of 19 /19
Momentum Sudut

Momentum Sudut - fisinstunjani.files.wordpress.com · artinya ada gerak rotasi dipercepat atau diperlambat. Gerak rotasi dapat dibedakan yaitu : 1. Gerak rotasi beraturan ω = tetap

Embed Size (px)

Text of Momentum Sudut - fisinstunjani.files.wordpress.com · artinya ada gerak rotasi dipercepat atau...

  • Momentum Sudut

    VertCircular.swf

  • dimana : r3 = r4 = r5 = r6 = R sin 60o

  • Hukum Kekekalan Momentum

  • Benda tegar adalah sistem benda yang terdiri atas sistem benda titik yang

    jumlahnya tak-hinggadan jika ada gaya yang bekerja, jarak antara titik-titik

    anggota sistem selalu tetap.

    Gerak benda tegar terdiri atas

    Gerak Translasi Gerak Rotasi Kombinasi gerak rotasi dan translasi

    GERAK BENDA TEGAR

    Gbr. Gerak rotasi dan translasi pada benda tegar

    keseimbanganbendategar/f120.swf

  • GERAK BENDA TEGAR

    Kinematika Rotasi

    Kinematika rotasi adalah mempelajari gerak rotasi benda tegar dengan

    mengabaikan gaya penyebab gerak rotasi (lihat kinematika translasi).

    Parameter fisika yang penting dalam kinematika rotasi adalah

    1. Perpindahan rotasi (angular) (rad)

    2. Kecepatan rotasi (angular) (rad/s)

    3. Percepatan rotasi (angular) (rad/s2)

    Gerak rotasi dapat dibedakan yaitu :

    1. Gerak rotasi beraturan

    = tetap atau

    = 0

    2. Gerak rotasi berubah beraturan

    0 > 0 atau

    < 0 dan > 0

    artinya ada gerak rotasi dipercepat atau diperlambat.

  • Gerak rotasi dapat dibedakan yaitu :

    1. Gerak rotasi beraturan

    = tetap atau

    = 0

    2. Gerak rotasi berubah beraturan

    0 > 0 atau

    < 0 dan > 0

    artinya ada gerak rotasi dipercepat atau diperlambat.

    Kecepatan dan percepatan angular sebagai vektor

    v v r

  • Dalam notasi vektor dengan sistem koordinat polar, gaya sentripetal dapat

    dituliskan sebagai :

    Vektor-vektor sesaat gaya sentripetal

    adalah vektor satuan dalam arah radial, yang umumnya dipilih bernilai positif

    mengarah ke luar lingkaran

    http://id.wikipedia.org/wiki/Vektorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Centripetal_Force.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaran

  • Perkalian vektor

    Perkalian vektor adalah operasi perkalian dengan dua operand (obyek yang

    dikalikan) berupa vektor. Terdapat tiga macam perkalian vektor, yaitu

    perkalian titik (dot product), perkalian silang (cross product) dan perkalian

    langsung (direct product).

    Perkalian titik

    Perkalian titik dua buah vektor akan menghasilkan sebuah skalar. Jenis

    perkalian ini bersifat komutatif.

    Untuk vektor satuan terdapat hubungan-hubungan yang khusus dalam

    operasi perkalian titik, yang merupakan sifat-sifat yang digunakan dalam

    perkalian titik, yaitu

    dan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Vektorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vektor_satuan

  • Perkalian silang

    Hasil suatu perkalian silang dua buah vektor adalah juga sebuah vektor.

    Perkalian silang bersifat tidak komutatif.

    Untuk vektor-vektor satuan terdapat pula hubungan yang mendasari operasi

    perkalian silang, yaitu

    dan

    Perkalian langsung

    Hasil perkalian langsung dua buah vektor adalah sebuah tensor atau matriks.

    Perkalian ini tidak bersifat komutatif

  • Perkalian langsung dua buah vektor satuan tidak memiliki hubungan yang khusus

  • Besaran gerak lurus dan melingkar

    Gerak lurus Gerak melingkar

    Besaran Satuan (SI) Besaran Satuan (SI)

    poisisi m sudut rad

    kecepatan m/s kecepatan sudut rad/s

    percepatan m/s2 percepatan sudut rad/s2

    - - Perioda T s

    - - Radius R m

    http://id.wikipedia.org/wiki/SI_(satuan_ukur)http://id.wikipedia.org/wiki/SI_(satuan_ukur)http://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Detikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Detikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Detikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Detikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Detikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meter

  • HUBUNGAN GERAK TRANSLASI DENGAN GERAK ROTASI

    Gerakan Translasi Gerak Rotasi Hubungannya

    Pergeseran Linier S Pergeseran Sudut

    S = . R

    Kecepatan Linier v = ds/dt Kecepatan Sudut w = d /dt v = w . R

    Percepatan Linier a = dv/dt Percepatan Sudut

    = dw/dt a = . R

    Gaya F = m.a Momen Gaya (Torsi)

    = I = F . R

    Energi Kinetik Ek = m v2 Energi Kinetik Ek = I w2 -

    Daya P = F.v Daya P = w -

    Momentum Linier P = m.v Momentum Sudut

    L = P R L = P R

    Usaha W = F.s Usaha W = -

    keterangan yg perlu diperhatikan

    W = usaha

    W = kecepatan sudut

    W2 = maksudnya dikuadratkan

  • Rotasi v.s. Linier

    Angular Linier

    constant=

    t0 +=

    200 t2

    1t ++=

    ttanconsa

    atvv 0 +=

    200 at2

    1tvxx ++=

    Untuk suatu titik pada jarak R dari sumbu rotasi:

    x = R v = R a = R

  • Contoh:

    Sebuah roda berputar dengan kecepatan angular awal 0 = 500 rad/s. Pada t = 0 ia mulai melambat dengan laju 0.5 rad/s2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk berhenti?

    l Ingat bahwa = - 0.5 rad/s2.

    0 tl Pakai untuk memperoleh

    l t pada = 0 :

    t 0

    min./.

    /716s1000

    srad50

    srad500t

    2l Sehingga