46
Modul Sistem Manajemen Basis Data

Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Page 2: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. Alhamdulillahi

Rabbil ’Aalamin, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

penyusunan

modul “Sistem Manajemen Basis Data”. Shalawat dan salam dengan ucapan Allahumma

sholli ’ala sayyidina Muhammad wa ’ala ali sayyidina Muhammad penulis sampaikan

untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw.

Modul ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar

yang penulis tempuh pada semester 5. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

terselesaikannya modul ini. Khususnya kepada :

1. Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si., selaku dosen matakuliah Pengembangan

Bahan Ajar ADP serta pembimbing dalam pembuatan modul.

2. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan modul yang tidak dapat

Penulis sebutkan satu persatu.

Seperti layaknya sebuah modul, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan

tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan soal yang mengukur tingkat penguasaan

materi setiap topik. Dengan demikian pengguna modul ini secara mandiri dapat mengukur

tingkat ketuntasan yang dicapainya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini tentu punya banyak

kekurangan.Untuk itu penulis dengan berlapang dada menerima masukan dan kritikan

konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaannya di masa yang akan datang.

Akhirnya kepada Allah jualah penulis bermohon semoga semua ini menjadi amal saleh

bagi penulis dan bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 19 November 2018

Page 3: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

a. Prasyarat

b. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

c. KI – KD Indikator

INFORMASI PENDUKUNG

MATERI PEMBELAJARAN

LATIHAN / KEGIATAN BELAJAR

PENILAIAN

Page 4: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

PRASYARAT

Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai

sebelumnya adalah :

a. Dasar – dasar penggunaan keyboard dan mouse

b. Mengenal perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan siswa

c. Mengetik 10 jari

d. Mengidentifikasi dan mengoperasikan computer personal.

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR

Hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi peserta didik meliputi:

1. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau

sistem belajar mandiri. Seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan

mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui buku,

majalah, media elektronik maupun melalui internet.

2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :

a. Unit komputer (personal computer) yang siap digunakan

b. Sistem operasi yang legal dan siap digunakan

c. Buku manual sistem operasi

d.SOP (Standard Operational Procedure) dalam menghidupkan dan

mematikan komputer.

3. Guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan pengarah dalam penyampaian

semua materi di bahan ajar ini, sehingga diharapkan dapat tercipta suatu

komunikasi timbal balik yang efektif dalam rangka mempercepat proses

penguasaan kompetensi peserta didik.

Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Membantu peserta didik dalam menyusun perencanaan proses belajar, terutama

untuk materi yang masih belum dikenal siswa.

b. Membimbing dan mengarahkan peserta didik melalui pemberian tugas dan latihan

soal yang dijabarkan dalam tahap belajar.

Page 5: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

c. Membantu peserta dalam memahami konsep dan praktek yang terdapat dalam

bahan ajar ini dan menanggapi pertanyaan peserta sekaligus menjawab mengenai

hal-hal dalam proses belajar dan tingkat pencapaian jenjang pengetahuan peserta.

d. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang

diperlukan untuk belajar.

e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

f. Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

g. Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan

merundingkan rencana belajar selanjutnya.

KI – KD INDIKATOR

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, (gotong royong,kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik

dibawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan manajemen basis data

4.6 Mengelola berbasis data

Page 6: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

INFORMASI PENDUKUNG

Database Management System (DBMS)

Merupakan program aplikasi untuk

pengelolaan basis data, seperti Microsoft

acces, oracle dan lain-lain.

Kebersamaan (Sharability).

Agar data yang dikelola oleh sistem

mendukung lingkungan multiuser

(banyak pemakai) dengan menjaga /

menghindari munculnya problem bar.

Inkonsistensi Data

Problem yang disebabkan karena

terjadi perubahan data yang dilakukan

oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan.

Deadlock

Problem yang disebabkan karena ada

banyak pemakai yang saling

menunggu untuk menggunakan data.

Database Designer

Manusia yang bertugas merancang dan

mengembangkan database.

Application Programmer

Penggunaa yang berinteraksi dengan

basis data melalui Data Manipulation

Language (DML).

Natïve atau parametric end users

Pengguna yang pekerjaan selalu konstan

yaitu melakukan query dan update data.

Sophisticated end users

Pengguna yang melengkapi kebutuhan

database user, seperti engineer,

scientist, business analyst.

Tool developers

Pengguna yang merancang dan

mengimplementasikan tools untuk

mendukung software DBMS.

Attribute

Karakteristik dari entitas atau

relationship, yang menyediakan

penjelasan detail tentang entitas atau

relationship

Page 7: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

MATERI PEMBELAJARAN

A. Definisi Basis Data

Secara umum untuk menjelaskan tentang pengertian basis data dapat ditinjau dari

dua sisi,pengertian secara kharfiah dan pengertian secara istilah. Menurut pengertian

secara kharfiah, basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat

diartikan sebagai suatu markas atau gudang, tempat bersarang atau tempat

berkumpul.Data dapat diartikan merupakan representasi dari fakta dunia yang mewakili

suatu obyek (manusia, barang, peristiwa, keadaan dsb) yang direkam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.Adapun menurut

pengertian secara istilah, terdapat beberapa definisi yaitu sebagai berikut :

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yangdiorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

mudah

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan tertentu.

Kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih

organisasi yang berelasi.

Menurut Elmasri, penggunaan istilah basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang

khusus mempunyai beberapa pengertian, yaitu :

Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real word atau

miniworld). Misalnya basis data perbankan, perpustakaan, pertanahan,

perpajakan

Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika

mempunyai arti implicit. Sehingga apabila data terkumpul secara acak dan tanpa

mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.

Basis data perlu diancanag, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan

tertentu.

Page 8: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang

sesuai dengan kepentingan pemakai.

B. Komponen Basis data.

Basis data adalah merupakan suatu sistem yang dibangun oleh beberapa

komponen diantaranya ada enam komponen pokok antara lain ialah:

1. Perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer. Dalam sistem pengolahan

basis data digital perangkat utama sebagai pengolah data adalah komputer.

2. Perangkat Lunak Aplikasi (software) lain yang mendukung dan bersifat

opsional. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung proses pengelolaan basis

data. Misal: bahasa pemrograman C, basic pascal.

3. Sistem Operasi (operating system). Sistem operasi merupakan perangkat lunak

yang digunakan untuk mengelola aplikasi basis data dan penggunaan sumberdaya

komputer.

4. Basis data data lain yang mempunyai keterkaitan dan hubungan dengan basis data

itu sendiri. Berisi atau memiliki objek-objek basis data seperti file, table, indeks .

Mempunyai disfinisi struktur baik untuk basis data maupun objek-objek secara

detail.

