118
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia pada umumnya menghendaki kemajuan dalam kehidupan seiring dengan terjadinya perubahan zaman dari yang sederhana (primitif) kepada zaman yang lebih maju atau terbaru yang sering disebut dengan zaman modern. Pendidikan merupakan bekal utama dan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat besar artinya bagi suatu bangsa agar pada nantinya dapat menghadapi segala tanatangan yang mungkin muncul. Q.S. Al-Mujadalah ayat 11: ِ عَ فْ رَ ي..... له ل اَ نْ يِ ذَ ّ الُ اْ وُ نَ م اْ مُ كْ نِ مَ نْ يِ ذَ ّ الَ و اْ وُ # تْ وُ اَ مْ لِ عْ ل اٍ # تَ * جَ رَ د ج.... Maksudnya Allah SWT akan meninggikan orang- orang yang beriman diantara kamu orang-orang yang diberi beberapa derajat.

Munaqasah Laila Rahmah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Munaqasah Laila Rahmah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia pada umumnya menghendaki kemajuan dalam kehidupan

seiring dengan terjadinya perubahan zaman dari yang sederhana (primitif)

kepada zaman yang lebih maju atau terbaru yang sering disebut dengan zaman

modern.

Pendidikan merupakan bekal utama dan salah satu kebutuhan dasar

manusia yang sangat besar artinya bagi suatu bangsa agar pada nantinya dapat

menghadapi segala tanatangan yang mungkin muncul.

Q.S. Al-Mujadalah ayat 11:

ع� ف��� �ر� �ن� الل��ه ..... ي ذ�ي و�أ ال��� �كم� ام�ن�� �ن� م�ن ذ�ي و�ا و�ال��� �م� أو�ت�� �ع�ل ال

�ج�ت ....ج د�ر�

Maksudnya Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman

diantara kamu orang-orang yang diberi beberapa derajat.

Dengan pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan

merupakan jalan yang harus ditempuh dalam membentuk manusia yang

memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan. Melalui pendidikan pola agar

adanya manusia yang beriman dan bertakwa sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan:

1

Page 2: Munaqasah Laila Rahmah

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1

Dengan adanya undang-undang tersebut, memberikan penjelasan

untuk mencapai tujuan nasional dalam pendidikan diharapkan kepada

lingkungan keluarga, masyarakat dan kepada sekolah memiliki sistem yang

terarah dan terencana.

Pendidikan dan kehidupan terus mengalami perubahan dan kemajuan,

berbagai perkembangan bermunculan yang sangat nampak maju adalah ilmu

pengetahuan dan teknologi. Namun tak dapat dipungkiri kemajuan zaman

kehidupan ditandai dengan kemajuan alat-alat kebutuhan yang semakin

modern. Berbagai fasilitas dalam kehidupan di era sekarang ini mudah

didapatkan khususnya teknologi yang memiliki banyak dampak, baik dampak

positif maupun dampak negatif. Dengan kemajuan alat-alat teknologi dalam

kehidupan diharapkan dapat dipergunakan sebagai penunjang dalam kemajuan

pendidikan sebagai alat pendidikan dalam komponen-komponen dari sistem

pendidikan.

Alat pendidikan maksudnya adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berfungsi untuk

mempermudah atau mempercepat tercapainya tujuan pendidikan.2

1 Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidkan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2003), h.7.

2 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafinda Persada, 2005), h. 124.

2

1

Page 3: Munaqasah Laila Rahmah

Pelaksanaan pendidikan di seluruh Indonesia baik melalui jalur

sekolah mauopun di luar sekolah merupakan usaha dalam mencapai tujuan

pendidikan nasional. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar

merupakan kegiatan pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan

pendidikan banyak tergantung pada proses belajar yang dialami dan dilakukan

siswa sebagai peserta didik.

Menurut W.S. Winkel ”belajar” pada manusia boleh dirumuskan

sebagai berikut:

Suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pengetahuan, keterampilan dan nilai sikap, perubahan itu bersifat

secara relatif konstan dan berbekas.3

Berdasarkan pengamatan penulis dilapangan, kemajuan teknologi

tidak sepenuhnya digunakan sebagai alat pendidikan khususnya bagi anak-

anak sekolah lebih cenderung kemajuan alat teknologi ini disalahgunakan

banyak anak-anak yang lengkap dengan fasilitas hidup justru tidak diikuti

dengan prestasi belajar yang semakin meningkat pula, meskipun tidak semua

anak-anak karena ada juga dengan lengkapnya fasilitas dari keluarga menjadi

anak yang berprestasi.

Beranjak dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk meneliti

perbandingan prestasi belajar anak yang berbeda latar belakang mereka

tinggal. Berkaitan dengan hal itu, maka penulis mencoba membuat sebuah

3 W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1996), h.53.

3

Page 4: Munaqasah Laila Rahmah

karya ilmiah berupa skripsi yang diberi judul: STUDI KOMPARATIF

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH ANTARA SISWA

YANG BERLATAR BELAKANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DENGAN SISWA YANG BERLATAR BELAKANG MADRASAH

TSANAWIYAH (PADA MADRASAH ALIYAH IZHARIL ULUM

MARTAPURA TIMUR) KABUPATEN BANJAR

B. Rumusan Masalah

Ada beberapa yang menjadi permasalahan penulis dalam penelitian

ini, yaitu:

1. Bagaimana prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar

belakang Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar?

2. Bagaimana prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar

belakang Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara siswa yang

berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar

Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur

Kabupaten Banjar?

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar antara siswa

yang berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang

berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar?

4

Page 5: Munaqasah Laila Rahmah

C. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap tulisan ini, perlu diberi

penjelasan sebagai berikut:

1. Studi

Studi adalah belajar.4 Jadi yang dimaksud dengan studi dalam

penelitian ini adalah belajar melakukan perbandingan prestasi belajar

siswa.

2. Komparatif

Yang dimaksud dengan komparatif dalam penelitian ini adalah

suatu yang bersifat perbandiangan atau menyatakan perbandingan.

3. Prestasi

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan

sebagainya.5 Jadi yang dimaksud dengan prestasi dalam penelitian ini

adalah hasil nilai formatif mata pelajaran fiqih yang telah dicapai oleh

siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama dan yang

berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah pada Madrasah Aliyah Izharil

Ulum.

4. Belajar

Belajar adalah berusaha, berlatih untuk mendapatkan pengetahuan.6

Belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran

4 Daryanto. S.S, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Surabaya: Apollo, 1997), h.5615 Desy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amelia, 2003), h.3306 Ibid, h.85

5

Page 6: Munaqasah Laila Rahmah

yang diikuti oleh siswa yang berlatar belakang panti asuhan dan yang tidak

berlatar belakang panti asuhan pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum.

5. Mata Pelajaran Fiqih

Fiqih merupakan suatu mata pelajaran yang mengandung nilai-

nilai Ibdah Kepada Allah swt.

5. Siswa

Siswa adalah pelajar pada akademi, perguruan tinggi.7 Jadi yang

dimaksud dengan siswa dalam penelitian ini adalah pelajar pada Madrasah

Aliyah Izharil Ulum.

Jadi yang dimaksud dengan judul penelitian ini adalah studi

perbandingan hasil nilai formatif mata pelajaran fiqih yang dicapai dari

kegiatan belajar siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama

dengan siswa yang berlatar belakang Madraasah Tsanwiyah di Madrasah

Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

D. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang

berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Aliyah Izharil

Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

7 LH. Santoso, amus Praktis Bahasa Indonesia, (Surabaya: CV. Pustaka Agung Harapan, tt), h.475

6

Page 7: Munaqasah Laila Rahmah

2. Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang

berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar.

3. Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan prestasi belajar

antara siswa yang berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan

siswa yang berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil

Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

antara siswa yang berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan

siswa yang berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil

Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

E. Signifikansi Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dari berbagai pihak,

diantaranya adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi semua pihak bahwa prestasi belajar siswa

sangat dipengaruhi oleh latar belakang anak tersebut tinggal serta cara

mereka melakukan kegiatan dilingkungan itu.

2. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang terkait terhadap prestasi

belajar siswa, baik pihak-pihak yang ada di lingkungan Madrasah Aliyah

Izharil Ulum, sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan

suatu kegiatan yang berkenaan dengan belajar siswa dalam mencapai

prestasi.

7

Page 8: Munaqasah Laila Rahmah

F. Anggapan Dasar dan Hipotesis

1. Anggapan Dasar

Prestasi sesuatu yang dihasilkan melalui kegiatan dan perlu usaha-

usaha agar prestasi diperoleh dengan baik. Banyak faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa diantaranya adalah lingkungan.

Lingkungan yang berbeda maka akan menghasilkan prestasi yang

berbeda pula. Pada latar belakang siswa yang berlatar belakang Sekolah

Menengah Pertama yaitu kumpulan siswa yang telah menyelesaikan studi

pada Sekolah Menengah Pertama, akan berbeda prestasi dengan siswa

yang berlatar belakang Madrasah Tsanwiyah yaitu yang telah

menyelesaikan studi Madrasah Tsanawiyah.

Tercapainya suatu prestasi belajar yang tinggi dipengaruhi oleh

berbagai faktor antara lain faktor yang bersumber dari sarana belajar,

kebiasaan belajar, situasi dan kondisi, dan yang terpenting adalah latar

belakang pendidikan siswa.

Siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama di mana

dalam memperoleh pengetahuan agama serba terbatas dengan apa yang

telah diajarkan disekolah. Sebaliknya siswa yang latar belakangnya

Madarasah Tsanwiyah mendapatkan pendidikan agama yang lebih banyak

sehingga lebih memhami dan terbiasa untuk melaksnakan kegiatan ibadah.

2. Hipotesis

Berdasarkan anggapan dasar di atas maka dapat dibuat hipotesis

sebagai berikut:

8

Page 9: Munaqasah Laila Rahmah

a. Ha : Ada perbedaan

b. Ho : Tidak ada perbedaan

Adanya pengaruh yang besar dari latar belakang pendidikan dan

kegiatan-kegiatan ibadah yang mereka lakukan sehari-hari terhadap

prestasi belajar siswa di sekolah.

Tingginya tingkat perhatian pihak-pihak yang terkait di lembaga

sekolah yang pernah mereka tempuh terhadap pendidikan fiqih, akan

semakin tinggi pula prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa di

Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

Karena adanya perbedaan latar belakang pendidikan siswa dan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak, maka adanya perbedaan prestasi

belajar anak antara siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah

Pertama dengan siswa yang berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah di

Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

G. Sistematika Penulisan

Untuk lebih mudah memahami pembahasan ini, maka penulis

membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, definisi operasional, tujuan penelitian, signifikansi penelitian,

anggapan dasar dan hipotesis, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan teoritis tentang pengertian prestasi Belajar,

perestasi belajar siswa yang berlatar belakang panti asuhan dan non panti

asuhan yang berisikan tentang: pengertian perestasi belajar, Pengertian Fiqih,

9

Page 10: Munaqasah Laila Rahmah

dan Prestasi Belajar Siswa yang belatar belakang Sekolah Menengah Pertama

dan Siswa yang berlatar bekangan Madrasah Tsanawiyah.

