6
DESAIN LEAFLET BELOTAXEL INJEKSI halaman 1 Injeksi 20 mg/ml & 80 mg/4 ml BELOTAXEL Peringatan : Cytotoxic Agent KOMPOSISI : ® BELOTAXEL 20 mg/ml, tiap ml injeksi mengandung : Docetaxel Trihydrate setara dengan Docetaxel 20 mg ® BELOTAXEL 80 mg/4 ml, tiap ml injeksi mengandung : Docetaxel Trihydrate setara dengan Docetaxel 20 mg CARA KERJA OBAT : Farmakologis ˜ Farmakodinamik Docetaxel adalah obat antineoplastik yang bekerja dengan menginduksi kumpulan tubulin menjadi mikrotubulus stabil dan menghambat pembongkarannya sehingga menyebabkan penurunan tubulin bebas secara bermakna. Ikatan Docetaxel pada mikrotubulus tidak mengubah jumlah protofilamen. Secara in vitro Docetaxel menunjukkan aksi mengganggu jaringan kerja mikrotubular dalam sel yang penting untuk mitosis dan interfase fungsi selular. Docetaxel menunjukkan aksi sitotoksik secara in vitro tehadap sel tumor mencit dan manusia dan terhadap sel tumor manusia yang baru dipotong dalam clonogenic assays. Docetaxel mencapai konsentrasi intraselular yang tinggi dengan waktu tinggal sel yang lama. Sebagai tambahan, Docetaxel didapatkan aktif pada beberapa tetapi tidak semua galur sel memperlihatkan ekspresi p-glikoprotein, yang ditandai dengan gen yang resisten terhadap berbagai macam obat. Secara in vivo Docetaxel bekerja independen dan memiliki aktivitas antitumor eksperimental spectrum luas terhadap tumor tahap lanjut yang dicangkok dari mencit dan manusia. ˜ Farmakokinetik Ketika digunakan dalam kombinasi, pemberian Docetaxel tidak mempengaruhi Doxorubicin dan kadar plasma Doxorubicinol (metabolit Doxorubicin). Farmakokinetik Docetaxel, Doxorubicin dan Cyclophosphamide tidak dipengaruhi oleh pemberian bersama ketiga obat ini. Bersihan Docetaxel dalam terapi kombinasi dengan Cisplatin sama dengan yang diamati pada pemberian monoterapi. Profil farmakokinetik Cisplatin yang diberikan segera setelah pemberian infus Docetaxel sama dengan yang diamati pada Cisplatin saja. INDIKASI : Kanker Payudara ˜ Docetaxel kombinasi dengan Doxorubicin dan Cyclophosphamide diindikasikan untuk pengobatan adjuvan pada pasien kanker payudara dengan nodul positif maupun negatif yang masih dapat dioperasi. ˜ Docetaxel kombinasi dengan Doxorubicin diindikasikan untuk pengobatan pada pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis. ˜ Docetaxel monoterapi diindikasikan untuk pengobatan pada pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis setelah gagal dengan terapi sitotoksik. Kemoterapi sebelumnya harus mengandung Anthracycline atau agen yang menghalangi pembelahan sel. ˜ Docetaxel kombinasi dengan Trastuzumab diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker payudara metastasis yang memiliki tumor dengan HER2 positif dan sebelumnya belum pernah mendapatkan kemoterapi untuk metastatiknya. ˜ Docetaxel kombinasi dengan Capecitabine diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis setelah gagal dengan terapi sitotoksik. Terapi sebelumnya harus mengandung Anthracycline. Kanker paru bukan sel kecil ˜ Docetaxel diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker paru bukan sel kecil lokal stadium lanjut atau metastasis setelah gagal dengan kemoterapi sebelumnya. ˜ Docetaxel kombinasi dengan Cisplatin diindikasikan untuk pengobatan kanker paru bukan sel kecil lokal stadium lanjut yang tidak dapat dioperasi atau metastasis pada pasien yang belum pernah mendapatkan kemoterapi untuk kondisi ini. ˜ Docetaxel kombinasi dengan Carboplatin merupakan pilihan pengobatan untuk terapi berdasarkan Cisplatin. Kanker prostat Docetaxel kombinasi dengan Prednisone atau Prednisolone diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker prostat metastasis dengan hormon refrakter. Adenokarsinoma lambung Docetaxel kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil diindikasikan untuk pengobatan pasien adenokarsinoma lambung metastasis, termasuk adenokarsinoma pada persimpangan gastroesofagus yang belum pernah mendapatkan kemoterapi untuk metastatiknya. Kanker kepala dan leher Docetaxel kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil diindikasikan untuk pengobatan pasien karsinoma sel skuamosa lokal stadium lanjut pada kepala dan leher yang tidak dapat dibedah. Kanker ovarium Docetaxel diindikasikan untuk pengobatan pasien karsinoma ovarium metastasis setelah gagal dengan kemoterapi lini pertama atau berikutnya. KONTRAINDIKASI : ˜ Memiliki hipersensitivitas terhadap Docetaxel atau eksipien lainnya 3 ˜ Docetaxel sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan jumlah neutrofil awal < 1.500 sel/mm ˜ Docetaxel sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat. ˜ Kontraindikasi untuk produk obat lainnya juga berlaku bila dikombinasikan dengan Docetaxel. EFEK SAMPING : Efek samping : neutropenia (yang bersifat reversibel dan tidak kumulatif, median terendah adalah 7 hari dan durasi median neutropenia berat 3 (< 500 sel/mm ) adalah 7 hari), anemia, alopesia, mual, muntah, stomatitis, diare dan kelemahan. Tingkat keparahan efek samping Docetaxel dapat bertambah ketika Docetaxel diberikan dalam kombinasi dengan agen kemoterapi lain. Reaksi tidak diinginkan berikut ini sering teramati pada penggunaan Docetaxel : Gangguan sistem imun : Reaksi hipersensitivitas umumnya terjadi dalam beberapa menit setelah dimulainya infus Docetaxel dan biasanya derajat ringan hingga sedang. Gejala yang paling sering dilaporkan adalah flushing, ruam dengan atau tanpa gatal, rasa berat di dada, nyeri punggung, sesak dan demam atau menggigil akibat obat. Reaksi berat ditandai dengan hipotensi dan / atau bronkospasme atau ruam / eritema yang luas. Gangguan sistem saraf : Berkembangnya neurotoksisitas perifer yang berat membutuhkan penurunan dosis obat. Tanda-tanda neuro sensoris ringan hingga sedang adalah parestesia, disestesia atau nyeri seperti rasa terbakar. Kejadian neuro motor yang utama adalah kelemahan. Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus : Reaksi kutaneus reversibel dapat terjadi dan umumnya ringan hingga sedang. Reaksi tersebut berupa ruam termasuk erupsi lokal terutama di kaki dan tangan (termasuk sindrom tangan dan kaki berat), juga di lengan, wajah atau dada, dan seringkali disertai dengan gatal. Erupsi umumnya terjadi dalam satu minggu setelah pemberian infus Docetaxel. Gejala berat yang dilaporkan jarang terjadi yaitu seperti erupsi yang disertai dengan deskuamasi sehingga menyebabkan interupsi atau penghentian pengobatan Docetaxel. Gangguan berat pada kuku ditandai dengan hipo atau hiperpigmentasi dan kadang nyeri dan onikolisis. Gangguan secara umum dan kondisi pada lokasi pemberian infus obat : Reaksi pada pemberian infus obat umumnya ringan yaitu berupa hiperpigmentasi, radang, kulit memerah atau kering, flebitis atau ekstravasasi dan bengkak vena. Retensi cairan dapat berupa edema perifer dan kadang dapat berupa efusi pleura, efusi perikardial, asites dan bertambahnya berat badan. Edema perifer biasanya dimulai dari ekstremitas bawah dan kemudian ke seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan sampai 3 kg atau lebih. Retensi cairan merupakan kumulatif dari kejadian dan keparahan. Gangguan sistem limfatik dan darah : Episode perdarahan disertai dengan trombositopenia Gangguan sistem saraf : 2 Data menunjukkan keadaan reversibel terjadi pada pasien yang mengalami neurotoksisitas setelah pengobatan Docetaxel 100 mg/m sebagai obat tunggal. Kejadian-kejadian ini reversibel secara spontan dalam waktu 3 bulan. Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus : Satu kasus alopesia tidak reversibel hingga akhir penelitian. Reaksi kulit bersifat reversibel dalam 21 hari. 2 Docetaxel 100 mg/m sebagai obat tunggal : Gangguan sistem limfatik dan darah Gangguan sistem saraf Gangguan metabolisme dan nutrisi Gangguan sistem imun Infeksi dan Infestasi Gangguan vaskular Gangguan umum dan kondisi lokasi infus Gangguan muskuloskeletal, jaringan ikat Gangguan respirasi, toraks dan mediastinum Gangguan gastrointestinal Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus Gangguan jantung Pemeriksaan Neutropenia; anemia; neutropenia febril; Trombositopenia Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer; disgeusia Anoreksia Hipersensitivitas Infeksi; termasuk sepsis dan pneumonia; infeksi disertai dengan neutropenia Hipotensi; hipertensi; perdarahan Retensi cairan; astenia; nyeri; reaksi lokasi infus; nyeri dada bukan dari jantung Dispnea Stomatitis; diare; nausea; muntah; konstipasi; nyeri abdomen; perdarahan gastrointestinal; esofagitis Alopesia; reaksi kulit; kelainan kuku Mialgia; artralgia Aritmia; gagal jantung Peningkatan bilirubin darah; peningkatan alkali fosfatase darah; peningkatan SGOT; peningkatan SGPT Kelas organ Efek samping 2 Docetaxel 75 mg/m sebagai obat tunggal : Anoreksia Infeksi Astenia; retensi cairan; nyeri Aritmia (tidak berat) Neutropenia; anemia; trombositopenia; neutropenia febril Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer Hipotensi Hipersensitivitas (tidak berat) Nausea; stomatitis; muntah; diare; konstipasi Alopesia; reaksi kulit; kelainan kuku Mialgia Gangguan metabolisme dan nutrisi Infeksi dan infestasi Gangguan umum dan kondisi lokasi infus Gangguan jantung Gangguan sistem limfatik dan darah Gangguan sistem saraf Gangguan vaskular Gangguan sistem imun Gangguan gastrointestinal Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat Pemeriksaan Peningkatan bilirubin darah Kelas organ Efek samping 2 Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Doxorubicin : Gangguan jantung Pemeriksaan Gangguan sistem limfatik dan darah Gangguan sistem saraf Gangguan gastrointestinal Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus Gangguan vaskular Gangguan sistem imun Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat Gangguan metabolisme dan nutrisi Infeksi dan infestasi Gangguan umum dan kondisi lokasi infus Gagal jantung; aritmia (tidak berat) Peningkatan bilirubin darah; peningkatan alkali fosfatase darah; peningkatan SGOT; peningkatan SGPT Neutropenia; anemia; neutropenia febril; trombositopenia Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer Stomatitis; diare; mual; muntah; konstipasi Alopesia; kelainan kuku; reaksi kulit (tidak berat) Hipotensi Hipersensitivitas Mialgia Anoreksia Infeksi Astenia; retensi cairan; nyeri; reaksi lokasi infus Kelas organ Efek samping 2 Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Cisplatin : Gangguan metabolisme dan nutrisi Infeksi dan infestasi Gangguan sistem imun Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat Gangguan sistem saraf Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus Gangguan jantung Gangguan sistem limfatik dan darah Gangguan gastrointestinal Gangguan vaskular Gangguan umum dan kondisi lokasi infus Pemeriksaan Anoreksia Infeksi Hipersensitivitas Mialgia Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer Alopesia; kelainan kuku; reaksi kulit Aritmia; gagal jantung Neutropenia; anemia; trombositopenia; neutropenia febril Stomatitis; diare; mual; muntah; konstipasi Hipotensi Astenia; retensi cairan; demam; reaksi lokasi infus; nyeri Peningkatan bilirubin darah; peningkatan SGOT; peningkatan SGPT; peningkatan alkali fosfatase darah Kelas organ Efek samping

New DESAIN LEAFLET BELOTAXEL INJEKSI - CKD OTTO · 2018. 11. 29. · INDIKASI: Kanker Payudara ˜Docetaxel kombinasi dengan Doxorubicin dan Cyclophosphamide diindikasikan untuk pengobatan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • DESAIN LEAFLET BELOTAXEL INJEKSI

    halaman 1

    Injeksi 20 mg/ml & 80 mg/4 mlBELOTAXEL

    Peringatan : Cytotoxic Agent

    KOMPOSISI :®BELOTAXEL 20 mg/ml, tiap ml injeksi mengandung :

    Docetaxel Trihydrate setara dengan Docetaxel 20 mg®BELOTAXEL 80 mg/4 ml, tiap ml injeksi mengandung :

    Docetaxel Trihydrate setara dengan Docetaxel 20 mg

    CARA KERJA OBAT :Farmakologis˜ Farmakodinamik Docetaxel adalah obat antineoplastik yang bekerja dengan menginduksi kumpulan tubulin menjadi mikrotubulus stabil dan menghambat

    pembongkarannya sehingga menyebabkan penurunan tubulin bebas secara bermakna. Ikatan Docetaxel pada mikrotubulus tidak mengubah jumlah protofilamen.

