Upload
dita-issriza
View
6.024
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok Jalak BaliNama Kelompok :Ateng Jailani (05)Dita Puji Issriza (15)Erma Dwi Ningrum (16)Moch. Fauzi (27)
Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan
genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan
gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf
kromosom.
MUTASI GENPasangan basa nitrogen pada DNA, antara timin dan
adenine atau antara guanine dan sitosin dihubungkan
oleh ikatan hidrogen yang lemah. Atom-atom hidrogen
dapat berpindah dari satu posisi ke posisi lain pada purin
atau pirimidin. Perubahan kimia sedemikian disebut
perubahan tautomer.
Macam-macam Mutasi Gen Mutasi tak bermakna (nonsense mutation) : tejadi
perubahan kodon (triplet) dari kode basa N asam amino tetapi tidak mengakibatkan kesalahan pembentukan protein, misalnya UUU diganti UUS yang sama-sama kode dari fenilalamin.
Mutasi ganda tiga (triplet mutation) : terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan tiga basa secara bersama-sama.
Mutasi bingkai (frameshift mutation) : terjadi karena adanya penambahan sekaligus pengurangan satu atau beberapa pasangan basa secara bersama-sama.
Mutasi titik (point mutation) merupakan mutasi yang melibatkan penggantian satu pasang basa (substitusi basa), di mana satu basa pada satu sekuens DNA diganti dengan basa yang berbeda. Bila DNA direplikasi maka hasilnya adalah substitusi pasangan basa.
animasi
Mutasi Kromosom1. Mutasi kromosom terjadi karena perubahan jumlah kromosomMutasi kromosom yang terjadi karena perubahan jumlah kromosom (ploid) melibatkan kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom) disebut euploid, sedang yang terjadi pada hanya pada salah satu kromosom dari genom disebut aneuploid.
2. Mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan struktur kromosom
Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau kerusakan bentuk kromosom disebut juga dengan istilah aberasi.
animasi
MutagenBahan-bahan yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut mutagen. Mutagen dibagi menjadi 3, yaitu:
Mutagen bahan Kimia, contohnya adalah kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.
Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif,dll. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit.
Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakeri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.
MutanMutasi kromosom suatu makhluk hidup penyebabnya adalah adanya pengaruh genetika yang bisa mempengaruhi perkembangan sel makhluk hidup.
SubstitusiMutasi gen yang bisa terjadi pada Kodogen (DNA) / bisa juga pada kodon (triplet) pada mRNA dari urutan kode basa nitrogennya, sehingga membawa kesalahan terbentuknya asam amino yang juga berdampak kesalahan membentuk protein.
Transisiyaitu suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain atau pergantian basa pirimidin dengan basa pirimidin lain; atau disebut juga pergantian suatu pasangan basa purin-pirimidin dengan pasangan purin-pirimidin lain.
TransversiJika ada perubahan kode genetik pada
nukleotida basa purin digantikan basa
pirimidin atau sebaliknya
back
Insersi / Addisiterjadi penambahan satu atau
lebih pasangan nukleotida pada
suatu gen yang berpengaruh pada
urutan basa nitrogen sebelumnya
back
Inversimutasi yang mengalami letak gen-gen,
karena selama meiosis kromosom terpilin
dan terjadi kiasma ; penyusunan
kembali materi genetik kromosom
tetapi terbalik dari susunan
sebelumnya
Macam-macam inversi antara lain :
1. Inversi parasentrik
terjadi pada kromosom tidak
bersentromer
2. Inversi perisentrik
terjadi pada kromosom
bersentromer.back
Delesi / Defisiensi
Mutasi kromosom di mana sebagian
dari kromosom menghilang. Delesi
bisa terjadi akibat kegagalan ketika
bertranslokasi ataupun tidak kembali
menyambungnya bagian kromosom
setelah kromosom putus
Macam-macam Delesi
1. Delesi terminal : ialah delesi yang kehilangan ujung segmen kromosom.
2. Delesi interstitial : ialah delesi yang kehilangan bagian tengah kromosom.
3. Delesi cincin : ialah delesi yang kehilngan segmen kromosom sehingga berbentuk lingkaran seperti cincin.
4. Delesi loop : ialah delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom lainnya.Hal ini terjadi pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan adanya kromosom lain (homolognya) yang tetap normal.
ABERASI (KERUSAKAN KROMOSOM)
Aberasi kromosom adalah
perubahan jumlah kromosom dan
susunan atau urutan gen dalam
kromosom
Aneuploidi
Aneuploidi adalah perubahan jumlah n-nya. Aneuploidi dibagi menjadi 2, yaitu:a. Allopoliploidi, yaitu n-nya mengganda sendiri karena kesalahan meiosis.b. Autopoliploidi, yaitu perkawinan atau hibrid antara spesies yang berbeda jumlah set kromosomnya.