BAB III Metode penelitian yang menguraikan tentang pendekatan dan

metode, desain penelitian, Populasi dan Sampel penelitian, data dan sumber

data, teknik pengumpulan data, kerangka dasar penelitian dan desain

pengukuran serta tehnik analisis data.

BAB IV Laporan hasil penelitian yang berisikan tentang latar belakang

obyek penelitian, penyajian data dan analisa data.

BAB V Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.

10

Page 11: Munaqasah Laila Rahmah

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Prestasi Belajar

Pada dasarnya setiap orang selalu melakukan berbagai macam kegiatan

dalam kehidupannya sehari-hari. Dan tidak dapat dipungkiri pula bahwa

dalam kegiatan yang dilakukan tiap individu berbeda-beda. Hasil yang dicapai

inilah yang dimaksud dengan prestasi di mana diperoleh melalui berbagai

aktivitas atau kegiatan-kegiatan.

Seperti yang dijelaskan oleh Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya

yang berjudul “Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru” prestasi adalah hasil

dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati

yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun

kelompok dalam bidang kegiatan tertentu”.8

Dari definisi di atas, maka dapat diketahui bahwa untuk mencapai

suatu prestasi perlu kerja keras yang sungguh-sungguh dalam melakukan

sesuatu. Semua orang pastilah ingin memiliki prestasi dalam kehidupannya.

Begitu pula dengan anak-anak di sekolah, bahkan prestasi mungkin menjadi

harapan tiap anak dan keluarganya (orang tua). Hal ini menyebabkan

timbulnya persaingan di sekolah demi mencapai prestasi.. Tetapi ini

merupakan persaingan yang bersifat positif yakni memberikan motivasi dalam

belajar. Lalu apakah yang dimaksud dengan belajar?

8Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, (Surabaya: Usaha Nasional, 1994), h. 21.

11

11

Page 12: Munaqasah Laila Rahmah

Pengertian belajar banyak dikemukakan oleh kalangan pakar

pendidikan, diantaranya:

1. Menurut Slameto dalam bukunya “Belajar dan Faktor-faktor Yang

Mempengaruhinya”, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.9

2. Menurut Syaiful Bahri Djamarah “belajar adalah serangkaian kegiatan

jiwa-raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil

dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik”.10

3. Nana Sudjana mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

“Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.”11

4. M. Dalyano mengemukakan belajar dapat didefinisikan, “Suatu usaha atau

kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seorang,

mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,

keterampilan, dan sebagainya”.12

Dari beberapa definisi diatas bahwa belajar merupakan suatu

perubahan yang terjadi pada diri seseorang dimana banyak hal yang

9Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995), h. 2.

10Syaiful Bahri Djamarah, op. cit., h. 23.11Nana Sudjana, Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Sinar Baru, 1995), h. 512 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:PT Rineke Cipta, 1997), h. 49,

12

Page 13: Munaqasah Laila Rahmah

mempengaruhinya. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar

menyangkut berbagai aspek yang ada pada keadaan orang tersebut baik

kognitifnya, afektifnya dan psikomotoriknya. Perubahan tersebut memerlukan

waktu yang tidak tentu tiap individu yang diperolehnya dari latihan-latihan

ataupun pengalaman

Prestasi belajar merupakan suatu yang dicapai seseorang setelah

melakukan kegiatan belajar. Prestasi tersebut dapat dilihat dari adanya

perubahan-perubahan pada diri seseorang dalam berinteraksi dengan

lingkungannya. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Slameto yang

mengatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.13

A. Tabrani Rusyan mengemukakan empat rumusan tentang pengertian belajar. Belajar adalah proses tingkah laku dan dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian. Pengetahuan dan kecakapan dasar yang dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman terorganisasi.Dari beberapa teori tersebut di atas, bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Jika seseorang telah memiliki ketiga aspek tersebut maka akan memperoleh hasil belajar.14

Setelah seseorang selesai melakukan proses belajar, maka mereka akan

memperoleh prestasi belajar. Menurut Poerwadarminta megatakan bahwa

prestasi adalah hasil yang telah dicapai, sedangkan prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan/keterampilan yang dikembangkan oleh mata

13 Anonim, Peranan Media Audio Visual dalam Pemebalajaran IPA, http://one.indoskripsi com /3/6/2009

14 Ibid

13

Page 14: Munaqasah Laila Rahmah

pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang

diberikan oleh guru.15

Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan instruksional guru sebelumnya. Seberapa besar tujuan itu, maka gurulah yang mempunyai kemampuan untuk merancang tujuan tersebut.16

Hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif,

afektif dan psikomotor. Ranah kognitif mencakup hasil belajar yang

berhubungan dengan ingatan, pengetahuan dan kemampuan intelektual. Ranah

afektif mencakup hasil belajar yang berhubungan dengan sikap, nilai-nilai,

perasaan dan minat. Ranah psikomotor mencakup hasil belajar yang berkaitan

dengan keterampilan fisik/gerak yang ditunjang oleh kemampuan psikis.17

Dari ketiga aspek di atas bahwa seseorang yang telah melakukan

proses belajar, maka akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut

membawa diri seseorang kembali ke lingkungan tampat asalnya untuk

mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai akibat dari pross belajar yang

telah dilakukannya dan disinilah masyarakat akan menilai.18

Pada prinsipnya pengungkapan hasil belajar meiputi ranah kognitif,

afektif dan psikomotor yang berubah sebagai akibat dari pengalaman dan

proses belajar siswa. Untuk memperoleh ukuran dan data tentang hasil belajar,

maka perlu diketahui indikatornya.19

15 Ibid16 Ibid17 Ibid18 Ibid19 Ibid

14

Page 15: Munaqasah Laila Rahmah

Menurut Uzer Usman, indikator yang dijadikan tolok ukur bahwa

suatu kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan berhasil adalah:

- Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi

tinggi, baik secara individu atau kelompok.

- Prilaku yang digariskan dan tujuan pengajaran/instruksional khusus (TIK)

telah dicapai siswa, baik individu maupun klasikal.

Dalam melakukan proses pembelajaran akan selalu menghasilkan hasil

belajar. Untuk itu perlu diketahui ssampai sejauhmana tingkat keberhasilan

dalam proses pembelajaannya.

Sehubungan dengan ini keberhasilan proses belajar mengajar dibagi

atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan tersebut sebagai berikut:

1) Istimewa/maksimal : Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu

dapat dikuasai oleh siswa.

2) Baik sekali/Optimal : Apabila sebagian besar 76% - 99% bahan pelajaran

yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.

3) Baik/Minimal : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60% - 75%

saja dikuasai oleh siswa.

4) Kurang : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasi

oleh siswa. 20

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan prestasi belajar adalah hasil

yang dicapai melalui kegiatan-kegiatan yang menimbulkan perubahan-

20 Ibid

15

Page 16: Munaqasah Laila Rahmah

perubahan dalam diri individu dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti

orang-orang disekitar dan lingkungannya.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah bahwa prestasi belajar adalah

penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari

di sekolah yang menyangkut pengetahuan atau kecakapan/keterampiln yang

dinyatakan sesudah hasil penilaian”.21

B. Pengertian Fiqih

Fiqih (fiqhu) artinya faham atau tahu. Menurut istilah yang digunakan

para ahli fiqih (fuqaha), fiqih itu ialah ilmu yang menerangkan hukum-hukum

syariat Islam yang diambil dari dalil-dalilnya yang terperinci. Dilihat dari segi

ilmu pengetahuan yang berkembang dalam kalangan ulama Islam, fiqih adalah

ilmu pengetahuan yang menbicarakan/membahas/memuat hukum-hukum

Islam yang bersumber pada al-Qur’an, Sunnah dan dalil-dalil syar’i.

Adapun materi pendidikan agama Islam yang termasuk kedalam

kategori fiqih adalah:

a. Melakukan thaharah/bersuci

b. Melakukan solat wajib

c. Melakukan macam-macam sujud

d. Melakukan solat jum’at

e. Melakukan solat jama’ dan qashar

f. Melakukan macam-macam solat sunnah

g. Melakukan puasa

21 Syaiful Bahri Djamarah, op. cit., h. 24.

16

Page 17: Munaqasah Laila Rahmah

h. Melakukan zakat

i. Memahami hukum Islam tentang makanan, minuman, dan binatang

j. Memahami ketentuan aqiqah dan qurban

k. Memahami ibadah haji dan umrah

l. Melakukan shalat jenazah

m. Memahami tata cara pernikahan22

C. Prestasi Belajar Siswa yang belatar belakang Sekolah Menengah Pertama

dan Siswa yang berlatar bekangan Madrasah Tsanawiyah

Prestasi belajar yang diperoleh siswa yang bertalatar belakang Sekolah

Menengah Pertama dengan sedikitnya waktu mengikuti pelajaran pendidikan

agama khususnya materi fiqih maka sulit untuk mencapai prestasi mata

pelajatan fiqih yang lebih baik.

Prestasi belajar siswa yang berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah

akan lebih baik prestasi belajar mata pelajaran fiqih karena telah mendapat

pengetahuan Fiqih yang lebih banyak. Namun prestasi belajar yang siswa

peroleh di sekolah banyak hal-hal yang mempengaruhinya.

Prestasi belajar diperoleh melalui kegiatan-kegiatan yang

menyebabkan adanya perubahan pada diri individu. Maka pasti ada faktor-

faktor yang mempengaruhi.

Dalam kehidupan anak sehari-hari banyak aktifitas yang mereka

lakukan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di sekolah yang

22 Ibid.

17

Page 18: Munaqasah Laila Rahmah

semuanya memberikan pengaruh bagi perkembangan kognitif, psikomotor dan

affektip anak.

Menurut Slameto: Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak

jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor

intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri

individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada

diluar individu.23

1. Faktor yang berasal dari diri sendiri (Internal)

a. Faktor Jasmaniah (fsikologi)

Faktor jasmaniah (fsikologi) baik bersifat bawaan maupun

yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini ialah pancaindra yang tidak

berfungsi sebagaimana mestinya, seperti mengalami sakit, cacat tubuh

atau perkembangan yang tidak sempurna, berfungsinya kelenjar tubuh

yang membawa kelainan tingkah laku.24

b. Faktor Fsikologis

Faktor fsikologis adalah faktor yang berhubungan dengan

rohaniah seseorang diantaranya adalah:

1) Intelegansi atau kecerdasan

Siswa atau peserta didik yang kurang tingkat kecerdasannya pada umumnya belajar lebih lamban. Mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk maju, serta tidak mampu melakukan abstrak. Berbeda dengan siswa yang mempunyai IQ yang tinggi biasanya mempunyai tingkat perhatian yang baik. Belajarnya cepat, dapat

23 Slameto, op. cit., h. 5424 Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h. 10.

18

Page 19: Munaqasah Laila Rahmah

menyelesaikan persoalan dengan cepat, mampu menarik kesimpulan dan melakukan abstraksi.25

2) Perhatian

Perhatian adalah (1) pemusatan tenaga fsikis tertuju kepada

suatu objek (2) banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu

aktifitas yang dilakukan.26 Jadi untuk memperoleh hasil belajar

yang baik maka seseorang juga harus mempunyai perhatian yang

baik terhadap apa yang sedang dipelajarinya.