5. Sistem Pengelola Basis Data Database Management System atau database

managemen system (DBMS). Merupakan program aplikasi untuk pengelolaan basis

data, seperti Microsoft acces, oracle dan lian-lain

6. Pemakai (user), yaitu pengguna yang terlibat dalam pengelolaan basis dan

penggunaan basis data.

C. Sistem Manajemen Basis Data

Sistem manajemen basis data adalah merupakan sebuah tatanan (keterpaduan)

yang terdiri atas sejumlah komponen-komponen fungsional (komputer) yang saling

berhubungan secara bersama-sama, bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau

pekerjaaan tertentu. Sistem ini merupakan gabungan antara basis data dan kumpulan

program atau perangkat lunak DBMS (database management system).

DBMS adalah program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu system. DBMS

didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam

jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi,

misalnya penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk

Page 9: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

pengaturannya. Kumpulan file (table) yang saling berhubungan dalam di sebuah

komputer dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau

program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file atau table-tabel tersebut.

D. Tujuan dan Manfaat Penggunaan basis data

Kesuksesan suatu organisasi bergantung pada kemampuannya menangkap data

secara akurat dan tepat waktu. Hal tersebut berkaitan dengan operasi dan pengaturan

data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis untuk kebutuhan

pendukung keputusan. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan

kecepatan untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang sangat penting bagi

suatu organisasi. Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks, user

harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data

dan mengekstrak informasi yang berguna secara tepat waktu.Beberapa tujuan

penggunaan basis dataadalah sebagai berikut :

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna

dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan

cepat dan mudah.

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu

mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan

Page 10: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam

bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga

dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain

data dan keunikan data

4. Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai

dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan

dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk

menghemat ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi

jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga

diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.

5. Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik

relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat

dilakukan melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data,

menambah field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya,

keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar

dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya;

yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja

yang bisa dia dilakukan.

7. Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung

lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari

munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan

data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau

kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk

menggunakan data).

E. Pengguna dalam Basis data

Pada tingkat pemakai, data base dikelompokkan menjadi beberapa tingkat

pemakai yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Database Administrator, ialah manusia yang mengorganisasi seluruh sistem

basis data. Database adaministrator imemiliki tanggung jawab penuh dalam

manajemen database meliputi: pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring

Page 11: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

serta bertanggung jawab terhadap kebutuhan hardware dan software. Dalam

pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin.

2. Database Designer, adalah manusia yang bertugas merancang dan

mengembangkan database. Database designer bertanggung jawab dalam

identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang

tepat untuk disimpan dalam database. Database designer memerlukan koordinasi

akan kebutuhan user database.

3. Application Programmer, ialah penggunaa yang berinteraksi dengan basis data

melalui Data Manipulation Language (DML). DML meliputi program yang

ditulis dalam bahasa pemrograman induk yang dipakai.

4. End user, adalah adalah pengguna yang memanfaatkan atau membutuhkan akses

ke database melalui query, manambah, merubah menghapus maupun membuat

report database. End userdapat dikategorikan:

a. Casual end users atau pengguna tak tetap atau user mahir. Pengguna yang

tidak selalu mengakses database, tapi kadang memerlukan informasi terbaru.

Berinteraksi dengan sistem tanpa modul program, hanya menggunakan

query (untuk akses dan manipulasi data) yang telah disediakan oleh DBMS.

b. Natïve atau parametric end users atau user umum. Pengguna yang pekerjaan

selalu konstan yaitu melakukan query dan update data. Misalnya:bank teller,

pegawai reservasi. Pengguna ini berinteraksi dg sistem melalui pemanggilan

suatu program aplikasi permanen (executable) yang telah dibuat sebelumnya

oleh programmer.

c. User Khusus (Specialized User). Pengguna yang menulis aplikasi basis data

non konvensional untuk keperluan khusus yang bisa saja mengakses basis

data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.

d. Sophisticated end users. pengguna yang melengkapi kebutuhan database

user, seperti engineer, scientist, business analyst.

e. Stand-alone users. penggunauser yang mengelola personal database.

5. System Analyst, ialah pengguna yang merencanakan dan menentukan kebutuhan

sistem.

6. Application Programmers (Software Engineering), ialah pengguna

tanggungjawabnya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.

Page 12: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

7. Worker behind the scene, ialah pengguna yang tidak tertarik pada database,

tetapi lebih cenderung pada membangun data base atau kebutuhannya

menggunakan alat bantu. Pengguna ini dibedakan menjadi:

a. DBMS system designers dan implementer, ialah pengguna yang

merancang dan mengimplementasikan modul-modul dan interface

menggunakan paket-paket software DBMS. (seperti:. Modul: catalog,

procs query lang., procs interface, access & buffering data, controlling

cuncurrency, handling data recovery & security; interfacing: interface

for integrated system).

b. Tool developers. Pengguna yang merancang dan mengimplementasikan

tools untuk mendukung software DBMS. Seperti Tools untuk

meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional

database.

c. Operators dan maintenance personnel. Para personel administrator yang

bertanggung jawab akan jalannyaoperasional database termasuk

maintenance (hardware/software) DBMS.

F. Operasi-Operasi dasar manajemen basis data

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data adalah

sebagai berikut:

1. Pembuatan basis data baru (create database), adalah proses yang identik dengan

pembuatan lemari arsip yang baru.

2. Penghapusan basis data (drop database), adalah proses yang identik dengan

perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya jika ada. Pembuatan table baru

ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip

baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

3. Penghapusan table dari suatu basis data (drop table), identik dengan perusakan

map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

4. Penambahan / pengisian data baru di sebuah basis data (insert), identik dengan

penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.

5. Pengambilan data dari sebuah table (retrieve / search), identik dengan pencarian

lembaran arsip dalam sebuah map arsip.

6. Pengubahan data dalam sebuah table (update), identik dengan perbaikan isi

lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Page 13: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

7. Penghapusan data dari sebuah table (delete), identik dengan penghapusan sebuah

lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

G. Pengenalan File tabel record dan field

Didalam manajemen basis data, data disimpan dalam bentuk Berkas atau file.

Berkas adalah himpunan seluruh record data (sisi baris) yang bertipe sama Suatu tabel

atau Entitis dalam basis data relasional digunakan untuk mendukung antar muka

komunikasi antara pemakai dengan para profesional komputer. Gambar dibawah ini

menjelaskan contoh penempatan data mahasiswa dalam tabel MHS.

Record atau Baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut

dengan Tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field. Pada

setiap baris-baris ini tersimpan data-data dari subyek table yang bersangkutan . Di

samping itu data-data yang ada dalam satu record bias terdiri dari bermacam-macam

tipe data (Penjelasan tentang tipe dat kana dijelaskan pada bab selanjutnya). Contoh

bentuk data yang terletak dalam satu record diperlihatkan dengan latar belakang hitam,

seperti pada gambar dibawah ini.

