66
RENCANA AKSI NASIONAL PEMBERANTASAN KORUPSI BIDANG PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI TAHUN 2004-2009 Sub Isu Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait Pembiayaan Keluaran/Hasil 1 2 3 4 5 6 7 Penyempurnaan Sistem Pelayanan Publik 1

No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

RENCANA AKSI NASIONAL PEMBERANTASAN KORUPSIBIDANG PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI

TAHUN 2004-2009

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Penyempurnaan Sistem Pelayanan Publik

Memperbaiki mekanisme perizinan usaha di bidanginvestasi dan penanaman modal

Keluaran: Mekanisme perizinan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Ketua BKPM

Hasil: 1. Masyarakat dan pelaku

dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1 Tahun 2005

Deputi Bidang Pelayanan dan Fasilitas Penanaman Modal, BKPM

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

1

Page 2: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan dan pelayanan publik di bidangkependudukan

Keluaran: Mekanisme perizinan dan pelayanan publik yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Mendagri

Hasil: Masyarakat dan pelaku dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

Triwulan 1 Tahun 2005

Dirjen Administrasi Kependudukan., Depdagri

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

2

Page 3: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan di bidanglingkungan hidup

Keluaran: Mekanisme perizinan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Hasil: 1. Masyarakat dan pelaku

dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1 Tahun 2005

Deputi Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Sumber Institusi, Deputi Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Sumber Non-institusi, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

3

Page 4: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan dan pelayanan publik di bidangPertanahan

Keluaran: Mekanisme perizinan dan pelayanan publik bidang pertanahan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Hasil: 1. Masyarakat dan pelaku

dunia usaha dapat memperoleh layanan bidang pertanahan yang lebih mudah tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1 Tahun 2005

Deputi Bidang Pengurusan Hak-hak Atas Tanah Badan Pertanahan Nasional

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

4

Page 5: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan di bidangenergi, sumberdaya dan mineral

Keluaran: Mekanisme perizinan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri ESDM

Hasil: 1. Masyarakat dan pelaku

dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1 Tahun 2005

Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen ESDM

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

5

Page 6: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki layanan di bidang pendidikan

Keluaran: Kebijakan pendidikan yang mendukung program pencerdasan kehidupan bangsa dan perizinan bidang kependidikan yang yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Hasil: 1. Peningkatan kesempatan

belajar pada semua lapisan dan golongan masyarakat.

2. Pengurangan tingkat buta huruf.

3. Peningkatan taraf pendidikan rata-rata masyarakat.

4. Masyarakat dan pelaku dunia usaha lebih mudah dalam mengurus izin pendirian sekolah dan pendidikan lain tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

Triwulan 1 Tahun 2005

Dirjen Dikdasmen, Dirjen Dikti, Dirjen PLSP Depdiknas

Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

6

Page 7: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme layanan di bidang keagamaan, khususnya penyelenggaraan haji

Keluaran: Sistem dan mekanisme penanganan jemaah haji yang responsif, mudah, tidak diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Agama

Hasil: Masyarakat lebih mudah dalam mengurus keberangkatan haji tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

Triwulan 1 Tahun 2005

Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

7

Page 8: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki layanan dibidang ketenagakerjaan

Keluaran: Mekanisme pelayanan dan perizinan ketenagakerjaan yang mudah, responsif, cepat, non diskriminatif, ransparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Hasil: 1.Masyarakat dan pelaku

dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2.Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1 Tahun 2005

Dirjen Pembinaan dan Penempatan TKDN, Dirjen Pembinaan dan Penempatan TKLN, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

8

Page 9: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme pelayanan bidang Keimigrasian, HaKI, Badan Hukum

Keluaran: Mekanisme pelayanan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Hukum dan HAM

Hasil: 1. Masyarakat dan pelaku

dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1, Tahun 2005

Dirjen Imigrasi, Dirjen HaKI, Dirjen Administrasi Hukum Umum, DepHukHAM

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum, Bab X RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

9

Page 10: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme pelayanan jasa kekonsuleran di perwakilan RI

Keluaran: Mekanisme pelayanan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Luar Negeri

Hasil: Masyarakat dan pelaku dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

Triwulan 1, Tahun 2005

Dirjen Protokol dan Konsuler, Deplu

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009

Program Pemantapan Politik Luar Negeri dan Peningkatan Kerjasama Internasional. Bab VII RPJM 2004 –2009

APBN Tahun 2005

10

Page 11: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan di bidang kepolisian (SIM, STNK, Senjata Api, Keramaian)

Keluaran: Mekanisme perizinan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Kapolri.

