MoU

  • Upload
    -

  • View
    224

  • Download
    22

Embed Size (px)

Citation preview

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA BAKTI SOSIAL

Memorandum of Understending [MoU]Memorandum of Understending

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN Dan AKADEMI KEBIDANAN BINA DAYA HUSADA

Memorandum of Understending Nomor : 005/MoU/BAKSOS/BEM-ITM/III/2011

Pada hari ini, Senin tanggal 28 bulan Februari tahun 2011, kami yang bertandatangan di bawah ini :1. FERI HIXON SIAHAAN, jabatanof Understending Memorandum Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN berkedudukan di Kodya. Medan dalam hal ini bertindak sebagai Pelaksana Kegiatan Bakti Sosial yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. OLOP MARGARETTA SIANTURI, SST jabatan Direktris Akademi Kebidanan Bina Daya Husada berkedudukan di Kab. Kisaran dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Kebidanan Bina Daya Husada yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. Dengan ini keduaMemorandum telah setuju dan bersepakat untuk mengikatkan diri belah pihak menyatakan of Understending dalam suatu perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA Kerjasama ini bertujuan untuk Mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Terhadap Masyarakat

Pasal 2 RUANG LINGKUP Cakupan kegiatanMemorandum of Understending akan meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan Gratis, Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Hidup, Seminar dan Penanaman 1000 Pohon. Pasal 3 DASAR PELAKSANAAN KERJASAMA Kerjasama tersebut dalam pasal 1 di atas harus dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan (TOR) yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

[ [ [ [ [

MoU MoU MoU MoU MoUAntara

] ] ] ] ]

A. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

1. Hak PIHAK PERTAMA Memorandum of Understending a) Memberikan masukan dan saran terhadap dalam pelaksanaan kerjasama b) Menandatangani perjanjian kerjasama c) Mengoreksi/memperbaiki dan atau menghentikan kerjasama yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan perjanjian dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada PIHAK KEDUA d) Mengelola dan menggunakan biaya kerjasama dengan sebaik-baiknya. e) Menggunakan hasil baksos sebagai bank data sendiri. f) Menerima dan mengelola biaya kerjasama yang bersumber dari PIHAK KEDUA. 2. Kewajiban PIHAK PERTAMA a) Menyusun rencana kerja bersama-sama dengan PIHAK KEDUA dan dituangkan dalam Memorandum of Understending Kerangka Acuan. b) Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan c) Mengelola pelaksanaan kegiatan kerjasama; d) Merahasiakan hasil kegiatan dan pengembangan sesuai dengan perjanjian e) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kerjasama BAKTI SOSIAL kepada pihak-pihak yang terkait. B. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

1. Hak PIHAK KEDUA Memorandum of Understending a) Menetapkan kegiatan kerjasama sesuai cakupan tugas dan fungsi UPT. b) Menandatangani perjanjian kerjasama; c) Mengoreksi/memperbaiki dan atau menghentikan kerjasama yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan perjanjian dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA d) Menggunakan hasil kegiatan dan pengembangan yang berupa informasi, atau rekomendasi e) Menerima laporan hasil pelaksanaan kerjasama dari PIHAK PERTAMA. 2. Kewajiban PIHAK KEDUA Memorandum of Understending a) Menyusun rencana kerja bersama-sama PIHAK PERTAMA dan dituangkan dalam Kerangka Acuan b) Menyediakan biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi berdasarkan cakupan UPT. c) Merahasiakan hasil kegiatan dan pengembangan (sesuai dengan perjanjian). Pasal 5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan kerjasama ini ditetapkan selama 2 (dua) hari, terhitung mulai tanggal 10 s/d 11 Maret 2011.Memorandum of Understending Pasal 6 TEMPAT/LOKASI KEGIATAN KERJASAMA Lokasi kegiatan kerjasama bertempat di Desa Siajam, Kec. Sei Balai, Kab. Batubara, Prov. SUMUT INDONESIA

[ [ [ [ [

MoU MoU MoU MoU MoUPasal 4 HAK DAN KEWAJIBAN

SK-II BAKSOS

] ] ] ] ]

Pasal 7 PEMBIAYAAN SK-II BAKSOS Semua pembiayaan yang akan ditanggung oleh PIHAK PERTAMA adalah segala jenis biaya perlengkapan dan kebutuhan selama kegiatan, terkecuali biaya Transportasi Relawan Akbid Bina Daya Husada dan Biaya Perobatan / Kesehatan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN Untuk menjamin tercapainya tujuan kerjasama secara optimal, maka selama pelaksanaan kegiatan kerjasama berlangsung, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama atau sendiri-sendiri berkewajiban melakukan pembinaan/pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan baik administratif maupun teknis. Pasal 9 HASIL KERJASAMA Memorandum of Understending Hasil Kerjasama ini dapat dipergunakan oleh kedua belah pihak.