3) Minat

Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang

diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai

dengan rasa senang.27

Prestasi belajar yang diperoleh siswa tidak lepas dari minat

yang dimilikinya. Karena apabila bahan pelajaran yang

dipelajarinya tidak sesuai dengan minatnya maka ia tidak akan

sunguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran, dan sebaliknya

apabila ia memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran ia akan

sungguh-sungguh dalam belajar sehingga memudahkan untuk

mencapai prestasi dari belajar yang baik.

4) Motif

25 Tabrani Rusyan, dkk., Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), h. 32.

26 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993), h. 32.

27 Slameto, op. cit., h. 57

19

Page 20: Munaqasah Laila Rahmah

Motif ialah segala sesuatu yang mendorong seseorang

untuk bertindak melakukan sesuatu. Atau seperti dikatakan oleh

Sartain dalam bukunya Psychology Understanding of Human

Behavior:

Motif adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam

suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku/perbuatan

kesuatu tujuan atau perangsang.28

Pada dasarnya motif adalah sesuatu yang memberikan

dorongan kepada seseorang untuk mencapai suatu tujuan, motif

atau sering juga disebut dengan motivasi dibedakan atas dua

macam yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrensik.

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-

motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang

dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan

untuk melakukan sesuatu.29

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi

karena adanya perangsang dari luar.30

Dalam belajar seseorang sering muncul masalah yang

dihadapinya, baik yang ringan sifatnya maupun berat, bila siswa

belum mampu mengatasi masalahnya tersebut ditambah lagi

28 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: CV. Remaja Rosdakarya, 1990), h. 69.

29 Syaiful Bahri Djamarah, loc., cit., h. 115. 30 Ibid, h. 117.

20

Page 21: Munaqasah Laila Rahmah

suasana kelas, suasana rumah atau suasana anak tinggal kurang

menyenangkan hatinya, hal yang demikian bisa membuat anak

jenuh untuk belajar atau tidak ingin untuk belajar.

Dengan demikian maka jelas bahwa motif atau motivasi

sangat penting peranannya bagi seseorang untuk melakukan suatu

aktifitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

5) Bakat

Bakat atau aptitude menurut Hilgard adalah “the capacity

to learn”. Dengan perkataan lain bakat adalah kemampuan untuk

belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan

yang nyata sesudah belajar atau berlatih.31

Bakat ialah kemampuan yang ada pada seseorang.

Kemampuan ini akan terealisasi menjadi kecakapan sesudah

belajar atau berlatih. Dewi Ketut Suwardi mengemukakan “bakat

adalah suatu kemampuan potensial untuk memperoleh kemampuan

aktual tertentu dengan melalui suatu proses belajar”.32

Jadi bakat sudah ada pada diri seseorang, untuk menjadi

kecakapan yang benar-banar berguna hanya dengan belajar

seseorang dapat memanfaatkan bakat yang ada pada dirinya.

6) Kematangan

31 Slameto, op, cit,. h. 57.32 Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan Konseling, (Jakarta: Bina Aksara, t.th.), h. 55.

21

Page 22: Munaqasah Laila Rahmah

Menurut Slameto, “Kematangan adalah suatu tingkat/fase

dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah

siap untuk melaksanakan kecakapan baru”33

Kematangan seseorang memberikan pengaruh kepada

keberhasilan belajarnya. Keberhasilan belajar akan lebih jika orang

tersebut sudah siap (matang) untuk menerima kecakapan yang

baru.

2. Faktor Yang Berasal dari luar diri (eksternal)

a. Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan.

Latar belakang kebudayaan memberikan pengaruh pada

prestasi belajar siswa seperti yang dijelaskan Slameto dalam bukunya

yaitu “Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak

ditanamkam kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong

semangat anak untuk belajar.”34

Ilmu pengetahuan yang berkembang sekarang sangat

memberikan pengaruh bagi prestasi belajar anak, karena akan

memberikan rangsangan kepada anak untuk mengetahui sesuatu, yaitu

berusaha dengan belajar.

b. Faktor lingkungan fisik

33 Slameto, op. cit,. h. 58.34 Ibid., h. 64.

22

Page 23: Munaqasah Laila Rahmah

Faktor lingkungan fisik yang dimaksud adalah faktor yang

berhubungan dengan fasilitas dalam kehidupan sehari-hari seperti

fasilitas rumah dan fasilitas belajar maupun fasilitas sekolah.

Fasilitas dalam kehidupan sehari-hari memberikan pengaruh

terhadap prestasi belajar anak karena dalam belajar melibatkan jiwa

dan raga, serta memerlukan tempat untuk belajar.

Syaiful Bahri Djamarah menjelaskan dalam bukunya yang

berjudul Rahasia Sukses Belajar beliau menyatakan:

“Siapa pun tidak akan menyangkal bahwa belajar itu memerlukan keterlibatan jiwa dan raga. Siapa pun sependapat bahwa fasilitas dan perabot belajar ikut menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang belajar tanpa dibantu dengan fasilitas tidak jarang mendapatkan hambatan dalam menyelesaikan kegiatan belajar. Karenanya, fasilitas tidak bias diabaikan dalam masalah belajar.”35

c. Faktor sosial yang terdiri atas:

1) Lingkungan keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan

yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama

mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan

yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di

dalam kelurga, sehingga pendidikan yang paling banyak di terima

oleh anak adalah dalam keluarga.

Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak ialah

sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup

35 Syaiful Bahri Djamarah, “Rahasia Sukses Belajar”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), h. 40.

23

Page 24: Munaqasah Laila Rahmah

keagamaan. Sipat dan tabiat anak sebagian besar diambil dari

kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain.36

Dalam prestasi belajar anak, tidak mungkin diabaikan peran

keluarga karena, lingkungan keluarga memberikan pengaruh yang

sangat besar terhadap prestasi belajar anak khususnya di sekolah.

2) Lingkungan sekolah

Kehidupan di sekolah adalah merupakan jembatan bagi

anak yang akan menghubungkan kehidupan dalam keluarga

dengan kehidupan masyarakat kelak. Melalui sekolah inilah

seorang anak kelak diharapkan menjadi orang dewasa sebagai

warga negara dan warga masyarakat yang baik dan produktif.

3) Lingkungan Masyarakat

Masyarakat yang dimaksud sebagai faktor lingkungan

disini bukan dari segi kumpulan orang-orangnya, tetapi dari segi

karya manusianya, budayanya, sistem-sistemnya, serta pemimpin-

pemimpin masyarakat baik yang formal maupun pemimpin

informalnya, termasuk di dalamnya juga kumpulan organisasi

pemuda dan sebagainya.37

Dari beberapa penjelasan di atas, diketahui bahwa ada

beberapa faktor yang mempengaruhi dalam mencapai prestasi

belajar, diantaranya adalah lingkungan sosial yakni keluarga.

36 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), (Bandung :Pustaka Setia, 1996), h. 212.37 Ibid.

24

Page 25: Munaqasah Laila Rahmah

Keluarga sangat berperan dalam usaha mencapai prestasi belajar

anak di sekolah.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

25

Page 26: Munaqasah Laila Rahmah

Penelitian yang akan dilakukan jenis Field Research, (Study

komparatif) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

berupa angka-angka kemudian di analisis menggunakan metode statistic

untuk mengukur perbandingan

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif

(paradigma positivistik). Yaitu suatu proses menemukan pengetahuan

yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan

mengenai apa yang ingin kita ketahui.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak

60 orang siswa Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur

Kabupaten Banjar dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Populasi Penalitian

No. Kelas

Siswa

JumlahLatar

Belakang SMP

Latar Belakang

MTs1.2.3.

IIIIII

621

131820

192021

26

26

Page 27: Munaqasah Laila Rahmah

Jumlah 9 51 60Sumber Data : Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura

2. Sampel

Dari populasi diatas penulis mengambil sebanyak 25 % yang

dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 16 orang.

Dengan rincian sebagai berikut

Tabel 3.2. Sampel Penelitian

No. KelasSiswa

JumlahLaki-Laki Perempuan

1.2.3.

IIIIII

321

262

583

Jumlah 6 10 16

C. Data

1. Data

Data yang digali dalam penelitian ini ada dua, yaitu :

a. Data pokok, yaitu data yang berkenaan dengan :

1). Data tentang prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang

berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Aliyah

Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar.

2) Data tentang prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang

berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah

Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar

3). Data tentang perbandingan prestasi belajar antara siswa yang

berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang

27

Page 28: Munaqasah Laila Rahmah

berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar.

b. Data penunjang yaitu data-data yang mendukung terhadap penelitian

ini yaitu:

1).Yaitu letak dan sejarah sinkat Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar.

2). Keadaan kepala sekolah, guru Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar.

3). Keadaan siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun instrumen pengumpul data yang digunakan penulis adalah sebagai

berikut:

a. Dokumenter

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data-data hasil belajar siswa/i

Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar dan

segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah tersebut.

b. Angket

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data dari siswa, berupa isian

sesuai dengan apa yang diinginkan peneliti yakni tentang apa saja yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar.

28

Page 29: Munaqasah Laila Rahmah

c. Wawancara

Teknik ini digunakan untuk menggali data-data tentang keadaan siswa/i

Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar dan

gambaran umum Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur

Kabupaten Banjar.

d. Observasi

Teknik ini digunakan untuk melengkapi dan menyempurnakan data-data

sebelumnya.

E. Desain Pengukuran

Untuk memudahkan menyusun data dan analisis data dalam penelitian

ini, maka penulis memberikan gambaran pengukuran dengan cara sebagai

berikut:

- Indikator : Tingkat keberhasilan belajar siswa

- Cara Pengukuran : Dari nilai yang terendah dan nilai yang tertinggi,

kemudian dihitung range dan range tersebut dibagi

menjadi lima kelas interval, yaitu Amat baik, baik,

cukup, kurang, dan sangat kurang.