Hasil: 1.Masyarakat dan pelaku

dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2.Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1 Tahun 2005

Kadivbinkum, KaBabinkam, Ka Baintelkam, POLRI

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum, Bab X RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

11

Page 12: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan dan pelayanan publik di bidangkesehatan

Keluaran: Mekanisme perizinan dan pelayanan publik yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan

Hasil: Masyarakat dan pelaku dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

Triwulan 1, Tahun 2005

Dirjen Binkesmas, Depkes

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

12

Page 13: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan di bidangperhubungan

Keluaran: Mekanisme perizinan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan biaya yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Perhubungan, Peraturan Gubernur, dan Peraturan Bupati/Walikota

Hasil: 1. Masyarakat dan

pelaku dunia usaha lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1, Tahun 2005

Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Pos dan Telekomunikasi, Dephub

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Gubernur

Bupati/Walikota

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

13

Page 14: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan usaha di bidangperikanan

Keluaran: Mekanisme perizinan yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Hasil: 1. Masyarakat dan

pelaku dunia usaha perikanan lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha perikanan di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1, Tahun 2005

Dirjen Perikanan Tangkap, Dirjen Perikanan Budidaya, DKP

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

14

Page 15: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki mekanisme perizinan usaha dan pelayanan pubilik di bidang ke-pekerjaan umum-an

Keluaran: Mekanisme perizinan dan pelayanan publik yang cepat, non diskriminatif, transparan dan akuntabel serta dengan harga yang terjangkau, dalam bentuk Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

Hasil: 1. Masyarakat dan pelaku

dunia usaha perikanan lebih mudah dalam mengurus perizinan tanpa dibebani biaya ekstra/pungutan liar

2. Biaya untuk menjalankan usaha di Indonesia dapat ditekan sehingga menarik investasi dan kompetitif untuk dilirik oleh calon investor luar negeri

Triwulan 1, Tahun 2005

Dirjen SDA, Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya,Dirjen Tata Ruang Departemen Pekerjaan Umum

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

15

Page 16: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyusun Peraturan Pemerintah tentang pelayanan perizinan satu pintu (one stop service) bagi Kabupaten/Kota di Indonesia

Keluaran:1. Naskah Rancangan

Peraturan Pemerintah tentang pelayanan perijinan satu pintu

2. Partisipasi Gubernur dalam mendorong Bupati/ Walikota untuk meningkatkan pelayanan publik

3. Review regulasi perijinan

Hasil:Meningkatnya kualitas pelayanan kepada publik dalam bentuk jasa ataupun perijinan melalui transparansi dan standarisasi pelayanan

Triwulan 1, Tahun 2005

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Dirjen Otonomi Daerah, Dirjen Pemerintahan Umum, Depdagri

Gubernur

Bupati/Walikota

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Peningkatan Kinerja Layanan KepemerintahanMenerapkan Pakta Integritas bagi petugas yang berwenang melaksanakan pelayanan publik

Keluaran:Pakta Integritas petugas pelayanan publik dengan salinan yang ditembuskan kepada MenPAN

Hasil:Meningkatkan akuntabilitas kinerja petugas pelayanan publik

Semester 1, Tahun 2005

Instansi pelayanan publik terkait

Deputi Pengawasan, MenPAN

Komisi Ombudsman Nasional

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

16

Page 17: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Investasi dan Penanaman Modal

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang investasi dan penanaman modal

Hasil:Pelayanan publik di bidang investasi dan penanaman modal yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sestama, BKPM

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Kependudukan

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang kependudukan

Hasil:Pelayanan publik di bidang kependudukan yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, Depdagri

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Kesehatan

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang kesehatan

Hasil:Pelayanan publik di bidang kesehatan yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, Depkes

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

17

Page 18: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang perhubungan

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang perhubungan

Hasil:Pelayanan publik di bidang perhubungan yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, Dephub

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang perikanan

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang perikanan

Hasil:Pelayanan publik di bidang perikanan yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, DKP

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Lingkungan Hidup

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang lingkungan hidup

Hasil:Pelayanan publik di bidang lingkungan hidup yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sesmeneg, Kantor Meneg Lingkungan Hidup

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

18

Page 19: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Pertanahan

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang pertanahan

Hasil:Pelayanan publik di bidang pertanahan yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sestama, Badan Pertanahan Nasional

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Ketenagakerjaan

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang ketenagakerjaan

Hasil:Pelayanan publik di bidang ketenagakerjaan yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, Depnakertrans

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

19

Page 20: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Keimigrasian, HaKI, Badan Hukum

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang Keimigrasian, HaKI, Badan Hukum

Hasil:Pelayanan publik di bidang Keimigrasian, HaKI, Badan Hukum yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, DepHuk HAM

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Bab XV RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang kepolisian

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang kepolisian

Hasil:Pelayanan publik di bidang kepolisian yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Itwasum, Kadiv Propam, Deputi SDM, POLRI

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

20

Page 21: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang pengadaan infrastruktur

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang pengadaan infrastruktur Hasil:Pelayanan publik di bidang pengadaan infrastruktur yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, Departemen Pekerjaan Umum

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang pekerjaan umum

Keluaran:Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam pelayanan publik di bidang pekerjaan umum

Hasil:Pelayanan publik di bidang pekerjaan umumyang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen, Departemen Pekerjaan Umum

Sekjen, Departemen Dalam Negeri

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

21

Page 22: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan standar pelayanan minimum dan sistem penilaian kinerja lembaga pelayanan publik

Keluaran: Peraturan Menteri PAN tentang Standar Pelayanan Minimum dan Sistem Penilaian Kinerja Lembaga Pelayanan Publik

Hasil:Sistem Pelayanan Publik yang berbasis kinerja, lebih transparan dan akuntabel

Semester 1 Tahun 2005

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik, Bab XII RPJM 2004-2009

APBN Tahun 2005

Menyempurnakan sistem mengenai akuntabilitas kinerja dari instansi dan pejabat pemerintah

Keluaran:Kebijakan dan penyempurnaan SAKIP yang terintegrasi dengan sistem perencanaan pembangunan, penganggaran dan evaluasi.

