18
Permata Rahmatul Hijjah (13650083) Jum’ati Karomatul Arofah (13650102) Mu’min, Murtad, dan Kafir

Mukmin, Murtad, Dan Kafir

Embed Size (px)

Citation preview

Tasawuf Falsafi

Permata Rahmatul Hijjah (13650083)Jumati Karomatul Arofah (13650102)Mumin, Murtad, dan Kafir

Sub BahasanPengertian MuminPengertian MurtadPengertian KafirPerbandingan Iman dan Kufur Antaraliran Teologi IslamPengertian MuminKata mumin merujuk pada kata dasar Amana, yang dapat diartikan aman, dapat dipercaya, loyal. Dapat pula dimaknai orang-orang yang percaya, beriman pada Allah SWT.

Mumin adalah orang yang percaya dan yakin dengan adanya Allah, malaikat, kitab, rasul dan hari akhir serta taqdir dan diikuti dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalakn segala larangan-Nya.Perilaku Mumin dalam Al QuranApabila disebut asma Allah hatinya akan bergetar, apabila mendengar ayat al-Quran imannya semakin kuat, dan bertawakkal kepada Allah. (QS. Al-Anfal: 2)Saling tolong-menolong dan selalu beramal saleh. (QS. At-Taubah: 71)Orang yang khusyu dalam sholatnya, menjauhi perbuatan dan perkataan yang kurang baik. (QS. Al-Mukminuun: 1-3)

Pengertian MurtadMurtad berasal dari bahasa Arab, yaitu riddah atau irtidad, yang berarti kembali dari pada sesuatu kepada selainnya. Murtad adalah orang yang meninggalkan agama Islam beralih kepada agama lain, seperti Nasrani, Yahudi atau beralih kepada aliran yang bukan agama, seperti mulhid (mengingkari agama) dan komunisme. Orang itu berakal dan atas kemauannya sendiri, tidak dipaksa.Macam-macam RiddahRiddah dengan sebab ucapanContoh: Ucapan mencela Allah SWT atau Rasul-Nya, menjelek-jelekkan malaikat atau salah seorang rasul, atau berdoa kepada selain Allah.Riddah dengan sebab perbuatanMelakukan sujud kepada patung, pohon, batu atau kuburan dan menyembelih hewan untuk dipersembahkan kepadanya dan melakukan prkatek sihir.Riddah dengan sebab keyakinanMeyakini Allah memiliki sekutu, meyakini khamr, zina dan riba sebagai sesuatu yang halal. Riddah dengan sebab keraguanMeragukan sesuatu yang sudah jelas perkaranya di dalam agama, seperti meragukan diharamkannya syirik, khamr dan zina. Pengertian KafirMenurut bahasa, kafir berarti orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar, menolak atau menutup.

Kafir bermakna orang yang ingkar, yang tidak beriman (tidak percaya) atau tidak beragama Islam. Di dalam Al-Quran, kata kufur digunakan dalam beberapa penggunaan yang berbeda: Kufur at-tauhid (Menolak tauhid)Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (Al-Baqoroh: 6)Kufur an-ni`mah (mengingkari nikmat)Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la takfurun). (Al-Baqoroh: 152)Kufur at-tabarri (melepaskan diri)Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrohim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa yang kamu sembah selain Alloh, kami ingkari (kekafiran)mu (kafarna bikum) (Al-Mumtahanah: 4)Kufur al-juhud (Mengingkari sesuatu)Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar (kafaru) kepadanya. (Al-Baqoroh: 89)

...LanjutanKafir harbi Orang kafir yang mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi.Kafir muahid Orang kafir yang telah mengadakan perjanjian dengan umat Islam bahwa mereka tidak akan menyerang atau bermusuhan dengan umat Islam selama perjanjian berlaku.Kafir zimi Orang kafir yang tunduk kepada pemerintahan Islam dengan kewajiban membayar pajak bagi yang mampu.Macam KafirPerbandingan Iman dan Kufur Antaraliran Teologi IslamSecara umum, iman dalam pandangan Khawarij tidak semata-mata percaya kepada Allah. Akan tetapi, mengerjakan segala perintah kewajiban agama juga merupakan bagian dari keimanan. Oleh karena itu, segala perbuatan yang religius, termasuk di dalamnya masalah kekuasaan adalah bagian dari keimanan.Siapapun yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, tetapi tidak melaksanakan kewajiban agama, bahkan melakukan perbuatan dosa, oleh Khawarij dipandang kafir. Aliran KhawarijIman menurut Murjiah adalah terletak pada tashdiq qolbu, adapun ucapan dan perbuatan tidak selamanya menggambarkan apa yang ada dalam qolbu.

Sub sekte murjiah yang ekstrim berpandangan bahwa keimanan terletak di dalam qalbu. Oleh karena itu, segala ucapan dan perbuatan seseorang yang menyimpang dari kaidah agama tidak berarti menggeser atau merusak keimanannya, bahkan keimanannya masih sempurna dalam pandangan Tuhan. Aliran MurjiahMurjiah moderat berpendapat bahwa pelaku dosa besar tidaklah menjadi kafir. Meskipun disiksa di neraka, ia tidak kekal didalamnya bergantung pada dosa yang dilakukannya.

Dalam menetapkan kafir dan dosa besar mereka lebih cenderung menyerahkan saja kepada Tuhan....LanjutanMenurut paham mutazilah Iman adalah tashdiq di dalam hati, ikrar dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan konsep ini mengaitkan perbuatan manusia dengan iman, karena itu, keimanan seseorang ditentukan pula oleh amal perbuatannya.

Kaum Mutazilah juga berpendapat bahwa orang mukmin yang mengerjakan dosa besar dan mati sebelum tobat, tidak lagi mukmin dan tidak pula kafir, tetapi dihukumi sebagai orang fasiq. Aliran MutazilahMenurut Al-Asyari Iman secara esensial adalah tasdiq bil al janan (membenarkan dengan kalbu). Sedangkan qaul dengan lisan dan melakukan berbagai kewajiban utama (amal bil arkan) hanya merupakan furu (cabang-cabang) iman. Oleh sebab itu, siapa pun yang membenarkan ke-Esaan Allah dengan kalbunya dan juga membenarkan utusan-utusan nya beserta apa yang mereka bawa dari-Nya, iman secara ini merupakan sahih .... Dan keimanan seseorang tidak akan hilang kecuali ia mengingkari salah satu dari hal-hal tersebut. Aliran Asyariyah Maturidiyah golongan SamarkandDalam masalah iman, aliran Maturidiyah Samarkand berpendapat bahwa iman adalah tashdiq bi al-qalb, bukan semata-mata iqrar bi al-lisan. Apa yang diucapkan oleh lidah dalam bentuk pernyataan iman, menjadi batal bila hati tidak mengakui ucapan lidah. Aliran Maturidiyah Maturidiyah golongan BukharaPengertian iman menurut Maturidiyah Bukhara adalah tashdiq bi al qalb dan tashdiq bi al-lisan.

Tashdiq bi al-qalb adalah meyakini dan membenarkan dalam hati tentang keesaan Allah dan rasul-rasul yang diutus-Nya beserta risalah yang dibawanya. Tashdiq al-lisan adalah mengakui kebenaran seluruh pokok ajaran Islam secara verbal....LanjutanTerimakasih Semoga Bermanfaat