13
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DRAMA CICI MENI UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Zulvana Rachmawati 1 Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta ABSTRAK Drama apabila dipelajari lebih dalam lagi dapat memberikan berbagai manfaat baik bagi peserta didik. Dengan drama kita dapat memperoleh nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah naskah yang akan disajikan. Berdasarkan nilai-nilai yang terkandung didalam naskah tersebut terdapat manfaat seperti karakter, pendidikan, etika, estetika dan hiburan. Drama mampu membentuk karakter seorang anak menjadi lebih baik lagi karena peran tokoh dari naskah yang dimainkan mampu memberikan contoh yang baik. Pembelajaran tersebut diarahkan agar siswa mampu mengidentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama. Bagaimana unsur struktur, tekstur, dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam drama Cici Meni sebagai materi pembelajaran wawasan seni budaya khususnya seni drama di SMP? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Struktur drama dalam naskah Cici Meni yaitu sebagai berikut: tema yang diambil adalah adanya sebab dan akibat atau hukum kausalitas. Alur yang digunakan dalam naskah ini beragam. Drama ini menampilkan beberapa tokoh yang memiliki karakter yang beragam. Setting tempat yang digunakan dalam naskah ini yakni Rumah Cici Meni, Rumah Yaksa dan Otub, Pasar, Jalan Desa, dan Perbukitan. Sedangkan setting waktu yang digunakan yaitu pagi hari, siang hari, dan malam hari. Amanat yang terkandung dalam naskah ini antara lain, membantu orang tua, menolong sesama manusia, dan tidak main hakim sendiri. Sedangkan tekstur drama dalam naskah ini yaitu, dialog yang digunakan berupa dialog yang disampaikan oleh antar tokoh dan monolog yang disampaikan dalam bentuk nyanyian. Suasana yang terbentuk yaitu keceriaan yang diciptakan oleh anak-anak, suasana yang harmonis dan kekeluargaan, hingga suasana tegang. Aspek spektakel didukung dengan adanya musik pendukung, tata cahaya, tata busana dan, tata rias. Dalam naskah ini juga terkandung nilai-nilai pendidikan karakter yakni jujur, disiplin, toleransi, kerja keras, demokratis, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan/ nasionalisme, cinta tanah air, dan komunikatif. Kata kunci : Drama Cici Meni, Struktur dan Tekstur, Nilai-Nilai Pendidikan Karakter 1 Alamat Korespondensi: Jurusan Pendidikan Sendratasik ISI Yogyakarta. Jalan Parangtritis KM 6,5, Sewon, Bantul. HP: 089604184619, Email: [email protected]. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DRAMA CICI MENIUNTUK SISWA SEKOLAHMENENGAH PERTAMA

Zulvana Rachmawati1

Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ABSTRAK

Drama apabila dipelajari lebih dalam lagi dapat memberikan berbagai manfaatbaik bagi peserta didik. Dengan drama kita dapat memperoleh nilai-nilai yangterkandung dalam sebuah naskah yang akan disajikan. Berdasarkan nilai-nilai yangterkandung didalam naskah tersebut terdapat manfaat seperti karakter, pendidikan, etika,estetika dan hiburan. Drama mampu membentuk karakter seorang anak menjadi lebihbaik lagi karena peran tokoh dari naskah yang dimainkan mampu memberikan contohyang baik. Pembelajaran tersebut diarahkan agar siswa mampu mengidentifikasiperistiwa, pelaku, dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama.Bagaimana unsur struktur, tekstur, dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam drama CiciMeni sebagai materi pembelajaran wawasan seni budaya khususnya seni drama diSMP?

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalampenelitian ini adalah observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Strukturdrama dalam naskah Cici Meni yaitu sebagai berikut: tema yang diambil adalah adanyasebab dan akibat atau hukum kausalitas. Alur yang digunakan dalam naskah iniberagam. Drama ini menampilkan beberapa tokoh yang memiliki karakter yangberagam. Setting tempat yang digunakan dalam naskah ini yakni Rumah Cici Meni,Rumah Yaksa dan Otub, Pasar, Jalan Desa, dan Perbukitan. Sedangkan setting waktuyang digunakan yaitu pagi hari, siang hari, dan malam hari. Amanat yang terkandungdalam naskah ini antara lain, membantu orang tua, menolong sesama manusia, dan tidakmain hakim sendiri.

Sedangkan tekstur drama dalam naskah ini yaitu, dialog yang digunakan berupadialog yang disampaikan oleh antar tokoh dan monolog yang disampaikan dalam bentuknyanyian. Suasana yang terbentuk yaitu keceriaan yang diciptakan oleh anak-anak,suasana yang harmonis dan kekeluargaan, hingga suasana tegang. Aspek spektakeldidukung dengan adanya musik pendukung, tata cahaya, tata busana dan, tata rias.Dalam naskah ini juga terkandung nilai-nilai pendidikan karakter yakni jujur, disiplin,toleransi, kerja keras, demokratis, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan/nasionalisme, cinta tanah air, dan komunikatif.

Kata kunci :

Drama Cici Meni, Struktur dan Tekstur, Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

1 Alamat Korespondensi: Jurusan Pendidikan Sendratasik ISI Yogyakarta. Jalan Parangtritis KM 6,5,

Sewon, Bantul. HP: 089604184619, Email: [email protected].

