Embed Size (px)
Citation preview
NEGOSIASI Idrus
KERANGKA MATERI NEGOSIASI
KOMUNIKASI PENGERTIAN KOMUNIKASI
FUNGSI KOMUNIKASI
KENAPA HARUS KOMUNIKASI
TEKNIK KOMUNIKASI
NEGOSIASI PENGERTIAN NEGOSIASI
FUNGSI NEGOSIASI
KENAPA HARUS NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
TAHAPAN NEGOSIASI
MEMULAI NEGOSIASI
PERSOALAN ANTARA SERIKAT PEKERJA DENGAN PERUSAHAAN ANALISA DIRI KEDUA PIHAK
66 KEKUATAN MANUSIA
NEGOSIASI MEMBENTUK KESEPAKATAN TENTANG KEWAJIBAN DAN HAK ANTARA SERIKAT PEKERJA DAN PERUSAHAAN SECARA BERKEADILAN MEMPENGARUHI PENDAPAT ORANG LAIN
MEYAKINKAN ORANG LAIN
HASIL AKHIR NEGOSIASI
KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI
FUNGSI KOMUNIKASI
KENAPA HARUS BERKOMUNIKASI
TEKNIK KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI
James A.F.Stoner
• LANGKAH LANGKAH ANTARA INDIVIDU MELALUI UPAYA MEMBERI PEMAHAMAN DAN MAKSUD LEWAT PEMINDAHAN PESAN
Liliweri
• PERALIHAN SUATU PESAN DARI SATU SUMBER MENUJU PENERIMA SUPAYA MUDAH DIMENGERTI
Rogers & D. Lawrence Kincaid
• TAHAPAN DUA INDIVIDU MAUPUN LEBIH MEMBUAT DAN MELAKSANAKAN PERGANTIAN INFORMASI SATU DENGAN YANG LAIN, SEHINGGA MUNCUL SALING PENGERTIAN YANG BERSIFAT MENDALAM
PENGERTIAN KOMUNIKASI SECARA UMUM ADALAH TAHAPAN PENGIRIMAN DAN
PENERIMAAN DIANTARA DUA PIHAK MAUPUN LEBIH BERUPA PESAN YANG EFEKTIF
SUPAYA DAPAT DIMENGERTI DENGAN MUDAH
FUNGSI KOMUNIKASI
UNTUK MENYAMPAIKAN
INFORMASI
• KOMUNIKASI MEMBERIKAN SEBUAH INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DARI MASING-MASING INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK TERKAIT MENENTUKAN DAN MEMILIH KEPUTUSAN
UNTUK PENGONTROL
• MENGONTROL TINGKAH LAKU ORANG LAIN MAUPUN ANGGOTA LEWAT SEBAGIAN CARA YANG MESTI DITAATI OLEH MASING MASING PIHAK
UNTUK MOTIVASI
• KOMUNIKASI MEMBERIKAN HAL HAL YANG BERSIFAT DORONGAN LEWAT PENJELASAN YANG DISAMPAIKAN OLEH PARA MOTIVATOR
KENAPA HARUS BERKOMUNIKASI
DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN
• MENJELASKAN PESAN UTAMA DENGAN GAMBLANG DAN SELENGKAP MUNGKIN
MENGENAL ORANG LAIN
• KOMUNIKASI MEMBUAT KITA MEMAHAMI PIKIRAN ORANG LAIN
DISETUJUI ORANG LAIN
• ADALAH METODE BAGAIMANA AGAR IDE KITA DAPAT DITERIMA ORANG LAIN
MENGGERAKKAN ORANG LAIN
• MEMBUAT ORANG LAIN BERGERAK SESUAI DENGAN KEMAUAN KITA
TEKNIK KOMUNIKASI
FORUM DISKUSI
BUKAN BERDEBAT/RUSUH
PERBANYAK MENDENGAR DAN CATAT
MINTA MAAF TERLEBIH DULU
RAMAH DAN SENYUM
KATAKAN SETUJU BAHWA LAWAN
BICARA BAIK
BIARKAN LAWAN BANYAK
BERBICARA
PUJI LAWAN BICARA JIKA
PERLU
BERSIMPATI PADA LAWAN BICARA
NEGOSIASI
PENGERTIAN NEGOSIASI
FUNGSI NEGOSIASI
KENAPA HARUS NEGOSIASI
TEKNIK BERNEGOSIASI
TAHAPAN PERSIAPAN NEGOSIASI
MEMULAI NEGOSIASI
PENGERTIAN NEGOSIASI
KOMUNIKASI DUA PIHAK ATAU LEBIH. DIRANCANG UNTUK MENGHASILKAN KESEPAKATAN ATAS SUATU HAL YANG MENJADI KEPENTINGAN BERSAMA DAN KEPENTINGAN YANG DIPERTENTANGKAN DIANTARA MEREKA
PROSES PERTUKARAN “KEPENTINGAN” ANTARA DUA PIHAK ATAU LEBIH, DI MANA MASING-MASING PIHAK BERUPAYA UNTUK MENYEPAKATI SUATU TINGKAT TERTENTU SESUAI DENGAN KEPENTINGAN MASING-MASING
PROSES UNTUK MENCAPAI KESEPAKATAN DENGAN MEMPERKECIL PERBEDAAN SERTA MENGEMBANGKAN PERSAMAAN GUNA MERAIH TUJUAN BERSAMA YANG SALING MENGUNTUNGKAN
PENGERTIAN NEGOSIASI
NEGOSIASI MELIBATKAN DISKUSI, BUJUKAN, DAN KOMPROMI, UNTUK MENCAPAI KESEPAKATAN
NEGOSIASI MEMILIKI POTENSI KONFLIK MULAI DARI AWAL SAMPAI AKHIR PEMBICARAAN
NEGOSIASI SEBAIKNYA DIMULAI DENGAN HAL-HAL UMUM YANG PASTI DISEPAKATI OLEH KEDUA BELAH PIHAK
FUNGSI NEGOSIASI
MENYAMAKAN PANDANGAN
MENYAMAKAN BAGAIMANA KEDUA BELAH
PIHAK MEMANDANG
SEBUAH PERMASALAHAN
YANG SAMA SEHINGGA TIDAK
ADA KONFLIK
MENYATUKAN KEPENTINGAN
MENYATUKAN KEPENTINGAN
BERBAGAI PIHAK DALAM SATU
WADAH SEHINGGA
KEPENTINGANNYA TERPENUHI
MEMBUAT KESEPAKATAN
MEMBENTUK KESEPAKATAN
YANG DIANGGAP MEMENUHI
KEPENTINGAN KEDUA BELAH
PIHAK
WIN WIN SOLUTION
KESEPAKATAN YANG MEMENUHI
SEMUA PIHAK MERUPAKAN
SEBUAH WIN-WIN SOLUTION SEHINGGA
DIJALANKAN DENGAN
KESADARAN SEMUA PIHAK
KENAPA HARUS NEGOSIASITIDAK ADA CARA LAIN
UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH ATAU
MENDAPATKAN SESUATU YANG DI INGIKAN
TIDAK PUNYA WEWENANG UNTUK MEMAKSAKAN HASIL
YANG DIINGIKAN
ADA KONFLIK DAN SETIAP PIHAK TIDAK
DAPAT MEMUTUSKAN SECARA SEPIHAK
ADA PENGARUH DARI PIHAK LAIN UNTUK
MENCAPAI KEINGINAN
SALAH SATU ATAU KEDUA BELAH PIHAK INGIN MERUGIKAN
YANG LAIN
PERSETUJUAN DAN KESEPAKATAN BUKAN
HASIL YANG DIINGINKAN
PERWAKILAN SALAH SATU PIHAK MEMILIKI OTORITAS TERBATAS
TEKNIK BERNEGOSIASI
HINDARI PENGGUNAAN KATA TIDAK SELAMA NEGOSIASI
BERLANGSUNG
PERKENALKAN IDE ATAU GAGASAR BERBAGAI SUDUT
PANDANG DAN CARA
BUAT SUASANA TETAP MENGARAH PADA PEMECAHAN
MASALAH BERSAMA
KUNCI LAWAN BICARA DENGAN FAKTA DAN DATA
YANG AKURAT
4 TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK MENGULUR DAN MENARIK
DIBUTUHKAN KEMAMPUAN DAN
KESUNGGUHAN DIRIUNTUK
MENDENGARKAN PANDANGAN ORANG
LAIN
TEKNIK MENGALAH UNTUK MENANG
DIARAHKAN PADA SITUASI WIN-WIN
SOLUTION
TAHAP PERSIAPAN NEGOSIASI
MENGUKUR DIRI SENDIRI
SASARAN YANG INGIN DICAPAI
STRATEGI MENGARAHKAN NEGOSIASI
MENENTUKAN KOMPOSISI TIM
MENGUKUR PIHAK LAIN
PERKIRAAN ANGGOTA TIM PIHAK LAIN
IDENTIFIKASI SIAPA PEMBUAT KEPUTUSAN
MELIHAT KEPENTINGAN YANG INGIN DIPUTUSKAN PIHAK LAIN
MENGUKUR SITUASI
PERKIRAAN WAKTU NEGOSIASI DAN PENGULANGANNYA
PERKIRAAN ASPEK YANG AKAN BERKEMBANG SEPERTI HUKUM DAN POLITIK
PERKIRAAN DAMPAK BERUNTUN NEGOSIASI
MEMULAI NEGOSIASI
SIKAP DALAM
NEGOSIASI
MENYENANGKAN
TEGAS
TEGUH PENDIRIAN
BERJABAT TANGAN LEBIH
DAHULU
JABAT TANGAN DENGAN SINGKAT
DAN TEGAS
SENYUM DAN JANGAN EMOSI
MULAI PEMBICARAAN DENGAN DASAR IDE
YANG SAMA
PERSOALAN ANTARA SERIKAT PEKERJA DENGAN PERUSAHAAN
ANALISA DIRI KEDUA PIHAK
66 KEKUATAN MANUSIA
ANALISA DIRI KEDUA PIHAK
Didalam
Ada (kekuatan-kekuatan)
Ada (kelemahan-kelemahan)
Diluar
Ada (peluang-peluang)
Ada (ancaman-ancaman)
ANALISA DIRI KEDUA PIHAK
1. Kejujuran 23. Kecantikan 45. Kesucian
2. Ketaatan 24. Kesetiaan 46. Ketegasan
3. Kesabaran 25. Keimanan 47. Kebijakan
4. Kerajinan 26. Ketangguahan 48. Kemandirian
5. Ketekunan 27. Kelincahan 49. Ketajaman
6. Ketelitian 28. Keteraturan 50. Ketulusan
7. Kesungguhan 29. Kerapihan 51. Keikhlasan
8. Kemampuan 30. Kebersihan 52. Ketenangan
9. Keterampilan 31. Kesopanan 53. Ketenaran
10. Kesetiakawanan 32. Keahlian 54. Keinginan
11. Kewiraswastaan 33. Kearifan 55. Kemauan
12. Kepandaian 34. Keterbukaan 56. Ketanggapan
13. Kecerdikan 35. Keberanian 57. Keberuntungan
14. Kelihaian 36. Keadilan 58. Kemajuan
15. Ketaqwaan 37. Keteguhan 59. Kewanitaan
16. Kepemimpinan 38. Keperkasaan 60. Kebersamaan
17. Keibuan 39. Kejantanan 61. Kekeluargaan
18. Ketangkasan 40. Kematangan 62. Kedewasaan
19. Kecekatan 41. Kebijakan 63. Kegotongroyongan
20. Ketahanan 42. Kepeloporan 64. Kebenaran
21. Kecepatan 43. Kepengikutan 65. Kewirausahaan
22. Kekuatan 44. Kecerdasan 66. Keramahtamaan
(Sumber: Prof. Dr. Buchori Zainun, MPA)
NEGOSIASI MEMBENTUK KESEPAKATAN TENTANG KEWAJIBAN DAN HAK ANTARA
SERIKAT PEKERJA DAN PERUSAHAAN SECARA BERKEADILAN
MEMPENGARUHI PENDAPAT
ORANG LAIN
MEYAKINKAN ORANG LAIN
HASIL AKHIR NEGOSIASI
MEMPENGARUHI PENDAPAT ORANG LAIN
BERIKAN RASA HORMAT ANDA DAN TIM KEPADA PIHAK LAIN DENGAN PUJIAN YANG TULUS
JIKA MENUNJUKKAN KESALAHAN-KESALAHAN ORANG, LAKUKAN DENGAN CARA TIDAK LANGSUNG
BERBICARALAH TENTANG KESALAHAN-KESALAHAN SENDIRI, SEBELUM MENGECAM ORANG LAIN
SAMPAIKAN PERINTAH DALAM BENTUK USUL
USAHAKAN JANGAN MENYINGGUNG PERASAAN ORANG/PIHAK LAIN
MEMPENGARUHI PENDAPAT ORANG LAIN
BERIKAN PENGHARGAAN TERHADAP PERBAIKAN-PERBAIKAN YANG BAGAIMANAPUN KECILNYA
HARGAI REPUTASI PIHAK LAIN DAN DORONGAN UNTUK MEMPERTAHANKANNYA
SELALU TUMBUHKAN SEMANGAT KEPADA PIHAK LAIN
USAHAKANLAH, SUPAYA PIHAK LAIN SENANG MELAKUKAN APA YANG ANDA INGINKAN
MEYAKINKAN PIHAK LAIN
JANGAN MENGEMBANGKAN SIKAP BERTENGKAR
HORMATI PENDAPAT-PENDAPAT PIHAK LAIN. JANGAN PERNAH MENYALAHKAN PIHAK LAIN
JIKA PIHAK ANDA YANG MELAKUKAN KESALAHAN, JANGAN SEGAN-SEGAN UNTUK MEMINTA MAAF
MULAILAH DENGAN CARA YANG RAMAH-TAMAH
COBALAH SEGERA MERUBAH ORANG DALAM SUASANA SEMANGAT “YA-YA”
MEYAKINKAN PIHAK LAIN
AJAK PIHAK LAIN UNTUK BERARGUMEN YANG KUAT
BERSIKAP EMPATIK (PENUH TENGGANG RASA) TERHADAP IDE-IDE DAN PENDAPAT-PENDAPAT PIHAK LAIN
JELASKAN GAGASAN ANDA DENGAN CARA SESEDERHANA MUNGKIN, SEHINGGA MUDAH DIFAHAMI
SELAMI PERASAAN-PERASAAN MEREKA YANG MULIA DAN BAGUS-BAGUS
MEYAKINKAN PIHAK LAIN
BERILAH KESEMPATAN PIHAK LAIN UNTUK BERBICARA
BIARKAN PIHAK LAIN MENGIRA, BAHWA GAGASAN ITU DATANG DARI DIA
COBALAH MELIHAT MELALUI KACAMATA PIHAK LAIN
HASIL AKHIR NEGOSIASI
MENYATUKAN PENDAPAT
BERBAGAI PENDAPAT YANG BERBEDA DAPAT DISATUKAN MENJADI KEPENTINGAN BERSAMA DAN VISI BERSAMA
SEMUA PIHAK BERSEPAKAT
SELURUH PIHAK YANG BERNEGOSIASI SEPAKAT TENTANG SEBUAH MASALAH
MENYELESAIKAN MASALAH
PERBEDAAN PANDANGAN SEBELUMNYA MENJADI HILANG KARENA TELAH ADANYA SALING PENGERTIAN
HUBUNGAN KERJA SAMA
PIHAK YANG BERBEDA PANDANGAN MENJADI BEKERJA SAMA KARENA MEMILIKI PANDANGAN DAN CITA-CITA YANG SAMA
TERIMA KASIH