    Secara in vitro Docetaxel menunjukkan aksi mengganggu jaringan kerja mikrotubular dalam sel yang penting untuk mitosis dan interfase fungsi selular.Docetaxel menunjukkan aksi sitotoksik secara in vitro tehadap sel tumor mencit dan manusia dan terhadap sel tumor manusia yang baru dipotong dalam clonogenic assays. Docetaxel mencapai konsentrasi intraselular yang tinggi dengan waktu tinggal sel yang lama. Sebagai tambahan, Docetaxel didapatkan aktif pada beberapa tetapi tidak semua galur sel memperlihatkan ekspresi p-glikoprotein, yang ditandai dengan gen yang resisten terhadap berbagai macam obat. Secara in vivo Docetaxel bekerja independen dan memiliki aktivitas antitumor eksperimental spectrum luas terhadap tumor tahap lanjut yang dicangkok dari mencit dan manusia.

    ˜ Farmakokinetik Ketika digunakan dalam kombinasi, pemberian Docetaxel tidak mempengaruhi Doxorubicin dan kadar plasma Doxorubicinol (metabolit Doxorubicin).

    Farmakokinetik Docetaxel, Doxorubicin dan Cyclophosphamide tidak dipengaruhi oleh pemberian bersama ketiga obat ini. Bersihan Docetaxel dalam terapi kombinasi dengan Cisplatin sama dengan yang diamati pada pemberian monoterapi. Profil farmakokinetik Cisplatin

    yang diberikan segera setelah pemberian infus Docetaxel sama dengan yang diamati pada Cisplatin saja.

    INDIKASI :Kanker Payudara˜ Docetaxel kombinasi dengan Doxorubicin dan Cyclophosphamide diindikasikan untuk pengobatan adjuvan pada pasien kanker payudara dengan nodul

    positif maupun negatif yang masih dapat dioperasi.˜ Docetaxel kombinasi dengan Doxorubicin diindikasikan untuk pengobatan pada pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis.˜ Docetaxel monoterapi diindikasikan untuk pengobatan pada pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis setelah gagal dengan terapi

    sitotoksik. Kemoterapi sebelumnya harus mengandung Anthracycline atau agen yang menghalangi pembelahan sel.˜ Docetaxel kombinasi dengan Trastuzumab diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker payudara metastasis yang memiliki tumor dengan HER2

    positif dan sebelumnya belum pernah mendapatkan kemoterapi untuk metastatiknya.˜ Docetaxel kombinasi dengan Capecitabine diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis setelah gagal

    dengan terapi sitotoksik. Terapi sebelumnya harus mengandung Anthracycline.

    Kanker paru bukan sel kecil˜ Docetaxel diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker paru bukan sel kecil lokal stadium lanjut atau metastasis setelah gagal dengan kemoterapi

    sebelumnya.˜ Docetaxel kombinasi dengan Cisplatin diindikasikan untuk pengobatan kanker paru bukan sel kecil lokal stadium lanjut yang tidak dapat dioperasi atau

    metastasis pada pasien yang belum pernah mendapatkan kemoterapi untuk kondisi ini.˜ Docetaxel kombinasi dengan Carboplatin merupakan pilihan pengobatan untuk terapi berdasarkan Cisplatin.

    Kanker prostatDocetaxel kombinasi dengan Prednisone atau Prednisolone diindikasikan untuk pengobatan pasien kanker prostat metastasis dengan hormon refrakter.

    Adenokarsinoma lambungDocetaxel kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil diindikasikan untuk pengobatan pasien adenokarsinoma lambung metastasis, termasuk adenokarsinoma pada persimpangan gastroesofagus yang belum pernah mendapatkan kemoterapi untuk metastatiknya.

    Kanker kepala dan leherDocetaxel kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil diindikasikan untuk pengobatan pasien karsinoma sel skuamosa lokal stadium lanjut pada kepala dan leher yang tidak dapat dibedah.

    Kanker ovariumDocetaxel diindikasikan untuk pengobatan pasien karsinoma ovarium metastasis setelah gagal dengan kemoterapi lini pertama atau berikutnya.

    KONTRAINDIKASI :˜ Memiliki hipersensitivitas terhadap Docetaxel atau eksipien lainnya

    3˜ Docetaxel sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan jumlah neutrofil awal < 1.500 sel/mm˜ Docetaxel sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat. ˜ Kontraindikasi untuk produk obat lainnya juga berlaku bila dikombinasikan dengan Docetaxel.

    EFEK SAMPING :Efek samping : neutropenia (yang bersifat reversibel dan tidak kumulatif, median terendah adalah 7 hari dan durasi median neutropenia berat

    3(< 500 sel/mm ) adalah 7 hari), anemia, alopesia, mual, muntah, stomatitis, diare dan kelemahan. Tingkat keparahan efek samping Docetaxel dapat bertambah ketika Docetaxel diberikan dalam kombinasi dengan agen kemoterapi lain.Reaksi tidak diinginkan berikut ini sering teramati pada penggunaan Docetaxel :Gangguan sistem imun :Reaksi hipersensitivitas umumnya terjadi dalam beberapa menit setelah dimulainya infus Docetaxel dan biasanya derajat ringan hingga sedang.Gejala yang paling sering dilaporkan adalah flushing, ruam dengan atau tanpa gatal, rasa berat di dada, nyeri punggung, sesak dan demam atau menggigil akibat obat. Reaksi berat ditandai dengan hipotensi dan / atau bronkospasme atau ruam / eritema yang luas.Gangguan sistem saraf :Berkembangnya neurotoksisitas perifer yang berat membutuhkan penurunan dosis obat. Tanda-tanda neuro sensoris ringan hingga sedang adalah parestesia, disestesia atau nyeri seperti rasa terbakar. Kejadian neuro motor yang utama adalah kelemahan.Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus :Reaksi kutaneus reversibel dapat terjadi dan umumnya ringan hingga sedang. Reaksi tersebut berupa ruam termasuk erupsi lokal terutama di kaki dan tangan (termasuk sindrom tangan dan kaki berat), juga di lengan, wajah atau dada, dan seringkali disertai dengan gatal. Erupsi umumnya terjadi dalam satu minggu setelah pemberian infus Docetaxel. Gejala berat yang dilaporkan jarang terjadi yaitu seperti erupsi yang disertai dengan deskuamasi sehingga menyebabkan interupsi atau penghentian pengobatan Docetaxel. Gangguan berat pada kuku ditandai dengan hipo atau hiperpigmentasi dan kadang nyeri dan onikolisis.Gangguan secara umum dan kondisi pada lokasi pemberian infus obat :Reaksi pada pemberian infus obat umumnya ringan yaitu berupa hiperpigmentasi, radang, kulit memerah atau kering, flebitis atau ekstravasasi dan bengkak vena. Retensi cairan dapat berupa edema perifer dan kadang dapat berupa efusi pleura, efusi perikardial, asites dan bertambahnya berat badan.Edema perifer biasanya dimulai dari ekstremitas bawah dan kemudian ke seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan sampai 3 kg atau lebih. Retensi cairan merupakan kumulatif dari kejadian dan keparahan.

    Gangguan sistem limfatik dan darah :Episode perdarahan disertai dengan trombositopeniaGangguan sistem saraf :

    2Data menunjukkan keadaan reversibel terjadi pada pasien yang mengalami neurotoksisitas setelah pengobatan Docetaxel 100 mg/m sebagai obat tunggal.Kejadian-kejadian ini reversibel secara spontan dalam waktu 3 bulan.Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus :Satu kasus alopesia tidak reversibel hingga akhir penelitian. Reaksi kulit bersifat reversibel dalam 21 hari.

    2Docetaxel 100 mg/m sebagai obat tunggal :

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Gangguan sistem imun

    Infeksi dan Infestasi

    Gangguan vaskular

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Gangguan muskuloskeletal, jaringan ikat

    Gangguan respirasi, toraks dan mediastinum

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan jantung

    Pemeriksaan

    Neutropenia; anemia; neutropenia febril; Trombositopenia

    Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer; disgeusia

    Anoreksia

    Hipersensitivitas

    Infeksi; termasuk sepsis dan pneumonia; infeksi disertai dengan neutropenia

    Hipotensi; hipertensi; perdarahan

    Retensi cairan; astenia; nyeri; reaksi lokasi infus; nyeri dada bukan dari jantung

    Dispnea

    Stomatitis; diare; nausea; muntah; konstipasi; nyeri abdomen; perdarahan gastrointestinal; esofagitis

    Alopesia; reaksi kulit; kelainan kuku

    Mialgia; artralgia

    Aritmia; gagal jantung

    Peningkatan bilirubin darah; peningkatan alkali fosfatase darah; peningkatan SGOT; peningkatan SGPT

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 75 mg/m sebagai obat tunggal :

    Anoreksia

    Infeksi

    Astenia; retensi cairan; nyeri

    Aritmia (tidak berat)

    Neutropenia; anemia; trombositopenia; neutropenia febril

    Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer

    Hipotensi

    Hipersensitivitas (tidak berat)

    Nausea; stomatitis; muntah; diare; konstipasi

    Alopesia; reaksi kulit; kelainan kuku

    Mialgia

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Infeksi dan infestasi

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Gangguan jantung

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan vaskular

    Gangguan sistem imun

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat

    Pemeriksaan Peningkatan bilirubin darah

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Doxorubicin :

    Gangguan jantung

    Pemeriksaan

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan vaskular

    Gangguan sistem imun

    Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Infeksi dan infestasi

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Gagal jantung; aritmia (tidak berat)

    Peningkatan bilirubin darah; peningkatan alkali fosfatase darah; peningkatan SGOT; peningkatan SGPT

    Neutropenia; anemia; neutropenia febril; trombositopenia

    Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer

    Stomatitis; diare; mual; muntah; konstipasi

    Alopesia; kelainan kuku; reaksi kulit (tidak berat)

    Hipotensi

    Hipersensitivitas

    Mialgia

    Anoreksia

    Infeksi

    Astenia; retensi cairan; nyeri; reaksi lokasi infus

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Cisplatin :

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Infeksi dan infestasi

    Gangguan sistem imun

    Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan jantung

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan vaskular

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Pemeriksaan

    Anoreksia

    Infeksi

    Hipersensitivitas

    Mialgia

    Neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer

    Alopesia; kelainan kuku; reaksi kulit

    Aritmia; gagal jantung

    Neutropenia; anemia; trombositopenia; neutropenia febril

    Stomatitis; diare; mual; muntah; konstipasi

    Hipotensi

    Astenia; retensi cairan; demam; reaksi lokasi infus; nyeri

    Peningkatan bilirubin darah; peningkatan SGOT; peningkatan SGPT; peningkatan alkali fosfatase darah

    Kelas organ Efek samping

  • halaman 2

    Gangguan darah dan sistem limfatik :Toksisitas hematologis meningkat pada pasien yang menerima Trastuzumab dan Docetaxel, dibandingkan dengan Docetaxel tunggal. Perlu dicatat bahwa

    2keadaan ini cenderung tidak diperhitungkan karena Docetaxel tunggal pada dosis 100 mg/m diketahui menyebabkan neutropenia pada pasien. Insiden neutropenia febril / sepsis neutropenik juga meningkat pada pasien yang diobati dengan Trastuzumab dan Docetaxel.Gangguan jantung :Gagal jantung simptomatik dilaporkan terjadi pada pasien yang menerima Docetaxel dan Trastuzumab dibandingkan dengan pasien yang diberikanDocetaxel tunggal.