Field atau Kolom atau dalam istilah model relasional yang formla disebut

dengan Attribute adalah kumpulan data yang mempunyai/menyimpan yang

sama/sejenis untuk setiap pada tabel. Ynag perlu diperhatikan bahwa urutan data

(fisiknya) dalam suatu kolom untuk tiap-tiap baris tidak memiliki arti sehingga data-

data tersebut tidak berpengaruh walaupun diubah. Contoh bentuk data yang terletak

Page 14: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

pada satu field/kolom diperlihatkan dengan latar belakang hitam, seperti pada gambar

dibawah ini

H. Definisi Struktur atau arsitektur Basis Data

Arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang pemodelan

data. Pengetahuan tentang File, table, field, record indeks, abstraksi data dan

serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis data.

Melalui diskripsi Struktur basis data dapat ditentukan jenis data, hubungan dan

konstrain (keterbatasan) data yang ditangani. Dalam basis data, data diorganisasikan

kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas (file). Definisi dari

ketiganya adalah sebagai berikut:

Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat

dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari

NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.

Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling

terkait. Istilah lain dari record adalah baris atau tupel.

Berkas(file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama

Struktur hirarki sebuah database dapat digambarkan dalam diagram hirarki begai

berikut :

I. Skema Atau Abstraksi Basis Data

Abstraksi data adalah merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat data

dalam sistem basis data.Abstraksi data diwujudkan dalam pemodelan data yang

merupakan sejumlah konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis

Page 15: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

data.Melalui diskripsi struktur basis data, dapat ditentukan jenis data dan hubungannya

deangan data lain

Skema basis data merupakan diskripsi dari basis data yang spesifikasinya

ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara

fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Penggambaran skema bsisi data biasanya

ditampilkan dalam diagram yang berisi sebagian detail data dari diskripsi basis data.

Secara umum arsitektur basis data menggunakan arsitektur tiga skema yang meliputi

tiga level yaitu :

1. Level Internal atau skema internal. Level ini mendifinisikan secara detail

penyimpanan basis data dan pengaksesan data. Pada level ini memuat diskripsi

struktur penyimpanan basis data, menggunakan model data fisikal.

2. Level Konseptual (skema konseptual), memuat diskripsi struktur basis data seara

keseluruhan untuk semua pemakai. Level ini memuat diskripsi tentang entity,

atribut, relasi dan konstrain tanpa memuat diskripsi data secara detail.

3. Level eksternal (skema eksternal atau view), mendefinisikan pandangan data

terhadap sekelompok pemakai(local view) dengan menyembunyikan data lain

yang tidak diperlukan oleh kelompok pemakai tersebut.

J. Pemodelan data

Pemodelan data merupakan sarana untuk melakukan abstraksi data. Merupakan

sejumlah konsep untuk membuat diskripsi stuktur basis data. Kebanyakan model data

memuat spesifikasi untuk operasi dasar (basic operation) dalam pengaksesan dan

Page 16: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

pembaharuan data. Pada perkembangan terakhir dikenal dengan istilah tabiat data (data

behavior) pada pemrograman berorientasi object. Terdapat sejumlah cara dalam

merepresentasikan model dalam perancangan basis data. Secara umum pemodelan data

dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1. Object based logical model. Dalam pemodelan ini struktur atau hirarki basis

data diilustrasikan berdasarkan object. Model ini meliputi: 1) Model

keterhubungan entitas (Entity Relationalship Model atau ERD). 2) Model

berorientasi object (Object-Oriented Model). 3) Model Data

Semantik(Semantic Data Model). 2) Model data Fungsional (Function Data

Model).

2. Record-based logical model. Dalam model ini struktur basis data

diilustrasikan berdasarkan record. Model ini meliputi: 1) Model relational

(Relational Model). 2) Model Herarkis (Hierarchical Model) 3) Model

Jaringan (Network Model).

K. Struktur konseptual basis data

Tiga konsep dasar dalam pembuatan diskripsi struktur basis data yaitu model data

konseptual, model data fisikal dan model view.Konseptual data menyajikan konsep

tentang bagaimana user basis data memandang atau memberlakukan data. Konseptual

merupakan level tinggi (hight level) yang dekat dengan user. Didalam Konseptual data

menjelaskan beberapa hal yaitu entitas, atribute, key dan relasi antar entitas.

a. Entity atau Entitas

Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat

dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).Setiap entitas memiliki beberapa

atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek. Entitas dapat berupa:

Data Fisik (seperti mobil, rumah, manusia, pegawai, peserta didik.

Abstrak atau konsep (seperti department, pekerjaan, mata pelajaran)

Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll)

Entitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Entitas kuat dan entitas

lemah. Entitas lemah adalah yang keberadaannya tergantung pada entitas lain.

Gambar dibawah ini menjelaskan notasi umum entitas kuat dengan nama

entitas pegawan dan entitas lemah dengan nama entitas tanggungan. Entitas

tanggungan disebut sebagai entitas lemah karena jika data seorang pegawai

Page 17: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

dihapus maka data tanggungannya juga akan terhapus. Keberadaan data

tanggungan tergantung pada data di pegawai

b. Atribute,

Attribute merupakan karakteristik dari entitas atau relationship, yang

menyediakan penjelasan detail tentang entitas atau relationship. Dalam

penerapannya (level fisik) atribut merupakan field atau kolom dari sebuah tabel.

Misalnya entitas mahasiswa memiliki atribute nama, alamat, NIM. Berdasarkan

karakteristik sifatnya, atribut dapat dikelompokkan menjadi; 1) Simple attribute

dan composite attribute. 2) Single valued attribute dan multi valued attribute. 3)

Mandatory attribute 4) Derived attribute (attribut turunan) dan 5) key attribute.

Simple Attribute atau atomic attribute adalah attribut

terkecil yang tidak bisa dipilah lagi. suatu atribut yang tidak

dapat dibagi-bagi lagi menjadi atribut yang lebih kecil.

Contohnya adalah atribut JenisKel pada entitas pegawai. Gambar diatas

menjelaskan simbol atau notasi Simple Attribute

Composite attribute adalah atribut yang dapat dibagi menjadi atribut yang

lebih kecil. Attribut ini dapat diartikan

attribute atomic yang

menggambarkan atribut dasar

dengan suatu arti tertentu. Contoh:

atribut Nama pada

entitas pegawai dapat dipecah menjadi atribut NmDepan, Inisial dan NmBlk.

Gambar diatasmenjelaskan simbol atau notasi composite attribute. Atribut

nama merupakan composite attribute.