Hasil:Meningkatnya jumlah instansi pemerintah yang menerapkan SAKIP.Peningkatan kegunaan LAKIP sebagai instrumen feedback bagi peningkatan pelayanan kepemerintahan

Semester 2, Tahun 2005

Irtama Bappenas,

Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Peningkatan Kinerja Lembaga Pelayanan Publik

22

Page 23: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Melaksanakan proyek percontohan “islands of integrity”(penerapan tata kepemerintahan yang baik) pada beberapa wilayah/instansi pemerintah

Keluaran:Peraturan MenPAN tentang proyek percontohan “islands of integrity”pada beberapa wilayah/instansi pemerintah

Hasil: Evaluasi proyek untuk penerapan yang lebih luas di wilayah/sektor lainnya

Semester 1, Tahun 2006

Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Program Penerapan Tata Keperintahan yang Baik, Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Internalisasi dan aplikasi prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance) dalam manajemen pemerintahan di pusat dan di daerah

Keluaran:Persamaan persepsi mengenai prinsip tata kepemerintahan yang baik

Hasil:Terwujudnya penerapan prinsip tata kepemerintahan yang baik, di pusat dan di daerah

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Dirjen Pemerintahan Umum, Depdagri

Gubernur, Bupati/Walikota,

Eselon 1 lembaga terkait

Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik, Bab XII, RPJM 2005 -2009

APBN Tahun 2005

23

Page 24: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Internalisasi dan aplikasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam manajemen BUMN dan BUMD

Keluaran:Persamaan persepsi mengenai prinsip tata kelola perusahaan yang baik

Hasil:Terwujudnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, di pusat dan di daerah

Semester 1, Tahun 2005

Sesmeneg BUMN,

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Program Penerapan Kepemerintahan yang baik Bab XII, RPJM 2005 -2009

APBN Tahun 2005

Peningkatan Pengawasan atas Pelayanan KepemerintahanMeningkatkan akses masyarakat terhadap informasi penanganan aduan yang telah dilaporkan

Keluaran:Aparat penegak hukum secara transparan dan terbuka memberikan informasi, baik berupa proses maupun dokumen

Hasil:Kemudahan masyarakat untuk untuk mendapatkan informasi terhadap laporan yang diberikan

Triwulan I, tahun 2005

Komisi Ombudsman Nasional

Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat, KPK,

Kadivhumas POLRI,

Jamwas, Kejagung,

Inspektorat masing-masing Departemen / LPND

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Bab XII RPJM 2004-2009

APBN Tahun 2005

24

Page 25: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Meningkatkan Pelayanan Pengaduan (Public Complaint) warga masyarakat atas sikap dan perilaku personel.

Keluaran:Laporan pengaduan masyarakat terhadap sikap dan perilaku personel yang menyimpang

Hasil:Kemudahan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terhadap perilaku menyimpang dalam melakukan pelayanan publik

Semester 2, Tahun 2005

Komisi Ombudsman Nasional

Inspektorat Jenderal masing-masing departemen yang melaksanakan pelayanan publik,

Deputi Pengawasan, MenPAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009.

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Bab XII RPJM 2004-2009

APBN Tahun 2005

Memperbaiki sistem pelaporan, pengumuman dan pemeriksaan harta kekayaan penyelenggara negara

Keluaran:Sistem pelaporan yang lebih transparan

Hasil:Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara

Semester 2, Tahun 2005

Deputi Bidang Pencegahan, KPK

Deputi Pengawasan, MenPAN

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Bab XII RPJM 2004 - 2009

Program Penegakan Hukum dan HAM Bab XI RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

25

Page 26: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Meningkatkan akses masyarakat untuk menyampaikan berbagai informasi mengenai gratifikasi

Keluaran:Sistem pelaporan gratifikasi yang memihak pada masyarakat

Hasil:Terwujudnya akses langsung kepada masyarakat dalam rangka pemberian gratifikasi

Semester 2, Tahun 2005

Inspektorat Jenderal Instansi/ Lembaga

Deputi Pengawasan, MenPAN

Deputi Bidang Pencegahan, KPK

Komisi Ombudsman Nasional

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Meningkatan Peran Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU (Komite TPPU)

Keluaran:Koordinasi dalam penanganan TPPU

Hasil:Minimalisasi tindakan pencucian uang dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi

Semester 2, Tahun 2005

Wakil Kepala PPATK Bidang Hukum dan Kepatuhan

Program Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia Bab XI RPJM 2004 -2009

APBN Tahun 2005

Melakukan harmonisasi dan revisi peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaan yang berhubungan dengan pengawasan dan pemeriksaan internal instansi pemerintah

Keluaran:Perubahan UU dan peraturan pelaksanaan yang terkait dengan pengawasan

Hasil:Pengawas internal menjadi pendeteksi awal terjadinya tindak pidana korupsi

Semester 1, Tahun 2005 -Semester 1 Tahun 2006

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Deputi Pengawasan, MenPAN

Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Komisi Ombudsman Nasional

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur NegaraBab XII RPJM 2005 – 2009

APBN Tahun 2005, Bab XII RPJM 2004-2009

26

Page 27: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Penyempurnaan Sistem Manajemen Keuangan Negara

Menerapkan Pakta Integritas bagi petugas yang bertanggung jawab dalam penerimaan pendapatan negara