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Doxorubicin dan Cyclophosphamide :

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Infeksi dan infestasi

    Pemeriksaan

    Gangguan jantung

    Gangguan mata

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat

    Gangguan respirasi, toraks dan mediastinum

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Gangguan sistem imun

    Gangguan vaskular

    Gangguan sistem reproduksi dan payudara

    Anemia; neutropenia; trombositopenia; neutropenia febril

    Anoreksia

    Infeksi; infeksi neutropenik

    Peningkatan atau penurunan berat badan

    Aritmia; gagal jantung kongestif.

    Gangguan lakrimasi

    Disgeusia; neuropati sensori perifer; neuropati motor perifer; pingsan; neurotoksisitas;mengantuk

    Alopesia; gangguan kulit; kelainan kuku

    Mialgia; artralgia

    Batuk

    Mual; stomatitis; diare; konstipasi; nyeri perut; muntah-muntah

    Astenia; demam; edema perifer

    Hipersensitivitas

    Hot flush; hipotensi; flebitis; limfedema

    Amenorea

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 100 mg/m kombinasi dengan Trastuzumab :

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Gangguan vaskular

    Gangguan psikiatrik

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Pemeriksaan

    Gangguan jantung

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan mata

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan muskuloskeletal, dan jaringan ikat

    Anoreksia

    Limfedema

    Insomnia

    Astenia; edema perifer; demam; fatique; nyeri; peradangan mukosa; gejala seperti : influenza; nyeri dada; menggigil; letargi

    Neutropenia; neutropenia febril (seperti neutropenia yang disertai demam dan penggunaan antibiotik) atau sepsis neutropenik

    Kenaikan berat badan

    Gagal jantung

    Parestesia; sakit kepala; disgeusia; hipoestesia

    Peningkatan lakrimasi; konjungtivitis

    Mual; diare; muntah; konstipasi; stomatitis; dispepsia; nyeri perut

    Alopesia; eritema; ruam; kelainan kuku

    Epistaksis; nyeri faringolaringeal; nasofaringitis; dispnea; batuk; rinorea

    Mialgia; artralgia; nyeri ekstremitas; nyeri tulang; nyeri punggung

    Gangguan respirasi, toraks dan mediastinum

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Capecitabine :

    Gangguan sistem saraf

    Pemeriksaan

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan mata

    Gangguan respirasi, toraks dan mediastinum

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan muskuloskeletal, dan jaringan ikat

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Gangguan umum dan kondisi lokasi infus

    Infeksi dan infestasi

    Disgeusia; parestesia; pusing; sakit kepala; neuropati perifer

    Penurunan berat badan; peningkatan bilirubin darah

    Neutropenia; anemia; trombositopenia

    Peningkatan lakrimasi

    Nyeri faringolaringeal; dispnea; batuk; epistaksis

    Stomatitis; diare; mual; muntah; konstipasi; nyeri perut; dispepsia; nyeri perut atas; mulut kering

    Sindrom tangan-kaki; alopesia; kelainan kuku; dermatitis; ruam eritematosa; perubahan warnakuku; onikolisis

    Mialgia; artralgia; nyeri ekstremitas; nyeri punggung

    Anoreksia; penurunan nafsu makan; dehidrasi

    Astenia; demam; fatique/lemas; edema perifer; letargi; nyeri

    Kandidiasis oral

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Prednisone atau Prednisolone :

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan jantung

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan mata

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan muskuloskeletal, dan jaringan ikat

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Infeksi dan infestasi

    Gangguan respirasi, toraks dan mediastinum

    Neutropenia; anemia; trombositopenia; neutropenia febril

    Penurunan fungsi ventrikel kiri jantung

    Neuropati sensori perifer; disgeusia; neuropati motor perifer

    Peningkatan lakrimasi

    Mual; diare; stomatitis /faringitis; muntah

    Alopesia; gangguan kuku (tidak berat); ruam eksfoliatif

    Artralgia; mialgia

    Anoreksia

    Infeksi

    Epistaksis; dispnea; batuk

    Hipersensitivitas Gangguan sistem imun

    Kelas organ Efek samping

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil untuk adenokarsinoma lambung :

    Anemia; neutropenia; trombositopenia; neutropenia febril

    Peningkatan lakrimasi

    Gangguan pendengaran

    Neuropati sensori perifer; pusing; neuropati motor perifer

    Aritmia

    Letargi; demam; retensi cairan

    Hipersensitivitas

    Infeksi neutropenik; infeksi

    Anoreksia

    Alopesia; ruam gatal; kelainan kuku; eksfoliasi kulit

    Diare; mual; stomatitis; muntah; konstipasi; nyeri perut; esofagitis/ disfagia/ odinofagia

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan mata

    Gangguan telinga dan labirin

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan jantung

    Gangguan umum dan kondisi lokasi pemberian infus

    Gangguan sistem imun

    Infeksi dan infestasi

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan gastrointestinal

    Kelas organ Efek samping

    PERINGATAN DAN PERHATIAN :Untuk kanker paru karsinoma bukan sel kecil dan kanker payudara maka pemberian pramedikasi yang terdiri dari kortikosteroid oral seperti Dexamethasone 16 mg per hari (contohnya 8 mg dua kali sehari) selama tiga hari yang dimulai sejak satu hari sebelum pemberian Docetaxel, kecualikontraindikasi, akan dapat menurunkan insiden dan beratnya retensi cairan serta beratnya reaksi hipersensitivitas. Untuk kanker prostat diberikan pramedikasi Dexamethasone oral 8 mg pada 12 jam, 3 jam dan 1 jam sebelum infus Docetaxel.

    HematologiNeutropenia merupakan reaksi tidak diinginkan dari Docetaxel yang paling banyak terjadi. Jumlah neutrofil terendah terjadi pada median 7 hari, tetapi interval ini dapat saja lebih pendek pada pasien yang memiliki kondisi lebih berat sebelum diobati. Pemantauan ketat dengan pemeriksaan darah lengkap sebaiknya dilaksanakan untuk seluruh pasien yang menerima Docetaxel. Pasien sebaiknya boleh menerima kembali Docetaxel bila jumlah neutrofil

    3membaik hingga ≥ 1.500 sel/mm .3Pada kasus neutropenia berat (< 500 sel/mm selama 7 hari atau lebih) yang terjadi selama terapi Docetaxel maka sebaiknya dosis obat diturunkan untuk

    terapi selanjutnya atau dianjurkan menggunakan pengukuran gejala yang tepat.Pada pasien yang diobati dengan Docetaxel yang dikombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil (TCF) didapatkan kejadian neutropenia febril dan infeksi neutropenik lebih rendah bila pasien mendapatkan profilaksis dengan G-CSF (Granulocyte-Colony Stimulating Factor). Pasien yang diobati dengan TCF sebaiknya mendapatkan profilaksis G-CSF untuk mengurangi risiko neutropenia terkomplikasi (neutropenia febril, neutropenia berkepanjangan atau infeksi neutropenik). Pasien yang mendapatkan TCF sebaiknya dipantau ketat.

    Reaksi hipersensitivitasPasien sebaiknya dipantau ketat untuk reaksi hipersensitivitas khususnya selama pemberian infus pertama dan kedua. Reaksi hipersensitivitas dapat terjadi dalam beberapa menit setelah dimulainya infus Docetaxel, oleh karena itu fasilitas tatalaksana untuk hipotensi dan bronkospasme harus tersedia.Bila reaksi hipersensitivitas timbul, gejala minor seperti flushing atau reaksi kulit lokal maka tidak diperlukan penghentian terapi. Akan tetapi bila terjadi reaksi yang berat seperti hipotensi berat, bronkospasme atau ruam/eritema tergeneralisasi maka terapi Docetaxel harus segera dihentikan dan diberikan terapi yang tepat. Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas berat sebaiknya tidak dicoba untuk diberikan Docetaxel kembali.

    Reaksi kulitEritema kulit lokal pada anggota tubuh (telapak tangan dan telapak kaki) dengan edema yang disertai deskuamasi. Gejala berat seperti erupsi yang disertai deskuamasi sehingga menyebabkan dihentikannya pengobatan Docetaxel juga pernah terjadi.

    Retensi cairanPasien dengan retensi cairan yang parah seperti efusi pleura, efusi perikardial dan asites sebaiknya dipantau secara ketat.

    Pasien dengan gangguan hati2Pada pasien yang diobati dengan Docetaxel 100 mg/m sebagai obat tunggal dan memiliki peningkatan transaminase serum (ALT dan/atau AST) lebih dari

    1,5 x BANN dan disertai peningkatan kadar alkali fosfatase serum lebih dari 2,5 x BANN maka terdapat risiko lebih tinggi untuk mengalami reaksi berat yang tidak diinginkan seperti kematian toksik termasuk sepsis dan perdarahan gastrointestinal yang dapat berakibat fatal, neutropenia febril, infeksi,

    2trombositopenia, stomatitis dan astenia. Oleh karena itu dosis Docetaxel yang dianjurkan pada pasien dengan peningkatan fungsi hati adalah 75 mg/m dan pemeriksaan fungsi hati sebaiknya dilakukan pada dan sebelum dimulainya setiap siklus.Untuk pasien dengan kadar bilirubin serum > BANN dan/atau peningkatan ALT dan AST 3,5 x BANN yang disertai dengan peningkatan kadar alkali fosfatase serum > 6 x BANN, maka sebaiknya Docetaxel tidak diberikan kecuali sangat diindikasikan. Uji kombinasi obat dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil untuk pasien adenokarsinoma lambung dalam sebuah uji klinis pivotal mengeksklusi pasien dengan peningkatan ALT dan/atau AST > 1,5 x BANN yang disertai dengan peningkatan alkali fosfatase > 2,5 x BANN dan bilirubin > 1 x BANN; untuk pasien seperti ini tidak dianjurkan untuk menurunkan dosis dan Docetaxel sebaiknya tidak diberikan kecuali sangat diindikasikan. Tidak tersedia data untuk pasien dengan gangguan fungsi hati yang diobati Docetaxel dalam kombinasi pada indikasi lain.

    Pasien dengan gangguan fungsi ginjalTidak terdapat data untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat yang diobati dengan Docetaxel.

    Sistem sarafKejadian neurotoksisitas perifer berat membutuhkan penurunan dosis obat.

    Toksisitas jantungGagal jantung diamati terjadi pada pasien yang menerima Docetaxel kombinasi dengan Trastuzumab, khususnya setelah pemberian kemoterapi yangmengandung Anthracycline (Doxorubicin atau Epirubicin). Toksisitas jantung terjadi sedang hingga berat dan diikuti dengan kematian.Ketika pasien mendapat pengobatan Docetaxel dengan kombinasi Trastuzumab, maka sebaiknya menjalani penilaian pemeriksaan fungsi jantung. Fungsi jantung sebaiknya dipantau lebih lanjut selama pengobatan (contohnya setiap tiga bulan) untuk membantu mengidentifikasi pasien yang mengalami gangguan jantung.

    LainnyaTindakan kontrasepsi sebaiknya dilakukan selama dan paling sedikit tiga bulan setelah penghentian pengobatan.

