25
BAB II NILAI SOSIAL DAN NORMA SOSIAL

Nilai sosial dan norma sosial

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. NILAI SOSIAL DAN NORMA SOSIALBAB II

2. I. NILAI SOSIALA. Pengertian Nilai SosialB. Ciri-Ciri/Karakteristik Nilai SosialC. Fungsi Nilai SosialD. Jenis-Jenis Nilai Sosial 3. A. PENGERTIAN NILAI SOSIALMenurut Soerjono Soekanto:nilai sosial adalah konsepsi abstrak tentang sesuatu yangberharga dalam diri manusia, mengenai apa yang dianggapbaik dan apa yang dianggap buruk.Nilai sosial merupakan bagian penting kebudayaan. Suatutindakan dapat diterima secara moral bila sesuai dengan nilai-nilai yang disepakati dan dijunjung oleh masyarakat di manatindakan itu dilakukan.Contoh: persahabatan 4. B. CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK NILAI SOSIAL1. Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.2. Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir atau biologis).3. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).4. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.5. Dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian individu dalam masyarakat.6. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat7. Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.8. Dapat membantu masyarakat agar berfungsi dengan baik. 5. C. FUNGSI NILAI SOSIALNilai berfungsi sebagai landasan, alasan, atau motivasidalam segala tingkah laku dan perbuatan seorangindividu.Nilai mencerminkan kualitas pilihan tindakan danpandangan hidup seseorang atau masyarakat.Suatu interaksi sosial memerlukan nilai, baik itu dalammendapatkan hak maupun menjalankan kewajiban.Dengan demikian nilai-nilai mengandung standar normatifdalam perilaku individu maupun dalam masyarakat. 6. D. JENIS-JENIS NILAI SOSIALBERDASARKAN KEGUNAANNYANilai Kerohaniaan,terdiri dari:1. Nilai kebenaranNilai Material Nilai Vital2. Nilai keindahan 3. Nilai moral/kebaikan4. Nilai agama 7. BERDASARKAN CIRINYA2. NILAI YANG MENDARAH DAGING 4. prestise/kebanggaan orang- orang yang Adalah nilai yang telah menjadimenggunakan nilai kepribadian dan kebiasaan sehinggadi masyarakatketikaseseorang melakukannya3. Tinggi kadang tidak melalui proses berpikirrendahny1.atau pertimbangan lagi, melainkan a usaha 1. NILAI Banyaknya secara tidak sadar. orang untukDOMINAN,orang yang Biasanya nilai ini telah tersosialisasimemberl menganutsejak seseorang masih kecil danakukanukurannyanilaiapabila ia tidak melakukannya ia akannilaiadalah: tersebut tersebutmerasa malu bahkan dapat merasabersalah.2. Berapalama nilai ituContoh: Prajurit yang tidak mampu dianut/mengalahkan musuhnya digunakandalam pertempuran akanmerasa gagal. 8. BERDASARKAN TIPE IKATANNYANILAI PUNCAKNILAI TERBUKAadalah nilai yang Adalah nilai yang dapatmengandung kebenaran didebatkan karena biasanya mutlak sehingga dapatdibentuk oleh pihak-pihaklangsung diterima tanpatertentu untuk mewujudkanperlu didebatkan lagi. keteraturan. 9. BERDASARKAN FAKTA1. Nilai etika, adalah nilai yang menyangkut hal baik atau buruk dalam hubungannya dengan tingkah laku individu.2. Nilai estetika, adalah nilai yang berkenaan dengan keindahan.3. Nilai intelektualitas, adalah nilai yang berkaitan dengan logika dan ilmu pengetahuan.4. Nilai agama, adalah nilai yang berkaitan dengan ajaran agama (petunjuk, perintah, dan larangan) sebagaimana termuat dalam kitab suci.5. Nilai sosial, adalah nilai yang menyangkut hubungan antar manusia dan pergaulan hidup. 10. NILAI IMMATERIAL DAN MATERIAL AJARAN/IDEOLOGIMambentuk:1. KepribadianIMMATERIALGAGASAN 2. Tingkah laku3. Martabat4. Intelektual RELIGINILAI KEGUNAAN Menghasilkansesuatu yang MATERIALdapat digunakandan dinikmatiKENIKMATANoleh panca indera 11. II. NORMA SOSIALA. Pengertian Norma SosialB. Syarat-Syarat Norma SosialC. Ciri-Ciri/Karakteristik Norma SosialD. Fungsi Norma SosialE. Jenis-Jenis Norma Sosial 12. A. PENGERTIAN NORMA SOSIALNorma adalah aturan yang dilengkapi dengan sanksi untukmendorong atau menekan perorangan, kelompok, maupunmasyarakat secara keseluruhan guna mencapai nilai-nilaisosial.Menurut Robert M. Z. Lawang:Norma sosial merupakan patokan berperilaku dalamkelompok tertentu. 