengan Siemens & Halske AG. Setelah

melarikan diri dari Nazi Jerman pada 1933, Gabor diundang ke Inggris untuk

bekerja dalam pengembangan departemen British Thomson-Houston di Rugby,

Warwickshire.

Pada 1947, saat bekerja di sana ia menemukan holografi , prestasi yang

membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada 1971. Holografi ialah

ilmu yang memproduksi hologram, bentuk lanjutan fotografi yang

memungkinkan gambar direkam dalam 3 dimensi. Namun holografi tidak

tersedia secara komersil sampai pengenalan "laser" pada 1960. Gabor juga

meneliti bagaimana manusia berkomunikasi dan mendengar; hasil penemuannya

ialah teori sintesis granular, meski komponis Yunani Iannis Xenakis

menyatakan, bahwa sebenarnya ialah penemu pertama teknik sintetis (Xenakis,

Formalized Music, prakata xiii).Pada 1948, Gabor pindah dari Rugby ke

Imperial College London dan pada 1958, menjadi profesor Fisika Terapan

sampai pensiunnya pada 1967.Di samping dianugerahi Penghargaan Nobel,

Gabor menjadi Anggota Royal Society London pada 1956, dan Anggota

Kehormatan Akademi Ilmiah Hongaria pada 1964.

Dennis Gabor berhasil mendapatkan hadiah nobel karena prinsip-prinsip

holografi yang menjadi dasar bagi pembuatan gambar-gambar tiga

dimensi.Prinsip-prinsip holografi Gaaber tersebut kini terus menerus diterapkan

pada segala industri.

10. Tahun 1974

Antony Hewish (lahir 11 Mei 1924) adalah astronom Inggris yang bekerja

dengan Martin Ryle menggunakan kesatuan antena Cambridge. Pada 1967,

mahasiswinya yang bernama Jocelyn Bell mencatat beberapa sinyal periodik

yang berasal dari bagian-bagian langit yang berbeda. Sumber itu akhirnya

Page 36: Nobel Fisika

disebut pulsar dan secara benar Thomas Gold menetapkan teori bahwa sinyal itu

datang dari bintang neutron yang berputar. Hewish menerima Penghargaan

Nobel Fisika 1974 dengan Martin Ryle, namun sayangnya Bell tak menerima

penghargaan apapun dalam perannya ini.

Sir Martin Ryle (27 September 1918-14 Oktober 1984) adalah astronom radio

yang lahir di Brighton, East Sussex, Inggris, Britania Raya, keponakan Gilbert

Ryle. Ia belajar di Universitas Oxford, dan dari 1945 bekerja pada fisika radio di

Laboratorium Cavendish, Cambridge, menjadi profesor astronomi radio (1959–

1982). Pengembangannya pada interferometer untuk astronomi radio

memungkinkannya meninjau sumber radio paling jauh. Pada 1961, ia

menantang teori ketetapan alam yang kuat yang populer saat itu, dan meratakan

jalan bagi perhatian dalam teori Big Bang yang saat itu diperbaharui. Ia diberi

gelar kebangsawanan pada 1966, diangkat sebagai astronom kerajaan pada

1972, dan menerima Hadiah Nobel Fisika 1974 bersama dengan mantan

mahasiswanya Antony Hewish. Martin Ryle mendapat hadiah nobel karena

penemuan hewish dkk mengenai PULSAR (Pulasting Radio Star) yakni object

yang mempunyai sumber radio yang berdenyut di tahun 1967.dan ryle dianggap

sebagai radiu aastronomi Inggris.

11. Tahun 1975

Bohr dididik di Universitas Kopenhagen, di mana ia menerima gelar doktornya

pada 1954. Selama 1940-an ia bekerja sebagai asisten ayahnya, Niels Bohr

(penerima Hadiah Nobel Fisika 1922), pada pengembangan bom atom di Los

Alamos, N.M. Dari tahun 1946 ia dihubungkan dengan Institut Fisika Teori

Niels Bohr, yang didirikan di Kopenhagen oleh ayahnya, yang digantikannya

sebagai direktur dari 1963 ke 1970.

Aage Niels Bohr (lahir 19 Juni 1922; umur 88 tahun)

ialah fisikawan Denmark yang menerima Hadiah

Nobel Fisika 1975 dengan Benjamin Roy Mottelson

dan James Rainwater untuk pekerjaan mereka dalam

menentukan bentuk asimetris inti atom tertentu.

Page 37: Nobel Fisika

Dari percobaan yang diilhami teori James Rainwater dan diadakan dalam

kolaborasi dengan Benjamin Mottelson di awal 1950-an, Bohr menemukan

bahwa gerakan partikel subatom dapat mengubah bentuk nukleus, jadi

menggugurkan teori yang diterima luas bahwa seluruh inti atom secara

sempurna berbentuk bola. Penemuan itu penting untuk pengertian dan

pengembangan penggabungan nuklir. Tulisan Bohr termasuk Rotational States

of Atomic Nuclei (1954) dan Nuclear Structure, 2 jilid. (1969, 1975).

Pada 1950-1951, James Rainwater dan Aage Bohr telah mengembangkan model

dari inti atom yang mulai memperhitungkan perilaku individu nukleon . Model

ini, yang bergerak di luar sederhana drop cair pengobatan inti memiliki struktur

internal tidak efektif, adalah model pertama yang dapat menjelaskan sejumlah

properti nuklir, termasuk distribusi non-bulat biaya dalam inti tertentu.

Mottelson bekerja dengan Aage Bohr untuk membandingkan model teoritis

dengan data eksperimen. Bohr dan Mottelson menunjukkan perjanjian yang erat

antara teori dan eksperimen, misalnya menunjukkan bahwa tingkat energi dari

inti tertentu dapat digambarkan dengan spektrum rotasi. Ben Mottelson yang

karya teroretisnya adalah penentuan model "wobbly droplet" pada nukleon

dalam nukleus.Mereka bertiga mendapat hadiah nobel karena teori kolektif yang

dapat diterapkan didalam usaha untuk mengetahui struktur inti atom.

12. Tahun 1976

Burton Richter dilahirkan di New York City pada 22 Maret 1931. Ia

menempuh pendidikan di MIT, di mana ia menerima gelar sarjana pada 1952

Ben Roy Mottelson (lahir 9 Juli 1926) adalah

Denmark Amerika fisikawan nuklir . Dia

memenangkan 1975 Hadiah Nobel Fisika untuk

karyanya pada-bola geometri non inti atom .

Mottelson lahir di Chicago, Illinois , dan lulus

dari Lyons Township High School di LaGrange,

Illinois . Beliau memperoleh gelar Sarjana dari

Universitas Purdue pada 1947, dan Ph.D. di

bidang fisika nuklir dari Universitas Harvard

pada tahun 1950.

Page 38: Nobel Fisika

dan Ph.D. pada 1956.Pada 1957, Richter menerima posisi riset di Laboratorium

Fisika Energi Tinggi di Universitas Stanford. Ia menjadi profesor pada 1967.

Karya Richter’s berfokus pada fisika partikel eksperimental dengan elektron

berenergi tinggi dan sinar yang bertubrukan positron-elektron. Sebagai guru

besar fisika utama di Stanford University, Richter membuat pemercepat partikel

(Stanford Positron-Electron Asymmetric Ring) dengan bantuan David Ritson

dan dukungan Komisi Energi Atom AS. Dengan itu ia menemukan partikel

subatom baru bernama partikel psi (kini disebut partikel J). Penemuan yang

sama dibuat secara independen oleh Samuel Ting. Secara bersamaan kedua

ilmuwan itu dinugerahi Hadiah Nobel Fisika 1976 untuk kerja mereka.Dari

1982 sampai 1984, Richter menjadi Direktur Teknis di Pusat Pemercepat Linear

Stanford, dan kemudian direktur sampai 1999.

Samuel Chao Chung Ting ( Cina : 丁肇中; pinyin : Ding Zhàozhōng; Wade-

Giles : Ting ¹ Chao-chung ¹ ⁴) (lahir 27 Januari 1936) adalah seorang Amerika

fisikawan yang menerima Hadiah Nobel pada tahun 1976, dengan Burton

Richter , untuk menemukan subatom J / ψ partikel . He is the principal

investigator for the international $1.5 billion Alpha Magnetic Spectrometer

project scheduled for installation on the International Space Station in 2011. Dia

adalah peneliti utama untuk internasional $ 1,5 miliar Magnetic Spektrometer

Alpha proyek dijadwalkan untuk instalasi pada International Space Station pada

tahun 2011.Keduanya pada tahun 1974 berhasil menemukan sebuah partikel

Quark baru yakni Charmed yang membentuk partikel J/pei.Penemuan ini

menguatkan teori lipat delapan yang ditemukan oleh Mann dkk.

13. Tahun 1977,tercatat tiga orang pemenang yaitu:

Philips Anderson Lahir 25 Desember 1959, di Plattsburgh, New York, tetapi

dianggap Spokane, Washington, untuk menjadi kampung halamannya. Died on

February 1, 2003 over the southern United States when Space Shuttle Columbia

and her crew perished during entry, 16 minutes prior to scheduled landing.

Meninggal pada 1 Februari 2003 di Amerika Serikat bagian selatan ketika Space

Shuttle Columbia,

Page 39: Nobel Fisika

Van Vleck (13 Maret 1899 - 27 Oktober 1980) adalah seorang Amerika

fisikawan dan matematikawan. Lahir di Middletown, Connecticut bin

matematikawan Edward Burr Van Vleck dan cucu dari astronom John Monroe

Van Vleck , ia dibesarkan di Madison, Wisconsin , menerima AB gelar dari

University of Wisconsin-Madison tahun 1920. Lalu ia pergi ke Harvard untuk

studi pascasarjana dan memperoleh Ph.D gelar pada tahun 1922. Ia bergabung

dengan University of Minnesota sebagai asisten profesor pada tahun 1923,

kemudian pindah ke University of Wisconsin-Madison sebelum menetap di

Harvard. Dia juga memperoleh Kehormatan D. Sc. , or D. Honoris Causa , gelar

dari Universitas Wesleyan tahun 1936. JH van Vleck mendirikan dasar-dasar

mekanika kuantum teori magnet dan teori medan kristal ( ikatan kimia dalam

van Vleck dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika 1977, bersama dengan

Philip W. Anderson dan Sir Nevill Mott . [18] Van Vleck transformasi dan

paramagnetisme Van Vleck [19] juga dinamai menurut namanya.

Nevill Mott (30 September 1905-8 Agustus 1996) adalah seorang Inggris

fisikawan. Mott dilahirkan di Leeds untuk Lilian Mary Reynolds dan Charles

Francis Mott. Keluarganya pindah (karena pekerjaan ayahnya) pertama

Staffordshire, kemudian ke Chester dan akhirnya Liverpool, di mana ayahnya

telah ditunjuk Direktur Pendidikan. pada awalnya dididik di rumah oleh ibunya,

yang adalah seorang Cambridge Matematika Tripos lulus. Orangtuanya benar-

benar bertemu di Laboratorium Cavendish, ketika keduanya terlibat dalam

penelitian Fisika Pada usia sepuluh tahun ia mulai pendidikan formal di Clifton

College di Bristol , kemudian di St John's College , Cambridge , di mana ia

membaca Tripos Matematika.Ketiganya terkenal karena teori-teori mengenai

struktur elektronik pada magnet dan logam.

14. Tahun 1978, hadiah nobel berhasil dimenangkan oleh

Arno Allan Penzias dilahirkan pada 26 April 1933 di

Munich, Jerman. Saat mengadakan riset transmisi

gelombang mikro di Laboratorium Bell, fisikawan ini

tersandung pada menyusuri fenomena ke asal mula alam

semesta - penemuan tentang radiasi dasar gelombang

mikrokosmik.

Page 40: Nobel Fisika

Penemuannya membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Fisika 1978 dengan

Robert Woodrow Wilson. Bersama mereka juga Pyotr Kapitsa menerima

Penghargaan Nobel dalam Fisika dalam topik yang berbeda. Astronom dan

astrofisikawan radio ini juga mendapat 2 hak paten di bidang teknologi

komunikasi.

Ketika bekerja untuk jenis antena baru di Bell Labs, Holmdel, New Jersey,

mereka menemukan sumber kegaduhan di atmosfer yang tak dapat dijelaskan.

Setelah menyingkirkan semua kemungkinan sumber gaduh, termasuk

hinggapnya burung merpati di antena, suara gaduh itu akhirnya dikenal sebagai

CMB, yang makin menegaskan teori Big Bang.

Keduanya terkenal dengan percobaannya untuk mengukur temperatur

termodinamika alam semesta pada tahun 1965. Mereka menemukan kenyataan

bahwa temperatur termodinamika saat ini sekitar 3 derakat kelvin.Penemuan ini

menguatkan salah satu teori alam semesta yaitu teori Bing Bang. Selain Penzins

dan Wilson ada juga Kapitza dari Rusia juga menerima hadiah nobel karena

karya-karya dalam bidang fisika suhu rendah.