Amat Baik = 85 – 100

Baik = 70 – 84

Cukup = 55 – 69

Kurang = 40 – 54

Sangat kurang = 0 – 39

29

Page 30: Munaqasah Laila Rahmah

F. Teknik Analisis Data

1. Teknik pengolahan data

Dalam pengolahan data ini penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu :

a. Editing

Yaitu meneliti kembali data yang telah terkumpul untuk

melihat kejelasan dan kelengkapan data, melalui editing ini dapat

ditentukan, dipakai tidaknya data yang diperoleh.

b. Koding

Penulis akan membuat kategorisasi dengan memberikan

kode-kode tertentu menurut macam dan bentuknya sesuai dengan

jawaban responden.

c. Menghitung frekuensi/skoring

Penulis melakukan perhitungan data dari jawaban responden

dengan system tally.

d. Tabulating

Setelah data yang diperoleh terkumpul sesuai dengan

jenisnya, kemudian data yang telah diolah dipindahkan ke dalam

persen dengan menggunakan rumus :

30

Page 31: Munaqasah Laila Rahmah

Keterangan :

P = Persentasi

F = Frekuensi

N = Jumlah Responden

2. Analisis data

Setelah data disajikan dan diinterprestasikan, selanjutnya

dilakukan analisis data. Dalam analisis data ini dilakukan beberapa

tahapan, yaitu tahapan pendahuluan berupa komentar setiap table,

kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pengambilan kesimpulan

digunakan teknik indukatif. Selanjutnya untuk membuktikan hasil

kesimpuan diadakan analisis terhadap prestasi belajar antara siswa yang

berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar

Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur

Kabupaten Banjar Kabupaten Banjar dengan rumus :

M1 – M2

to = SE M1 – M2

Keterangan :

to = Test – T (T – Tast)

M1 = Mean Variabel I

M2 = Mean Variabel II

SE = Standar Error (standar kesesatan)38

38 Drs. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000), h.298.

31

Page 32: Munaqasah Laila Rahmah

Dengan menggunakan rumus tersebut di atas maka langkah-

langkah yang perlu ditempuh untuk meanalisis data adalah:

1) Mencari Mean Variabel I (= Variabel X), dengan rumus:

Mx atau

2) Mencari Mean Variabel II (=Variabel Y), dengan rumus:

My atau

3) Mencari Debíais Estándar señor Variable X dengan humus

SDx atau

4) Mencari debíais Estándar Señor Variable Y dengan rumus:

SDy atau

5) Mencari Standard Error Mean Variable X, dengan rumus:

SEMx atau

6) Mencari Standard Error Mean Variable Y, dengan rumus:

SEMy atau

7) Mencari Estándar Error Perbedaan antara Mean Variable X dan Mean

Variable Y, dengan rumus:

8) Mencari to dengan rumus:

32

Page 33: Munaqasah Laila Rahmah

M1 – M2

to = SEM1-M2

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah singkat Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Madrasah Aliyah Izharil Ulum Sebuah MA swasta yang terletak di

Desa Melayu Tengah Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar

33

Page 34: Munaqasah Laila Rahmah

Propinsi Kalimantan Selatan, yang didirikan pada tahun pelajaran

1989/1990.

Pada tahun 194 dengan SK dari Kantor Wilayah Departemen

Agama Propinsi Kalimantan Selatan berstatus “Terakreditasi” dengan

nomor: C/Kw.17.4/4/PP.03.2/MA/20/2005.

Madrasah Tsanawiyah Izharil Ulum setiap tahun menerima siswa

baru berkisar antara 20 – 25 orang sesuai dengan daya tampung yang ada

pada madrasah ini yang hanya memiliki tiga lokal untuk tempat proses

belajar mengajar. Prestasi siswa cukup baik yerbkti dengan hasil

kelulusan setiap tahunnya rata-rata 50 % dengan nilai rata-rata 3,55.

sedangkan untuk tahun pelajaran 2007/2008 kelulusan 75 % dengan nilai

rata-rata 4,20 dan tahun ajaran 2008/2009 nilai rata-rata 4,25 dengan

kelulusan siswanya 97 %.

Melihat hasil dari prestasi yang diperoleh selama ini dapat

diprediksi bahwa madrasah ini akan mampu berkembang denagn baik.

Sesuai dengan harapan pendidikan nasional dalam rangka turut

mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan kontribusi kemajuan

pendidikan di Indonesia.

Madrasah Tsanawiyah Izharil Ulum yang masih berstatus

“Terakreditasi” ini, dipimpin oleh 1 (satu) orang Kepala Madrasah sudah

mampu merekrut tenaga pengajar (guru) yang berpendidikan sesuai

disiplin ilmunya. Jumlah guru sebanyak 17 orang, sedangkan untuk

tenaga tata usaha sebanyak 3 (tiga) orang dan 1 (satu orang pustakwan.

34

34

Page 35: Munaqasah Laila Rahmah

Madrasah Aliyah Izharil Ulum pada tahun pelajaran 2009/2010 ini

berjumlah 60 siswa-siswi yang terdiri dari 20 siswa-siswi kelas X, 24

siswa-siswi XI dan 16 siswa-siswi kelas XII.

Walaupun hanya ditunjang dengan sarana dan prsarana yang sangat

sederhana dari sejak berdiri hingga sampai sat ini, tidak terasa MA Izharil

Ulum telah 18 tahun yakni dari awal kelulusan sampai tahun pelajaran

2009/2010 yang telah meluluskan 280 siswa dengan hasil yang baik,

sejajar dengan Madrasah-madrasah yang setingkat yang ada di perkotaan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan mampu bersaingnya siswa-siswi lulusan

Madrasah ini dengan siswa-siswi lulusan dari madrasah/sekolah

terkemuka yanga ada di perkotaan untuk masuk ke jenjang perkuliahan

yang negeri maupun swasta.

2. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Adapun Visi Madrasah Aliyah Izharil Ulum adalah:

Madrasah Aliyah Izharil Ulum menginginkan terbentuknya siswa-

siswi yang berwawasan IMTAQ dan IPTEK.

Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka Madrasah Aliyah

Izharil Ulum mempunyai Misi sebagai berikut:

a. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap

b. Mengembangkan seni dan budaya yang Islami

c. Meningkatkan remedial yang berkelanjutan

d. Mengaktifkan kegaiatan ekstrakurikuler yang menunjang IMTAQ dan

IPTEK bagi siswi.

35

Page 36: Munaqasah Laila Rahmah

Tujuan Madrasah Aliyah Izharil Ulum sesuai Visi dan Misi diatas

adalah:

a. Meningkatkan perolehan nilai UAN dan UAS

b. Menciptakan lulusan yang berakhlak mulia

c. Penerimaan siswa baru yang terus menigkat

d. Menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing tinggi

e. Menghasilkan siswa yang memiliki keterampilan di bidang teknologi

agama dan budaya.

3. Data Guru Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Tabel 4.1 Data Guru Madrasah Aliyah Izharil Ulum

No. NamaPendidikan

TerakhirMata

Pelajaran1. Muhammad Hery, S.Pd.I S1 2005 Kamad,

Penjas, Ekonomi2. Drs. Aspul Anwar S1-ISIP 1993 Ekonomi3. Zainal Ilmi MA 1989 Nahu/S, Akhlak,

Us.Fiqh4. Moch. Solhani Hs, S.Pd S1-FKIP

2003Matematika

5. H.M.Hamdi Misradi MA-AIN Qur’an H, Aqidah

36

Page 37: Munaqasah Laila Rahmah

1968 A6. Syahruddin, S.Ag S1-Syariah

1996Fiqh S, Q.Hadis

7. Yusnida Fitriani, S.Pd S1-STKIP 1999

Bahasa Indonesia

8. M. Syaibani MA Hadis, Akhlak9. Zuvaidah, S.Pd S1 FKIP

1999Bahasa Inggris

10. M. Subhan MA 1996 Fiqh A, Tajwid, B. Arab

11. Jamidah, S.Pd S1-STKIP 2005

Geografi

12. Soraya, S.Pi S1 Perikanan Kimia, Tikom13. Rosyidah, S.Pd.I S1 PAI 2006 Bahasa Inggris14. Magfiroh MA 2003 Aqidah A, B. Indo,

KTK15. Siti Khadijah, S.Pd.I S1-Tarbiyah SKI, Sejarah

Nasional16. Ahadiyah, S.Sos S1-FISIP

2006Sejarah Nasional

17. Sri Yuindarsih, S.Pd S1-STKIP Matematika18. Khaeuyanti, S.Pd S1-FKIP

2007Biologi

19. Fitriani, S.Pd S1-FKIP 2008

Fisika

20. H.M. Rafiq MA 1999 Fiqh S21. Noor Zaidah, S.Pd S1 BK 2010 PPKn, Quran Hadis22. Abdul Wahid MA 2006 Q.Hadis, A.Akhlak23. Siti Raihanah MA 2009 B.Inggris24. Asni Farina, S.Pd S1 FKIP

2005B. Indonesia

25. Hairullah SLTA 2006 Q. Hadis, Tikom 26. Siti Mawaddah MA 2005 Biologi 27. Megayulia N, S.Si S1-FMIPA

2010Biologi

28. Nafsiah MA 2007 GeografiSumber: TU Madrasah Aliyah Izharil Ulum

4. Data Siswa

Tabel 4.2 Kadaan Siswa Madrasah Aliyah Izharil Ulum

No. KelasSiswa

JumlahLaki-Laki Perempuan

37

Page 38: Munaqasah Laila Rahmah

1.2.3.

XXIXII

7712

12139

192021

Jumlah 39 41 60Sumber: TU Madrasah Aliyah Izharil Ulum

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

Prestasi yang baik akan tercapai apabila didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai, dalam hal ini Madrasah Aliyah Izharil Ulum

memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap, diantaranya yaitu:

Tabel 4.3 Keadaan sarana dan Prasarana Sekolah

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.

Ruang kepala sekolahRuang guru Ruang TURuang kelas Ruang komputer Ruang perpustakaan WC guru Tempat parkir guruKantin SekolahKomputer TV

11131111141

Sumber: TU Madrasah Aliyah Izharil Ulum

B. Penyajian Data

Data ini diperoleh dari hasil penelitian lapangan dengan menggunakan

teknik angket, wawancara, observasi serta dokumenter. Data-data tersebut

akan disajikan dalam bentuk tabel yang akan dilengkapi dengan penjelasan

seperlunya. Setelah data diolah dapat penulis sajikan sebagai berikut:

1. Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang SMP

38

Page 39: Munaqasah Laila Rahmah

Prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang

SMP pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum yang dilihat dari mean (nilai

rata-rata) pada raport semester genap pada tahun 2009/2010. Untuk

melihat lebih jelasnya bagaimana tingkat prestasi belajar siswa yang

berlatar belakang SMP dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang SMP

No. Nama Siswa Rata-rata Kualifikasi1.2.3.4.5.6.

M. Iqbal Mahdalena RaudahM. SyahrialErma SulistiaSiti Zainun

7,07,08,07,08,07,0

BaikBaikBaikBaikBaikBaik

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang berlatar belakang

SMP belajarnya dikategorikan Baik sebanyak 6 orang.