Keluaran:Pakta Integritas petugas penerimaan pendapatan negara dengan salinan yang ditembuskan kepada MenPAN

Hasil:Meningkatkan akuntabilitas kinerja penerimaan pendapatan negara

Semester 1, Tahun 2005

Instansi penerima pendapatan negara terkait

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan Pakta Integritas bagi petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan anggaran

Keluaran:Pakta Integritas petugas pelaksana anggaran dengan salinan yang ditembuskan kepada MenPAN

Hasil:Meningkatkan akuntabilitas kinerja pelaksanaan anggaran negara

Semester 1, Tahun 2005

Instansi pelaksana anggaran negara terkait

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

1.Menyempurnakan Sistem Pencairan Anggaran

2.Menerapkan Pakta Integritas bagi Petugas yang mengelola Sistem Pencairan Anggaran

Keluaran:Sistem Pencairan Anggaran yang cepat, transparan dan bebas korupsi

Hasil:Meningkatkan akuntabilitas kinerja pengelolaan anggaran negara

Semester I 2005

Dirjen Perbendaharaan Negara, Depkeu

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

27

Page 28: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Melanjutkan perbaikan pelayanan dan sistem pemeriksaan terhadap wajib pajak

Keluaran:1.Sistem Pelayanan

Perpajakan yang cepat dan sederhana

2.Sistem Pengawasan yang berhasil guna dan berdaya guna

3.Sistem Pemeriksaan Perpajakan yang transparan dan akuntabel

4.Sistem informasi perpajakan, yang terbuka dan dapat dengan mudah diakses oleh publik

Hasil:Masyarakat memperoleh pelayanan pengurusan pajak, yang prima didukung oleh tranparansi, akuntablitas dan kejelasan persyaratan yang dibutuhkan serta kepastian sejauh mana penggunaan hasil penerimaan pajak untuk kepentingan rakyat

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Pajak, Depkeu Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

28

Page 29: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Memperbaiki pelayanan dan sistem audit di bidang kepabeanan dan cukai

Keluaran:1. Sistem Pelayanan

Kepabeanan dan Cukai yang cepat dan sederhana

2. Sistem Pengawasan yang berhasil guna dan berdaya guna

3. Sistem Audit yang transparan dan akuntabel

4. Sistem informasi kepabeanan dan cukai yang terbuka dan dapat dengan mudah diakses oleh publik

Hasil:Masyarakat memperoleh pelayanan pengurusan kepabeanan dan cukai yang prima didukung oleh tranparansi, keadilan, akuntablitas dan konsistensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kepabeanan dan cukai

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Bea dan Cukai, Depkeu

Deputi Bidang Investigasi, BPKP

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

29

Page 30: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Mengembangkan E-government di bidang perpajakan

Keluaran:1. Sistem E-government di

bidang perpajakan2. Peraturan Menkeu

tentang penerapan E-government dalam bidang perpajakan

Hasil:Terciptanya pelayanan perpajakan yang berbasis e-government

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Pajak, Depkeu

Deputi Bidang Telematika, Meneg Kominfo

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Bab XII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Mengembangkan E-government di bidang kepabeanan dan cukai

Keluaran:1. Sistem E-government di

bidang kepabeanan dan cukai

2. Peraturan Menkeu tentang penerapan E-government dalam bidang kepabeanan dan cukai

Hasil:Terciptanya pelayanan kepabeanan dan cukai yang berbasis e-government

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Bea dan Cukai Depkeu

Deputi Bidang Telematika, Meneg Kominfo

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Bab XII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

30

Page 31: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan reward and punishment dalam pengelolaan pajak, kepabeanan dan cukai

Keluaran:Peraturan Menkeu mengenai Penerapan Sanksi dan Pemberian Penghargaan dalam Pengelolaan Pajak, Bea dan Cukai

Hasil:Pengelolaan Pajak, Bea dan Cukai yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2005

Irjen Depkeu Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparat perpajakan, yang didukung oleh E-government

Keluaran:Aparat perpajakan yang profesional, dengan dukungan E-government.

Hasil:1. Tidak ada lagi kebocoran

dalam penerimaan keuangan negara.

2. Tidak adanya pungutan liar dalam pengurusan pajak

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Pajak, Depkeu Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Bab XII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

31

Page 32: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparat kepabeanan, dan cukai yang didukung oleh E-government

Keluaran:Aparat kepabenan, dan cukai yang profesional, dengan dukungan E-government.

Hasil:1.Tidak ada lagi kebocoran

dalam penerimaan keuangan negara.

2.Tidak adanya pungutan liar dalam pengurusan kepabeanan, dan cukai

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Bea dan Cukai, Depkeu

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Bab XII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara pada sektor pendidikan, kesehatan, hankam, pekerjaan umum dan perhubungan

Keluaran:Pengelolaan keuangan negara yang efisien pada sektor pendidikan, kesehatan, hankam, pekerjaan umum dan perhubungan

Hasil:Penyelamatan preventif kekayaan negara pada 5 sektor penerima APBN terbesar

Semester 1, Tahun 2006

Dirjen Perbendaharaan, Depkeu

Irjen Depdiknas

Irjen Depkes

Itwasum POLRI

Irjen TNI, Orjen TNI dan POM TNI, Mabes TNI

Irjen Departemen PU

Irjen Dephub

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur NegaraBab XII RPJM 2005 – 2009