15. Tahun 1979

Robert Woodrow Wilson (lahir di Houston, Texas,

Amerika Serikat, 10 Januari 1936; umur 74 tahun) ialah

seorang astronom Amerika Serikat yang menerima Nobel

Fisika bersama dengan Arno Penzias untuk penemuan

radiasi latar gelombang mikro kosmos (CMB). Uang

penghargaan tersebut juga diterima oleh Nobelis ketiga,

Pyotr Leonidovich Kapitsa untuk karya tak terkait.

Steven Weinberg (lahir 1933) ialah fisikawan Amerika

Serikat yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika tahun

1979 bersama dengan Sheldon L. Glashow dan Abdus

Salam untuk sumbangan mereka pada persatuan lemah

dan interaksi elektromagnetik antara unsur dasar,

termasuk, inter alia, perkiraan arus netral lemah.

Page 41: Nobel Fisika

Steven Weinberg besar di New York City, di mana ayahnya bekerja sebagai

stenograf pengadilan. Minatnya yang awal pada sains didorong oleh keluarga

dan gurunya di Bronx High School of Science. Salah satu kawan sekelasnya

ialah Sheldon Glashow; sekitar 25 tahun kemudian mereka akan menerima

Penghargaan Nobel dalam Fisika.

Besar di New York, ia meraih gelar Ph.D. pada 1958 dari University of

Harvard, di mana ia sekarang menjadi guru besar dalam bidang fisika. Glashow

ialah murid Julian Schwinger, salah satu perintis bidang elektrodinamika

kuantum, yang kemudian berminat dalam bidang interaksi lemah dan

hubungannya yang mungkin dengan interaksi elektromagnetik.

Abdus Salam dilahirkan di Jhang, sebuah kota kecil di Pakistan, pada tahun

1926 dan meninggal pada tahun 1996 memenangkan hadiah nobel. Abdus

Salam dilahirkan di Jhang, sebuah kota kecil di Pakistan, pada tahun 1926.

Ayahnya ialah pegawai dalam Dinas Pendidikan dalam daerah pertanian.

Kelurga Abdus Salam mempunyai tradisi pembelajaran dan alim.

Tahun 1967 Steven Weinberg seorang jenius dari Harvard university secara

teoritis berhasil mengembangkan teori gabungan antara teori interaksi lemah

dengan teori elektromagnetik. Pada tahun 1968 secara terpisah John Ward dan

Abdus Salam meramalkan eksistensi Zo sebagai pertikel tukar didalam teori

gabungan tersebut.partikel tersebut sifatnya hampir sama dengan kuwanta

Sheliun Lee Glashow (lahir 1932) ialah seorang ilmuwan

Amerika Serikat Sheldon Lee Glashow (lahir 1932) ialah

seorang ilmuwan Amerika Serikat dan penerima Hadiah

Nobel Fisika 1979 bersama dengan Abdus Salam dan

Steven Weinberg.

Page 42: Nobel Fisika

cahaya namun massanya sangat massif (lebih dari 100 giga elektron volt).

Partikel Zo secara bebas belum dapat dibuktikan sampai kini namun efek-efek

dari terjadinya partikel tersebut berhasil ditemukan di CERN (Consail Europen

pour is Recherce Nucleaire) pada tahun 1973.selain itu parameter-parameter

dalam teori Weinberg-Salam-Word berhasil ditemukan secara

eksperimen.sedangkan Sheliun Lee Glashowdari harvard university juga

mencoba melakukan hal yang sama namun titik tolak kalkulasi Glashow sangat

berbeda.

16. Tahun 1980,

Val Longsdon Fitch mendapatkan hadiah nobel

karena penemuan yang dapat mebuktikan adanya pelanggaran simetri

waktu.simetri waktu adalah hukum didalam fisika yang menyatakan bahwa

suatu fenomena yang terjadi dalam keadaan pemajuan waktu akan tetap sama

dan simetri apabila waktunya diundurkan.

G. PEMENANG NOBEL LAINNYA

Pemenang-pemenang nobel yang terlewatkan dari penjelasan diatas adalah:

1. Tahun 1902, 2 orang yang berhak mendapat hadiah nobel adalah dua orang

belanda yaitu:

Val Longsdon Fitch lahir bungsu dari tiga anak,

di sebuah peternakan sapi di Cherry County,

Nebraska, tidak jauh dari perbatasan Dakota

Selatan, pada tanggal 10 Maret 1923. Ini adalah

bagian yang sangat jarang penduduknya dari

Amerika Serikat dan jauh dari pusat populasi

Page 43: Nobel Fisika

Pada tahun 1875, pada usia awal 22, ia memperoleh gelar seorang dokter, dan

hanya tiga tahun kemudian ia diangkat menjadi Ketua Teoritis Fisika di Leiden,

baru dibuat untuknya. Dari 1912 dan seterusnya, ketika ia menerima fungsi

ganda di Haarlem sebagai Kurator Teyler's Fisik Kabinet dan Sekretaris dari

"der Hollandsche Maatschappij Wetenschappen" (Belanda Society of Sciences),

ia melanjutkan di Leiden sebagai Profesor Luar Biasa, memberikan Senin

terkenal paginya kuliah untuk sisa hidupnya.

Selama di Leiden, Zeeman menemukan sebuah efek yang dinamai menurut

namanya. Ia sedang mencari interaksi antara efek magnet dan optik. Michael

Faraday telah mengamati medan magnetik pada garis spektrum di awal 1862,

namun tanpa hasil positif. Zeeman mengulangi eksperimen itu, menggunakan

garangan difraksi tenaga resolusi tinggi dan menemukan bahwa garis emisi

natrium diperluas (1896). Hendrik Lorentz dan Zeeman menjelaskan fenomena

itu dengan memprkirakan bahwa elektron (ditemukan di tahun sebelumnya oleh

Joseph John Thomson) pindah dalam atom dan cahaya yang dipancarkan.

Pengukuran frekuensi puncak garis yang meluas memungkinkannya

menentukan perbandingan e/m. Di Amsterdam, di tahun berikutnya, Zeeman

Hendrik Antoon Lorentz lahir di Arnhem, Belanda,

pada tanggal 18 Juli 1853, sebagai anak dari pemilik

pembibitan Frederik Gerrit Lorentz dan née istrinya

Geertruida van Ginkel. Ketika ia berusia empat tahun,

ibunya meninggal, dan pada 1862 ayahnya Hupkes

Luberta menikah.

Pieter Zeeman (25 Mei 1865 – 9 Oktober 1943)

(IPA [ze:mɑn]) ialah fisikawan Belanda yang

menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada

1902 dengan Hendrik Antoon Lorentz atas

penemuan efek Zeeman. Zeeman lahir di

Zonnemaire (di pulau Schouwen-Duiveland,

provinsi Zeeland) dari Wilhelmina Worst dan

Catharinus Farandinus Zeeman, seorang menteri

Lutheran.

Page 44: Nobel Fisika

bisa memecah garis natrium ke dalam triplet, seperti yang diperkirakan oleh

Lorentz. Untuk karya ini Zeeman dan Lorentz menerima Penghargaan Nobel

dalam Fisika pada 1902.

Lorentz bersama Fitergerald terkenal karena perhitungan-perhitungannya yang

kemudian disebut transformasi lorentz dan Fitzgerald yang memegang peranan

amat penting dan menjadi basis daripada teori relativitas khusus einstein.

Sementara itu zeeman yang lahir pada (25 Mei 1865 – 9 Oktober 1943) terkenal

karena teorinya mengenai pengaruh magnet terhadap radiasi. Keduanya

mendapat hadiah nobel dengan alasan yang sama yaitu karya mereka mengenai

pengaruh medan magnet terhadap radiasi.

2. Tahun 1904,hadiah nobel dimenangkan oleh

.

Di tahun 1877-1878, dia mempublikasikan Teori Suara dan selama hidupnya,

Rayleigh telah menulis 466 artikel ilmiah. Di bidang akustik, dia mempelajri

tentang hamburan (hamburan Rayleigh) batasan difraksi, gelombang

permukaan, fenomena resonansi, timbal balik, gaya radiasi, kavitasi, relaksasi,

dan persepsi dwirungu (binaural perception). Dia meraih nobel dalam bidang

fisika pada tahun 1904 atas penemuan gas argon dan kontribusinya dalam

kemajuan sains. Rayleigh juga merupakan penemu unsur argon yang

merupakan salah satu unsur gas mulia yang jumlahnya sampai saat ini ada 6.

3. Tahun 1905

Lord Rayleigh (John William Strutt) (lahir di

Langford Grove, Maldon, Essex, England, 12

November 1842 – meninggal di Terling Place,

Witham, Essex, England, 30 Juni 1919 pada umur 76

tahun) adalah seorang fisikawan Inggris. Saat masih

kecil dan remaja, dia sering menderita sakit sehingga

pendidikannya terganggu

Pastor Edward Phillips lahir di Charlestown,

Massachusetts, pada tanggal 1,1946. Putra Edward dan

Maria Keefe Phillips dia memiliki dua kakak

perempuan.Setelah lulus dari Boston College pada tahun

1968 dengan gelar AB di Pendidikan Menengah, ia

memasuki Maryknoll pada bulan September tahun itu.

Page 45: Nobel Fisika

Setelah menyelesaikan Kedua Teologi Mei 1971 ia ditugaskan ke Tanzania

sebagai mahasiswa di Luar Negeri eksperimental Program Pelatihan. Setelah

belajar Kiswahili di Musoma, ia kemudian ditugaskan untuk Dar es Salaam dan

Shinyanga untuk dan pedesaan pengalaman perkotaan.

Edward Philips berhasil memenangkan hadiah nobel pada tahun 1905 karena

karyanya didalm masalah sinar-sinar katoda.

4. Tahun 1910

Meskipun ia tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa

klasik, dan dengan demikian tidak diizinkan untuk mengambil ujian akademik,

ia melanjutkan belajar di Universitas Leiden di waktu luang selama 1862-1865.

Dengan cara ini ia juga memperoleh sertifikat mengajar dalam matematika dan

fisika. Pada 1864 ia diangkat guru di sebuah sekolah menengah di Deventer,

pada tahun 1866 ia pindah ke Den Haag, pertama sebagai guru dan kemudian

sebagai Direktur salah satu sekolah menengah di kota itu. Van der walls karena

persamaan-persamaan gasnya yang lebih terkenal dengan sebutan persamaan

van der walls.

Johannes Diderik van der Waals lahir pada November

23, 1837 di Leiden, Belanda, putra dari van der Waals

dan Elisabeth Jacobus van den Burg. Setelah

menyelesaikan pendidikan dasar di tempat kelahirannya

ia menjadi guru sekolah.

Page 46: Nobel Fisika

5. Hadiah nobel pada tahun selanjutnya yaitu tahun 1911 berhasil diperoleh oleh

seseorang yang berasal Fischhausen, Prusia Timur.dan hidup sekitar tahun 1864

sampai 1928 yang bernama Wilhelm Wien.

Ketika pada tahun 1866 orang tuanya pindah ke Drachstein, di distrik

Rastenburg Prusia Timur, Wien pergi ke sekolah pada tahun 1879 pertama di

Rastenburg dan kemudian, dari 1880 hingga 1882, di School Kota di

Heidelberg. Setelah meninggalkan sekolah ia pergi, pada tahun 1882, ke

Universitas Göttingen untuk belajar matematika dan ilmu-ilmu alam dan pada

tahun yang sama juga ke Universitas Berlin. Dari 1883 hingga 1885 ia bekerja

di laboratorium Hermann von Helmholtz dan pada 1886 ia mengambil gelar

doktor dengan tesis tentang eksperimennya pada difraksi cahaya pada bagian

logam dan pengaruh bahan-bahan pada warna cahaya dibiaskan. Beliau didalam

dunia fisika terkenal karena rumus-rumusnya tentang perpindahan panjang

gelombang atau yang disebut hukum perpindahan Wien.

6. Tahun 1913

produksi Nya suhu kriogenik ekstrim menyebabkan

penemuan superkonduktivitas pada tahun 1911: untuk bahan tertentu, hambatan

listrik tiba-tiba hilang pada suhu yang sangat rendah. memenangkan hadiah

nobel pada tahun 1913 karena penyelidikannya dalam bidang suhu rendah

Wilhelm Wien lahir pada 13 Januari 1864 di

Fischhausen, di Prusia TimurIa adalah anak dari

pemilik tanah Carl Wien, dan sepertinya

ditakdirkan untuk kehidupan seorang petani pria,

tapi krisis ekonomi dan rasa rahasianya sendiri

dari panggilan menuntunnya untuk studi

Universitas.

Heike Kamerlingh Onnes (21 September 1853 - 21

Februari 1926) adalah seorang Belanda fisikawan

dan pemenang Nobel .Ia memelopori pendinginan

teknik, dan ia menjelajahi bagaimana bahan

berperilaku bila didinginkan hampir mutlak nol .

Page 47: Nobel Fisika

terutama karena penemuan superkonduktor pada logam-logam tertentu yang

dilakukan pada tahun 1907.

7. Tahun 1914

Leue merupakan putra Julius von Laue, seorang pejabat di pemerintahan militer

Jerman, yang dibesarkan untuk bangsawan turun-temurun pada tahun 1913 dan

yang sering dikirim ke berbagai kota, sehingga von Laue menghabiskan masa

mudanya di Brandenburg, Altona, Posen, Berlin dan Strassburg, Karena

penemuan leue ini seseorang dari Swedia yaitu Bragg pada tahun 1912

terangsang untuk mengemukakan teori difraksi Bragg dalam bidang sinar X.