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 2: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

ABSTRACT

With further study, drama can provide various benefits for learners. With dramawe can get the values contained in a script to be presented. Based on the valuescontained in the text there are character, education, ethics, aesthetics and entertainmentbenefits. Drama can build the character of a child to be better because the role ofcharacter played on the script can provide good example. The study directed so studentsare able to identify the occasions, actors, and roles character, dialogues and conflictson drama show. How are the elements of structure, texture, and values of charactereducation in the drama Cici Meni as a learning material of art and cultural insights,especially the art of drama in junior high school?

This type of research is qualitative research. The techniques used in this studyare observation, literature study, interviews, and documentation. Drama structure in CiciMeni script is as follows: the theme is the existence of cause and effect or law ofcausality. The plot used in this manuscript vary. This drama features several characterswho have diverse characters. The place setting used in this manuscript is Cici Meni’sHouse, Yaksa and Otub’s House, Traditional Market, Village Road, and Hill. While thetime setting is in the morning, afternoon, and evening. The moral value contained in thismanuscript, among others, helps the parents, help fellow human beings, and don’t dothe vigilante.

Texture of the drama in this text is, the dialogue used in the form of dialoguedelivered between characters and monologues are delivered in the form of singing. Theatmosphere is formed of the fun created by children, a harmonious atmosphere andkinship, until the strained atmosphere. Spectacle aspect is supported by supportingmusic, lighting, wardrobe and makeup. In this script also contained the values ofcharacter education that is honest, discipline, tolerance, hard work, democratic,independent, curiosity, spirit of nationalism, love of the homeland, and communicative.

Key Word:Drama Cici Meni, Structure and Texture, Character Education Values

PendahuluanPembentukan generasi penerus

bangsa yang berkarakter tersebut telahdilakukan dengan cara memasukkanpelajaran seni dalam kurikulumpendidikan dasar dan menengah. Prosespembelajaran di Sekolah MenengahPertama (SMP) pada Mata Pelajaran SeniBudaya di setiap sekolah berbeda-beda.Mereka diberi kekebasan memilih duadari empat materi (seni rupa, drama, tari,dan seni musik) yang ditawarkan.Misalnya ada sekolah yang memilih

pelajaran tari dan seni rupa, ada yangmemilih drama dan tari, dan seterusnya.Terkadang drama hanya diajarkan danditampilkan ketika ada acara tertentu disekolah seperti perpisahan (wisuda) kelasIX SMP. Padahal drama juga sangatpenting untuk diajarkan kepada siswaSMP karena sangat dekat dengankehidupan sehari-hari.

Drama apabila dipelajari lebihdalam lagi dapat memberikan berbagaimanfaat baik bagi peserta didik. Dengandrama kita dapat memperoleh nilai-nilai

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 3: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

yang terkandung dalam sebuah naskahyang akan disajikan. Berdasarkannilai-nilai yang terkandung didalamnaskah tersebut terdapat manfaat sepertikarakter, pendidikan, etika, estetika danhiburan. Drama mampu membentukkarakter seorang anak menjadi lebih baiklagi karena peran tokoh dari naskah yangdimainkan mampu memberikan contohyang baik.

Pengajaran drama juga diarahkanuntuk meningkatkan kemampuanapresiasi diri siswa dalam kehidupansehari-hari. Apresiasi tersebut dapatdiwujudkan melalui pengembangan ciptadan karsa. Dengan demikian,pembelajaran diarahkan agar siswamampu mengidentifikasi peristiwa,pelaku, dan perwatakannya, dialog dankonflik pada pementasan drama.

Dalam penelitian ini, penelitimemilih drama Cici Meni sebagai objekkajian. Dalam drama ini terdapatnilai-nilai kehidupan yang dapatmengajarkan banyak hal kepada kitasemua. Cerita ini hanyalah salah satucerita lisan yang diceritakan secara turuntemurun. Sekarang telah diangkat kedalam sebuah pertunjukan drama musikalyang menarik. Karya Cici Menimerupakan hasil dari pembelajaran MataKuliah Penciptaan Seni 2 oleh mahasiswaJurusan Sendratasik Fakultas SeniPertunjukan di Institut Seni IndonesiaYogyakarta. Mata Kuliah tersebutditempuh oleh penulis pada semester VITahun 2017.

Penelitian drama Cici Meni ini,bertujuan untuk mendeskripsikan analisis

struktur dan tekstur drama. Strukturdrama meliputi alur, karakter, latar dantema dalam drama Cici Meni sedangkantekstur drama meliputi dialog, suasana,dan spektakel dalam drama Cici Meni.Cerita Cici Meni ini merupakan ceritauntuk anak-anak usia SMP, karenamenceritakan seorang raksasa yang sukameminta pajak dawet cendol ke Ibu CiciMeni seorang penjual dawet di pasar.Cerita kebesaran jiwa Cici Menimembela raksasa inilah yang dapatdijadikan media pembelajaran karakter,khususnya penguatan karakter jiwa sosial.Cici Meni ini selanjutnya dijadikan objekpenelitian dengan pokok permasalahanseberapa besar pengaruh cerita tersebutkepada para penikmatnya. Sertabagaimana nilai-nilai pendidikan karakteryang terkandung di dalamnya sehinggadapat dijadikan sebagai objekpembentukan karakter pada siswa SMP.