Single value Attribute adalah suatu atribut yang hanya mempunyai satu

nilai. Misalnya atribut NmDepan

pada entitas pegawai. NmDepan seorang pegawai

selalu bernilai satu nilai, tidak mungkin lebih dari satu. Gambar

diaasmenjelaskan simbol atau notasi Single value Attribute

Multi Value attribute adalah atribut yang dapat memiliki lebih dari satu

nilai yang jenisnya sama dari sebuah

Page 18: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

data tunggal. Misalnya atribut lokasi pada entitas

departemen dapat berisi 2 nilai atau lebih seperti Surabaya atau Jakarta.

Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi Multi Value attribute.

Derived Attribute atau Attribut Turunan adalah atribut

yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat

diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan.

Misalnya atribut JmlPegawai pada entitas Departemen. Gambar diatas

menjelaskan simbol atau notasi Multi Value attribute.

c. Key attribute.

Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu

entitas yang bersifat unik. Key attribute adalah satu atau beberapa atribut yang

mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada

suatu baris/record dengan baris lain pada suatu entitas. Key attribute dibedakan

menjadi tiga yaitu: 1) Superkey 2) Candidat Key dan 3) Primary key

Tabel dibawah ini menjelaskan beberapa contoh nama entitas beserta nama atribut-

atributnya

Tabel 1. Daftar entitas dan atributnya

Nama entitas Nama Atribute

Pegawai NIP, NUPTK, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin

Siswa NIS, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin

Mata pelajaran Kode_mapel, Nama_mapel, Semester,

Departemen No, Nama, lokasi

Superkey adalah satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat

membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Misalnya

superkey untuk entitas pegawai antara lain: 1) NoKTP, Nama, Alamat,

JenisKel, Gaji. 2) NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel. 3) NoKTP, Nama, Alamat.

4) NoKTP, Nama. 5) Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang

sama antara satu baris dengan baris yang lain). 6) NoKTP.

Candidat Key adalah merupakan superkey yang jumlah atributnya paling sedikit.

Misalnya candidat key untuk entitas pegawai antara lain:

Page 19: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu

baris dengan baris yang lain)

NoKTP

Primary key adalah suatu candidat key yang dipilih menjadi kunci utama

karena sering dijadikan acuan untuk mencari informasi, ringkas, menjadi

keunikan suatu baris.

Misalnya NoKTP antara satu pegawai

dengan pegawai lain pasti berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan

sebagai suatu key. Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi primary key.

L. Struktur Fisik Basis Data

Physical data merupakan suatu konsep bagaimana diskripsi detail data disimpan

dalam sebuah komputer. Physical data merupakan level rendah (low level) yang

mendekati ke data sebenarnya. Dalam physical data menjelaskan definisi data yang

meliputi nama atribut, type data (misalnya varchar, integer dll), size atau ukurannya

data. Data yang diimplementasikan berupa table yang terdiri dari barisan data dalam

kolom (field) dan baris (record). Setiap DBMS mempunyai aturan-aturan tersendiri

dalam membuat definisi, struktur basis data dan tipe data yang digunakan.

Jenis jenis tipe data dalam DBMS Microsoft access.

TIPE DATA KETERANGAN

Text Digunakan untuk field alfanumeric (misalnya nama, alamat,

kode pos), memiliki banyak karakter yaitu maksimal 255

karakter pada setiap fieldnya.

Memo Sama seperti text, tetapi dapat menampung kurang lebih

64.000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa

diurutkan/diindekskan.

Page 20: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

AutoNumber Tidak dapat disi secara manual tapi terisi secara otomatis oleh

Access, secara berurutan atau acak biasanya digunakan untuk

penomoran.

Number Dapat digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan

digunakan untuk proses perhitungan matematis (mengurangi,

menambahkan, mengkali dan membagi) suatu bilangan

Date/Time Digunakan untuk data yang berjenis tanggal, waktu atau

penggabungan dari tanggal dan waktu

Currency Tipe jenis number, tetapi pada awal angka selalu disertakan

symbol currency default sesuai dengan regional setting yang

digunakan, misalnya RP. $. Dapat menggunakan angka

dengan 15 dgiit dibelakang desimal dan 4 digit sesudah

Decimal

Yes/No Merupakan tipe data dengan 2 pilihan saja yaitu Yes (1 atau

Ture) dan No (0 atau False). Format yang tersedia adalah

Yes/No, True/False, dan On/OFF

OLE Object Digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara

Hyperlink Digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang

ditunjukan melalui alamat URL

Lookup Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa

Wizard memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai

yang ditampilkan dalam combobox

Page 21: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

M. Definisi ERD

Diagram relasi entitas atau entity-relationship diagram (ERD) adalah suatu diagram

dalam bentuk gambar atau simbol yang mengidentifikasi tipe dari entitas di dalam suatu

sistem yang diuraikan dalam data dengan atributnya, dan menjelaskan hubungan atau

relasi diantara entitas tersebut. ERD merupakan model jaringan yang menggunakan

susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berupa model data

konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi.ERD menekankan pada

struktur dan relationship data. ER diagram digunakan oleh profesional sistem untuk

berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan atau organisasi

yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari, namun lebih menekankan

kepada beberapa hal yaitu :

Data apa saja yang diperlukan untuk bisnis mereka?

Bagaimana data tersebut berelasi dengan data lainnya?

Siapa saja yang diperbolehkan mengakses data tsb?

Untuk menggambarkan ER diagaram setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan

oleh perancang basis data yaitu:

1. Menemukan atau mendefinisikan Entitas

2. Menemukan atau mendefinisikan atribute

3. Menemukan atau mendefinisikan Relasi

Page 22: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

4. Menggambarkan ERD menggunakan notasi-notasi standar.

N. Menemukan Entitas

Sebagaimana telah dijelaskan secara lengkap dalam uraian materi kegiatan belajar 2,

entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan

antara satu dengan lainnya (unique).Setiap entitas memiliki beberapa atribut yang

mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut.

Adapun langkah-langkah yang seharusnya dilakukan untukmenemukan atau

mendefinisikan Entitas dalam suatu sistem data base adalah sebagai berikut :

1. Buat ilustrasi atau gambaran cerita (role of bussiness) tentang sistem yang akan

dicari entitasnya.

2. Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi

tersebut.

3. Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki karakteristik yang nanti

disebut sebagai atribut.

4. Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia memiliki karakteristik

jadikan ia sebagai entitas)

5. Menggambarkan entitas beserta atributnya menggunakan notasi simbol yang

telah ditentukan.

Contoh : Sistem data base Kepegawaian di perusahaan A

1. Langkah 1: Membuat gambaran cerita tentang sistem kepegawaian di suatu

perusahaan A. Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin

pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai

memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa

pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu

departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh

seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat

berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen pegawai dapat

bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu

departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek.

Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya

dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa

pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan

Page 23: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang

pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan / dihapus berikut data tanggungan

/ keluarganya.

2. Langkah 2: Menandai pada soal cerita diatas setiap objek yang diwakili oleh kata

benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut

3. Langkah 3: Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki karakteristik

yang nanti disebut sebagai atribut. Sehingga kita menemukan entitas dan

kemungkinan atributnya adalah sebagai berikut : a) Perusahaan: NoPerusahaan,

nama, alamat b) Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji c)

Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji d) Departemen: Nomor,

Nama, lokasi, jumlah pegawai e) Lokasi : lokasi f) Proyek: Nomor, nama, lokasi g)

Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan dengan pegawai.

4. Langkah 4: Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia memiliki

karakteristik jadikan ia sebagai entitas) a) Perusahaan: NoPerusahaan, nama,

alamat (hanya berisi satu baris data) bukan entitas b) Pegawai: NoKTP, Nama,

Alamat, Jenis kelamin,gaji entitas kuat c) Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat,

Jenis kelamin,gaji sama dengan entitas Pegawai d) Departemen: Nomor, Nama,

lokasi, jumlah pegawai entitas kuat e) Lokasi : lokasi (karakteristiknya

departemen, tidak memiliki karakteristik lain (unik)) bukan entitas f) Proyek:

Nomor, nama, lokasi entitas kuat g) Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal

lahir, hubungan dengan pegawai merupakan entitas lemah karena keberadaannya

tergantung dari entitas kuat pegawai.

O. Menemukan atribut

Sebagaimana dijelaskan dalam uraian materi kegitan belajar 2, Atribut adalah

merupakan sifat-sifat atau karakteristik pada suatu entitas. Nama atribut ini identik dengan

nama kolom atau field pada suatu tabel dalam basis data. Atribut dapat dibedakan menjadi

beberapa macam antara lain adalah:

1. Simple Attribute dan Composite Attribute

2. Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute

3. Mandatory Attribute

4. Derived Attribute (Attribut Turunan)

5. Key Attribute (Atribut Kunci)

Page 24: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Adapaun untuk menemukan atribut dpat dilakukan melalui langkah-langkah

dibawah ini yaitu :

1. Tentukan dan lengkapi karakteristik dari tiap-tiap entitas

2. Dari setiap karakteristik tersebut tentukan termasuk atribut apa

3. Gambarkan entitas beserta atributnya dengan notasi yang sesuai

P. Relasi

Relasi menyatakan hubungan antara dua atau beberapa entitas. Setiap relasi mempunyai

batasan (constraint) terhadap kemungkinan kombinasi entitas yang berpartisipasi. Batasan

tersebut ditentukan dari situasi yang diwakili relasi tersebut. Ragam atau jenis relasi

dibedakan menjadi beberapa macam antara lain adalah :

1. Relasi Binary. Relasi binary merupakan relasi antara dua entitas. Relasi binary ini

dibedakan menjadi :

Relasi One-to-one (notasi 1:1)

Relasi One-to-many (notasi 1:N) atau many-to-one (notasi N:1)

Relasi Many-to-many (notasi M:N)

2. Relasi Ternary. Relasi ternary adalah merupakan relasi antara tiga entitas atau

lebih. Dalam Relasi One-to-one (1:1) setiap atribute dari satu entitas berpasangan

dengan satu attribute dari entitas yang direlasikan.

Dalam relasi One-to-many (1:N) atau many-to-one (N:1) satu atribute berelasi dengan

beberapa atribute dari entitas yang direlasikan. Dalam Many-to-many (M:N) satu atribute

berelasi dengan beberapa atribute dari entitas yang direlasikan. Begitu pula sebaliknya.

Sebagaimana entias dalam relasi juga dapat dibedakan menjadi relasi kuat dan relasi

lemah. gambar dibawah ini menjelaskan notasi umum untuk relasi kuat dan relasi lemah.

Q. Batasan Partisipasi

Batasan partisipasi atau batasan hubungan entitas menjelaskan bagaimana data itu berelasi,

batasan ini menentukan bagaimana (harus ataukah tidak) berpartisipasi suatu entitas

dengan relasinya pada entitas lain. Batasan partisipasi dibedakan menjadi dua yaitu : 1)

Partisipasi Total (harus berpartisipasi) dan 2) Partisipasi Parsial (tidak harus berpartisipasi)

Contoh relasi yang merupakan partisipasi total adalah relasi antara pegawai dengan

departemen dengan nama relasi bekerja untuk dan partisipasi total disisi pegawai. Dari

diskripsi basis data disebutkan bahwa :

Page 25: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

“Semua pegawai harus bekerja di bawah suatu departemen”

Dari pernyataan diatas mengindikasikan bahwa relasi disisi pegawai adalah relasi total

yang ditandai dengan kata kunci harus. Untuk menggambarkan relasi dengan partisipasi

total tersebut dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu:

Menggunakan garis ganda pada relasi disisi pegawai

Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan dengan minimum 1

(minimum bekerja pada 1 departemen)

Contoh relasi yang merupakan partisipasi parsial adalah relasi antara pegawai

dengan departemen dengan nama relasi mengepalai daan partisipasi parsial disisi pegawai.

Dari diskripsi basis data disebutkan bahwa :

“Beberapa pegawai mengepalai sebuah departemen (setiap pegawai tidak harus

mengepalai suatu departemen) “

Dari pernyataan diatas mengindikasikan bahwa relasi disisi pegawai adalah mempunyai

partisipasi parsial. Hal ini ditandai dengan kata kunci (beberapa pegawai ...... atau tidak

harus.....). Untuk menggambarkan relasi dengan partisipasi parsial tersebut dapat dilakukan

dengan dua pendekatan yaitu:

Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai

Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan dengan minimum

0 (tidak mengepalai departemen)

R. Menemukan Relasi

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menemukan atau mengidentifikasi relasi

yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Dari gambaran cerita sistem, tandai setiap hubungan yang diwakili oleh kata kerja

yang ada di dalam ilustrasi beserta entitas yang berhubungan

2. Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap hubungan

3. Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap hubungan yang ada berikut

kemungkinan atribut yang muncul dari setiap hubungan

4. Gambarkan hubungan tersebut dalam bentuk notasi diagram dan gabungkan

dengan notasi Entitas dan atribut yang dibuat sebelumnya

Page 26: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Sebagai contoh adalah “Temukan relasi untuk Sistem Kepegawaian di perusahaan A

dengan ( lihat kembali diskripsi sistem basis data diatas) ?”