2. Prestasi Belajar Siswa yang Berlatar Belakang MTs

Prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang

MTs pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum yang dilihat dari mean (nilai

rata-rata) pada raport semester genap pada tahun 2009/2010. Untuk

melihat lebih jelasnya bagaimana tingkat prestasi belajar siswa yang

berlatar belakang MTs dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang MTs

No. Nama Siswa Rata-rata Kualifikasi

39

Page 40: Munaqasah Laila Rahmah

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

Ulyani RizkiahMariatul KiptiyahZaitun H. MarfuahMaisyarahM. KipliZubaidiArmiyahSareyah

7,07,08,09,08,08,07,08,08,07,0

BaikBaikBaik

Amat BaikBaikBaikBaikBaik BaikBaik

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang berlatar belakang

MTs prestasi belajarnya dikategorikan Amat Baik sebanyak 1 orang dan

prestasi belajar yang dikategorikan Baik sebanyak 9 orang.

4. Perbandingan Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Antara Siswa Yang

Berlatar Belakang SMP Dengan Siswa Yang Berlatar Belakang MTs Pada

Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Prestasi belajar siswa yang berlatar belakang SMP pada Madrasah

Aliyah Izharil Ulum yang dilihat dari mean (nilai rata-rata) pada raport

semester genap pada tahun 2009/2010. Untuk melihat lebih jelasnya

bagaimana tingkat prestasi belajar siswa yang berlatar belakang SMP

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Yang Berlatar Belakang Smp Dengan Siswa Yang Berlatar Belakang Mts Pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum

No. Tingkat PrestasiSiswa SMP Siswa MTsf % f %

12345

8,5 – 10 (Amat Baik)7,0 – 8,4 (Baik)5,5 – 6,9 (Cukup)4,0 – 5,4 (Kurang) 0 – 3,9 (Sangat Kurang)

06000

0100000

19000

1090000

Jumlah 6 100 10 100

40

Page 41: Munaqasah Laila Rahmah

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang berlatar belakang

SMP prestasi belajar mata pelajaran Fiqih dikategorikan Baik sebanyak

100 %.

Adapun siswa yang berlatar belakang MTs yang prestasi belajarnya

yang dikategorikan Amat Baik sebanyak 10 % dan prestasi belajar yang

dikategorikan baik sebanyak 90 %.

Prestasi belajar siswa yang berlatar belakang SMP dengan siswa

yang berlatar belakang MTs pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum dari

tabel di atas (tabel 4.3) dapat diketahui untuk masing-masing kelompok

siswa. Dan data tersebut dimasukkan pada tabel kerja (lihat lampiran)

maka diperoleh data, mean untuk siswa yang berlatar belakang SMP

adalah 7,33, sedangkan mean siswa yang berlatar belakang MTs adalah

7,77

Dilihat dari data tersebut di atas diketahui ada perbedaan prestasi

belajar siswa yang berbeda latar belakang pendidikan. Bahwa siswa yang

berlatar belakang MTs lebih tinggi dibanding dengan siswa yang berlatar

belakang SMP.

Kemudian untuk mengetahui perbandingan prestasi mata pelajaran

Fiqih belajar siswa yang berlatar belakang SMP dengan siswa yang

berlatar belakang MTs pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum, apakah

terdapat perbedaan atau tidak maka dilakukan analisis.

∑ XMX = N1

44

41

Page 42: Munaqasah Laila Rahmah

= 6

= 7,33

Tabel 4.7 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang SMP

No. Nama Siswa Nilai Rata-rata 1.2.3.4.5.6.

M. Iqbal Mahdalena RaudahM. SyahrialErma SulistiaSiti Zainun

7,07,08,07,08,07,0

Mean (M1) 7,33

∑ YMY = N1

77=

10= 7,70

Tabel 4.8 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang MTs

No. Nama Siswa Nilai Rata-rata(M2)

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

Ulyani RizkiahMariatul KiptiyahZaitun H. MarfuahMaisyarahM. KipliZubaidiArmiyahSareyah

7,07,08,09,08,08,07,08,08,07,0

Mean 7,70

∑ X2

SDX =

42

Page 43: Munaqasah Laila Rahmah

√ N1

49 + 49 + 64 + 49 + 64 + 49 SDX =

√ 6

324SDX = = 54

√ 6

Jadi Standar deviasi Varibel X sebesar 54

∑ Y2

SDy = √ N1

49 + 49 + 64 + 81 + 64 + 64 + 49 + 64 + 64 + 49SDy =

√ 10

597SDy = = 59,70

√ 10

Jadi Standar deviasi Varibel Y sebesar 59,70

54SEMX = = 10,8

√ 5

Jadi Standar Error Mean Variabel X sebesar 10,8

59,70SEMY = = 6,63

√ 9

43

Page 44: Munaqasah Laila Rahmah

Jadi Standar Error Mean Variabel X sebesar 6,63

SEMX-MY = √ 10,8 2 + 6,632

SEMX-MY = √ 116,64 + 43,95

SEMX-MY = √ 160,59 = 12,67

Jadi Standar Error perbedaan antara Mean Variabel X dan Mean

Variabel Y sebesar 12,67

MX – MY

to = SEMx-My

7,33 - 7,70 to = = - 0,029

12,67

Alat Uji : Student Test (T-Test)

Hasil Uji : t0 = - 0,029 < 2,05 = tt (taraf signifikansi 5 %)

< 2,76 = tt (taraf signifikansi 1%)

Harga Kritik “t” : Tidak terdapat perbedaan yang berarti (signifikan)

antara prestasi belajar siswa yang Berlatar Belakang

SMP dengan siswa yang Berlatar Belakang MTs

pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum.

Sementara dari hasil observasi, angket, dan wawancara yang

merupakan faktor mempengaruhi terhadap prestasi belajar siswa yang berlatar

44

Page 45: Munaqasah Laila Rahmah

belakang SMP dan siswa yang berlatar belakang MTs pada Madrasah Aliyah

Izharil Ulum dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

1. Kegiatan setelah mengikuti pelajaran di sekolah

Untuk mengetahui kegiatan apa yang dilakukan siswa setelah

mengikuti pelajaran di sekolah dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Siswa Mengulangi Pelajaran Di Rumah

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

SelaluKadang-kadangTidak Pernah

600

10000

910

90100

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa siswa yang melakukan kegiatan

setelah mengikuti pelajaran di sekolah, dengan mengulangi kembali

pelajaran yang diterimanya di rumah untuk siswa yang berlatar belakang

SMP selalu mengulang 100% sedangkan kadang-kadang dan tidak pernah

mengulang 0 %.

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs selalu mengulang

90%, kadang-kadang mengulang 10%, dan tidak pernah mengulang 0%.

Dilihat dari prosentase ada perbedaan cukup besar dalam kebiasaan

yang dilakukan siswa MTs sebanyak 10 % yang kadang-kadang

mengulang.

2. Dukungan Lingkungan Sekitar dalam belajar

Untuk mengetahui dukungan lingkungan sekitar dalam belajar

dilihat pada tabel berikut:

45

Page 46: Munaqasah Laila Rahmah

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Dukungan Lingkungan Sekitar dalam belajar

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

MendukungKurang mendukungTidak mendukung

510

83,3315,67

0

910

90100

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa dukungan lingkungan sekitar

dalam belajar untuk siswa yang berlatar belakang SMP mendukung

83,33% sedangkan kurang mendukung 16,67 %.

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs selalu mendukung

90%, kurang mendukung.

3. Dukungan Lingkungan Kelas dalam belajar

Untuk mengetahui dukungan lingkungan sekitar dalam belajar

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Dukungan Lingkungan Kelas dalam belajar

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

MendukungKurang mendukungTidak mendukung

600

10000

730

70300

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa dukungan lingkungan kelas

dalam belajar untuk siswa yang berlatar belakang SMP mendukung 100%

sedangkan kurang mendukung dan tidak mendukung tidak ada.

46

Page 47: Munaqasah Laila Rahmah

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs mendukung 70%,

kurang mendukung 30.

4. Ketersediaan Bahan Pelajaran Di Sekolah

Untuk mengetahui dukungan lingkungan sekitar dalam belajar

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Bahan Pelajaran Di Sekolah

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

CukupKurang CukupTidak Cukup

600

10000

910

90100

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa ketersediaan bahan pelajaran di

sekolah untuk siswa yang berlatar belakang SMP mendukung 100%

sedangkan kurang mendukung dan tidak mendukung tidak ada.

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs mendukung 90%,

kurang mendukung 10%.

5. Pernah Tidaknya Merasa Bosan Dan Kurang Bersemangat Dalam Belajar

Untuk mengetahui Pernah Tidaknya Merasa Bosan Dan Kurang

Bersemangat Dalam Belajar sekitar dalam belajar dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pernah Tidaknya Merasa Bosan Dan Kurang Bersemangat Dalam Belajar

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

Tidak PernahKadang-kadangSering

600

10000

820

80200

47

Page 48: Munaqasah Laila Rahmah

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa Pernah Tidaknya Merasa Bosan

Dan Kurang Bersemangat Dalam Belajar untuk siswa yang berlatar

belakang SMP tidak pernah 100% sedangkan kadang dan sering tidak ada.

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs tidak pernah 80%,

kadang-kadang 20 % dan sering tidak ada.

6. Kehadiran Dalam Mengikuti Pelajaran Di Sekolah

Untuk mengetahui Kehadiran Dalam Mengikuti Pelajaran Di

Sekolah sekitar dalam belajar dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Kehadiran Dalam Mengikuti Pelajaran Di Sekolah

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

Selalu hadirKadang-kadang hadirSering tidak hadir

600

10000

730

70300

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa Kehadiran Dalam Mengikuti

Pelajaran Di Sekolah untuk siswa yang berlatar belakang SMP selalu

100% sedangkan kadang dan sering tidak hadir tidak ada..

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs selalu hadir 70%,

kadang-kadang hadir 30 % dan sering tidak hadir tidak ada.

7. Mengerjakan PR

Untuk mengetahui Mengerjakan PR dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Mengerjakan PR

Kategori Siswa SMP Siswa MTs

48

Page 49: Munaqasah Laila Rahmah

f % f %Dikerjakan sendiri di rumah

Dikerjakan bersama-sama di rumah

Mencontek punya teman di sekolah

6

0

0

100

0

0

8

2

0

80

20

0

Jumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa Kehadiran Dalam Mengikuti

Pelajaran Di Sekolah untuk siswa yang berlatar belakang SMP dikerjakan

sendiri di rumah 100% sedangkan dikerjakan bersama-sama di rumah dan

sering mencontek punya teman di sekolah.

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs dikerjakan sendiri di

rumah 80%, dikerjakan bersama-sama di rumah 20 % dan sering

mencontek punya teman.

8. Motivasi Dalam Belajar

Untuk mengetahui Motivasi Dalam Belajar Di Sekolah sekitar

dalam belajar dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Motivasi Dalam Belajar Di Sekolah

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

Selalu memberikan motivasi

Cukup membrikan motivasi

Tidak pernah

6

0

0

100

0

0

9

1

0

90

10

0

49

Page 50: Munaqasah Laila Rahmah

memberikan motivasiJumlah 6 100 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa Motivasi Dalam Belajar untuk

siswa yang berlatar belakang SMP Selalu memberikan motivasi 100%

sedangkan cukup memberikan motivasi dan sering tidak pernah

memberikan motivasi tidak ada..

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs Selalu memberikan

motivasi 90%, cukup memberikan motivasi hadir 10 % dan tidak pernah

memberikan motivasi tidak ada.

9. Bimbingan Orang Tua Dalam Belajar

Untuk mengetahui Bimbingan Orang Tua Dalam Belajar dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Bimbingan Orang Tua Dalam Belajar

Kategori Siswa SMP Siswa MTsf % f %

Mempunyai waktu untuk membimbing

Kurang mempunyai waktu untuk membimbing

Tidak mempunyai waktu untuk membimbing

6

0

0

100

0

0

8

2

0

80

20

0

Jumlah 6 100 10 100

50

Page 51: Munaqasah Laila Rahmah

Dari tabel di atas diketahui bahwa Bimbingan Orang Tua Dalam

Belajar untuk siswa yang berlatar belakang SMP mempunyai waktu untuk

membimbing 100% sedangkan kurang mempunyai waktu untuk

membimbing memberikan motivasi dan tidak mempunyai waktu untuk

membimbing tidak ada..

Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs mempunyai

mempunyai waktu untuk membimbing 90%, kurang mempunyai waktu

untuk membimbing 10 % dan tidak mempunyai waktu untuk membimbing

tidak ada.

C. Analisis Data

Dari penyajian data diketehaui data perbandingan prestasi belajar mata

pelajaran Fiqih antara siswa yang berlatar belakang SMP dan siswa yang

berlatar belakang MTs yaitu sebagai berikut:

1. Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang SMP

Dari penyajian data diketahui bahwa Prestasi belajar mata

pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang SMP pada Madrasah Aliyah

Izharil Ulum yang dilihat dari mean (nilai rata-rata) pada raport semester

genap pada tahun 2009/2010 yaitu sebanyak 6 siswa bernilai baik.

Dengan prestasi nilai baik untuk siswa SMP, menunjukkan bahwa mereka

mampu untuk mengajar ketinggalan mereka dalam belajar mata pelajaran

51

Page 52: Munaqasah Laila Rahmah

fiqih, hal ini dikeranakan mereka selalau memperhatikan dengan penuh

konsentrasi materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, mengulang

pelajaran di rumah dan motivasi yang besar dari orang tua dan guru.

2. Prestasi Belajar Siswa yang Berlatar Belakang MTs

Dari penyajian data diketahui bahwa Prestasi belajar mata

pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang MTs pada Madrasah Aliyah

Izharil Ulum yang dilihat dari mean (nilai rata-rata) pada raport semester

genap pada tahun 2009/2010 yaitu sebanyak 1 orang bernilai Amat Baik

dan sebanyak 9 orang bernilai Baik.

Adanya satu orang siswa yang mendapat nilai Amat Baik ini

menunjukkan bahwa siswa yang berlatar MTs yang sudah memialiki

pengetahuan yang luas pada mata pelajaran fiqih kemudian tetap belajar

dengan sungguh-sungguh materi pelajaran fiqih sehingga benar-benar

menguasai materi Fiqih.

3. Perbandingan Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Antara Siswa Yang

Berlatar Belakang SMP Dengan Siswa Yang Berlatar Belakang MTs Pada

Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Dari penyajian menunjukkan bahwa pelajaran Fiqih siswa yang

berlatar belakang SMP pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum yang dilihat

dari mean (nilai rata-rata) pada raport semester genap pada tahun

2009/2010 yaitu sebanyak 6 siswa bernilai baik. Dengan prestasi nilai

baik untuk siswa SMP, menunjukkan bahwa mereka mampu untuk

mengajar ketinggalan mereka dalam belajar mata pelajaran fiqih, tentunya

52

Page 53: Munaqasah Laila Rahmah

dengan belajar yang lebih rajin dan motivasi yang besar dari orang tua

dan guru.

Uji menyatakan bahwa t0 = - 0,029 dan kritik “t” = 2,05 (5%) dan

2,76 (1%), karena t0 lebih kecil dari harga kritik “t” pada taraf signifikansi

5% maupun pada taraf signifikansi 1% dengan demikian tidak terdapat

perbedaan yang berarti (signifikan) antara prestasi siswa yang Berlatar

Belakang SMP dengan siswa yang Madrasah Aliyah Izharil Ulum pada

Madrasah Aliyah Izharil Ulum.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar siswa yang berlatar

belakang SMP dan siswa yang berlatar belakang MTs

Dari penyajian data di ketahui faktor yang mempengaruhi terhadap

prestasi belajar siswa yang berlatar belakang SMP dan siswa yang berlatar

belakang MTs pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum dapat dilihat pada

tabel-tabel berikut ini.

a. Kegiatan setelah mengikuti pelajaran di sekolah

Dari penyajian data diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan

siswa setelah mengikuti pelajaran yaitu untuk siswa yang berlatar

belakang SMP selalu mengulang 100% sedangkan kadang-kadang dan

tidak pernah mengulang 0 % dan siswa yang berlatar belakang MTs

selalu mengulang 90%, kadang-kadang mengulang 10%, dan tidak

pernah mengulang 0%.

Ini menunjukkan bahwa siswa yang berlatar belakang SMP

menyadari bahwa mereka memiliki keterbatasan pengetahuan pada

53

Page 54: Munaqasah Laila Rahmah

materi pelajaran Fiqih dan untuk mengatasinya mereka harus rajin

mengulang pelajaran dirumah agar prestasi mereka menjadi baik.

b. Dukungan Lingkungan Sekitar dalam belajar

Dari penyajian data diketahui bahwa dukungan lingkungan

sekitar dalam belajar untuk siswa yang berlatar belakang SMP

mendukung 83,33% dan kurang mendukung 16,67 %. Sedangkan

siswa yang berlatar belakang MTs selalu mendukung 90%, kurang

mendukung 10 %. Jadi lingkungan sekitar siswa yang berlatar

belakang MTs lebih mendukung dalam belajar lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa yang berlatar belakang SMP, adapun

lingkugan yang dimaksud disini adalah lingkungan rumah tangga

dimana orang tua memberikan pengetahuan tentang agama dan

bagaimana mempraktekkan amal ibadah seperti wudhu, shalat dan

puasa serta lingkungan masyarakat sekitar yang religius dan sering

mengadakan aktivitas keagamaan..

c. Dukungan Lingkungan Kelas dalam belajar

Dari penyajian data diketahui bahwa dukungan lingkungan

kelas dalam belajar untuk siswa yang berlatar belakang SMP

mendukung 100% sedangkan kurang mendukung dan tidak

mendukung tidak ada. Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs

mendukung 70%, kurang mendukung 30. Jadi dukungan kelas

terhadap siswa yang berlatar belakang SMP lebih tinggi dibandingkan

dengan siswa berlatar belakang MTs, hal ini terjadi karena perhatian

54

Page 55: Munaqasah Laila Rahmah

dan motivasi guru terhadap siswa yang berlatar belakang SMP lebih

besar dibandingkan dengan siswa yang berlatar belakang MTs karena

secara keilmuan siswa yang berlatar belakang SMP lebih sedikit

dibandingkan dengan siswa yang berlatar belakang MTs.

d. Ketersediaan Bahan Pelajaran Di Sekolah

Dari penyajian data diketahui bahwa ketersediaan bahan

pelajaran di sekolah untuk siswa yang berlatar belakang SMP

mendukung 100% sedangkan kurang mendukung dan tidak

mendukung tidak ada. Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs

mendukung 90%, kurang mendukung 10%. Jadi ketersediaan bahan

pelajaran siswa yang berlatar belakang SMP lebih baik dibandingkan

dengan siswa yang berlatar belakang MTs, hal ini dikeranakan adanya

dukungan dari orang tua dalam menyediakan bahan pelajaran yang

dibutuhkan oleh siswa seperti buku paket mata pelajaran fiqih dan

buku pendukung lainnya yag relevan.

e. Pernah Tidaknya Merasa Bosan Dan Kurang Bersemangat Dalam

Belajar

Dari penyajian data diketahui bahwa Pernah Tidaknya Merasa

Bosan Dan Kurang Bersemangat Dalam Belajar untuk siswa yang

berlatar belakang SMP tidak pernah 100% sedangkan kadang dan

sering tidak ada. Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs tidak

pernah 80%, kadang-kadang 20 % dan sering tidak ada. Jadi tingkatan

kebosanan dan kurang semangatnya dalam belajar siswa yang berlatar

55

Page 56: Munaqasah Laila Rahmah

belakang MTs lebih tinggi dibandingkan dengan siswa SMP, hal ini

dikerenakan materi yang diajarkan oleh guru sudah mampu dikuasai

oleh siswa yang berlatar belakang MTs sehingga terkadang mereka

merasa bosan dan kurang bersemangat dalam belajar.

f. Kehadiran Dalam Mengikuti Pelajaran Di Sekolah

Dari penyajian data diketahui bahwa Kehadiran Dalam

Mengikuti Pelajaran Di Sekolah untuk siswa yang berlatar belakang

SMP selalu 100% sedangkan kadang dan sering tidak hadir tidak

ada..Sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs selalu hadir 70%,

kadang-kadang hadir 30 % dan sering tidak hadir tidak ada. Jadi

perhatian siswa yang berlatar belakang SMP terhadap kehadiaran

dlam belajar lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang berlatar

belakang MTs, hal ini dikerenakan adanya semangat mereka untuk

menggali ilmu pengetahuan fiqih dan dorongan dari orang tua agar

mereka benar-benar belajar supaya ilmunya dapat diamalkan.

g. Mengerjakan PR

Dari penyajian data diketahui bahwa dalam mengerjakan PR

siswa yang berlatar belakang SMP dikerjakan sendiri di rumah 100%

sedangkan siswa yang berlatar belakang MTs dikerjakan sendiri di

rumah 80%. Jadi siswa yang berlatar belakang SMP lebih rajin

dibandingkan dengan siswa yang berlatar MTs dalam mengerjakan

tugas yang diperinatahkan oleh guru. Hal ini yang menyebabkan

56

Page 57: Munaqasah Laila Rahmah

siswa yang berlatar belakang SMP dapat menyaimbangi kemampuan

prestasi belajar siswa yang berlatar belakang MTs

h. Motivasi Dalam Belajar

Dari penyajian data diketahui bahwa Motivasi Dalam Belajar

untuk siswa yang berlatar belakang SMP Selalu memberikan motivasi

100% sedangkan n siswa yang berlatar belakang MTs Selalu

memberikan motivasi 90%, cukup memberikan motivasi 10 %. Jadi

motivasi siswa yang berlatar belakang SMP lebih tinggi dibandingkan

siswa yang berlatar belakang MTs, hal ini dikeranakan adanya

dukungan dari orang tua, adanya perhatian dari guru dan adanya

kesadaran dari siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

i. Bimbingan Orang Tua Dalam Belajar

Dari penyajian data diketahui bahwa Bimbingan Orang Tua

Dalam Belajar untuk siswa yang berlatar belakang SMP mempunyai

waktu untuk membimbing 100% sedangkan siswa yang berlatar

belakang MTs mempunyai mempunyai waktu untuk membimbing

90%, kurang mempunyai waktu untuk membimbing 10 %. Jadi dalam

membimbing berlajar orang tua siswa yang berlatar belakang SMP

lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang berlatar belakang MTs,

hal ini dikeranakan untuk siswa yang berlatar belakang SMP

kebanyakannya baru mempelajari materi pelajaran fiqih maka secara

tidak langsung membutuhkan banyak bimbingan dari orang tua

sedangkan untuk siswa yang berlatar belakang MTs orang tua sudah

57

Page 58: Munaqasah Laila Rahmah

lama memberikan bimbingan belajar sehingga dalam memberikan

bimbingan belajar fiqih lebih kurang, karena siswa dianggap sudah

mampu memahaminya materi pelajaran fiqih.

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

1. Prestasi belajar siswa yang berlatar belakang SMP belajarnya

dikategorikan Baik sebanyak 6 orang dean mean 7,33

2. Prestasi belajar siswa berlatar belakang MTs dikategorikan Amat Baik

sebanyak 1 orang dan prestasi belajar yang dikategorikan Baik sebanyak 9

orang. Dengan mean 7,70.

58

Page 59: Munaqasah Laila Rahmah

3. Prestasi belajar mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Izharil Ulum

siswa yang berlatar belakang MTs lebih tingggi prestasi belajarnya

dibandingkan dengan siswa yang berlatar belakang SMP, tetapi perbedaan

prestasi tersebut tidak terdapat signifikan atau jauh, sehingga bisa

dikatakan prestasi belajar antara siswa berlatar SMP dan MTs hampir

sama.

4. Faktor-faktor yang lebih mendukung untuk siswa yang berlatar belakang

SMP dibandingkan dengan MTs, yaitu Faktor Orang tua, Faktor, Faktor

lingkungan, faktor ketersediaan bahan pelajaran dan faktor siswa itu

sendiri.

B. Saran-Saran

1. Diharapkan kepada siswa untuk lebih meningkatkan prestasi belajar,

terutama bagi siswa yang berlatar belakang SMP agar mereka memiliki

prestasi yang sama dengan siswa yang berlatar belakang MTs

2. Diharapkan kepada pihak pengajar agar memberikan semangat dan

motivasi yang lebih khusus bagi siswa yang berlatar belakang SMP agar

mereka dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajara Fiqih.

59

59

Page 60: Munaqasah Laila Rahmah

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Hadi, Suhar, Nurul Aini, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi, (Martapura: STAID Martapura, 2008)

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000),

Anonim, Peranan Media Audio Visual dalam Pemebalajaran IPA, http://one.indoskripsi com /3/6/2009

Antonius, Petunjuk Praktis Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Yrama Widya, 2004

Djamarah Syaiful Bahri, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, (Surabaya: Usaha Nasional, 1994)

60

61

Page 61: Munaqasah Laila Rahmah

Djamarah Syaiful Bahri, “Rahasia Sukses Belajar”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002)

Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafinda Persada, 2005)

Purwanto M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Bandung: CV. Remaja Rosdakarya, 1990)

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bessar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001),

Rusyan Tabrani, dkk., Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992),

Santoso LH., amus Praktis Bahasa Indonesia, (Surabaya: CV. Pustaka Agung Harapan, tt)

Sukardi Dewa Ketut, Bimbingan Konseling, (Jakarta: Bina Aksara, t.th.),

Suryabrata Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993)

Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidkan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2003)

Uhbiyati Nur, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), (Bandung :Pustaka Setia, 1996),

Usman Moh. Uzer dan Setiawati Lilis, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001),

Winkel W.S., Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1996)

61

Page 62: Munaqasah Laila Rahmah

STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH ANTARA SISWA YANG BERLATAR BELAKANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DENGAN SISWA YANG BERLATAR BELAKANG MADRASAH TSANAWIYAH (PADA MADRASAH ALIYAH IZHARIL ULUM MARTAPURA TIMUR)

KABUPATEN BANJAR

OLEH

LAILA RAHIMAH

62

Page 63: Munaqasah Laila Rahmah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUSSALAM MARTAPURA 2010 M / 1431 H

STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH ANTARA SISWA YANG BERLATAR BELAKANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DENGAN SISWA YANG BERLATAR BELAKANG MADRASAH TSANAWIYAH (PADA MADRASAH ALIYAH IZHARIL ULUM MARTAPURA TIMUR)

KABUPATEN BANJAR

Diajukan kepada Jurusan Tarbiyah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana

63

Page 64: Munaqasah Laila Rahmah

dalam Ilmu Pendidikan Islam

Oleh

LAILA RAHIMAHNPM. 06.12.0774

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUSSALAM

JURUSAN TARBIYAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MARTAPURA2010 M / 1431 H

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Laila Rahimah

NPM : 06.12.07.74

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

64

Page 65: Munaqasah Laila Rahmah

Jika dikemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, plagiat datau dibuat oleh

orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi/makalah dan gelar

sarjana yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Martapura, November 2010

Yang membuat pernyataan,

Laila Rahimah

TANDA PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul : STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH ANTARA SISWA YANG BERLATAR BELAKANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN SISWA YANG BERLATAR BELAKANG MADRASAH TSANAWIYAH (PADA MADRASAH ALIYAH IZHARIL ULUM MARTAPURA TIMUR) KABUPATEN BANJAR

Oleh : Laila RahimahNIM : 06.12.07.74NIMKO : 06.11.11.01.01.1119Mahasiswa : STAI Darussalam Martapura Program : Strata Satu (S-1) Jurusan : Tarbiyah Pendidikan Agama Islam

65

ii

Page 66: Munaqasah Laila Rahmah

Tahun akademik : 2010 / 2011Tempat, tanggal lahir : Rumpiang,. 9 Juni 1984Alamat : Jl. Arsyadiah Desa Rumpiang Timur RT 1/1 No. 14

Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar

Setelah di teliti dan diadakan perbaikan seperlunya saya dapat menyetujui untuk diajukan dan dipertahankan di depan sidang Tim Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura untuk memenuhi sebagian dari tugas-tugas dan syarat-syarat guna mencapai gelar sarjana Pendidikan Islam.

Martapura, Dzul Qa’dah 1431 H November 2010 M

PENGESAHAN

Skripsi ini berjudul “STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN FIQIH ANTARA SISWA YANG BERLATAR BELAKANG

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN SISWA YANG

BERLATAR BELAKANG MADRASAH TSANAWIYAH (PADA

MADRASAH ALIYAH IZHARIL ULUM MARTAPURA TIMUR)

KABUPATEN BANJAR”, telah diujikan dalam Tim penguji skripsi Jurusan

Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Darussalam

Martapura pada:

66

Pembimbing II

Drs. AbdussalamNIP. 161 191 017

Mengetahui : Ketua Jurusan Tarbiyah

Dra. Hj. Nurul Aini, M.PdNIK. 161 193 019

Pembimbing I

Dra. Hj. Nurul Aini, M.PdNIK. 161 193 019

iii

Page 67: Munaqasah Laila Rahmah

Hari : Sabtu

Tanggal : 8 Januari 2011

Dan dinayatakan Lulus dengan predikat: B (Baik)

Ketua STAI Darussalam Martapura

Drs. H.A.Fauzan Saleh, M.AgNIK: 161 187 003

TIM PENGUJI

Nama Tanda Tangan

1. Drs. H. Izuddin, M.Ag 1. ................(Ketua)

2. AkromTamamy, S.Pd 2. ………….(Sekretaris)

3. Abdul Hadi, M.Ag 3. ………….(Anggota)

4. Drs. Abdussalam 4. ………….(Anggota)

ABSTRAK

Laila Rahimah, 2010, Studi Komparatif Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Antara Siswa Yang Berlatar Belakang Sekolah Menengah Pertama Dengan Siswa Yang Berlatar Belakang Madrasah Tsanawiyah (Pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur) Kabupaten Banjar ,. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Jurusan Tarbiyah. Pembimbing Dra. Hj. Nurul Aini, M.Pd (I) Drs. Abdussalam (II)

Studi Komparatif, Prestasi, Mata Pelajaran Fiqih

Prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari di sekolah yang menyangkut pengetahuan atau kecakapan/keterampiln yang dinyatakan sesudah hasil penilaian

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar? 2) Bagaimana prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar?, 3) Apakah ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara siswa yang berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah

67

iv

Page 68: Munaqasah Laila Rahmah

Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar?. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar antara siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar, 2) Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar dan 3) Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara siswa yang berlatar bekalang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar, 4) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar antara siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumenter. Teknik pengolahan data dan interprestasi data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan dalam mengambil kesimpulan menggunakan metode indukatif.

Prestasi belajar siswa yang berlatar belakang SMP belajarnya dikategorikan Baik sebanyak 6 orang dean mean 7,33. Prestasi belajar siswa berlatar belakang MTs dikategorikan Amat Baik sebanyak 1 orang dan prestasi belajar yang dikategorikan Baik sebanyak 9 orang dengan mean 7,70. Prestasi belajar mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Izharil Ulum siswa yang berlatar belakang MTs lebih tingggi prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa yang berlatar belakang SMP, tetapi perbedaan prestasi tersebut tidak terdapat signifikan atau jauh, sehingga bisa dikatakan prestasi belajar antara siswa berlatar SMP dan MTs hampir sama. Faktor-faktor yang lebih mendukung untuk siswa yang berlatar belakang SMP dibandingkan dengan MTs, yaitu Faktor Orang tua, Faktor, Faktor lingkungan, faktor ketersediaan bahan pelajaran dan faktor siswa itu sendiri.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Laila Rahimah

2. Tempat/ Tgl. Lahir : Rumpiang, 9 Juni 1984

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Warga Negara : Indonesia

5. Agama : Islam

6. Status Perkawinan : Belum Kawin

7. Alamat : Jl Arsyadiah Desa Rumpiang Timur RT 1/1 No. 14

Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar

8. Pendidikan : a. MI Abnaul Amin Rumpiang 1996 b. MTs Abnaul Amin Rumping 1999c. MA Abnaul Amin Rumpiang 2002

68

v

Page 69: Munaqasah Laila Rahmah

d. STAI Darussalam Martapura

9. Organisasi : Osis, Pramuka, PMII

10. Orang Tua :

a. AyahNama lengkap : M. Kaderi Zuhri (Alm)Pekerjaan : -Alamat : -

b. IbuNama : NorjannahPekerjaan : Ibu Rumah TanggaAlamat : Jl Arsyadiah Desa Rumpiang Timur RT 1/1 No. 14

Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar

11. Saudara : 7 orang

Martapura, November 2010

Yang membuat pernyataan,

LailaRahimahKATA PENGANTAR

الرحيم الرحمن الله بسم�ح�م�د �ل ب% لله ا �ن� ر� �م�ي �لع�ال �ة ا �م و�الص�ال ال ف� ع�لى� و�الس� ر� �ش� � ا �ال ا

�اء� �ي �ب �مر� ن �ن� و�ال �ي ل �ا س� %د�ن ي �ا س� �ن �ه� مح�م�د�, و�ع�لى� و�م�و�ال �ل �ه� ا ب و�ص�ح�

�ن� �ج�م�ع�ي �م�ا ا �ع�د . ا بDengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena

dengan limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya jualah akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada Rasulullah

SAW beserta keluarga, sahabat, dan sekalian pengikutnya.

69

vi

Page 70: Munaqasah Laila Rahmah

Skripsi ini berjudul " STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN FIQIH ANTARA SISWA YANG BERLATAR

BELAKANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN SISWA

YANG BERLATAR BELAKANG MADRASAH TSANAWIYAH (PADA

MADRASAH ALIYAH IZHARIL ULUM MARTAPURA TIMUR)

KABUPATEN BANJAR”. ini dibuat untuk memenuhi syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada STAI Darussalam Martapura.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak, untuk penulis mengucapkan terima kasih terutama

kepada :

1. Bapak Drs. H. A. Fauzan Saleh, M. Ag selaku Ketua Umum STAI

Darussalam Martapura.

2. Ibu Dra. Hj. Nurul Aini, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tarbiyah yang telah

memberikan persetujuan dalam penelitian ini.

3. Ibu Dra. Hj. Nurul Aini, M.Pd selaku Dosen Pembimbing dan Drs.

Abdussalam selaku asisten Pembimbing yang telah banyak memberikan

masukan, koreksi terhadap pembuatan skripsi, bimbingan serta motivasi.

4. Para Dosen STAI Darussalam Martapura khususnya Dosen Jurusan Tarbiyah

yang telah banyak memberikan pengetahuan dan wawasan.

5. Kepada Perpustakaan STAI Darussalam Martapura serta semua karyawan

yang telah banyak melayani penulis.

6. Kepada perpustakaan umum Kabupaten Banjar serta semua karyawan yang

banyak memberikan bantuan kepada penulis berupa literatur-literatur.

70

vii

Page 71: Munaqasah Laila Rahmah

7. Kepala Madrasah, guru dan staf akademik Madrasah Aliyah Izharil Ulum

Martapura Timur Kabupaten Banjar

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan serta motivasi

kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga amal baik dan pengorbanan mereka mendapat pahala di sisi Allah

SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, karena itu saran

atau kritik yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan. Semoga karya

tulis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin.

Martapura, November 2010

Yang membuat pernyataan,

Laila Rahimah

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ iPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................... iiTANDA PERSETUJUAN .................................................................... iiiPENGESAHAN .................................................................................... ivABSTRAKS ..................................................................................... vDAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................. viKATA PENGANTAR .......................................................................... viiDAFTAR ISI ..................................................................................... viiDAFTAR TABEL.................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................. 1B. Rumusan Masalah ...................................................... 4

71

viii

Page 72: Munaqasah Laila Rahmah

C. Definisi Operasional................................................... 5D. Tujuan Penelitian........................................................ 6E. Signifikansi Hasil Penelitian ...................................... 7F. Anggapan Dasar dan Hipotesis .................................. 8G. Sistematika Penulisan ................................................ 9

BAB II TINJAUAN TEORITIS ................................................... 11

A. Pengertian Prestasi Belajar......................................... 11 .....................................................................................B. Pengertian Fiqih ......................................................... 16C. Prestasi Belajar Siswa yang belatar belakang

Sekolah Menengah Pertama dan Siswa yang berlatar bekangan Madrasah Tsanawiyah................... 17

BAB III METODE PENELITIAN ................................................. 26

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................. 26B. Populasi dan Sampel ................................................. 26

.....................................................................................C. Data............................................................................. 27D. Teknik Pengumpulan Data.......................................... 28E. Desain Pengukuran..................................................... 29F. Teknik Analisis Data .................................................. 30

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN .................................. 34

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian........................... 34.....................................................................................

B. Penyajian Data ........................................................... 39C. Analisis Data............................................................... 51

BAB V PENUTUP .......................................................................... 59

A. Simpulan .................................................................... 59B. Saran-saran ................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

72

ix

Page 73: Munaqasah Laila Rahmah

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penalitian ......................................................... 27

Tabel 3.2. Sampel Penelitian............................................................ 27

Tabel 4.1 Data Guru Madrasah Aliyah Izharil Ulum ..................... 37

Tabel 4.2 Kadaan Siswa Madrasah Aliyah Izharil Ulum................ 38

Tabel 4.3 Keadaan sarana dan Prasarana Sekolah ......................... 38

73

x

Page 74: Munaqasah Laila Rahmah

Tabel 4.4 Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang SMP................................................................. 39

Tabel 4.5 Prestasi Belajar mata pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang MTs................................................................. 40

Tabel 4.6 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Yang Berlatar Belakang Smp Dengan Siswa Yang Berlatar Belakang Mts Pada Madrasah Aliyah Izharil Ulum .................................................................. 41

Tabel 4.7 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang SMP................................................................. 42

Tabel 4.8 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Berlatar Belakang MTs................................................................. 43

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Siswa Mengulangi Pelajaran Di Rumah............................................................................. 46

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Dukungan Lingkungan Sekitar dalam relajar........................................................ 46

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Dukungan Lingkungan Kelas dalam belajar................................................................... 47

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Bahan Pelajaran Di Sekolah....................................................................... 48

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pernah Tidaknya Merasa

Bosan Dan Kurang Bersemangat Dalam Belajar............ 48

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Kehadiran Dalam Mengikuti Pelajaran Di Sekolah....................................................... 49

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Mengerjakan PR............................ 50

Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Motivasi Dalam Belajar Di Sekolah............................................................................ 51

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Bimbingan Orang Tua Dalam Belajar............................................................................. 52

74

xi

Page 75: Munaqasah Laila Rahmah

Lampiran;

ANGKET SISWA

I. Keterangan1. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh keterangan yang sebenarnya dari

saudara dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan demi kelengkapan penyusunan skripsi, sehubungan dengan itu saudara diharapkan memberikan jawaban sesuai dengan pendapat/pengalaman saudara.

2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan, kemudian berikan tanda (x) pada jawaban sesuai dengan pendapat saudara.

II. Pertanyaan

75

xii

Page 76: Munaqasah Laila Rahmah

1. Apakah adik berlatar belakang pendidikan SMP atau MTs? a. Berlatar Belakang SMP b. Berlatar Belakang MTs

2. Bagaimana nilai mata pelajaran fiqih pada raport semester genap pada tahun 2009?a. 8,5 – 10 (Amat Baik) b. 7,0 – 8,4 (Baik) c. 5,5 – 6,9 (Cukup) d. 4,0 – 5,4 (Kurang) e. 0 – 3,9 (Sangat Kurang)

3. Apakah orang tua adik menyuruh belajar di rumah?a. selalub. kadang-kadangc. tidak pernah

4. Apakah lingkungan sekitar tinggal adik mendukung untuk rajin belajar?a. mendukungb. kurang mendukungc. tidak mendukung

5. Apakah dilingkungan kelas adik mendukung untuk belajar?a. mendukungb. kurang mendukungc. tidak mendukung

6. Menurut adik apakah bahan pelajaran di sekolah sudah cukup?a. cukup b. kurang cukupc. tidak cukup

7. Dalam mengikuti pelajaran di kelas, apakah kamu pernah merasa bosan dan kurang bersemangat untuk belajar?a. tidak pernahb. kadang-kadangc. sering

8. Apakah kamu selalu hadir/ mengikuti pelajaran di kelas?a. selalu hadir/ mengikutib. kadang-kadang hadir/ mengikutic. sering tidak hadir

9. Bagaimana kamu mengerjakan PR yang diberikan gurumu?a. dikerjakan sendiri di rumahb. dikerjakan bersama-sama di rumahc. mencontek punya teman di sekolah

10. Apakah gurumu memberikan motivasi/ dorongan dalam belajar?a. selalu memberikan motivasi/ doronganb. cukup memberikan motivasi/ doronganc. tidak pernah memberikan motivasi/ dorongan

11. Apakah orang tua/ pengasuhmu mempunyai waktu untuk membimbing dalam belajar? a. mempunyai waktu untuk membimbingb. kurang mempunyai waktu untuk membimbingc. tidak mempunyai waktu untuk membimbing

76

Page 77: Munaqasah Laila Rahmah

Lampiran;

PEDOMAN WAWANCARA

I. Kepala Sekolah

1. Bisa Bapak jelaskan sejarah berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri 1 Martapura Kabupaten Banjar ?

2. Bagaimana keadaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Martapura Kabupaten Banjar?

77

Page 78: Munaqasah Laila Rahmah

3. Bagaimana Keadaan Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Martapura Kabupaten Banjar?

II. Guru

1. Apakah Bapak/Ibu mempunyai perencanaan dalam penilaian portofolio ?

2. Bagaimana pelaksanaan penilaian portofolio ?

3. Bagaimana hasil dari penilaian portofolio ?

4. Bagaimana Ibu menyimpan hasil portofolio ?

5. Apa kegunaan dari portofolio ?

4. Tingkat pendidikan yang pernah Ibu Jalani Apa Saja ?

5. Berapa lama Ibu mengajar?

6. Apakah Ibu pernah mengikuti Pelatihan/diklat yang menunjang dalam

peningkatan mutu pengajaran ?

IV. Siswa

a. Apakah adik dapat mengikuti evaluasi portofolio dengan baik ?

b. Apa adik pernah mendapatkan nilai yang rendah ? apa biasanya yang

menjadi penyebabnya ?

c. Apakah adik sudah memiliki buku paket, buku tulis dan kelengakapan

belajar lainnya ?

Lampiran;

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA BERLATAR BELAKANG SMP

No. Nama Siswa Nilai Rata-rata1.2.3.4.5.6.

M. Iqbal Mahdalena RaudahM. SyahrialErma SulistiaSiti Zainun

7,07,08,07,08,07,0

78

Page 79: Munaqasah Laila Rahmah

Mean 7,33

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA BERLATAR BELAKANG MTS

No. Nama Siswa Rata-rata1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

Ulyani RizkiahMariatul KiptiyahZaitun H. MarfuahMaisyarahM. KipliZubaidiArmiyahSareyah

7,07,08,09,08,08,07,08,08,07,0

Mean 7,70

79

Page 80: Munaqasah Laila Rahmah

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TERJEMAHAN

No Halaman Terjemah Surah

1 1

Allah meninggikan orang-orang yang

beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan dengan

beebrapa derajat.

Surah Al-

Mujadalah ayat 11

80

Page 81: Munaqasah Laila Rahmah

PERAN PENGASUH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTELEKTUAL ANAK DI TAMAN PENITIPAN AR-RAHMAH MARTAPURA KABUPATEN BANJAR

81

Page 82: Munaqasah Laila Rahmah

OLEH

NOR JANNAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUSSALAM MARTAPURA 2011 M / 1432 H

82