8. Karl Sieggbahn juga memenangkan hadiah nobel tahun 1924 karena

penyelidikan mengenai spektroskopi sinar X. Karl Manne Georg Siegbahn

(lahir di Örebro, 3 Desember 1886 – meninggal di Stockholm, 26 September

1978 pada umur 91 tahun) adalah seorang fisikawan Swedia dan Nobelis Fisika

untuk penelitian dan penemuan di bidang spektroskopi sinar X.Siegbahn

mendapatkan gelar PhD dari Universitas Lund pada tahun 1911, tesisnya

berjudul Magnetische Feldmessungen (Pengukuran Medan Magnet).

9. Tahun 1943

Max Von Leue,hidup pada tahun 1879-1960

yang berasal dari jerman berhasil menerima

hadiah nobel pada tahun 1914 karena

penyelidikan mengenai difraksi sinar X pada

kristal-kristal tertentu.

Sifat-sifat magnetik didalam atom yang berhasil

diselidiki Otto Stern lahir di Sorau, Upper Silesia,

Jerman, pada tanggal 17 Februari 1888. Pada tahun 1892

ia pindah bersama orangtuanya ke Breslau, di mana dia

menghadiri sekolah tinggi.

Page 48: Nobel Fisika

Ia mulai belajar kimia fisik pada tahun 1906, menerima

gelar Ph.D. dari Universitas Breslau pada tahun 1912. Pada tahun yang sama ia

bergabung Einstein di Universitas Praha dan kemudian mengikutinya ke

Universitas Zurich, di mana ia menjadi Privatdocent Fisik Kimia di

Eidgenössische Technische Hochschule pada tahun 1913. Pada tahun 1892 ia

pindah bersama orangtuanya ke Breslau,.dengan suatu metode yng disebut

metode sinar molekuler mengantarkan Stern mendapatkan hadiah nobel pada

tahun 1943.

.

Ia banyak dikenal karena penelitian pemecahannya pada sinar molekul,

magnetisme dan mekanika kuantum, dan mendapat Hadiah Nobel Fisika pada

1944 karena penyelidikan sifat-sifat magnet seperti Stern.

10. Tahun 1946, Percy Williams Bridgman (Cambridge, 21 April 1882 - 20

Agustus 1961) ialah seorang fisikawan Amerika Serikat yang dianugerahi Nobel

Fisika pada tahun 1946 untuk penelitiannya tentang bagaimana tekanan tinggi

mempengaruhi sifat fisik suatu bahan, Ia adalah orang pertama yang membuat

peralatan untuk mencapai tekanan lebih dari 10 GPa. Bridgman juga menulis

artikel tentang metode ilmiah dan segi lain filsafat ilmu.Bridgman berhasil

memenangkan hadiah nobel karena menemukan suatu alat yang dapat

Setelah Otto Stern,disusul juga oleh seorang yang

lahir di Rymanów, Galicia, Austria-Hongaria, 29 Juli

1898 – meninggal di New York City, New York,

Amerika, 11 Januari 1988 pada umur 89 tahun) adalah

seorang fisikawan, ia diangkat berkali-kali termasuk

posisi pada Universitas Columbia dan Massachusetts

Technology, Laboratorium Nasional Brookhaven

untuk Riset Atom, dan Komite Ilmiah PBB yaitu

Isidor Isaac Rabi

Page 49: Nobel Fisika

menghasilkan tekanan yang amat tinggi. Penemuan ini kemudian digunakan

untuk fisika tekanan tinggi sampai saat ini.

11. Tahun 1951, Cockroft dan Walton mendapat hadiah nobel karena karya mereka

didalam menemukan proton accelerator pada tahun 1928.

12. Orang belanda terakhir yang mendapat hadiah nobel adalah Fritz Zernike yang

merupakan penemu mikroskop fasekontras. Fritz Zernike lahir di Amsterdam

pada 16 Juli 1888. Ayahnya adalah seorang guru sekolah dan pedagog terkenal

yang menulis beberapa buku mengenai aritmatika. Frits Zernike masuk HBS

dan dari 1905 seterusnya belajar kimia di Amsterdam. Pada usia 19, pada 1907,

ia menjawab pertanyaan kuis dari Universitas Groningen mengenai teori

probabilitas, sehingga ia dihadiahi medali emas. Ia memenangkannya untuk

yang ke-2 kali dalam pertanyaan mengenai optik yang diluncurkan oleh

Hollandsche Maatschappij van Wetenschappen di Haarlem (1912). Di tahun itu,

ia lulus ujian doktor dan mulai mengerjakan disertasi, di mana ia menggunakan

esai hadiahnya pada 1912 sebagai titik tolak. Pada 1913 ia diangkat sebagai

asisten astronom Jacobus Cornelius Kapteyn di Rijksuniversiteit Groningen.

Pada 1915 ia menerima gelar dalam kinia di Amsterdam dengan disertasi

Sir John Douglas Cockcroft OM KCB CBE

(27 Mei 1897 - 18 September 1967) adalah

seorang Inggris fisikawan . Ia berbagi

Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk

membelah inti atom dengan Ernest Walton , dan

berperan penting dalam pengembangan tenaga

nuklir .

Ernest Walton Thomas Sinton lahir di Dungarvan,

County Waterford di pantai selatan Irlandia pada tanggal 6

Oktober 1903, anak seorang Menteri Methodist dari

County Tipperary. Kementerian menuntut yang bergerak

ayahnya dari satu tempat ke tempat setiap beberapa tahun,

dan ia menghadiri sekolah hari di Banbridge (County

Down) dan Cookstown (County Tyrone).

Page 50: Nobel Fisika

berjudul L'opalescence critique, théorie et experiments.Mikroskop semacam ini

berguna untuk melihat keadaan sel-sel secara langsung tanpa perlu membunuh

atau mematikan sel tersebut sehingga dapat dilihat secara jelas mekanisme sel

tersebut

13. Tiga orang rusia yang mendapat hadiah nobel pada tahun 1958 adalah

Cerenkov,Michajlovich Frank, dan Igor Tamm. Pada akhir tahun1934 Cerenkov

menemukan semacam sinar biru yang dipancarkan oleh botol-botol air yang

dicelupkan oleh unsur radium yang radioaktif. Pada tahun 1937,

Cerenkov,Frank, dan Tamm secara bersama-sama mengembangkan teori

mengenai radiasi Cerenkov tersebut dan penelitian ini yang menyebabkan

mereka mendapatkan hadiah nobel.

Pavel Alekseyevich Cherenkov (bahasa Rusia: Павел Алексеевич Черенков,

1904-1990) adalah fisikawan Uni Soviet yang mengamati radiasi dari partikel

berenergi tinggi yang berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya dalam

medium itu. Nama Cherenkov kadang-kadang ditulis sebagai Cerenkov. Pavel

Alekseyevich Cherenkov lahir di desa kecil di Novaya Chigla kini Voronezh

Oblast, Rusia pada 28 Juli 1904. Orang tuanya, Aleksei dan Mariya Cerenkov,

adalah seorang petani.Ia lulus dari Departmen Fisika dan Matematika di

Universitas Negeri Voronezh tahun 1928, tahun 1930 ia bertugas sebagai ahli

riset senior di Institut Fisika Lebedev di Akademi Sains Uni Soviet. Cherenkov

naik jabatan untuk kepala bagian, dan tahun 1940 ia dihadiahi gelar Doktor

Sains Fisika Matematika. Tahun 1953 ia diterima sebagai Profesor Fisika

Eksperimental. Dimulai tahun 1959, ia mengepalai laboratorium institut proses

foto-meson. Ia tetap menjadi profesor selama empatbelas tahun. Tahun 1970 ia

menjadi Akademisi di Akademi Sains Uni Soviet.

Page 51: Nobel Fisika

Mikhailovich Frank (Lahir 10 Oktober [23 Okt, New Style], 1908, St

Petersburg, Rusia-meninggal 22 Juni 1990, Moskow, Rusia, Uni Soviet) Soviet

pemenang Hadiah Nobel untuk Fisika pada tahun 1958 bersama dengan Pavel

A. Cherenkov dan Igor Y. Tamm , juga dari Uni Soviet. Dia menerima

penghargaan untuk menjelaskan fenomena radiasi Cherenkov. Setelah lulus dari

Moskow State University pada tahun 1930, Frank bekerja di Leningrad Optical

Institute. Ia kembali ke Moskow untuk bekerja di PN Lebedev Physical Institute

(1934-1970) dan dari tahun 1940 adalah seorang profesor di Moscow State

University.

Pada tahun 1937 Frank dan Tamm menyediakan penjelasan teoritis radiasi

Cherenkov, efek ditemukan oleh Cherenkov pada tahun 1934 di mana cahaya

dipancarkan ketika partikel bermuatan perjalanan melalui media optik

transparan dengan kecepatan lebih besar dari kecepatan cahaya dalam medium

itu. Efeknya menyebabkan perkembangan counter Cherenkov untuk mendeteksi

dan mengukur kecepatan partikel berkecepatan tinggi, yang memungkinkan

penemuan partikel dasar baru seperti antiproton. Frank kemudian bekerja pada

fisika nuklir teoritis dan eksperimental dan desain reaktor, dan dari 1957 ia

memimpin laboratorium neutron di Institut Riset Nuklir Bersama di Dubna. In

1946 Pada tahun 1946 Frank terpilih sebagai anggota yang sesuai, dan pada

tahun 1968 anggota penuh, dari Akademi Ilmiah Uni Soviet.

Dia semakin asisten, instruktur, dosen, dan profesor yang bertanggung jawab

atas kursi, dan dia telah mengajar di Krimea dan Universitas Negara Moskow,

Yevgenyevich Igor Tamm dilahirkan di

Vladivostok pada tanggal 8 Juli 1895, sebagai

anak dari Evgenij Tamm, seorang insinyur, dan

Olga Davydova. Dia lulus dari Universitas Negeri

Moskow pada 1918, yang mengkhususkan diri

dalam fisika, dan segera memulai karier akademis

di lembaga pendidikan tinggi. l dan Teknik-Fisik

Institutes, dan di JM Sverdlov Universitas

Komunis.

Page 52: Nobel Fisika

di PolytechnicaTamm dianugerahi gelar Doctor of Fisiko-Matematika, dan dia

telah mencapai pangkat akademik Profesor. Sejak 1934, ia telah memimpin

divisi teoritis dari PN Institut Fisika Lebedev Akademi Ilmiah Uni Soviet.

H. PEMENANG NOBEL FISIKA DARI TAHUN 1981-2010

1. Tahun 1981, dua orang yang mendapat hadiah nobel yaitu: Nicolaas

Bloembergen, Arthur Leonard Schawlow dan Kai Manne Boerje Siegbahn

Hadiah nobel mereka terima karena dua hal,yang pertama "untuk sumbangan

mereka pada pengembangan spektroskopi laser " dan "untuk sumbangannya pada

pengembangan spektroskopi elektron resolusi tinggi ".

Nicolaas Bloembergen (lahir di Dordrecht, 11 Maret 1920; umur 90 tahun)

adalah seorang fisikawan Amerika Serikat. Ia menerima gelar Ph.D. dari

Universitas Leiden dan Harvard pada tahun 1948. Ia menjadi profesor di Harvard

University. Bloembergen meninggalkan Belanda pada tahun 1945 untuk

melanjutkan studi di Universitas Harvard. Ia dianugerahi Medali Lorentz pada

tahun 1978. Nicolaas Bloembergen menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika

1981 bersama Arthur Schawlow dan Kai Siegbahn untuk karyanya dalam

spektroskopi laser. Bloembergen dan Schawlow mengamati sifat bahan yang tak

terlacak tanpa laser. Awalnya ia telah memodifikasi maser Charles Townes.

Bloembergen menjadi staf di Universitas Arizona.

Arthur Leonard Schawlow (5 Mei 1921-28 April 1999) adalah fisikawan

Amerika Serikat dan salah satu penemu maser. Ia lahir di Mount Vernon, New

York dan Kai Manne Boerje Siegbahn (20 April 1918-20 Juli 2007) adalah

fisikawan Swedia. Ia menerima gelar doktornya di Universitas Stockholm pada

1944.

2. Tahun 1982, pada hadiah nobel tahun ini juga ada seseorang yang

mendapatkannya yaitu: Kenneth G. Wilson. Hadiah nobel ini didapatkan karena

"teorinya pada fenomena kritis dalam hubungan dengan fase transisi".

Kenneth G. Wilson (lahir 8 Juni 1936; umur 74 tahun) adalah seorang fisikawan

teoretis Amerika Serikat. Sebagai mahasiswa prasarjana di Harvard, ia adalah

Page 53: Nobel Fisika

Putnam Fellow. Ia menerima gelar PhD dari Caltech tahun 1961, belajar dengan

Murray Gell-Mann.Ia bergabung dengan Universitas Cornell pada tahun 1963 di

Jurusan Fisika sebagai anggota staf pengajar muda, menjadi prosefor tahun 1970.