Drama Cici MeniCerita Cici Meni terinspirasi dari

cerita lisan yang diceritakan oleh orangtua. Kisah ini dibuat oleh GondoAtmodjo yang berasal dari Kumendaman,Suryodiningratan, Yogyakarta dan ceritadisampaikan ke anak-anak hinggabuyutnya melalui cara mendongeng.Awal mula cerita tersebut adalah disebuah desa terdapat mbok rondho atauseorang wanita janda yang memiliki anakbernama Cici Meni. Wanita tersebutberjualan dawet di pasar, dan setiap hariia selalu memberi jatah dawet bagiseorang buta (raksasa). Setiap hari butadatang kerumah wanita itu untuk

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 4: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

meminta jatah dawet dan selalu CiciMeni yang melayani buta ketika datangke rumahnya. Namun pada suatu hari,hujan mengguyur desa tersebut sehinggawanita penjual dawet tersebut hanyamenjual sedikit dagangannya danberimbas pada jatahnya kepada buta yangjuga menjadi berkurang. Buta yang tidakterima dengan hal tersebut, murka danmemakan Cici Meni. Cici Meni akhirnyaberhasil keluar dari perut buta dengancara menyobek perut buta dengan pisauyang diberi oleh ibunya sebelumberangkat ke pasar.

Konsep garapan dari naskah CiciMeni ini ialah menggunakan formatdrama musikal yang tetap pada polaSendratasik (Seni drama, tari, dan musik).Drama musikal merupakan pertunjukanyang menggunakan tiga ciri utama, yaknimenyanyi (solo, ensemble, dan koor),menari (tunggal dan grup), dan beraktingmendominasi hampir seluruh pertunjukan.Apabila sebuah pertunjukan terdapat tigaciri utama tersebut, maka pertunjukantersebut dapat dikatakan sebagai dramamusical (Holle, 2012:13). Pemilihanformat ini didasarkan pada keahlianpembuat karya, yakni seni darma danmusik. Selain itu, pemilihan format jugadidasarkan pada sasaran karya ini, yaknimata peajaran Seni Budaya bagi siswaSMP.

Analisis Struktur Drama Cici MeniStruktur merupakan mekanisme

antarhubungan unsur yang satu denganunsur yang lainnya. Hubungan tersebuttidak semata-mata bersifat positif, seperti

keselarasan, kesesuaian, dankesepahaman, tetapi juga unsur negatif,seperti konflik dan pertentangan. Karenapada dasarnya analisis strukturalmemiliki fungsi sebagai alat untukmembongkar unsur-unsur tersembunyidalam suatu karya sastra (Ratna 2004:91).a. Tema Drama Cici Meni

Tema dapat diidentifikasi melaluirumusan inti cerita yang digunakansebagai landasan dalam menentukan arahtujuan permainan. Dilihat dari sudutsebuah karangan yang telah selesai, temaadalah suatu amanat utama yangdisampaikan oleh penulis melaluikarangannya (Keraf, 1780:107). Dalampertunjukan ini tema yang diambil adalahadanya hubungan antara sebab dan akibat,biasanya disebut dengan hukumkausalitas. Tema ini diambil karenasesuai dengan amanat yang ada di dalamcerita Cici Meni, yakni “Jangan menilaiorang dari penampilannya, melainkandari perkataan dan perbuatannya”. Haltersebut menjelaskan bahwa setiapmakhluk hidup memiliki penampilanyang berbeda-beda. Penampilan tersebuttidak menentukan bagaimana karakterdan perbuatan yang sesungguhnya.b. Plot/Alur Cerita Cici Meni

Menurut El Saptaria dalamWardhana dan Suharyono (2011) Alurcerita merupakan rangkaian peristiwaatau adegan yang mengandung hubungankausalitas. Pengungkapan lewat jalinanplot yang baik akan menciptakan ruhyang mampu menggerakkan alur certadrama itu sendiri. Setiap adegan dengan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 5: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

adegan lain terjalin keterkaitan sehinggatercipta rangkaian cerita yang logis.

Dalam drama “Cici Meni” iniakan dianalisis berdasarkan per adegan.Adegan ditandai dengan `masuk dankeluarnya pemain yang diiringi olehmusik untuk mempengaruhi pergantiansuasana. Dalam drama “Cici Meni”,adegan terbagi menjadi tiga bagian,bagian I terdiri dari 5 adegan, bagian IIterdiri dari 1 adegan, dan bagian IIIterdiri dari 3 adegan. Bagian I adegan Iadalah pementasan diawali denganmenghadirkan karakter Ibu dan Cici Meni.Bagian I adegan 2 menggambarkankarakter tokoh Yaksa dan Otub. Bagian Iadegan 3 menggambarkan bagaimanakeakraban Cici Meni yang sukamenolong warga sekitar. Bagian I adegan4 menggambarkan kegiatan sehari-haridalam sebuah lingkungan pasar. Bagian Iadegan 5 ditandai dengan keceriaan CiciMeni ketika berada disekolah alambersama teman-temannya serta ibu guru.