    Neutropenia terkomplikasiUntuk pasien yang mengalami neutropenia terkomplikasi (neutropenia berkepanjangan, netropenia febril atau infeksi), maka pemberian G-CSF dan penurunan dosis obat sebaiknya dipertimbangkan.

    Reaksi gastrointestinalGejala seperti nyeri perut dini, demam, diare, dengan atau tanpa neutropenia mungkin merupakan manifestasi dini dari toksisitas gastrointestinal serius dan keadaan ini sebaiknya dievaluasi dan diobati segera.

    2Docetaxel 75 mg/m kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil untuk kanker kepala dan leher :

    Gangguan sistem limfatik dan darah

    Gangguan sistem saraf

    Gangguan gastrointestinal

    Gangguan jaringan kulit dan subkutaneus

    Gangguan metabolisme dan nutrisi

    Infeksi dan infestasi

    Gangguan mata

    Gangguan telinga dan labirin

    Gangguan muskuloskeletal, dan jaringan ikat

    Pemeriksaan

    Gangguan umum dan kondisi lokasi pemberian infus

    Gangguan sistem imun

    Neoplasma jinak dan maligna (seperti kista dan polip)

    Gangguan vaskular

    Neutropenia; anemia; trombositopenia; neutropenia febril

    Disgeusia/ parosmia; neuropati sensori perifer; pusing

    Stomatitis; diare; mual; muntah; konstipasi; esofagitis/disfagia/odinofagia; nyeri perut;dispepsia; perdarahan; gastrointestinal

    Alopesia; ruam gatal; kulit kering; eksfoliatif kulit

    Anoreksia

    Infeksi; infeksi neutropenik

    Peningkatan lakrimasi; konjungtivitis

    Gangguan pendengaran

    Mialgia

    Kenaikan berat badan

    Letargi; demam; retensi cairan; edema

    Hipersensitivitas

    Nyeri kanker

    Gangguan vena

    Kelas organ Efek samping

    Gangguan jantung Aritmia; iskemik miokardium

  • halaman 3

    Gagal jantung kongestifPasien sebaiknya dipantau untuk gejala gagal jantung kongestif selama terapi dan selama periode selanjutnya.

    LeukemiaPada pasien yang menerima Docetaxel, Doxorubicin dan Cyclophosphamide (TAC), risiko leukemia myeloid atau myeloidisplasia yang tertunda memerlukan pemeriksaan hematologi lanjutan.

    Pasien dengan kelenjar getah bening 4+Rasio manfaat/risiko untuk TAC pada pasien dengan pembesaran kelenjar getah bening 4+ tidak dijelaskan secara lengkap pada analisis sementara.

    LansiaTidak tersedia data untuk penggunaan Docetaxel kombinasi Doxorubicin dan Cyclophosphamide pada pasien berusia > 70 tahun.Pasien lansia yang diobati dengan TCF sebaiknya dipantau lebih ketat.

    Hati-hati pada cara pemberianDocetaxel sebaiknya diberikan secara intravena, posisi yang tepat sangat penting pada pasien yang diberikan suntikan secara intravena atau kateter. Kebocoran pada jaringan sekitarnya selama pemberian Docetaxel secara intravena dapat menyebabkan iritasi, nekrosis jaringan lokal dan atau tremboflebitis. Jika ekstravasasi terjadi, injeksi harus dihentikan segera dan setiap bagian dosis yang tersisa harus diberikan ke vena yang lain.

    INTERAKSI OBAT :Penelitian in vitro menunjukkan bahwa metabolisme Docetaxel dapat berubah dengan pemberian bersama senyawa yang menginduksi, menghambat atau dimetabolisme oleh (sehingga dapat menghambat enzim secara kompetitif) sitokrom P450-3A seperti Ciclosporin, Terfenadine,Ketoconazole, Erythromycin dan Troleandomycin. Oleh sebab itu diperlukan perhatian khusus ketika mengobati pasien dengan obat-obatan ini sebagai terapi bersama karena terdapat potensial interaksi yang bermakna.Docetaxel sangat terikat protein (> 95%). Meskipun kemungkinan interaksi in vivo Docetaxel dengan pemberian bersama obat lainnya belum diteliti secara formal tetapi interaksi in vitro dengan obat-obatan yang sangat terikat protein seperti Erythromycin, Diphenhydramine, Propanolol, Propafenone, Phenytoin, Salycilate, Sulfamethoxazole dan Sodium valproate tidak mempengaruhi pengikatan Docetaxel. Disamping itu Dexamethasone tidak mempengaruhi ikatan protein Docetaxel. Docetaxel tidak mempengaruhi ikatan Digitoxin.Farmakokinetik Docetaxel, Doxorubicin dan Cyclophosphamide tidak dipengaruhi oleh pemberian bersama obat-obatan ini. Data terbatas dari sebuah uji klinis tidak terkontrol menunjukkan kecenderungan interaksi antara Docetaxel dan Carboplatin.Ketika dikombinasi dengan Docetaxel, bersihan Carboplatin sekitar 50 % lebih tinggi dibandingkan nilai sebelumnya yang dilaporkan untuk monoterapi Carboplatin.Farmakokinetik Docetaxel bila diberikan bersama dengan Prednisone telah diteliti pada pasien kanker prostat metastatik. Docetaxel dimetabolisme oleh CYP3A4 dan Prednisone diketahui menginduksi CYP3A4. Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik untuk efek Prednisone terhadap farmakokinetik Docetaxel.

    KEHAMILAN DAN LAKTASI :Kehamilan :Tidak tersedia informasi untuk penggunaan Docetaxel pada wanita hamil. Docetaxel bersifat embriotoksik dan fetotoksik pada kelinci dan tikus serta menurunkan fertilitas pada tikus. Sama seperti dengan obat-obat sitotoksik lainnya, Docetaxel dapat membahayakan fetus bila diberikan pada wanita hamil. Oleh karena itu Docetaxel sebaiknya tidak digunakan selama hamil.

    Wanita yang berpotensi melahirkan atau kontrasepsiWanita usia subur yang menerima Docetaxel sebaiknya dianjurkan untuk menghindari kehamilan dan segera menginformasikan pada dokter yang merawat.Kontrasepsi harus digunakan selama pengobatan

    Laktasi :Docetaxel adalah zat lipofilik tetapi tidak diketahui apakah diekskresi dalam air susu ibu (ASI). Karena potensial untuk terjadi reaksi tidak diinginkan pada bayi maka menyusui sebaiknya dihentikan selama pemberian terapi Docetaxel.

    Efek terhadap kemampuan mengendarai dan mengoperasikan mesinDocetaxel tidak mempengaruhi kemampuan mengendarai atau mengoperasikan mesin.

    DOSIS DAN CARA PEMBERIAN :Pemberian Docetaxel sebaiknya dilaksanakan terbatas pada unit khusus pemberian kemoterapi sitotoksik dan sebaiknya diberikan dibawah pengawasan seorang dokter yang ahli dalam menggunakan kemoterapi antikanker.

    Dosis rekomendasi :Untuk kanker payudara, kanker paru bukan sel kecil, kanker lambung dan kanker kepala leher maka pramedikasi terdiri dari kortikosteroid oral seperti Dexamethasone 16 mg per hari (contohnya 8 mg dua kali sehari) selama tiga hari dimulai sejak satu hari sebelum pemberian Docetaxel, kecuali kontraindikasi. Profilaksis G-CSF dapat digunakan untuk mengurangi risiko toksisitas hematologis.Untuk kanker prostat dapat diberikan Prednisone atau Prednisolone konkuren, tetapi rejimen pramedikasi yang dianjurkan adalah Dexamethasone oral 8 mg pada 12 jam, 3 jam dan 1 jam sebelum infus Docetaxel.Docetaxel diberikan dengan cara infus selama satu jam setiap tiga minggu.

    Kanker PayudaraPada pengobatan adjuvan untuk kanker payudara nodul positif dan negatif yang masih dapat dibedah maka dosis Docetaxel yang dianjurkan

    2 2 2adalah 75 mg/m yang diberikan selama satu jam setelah pemberian Doxorubicin 50 mg/m dan Cyclophosphamide 500 mg/m setiap 3 minggu untuk 6 siklus (lihat juga penyesuaian dosis selama pengobatan).

    2Untuk pengobatan pasien kanker payudara lokal stadium lanjut atau metastasis maka dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 100 mg/m sebagai 2 2monoterapi. Pada pengobatan lini pertama maka Docetaxel 75 mg/m diberikan kombinasi dengan Doxorubicin (50 mg/m ).

    2Dalam kombinasi dengan Trastuzumab maka dosis Docetaxel yang dianjurkan setelah 100 mg/m setiap tiga minggu dan Trastuzumab diberikan setiap minggu. Infus Docetaxel awal dimulai sehari setelah pemberian dosis pertama Trastuzumab. Pemberian Docetaxel selanjutnya adalah segera setelah selesai pemberian infus Trastuzumab, bila pemberian Trastuzumab dapat ditoleransi baik. Dosis dan cara pemberian Trastuzumab lihat ringkasan karakteristik obat Trastuzumab.

    2Ketika dikombinasi dengan Capecitabine maka dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 75 mg/m setiap tiga minggu, dan dosis Capecitabine adalah 21.250 mg/m yang diberikan dua kali sehari (dalam 30 menit setelah makanan) selama dua minggu dan diikuti periode istirahat satu minggu. Perhitungan

    dosis Capecitabine adalah sesuai dengan area permukaan tubuh, lihat ringkasan karakteristik obat Capecitabine.

    Kanker paru bukan sel kecil2Pada pasien kemoterapi yang diobati untuk kanker paru bukan sel kecil maka rejimen dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 75 mg/m dan

    2segera diikuti dengan Cisplatin 75 mg/m sampai 30-60 menit. Untuk pengobatan setelah gagal kemoterapi berbasis platinum maka dosis yang dianjurkan 2adalah 75 mg/m dan diberikan sebagai obat tunggal.

    Kanker prostat2Dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 75 mg/m . Prednisone atau Prenisolone 5 mg oral diberikan dua kali sehari secara terus-menerus.

    Adenokarsinoma lambung2 2Dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 75 mg/m dalam infus selama satu jam, diikuti dengan Cisplatin 75 mg/m dalam infus selama 1 hingga 3 jam

    2(keduanya diberikan pada hari 1), diikuti dengan 5-fluorouracil 750 mg/m per hari yang diberikan sebagai infus dalam 24 jam terus menerus selama lima hari, dimulai setelah infus Cisplatin. Pengobatan diulang setiap tiga minggu. Pasien sebaiknya mendapat pramedikasi antiemetik dan hidrasi yang tepat untuk pemberian Cisplatin. Profilaksis G-CSF sebaiknya digunakan untuk mengurangi risiko toksisitas hematologi.

    Kanker kepala dan leher Pasien sebaiknya mendapatkan pramedikasi antiemetik dan hidrasi yang tepat (sebelum dan setelah pemberian Cisplatin).Profilaksis G-CSF digunakan untuk mengurangi risiko toksisitas hematologis. Semua pasien yang menggunakan Docetaxel, mendapat profilaktif antibiotik˜ Kemoterapi induksi diikuti radioterapi

    2 Untuk pengobatan induksi pada karsinoma sel skuamosa stadium lanjut di kepala dan leher maka dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 75 mg/m 2dalam infus selama satu jam yang diikuti dengan Cisplatin 75 mg/m selama satu jam pada hari pertama dan diikuti dengan infus kontinyu

    2 5-fluorouracil sebesar 750 mg/m per hari selama lima hari. Rejimen ini diberikan setiap tiga minggu untuk 4 siklus. Setelah kemoterapi pasien sebaiknya mendapatkan radioterapi.