Pada tahun 1974, ia menjadi Profesor Fisika James A. Weeks di Cornell. Ia

merupakan salah satu pemenang Penghargaan Wolf dalam Fisika pada tahun

1980, bersama dengan Michael E. Fisher dan Leo Kadanoff. Ia dianugerahi

Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1982 untuk pengembangan teori transisi

fase orde ke-2 yang menimbulkan efek pada molekul di sekelilingnya.

Pada tahun 1985, ia diangkat sebagai Direktur Cornell di Pusat Teori dan

Simulasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (dikenal sebagai Cornell

Theory Center, satu dari 5 pusat superkomputer yang dibentuk oleh National

Science Foundation. Sejak tahun 1988, Dr. Wilson telah menjadi anggota staf

pengajar di Universitas Negeri Ohio.Ayah Wilson adalah dokter terkenal E.

Bright Wilson, dan saudaranya David juga profesor di Cornell di Jurusan Biologi

Molekuler dan Genetika.

3. Tahun 1983, William Alfred Fowler dan Subrahmanyan Chandrasekhar berhasil

mendapatkan hadiah nobel tahun tersebut karena "membuat studi teoritis dan

percobaannya pada reaksi nuklir dari pentingnya dalam pembentukan elemen

kimia di alam semesta".

William Alfred Fowler (9 Agustus 1911–14 Maret 1995) adalah astrofisikawan

nuklir Amerika Serikat yang lahir di Pittsburgh. Saat menjadi profesor di

California Institute of Technology, Fowler mempelajari bagaimana unsur-unsur

terbentuk dalam reaksi nuklir, khususnya dalam evolusi bintang. Untuk karyanya

di bidang ini menerima Penghargaan Nobel Fisika 1983 bersama S.

Chandrasekhar. Fowler juga mempelajari emisi kuasar radio dan fungsi unsur

subatom seperti neutrino.

Page 54: Nobel Fisika

sifat-sifat dinamis kluster dan galaksi bintang, transfer

energi radiasi, stabilitas hidrodinamika dan hidromagnetika, stabilitas bilangan

persamaan ellips, dan teori matematis lubang hitam. Ia juga bekerja pada

astrofisika relativistik, dan buku terakhirnya adalah Newton's Principia for the

Common Reader. Ia mengedit Astrophysical Journal selama hampir 20 tahun. Ia

terkenal atas cintanya pada keanggunan dan presisi matematika.

4. Tahun 1984, Orang yang berhasil mendapatkan hadiah nobel yaitu: Carlo Rubbia

dan Simon van der Meer. Hadiah nobel tersebut diberikan "buat sumbangan

menentukan mereka dalam proyek besar, yang membuka jalan bagi penemuan

partikel dasar W dan Z, komunikator dari interaksi lemah". Carlo Rubbia (lahir

di Gorizia pada tanggal 31 Maret 1934) adalah seorang fisikawan Italia terkenal.

Simon van der Meer (lahir di den Haag, 24 November 1925; umur 85 tahun)

adalah seorang fisikawan akselerator Belanda yang menemukan konsep

pendinginan stokastik pada pertumbukan, yang memungkinkan penemuan

partikel W dan Z pada benda tumbuk proton-antiproton 500 gigaelektronvolt

CERN melalui kolaborasi eksperimental UA-1 yang dipimpin oleh Carlo Rubbia.

Sebagai hasilnya van der Meer dan Rubbia menerima Penghargaan Nobel dalam

Fisika 1984. Gambar perayaan penghargaan itu dapat ditemukan di[1]

Pada tahun 1952 van der Meer menerima gelar dalam teknik fisika dari Sekolah

Tinggi Teknik di Delft, Belanda. Ia bekerja di perusahaan Philips hingga 1956.

Pada tahun itu ia menjadi staf CERN hingga pensiun pada tahun 1990.

Subrahmanyan Chandrasekhar (19 Oktober 1910 –

21 Agustus 1995) adalah fisikawan India-Amerika

Serikat yang lahir di Lahore, India Britania (kini di

Pakistan). Ia adalah keponakan Chandrasekhara

Raman.dan "untuk studi teoritisnya pada proses fisik

dari kepentingan pada susunan dan evolusi bintang".

Page 55: Nobel Fisika

5. Tahun 1985, Orang yang berhasil mendapatkan hadiah nobel fisika adalah Klaus

von Klitzing "buat penemuan quantized efek Hall".

Setelah belajar fisika di Braunschweig, von Klitzing

menghabiskan 10 tahun penelitian di Universitas Würzburg (tesis Ph.D. 1972

tentang "Sifat-sifat Galvanometer Telurium pada Bidang Magnetik Kuat"),

dengan karya riset di Laboratorium Clarendon, Oxford dan Laboratorium Bidang

Magnetik Tinggi, Grenoble. von Klitzing menjadi profesor di Universitas Teknik

Muenchen pada tahun 1980. Sejak tahun 1985, von Klitzing menjadi direktur

Max-Planck-Institut für Festkörperforschung di Stuttgart.

Konstanta von Klitzing, RK = h / e2 = 25812.807449(86)Ω, dinamai untuk

menghormati penemuan Klaus von Klitzing pada efek kuantum Hall. Konstanta

ini didaftarkan di National Institute of Standards and Technology Reference on

Constants, Units, and Uncertainty. Konstanta ini memberikan nilai kebalikan

pada 1 kuantum konduktansi listrik.Kini, penelitian von Klitzing berfokus pada

sifat-sifat sistem elektronik dimensi rendah, khususnya pada suhu rendah dan

dalam bidang magnetik tinggi.

6. Ada lagi tiga orang yang berhasil mendapat hadiah nobel pada tahun 1986 yaitu

Ernst Ruska "buat pekerjaan fundamentalnya dalam elektron optik, dan untuk

desain mikroskop elektron pertama" ; Heinrich Rohrer "untuk rancangan mereka

dalam scanning tunneling microscope".

Ernst Ruska (25 Desember 1906–27 Mei 1988) adalah seorang fisikawan

Jerman. Ruska lahir di Heidelberg. Ia dididik di Technische Universität München

antara 1925-1927 dan kemudian memasuki Technische Universität Berlin, di

mana menyatakan bahwa mikroskop yang menggunakan elektron, dengan

gelombang 1.000 lebih pendek daripada cahaya, dapat menghasilkan gambar

Klaus von Klitzing (lahir di Schroda, 28 Juni

1943; umur 67 tahun) adalah seorang fisikawan

Jerman. Pada bulan Februari 1962 von Klitzing

lulus Abitur di Artland Gymnasium Quakenbrück.

Page 56: Nobel Fisika

obyek yang lebih jelas daripada mikroskop yang menggunakan cahaya, di mana

magnifikasinya dibatasi oleh ukuran panjang gelombang

Di kampus ia belajar dengan Wolfgang Pauli dan Paul Scherrer. Pada tahun 1955

Rohrer mengajukan disertasi di bawah bimbingan Jörgen Lykke Olsen atas

pengukuran perubahan panjang superkonduktor pada transisi superkonduksi yang

diinduksi oleh medan magnet. Pada tahun 1963 Rohrer bergabung dengan

Laboratorium Riset IBM Zürich di Rüschlikon, yang bersama dengan Gerd

Binnig, mempelajari efek Kondo dan GdAlO3, pada tahun 1982 scanning

tunneling microscope ditemukan.

7. Tahun 1987, Ada 2 orang yang berhasil memperoleh hadiah nobel yaitu:

Johannes Georg Bednorz dan Karl Alexander Müller. Hadiah nobel ini diperoleh

"buat pemecahan penting mereka dalam superkonduktivitas pada bahan keramik".

Karl Alexander Müller (lahir 20 April 1927; umur 83 tahun) adalah fisikawan

Swiss.

Johannes Georg Bednorz (lahir 16 Mei 1950; umur 60 tahun) ialah fisikawan

Jerman yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 1987 untuk karya dalam

superkonduktivitas suhu tinggi. Ia lahir di Neuenkirchen, Nordrhein-Westfalen,

Jerman dari Anton dan Elisabeth Bednorz.Pada tahun 1968, Bednorz memulai

studi mineraloginya di Universitas Münster.Pada tahun 1982, Bednorz digaji oleh

IBM untuk bekerja di laboratoriumnya yang di Zürich. Di sana, ia bergabung

dengan penelitian superkonduktivitas K. Alexander Mueller.

Pada tahun 1983, Bednorz dan Alexander Mueller memulai studi sistematis atas

sifat-sifat listrik keramik yang terbentuk dari logam transisi oksida, dan pada

tahun 1986, mereka berhasil dalam menginduksi superkonductivitas di sebauh

Heinrich Rohrer (lahir di Buchs, Swiss, 6 Juni

1933; umur 77 tahun) adalah seorang fisikawan

Swiss. Ia lahir seperempat jam setelah saudari

kembarnya Selesai menamatkan sekolah Rohrer

masuk Fakultas Fisika ETH di Zürich pada tahun

1951..

Page 57: Nobel Fisika

barium lantanum tembaga oksida (BaLaCuO, juga dikenal sebagai LBCO); suhu

kritis oksida itu adalah 35 K, melebihi 12 K lebih banyak daripada rekor

sebelumnya.Pada tahun 1987, Bednorz dan Müller bersama-sama dianugerahi

Hadiah Nobel Fisika.

8. Tahun 1988,Leon Max Lederman, Melvin Schwartz, dan Jack Steinberger

berhasil menambah deretan penerima hadiah nobel. Mereka mendapat hadiah

nobel tersebut "untuk metode sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda

leptonterus penemuan muon neutrino".Leon Max Lederman (15 Juli 1922 — ),

fisikawan Amerika Serikat, Melvin Schwartz (lahir 1932) ialah seorang

fisikawan dan usahawan AS.Schwartz belajar fisika di Universitas Columbia,

New York City, dan menerima Ph.D.nya di sana pada 1958. Ia mengajar di

Columbia dari 1958 sampai 1966 dan kemudian merupakan guru besar fisika di

Universitas Stanford dari 1966 sampai 1983. Dari 1970 ia merupakan pimpinan

Digital Pathways, Inc., perusahaan yang didirikannya untuk menyusun sistem

keamanan komputer., dan Jack Steinberger (lahir 25 Mei 1921) ialah seorang

fisikawan. Ia adalah salah satu penemu muon neutrino.

9. Tahun 1989, Norman Foster Ramsey berhasil menerima hadiah nobel "untuk

penemuan metode dasar osilator terpisah dan pemakaiannya pada maser hidrogen

dan jam atom lainnya".Norman Foster Ramsey (lahir di Washington, DC, 27

Agustus 1915; umur 95 tahun) adalah seorang fisikawan Amerika Serikat.

Seorang guru besar fisika di Harvard University sejak tahun 1947, Ramsey juga

memegang beberapa jabatan dengan pemerintahan dan agen internasional seperti

NATO dan United States Atomic Energy Commission.sedangkan Hans Georg

Dehmelt dan Wolfgang Paul menerima hadiah nobel "buat pengembangan

teknik perangkap ion".Hans Georg Dehmelt (lahir di Görlitz, Jerman, 9

September 1922; umur 88 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat kelahiran

Jerman Dehmelt mengabdi pada tentara Jerman pada 1940 sampai ia ditangkap

angkatan AS pada 1945. Setelah belajar fisika selama perang di bawah program

teknik pasukan, ia melanjutkan belajarnya setelah itu di Universitas Gottingen,

lulus dengan gelar doktor dalam fisika pada 1950.

10. Jerome Isaac Friedman, Henry Way Kendall dan Richard Edward Taylor berhasil

mendapatkan hadiah nobel pada tahun 1990. Mereka mendapat hadiah nobel

Page 58: Nobel Fisika

"untuk pengamatan pionir mereka tentang hamburan inelastik tinggi dari elektron

pada proton dan loncatan neutron, yang merupakan kepentingan yang perlu untuk

pengembangan model quark dalam partikel fisis".

Kendall dan koleganya dipuji Komite Nobel untuk "pemecahan dalam

pengertian kami dari zat" mereka yang dicapai selama bekerja bersama di Pusat

Akselerator Linear Stanford dari 1967 sampai 1973. Di sana mereka

menggunakan akselerator partikel untuk mengarahkan sinar elektron berenergi

tinggi pada sasaran proton dan neutron. Jalan yang mana elektron menyebar dari

sasaran menandakan bahwa proton dan neutron tidak padat, secara keseluruhan

benda yang tebal untuk diperkirakan jika merupakan unsur dasar yang

sesungguhnya, namun malahan were tersusun dari partikel yang tetap lebih kecil.

Ini memperkuat keberadaan quark yang pertama kali dihipotesiskan secara bebas

pada 1964 oleh Murray Gell-Mann dari Institut Teknologi California dan George

Zwerg. Kendall juga melakukan riset mengenai struktur nuklir, hamburan elektron

berenergi tinggi, dan dalam fisika meson dan neutrino. Ia merupakan pendiri

Union of Concerned Scientists.

Jerome Isaac Friedman dilahirkan pada 28 Maret 1930 di

Chicago, Illinois. Pemenang Hadiah Nobel Fisika dengan

Henry Way Kendall dan Richard Edward Taylor 1990

mengadakan percobaan akselerator linear dan

mendemonstrasikan bahwa neutron dan proton terbentuk

dari quarks, paket energi asa dari yang seluruh bahan

disusun. Guru besar Institut Teknologi Massachusetts sejak

1960, ia mengepalai bagian fisika akademi dari 1983 sampai

1988.