Bagian II adegan 1menggambarkan keceriaan Cici Meniketika bermain dihalaman rumahnyabersama Yaksa dan Otub yang kemudiandisusul dengan kehadiran teman-temanCici Meni. Bagian III adegan 1 ditandaidengan munculnya karakter Otub denganemosi diselingi dengan dua orang wargayang menyelinap. Bagian III adegan 2menggambarkan kepanikan warga.Bagian III adegan 3, ditandai denganmasuknya kembali tokoh warga, Yaksa,Otub, dan Cici Meni.

c. Penokohan Drama Cici MeniKarakter tidak hanya berupa

pengenalan tokoh melalui umur, bentukfisik, penampilan, kostum, tempo/iramapermainan tokoh, tetapi juga sikap batintokoh yang dimiliki. (Kernodle dalamDewojati, 2010:170).

Drama ”Cici Meni” inimenghadirkan 10 karakter utama yaituCici Meni adalah seorang anak periangberusia sekitar 11 tahun, yang merupakananak dari seorang penjual dawet. Ibu CiciMeni adalah seorang yang giat bekerjadan sabar berusia 40 tahun merupakanseorang penjual dawet. Yaksa adalahraksaksa yang suka makan dan tidur,yang merupakan adik dari Otub. Otubyaitu raksasa yang gagah perkasa danmerupakan kakak dari Yaksa. Ibu Guruyaitu seorang guru yang sabar,berwibawa, dan tegas berusia 30 tahun.

Elag yaitu teman Cici Meni yanggemar bermain handphone berusia 11tahun. Cupin yaitu teman Cici Meni yangmerupakan anak pintar, ceria dan cerewetberusia 11 tahun. Ndandos yaitu temanCici Meni yang merupakan anak baik hati,penurut, dan murah senyum berusia 12tahun. Ano yaitu teman Cici Meni yangmerupakan anak yang suka asik sendiri,sok tahu, dan cuek berusia 12 tahun.Jaenab yaitu teman Cici Meni yangmerupakan anak yang usil, suka makan,dan pintar berusia 11 tahun.d. Setting/Latar Drama Cici Meni

Latar diperlukan karena padadasarnya setiap kegiatan manusia akanterjadi pada tempat, waktu, dan keadaan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 6: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

tertentu. Latar dibagi tiga, yaitu latartempat, latar waktu, dan sosial.

Latar tempat adalah tempat suatuperistiwa tersebut terjadi. Latar tempatdalam drama “Cici Meni” ini sudahsangat jelas tercantum dalam naskah.Setiap adegan menggunakan latar tempatyang berbeda-beda. Latar tempat yangdigunakan yaitu: pekarangan rumah CiciMeni, rumah Yaksa dan Otub, jalan desa,pasar, dan sekolah alam.

Latar waktu adalah kapan sebuahperistiwa itu terjadi. Latar waktu dalamcerita ini sudah tergambarkan denganjelas dengan penggambaran kegiatanyang dilakukan oleh tokoh. Latar waktuyang digunakan yaitu: pagi hari, sianghari, dan sore hari.

Latar sosial adalah keterangan ataukeadaan yang berkaitan dengan perilakukehidupan sosial yaitu kebiasaan hiduptradisi dan kepercayaan. Latar sosialmencakup budaya, pekerjaan, danlingkungan masyarakat. Dalam naskah inilatar budaya yang digunakan adalahbudaya Jawa. Hal ini dapat terlihat dalambeberapa dialog yang menggunakanbahasa Jawa, yakni pada lagu-lagu dalampermainan anak-anak. Selain lagudigunakan juga dialog yangmenggunakan Bahasa Jawa. Latar sosiallainnya yakni merupakan masyarakatyang memiliki pekerjaan petani danpenjual di pasar. Hal tersebut sudahdijelaskan dalam naskah.e. Amanat Drama Cici Meni

Dalam naskah pada setiap adeganmemiliki amanat yang terkandungdidalamnya. Cici Meni menyampaikan

amanat secara tersirat tampak pada awaladegan yakni bagaian I adegan 1 CiciMeni selalu membantu Ibu di rumah danberpamitan bila hendak pergimeninggalkan rumah. Pada bagian Iadegan 3 dalam naskah memberikanpesan bahwa kita harus salingtolong-menolong dengan sesama manusia.Pada bagian I adegan 5, ketika sedangmenyampaikan materi ibu guru jugamemberikan sebuah pesan yang tersiratdan tersurat. Ketika sedang pelajaranberlangsung guru bertanya tugasmenghafal lagu-lagu daerah Nusantara.Tokoh Elag justru menyanyikan laguuntuk orang dewasa yang menggunakanlirik Bahasa Jawa. Tidak semua muridtertarik dan mengetahui lagu-lagu daerahNusantara.

Anak-anak cenderung lebihmengetahui dan hafal lagu-lagu popuntuk orang dewasa daripada lagu daerahNusantara. Hal ini terjadi karena lagu poplebih sering didengar oleh anak-anak dananak-anak lebih mudah mengaksesnya.Menyanyikan dan menghafalkan lagudaerah, dapat membuat anak lebihmencintai kearifan budaya lokal. Maknayang terkandung dalam lagu daerahbiasanya mengenai pelajaran kehidupansehari-hari supaya anak-anak dapatbersikap menjadi lebih baik lagi.