    ˜ Kemoterapi induksi diikuti kemoradioterapi Untuk pengobatan induksi pasien pada karsinoma sel skuamosa kepala dan leher (SCCHN) stadium lanjut (secara teknis tidak dapat dioperasi,

    probabilitas rendah dengan pembedahan, dan bertujuan mengawetkan organ), maka dosis Docetaxel yang dianjurkan 75 mg/ dalam infus i.v 2mselama 1 jam pada hari ke 1, diikuti pemberian Cisplatin 100 mg/ selama 30 menit sampai 3 jam, diikuti pemberian 5-fluorouracil 1000 mg/ per hari 2 2m msecara kontinyu dari hari ke 1 sampai hari ke 4. Rejimen ini diberikan setiap 3 minggu untuk 3 siklus. Setelah kemoterapi, pasien sebaiknya menerima kemoradioterapi.

    Untuk modifikasi dosis Cisplatin dan 5-fluorouracil, lihat modifikasi dosis obat sesuai dengan ringkasan karakteristik obat.

    Kanker ovarium 2 2Dosis Docetaxel yang dianjurkan adalah 75 hingga 100 mg/m yang diberikan dalam infus satu jam setiap tiga minggu. Dosis 100 mg/m menunjukkan hasil

    2peningkatan moderat untuk rata-rata respon dibandingkan dengan 75 mg/m tetapi disertai dengan toksisitas yang lebih besar.

    PENYESUAIAN DOSIS OBAT SELAMA PENGOBATAN :Umum

    3 3 Docetaxel sebaiknya diberikan bila jumlah neutrofil ³ 1.500 sel/mm . Pada pasien yang mengalami neutropenia febril dengan jumlah neutrofil < 500 sel/mmselama lebih dari satu minggu, reaksi kulit berat atau kumulatif atau neuropati perifer berat selama terapi Docetaxel maka dosis Docetaxel sebaiknya

    2 2 2 2 2diturunkan dari 100 mg/m menjadi 75 mg/m dan/atau 75 mg/m menjadi 60 mg/m . Bila pasien tetap mengalami reaksi ini pada dosis 60 mg/m maka pengobatan sebaiknya dihentikan.

    Terapi adjuvan untuk kanker payudaraDalam sebuah uji klinis pivotal pada pasien yang menerima terapi adjuvan untuk kanker terkomplikasi (termasuk neutropenia berkepanjangan, neutropenia febril atau infeksi) maka dianjurkan untuk menggunakan G-CSF sebagai profilaksis (contohnya pada hari ke-4 hingga ke-11) pada seluruh siklus lanjutan.

    2Pasien yang tetap mengalami reaksi ini maka sebaiknya tetap menggunakan G-CSF dan dosis Docetaxel sebaiknya diturunkan menjadi 60 mg/m .Akan tetapi dalam praktik klinis neutropenia dapat terjadi secara dini. Oleh karena penggunaan G-CSF sebaiknya dipertimbangkan pada pasien dengan risiko

    2neutropenik dan rekomendasi terbaru. Pasien yang mengalami stomatitis derajat 3 atau 4 sebaiknya menurunkan dosis obat menjadi 60 mg/m .

    Kombinasi dengan Cisplatin2Untuk pasien yang mendapatkan dosis awal Docetaxel 75 mg/m dan dikombinasi dengan Cisplatin dan memiliki riwayat jumlah trombosit paling

    3rendah < 25.000 sel/mm selama terapi sebelumnya, atau pada pasien yang mengalami neutropenia febril, atau pada pasien dengan toksisitas non 2hematologis serius maka dosis Docetaxel pada siklus selanjutnya sebaiknya diturunkan menjadi 65 mg/m . Untuk penyesuaian dosis Cisplatin, lihat

    ringkasan karakteristik obat Cisplatin.

    Kombinasi dengan CapecitabineUntuk modifikasi dosis Capecitabine, lihat ringkasan karakteristik obat Capecitabine.Untuk pasien yang mengalami timbulnya toksisitas derajat 2 untuk pertama kali dan menetap pada pengobatan Docetaxel/Capecitabine selanjutnya maka pengobatan sebaiknya ditunda hingga mengalami perbaikan menjadi derajat 0-1 dan pengobatan dimulai lagi seperti dosis awal 100%. Untuk pasien yang mengalami toksisitas derajat 2 untuk kedua kalinya atau toksisitas derajat 3 untuk pertama kalinya kapanpun dalam siklus pengobatan maka pengobatan

    2ditunda hingga terjadi perbaikan menjadi derajat 0-1, kemudian pengobatan Docetaxel dimulai dengan dosis 55 mg/m .Bila toksisitas selanjutnya atau toksisitas untuk pertama kalinya adalah derajat 4 maka pemberian Docetaxel sebaiknya dihentikan. Untuk modifikasi dosis Trastuzumab, lihat ringkasan karakteristik obat Trastuzumab.

    Kombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracilBila terjadi episode neutropenia febril, neutropenia berkepanjangan atau infeksi neutropenik meskipun telah menggunakan G-CSF maka dosis

    2Docetaxel sebaiknya diturunkan dari 75 menjadi 60 mg/m . Pada kasus neutropenia terkomplikasi maka dosis Docetaxel sebaiknya diturunkan dari 60 2 2menjadi 45 mg/m . Pada kasus trombositopenia derajat 4 maka dosis Docetaxel sebaiknya diturunkan dari 75 menjadi 60 mg/m . Pasien sebaiknya tidak

    3diobati dengan Docetaxel pada siklus selanjutnya hingga jumlah neutrofil meningkat menjadi > 1.500 sel/mm dan jumlah platelet meningkat menjadi3> 100.000 sel/mm . Hentikan pengobatan bila toksisitas terus ada.

    Modifikasi dosis obat yang dianjurkan bila terjadi infeksi gastrointestinal pada pasien yang diobati dengan Docetaxel dikombinasi dengan Cisplatin dan5-fluorouracil (5-FU) :

    Dalam sebuah uji klinis pivotal pada pasien yang mengalami neutropenia terkomplikasi (termasuk neutropenia berkepanjangan, neutropenia febril atau infeksi) maka dianjurkan untuk menggunakan G-CSF sebagai profilaksis (contohnya pada hari ke-6 sampai ke-15) pada seluruh siklus selanjutnya.

    POPULASI KHUSUS :Pasien dengan gangguan hepatik :

    2Berdasarkan data farmakokinetik dengan dosis Docetaxel 100 mg/m sebagai obat tunggal dan kemudian pasien mengalami peningkatan transaminase (ALT dan/atau AST) lebih besar dari 1,5 x batas atas nilai normal (BANN) dan alkali fosfatase lebih besar dari 2,5 x BANN maka dosis Docetaxel yang

    2dianjurkan adalah 75 mg/m . Bagi pasien dengan bilirubin serum > BANN dan/ atau ALT dan AST > 3,5 x BANN dan disertai dengan alkali fosfatase > 6 x BANN maka sebaiknya Docetaxel tidak digunakan kecuali sangat diindikasikan.Bila dikombinasi dengan Cisplatin dan 5-fluorouracil untuk mengobati pasien adenokarsinoma lambung, uji klinis pivotal tidak termasuk pasien dengan ALT dan/ atau AST > 1,5 x BANN yang disertai dengan alkaline fosfatase > 2,5 x BANN, dan bilirubin > 1 x BANN; untuk pasien-pasien ini sebaiknya Docetaxel tidak digunakan kecuali sangat diindikasikan. Tidak terdapat data untuk pasien dengan gangguan hati yang diobati dengan Docetaxelkombinasi pada indikasi lainnya.Anak – anak : Docetaxel tidak direkomendasikan untuk anak-anak.Lansia : Berdasarkan analisis farmakokinetik pada populasi, tidak terdapat instruksi penggunaan khusus untuk orang usia lanjut. Bila dikombinasi dengan Capecitabine untuk pasien yang berusia 60 tahun atau lebih, dianjurkan untuk menurunkan dosis awal Capecitabine hingga 75%.

    OVERDOSIS :Terdapat sedikit laporan mengenai overdosis. Tidak diketahui antidotum untuk overdosis Docetaxel. Pada kasus overdosis, pasien sebaiknya dirawat di unit spesial dan fungsi vital dipantau secara ketat. Komplikasi primer overdosis adalah supresi sumsum tulang, neurotoksisitas perifer dan mukositis. Pasien sebaiknya mendapat terapi G-CSF segera mungkin setelah ditemukan overdosis. Pemeriksaan simptomatik lainnya sebaiknya segera dilakukan sesuai kebutuhan.

    PENYIMPANAN :°Simpan di bawah suhu 30 C, terlindung dari cahaya.

    °Setelah dilarutkan dalam NaCl 0,9 % atau Glukosa 5 %, maka gunakan segera setelah dilarutkan, penyimpanan pada suhu di bawah 25 C, tidak lebih dari 12 jam.

    KEMASAN DAN NO. REGISTRASI :®BELOTAXEL 20 mg/ml injeksi : Box isi 1 vial @ 1ml / DKI®BELOTAXEL 80 mg/4 ml injeksi : Box isi 1 vial @ 4 ml / DKI

    HARUS DENGAN RESEP DOKTER

    I01PT Otto Pharmaceutical Industries

    Bandung - Indonesia

    Diimpor dan Didistribusikan oleh :

    Diproduksi oleh :Chong Kun Dang Pharmaceutical Corp.Cheonan - Korea

    Toksisitas

    Diare derajat 3

    Diare derajat 4

    Stomatitis derajat 3

    Stomatitis derajat 4

    Dosis

    Episode pertama : turunkan dosis 5-FU sebesar 20%Episode kedua : kemudian turunkan dosis Docetaxel sebesar 20%

    Episode pertama : turunkan dosis Docetaxel dan 5-FU sebesar 20%Episode kedua : hentikan pengobatan

    Episode pertama : turunkan dosis 5-FU sebesar 20%Episode kedua : hentikan 5-FU saja pada seluruh siklus selanjutnyaEpisode ketiga : turunkan dosis Docetaxel sebesar 20%

    Episode pertama : hentikan 5-FU saja pada seluruh siklus selanjutnyaEpisode kedua : turunkan dosis Docetaxel sebesar 20%

    Spesifikasi :

    - Bahan

    - Ukuran

    - Type huruf

    - Besar huruf

    - Warna teks

    - Kode leaflet

    - Cantumkan kode percetakan di sebelah kanan kode kami

    - Barmark terletak di sebelah kiri dan kanan leaflet 3 cm dari atas leaflet

    ukuran 3 x 3 mm (2 buah) jarak 24,4 cm, warna hitam

    : Simili paper 70 gram, warna putih bersih

    : 28,1 x 31 cm

    : Switzerland Condensed

    : Sesuai file

    : Hitam

    : I01

  • DESAIN LEAFLET BELOTAXEL INJECTION

    page 1

    Warning : Cytotoxic Agent

    Injection 20 mg/mL & 80 mg/4mLBELOTAXEL

    COMPOSITION :®BELOTAXEL 20 mg/mL, each mL injection contains :

    Docetaxel Trihydrate equivalent to Docetaxel 20 mg®BELOTAXEL 80 mg/4mL, each mL injection contains :

    Docetaxel Trihydrate equivalent to Docetaxel 20 mg

    MECHANISM OF ACTION :Pharmacologyl Pharmacodynamics Docetaxel is a antineoplastic agent which acts by promoting the assembly of tubulin into stable microtubules and inhibits their disassembly

    which leads to a marked decrease of free tubulin. The binding of Docetaxel to microtubules does not alter the number of protofilaments. Docetaxel has been shown in vitro to disrupt the microtubular network in cells which is essential for vital mitotic and interphases cellular

    functions. Docetaxel was found to be cytotoxic in vitro against various murine and human tumour cell lines and against freshly excised human tumour cells in

    clonogenic assays. Docetaxel achieves high intracellular concentrations with a long cell residence time. In addition, Docetaxel was found to be active on some but not all cell lines over expressing p-glycoprotein which is encoded by the multidrug resistance gene. In vivo, Docetaxel is schedule independent and has a broad spectrum of experimental antitumour activity against advanced murine and human grafted tumours.

    l Pharmacokinetics When used in combination, Docetaxel does not influence the clearance of Doxorubicin and the plasma levels of Doxorubicinol (a Doxorubicin

    metabolite). The pharmacokinetics of Docetaxel, Doxorubicin and Cyclophosphamide were not influenced by their co-administration. Clearance of Docetaxel in combination therapy with Cisplatin was similar to the observed following monotherapy. The parmacokinetic profile of

    Cisplatin administered shortly after Docetaxel infusion is similar to that observed with Cisplatin alone.