Henry Way Kendall (1926-1999) ialah fisikawan

nuklir Amerika Serikat yang menerima Penghargaan

Nobel dalam Fisika 1990 dengan Jerome Friedman dan

Richard Taylor sebab menjadi peneliti pertama yang

mendapatkan fakta percobaan untuk keberadaan

partikel subatom yang dikenal sebagai kuark.

Page 59: Nobel Fisika

Selama di SLAC, ia, Friedman dan Kendall mengadakan rangkaian

percobaan yang memperkuat hipotesis bahwa proton dan neutron tersusun dari

quark. Penemuan ini penting sekali untuk perumusan deskripsi teori yang kini

diterima mengenai zat dan interaksinya, dikenal sebagai model standar. Taylor

menjadi lektor kepala di Stanford pada 1968 dan guru besar pada 1970.

11. Tahun 1991

.

Pekerjaan itu dipelajari secara meluas di bidang fisika maupun fisika kimia

yang fundamental sebagai ilmu terapan.Pada tanggal 22 Mei 2007 keluarga

fisikawan Perancis ini mengumumkan kematian de Gennes beberapa hari

sebelumnya, 18 Mei 2007 dalam usia 74 tahun.

12. Tahun 1992

Richard Edward Taylor (lahir 1929) ialah fisikawan

Kanada yang pada 1990 menerima Penghargaan

Nobel dalam Fisika dengan Jerome Friedman dan

Henry Kendall untuk kolaborasinya dalam

membuktikan keberadaan quark, yang secara umum

diterima sebagai badan di antara blok bangunan dasar

dari dari zat.

Pierre-Gilles de Gennes (lahir di Paris, 24

Oktober 1932 – meninggal di Orsay, 18 Mei 2007

pada umur 74 tahun) adalah seorang fisikawan

Perancis. Pierre-Gilles de Gennes menerima

Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1991 untuk

penemuan bahwa metode yang dikembangkan

untuk mempelajari fenomena orde pada sistem

yang sederhana dapat digeneralisasikan ke

berbagai bentuk zat yang kompleks, khususnya

kristal cair atau polimer cairan

Georges Charpak (lahir 1 Agustus 1924; umur

86 tahun), di Dubrovytsia, Volyn' (Ukraina).

Keluarga Charpak pindah dari Polandia ke Paris

saat ia berusia 7 tahun. Selama PD II, Charpak

bertugas dalam gerakan perlawanan dan ditahan

oleh pemerintah Vichy Prancis pada tahun 1943

Page 60: Nobel Fisika

Ia diangkat sebagai anggota Akademi Ilmiah Perancis pada tahun 1985.

Pada tahun 1992, ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika "untuk penemuan

dan pengembangannya dalam detektor partikel, khususnya kamar proporsional

multikabel."

13. Tahun 1993

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel fisika, yaitu

Russell Alan Hulse dan Joseph Hooto Taylor, Jr.. dalam penelitiannya "untuk

penemuan tipe baru pulsar, penemuan yang yang telah membuka kemungkinan

baru studi gravitasi".

Atas karyanya tersebut, mereka menerima Penghargaan Nobel Fisika

pada tahun 1993. Pada tahun 2003 ia menjadi dosen matematika dan fisika di

Universitas Texas, Dallas.

Taylor, pada tahun 1993 bersama dengan Russell Hulse menerima

Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk penemuan pulsar PSR 1913+16 dalam

sistem bintang kembar. Ia telah menggunakan penelitian pulsar ini untuk

mempertunjukkan keberadaan jumlah radiasi gravitasi dan dengan sifat-sifat yang

Russell Alan Hulse (lahir di New York City, 28

November 1950; umur 60 tahun) adalah seorang

fisikawan Amerika Serikat.

Menggunakan Observatorium Arecibo yang

ditempatkan di Puerto Rico, bersama dengan mitranya

Joseph Hooton Taylor, pada tahun 1974, mereka

meneliti pulsar dengan relevansi skala besar,

menunjukkan keberadaan gravitasi radiasi. Mereka

menemukan pulsar kembar PSR 1913+16, yang

tersusun atas pulsar dan bintang hitam penyerta.

Joseph Hooton Taylor, Jr., (lahir di Philadelphia,

29 Maret 1941; umur 69 tahun) adalah seorang

astrofisikawan Amerika Serikat. Ia mengajar di

Universitas Princeton

Page 61: Nobel Fisika

pertama kali diperkirakan oleh Albert Einstein. Penghargaan 1980: Penghargaan

Dannie Heineman dalam Astrofisika,1993: Hadiah Nobel Fisika,1997: Medali

Karl Schwarzschild dari Astronomische Gesellschaft

14. Tahun 1994

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel fisika, yaitu

Bertram Neville Brockhouse dan Clifford Glenwood Shull. Dalam penelitiannya

"buat sumbangan pionir pada pengembangan teknik hamburan neutron untuk studi

zat kental", "buat pengembangan spektroskopi neutron ", dan "untuk

pengembangan teknik difraksi neutron".

Pada tahun 1962, ia menjadi profesor di McMaster University, Kanada, di

mana ia tetap di sana hingga pensiun pada tahun 1984. Ia menerima Penghargaan

Nobel dalam Fisika 1994 bersama orang Amerika Clifford Shull untuk pengembangan

teknik penghamburan neutron untuk mempelajari benda yang dipadatkan. Pada tahun

1982 ia diangkat sebagai Officer of the Order of Canada dan dipromosikan ke

Companion pada tahun 1995.Pada bulan Oktober 2005, sebagai bagian peringatan ke-

75 Universitas McMaster di Hamilton, Ontario University Avenue, sebuah jalanan di

kampus univeritas dinamai Brockhouse Way untuk menghormati Brockhouse.

Bertram Neville Brockhouse, CC, Ph.D, D.Sc,

FRSC (15 Juli 1918 – 13 Oktober 2003) adalah

seorang fisikawan Kanada pemenang Hadiah

Nobel.Brockhouse lahir di Lethbridge, Alberta, dan

lulus dari University of British Columbia (BA,

1947) dan University of Toronto (MA, 1948; Ph.D,

1950). Antara 1950-1962 ia mengerjakan penelitian

di Chalk River Nuclear Laboratory Atomic Energy

of Canada.

Page 62: Nobel Fisika

15. Tahun 1995

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel fisika, yaitu Martin Lewis

Perl dan Frederick Reines. Dalam penelitiannya untuk sumbangan percobaan

pionir pada lepton fisis", "untuk penemuan tau lepton", dan "untuk deteksi

neutrino".

.Pada tahun 1995, Perl memenangkan Hadiah Nobel Fisika, bersama

dengan Fredrick Reines, dari penemuan atas tau lepton. Ia adalah anggota

Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional dan anggota American Physical Society

(APS).

Clifford Glenwood Shull (Pittsburgh, Pennsylvania,

23 September 1915 – 31 Maret 2001) adalah seorang

fisikawan Amerika Serikat pemenang Penghargaan

Nobel.Ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika

1994 dengan orang Kanada Bertram Neville

Brockhouse untuk pengembangan teknik

penghamburan elektron, khususnya teknik difraksi

neutron, untuk mempelajari bahan kental.

Martin Lewis Perl (lahir di Manhattan, New York, 24

Juni 1927; umur 83 tahun) adalah seorang fisikawan

asal Amerika Serikat. Ia menempuh pendidikan di

Institut Politeknik Brooklyn, kini Universitas

Politeknik, dan mulai belajar keahlian teknik kimia.

Frederick Reines (Paterson, New Jersey, 16 Maret

1918 - 26 Agustus 1998) ialah fisikawan Amerika

Serikat keturunan Yahudi-Rusia.Ia menerima gelar

prasarjana dalam teknik pada 1939 dan Master of

Science dalam fisika matematika pada 1941 di

Institut Teknologi Steven. Ia menerima Ph.D.-nya

dari Universitas New York.

Page 63: Nobel Fisika

Ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1995 Nobel dengan

Martin Perl, untuk pendeteksiannya atas neutrino dalam percobaan neutrino for.

16. Tahun 1996

Ada tiga orang yang berhasil menerima penghargaan nobel fisika pada tahun ini,

mereka adalah David Morris Lee, Douglas Dean Osheroff, dan Robert Coleman

Richardson. Penelitiannya "untuk penemuan mereka pada superfluiditas dalam

helium-3".

. Lee dan Richardson membuat alat pendingin khusus untuk riset mereka

dalam suhu rendah di Cornell. Mereka menemukan superfluiditas dalam helium-3

secara kebetulan pada 1972. Mereka mendinginkan yang senyawa dalam sedikit

perseribu dari derajat hampir secara absolut nol (-273 C) saat Osheroff, pelajar

tingkat sarjana yang bekerja dengan mereka, memperhatikan perubahan aneh

dalam tekanan internal contoh. Akhirnya kelompok itu memutuskan bahwa

deviasi itu menandai transisi fase helium-3 pada superfluiditas. Karena atom

dalam superfluida helium-3 bergerak dalam cara selaras, zat-zat pembentuknya

mengurangi seluruh pergesekan internal dan mengalir tanpa hambatan. Helium-3

dalam keadaan ini menunjukkan reaksi menurut hukum mekanika kuantum.

Penemuan superfluiditas dalam helium-3 memungkinkan ilmuwan belajar secara

langsung dalam sistem makroskopis (terlihat) mekanika kuantum yang asing

mengakibatkan yang sebelumnya hanya dapat dipelajari secara tak langsung

dalam molekul, atom, dan partikel subatom.

David Morris Lee (lahir 1931) ialah fisikawan

Amerika Serikat yang-dengan Robert Richardson

dan Douglas Osheroff-dianugerahi Penghargaan

Nobel dalam Fisika 1996 untuk penemuan

bersama mereka mengenai superfluiditas isotop

helium-3.

Douglas Dean Osheroff lahir pada 1 Agustus 1945 di

Aberdeen, Washington. Ia menerima gelar sarjana pada

1967 dari Caltech, di mana ia menjadi murid Richard

Feynman. Ia menerima Ph.D. dari Cornell University

pada 1973. Ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam

Fisika pada 1996 dengan David M. Lee dan Robert C.

Richardson untuk penemuan dalam sifat superfluiditas

3He. Penemuan itu terjadi pada 1971, saat Osheroff

menjadi lulusan di Universitas Cornell.

Page 64: Nobel Fisika

Pada saat penemuan mereka pada 1972, Richardson dan Lee merupakan

peneliti senior dalam laboratorium temperatur rendah di Cornell dan mereka meneliti

sifat-sifat isotop helium-3. Mereka telah mendinginkan sampel helium-3 hingga

tingkat sekian perseribu dari nol derajat absolut (-273 C) dan memantau tekanan

internalnya.Osheroff, seorang mahasiswa pasca-sarjana pada tim riset tersebut,

memperhatikan loncatan-loncatan kecil dalam tekanan internal yang akhirnya

dijelaskan oleh para peneliti itu sebagai tahap transisi menuju superfluiditas. Saat

cairan menjadi superfluida, atom-atomnya kehilangan sifat randomnya dan dapat

mengalir dalam cara yang terkoordinir. Helium-3 dalam keadaan ini tidak memiliki

gesekan internal yang ada dalam zat cair normal dan kaernanya mengalir tanpa

hambatan. Karena superfluida helium-3 diatur oleh hukum-hukum mikrofisika

kuantum, hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari secara langsung

dampak-dampak mekanika kuantum dalam sistem-sistem makroskopis — atau terlihat

jelas — yang sebelumnya hanya dapat dipelajari secara tidak langsung dalam partikel-

partikel yang tak tampak, seperti seperti molekul, atom, dan partikel-partikel subatom.

17. Tahun 1997

Ada tiga orang yang berhasil menerima penghargaan nobel fisika pada tahun ini,

mereka adalah Steven Chu, Claude Cohen-Tannoudji, dan William Daniel

Phillips. Penelitiannya "untuk pengembangan metode mendinginkan dan menjerat

atom dengan sinar laser ".

.

Robert Coleman Richardson (lahir 1937) ialah

fisikawan Amerika Serikat yang bersama-sama

Douglas Dean Osheroff dan David Lee menerima

Penghargaan Nobel dalam Fisika 1996 untuk penemuan

mereka mengenai superfluiditas dalam isotop helium-3

(3He).

Steven Chu (朱棣文; pinyin: Zhū Dìwén, lahir di St. Louis,

Missouri, Amerika Serikat, 28 Februari 1948; umur 62 tahun)

, adalah seorang fisikawan Amerika Serikat keturunan Cina,

yang bersama dengan Claude Cohen-Tannoudji dan William

D. Phillips, menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun

1997.

Page 65: Nobel Fisika

Ia adalah salah satu peneliti yang paling diakui dalam bidang optika kuantum,

bagian terkenal dari karyanya ialah bagiannya dalam pengembangan teknik untuk

mendinginkan dan menjaring atom dengan cahaya, sehingga ia dianugerahi

Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1997, bersama dengan Steven Chu dan William

Daniel Phillips.