Pada bagian III adegan 3, yaituketika Cici Meni menyampaikan bahwaYaksa dan Otub adalah sahabatnya.Yaksa dan Otub sebenarnya mempunyaisisi baik, tidak semua orang yang terlihatjahat di dalam hatinya juga jahat.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 7: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

Amanat selanjutnya ada dalambagian III adegan 1. Ketika para wargamelihat Otub yang sedang marah dantidak mengetahui sebab kemarahan Otub.Namun mereka hanya memikirkandampak yang akan mereka terima darikemarahan Otub. Kemudian wargaberdiskusi untuk menentukan hukumanapa yang pantas untuk Otub. WalaupunOtub memiliki sifat yang pemarah, diajuga memiliki rasa sayang kepadaadiknya. Melihat adik kesayangannyadiikat oleh warga, Otub kemudianmenyadari kesalahannya yang hinggadapat melukai adiknya tersebut.

Analisis Tekstur Drama Cici MeniDalam pementasan drama, tekstur

diciptakan oleh suara, imajinasi bahasa,mood (suasana) panggung yang kuat,properti/materi pentas, materi cerita,warna, gerakan, setting, dan kostum.Adapun tekstur yang diungkapkan dalamdrama adalah dialog, mood, dan spectacle.Tekstur dialog dapat dijumpai dalamhaupttext, sedangkan Mood dan spectaclebiasanya ditemukan dalam bentuknebentext.a. Dialog

Dialog merupakan salah satuunsur yang paling penting dalam drama.Sebuah karya drama belum bisadikatakan sebagai karya apabila tanpadialog. Dalam drama kekuatan terletakdalam dialog, karena meskipun dapatmenyampaikan cerita tetapi aksi tidakdapat berdiri sendiri tanpa dialog. Adadialog yang dituliskan secarapendek-pendek ada juga yang dituliskan

secara panjang-panjang. Pada naskah CiciMeni ini dialog dituliskan secarapendek-pendek. Dalam naskah ini dialogyang diucapkan ada yang disampaikansecara percakapan sehari-hari ada yangdiucapkan dalam bentuk nyanyian. Halini sesuai dengan bentuk drama yangdiangkat yakni darama musikal.b. Mood

Mood dapat disebut juga dengansuasana. Pada awalnya Aristotelesmenggunakan istilah “musik” atau“nyanyian” untuk istilah mood yang kitakenal sekarang ini. Hal itu disebabkandalam drama klasik, drama opera dandrama musikal kehadiran ilustrasi musikdi atas panggung masih memegangpenting untuk membangun suasana.

Mood dalam drama Cici Menidiawali dengan menunjukkan keadaanpanggung sebagai tempet berlangsungnyapementasan. Suasana yang tercipta padaadegan ini ialah suasana kekeluargaanyang harmonis dan kekerabatan antaraseorang ibu dan anak. Kemudian padabagian I adegan 4 yakni adegan pasar,suasana yang ditampilkan adalah suasanapasar yang sederhana dengan keriuhanyang terjalin antara penjual dan pembeli.Adanya kegiatan menjajakan barangdagangan, adanya proses jual beli, sertaadanya proses tawar menawar antarapedagang dan calon pembeli.

Suasana yang ditampilkanselanjutnya adalah suasana keceriaananak-anak pada kegiatan sekolah alamdan suasana anak-anak ketika bermainbersama. Kemudian adanya keakrabanyang terjalin antara guru dengan murid.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 8: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

Adanya interaksi tanya jawab sambilberdiskusi anatar guru dan murid.Suasana ini terjalin dengan digambarkankeaktifan anak-anak dalam menjawabpertanyaan dari guru.

Suasana lain yang muncul dalamnaskah adalah ketegangan. Suasana inimuncul ketika Otub marah saat tidakmemperoleh dawet, ketika wargamerencanakan untuk menangkap Otubdan Yaksa, dan ketika warga menyekapYaksa pada. Suasana ini juga didukungdengan musik suasana yangmenegangkan untuk mengiringi amarahtokoh Otub.c. Spektakel

Spektakel adalah berbagaiperalatan yang disebutkan dalam teks,khususnya pada nebentext. Spektakeljuga dapat disebut sebagai aspek-aspekvisual dalam sebuah lakon, terutamaaction fisik para tokoh diatas panggung.Spektakel juga dapat mengacu padapembabakan, tata kostum, tata rias, tatalampu, dan perlengkapan yang lain.Spektakel juga mampu menghidupkandan menjadi bagian penting dalam sebuahpementasan drama.

Tata pakaian pentas ialah segalasandangan dan perlengkapannya(accessories) yang dikenakan di dalampentas (Harymawan, 1998:127). Tatapakaian pentas juga biasa disebut dengantata busana. Tata busana yang digunakandalam naskah ini yaitu busana sehari-haridalam kehidupan masyarakat di desa.Tokoh Yaksa dan Otub pun sebagaikarakter raksasa juga menggunakan

kostum yang menggambarkan karakterraksasa.