13. B. SYARAT-SYARAT NORMA SOSIAL Diketahui oleh masyarakat Dipahami dan dimengerti Dihargai Ditaati dan dilaksanakan 14. C. CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK NORMASOSIAL Berlakunya suatu norma sosial dapat berbentuk lisan dantulisan. Dirumuskan berdasarkan hasil kesepakatan anggota-anggota masyarakat. Anggota masyarakat memperhatikan, mengikuti, danmenaatinya. Pelanggaran terhadap norma akan menimbulkan sanksi-sanksi dari masyarakat. Norma dapat menyesuaikan dan disesuaikan denganperubahan sosial, sehingga sering dikatakan bahwa normabersifat dinamis. 15. D. FUNGSI NORMA SOSIAL1. Norma sosial merupakan faktor perilaku dalam suatu kelompok atau masyarakat tertentu yang memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakannya akan dinilai pihak lain.2. Norma sosial merupakan aturan dan sanksi-sanksi untuk mendorong seseorang, kelompok, atau masyarakat untuk mencapai nilai-nilai sosial.3. Norma sosial merupakan aturan-aturan yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat sebagai unsur pengikat dan pengendali manusia dalam hidup bermasyarakat. 16. E. JENIS-JENIS NORMA SOSIAL Berdasarkan daya ikatnya Berdasarkan aturan perilaku tertentu Berdasarkan resmi atau tidaknya Berdasarkan pola hubungan 17. BERDASARKAN DAYA IKATNYAKEBIASA TATACARAADAT AN KELAKUAISTIADATUSAGE FOLKWAYNCUSTOMSMORES 18. Cara (usage) adalah norma yang paling lemahdaya pengikatnya karena orang yang melanggarhanya mendapat sanksi cemoohan atau ejekansaja.Contoh:ketika sedang makan orang yang bersendawaatau mengeluarkan bunyi tertentu sebagai tandakenyang. Tindakan tersebut bagi masyarakattertentu dianggap tidak sopan. Sanksi terhadaptindakan ini berupa sikap tersinggung dancemoohan. 19. Kebiasaan (folkways) adalah suatu aturan dengankekuatan mengikat yang lebih kuat daripada usagekarena kebiasaan merupakan perbuatan yangdilakukan berulang-ulang sehingga menjadi buktibahwa orang yang melakukannya menyukai danmenyadari perbuatannya.Kebiasaan ini apabila dilakukan oleh sebagian besaranggota masyarakat disebut dengan tradisi danmenjadi identitas atau ciri masyarakat yangbersangkutan.Contoh:Kebiasaan menggunakan tangan kanan apabila hendakmemberikan sesuatu kepada orang lain. 20. ADAT ISTIADAT (CUSTOM)Adat istiadat (custom) adalah tata kelakuanyang kekal serta terintegrasi kuat dengan polaperilaku masyarakat.Anggota masyarakat yang melanggar adatistiadat biasanya akan dikenakan sanksi tegas. 21. BERDASARKAN ATURAN PERILAKU TERTENTU Merupakan ketentuan-ketentuanhidup yang bersumber dari ajaran agama, sehingga sering dianggap mengandung kebenaran mutlak Merupakan petunjuk atau ketentuan yang berasal dari akhlak, moral, hati nurani, atau falsafah hidup. Terdiri atas tata krama atau aturan sopan santun menyangkutperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Mengacuh pada petunjuk hidup dan perilaku yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Ketentuan tertulis yang mengaturkehidupan masyarakat dalam suatu negara. 22. NORMA FORMAL NORMA NONFORMALMerupakan aturan yang berisiNorma ini tumbuh berdasarkanperintah atau larangan yang kebiasaanbertindakyangdirumuskandandiwajibkan seragam, sehingga diterima olehdengan jelas serta tegas oleh sebagian besar anggotapihak berwenang (pemerintah)kepadaseluruh warga masyarakatnya.masyarakat. Norma ini biasanya tidak tertulis.Norma ini biasanya tertulis.Contoh:Contoh: Kaidah dan aturan yang terdapatAturan-aturan yang berasal atau dimasyarakat, sepertibersumber dari negara, sepertipantangan-pantangan, aturankonstitusi, surat keputusan, dandalam keluarga, dan adat-peraturan daerah. istiadat. 23. BERDASARKAN POLA HUBUNGAN1. Norma yang mengatur pribadi manusia Norma pribadi menyangkut pengendalian diri individu,yang terdiri atas norma kepercayaan dan normakesusilaan.2. Norma hubungan antarpribadi Norma hubungan antarpribadi mengatur individu dalamhubungannya dengan individu lain. Terdiri atas normakesopanan dan norma hukum. 24. SELESAI