18. Tahun 1998

Ada tiga orang yang berhasil menerima penghargaan nobel fisika pada tahun ini,

mereka adalah Robert B. Laughlin, Horst Ludwig Stormer, dan Daniel Chee Tsui.

Penelitiannya "untuk penemuan mereka pada bentuk baru fluida kuantum dengan

fractionally charged excitations". Dengan kata lain, penemuan efek kuantum

ruangan dari percobaan pada 1982, yang secara mendasar membangun keadaan

yang membuat observasi fractionally charged electrons.

Claude Cohen-Tannoudji lahir pada 1933 di

Constantine, Aljazair. Cohen-Tannoudji pindah

bersama keluarganya pada 1953 ke Paris. Dari 1953

sampai 1957, ia bersekolah di Ecole Normale

Superieure. Setelah lulus, Cohen-Tannoudji masuk

dinas militer selama 28 bulan karena Perang

Kemerdekaan Aljazair.

William Daniel Phillips (lahir di Wilkes-Barre,

Pennsylvania, 5 November 1948; umur 62 tahun) adalah

seorang fisikawan Amerika Serikat berdarah Wales-Italia

yang menerima Penghargaan Nobel Fisika tahun 1997

(bersama dengan Claude Cohen-Tannoudji dan Steven Chu).

Robert Betts Laughlin (lahir di Visalia, California,

Amerika Serikat, 1 November 1950; umur 60 tahun)

adalah profesor Fisika dan Fisika Terapan di Stanford

University yang bersama dengan Horst Störmer dan

Daniel Chee Tsui, dianugerahi Penghargaan Nobel

dalam Fisika tahun 1998 untuk penjelasannya atas efek

kuantum Hall fraksional.

Page 66: Nobel Fisika

Laughlin lahir di Visalia, California. Ia menerima B.A. dalam fisika dari

UC Berkeley pada tahun 1972, dan gelar Ph.D. dalam fisika pada tahun 1979 dari

MIT, Cambridge, Massachusetts, AS. Antara tahun 2004-2006 ia menjabat

sebagai presiden KAIST di Daejeon, Korea Selatan.Laughlin menerima

pandangan yang sama dengan George Chapline atas keberadaan lubang hitam.

Mereka bertiga menerima penghargaan itu "untuk

penemuan mereka pada fluida kuantum bentuk baru dengan eksitasi yang dipancarkan

secara fraksional" (efek kuantum Hall fraksional). Ia dan Tsui bekerja di Bell Labs di

waktu eksperimen yang dikutip oleh Komite Nobel, meski eksperimen itu sendiri

dilaksanakan di sebuah laboratorium Massachusetts Institute of Technology. (Laughlin

tak ikut serta dalam eksperimen itu namun kemudian bisa menjelaskan hasilnya.)

Horst Störmer belajar fisika di J.W. Goethe-Universität di Frankfurt am Main. Sejak

1997 Störmer menjadi profesor fisika dan fisika terapan di Columbia University, New

York. Barangkali karya terpentingnya yang membuatnya memenangkan Hadiah Nobel

adalah modulation doping, metode untuk membuat gerakan cepat pada sistem elektron

2 dimensi dalam semikonduktor. Karya ini memungkinkan observasi lanjutan efek

kuantum Hall fraksional.

Pada tahun 1998, bersama dengan Horst Ludwig Störmer

dari Universitas Columbia dan Robert Betts Laughlin dari Stanford, Daniel Tsui

dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk sumbangannya pada efek

kuantum Hall fraksional oleh Kungliga Vetenskapsakademien.

Horst Ludwig Störmer (lahir di Frankfurt, Jerman, 6

April 1949; umur 61 tahun) adalah fisikawan Jerman

yang menerima Hadiah Nobel Fisika bersama Daniel

Tsui dan Robert Laughlin.

Daniel Chee Tsui (bahasa Tionghoa: 崔琦; pinyin: Cuī

Qí, lahir di Henan, RRC, 28 Februari 1939; umur 71

tahun) adalah seorang fisikawan Tionghoa Amerika yang

wilayah penelitiannya termasuk sifat-sifat listrik film tipis

dan mikrostruktur semikonduktor dan fisika benda padat.

Page 67: Nobel Fisika

19. Tahun 1999

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel fisika yaitu Gerardus’t

Hooft dan martinus J. G. Veltman. Penelitiannya "membuat penguraian struktur

kuantum interaksi elektrolemah dalam fisika".

20. Tahun 2000

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Zhores Ivanovich

Alferov, Herbert Kroemer, dan Jack St. Clair Kilby. Penelitiannya "untuk

pengembangan heterostruktur semikonduktor digunakan dalam kecepatan tinggi

dan opto-elektroniks (elektronika Optis)" dan "untuk pengembangan sirkuit

gabungan"

Gerardus "Gerard" 't Hooft (lahir 5 Juli 1946, Den

Helder) adalah guru besar fisika teoretis dari

Universitas Utrecht, Belanda. Ia menerima

Penghargaan Nobel dalam Fisika 1999 dengan

Martinus Josephus Godefriedus Veltman karena

sumbangannya dalam menjelaskan "struktur kuantum

interaksi elektrolemah dalam fisika".

Martinus Justinus Godefriedus "Martin/Tini"

Veltman (lahir 27 Juni 1931; umur 79 tahun) adalah

salah satu penerima Penghargaan Nobel dalam Fisika

tahun 1999 (lainnya diterima oleh Gerard 't Hooft) "buat

penguraian struktur kuantum interaksi elektrolemah

dalam fisika", yang dikerjakan di Universitas Utrecht,

Belanda. Sekarang ia sudah pensiun dan menduduki

jabatan profesor emeritus University of Michigan.

Asteroid 9492 Veltman dinamai untuk menghormatinya.

Page 68: Nobel Fisika

Sejak 1953, ia telah bekerja di Institut Teknik Fisika

Ioffe di Akademi Ilmiah Uni Soviet (Akademi Ilmiah Rusia sejak 1991). Dari

Institut itu ia menerima gelar-gelar ilmiah: Kandidat Sains dan Teknologi pada

1961 dan Doctor of Sciences dalam Fisika dan Matematika pada 1970. Direktur

Institut sejak 1987, ia diangkat sebagai anggota korespondensi Akademi Ilmiah

USSR pada 1972 dan anggota penuh pada 1979. Dari 1989, ia telah menjadi

Wakil Presiden Akademi Ilmiah Uni Soviet (Rusia sejak 1991) dan Pusat

Ilmiahnya di St. Petersburg.Pada 2000, Alferov menerima Hadiah Nobel dalam

Fisika, dengan Herbert Kromer dan Jack St. Clair Kilby.

Pada tahun 2000, ia dan Zhores I. Alferov dianugerahi seperempat

Hadiah Nobel Fisika "untuk pengembangan heterostruktur semikonduktor yang

digunakan dalam elektronik kecepatan tinggi dan optoelektronik". Hadiah itu juga

diterima oleh Jack S. Kilby untuk prestasi yang berbeda.

.

Zhores Ivanovich Alferov (atau Alfyorov, bahasa

Rusia: Жорес Иванович Алфёров) (lahir di

Vitebsk, RSS Belarus(kini Belarus), 15 Maret

1930; umur 80 tahun). Pada 1952, ia lulus dari

Institut Teknik Elektro V.I. Ulyanov (Lenin) di

Leningrad (disingkat LETI).

Herbert Kroemer (lahir di Weimar, Jerman, 25

Agustus 1928; umur 82 tahun sebagai Herbert

Krömer) adalah Profesor Teknik Elektro dan

Komputer di Universitas California, Santa Barbara,

menerima Ph.D. dalam fisika teoretis tahun 1952 dari

Universitas Gottingen, Jerman, dengan disertasi pada

efek elektron panas pada transistor yang saat itu

masih baru, mengatur langkah untuk karier dalam

penelitian fisika peralatan semikonduktor.

Jack St. Clair Kilby (Jefferson City, 8 November

1923–20 Juni 2005) adalah seorang insinyur listrik

Amerika Serikat.Pada 10 Desember 2000 Jack Kilby

dianugerahkan Hadiah Nobel Fisika di Stockholm,

Swedia sebagai tokoh pertama yang menemukan

sirkuit gabungan. Separuh lain hadiah itu diterima oleh

Zhores Alferov dan Herbert Krömer.

Page 69: Nobel Fisika

21. Tahun 2001

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Eric Allin Cornell,

Wolfgang Ketterle, dan Carl Edwin Wieman. Penelitiannya "untuk prestasi pada

kondensasi Bose-Einstein dalam gas cair dari atom alkali, dan buat studi

fundamental awal dari sifat kondensasi".

Cornell lahir di Palo Alto, California dan merupakan alumnus istimewa

Cambridge Rindge and Latin School (1976-1979) dan Lowell High School di San

Francisco (1979-1980). Ia menerima gelar B.S. dalam fisika dengan kehormatan

dan istimewa dari Universitas Stanford pada tahun 1985 dan Ph.D. dalam fisika di

MIT pada tahun 1990. Kini ia menjadi profesor di University of Colorado dan

fisikawan di National Institute of Standards and Technology Departemen

Perdagangan Amerika Serikat. Laboratoriumnya terletak di JILA. Ia dianugerahi

Medali Lorentz pada tahun 1998 dan merupakan Anggota American Association

for the Advancement of Science.

Pada bulan Oktober 2004, lengan dan bahu kirinya diamputasi untuk

menghentikan penyebaran fascitis nekrotikans, yang kadang-kadang disebut

sebagai "penyakit makan daging."

Setelah kerja pascadoktoral di Lembaga Max Planck untuk Optika Kuantum di

Garching bei München, Jerman Barat, Universitas Heidelberg, dan Institut Teknologi

Massachusetts, ia bergabung dengan Jurusan Fisika di MIT (1993), di mana sekarang

Eric Allin Cornell (lahir 19 Desember 1961) adalah

seorang fisikawan yang bersama Carl E. Wieman, sanggup

mensintesis kondensat Bose-Einstein yang pertama pada

tahun 1995. Untuk usaha mereka, Cornell , Wieman, dan

Wolfgang Ketterle menerima Penghargaan Nobel dalam

Fisika pada tahun 2001.

Wolfgang Ketterle (lahir 21 Oktober 1957; umur

53 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman.

Wolfgang Ketterle menerima gelar diploma (setara

S2) dari Universitas Teknik Muenchen (1982), dan

Ph.D. dalam Fisika dari Universitas München

(1986).

Page 70: Nobel Fisika

ia adalah Profesor Fisika John Donald MacArthur. Ketterle mengerjakan penelitian

eksperimental dalam fisika atom dan spektroskopi laser dan sekarnag berfokus pada

kondensasi Bose-Einstein pada gas atom yang ditambah air. Ia adalah salah satu

ilmuwan pertama yang meneliti fenomena itu pada tahun 1995, dan mendapatkan laser

atom pertama pada tahun 1997. Penelitian awalnya adalah pada spektroskopi

molekuler dan diagnostik pembakaran.

Ia telah menerima sejumlah penghargaan termasuk David and Lucile Packard

Fellowship (1996), Rabi Prize dari American Physical Society (1997), Penghargaan

Gustav-Hertz dari Perkumpulan Fisika Jerman (1997), Discover Magazine Award for

Technological Innovation (1998), en:Fritz London Memorial Prize in Low

Temperature Physics (1999), Penghargaan Dannie-Heineman dari Akademi Ilmiah,

Göttingen, Jerman (1999), Benjamin Franklin Medal in Physics (2000), dan

Penghargaan Nobel dalam Fisika (2001, bersama dengan Eric Cornell dan Carl

Wieman).

Wieman dilahirkan di Corballis, Oregon. Wieman mendapatkan Sarjana Ilmiah pada

1973 dari MIT dan Doktor Filosofi dari Universitas Stanford pada 1977; dia juga

diberikan Doktor Ilmiah (Honorary) dari Universitas Chicago pada 1997. Pada 2001

dia memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika, bersama dengan Eric A. Cornell

dan Wolfgang Ketterle. Pada 2004, dia merupakan Profesor Tahunan Amerika Serikat

di antara seluruh universitas doktoral dan riset.

22. Tahun 2002

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Raymond Davis, Jr.,

Masatoshi Koshiba, dan Riccardo Giacconi. Penelitiannya "untuk sumbangan

pionir pada astrofisika, khususnya pada deteksi neutrino kosmik" dan "untuk

sumbangan pionir pada astrofisika, yang membuka jalan pada penemuan sumber

sinar X kosmik"

Carl Edwin Wieman (lahir 26 Maret 1951) adalah seorang

fisikawan Amerika Serikat di Universitas Colorado di Boulder

yang (dengan Eric Allin Cornell), pada 1995, menciptakan

Kondensat Bose-Einstein.

Raymond "Ray" Davis, Jr. (Washington DC, 14

Oktober 1914 - Blue Point, New York, 31 Mei

2006) adalah seorang fisikawan Amerika Serikat.

Raymond Davis, Jr. menerima gelar B.S. pada tahun

1937 dan M.S. pada tahun 1940 dari Universitas

Maryland, dan gelar Ph.D. dalam kimia fisika dari

Universitas Yale pada tahun 1942.