Tata rias ialah seni menggunakanbahan-bahan kosmetika untukmewujudkan wajah peranan (Harymawan,1998:134). Penggunaan rias bagipendukung pementasan kali ini yaitumenggunakan konsep tata rias dalamkehidupan sehari-hari. Tipe riasan yangdigunakan adalah riasan dalam kehidupansehari-hari penduduk desa dan tetapmampu menjelaskan karakter tokoh yangdiperankan. Setiap pemain memiliki jenisriasan yang berbeda satu sama lain. Halini karena disesuaikan dengan karakterlakon yang diperankan.

Tokoh anak-anak, rias yangdigunakan adalah riasan cantik sederhanadengan diikat kecil-kecil menggunakankaret warna-warni serta ditambah denganpita. Pemberian pita dimaksudkan untukmemberikan kesan ceria dan rianggembira, karena kedua sifat ini erat sekalipada diri anak-anak. Tokoh Yaksa danOtub rias yang digunakan yaitu rias butayang gagah dan sangar.

Tata cahaya berfungsi untukmembantu menciptakan ruang, dan waktu,meningkatkan perubahan bentuk, dansuasana hati, serta supaya tercipta jarakpenglihatan sehingga aktor dan unsurpanggung lainnya dapat terlihat (danindah atau gembira atau getir) sepertifungsi cahaya menurut N. Riantiarno.

Setiap adegan memiliki latarwaktu dan latar tempat tersendiri, denganadanya bantuan penataan cahaya setiaplatar menjadi lebih tercipta. Adanya tatacahaya, membantu suasana pagi hari

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 9: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

lebih terasa dengan maksud sebagai sinarmatahari.

Dalam naskah Cici Meni iniproperti pendukung yang digunakanadalah barang-barang yang biasadigunakan dalam kehidupan sehari-hari.Seperti kursi, meja, tenggok, sapu,keranjang, tampah, mainan dsb.Setting/dekorasi adalah bagianbenda/gambar di panggung yang sifatnyapemanen (Riantiarno, 2011:151). Rumah,semak-semak, dan batu (dimaksudkanmeja dan kursi dari rumah Otub danYaksa) adalah setting dari pementasanini.

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalamDrama Cici Meni

Menurut Sofan Amri dalamOktaviani V et all pendidikan karakteradalah suatu sistem penanaman nilai-nilaikarakter kepada warga sekolah yangmeliputi komponen pengetahuan,kesadaran atau kemauan dan tindakanuntuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.Pendidikan karakter memiliki esensi danmakna yang sama dengan pendidikanmoral dan pendidikan akhlak. Tujuannyaadalah membentuk pribadi anak, supayamenjadi manusia yang baik, wargamasyarakat, dan warga negara yang baik.

Pendidikan karakter pada dasarnyadapat diintegrasikan dalam pembelajaranpada setiap mata pelajaran. Materipembelajaran yang berkaitan dengannorma atau nilai-nilai pada setiap matapelajaran perlu dikembangkan,dieksplisitkan, dikaitkan dengan kontekskehidupan sehari-hari. Dengan demikian,

pembelajaran nilai-nilai karakter tidakhanya pada tataran kognitif, tetapimenyentuh pada internalisasi, danpengamalan nyata dalam kehidupanpeserta didik sehari-hari di masyarakat.

Naskah Cici Meni memiliki nilaipendidikan karakter yang terkandungdidalamnya meliputi jujur, disiplin,toleransi, kerja keras, demokratis,mandiri, rasa ingin tahu, semangatkebangsaan/ nasionalisme, cinta tanah air,komunikatif, dan cinta damai. Nilai-nilaiini diharapkan mampu membentukkarakter siswa supaya menjadi anak yanglebih baik lagi dan menjadikan penerusbangsa yang berkarakter berpendidikan.Berikut merupakan penjabaran mengenainilai-nilai pendidikan karakter yangterdapat dalam naskah Cici Meni:1. Nilai-Nilai Pendidikan KarakterHubungannya dengan Jujur

Jujur merupakan perilaku yangdidasarkan pada upaya menjadikandirinya sebagai orang yang selalu dapatdipercaya dalam perkataan, tindakan, danpekerjaan, baik terhadap diri dan pihaklain. Dengan berperilaku jujur diharapkanseorang anak dapat bersikap baik dandapat dipercaya. Dengan bersikap jujurseseorang akan selalu bersikap, bertindak,dan berbicara sesuai dengan sebenarnya.Sikap jujur ditunjukan ketika Yaksa danOtub datang untuk meminta dawetkepada Cici Meni. Kemudian Cici Menipun mengatakan hal yang sebenarnyakalau Yaksa dan Otub boleh memintadawet tersebut.

Ketika teman-teman Cici Menidatang untuk mengajak bermain namun

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 10: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

melihat Yaksa dan Otub sedang berada didepan rumah Cici Meni. Teman-temankhawatir dengan keadaan Cici Meni danmenanyakan keadaan Cici Meni.Kemudian dia menjawab dengan jujurkalau dia baik-baik saja.2. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam ToleransiToleransi merupakan sikap yang

saling menghargai antar sesama. Dengantoleransi seseorang akan dapat bertindakdengan menghargai perbedaan agama,suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakanorang lain yang berbeda dengan dirinya.Nilai-nilai pendidikan karakter dalamdialog ditunjukan ketika adegan CiciMeni sedang menolong seorang wargayang terperosok di semak-semak.

