Upload
caesar-daming
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
1/10
Neuralgia Trigeminal merupakan suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang berulang.
Disebut Trigeminal neuralgia, karena nyeri di wajah ini terjadi pada satu atau lebih saraf dari tiga
cabang saraf Trigeminal. Saraf yang cukup besar ini terletak di otak dan membawa sensasi dariwajah ke otak. Rasa nyeri disebabkan oleh terganggunya fungsi saraf Trigeminal sesuai dengan
daerah distribusi persarafan salah satu cabang saraf Trigeminal yang diakibatkan oleh berbagai
penyebab.
Serangan neuralgia Trigeminal dapat berlangsung dalam beberapa detik sampai semenit.Beberapa orang merasakan sakit ringan, kadang terasa seperti ditusuk. Sementara yang lain
merasakan nyeri yang cukup kerap, berat, seperti nyeri saat kena setrum listrik.
re!alensi penyakit ini diperkirakan sekitar "#$.% pada pria dan #.& pada wanita per satu jutapopulasi. enyakit ini lebih sering terjadi pada sisi kanan wajah dibandingkan dengan sisi kiri
'rasio ()&*, dan merupakan penyakit pada kelompok usia dewasa 'dekade enam sampai tujuh*.
+anya "# kasus yang terjadi sebelum usia empat puluh tahun.
Sumber lain menyebutkan, penyakit ini lebih umum dijumpai pada mereka yang berusia di atas%# tahun, meskipun terdapat pula penderita berusia muda dan anak-anak.
Neuralgia Trigeminal merupakan penyakit yang relatif jarang, tetapi sangat mengganggu
kenyamanan hidup penderita, namun sebenarnya pemberian obat untuk mengatasi Trigeminal
neuralgia biasanya cukup efektif. bat ini akan memblokade sinyal nyeri yang dikirim ke otak,sehingga nyeri berkurang, hanya saja banyak orang yang tidak mengetahui dan menyalahartikan
Neuralgia Trigeminal sebagai nyeri yang ditimbulkan karena kelainan pada gigi, sehingga
pengobatan yang dilakukan tidaklah tuntas.
/N/T01 N2R34S TR15201N4S
Ner!us Trigeminus merupakan ner!us cranialis yang terbesar dan melayani arcus branchialispertama. Ner!us ini mengandung serat-serat branchiomotorik dan aferen somatik umum 'yang
terdiri atas komponen ekteroseptif dan komponen proprioseptif*, dengan nuclei sebagai berikut )
a. Nucleus 0otorius Ner!i Trigemini
Dari Nucleus ini keluar serat-serat branchiomotorik yang berjalan langsung ke arah !entrolateral
menyilang serat-serat pedunculus cerebellaris medius 'fibrae pontocerebellares* dan pada
akhirnya akan melayani m. 0asticatores melalui rami motori ner!i mandibularis dan m. Tensor
3eli alatini serta m. 0ylohyoideus.
b. Nucleus ontius, Ner!i Trigemini dan Nucleus Spinalis Ner!i Trigemini
6edua Nucleus ini menerima impuls-impuls eksteroseptif dari daerah muka dan daerah cal!aria
bagian !entral sampai !erte7.
Di antara kedua nucleus di atas terdapat perbedaan fungsional yang penting ) di dalam nucleusontius berakhir serat-serat aferan N. 3 yang relatif kasar, yang mengantarkan impuls-impuls
rasa raba, sedangkan nucleus spinalis N. 3 terdiri atas sel-sel neuron kecil dan menerima serat-
serat N. 3 yang halus yang mengantarkan impuls-impuls eksteroseptif nyeri dan suhu.
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
2/10
81S1951 N2R34S TR15201N4S
8ungsi ner!us Trigeminus dapat dinilai melalui pemeriksaan rasa suhu, nyeri dan raba pada
daerah iner!asi N. 3 'daerah muka dan bagian !entral cal!aria*, pemeriksaan refleks kornea, danpemeriksaan fungsi otot-otot pengunyah. 8ungsi otot pengunyah dapat diperiksa, misalnya
dengan menyuruh penderita menutup kedua rahangnya dengan rapat, sehingga gigi-gigi padarahang bawah menekan pada gigi-gigi rahang atas, sementara m. 0asseter dan m. Temporalis
dapat dipalpasi dengan mudah.ada kerusakan unilateral neuron motor atas, mm. 0asticatores tidak mngelami gangguan
fungsi, oleh karena nucleus motorius N. 3 menerima fibrae corticonucleares dari kedua belah
corte7 cerebri.Sebagai tambahan terhadap fungsi cutaneus, cabang ma7illaris dan mandibularis penting pada
kedokteran gigi. Ner!us ma7illaris memberikan iner!asi sensorik ke gigi ma7illaris, palatum,
dan gingi!a. :abang mandibularis memberikan persarafan sensorik ke gigi mandibularis, lidah,dan gingi!a. 3ariasi ner!us yang memberikan persarafan ke gigi diteruskan ke al!eolaris, ke
soket di mana gigi tersebut berasal ner!us al!eolaris superior ke gigi ma7illaris berasal dari
cabang ma7illaris ner!us trigeminus. Ner!us al!eolaris inferior ke gigi mandibularis berasal daricabang mandibularis ner!us trigeminus.