Langkah-langkah penyelesaian adalah :

1. Langkah 1: dari gambaran cerita sistem, tandai dan tentukan setiap hubungan yang

diwakili oleh kata kerja yang ada di dalam ilustrasi dan entitas yang berhubungan

2. Identifikasi hubungan antara entitas. Indentifikasi hubungan dilakukan dengan

membuat tabel sepeti terlihat di bawah ini. Hubungan berlangsung dua arah dari

entitas 1 ke entitsas 2 dan sebaliknya. Kata kunci hubungan satu sisi menggunakan

kata aktif dan dari sisi sebaliknya menggunakan kata kunci pasif.

Table identifikasi hubungan antara dua entitas dua arah

Table identifikasi hubungan antara dua entitas satu arah

Table identifikasi rasio kardinalitas dari setiap hubungan

Page 27: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Dari tabel Identifikasikan rasio kardinalitas untuk setiap hubungan diatas dapat

digambarkan diagram relasi antar entitas, seperti terlihat dalam gambar dibawah ini :

Gambar Diagram Relasi Entitas Pegawai Dan Departeman

Relasi antar entitas juga dapat diwujudkan dengan melibatkan identifikasikan

batasan partisipasi dari setiap hubungan yang ada. Tabel dibawah ini emnejelaskn relasi

yang melibatkan banyaknya partisipasi (minimal dan maksimal)

Tabel identifikasi batasan partisipasi (min,max) antara dua entitas

Page 28: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Page 29: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Gambar Entity Relationship Diagram Sistem Basis Data Kepegawaian

S. Algoritma Mapping Relasi Entitas (ER) Ke Relasi Tabel

Di dalam basis data yang menjadi pusat perhatian dan intisari sistem adalah tabel dan

relasinya. Istilah tabel ini muncul dari abstraksi data pada level physical. Tabel ini sama

artinya dengan entitas dari model data pada level konseptual. Setiap orang bisa membuat

tabel tetapi membuat tabel yang baik tidak semua orang dapat melakukannya. Kebutuhan

akan membuat tabel yang baik ini ini melahirkan beberapa teori atau metode antara lain

ialah mapping ERto table dan Normalisasi

Pada uraian materi ini akan menjelaskan mapping ER ke tabel sedangkan topik

normalisasi akan dijelaskan dalam kegiatan 6. Algoritma atau Langkahlangkah yang

dilakukan untuk memetakan ER diagram ke tabel relasional yaitu sebagai berikut:

1. Untuk setiap entitas kuat EK, buat tabel baru EK yang menyertakan seluruh

simple atribut dan simple atribut dari composite atribut yang ada. Pilih salah

satu atribut kunci sebagai primary key

2. Untuk setiap entitas lemah EH, buat tabel baru EH dengan mengikutsertakan

seluruh simple atribut. Tambahkan primary key dari entitas kuatnya (owner

Page 30: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

entity type) yang akan digunakan sebagai primary key bersama-sama partial key

dari entitas lemah

3. Untuk setiap multivalued atribut R, buatlah tabel baru R yang menyertakan

atribut dari multivalue tersebut. Tambahkan primary key dari relasi yang

memiliki multivalue tersebut. Kedua atribut tersebut membentuk primary key

dari tabel R

4. Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang lebih

“ringan” ke sisi (entitas) yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap lebih “berat”

timbangannya apabila mempunyai partisipasi total. Tambahkan juga simple

atribut yang terdapat pada relasi tersebut ke sisi yang lebih “berat”. Apabila

kedua partisipasi adalah sama-sama total atau samasama partial, maka dua

entitas tersebut boleh digabung menjadi satu table

5. Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan

mana sisi yang lebih “berat” (sisi N). Tambahkan primary key dari sisi yang

“ringan” ke tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut

yang terdapat pada relasi biner tersebut

6. Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru R dengan atribut seluruh

simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut. Tambahkan primary key

yang terdapat pada kedua sisi ke tabel R. Kedua foreign key yang didapat dari

kedua sisi tersebut digabung menjadi satu membentuk primary key dari tabel R

7. Untuk setiap relasi lebih dari dua entitas, n-nary (ternary), meliputi dua alternatif

yaitu:

a. Buatlah tabel R yang menyertakan seluruh primary key dari entitas yang

ikut serta. Sejumlah n foreign key tersebut akan membentuk primary key

untuk tabel R. Tambahkan seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi

n-ary tersebut.

b. Mengubah bentuk relasi ternary menjadi entitas lemah, kemudian

memperbaiki relasi yang terjadi antara entitas lemah tersebut dengan

entitas-entitas kuatnya dan melakukan algoritma mapping sesuai dengan

aturan mapping.

Page 31: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Contoh Mapping ER Ke Tabel Sistem Basis Data Perusahaan

Uraian dibawah ini menjelaskan urutan langkah memetakan ER ke relasi tabel. Kasus yang

diambil adalah sistem basis data perusahaan A seperti dijelaskan dalam kegiatan belajar 3

dan 4. Soal :

Bacalah kembali uraian materi dan kegiatan belajar 3 dan 4.

Berdasarkan uraian materi tentang algoritma mapping ER ke tabel buatlah relasi

antar tabel dari ER diagram sistem basis data perusahaan A seperti telah dijelaskan

dalam uraian materi kegiatan belajar 3 dan 4.

Gambar ER Diagram Sistem Basis Data Perusahaan A

Penyelesaian :

1. Berdasarkan algoritma nomor 1 aturan tentang entitas kuat maka lakukan beberapa

langkah dibawah ini :

a. Untuk setiap entitas kuat Entitas Kuat, buat tabel baru Eks.

b. Sertakan seluruh simple atribut.

c. Sertakan simple atribut dari composite atribut yang ada.

d. Pilih salah satu atribut kunci sebagai primary key.

Page 32: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Gambar Mapping ER kr tabel untuk entitas kuat

2. Berdasarkan algoritma nomor 2 aturan tentang entitas entitas lemah. Untuk setiap entitas

lemah EH, laakukan beberapa langkah dibawah ini :

a. Buat tabel baru EH.

b. Sertakan seluruh simple atribut

c. Tambahkan primary key dari entitas kuatnya (owner entity type) yang akan

digunakan sebagai primary key bersama-sama partial key dari entitas lemah.

Gambar mapping ER ke tabel untuk entitas lemah

Page 33: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

3. Berdasarkan algoritma nomor 2 aturan tentang relasi multivalue atribut.Untuk setiap

multivalued atribut R,

a. Buatlah tabel baru R yang menyertakan atribut dari multivalue tersebut.

b. Tambahkan primary key dari relasi yang memiliki multivalue tersebut. Kedua

atribut tersebut membentuk primary key dari tabel R

Gambar mapping multivalue atribut

4. Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang lebih “ringan” ke

sisi (entitas) yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap lebih “berat” timbangannya apabila

mempunyai partisipasi total. Tambahkan juga simple atribut yang terdapat pada relasi

tersebut ke sisi yang lebih “berat”.