Page 71: Nobel Fisika

Setelah bertugas antara tahun 1942-1946 di US Army Air

Force dan 2 tahun dengan Monsanto Chemical Company, ia masuk ke

Laboratorium Nasional Brookhaven pada tahun 1948 untuk bergabung dengan

staf-staf di Bagian Kimia. Ia diangkat sebagai kimiawan senior pada tahun 1964.

Berhenti dari laboratorium itu pada tahun 1984, Davis bergabung dengan

Universitas Pennsylvania pada tahun 1985, namun tetap memelihara kedudukan di

Brookhaven sebagai kolaborator penelitian di Bagian Kimia.

Masatoshi lulus dari Universitas Tokyo pada 1951 dan melanjutkan riset di

pendidikan sarjananya. Pada 1955, ia menerima Ph.D. dalam fisika dari

Universitas Rochester, New York City.

Dr. Koshiba telah memainkan peranan utama dalam eksperimen fisika

sinar kosmik, khususnya Kamiokande, detektor di Jepang yang tepat sekali

mencatat waktu kedatangan, energi, dan arah neutrino yang masuk, danSuper-

Kamiokande, sebagaimana percobaan dalam fisika energi tinggi menggunakan

penabrak positron-elektron dengan energi tertinggi.

Koshiba, Masatoshi (小柴 昌俊 atau Koshiba

Masatoshi, lahir 19 September 1926 di Toyohashi,

Prefektur Aichi) adalah fisikawan Jepang yang

memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika pada

2002 bersama dengan Raymond Davis, Jr dan

Riccardo Giacconi

Riccardo Giacconi (lahir di Genoa, Italia, 6

Oktober 1931; umur 79 tahun) adalah seorang

ilmuwan Amerika Serikat kelahiran Italia.Lahir di

Genova, Riccardo Giacconi menerima gelar Ph.D.

dalam fisika sinar kosmos dari Universitas Milano

dan kemudian menghabiskan masa pascadoktoral

yang singkat dari Universitas Indiana dan Princeton.

Page 72: Nobel Fisika

Pada tahun 1959 ia bergabung dengan American Science and

Engineering, sebuah perusahaan penelitian dari Massachusetts, di mana ia bekerja

dalam astronomi sinar X. Timnya mengembangkan teleskop sinar X dan

meluncurkannya ke roket. Pada tahun 1962 mereka menemukan Sco X-1, sumber

sinar X pertama yang diketahui ada di luar sistem tata surya. Lalu mereka

membangun observatorium sinar X pengorbitan UHURU dan membuat survei

pertama pada udara sinar X. Mereka menemukan "bintang" sinar X 339, yang

sebagian besar dihentikan karena bahan yang jatuh ke lubang hitam dan bintang

neutron. Di antaranya adalah Cygnus X-1, obyek pertama yang umumnya

disetujui sebagai lubang hitam. Mereka juga menemukan emisi sinar X dengan

menggunakan gas panas di lingkaran galaksi.Giacconi meneruskan bekerja pada

radiasi sinar X selama bebrapa tahun menggunakan sejumlah observatorium

satelit. Bergabung dengan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics pada

tahun 1973, Giacconi memimpin pembuatan dan operasi yang berhasil atas

observatorium sinar X yang kuat, HEAO-2, juga dikenal sebagai Einstein, yang

membuat gambar yang lebih rinci atas sumber sinar X.

23. Tahun 2003

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Alexei Alexeevich

Abrikosov, Vitaly Lazarevich Ginzburg, dan Anthony James Leggett.

Penelitiannya "untuk sumbangan pionir pada teori superkonduktor dan

superfluida".

Page 73: Nobel Fisika

(pada 1951) untuk teori penyebaran cahaya dalam plasma dan gelar

berikutnya, Doctor of Physical and Mathematical Sciences (pada 1955), untuk

tesis mengenai elektrodinamika kuantum pada energi tinggi. Antara 1965-1988, ia

bekerja Institut Fisika Teoretis Landau (Akademi Ilmiah USSR). Ia telah menjadi

profesor di Universitas Negeri Moskow sejak 1965, Akademikus Akademi Ilmiah

Uni Soviet antara 1987-1991, dan sejak 1991 ia menjadi akademisi Akademi

Ilmiah Rusia.

Pada 1952, Abrikosov menemukan cara di mana fluks magnetik dapat menembus

superkonduktor. Fenomena ini dikenal sebagai superkonduktivitas tipe II, dan

susunan fluks magnetik yang menyertai disebut kisi-kisi pusaran Abrikosov.

Alexei Abrikosov dianugerahi Hadiah Lenin (pada 1966), Hadiah Negara

Uni Soviet (pada 1982), Hadiah Peringatan Fritz London (pada 1972). Ia adalah

penerima Hadiah Nobel Fisika 2003, bersama dengan Vitaly Ginzburg dan

Anthony Leggett.

Pada 1938 ia lulus dari Universitas Negeri Moskwa dan, pada 1942,

dengan sukses mempertahankan disertasi doktoralnya dan menerima gelar Ph.D.

Ia telah bekerja di Institut Fisika Lebedev sejak 1940, termasuk menjabat sebagai

kepala departemen dari 1971 sampai 1988. Sejak 1945 juga telah mengajar di

Universitas Negeri Gorky. Ginzburg ialah pengarang beberapa ratus kertas dan

buku dosen yang berkaitan dengan fisika dan astrofisika. Ia seorang ateis, dan

awalnya dalam kariernya ia merupakan kritikus sains yang blak-blakan menterup

pandangan dunia keagamaan.

Alexei Alexeyevich Abrikosov (bahasa

Rusia:АлексеEй АлексеEевич АбрикоEсов; lahir di

Moskow, Uni Soviet kini Rusia, 25 Juni 1928; umur

82 tahun) adalah ahli fisika Rusia. Ia lulus dari

Universitas Negeri Moskow pada 1948. Antara 1948-

1965, ia bekerja di Institut Masalah Fisika Akademi

Ilmiah Uni Soviet dan menerima Ph.D.

Vitaly Lazarevich Ginzburg (bahasa Rusia: Виталий

Лазаревич Гинзбург; lahir di Moskwa, 4 Oktober

1916 – meninggal 8 November 2009 pada umur 93

tahun) adalah seorang fisikawan Rusia.

Page 74: Nobel Fisika

Vitaly Ginzburg merupakan penerima Hadiah Nobel Fisika 2003

bersama dengan Aleksei Alekseyevich Abrikosov dan Anthony James Leggett

buat sumbangan pionir pada teori superkonduktor dan superfluida.

Ia membagi hadiah itu dengan orang Rusia Vitaly

Lazarevich Ginzburg dan orang Rusia-Amerika Alexei Abrikosov.Leggett

mengikuti ujian doktor dalam bidang fisika pada tahun 1964 di Universitas

Oxford. Kini ia professor MacArtur di University of Illinois at Urbana-

Champaign, Amerika Serikat.

Ia mengatur arah untuk riset dalam fisika kunatum sistem disipatif makroskopik

dan penggunaan sistem pemadatan untuk menguji dasar mekanika kuantum.

24. Tahun 2004

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu David J. Gross, H.

David Politzer, dan frank Wilczek. Penelitiannya "untuk penemuan kebebasan

asimtot dalam teori interaksi kuat".

David Jonathan Gross (lahir 19 Februari 1941 di Washington, D.C.) adalah

seorang fisikawan Amerika Serikat dan teoritis string. Bersama dengan Frank

Wilczek dan David Politzer, dia dianugrahkan penghargaan Penghargaan Nobel

dalam Fisika 2004 untuk penemuan kebebasan asimtotik.

Pada 1973 Gross bekerja dengan mahasiswa pasca-sarjananya yang

pertama, Frank Wilczek, di Universitas Princeton, menemukan kebebasan

asimtotik, yang memegang bahwa quark yang berdekatan satu sama lain, semakin

kurang interaksi kuatnya (atau muatan warna) antara mereka; ketika quark dalam

"proximity" yang ekstrem, gaya nuklir antara mereka begitu rendah sehingga

memiliki kelakuan hampir seperti partikel bebas. Kebebasan asimtotik, secara

Anthony James Leggett, lahir 26 Maret 1938 di

London, adalah pemenang Penghargaan Nobel dalam

Fisika 2003 berkebangsaan Britania-Amerika. Alasan

Kungliga Vetenskapsakademien untuk

penganugerahan hadiah itu adalah "karena sumbangan

rintisan pada teori superkonduktor dan superfluida".

Page 75: Nobel Fisika

terpisah ditemukan oleh David Politzer, sangat penting untuk pengembangan

chromodinamika kuantum.

Gross, dengan Jeff Harvey, Emil Martinec, dan Ryan Rohm juga

menemukan heterotic string.

Hugh David Politzer (lahir 31 Agustus 1949) ialah fisikawan teoretis Amerika

Serikat. Ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 2004 bersama dengan

David J. Gross dan Franck Wilczek untuk penemuan mereka dalam kebebasan

asimtot dalam kromodinamik kuantum.Lahir di New York City. Lulusan Sekolah

Tinggi Ilmu Pengetahuan Bronx. Pada 1973, ia memecahkan masalah alam dari

apa yang dikenal sebagai Gaya Kuat, yang mengikat atom bersama, kalkulasi

untuk yang ia dihadiahi Hadiah Nobel Fisika pada 5 Oktober 2004, bersama

dengan David Gross dan Franck Wilczek.Kini ia merupakan guru besar fisika di

Institut Teknologi Kalifornia.

Lahir di Mineola, New York, ia menerima gelar Bachelor of Science

dalam matematika dari Universitas Chicago pada tahun 1970, gelar Master of Arts

dalam matematika di Princeton University, 1972, dan Ph.D. dalam fisika di

Universitas Princeton pada tahun 1974. Frank Wilczek adalah profesor fisika di

MIT. Ia bekerja di Institute for Advanced Study di Princeton dan Santa Barbara

Research Institute.Ia menikahi Betsy Devine pada tanggal 3 Juli 1973; mereka

punya 2 anak, (Amity dan Mira).

Pada tahun 1973, Wilczek, seorang mahasiswa sarjana yang bekerja

dengan David Jonathan Gross di Universitas Princeton, menemukan kebebasan

asimtot, yang menyebutkan bahwa makin dekat kuark satu sama lain, makin

lemah interaksi kuat (atau muatan warna) di antara keduanya; sementara kuark

ada di ujung jauh, tenaga nuklir di antara keduanya begitu lemah sehingga

berperilaku hampir mirip partikel bebas. Teori--yang ditemukan secara

independen oleh Hugh David Politzer--penting untuk pengembangan

kromodinamika kuantum.Wilczek telah membantu mengungkap dan

Frank Wilczek (lahir di Mineola, New York, Amerika

Serikat, 15 Mei 1951; umur 59 tahun) adalah seorang

fisikawan Amerika Serikat. Dengan H. David Politzer

dan David Gross ia dianugerahi Penghargaan Nobel

dalam Fisika 2004.

Page 76: Nobel Fisika

mengembangkan aksion, anyon, kebebasan asimtot, dan aspek lain teori medan

kuantum pada umumnya, dan telah meneliti fisika benda padat, astrofisika, dan

fisika partikel.

25. Tahun 2005

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Roy J. Glauber, John

L. Hall dan Theodor W. Hansch. Penelitiannya "untuk kontribusinya kepada teori

kuantum untuk kejelasan optik" dan "untuk sumbangan mereka kepada

perkembangan spektroskopi tepat (precision spectroscopy) berbasiskan laser,

termasuk teknik penyisiran frekuensi optik"

Ia berbagi setengah Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 2005 dengan

Theodor Haensch untuk "untuk sumbangan mereka kepada perkembangan

spektroskopi tepat (precision spectroscopy) berbasiskan laser, termasuk teknik

penyisiran frekuensi optik", di mana setengahnya lagi diperoleh Roy J. Glauber.

Ia berbagi setengah Penghargaan Nobel dalam Fisika

tahun 2005 dengan John L. Hall, "untuk sumbangan mereka kepada perkembangan

spektroskopi tepat (precision spectroscopy) berbasiskan laser, termasuk teknik

penyisiran frekuensi optik".

26. Tahun 2006

John L. Hall (lahir pada tahun 1934) adalah seorang

profesor fisika di Universitas Colorado.Hall memegang

tiga gelar dari Institut Teknologi Carnegie, sebuah

gelar Sarjana Sains (1956), dan gelar master dalam

bidang sains (1958), serta sebuah Ph.D. (1961). Ia

menyelesaikan pendidikan pascadoktor di Biro Standar

Nasional (National Bureau of Standards) dan

kemudian bekerja di sana pada tahun 1962-1971. Ia

telah memberikan ceramah di Colorado sejak tahun

1967.

Theodor Wolfgang Hänsch (lahir pada 30 Oktober

1941 di Heidelberg) adalah seorang fisikawan Jerman

yang merupakan direktur di Institut Max Planck untuk

Optik Kuantum (Max-Planck-Institut für

Quantenoptik) yang terletak di Munchen.

Page 77: Nobel Fisika

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu John C. Mather dan

George F. Smoot. Penelitiannya "untuk penemuan benda hitam dan anisotropi

radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik".

Hasil penemuan ini mendukung kuat mengenai teori ledakan daszat (big-

bang) dari alam semesta, dan dilakukan dengan menggunakan satelit COBE

(Cosmic Background Explorer). Menurut komite hadiah Nobel, projek-COBE ini

juga dianggap sebagai titik awal bagi ilmu kosmologi sebagai ilmu presisi

(precision science). George Fitzgerald Smoot III adalah seorang profesor fisika di

Universitas Kalifornia, Berkeley yang mendapat hadiah Medali Albert Einstein

pada tahun 2003.

27. Tahun 2007

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Albert fert dan Peter

Grunberg. Penelitiannya "untuk penemuan Magnetoresistansi Raksasa".

John C. Mather (lahir 1945), adalah astrofisikawan

senior di Goddard Space Flight Center milik NASA di

Maryland, Amerika Serikat. Ia memenangkan

Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 2006,

bersama George F. Smoot untuk "penemuan mereka

atas bentuk badan hitam (black body) dan anisotropi

radiasi latar gelombang mikro kosmik (CMB, cosmic

microwave background radiation)", atau karya yang

membantu pengukuhan teori big bang alam semesta

dengan menggunakan satelit COBE (Cosmic

Background Explorer).

George Fitzgerald Smoot III (lahir 20 Februari

1945) adalah fisikawan astrofisik (ahli astrofisika)

dari Amerika Serikat dan ahli kosmologi yang

mendapatkan hadiah Nobel di bidang Fisika pada

tahun 2006 bersama dengan John C. Mather untuk

penemuan mereka mengenai “bentuk benda hitam”

(black body form) dan sifat anisotrop dari radiasi

latar gelombang mikro kosmik (cosmic microwave

background radiation).

Page 78: Nobel Fisika

28. Tahun 2008

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Makoto Kobayashi,

Toshihide Maskawa, dan Yoichiro Nambu. Penelitiannya "untuk penemuan

mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika subatom".

Albert Fert (lahir 7 Maret 1938) adalah fisikawan

Perancis dan penemu efek GMR (Giant

Magnetoresistance) yang membawa terobosan dalam

gigabita cakram keras. Ia merupakan pengajar di

Université Paris-Sud di Orsay dan direktur sains pada

laboratorium bersama (Unité mixte de physique) antara

Centre national de la recherche scientifique (Pusat

Penelitian Nasional) dan Thales Group. Bersama Peter

Grunberg, ia berhasil memperoleh Penghargaan Nobel

dalam Fisika 2007.Peter Grünberg (lahir 18 Mei 1939) adalah

fisikawan Jerman dan salah seorang penemu

efek GMR (Giant Magnetoresistance) yang

membawa terobosan dalam gigabita cakram

keras. Untuk penemuannya ini, ia dan Albert

Fert dianugerahi Penghargaan Nobel dalam

Fisika 2007

Makoto Kobayashi (小林 誠 Kobayashi Makoto, lahir

di Nagoya, Jepang, 7 April 1944; umur 66 tahun) adalah

fisikawan Jepang yang dikenal dengan karyanya CP-

violation. Artikelnya yang berjudul "CP Violation in the

Renormalizable Theory of Weak Interaction" (1973)

yang ditulis bersama Toshihide Maskawa menjadi

artikel terbaik ketiga, sebagai paper fisika sepanjang

2007. CKM Matrix, yang mendefinisikan paramater

pencampuran antara quark merupakan hasil kerjanya.

Page 79: Nobel Fisika

Ia, bersama Toshihide Maskawa menerima hadiah Nobel 2008 bidang fisika,

"bagi penemuannya yang memprediksi asal kerusakan simetris setidaknya tiga

keluarga dari quark di alam.

Ia berbagi hadiah Nobel bidang fisika 2008 dengan

Makoto Kobayashi dan Yoichiro Nambu.

Maskawa adalah lulusan Universitas Nagoya pada 1962 dan menerima gelar Ph.D

dari universitas yang sama pada 1967. Saat ini ia menjadi profesor di Universitas

Kyoto dan Universitas Kyoto Sangyo.

29. Tahun 2009

Ada tiga orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Charles K. Kao,

Willard Boyle, dan George E. Smith. Penelitiannya "untuk penemuan sensor

CCD dalam bidang citra".

Toshihide Maskawa (atau Masukawa) (益川 敏英 Masukawa Toshihide, lahir 7 Februari 1940; umur

70 tahun) adalah fisikawan Jepang yang terkenal

dengan karyanya CP-violation. Karyanya tersebut ia

kerjakan bersama Makoto Kobayashi, dan menjadi

paper fisika terbaik ditahun 2007.

Yoichiro Nambu (南部 陽一郎 Nambu Yōichirō?, lahir

di Prefektur Fukui, 18 Januari 1921; umur 89 tahun)

adalah fisikawan kelahiran Jepang warga negara

Amerika Serikat. Selain menjadi perintis riset

kromodinamika kuantum dan Higgs boson pada tahun

1960-an, ia juga perintis riset teori dawai. Ia

memperoleh Penghargaan Nobel Fisika tahun 2008

untuk perusakan kesetangkupan serta-merta dalam fisika

subatom.

Charles Kuen Kao (高錕 Kāo Kūen?, lahir di

Shanghai, 4 November 1933; umur 77 tahun) adalah

seorang insinyur teknik listrik warga negara Amerika

Serikat dan Inggris, dan juga merupakan seorang

pioner dalam bidang serat optik (optical fiber) yang

digunakan untuk keperluan telekomunikasi.

Page 80: Nobel Fisika

Ia memperoleh Penghargaan Nobel Fisika tahun 2009

bersama Willard Boyle dan George E. Smith untuk penemuan mereka di bidang

serat optik dan (sensor citra CCD bagi Willard Boyle dan George E. Smith).

.

30. Tahun 2010

Ada dua orang yang mendapatkan penghargaan nobel, yaitu Andre K. Geim dan

Kostya Novoselov. Penelitiannya "untuk penemuan material grafin 2 dimensi."

Willard Sterling Boyle (lahir di Nova Scotia, 19

Agustus 1924; umur 86 tahun) adalah seorang

fisikawan warga-negara Kanada yang memperoleh

Penghargaan Nobel Fisika tahun 2009 bersama

Charles K. Kao dan George E. Smith untuk

penemuan mereka dalam bidang sensor citra CCD

George Elwood Smith (lahir di New York, 10

Mei 1930; umur 80 tahun) adalah seorang

fisikawan warga-negara Amerika Serikat yang

memperoleh Penghargaan Nobel Fisika tahun

2009 bersama Charles K. Kao dan Willard S.

Boyle untuk penemuan mereka dalam bidang

sensor citra CCD.

Andre Konstantinovich Geim (lahir di Sochi, 1

Oktober 1958; umur 52 tahun) adalah seorang

fisikawan warga negara Belanda yang mendapat

Penghargaan Nobel Fisika tahun 2010 bersama

Konstantin Novoselov untuk penemuan mereka di

bidang material grafena (graphene)Konstantin Novoselov (lahir di Rusia pada tahun 23

Agustus, 1974) adalah seorang fisikawan warga negara

Inggris dan Rusia yang mendapat Penghargaan Nobel

Fisika tahun 2010 bersama Andre K. Geim untuk

penemuan mereka di bidang material grafena

(graphene) 2 dimensi

Page 81: Nobel Fisika

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hal-hal yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah:

1. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang fisika teoritis adalah: Albert

Einstein,Max Born,Niels Bohr,Louis de Broglie, Werner Heisenberg,Erwin

schrodinger,Pard Diract.

2. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang fisika Eksperimen adalah Wilhelm

Conrad Rontgen,Marie Curie ,Albert Abraham Michelson,Guiglielmo

Marconi,Robert Andrews,Millikan,William Henry BraggArthur Holly Compton,

James Franck, Gustav Hertz,Chandrasekhara Raman,Ernest Orlando Lawrence.

3. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang fisika semi-superkonduktor adalah:

William Bradford Shockley,John Bardeen,Walter Houser Brattain,Leon Neil

Cooper,John Robert Schrieffer,Leo Esaki,Ivar Giaever,Brian David Josephson.

4. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang Lae-Maser adalah: Charles

Townes ,Nikolai Basov ,Alexander Prochorov.

Page 82: Nobel Fisika

5. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang fisika Atom dan fisika Inti adalah:

Charles Thomson Rees Wilson,Arthur Holly Compton,Sir James Chadwick,Cecil

Frank Powell,Patrrick Maynard Stuart Blackett,Hideki Yukawa,Felix Bloch,Edward

Mills Purcell,Willis Eugene Lamb,Jr Polykarp Kusch,Tsung Dao Lee,Chen Ning

Yang,Owen Chamberlain,Donald Glaser.

6. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang Fisika dan Nobel Fisika setelah

tahun 1960 adalah: Robert Hofstadter, Rudolf Ludwig Mössbauer, Lev Davidovich

Landau, Eugene Paul Wigner, Maria Goeppert-Mayer, J. Hans D. Jensen, Sin Itiro

Tomanaga, Julian Seymour Schwinger, Richard Philips Feynman, Hans Albrecht

Bethe, Luis Walter Alvarez, Murray Gell-Mann, Hannes Olof Gösta Alfven, Néel

Louis, Dennis Gabor, Antony Hewish, Sir Martin Ryle, Aage Niels Bohr, Ben Roy

Mottelson, Burton Richter, Samuel Chao Chung Ting, Philips Anderson, Van Vleck,

Arno Allan Penzias, Robert Woodrow Wilson, Steven Weinberg, Sheliun Lee

Glashow, Val Longsdon Fitch

7. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang Pemenang Nobel lainnya: Hendrik

Antoon Lorentz, Pieter Zeeman, Lord Rayleigh, Pastor Edward Phillips, Johannes

Diderik van der Waals, Wilhelm Wien, Heike Kamerlingh Onnes, Max Von Leue,

Karl Manne Georg Siegbahn, Otto Stern, Isidor Isaac Rabi , Percy Williams

Bridgman, Sir John Douglas Cockcroft, Ernest Walton Thomas Sinton, Fritz Zernike,

Cerenkov,Michajlovich Frank, Igor Tamm.

8. Ahli fisika pemenang hadiah nobel dalam bidang pemenang nobel dari 1981-2010

adalah: Nicolaas Bloembergen, Arthur Leonard Schawlow dan Kai Manne Boerje

Siegbahn, Kenneth G. Wilson, William Alfred Fowler dan Subrahmanyan

Chandrasekhar, Carlo Rubbia dan Simon van der Meer, Klaus von Klitzing, Heinrich

Rohrer, Johannes Georg Bednorz dan Karl Alexander Müller, Leon Max Lederman,

Melvin Schwartz, dan Jack Steinberger , Norman Foster Ramsey, Hans Georg

Dehmelt Wolfgang Paul, Jerome Isaac Friedman, Henry Way Kendall , Richard

Edward Taylor, Pierre-Gilles de Gennes, Georges Charpak, Russell Alan Hulse,

Joseph Hooton Taylor, Jr., Bertram Neville Brockhouse, Clifford Glenwood Shull,

Martin Lewis Perl,Frederick Reines, David Morris Lee, Douglas Dean Osheroff,

Robert Coleman Richardson, Steven Chu, Claude Cohen-Tannoudji, William Daniel

Phillips, Robert B. Laughlin, Horst Ludwig Stormer, Daniel Chee Tsui, Gerardus’t

Page 83: Nobel Fisika

Hooft ,martinus J. G. Veltman, Zhores Ivanovich Alferov, Herbert Kroemer, Jack St.

Clair Kilby, Eric Allin Cornell, Wolfgang Ketterle, Carl Edwin Wieman, Raymond

Davis, Jr., Masatoshi Koshiba, Riccardo Giacconi, Alexei Alexeevich Abrikosov,

Vitaly Lazarevich Ginzburg, Anthony James Leggett, David J. Gross, H. David

Politzer, frank Wilczek, Roy J. Glauber, John L. Hall dan Theodor W. Hansch, John

C. Mather ,George F. Smoot, Albert fert ,Peter Grunberg, Makoto Kobayashi,

Toshihide Maskawa, Yoichiro Nambu, Charles K. Kao, Willard Boyle, George E.

Smith. Andre K. Geim ,Kostya Novoselov.

3.2 Saran

Dari pengkajian makalah ini, diharapkan kepada siswa dan mahasiswa agar lebih

banyak lagi mempelajari mengenai penerima-penerima nobel fisika untuk tahun-tahun

selanjutnya. Diharapkan pula bagi para pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang

membangun.

Page 84: Nobel Fisika

DAFTAR RUJUKAN

Sungkowo, Bambang T. 1983. Sejarah Perkembangan Fisika. Malang: IKIP MALANG

http://id.wikipedia.org/wiki/Richard_Edward_Taylor diakses tanggal 28 nobember 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Henry_Way_Kendall diakses tanggal 5 desember 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/D%C4%ABng_Zh%C3%A0ozh%C5%8Dng diakses tanggal 26 november 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/ Albert_Einstein diakses tanggal 28 november 2010

http://google.com/penerima_hadiah_nobel_fisika diakses tanggal 28 november 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/tokoh penerima nobel/Aage_N._Bohr.htm diakses tanggal 5 desember 2010

Page 85: Nobel Fisika