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2005 – 2009

APBN Tahun 2005

32

Page 33: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menetapkan formula dan kriteria yang jelas dalam rangka pengalokasian DAU dan DAK

Keluaran:Formula dan Kriteria pengalokasian DAU dan DAK

Hasil:Terseleksinya Daerah yang benar-benar berhak untuk menerima DAK dan diterimanya DAU secara proporsional

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan, Depkeu

Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah, Depdagri

Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2004 -2009

APBN Tahun 2005

Memperbaiki sistem informasi akuntansi dan manajemen keuangan pemerintah

Keluaran:Sistem informasi akuntansi dan manajemen keuangan pemerintah yang dapat diakses oleh publik

Hasil:Sistem manajemen keuangan negara yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2008

Dirjen Perbendaharaan, Depkeu

Program Pembinaan Akuntansi Keuangan Negara Bab XXII RPJM 2004 -2009

APBN Tahun 2008

Memperbaiki sistem manajemen keuangan negara

Keluaran:Sistem manajemen keuangan negara yang akuntabel dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balances

Hasil: Minimalisasi kebocoran APBN

Semester 1, Tahun 2005 - 2009

Dirjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan, Depkeu

Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005 -2009

33

Page 34: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyusun Peraturan pelaksanaan UU No. 17/2003 mengenai anggaran berbasis kinerja, penerapan treasury single account, pengelolaan utang negara dll.

Keluaran:Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah pelaksanaan UU No. 17/2003

Hasil:Terciptanya good governance dalam pengelolaan keuangan negara.

Semester 1, Tahun 2007

Dirjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan, Depkeu,

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2007

Menyusun Peraturan pelaksanaan UU No.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara

Keluaran:Peraturan pemerintah dan Perda pelaksanaan UU No.1/2004

Hasil:Pengelolaan administrasi keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

Semester 1, Tahun 2007

Dirjen Perbendaharaan, Depkeu

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2007

34

Page 35: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyusun standar pelayanan minimal sesuai dengan PP No. 21/2004

Keluaran:Perpres tentang Standar Pelayanan Minimal

Hasil:Efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan yang berdampak langsung pada keuangan negara

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas,

Dirjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan, Depkeu,

Dirjen Peraturan Perundang-undangan DepHuk HAM

Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran Negara Bab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

35

Page 36: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Merevisi peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, kepabenanan dan cukai

Keluaran:1. Ditetapkannya

Rancangan revisi UU dan sejumlah peraturan pelaksanaan di bidang perpajakan, kepabeanan dan cukai

2. Penyerahan RUU tentang Perubahan UU Bidang Perpajakan, Kepabeanan dan Cukai kepada DPR

Hasil:Masyarakat dan dunia usaha yang berkepentingan memperoleh kepastian hukum mengenai pelaksanaan UU dan peraturan pelaksanaan di bidang perpajakan, kepabeanan dan cukai yang lebih adil, terbuka, transparan dan akuntabel

Semester 2, Tahun 2005

Dirjen Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, Depkeu,

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, Dirjen Imigrasi, DepHuk HAM

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN 2005

Penyempurnaan Sistem Procurement/ Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

36

Page 37: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menerapkan Pakta Integritas bagi petugas yang bertanggung jawab dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, mitra kerja dan pihak lain yang terkait

Keluaran:Pakta Integritas petugas pengadaan barang dan jasa pemerintah, mitra kerja dan pihak terkait dengan salinan yang ditembuskan kepada MenPAN

Hasil:Meningkatkan akuntabilitas kinerja pengadaan barang dan jasa pemerintah

Semester 1, Tahun 2005

Masing-masing instansi pelaksana pengadaan barang dan jasa pemerintah

Deputi Pengawasan, MenPAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Menerapkan sistem E-procurement

Keluaran:1. Konsep sistem E-

procurement2. Konsep Keppres tentang

pelaksanaan proyek percontohan Sistem E-procurement di beberapa daerah

Hasil:Berjalannya e-procurement untuk mendukung sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif dan efisien dengan prinsip persaingan yang sehat, transparan, terbuka dan perlakuan adil bagi semua pihak sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan dan manfaat

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Bappenas

Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Deputi Bidang Litbang Administrasi Pembangunan dan Otomatisasi Administrasi Negara, LAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

37

Page 38: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Pelaksanaan E- procurement di Departemen Pekerjaan Umum

Keluaran:Proses pelelangan/tender secara online di media internet antara panitia lelang/tender dengan penyedia jasa (full e-procurement)

Hasil:Meningkatnya transparansi pengadaan barang/jasa dengan menyampaikan paket-paket pengadaan barang dan jasa atau pelaksanaan pelelangan melalui media internet

Semester 1, Tahun 2005

Sekjen Departemen Pekerjaan Umum

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Memperkuat institusi audit internal dalam proses pengadaan

Keluaran:Peraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal

Hasil:Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan akuntabel melalui pemeriksaan secara transparan mulai dari proses pengadaan sampai pada evaluasi

Semester 1, Tahun 2005

Irjen masing-masing Departemen/LPND

Deputi Pengawasan, MenPAN

Deputi Bidang Investigasi, BPKP

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

38

Page 39: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Merevisi peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan barang dan jasa pemerintah