    INDICATION :Breast cancer :˜ Docetaxel in combination with Doxorubicin and Cyclophosphamide is indicated for the adjuvant treatment of patients with operable node-

    positive and node-negative breast cancer.˜ Docetaxel in combination with Doxorubicin is indicated for the treatment of patients with locally advanced or metastatic breast cancer with

    manifested visceral symptoms.˜ Docetaxel monotherapy is indicated for the treatment of patients with locally advanced or metastatic breast cancer after failure of cytotoxic therapy.

    Previous chemotherapy should have included an Anthracycline or an alkylating agent.˜ Docetaxel in combination with Trastuzumab is indicated for the treatment of patients with metastatic breast cancer whose tumors over express

    HER2 and who previously have not received chemotherapy for metastatic disease˜ Docetaxel in combination with Capecitabine indicated for the treatment of patients with locally, advanced or metastatic breast cancer after

    failure of cytotoxic chemotherapy. Previous therapy should have included an Anthracycline.

    Non Small Cell lung Cancer :˜ Docetaxel is indicated for the treatment of patients with locally advanced or metastatic non small cell lung cancer after failure of prior chemotherapy.˜ Docetaxel in combination with Cisplatin is indicated for the treatment of patients with unresectable locally advanced or metastatic non-small cell

    lung cancer, in patients who have not previously received chemotherapy for this condition.˜ Docetaxel in combination with Carboplatin represents a treatment option to Cisplatin based therapy.

    Prostate Cancer :Docetaxel in combination with Prednison or Prednisolone is indicated for the treatment of patients with hormone refractory metastatic prostate cancer.

    Gastric Adenocarcinoma :Docetaxel in combination with Cisplatin and 5-fluorouracil is indicated for the treatment of patients with metastatic gastric adenocarcinoma, including adenocarcinoma of the gastroesophageal junction, who have not received prior chemotherapy for metastatic disease.

    Head and neck cancer :Docetaxel in combination with Cisplatin and 5-fluorouracil is indicated for the induction treatment of patients with inoperable locally advanced squamous cell carcinoma of the head and neck.

    Ovarian Cancer :Docetaxel is indicated for the treatment of patients with metastatic carcinoma of the ovary after failure of first line or subsequent chemotherapy.

    CONTRAINDICATION :˜ Hypersensitivity reactions to the active substance or to any of the excipients.

    3˜ Patients with baseline neutrophil count of < 1,500 cells/mm .˜ Patients with severe liver impairment.˜ Contraindication for other medicinal products also apply when combined with Docetaxel.

    ADVERSE REACTION :The adverse reaction was neutropenia. which was reversible and not cumulative.

    3The median day to nadir was 7 days and the median duration of severe neutropenia (< 500 cells/mm ) was 7 days). Anemia, alopecia, nausea. vomiting, stomatitis, diarrhoea and asthenia. The severity of adverse events of Docetaxel may be increased when Docetaxel is given in combination with order chemotherapeutic agents.

    The following adverse reactions are frequently observed with Docetaxel :Immune system disorders :Hypersensitivity reactions have generally occurred within a few minutes following the start of the infusion of Docetaxel and were usually mild to moderate. The most frequently reported symptoms were flushing, rash with or without pruritus, chest tightness, back pain, dyspnea and fever or chills. Severe reactions were characterized by hypotension and/or bronchospasm or generalized rash/erythema.

    Nervous system disorders :The development of severe peripheral neurotoxicity requires a reduction of dose. Mild to moderate neuro-sensory signs are characterized by paresthesia. dysesthesia or pain including burning. Neuro-motor events are mainly characterized by weakness.

    Skin and subcutaneous tissue disorders :Reversible cutaneous reaction have been observed and were generally considered as mild to moderate. Reactions were characterized by a rash including localized eruption mainly on the feet and hands (including severe a hand and foot syndrome), but also on the arms, face or thorax, and frequently associated with pruritus. Eruptions generally occurred within one week after the Docetaxel infusion. Less frequently, severe symptoms such as eruptions followed by desquamation which rarely lead to interruption or discontinuation of Docetaxel treatment were reported. Severe nail disorders are characterized by hypo- or hyperpigmentation and sometimes pain and onycholysis.

    General disorders and administration site conditions :Infusion site reactions were generally mild and consisted of hyperpigmentation, redness or dryness of the skin, phlebitis or extravasation and swelling of the vein. Fluid retention includes events such as peripheral oedema and less frequently pleural effusion, pericardial effusion, ascites and weight gain. The peripheral oedema usually starts at the lower extremities and may become generalized with a weight gain of 3 kg or more. Fluid retention is cumulative in incidence and severity.

    Blood and lymphatic system disorders :Bleeding episodes accompanied by thrombocytopenia

    Nervous system disorders :2The data show a state of reversible occurred in patients who developed neurotoxicity following Docetaxel treatment at 100 mg/m as a single

    agent. These events spontaneously reversible within 3 months.

    Skin and subcutaneous tissue disorders:One case of alopecia non reversible at the end of the study. Cutaneous reactions were reversible within 21 days.

    2Docetaxel 100 mg/m as a single agent :

    Investigations

    Nervous system disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    Imunne systems disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Infections and infestations

    Vascular disorders

    General disorders and administration site conditions

    Cardiac disorders

    Respiratory, thoracic, and mediastinal disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Gastrointestinal disorders

    Blood bilirubin increased; blood alkaline phosphatase increased; AST Increased; ALT Increased

    Peripheral sensory neuropathy; peripheral motor neuropathy; dysgeusia

    Anorexia

    Hipersensitivity

    Neutropenia; anemia; febrile Neutropenia; trombocytopenia

    infection; including sepsis and pneumonia; infection associated with neutropenia

    Hypotension; hypertension; hemorraghe

    Fluid retention; asthenia; pain; infusion site reaction; non-cardiac chest pain

    Arrythmia; cardiac failure

    Dyspnea

    Alopecia; skin reactions; nail disorders

    Myalgia; athralgia

    Stomatitis; diarrhea; nausea; vomiting; constipation; abdominal pain; gastrointestinal hemorrhage; Oesophagitis

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m as a single agent :

    Cardiac disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Nervous system disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    Infections and infestations

    General disorders and administration site conditions

    Vascular disorders

    Imunne systems disorders

    Gastrointestinal disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Investigation

    Arrythmia (no severe)

    Neutropenia; anemia; trombocytopenia; febrile neutropenia

    Peripheral sensory neuropathi; peripheral motor neuropathi

    Anorexia

    Infection

    Asthenia; fluid retention; pain

    Hypotension

    Hypersensitivity (not severe)

    Nausea; stomatitis; vomiting; diarrhea; constipation

    Myalgia

    Alopecia; skin reactions; nail disorders

    Blood bilirubin increased

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Doxorubicin :

    Cardiac disorders

    Investigations

    Blood and lymphatic system disorders

    Nervous system disorders

    Gastrointestinal disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Infections and infestations

    Vascular disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    General disorders and administration site conditions

    Imunne systems disorders

    Cardiac failure; arrythmia (not severe)

    Blood bilirubin increased; blood alkaline phosphatase; increased; AST increased; ALT increased

    Neutropenia; anemia; febrile neutropenia; trombocytopenia

    Peripheral sensory neuropathi; peripheral motor neuropathi

    Stomatitis; diarrhea; vomiting; constipation

    Alopecia; nail disorders; skin reactions (not severe)

    Myalgia

    Infection

    Hypotension

    Anorexia

    Asthenia; fluid retention; pain; infusion site reaction

    Hypersensitivity

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Cisplatin :

    Nervous system disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    Infections and infestations

    Vascular disorders

    General disorders and administration site conditions

    Imunne systems disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Cardiac disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Gastrointestinal disorders

    Investigations

    Peripheral sensory neuropathy; peripheral motor neuropathy; dysgeusia

    Anorexia

    Infection

    Hypotension

    Asthenia; fluid retention; pyrexia; infusion site reaction; pain

    Hypersensitivity

    Alopecia; nail disorders; skin reactions

    Myalgia

    Arrythmia; cardiac failure

    Neutropenia; anemia; trombocytopenia; febrile neutropenia

    Stomatitis; diarrhea; nausea; vomiting; constipation

    Blood bilirubin increased; ALT increased; AST increased; blood alkaline phosphatase increased

    System organ Adverse reaction

  • page 2

    Blood and lymphatic system disorders :Increased haematological toxicity in patients receiving Trastuzumab and Docetaxel compared with Docetaxel single. It should be noted that the

    2 situation was likely not taken into account because Docetaxel single dose of 100 mg/m is known to cause neutropenia in patients. The incidence of febrile neutropenia / neutropenic sepsis was also increased in patients treated with Trastuzumab plus Docetaxel.

    Cardiac disorders :Symptomatic heart failure have been reported in patients receiving Docetaxel plus Trastuzumab compared with patients given a single Docetaxel.

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Capecitabine :

    Investigations

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    Infection and infestation

    General disorders and administration site conditions

    Blood and lymphatic system disorders

    Eye disorders

    Nervous system disorders

    Respiratory, thoracic and mediastinal disorders

    Gastrointestinal disorders

    Weight decreased; blood bilirubin increased

    Hand-foot syndrome; alopecia; nail disorders; dermatitis; rash erythematous; naildiscolouration; onycholysis

    Myalgia; arthralgia; pain in ekstremity; back pain

    Anorexia; decreased appetite; dehydration

    Oral candidiasis

    Asthenia; pyrexia; fatigue/weakness; oedema peripheral; lethargy; pain

    Neutropenia; anemia; trombocytopenia

    Lacrimation increased

    Disgeusia; paraesthesia; dizziness; headache; peripheral neuropathy

    Pharyngolaryngeal pain; dispnea; cough; epistaxis

    Stomatitis; diarrhea; nausea; vomiting; constipation; abdominal pain; dyspepsia; abdominalpain upper; dry mouth

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 100 mg/m combination with Trastuzumab :

    Metabolism and nutrition disorders

    Gastrointestinal disorders

    Vascular disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Psychiatric disorders

    Eye disorders

    Nervous system disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Investigations

    Respiratory, thoracic and mediastinal disorders

    General disorders and administration site conditions

    Cardiac disorders

    Anorexia

    Nausea; diarrhea; vomiting; constipation; stomatitis; dyspepsia; abdominal pain

    Lymphoedema

    Myalgia; arthralgia; pain in ekstremity; bone pain; back pain

    Alopecia; erythema; rash; nail disorders

    Insomnia

    Lacrimation increased; conjunctivitis

    Paraestesia; headache; dysgeusia; hipoestesia

    Neutropenia; febrile neutropenia (such as febrile neutropenia and antibiotic use) or neutropenic sepsis

    Weight increased

    Epistaxis; pharyngolaringeal pain; nasopharyngitis; dyspnea; cough; rhinorrhea

    Asthenia; oedema peripheral; pyrexia; fatigue; mucosal inflammation; pain influenza like illness; chest pain; chills; lethargy

    Cardiac failure

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Prednisone or Prednisolone :

    Metabolism and nutrition disorders

    Gastrointestinal disorders

    Infection and infestation

    Cardiac disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Nervous system disorders

    Eye disorders

    Respiratory, thoracic and mediastinal disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Immune system disorders

    Anorexia

    Stomatitis/ pharyngitis; diarrhea; nausea; vomiting

    Infection

    Cardiac left ventricular function disease

    Neutropenia; anemia; trombocytopenia; febrile neutropenia

    Peripheral sensory neuropathy; disgeusia; peripheral motor neuropathy

    Lacrimation increased

    Dispnea; cough; epistaxis

    Alopecia; nail disorders (not severe); exfoliative rash

    Arthralgia; myalgia

    Hypersensitivity

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Doxorubicin dan Cyclophosphamide :

    Blood and lymphatic system disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    Infection and infestation

    Investigations

    Cardiac disorders

    Eye disorders

    Respiratory, thoracic and mediastinal disorders

    Nervous system disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Gastrointestinal disorders

    Vascular disorders

    Immune system disorders

    Reproductive system and breast disorders

    General disorders and administration site conditions

    Anemia; neutropenia; trombocytopenia; febrile neutropenia

    Anorexia

    Infection; neutropenic infection

    Weight increased or decreased

    Arrythmia; congestive heart failure

    Lacrimation increased

    Cough

    Dysgeusia; peripheral sensory neuropathy; peripheral motor neuropathy; syncope; neurotoxicity; somnolence

    Alopecia; skin disorders; nail disorders

    Myalgia; arthralgia

    Stomatitis; diarrhea; nausea; vomiting; constipation; abdominal pain

    Hot flush; hypotension; phlebitis; lymphoedema

    Hypersensitivity

    Amenorhoea

    Asthenia; pyrexia; oedema peripheral

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Cisplatin and 5-fluorouracil for gastric adenocarcinoma cancer:

    Cardiac disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Nervous system disorders

    Eye disorders

    Ear and labyrinth disorders

    Gastrointestinal disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Metabolism and nutrition disorders

    Infection and infestation

    General disorders and administration site conditions

    Arrythmia

    Anemia; neutropenia; trombocytopenia; febrile neutropenia

    Peripheral sensory neuropathy; dizziness; peripheral motor neuropathy

    Lacrimation increased

    Hearing impaired

    Stomatitis; diarrhea; nausea; vomiting; constipation; gastrointestinal pain; oesophagitis/dysphagia/ odynophagia

    Alopecia; rash pruritus; nail disorders; skin exfoliation

    Anorexia

    Neutropenic infection; infection

    Lethargy; fever; fluid retension

    HypersensitivityImmune system disorders

    System organ Adverse reaction

    2Docetaxel 75 mg/m combination with Cisplatin dan 5-fluorouracil for head and neck cancer:

    Metabolism and nutrition disorders

    Infection and infestation

    General disorders and administration site conditions

    Investigations

    Cardiac disorders

    Blood and lymphatic system disorders

    Nervous system disorders

    Eye disorders

    Ear and labyrinth disorders

    Gastrointestinal disorders

    Skin and subcutaneous tissue disorders

    Musculoskeletal and connective tissue disorders

    Neoplasm benign, malignant and unspecified (including cysts and polyps)

    Vascular disorders

    Immune system disorders

    Anorexia

    Infections; neutropenic infections

    Lethargy; pyrexia; fluid retention; oedema

    Weight increased

    Myocardial ischemia; arrythmia

    Neutropenia; anemia; trombocytopenia; febrile neutropenia

    Dysgeusia/ parosmia; peripheral sensory neuropati; dizziness

    Lacrimation increased; conjunctivitis

    Hearing impaired

    Stomatitis; diarrhea; nausea; vomiting; constipation : Esophagitis/dysfagia/odynophagia; abdominal pain; dyspepsia; gastrointestinal haemorraghe

    Alopecia; rash pruritic; dry skin; skin exfoliative

    Myalgia

    Cancer pain

    Vena disorders

    Hypersensitivity (no severe)

    System organ Adverse reaction

    WARNING AND PRECAUTIONS :For breast and non-small cell lung cancers. premedication consisting of an oral corticosteroid, such as Dexamethasone 16 mg per day (e.g. 8 mg BID) for 3 days starting 1 day prior to Docetaxel administration, unless contraindicated, can reduce the incidence and severity of fluid retention as well as the severity of hypersensitivity reactions. For prostate cancer, the premedication is oral Dexamethasone 8 mg, 12 hours, 3 hours and 1 hour before the Docetaxel infusion.

    HaematologyNeutropenia is the most frequent adverse reaction of Docetaxel. Neutrophil nadirs occurred at a median of 7 days but this interval may be shorter in heavily pre- treated patients. Frequent monitoring of complete blood counts should be conducted on all patients receiving Docetaxel. Patients

    3should be retreated with Docetaxel when neutrophils recover to a level ³ 1,500 cells/mm .3In the case of severe neutropenia (< 500 cells /mm for seven days or more) during a course of Docetaxel therapy, a reduction in dose for

    subsequent courses of therapy or the use appropriate symptomatic measures or recommended.In patients treated with Docetaxel in combination with Cisplatin and 5- fluorouracil (TCF), febrile neutropenia and neutropenic infection occurred at lower rates when patients received prophylactic G-CSF (Granulocyte-Colony Stimulating Factor). Patients treated with TCF should receive prophylactic G-CSF to mitigate the risk of complicated neutropenia (febrile neutropenia, prolonged neutropenia or neutropenic infection). Patient receiving TCF should be closely monitored.

    Hypersensitivity reactionsPatients should be observed closely for hypersensitivity reactions especially during the first and second infusions. Hypersensitivity reactions may occur within a few minutes following the initiation of the infusion of Docetaxel, thus facilities for the treatment of hypotension and bronchospasm should be available. If hypersensitivity reaction occur, minor symptoms such as flushing or localised cutaneous reactions do not require interruption of therapy.However, severe reactions, such as severe hypotension, bronchospasm or generalised rash/erythema require immediate discontinuation of Docetaxel and appropriate therapy. Patients who have developed severe hypersensitivity reactions should not be re-challenged with Docetaxel.

    Cutaneous reactionsLocalised skin erythema of the extremities (palms of the hands and soles of the feet) with oedema followed by desquamation has been observed. Severe symptoms such as eruptions followed by desquamation which lead to interruption or discontinuation of Docetaxel treatment were occurred.

    Fluid retentionPatients with severe fluid retention such as pleural effusion, pericardial effusion and ascites should be monitored closely.

    Patients with liver impairment2In patients treated with Docetaxel at 100 mg/m as single agent who have serum transaminase levels (ALT and/or AST) greater than 1.5 times the ULN

    concurrent with serum alkaline phosphatase levels greater than 2.5 times the ULN, there is a higher risk of developing severe adverse reactions such as toxic deaths including sepsis and gastrointestinal haemorrhage which can be fatal, febrile neutropenia, infections, thrombocytopenia, stomatitis and asthenia.

    2Therefore, the recommended dose of Docetaxel in those patients with elevated liver function test (LFTs) is 75 mg/m and LFTs should be measured at baseline and before each cycle (see Posology and method of administration).For patients with serum bilirubin levels > ULN and/or ALT and AST > 3.5 times the ULN concurrent with serum alkaline phosphatase levels > 6 times the ULN. No dose-reduction can be recommended and Docetaxel should not be used unless strictly indicated.In combination with Cisplatin and 5-fluorouracil for the treatment of patients with gastric adenocarcinoma, the pivotal clinical trial excluded patients with ALT and/or AST > 1.5 x ULN associated with alkaline phosphatase > 2.5 x ULN, and bilirubin > 1 x UNL; for these patients, no dose-reductions can be recommended and Docetaxel should not be used unless strictly indicated.No data are available in patients with hepatic impairment treated by Docetaxel in combination.

    Patients with renal impairementThere are no data available in patients with severely impaired renal function treated with Docetaxel.

    Nervous systemThe development of severe peripheral neurotoxicity requires a reduction of dose.

    Cardiac toxicityHeart failure has been observed in patients receiving Docetaxel in combination with Trastuzumab, particularly following Anthracycline (Doxorubicin or Epirubicin)-containing chemotherapy. This may be moderate to severe and has been associated with death. When patients are candidates for treatment with Docetaxel combination with Trastuzumab, they should undergo baseline cardiac assesment. Cardiac function should be further monitored during treatment (e.g. every three months) to help identify patients who may develop cardiac dysfunction. For more details see Summary of Product Characteristics of Trastuzumab.

    OthersContraceptive measures must be taken during and for at least six months after cessation of therapy.

    Complicated neutropeniaFor patients who experience complicated neutropenia (prolonged neutropenia, febrile neutropenia or infection), G-CSF and dose reduction should be considered

  • page 3

    Gastrointestinal reactionsSymptoms such as early abdominal pain and tenderness, fever, diarrhea, with or without neutropenia, may be early manifestations of serious gastrointestinal toxicity and should be evaluated and treated promptly.

    Congestive heart failurePatients should be monitored for symptoms of congestive heart failure during therapy and during the follow up period.

    LeukemiaIn the Docetaxel, Doxorubicin and Cyclophosphamide (TAC) treated patients, the risk of myeloid leukemia or myelodysplasia requires hematological follow up.

    Patients with 4+ nodesThe benefit / risk ratio for TAC in patients with 4+ nodes was not defined fully at the interim analysis

    ElderlyThere are no data available in patients > 70 years of age on Docetaxel use in combination with Doxorubicin and Cyclophosphamide.Elderly patients treated with TCF should be closely monitored.

    Administration precautions :Docetaxel must be administered intravenously it is extremely important that the intravenous people or catheter be properly positioned before any Docetaxel is injected. Leakage into surrounding tissue during intravenous administration of Docetaxel may cause considerable irritation, local tissue necrosis and/ or thrombophlebitis. If extravasation occurs, the injection should be discontinued immediately and any remaining portion of the dose should be introduced into another vein.

    DRUG INTERACTIONS :In vitro studies have shown that the metabolism of Docetaxel may be modified by the concomitant administration of compounds which induce, inhibit or are metabolised by (and thus may inhibit the enzyme competitively) cytochrome P450-3A such as Ciclosporine, Terfenadine, Ketoconazole, Erythromycin and Troleandomycin. As a result, caution should be exercised when treating patients with these drugs as concomitant therapy since there is a potential for a significant interaction.Docetaxel is highly protein bound (> 95%). Although the possible in vivo interaction of Docetaxel with concomitantly administered medication has not been investigated formally, in vitro interactions with tightly protein-bound agents such as Erythromycin, Diphenhydramine, Propranolol, Propafenone, Phenytoin, Salicylate, Sulfamethoxazole, Sodium valproate did not affect protein binding of Docetaxel. In addition, Dexamethasone did not affect protein binding of Docetaxel. Docetaxel did not influence the binding of Digitoxin.The pharmacokinetics of Docetaxel, Doxorubicin and Cyclophosphamide were not influenced by their co-administration. Limited data from a single uncontrolled study were suggestive of an interaction between Docetaxel and Carboplatin. When combined to Docetaxel the clearance of Carboplatin was about 50 % higher than values previously reported for Carboplatin monotherapy.

    Docetaxel pharmacokinetics in the presence of Prednisone was studied in patients with metastatic prostate cancer. Docetaxel is metabolised by CYP3A4 and Prednisone is known to induce CYP3A4. No statistically significant effect of Prednisone on the pharmacokinetics of Docetaxel was observed.

    PREGNANCY AND LACTATION :Pregnancy :There is no information on the use of Docetaxel in pregnant women. Docetaxel has been shown to be both embryotoxic and foetotoxic in rabbits and rats, and to reduce fertility in rats. As with other cytotoxic drugs, Docetaxel may cause foetal harm when administered to pregnant women. Therefore, Docetaxel must not be used during pregnancy.

    Women of childbearing potential or contraceptionWoman of childbearing age receiving Docetaxel should be advised to avoid becoming pregnant and to inform the treating physician immediately should be done.An effective method of contraception should be used during treatment.

    Lactation :Docetaxel is a lipophilic substance but it is not known whether it is excreted in human milk. Consequently, because of the potential for adverse reactions in nursing infants, breast feeding must be discontinued for the duration of Docetaxel therapy.

    Effects on ability to drive and use machinesDocetaxel is unlikely to affect the ability to drive or operate machines.

    POSOLOGI AND METHOD OF ADMINISTRATION :The use of Docetaxel should be confined to units specialised in the administration of cytotoxic chemotherapy and it should only be administered under the supervision of a physician qualified in the use of anticancer chemotherapy.

    Recommended dose :For breast, non-small cell lung cancer, gastric, and head and neck cancers premedication consisting of an oral corticosteroid, such as Dexamethasone 16 mg per day (e.g. 8 mg BID) for 3 days starting 1 day prior to Docetaxel administration, unless contraindicated, can be used. Prophylactic G-CSF may be used to mitigate the risk of hematological toxicities.For prostate cancer, given the concurrent use of Prednisone or Prednisolone the recommended premedication regimen is oral Dexametaxone 8 mg, 12 hours, 3 hours and 1 hour before the Docetaxel infusion.Docetaxel is administered as one-hour infusion every three weeks.

    Breast cancer2In the adjuvant treatment of operable node-positive and node-negative breast cancer, the recommended dose of Docetaxel is 75 mg/m

    2 2administered 1-hour after Doxorubicin 50 mg/m and Cyclophosphamide 500 mg/m every 3 weeks for 6 cycles (TAC regimen). For the treatment of 2patients with locally advanced or metastatic breast cancer, the recommended dose of Docetaxel is 100 mg/m in monotherapy. In the first line treatment,

    2 2Docetaxel 75 mg/m is given in combination therapy with Doxorubicin (50 mg/m ).2In combination with Trastuzumab the recommended dose of Docetaxel is 100 mg/m every three weeks, with Trastuzumab administered weekly. In the

    pivotal trial the initial Docetaxel infusion was started the day following the first dose of Trastuzumab. The subsequent Docetaxel doses were administered immediately after completion of the Trastuzumab infusion, if the preceding dose of Trastuzumab was well tolerated. For Trastuzumab dose and administration, see summary of product characteristics.

    2 2In combination with Capecitabine, the recommended dose of Docetaxel is 75 mg/m every 3 weeks, combined with Capecitabine at 1250 mg/m twice daily (within 30 minutes after a meal) for 2 weeks followed by 1-week rest period. For Capecitabine dose calculation according to body surface area, see Capecitabine summary of product characteristics.

    Non-small cell lung cancer2In chemotherapy naive patients treated for non-small cell lung cancer, the recommended dose regimen is Docetaxel 75 mg/m immediately followed by

    2 2Cisplatin 75 mg/m over 30-60 minutes. For treatment after failure of prior platinum-based chemotherapy, the recommended dose is 75 mg/m as a single agent.

    Prostate cancer2The recommended dose of Docetaxel is 75 mg/m Prednisone or Prednisolone 5 mg orally twice daily is administered continuously.

    Gastric adenocarcinoma2 2The recommended dose of Docetaxel is 75 mg/m as a 1 hour infusion, followed by Cisplatin 75 mg/m , as a 1 to 3 hour infusion (both on day 1 only),

    2followed by 5-fluorourasil 750 mg/m per day given as a 24-hour continuous infusion for 5 days, starting at the end of the Cisplatin infusion.Treatment is repeated every three weeks. Patients must receive premedication with antiemetics and appropriate hydration for Cisplatin administration. Prophylactic G-CSF should be used to mitigate the risk of hematological toxicities

    Head and neck cancerPatients must receive premedication with antiemetics and appropriate hydration (prior to and after Cisplatin administration). Prophylactic G-CSF may be used to mitigate the risk of haematological toxicities. All patients on the Docetaxel-containing arm of the studies, received prophylactic antibiotics.˜ Induction chemotherapy followed by radiotherapy

    For the induction treatment of inoperable locally advanced squamous cell carcinoma of the head neck (SCCHN), the recommended dose of 2 2Docetaxel is 75 mg/m as a 1 hour infusion followed by Cisplatin 75 mg/m over 1 hour, on day one, followed by 5-fluorouracil as a

    2continuous infusion at 750 mg/m per day for five days. This regimen is administered every 3 weeks for 4 cycles. Following chemotherapy, patients should receive radiotherapy.

    ˜ Induction chemotherapy followed by chemoradiotherapyFor the induction treatment of patients with locally advanced (technically unresectable, low probability of surgical cure, and aiming at organ

    2preservation) squamous cell carcinoma of the head and neck (SCCHN), the recommended dose of Docetaxel is 75 mg/m as 1 hour intravenous 2 2infusion on day 1, followed by Cisplatin 100 mg/m administered as a 30 minute to 3 hour infusion, followed by 5-fluorouracil 1000 mg/m /day

    as a continous infusion from day 1 to day 4. This regimen is administered every 3 weeks for 3 cycles. Following chemotherapy, patients should be receive chemoradiotherapy.

    For Cisplatin and 5-fluorouracil dose modifications. see manufacturer's summary of product characteristic.

    Diarrhea grade 3

    Diarrhea grade 4

    Stomatitis/mucositis grade 3

    Stomatitis/mucositisgrade 4

    Dosage adjustmentToxicity

    First episode : reduce 5-FU dose by 20%Second : then reduce Docetaxel dose by 20%.

    First episode : reduce Docetaxel and 5-FU doses by 20%Second episode : discontinue treatment.

    First episode : reduce 5-FU dose by 20%.Second episode : stop 5-FU only, at all subsequent cycles.Third episode : reduce Docetaxeldose by 20%.

    First episode : stop 5-FU only, at all subsequent cycles.Second episode : reduce Docetaxel dose by 20%

    PT Otto Pharmaceutical IndustriesBandung - Indonesia

    Imported and Distributed by :

    Manufactured by :Chong Kun Dang Pharmaceutical Corp.Cheonan - Korea

    I01

    Ovarian Cancer2 2The recommended dose of Docetaxel is 75 to 100 mg/m administered as one-hour infusion every three weeks. A dose of 100 mg/m has been

    2show to result in a moderate increase in response rates compared with 75 mg/m but is associated with greater toxicity.

    DOSE ADJUSTMENT DURING TREATMENT :General

    3Docetaxel should be administered when the neutrophil count is a least ³ 1.500 cells/mm . In patients who experienced either febrile neutropenia, 3neutrophil < 500 cells/mm for more than one week, severe or cumulative cutaneous reactions, or severe peripheral neuropathy during Docetaxel

    2 2 2 2therapy, the dose of Docetaxel should be reduced from 100 mg/m to 75 mg/m , and/or from 75 mg/m to 60 mg/m . If the patient continues to 2experience these reactions at 60 mg/m the treatment should be discontinued.

    Adjuvant therapy for breast cancer :In the pivotal trial in patients who experienced complicated neutropenia (including prolonged neutropenia. febrile neutropenia, or infection), it was recommended to use G-CSF to provide prophylactic coverage in all subsequent cycles. Patients who continued to experience this reaction should

    2remain on G-CSF anda have their Docetaxel dose decreased to 60 mg/m .However in clinical practice neutropenia could occur earlier. Thus the use of G-CSF should be considered function of the neutropenic risk of the

    2patient and current recommendations. Patient who experience Grade 3 or 4 stomatitis should have their dose decreased to 60 mg/m .

    In combination with cisplatin : 2For patients who are dosed initially at Docetaxel 1.75 mg/m in combination with Cisplatin and whose nadir of platelet count during the previous

    3course of therapy is < 25.000 cells/mm , or in patients who experience febrile neutropenia, or in patients with serious non-hematologic toxicities, 2the Docetaxel dose in subsequent cycles should be reduced to 65 mg/m . For Cisplatin dose adjustment, see corresponding summary of product

    characteristics.

    In combination with Capecitabine :˜ For Capecitabine dose modification, see Capecitabine summary of product characteristics.˜ For patients developing the first appearance of a Grade 2 toxicity, which persists at the time of the next Docetaxel/Capecitabine treatment, delay

    treatment until resolved to Grade 0-1, and resume at 100% of the original dose.˜ For patients developing the second appearance of a Grade 2 toxicity, or the first appearance of a Grade 3 toxicity, at any time during the

    2treatment cycle delay treatment until resolved to Grade 0-1 and then resume treatment with Docetaxel 55 mg/m .˜ For any subsequent appearances of toxicities or any Grade 4 toxicities, discontinue the Docetaxel dose.˜ For Trastuzumab dose modifications, see Trastuzumab summary of product characteristics.

    In combination with Cisplatin and 5-fluorouracil :If an episode of febrile neutropenia, prolonged neutropenia or neutropenic infection occurs despite G-CSF use, the Docetaxel dose should be

    2 2reduced from 75 to 60 mg/m . In case of complicated neutropenia occur the Docetaxel dose should be reduced from 60 to 45 mg/m . In case of 2Grade 4 thrombocytopenia the Docetaxel dose should be reduced from 75 to 60 mg/m . Patients should not be retreated with subsequent cycles

    3 3of Docetaxel until neutrophils recover to a level > 1,500 cells/mm and platelets recover to a level > 100,000 cells/mm . Discontinue treatment if these toxicities persist.Recommended dose modifications for toxicities in patients treated with Docetaxel in combination with Cisplatin and 5- fluorourasil (5-FU).

    In the pivotal trial in patients who received an introduction treatment with Docetaxel for inoperable locally advanced squamous SCCHN and who experienced complicated neutropenia (including prolonged neutropenia, febrile neutropenia, or infection). it was recommended to use G-CSF to provide prophylactic coverage (eg, day 6-15) in all subsequent cycles.

    Special populations :Patients with hepatic impairment : based on pharmacokinetic data with Docetaxel at 100 mg/ as single agent, patients who have both elevations 2mof transaminase (ALT and/or AST) greater than 1.5 times the upper limit of the normal range (ULN) and alkaline phosphatase greater than 2.5 times the ULN, the recommended dose of Docetaxel is 75 mg/ (see Warnings and precautious). For those patients with serum bilirubin > ULN 2mand/or ALT and AST > 3.5 times the ULN associated with alkaline phosphatase > 6 times the ULN, no dose- reduction can be recommended and Docetaxel should not be used unless strictly indicated. In combination with Cisplatin and 5-fluorourascil for the treatment of patients with gastric adenocarcinoma, the pivotal clinical trial excluded patients with ALT and/or AST > 1.5 x ULN associated with alkaline phosphatase > 2.5 x ULN, and bilirubin > 1 x UNL; for these patients, no dose-reductions can be recommended and Docetaxel should not be used unless strickly indicated. No data are available in patients with hepatic impairment treated by Docetaxel in combination in the order indications.Children : Docetaxel is not recommended for children.Elderly : based on a population pharmacokinetic analysis, there are no special instructions for the use in elderly.In combination with Capecitabine, for patients 60 years of age or more, a starting dose reduction of Capecitabine to 75% is recommended.

    OVERDOSE :There were a few reports of overdose. There is no known antidote for Docetaxel overdose. In case of overdose, the patients should be kept in a specialized unit and vital functions closely monitored. The primary anticipated complications of overdose would consist of bone marrow suppression, peripheral, neurotoxicity and mucositis. Patients should receive therapeutic G-CSF as soon as possible after discovery of overdose. Other appropriate symptomatic measures should be taken, as needed.

    STORAGE :°Store below 30 C, protected from light.

    °After dissolved in NaCl 0.9 % or Glucose 5 %, use immediately after reconstitution, storage at a temperature below 25 C and less than 12 hours.

    PACKAGING AND REGISTRATION NO :®BELOTAXEL 20 mg/mL injection : Box contains 1 vial @ 1 mL / DKI®BELOTAXEL 80 mg/4 mL injection : Box contains 1 vial @ 4 mL / DKI

    ON MEDICAL PRESCRIPTION ONLY

    Spesifikasi :

    - Bahan

    - Ukuran

    - Type huruf

    - Besar huruf

    - Warna teks

    - Kode leaflet

    - Cantumkan kode percetakan di sebelah kanan kode kami

    - Barmark terletak di sebelah kiri dan kanan leaflet 4 cm dari atas leaflet

    ukuran 3 x 3 mm (2 buah) jarak 22,4 cm, warna hitam

    : Simili paper 70 gram, warna putih bersih

    : 28,1 x 31 cm

    : Switzerland Condensed

    : Sesuai file

    : Hitam

    : I01