Selain itu tokoh Cici Meni jugamenjelaskan bahwa berteman itu kepadasiapa saja dan jangan memilih-milihteman. Ketika semua warga menghindaratau menjauhi tokoh Yaksa dan Otubkarena menurut para warga merekaadalah sosok yang jahat. Namun CiciMeni tidak demikian, dia mampu melihatsisi baik pada sosok Yaksa dan Otubsehingga dia pun mau untuk bertemandengan mereka.3. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam DisiplinDisiplin merupkan tindakan yang

menunjukkan perilaku tertib dan patuhpada berbagai ketentuan dan peraturan.Dengan bersikap disiplin seseorang akanmampu mengatur dan bersikap dengantertib karena patuh terhadap ketentuanyang ada. Sikap disiplin ditunjukkan padaadegan sekolah alam, yakni ketika

sekolah usai guru meminta untuklangsung pulang kerumah usai sekolah.Selain itu, ketika adegan Cici Menibermain dengan teman-teman, setelahusai bermain bersama mereka langsungkembali kerumah masing-masing. Hal initidak tercantum dalam dialog secaratertulis. Namun digambarkan dengananak-anak yang kembali langsungkerumahnya masing-masing.4. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam Kerja KerasPerilaku yang menunjukkan upayasungguh-sungguh dalam mengatasiberbagai hambatan guna menyelesaikantugas (belajar/pekerjaan) dengansebaik-baiknya. Nilai kerja keras iniditunjukkan oleh tokoh Ibu Cici Meni,yakni walaupun seorang yang tidakmemiliki suami. Dia tetap bekerja kerasuntuk membiayai anaknya denganberjualan dawet. Selain itu jugadigambarkan oleh para warga yang jugabekerja keras dengan berjualan di pasar.5. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam MandiriMandiri merupakan sikap dan

perilaku yang tidak mudah tergantungpada orang lain dalam menyelesaikantugas-tugas. Dalam naskah ini perilakumandiri ditunjukkan pada bagian Iadegan 1 yakni ketika Cici Meni selesaimembantu ibunya membersihkan rumahkemudian dia pergi kesekolah sendiritanpa ditemani oleh ibunya.6. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dengan DemokratisCara berfikir, bersikap dan bertindak

yang menilai sama hak dan kewajiban

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 11: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

dirinya dan orang lain. Nilai demokratisditunjukkan dalam bagian II adegan 1ketika hendak bermain bersama merekaselalu meminta pendapat akan bermainapa. Jika teman-teman setuju merekalangsung memainkan permainan tersebut.7. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam Rasa InginTahuSikap dan tindakan yang selalu

berupaya untuk mengetahui lebihmendalam dan meluas dari apa yangdipelajarinya, dilihat, dan didengar. Rasaingin tahu umumnya dimiliki olehanak-anak. Karena pada usia anak-anakmereka memiliki tingkat rasa ingin tahuyang tinggi. Menurut mereka adalah halbaru dan menarik maka mereka pastiakan bertanya dan mencari tahu.

Dalam naskah ini rasa ingin tahumenonjol pada adegan sekolah alam.Murid-murid sangat antusias denganmateri yang diajarkan oleh bu guru.Apabila ada hal yang ingin diketahuinyamaka akan langsung ditanyakan ke buguru. Seperti halnya Cici Meni yangingin tahu apakah sifat raksasa itu selalujahat dan menakutkan seperti apa yangtelah diceritakan oleh Cupin.8. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam SemangatKebangsaan atau NasionalismeCara berfikir, bersikap dan berbuat

yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian,dan penghargaan yang tinggi terhadapbahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsanya. Hal iniditunjukkan pada bagian I adegan 5ketika bu guru akan menjelaskan tentang

materi lagu daerah dan cerita rakyatkepada murid-murid, mereka sangatantusias dan semangat untukmendengarkan penjelasan dari bu guru.9. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam Cinta TanahAirCinta tanah air dapat diartikan

dengan rasa menghargai, menghormatikekayaan yang ada di Indonesia. Dengancinta tanah air seseoran akan mampubersikap, berpikir, dan berbuat yangmenunjukkan kesetiaan, kepedulian, danpenghargaan yang tinggi terhadap bahasa,lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,dan politik bangsa.

Nilai pendidikan karakter cintatanah air ditunjukkan pada bagian Iadegan 5, ketika guru mengajakmurid-muridnya untuk menyanyikanlagu-lagu nusantara. Disamping itu, ceritarakyat (daerah) sebagai kasanahkebudayaan nusantara juga diajarkan,agar murid memahami dan mencintaicerita rakyat sebagai wjud kepedulianrasa cinta tanah air.