Keluaran:1. Penerapan pakta

integritas secara ketat2. Aturan mengenai

pelelangan/tender secara elektronik

3. Peraturan yang jelas hingga petunjuk teknis pengadaan

4. Penerapan tindak pidana korupsi yang tegas pada aparat dan rekanan yang terlibat suap

Hasil:Sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif dan efisien dengan prinsip persaingan yang transparan, terbuka, akuntabel dan sehat, transparan, serta perlakuan adil bagi semua pihak

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Bappenas

Deputi Bidang Akuntabilitas, MenPAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

39

Page 40: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Membahas RUU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Keluaran:Aturan mengenai tanda tangan digital, materai digital dan hal lain yang berhubungan dengan transaksi secara elektronik

Hasil:Panitia pelelangan dan penyedia jasa dapat melaksanakan proses pelelangan secara elektronik dengan aman

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Bidang Pemanfaatan Informasi., Deputi Bidang Pemanfaatan Informasi, Deputi Bidang Telematika, Meneg Kominfo

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Peningkatan Efektivitas Pengeluaran NegaraBab XXII RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Penyempurnaan Sistem Manajemen SDM dan Pembinaan Aparatur NegaraIntegrasi muatan anti korupsi pada pendidikan dan pelatihan kedinasan dan diklat penjenjangan

Keluaran:Muatan anti korupsi pada kurikulum diklat kedinasan dan penjenjangan

Hasil:Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran tentang korupsi di kalangan aparatur pemerintah

Semester 1, Tahun 2006

Deputi Bidang SDM Aparatur, MenPAN

Deputi Bidang Bina Kindang, Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian, BKN

Deputi Bidang Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, LAN,

Deputi Bidang Pencegahan, KPK

Program Penerapan Tata Keperintahan yang Baik Bab XII RPJM 2004 – 2009

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. Bab XII RPJM Tahun 2004-2009

APBN Tahun 2006

40

Page 41: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Mengembangkan sistem rekrutmen terbuka untuk jabatan strategis di pusat dan daerah

Keluaran:Sistem rekrutmen terbuka untuk jabatan strategis di pusat dan daerah terutama di bidang pelayanan Publik

Hasil:Meningkatnya kualitas SDM yang didorong adanya persaingan sehat untuk menduduki jabatan-jabatan strategis

Semester 2, Tahun 2008

Deputi Bidang SDM Aparatur, MenPAN

Deputi Pengadaan dan Mutasi, Deputi Bidang Informasi Kepegawaian, Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian BKN

Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumberdaya Aparatur, LAN

Program Penerapan Tata Keperintahan yang Baik Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2008

Penyempurnaan sistem rekrutmen aparat penegak hukum

Keluaran:Tersedianya konsep sistem rekruitmen aparatur penegak hukum

Hasil:Dihasilkan aparatur penegak hukum yang memiliki kompetensi dan professional..

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Bidang SDM Aparatur, MenPAN

Deputi Pengadaan dan Mutasi, Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian BKN

Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumberdaya Aparatur, LAN

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. Bab XII RPJM Tahun 2004-2009.

Program Peningkatan Kualitas Profesi Hukum Bab IX, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

41

Page 42: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyempurnakan sistem Manajemen SDM bagi PNS, anggota TNI dan Polri

Keluaran:1. Sistem Rekrutmen

yang transparan dan akuntabel

2. Sistem penilaian kinerja dan pembinaan karir

3. Sistem Penggajian dan Insentif bagi PNS, anggota TNI dan Polri yang berbasis kinerja

Hasil: Terwujudnya sistem manajemen SDM yang transparan dan akuntabel

Semester 1, Tahun 2008

Deputi Bidang SDM Aparatur, MenPAN

Deputi Bidang Bina Kindang, Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian, BKN

Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, LAN,

Deputi SDM, POLRI

Kasum TNI

Program Pengelolaan Sumber Daya Aparatur Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2008

42

Page 43: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Pengembangan sistem pembinaan pegawai yang meliputi sistem pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam jabatan, penilaian kinerja dan pengembangan karir aparat penegak hukum

Keluaran:Tersedianya konsep sistem manajemen SDM yang mencakup sistem penilaian kinerja, sistem karir dan remunerasi aparat penegak hukum.

Hasil:Terkelolanya dan terpenuhinya kemampuan profesional, dan kesejahteraan aparatur penegak hukum

Semester 2, Tahun 2006

Deputi Bidang SDM Aparatur MenPAN

Deputi Bidang Bina Kindang, Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian, Deputi Bidang Informasi Kepegawaian, BKN

Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, Deputi Bidang Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Pimpinan Administrasi Nasional, LAN,

Sekjen, KPK

Sekjen, MA

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. Bab XII RPJM Tahun 2004-2009.

Program Peningkatan Kualitas Profesi Hukum Bab IX, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2006

43

Page 44: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Penyusunan database hasil pemantauan terhadap integritas dan kualitas aparat penegak hukum dalam rangka sistem promosi dan mutasi

Keluaran:Tersusunnya data base tentang kualitas dan integritas pimpinan lembaga dan aparatur penegak hukum di setiap level yang menjadi acuan penempatan pimpinan di level yang lebih tinggi.

Hasil:Terlaksananya sistem mutasi dan promosi penegak hukum berdasarkan kinerja dan kompetensi.