D281N1S1 N24R/951/ TR15201N/9
Secara harfiah, Neuralgia Trigeminal berarti nyeri pada ner!us Trigeminus, yang menghantarkan
rasa nyeri menuju ke wajah.
Neuralgia Trigeminal adalah suatu keadaan yang memengaruhi N. 3, ner!us kranialis terbesar.Dicirikan dengan suatu nyeri yang muncul mendadak, berat, seperti sengatan listrik, atau nyeri
yang menusuk-nusuk, biasanya pada satu sisi rahang atau pipi. ada beberapa penderita, mata,
telinga atau langit-langit mulut dapat pula terserang. ada kebanyakan penderita, nyeri berkurang
saat malam hari, atau pada saat penderita berbaring.
5ambaran 6linis Neuralgia Trigeminal
Serangan Trigeminal neuralgia dapat berlangsung dalam beberapa detik sampai semenit.
Beberapa orang merasakan sakit ringan, kadang terasa seperti ditusuk. Sementara yang lain
merasakan nyeri yang cukup kerap, berat, seperti nyeri saat kena setrum listrik. enderitaTrigeminal neuralgia yang berat menggambarkan rasa sakitnya seperti ditembak, kena pukulan
jab, atau ada kawat di sepanjang wajahnya. Serangan ini hilang timbul. Bisa jadi dalam sehari
tidak ada rasa sakit. Namun, bisa juga sakit menyerang setiap hari atau sepanjang 0inggu. 9alu,tidak sakit lagi selama beberapa waktu. Trigeminal neuralgia biasanya hanya terasa di satu sisi
wajah, tetapi bisa juga menyebar dengan pola yang lebih luas. ;arang sekali terasa di kedua sisi
wajah dlm waktu bersamaan.
69/S1816/S1
Neuralgia Trigeminal 'NT* dapat dibedakan menjadi)
". NT Tipikal,
&. NT /tipikal,
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
3/10
(. NT karena Sklerosis 0ultipel,
2B/B* Neuralgia Trigeminal
0ekanisme patofisiologis yang mendasari NT belum begitu pasti, walau sudah sangat banyak
penelitian dilakukan. 6esimpulan ?ilkins, semua teori tentang mekanisme harus konsistendengan)
". Sifat nyeri yang paroksismal, dengan inter!al bebas nyeri yang
lama.
&. 4mumnya ada stimulus @triggerA yang dibawa melalui aferenberdiameter besar 'bukan serabut nyeri* dan sering melalui
di!isi saraf kelima diluar di!isi untuk nyeri.
(. 6enyataan bahwa suatu lesi kecil atau parsial pada ganglion
gasserian dan atau akar-akar saraf sering menghilangkannyeri.
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
4/10
enyebab lain yang mungkin, termasuk cedera perifer saraf kelima 'misal karena tindakan
dental* atau sklerosis multipel, dan beberapa tanpa patologi yang jelas.
/T81S1951
Neuralgia Trigeminal dapat terjadi akibat berbagai kondisi yang melibatkan sistem persarafantrigeminus ipsilateral. ada kebanyakan kasus, tampaknya yang menjadi etiologi adalah adanya
kompresi oleh salah satu arteri di dekatnya yang mengalami pemanjangan seiring dengan
perjalanan usia, tepat pada pangkal tempat keluarnya saraf ini dari batang otak. 9ima sampaidelapan persen kasus disebabkan oleh adanya tumor benigna pada sudut serebelo-pontin seperti
meningioma, tumor epidermoid, atau neurinoma akustik. 6ira-kira &-( kasus karena sklerosis
multipel. /da sebagian kasus yang tidak diketahui sebabnya. 0enurut 8romm, neuralgiaTrigeminal bisa mempunyai penyebab perifer maupun sentral.
Sebagai contoh dikemukakan bahwa adanya iritasi kronis pada saraf ini, apapun penyebabnya,
bisa menimbulkan kegagalan pada inhibisi segmental pada nukleus inti saraf ini yang
menimbulkan produksi ectopic action potential pada saraf Trigeminal. 6eadaan ini, yaitudischarge neuronal yang berlebihan dan pengurangan inhibisi, mengakibatkan jalur sensorik
yang hiperaktif. Bila tidak terbendung akhirnya akan menimbulkan serangan nyeri. /ksi
potensial antidromik ini dirasakan oleh pasien sebagai serangan nyeri trigerminal yang
paroksismal. Stimulus yang sederhana pada daerah pencetus mengakibatkan terjadinya serangannyeri.
2fek terapeutik yang efektif dari obat yang diketahui bekerja secara sentral membuktikan adanya
mekanisme sentral dari neuralgi. Tentang bagaimana multipel sklerosis bisa disertai nyeriTrigeminal diingatkan akan adanya demyelinating plaFues pada tempat masuknya saraf, atau
pada nukleus sensorik utama ner!us trigeminus.
ada nyeri Trigeminal pasca infeksi !irus, misalnya pasca herpes, dianggap bahwa lesi pada
saraf akan mengaktifkan nociceptors yang berakibat terjadinya nyeri. Tentang mengapa nyeripasca herpes masih bertahan sampai waktu cukup lama dikatakan karena setelah sembuh dan
selama masa regenerasi masih tetap terbentuk Cat pembawa nyeri hingga kurun waktu yang
berbeda. ada orang usia muda, waktu ini relatif singkat. /kan tetapi, pada usia lanjut nyeri bisa
berlangsung sangat lama. emberian anti!iral yang cepat dan dalam dosis yang adekuat akansangat mempersingkat lamanya nyeri ini.
eter ;anetta menggolongkan neuralgia glossopharyngeal dan hemifacial spasm dalam kelompok
GSyndromes of Cranial Nerve HyperactivityG. 0enurut dia, semua saraf yang digolongkan pada
sindroma ini mempunyai satu kesamaan) mereka semuanya terletak pada pons atau medullaoblongata serta dikelilingi oleh banyak arteri dan !ena. ada genesis dari sindroma hiperaktif ini,
terdapat dua proses yang sebenarnya merupakan proses penuaan yang wajar)
". 0emanjang serta melingkarnya arteri pada dasar otak.&. Dengan peningkatan usia, karena terjadinya atrofi, maka otak akan bergeser atau jatuh ke arah
caudal di dalam fossa posterior dengan akibat makin besarnya kontak neuro!askuler yang
tentunya akan memperbesar kemungkinan terjadinya penekanan pada saraf yang terkait.
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
5/10
/da kemungkinan terjadi kompresi !askuler sebagai dasar penyebab umum dari sindroma saraf
kranial ini. 6ompresi pembuluh darah yang berdenyut, baik dari arteri maupun !ena, adalah
penyebab utamanya. 9etak kompresi berhubungan dengan gejala klinis yang timbul. 0isalnya,kompresi pada bagian rostral dari ner!us trigeminus akan mengakibatkan neuralgia pada cabang
oftalmicus dari ner!us trigeminus, dan seterusnya. 0enurut :al!in, sekitar # dari neuralgia
Trigeminal penyebabnya adalah adanya arteri Gsalah tempatH yang melingkari serabut saraf inipada usia lanjut. 0engapa terjadi perpanjangan dan pembelokan pembuluh darah, dikatakan
bahwa mungkin sebabnya terletak pada predisposisi genetik yang ditambah dengan beberapa
faktor pola hidup, yaitu merokok, pola diet, dan sebagainya. embuluh darah yang menekantidak harus berdiameter besar. ?alaupun hanya kecil, misalnya dengan diameter %#-"## um saja,
sudah bisa menimbulkan neuralgia, hemifacial spasm, tinnitus, ataupun !ertigo. Bila dilakukan
micro!ascular decompression secara benar, keluhan akan hilang.
D1/5NS1S
6unci diagnosis adalah riwayat. 4mumnya, pemeriksaan dan test neurologis 'misalnya :T scan*
tak begitu jelas. 8aktor riwayat paling penting adalah distribusi nyeri dan terjadinya AseranganAnyeri dengan inter!al bebas nyeri relatif lama. Nyeri mulai pada distribusi di!isi & atau ( saraf
kelima, akhirnya sering menyerang keduanya. Beberapa kasus mulai pada di!isi ".
Biasanya, serangan nyeri timbul mendadak, sangat hebat, durasinya pendek 'kurang dari satumenit*, dan dirasakan pada satu bagian dari saraf Trigeminal, misalnya bagian rahang atau
sekitar pipi. Nyeri seringkali terpancing bila suatu daerah tertentu dirangsang 'trigger areaatau
trigger zone*.
Trigger zonessering dijumpai di sekitar cuping hidung atau sudut mulut. >ang unik dari trigger
Cone ini adalah rangsangannya harus berupa sentuhan atau tekanan pada kulit atau rambut di
daerah tersebut. Rangsang dengan cara lain, misalnya dengan menggunakan panas, walaupunmenyebabkan nyeri pada tempat itu, tidak dapat memancing terjadinya serangan neuralgi.emeriksaan neurologik pada neuralgi Trigeminal hampir selalu normal. Tidak terdapat
gangguan sensorik pada neuralgi Trigeminal murni.
Dilaporkan adanya gangguan sensorik pada neuralgia Trigeminal yang menyertai multiple
sclerosis. Sebaliknya, sekitar "-& pasien dengan 0S juga menderita neuralgia Trigeminal yangdalam hal ini bisa bilateral.
Suatu !arian neuralgia Trigeminal yang dinamakan tic convulsive ditandai dengan kontraksi
sesisih dari otot muka yang disertai nyeri yang hebat. 6eadaan ini perlu dibedakan dengan gerak
otot muka yang bisa menyertai neuralgi biasa, yang dinamakan tic douloureux. Tic convulsiveyang disertai nyeri hebat lebih sering dijumpai di daerah sekitar mata dan lebih sering dijumpai
pada wanita.
Secara sistematis, anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan sebagai berikut)
/namnesis
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
6/10
I 9okalisasi nyeri, untuk menentukan cabang ner!us trigeminus
yang terkena.
I 0enentukan waktu dimulainya neuralgia Trigeminal danmekanisme pemicunya.
I 0enentukan inter!al bebas nyeri.
I 0enentukan lama, efek samping, dosis, dan respons terhadappengobatan.
I 0enanyakan riwayat penyakit herpes.
emeriksaan 8isik
I 0enilai sensasi pada ketiga cabang ner!us trigeminus bilateral'termasuk refleks kornea*.
I 0enilai fungsi mengunyah 'masseter* dan fungsi pterygoideus
'membuka mulut, de!iasi dagu*.
I 0enilai 20.
emeriksaan penunjang diagnostik seperti :T-scan kepala atau 0R1 dilakukan untuk mencari
etiologi primer di daerah posterior atau sudut serebelo-pontin.
2N/T/9/6S/N//N
engobatan pada dasarnya dibagi atas ( bagian)
". enatalaksanaan pertama dengan menggunakan obat.&. embedahan dipertimbangkan bila obat tidak berhasil secara memuaskan.
(. enatalaksanaan dari segi kejiwaan.
Terapi 0edis 'obat*
erlu diingatkan bahwa sebagian besar obat yang digunakan pada penyakit ini mempunyai cukupbanyak efek samping. enyakit ini juga terutama menyerang mereka yang sudah lanjut usia.
6arena itu, pemilihan dan pemakaian obat harus memperhatikan secara cermat kemungkinan
timbulnya efek samping. Dasar penggunaan obat pada terapi neuralgia Trigeminal dan neuralgisaraf lain adalah kemampuan obat untuk menghentikan hantaran impulse afferent yang
menimbulkan serangan nyeri.
:arbamaCepine
bat yang hingga kini dianggap merupakan pilihan pertama adalah carbamaCepine. Bila efektifmaka obat ini sudah mulai tampak hasilnya setelah < hingga &< jam pemberian, kadang-kadangbahkan secara cukup dramatis. Dosis awal adalah ( 7 "## hingga # mg. Bila toleransi pasien
terhadap obat ini baik, terapi dilanjutkan hingga beberapa minggu atau bulan. Dosis hendaknya
disesuaikan dengan respons pengurangan nyeri yang dapat dirasakan oleh pasien. Dosismaksimal adalah "# mghari. 6arena diketahui bahwa pasien bisa mengalami remisi maka
dosis dan lama pengobatan bisa disesuaikan dengan kemungkinan ini. Bila terapi berhasil dan
pemantauan dari efek sampingnya negatif, maka obat ini sebaiknya diteruskan hingga sedikitnya
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
7/10
= bulan sebelum dicoba untuk dikurangi. emantauan laboratorium biasanya meliputi
pemeriksaan jumlah lekosit, faal hepar, dan reaksi alergi kulit.
Bila nyeri menetap maka sebaiknya diperiksa kadar obat dalam darah. Bila ternyata kadar sudahmencukupi sedangkan nyeri masih ada, maka bisa dipertimbangkan untuk menambahkan obat
lain, misalnya baclofen. Dosis awal baclofen "# mghari yang bertahap bisa dinaikkan hingga =#hingga E# mghari. bat ketiga boleh ditambahkan bila kombinasi dua obat ini masih belum
sepenuhnya mengendalikan nyerinya. Tersedia phenytoin, sodium !alproate, gabapentin, dansebagainya. Semua obat ini juga dikenal sebagai obat anti epileptik.
5abapentin
5abapentin adalah suatu antikon!ulsan baru yang terbukti dari beberapa uji coba sebagai obat
yang dapat dipertimbangkan untuk nyeri neuropatik. bat ini mulai dipakai di /merika pada"
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
8/10
;. 6eith :ampbell menulis dalam artikelnya GAre All of the Treatment Options Being
ConsideredJ bahwa penatalaksanaan medik sering gagal dalam menghilangkan nyeri dalam
periode yang panjang. +al ini sering didapati pada pasien usia lanjut. 4ntuk pasien-pasien muda,merujuk ke ahli bedah untuk dekompresi mikro!askular perlu dipertimbangkan segera sesudah
diagnosis ditegakkan.
Dua cara operasi kuno, yaitu ablatio total dari saraf perifer dan reseksi bagian sensorik dari saraf
Trigeminal, kini tidak dikerjakan lagi karena ada metode yang lebih baik. ?alaupun demikian,?aldeman masih menganjurkan Trigeminal ner!e block dengan menggunakan anestesi lokal K
methylprednisolone. >ang dipakai adalah bupi!acaine tanpa pengawet yang diberi bersama
dengan methylprednisolone. Suntikan dilakukan tiap hari sampai obat oral yang dimulai padasaat sama, mulai efektif.
RadiofreFuency rhiCotomy '0eglio and :ioni, "E*
+ingga kini masih populer karena relatif aman dan murah. Sayang, cara ini mempunyai
kemungkinan kekambuhan sebesar &%. 2fek samping lain yang kurang enak adalah terjadinyaanestesi kornea, rasa kesemutan, dan kelemahan rahang yang kadang-kadang bisa mengganggu.
Bahkan, ada pasien yang merasa menyesal karena rasa kesemutan yang terus-menerus ini lebih
tidak nyaman daripada nyeri yang masih ada masa bebasnya.
ercutaneous retrogasserian rhiColisis dengan gliserol
:ara ini adalah cara yang dianjurkan oleh ;ho dan 9unsforf '"$*. 6onon, hasilnya sangat baikdengan gangguan minimal pada kepekaan muka. +ipotesis yang dikemukakan adalah bahwa
gliserol adalah neurotoksik dan bekerja pada serabut saraf yang sudah mengalami demielinisasi,
menghilangkan compound action potential pada serabut Trigeminal yang terkait dengan rasa
nyeri. :ara ini cepat dan pasien bisa cepat dipulangkan. 6erugiannya adalah masih tetap bisaterjadi gangguan sensorik yang mungkin mengganggu atau kumat lagi sakitnya.
Microvascular ecompression
Dasar dari prosedur ini adalah anggapan bahwa adanya penekanan !askular merupakanpenyebab semua keluhan ini. Neuralgi adalah suatu compressi!e cranial mononeuropathy. ara
penganut cara pengobatan ini mengganggap bahwa penyembuhan yang terjadi adalah yang
paling sempurna dan permanen. 6erugian cara ini adalah bahwa bagaimanapun juga ini suatu
kraniotomi dan pasien perlu tinggal sekitar
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
9/10
insidens kekambuhan " per tahunnya. 6ekambuhan ini secara umum dikarenakan adanya
pembuluh darah baru yang muncul pada ner!us trigeminus.
Stereotactic radiosurgery dengangamma !nife
0erupakan perkembangan yang masih relatif baru. 5amma 6nife merupakan alat yangmenggunakan stereotactic radiosurgery. Tekniknya dengan cara memfokuskan sinar 5amma
sehingga berlaku seperti prosedur bedah, namun tanpa membuka kranium. 5amma 6nifepertama kali diperkenalkan oleh Dr. 9ars 9eksell dari Stockholm, Swedia pada "%#. :ara ini
hanya memerlukan anestesi lokal dan hasilnya konon cukup baik. Sekitar E#-# dari pasien
dapat mengharapkan kesembuhan setelah (-= bulan setelah terapi.
:ara kerja terapi adalah lewat desentisisasi pada saraf Trigeminal setelah radiasi yang ditujukan
pada saraf ini dengan bantuan komputer. Seorang ahli bedah saraf dari Seattle Dr. Ronald >oung
mengatakan bahwa dengan 5amma 6nife hasilnya sangat memuaskan juga dengan komplikasi
yang minimal.
0eglio dan :ioni melaporkan cara dekompresi baru dengan menggunakan suatu balon kecil
yang dimasukkan secara perkutan lewat foramen o!ale. Balon diisi sekitar " ml sehingga
menekan ganglion selama " hingga "# menit. 6onon cara ini membawa hasil pada sekitar #
dari kasus. Belum ada laporan mengenai berapa banyak yang mengalami residif.
enatalaksanaan dari Segi 6ejiwaan
+al lain yang penting untuk diperhatikan selain pemberian obat dan pembedahan adalah segi
mental serta emosi pasien. Selain obat-obat anti depresan yang dapat memberikan efek
perubahan kimiawi otak dan mempengaruhi neurotransmitter baik pada depresi maupun sensasi
nyeri, juga dapat dilakukan teknik konsultasi biofeedback 'melatih otak untuk mengubahpersepsinya akan rasa nyeri* dan teknik relaksasi.
S1049/N
Neuralgia Trigeminal merupakan suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang berulang,disebut Trigeminal neuralgia, karena nyeri di wajah ini terjadi pada satu atau lebih saraf dari tiga
cabang saraf Trigeminal. Rasa nyeri disebabkan oleh terganggunya fungsi saraf Trigeminal
sesuai dengan daerah distribusi persarafan salah satu cabang saraf Trigeminal yang diakibatkan
oleh berbagai penyebab. ada kebanyakan kasus, tampaknya yang menjadi etiologi adalahadanya kompresi oleh salah satu arteri di dekatnya yang mengalami pemanjangan seiring dengan
perjalanan usia, tepat pada pangkal tempat keluarnya saraf ini dari batang otak.
6unci diagnosis adalah riwayat. 8aktor riwayat paling penting adalah distribusi nyeri dan
terjadinya AseranganA nyeri dengan inter!al bebas nyeri relatif lama. Nyeri mulai pada distribusidi!isi & atau ( saraf kelima, akhirnya sering menyerang keduanya. Beberapa kasus mulai pada
di!isi ". Biasanya, serangan nyeri timbul mendadak, sangat hebat, durasinya pendek 'kurang dari
satu menit*, dan dirasakan pada satu bagian dari saraf Trigeminal, misalnya bagian rahang atau
8/10/2019 Neuralgia Trigeminal Merupakan Suatu Keluhan Serangan Nyeri Wajah Satu Sisi Yang Berulang
10/10
sekitar pipi. Nyeri seringkali terpancing bila suatu daerah tertentu dirangsang 'trigger area atau
trigger Cone*. Trigger zonessering dijumpai di sekitar cuping hidung atau sudut mulut.
bat untuk mengatasi Trigeminal neuralgia biasanya cukup efektif. bat ini akan memblokadesinyal nyeri yang dikirim ke otak, sehingga nyeri berkurang. Bila ada efek samping, obat lain
bisa digunakan sesuai petunjuk dokter tentunya.
Beberapa obat yang biasa diresepkan antara lain :arbamaCepine 'Tegretol, :arbatrol*, Baclofen.
/da pula obat henytoin 'Dilantin, henytek*, atau 7carbaCepine 'Trileptal*. Dokter mungkinakan memberi 9amotrignine '9amictal* atau 5abapentin 'Neurontin*. asien Trigeminal
neuralgia yang tidak cocok dengan obat-obatan bisa memilih tindakan operasi.
Dr. Dito /nurogo
http)kesehatan.kompasiana.commedis"##$"#apa-itu-neuralgia-trigeminal-"#%".html
D/8T/R 4ST/6/
". /ndri, /., dan Bajamal, /.+., #&, enatalaksanaan Neuralgia Trigeminal 0asa 6ini,www.tempointeraktif.commedikaarsip, /kses tanggal #=-#