Gambar Mapping relasi binary 1:1

5. Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan mana sisi

yang lebih “berat” (sisi N). Tambahkan primary key dari sisi yang “ringan” ke tabel

sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut yang terdapat pada

relasi biner tersebut.

Page 34: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Gambar Mapping ER to tabel one to many

6. Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru R dengan atribut seluruh simple

atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut. Tambahkan primary key yang terdapat

pada kedua sisi ke tabel R. Kedua foreign key yang didapat dari kedua sisi tersebut

digabung menjadi satu membentuk primary key dari tabel R

Gambar Mapping ER to tabel relasi one to many

7. Untuk setiap relasi n-ary (ternary),

a. Buatlah tabel R yang menyertakan seluruh primary key dari entitas yang ikut

serta. Sejumlah n foreign key tersebut akan membentuk primary key untuk tabel

R. Tambahkan seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi n-ary tersebut.

Page 35: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

b. Sama dengan proses yang dilakukan untuk langkah ke 6. Karena dalam ER-D

perusahaan ini tidak ada relasi n-ary maka langkah ini tidak dilakukan.

Gambar Mapping untuk relasi N-narry

Dengan menggunakan cara yang sama dapat dilakukan pemetaan ER diagram ke tabel

untuk setiap relasi entitas dari ER diagram sistem basis data perusahaan A.

Gambar Relasi tabel hasil pemetakan ERD

Page 36: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

LATIHAN SOAL

SOAL PILIHAN GANDA

I. Pilihlah jawaban dibawah ini dengan benar dan tepat !

1. Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek (manusia, barang,

peristiwa, keadaan dsb) yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,

gambar, bunyi atau kombinasinya. Penjelasan diatas merupakan pengertian dari .

.....

a. Data

b. Basis

c. Sistem

d. Basis Data

e. Arsip

2. Kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implicit.

Merupakan pengertian basis data yang dipaparkan oleh . .....

a. Elmasri

b. C.J Date

c. Toni Fabbri

d. Gardon C. Everest

e. S. Attre

3. Yang bukan termasuk dari komponen basis data dibawah ini adalah . .....

a. Perangkat keras (hardware)

b. Sistem Operasi (operating system)

c. Database

d. Basis data data lain

e. Perangkat Lunak Aplikasi (software)

4. Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem

database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau

memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang

penyimpanan.merupakan salah satu tujuan basis data . .....

a. Space

b. Accuracy

c. Completteness

d. Security

e. Availability

5. Penggunaa yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation

Language (DML) disebut dengan pengguna . .....

Page 37: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

a. Database Administrator

b. Database Designer

c. Application Programmer

d. End User

e. System Analyst

6. Application Programmer disebut juga dengan . .....

a. Software Engineering

b. Worker Behind the Scene

c. System Analiyst

d. Database Administrator

e. Database Designer

7. Yang disebut dengan drop database adalah . .....

a. proses yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

b. proses yang identik dengan perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya

jika ada.

c. Penghapusan table dari suatu basis data

d. Penambahan / pengisian data baru di sebuah basis data

e. Pengambilan data dari sebuah table

8. Hapus hak akses delete dari user sosa, maka pengerjaan yang benar adalah . .....

a. Revoke delete on karyawan from sosa;

b. Revoke delete on karyawan sosa;

c. Revoke delete karyawan from sosa;

d. Revoke delete karyawan on sosa

e. Revoke delete on karyawan sosa

9. Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelolah kumpulan atau

koleksi data, dimana data tersebut diorganisasikan atau disusun ke dalam suatu

model data disebut . .....

a. Field

b. Record

c. Data

d. DBMS

e. Tabel

10. Microsoft Acces, database oracle adalah salah satu program aplikasi DBMS apa

singkatan dari DBMS tersebut . .....

a. Database Multiple System

b. Database Management System

c. Data Management System

d. Database Management Supply

e. Databasse Message System

Page 38: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

11. Dibawah ini yang merupakan pengertian dari record adalah . ......

a. satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang

bermakna

b. gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait

c. himpunan seluruh record yang bertipe sama

d. himpunan kelompok data

e. suatu markas atau gudang, tempat bersarang atau tempat berkumpul

12. data yang terletak di dalam satu baris dan mewakili satu objek disebut . .....

a. Field

b. Record

c. DBMS

d. Tabel

e. Data

13. Perintah yang digunakan untuk memanipulasi data adalah . .....

a. Report

b. Form

c. Tabel

d. Query

e. Import

14. Manakah dibawah ini yang bukan termasuk kedalam software pengelolah

database . .....

a. Ms-Access

b. Ms-Word

c. My-SQL

d. SQL Server

e. Semuanya benar

15. Tipe data apakah yang panjang maksimal 255 karakter dapat menerima huruf,

angka, spasi dan tanda baca . .....

a. Text

b. Memo

c. Char

d. Currency

e. OLE Object

16. Currency digunakan untuk tipe data . .....

a. huruf, angka, spasi dan tanda baca

b. berisi gambar

c. untuk alamat hyperlink

d. angka dalam format mata uang

e. huruf saja

17. Ciri dari Primary Key adalah . ......

a. Bersifat unik b. Bersifat umum

Page 39: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

c. Memiliki kesamaan data

d. Mudah dihapal

e. Sulit dioperasikan

18. Ada berapa level atau tingkatan dalam DBMS . .....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

19. Berikut ini, manakah yang bukan termasuk level dalam DBMS . ....

a. Level Fisik (Physical Level)

b. Level Konseptual (Conceptual Level)

c. Level Pandangan (View Level)

d. Level Master (Maestro Level)

e. Tidak ada yang benar

20. Perhatikan table dibawah ini, tabel tersebut termasuk tabel . .....

a. Table identifikasi hubungan antara dua entitas dua arah

b. Table identifikasi hubungan antara dua entitas satu arah

c. Table identifikasi rasio kardinalitas dari setiap hubungan

d. Table relasi Entitas Pegawai Dan Departeman

e. Tabel identifikasi batasan partisipasi (min,max) antara dua entitas

SOAL ISIAN

II. Isilah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai

suatu markas atau gudang, tempat bersarang atau tempat berkumpul.Data dapat

diartikan merupakan representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek

(manusia, barang, peristiwa, keadaan dsb) yang direkam dalam bentuk angka,

huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Perngertian basis data

diatas merupakan pengertian secara . ...

Page 40: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

2. Dalam sistem pengolahan basis data digital perangkat utama sebagai pengolah

data adalah . ...

3. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola aplikasi basis data dan

penggunaan sumberdaya computer disebut . ...

4. Melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan menerapkan

aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan

data. Merupakan salah satu tujuan penggunaan basis data yang dikenal dengan

. ...