Semester 2 Tahun 2006

Deputi Bidang SDM Aparatur, MenPAN

Deputi Pengadaan dan Mutasi, Deputi Bidang Informasi Kepegawaian, BKN

Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, LAN,

Program Peningkatan Kualitas Profesi Hukum Bab IX, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2006

44

Page 45: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyempurnakan sistem remunerasi bagi PNS, anggota TNI dan Polri

Keluaran:Sistem Penggajian dan Insentif bagi PNS, anggota TNI dan Polri yang berbasis kinerja

Hasil: Peningkatan kesejahteraan aparatur PNS, TNI dan Polri

Semester 1, Tahun 2008

Deputi Bidang SDM Aparatur, MenPAN

Deputi Bidang Bina Kindang, Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian, BKN

Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, LAN,

Dirjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan, Depkeu

Deputi SDM, POLRI

Kasum, TNI

Program Pengelolaan Sumber Daya Aparatur Bab XII RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2008

Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

45

Page 46: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Meningkatkan penerapan materi mengenai anti korupsi mulai dari pendidikan dini sampai dengan pendidikan tinggi

Keluaran:Mata ajar baru atau internalisasi pada mata pelajaran yang sudah ada mengenai Anti Korupsi

Hasil:Masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, mempunyai imunitas dan rasa alergi terhadap tindakan korupsi beserta segala modus operandi-nya.

Semester 1, Tahun 2006

Dirjen Dikdasmen, Dirjen Dikti, Dirjen PLSP Depdiknas

Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Hak Asasi Manusia Bab XI RPJM 2004 –2009

APBN Tahun 2006

Meningkatkan partisipasi aktif tokoh masyarakat dalam kampanye gerakan anti korupsi

Keluaran:Meningkatnya jumlah tokoh masyarakat dari ormas yang terlibat secara aktif dalam kampanye pemberantasan korupsi

Hasil:Masyarakat menjadi lebih berani dan kritis menyikapi perilaku korupsi

Semester 1, Tahun 2006

Deputi Bidang Akuntabilitas, Meneg Kebudayaan dan Pariwisata,

Kepala BPHN, DepHuk HAM,

Jamintel, Kejaksaan Agung

Kadivhumas, POLRI

Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Hak Asasi Manusia Bab XI RPJM 2004 –2009

APBN Tahun 2006

46

Page 47: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Melakukan gerakan penyuluhan dampak negatif dari korupsi

Keluaran:Penyuluhan-penyuluhan dampak negatif korupsi di pusat dan daerah

Hasil:Masyarakat, terutama pihak-pihak yang belum terkontaminasi, menyadari akan bahaya korupsi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

Semester 1, Tahun 2005

Deputi Bidang Akuntabilitas Meneg Kebudayaan dan Pariwisata,

Kepala BPHN,DepHuk HAM,

Jamintel, Kejaksaan Agung

Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Hak Asasi Manusia Bab XI RPJM 2004 –2009

APBN Tahun 2005

Kampanye Toleransi Nol terhadap Korupsi

Keluaran:1. Kampanye media (cetak

dan elektronik)2. Kampanye aksi

Hasil:Masyarakat menyadari bahwa tindak pidana korupsi dengan segala manifestasinya tidak dapat ditolerir sama sekali

Semester 1, Tahun 2005

Jamintel, Kejaksaan Agung,

Kepala BPHN, DepHuk HAM,

Deputi Bidang Pencegahan, KPK,

Kadivbinkum, POLRI,

Gubernur,

Bupati/Walikota

Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Hak Asasi Manusia Bab XI RPJM 2004 –2009

APBN Tahun 2005

Penyempurnaan Materi Hukum Pendukung

47

Page 48: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyelesaikan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Revisi UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Keluaran:Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Revisi UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP

Hasil:Pemberlakuan ketentuan-ketentuan acara pidana yang berhubungan dengan percepatan, akuntabilitas dan tranparansi penanganan perkara korupsi seperti perlindungan saksi dan pelapor, pembuktian terbalik, dan ijin pemeriksaan

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan DepHuk HAM,

Program Pembentukan Hukum Bab IX RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Membahas RUU tentang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik

Keluaran:UU tentang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik

Hasil:Masyarakat mempunyai akses atas informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintrahan (baik proses maupun dokumen) untuk menilai, memantau dan melaksanakan fungsi check and balances

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan DepHuk HAM,

Deputi Bidang Pemanfaatan Informasi Kominfo

Program Pembentukan Hukum Bab IX RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

48

Page 49: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Merevisi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Keluaran:Penyempurnaan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan TPPU

Hasil:Meningkatnya efektifitas rezim anti pencucian uang dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi

Semester 2, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Wakil Kepala PPATK Bidang Hukum dan Kepatuhan

Program Pembentukan Hukum Bab IX RPJM 2004 – 2009

APBN Tahun 2005

Meratifikasi Konvensi PBB tentang Anti Korupsi

Keluaran:UU tentang Ratifikasi Konvensi PBB tentang Melawan Korupsi

Hasil:Harmonisasi peraturan perundang-undangan nasional dengan hukum internasional

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, Dirjen Administrasi Hukum Umum, DepHuk HAM

Dirjen Multilateral, Deplu

Program Pembentukan Hukum Bab IX RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

49

Page 50: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Menyelesaikan RUU tentang Pelayanan Publik

Keluaran:RUU tentang Pelayanan Publik.

Hasil:Disetujuinya UU tentang Pelayanan Publik oleh DPR

Semester 1, Tahun 2005.

Deputi Bidang Pelayanan Publik, MenPAN

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHukHAM

Deputi Bidang Kajian Menajemen Kebijakan dan Pelayanan, LAN

Komisi Ombudsman Nasional

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009

Program Pembentukan Hukum Bab IX RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

Menyelesaikan RUU tentang Administrasi Pemerintahan

Keluaran:RUU tentang Administrasi Pemerintahan

Hasil:Disetujuinya UU tentang Administrasi Pemerintahan oleh DPR

Semester 2, Tahun 2005

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Deputi Bidang Litbang Administrasi Pembangunan dan Otomatisasi Administrasi Negara, LAN

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Bab XII RPJM 2004-2009

APBN Tahun 2005

Membahas perubahan UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

Keluaran:UU Revisi KUHAP

Hasil:Kepastian dalam hukum beracara

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Program Pembentukan Hukum Bab IX RPJM 2004 - 2009

APBN Tahun 2005

50

Page 51: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Mengembangkan Sistem tentang Manajemen Informasi Penanganan Perkara (SMIPP)

Keluaran:Sistem Manajemen Informasi Penanganan Perkara di setiap instansi penegak hukum

Hasil:1. Kemudahan bagi para

pihak yang berkaitan dengan perkara untuk mendapat informasi perkembangan dan kendala penanganan perkara.

2. Kemudahan akses publik untuk mengetahui dan memonitor penanganan perkara dengan tetap menghormati kerahasiaan pribadi, negara dan proses penanganan itu sendiri, yang diatur secara jelas terukur dan limitatif.

3. Adanya unit yang bertanggung jawab atas pelayanan informasi penanganan perkara.

Semester 2, Tahun 2005

Jambin Kejaksaan Agung,

Deputi Bidang Penindakan, KPK,

Deputi Operasional, POLRI,

Sekjen Mahkamah Agung

Program Peningkatan Kinerja Pengadilan dan Lembaga Penegak Hukum Lainnya, RPJM Tahun 2004-2005..

APBN Tahun 2005

51

Page 52: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Amandemen UU No. 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi

Keluaran:Perubahan UU No. 1 Tahun 1979 tentang Ektradisi.

Hasil:Penyerahan RUU Amandemen UU No. 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi kepada DPR

Semester 2, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Dirjen Administrasi Hukum Umum, Dirjen Imigrasi DepHuk HAM

Eselon I Deplu cq Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kewilayahan, Deplu

Program Pembentukan Hukum, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

Penyusunan RUU Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana

Keluaran:Naskah RUU tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana.

Hasil:Meningkatnya Kerjasama Internasional dalam rangka pemberantasan Korupsi

Semester 1, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Dirjen Administrasi Hukum Umum, DepHuk HAM

Dirjen Multilateral, Deplu

Program Pembentukan Hukum, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

52

Page 53: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Mendorong pengesahan RUU tentang Perlindungan Saksi dan Pelapor.

Keluaran:Diundangkannya RUU yang mengatur tentang perlindungan saksi dan pelapor .Hasil:Masyarakat berani dan proaktif untuk melaporkan terjadinya TPK oleh oknum aparat/penyelenggara negara/ pegawai negeri.

Triwulan 2, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Program Pembentukan Hukum, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

Memasukkan ketentuan mengenai asas pembuktian terbalik dalam penanganan perkara korupsi

Keluaran:Adanya ketentuan tentang penggunaan asas pembuktian terbalik terhadap perkara korupsi dalam peraturan perundangan tentang TPK baik dalam materi Perpu, amandemen UU tentang pemberantasan TPK atau KUHAP.

Hasil:1. Pembuktian TPK di

depan pengadilan berlangsung dengan mudah dan persidangan berlangsung cepat.

2. Korupsi menjadi perbuatan yang berisiko tinggi namun rendah hasilnya (high risk and low reward).

Triwulan 2, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Program Pembentukan Hukum, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

53

Page 54: No · Web viewPeraturan masing-masing Menteri/Kepala Lembaga mengenai otoritas auditor internal Hasil: Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan, terbuka dan

Sub

Isu

Kegiatan Indikator Waktu Pelaksana Program PJM terkait

PembiayaanKeluaran/Hasil

1 2 3 4 5 6 7Penyusunan RUU tentang Badan Hukum Nirlaba

Keluaran:Naskah RUU tentang Badan Hukum Nirlaba.

Hasil:Meningkatnya pengawasan terhadap badan hukum nirlaba, terutama dalam rangka pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Semester 2, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Dirjen Administrasi Hukum Umum, DepHuk HAM

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Pembentukan Hukum, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

Penyusunan RUU tentang Hubungan Kewenangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagai pelaksanaan lebih lanjut Pasal 19 A ayat 1 UUD 1945

Keluaran:Naskah RUU tentang Hubungan Kewenangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Hasil:Meningkatnya checks and balences dalam pengelolaan sumber daya negara, baik oleh Pemerintah Pusat maupun oleh Pemerintah Daerah

Semester 2, Tahun 2005

Dirjen Peraturan Perundang-undangan, DepHuk HAM

Dirjen Administrasi Hukum Umum, DepHuk HAM

Dirjen Otonomi Daerah, Depdagri

Deputi Bidang Tatalaksana Aparatur, MenPAN

Program Pembentukan Hukum, RPJM Tahun 2004-2009.

APBN Tahun 2005

54