Modul Technic Control(Up)

CPUZ-80

KONSLET (komunitas Elektro Satu)

SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 01/PDTM/KL-XII/1Prog. Keahlian : Tek. Audio Video KONFIGURASI

MIKROPROSESSOR

Waktu : menitProg. Diklat : PDTM Nama Siswa :Kelas : XII AV Tanggal :

Konfigurasi Mikroprosessor Z-80

A11 1 40 A10A12 2 39 A9A13 3 38 A8A14 4 37 A7A15 5 36 A6CLK 6 35 A5 D4 7 34 A4 D3 8 33 A3 D5 9 32 A2 D6 10 31 A1+5V 11 30 A0 D2 12 29 GND D7 13 28 RFSH D0 14 27 M1 D1 15 26 RESET

INT 16 25 BUSRQ NMI 17 24 WAITHALT 18 23 BUSACKMREQ 19 22 WR

IORQ 20 21 RD

SIMBOLKAKI

NOMORSINYAL

Masuk / KeluarFUNGSI

A0 ... A151 ... 5

30 ... 40Keluar

Saluran alamat A0 sampai A15 membentuk 16 bit bus alamat , melaluinya CPU dapat menunjuk memori data sampai 64 k Byte. Untuk menunjuk alamat I/O, CPU hanya menggunakan 2 bit A0 dan A1.

D0 ... D77, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15

Masuk / Keluar

Tiga keadaan ( 3 state ) D0 sampai D7 membentuk 8 bit saluran (bus) data. Melalui saluran data ini pemindahan data dari dan ke memori, I/O ke memori, memori ke accumulator.

M1 27 Keluar

Mechin cycle one keluaran rendah pada saluran ini menandakan siklus op-code pada pelaksanaan perintah. Pada satu perintah dengan dua op-code, M1 pada setiap op-code memberikan sinyol rendah (logic 0).

MREQ 19 Keluar

Memory request

Tiga keadaan (3 state) sinyal rendah pada saluran ini menunjukkan bahwa pembacaan data dari memori atau penulisan data seharusnya terjadi.

IORQ 20 Output

Input-output request

Sinyal 0 pada saluran ini menunjukkan bahwa saluran keluaran 8 bit pada I/O telah siap.

RD 21 Keluar

Read

Sinyal 0 pada saluran ini memberitahukan bahwa proses pembacaan data dari memori terjadi.

http;//prasshare.blogspot.com under licence STEMSA not for sell


WR 22 Keluar

Write

Sinyal 0 pada saluran ini memberitahukan bahwa proses penulisan data pada memori terjadi.

RFSH 28 Keluar

Refresh

Sinyal 0 pada keluaran ini, CPU memberitahukan bahwa pada 7 bit terendah dari saluran alamat ada suatu refresh alamat untuk memori dinamis dan sinyal MREQ digunakan untuk operasi pembacaan.

HALT 18 Keluar

Sinyal 0 pada HALT memberi tahukan bahwa CPU telah melaksanakan perintah dan sekarang menunggu interupt. Selama HALT, CPU menyelesaikan perintah NOP untuk mempertahankan refresh.

WAIT 24 Keluar

Sinyal 0 pada saluran WAIT, menyebabkan CPU periperal hard ware dalam pelaksanaan siklus tunggu, dimana CPU belum siap untuk mengirimkan atau menerima data.

INT 16 Masuk

Interupt

Komponen periperal menyampaikan tuntutan pemu-tusan. Masukan diterima setelah akhir dari pelaksa-naan program

NMI 17 Masuk

Non Maskable Interupt

Bila ada permintaan NMI, kaki NMI berada pada logik 0. Sinyal ini mengakibatkan suatu lompatan ke 0066 Hex. Alamat ini secara otomatis disimpanb pada state.

RESET 26 MasukSinyal 0 pada RESET, alamat pada program counter kembali ke 0000 Hex dan CPU inisialisir yang berarti isi register R juga pada 0000 Hex.

BUSRQ 25 Masuk

Bus request

Logic 0 pada masukan BUSRQ menjadikan alamat dan saluran data (bus data) dalam keadaan bertahan tunggu, sehingga pengontrolan sistem komponen yang lain dapat dilakukan melalui kedua penghantar tsb.

BUSACK 23 Keluar

Bus Acknowledge

Sinyal 0 pada saluran BUSACK memberitahukan bahwa CPU dalam keadaan bertahan tinggi dan pengambil alihan saluran sistem dapat dilaksanakan.


CPUZ-80


M1 27 40 A0 MREQ 19 39 A1

IORQ 20 38 A2 RD 21 37 A3 WR 22 36 A4

RFSH 28 35 A5 Penghantar Alamat HALT 18 34 A6 ( Address Bus )

33 A7WAIT 24 32 A8

31 A9INT 16 30 A10 29 A11

NMI 17 28 A12 27 A13

RESET 26 26 A14 25 A15

BUSRQ 25 23 D0 BUSACK 19 22 D1

21 D2D3

D4CLK D5 +5V D6GND D7



SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 01/PDTM/KL-XII/1Prog. Keahlian : Tek. Audio Video KONFIGURASI FISIK

MIKROPROSESSOR


Kriteria Unjuk Kerja :

• Mengetahui bagian-bagian utama/komponen pada mikroprosessor.• Menyebutkan kegunaan tombo-tombol keyboard pada mikroprosessor.

PENGERTIAN DASAR

Mikroprosessor secara fisik adalah sebuah chip rangkaian terpadu (IC) mikroelektronika dalam panduan skala yang sangat besar. Secara fungsi mikroprosessor yang dirancang bekerja sebagai pelaksana instruksi atau program, pengendali sistem, sebagai pusat pengolah data digital yang lebih dikenal dengan sebutan Central Processing Unit (CPU).

KONFIGURASI FISIK


Z80CPUBUS

Z80CPU EPROM

27256

RAMMH6116

MH6116

MICEAR

PIOCTCI/O

BUS

Z80PIO Z80

CTC

I/O8255

POWER

USERKEY

TAPERD

AF0

ADDRGO + BC1

DE2

HL3

AF’4

BC’5

DE’6

HL’7

-STEPTAPEWR

INTR DATA

RS MOVE INS SBR PNC’F

SZ-HC

PNCD

SZ-H’E

MONI RELA DEL CBR REG IX8

IY9

SPA

I-IFB

PC

L1 L2 L3 L4 L5 L6

TONE

HALT

SPEAKER


Spesifikasi Hardware

• Z80 CPU (Central Processing Unit)Operasi yang dapat dilakukan yaitu :

Operasi Aritmatik terdiri operasi penjumlahan dan operasi pengurangan.Operasi Logik terdiri oprasi AND, OR dan XOR.

CPU Z-80 dari Zilog mempunyai 158 instruksi dan clock maksimum sebesar 2,5 MHz. Untuk u-Pro-1 ini clock yang digunakan adalah 1,79 MHz.

• ROM (Read Only Memory)Mema\ori yang hanya dapat dibaca datanya. Data yang tersimpan bersifat tetap /permanent (meskipun sumber daya dimatikan, data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang).EPROM yang digunakan dengan tipe 27256 yang mempunyai memori sebesar 32 K Byte. Alamat : 0000 – 17FF Hex.

• RAM (Random Access Memory)Memori yang dapat dibaca atau ditulis datanya. Data yang tersimpan bersifat tak tetap/remananen (jika sumber daya dimatikan, maka data yang tersimpan akan hilang).RAM yang digunakan adalah RAM dengan tipe 6116 yang mempunyai memori sebesar 2 K Byte. Alamat : 1800 – 1FFF Hex.

• PORT I/O (Input-Output)Komponen antar muka (interface) yaitu perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dunia luar prosessor dengan prosessor.• PPI 2855 dengan jumlah jalur I/O parallel sebanyak 24. Terdiri dari Port A, Port B,

dan Port C. Masing-masing port mempunyai 8 bite jalur parallel.Alamat I/O ; Port A = 00 Hex.

Port B = 01 Hex.Port C = 02 Hex.Control word = 03 Hex.

• PIO Z-80 dengan total jalur I/O parallel sebanyak 16 bite.Alamat I/O : Port A = 80 hex.

Port B = 81 Hex.Control port A = 82 Hex.Control port B = 83 Hex.

• CTC dengan 4 counter timer yang berdiri sendiri.Alamat I/O : CTC 0 = 40 Hex.

CTC 1 = 41 Hex.CTC 2 = 42 Hex.CTC 3 = 43 Hex.

• DISPLAYDisplay menggunakan 6 buah 7 segmen berwarna merah.

• SPEAKERSpeaker dengan diameter 1,6 inci, daya maksimum 0,3 watt dan impedansi dalam sebesar 4 Ohm

• POWERCatu daya yang digunakan adalah 5 Volt DC dan arus sebesar 500 mA.

• AUDIO TAPE INTERFACE (MIC dan EAR)Digunakan untuk menghubungkan antara uPro-1 dengan audio tape recorder



• KEYBORDTerdiri dari 36 tombol, yaitu19 tombol fungsi, 16 tombol Hexadisimal dan 1 tombol yang dapat ditentukan sendiri fungsinya oleh pemakai.

Spesifikasi Software

Tombol-tombol pada keyboard

• Tombol fungsi

: Reset sistem (display menampilkan logo uPro-1)

: Set alamat memori

: Set nama register

: Memasukkan data ke memori atau register

: Memanggil program counter pada alamat awal 1800

: Menambah alamat memori atau register satu tingkat

: Mengurangi alamat memori atau register satu tingkat

: Menjalankan program setiap satu tingkat.

: Set Break Point dari program pemakai.

: Menghilangkan ‘break point’ dari program pemakai.

: Menghentikan program pemakai seketika.

: Menjalankan program.

: Menyelipkan 1 byte data dari memori.

: Menghapus 1 byte data dari memori.

: Memindahkan blok data dari satu area ke area lain.

: Menghitung alamat relative.

: Menyimpan data memori ke audio tape recorder.


ADDR

RS

DATA

-

PC

+

STEP

SBR

CBR

MONI

INS

DEL

MOVE

RELA

GO

TAPEWR

TAPERD

REG


: Mengambil data dari audio tape recorder.

: Maskable Interupt, dihubungkan dengan kaki INT dari CPU USER : tombol yang dapat ditentukan sendri fungsinya oleh pemakai, dihubungkan dengan port 00, bit ke-6.

• Tombol Hexadesimal

Kelompok tombol Hexadecimal dan Nama Register

No. Nama Tombol Fungsi Layanan

1. 0 / AF Tombol angka 0 atau register A (Accu) dan register F (Flag)2. 1 / BC Tombol angka 1 atau register B dan register C3. 2 / DE Tombol angka 2 atau register D dan register E4. 3 / HL Tombol angka 3 atau register H dan register L5. 4 / AF’ Tombol angka 4 atau register A’ dan register F’6. 5 / BC’ Tombol angka 5 atau register B’ dan register C’7. 6 / DE’ Tombol angka 6 atau register D’ dan register E’8. 7 / HL’ Tombol angka 7 atau register H’ dan register L’9. 8 / IX Tombol angka 8 atau register I dan register X10. 9 / IY Tombol angka 9 atau register I dan register Y11. A / SP Tombol angka A atau register SP12. B / I-IF Tombol angka B atau Interupt register Flag13. C / SZ-H Tombol angka C atau untuk menampilkan bit 4, 5, 6, 7, register F14. D / PNC Tombol angka D atau untuk menampilkan bit 0, 1, 2, 3, register F15. E / SZ-H’ Tombol angka E atau untuk menampilkan bit 4, 5, 6, 7, register F’16. F / PNC’ Tombol angka F atau untuk menampilkan bit 0, 1, 2, 3, register F’

Tugas :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan CPU (Central Processing Unit) !

2. Sebutkan operasi yang dapat dijalankan di CPU ?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan RAM dan sebutkan byte alamat yang dapat

digunakan untuk penulisan program ?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ROM dan sebutkan byte alamat yang telah

digunakan untuk penulisan program dalam ?

5. Sebutkan type IC Input-Output yang digunakan pada sistem uPRO-1 dan ada berapa

saluran yang tersedia ?


INT

AF0

BC1

DE2

HL3

AF’

4DE’

6PNC

D

HL’

7BC’

5SZ-IF

E

IX

8SZ-H

CIY9

SPA

1-IF

BPNC’

F


SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 02/PDTM/KL-XII/1Prog. Keahlian : Tek. Audio Video

OPERASI DASARWaktu : menit

Prog. Diklat : PDTM Nama Siswa :Kelas : XII AV Tanggal :


• Melakukan set alamat memori.• Mengisi alamat memori dengan suatu data.• Memeriksa dan Mengubah Isi Register.• Menjalankan Program sederhana.

Operasi Dasar

Reset Sistem - tombol

Jika tombol RS ditekan maka sistem akan direset.

Jika sistem di-reset maka :a. Disable interrupt ( IFF di-set pada 0).b. Register I-IF terisi 0000.c. PC pemakai di-set pada 1800 H.d. SP pemakai di-set pada 1F9F H.e. Break point menjadi disable.f. Logo uPro-1 ditampilkan secara serentak.

Pertukaran Memori – tombol dan

ADDR berarti address (alamat). Setelah tombol ini ditekan maka display akan berada pada format standar yaitu 4 digit sebelah kiri untuk alamat, sedangkan 2 digit sebelah kanan untuk data. Daerah alamat ditandai dengan 4 titik yang terletak pada setiap digit. Jika kita memasukkan lebih dari 4 digit, maka hanya 4 digit terakhir yang akan diterima. Jika kurang dari 4 digit, maka digit-digit pertama yang diterima.

Jika tombol DATA ditekan, titik-titik indek akan berpindah ke 2 digit sebelah kanan. Pemakai boleh memasukkan data. Isi RAM akan digantikan oleh data-data yang dimasukkan. Tombol plus (+) dan tombol minus (-) berguna untuk menaikkan dan menurunkan angka ‘Program Counter’ (penghitung alamat). Jika titik indeks sudah berada di daerah data, kita tidak perlu lagi menekan tombol DATA. Kita bisa langsung memasukkan datanya. Setelah itu tekan tombol plus (+) untuk memasukkan data pada alamat berikutnya atau tekan tombol minus (-) untuk data pada alamat sebelumnya.

Jika bermaksud untuk mengubah isi ROM (alamat 0000 -17FF Hex.) display akan mati. Setelah tombol dilepas, display akan kembali seperti sebelumnya.

Contoh 1 : Melihat isi alamat 0000-0003 Hex.

Tekan Display Keterangan

4 titik indeks berada didaerah alamat, masukkan alamat yang dimaksud.

Tekan tombol alamat yang dimaksud.


ADDR DATA

ADDR X.X.X.X. X X

0.0.0.0. 0 6

0.0.0.1. 0 0

+ 0

+ +

RS


Dengan menekan tombo, penunjuk alamat naik satu tingkat, jadi sekarang menunjuk alamat 0001, yang isinya adalah data 00 Hex.

Demikian seterusnya, sampai pada alamat 0003 Hex.

Yang isinya ternyarta data FE Hex.

Contoh 2 : Mengisi alamat 1800 dengan data AB dan alamat 1801 dengan data DC.


Anda berada pada daerah alamat.

Menunjuk alamat yang dimaksud.

Dengan menekan tombol DATA, titik indeks berada pada daerah data, anda siap memasukkan datanya.

Anda telah memasukkan data AB Hex.

Penunjuk alamat naik satu angka, kini berada pada alamat 1801. Dua titik indeks tetap berada pada daerah data, jadi anda tinggal memasukkan datanya.

Anda telah memasukkan data CD Hex. Pada alamat 1801

Contoh 3 : Mengubah isi alamat 1900



Alamat 1900

Anda berada pada daerah data.

Alamat 1900 berisi data 3E Hex.

Memeriksa dan Mengubah Isi Register – tombol dan

Bila tombol ditekan, display akan menunjukkan anda siap memasukkan nama register yang dimaksud, Pemilihan nama register cukup dengan menekan satu tombol saja, misalnya tombol AF untuk Accumulator dan Flag, tombol HL untuk register H dan register L dan seterusnya.

Nama register berada pada 2 digit saebelah kanan, sedangkan isi register berada pada empat (4) digit sebelah kiri, yang masih dibagi lagi dua bagian. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah (kita ambil contoh dengan register AF).


0.0.0.2. 1 0

0.0.0.3. F E

ADDR X.X.X.X. X X

+

+

0 0 8 1 1.8.0.0. X X

DATA 1.8.0.0. X X

1 8 0 0 A.B.

B

+

A

D

C

1 8 0 1 X..X.

1 8 0 1 C.D.

ADDR X.X.X.X. X X

0 0 9 1 1.9.0.0. X X

DATA 1 9 0 0 X.X.

E 3 1 9 0 0 3.E.

REG DATA

REG rEG-

1 2 3 4 A F


Display menunjukkan : Nama register

3&4 merupakan isi register F (Flag) 1&2 merupakan isi register A (Accumulator)

Contoh 1 : Melihat isi register DE dan HL.


Mengeset uPro-1 untuk register

Tekan tombol yang memuat nama register yang dimaksud (DE). Isi register dapat dilihat pada 4 digit sebelah kiri.

Tekan tombol register HL Dapat dilihat isi register HL, 4 digit di sebelah kiri.

Conto 2 : Mengubah Isi Accumulator (Register A) dengan data 02, register F dengan data 63


Mengeset uPro-1 untuk register

Menunjuk nama register yang dimaksud.

Dengan menekan tombol DATA, titik indeks berada pada daerah data, anda siap memasukkan datanya.

Memasukkan data 63 ke register F

Dengan menekan tombol (+), titik indeks akan bergeser ke kiri, siap untuk memasukkan data register A

Memasukkan data 02 di register A.Catatan : bila tombol (-) titik indeks akan bergeser lagi ke kanan.

Program Counter – Tombol

Me-reset program counter pemakai. RAM uPro-1 adalah 2K byte, tetapi dapat diperluas hingga 4 K byte. Jika monitor di-reset, maka monitor akan menampilkan logo uPro-1. Jika tombol PC ditekan setelah tombol RS, maka program counter akan mencari alamat RAM yang paling rendah, yaitu alamat 1800 H dan mengeset program counter pemakai pada alamat ini. Yaitu 4 digit kiri dari display (daerah alamat) akan menunjukkan alamat 1800 H


Tampilan logo uPro-1

Alamat RAM (untuk pemakai) paling rendah.


REG rEG-

X.X.X.X. D E

X.X.X.X. H L

REG rEG -

X.X.X.X. A F

X.X.X.X. A F

X.X.6.3. A F

DATA

DE

HL

AF

3 6

+ X.X.6.3. A F

0.2.6.3. A F 2 0

PC

PC

RS

1 8 0 0 X X

uPro-1


Menjalankan Program – Tombol

Tombol ini dipergunakan untuk menjalankan program yang tertulis pada memori RAM, yaitu menjalankan program dari alamat yang terenda (alamat 1800 H). Tombol ini hanya berlaku bila display berada dalam format standard Address-Data.

Contoh program mengisi register A dengan data 25 H dan register C dengan data 0A H

Penulisan program :

Address Instruksi Kode mesin Keterangan

1800 LD A,25 3E 25 Mengisi register A dengan data 25 H.1802 LD C,0A 0E 0A Mengisi register C dengan data 0A H.1804 RST 38 FF Akhir program

Untuk menjalankan program tekan tombol - -

Melihat isi register A dan isi register C


Meneset pada daerah register

Isi register A = 25 H, isi register F = XX H

Isi register B = XX H, isi register C = 0A H

Tugas

1. Jelaskan cara melakukan set alamat 1A00 !

2. Jelaskan cara melakukan pengisisan data EE hex. pada alamat 1C00 !

3. Jelaskan cara melihat data pada register A (Accumulator) !

4. Jelaskan cara mengganti isi pada register B dengan data AA hex. register C dengan data

00 hex.!

5. Jelaskan maksud penekanan tombol - - untuk menjalankan / meng

eksekusi program !

SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 03/PDTM/KL-XII/1


GO

PC

RS

GO

REG rEG -

AF

2 5 X X A F

BC

X X 0 A B C

RS

PC

GO


Prog. Keahlian : Tek. Audio Video FUNGSI-FUNGSI PENUNJANG



• Memindahkan meberapa baris program.• Menghapus beberapa baris program.• Menyelipkan beberapa baris program• Menyimpan data program ke audio tape recorder.• Membaca data program dari audio tape recorder.

Fungsi – Fungsi Penunjang

Memindahkan Blok – Tombol

Jika tombol ditekan, display akan menunjukkan :S –X X X X , S berarti alamat awal dati data yang akan dipindahkan. Anda dapat memasukkan alamat yang dimaksud. Setelah itu tkan tombol plus (+), display akan menunjukkan X X X X -A,A berarti akhir dari alamat data yang akan dipindahkan. Masukkan alamat yang anda maksud lalu tekan lagi tombol plus (+), display akan menunjukkan ; X X X X – t , t berarti alamat tujuan data yang akan dipindahkan. Masukkan alamat tujuan tersebut, lalu tekan tombol – GO. Jika roses pemindahan telah selesai, display berada dalam bentuk ADDR – DATA. Daerah alamat adalah byte terakhir yang dipindahkan.

Contoh : Memindahkan data pada alamat 1800-18FF ke 1810-190F


S berarti alamat awal (yang akan dipindahkan).

Diketik awal alamat yang akan dipindahkan 1800.

A berarti akhir alamat (yang akan dipindahkan)

Diketik akhir alamat yang akan dipindahkan 18FF

t berarti awal alamat tujuan.

Diketik alamat tujuan = 1810

Pemindahan selesai, byte terakhir yang dipindahkanberada pada alamat 1810

Catatan :

1. Pemindahan dapat terjadi kearah atas atau ke arah bawah. Jika bergerak ke arah bawah, alamat terakhir berada pada bagian bawah daerah tujuan. Bila bergerak ke arah atas, alamat terakhir berada pada bagian ata dari daerah tujuan. Karena mikrokomputer bekerja begitu cepat, pemindahan dapat dilakukan dalam sekejap saja. Setelah menekan tombol GO, hasil akan segera ditampilkan.

2. Bila daerah tujuan bertumpang tindih dengan steck sistem, data steck sistem akan hancur. Pemakai harus menekan tombol RS untuk me-reset sistem.


MOVE

MOVE

MOVE

X. X. X. X. -S

0 0 8 1

+

F F 8 1 1. 8. F. F. -A

1 8 1 0 X. X.

X. X. X. X. -A

X. X. X. X. -t

1. 8. 1. 0. -t 0 1 8 1

+

GO

1. 8. 0. 0. -S


Penghapusan Data – Tombol

Tombol ini hanya berlaku jika display berada dalam bentuk ADDR-DATA. Penekanan tombol ini akan menyebabkan data dari alamat yang ditampilkan dihapus. Semua data yang berada di bawah alamat tersebut akan naik satu tingkat.

Contoh : Misalnya isi RAM yang sekarang adalah seerti di bawah ini, dan kita ingin menghapus data pada alamat 1802.

Alamat Data lama Data baru

1800 00 001801 11 11

Yang dihapus -1802 11 221803 22 331804 33 441805 44 xx



Mengubah display ke bentuk alamat- data. Yang datanya akan dihapus.

Dengan menekan tombol , data pada alamat 1802 yang lama telah dihapus, sekarang diisi dengan data 22 (yang sebelumnya berada di alamat dibawahnya, yaitu 1803).

Catatan :

Daerah yang berlaku untuk tombol DEL adalah alamat 1800 – 1DFF. Jika data yang dihapus berada di daerah ini, semua data di bawahnya akan naik satu tingkat, yang terakhir data pada alamat 1DFF diisi dengan 0.

Penyelipan Data – Tombol

Jika display berada pada posisi alamat-data , data yang dimaksud akan diselipkan setelah alamat yang dimaksud ada pada display. Penekanan tombol - INS akan menyebabkan semua data yng berada di bawah alamat yang ditampilkan, diturunkan satu tingkat, sehingga pemakai dapat menyelipkan data yang dimaksud.

Contoh : Misalnya isi RAM sekarang adalah sebagai berikut, jika ingin menyelipkan data 33 pada alamat 1803.

Alamat Data lama Data baru

1800 00 001801 11 11

Selipkan 33 ---1802 22 221803 44 331804 55 441805 66 551806 xx 66


DEL

ADDR

1 8 0 2

X.X.X.X. X X

1.8.0.2. 1 1

DEL 1.8.0.2. 1 1 DEL

INS




Mengubah display ke bentuk alamat- data dan menyelipkan satu alamat di atas alamat dimana kita ingin menyelipkan data.

Dengan menekan tombol , alamat 1803 siap kita selipkan data dimaksud.

Memasukkan data 33 ke alamat 1803.

Data 44 H yang tadinya berada di alamat 1803, sekarang menempati di alamat 1804.

Catatan :Daerah yang berlaku untuk tombol INS adalah alamat 1800 – 1DFF. Setelah penyelipan data tersebut, byte terakhir dari blok yang diselipi data tersebut menjadi hilang.

Menyimpan Data Program pada Tape – Tombol

Cassette adalah media penyimpan data dengan kapasitas besar. Dalam menyimpan file ke cassette sebaiknya menggunakan audia tape recorder yang mempunyai masukan line microphone.

Dengan menekan tombol TAPE WR display menjadi , F berarti nama file. Digunakan untuk membedakan berbagai kelompok data yang disimpan pada tape. Juga digunakan untuk membaca/ mengambil kembali data yang telah disimpan.

Setelah itu tekan tombol plus/(+), display akan menjadi , S berarti alamat awal dari data yang disimpan, masukkan alamat tersebut, lalu tekan tombol plus/(+), display

akan menjadi , A berarti alamat akhir data yang akan disimpan, masukkan data tersebut.

Sebelum menekan tombol GO, anda harus terlebih dahulu menghubung antara line microphone tape ke lubang MIC pada uPro-1, setelah tombol PLAY dan REC pada tape ditekan anda dapat menekan tombol GO untuk memulai penyimpanan. Sebaiknya tidak menghubungkan antara lubang MIC dan uPro-1, dengan memasukkan line CD pada audio tape recorder karena penguatan dari masukan line CD kurang besar, sehingga akan terjadi kesalahan pembacaan waktu operasi TAPE READ. Jika tape belum siap, tapi anda telah menekan tombol GO, maka data akan tetap dikeluarkan, tetapi tidak disimpan pada tape.

Selama pememindahan data, display akan terjadi kosong. LED TONE-OUT menyala dan tone berbunyi.

Contoh : menyimpan data pada alamat 1800-18FF Hex. Ke tape, dengan mana file 1234.


F berarti nama file.

Nama file = 1234

S berarti alamat awal.

Alamat awal = 1800


ADDR

1 8 0 2

X.X.X.X. X X

1.8.0.2. 2 2

INS 1.8.0.3. 0 0 INS

3 3 1.8.0.3. 3 3

+ 1.8.0.4. 4 4

TAPEWR

X.X.X.X. -F

X.X.X.X. -S

X.X.X.X. -A

TAPE WR

1

X.X.X.X. -F

2 3 4 1.2.3.4. -F

0 0 8 1

+ X.X.X.X. -S

1. 8. 0. 0. -S


A berarti alamat akhir.

Alamat akhir = 18FF.

PLAY & REC Hubungkan microphone tape recorder ke MICuPro-1. Mulai penyimpanan dengan menekan PLA & REC pada tape dan tombol GO pada uPro-1.Data mulai dipindahkan yang ditandai dengan kosongnya display, tetapi LED TONE OUT menyala dan tone berbunyi.

Jika pemindahan telah selesai, alamat akhir ditampilkan.

Catatan :Data yang telah disimpan pada tape akan memberikan suara gemerisik. Jika anda hendak

menyimpan data, anda harus berhati-hati, periksalah terlebih dahulu apakah tempat tersebut kosong atau tidak, sehingga anda tidak merusak data yang telah ada pada tape tersebut.

Membaca Data Program dari Tape – Tombol

Bila anda menekan tombol TAPE RD, pada display tampak Masukkan nama file yang endak and abaca. Setelah itu hubungkan keluaran ke speaker (menggunakan jack ear phone) dengan lubang ear pada uPro-1. Tempatkan volume tape pada posisi maksimum. Tekan tombol GO kemudian ekan PLAY pada tape recorder. Pada mulanya

display tampak . Jika file yang dicari telah ditemukan, display akan menjadi

Contoh : Membaca dari tape recorder, nama file 1234.


F berarti nama file.

Nma file = 1234.

Hubungkan keluaran speaker dari tape recorder(PLAY) (menggunakan jack ear phone) ke lubang ear pada

uPro-1.Dengan menekan tombol GO pada uPro- lalu PLAYpada tape recorder, pencarian nama file dimulai. (volume tape harus maksimum) suara sinyal yang dibaca oleh uPro-1 harus terdengar melalui speaker uPro-1). Setiap nama file yang dilewati, akan ditampilkan selama 1,5 detik.

Bila file yang akan dicari telah ditemukan, tampilan . . . . . . pada display akan berubah.

Menjadi - - - - - -

Jika pembacaan telah selesai, alamat yang dibaca terakhir akan ditampilkan.

Catatan :http;//prasshare.blogspot.com under licence STEMSA not for sell

+ X.X.X.X. -A

1 8 F F

GO

1. 8. F. F. -A

1. 8. F. F. XX

TAPERD

X.X.X.X. -F

. . . . . .

- - - - - -

TAPERD X.X.X.X. -

F

1 2

GO

3 4 1. 2. 3. 4. -F

. . . . . .

1. 2. 3. 4. -F

- - - - - -

1. 8. F. F. X X


1. Alamat awal dan terakhir telah disimpan pada tape, jadi tidak perlu memasukkan lagi. Hanya nama file yang perlu dimasukkan.

2. Suatu kode pemeriksaan juga akan disimpan dalam tape. uPro-1 akan memeriksa bila pembacaan data dilakukan. Bila tidak cocok, pada display akan terlihat -SLH. Jika cocok, alamat terakhir yang dibaca akan ditampilkan.

3. Jika data yang dibaca dari tape disimpan pada sistem stack, akan terjadi kesalahan.4. Hubungkan keluaran dari speaker yang ada pada audio tape recorder dengan masukan

EAR pada uPro-1. Sebaiknya tidak menghubungkan keluaran phone dari audio tape recorder dengan EAR pada uPro-1 karena penguatan pada phone kurang besar sehungga mengakibatkan kesalahan pada pembacaan.

5. Pada saat display , speaker uPro-1 harus mengeluarkan suara beep..beep. Jika suara itu tidak terdengar maka data tidak akan terbaca atau akan terjadi kesalahan pembacaan.

Tugas :

Program,

Alamat Data lama

1800 3E1801 EE1802 AA1803 001804 0E1805 001806 A01807 FF

Dari program diatas :

1. Jelaskan cara menyisipkan data 06 pada alamat 1802 !

2. Jelaskan cara menghapus data 00 pada alamat 1803 dan alamat 1805 !

3. Jelaskan cara memindahkan data pada alamat 1803 – 1805 ke alamat 1808 – 180A !

SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 04/PDTM/KL-XII/1


. . . . . .


Prog. Keahlian : Tek. Audio VideoSISTEM BILANGAN


Kriteria Unjuk Kerja :• Menyebutkan sistem bilangan• Mengkonversikan bilangan

A. Sistem BilanganSecara umum sistem bilangan yang digunakan ada 4 jenis, yaitu :• Sistem Biangan Decimal (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)• Sistem Bilangan Biner ( 0, 1)• Sistem Bilangan Hexadecimal ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F)• Sistem Bilangan Octal ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7)Keempat sistem bilangan ini satu sama lain dibedakan oleh sebuah nilai yang disebut dengan “basis”. Sistem bilangan Decimal menggunakan basis 10, bilanagn Biner menggunakan basis 2, bilangan Hexadecimal menggunakan basis 16 dan bilangan Octal menggunakan basis 8.

B. Konversi BilanganSebuah bilangan dapat dinyatakan dalam 4 penyajian angka atau simbol yang berbeda.

Untuk mendapatkan nilai suatu bilangan atau padanan suatu bilangan dalam satu basis ke basis lainnya, digunakan cara konversi bilangan.

a. Konversi Bilangan Desimal ke BinerAda dua teknik konversi bilangan desimal ke bilangan biner, yaitu :

1. teknik bagi2. teknik kurang3. teknik memberi logik 1 sesuai nilainya

1. Konversi bilangan desimal ke biner dengan teknik bagi.

44 10 = …………….. 2 (dengan teknik bagi 2) 44 : 2 = 22 sisa 0 LSB22 : 2 = 11 sisa 011 : 2 = 5 sisa 1 5 : 2 = 2 sisa 1 2 : 2 = 1 sisa 0 1 : 2 = 0 sisa 1 MSB

Jadi 44 10 = 101100 2 = 00101100 2

2. Konversi bilangan desimal ke biner dengan teknik kurang

44 10 = …………….. 2 (dengan teknik kurang) 44 – 128 = K bit : 0 MSB44 – 64 = K bit : 044 – 32 = 12 bit : 112 – 16 = K bit : 012 – 8 = 4 bit : 1 4 – 4 = 0 bit : 1 0 – 2 = K bit : 0 0 – 1 = K bit : 0 LSB

Jadi 44 10 = 00101100 2

3. Konversi bilangan desimal ke biner dengan teknik memberi logik-1 sesuai nilainya



128 64 32 16 8 4 2 1

MSB LSB

44 10 = …………….. 2 (dengan teknik memberi logik 1)

44 = 4 + 8 + 32, berilah logik 1 pada angka 4, 8 dan 32 serta logik 0 pada angka yang lainnya.

128 64 32 16 8 4 2 10 0 1 0 1 1 0 0

MSB LSB

Jadi 44 10 = 00101100 2

b. Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal44 10 = …………….. 16 (dengan teknik bagi 16) 44 : 16 = 2 sisa 12

12 = CJadi 44 10 = 2C 16

c. Konversi Bilangan Biner ke HexadesimalMemberi logik 1 sesuai tingkatan bit-nya

8 4 2 1 8 4 2 1

MSB LSB

Konversikan 00101100 2 = …………16

Memberi logik 1 sesuai tingkatan bit-nya 8 4 2 1 8 4 2 10 0 1 0 1 1 0 0

MSB LSB

Logik 1 pada MSB bernilai 2, logik 1 pada LSB bernilai (4 + 8 = 12) 12 sama dengan C pada bilangan Hexadesimal.Jadi 00101100 2 = 2C 16

d. Konversi Bilangan Hexadesimal ke BinerMemberi logik 1 pada tingkatan bit-nya

8 4 2 1 8 4 2 1

MSB LSB

Konversikan CA 16 = ……….. 2

C 16 = 12 10 ( 4 + 8 pada bilangan desimal ) berilah logik 1 di angka 4, 8, dan logik 0 di angka 1, 2, pada MSBA 16 = 10 10 ( 2 + 8 pada bilangan desimal ) berilah logik 1 di angka 2, 8, dan logik 0 di angka 1, 4, pada LSB

Berikan logik 1 sesuai tingkatan bit-nya !



8 4 2 1 8 4 2 11 1 0 0 1 0 1 0

MSB LSB

Jadi CA 16 = 11001010 2

Tugas : Konversikan bilangan di bawah ini

1) 57 10 = …………2 2) 125 10 = ………….2

3) 96 10 = …………16 4) 207 10 = ………….16

5) 57 16 = …………2 6) F5 16 = ………….2

7) 01110011 2 = ….16 8) 10101010 2 = …...16

9) 01010111 2 = ….10 10) 11001100 2 = …...10



SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 05/PDTM/KL10/SRProg. Keahlian : Tek. Audio Video

LOAD DATA (LD)(BAGIAN 1)

Waktu : menitProg. Diklat : PDTM Nama Siswa :Kelas : 10 AV Tanggal :


• Menyebutkan kegunaan perintah Load Data (LD)• Menyimpan data pada register• Memindah / meng-copy data

Teori Penunjang :

Perintah Load Data (LD) ialah perintah mikroprosessor yang digunakan untuk :1. Menyimpan data pada register2. Menyimpan data pada pasangan register3. Memindahkan / meng-copy data dari register ke register lainnya.4. Memindahkan / meng-copy data dari register ke memori.5. Memindahkan / meng-copy data dari memori ke register.

1. Menyimpan Data pada Register.

Format : LD r,n

dimana LD : perintah Load Data r : nama register n : data tersimpan

Catatan :Nama-nama registera) register A (Accumulator)b) register Bc) register Cd) register De) register Ef) register Hg) register L

Contoh : Simpan data 20 H pada Accumulator, data 3E H pada register B dan data CA H disimpan pada register C

Jawab :

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,20 3E 20 Memasukkan data 20 H ke Accumulator 1802 LD B,3E 06 3E Memasukkan data 3E H ke register B1804 LD C,CA 0E CA Memasukkan data CA H ke register C1806 RST 0038 FF Mengakhiri program

Jalankan program dengan menekan tombol RST-PC-GOMelihat hasil dengan menekan tombol REG diikuti nama register.

Hasil : Accumulator = ………..Register B = ………...Register C = ………...



2. Menyimpan Data pada Pasangan Register.

Format : LD Pr,xx yy

dimana LD : perintah Load Data Pr : nama pasangan register xx : data ke-1 yy : data ke-2

Catatan :Nama-nama pasangan registerh) pasangan register AF (Accumulator dan Flag)i) pasangan register BCj) pasangan register DEk) pasangan register HL

Contoh : Simpan data 0F25 H pada pasangan register BC, data EECC H pada pasangan register HL dan data 0C00 H pada pasangan register DE

Jawab :

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD BC,0F25 01 25 0F Memasukkan data 0F25 H ke pasangan reg. BC1803 LD HL,EECC 21 CC EE Memasukkan data EECC H ke pasangan reg. HL1806 LD DE,0C00 11 00 0C Memasukkan data 0C00 H ke pasangan reg. DE1809 RST 0038 FF Mengakhiri program

Jalankan program dengan menekan tombol RST-PC-GOMelihat hasil dengan menekan tombol REG diikuti nama register.Hasil : Register B = …… Register C = ……

Register H = …… Register L = ……Register D = …… Register E = ……

3. Memindahkan / meng-copy data dari register ke register lainnya.

Format : LD rx,ry

dimana LD : perintah Load Data rx : nama register tujuan ry : nama register asal data

Contoh : Pada register A tersimpan data 02 H, register B tersimpan data 05 H dan pada register C tersimpan data 63 H.Pindahkan/copy-kan data pada register A ke register D, data di register B ke register L dan data di register C ke register H.

Jawab :

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,02 3E 02 Memasukkan data 02 H ke Accumulator1802 LD B,05 06 05 Memasukkan data 05 ke register B1804 LD C,63 0E 63 Memasukkan data 63 ke register C1806 LD D,A 57 Meng-copy-kan ke register D data dari Accu.1807 LD L,B 70 Meng-copy-kan ke register L data dari register B1808 LD H,C 61 Meng-copy-kan ke register H data dari register C1809 RST 0038 FF Mengakhiri program




Hasil : Accumulator = …… Register B = …… Register C = ……

Register D = …… Register H = …… Register L = ……

Tugas :

1. Buatlah program uPRO-1 untuk :a) Menyimpan data AE hex. pada register A, data 00 hex pada register B. b) Masukkan data EE AA pada pasangan register HL.c) Copy ke register C data dari Accumulator

2. Setelah program dijalankan, tuliskan data pada masing-masing register berikut :

Hasil : Accumulator = …… Register H = …… Register L = ……

Register B = …… Register C = ……



SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 06/PDTM/KL-XII/1Prog. Keahlian : Tek. Audio Video SIMBOL SIMBOL

STRUKTUR PROGRAM



• Mengenal simbol-simbol struktur program atau flowchart• Menggunakan simbol-simbol struktur program guna menggambarkan jalannya program• Menterjemahkan struktur program/flowchart ke bahasa program.

A. Struktur Program / Flowchart

Struktur program/flowchart dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku atau urutan jalannya sebuah program (dengan menggunakan gambar-gambar atau simbol-simbol yang sesuai). Bila suatu struktur program/flowchart lengkap telah selesai dikerjakan, gambaran lengkap tentang proses pemikiran seorang programmer dalam memecahkan suatu masalah dapat diikuti. Peranan struktur program/flowchart sangat penting terutama pada pemeriksaan program. Struktur program/flowchart yang merupakan bagian penting dalam suatu program yang telah selesai juga dapat membantu orang lain dalam memahami dengan benar urutan jalannya sebuah program yang dibuat oleh programmer.

Ada dua jenis struktur program/flowchart, yaitu :1. Struktur program/flowchart sistem : menunjukkan jalannya program secara umum(garis

besarnya saja).2. Struktur program/flowchart terperinci : memuat perincian-perincian (detail) yang terutama

berguna untuk programmer.

Biasanya suatu program yang rumit didahului dengan struktur program/flowchart sistem, lalu dilengkapi pula dengan struktur program/flowchart terperinci. Keuntungan dari sebuah struktur program/flowchart ialah bahwa dia menunjukkan urutan langkah-langkah dengan menggunakan simbol anak panah (arah jalannya program).

Simbol-Simbol Struktur Program/Flowchart :

No. Simbol Struktur Program Simbol Flowchart

1.

2.

Blok (Sequen

Cabang Tunggal

Y T


BLOKPROSAES

SYARAT Y T

BLOK BLOK

SYARAT

PROSES PROSES


3.

4.

5.

6.

7.

Cabang Rangkap

Pengulangan tak terputus

Pengulangan terhitung

Pengulangan terhitung

Program panggilan (Subroutine)

T

T Y

Y

T

Y

T

Y

B. Pembuatan struktur program

Contoh : Jika pada Accumulator tersimpan data 7A, register B tersimpan data 5FPerintah : pindahkan ke register H data dari Accumulator dan pindahkan ke register L adata dari register B.


KEJADIANSYARAT 1 SYARAT 2 SYARAT 3 SYARAT 4

BLOK BLOK BLOK BLOKPROSES PROSES

SYARAT

. . . . . .

PROSES

PROSESCYCLE ENDLESS

BLOK

SYARAT

BLOK

BLOK

SYARAT

BLOK

SYARAT

. . . . . .

SYARAT

. . . . . .

PROSES

PROSES

PROSES

SYARAT

. . . . . .


Penyelesaian :

Isi Accumulator dengan data 7AIsi register B dengan data 5FPindahkan ke register H data dari AccumulatorPindahkan ke register L data dari register BAkhir program

Penterjemahan ke bahasa program :

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,7A 3E 7A Mengisi Accumulator dengan data 7A1802 LD B,5F 06 5F Mengisi register H dengan data 00 1804 LD B,H 44 Memindahkan ke register B data dari register H1805 LD HL,1A00 21 00 1A Mengisi pasangan register HL dengan data 1A00

1808 LD (HL),E 73Memindahkan ke alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL data dari register E

1809 LD HL,1A01 21 01 1A Mengisi pasangan register HL dengan data 1A01

180C LD (HL),B 70Memindahkan ke alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL data dari register B

180B RST 0038 FF Akhir program



SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 06/PDTM/KL10/SRProg. Keahlian : Tek. Audio Video LOAD DATA (LD)

(BAGIAN 2)STRUKTUR PROGRAM



• Menyebutkan kegunaan perintah Load Data (LD).• Menggunakan struktur program untuk memecahkan masalah.• Memindahkan/meng-copy data dari register ke memori.• Memindahkan/meng-copy data dari memori ke register.

4. Memindahkan / meng-copy data dari register ke memori.

Format : LD (HL),r

dimana LD : perintah Load Data (HL) : alamat memori yang tersimpan pada pasangan Register HL r : nama register asal data

Contoh : Register E menyimpan data CC H, register H menyimpan data 00 HPindahkan data dari register E ke alamat memori 1A00, pindahkan data dari register H ke alamat memori 1A01.

Jawab : Sesuai dengan format, untuk menunjuk alamat memori selalu menggunakan pasangan register HL, maka data yang tersimpan pada register H harus diselamatkan dengan cara memindahkan data di register H ke register yang lain.

Menggunakan struktur program untuk memberikan urutan jalannya program.

Penulisan program/terjemahan Struktur Program

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD E,CC 1E CC Mengisi register E dengan data CC 1802 LD H,00 26 00 Mengisi register H dengan data 00 1804 LD B,H 44 Memindahkan ke register B data dari register H1805 LD HL,1A00 21 00 1A Mengisi pasangan register HL dengan data 1A00

1808 LD (HL),E 73Memindahkan ke alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL data dari register E

1809 LD HL,1A01 21 01 1A Mengisi pasangan register HL dengan data 1A01

180C LD (HL),B 70Memindahkan ke alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL data dari register B


Mengisi register E dengan data CC Mengisi register H dengan data 00 Pindahkan ke register B data dari register HMengisi pasangan register HL dengan data 1A00Pindahkan ke alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL data dari register EMengisi pasangan register HL dengan data 1A01Pindahkan ke alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL data dari register BAkhir program


180B RST 0038 FF Akhir programJalankan program dengan menekan tombol RST-PC-GOMelihat hasil dengan menekan tombol REG diikuti nama register.

Hasil : Register E = ……

Register B = ……

Kemudian tekan tombol ADDR 1A00 dan tekan tombol DATA

Alamat memori 1A00 = ……Alamat memori 1A01 = ……

5. Memindahkan / meng-copy data dari memori ke register.

Format : LD r,(HL)

dimana LD : perintah Load Data r : nama register tujuan(HL) : alamat memori yang tersimpan pada pasangan Register HL.

Contoh : Alamat memori 1900 tersimpan data 00 dan alamat memori 1901 tersimpan data EE H Pada register B tersimpan data FF H dan pada register C tersimpan dsta AA H. Tugas : pindahkan ke register B data dari alamat memori 1900, pindahkan ke register C data dari alamat memori 1901.

Jawab :

Karena pengisian data pada alamat memori dengan cara langsung menggunakan tombol ADDR dan tombol DATA, maka struktur program dimulai dari :

Program,

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD B,FF 06 FF Mengisi register B dengan data FF 1802 LD C,AA 0E AA Mengisi register C dengan data AA1804 LD HL,1900 21 00 19 Mengisi pasangan register HL dengan data 1900

1807 LD B,(HL) 46Memindahkan ke register B data dari alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL


Mengisi register B dengan data FF Mengisi register C dengan data AAMengisi pasangan register HL dengan data 1900Pindahkan ke register B data dari alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL Mengisi pasangan register HL dengan data 1901Pindahkan ke register C data dari alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL Akhir program


1808 LD HL,1901 21 01 19 Mengisi pasangan register HL dengan data 1901

180B LD C,(HL) 4EMemindahkan ke register C data dari alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan register HL

180C RST 0038 FF Akhir program

Kemudian tekan tombol ADDR 1900 dan tekan tombol DATAAlamat memori 1900 = 00Alamat memori 1901 = EE


Hasil : Register B = …… (sebelumnya register B = FF)

Register C = …… (sebelumnya register C = AA)

Soal :

1. Alamat memori 1B00 tersimpan data CC dan alamat memori 1B01 tersimpan data EE Pada register D tersimpan data FF H dan pada register E tersimpan data AA H.

Tugas :

a) pindahkan ke register C data dari alamat memori 1B00, pindahkan ke register B data dari alamat memori 1B01.

b) Tukarkan data pada register D dengan data pada register E

c) Tuliskan hasil eksekusi program untuk masing-masing register !



SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 07/PDTM/KL10/SRProg. Keahlian : Tek. Audio Video OPERASI ADD, SUB

DANOPERASI LOGIK



• Melakukan operasi penambahan (Adder) dengan mikroprosessor.• Melakukan operasi pengurangan (Substractor) dengan mikroprosessor.• Mengetahui operasi logik yang ada pada mikroprosessor• Melakukan operasi logik AND, OR dan XOR dengan mikroprosessor.

• Operasi Adder (ADD)/Penjumlah

Adder/Penjumlah adalah operasi yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah data hexadecimal yang berada di register dengan register atau data di register dengan data di memori. Syarat untuk menjumlahkan dua buah data hexadecimal tersebut ialah salah satu data harus berada di Accumulator, sedang data yang lain berada di salah satu register. Hasil dari penjumlahan dua data tersebut berada di Accumulator.

Format : ADD r

Dimana ADD : perintah tambahkan Accumulator r : nama register

Contoh : Di register C tersimpan data 21 H dan di register L tersimpan data 12 H. Tambahkan data yang berada di register C dengan data di register L.

Jawab :

Struktur Program,

Program,

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD C,21 0E 21 Mengisi register C dengan data 21 1802 LD L,12 2E 12 Mengisi register L dengan data 121804 LD A,C 79 Pindahkan ke Accumulator data dari register C

1805 ADD L 85Tambahkan data di Accumulator dengan data di register L

1806 RST 0038 FF Akhir program


Hasil : Register C = …… Register L = ……Accumulator = ……


Mengisi register C dengan data 21 Mengisi register L dengan data 12Pindahkan ke Accumulator data dari register CTambahkan data di Accumulator dengan data di register LAkhir program


• Operasi Substractor (SUB)/Pengurang

Operasi SUB/pengurang digunakan untuk mengurangkan dua buah data hexadecimal yang berada di register dengan register atau data di register dengan data di memori. Syarat untuk operasi pengurangan dua buah data hexadecimal tersebut ialah data yang dikurangi harus berada di Accumulator, sedang data pengurang berada di salah satu register. Hasil operasi tersimpan di Accumulator.

Format : ADD r

Dimana SUB : perintah kurangi Accumulator r : nama register

Contoh : Di register D tersimpan data 0E hexadecimal, di register E tersimpan data 05 hexadesimal. Kurangi data di register D dengan data di register E. Simpan hasil operasi di register H.

Jawab :

Struktur Program,

Program,

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD D,0E 16 0E Mengisi register D dengan data 0E1802 LD E,05 1E 05 Mengisi register E dengan data 051804 LD A,D 7A Pindahkan ke Accumulator data dari register D

1805 SUB E 93Kurangi data di Accumulator dengan data di register E

1806 LD H,A 67Pindahkan/copy ke register H data dari Accumulator

1807 RST 0038 FF Akhir program


Hasil : Register D = ……Register E = ……Accumulator = ……Register H = ……

Catatan :

Untuk operasi adder (ADD) atau substractor (SUB) yang datanay diambil dari alamat memori, penunjukan alamat memori menggunakan pasangan register HL. Jadi untuk menjalankan operasi Adder (ADD) atau substractor (SUB) ialah :

ADD (HL) : tambahkan Accumulator dengan data pada alamat memori yang ditunjuk oleh pasangan registr HLSUB (HL) : kurangi Accumulator dengan data pada alamat memori yang ditunjuk oleh


Mengisi register D dengan data 0EMengisi register E dengan data 05Pindahkan ke Accumulator data dari register DKurangi data di Accumulator dengan data di register EPindahkan/copy ke register H data dari AccumulatorAkhir program


pasangan registr HL• Operasi Logik AND, OR dan XOR

Operasi Logik yang dimiliki oleh mikroprosessor ialah operasi logik AND, OR dan XOR, dimana dari ketiga operasi logit tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri, yaitu :

Operasi AND : ialah operasi logik dimana apabila masukan/input dua buah data hexadesimal tersebut salah satu bit-nya berlogik 0, maka hasil operasi berlogik 0

Accumulator = DF : 10111111 Register H = 0F : 00001111 -------------------------------------- AND

Accumulator = 0F : 00001111

Format : AND r

Dimana AND: perintah AND-kan Accumulator r : nama register

Operasi OR : ialah operasi logik dimana apabila masukan/input dua buah data hexadecimal tersebut salah satu bit-nya berlogik 1, maka hasil operasi berlogik 1.

Accumulator = DF : 10111111 Register H = 0F : 00001111 -------------------------------------- OR

Accumulator = DF : 10111111

Format : OR r

Dimana OR : perintah OR-kan Accumulator r : nama register

Operasi XOR : ialah operasi logik dimana apabila masukan/input dua buah data hexadecimal tersebut kedua bit-nya berlogik sama, maka hasil operasi berlogik 0

Accumulator = DF : 10111111 Register H = 0F : 00001111 -------------------------------------- XOR

Accumulator = D0 : 10110000

Format : XOR r

Dimana XOR: perintah XOR-kan Accumulator r : nama register



Tugas :

1. Buatlah program mikrorosessor Z-80 untuk mengisi register H dengan data 03 H, register E menyimpan data 02 H. Pada alamat 1A00 tersimpan data 05 H.

a) tambahkan data pada alamat 1A00 dengan data di register E.b) tambahkan data di register H dengan hasil penjumlahan di atas (soal a).

2. Di Accu tersimpan data 26 H, di register B tersimpan data 06 H, di pasangan register DE tersimpan data 0320 H.

a) tambahkan data di register B dengan data di register D.b) kurangi data di Accu dengan data di register E.c) Kurangi jawan saol a dengan jawaban soal b.

3. Di alamat memori 1C00 tersimpan data 62 H.a) OR-kan data di alamat memori 1C00 dengan data 8C Hexsadesimal, simpan

hasinya di alamat memori 1C01.b) AND-kan hasil operasi soal a dengan data BA Hexsadesimal, simpan hasinya di

alamat memori 1C02.c) XOR-kan hasil operasi soal b dengan data AA Hexsadesimal, simpan hasilnya di

alamat memori 1C03



SMKN 2 YOGYAKARTA Kompetensi Kode : 06/PDTM/KL10/SRProg. Keahlian : Tek. Audio Video

OPERASI INC, DEC DAN JUMPWaktu : menit

Prog. Diklat : PDTM Nama Siswa :Kelas : 10 AV Tanggal :


• Melakukan penambahan dengan satu (INC : Increment) pada register.• Melakukan pengurangan dengan satu (DEC : Decrement) pada register.• Melakukan pengulangan proses terhitung.• Melakukan pengulangan proses terus menerus.

• Operasi Increment (INC)Operasi increment ialah operasi yang digunakan untuk menaikan satu tingkat atau

menambah dengan satu nilai suatu bilangan pada register. Bila suatu register dijalankan operasi INC, maka nilai bilangan pada register tersebut akan naik satu tingkat atau bertambah satu.

Format : INC r

Dimana INC : perintah tambah dengan satu r : nama register

Contoh : Pada Accumulator tersimpan data 00 H dan di register B tersimpan data FF H.Jalankan operasi INC pada accumulator dan register B.

Jawab :

Struktur program

Masukkan data 00 H pada accumulatorMasukkan data FF H pada register BTambah dengan satu data pada accumulatorTambah dengan satu data pada register BAkhir program

Program

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,00 3E 00 Mengisi Accumulator dengan data 00 H1802 LD B,FF 06 FF Mengisi register B dengan data FF H1804 INC A 3C Tambah dengan satu data pada accumulator1805 INC B 04 Tambah dengan satu data pada register B1807 RST 0038 FF Akhir program

Hasil : Accumulator = 01 HRegister B = 00 H

• Operasi Decrement (DEC)Operasi decrement ialah operasi yang digunakan untuk menurunkan satu tingkat atau

mengurangi dengan satu nilai suatu bilangan pada register. Bila suatu register dijalankan operasi DEC, maka nilai bilangan pada register tersebut akan turun satu tingkat atau berkurang satu.

Format : DEC r

Dimana INC : perintah kurangi dengan satuhttp;//prasshare.blogspot.com under licence STEMSA not for sell


r : nama registerContoh : Pada Accumulator tersimpan data 00 H dan di register B tersimpan data FF H.

Jalankan operasi DEC pada accumulator dan register B.Jawab :Struktur program

Masukkan data 00 H pada accumulatorMasukkan data FF H pada register BKurangi dengan satu data pada accumulatorKurangi dengan satu data pada register BAkhir program

Program

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,00 3E 00 Mengisi Accumulator dengan data 00 H1802 LD B,FF 06 FF Mengisi register B dengan data FF H1804 DEC A 3D Kurangi dengan satu data pada accumulator1805 DEC B 05 Kurangi dengan satu data pada register B1807 RST 0038 FF Akhir program

Hasil : Accumulator = FF HRegister B = FE H

• Operasi JUMPOperasi JUMP ialah operasi yang digunakan loncat ke suatu alamat memori jika suatu

persyaratannya telah tercapai. Adapun persyaratan-persyaratan untuk loncat, yaitu :

a) UNC : UnConditional (tanpa syarat)Dimana setiap ada operasi JUMP UNC, maka mikroprosessor Z-80 akan melaksanakan loncatan ke alamatyang ditunjuk.

b) NZ : Not Zero (syarat bernilai tidak nol)Operasi loncat akan dijalankan, apbila persyaratannya masih bernilai tidak nol

c) Z : Zero (syarat bernilai nol)Operasi loncat akan dijalankan jika persyaratan bernialai nol (0).

d) NC : Not Carry (Carry = 0)Operasi loncat akan dijalankan jika carry bernilai nol (tidak ada Carry).

e) C : Carry ( Carry = 1). Operasi loncat akan dijalankan jika carry bernilai satu

Contoh : Pada register A tersimpan data 0F H dan register H tersimpan data F0 H Tugas : a) Jalankan operasi DEC (kurang 1) pada register A sebanyak 15 kali

b) Jalankan operasi INC (tambah 1) pada register H sebanyak 3 kaliJawab :

Struktur program (Cara 1)

Isi register A dengan data 0F HIsi register H dengan data F0 HIsi register D dengan data 0F H

D=0Kurangi dengan 1 isi register AKurang dengan 1 isi register D

Isi register D dengan data 03D=0Tambah dengan 1 isi register HKurangi dengan 1 isi register D



Akhir programProgram (Cara 1)

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,0F 3E 0F Mengisi Accumulator dengan data 0F H1802 LD H,F0 26 F0 Mengisi register H dengan data F0 H1804 LD D,0F 16 F0 Isi register D dengan data F0 H1806 NOP 00 Tidak ada operasi1807 DEC A 3D Kurangi dengan 1 data pada accumulator1808 DEC D 15 Kurangi dengan 1 data pada register D1809 JP NZ 1806 C2 06 18 Loncat bersyarat ke alamat 1806180C LD D,03 16 03 Isi register D dengan data 03 H180E NOP 00 Tidak ada operasi180F INC H 24 Tambah dengan 1 data pada register H1810 DEC D 15 Kurangi dengan 1 data pada register D1811 JP NZ 180E C2 0E 18 Loncat bersyarat ke alamat 180E1814 RST 0038 FF Akhir program

Jalankan program, Accumulator = ............ Redister H = ............

Struktur program (Cara 2)

Isi register A dengan data 0F HIsi register H dengan data F0 HIsi register D dengan data 03 H

D=0Tambah dengan 1 isi register HIsi register E dengan data 05 H

E=0Kurang dengan 1 isi register AKurang dengan 1 isi register E

Kurang dengan 1 isi register DAkhir program

Program (Cara 2)

AlamatMemori

BahasaKeterangan

Assembly Mesin1800 LD A,0F 3E 0F Mengisi Accumulator dengan data 0F H1802 LD H,F0 26 F0 Mengisi register H dengan data F0 H1804 LD D,03 16 03 Mengisi register D dengan data 03 H1806 NOP 00 Tidak ada operasi1807 INC H 24 Tambah dengan 1 data pada register H1808 LD E,05 1E 05 Mengisi register E dengan data 05 H180A NOP 00 Tidak ada operasi180B DEC A 3D Mengisi register D dengan data 03 H180C DEC E 1D Tidak ada operasi180D JP NZ 18 C2 0A 18 Loncat bersyarat ke alamat 18091810 DEC D 15 Kurangi dengan 1 data pada register D1811 JP NZ 1806 C2 06 18 Loncat bersyarat ke alamat 180E1804 RST 0038 FF Akhir program

Jalankan program, Accumulator = ............ Redister H = ............



Tugas :

1. Diketahui isi register B = 00 H, register C = 02 H dan register D = 25 Ha) Tambahkan isi register B dengan isi register C sebanyak 15 kali.b) Tambahkan dengan 1 isi register D sebanyak 15 kali.

2. Isi Accumulator dengan data 05 H dan pada alamat 1B00 berisi data 05 H.a) Tambahkan dengan 1 isi Accu sebanyak 3 kali.b) Tambahkan dengan 1 isi alamat 1B00 sebanyak 24 kali.

3. Diketahui isi Accumulatar = FF H, isi register B = 00 Ha) Kurangi dengan 1 isi Accu sebanyak 15 kali.b) Tambah dengan 1 isi register B sebanyak 30 kali


Documents

Modul Technic Control(Up)