Pasal 10 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) 1. Yang termasuk dalam "keadaan memaksa" adalah peristiwa- peristiwa bahaya seperti berikut: a) bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, dan banjir) b) kebakaran yang tidak disengaja, atau bukan merupakan suatu kesalahan c) perang, huru-hara politik, pemogokan, pemberontakan, dan wabah atau epidemi, yang secara keseluruhan ada hubungan langsung dengan kerjasama ini d) kegagalan Memorandum of Understending Kegiatan yang bukan karena kesalahan PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA. 2. Apabila terjadi keadaan memaksa PIHAK PERTAMA harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA secara tertulis paling lambat 7 hari kerja sejak terjadinya keadaan memaksa disertai bukti-bukti yangsah, demikian juga pada waktu keadaan memaksa berakhir. Pasal 11 PERSELISIHAN 1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah/mufakat. Memorandum of Understending 2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah/ mufakat, maka perselisihan dapat diselesaikan melalui Badan Arbitrasi Nasional atau melalui Pengadilan Negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 12 LAIN - LAIN Perubahan atas naskah perjanjian dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak. Kerjasama dapat dianggap batal apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian. Apabila mitra Memorandum of Understending dan dari lokasi kerjasama hendak memasukkan dan mengeluarkan barang ke kerjasama harus sepengetahuan dari PIHAK PERTAMA. Pada saat berakhirnya kerjasama, barang-barang /sarana dari masing-masing Pihak adalah merupakan tanggung jawab tersendiri dari kepemilikan masing-masing Pihak, tidak diberatkan kepada pihak manapun.

1.2. 3. 4.

[ [ [ [ [

Memorandum Pasal Understending of 8

MoU MoU MoU MoU MoU

] ] ] ] ]

SK-II BAKSOS

Pasal 13 PENUTUP Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Kampus Akbid Bina Daya Husada pada hari Senin dan tanggal 28 Maret 2011 tersebut di atas dan dibuat dalam rangkap 4 (empat), 2 (dua) di antaranya bermaterai cukup, yang masing- masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

(OLOP MARGARETTA SIANTURI, SST)

[ [ [ [ [

Memorandum of Understending Disetujui oleh

PIHAK KEDUA

Memorandum of UnderstendingDisahkan Oleh: REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN

Memorandum of Understending(Ir. MAHRIZAL MASRI, MT)

Memorandum of Understending

MoU MoU MoU MoU MoU

PIHAK PERTAMA

(FERI HIXON SIAHAAN)

] ] ] ] ]

Memorandum of Understending

SK-II BAKSOS

.

PERJANJIAN KERJASAMA BAKTI SOSIAL

Memorandum of Understending [MoU]Memorandum of Understending

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN Dan AKADEMI KEBIDANAN BINA DAYA HUSADA

Memorandum of Understending Nomor : 005/MoU/BAKSOS/BEM-ITM/III/2011

Pada hari ini, Senin tanggal 28 bulan Februari tahun 2011, kami yang bertandatangan di bawah ini :1. FERI HIXON SIAHAAN, jabatan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN berkedudukan di Kodya. Medan dalam hal ini bertindak sebagai Pelaksana Kegiatan Bakti Sosial yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA. of Understending Memorandum 2. OLOP MARGARETTA SIANTURI, SST jabatan Direktris Akademi Kebidanan Bina Daya Husada berkedudukan di Kab. Kisaran dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Kebidanan Bina Daya Husada yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. Ditetapkan di: Kisaran (Kampus Akbid Bina Daya Husada) Pukul : 16.00 WIB Tanggal : 28 Februari 2011

[ [ [ [ [

Memorandum of Understending

MoU Antara MoU MoU MoU MoU

] ] ] ] ]

.

Memorandum of Understending