Nilai cinta tanah air jugadigambarkan dalam gerak yang terdapatdalam adegan yaitu pada adegan ketikamurid dan guru sedang bernyanyi lagunusantara, adapun ggerakanmenyesuaikan dengan lagu yangdinyanyikan. Ketika menyanyikan laguButet yang digabungkan dengan SingSing So, gerak yang digunakan adalahgerak khas Sumatra Utara (Batak)contohnya adalah gerak Tortor. Demikianpula pada waktu menyanyikan laguJanger gerak yang digunakan adalah

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 12: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

simbolisasi gerak tari Bali dengan keduatangan diangkat keatas sambilmembunyikan suara “cak” oleh muluhpemain (penari).10. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dalam KomunikatifKomunikatif merupakan keadaan

saling berhubungan, adanya salingkomunikasi antar sesama manusia.Komunikatif juga bisa disebut denganbersahabat. Dengan bersikap komunikatifseseorang akan mampu memperlihatkanrasa senang berbicara, bergaul, danbekerja sama dengan orang lain. Nilai initercermin pada adegan sekolah, adanyakomunikasi dua arah yang terjalin dalamadegan tersebut. Yakni Bu Guru yangmenjelaskan materi kemudian murid yangbertanya dan dijelaskan kembali oleh BuGuru.11. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Hubungannya dengan CintaDamaiCinta damai adalah sikap,

perkataan, dan perbuatan yangmenunjukkan supaya setiap individu maubersatu dengan yang lain. Apabilaseseorang memiliki rasa dan sikap cintadamai, maka orang lain pun akan merasasenang dan aman atas kehadiran dirinya.Hal ini ada pada sikap ketika Cici Menimengetahui adanya keributan dirumahYaksa. Cici Meni kemudian melerai danmenjelaskan hal apa yang sebenernyaterjadi.

PenutupNaskah drama “Cici Meni” adalah

naskah drama untuk anak-anak usia SMP.

Karena naskah ini sangat dekat dengankehidupan sehari-hari anak remaja.Adanya interaksi sosial antara anak danorang tuanya, anak dengan teman sebaya,hingga anak dengan masyarakat dilingkungannya. Naskah ini menceritakantentang seorang raksasa yang sukameminta pajak dawet cendol ke Ibu CiciMeni seorang penjual dawet di pasar.

Analisis struktur drama dalamnaskah Cici Meni yaitu: tema yangdiambil adalah adanya sebab dan akibatatau hukum kausalitas. Alur yangdigunakan dalam naskah ini beragam.Pertentangan atau konflik yang munculdalam naskah ini adalah ketika Otubmengamuk dan marah ketika tidakmendapat jatah dawet dari Cici Meni.Drama ini menampilkan beberapa tokohyang memiliki karakter yang beragam.Setting tempat yang digunakan dalamnaskah ini yakni Rumah Cici Meni,Rumah Yaksa dan Otub, Pasar, JalanDesa, dan Perbukitan. Sedangkan settingwaktu yang digunakan yaitu pagi hari,siang hari, dan malam hari. Amanat yangterkandung dalam naskah ini anatara lain,membantu orang tua, menolong sesamamanusia, dan tidak main hakim sendiri.

Sedangkan tekstur drama dalamnaskah ini yaitu, dialog yang digunakanberupa dialog yang disampaikan olehantar tokoh dan monolog yangdisampaikan dalam bentuk nyanyian.Suasana yang terbentuk yaitu keceriaanyang diciptakan oleh anak-anak, suasanayang harmonis dan kekeluargaan, hinggasuasana tegang. Aspek spektakeldidukung dengan adanya musik

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 13: NILAI …digilib.isi.ac.id/5259/7/naskah publikasi (jurnal) zulva.pdfsuasana. Dalam drama “Cici Meni”, adegan terbagi menjadi tiga bagian, bagianIterdiridari5adegan,bagianII terdiri

pendukung serta tata cahaya yang sesuai.Selain itu juga tata busana dan tata riasyang mendukung visual para tokoh diatapanggung.

Dalam naskah ini juga terkandungnilai-nilai pendidikan karakter yakni jujur,disiplin, toleransi, kerja keras, demokratis,mandiri, rasa ingin tahu, semangatkebangsaan/ nasionalisme, cinta tanah air,komunikatif, dan cinta damai. Nilai-nilaiini diharapkan mampu membentukkarakter siswa supaya menjadi anak yanglebih baik lagi dan menjadikan penerusbangsa yang berkarakter berpendidikan.

KepustakaanDewojati, Cahyaningrum. 2010. Drama:

Sejarah, Teori dan Penerapannya.Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.Harymawan, RMA. 1988. Dramaturgi.

Bandung :Rosda.Holle, Husni Wardana. 2012.

Penyutradaraan Drama MusikalSweeney Todd : The Demon Barberof The Fleet Street KaryaChristopher Bond Terjemahan BakdiSoemanto. Yogyakarta : Skripsiuntuk mencapai S1 pada programstudi Seni Teater Institut SeniIndonesia Yogyakarta.

Keraf, Dr Gorys. 1980. Komposisi :Sebuah Pengantar KemahiranBahasa. Flores: Percetakan ArnoldusEnde.

Riantiarno. N. 2011. Kitab Teater :Tanya Jawab Seputar SeniPertunjukan. Jakarta : PT GramediaWidiasarana.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori,Metode, dan Tehnik PenelitianSastra. Yogyakarta : PustakaPelajar.

Wardhana dan Suharyono. 2011.Penciptaan Drama Musikal SweeneyTodd: The Demon Barber of FleetStreet (Sweeney Todd: TukangCukur Haus Darah). Jurnal SeniPertunjukan Volume 12 No. 2.Yogyakarta: Fakultas SeniPertunjukan Institut Seni Indonesia

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta