123
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL BADAN DIKLAT KEJAKSAAN R.I. BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2019

MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA

2019

MODUL

SURAT DAKWAAN

DISUSUN OLEH :

TIM PENYUSUN MODUL

BADAN DIKLAT KEJAKSAAN R.I.

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA

2019

Page 2: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 3: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 4: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 5: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i

TIM PENYUSUN MODUL.......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................

A. Latar Belakang. ................................................................................

B. Deskripsi Singkat..............................................................................

C. Tujuan Pembelajaran........................................................................

D. Indikator Keberhasilan......................................................................

E. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok..............................................

BAB II DEFINISI DAN FUNGSI SURAT DAKWAAN

BAB III SYARAT DAN BENTUK SURAT DAKWAAN

BAB IV PERUBAHAN SURAT DAKWAAN

BAB V SURAT DAKWAAN TIDAK DITERIMA DAN DAKWAAN

DIBATALKAN

BAB VI KETENTUAN DAKWAAN LISAN ATAU CATATAN TINDAK

PIDANA YANG DIDAKWAKAN

BAB VII CONTOH DAN LATIHAN MENYUSUN SURAT DAKWAAN

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

Page 6: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 7: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Surat dakwaan merupakan dasar pemeriksaan suatu perkara pidana didepan

persidangan, dan hakim yang memeriksa suatu perkara pidana hanya akan

mempertimbangkan dan menilai apa yang tertera dalam surat dakwaan tersebut, menilai

mengenai benar atau tidaknya terdakwa melakukan suatu tindak pidana yang didakwakan

kepadanya, kemudian menjatuhkan putusannya. Dalam surat dakwaan dimuat perumusan

mengenai tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa yang disusun oleh penuntut

umum, sedemikian rupa sehingga penuntut umum harus dapat membuktikan hal-hal yang

didakwakan dan mempertahankannya didepan pemeriksaan sidang pengadilan. Bilamana

hal-hal yang didakwakan dalam surat dakwaan tidak dapat dipertahankan dan dibuktikan

sebagai suatu perbuatan pidana oleh penuntut umum, maka terdakwa bisa saja

dibebaskan dari dakwaan dan lepas dari tuntutan pidana. Oleh karena itu menjadi penting

bagi para calon jaksa (penuntut umum) untuk menguasai tehnik penyusunan surat

dakwaan.

Modul penyusunan surat dakwaan ini disusun dalam rangka memberi

pemahaman awal bagi para peserta pelatihan pembentukan jaksa, sehingga para peserta

diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam menyusun surat dakwaan.

B. DESKRIPSI SINGKAT

Surat dakwaan menempati posisi sentral dalam pemeriksaan perkara pidana di

Pengadilan. Surat dakwaan juga merupakan dasar sekaligus membatasi ruang lingkup

pemeriksaan di depan sidang pengadilan. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara

Pidana Pasal 143 ayat (2) disebutkan bahwa Penuntut Umum membuat surat dakwaan

yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi: (1). nama lengkap, tempat lahir,

umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan tempat tinggal, agama dan pekerjaan

terdakwa; (2) Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang

didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

Penuntut umum berkewajiban membuktikan dakwaannya, dan oleh karena itu ia terikat

pada uraian fakta yang didakwakan dalam surat dakwaan.

Page 8: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Modul ini membahas mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam

pembuatan surat dakwaan, bentuk-bentuk surat dakwaan, perubahan surat dakwaan, surat

dakwaan tidak diterima dan dakwaan dibatalkan. Selain penguasaa teori mengenai tehnik

penyusunan surat dakwaan, diperlukan latihan yang cukup untuk menerapkan teori-teori

tersebut kedalam bentuk dan susunan surat dakwaan yang cermat, jelas dan lengkap.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran penyusunan surat dakwaan ini dimaksudkan agar peserta

pendidikan dan pelatihan pembentukan jaksa tahun 2019 memperoleh gambaran mengenai

apa dan bagaimana menyusun surat dakwaan sehingga diharapkan ketika di akhir

pembelajaran, peserta mempunyai kemampuan memadai untuk menyusun surat dakwaan

dengan baik, selanjutnya peserta mampu menerapkan apa yang telah dipelajarinya dalam

menyusun surat dakwaan dalam praktik persidangan sebagai jaksa.

D. INDIKATOR KEBERHASILAN

Adapun indikator keberhasilan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Peserta diharapkan memperoleh gambaran mengenai apa dan bagaimana menyusun surat

dakwaan yang baik;

2. Peserta diharapkan mempunyai kemampuan memadai untuk menyusun surat dakwaan;

3. Peserta diharapkan mampu menerapkan apa yang telah dipelajarinya dalam menyusun

surat dakwaan dalam praktik persidangan sebagai jaksa.

E. MATERI POKOK

Adapun materi pokok yang terdapat dalam modul ini adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan

2. Defenisi dan fungsi surat dakwaan

3. Syarat dan bentuk-bentuk surat dakwaan

4. Perubahan surat dakwaan

5. Surat dakwaan tidak diterima dan dakwaan dibatalkan

6. Ketentuan dakwaan lisan atau catatan tindak pidana yang didakwakan

7. Contoh surat dakwaan

Page 9: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB II

DEFINISI DAN FUNGSI SURAT DAKWAAN

A. DEFENISI SURAT DAKWAAN

Kalau dalam tuntutan perdata disebut surat gugatan, maka dalam perkara pidana

disebut surat dakwaan, keduanya mempunyai persamaan karena dengan itulah hakim

melakukan pemeriksaan dan hanya dalam batas-batas yang ada dalam surat gugatan

atau surat dakwaan itulah hakim akan memutuskan.1 Disamping itu, ada perbedaan

asasi, yakni jika surat gugatan itu disusun oleh pihak yang dirugikan, maka dalam

pembuatan surat dakwaan disusun oleh penuntut umum (jaksa) dengan tidak

bergantung pada kemauan korban (kecuali dalam delik aduan).2

Pada umumnya surat dakwaan diartikan oleh para ahli hukum berupa pengertian

surat akta yang memuat perumusan maupun simpulan dari hasil pemeriksaan penyidik

yang kemudian dihubungkan dengan pasal tindak pidana yang dilanggar dan

didakwakan kepada terdakwa. Surat dakwaan tersebutlah yang menjadi dasar

pemeriksaan bagi hakim dalam sidang pengadilan.3 Menurut Rusli Muhammad,4

Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak menyebutkan pengertian

surat dakwaan. KUHAP hanya menyebutkan ciri dan isi surat dakwaan sebagaimana

disebutkan dalam Pasal 143 ayat (2): “Penuntut umum membuat surat dakwaan yang

diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi:

a. Nama lengkap, tempat tanggal lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin,

kebangsaan, tempat tinggal, agaa dan pekerjaan tersangka.

b. Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang

didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

Di dalam KUHAP tidak dijelaskan pula bahwa surat dakwaan merupakan dasar dari

pemeriksaan oleh hakim dipersidangan, tetapi dari rumusan Pasal 140 Ayat (1),5 Pasal

1 Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Edisi Kedua, Sinar Grafika, 2008, hlm. 167. 2 Ibid 3 M. Yahya Harahap, 1997, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, jilid 1, Sinar Grafika,

Jakarta, hlm 414 4 Rusli Muhammad, 2007, Hukum Acara Pidana Kontemporer, Citra Aditya bakti, Bandung, hlm 83. 5 Pasal 140 Ayat (1) KUHAP: “Dalam hal penuntut umum berpendapat bahwa dari hasil peyidikan dapat

dilakukan penuntutan, ia dalam waktu secepatnya membuat surat dakwaan”.

Page 10: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

1416, Pasal 143 Ayat (1)7 dan Ayat (2), Pasal 144 Ayat (1)8 dan Pasal 155 ayat (1)

huruf a9 maupun pengertian surat dakwaan yang dikemukakan oleh M.Yahya Harahap

dan praktek persidangan pidana yang selama ini berlaku di Indonesia, dapat

disimpulkan bahwa surat dakwaan merupakan dasar bagi Hakim dalam melakukan

pemeriksaan dalam sidang pengadilan. 10 Selain berfungsi sebagai dasar bagi

pemeriksaan oleh hakim dalam persidangan, surat dakwaan berfungsi sebagai dasar

bagi Penuntut Umum dalam mengajukan tuntutan pidana terhadap terdakwa, pun

sebagai dasar bagi terdakwa untuk membela dirinya dan sebagai dasar bagi hakim

untuk mempertimbangkan dan menjatuhkan putusan. Berdasarkan rumusan-rumusan

tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa surat dakwaan merupakan suatu rumusan

dari tindak pidana, hasil proses penyidikan yang dibuat dalam bentuk suatu akta guna

membawa hasil penyidikan tersebut ke dalam pemeriksaan pengadilan untuk

memperoleh putusan hakim tentang perbuatan terdakwa yang disangkakan atasnya.

Tanpa surat dakwaan, penyidikan tentang tindak pidana tidak dapat diperiksa dan

diputus oleh hakim di pengadilan.

B. FUNGSI SURAT DAKWAAN

Menyusun surat dakwaan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah karena

mempunyai seni dan tehnik tersendiri. Pada saat menyusun surat dakwaan harus

terlebih dahulu dapat membayangkan meja persidangan di Pengadilan yang dihadiri

terdakwa dengan penasehat hukumnya, para saksi dan hakim. Dengan demikian,

6 Pasal 141 KUHAP: “Penuntut Umum dapat melakukan penggabungan perkara dan membuatnya dalam satu

surat dakwaan....” 7 Pasal 143 Ayat (1) KUHAP: “Penuntut Umum melimpahkan perkara ke pengadilan negeri dengan permintaan

agar segera mengadili perkara tersebut disertai dengan surat dakwaan”. 8 Pasal 144 Ayat (1) KUHAP: “Penuntut Umum dapat mengubah surat dakwaan...” 9 Pasal 155 Ayat (1) huruf a KUHAP””...hakim ketua sidang meminta kepada Penuntut Umum untuk

membacakan surat dakwaan.” 10 Pasal 12 UU Nomor 15 Tahun 1961 ayat (1) menyebutkan bahwa yang membuat surat tuduhan adalah Jaksa

(Penuntut Umum) yang merupakan dasar pemeriksaan perkara pidana yang diajukan ke Pengadilan. Selanjutnya

dalam Pasal 12 UU Nomor 15 Tahun 1961 Ayat (3) disebutkan bahwa surat tuduhan harus terang dan dapat

dimengerti oleh terdakwa. Dalam perkembangannya UU Nomor 3 Tahun 1971 Pasal 15 menyebutkan bahwa

Surat tuduhan dibuat dengan perumusan secara singkat tentang perbuatan yang dituduhkan dengan menguraikan

waktu dan tempat perbuatan itu dilakukan. Surat tuduhan harus diuraikan dalam bahasa yang mudah dimengerti

oleh terdakwa sambil menghindari pemakaian istilah-istilah teknis yang tidak perlu, memuat semua unsur inti

tindak pidana yang dimaksud dengan disertai keterangan tentang kira-kira pada waktu dan tempat perbuatan itu

dilakukan. Bertentangan dengan pasal 250 (4) RIB maka dalam surat tuduhan tidak perlu disebutkan keadaan

pada waktu dan tempat perbuatan itu dilakukan menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Bahwa surat tuduhan

disamping harus berisi uraian singkat tentang perbuatan yang dituduhkan juga harus disebut pasal yang

bersangkutan. Ketentuan tersebut berlaku sampai dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) (Soelarso Projosewoyo, Cara Menyusun Surat

Dakwaan Dalam Hukum Acara Pidana, Penerbit Sumber Ilmu Jaya, hlm. 2).

Page 11: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

pembuat surat dakwaan harus memahami betul, bahwa fungsi surat dakwaan

mempunyai 3 (tiga) dimensi.11

Pasal 140 ayat (1) KUHAP memberikan petunjuk bahwa yang berwenang

membuat surat dakwaan adalah Jaksa Penuntut Umum. Dengan fungsi surat dakwaan

seperti demikian, maka seorang Penuntut Umum dituntut memiliki kapabilitas dalam

membuat surat dakwaan. Sebagai dasar pemeriksaan di sidang pengadilan, artinya

surat dakwaan menentukan batas pemeriksaan perkara. Hakim tidak boleh

mempertimbangkan keadaan / fakta yang tidak dikemukakan dalam surat dakwaan.

Dalam hal hakim menjumpai rumusan surat dakwaan yang menyimpang dari hasil

pemeriksaan penyidikan, hakim harus menyatakan surat dakwaan tidak cermat dan

harus dinyatakan batal. Sebagai dasar dan batas bagi hakim dalam mengambil

putusan. Menurut Mr. B. M Taverne, keseluruhan isi surat dakwaan yang terbukti

dalam persidangan harus dijadikan dasar oleh hakim dalam putusannya.Apa yang

dapat dinyatakan terbukti dalam persidangan harus dapat ditemukan kembali dalam

surat dakwaan.12

Pemeriksaan di siding pengadilan tidak dapat dilanjutkan sebelum terdakwa

mengerti tindak pidana apa yang didakwakan kepadanya sebagaimana dirumuskan

pada Pasal 51 ayat (2) dan Pasal 155 ayat (2) b KUHAP. Ketentuan ini merupakan

manifestasi terhadap perlindungan hak asasi terdakwa untuk menjamin pelaksanaan

suatu fair- trialbagi terdakwa yang dituntut di siding pengadilan.13

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat 3 (tiga) dimensi

fungsi surat dakwaan yaitu fungsi surat dakwaan bagi Penuntut Umum, fungsi surat

dakwaan bagi Terdakwa, dan fungsi surat dakwaan bagi hakim, dengan penjelasan

masing-masing sebagai berikut:

1. Fungsi Surat dakwaan bagi penuntut umum.

a. Sebagai dasar melakukan penuntutan.

Menurut Pasal 143 ayat (1), penuntut umum melimpahkan perkara pidana ke

pengadilan negeri dengan permintaan, agar segera mengadili perkara tersebut

disertai surat dakwaan. Penuntut umum sebagai “arsitek” surat dakwaan yang

merupakan dasar dan batas pemeriksaan di sidangpengadilan.

b. Sebagai dasar dalam mempersiapkan dan mengajukan tuntutan pidana.

11 Osman Simanjuntak, Tehnik Penuntutan dan Upaya Hukum, Jakarta, 2005, hlm. 39. Lihat juga Ramelan,

Hukum Acara Pidana: Teori dan Implementasi, Sumber Ilmu Jaya, Jakarta,2006, hlm. 163 12 Andi Hamzah, Op.Cit. hlm. 169 13 Mr. I. A Nederburgh dikutip oleh A. Karim Nasution, Masalah Surat Tuduhan Dalam Proses Pidana

Page 12: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Artinya keseluruhan isi surat dakwaan yang terbukti dalam persidangan

sebagai dasar bagi penuntut umum menyusun analisis yuridis dalam

mengajukan tuntutan pidananya. Apa yang dinyatakan terbukti dalam analisis

fakta sidang harus bisa diketemukan dalam surat dakwaan.

c. Sebagai dasar alasan mengajukan upaya hukum.

Dalam hal penuntut umum tidak menerima putusan pengadilan, maka ia

dapat mengajukan pemeriksaan banding atau kasasi. Bahasan yuridis dalam

memori banding maupun kasasi, demikian juga kontra memori banding dan

kasasi harus didasarkan atas surat dakwaan.

2. Fungsi Surat dakwaan bagi Tersangka / Penasihat Hukum

a. Sebagai dasar melakukan keberatan.

Menurut Pasal 156 ayat (1) KUHAP, terdakwa maupun penasihat hukum

berhak mengajukan keberatan bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili

perkaranya atau dakwaan tidak diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan.

Atas keberatan tersebut hakim mempertimbangkan untuk mengambil

keputusan.

b. Sebagai dasar melakukan pembelaan.

Menurut Pasal 65 dan Pasal 160 ayat (1) c KUHAP, Terdakwa berhak untuk

mangajukan saksi dan atau ahli yang menguntungkan baginya yang dikenal

sebagai saksi a de charge, yang keterangannya dimasukkan dalam nota

pembelaan atau pleidoinya.

c. Sebagai dasar mengajukan upaya hukum.

Terdakwa berhak untuk tidak menerima putusan pengadilan. Dalam hal

Terdakwa tidak menerima putusan pengadilan, ia mengajukan banding atau

kasasi dengan menyusun memori banding atau memori kasasi yang alasannya

harus didasarkan atas surat dakwaanpenuntut umum.

3. Fungsi Surat dakwaan bagi Hakim

a. Sebagai dasar dan batas melakukan pemeriksaan di siding pengadilan;

Artinya, surat dakwaan merupakan batas pemeriksaan di siding. Pertanyaan

dan pembuktian harus selalu dikembalikan kepada tindak pidana yang

didakwakan dalam surat dakwaan.

b. Sebagai dasar mengambil / menjatuhkan putusan.

Hakim tidak boleh menjatuhkan putusan selain tindak pidana yang

didakwakan agar tidak dianggap melampaui batas wewenangnya. Kecuali

Page 13: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

apabila tindak pidana yang didakwakan adalah pembunuhan berencana akan

tetapi yang terbukti adalah pembunuhan biasa maka hakim memutus

menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan eks

Pasal 338 KUHP yang tidak didakwakan. Menurut Putusan MARI No. 675 K /

Pid / 1987, tanggal 21-3-1989, jika yang terbukti adalah delik yang lebih

ringan sifatnya dari delik sejenis yang didakwakan yang lebih berat sifatnya,

maka meskipun delik yang lebih ringan tersebut tidak didakwakan, terdakwa

dapat dipersalahkan melakukan delik yang lebih ringan tersebut.

C. KETENTUAN DALAM KUHAP

Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Pidana mengatur beberapa hal terkait dengan penyusunan surat dakwaan dimaksud.

Beberapa ketentuan tersebut antara lain sebagai berikut:

- Pasal 14 huruf d: penuntut umum membuat Surat dakwaan;

- Pasal 51 huruf b: Terdakwa berhak untuk diberitahukan dengan jelas dalam bahasa

yang dimengerti olehnya tentang apa yang didakwakan kepadanya ;

- Pasal 140 ayat (1): dalam hal penuntut umum berpendapat bahwa dari hasil

penyidikan dapat dilakukan penuntutan, ia dalam waktu secepatnya membuat Surat

dakwaan;

- Pasal 141: mengatur tentang penggabungan perkara dalam satu surat dakwaan;

- Pasal 142: mengatur tentang pemisahan surat dakwaan;

- Pasal 143 ayat (2): mengatur tentang Syarat Surat dakwaan (akan dibahas dalam bab

tersendiri);

- Pasal 143 ayat (4): mengatur tentang penyampaian surat dakwaan kepada terdakwa

pada waktu pelimpahan perkara ke pengadilan.

- Pasal 144 ayat (1), ayat (2), ayat (3) mengatur tentang perubahan surat dakwaan yang

juga akan dibahas lebih lanjut.

- PasaI 155, mengatur tentang pembacaan surat dakwaan di sidang pengadilan;

- Pasal 156, mengatur tentang keberatan terdakwa / penasihat hukum terhadap

dakwaan dan surat dakwaan;

- Pasal 203 ayat (3) , mengatur tentang catatan penuntut umum tentang tindak pidana

yang didakwakan dalam acara pemeriksaan singkat.

Page 14: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 15: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB III

SYARAT DAN BENTUK SURAT DAKWAAN

A. SYARAT SURAT DAKWAAN

Dalam sistem peradilan yang dianut di negara kita, pengadilan hanya memeriksa dan

memutus perkara pidana atas dasar surat dakwaan penuntut umum. Tidak ada perkara

pidana yang dapat diadili di pengadilan tanpa perkara tersebut diajukan Penuntut Umum

ke pengadilan.14 Menurut Pasal 143 ayat (2) KUHAP, suatu surat dakwaan dinyatakan sah

dan memenuhi syarat suatu surat dakwaan, apabila:

1. Memenuhi Syarat Akta.

Yaitu harus diberi tanggal dan ditanda tangani oleh penuntut umum.

2. Memenuhi syarat formil. (Pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP).

Yaitu memuat identitas lengkap dari terdakwa seperti tercantum dalam BAP Tersangka

di penyidikan yaitu: nama lengkap, tempat lahir (minimal kota/kabupaten), umur atau

tanggal lahir (kalau tidak jelas tanggal lahir, cukup umurnya saja), jenis kelamin (laki /

perempuan), kebangsaan (harus kewarganegaraan), tempat tinggal (kediaman terakhir,

kalau tempat tinggalnya lebih dari satu supaya disebutkan semua), agama (semua jenis

agama yang diakui negara), pekerjaan (sebutkan jenis pekerjaan, kalau tidak bekerja

disebutkan pekerjaan tidak ada).

Dalam praktek sering dicantumkan pendidikan, hal ini bukan merupakan syarat, di

penyidikan digunakan untuk statistik kriminal. Salah menyebutkan salah satu identitas

Tersangka, tidak menyebabkan surat dakwaan batal dari hukum tergantungpenilaian

hakim. Identitas Tersangka / Terdakwa harus sama dengan yang tersebut pada BAP

Tersangka, pada Surat dakwaan, pada pemeriksaan di Sidangpengadilan (lihat Pasal

155 ayat (1) KUHAP, pada surat tuntutan pidana dan pada putusan pengadilan juga

pada berita acara pelaksanaan putusan pengadilan, sehingga tidak terjadi error in

persona atau kesalahan mengenai diri Tersangka / Terdakwa

3. Memenuhi syarat materil.

Berdasarkan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, disebutkan bahwa surat

dakwaanharus memuat uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana

yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

14 Osman Simanjuntak, Tehnik Penuntutan dan Upaya Hukum, Op.Cit, hlm. 41

Page 16: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Di dalam KUHAP tidak diatur tentang apa yang dimaksud dengan istilah

“cermat, jelas dan lengkap” itu. Berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung RI Nomor :

SE-004/JA/11/1993, tanggal 16 Nopember 1993, tentang Pembuatan Surat Dakwaan

juncto Surat Edaran JAM PIDUM Nomor : B-607/E/11/1993, tanggal 22 Nopember

1993, perihal Pembuatan Surat Dakwaan, yang dimaksud dengan :

a). Cermat

Uraian yang didasarkan kepada ketentuan pidana terkait tanpa adanya

kekurangan/kekeliruan yang menyebabkan surat dakwaan batal demi hukum atau

dapat dibatalkan atau dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard).

Dalam hal ini dituntut sikap yang cermat terhadap keseluruhan materi surat

dakwaan.

b). Jelas

Uraian yang jelas dan mudah dimengerti dengan cara menyusun redaksi yang

mempertemukan fakta-fakta perbuatan terdakwa dengan unsur-unsur tindak pidana

yang didakwakan, sehingga terdakwa yang mendengar atau membacanya akan

mengerti dan mendapatkan gambaran tentang : siapa yang melakukan tindak pidana,

tindak pidana apa yang dilakukan, kapan dan dimana tindak pidana itu dilakukan,

apa akibat yang ditimbulkan dan mengapa terdakwa melakukan tindak pidana itu.

c). Lengkap

Uraian yang bulat dan utuh yang mampu menggambarkan unsur-unsur tindak pidana

yang didakwakan beserta waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

Menyusun uraian secara cermat, jelas dan lengkap tersebut dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut :

Dirumuskan terlebih dahulu unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan

kemudian disusul dengan uraian fakta-fakta perbuatan terdakwa yang memenuhi

unsur-unsur tindak pidana tersebut; ataudirumuskan

Dirumuskan unsur-unsur tindak pidana dan fakta-fakta perbuatan secara langsung

dan bertautan satu sama lain sehingga tergambar bahwa semua unsur tindak

pidana tersebut terpenuhi oleh fakta perbuatan terdakwa. Uraian dalam bentuk

kedua ini paling lazim dilakukan.

Di bawah ini ada beberapa contoh dakwaan yang dirumuskan tidak cermat, tidak

jelas dan tidak lengkap :

a. Contoh dakwaan yang tidak cermat

Page 17: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Uraian fakta dalam dakwaan tidak sama dengan fakta yang terdapat pada

hasil penyidikan. Misalnya didakwakan tindak pidana pencurian dengan

kekerasan tetapi uraian fakta dalam surat dakwaan menyebutkan “...oleh

karena korban merasa ketakutan, korban langsung menyerahkan arloji yang

dipakainya kepada terdakwa (yang merupakan unsur tindak pidana

pemerasan)...”

- Putusan MARI tanggal 10-12-1974 No. 74 K/ Kr/ 1973; suatu tuduhan tindak

pidana yang dirumuskan berdasarkan unsur pemerasan Pasal 368 KUHP

bersama-sama unsur penipuan Pasal 378 KUHP merupakan kesalahan yang

essensial yang menyebabkan batalnya surat dakwaan tersebut.

- Putusan MARI No. 758 K / Pid / 1996 tanggal 25-02-1998; Surat dakwaan

yang tidak mencantumkan dan merinci ayat dan angka berapa dari pasal yang

didakwakan, menyebabkan surat dakwaan batal demi hukum.

b. Contoh dakwaan yang tidak jelas

- Putusan MARI, tanggal 08-01-1983, No. 492 K / Kr/ 1981 dengan sengaja

melakukan perjudian dengan menggunakan alat cekky dengan taruhan

bungkus rokok yang dapat ditukar dengan uang. Dakwaan yang demikian

batal demi hukum karena tidak jelas menguraikan bagaimana alat ceki itu

dipermainkan sehingga ada orang yang kalah menang. Sebaliknya dalam

tindak pidana pencurian ex Pasal 362 KUHP, unsur “mengambi| barang”

tidak harus ditafsirkan bahwa barang yang diambil harus dibawa pergi dan

berpindah dari tempatnya semula, melainkan sudah cukup bila barang itu

sudah ada di bawah penguasaan sepenuhnya oleh Terdakwa (Putusan MARI

No. 2206 K/Pid/1990, tanggal 15 Maret 1993). Demikian juga Putusan MARI

No. 319 K / Kr / 1987 tanggal 19-08-1991; unsur “memiliki barang” tidak

perlu meninjau sikap batin Terdakwa apakah ada niat atau tidak memiliki

barang tersebut, adalah cukup apabila terdapat suatu kenyataan bahwa

Terdakwa telah mempunyai niat untuk memanfaatkan atau berbuat sesuatu

terhadap barang itu seolah-olah sebagai miliknya.

c. Contoh dakwaan tidak lengkap.

- Putusan MARI tanggal 31-1-1973, No. 104K/Kr/ 1971 dalam tuduhan

ternyata tidak disebutkan semua fakta yang mendukung unsur delik Pasal 378

Page 18: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

KUHP dan meskipun disebutkan waktu dan tempat perbuatan dilakukan

tetapi tidak dengan jelas dan tepat dirumuskan hal ihwal terdakwa,

menyebabkan tuduhan dinyatakan batal.

- Putusan MARI tanggal 1303 K / Pid / 1986, tanggal 30-3-1989 surat dakwaan

penuntut umum batal demi hukum karena hampir seluruhnya berisikan

kutipan rumusan delik tanpa diuraikan tentang perbuatan materil apa yang

dilakukan oleh terdakwa sebagai perwujudan unsur-unsur delik yang

bersangkutan

- Putusan HR tanggal 17-11-1941, Surat dakwaan sangat penting artinya

karena itu surat dakwaan harus memuat semua unsur atau elemen.” Contoh :

didakwakan Pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP, Pencurian diwaktu malam, tapi

tidak diuraikan dalam dakwaan apakah terdakwa ada dirumah itu tidak

dikehendaki oleh yang berhak, karena terdakwa dalam hal ini adalah

pembantu pada rumah tangga tersebut.

- Uraian dakwaan lengkap atau tidak Iengkap tidak tergantung pada apakah

semua unsur tindak pidana yang didakwakan sudah dicantumkan akan tetapi

apakah fakta perbuatan, kejadian, atau keadaan yang mendukung semua

unsur sudah terpenuhi atau belum. Jadi bukan unsurnya yang penting tetapi

fakta yang mendukung unsur.

Selain harus disusun secara cermat, lengkap dan jelas, surat dakwaan juga harus

memuat tempus dan locus delicti.15 Perlunya menyebutkan tempus delicti atau waktu

tindak pidana dilakukan adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :

1). Menyangkut asas legalitas dalam hukum pidana yaitu asas undang-undang tidak

boleh berlaku surut atau apakah ada perubahan undang-undang sesudah perbuatan

itu dilakukan.

2). Menyangkut unsur terdakwa dan atau korban pada waktu tindak pidana dilakukan,

khususnya bila terdakwa dan atau korban termasuk kategori anak berhadapan

dengan hukum. Menurut UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan

Pidana Anak, Pasal 1 angka 2 menyebutkan bahwa yang dimaksud anak adalah

anak yang berhadapan dengan hukum, anak yang menjadi korban dan anak yang

15 Untuk menentukan locus delicti terdapat 3 (tiga) teori yaitu teori perbuatan materiil, teori alat yang

dipergunakan, dan teori akibat (selanjutnya lihat buku Suharto RM, Hukum Pidana Materiil:Unsur-unsur

Obyektif Sebagai Dasar Dakwaan, Sinar Grafika, Jakarta, 2002, hlm. 32.)

Page 19: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

menjadi saksi. Dalam hal anak sebagai pelaku yang berhadapan dengan hukum

adalah anak yang telah berusia 12 tahun tetapi belum berumur 18 tahun yang

melakukan tindak pidana. Selanjutnya Pasal 20 UU Nomor 11 Tahun 2012

menyebutkan dalam hal tindak pidana dilakukan oleh anak yang belum berumur

18 tahun dan diajukan ke sidang pengadilan setelah anak yang bersangkutan

melampaui batas umur 18 tahun tetapi belum mencapai 21 tahun, anak tetap

diajukan ke sidang anak.

3). Menyangkut unsur delik tertentu, misalnya:

- Pasal 363 (1) ke 3 KUHP, unsur malam hari

- Pasal 170 KUHP, di tempat umum

- Pasal 282 (2) KUHP, di muka umum

4). Menyangkut masa kadaluarsa

- Menurut Pasal 78 ayat (1) KUHP, kewenangan menuntut pidana hapus karena

kadaluarsa, yaitu :

- Mengenai semua pelanggaran dan kejahatan dengan percetakan sesudah satu

tahun

- Mengenai kejahatan yang diancam dengan pidana denda, kurungan atau

penjara paling lama tiga tahun, sesudah enam tahun

- Mengenai kejahatan yang diancam pidana penjara lebih dari tiga tahun

sesudah dua belas tahun

- Mengenai kejahatan yang diancam pidana mati atau seumur hidup sesudah

delapan belas tahun.

- Bagi yang belum berumur 18 tahun pada saat melakukan tindak pidana

masing-masing tenggang waktunya dikurangi satu pertiganya

5). Menyangkut alibi Terdakwa

Terdakwa berhak mengajukan alat bukti bahwa pada waktu tindak pidana itu

dilakukan ia berada di tempat lain

Selanjutnya mengenai locus deliti atau tempat terjadinya tindak pidana yang

harus disebutkan secara jelas dalam penyusunan surat dakwaan. Hal ini penting

karena terkait dengan kewenangan relatif pengadilan yang mengadili tindak pidana

tersebut. Menurut Pasal 84 ayat (1) KUHAP, Pengadilan Negeri berwenang

mengadili semua perkara mengenai tindak pidana yang terjadi / dilakukan dalam

daerah hukumnya, kecuali yang secara khusus ditentukan pada Pasal 84 ayat (2), (4)

Page 20: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dan Pasal 85 KUHAP. Tindak pidana yang dilakukan di luar negeri diadili oleh

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

B. BENTUK SURAT DAKWAAN

Perumusan bentuk dakwaan sangat ditentukan oleh tindak pidana yang terjadi apakah

dilakukan sendiri oleh satu orang, atau dengan penyertaan atau secara perbarengan /

concurcus. Dari jenis dan corak tindak pidana yang terjadi dikenal beberapa bentuk

dakwaan:16

1. Dakwaan Tunggal

a. Apabila satu orang atau beberapa orang secara bersama-sama melakukan satu

tindak pidana saja dan penuntut umum yakin dengan tindak pidana yang terjadi itu.

b. Apabila satu orang atau beberapa orang secara bersama-sama melakukan tindak

pidana perbuatan berlanjut (voorgezette handeling) menurut Pasal 64 ayat (1) dan

(2) KUHP.

Contoh Dakwaan Tunggal

Penuntut umum yakin bahwa dari hasil penyidikan tindak pidana yang terjadi

hanya satu tindak pidana yaitu “pencurian” yang diatur pada Pasal 362 KUHP.

Dalam hal dilakukan bersama-sama, yaitu dua orang atau lebih (bersekutu

dikenakan hanya satu tindak pidana yaitu Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP.

2. Dakwaan Alternatif atau Dakwaan Pilihan

Suatu dakwaan disusun secara alternatif apabila :

a. Fakta hasil penyidikan hanya memenuhi unsur-unsur satu tindak pidana saja,

jadi yang terjadi hanya satu tindak pidana.

b. Akan tetapi penuntut umum ragu karena fakta yang mendukung unsur tindak

pidana tersebut bisa juga mendukung tindak pidana lain, sehingga yang

terbukti tindak pidana lain tersebut.

c. Hal ini terjadi kalau dakwaan tindak pidana yang satu dengan tindak pidana

yang Iain saling mengecualikan. (umpamanya antara pencurian atau

penggelapan)

16 Osman Simanjuntak, Tehnik Penuntutan dan Upaya Hukum, PT. Grasindo, Jakarta, 1995, hlm. 59.

Page 21: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

d. Oleh karena hanya satu tindak pidana yang akan dibuktikan maka antara

dakwaan yang satu dengan dakwaan yang lain diberi kata penghubung ATAU

e. Cara pemeriksaan di pengadilan semua dakwaan diperiksa sekaligus. Dari

hasil pemeriksaan penuntut umum dan Hakim masing-masing memilih satu

tindak pidana yang dianggap terbukti.Sementara dakwaan yang tidak terbukti

tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

. Contoh susunan dakwaan alternatif

penuntut umum ragu apakah tindak pidana yang terjadi penipuan atau

penggelapan maka susunannya :

a. Rumusan Pasal 378 KUHP

ATAU

b. Rumusan Pasal 372 KUHP

3. Dakwaan Subsider atau Dakwaan Pengganti

a. Sama halnya dengan dakwaan Alternatif maka pada dakwaan subsider juga

hanya satu tindak pidana yang terjadi akan tetapi penuntut umum juga ragu

kalau-kalau yang terbukti adalah tindak pidana lain.

b. Pada umumnya penuntut umum menyusun dakwaan subsidier apabila antara

dua tindak pidana yang sejenis, atau akibat yang ditimbulkan sama akan tetapi

ini bukan syarat mutlak.

c. Oleh karena yang terjadi hanya satu tindak pidana saja maka dakwaan disusun

sebagai berikut : tindak pidana yang ancaman pidananya lebih berat

ditempatkan sebagai dakwaan primer (dakwaan utama) baru diikuti dengan

yang ancaman, pidana lebih ringan sebagai dakwaan subsider (pengganti).

d. Cara pemeriksaan di sidangpengadilan, dakwaan primer yang diperiksa dan

dibuktikan lebih dahulu. Apabila dakwaan primer sudah terbukti maka

dakwaan subsider tidak perlu dibuktikan lagi.Sebaliknya apabila dakwaan

primer tidak terbukti barulah dakwaan subsider dibuktikan dan seterusnya

kalau ada dakwaan lebih subsider.

e. Contoh dakwaan subsider

Primer : Pembunuhan berencana ex pasal 340 KUHP

Subsider : Pembunuhan biasa ex pasal 338 KUHP

Page 22: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Lebih subsider : Penganiayaan yang mengakibatkan mati, Pasal 351(3)

KUHP

4. Dakwaan Kumulasi.

a. Dalam satu surat dakwaan didakwakan beberapa tindak pidana sekaligus yang

masing-masing berdiri sendiri baik karena ancaman pidana sejenis maupun

tidak sejenis.

b. Penuntut umum dan Hakim harus membuktikan dakwaan satu persatu terhadap

dakwaan yang terbukti terdakwa harus dipertanggungjawabkan dan dijatuhi

pidana sedang yang tidak terbukti terdakwa harus dibebaskan dan kalau

terbukti tetapi tidak dapat dipertangungjawabkan dinyatakan lepas dari segala

tuntutan hukum.

c. Dakwaan disusun secara kumulasi apabila terjadi kumulasi dalam concurcus

realis menurut Pasal 65 ayat (1) KUHP, dan juga apabila terjadi

penggabungan perkara menurut pasal 141 KUHAP

d. Dalam hal terjadi penyertaan antara pembujuk/ penganjur dan pelaku / yang

dibujuk atau antara pelaku dan pembantu yang diajukan dalam satu surat

dakwaan maka dakwaan disusun dalam bentuk kumulasi. Dalam praktek

mereka dituntut secara sendiri-sendiri dalam surat dakwaan yang berbeda.

e. Ciri dakwaan kumulasi antara dakwaan yang satu dengan dakwaan yang lain

terdapat kata penghubung “DAN” dan masing-masing dakwaan diberi

kataPertama, dan Kedua.

Contoh dakwaan Kumulasi :

Dakwaan Pertama ; Pencurian ex Pasal 362 JUHP

DAN.

Dakwaan Kedua : Penggelapan ex Pasal 372 KUHP

Dilarang mengkumulasikan antara tindak pidana yang diperiksa dengan acara

pemeriksaaan biasa / singkat dan tindak pidana yang diperiksa dengan acara

pemeriksaan cepat atau antara dua pengadilan yang mempunyai kewenangan

mengadili yang berbeda (Pengadilan Tipikor memeriksa tindak pidana korupsi

dan pembunuhan atau pengadilan perikanan memeriksa tindak pidana di

bidang perikanan dan tindak pidana umum).

Page 23: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

5. Dakwaan Kombinasi/Dakwaan Gabungan

a. Dakwaan gabungan disusun apabila seorang atau beberapa orang secara

bersama-sama melakukan beberapa tindak pidana yang berdiri sendiri-sendiri

dan diantara tindak pidana tersebut penuntut umum ragu terhadap tindak

pidana yang terjadi

b. Jadi dakwaan, kombinasi dasarnya adalah dakwaan kumulasi dan diantara

dakwaan kumulasi tersebut ada dakwaan dalam bentuk lain.

c. Contoh dakwaan kombinasi

Dakwaan PERTAMA:

Primer : Pasal 340 KUHP

Subsider : Pasal 338 KUHP

DAN

Dakwaan KEDUA :

Membawa senjata api tanpa hak; Pasal 1 ayat (1) UU No. 12 / ORT/ 1951

B. Kerangka Surat dakwaan

1. Kejaksaan Negeri .

Yaitu Kejaksaan Negeri di dalam daerah hukumnya tindak pidana dilakukan

2. Kepala Surat dakwaan dan No. Perkara

3. Identitas Terdakwa

Harus sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) a KUHAP

4. Status tahanan

a. Tidak wajib / bukan Syarat

b. Kalau dicantumkan harus jelas jenis tahanannya

c. Antara tahanan penyidik dan PU tidak boleh tumpang tindih

d. Masa penangkapan harus dicantumkan (Pasal 22 ayat (4) KUHAP

5. Dakwaan

a. Dimulai dengan Terdakwa / Para Terdakwa dan kualifikasi khusus kalau

merupakan unsur delik berkualifikasi.

b. Waktu dan tempat tindak pidana dilakukan

Page 24: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

c. Uraian unsur tindak pidana dirangkaikan dengan fakta (perbuatan, kejadian,

keadaan dan akibat kalau delik materiil) yang masing-masing memenuhi unsur

delik.

d. Ketentuan pidana yang didakwakan

6. Penutup

Diberi tanggal dan ditanda tangani.

Page 25: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB IV

PERUBAHAN SURAT DAKWAAN

A. PERUBAHAN SURAT DAKWAAN

1. Dalam hal penuntut umum telah melimpahkan perkara ke pengadilan disertai surat

dakwaan, maka penuntut umum dapat mengubah surat dakwaannya.

2. Perubahan surat dakwaan hanya dapat dilakukan dengan syarat

a. Sebelum pengadilan menetapkan hari sidang

b. Selambat-lambatnya tujuh hari sebelum sidang dimulai

c. Perubahan hanya untuk satu kali saja.

3. Tujuan dilakukan perubahan surat dakwaan :

a. Untuk menyempurnakan surat dakwaan baik karena kekeliruan mengenai syarat

akta, syarat formil maupun syarat materiil.

b. Untuk tidak melanjutkan penuntutan antara lain karena kewenangan melakukan

penuntutan telah hapus atau karena terdakwa tidak dapat dipertanggungjawabkan

Jalam hal penuntutan tidak dilanjutkan maka penuntut umum menerbitkan SKPP

menurut Pasal 140 ayat (2) KUHAP.

c. Adapun Syarat untuk menghentikan penuntutan yaitu :

- Tidak cukup bukti, artinya tidak diperoleh minimal dua bukti yang saling

bersesuaian antara satu dengan yang Iain.

- Peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana, artinya terhadap tersangka

tidak dapat dipertanggungjawabkan.

- Perkara ditutup demi hukum, artinya kewenangan melakukan penuntutan telah

hapus menurut Bab VIII Buku I KUHP.

d. Yang menjadi permasalahan apakah perubahan surat dakwaan dapat dilakukan

untuk mengubah menjadi tindak pidana lain. Menurut Putusan MARI tanggal 13-

02-1971 No. 15 K / Kr/ 1969; Perubahan surat dakwaan yang dimaksud Pasal

282 HIR adalah perubahan yang tidak mengakibatkan timbulnya perbuatan

pidana lain. Di dalam KUHAP tidak diatur mengenai hal ini.

e. Surat dakwaan maupun perubahannya selain diserahkan kepada hakim juga harus

diberikan kepada tersangka / penasihat hukumnya dan kepada penyidik.

Page 26: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 27: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB V

SURAT DAKWAAN TIDAK DITERIMA

DAN DAKWAAN DIBATALKAN

A. DAKWAAN TIDAK DITERIMA DAN DAKWAAN HARUS DIBATALKAN

Menurut Pasal 156 ayat (1) KUHAP, pada awal pemeriksaan, di

sidangpengadilan setelah penuntut umum membacakan surat dakwaannya terdakwa

ataupun penasihat hukumnya dapat mengajukan keberatan terhadap surat

dakwaanpenuntut umum antara lain dalam hal dakwaan tidak dapat diterima dan surat

dakwaan harus dibatalkan

1. Adapun yang dimaksud dengan “dakwaan tidak dapat diterima" adalah :

a. Karena terhadap tindak pidana yang didakwakan, terdakwa tidak dapat

dipertanggungjawabkan karena pada diri terdakwa terdapat alasan pemaaf maupun

alasan pembenar sebagaimana dimaksud pada Pasal 44, 48, 49 ayat (1), (2), 50

dan Pasal 51 ayat (1) dan (2) KUHP

b. Karena terhadap tindak pidana yang didakwakan kewenangan melakukan

penuntutan telah hapus baik karena :

- Delik adilan yang pengaduannya telah dicabut menurut Pasal 75 KUHP

- Nebis in idem, menurut Pasal 76 KUHP

- Terdakwa meninggal dunia menurut Pasal 77 KUHP

- Daluarsa, menurut Pasal 78 KUHP

- Denda maksimal yang tindak pidananya hanya diancam pidana denda telah

dibayar, Pasal 82 (1) KUHP

c. Terhadap putusan pengadilan “dakwaan tidak diterima" mengakibatkan perkara

ditutup dan tidak dapat diajukan kembali dengan surat dakwaan baru

2. Adapun yang dimaksud dengan “Surat dakwaan Harus Dibatalkan", karena :

a. Tidak memenuhi syarat, baik Syarat akta, syarat formal maupun Syarat materiil

sebagaimana dimaksud pada Pasal 143 ayat (2) KUHAP

b. Terhadap putusan pengadilan yang membatalkan surat dakwaan, penuntut umum

dapat mengajukan kembali perkaranya ke pengadilan setelah surat dakwaan

diperbaiki / disempurnakan.

Page 28: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 29: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB VI

KETENTUAN DAKWAAN LISAN ATAU CATATAN TINDAK PIDANA YANG

DIDAKWAKAN

A. KETENTUAN DAKWAAN LISAN / CATATAN TINDAK PIDANA YANG

DIDAKWAKAN

Dalam acara pemeriksaan Singkat, menurut Pasal 203 ayat (3) a, setelah hakim

menanyakan identitas tersangka, penuntut umum memberitahukan dengan lisan dari

catatannya kepada terdakwa tentang tindak pidana yang didakwakan:

1. Pemberitahuan lisan penuntut umum tersebut dicatat panitera dalam berita acara

sidang sebagai pengganti surat dakwaan

2. Jadi dalam acara pemeriksaan singkat tidak ada surat dakwaan sebagaimana dimaksud

pada Pasal 140 (1) dan Pasal 143 (2) KUHAP, oleh sebab itu tidak dikenal keberatan

terdakwa yang diatur pada Pasal 156 ayat (1) KUHAP

3. Akan tetapi dalam praktek dan menurut KEPJA tentang administrasi perkara pidana

dikenal “Catatan surat dakwaan dalam acara pemeriksaan Singkat". (P.30)

Page 30: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 31: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

BAB VII

CONTOH SURAT DAKWAAN

A. SURAT DAKWAAN RATNA SARUMPAET

SURAT DAKWAAN

No.Reg.Perkara : PDM - 21 /JKTSEL/02/2019

I. IDENTITAS TERDAKWA :

Nama : RATNA SARUMPAET

Tempat lahir : Tarutung – Sumatera Utara

Umur/Tgl Lahir : 69 Tahun / 16 Juli 1949

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan/Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Kampung Melayu Kecil V No. 24 Rt 04 Rw 09 Kelurahan Bukit

Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan

Agama : Islam

Pekerjaan : Karyawan Swasta / Seniman

Pendidikan : Sarjana (S-1)

II. PENAHANAN :

Penyidik

Perpanjangan Penuntut Umum

Perpanjangan PN I

Perpanjangan PN II

: Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal 05 Oktober 2018 s/d tanggal 24 Oktober 2018

Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal 25 Oktober 2018 s/d

tanggal 03 Desember 2018

Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal 04 Desember 2018

s/d tanggal 02 Januari 2019

Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal 03 Januari 2019 s/d

tanggal 01 Februari 2019

Page 32: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Penuntut Umum

Perpanjangan PN

:

:

Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal 31 Januari 2019 s/d

tanggal 19 Februari 2019

Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal 20 Februari 2019 s/d

tanggal 21 Maret 2019

III. DAKWAAN :

KESATU :

---- Bahwa ia Terdakwa RATNA SARUMPAET, pada hari Senin tanggal 24 September

2018 sampai dengan hari Rabu tanggal 3 Oktober 2018 atau pada waktu lain setidak-

tidaknya dalam bulan September 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018, bertempat

di Rumah Terdakwa di Kampung Melayu Kecil V No. 24 Rt 04 Rw 09, Kelurahan Bukit

Duri, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksa

dan mengadili perkara ini, telah melakukan perbuatan dengan menyiarkan berita atau

pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan

rakyat, yang dilakukan Terdakwa dengan rangkaian perbuatan sebagai berikut : ----------

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 sekira pukul 16.00 WIB Terdakwa memberitahukan kepada saksi AR, saksi SDN dan saksi MJ alias PELE akan pergi ke Bandung, namun ternyata Terdakwa tidak pergi ke Bandung melainkan pergi ke Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat untuk melakukan tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau tarik muka

(pengencangan kulit muka), sebagaimana yang sudah dijadwalkan dengan saksi dr. SS PBp. Setelah sampai di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, dilakukan tindakan medis terhadap Terdakwa oleh saksi dr. SS SPBp. Kemudian Terdakwa ditempatkan di ruang perawatan kamar B1 lantai 3, untuk menjalani rawat inap sejak hari Jumat tanggal 21 September 2018 sampai dengan hari Senin tanggal 24 September 2018.

- Bahwa selama menjalani rawat inap tersebut, Terdakwa beberapa kali mengambil foto wajahnya dalam kondisi lebam dan bengkak akibat tindakan medis dengan menggunakan handphone merk Iphone. Setelah selesai menjalani rawat inap, pada hari Senin tanggal 24 September 2018 Terdakwa pulang ke rumah. Di dalam perjalanan Terdakwa mengirim beberapa foto wajah Terdakwa yang dalam kondisi

lebam dan bengkak tersebut, melalui Whatsapp Terdakwa nomor 0811950450 dari

handphone merk Iphone kepada saksi AR dengan Whatsapp nomor 081210100500.

Atas pengiriman foto Terdakwa tersebut ditanggapi oleh saksi AR dengan membalas pesan : “Ya Allah.. Kok sampai begitu..” dan dijawab oleh Terdakwa ”Dipukulin 2 laki2”.

- Bahwa sesampainya di rumah, Terdakwa meminta saksi AR untuk memanggil saksi SDN dan saksi MJ Alias PELE masuk ke kamar Terdakwa, lalu Terdakwa bercerita sambil menangis bahwa dirinya dipukuli orang dengan menunjukkan wajah lebam dan bengkak. Kemudian Terdakwa mengatakan ingin istirahat. Setelah itu saksi AR Saksi MJ Alias PELE dan saksi SDN keluar dari kamar Terdakwa.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 September 2018 sekira pukul 20.43 WIB Terdakwa juga mengirimkan beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak kepada Saksi RG melalui Whatsapp dengan pesan : “21 September 2018 jam 18.50

Page 33: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

WIB, area bandara Bandung” dan pukul 20.44 WIB dengan pesan : ”Not For Public”.

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 September 2018, bertempat di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Terdakwa bertemu dengan saksi DS lalu bercerita sambil menangis bahwa dirinya habis dipukuli oleh orang. Atas cerita Terdakwa, saksi DS mengatakan kepada Terdakwa bahwa sebagai seorang aktivis tidak boleh menangis, selanjutnya Terdakwa mengirimkan beberapa foto wajahnya

yang lebam dan bengkak melalui Whatsapp nomor 0811950450 dari handphone merk Iphone kepada saksi DS dengan Whatapp nomor 081360003442

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekira pukul 22.24 WIB Terdakwa mengirim lagi berita kepada saksi RG dengan pesan : “sakit seputar rongga mata, retak di pelipis dan rahang, tak sepedih kitab terkoyak ditangan kanan, menganga .... “, pukul 22.32 WIB Terdakwa mengirim beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak dengan pesan “Hari ke 5”.

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 September 2018 sekira pukul 16.30 WIB, Terdakwa mengirim lagi berita kepada saksi RG dengan pesan : “Hei Rocky negrinya makin gila n hancur – need badly :)”, dan pukul 16.33 WIB dengan pesan : “Need you badly“, pukul 16.36 WIB dengan pesan: “Pasti kamu bahagia sekali disana ya, Penghormatan pada alam, bless you”.

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 28 September 2018 pukul 19.22 WIB, Terdakwa mengirim lagi melalui Whatsapp beberapa foto wajah Terdakwa yang lebam dan bengkak kepada saksi RG dengan pesan : “Day 7th”.

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 September 2018 pukul 23.00 WIB Terdakwa meminta atau menyuruh saksi SDN untuk menelpon saksi SIQ, setelah terhubung Terdakwa sambil menangis menyampaikan kepada saksi SIQ bahwa Terdakwa dianiaya dan meminta saksi SIQ untuk datang kerumah Terdakwa. Selanjutnya pada pukul 23.30 WIB saksi SIQ datang ke rumah Terdakwa, setelah bertemu dengan Terdakwa sambil menangis Terdakwa mengatakan ”kakak dianiaya” dan menceritakan kronologis penganiayaan yang dialami Terdakwa dengan menunjukkan foto wajah lebam dan bengkak di handphone milik Terdakwa. Kemudian Terdakwa meminta kepada saksi SIQ untuk dipertemukan dengan Sdr. PS Sebelumnya Terdakwa juga sudah berbicara dengan Sdr. FZ dan mendapat informasi bahwa sedang diatur waktunya untuk bertemu dengan Sdr. PS dan Terdakwa juga mengirimkan 3 (tiga) buah foto wajah lebam dan bengkak ke handphone saksi SIQ dengan Whatsapp nomor 085899934200 dan diteruskan kepada ajudan Sdr. PS atas nama Sdr. DN yang sudah lupa nomor Whatsappnya serta meminta agar foto yang dikirimkan kepada saksi SIQ untuk disampaikan kepada Sdr. PS

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 September 2018 sekira pukul 23.01 WIB, Terdakwa mengirim lagi melalui Whatsapp beberapa foto wajah Terdakwa yang lebam dan bengkak kepada saksi RG dengan memberikan pesan : “Mungkin aku tidak harus ngotot membantu memperbaiki bangsa yang sudah terlanjur rusak ini. It’s painful”. Bahwa pada pukul 23.42 WIB Terdakwa juga mengirim melalui Whatsapp 3

(tiga) buah foto wajahnya yang lebam dan bengkak kepada Sdr. BASARIAJA alias BASARI dan pada pukul 23.45 WIB Terdakwa mengirim pesan : “KK sedang sangat kesakitan/menderita saat KK minta tolong ingin bicara dengan Pak Joksan”. Selanjutnya pada pukul 23.53 WIB Terdakwa juga mengirim melalui whatsapp 3 foto / gambar wajah Terdakwa yang lebam / bengkak kepada Sdr. SALOY, disertai pesan : “Ini terjadi di area parkir Bandara Bandung 21 sept 2018, Saya harus bertemu 08 segera Pak Simon, Saya mohon .....” dan pada tanggal 2 Oktober 2018 pukul 22.15 WIB dijawab Sdr. SALOY “Kurang ajar sekali Bu itu pelakunya”.

- Bahwa perbuatan Terdakwa yang menyebarkan berita tentang penganiayaan dirinya

Page 34: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

mendapat reaksi dari beberapa kalangan masyarakat antara lain dari Dr. RIZAL dalam Tweeternya memberikan kicauan (tweet) pada tanggal 1 Oktober 2018 pukul 22.05 WIB yang isinya “Ratna Sarumpaet @RatnaSpaet semalam dipukuli sehingga babak belur oleh sekelompok orang. Ratna cerdas, kritis dan outspoken, tapi tindakan brutal & sadis tsb tidak dapat dibiarkan ! Tlg tindak @BareskrimPolri. Penghinaan terhadap demokrasi ! kok beraninya sama ibu2 ? @halodetikcom “. Begitu pula cuitan twiter dari Sdr MARDANI tertanggal 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB yang memberikan kicauan (tweet) “Pemukulan Ratna Sarumpaet Bencana Demokrasi dan Kemanusiaan, ini penghinaan terhadap Pancasila, menginjak2 pemerintah yg demokratis, Munir & Nocel Bawesdan belum selesai, sekarang @RatnaSpaet.

#TolakKekerasangayaPKITweeter.com/LawanPolitikJW“. “Mardani : Ratna Sarumpaet Dianiaya untuk Dibungkam “. Selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB Sdri. RACHEL pada Tweeternya memposting foto atau gambar wajah terdakwa Terdakwa yang dalam keadaan lebam dan bengkak dengan memberikan kicauan (tweet) yaitu “setelah konfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjai..hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon do’a.”

- Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2018 atas foto wajah Terdakwa dalam kondisi lebam dan bengkak yang dikirim, kepada saksi RG mendapat tanggapan dari saksi RG dengan membuat status pada tweeternya yaitu ”tak cukup memfitnah? Tak puas memaki? Akhirnya kalian memakai tinju. Sungguh dangkal dan tetap dungu”. Bahwa

status tweeter tersebut saksi RG buat karena adanya reaksi akibat kekerasan yang dialami oleh Terdakwa.

- Bahwa Terdakwa juga berkeinginan bertemu dengan Sdr. PS untuk menyampaikan keluhan atas penganiayaan yang dialaminya, maka pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 14.00 WIB Terdakwa datang ke Lapangan Polo Nusantara, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dan bertemu dengan saksi NANIK selaku salah satu Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan PRABOWO-SANDI dan Ketua Yayasan Merah Putih (JMP). Sambil menangis dan suara sedih Terdakwa menceritakan dirinya telah dianiaya orang, dan meminta saksi NANIK meraba pipinya yang lebam dan bengkak dibalut perban serta mengatakan giginya lepas. Terdakwa juga menceritakan kronologis penganiayaannya pada saat di Bandung yaitu setelah dirinya mengikuti acara lokakarya penulis naskah (playwright) di

Bandung, ketika Terdakwa bersama dua teman penulis dari Malaysia dan Srilanka, menuju Bandara Husein Sastranegara dengan menggunakan taksi. Di area parkir bandara, Terdakwa dipukuli oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal.

- Bahwa dalam pertemuan dengan Sdr.PS, saksi SIQ, Sdr.FZ, dan Sdr. SUGI tersebut Terdakwa memberikan ijin kepada saksi NANIK untuk mengambil foto Terdakwa ketika duduk bersama Sdr.PS, saksi SIQ, Sdr.FZ, dan Sdr. SUGI untuk di-upload di Facebook milik saksi NANIK , serta memberikan persetujuan untuk ditulis di Facebook milik saksi NANIK. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB saksi NANIK menulis di Facebooknya dengan nama akun Facebook “Naniek S Deyang” yang isinya : “Mbak Ratna Sarumpaet sebagai salah satu anggota tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) PS, sore ini setelah agak pulih ia melaporkan ke Pak PS kejadian yang menimpannya. Pak PS didampingi Pak AR dan Pak FZ. Mbak Ratna dihajar habis tiga orang tanggal 21 September di sekitar bandara Husen Sastranegara Bandung. Ceritanya malam itu seusai acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel, Mbak Ratna naik taxi dengan peserta dari Srilangka dan Malaysia akan naik pesawat ke Soeta. Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taxi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah, saat dua temannya yang dari LN turun dan berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat

Page 35: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya. Setelah dihajar Mbak Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal, sehingga bagian samping kepalanya robek. Menurut Mbak Ratna kejadian sangat cepat, sehingga Mbak Ratna sulit untuk mengingat bagaiman urut urutan kejadiannya, karena semua begitu cepat. Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian dibopong sopir taxi dan dimasukkan ke dalam taxi. Oleh sopir taxi Mbak Ratna diturunkan dipinggir jalan di daerah Cimahi. Dengan sisa tenaga tertatih tatih Mbak Ratna mencari kendaraan untuk ke RS di Cimahi. Lalu Mbak Ratna menelepon temannya seorang dokter bedah, akhirnya Mbak Ratna ditangani kawannya di sebuah RS. Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta, dan dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari “.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 WIB setelah pertemuan Terdakwa dengan Sdr. PS, saksi MAR, saksi SIQ, Sdr. FZ, Sdr. SUGI, dan saksi NANIK, diadakan konferensi pers di Kantor Pemenangan Tim Pemenangan 02 di jalan Kertanegara No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang dihadiri oleh saksi MAR, saksi NANIEK, saksi DAHNIEL, Sdr.PS, dan Sdr.JS. Dalam konferensi pers tersebut disampaikan oleh Sdr. PS diantaranya meminta pemerintah mengusut tuntas penganiayaan yang dialami oleh Terdakwa Ratna Sarumpaet.

- Bahwa perbuatan terdakwa yang telah menceritakan mengenai penganiayaan yang dialaminya dan mengirimkan foto-foto wajah terdakwa dalam keadaan lebam dan bengkak kepada saksi AR, saksi SDN, saksi MJ Alias PELE, saksi RG, saksi DEDEN, saksi SIQ, saksi NANIK, saksi MAR, saksi DAHNIEL, Sdr. FZ, Sdr. BASARIAJA Alias BASARI, Sdr. SIMON ALOYSIUS MANTIRI, Sdr. PRABOWO SUBIANTO, Sdr. SUGIONO dan Sdr. JOKO SANTOSO merupakan rangkaian kebohongan terdakwa untuk mendapat perhatian dari masyarakat termasuk Tim Pemenangan PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO, yang kemudian pada tanggal 2 Oktober 2018 dilaksanakan konferensi pers oleh Sdr. PRABOWO SUBIANTO di Kantor Pemenangan Tim Pemenangan PS-SANDIAGA UNO di jalan Kertanegara No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang disampaikan oleh Sdr. PS tentang terjadinya penganiayaan yang dialami oleh terdakwa padahal wajah lebam dan bengkak terdakwa merupakan akibat tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau tarik muka (pengencangan kulit muka) di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

- Bahwa akibat rangkaian cerita bohong Terdakwa yang seolah-olah benar telah terjadi penganiayaan disertai dengan mengirim foto-foto wajah Terdakwa dalam kondisi lebam dan bengkak selain termuat dalam cuitan twiter Sdr. Dr. RIZAL, dan saksi RG, akun Facebook saksi NANIK serta konferensi pers Sdr. PS juga mengakibatkan kegaduhan dan/atau keonaran di kalangan masyarakat baik di media sosial dan juga terjadinya unjuk rasa yaitu :

a. Tanggal 02 Oktober 2018 Sdr. FAHRI HAMZAH menuliskan kicauan tweet pada Tweeternya yaitu “mau menasehati agar ibu ratna tegar apalah kita ini….umur beliau 70 tahun…. Kita belum tentu setegar beliau…. Tapi diam dengan keadaan ini adalah durhaka pada ibu pertiwi…” #SaveDemokrasi.

b. Tanggal 02 Oktober 2018 Sdr. FADLI ZON pada Tweeternya memposting foto atau gambar Terdakwa berdiri dengan Sdr. FADLI ZON dengan tulisan ”Mba @RatnaSpaet mng mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang blm jelas. Jahat n biadab sekali.”

c. Tanggal 02 Oktober 2018 melalui akun Tweeter saksi Dahnil A Simanjuntak @Dahnilanzar membuat penyataan yang isinya “ Peristiwa terjadi pada 21 sept, beliau takut melapor, karena trauma Mas. Saksi kaget, Bahkan, ditengah kekerasan yg dialami seorang ibu kalian masi memaki ” ?.

Page 36: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

d. Tanggal 2 Oktober 2018 Sdr. FERDINAN HUTAHEAN di Tweeternya memberikan kicauan (Tweet) “Kita akan buktikan siapa yang berbohong. Tapi empati itu menunjukan kita siapa, manusia atau bukan.“, “Jika RS yang berbohong, kita hukum dia sama2. Tapi jika peristiwa itu benar, kalian mau apa?“, “Empati itu tidak menunggu, apalagi menunggu konferensi pers“. “Pembuktian itu setelah empati kita tunjukan sebagai sikap awal sesuai nilai kemanusiaan yang kita miliki.“ “jika hoax? nanti kita hukum sama2. Tp jk benar? kalaian berdosa tlh menuduh hoax sejak awal. Tanggal 2 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB Sdri. HANUM RAIS di Tweeternya memposting foto / gambar wajah Terdakwa yang bagian pipi kiri atas diperban putih, berdiri bersama Sdri. HANUM RAIS dengan memberikan kicauan (Tweet): “Sy juga dokter. Sy melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Sy bisa membedakan mana gurat pascaoperasi & pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yg menganggap sbg berita bohong.Krn mereka “.

e. Tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 23.08 WIB Sdr. dr. TEUKU ADIFITRIAN Alias TOMPI di Tweeternya @dr_tompi memberikan kicauan (Tweet): “Gilaaaaa menjadikan bengkak operasian sebagai akibat dikeroyok massa!!! Mrk sedang membodohi diri sendiri. Dan kita rakyat tertipu dan terbawa amarah. Ini contoh bagus bagaimana oknum politisi memainkan jurus2.”

f. Pada tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 17.00 WIB di sebuah restoran Dunkin Donat daerah Menteng Jakarta Pusat, berkumpul beberapa orang melakukan orasi dan pernyataan yang mendukung pengakuan Terdakwa mengenai cerita penganiayaan tersebut.

g. Pada hari Selasa tanggal 3 Oktober 2018 di Jl. Gatot Subroto samping Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, ada unjuk rasa yang mengatasnamakan “LENTERA MUDA NUSANTARA”, 1. Menuntut dan mendesak Kepolisian untuk menangkap pelaku penganiayaan terhadap saudari RATNA SARUMPAET, 2. Kepolisian harus tegas. Tangkap dan adili”.

- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2018 bertempat di rumah Terdakwa, Terdakwa melakukan koferensi pers di hadapan para wartawan dari berbagai media massa, menyatakan bahwa dirinya telah melakukan kebohongan mengenai penganiayaan yang dialaminya dimana telah telah menimbulkan keonaran dan/atau kegaduhan di dalam masyarakat disertai permintaan maaf kepada masyarakat.

- Bahwa atas konferensi pers pada tanggal 3 Oktober 2018 tersebut antara lain mendapat reaksi dari saksi RG yang selanjutnya melakukan klarifikasi dengan membalas dengan status bullyan melalui tweeter yang isinya ”integritas harus ditagih dari setiap aktivis, demokrasi harus tumbuh dari situ”, kemudian saksi ROCKY GERUNG menulis tweeter lagi yang isinya ”gw dibohongi, ya udah. Dia minta maaf, ya udah. Dolar udah turun, ya ga. Bong masih ngamuk.ya dungu.”

-------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 14

ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.---------

ATAU

KEDUA :

-------- Bahwa ia Terdakwa RATNA SARUMPAET pada hari Senin tanggal 24

September 2018 sampai tanggal 2 Oktober 2018 atau pada waktu lain setidak-tidaknya

dalam bulan September 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018, bertempat di Rumah

Terdakwa di Kampung Melayu Kecil V No. 24 Rt 04 Rw 09 Kelurahan Bukit Duri

Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu di

Page 37: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksa dan

mengadili perkara ini melalui social media Whatsapp dengan menggunakan handphone

iPhone model A1897 warna Merah, nomor imei 3548340901714 nomor Whatsapp

0811950450 telah melakukan perbuatan, dengan sengaja dan tanpa hak

menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau

permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas

suku, agama, ras atau antar golongan (SARA), yang dilakukan Terdakwa dengan

cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 sekira pukul 16.00 WIB Terdakwa memberitahukan kepada saksi AR, saksi SDN dan saksi MJ alias PELE akan pergi ke Bandung, namun ternyata Terdakwa tidak pergi ke Bandung melainkan pergi ke Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat untuk melakukan tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau tarik muka

(pengencangan kulit muka), sebagaimana yang sudah dijadwalkan dengan saksi dr. SS PBp. Setelah sampai di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, dilakukan tindakan medis terhadap Terdakwa oleh saksi dr. SS SPBp. Kemudian Terdakwa ditempatkan di ruang perawatan kamar B1 lantai 3, untuk menjalani rawat inap sejak hari Jumat tanggal 21 September 2018 sampai dengan hari Senin tanggal 24 September 2018.

- Bahwa selama menjalani rawat inap tersebut, Terdakwa beberapa kali mengambil foto wajahnya dalam kondisi lebam dan bengkak akibat tindakan medis dengan menggunakan handphone merk Iphone. Setelah selesai menjalani rawat inap, pada hari Senin tanggal 24 September 2018 Terdakwa pulang ke rumah. Di dalam perjalanan Terdakwa mengirim beberapa foto wajah Terdakwa yang dalam kondisi

lebam dan bengkak tersebut, melalui Whatsapp Terdakwa nomor 0811950450 dari

handphone merk Iphone kepada saksi AR dengan Whatsapp nomor 081210100500.

Atas pengiriman foto Terdakwa tersebut ditanggapi oleh saksi AR dengan membalas pesan : “Ya Allah.. Kok sampai begitu..” dan dijawab oleh Terdakwa ”Dipukulin 2 laki2”. sebagaimana tampilan gambar di bawah ini:

Page 38: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa sesampainya di rumah, Terdakwa meminta saksi AHMAD RUBANGI untuk memanggil saksi SAHARUDIN dan saksi MAKMUR JULIANTO Alias PELE masuk ke kamar Terdakwa, lalu Terdakwa bercerita sambil menangis bahwa dirinya dipukuli orang dengan menunjukkan wajah lebam dan bengkak. Kemudian Terdakwa mengatakan ingin istirahat. Setelah itu saksi AHMAD RUBANGI, Saksi MAKMUR JULIANTO Alias PELE dan saksi SAHARUDIN keluar dari kamar Terdakwa.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 September 2018 sekira pukul 20.43 WIB Terdakwa juga mengirimkan beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak kepada Saksi ROCKY GERUNG melalui Whatsapp dengan pesan : “21 September 2018 jam 18.50 WIB, area bandara Bandung” dan pukul 20.44 WIB dengan pesan : ”Not For Public”, sebagaimana tampilan gambar di bawah ini:

Page 39: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 September 2018, bertempat di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Terdakwa bertemu dengan saksi DEDEN SYARIFUDDIN lalu bercerita sambil menangis bahwa dirinya habis dipukuli oleh orang. Atas cerita Terdakwa, saksi DEDEN SYARIFUDDIN mengatakan kepada Terdakwa bahwa sebagai seorang aktivis tidak boleh menangis, selanjutnya Terdakwa mengirimkan beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak melalui

Whatsapp nomor 0811950450 dari handphone merk Iphone kepada saksi DEDEN SYARIFUDDIN dengan Whatapp nomor 081360003442.

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekira pukul 22.24 WIB Terdakwa mengirim lagi berita kepada saksi ROCKY GERUNG dengan pesan : “sakit seputar rongga mata, retak di pelipis dan rahang, tak sepedih kitab terkoyak ditangan kanan, menganga ....“, pukul 22.32 WIB Terdakwa mengirim beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak dengan pesan “Hari ke 5”., sebagaimana tampilan gambar di bawah ini:

Page 40: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 September 2018 sekira pukul 16.30 WIB, Terdakwa mengirim lagi berita kepada saksi ROCKY GERUNG dengan pesan : “Hei Rocky negrinya makin gila n hancur – need badly :)”, dan pukul 16.33 WIB dengan pesan : “Need you badly“, pukul 16.36 WIB dengan pesan: “Pasti kamu bahagia sekali disana ya, Penghormatan pada alam, bless you”, sebagaimana tampilan gambar di bawah ini:

Page 41: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 28 September 2018 pukul 19.22 WIB, Terdakwa mengirim lagi melalui Whatsapp beberapa foto wajah Terdakwa yang lebam dan bengkak kepada saksi ROCKY GERUNG dengan pesan : “Day 7th”, sebagaimana tampilan gambar di bawah ini:

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 September 2018 pukul 23.00 WIB Terdakwa meminta atau menyuruh saksi SAHARUDIN untuk menelpon saksi SAID IQBAL, setelah terhubung Terdakwa sambil menangis menyampaikan kepada saksi SAID IQBAL bahwa Terdakwa dianiaya dan meminta saksi SAID IQBAL untuk datang kerumah Terdakwa. Selanjutnya pada pukul 23.30 WIB saksi SAID IQBAL datang ke rumah Terdakwa, setelah bertemu dengan Terdakwa sambil menangis Terdakwa mengatakan ”kakak dianiaya” dan menceritakan kronologis penganiayaan yang

Page 42: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dialami Terdakwa dengan menunjukkan foto wajah lebam dan bengkak di handphone milik Terdakwa. Kemudian Terdakwa meminta kepada saksi SAID IQBAL untuk dipertemukan dengan Sdr. PRABOWO SUBIANTO. Sebelumnya Terdakwa juga sudah berbicara dengan Sdr. FADLI ZON dan mendapat informasi bahwa sedang diatur waktunya untuk bertemu dengan Sdr. PRABOWO SUBIANTO dan Terdakwa juga mengirimkan 3 (tiga) buah foto wajah lebam dan bengkak ke handphone saksi SAID IQBAL dengan Whatsapp nomor 085899934200 dan diteruskan kepada ajudan Sdr. PRABOWO SUBIANTO atas nama Sdr. DANI yang sudah lupa nomor Whatsappnya serta meminta agar foto yang dikirimkan kepada saksi SAID IQBAL untuk disampaikan kepada Sdr. PRABOWO SUBIANTO.

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 September 2018 sekira pukul 23.01 WIB, Terdakwa mengirim lagi melalui Whatsapp beberapa foto wajah Terdakwa yang lebam dan bengkak kepada saksi ROCKY GERUNG dengan memberikan pesan : “Mungkin aku tidak harus ngotot membantu memperbaiki bangsa yang sudah terlanjur rusak ini. It’s painful”. Bahwa pada pukul 23.42 WIB Terdakwa juga

mengirim melalui Whatsapp 3 (tiga) buah foto wajahnya yang lebam dan bengkak kepada Sdr. BASARIAJA alias BASARI dan pada pukul 23.45 WIB Terdakwa mengirim pesan : “KK sedang sangat kesakitan/menderita saat KK minta tolong ingin bicara dengan Pak Joksan”. Selanjutnya pada pukul 23.53 WIB Terdakwa juga

mengirim melalui whatsapp 3 foto / gambar wajah Terdakwa yang lebam / bengkak kepada Sdr. SIMON ALOYSIUS MANTIRI, disertai pesan : “Ini terjadi di area parkir Bandara Bandung 21 sept 2018, Saya harus bertemu 08 segera Pak Simon, Saya mohon .....” dan pada tanggal 2 Oktober 2018 pukul 22.15 WIB dijawab Sdr. SIMON ALOYSIUS MANTIRI “Kurang ajar sekali Bu itu pelakunya”, sebagaimana tampilan gambar di bawah ini:

Page 43: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 44: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 45: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL
Page 46: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa perbuatan Terdakwa yang menyebarkan berita tentang penganiayaan dirinya mendapat reaksi dari beberapa kalangan masyarakat antara lain dari Dr. RIZAL RAMLI dalam Tweeternya memberikan kicauan (tweet) pada tanggal 1 Oktober 2018 pukul 22.05 WIB yang isinya “Ratna Sarumpaet @RatnaSpaet semalam dipukuli sehingga babak belur oleh sekelompok orang. Ratna cerdas, kritis dan outspoken, tapi tindakan brutal & sadis tsb tidak dapat dibiarkan ! Tlg tindak @BareskrimPolri. Penghinaan terhadap demokrasi ! kok beraninya sama ibu2 ? @halodetikcom “. Begitu pula cuitan twiter dari Sdr MARDANI ALI SERA tertanggal 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB yang memberikan kicauan (tweet) “Pemukulan Ratna Sarumpaet Bencana Demokrasi dan Kemanusiaan, ini penghinaan terhadap Pancasila, menginjak2 pemerintah yg demokratis, Munir & Nocel Bawesdan belum selesai, sekarang @RatnaSpaet. #TolakKekerasangayaPKITweeter.com/LawanPolitikJW“. “Mardani : Ratna Sarumpaet Dianiaya untuk Dibungkam “. Selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB Sdri. RACHEL MARYAM pada Tweeternya memposting foto atau gambar wajah terdakwa Terdakwa yang dalam keadaan lebam dan bengkak dengan memberikan kicauan (tweet) yaitu “setelah konfirmasi, kejadian

Page 47: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

penganiayaan benar terjai..hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon do’a.”

- Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2018 atas foto wajah Terdakwa dalam kondisi lebam dan bengkak yang dikirim, kepada saksi ROCKY GERUNG mendapat tanggapan dari saksi ROCKY GERUNG dengan membuat status pada tweeternya yaitu ”tak cukup memfitnah? Tak puas memaki? Akhirnya kalian memakai tinju. Sungguh dangkal dan tetap dungu”. Bahwa status tweeter tersebut saksi ROCKY GERUNG buat karena adanya reaksi akibat kekerasan yang dialami oleh Terdakwa.

- Bahwa Terdakwa juga berkeinginan bertemu dengan Sdr. PRABOWO SUBIANTO untuk menyampaikan keluhan atas penganiayaan yang dialaminya, maka pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 14.00 WIB Terdakwa datang ke Lapangan Polo Nusantara, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dan bertemu dengan saksi NANIK SUDARYATI selaku salah satu Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan PRABOWO-SANDI dan Ketua Yayasan Merah Putih (JMP). Sambil menangis dan suara sedih Terdakwa menceritakan dirinya telah dianiaya orang, dan meminta saksi NANIK SUDARYATI meraba pipinya yang lebam dan bengkak dibalut perban serta mengatakan giginya lepas. Terdakwa juga menceritakan kronologis penganiayaannya pada saat di Bandung yaitu setelah dirinya mengikuti acara lokakarya penulis naskah (playwright) di Bandung, ketika Terdakwa bersama dua teman penulis dari Malaysia dan Srilanka, menuju Bandara Husein Sastranegara dengan menggunakan taksi. Di area parkir bandara, Terdakwa dipukuli oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal.

Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB Terdakwa bertemu dengan Sdr. PRABOWO

SUBIANTO. Dalam pertemuan tersebut hadir pula saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS,

saksi SAID IQBAL, Sdr. FADLI ZON, Sdr. SUGIONO, dan saksi NANIK

SUDARYATI. Pada waktu pertemuan tersebut saksi NANIK SUDARYATI

menceritakan kembali kronologis penganiayaan yang dialami Terdakwa kepada Sdr.

PRABOWO SUBIANTO, saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS, saksi SAID IQBAL, Sdr.

FADLI ZON dan Sdr. SUGIONO. Atas cerita saksi NANIK SUDARYATI tersebut,

Terdakwa diam tidak memberikan tanggapan.

- Bahwa dalam pertemuan dengan Sdr. PRABOWO SUBIANTO, saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS, saksi SAID IQBAL, Sdr. FADLI ZON, dan Sdr. SUGIONO tersebut Terdakwa memberikan ijin kepada saksi NANIK SUDARYATI untuk mengambil foto Terdakwa ketika duduk bersama Sdr. PRABOWO SUBIANTO, saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS, saksi SAID IQBAL, Sdr. FADLI ZON, dan Sdr. SUGIONO untuk di-upload di Facebook milik saksi NANIK SUDARYATI, serta memberikan persetujuan untuk ditulis di Facebook milik saksi NANIK SUDARYATI. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB saksi NANIK SUDARYATI menulis di Facebooknya dengan nama akun Facebook “Naniek S Deyang” yang isinya : “Mbak Ratna Sarumpaet sebagai salah satu anggota tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) PRABOWO-SANDI, sore ini setelah agak pulih ia melaporkan ke Pak PS kejadian yang menimpannya. Pak PS didampingi Pak AMIEN RAIS dan Pak FADLI ZON. Mbak Ratna dihajar habis tiga orang tanggal 21 September di sekitar bandara Husen Sastranegara Bandung. Ceritanya malam itu seusai acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel, Mbak Ratna naik taxi dengan peserta dari Srilangka dan Malaysia akan naik pesawat ke Soeta. Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taxi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah, saat dua temannya yang dari LN turun dan berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya. Setelah dihajar Mbak Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal, sehingga bagian samping kepalanya robek. Menurut

Page 48: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Mbak Ratna kejadian sangat cepat, sehingga Mbak Ratna sulit untuk mengingat bagaiman urut urutan kejadiannya, karena semua begitu cepat. Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian dibopong sopir taxi dan dimasukkan ke dalam taxi. Oleh sopir taxi Mbak Ratna diturunkan dipinggir jalan di daerah Cimahi. Dengan sisa tenaga tertatih tatih Mbak Ratna mencari kendaraan untuk ke RS di Cimahi. Lalu Mbak Ratna menelepon temannya seorang dokter bedah, akhirnya Mbak Ratna ditangani kawannya di sebuah RS. Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta, dan dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari “.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 WIB setelah pertemuan Terdakwa dengan Sdr. PRABOWO SUBIANTO, saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS, saksi SAID IQBAL, Sdr. FADLI ZON, Sdr. SUGIONO, dan saksi NANIK SUDARYATI, diadakan konferensi pers di Kantor Pemenangan Tim Pemenangan PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO di jalan Kertanegara No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang dihadiri oleh saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS, saksi NANIEK SUDARYATI, saksi DAHNIEL ANZAR SIMANJUNTAK, Sdr. PRABOWO SUBIANTO, dan Sdr. JOKO SANTOSO. Dalam konferensi pers tersebut disampaikan oleh Sdr. PRABOWO SUBIANTO diantaranya meminta pemerintah mengusut tuntas penganiayaan yang dialami oleh Terdakwa Ratna Sarumpaet.

- Bahwa perbuatan terdakwa yang telah menceritakan mengenai penganiayaan yang dialaminya dan mengirimkan foto-foto wajah terdakwa dalam keadaan lebam dan bengkak kepada saksi AHMAD RUBANGI, saksi SAHARUDIN, saksi MAKMUR JULIANTO Alias PELE, saksi ROCKY GERUNG, saksi DEDEN SYARIFUDIN, saksi SAID IQBAL, saksi NANIK SUDARYATI, saksi MUHAMMAD AMIEN RAIS, saksi DAHNIEL ANZAR SIMANJUNTAK, Sdr. FADLI ZON, Sdr. BASARIAJA Alias BASARI, Sdr. SIMON ALOYSIUS MANTIRI, Sdr. PRABOWO SUBIANTO, Sdr. SUGIONO dan Sdr. JOKO SANTOSO merupakan rangkaian kebohongan terdakwa untuk mendapat perhatian dari masyarakat termasuk Tim Pemenangan PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO, yang kemudian pada tanggal 2 Oktober 2018 dilaksanakan konferensi pers oleh Sdr. PRABOWO SUBIANTO di Kantor Pemenangan Tim Pemenangan PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO di jalan Kertanegara No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang disampaikan oleh Sdr. PRABOWO SUBIANTO tentang terjadinya penganiayaan yang dialami oleh terdakwa padahal wajah lebam dan bengkak terdakwa merupakan akibat tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau tarik muka (pengencangan kulit muka) di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

- Bahwa akibat rangkaian cerita bohong Terdakwa yang seolah-olah benar telah terjadi penganiayaan disertai dengan mengirim foto-foto wajah Terdakwa dalam kondisi lebam dan bengkak selain termuat dalam cuitan twiter Sdr. Dr. RIZAL RAMLI, dan saksi ROCKY GERUNG, akun Facebook saksi NANIK SUDARYATI serta konferensi pers Sdr. PRABOWO SUBIANTO juga mengakibatkan kegaduhan dan/atau keonaran di kalangan masyarakat baik di media sosial dan juga terjadinya unjuk rasa yaitu :

a. Tanggal 02 Oktober 2018 Sdr. FAHRI HAMZAH menuliskan kicauan tweet pada Tweeternya yaitu “mau menasehati agar ibu ratna tegar apalah kita ini….umur beliau 70 tahun…. Kita belum tentu setegar beliau…. Tapi diam dengan keadaan ini adalah durhaka pada ibu pertiwi…” #SaveDemokrasi.

b. Tanggal 02 Oktober 2018 Sdr. FADLI ZON pada Tweeternya memposting foto atau gambar Terdakwa berdiri dengan Sdr. FADLI ZON dengan tulisan ”Mba @RatnaSpaet mng mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang blm jelas. Jahat n biadab sekali.”

c. Tanggal 02 Oktober 2018 melalui akun Tweeter saksi Dahnil A Simanjuntak @Dahnilanzar membuat penyataan yang isinya “ Peristiwa terjadi pada 21 sept,

Page 49: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

beliau takut melapor, karena trauma Mas. Saksi kaget, Bahkan, ditengah kekerasan yg dialami seorang ibu kalian masi memaki ” ?.

d. Tanggal 2 Oktober 2018 Sdr. FERDINAN HUTAHEAN di Tweeternya memberikan

kicauan (Tweet) “Kita akan buktikan siapa yang berbohong. Tapi empati itu menunjukan kita siapa, manusia atau bukan.“, “Jika RS yang berbohong, kita hukum dia sama2. Tapi jika peristiwa itu benar, kalian mau apa?“, “Empati itu tidak menunggu, apalagi menunggu konferensi pers“. “Pembuktian itu setelah empati kita tunjukan sebagai sikap awal sesuai nilai kemanusiaan yang kita miliki.“ “jika hoax? nanti kita hukum sama2. Tp jk benar? kalaian berdosa tlh menuduh hoax sejak awal. Tanggal 2 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB Sdri. HANUM RAIS di Tweeternya memposting foto / gambar wajah Terdakwa yang bagian pipi kiri atas diperban putih, berdiri bersama Sdri. HANUM RAIS dengan memberikan kicauan (Tweet): “Sy juga dokter. Sy melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Sy bisa membedakan mana gurat pascaoperasi & pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yg menganggap sbg berita bohong.Krn mereka “.

e. Tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 23.08 WIB Sdr. dr. TEUKU ADIFITRIAN Alias TOMPI di Tweeternya @dr_tompi memberikan kicauan (Tweet): “Gilaaaaa menjadikan bengkak operasian sebagai akibat dikeroyok massa!!! Mrk sedang membodohi diri sendiri. Dan kita rakyat tertipu dan terbawa amarah. Ini contoh bagus bagaimana oknum politisi memainkan jurus2.”

f. Pada tanggal 2 Oktober 2018 sekira pukul 17.00 WIB di sebuah restoran Dunkin Donat daerah Menteng Jakarta Pusat, berkumpul beberapa orang melakukan orasi dan pernyataan yang mendukung pengakuan Terdakwa mengenai cerita penganiayaan tersebut.

g. Pada hari Selasa tanggal 3 Oktober 2018 di Jl. Gatot Subroto samping Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, ada unjuk rasa yang mengatasnamakan “LENTERA MUDA NUSANTARA”, 1. Menuntut dan mendesak Kepolisian untuk menangkap pelaku penganiayaan terhadap saudari RATNA SARUMPAET, 2. Kepolisian harus tegas. Tangkap dan adili”.

- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2018 bertempat di rumah Terdakwa, Terdakwa melakukan koferensi pers di hadapan para wartawan dari berbagai media massa, menyatakan bahwa dirinya telah melakukan kebohongan mengenai penganiayaan yang dialaminya dimana telah telah menimbulkan keonaran dan/atau kegaduhan di dalam masyarakat disertai permintaan maaf kepada masyarakat.

- Bahwa atas konferensi pers pada tanggal 3 Oktober 2018 tersebut antara lain mendapat reaksi dari saksi ROCKY GERUNG yang selanjutnya melakukan klarifikasi dengan membalas dengan status bullyan melalui tweeter yang isinya ”integritas harus ditagih dari setiap aktivis, demokrasi harus tumbuh dari situ”, kemudian saksi ROCKY GERUNG menulis tweeter lagi yang isinya ”gw dibohongi, ya udah. Dia minta maaf, ya udah. Dolar udah turun, ya ga. Bong masih ngamuk.ya dungu.”

- Bahwa pada sebagian masyarakat Kota Bandung juga memberikan reaksi berupa tuntutan kepada terdakwa untuk menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Bandung. Sebagaimana antara lain terdapat pada media online diantaranya tribunnews edisi Rabu 03 Oktober 2018 pukul 19.47 WIB dengan judul berita Ridwan Kamil Ingin Ratna Sarumpaet Meminta Maaf Juga Kepada Masyarakat Bandung Atas Kebohongannya, detiknews edisi Kamis 04 Oktober 2018 pukul 12.53 WIB dengan judul berita Pemkot Desak Ratna Sarumpet Minta Maaf ke Warga Bandung danTribun Jabar edisi Senin 08 Oktober 2018 dengan judul Mahasiswa Demonstrasi Tuntut Ratna Sarumpaet Minta Maaf Kepada Warga Bandung.

Page 50: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa perbuatan terdakwa mengirimkan foto/gambar wajah terdakwa yang lebam dan bengkak akibat penganiayaan disertai kata-kata dan/atau kalimat-kalimat, dan pemberitahuan tentang penganiayaan yang dialaminya kepada banyak orang, yang ternyata hal tersebut merupakan berita bohong, telah menciptakan sikap pro dan kontra di kelompok masyarakat.

-------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 28

ayat (2) Jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik.---------------

Jakarta, 21 Februari 2019

PENUNTUT UMUM

TTD

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

B.SURAT DAKWAAN ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFP

SURAT DAKWAAN Nomor Register Perkara : PDM- ..../JKT-SEL/08/2018

A. IDENTITAS TERDAKWA :

Nama lengkap : ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFP

Tempat lahir : Jakarta

Umur / Tanggal lahir : 41 tahun / 10 Januari 1977

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Raya Binong Kav. 9 RT. 001/01, Kel. Binong, Kec. Curug Kab. Tangerang (Apartemen Paragon Blok D 7 No. 19) Binong Tangerang

A g a m a : Kristen

Pekerjaan : Karyawan Swasta / Advokat

Pendidikan : S.2

Page 51: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

B. PENAHANAN :

Ditahan oleh Penyidik. : Rutan, Sejak tanggal 06 April 2018 s/d tanggal 25 April

2018.

Perpanjangan oleh

Penuntut Umum

: Rutan, Sejak tanggal 26 April 2018 s/d tanggal 04 Juni

2018.

Perpanjangan oleh Ketua

PN Jakarta Selatan

: Rutan, sejak tanggal 05 Juni 2018 s/d tanggal 04 Juli 2018.

Perpanjangan oleh Ketua

PN Jakarta Selatan

: Rutan, sejak tanggal 05 Juli 2018 s/d tanggal 03 Agustus

2018.

Ditahan JPU : Rutan, sejak tanggal 03 Agustus 2018 s/d perkara

dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

:

C. DAKWAAN

KESATU

PRIMAIR :

------------ Bahwa ia terdakwa ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFPsecara bersama-sama

bersekutu satu dengan yang lain dengan Saksi MELLY TANUMIHARDJA(dilakukan

penuntutan secara terpisah) dan Saksi BUDI ARMAN(dilakukan penuntutan secara

terpisah), serta DENI IGNATIUS (DPO) dan AGUS ABADI (DPO), atau masing-masing

untuk dirinya sendiri-sendiri, secara berturut-turut atau beberapa kali setidak-tidaknya

lebih dari satu kali, pada beberapa waktu yang hari dan tanggalnya tidak diingat lagi

dengan pasti tapi masih dalam tahun 2015, atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu

dalam tahun 2015,di daerah Pramuka Ujung Jakarta Pusat, di Mc Donald Alam Sutera

Tangerang Selatan dan di Kantor PT Asuransi Allianz Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna

Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2 Jakarta Selatan, setidak-tidak

melakukan beberapa perbuatan dibeberapa wilayah hukum tapi Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa, berdasarkan

ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena terdapat banyaknya saksi yang berdiam

atau berdomisili tetap diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan

Terdakwa untuk pertama kali ditangkap dan ditahan diwilayah hukum Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan. Melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai

perbuatan yang dilanjutkan atau yang diteruskan, Membuat surat atau memalsukan

surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian,atau sesuatu

pembebasan hutang atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi

sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan surat-surat itu seolah-

olah surat itu asli dan tidak dipalsukan maka kalau dipergunakannya dapat

menimbulkan kerugian, yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan cara :

Page 52: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Pada tahun 2015, TERDAKWA bertemu dengan saki MELLY TANUMIHARDJA,

dalam pertemuan tersebut saksi MELLY TANUMIHARDJA menyampaikan

maksudnya bahwa ia sering sakit-sakitan, selanjutnya Terdakwa ALVIN LIM

mengatakan “pakai asuransi saja biar meringankan beban.

- Beberapa waktu kemudian yang waktunya sudah tidak diingat lagi, TERDAKWA

bertemu lagi dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dansaksi MELLY

TANUMIHARDJA menyampaikan “gimana ya kalau saya pakai alamat rumahmu”

dan dijawab oleh Terdakwa ALVIN LIM “boleh tapi jangan pake yang aneh-aneh ya”.

Kemudian Terdakwa ALVIN LIM memberikan alamat rumahnya di Perum PWS AF 23

No. 10 RT. 006/003, Kel. Kaduagung Kec. Tigaraksa Tanggerang.

- Selanjutnya saksi MELLY TANUMIHARDJA, pada hari dan tanggal tidak diingat lagi

pada bulan September 2015, bertemu dengan seseorang yang namanya tidak

diketahui, di daerah Pramuka Ujung Jakarta Pusat, untuk membuat KTP palsu

dengan merubah identitas yang semula namanya adalah MELLY TANUMIHARDJA

dirubah menjadi nama MELISA WIJAYA, dan nama BUDI ARMAN dirubah menjadi

BUDI WIJAYA,dengan biaya sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

- Setelah saksi MELLY TANUMIHARDJA, menerima KTP yang dibuat secara palsu

atas nama MELISA WIJAYA dan BUDI WIJAYA,kemudian saksi MELLY

TANUMIHARDJA mencari informasi perusahaan Asuransi melalui Internet, dan

didapat nomor telepon Agen Asuransi Allianz atas nama saksi ASEP SOPYAN,

yangkemudian dihubungi oleh Saksi MELLY TANUMIHARDJA sebagai MELISA

WIJAYA untuk bertemu.

- Pada tanggal 7 September 2015 di MC Donald Alam Sutera Tanggerang, Saksi

ASEP SOPYAN bertemu dengansaksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksi BUDI

ARMAN, yang memperkenalkan dirinya sebagai MELISA WIJAYA dan BUDI

WIJAYA. Selanjutnya setelah mendengarkan penjelasan dari saksi ASEP SOPYAN,

tentang syarat-syarat menjadi peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro Allisya

Protection Plus, dan Saksi MELLY TANUMIHARDJA serta saksi BUDI WIJAYA

setuju, dilanjutkan dengan pengisian formulir SPAJtentang data-data calon peserta.

- Bahwaformulir SPAJ yang diiisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksi BUDI

ARMAN, dengan menggunakan data-data palsu yang tidak sesuai dengan identitas

yang sebenarnya, setidak-tidaknya membuat secara palsu identitas diri masing-

masing dalam KTP, yaitu :

Nama : MELISA WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 15 -02- 1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 15 -02-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari MELISA WIJAYA adalah

Nama : MELLY TANUMIHARDJA

Page 53: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 20-05-1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Sukamulya Raya No. 31 RT. 004/RW 005

Kel./Desa Sukasari Kota Tangerang Agama : Islam Status Kawin : Cerai Hidup Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Berlaku hingga : Seumur Hidup Kewarganegaraan : WNI

Nama : BUDI WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 09-05-1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari BUDI WIJAYA, adalah

Nama : BUDI ARMAN Tempat/Tgl Lahir : Padang, 09-05-1969 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Purus III No.23 RT 003/RW 003 Purus,

Padang Barat Agama : Islam Status Kawin : Belum Kawin Pekerjaan : Wiraswasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

- Bahwa setelah formulir SPAJ diisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi

BUDI ARMAN, kemudian diserahkan kepada saksi ASEP SOPYAN, dengan

melampirkan fotokopi KTP atas nama MELISA WIJAYA serta BUDI WIJAYA dan

bukti slip pembayaran premi pertama kerekening Allianz sebesar masing-masing Rp.

800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).

- Data SPAJ yang diterima dari saksi MELLY TANUMIHARDJA, dan saksi BUDI

ARMAN, dikirim oleh saksi ASEP SOPYAN, melalui internet ke PT Asuransi Allianz

Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2

Jakarta Selatan, dan pada tanggal 9 September 2015.disetujui oleh PT Asuransi

Allianz Life Indonesia, sebagai anggota peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro

Allisya Protection Plus, dan diterbitkan Polis Nomor : 000036126823/B2037 tanggal

08 September 2015 atas nama Tertanggung MELISSA WIJAYA, dan Polis Nomor :

000036129747/B2037 tanggal 09 September 2015 atas nama BUDI WIJAYA.

- Bahwasaksi MELLY TANUMIHARDJA, dengan menggunakan namaMELISA

WIJAYA, telah dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada tanggal 20 Oktober

2015 sampai tanggal 27 Oktober 2015 karena sakit ”diare akut” dan pada tanggal 09

Page 54: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Nopember 2015 sampai dengan 13 Nopember 2015 karena sakit ”Demam Typus”,

pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036126823/B2037 tanggal 08

September 2015 atas nama Tertanggung MELISA WIJAYA telah mengajukan klaim

Assuransi dengan cara reimburse sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan

kwitansi rawat inap dari Rumah Sakit Omni Hospital tanggal 2 Nopember 2015

sebesar Rp. 23.397.300,- (dua puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga

ratus rupiah) dan Rumah Sakit Mayapada Tangerang tanggal 19 Januari 2016

sebesarRp. 15.240.000,- (lima belas juta dua ratus empat puluh ribu rupiah). Namun

tidak semua yang diajukan di setujui oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, tapi

hanya setuju membayar klaim dengan total kurang lebih sebesar Rp. 10.500.000,-

(sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa yang membayarkan premi saksi MELLY TANUMIRADJA sebagai MELISA

WIJAYA di asuransi Allianz sejak bulan September 2015 adalah ALVIN LIM yang

didebet dari Rekening Bank Mandiri BSD Pasar Modern No. 900-0024408453 atas

nama MELISA WIJAYA dan disepakati pula bahwa asli buku tabungan Bank Mandiri

Pasar Modern dan ATM serta KTP asli atas nama MELISA WIJAYA dipegang oleh

Terdakwa ALVIN LIM.

- Dalam mengajukan klaim asuransi, apabila akan ditolak oleh asuransinya, maka

saksi MELLY TANUMIRDJA akan melaporkan kepada Terdakwa ALVIN LIM yang

kemudian Terdakwa ALVIN LIM akan melakukan pengurusan baik secara

administrasi maupun secara hukum.

- Bahwa ada kesepakatan lisan, setelah saksi MELLY TANUMIRADJA berhasil

mengajukan klaim asuransi Allianz maka saksi MELLY TANUMIHARDJA mendapat

30% dan Terdakwa ALVIN LIM, mendapat 70% dari hasil klaim asuransi Allianz.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036129747/B2037 tanggal 09

September 2015 atas nama Tertanggung BUDI WIJAYA, telah mengajukan klaim 2

kali ke Asuransi Allianz yaitu pada tanggal 24 Nopember 2015 dengan kwitansi dari

Rumah Sakit Satya Negara di Sunter dan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan

kwitansi dari Rumah Sakit Husada di Mangga Besar. Namun yang dibayar oleh

Asuransi Allianz adalah klaim pada tanggal 24 Nopember 2015, yaitu sebesar Rp.

9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

- Bahwa pada waktu saksi Budi Arman sebagai Budi Wijaya mendaftar sebagai pasien

di RS Husada Mangga Besar Jakarta Pusat pada tanggal 23 Desember 2015

ditanggung oleh Asuransi AIA Financial dan yang mendaftar adalah Terdakwa yang

mengaku sebagai saudara ipar dengan alamat : Mahoni Raya AL.1, E17 No. 1 Rt.

005/003 Kel. Margasari Tangerang.

- Bahwa klaim Asuransi yang dilakukan oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksI

BUDI ARMANyang dilakukan dengan menggunakan KTP atas nama MELISA

WIJAYA dan BUDI WIJAYA, dilakukan secara tidak wajar serta berkali-kali,

sehingga bagian klaim merasa perlu untuk melakukan pengecekan ulang terhadap

identitas nasabah, hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS

tanggal 9 Mei 2016, perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan

antara lain ”klarifikasi data kependudukan” :

Page 55: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

NIK : 3603035502750021,,

Nama : MELISA WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

NIK : 3603030905750015

Nama : BUDI WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

- Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database

kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tangerang.

- Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Pada tanggal 01 Juli 2015, DENI IGNATIUS (DPO) mendaftar sebagai nasabah

Asuransi Allianz dengan cara menghubungi saksi Epriyanti, S.Sos melalui telpon dan

memperoleh persetujuan pada waktu yang tidak diingat lagi.

- Pada tanggal 4 Desember 2015 sampai tanggal 11 Desember 2015, DENI IGNATIUS

dirawat di Rumah Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara, dengan menggunakan

identitas KTP atas nama DENI IGNATIUS, NIK. 3203100808800042, lahir di Jakarta,

tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel.

Desa Gadog Pacet Cianjur. Bahwa foto yang terpasang pada KTP DENI IGNATIUS

tersebut adalah mirip foto wajah Terdakwa.

- Bahwa berdasarkan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat, KTP atas nama DENI IGNATIUS, NIK :

3203100808800042 lahir di Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple

Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur, yang dilampirkan untuk

mendaftar sebagai calon nasabah PT Asuransi Allianz life Indonesia (untuk pengisian

formulir SPAJ) tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan berdasarkan data yang ada pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur Jawa BaratNIK :

3203100808800042 tercatat atas nama UJANG SUTRIANAdan data alamat yang

digunakan dalam KTP DENI IGNATIUS merupakan rumah tinggal milik TERDAKWA.

- Bahwa DENI IGNATIUS (DPO) telah mengajukan klaim 3 (tiga) kali ke Asuransi

Allianz yaitu pada tanggal 30 September 2015 dengan menggunakan kwitansi dari

Rumah Sakit Siloam Hospital Lippo Vilage di Karawaci, pada tanggal 30 Oktober

2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang,

dan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah

Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara. Dan Asuransi Allianz membayar klaim

sebesarRp. 16.500.000,- (enam belas juta rupiah).

Page 56: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2015, AGUS ABADI(DPO) masuk sebagai nasabah

Asuransi Allianz, dengan menggunakan KTP atas nama AGUS ABADI, NIK.

3603031708760016, alamat: Mahoni Raya E 17 No. 12A Kel. Margasari Tigaraksa

Tangerang.Bahwa alamat yang digunakan AGUS ABADIdalam KTP yang digunakan

untuk mendaftar sebagai nasabah Asuransi Allianz, adalah alamat rumah milik

Terdakwa.

- Bahwa pada waktu AGUS ABADI, dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada

tanggal 5 Desember 2015 sampai tanggal 9 Desember 2015 karena sakit ”diare akut”,

maka pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa AGUS ABADI(DPO) telah mengajukan klaim 5 (lima) kali ke Asuransi Allianz

yaitu pada tanggal 21 Oktober 2015, tanggal 21 Desember 2015, tanggal 23 Februari

2016, tanggal 1 April 2016 dan tanggal 2 Juni 2016, dengan menggunakan kwitansi

dari Rumah Sakit Satia Negara Sunter, kwitansi dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera

di Tangerang, Rumah Sakit Husada Mangga Besar dan Rumah Sakit Mayapada di

Tangerang. Dan Asuransi Allianz telah membayar klaim sebesar Rp. 22.500.000,-

(dua puluh dua juta rupiah).

- Hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS tanggal 9 Mei 2016,

perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan antara lain

”klarifikasi data kependudukan” :

NIK : 3603031708760016

Nama : AGUS ABADI

Alamat : Mahoni Raya E 17 No.12 A Kel. Margasari Tigaraksa Tangerang

Data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Akibat perbuatan Terdakwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengalami kerugian

kurang lebih sebesar Rp. 58.500.000,- (lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).

------------ Perbuatan TERDAKWA, sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalamPasal 263 ayat (1) yo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 yo. Pasal 64 ayat (1) KUHP; ------

------------

SUBSIDIAIR :

------------ Bahwa ia terdakwa ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFP, pada waktu dan tanggal yang

tidak diingat lagi dengan pasti tapi masih dalam tahun 2015, atau setidak-tidaknya dalam

suatu waktu dalam tahun 2015di beberapa tempat yaitu di daerah Pramuka Ujung

Jakarta Pusat, di Mc Donald Alam Sutera Tangerang Selatan dan di Kantor PT Asuransi

Allianz Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2

Page 57: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Jakarta Selatan, setidak-tidak dibeberapa wilayah hukum tapi Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan berwenang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa berdasarkan ketentuan

pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena terdapat banyaknya saksi yang berdiam atau

berdomisili tetap diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Terdakwa

untuk pertama kali ditangkap dan ditahan diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan,melakukan beberapa perbuatan yang harus dianggap sebagai perbuatan

berlanjut atau yang diteruskan, dengan sengaja memberi kesempatan, daya upaya

atau keterangan untuk melakukan kejahatankepada Saksi MELLY

TANUMIHARDJA(dilakukan penuntutan secara terpisah) dan Saksi BUDI ARMAN

(dilakukan penuntutan secara terpisah), serta DENI IGNATIUS (DPO) dan AGUS

ABADI (DPO),untukMembuat surat atau memalsukan surat yang dapat

menimbulkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian,atau sesuatu pembebasan hutang

atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan,

dengan maksud akan menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan

tidak dipalsukan maka kalau dipergunakannya dapat menimbulkan kerugian,

bantuan untuk melakukan kejahatan atau memberi kesempatan, daya upaya atau

keterangan untuk melakukan kejahatanyang dilakukan oleh TERDAKWA dengan

cara :

- Pada tahun 2015, TERDAKWA bertemu dengan saki MELLY TANUMIHARDJA,

dalam pertemuan tersebut saksi MELLY TANUMIHARDJA menyampaikan

maksudnya bahwa ia sering sakit-sakitan, selanjutnya Terdakwa ALVIN LIM

mengatakan “pakai asuransi saja biar meringankan beban.

- Beberapa waktu kemudian yang waktunya sudah tidak diingat lagi, TERDAKWA

bertemu lagi dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi MELLY

TANUMIHARDJA menyampaikan “gimana ya kalau saya pakai alamat rumahmu”

dan dijawab oleh Terdakwa ALVIN LIM “boleh tapi jangan pake yang aneh-aneh ya”.

Kemudian Terdakwa ALVIN LIM memberikan alamat rumahnya di Perum PWS AF 23

No. 10 RT. 006/003, Kel. Kaduagung Kec. Tigaraksa Tanggerang.

- Selanjutnya saksi MELLY TANUMIHARDJA, pada hari dan tanggal tidak diingat lagi

pada bulan September 2015, bertemu dengan seseorang yang namanya tidak

diketahui, di daerah Pramuka Ujung Jakarta Pusat, untuk membuat KTP palsu

dengan merubah identitas yang semula namanya adalah MELLY TANUMIHARDJA

dirubah menjadi nama MELISA WIJAYA, dan nama BUDI ARMAN dirubah menjadi

BUDI WIJAYA, dengan biaya sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

- Setelah saksi MELLY TANUMIHARDJA, menerima KTP yang dibuat secara palsu

atas nama MELISA WIJAYA dan BUDI WIJAYA, kemudian saksi MELLY

TANUMIHARDJA mencari informasi perusahaan Asuransi melalui Internet, dan

didapat nomor telepon Agen Asuransi Allianz atas nama saksi ASEP SOPYAN,

yangkemudian dihubungi oleh Saksi MELLY TANUMIHARDJA sebagai MELISA

WIJAYA untuk bertemu.

- Pada tanggal 7 September 2015 di MC Donald Alam Sutera Tanggerang, Saksi

ASEP SOPYAN bertemu dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi BUDI

ARMAN, yang memperkenalkan dirinya sebagai MELISA WIJAYA dan BUDI

WIJAYA. Selanjutnya setelah mendengarkan penjelasan dari saksi ASEP SOPYAN,

tentang syarat-syarat menjadi peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro Allisya

Protection Plus, dan Saksi MELLY TANUMIHARDJA serta saksi BUDI WIJAYA

setuju, dilanjutkan dengan pengisian formulir SPAJ tentang data-data calon peserta.

Page 58: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa formulir SPAJ yang diiisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksi BUDI

ARMAN, dengan menggunakan data-data palsu yang tidak sesuai dengan identitas

yang sebenarnya, setidak-tidaknya membuat secara palsu identitas diri masing-

masing dalam KTP, yaitu :

Nama : MELISA WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 15 -02- 1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 15 -02-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari MELISA WIJAYA adalah

Nama : MELLY TANUMIHARDJA Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 20-05-1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Sukamulya Raya No. 31 RT. 004/RW 005

Kel./Desa Sukasari Kota Tangerang Agama : Islam Status Kawin : Cerai Hidup Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Berlaku hingga : Seumur Hidup Kewarganegaraan : WNI

Nama : BUDI WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 09-05-1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari BUDI WIJAYA, adalah

Nama : BUDI ARMAN Tempat/Tgl Lahir : Padang, 09-05-1969 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Purus III No.23 RT 003/RW 003 Purus,

Padang Barat Agama : Islam Status Kawin : Belum Kawin Pekerjaan : Wiraswasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

Page 59: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa setelah formulir SPAJ diisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi

BUDI ARMAN, kemudian diserahkan kepada saksi ASEP SOPYAN, dengan

melampirkan fotokopi KTP atas nama MELISA WIJAYA serta BUDI WIJAYA dan

bukti slip pembayaran premi pertama kerekening Allianz sebesar masing-masing Rp.

800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).

- Data SPAJ yang diterima dari saksi MELLY TANUMIHARDJA, dan saksi BUDI

ARMAN, dikirim oleh saksi ASEP SOPYAN, melalui internet ke PT Asuransi Allianz

Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2

Jakarta Selatan, dan pada tanggal 9 September 2015.disetujui oleh PT Asuransi

Allianz Life Indonesia, sebagai anggota peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro

Allisya Protection Plus, dan diterbitkan Polis Nomor : 000036126823/B2037 tanggal

08 September 2015 atas nama Tertanggung MELISSA WIJAYA, dan Polis Nomor :

000036129747/B2037 tanggal 09 September 2015 atas nama BUDI WIJAYA.

- Bahwa saksi MELLY TANUMIHARDJA, dengan menggunakan namaMELISA

WIJAYA, telah dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada tanggal 20 Oktober

2015 sampai tanggal 27 Oktober 2015 karena sakit ”diare akut” dan pada tanggal 09

Nopember 2015 sampai dengan 13 Nopember 2015 karena sakit ”Demam Typus”,

pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036126823/B2037 tanggal 08

September 2015 atas nama Tertanggung MELISA WIJAYA telah mengajukan klaim

Assuransi dengan cara reimburse sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan

kwitansi rawat inap dari Rumah Sakit Omni Hospital tanggal 2 Nopember 2015

sebesar Rp. 23.397.300,- (dua puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga

ratus rupiah) dan Rumah Sakit Mayapada Tangerang tanggal 19 Januari 2016

sebesar Rp. 15.240.000,- (lima belas juta dua ratus empat puluh ribu rupiah). Namun

tidak semua yang diajukan di setujui oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, tapi

hanya setuju membayar klaim dengan total kurang lebih sebesar Rp. 10.500.000,-

(sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa yang membayarkan premi saksi MELLY TANUMIRADJA sebagai MELISA

WIJAYA di asuransi Allianz sejak bulan September 2015 adalah ALVIN LIM yang

didebet dari Rekening Bank Mandiri BSD Pasar Modern No. 900-0024408453 atas

nama MELISA WIJAYA dan disepakati pula bahwa asli buku tabungan Bank Mandiri

Pasar Modern dan ATM serta KTP asli atas nama MELISA WIJAYA dipegang oleh

Terdakwa ALVIN LIM.

- Dalam mengajukan klaim asuransi, apabila akan ditolak oleh asuransinya, maka

saksi MELLY TANUMIRDJA akan melaporkan kepada Terdakwa ALVIN LIM yang

kemudian Terdakwa ALVIN LIM akan melakukan pengurusan baik secara

administrasi maupun secara hukum.

- Bahwa ada kesepakatan lisan, setelah saksi MELLY TANUMIRADJA berhasil

mengajukan klaim asuransi Allianz maka saksi MELLY TANUMIHARDJA mendapat

30% dan Terdakwa ALVIN LIM, mendapat 70% dari hasil klaim asuransi Allianz.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036129747/B2037 tanggal 09

September 2015 atas nama Tertanggung BUDI WIJAYA, telah mengajukan klaim 2

kali ke Asuransi Allianz yaitu pada tanggal 24 Nopember 2015 dengan kwitansi dari

Rumah Sakit Satya Negara di Sunter dan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan

Page 60: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

kwitansi dari Rumah Sakit Husada di Mangga Besar. Namun yang dibayar oleh

Asuransi Allianz adalah klaim pada tanggal 24 Nopember 2015, yaitu sebesar Rp.

9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

- Bahwa pada waktu saksi Budi Arman sebagai Budi Wijaya mendaftar sebagai pasien

di RS Husada Mangga Besar Jakarta Pusat pada tanggal 23 Desember 2015

ditanggung oleh Asuransi AIA Financial dan yang mendaftar adalah Terdakwa yang

mengaku sebagai saudara ipar dengan alamat : Mahoni Raya AL.1, E17 No. 1 Rt.

005/003 Kel. Margasari Tangerang.

- Bahwa klaim Asuransi yang dilakukan oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksI

BUDI ARMAN yang dilakukan dengan menggunakan KTP atas nama MELISA

WIJAYA dan BUDI WIJAYA, dilakukan secara tidak wajar serta berkali-kali,

sehingga bagian klaim merasa perlu untuk melakukan pengecekan ulang terhadap

identitas nasabah, hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS

tanggal 9 Mei 2016, perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan

antara lain ”klarifikasi data kependudukan” :

NIK : 3603035502750021,,

Nama : MELISA WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

NIK : 3603030905750015

Nama : BUDI WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

- Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database

kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tangerang.

- Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Pada tanggal 01 Juli 2015, DENI IGNATIUS (DPO) mendaftar sebagai nasabah

Asuransi Allianz dengan cara menghubungi saksi Epriyanti, S.Sos melalui telpon dan

memperoleh persetujuan pada waktu yang tidak diingat lagi.

- Pada tanggal 4 Desember 2015 sampai tanggal 11 Desember 2015, DENI IGNATIUS

dirawat di Rumah Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara, dengan menggunakan

identitas KTP atas nama DENI IGNATIUS , NIK. 3203100808800042, lahir di

Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple Blok UM No. 16 RT.

001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur. Bahwa foto yang terpasang pada KTP

DENI IGNATIUS tersebut adalah mirip foto wajah Terdakwa.

- Bahwa berdasarkan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat, KTP atas nama DENI IGNATIUS , NIK :

Page 61: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

3203100808800042 lahir di Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple

Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur, yang dilampirkan untuk

mendaftar sebagai calon nasabah PT Asuransi Allianz life Indonesia (untuk pengisian

formulir SPAJ) tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan berdasarkan data yang ada pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur Jawa Barat NIK :

3203100808800042 tercatat atas nama UJANG SUTRIANA.

- Bahwa DENI IGNATIUS (DPO) telah mengajukan klaim 3 (tiga) kali ke Asuransi

Allianz yaitu pada tanggal 30 September 2015 dengan menggunakan kwitansi dari

Rumah Sakit Siloam Hospital Lippo Vilage di Karawaci, pada tanggal 30 Oktober

2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang,

dan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah

Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara. Dan Asuransi Allianz membayar klaim

sebesarRp. 16.500.000,- (enam belas juta rupiah).

- Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2015, AGUS ABADI (DPO) masuk sebagai nasabah

Asuransi Allianz, dengan menggunakan KTP atas nama AGUS ABADI, NIK.

3603031708760016, alamat: Mahoni Raya E 17 No. 12A Kel. Margasari Tigaraksa

Tangerang. Bahwa alamat yang digunakan AGUS ABADI dalam KTP yang

digunakan untuk mendaftar sebagai nasabah Asuransi Allianz, adalah alamat rumah

milik Terdakwa.

- Bahwa pada waktu AGUS ABADI, dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada

tanggal 5 Desember 2015 sampai tanggal 9 Desember 2015 karena sakit ”diare akut”,

maka pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa AGUS ABADI (DPO) telah mengajukan klaim 5 (lima) kali ke Asuransi Allianz

yaitu pada tanggal 21 Oktober 2015, tanggal 21 Desember 2015, tanggal 23 Februari

2016, tanggal 1 April 2016 dan tanggal 2 Juni 2016, dengan menggunakan kwitansi

dari Rumah Sakit Satia Negara Sunter, kwitansi dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera

di Tangerang, Rumah Sakit Husada Mangga Besar dan Rumah Sakit Mayapada di

Tangerang. Dan Asuransi Allianz telah membayar klaim sebesar Rp. 22.500.000,-

(dua puluh dua juta rupiah).

- Hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS tanggal 9 Mei 2016,

perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan antara lain

”klarifikasi data kependudukan” :

NIK : 3603031708760016

Nama : AGUS ABADI

Alamat : Mahoni Raya E 17 No.12 A Kel. Margasari Tigaraksa Tangerang

Data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

Page 62: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Akibat perbuatan Terdakwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengalami kerugian

kurang lebih sebesar Rp. 58.500.000,- (lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).

--------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

263 ayat (1) yo. Pasal 56 ke-2 yo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

LEBIH SUBSIDIAIR :

------------ Bahwa ia terdakwa ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFPsecara bersama-sama

bersekutu satu dengan yang lain dengan Saksi MELLY TANUMIHARDJA(dilakukan

penuntutan secara terpisah) dan Saksi BUDI ARMAN (dilakukan penuntutan secara

terpisah), serta DENI IGNATIUS (DPO) dan AGUS ABADI (DPO), atau masing-masing

untuk dirinya sendiri-sendiri, secara berturut-turut atau beberapa kali setidak-tidaknya

lebih dari satu kali, pada waktu dan tanggal yang tidak diingat lagi dengan pasti tapi

masih dalam tahun 2015, atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu dalam tahun 2015,

di beberapa tempat yaitu di Mc Donald Alam Sutera Tangerang Selatan dan di Kantor

PT Asuransi Allianz Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada

Super Blok 2 Jakarta Selatan, setidak-tidak melakukan beberapa perbuatan dibeberapa

wilayah hukum tapi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan

mengadili perkara Terdakwa berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena

terdapat banyaknya saksi yang berdiam atau berdomisili tetap diwilayah hukum

Pengadoilan Negeri Jakarta Selatan dan Terdakwa untuk pertama kali ditangkap dan

ditahan diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, melakukan beberapa

perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang dilanjutkan atau yang

diteruskandengan sengaja menggunakan surat yang dipalsukan atau yang dibuat

secara palsu, seolah-olah sejati, yang dalam penggunaannya dapat menimbulkan

kerugian,yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan cara :

- Pada tahun 2015, TERDAKWA bertemu dengan saki MELLY TANUMIHARDJA,

dalam pertemuan tersebut saksi MELLY TANUMIHARDJA menyampaikan

maksudnya bahwa ia sering sakit-sakitan, selanjutnya Terdakwa ALVIN LIM

mengatakan “pakai asuransi saja biar meringankan beban.

- Beberapa waktu kemudian yang waktunya sudah tidak diingat lagi, TERDAKWA

bertemu lagi dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi MELLY

TANUMIHARDJA menyampaikan “gimana ya kalau saya pakai alamat rumahmu”

dan dijawab oleh Terdakwa ALVIN LIM “boleh tapi jangan pake yang aneh-aneh ya”.

Kemudian Terdakwa ALVIN LIM memberikan alamat rumahnya di Perum PWS AF 23

No. 10 RT. 006/003, Kel. Kaduagung Kec. Tigaraksa Tanggerang.

- Selanjutnya saksi MELLY TANUMIHARDJA, pada hari dan tanggal tidak diingat lagi

pada bulan September 2015, bertemu dengan seseorang yang namanya tidak

diketahui, di daerah Pramuka Ujung Jakarta Pusat, untuk membuat KTP palsu

dengan merubah identitas yang semula namanya adalah MELLY TANUMIHARDJA

dirubah menjadi nama MELISA WIJAYA, dan nama BUDI ARMAN dirubah menjadi

BUDI WIJAYA, dengan biaya sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

- Setelah saksi MELLY TANUMIHARDJA, menerima KTP yang dibuat secara palsu

atas nama MELISA WIJAYA dan BUDI WIJAYA, kemudian saksi MELLY

TANUMIHARDJA mencari informasi perusahaan Asuransi melalui Internet, dan

Page 63: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

didapat nomor telepon Agen Asuransi Allianz atas nama saksi ASEP SOPYAN,

yangkemudian dihubungi oleh Saksi MELLY TANUMIHARDJA sebagai MELISA

WIJAYA untuk bertemu.

- Pada tanggal 7 September 2015 di MC Donald Alam Sutera Tanggerang, Saksi

ASEP SOPYAN bertemu dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi BUDI

ARMAN, yang memperkenalkan dirinya sebagai MELISA WIJAYA dan BUDI

WIJAYA. Selanjutnya setelah mendengarkan penjelasan dari saksi ASEP SOPYAN,

tentang syarat-syarat menjadi peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro Allisya

Protection Plus, dan Saksi MELLY TANUMIHARDJA serta saksi BUDI WIJAYA

setuju, dilanjutkan dengan pengisian formulir SPAJ tentang data-data calon peserta.

- Bahwa formulir SPAJ yang diiisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksi BUDI

ARMAN, dengan menggunakan data-data palsu yang tidak sesuai dengan identitas

yang sebenarnya, setidak-tidaknya membuat secara palsu identitas diri masing-

masing dalam KTP, yaitu :

Nama : MELISA WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 15 -02- 1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 15 -02-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari MELISA WIJAYA adalah

Nama : MELLY TANUMIHARDJA Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 20-05-1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Sukamulya Raya No. 31 RT. 004/RW 005

Kel./Desa Sukasari Kota Tangerang Agama : Islam Status Kawin : Cerai Hidup Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Berlaku hingga : Seumur Hidup Kewarganegaraan : WNI

Nama : BUDI WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 09-05-1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari BUDI WIJAYA, adalah

Page 64: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Nama : BUDI ARMAN Tempat/Tgl Lahir : Padang, 09-05-1969 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Purus III No.23 RT 003/RW 003 Purus,

Padang Barat Agama : Islam Status Kawin : Belum Kawin Pekerjaan : Wiraswasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

- Bahwa setelah formulir SPAJ diisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi

BUDI ARMAN, kemudian diserahkan kepada saksi ASEP SOPYAN, dengan

melampirkan fotokopi KTP atas nama MELISA WIJAYA serta BUDI WIJAYA dan

bukti slip pembayaran premi pertama kerekening Allianz sebesar masing-masing Rp.

800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).

- Data SPAJ yang diterima dari saksi MELLY TANUMIHARDJA, dan saksi BUDI

ARMAN, dikirim oleh saksi ASEP SOPYAN, melalui internet ke PT Asuransi Allianz

Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2

Jakarta Selatan, dan pada tanggal 9 September 2015.disetujui oleh PT Asuransi

Allianz Life Indonesia, sebagai anggota peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro

Allisya Protection Plus, dan diterbitkan Polis Nomor : 000036126823/B2037 tanggal

08 September 2015 atas nama Tertanggung MELISSA WIJAYA, dan Polis Nomor :

000036129747/B2037 tanggal 09 September 2015 atas nama BUDI WIJAYA.

- Bahwa saksi MELLY TANUMIHARDJA, dengan menggunakan namaMELISA

WIJAYA, telah dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada tanggal 20 Oktober

2015 sampai tanggal 27 Oktober 2015 karena sakit ”diare akut” dan pada tanggal 09

Nopember 2015 sampai dengan 13 Nopember 2015 karena sakit ”Demam Typus”,

pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036126823/B2037 tanggal 08

September 2015 atas nama Tertanggung MELISA WIJAYA telah mengajukan klaim

Assuransi dengan cara reimburse sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan

kwitansi rawat inap dari Rumah Sakit Omni Hospital tanggal 2 Nopember 2015

sebesar Rp. 23.397.300,- (dua puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga

ratus rupiah) dan Rumah Sakit Mayapada Tangerang tanggal 19 Januari 2016

sebesar Rp. 15.240.000,- (lima belas juta dua ratus empat puluh ribu rupiah). Namun

tidak semua yang diajukan di setujui oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, tapi

hanya setuju membayar klaim dengan total kurang lebih sebesar Rp. 10.500.000,-

(sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa yang membayarkan premi saksi MELLY TANUMIRADJA sebagai MELISA

WIJAYA di asuransi Allianz sejak bulan September 2015 adalah ALVIN LIM yang

didebet dari Rekening Bank Mandiri BSD Pasar Modern No. 900-0024408453 atas

nama MELISA WIJAYA dan disepakati pula bahwa asli buku tabungan Bank Mandiri

Pasar Modern dan ATM serta KTP asli atas nama MELISA WIJAYA dipegang oleh

Terdakwa ALVIN LIM.

Page 65: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Dalam mengajukan klaim asuransi, apabila akan ditolak oleh asuransinya, maka

saksi MELLY TANUMIRDJA akan melaporkan kepada Terdakwa ALVIN LIM yang

kemudian Terdakwa ALVIN LIM akan melakukan pengurusan baik secara

administrasi maupun secara hukum.

- Bahwa ada kesepakatan lisan, setelah saksi MELLY TANUMIRADJA berhasil

mengajukan klaim asuransi Allianz maka saksi MELLY TANUMIHARDJA mendapat

30% dan Terdakwa ALVIN LIM, mendapat 70% dari hasil klaim asuransi Allianz.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036129747/B2037 tanggal 09

September 2015 atas nama Tertanggung BUDI WIJAYA, telah mengajukan klaim 2

kali ke Asuransi Allianz yaitu pada tanggal 24 Nopember 2015 dengan kwitansi dari

Rumah Sakit Satya Negara di Sunter dan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan

kwitansi dari Rumah Sakit Husada di Mangga Besar. Namun yang dibayar oleh

Asuransi Allianz adalah klaim pada tanggal 24 Nopember 2015, yaitu sebesar Rp.

9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

- Bahwa pada waktu saksi Budi Arman sebagai Budi Wijaya mendaftar sebagai pasien

di RS Husada Mangga Besar Jakarta Pusat pada tanggal 23 Desember 2015

ditanggung oleh Asuransi AIA Financial dan yang mendaftar adalah Terdakwa yang

mengaku sebagai saudara ipar dengan alamat : Mahoni Raya AL.1, E17 No. 1 Rt.

005/003 Kel. Margasari Tangerang.

- Bahwa klaim Asuransi yang dilakukan oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksI

BUDI ARMAN yang dilakukan dengan menggunakan KTP atas nama MELISA

WIJAYA dan BUDI WIJAYA, dilakukan secara tidak wajar serta berkali-kali,

sehingga bagian klaim merasa perlu untuk melakukan pengecekan ulang terhadap

identitas nasabah, hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS

tanggal 9 Mei 2016, perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan

antara lain ”klarifikasi data kependudukan” :

NIK : 3603035502750021

Nama : MELISA WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung Kecamatan Tigaraksa Tangerang

NIK : 3603030905750015

Nama : BUDI WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung Kecamatan Tigaraksa Tangerang

- Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database

kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tangerang.

- Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

Page 66: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Pada tanggal 01 Juli 2015, DENI IGNATIUS (DPO) mendaftar sebagai nasabah

Asuransi Allianz dengan cara menghubungi saksi Epriyanti, S.Sos melalui telpon dan

memperoleh persetujuan pada waktu yang tidak diingat lagi.

- Pada tanggal 4 Desember 2015 sampai tanggal 11 Desember 2015, DENI IGNATIUS

dirawat di Rumah Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara, dengan menggunakan

identitas KTP atas nama DENI IGNATIUS , NIK. 3203100808800042, lahir di

Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple Blok UM No. 16 RT.

001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur. Bahwa foto yang terpasang pada KTP

DENI IGNATIUS tersebut adalah mirip foto wajah Terdakwa.

- Bahwa berdasarkan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat, KTP atas nama DENI IGNATIUS , NIK :

3203100808800042 lahir di Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple

Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur, yang dilampirkan untuk

mendaftar sebagai calon nasabah PT Asuransi Allianz life Indonesia (untuk pengisian

formulir SPAJ) tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan berdasarkan data yang ada pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur Jawa Barat NIK :

3203100808800042 tercatat atas nama UJANG SUTRIANA.

- Bahwa DENI IGNATIUS (DPO) telah mengajukan klaim 3 (tiga) kali ke Asuransi

Allianz yaitu pada tanggal 30 September 2015 dengan menggunakan kwitansi dari

Rumah Sakit Siloam Hospital Lippo Vilage di Karawaci, pada tanggal 30 Oktober

2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang,

dan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah

Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara. Dan Asuransi Allianz membayar klaim

sebesarRp. 16.500.000,- (enam belas juta rupiah).

- Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2015, AGUS ABADI (DPO) masuk sebagai nasabah

Asuransi Allianz, dengan menggunakan KTP atas nama AGUS ABADI, NIK.

3603031708760016, alamat: Mahoni Raya E 17 No. 12A Kel. Margasari Tigaraksa

Tangerang. Bahwa alamat yang digunakan AGUS ABADI dalam KTP yang

digunakan untuk mendaftar sebagai nasabah Asuransi Allianz, adalah alamat rumah

milik Terdakwa.

- Bahwa pada waktu AGUS ABADI, dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada

tanggal 5 Desember 2015 sampai tanggal 9 Desember 2015 karena sakit ”diare akut”,

maka pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa AGUS ABADI (DPO) telah mengajukan klaim 5 (lima) kali ke Asuransi Allianz

yaitu pada tanggal 21 Oktober 2015, tanggal 21 Desember 2015, tanggal 23 Februari

2016, tanggal 1 April 2016 dan tanggal 2 Juni 2016, dengan menggunakan kwitansi

dari Rumah Sakit Satia Negara Sunter, kwitansi dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera

di Tangerang, Rumah Sakit Husada Mangga Besar dan Rumah Sakit Mayapada di

Tangerang. Dan Asuransi Allianz telah membayar klaim sebesar Rp. 22.500.000,-

(dua puluh dua juta rupiah).

- Hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS tanggal 9 Mei 2016,

perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan antara lain

”klarifikasi data kependudukan” :

Page 67: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

NIK : 3603031708760016

Nama : AGUS ABADI

Alamat : Mahoni Raya E 17 No.12 A Kel. Margasari Tigaraksa Tangerang

Data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Akibat perbuatan Terdakwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengalami kerugian

kurang lebih sebesar Rp. 58.500.000,- (lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).

------------ Perbuatan TERDAKWA, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 263 ayat (2) yo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 yo. Pasal 64 ayat (1) KUHP; ----

LEBIH LEBIH SUBSIDAIR :

------------ Bahwa ia terdakwa ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFP, pada waktu dan tanggal yang

tidak diingat lagi dengan pasti tapi masih dalam tahun 2015, atau setidak-tidaknya dalam

suatu waktu dalam tahun 2015di beberapa tempat yaitu di Mc Donald Alam Sutera

Tangerang Selatan dan di Kantor PT Asuransi Allianz Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna

Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2 Jakarta Selatan, setidak-tidak

dibeberapa wilayah hukum tapi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang

memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2)

KUHAP, karena terdapat banyaknya saksi yang berdiam atau berdomisili tetap diwilayah

hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Terdakwa untuk pertama kali ditangkap

dan ditahan diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, melakukan beberapa

perbuatan yang harus dianggap sebagai perbuatan berlanjut atau yang diteruskan,

dengan sengaja memberi kesempatan, daya upaya atau keterangan untuk

melakukan kejahatankepada Saksi MELLY TANUMIHARDJA(dilakukan penuntutan

secara terpisah) dan Saksi BUDI ARMAN (dilakukan penuntutan secara terpisah), serta

DENI IGNATIUS (DPO) dan AGUS ABADI (DPO),untukdengan sengaja

menggunakan surat yang dipalsukan atau yang dibuat secara palsu, seolah-olah

sejati, yang dalam penggunaannya dapat menimbulkan kerugian,yang dilakukan

oleh TERDAKWA dengan cara :

- Pada tahun 2015, TERDAKWA bertemu dengan saki MELLY TANUMIHARDJA,

dalam pertemuan tersebut saksi MELLY TANUMIHARDJA menyampaikan

maksudnya bahwa ia sering sakit-sakitan, selanjutnya Terdakwa ALVIN LIM

mengatakan “pakai asuransi saja biar meringankan beban.

- Beberapa waktu kemudian yang waktunya sudah tidak diingat lagi, TERDAKWA

bertemu lagi dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi MELLY

TANUMIHARDJA menyampaikan “gimana ya kalau saya pakai alamat rumahmu”

dan dijawab oleh Terdakwa ALVIN LIM “boleh tapi jangan pake yang aneh-aneh ya”.

Kemudian Terdakwa ALVIN LIM memberikan alamat rumahnya di Perum PWS AF 23

No. 10 RT. 006/003, Kel. Kaduagung Kec. Tigaraksa Tanggerang.

Page 68: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Selanjutnya saksi MELLY TANUMIHARDJA, pada hari dan tanggal tidak diingat lagi

pada bulan September 2015, bertemu dengan seseorang yang namanya tidak

diketahui, di daerah Pramuka Ujung Jakarta Pusat, untuk membuat KTP palsu

dengan merubah identitas yang semula namanya adalah MELLY TANUMIHARDJA

dirubah menjadi nama MELISA WIJAYA, dan nama BUDI ARMAN dirubah menjadi

BUDI WIJAYA, dengan biaya sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

- Setelah saksi MELLY TANUMIHARDJA, menerima KTP yang dibuat secara palsu

atas nama MELISA WIJAYA dan BUDI WIJAYA, kemudian saksi MELLY

TANUMIHARDJA mencari informasi perusahaan Asuransi melalui Internet, dan

didapat nomor telepon Agen Asuransi Allianz atas nama saksi ASEP SOPYAN,

yangkemudian dihubungi oleh Saksi MELLY TANUMIHARDJA sebagai MELISA

WIJAYA untuk bertemu.

- Pada tanggal 7 September 2015 di MC Donald Alam Sutera Tanggerang, Saksi

ASEP SOPYAN bertemu dengan saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi BUDI

ARMAN, yang memperkenalkan dirinya sebagai MELISA WIJAYA dan BUDI

WIJAYA. Selanjutnya setelah mendengarkan penjelasan dari saksi ASEP SOPYAN,

tentang syarat-syarat menjadi peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro Allisya

Protection Plus, dan Saksi MELLY TANUMIHARDJA serta saksi BUDI WIJAYA

setuju, dilanjutkan dengan pengisian formulir SPAJ tentang data-data calon peserta.

- Bahwa formulir SPAJ yang diiisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksi BUDI

ARMAN, dengan menggunakan data-data palsu yang tidak sesuai dengan identitas

yang sebenarnya, setidak-tidaknya membuat secara palsu identitas diri masing-

masing dalam KTP, yaitu :

Nama : MELISA WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 15 -02- 1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 15 -02-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari MELISA WIJAYA adalah

Nama : MELLY TANUMIHARDJA Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 20-05-1975 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Sukamulya Raya No. 31 RT. 004/RW 005

Kel./Desa Sukasari Kota Tangerang Agama : Islam Status Kawin : Cerai Hidup Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Berlaku hingga : Seumur Hidup Kewarganegaraan : WNI

Nama : BUDI WIJAYA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 09-05-1975 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No.10 RT 006/RW 03

Page 69: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Kadu Agung, Tigaraksa Agama : Kristen Status Kawin : Kawin Pekerjaan : Karyawan Swasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

Padahal nama sebenarnya dari BUDI WIJAYA, adalah

Nama : BUDI ARMAN Tempat/Tgl Lahir : Padang, 09-05-1969 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Purus III No.23 RT 003/RW 003 Purus,

Padang Barat Agama : Islam Status Kawin : Belum Kawin Pekerjaan : Wiraswasta Berlaku hingga : 09-05-2017 Kewarganegaraan : WNI

- Bahwa setelah formulir SPAJ diisi oleh saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi

BUDI ARMAN, kemudian diserahkan kepada saksi ASEP SOPYAN, dengan

melampirkan fotokopi KTP atas nama MELISA WIJAYA serta BUDI WIJAYA dan

bukti slip pembayaran premi pertama kerekening Allianz sebesar masing-masing Rp.

800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).

- Data SPAJ yang diterima dari saksi MELLY TANUMIHARDJA, dan saksi BUDI

ARMAN, dikirim oleh saksi ASEP SOPYAN, melalui internet ke PT Asuransi Allianz

Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Super Blok 2

Jakarta Selatan, dan pada tanggal 9 September 2015.disetujui oleh PT Asuransi

Allianz Life Indonesia, sebagai anggota peserta Asuransi Kesehatan jenis Tapro

Allisya Protection Plus, dan diterbitkan Polis Nomor : 000036126823/B2037 tanggal

08 September 2015 atas nama TertanggungMELISSA WIJAYA, dan Polis Nomor :

000036129747/B2037 tanggal 09 September 2015 atas nama BUDI WIJAYA.

- Bahwa saksi MELLY TANUMIHARDJA, dengan menggunakan namaMELISA

WIJAYA, telah dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada tanggal 20 Oktober

2015 sampai tanggal 27 Oktober 2015 karena sakit ”diare akut” dan pada tanggal 09

Nopember 2015 sampai dengan 13 Nopember 2015 karena sakit ”Demam Typus”,

pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036126823/B2037 tanggal 08

September 2015 atas nama Tertanggung MELISA WIJAYA telah mengajukan klaim

Assuransi dengan cara reimburse sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan

kwitansi rawat inap dari Rumah Sakit Omni Hospital tanggal 2 Nopember 2015

sebesar Rp. 23.397.300,- (dua puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga

ratus rupiah) dan Rumah Sakit Mayapada Tangerang tanggal 19 Januari 2016

sebesar Rp. 15.240.000,- (lima belas juta dua ratus empat puluh ribu rupiah). Namun

tidak semua yang diajukan di setujui oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, tapi

hanya setuju membayar klaim dengan total kurang lebih sebesar Rp. 10.500.000,-

(sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).

Page 70: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa yang membayarkan premi saksi MELLY TANUMIRADJA sebagai MELISA

WIJAYA di asuransi Allianz sejak bulan September 2015 adalah ALVIN LIM yang

didebet dari Rekening Bank Mandiri BSD Pasar Modern No. 900-0024408453 atas

nama MELISA WIJAYA dan disepakati pula bahwa asli buku tabungan Bank Mandiri

Pasar Modern dan ATM serta KTP asli atas nama MELISA WIJAYA dipegang oleh

Terdakwa ALVIN LIM.

- Dalam mengajukan klaim asuransi, apabila akan ditolak oleh asuransinya, maka

saksi MELLY TANUMIHARDJA akan melaporkan kepada Terdakwa ALVIN LIM

yang kemudian Terdakwa ALVIN LIM akan melakukan pengurusan baik secara

administrasi maupun secara hukum.

- Bahwa ada kesepakatan lisan, setelah saksi MELLY TANUMIRADJA berhasil

mengajukan klaim asuransi Allianz maka saksi MELLY TANUMIHARDJA mendapat

30% dan Terdakwa ALVIN LIM, mendapat 70% dari hasil klaim asuransi Allianz.

- Bahwa berdasarkan Polis Assuransi Nomor : 000036129747/B2037 tanggal 09

September 2015 atas nama Tertanggung BUDI WIJAYA, telah mengajukan klaim 2

kali ke Asuransi Allianz yaitu pada tanggal 24 Nopember 2015 dengan kwitansi dari

Rumah Sakit Satya Negara di Sunter dan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan

kwitansi dari Rumah Sakit Husada di Mangga Besar. Namun yang dibayar oleh

Asuransi Allianz adalah klaim pada tanggal 24 Nopember 2015, yaitu sebesar Rp.

9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

- Bahwa pada waktu saksi Budi Arman sebagai Budi Wijaya mendaftar sebagai pasien

di RS Husada Mangga Besar Jakarta Pusat pada tanggal 23 Desember 2015

ditanggung oleh Asuransi AIA Financial dan yang mendaftar adalah Terdakwa yang

mengaku sebagai saudara ipar dengan alamat : Mahoni Raya AL.1, E17 No. 1 Rt.

005/003 Kel. Margasari Tangerang.

- Bahwa klaim Asuransi yang dilakukan oleh saksi MELLY TANUMIHARDJAdan saksI

BUDI ARMAN yang dilakukan dengan menggunakan KTP atas nama MELISA

WIJAYA dan BUDI WIJAYA, dilakukan secara tidak wajar serta berkali-kali,

sehingga bagian klaim merasa perlu untuk melakukan pengecekan ulang terhadap

identitas nasabah, hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS

tanggal 9 Mei 2016, perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan

antara lain ”klarifikasi data kependudukan” :

NIK : 3603035502750021

Nama : MELISA WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

NIK : 3603030905750015

Nama : BUDI WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

Page 71: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database

kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tangerang.

- Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Pada tanggal 01 Juli 2015, DENI IGNATIUS (DPO) mendaftar sebagai nasabah

Asuransi Allianz dengan cara menghubungi saksi Epriyanti, S.Sos melalui telpon dan

memperoleh persetujuan pada waktu yang tidak diingat lagi.

- Pada tanggal 4 Desember 2015 sampai tanggal 11 Desember 2015, DENI IGNATIUS

dirawat di Rumah Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara, dengan menggunakan

identitas KTP atas nama DENI IGNATIUS, NIK. 3203100808800042, lahir di Jakarta,

tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel.

Desa Gadog Pacet Cianjur. Bahwa foto yang terpasang pada KTP DENI IGNATIUS

tersebut adalah mirip foto wajah Terdakwa.

- Bahwa berdasarkan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat, KTP atas nama DENI IGNATIUS, NIK :

3203100808800042 lahir di Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple

Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur, yang dilampirkan untuk

mendaftar sebagai calon nasabah PT Asuransi Allianz life Indonesia (untuk pengisian

formulir SPAJ) tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan berdasarkan data yang ada pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur Jawa Barat NIK :

3203100808800042 tercatat atas nama UJANG SUTRIANA.

- Bahwa DENI IGNATIUS (DPO) telah mengajukan klaim 3 (tiga) kali ke Asuransi

Allianz yaitu pada tanggal 30 September 2015 dengan menggunakan kwitansi dari

Rumah Sakit Siloam Hospital Lippo Vilage di Karawaci, pada tanggal 30 Oktober

2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang,

dan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah

Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara. Dan Asuransi Allianz membayar klaim

sebesarRp. 16.500.000,- (enam belas juta rupiah).

- Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2015, AGUS ABADI (DPO) masuk sebagai nasabah

Asuransi Allianz, dengan menggunakan KTP atas nama AGUS ABADI, NIK.

3603031708760016, alamat: Mahoni Raya E 17 No. 12A Kel. Margasari Tigaraksa

Tangerang. Bahwa alamat yang digunakan AGUS ABADI dalam KTP yang

digunakan untuk mendaftar sebagai nasabah Asuransi Allianz, adalah alamat rumah

milik Terdakwa.

- Bahwa pada waktu AGUS ABADI, dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada

tanggal 5 Desember 2015 sampai tanggal 9 Desember 2015 karena sakit ”diare akut”,

maka pihak penanggung jawab pasien adalah Terdakwa ALVIN LIM, yang mengaku

sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel.

Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa AGUS ABADI (DPO) telah mengajukan klaim 5 (lima) kali ke Asuransi Allianz

yaitu pada tanggal 21 Oktober 2015, tanggal 21 Desember 2015, tanggal 23 Februari

2016, tanggal 1 April 2016 dan tanggal 2 Juni 2016, dengan menggunakan kwitansi

Page 72: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dari Rumah Sakit Satia Negara Sunter, kwitansi dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera

di Tangerang, Rumah Sakit Husada Mangga Besar dan Rumah Sakit Mayapada di

Tangerang. Dan Asuransi Allianz telah membayar klaim sebesar Rp. 22.500.000,-

(dua puluh dua juta rupiah).

- Hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS tanggal 9 Mei 2016,

perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan antara lain

”klarifikasi data kependudukan” :

NIK : 3603031708760016

Nama : AGUS ABADI

Alamat : Mahoni Raya E 17 No.12 A Kel. Margasari Tigaraksa Tangerang

Data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Akibat perbuatan Terdakwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengalami kerugian

kurang lebih sebesar Rp. 58.500.000,- (lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).

---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal

263 ayat (2) yo. Pasal 56 ke-2 yo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.----------------------------------

ATAU

KEDUA

------------ Bahwa ia terdakwa ALVIN LIM, SH. M.Sc.CFPdengan sengaja memberi

kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan dengan Saksi MELLY

TANUMIHARDJA(dilakukan penuntutan secara terpisah) dan Saksi BUDI

ARMAN(dilakukan penuntutan secara terpisah), serta DENI IGNATIUS(DPO) dan

AGUS ABADI(DPO), pada waktu dan tanggal yang tidak diingat lagi dengan pasti tapi

masih dalam tahun 2015, atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu dalam tahun

2015bertempat di Mc Donald Alam Sutera Tangerang Selatan dan di Kantor PT

Asuransi Allianz Life Indonesia di Jl. HR. Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada

Super Blok 2 Jakarta Selatan, setidak-tidak dibeberapa wilayah hukum tapi Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa

berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena terdapat banyaknya saksi yang

berdiam atau berdomisili tetap diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan

Terdakwa untuk pertama kali ditangkap dan ditahan diwilayah hukum Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan, melakukan beberapa perbuatan yang harus dianggap sebagai

perbuatan berlanjut atau yang diteruskan,Dengan maksud untuk menguntungkan diri

sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau

martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan,

Page 73: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau

supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang.Dilakukan terdakwa

dengan cara-cara sebagai berikut :

- Pada tahun 2015, Saksi MELLY TANUMIHARDJAbertemu dengan TERDAKWAdan menyampaikan bahwa Saksi MELLY TANUMIHARDJAsering sakit-sakitan, selanjutnya TERDAKWAALVIN LIMmengatakan “pakai asuransi saja biar meringankan beban”.

- Selanjutnya pada waktu yang sudah tidak diingat lagi, saksi MELLY TANUMIHARDJAbertemu lagi dengan Terdakwa dan menyampaikan “gimana ya kalau saya pakai alamat rumahmu” dan dijawab TERDAKWA “boleh tapi jangan pake yang aneh-aneh ya”. Kemudian Terdakwa memberikan alamat rumahnya di Perum PWS AF 23 No. 10 RT. 006/003, Kel. Kaduagung Kec. Tigaraksa Tanggerang.

- Kemudian Saksi MELLY TANUMIHARDJAmembuat 2 (dua) buah KTP dengan menggunakan alamat rumah Alvin Lim, dan meminta bantuan orang yang tidak dikenal di daerah Pramuka Ujung Jakarta Pusat, untuk membuat KTP dengan merubah identitas yang semula nama saksi adalah MELLY TANUMIHARDJAmenjadi atas nama MELISA WIJAYA, dan yang semula atas nama BUDI ARMAN menjadi BUDI WIJAYA, dengan biaya kurang lebih sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

- Setelah selesai membuat KTP atas nama MELISA WIJAYA dan BUDI WIJAYA, kemudian Saksi MELLY TANUMIHARDJA dan saksi BUDI ARMAN mendaftar sebagai nasabah asuransi Allianz atas nama MELISA WIJAYA danBUDI WIJAYA pada tanggal 7 September 2015 dengan cara menghubungi saksi ASEP SOPYAN dan memperoleh persetujuan sebagai nasabah pada tanggal 9 September 2015.

- Setelah saksi MELLY TANUMIHARDJA selesai membuat KTP atas nama MELISA WIJAYA dan sudah mendaftar sebagai nasabah asuransi Allianz, selanjutnya saksi MELLY TANUMIHARDJA memberitahukan TERDAKWA dan dijawab TERDAKWA “ya sudah”.

- Sebelum membuat KTP atas nama MELISA WIJAYA dengan alamat yang diberikan oleh TERDAKWA, TERDAKWA sudah tahu jika nama saksi adalah MELLY TANUMIHARDJA.

- Bahwa apabila saksi MELLY TANUMIHARDJA mengajukan klaim asuransi ditolak oleh asuransinya, maka saksi MELLY TANUMIHARDJA akan melaporkan kepada TERDAKWA dan TERDAKWA yang akan melakukan pengurusan baik secara administrasi maupun secara hukum.

- Bahwa yang membayarkan premi saksi MELLY TANUMIHARDJA dengan menggunakan nama MELISA WIJAYA di asuransi Allianz sejak bulan September 2015 adalah TERDAKWA ALVIN LIM yang didebet dari Rekening Bank Mandiri BSD Pasar Modern No. 900-0024408453 atas nama MELISA WIJAYA.

- Bahwa asli buku tabungan Bank Mandiri Pasar Modern dan ATM serta KTP asli atas nama MELISA WIJAYA dipegang oleh TERDAKWA.

- Bahwa sebelumnya telah ada kesepakatan antara Saksi MELLY TANUMIHARDJA dengan TERDAKWA yaitu setelah saksi MELLY TANUMIHARDJA berhasil mengajukan klaim asuransi Allianz maka saksi MELLY TANUMIHARDJA mendapat bagian 30% dan TERDAKWA mendapat bagian 70% dari hasil klaim

asuransi Allianz.

- Bahwa pada waktu saksi MELLY TANUMIHARDJA dengan menggunakan nama MELISA WIJAYA dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada tanggal 20

Page 74: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Oktober 2015 sampai tanggal 27 Oktober 2015 karena sakit ”diare akut” dan pada tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan 13 Nopember 2015 karena sakit ”Demam Typus”, maka pihak penanggung jawab pasien adalah ALVIN LIM yang

mengaku sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel. Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Saksi MELLY TANUMIHARDJA dengan menggunakan nama MELISA WIJAYAtelah mengajukan klaim ke Asuransi Allianz dengan cara reimburse

sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kwitansi rawat inap dari Rumah Sakit Omni Hospital tanggal 2 Nopember 2015 sebesar Rp. 23.397.300,- (dua puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah) dan Rumah Sakit Mayapada Tangerang tanggal 19 Januari 2016 sebesar Rp. 15.240.000,- (lima belas juta dua ratus empat puluh ribu rupiah). Namun tidak semua yang diajukan di setujui oleh Allianz dan Allianz hanya membayar klaim dengan total kurang lebih sebesar Rp. 10.500.000,- (sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa pada waktu saksi BUDI ARMAN dengan menggunakan nama BUDI WIJAYA mendaftar sebagai pasien di RS Husada Mangga Besar Jakarta Pusat pada tanggal 23 Desember 2015 ditanggung oleh Asuransi AIA Financial dan yang mendaftar adalah TERDAKWA ALVIN LIM yang mengaku sebagai saudara ipar dengan alamat : Mahoni Raya AL.1, E17 No. 1 Rt. 005/003 Kel. Margasari Tangerang.

- Bahwa Saksi BUDI ARMAN dengan menggunakan nama BUDI WIJAYA telah mengajukan klaim 2 kali ke Asuransi Allianz yaitu pada tanggal 24 Nopember 2015 dengan kwitansi dari Rumah Sakit Satya Negara di Sunter dan pada tanggal 19 Januari 2016 dengan kwitansi dari Rumah Sakit Husada di Mangga Besar. Namun yang dibayar oleh Asuransi Allianz adalah klaim pada tanggal 24 Nopember 2015, yaitu sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

- Pada tanggal 27 Juli 2015, DENI IGNATIUS (DPO) mendaftar sebagai nasabah Asuransi Allianz dengan cara menghubungi saksi EPRIYANTI, S.Sos melalui telepon dan memperoleh persetujuan pada waktu yang tidak diingat lagi.

- Pada tanggal 4 Desember 2015 sampai tanggal 11 Desember 2015, DENI IGNATIUS dirawat di Rumah Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara, dengan menggunakan identitas KTP atas nama DENI IGNATIUS, NIK. 3203100808800042, lahir di Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur. Bahwa foto yang terpasang pada KTP DENI IGNATIUS tersebut adalah mirip foto wajah TERDAKWA ALVIN LIM.

- Bahwa DENI IGNATIUS (DPO) telah mengajukan klaim 3 (tiga) kali ke Asuransi Allianz yaitu pada tanggal 30 September 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Siloam Hospital Lippo Vilage di Karawaci, pada tanggal 30 Oktober 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang, dan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Royal Progress Sunter Jakarta Utara. Dan Asuransi Allianz membayar klaim sebesar Rp. 16.500.000,- (enam belas juta rupiah).

- Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2015, AGUS ABADI (DPO) masuk sebagai nasabah Asuransi Allianz, dengan menggunakan KTP atas nama AGUS ABADI, NIK. 3603031708760016, alamat: Mahoni Raya E 17 No. 12A Kel. Margasari Tigaraksa Tangerang.

- Bahwa pada waktu AGUS ABADI, dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera pada

tanggal 5 Desember 2015 sampai tanggal 9 Desember 2015 karena sakit ”diare akut”, maka pihak penanggung jawab pasien adalah TERDAKWA ALVIN LIM yang

Page 75: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

mengaku sebagai saudara dengan alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt. 006/003 Kel. Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang.

- Bahwa AGUS ABADI(DPO) telah mengajukan klaim 5 (lima) kali ke Asuransi

Allianz yaitu pada tanggal 21 Oktober 2015, tanggal 21 Desember 2015, tanggal 23 Februari 2016, tanggal 1 April 2016 dan tanggal 2 Juni 2016, dengan menggunakan kwitansi dari Rumah Sakit Satia Negara Sunter, kwitansi dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera di Tangerang, Rumah Sakit Husada Mangga Besar dan Rumah Sakit Mayapada di Tangerang. Dan Asuransi Allianz telah membayar klaim sebesar Rp. 22.500.000,- (dua puluh dua juta rupiah).

- Bahwa oleh karena klaim asuransi dilakukan secara tidak wajar serta berkali-kali, sehingga bagian klaim merasa perlu untuk melakukan pengecekan ulang terhadap KTP saksi Melisa Wijaya, Saksi Budi Wijaya, Deni Ignatius dan Agus Abadi. Dan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS tanggal 9 Mei 2016, perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan antara lain ”klarifikasi data kependudukan :

NIK : 3603035502750021,,

Nama : MELISA WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

NIK : 3603030905750015

Nama : BUDI WIJAYA

Alamat : Perum PWS Blok AF 23 No. 10 Rt.006/003 Kelurahan Kadu Agung

Kecamatan Tigaraksa Tangerang

- Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database

kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tangerang.

- Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Bahwa berdasarkan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat, KTP atas nama DENI IGNATIUS, NIK :

3203100808800042 lahir di Jakarta, tanggal 08-08-1980 alamat Perum Green Apple

Blok UM No. 16 RT. 001/003, Kel. Desa Gadog Pacet Cianjur, yang dilampirkan untuk

mendaftar sebagai calon nasabah PT Asuransi Allianz life Indonesia (untuk pengisian

formulir SPAJ) tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan berdasarkan data yang ada pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur Jawa Barat NIK :

3203100808800042 tercatat atas nama UJANG SUTRIANA.

- Hasil pengecekan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Nomor : 470/G-DKPS tanggal 9 Mei 2016,

perihal : jawaban atas klarifikasi data kependudukan, dinyatakan antara lain

”klarifikasi data kependudukan” :

Page 76: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

NIK : 3603031708760016

Nama : AGUS ABADI

Alamat : Mahoni Raya E 17 No.12 A Kel. Margasari Tigaraksa Tangerang

Data tersebut tidak ditemukan dan tidak ada dalam database kependudukan pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan hasil verifikasi

adalah bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

tidak pernah menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut tidak sah.

- Bahwa alamat yang digunakan oleh Deni Ignatius, Budi Wijaya, Melisa Wijaya dan

Agus Abadi dalam KTP tersebut, semuanya adalah alamat rumah milik Terdakwa.

- Bahwa pada awal bulan Juli 2017, TERDAKWA menyuruh saksi ICHWAN SYAHRI

untuk mendaftar sebagai nasabah asuransi Prudential, AXA Singapura, Zurich dan

Asuransi AIA Singapura bahwa seluruh premi asusransi dimaksud dibayar oleh

TERDAKWA, setiap polis Asuransi dan buku tabungan serta ATM dikelola oleh

TERDAKWA dan pada pada setiap klaim asuransi yang dicairkan saksi ICHWAN

SYAHRI mendapat bagian sebesar 15 % dan selebihnya diambil oleh TERDAKWA.

- Akibat perbuatan Terdakwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengalami kerugian

kurang lebih sebesar Rp. 58.500.000,- (lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah).

------------ Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 378 KUHP Jo. Pasal 56 ke-2 KUHP------------------------------------------------

Jakarta, Agustus 2018

JAKSA PENUNTUT UMUM

xxxxxxxxxxxxxxx

C.SURAT DAKWAAN Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK : PDM – 24 / Euh.2 / 04 / 2015

I. TERDAKWA : Nama Lengkap : Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM.

Tempat lahir : Wonogiri

Umur/Tgl. Lahir : 44 Tahun / 14 September 1970

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.

Page 77: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Agama : Islam

Tempat tinggal Tempat tinggal : Jl. Candi Pawon Blok B No. 379 RT. 009/RW.011 , Kel. Duren

Jaya,

Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Pekerjaan Pekerjaan : Swasta / Mantan Pegawai Bank Syariah Mandiri

Pendidikan : S. 2

II. PENAHANAN :

1. Penyidik Polda Jatim sejak tanggal 10 Desember 2014 s/d tanggal 29 Desember 2014 2. Perpanjangan penahanan o leh Jaksa PU sejak tgl. 30 Desember 2014 S/D 07 Pebruari 2015. 3. Perpanjangan penahanan oleh Pengadilan sejak tgl. 08 Pebruari 2015 S/D 09 Maret 2015. 4. Perpanjangan penahanan oleh Pengadilan sejak tgl. 10 Maret 2015 S/D 31 Maret 2015 5. Penuntut Umum dari tanggal 1 April 2015 sampai dengan Perkara dilimpahkan ke Pengadilan

Negeri Kediri.

III. DAKWAAN :

Kesatu :

Pertama :

------- Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM sebagai Kepala Cabang Bank Syariah

Mandiri Kediri pada waktu yang sudah tidak dapat ditentukan dengan pasti pada bulan Mei 2012 sampai

dengan Bulan Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2012 sampai dengan tahun

2013 bertempat di Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri Jalan Hayam Wuruk No. 49 Kediri atau

pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri , telah membuat

atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, dokumen atau

laporan kegiatan usaha, dan/atau laporan transaksi atau rekening suatu Bank Syariah atau UUS

(Unit Usaha Syariah), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :-----------------------

- Bahwa terdakwa menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor : 12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri beserta daftar lampiran petikan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor 12/069-KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa terdakwa telah menyalahgunakan kekuasaan yang ada padanya dengan membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu yaitu pada bulan Mei 2012 ketika terdakwa membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung,

Page 78: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV.Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan, tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem, sedangkan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan untuk CV Gajah Seno sebagai

pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha, selanjutnya proses

pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair

sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke

Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela

Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi

dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh

puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening

14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam

Sejahtera (PT. PAS) dan untuk pembayaran bagi hasilnya sebesar Rp. 42.750.000,-. (empat puluh dua

juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada

bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Juni 2012 terdakwa meminjam nama CV. Gajah Seno untuk mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dengan investor Ong Swie Sing dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan dalam pengajuan pembiayaan MMOB tersebut Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan dengan pemilik modal Ong Swie Sing sedangkan pemilik modal hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai, sedangkan CV. Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha sesuai prosedur yang berlaku, dan penandatanganan atas pengajuan pembiayaan tersebut ditandatangani Maya Angela Wibowo di rumahnya bukan di kantor bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan pada tanggal 12 Juni 2012 dana tersebut cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera milik Lasmidi dan untuk pembayaran bagi hasilnya yang membayar terdakwa sendiri akan tetapi hutang pokok belum dibayar sampai batas waktu pembayaran pada bulan Juni 2013 sehingga Djoni Soesanto ditagih oleh pegawai KCP Tulungagung untuk melunasi hutang pokok tersebut karena investor Ong Swie Sing harus dibayarkan atas dana yang diinvestasikan melalui Bank Syariah Mandiri tersebut;----------------------------------

Page 79: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada bulan Juni 2013 tanpa sepengetahuan Djoni Soesanto terdakwa telah mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada KCP Nganjuk dengan meminjam nama CV. Gajah Seno dengan data dan dokumen pengajuan yang disiapkan terdakwa dengan memakai data dan dokumen atas nama CV. Gajah Seno yang telah ada pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri dengan investor Intan Pudjawati dan pada bulan Juli 2013 dana pembiayaan tersebut dicairkan melalui rekening atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.750.000.000,- (Empat Milyard Tujuh Ratus lima puluh juta rupiah) akan tetapi yang masuk ke rekening Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.250.000.000,- (Empat Milyard dua ratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya uang sebesar Rp 4.000.000.000,-(Empat Milyard rupiah) telah didebet langsung oleh terdakwa tanpa seijin Djoni Soesanto dan sisanya Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah), telah digunakan untuk membayar bagi hasil sebesar Rp. 150.000.000,-. (Seratus lima puluh juta rupiah) dan sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dipinjam oleh Djoni Soesanto tetapi kemudian uang sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) tersebut dikembalikan ke Bank Syariah Mandiri KCP Nganjuk , dimana bagi hasil atas pembiayaan tersebut tidak dibayar demikian pula dengan hutang pokoknya juga tidak dibayar padahal Bank Syariah Mandiri harus membayar dana milik Intan Pudjawati tersebut;---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);----------------------------------

- Bahwa pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,-(Seratus lima puluh juta rupiah) digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) Dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) dan masih dalam rekening giro sebesar Rp.131.600.000,- (Seratus tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah);-----

- Pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani

Page 80: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,-(Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah ada di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah) ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditransfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) ;------

- Bahwa setelah tiga minggu kemudian tetapi masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah) selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah ada di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah) ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah), sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri;-------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas

selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan

persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan

atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp

Page 81: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp.

2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada

tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditransfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp.

500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah

terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam

Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh

Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis

Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan

disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil

atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah)

atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,- (Dua puluh satu juta enam

ratus enam puluh empat ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan sedangkan Aina Aina’ul Mardliyah hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditransfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta rupiah), digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan

Page 82: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah); penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah sebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah), disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;-------

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Abalisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Jnui 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp.242.250.000,- (Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) Dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa;---------------------------------------------------------------------------------------

Page 83: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa dengan adanya data dan dokumen palsu dari para pelaksana usaha tersebut mengakibatkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/atau laporan transaksi atau rekening Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri yang mengakibatkan dana yang dicairkan kepada para pelaksana usaha tidak dapat ditagih sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana para investor, sehingga meng akibatkan Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri menderita kerugian kurang lebih Rp.24.501.288.039,-. ( dua puluh empat milyar lima ratus satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu tiga puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah tersebut”.------------------------------------------------------------------

------- Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 63 ayat (1) huruf a

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.-------------------

---------------------------

ATAU

Kedua :

---------- Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM sebagai Kepala Cabang Bank Syariah

Mandiri Kediri pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama, kesatu di atas,

terdakwa telah menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak dilakukannya

pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/atau

laporan transaksi atau rekening suatu Bank Syariah atau UUS yang dilakukan terdakwa dengan cara

dan keadaan sebagai berikut :------------------------------

- Bahwa terdakwa menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor : 12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri beserta daftar lampiran petikan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor 12/069-KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa terdakwa karena jabatannya telah menyalahgunakan kekuasaannya sehingga mengakibatkan tidak dilakukannya pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha yaitu pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank

Page 84: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri

Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada

saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah

Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan

pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat

ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan,

keluar dari prosedur tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan

pemilik modal Lie Njong Giem, sedangkan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut

sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak

dilakukan pengikatan secara gadai, CV Gajah Seno sebagai pelaksana usahapun di luar prosedur

tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan

pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4.

275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah

Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV.

Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni

Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta

rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218

dimana dana tersebut sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT.

PAS) dan untuk pembayaran bagi hasilnya sebesar Rp. 42.750.000,-. (empat puluh dua juta tujuh ratus

lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013

hutang pokok telah dibayar lunas;---------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------

- Bahwa pada bulan Juni 2012 terdakwa meminjam nama CV. Gajah Seno untuk mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dengan investor Ong Swie Sing dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut sebenarnya CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, selanjutnya terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memroses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan dalam pengajuan pembiayaan MMOB tersebut Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Ong Swie Sing dan pemilik modal tersebut hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan penandatanganan atas pengajuan pembiayaan tersebut ditandatangani Maya Angela Wibowo di rumahnya bukan di kantor bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan pada tanggal 12 Juni 2012 dana tersebut cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera milik Lasmidi dan untuk pembayaran bagi hasilnya yang membayar terdakwa sendiri akan tetapi hutang pokok belum dibayar sampai batas waktu pembayaran pada bulan Juni 2013 sehingga Djoni Soesanto ditagih oleh pegawai KCP Tulungagung untuk melunasi hutang pokok tersebut karena investor Ong

Page 85: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Swie Sing harus dibayarkan atas dana yang diinvestasikan melalui Bank Syariah Mandiri tersebut;--------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Juni 2013 tanpa sepengetahuan Djoni Soesanto terdakwa telah telah mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada KCP Nganjuk dengan meminjam nama CV. Gajah Seno dengan data dan dokumen pengajuan yang disiapkan terdakwa dengan memakai data dan dokumen atas nama CV. Gajah Seno yang telah ada pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri dengan investor Intan Pudjawati dan pada bulan Juli 2013 dana pembiayaan tersebut dicairkan melalui rekening atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.750.000.000,- (Empat Milyard Tujuh Ratus lima puluh juta rupiah), akan tetapi yang masuk ke rekening Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.250.000.000,-.(Empat Milyard Dua ratus lima puluh juta rupiah) Dimana uang sebesar Rp 4.000.000.000,-. (Empat Milyard rupiah) Telah didebet langsung oleh terdakwa tanpa seijin Djoni Soesanto dan sisanya Rp. 250.000.000,-.(Dua ratus lima puluh juta rupiah) Telah digunakan untuk membayar bagi hasil sebesar Rp. 150.000.000,-(Seratus lima puluh juta rupiah). Dan sebesar Rp 100.000.000,-(Seratus juta rupiah) dipinjam oleh Djoni Soesanto tetapi kemudian uang sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) tersebut dikembalikan ke Bank Syariah Mandiri KCP Nganjuk , dimana bagi hasil atas pembiayaan tersebut tidak dibayar demikian pula dengan hutang pokoknya juga tidak dibayar sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana milik Intan Pudjawati tersebut;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta

Page 86: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

rupiah), digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,-. (Empat puluh juta rupiah) dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,-.(Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Dan masih dalam rekening giro sebesar Rp.131.600.000,- (Seratus tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah);-----

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,-(sembilan ratus lima puluh juta rupiah) Ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah);-------

- Bahwa tiga minggu kemudian yang masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,-(Satu milyard rupiah) selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) Sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri;--------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah)

Page 87: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,-.(Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,- (Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,-.(Seratus delapan puluh juta rupiah) digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;----------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah

Page 88: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah

dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan

kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp.

2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo

Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh

Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp.

1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus

lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah),

penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada

Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah sebesar

Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp.

90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno

fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah), disetorkan ke rekening

Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya

yang membayar terdakwa sendiri;-------

- Bahwa pada tanggal 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Juni 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp.

Page 89: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditransfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditransfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) selanjutnya dipakai untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp.242.250.000,-.(Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa;--

- Bahwa dengan adanya data dan dokumen palsu dari para pelaksana usaha tersebut mengakibatkan hilangnya pencatatan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak dilakukan pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/atau laporan transaksi atau rekening Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri yang mengakibatkan dana yang dicairkan kepada para pelaksana usaha tidak dapat ditagih sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana para investor sehingga mengakibatkan Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp.24.501.288.039,-. ( dua puluh empat milyar lima ratus satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu tiga puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah tersebut”.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------- Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana di atur dalam pasal 63 ayat (1) huruf b

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.-------------------

--------------------------

ATAU :

Ketiga :

-------------Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM sebagai Kepala Cabang Bank Syariah

Mandiri Kediri pada waktu yang tidak dapat ditentukan dengan pasti pada bulan Mei 2012 sampai Bulan

Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2012 sampai tahun 2013 bertempat di

Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri Jalan Hayam Wuruk No. 49 Kediri atau pada suatu tempat

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri , terdakwa telah tidak

melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan Bank Syariah atau

UUS terhadap ketentuan dalam Undang-Undang Perbankan Syariah yang dilakukan terdakwa dengan

cara dan keadaan sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------

Page 90: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor :12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri ;------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa terdakwa menggunakan kekuasaan dan kewenangannya sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri dengan tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan Bank Syariah dengan cara antara lain : terdakwa pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem dan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaa modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT. PAS) dan untuk pembayaran bagi hasilnya sebesar Rp. 42.750.000,-. (empat puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Juni 2012 terdakwa meminjam nama CV. Gajah Seno untuk mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dengan investor Ong Swie Sing dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan dalam pengajuan pembiayaan MMOB tersebut Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Ong Swie Sing dan pemilik modal tersebut hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan penandatanganan atas pengajuan pembiayaan tersebut ditandatangani Maya Angela Wibowo di rumahnya bukan di kantor bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan pada tanggal 12 Juni 2012 dana tersebut cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian

Page 91: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera milik Lasmidi dan untuk pembayaran bagi hasilnya yang membayar terdakwa sendiri akan tetapi hutang pokok belum dibayar sampai batas waktu pembayaran pada bulan Juni 2013 sehingga Djoni Soesanto ditagih oleh pegawai KCP Tulungagung untuk melunasi hutang pokok tersebut karena investor Ong Swie Sing harus dibayarkan atas dana yang diinvestasikan melalui Bank Syariah Mandiri tersebut;--

- Bahwa pada bulan Juni 2013 tanpa sepengetahuan Djoni Soesanto terdakwa telah telah mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada KCP Nganjuk dengan meminjam nama CV. Gajah Seno dengan data dan dokumen pengajuan yang disiapkan terdakwa dengan memakai data dan dokumen atas nama CV. Gajah Seno yang telah ada pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri dengan investor Intan Pudjawati dan pada bulan Juli 2013 dana pembiayaan tersebut dicairkan melalui rekening atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.750.000.000,-.(Empat Milyard Tujuh Ratus lima puluh juta rupiah) akan tetapi yang masuk ke rekening Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.250.000.000,- (Empat Milyard Dua ratus lima puluh juta rupiah), dimana uang sebesar Rp 4.000.000.000,-

(Empat Milyard Rupiah) telah didebet langsung oleh terdakwa tanpa seijin Djoni Soesanto dan sisanya

sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta) telah digunakan untuk membayar bagi hasil

sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) Dan sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta

rupiah) dipinjam oleh Djoni Soesanto tetapi kemudian uang sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta

rupiah) tersebut dikembalikan ke Bank Syariah Mandiri KCP Nganjuk , dimana bagi hasil atas

pembiayaan tersebut tidak dibayar demikian pula dengan hutang pokoknya juga tidak dibayar

sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana milik Intan Pudjawati tersebut;----------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------

Page 92: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembuilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah).; digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) Dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,-.(Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Dan masih tersimpan dalam rekening giro sebesar Rp.131.600.000,- (Seratus tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima juta rupiah) Ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta Rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) ;---------------

- Bahwa tiga minggu kemudian yang masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan

Page 93: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditransfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard Dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah), sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri;-------.

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,-(Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah), Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,-(Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah):-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah Hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai

Page 94: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,-. (Seratus delapan puluh juta rupiah) Digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut,. untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;----------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah); penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah tsebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,-.(Sepuluh juta rupiah) Disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;-------

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam

Page 95: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Abalisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Jnui 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp. 242.250.000,- (Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa.-----------------------------------------------------------------

- Bahwa dengan adanya perbuatan terdakwa yang tidak melaksanakan langkah-langkah untuk memastikan ketaatan bank Syariah terhadap ketentuan dalam Undang-Undang Perbankan Syariah yang mengakibatkan dana yang dicairkan kepada para pelaksana usaha dengan data dan dokumen palsu tersebut tidak dapat ditagih sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana para investor, sehingga mengakibatkan Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri ketika dipimpin oleh terdakwa menderita kerugian kurang lebih Rp.24.501.288.039,-. ( dua puluh empat milyar lima ratus satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu tiga puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah itu”.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------- Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 63 ayat (2) huruf b

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.--------------

------------------------

ATAU

Keempat :

-------------Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM sebagai Kepala Cabang Bank Syariah

Mandiri Kediri pada waktu yang tidak dapat ditentukan dengan pasti pada bulan Mei 2012 sampai Bulan

Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2012 sampai tahun 2013 bertempat di

Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri Jalan Hayam Wuruk No. 49 Kediri atau pada suatu tempat

lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri , terdakwa telah melakukan

perbuatan yang bertentangan dengan Undang-Undang perbankan Syariah dan perbuatan tersebut

telah mengakibatkan kerugian bagi Bank Syariah atau UUS atau menyebabkan keadaan keuangan

Bank Syariah atau UUS tidak sehat , yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut

:-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 96: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor :12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem dan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaa modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT. PAS) dan untuk pembayaran bagi hasilnya sebesar Rp. 42.750.000,-. (empat puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Juni 2012 terdakwa meminjam nama CV. Gajah Seno untuk mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dengan investor Ong Swie Sing dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan dalam pengajuan pembiayaan MMOB tersebut Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Ong Swie Sing dan pemilik modal tersebut hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan penandatanganan atas pengajuan pembiayaan tersebut ditandatangani Maya Angela Wibowo di rumahnya bukan di kantor bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan pada tanggal 12 Juni 2012 dana tersebut cair sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 sebagai

Page 97: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera milik Lasmidi dan untuk pembayaran bagi hasilnya yang membayar terdakwa sendiri akan tetapi hutang pokok belum dibayar sampai batas waktu pembayaran pada bulan Juni 2013 sehingga Djoni Soesanto ditagih oleh pegawai KCP Tulungagung untuk melunasi hutang pokok tersebut karena investor Ong Swie Sing harus dibayarkan atas dana yang diinvestasikan melalui Bank Syariah Mandiri tersebut;--

- Bahwa pada bulan Juni 2013 tanpa sepengetahuan Djoni Soesanto terdakwa telah telah mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada KCP Nganjuk dengan meminjam nama CV. Gajah Seno dengan data dan dokumen pengajuan yang disiapkan terdakwa dengan memakai data dan dokumen atas nama CV. Gajah Seno yang telah ada pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri dengan investor Intan Pudjawati dan pada bulan Juli 2013 dana pembiayaan tersebut dicairkan melalui rekening atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.750.000.000,- (Empat Milyard Tujuh Ratus lima puluh juta rupiah), Akan tetapi yang masuk ke rekening Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.250.000.000,- (Empat milyard dua ratus lima puluh juta rupiah) Dimana uang sebesar Rp 4.000.000.000,- (Empat Milyard Rupiah) Telah didebet langsung oleh terdakwa tanpa seijin Djoni Soesanto dan sisanya Rp. 250.000.000,-.(Dua ratus lima puluh juta rupiah) Telah digunakan untuk membayar bagi hasil sebesar Rp. 150.000.000,-. (Seratus lima puluh juta rupiah) Dan sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). dipinjam oleh Djoni Soesanto tetapi kemudian uang sebesar Rp. 100.000.000,-(Seratus juta rupiah) Tersebut dikembalikan ke Bank Syariah Mandiri KCP Nganjuk , dimana bagi hasil atas pembiayaan tersebut tidak dibayar demikian pula dengan hutang pokoknya juga tidak dibayar sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana milik Intan Pudjawati tersebut;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh

Page 98: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembuilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah), digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,-(Empat puluh juta rupiah) Dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Dan masih dalam rekening giro sebesar Rp.131.600.000,-.(Seratus tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah):-----

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,-.(Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan seteloah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,-(Sembilan ratus lima puluh juta rupiah) ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) ;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa tiga minggu kemudian dan masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,-.(Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah), Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,-(Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) Sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri;--------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa

Page 99: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,-(Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah Hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,-(Seratus delapan puluh juta rupiah) Digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut,. untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;----------------------------------

Page 100: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,-.; penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah tsebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Abalisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Juni 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp.242.250.000,-(Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan pada tgl 24

Page 101: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

September 2013 diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa;------------------------------------------------------------------

- Bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah bertentangan dengan Undang-Undang Perbankan Syariah yang mengakibatkan dana yang dicairkan kepada para pelaksana usaha dengan data dan dokumen palsu tersebut tidak dapat ditagih sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana para investor sehingga Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri menderita kerugian kurang lebih Rp.24.501.288.039,-. ( dua puluh empat milyar lima ratus satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu tiga puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah itu”.------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------- Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 66 ayat (1) huruf a

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.--------------

------------------------

ATAU

Kelima :

-----------------Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM sebagai Kepala Cabang Bank

Syariah Mandiri Kediri pada waktu yang tidak dapat ditentukan dengan pasti pada bulan Mei 2012

sampai Bulan Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2012 sampai tahun 2013

bertempat di Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri Jalan Hayam Wuruk No. 49 Kediri atau

pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri , terdakwa

dengan sengaja melakukan penyalahgunaan dana nasabah bank Syariah atau UUS , yang

dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :-------------------------

- Bahwa terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor :12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah Mandiri ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa terdakwa dengan sengaja melakukan penyalahgunaan dana nasabah bank Syariah Mandiri dengan cara pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo

Page 102: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem dan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT. PAS) dan untuk pembayaran bagi hasilnya sebesar Rp. 42.750.000,-. (empat puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Juni 2012 terdakwa meminjam nama CV. Gajah Seno untuk mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dengan investor Ong Swie Sing dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan dalam pengajuan pembiayaan MMOB tersebut Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Ong Swie Sing dan pemilik modal tersebut hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan penandatanganan atas pengajuan pembiayaan tersebut ditandatangani Maya Angela Wibowo di rumahnya bukan di kantor bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan pada tanggal 12 Juni 2012 dana tersebut cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera milik Lasmidi dan untuk pembayaran bagi hasilnya yang membayar terdakwa sendiri akan tetapi hutang pokok belum dibayar sampai batas waktu pembayaran pada bulan Juni 2013 sehingga Djoni Soesanto ditagih oleh pegawai KCP Tulungagung untuk melunasi hutang pokok tersebut karena investor Ong Swie Sing harus dibayarkan atas dana yang diinvestasikan melalui Bank Syariah Mandiri tersebut;--

Page 103: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada bulan Juni 2013 tanpa sepengetahuan Djoni Soesanto terdakwa telah telah mengajukan kredit pembiayaan MMOB pada KCP Nganjuk dengan meminjam nama CV. Gajah Seno dengan data dan dokumen pengajuan yang disiapkan terdakwa dengan memakai data dan dokumen atas nama CV. Gajah Seno yang telah ada pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri dengan investor Intan Pudjawati dan pada bulan Juli 2013 dana pembiayaan tersebut dicairkan melalui rekening atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.750.000.000,-. (Empat Milyard Tujuh Ratus lima puluh juta rupiah) akan tetapi yang masuk ke rekening Djoni Soesanto sebesar Rp. 4.250.000.000,- (Empat Milayard Dua Ratus lima puluh juta rupiah) dimana uang sebesar Rp 4.000.000.000,- (Empat Milyard Rupiah). Telah didebet langsung oleh terdakwa tanpa seijin Djoni Soesanto dan sisanya Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah) telah digunakan untuk membayar bagi hasil sebesar Rp. 150.000.000,-. (Seratus lima puluh juta rupiah) dan sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dipinjam oleh Djoni Soesanto tetapi kemudian uang sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) tersebut dikembalikan ke Bank Syariah Mandiri KCP Nganjuk , dimana bagi hasil atas pembiayaan tersebut tidak dibayar demikian pula dengan hutang pokoknya juga tidak dibayar sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana milik Intan Pudjawati tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------

- Pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembuilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah); digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,-(Empat puluh juta rupiah) dan atas nama Djoni Soesanto

Page 104: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) dan masih dalam rekening giro sebesar Rp.131.600.000,- (Seratus tiga puluh satu juta enam ratus ribu rupiah);-----

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah). Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan seteloah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah) Ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa tiga minggu kemudian yang masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri;--------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal

Page 105: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,- (Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah Hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta rupiah) digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut,. untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;------------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan

Page 106: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah); penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah tsebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;-------

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Juni 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp.242.250.000,- (Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa;--------------------------------------------------------------------------------------

Page 107: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa dengan perbuatan terdakwa tersebut telah bertentangan dengan Undang-Undang Perbankan Syariah yang mengakibatkan dana yang dicairkan kepada para pelaksana usaha dengan data dan dokumen palsu tersebut tidak dapat ditagih sedangkan Bank Syariah Mandiri harus membayar dana para investor sehingga Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri menderita kerrugian kurang lebih Rp.24.501.288.039,-. ( dua puluh empat milyar lima ratus satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu tiga puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah itu”.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------- Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana di atur dalam pasal 66 ayat (2) Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.--------------------------

----------------------

DAN

Kedua :

Pertama :

--------------Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM pada waktu yang tidak dapat ditentukan

dengan pasti pada bulan Mei 2012 sampai Bulan Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara

tahun 2012 sampai tahun 2013 bertempat di Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri Jalan Hayam

Wuruk No. 49 Kediri atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

Negeri Kediri menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan,

menghibahkan,menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata

uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut

diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 8

Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan tujuan menyembunyikan atau

menyamarkan asal usul Harta Kekayaan , yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai

berikut :---------

- Bahwa terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor :12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai

Page 108: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem dan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT. PAS) kemudian kemudian dengan cara yang sama seperti tersebut diatas juga telah dicairkan pada tanggal 12 Juni 2012 sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 setelah dana masuk ke rekening Lasmidi digunakan untuk operasional PT. PAS diantaranya untuk operasional PT. PAS juga untuk membeli alat pengering dan membeli sebuah mobil Toyota Fortuner yang akhirnya PT. PAS (PT. Parisona Alam Sejahtera )tidak dapat membayar hutang pada Bank Syariah Mandiri baik berupa KUR maupun hutang sebagai penyertaan modal terdakwa sebesar Rp. 13.500.000.000,- (Tiga belas Milyard Lima ratus juta rupiah) tersebut maka PT. PAS berikut aset-aset PT. PAS diakuisisi terdakwa dan menjadi milik terdakwa;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani atas persetujuan terdakwa digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan

Page 109: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);-----------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani atas persetujuan terdakwa untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,-(Seratus lima puluh juta rupiah); digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) Dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah);--------

- Bahwa tiga minggu kemudian yang masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard rupiah). Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan

Page 110: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta. Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah), sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri ;-------------------------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,-(tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,- (Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah Hanya mengetahui kalau

Page 111: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,-(Seratus delapan puluh juta rupiah), digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut,. untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;-----------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah); penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah tsebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah). Disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;-------

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik

Page 112: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Jnui 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp. 242.250.000,- (Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima ribu rupiah) Dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa;----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa perbuatan terdakwa yang meliputi penempatan, pentransferan, pembayaran uang hasil pencairan kredit dengan data dan dokumen yang dipalsukan tersebut dilakukan terdakwa dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang tersebut”.-------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor : 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang.------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------

ATAU

Kedua :

-----------------Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM pada waktu yang tidak dapat

ditentukan dengan pasti pada bulan Mei 2012 sampai Bulan Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu

lain antara tahun 2012 sampai tahun 2013 bertempat di Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri

Jalan Hayam Wuruk No. 49 Kediri atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber,

lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan

yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang , yang

dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :----------------------------------------------------------

Page 113: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor :12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem dan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT. PAS) kemudian kemudian dengan cara yang sama seperti tersebut diatas juga telah dicairkan pada tanggal 12 Juni 2012 sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4.275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 setelah dana masuk ke rekening Lasmidi digunakan untuk operasional PT. PAS diantaranya untuk operasional PT. PAS juga untuk membeli alat pengering dan membeli sebuah mobil Toyota Fortuner yang akhirnya PT. PAS (PT. Parisona Alam Sejahtera )tidak dapat membayar hutang pada Bank Syariah Mandiri baik berupa KUR maupun hutang sebagai penyertaan modal terdakwa sebesar Rp. 13.500.000.000,- (Tiga belas milyard lima ratus juta rupiah) tersebut maka PT. PAS berikut aset-aset PT. PAS diakuisisi terdakwa dan menjadi milik terdakwa;--------

- Bahwa pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta

Page 114: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani atas persetujuan terdakwa digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);-----------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani atas persetujuan terdakwa untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,-.; digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) Dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,-. (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah);--------

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,-.(Satu Milyard Rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah) Ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,-. (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah);--------

- Bahwa tiga minggu kemudian yang masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian

Page 115: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) Sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri ;------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,-(Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,- (Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah):-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan

Page 116: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah Hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta rupiah) digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut,. untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;----------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,-(Seratus dua puluh juta rupiah); penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah tsebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;-------

Page 117: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Abalisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Jnui 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp.242.250.000,-. (Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) Dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa”.-----------------------------------------------------------------

-------------Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana di atur dalam pasal 4 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor : 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang.------

ATAU

Ketiga :

-----------Bahwa terdakwa Ir. R. H. HERU PAMBUDHI WP, MM pada waktu yang tidak dapat ditentukan

dengan pasti pada bulan Mei 2012 sampai Bulan Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara

tahun 2012 sampai tahun 2013 bertempat di Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Kediri Jalan Hayam

Wuruk No. 49 Kediri atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

Negeri Kediri, terdakwa menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah,

sumbangan,penitipan, penukaran atau menggunakan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut

diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 8

Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang , yang dilakukan terdakwa dengan cara dan

keadaan sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------

Page 118: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri berdasar Keputusan Direksi PT. Bank Syariah Mandiri Nomor :12/069 –KEP/DIR tanggal 10 Maret 2010 tentang penempatan Pejabat PT. Bank Syariah mandiri ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Mei 2012 karena membutuhkan dana telah meminjam nama CV. Gajah Seno dengan Direktur Maya Angela Wibowo, alamat Jalan Kedung Cowek No. 145 C, Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut CV. Gajah Seno tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen berupa Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Maya Angela Wibowo disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen pada saat CV. Gajah Seno mengajukan pembiayaan KUR yang lalu, kemudian data dan dokumen CV Gajah Seno tersebut dibawa terdakwa ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung dan menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno dan pada saat itu juga terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk datang ke Bank Syariah Mandiri KCP Tulungagung sehingga pada hari itu pengajuan pembiayaan MMOB yang diajukan terdakwa atas nama CV. Gajah Seno selesai diproses dan dapat ditandatangani oleh Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha yang mengajukan pembiayaan tanpa dipertemukan antara Maya Angela Wibowo sebagai pelaksana usaha dan pemilik modal Lie Njong Giem dan Lie Njong Giem hanya mengetahui kalau dananya tersebut sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan CV Gajah Seno sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya proses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Gajah Seno tersebut pada keesokan harinya cair sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno, kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 dimana dana tersebut sebagai penyertaan modal terdakwa pada PT. Parisona Alam Sejahtera (PT. PAS) kemudian kemudian dengan cara yang sama seperti tersebut diatas juga telah dicairkan pada tanggal 12 Juni 2012 sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan masuk ke Rekening CV. Gajah Seno kemudian terdakwa menghubungi Djoni Soesanto suami Maya Angela Wibowo direktur CV. Gajah Seno untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BCA atas nama Lasmidi dan oleh Djoni Soesanto selanjutnya dana sebesar Rp.4. 275.000.000,-. (empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) tersebut langsung ditransfer ke rekening BCA atas nama Lasmidi No. Rekening 14000524218 setelah dana masuk ke rekening Lasmidi digunakan untuk operasional PT. PAS diantaranya untuk operasional PT. PAS juga untuk membeli alat pengering dan membeli sebuah mobil Toyota Fortuner yang akhirnya PT. PAS (PT. Parisona Alam Sejahtera )tidak dapat membayar hutang pada Bank Syariah Mandiri baik berupa KUR maupun hutang sebagai penyertaan modal terdakwa sebesar Rp. 13.500.000.000,- (Tiga belas Milyard lima ratus juta rupiah) tersebut maka PT. PAS berikut aset-aset PT. PAS diakuisisi terdakwa dan menjadi milik terdakwa;-------

- Bahwa pada Bulan Nopember 2012 terdakwa telah menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko untuk mencarikan investor dan kemudian mendapatkan investor bernama Agus Tan dengan Dana sebesar Rp.3.000.000.000,-. (tiga milyar rupiah) setelah disampaikan kepada terdakwa kemudian terdakwa meminta agar dana tersebut disalurkan kepada pelaksana usaha CV. Surya Kristal dengan direktur Lilis Suryani melalui pembiayaan MMOB dengan mencontoh file CV. Gajah Seno , selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung meminta data dan dokumen CV. Surya Kristal berupa Akta

Page 119: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama Lilis Suryani kemudian dibuatkan berkas pengajuan MMOB atas nama CV Surya Kristal dan dua hari kemudian NAP ( Nota Analisa Pembiayaan) beserta dokumen pengajuan selesai dan dimintakan persetujuan terdakwa dan setelah disetujui terdakwa selanjutnya dana dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah), dimana dalam pembiayaan MMOB tersebut tanpa dipertemukan antara Agus Tan sebagai investor dengan Lilis Suryani sebagai pelaksana usaha dan dari dana yang dicairkan ke Rekening CV Surya Kristal oleh Lilis Suryani atas persetujuan terdakwa digunakan untuk membiayai usaha H. Mulyono ( UD Cahaya Mulya) sebesar Rp. 2.200.000.000,-.( dua milyar dua ratus juta rupiah) ; digunakan sebagai tambahan dana pembiayaan proyek tower kepada Warihin sebesar Rp. 140.000.000,-. (seratus empat puluh juta rupiah) dan dipinjam terdakwa sebesar Rp.500.000.000,-. (lima ratus juta rupiah);-----------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Desember 2012 terdakwa menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal akan mengajukan kredit lagi dan supaya dicarikan investor maka Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko mencari investor dan didapatkan investor bernama Nyadin , kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengambil data-data dari CV. Surya Kristal dan membuat NAP (Nota Analisa Pembiayaan) dan setelah diketahui kalau dana dari investor Nyadin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Diyah Iskandiana sebesar Rp. 2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) maka berkas pengajuan kredit bagi hasil tersebut beserta dokumennya diserahkan kepada terdakwa untuk mendapat persetujuan dan setelah disetujui oleh terdakwa maka kredit tersebut dicairkan sebesar Rp. 1.900.000.000,-. (satu milyar sembuilan ratus juta rupiah), dimana dari dana sejumlah tersebut telah digunakan oleh Lilis Suryani atas persetujuan terdakwa untuk pembayaran bagi hasil CV. Surya Kristal pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah); digunakan untuk pembiayaan rekanan atas nama Guntur Ferianto sebesar Rp.1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan diminta oleh terdakwa untuk pembayaran bagi hasil atas nama M. Ridlo Hidjrawan sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) dan atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah):---------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Surya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard rupiah) Selannutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah) Ditambah dana milik CV. Surya Kristal sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening BCA atas nama Ipung Pariono sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) ;-------

- Bahwa tiga minggu kemudian yang masih dalam bulan Pebruari 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian

Page 120: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama M. Badarudin dan setelah dana dari M. Badarudin masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri yang diatas namakan Siti Aminah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyard rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan sebesar Rp.950.000.000,-. (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dari dana pencairan sebesar Rp. 950.000.000,- (Sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Ditambah dana milik CV. Surya Kristal diminta oleh terdakwa untuk ditranfer ke rekening Bank Syariah mandiri atas nama PT. Parisona Alam Sejahtera yang telah diakuisisi oleh terdakwa sebesar Rp. 1.026.500.000,- (Satu Milyard dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) sebagai pembayaran sebagian hutang pokok dan bagi hasil PT. Parisona Alam Sejahtera pada Bank Syariah Mandiri ;-------

- Bahwa pada bulan Maret 2013 direktur CV. Surya Kristal Lilis Suryani menghubungi Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko kalau Lilis Suryani direktur CV. Sutya Kristal tersebut membutuhkan dana lagi kemudian Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung yaitu Redian Nanang Darmoko menghubungi terdakwa dan terdakwa menyuruh Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung untuk mencarikan investor dan setelah didapatkan investor bernama Agus Tan maka terdakwa menyuruh agar permohonan CV. Surya Kristal dicairkan saja karena CV. Surya Kristal masih kuat , sehingga ketika dana dari investor AgusTan masuk ke rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 3.000.000.000,-(tiga milyar rupiah) Selanjutnya Kepala Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Tulungagung menyuruh Stafnya bernama Dhimas Andrean Subroto untuk mengerjakan proses pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal dengan menggunakan data-data yang telah di Bank Syariah Mandiri yaitu data Existing pengajuan MMOB fasilitas I selanjutnya berkas pengajuan pembiayaan MMOB atas nama CV. Surya Kristal tersebut dimintakan persetujuan Komite Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan setelah disetujui terdakwa maka pencairan atas kredit bagi hasil CV. Surya Kristal dapat dicairkan pada tanggal 27 Maret 2013 sebesar Rp 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dari dana pencairan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) tersebut atas perintah terdakwa pada tanggal 28 Maret 2013 oleh Lilis Suryani ditranfer ke rekening BCA atas nama terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) Dan sebesar Rp. 100.000.000,-.(seratus juta rupiah) diperintah terdakwa untuk diserahkan kepada Winaryo untuk membayar sewa gudang PT. Parisona Alam Sejaktera yang telah diakuisisi oleh terdakwa kemudian pada tanggal 2 April 2013 terdakwa menyuruh Lilis Suryani untuk mentransfer uang hasil pencairan MMOB tersebut ke rekening BCA atas nama Lilis Suryani sebesar Rp.2.000.000.000,-. (dua milyar rupiah) selanjutnya uang tersebut ditarik tunai dan disetorkan ke rekening BCA atas nama terdakwa dan diperintahkan untuk membayar uang bagi hasil atas nama Djoni Soesanto sebesar Rp.78.400.000,- (Tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) Atas nama pasir, Ida Nurwati, Suyatno, Sugeng sebesar Rp. 21.664.000,- (Dua puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu rupiah):-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tgl 21 September 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen Akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Laporan Keuangan, copy SPK, copy buku rekening dan KTP atas nama M. Ridlo Hijrawan sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan

Page 121: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan dengan investot Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP atas MMOB dan kelengkapannya harus sudah selesai pada tgl. 24 September 2012 dan setelah selesai dibuat NAP dan kelengkapannya tersebut diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan Aina Aina’ul Mardliyah Hanya mengetahui kalau dananya pada Bank Syariah Mandiri tersimpan sebagai deposito biasa dan bukan tercatat sebagai Investasi Terikat Syariah Mandiri (ITSM) dan tidak dilakukan pengikatan secara gadai dan M.Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Muhammad Warikhin sebesar Rp. 525.000.000,-. (lima ratus dua puluh lima juta rupiah); Suharto sebesar Rp. 790.000.000,-. (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah); Lilis Suryani sebesar Rp.475.000.000,-. (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah); Mahsun sebesar Rp.875.000.000,-. (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp.180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta rupiah) digunakan terdakwa untuk membayar bagi hasil di depan atas uang investor Aina Aina’ul Mardliyah tersebut,. untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri dan pada bulan Mei 2013 hutang pokok telah dibayar lunas;-----------------------------------

- Bahwa pada bulan Oktober 2012 terdakwa sebagai Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Kediri karena membutuhkan dana telah meminjam nama M. Ridlo Hijrawan pemilik UD. Riyu Karya Mandiri Jl. Ngagel Mulyo XI No.18 Surabaya untuk mengajukan kredit pembiayaan Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet ( MMOB) atau program kredit bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kediri, dimana dalam pengajuan kredit MMOB tersebut M. Ridlo Hijrawan tidak pernah mengajukan data dan dokumen sebagai persyaratan diberikannya kredit tersebut dan semua data dan dokumen disiapkan oleh terdakwa dengan mengambil data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan dari pembiayaan Existing yang telah lunas , kemudian data dan dokumen M. Ridlo Hijrawan tersebut diserahkan terdakwa kepada Stafnya yang bernama Pradana Yudha Kristiawan untuk memproses pengajuan pembiayaan MMOB atas nama M. Ridlo Hijrawan tanpa dilakukan wawancara terhadap M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dengan investor Aina Aina’ul Mardliyah dan memerintahkan agar NAP ( Nota Analisa pembiayaan) atas MMOB dan kelengkapannya dibuat demikian juga dengan NAP (Nota Analisa Pembiayaan ) dan kelengkapannya dan setelah selesai dibuat diserahkan kepada terdakwa dan oleh terdakwa dimintakan tandatangan M.Ridlo Hijrawan selaku pelaksana usaha dan Investor atas nama Aina Aina’ul Mardliyah Tetapi M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha dan Aina Aina’ul Mardliyah sebagai pemilik modal tidak pernah dipertemukan dan M. Ridlo Hijrawan sebagai pelaksana usaha tanpa dilakukan proses investigasi dan kelayakan usaha dan selanjutnya dana dapat dicairkan pada tanggal 18 Oktober 2012 sebesar Rp. 2.850.000.000,-. (dua milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan masuk ke rekening M. Ridlo Hijrawan pada Bank Syariah Mandiri kemudian dari dana sejumlah tersebut atas perintah terdakwa oleh Teller telah ditranfer ke rekening rekanan kerja CV. Surya Kristal yaitu : Suba’i sebesar Rp. 1.500.000.000,-. (satu milyar lima ratus juta rupiah); M. Yasin sebesar Rp. 750.000.000,-. (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); H. Achmad Shodiqin sebesar Rp. 120.000.000,-.; penarikan tunai sebesar Rp. 200.000.000,-. (dua ratus juta rupiah) dan dipinjamkan terdakwa kepada Lilis Suryani; digunakan untuk membayar bagi hasil di depan investor Aina Aina’ul Mardliyah tsebesar Rp.180.000.000,-. (seratus delapan puluh juta rupiah) dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 90.000.000,-. (sembilan puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar bagi hasil CV. Gajah Seno fasilitas I dan fasilitas II dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) disetorkan ke rekening Bank Syariah Mandiri atas nama M. Ridlo Hijrawan dan untuk pembayaran bagi hasil setiap bulannya yang membayar terdakwa sendiri;-----------------------------------------------------

Page 122: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

- Bahwa pada tgl. 13 Juni 2013 terdakwa telah memerintah anak buahnya bernama Indah Berliani untuk memproses pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro dengan investor Intan Pudjawati dengan alasan dana deposito atas nama investor tersebut akan jatuh tempo dan supaya dana deposito tersebut tidak ditarik maka agar dibuatkan pembiayaan MMOB atas nama pelaksana usaha Didik Prihantoro sehingga bagi hasil Eq rate 8 % dapat diperoleh kemudian Indah Berliani memproses pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro tersebut dan melakukan OTS langsung ke lokasi usaha di Jl. Pemuda No. 45 Desa Kerkep, Kec. Gurah, Kab. Kediri yang sesuai data yang disampaikan adalah kantor PT. Barokah Putra Mulya padahal senyatanya alamat tersebut adalah alamat PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera ) yang telah diakuisisi oleh terdakwa sehingga menjadi milik terdakwa dan Didik Prihantoro diangkat oleh terdakwa sebagai General manager PT. PAS tetapi dalam pengajuan pembiayaan MMOB pada Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri tersebut dalam SIUP dan TDP memakai SIUP dan TDP milik PT. PAS kemudian dicopy diganti nama PT. Barokah Putra Mulya dan dari OTS tersebut disampaikan kalau pelaksana usaha Didik Prihantoro sudah kenal dengan investor Intan Pudjawati sejak tahun 2010 padahal senyatanya mereka belum saling kenal karena semua sudah diatur oleh terdakwa sehingga data OTS tersebut sebenarnya sudah diatur oleh terdakwa , selanjutnya Indah Berliani diminta untuk membuat NAP (Nota Abalisa Pembiayaan) dan selesai hari itu juga dan pada tanggal 14 Jnui 2013 akad pembiayaan MMOB atas nama Didik Prihantoro ditandatangani dan cair sebesar Rp. 5.000.000.000,-.(lima milyar rupiah) ke rekening Didik Prihantoro pada bank Syariah Mandiri dan kemudian dimana dari pencairan pembiayaan MMOB sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) tersebut atas perintah terdakwa dana tersebut oleh Didik Prihantoro ditranfer langsung ke rekening Didik Prihantoro pada Bank Cantral Asia selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 diperintah untuk ditranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 2.600.000.000,-. (dua milyar enam ratus juta rupiah) dan untuk membayar bagi hasil di depan sebesar Rp.242.250.000,-(Dua ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan pada tgl 24 September diperintahkan terdakwa untuk tranfer ke rekening terdakwa pada Bank Central Asia sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (satu milyar rupiah) dan sisanya digunakan untuk operasional PT. PAS (Parisona Alam Sejahtera) milik terdakwa”.--------------------------------------------------------------------------------------

--------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 5 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor : 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang.------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------

Kediri, 1 April 2015

JAKSA PENUNTUT UMUM

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Page 123: MODUL SURAT DAKWAANbadiklat.kejaksaan.go.id/e-akademik/uploads/modul/9f3b3c...PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA 2019 MODUL SURAT DAKWAAN DISUSUN OLEH : TIM PENYUSUN MODUL

DAFTAR PUSTAKA

Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Edisi Kedua, Sinar Grafika, 2008.

M. Yahya Harahap, 1997, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, jilid 1,

Sinar Grafika, Jakarta

Osman Simanjuntak, Tehnik Penuntutan dan Upaya Hukum, PT. Grasindo, Jakarta, 1995.

Osman Simanjuntak, Tehnik Penuntutan dan Upaya Hukum, Jakarta, 2005.

Soelarso Projosewoyo, Cara Menyusun Surat Dakwaan Dalam Hukum Acara Pidana,

Penerbit Sumber Ilmu Jaya.

Ramelan, Hukum Acara Pidana: Teori dan Implementasi, Sumber Ilmu Jaya, Jakarta,2006

R.Soenarto Soerodibroto, KUHP dan KUHAP (dilengkapiYurisprudensi Mahkamah Agung

dan Hoge Raad), PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.

Rusli Muhammad, 2007, Hukum Acara Pidana Kontemporer, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Suharto RM, Hukum Pidana Materiil:Unsur-unsur Obyektif Sebagai Dasar Dakwaan, Sinar Grafika, Jakarta, 2002,

Surat Edaran Jaksa Agung RI Nomor : SE-004/JA/11/1993, tanggal 16 Nopember 1993,

tentang Pembuatan Surat Dakwaan juncto Surat Edaran JAM PIDUM Nomor : B-

607/E/11/1993, tanggal 22 Nopember 1993