5. Yang disebut dengan inkonsistensi data adalah . ...

6. Key attribute dibedakan menjadi tiga bagian yaitu . ...

7. Obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu

dengan lainnya (unique), merupakan pengertian dari . ...

8. Jenis tipe data DBMS text dapat digunkan untuk . ...

9. Setiap relasi mempunyai batasan (. ...) terhadap kemungkinan kombinasi entitas

yang berpartisipasi.

10. Singkatan dari ERD adalah . ...

SOAL ESSAY

III. Jawablah soal-soal dibawah ini dengan lengkap dan benar !

1. Jelaskan pengertian basis data secara harfiah maupun pengertian !

2. Sebutkan 6 komponen pokok basis data dan jelaskan !

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DBMS (Database Management System)!

4. Sebutkan beberapa tujuan penggunaan basis data !

5. Jelaskan pengguna database pada tingkat pengguna Database Administrator !

6. Bagaimana proses pengoperasian penghapusan basis data (drop database)?

Jelaskan !

7. Jelaskan pengertian dari field, record, & file !

8. Sebutkan 3 jenis – jenis tipe data DBMS Microsoft Access !

9. Jelaskan langkah – langkah untuk menemukan entitas dari sebuah database

“Sistem kepegawaian database di Perusahaan A” !

10. Buatlah tabel identifikasi hubungan antara dua entitas satu arah !

Page 41: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

KUNCI JAWABAN

SOAL PILIHAN GANDA

1. A

2. A

3. C

4. E

5. C

6. A

7. B

8. A

9. D

10. B

11. B

12. D

13. D

14. B

15. C

16. D

17. A

18. D

19. B

20. B

SOAL ISIAN

1. Harfiah

2. Komputer

3. Sistem Operasi

4. Accuracy

5. Perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

6. 1) Superkey 2) Candidat Key dan 3) Primary key

7. Entintas

8. Digunakan untuk field alfanumeric (misalnya nama, alamat kode pos), memiliki

banyak karakter yaitu maksimal 255 karakter pada setiap fieldnya

9. Constraint

10. Entity-Relationship Diagram

SOAL ESSAY

1. Menurut pengertian secara kharfiah, basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan

data. Basis dapat diartikan sebagai suatu markas atau gudang, tempat bersarang

atau tempat berkumpul. Data dapat diartikan merupakan representasi dari fakta

dunia yang mewakili suatu obyek (manusia, barang, peristiwa, keadaan dsb) yang

direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau

kombinasinya. Adapun menurut pengertian secara istilah himpunan kelompok data

(arsip) yang saling berhubungan yangdiorganisasi sedemikian rupa agar kelak

dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Komponen basis data adalah sebagai berikut :

Page 42: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

Perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer. Dalam sistem pengolahan

basis data digital perangkat utama sebagai pengolah data dalah komputer.

Perangkat Lunak Aplikasi (software) lain yang mendukung dan bersifat

opsional. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung proses

pengelolaan basis data. Misal: bahasa pemrograman C, basic pascal.

Sistem Operasi (operating system). Sistem operasi merupakan perangkat lunak

yang digunakan untuk mengelola aplikasi basis data dan penggunaan

sumberdaya komputer.

Basis data data lain yang mempunyai keterkaitan dan hubungan dengan basis

data itu sendiri. Berisi atau memiliki objek-objek basis data seperti file, table,

indeks . Mempunyai disfinisi struktur baik untuk basis data maupun objek-

objek secara detail.

Sistem Pengelola Basis Data Database Management System atau database

managemen system (DBMS). Merupakan program aplikasi untuk pengelolaan

basis data, seperti Microsoft acces, oracle dan lian-lain

Pemakai (user), yaitu pengguna yang terlibat dalam pengelolaan basis dan

penggunaan basis data.

3. DBMS adalah program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu system. DBMS

didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data

dalam jumlah besar.

4. Beberapa tujuan penggunaan basis data adalah sebagai berikut :

Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna

dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan

cepat dan mudah.

Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu

mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan

dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi

(dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.

Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga

dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data,

domain data dan keunikan data

Page 43: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

5. Database Administrator, ialah manusia yang mengorganisasi seluruh sistem

basis data. Database adaministrator imemiliki tanggung jawab penuh dalam

manajemen database meliputi: pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring

serta bertanggung jawab terhadap kebutuhan hardware dan software. Dalam

pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin.

6. Penghapusan basis data (drop database), adalah proses yang identik dengan

perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya jika ada. Pembuatan table baru

ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip

baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

7. Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:

Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat

dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari

NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.

Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling

terkait. Istilah lain dari record adalah baris atau tupel.

Berkas (file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama

8. Jenis tipe dari basis data diantaranya adalah

Text digunakan untuk field alfanumerik misalnya nama, alamat, kodepos

dll. Memiliki banyak karakter maksimal 255 karakter pada setiap

fieldnya.

Memo sama seperti text tetapi dapat menampung lebih banyak yaitu

64.000 rb karaker pada setiap fieldnya namun tidak dapat diurutkan atau

diindeks.

Auto Number tidak dapat diisi secara maual langsung dapat teraccess,

secara berurutan atau acak biasanya digunakan untuk penomoran.

9. Langkah – langkah untuk menemukan entitas dari “Sistem kepegawaian

database di Perusahaan A”

Langkah 1: Membuat gambaran cerita tentang sistem kepegawaian di suatu

perusahaan A. Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai

Page 44: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak

semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas

dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu

departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa

pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja

mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi.

Selain bekerja di suatu departemen pegawai dapat bekerja pada beberapa

proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun

suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu

departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya

dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa

pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data

tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa

tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan /

dihapus berikut data tanggungan / keluarganya.

Langkah 2: Menandai pada soal cerita diatas setiap objek yang diwakili

oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut

Langkah 3: Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki

karakteristik yang nanti disebut sebagai atribut. Sehingga kita menemukan

entitas dan kemungkinan atributnya adalah sebagai berikut : a) Perusahaan:

NoPerusahaan, nama, alamat b) Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis

kelamin,gaji c) Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji d)

Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai e) Lokasi : lokasi f)

Proyek: Nomor, nama, lokasi g) Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal

lahir, hubungan dengan pegawai.

Langkah 4: Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia

memiliki karakteristik jadikan ia sebagai entitas) a) Perusahaan:

NoPerusahaan, nama, alamat (hanya berisi satu baris data) bukan entitas

b) Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji entitas kuat c)

Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji sama dengan entitas

Pegawai d) Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai entitas

kuat e) Lokasi : lokasi (karakteristiknya departemen, tidak memiliki

karakteristik lain (unik)) bukan entitas f) Proyek: Nomor, nama, lokasi

Page 45: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

entitas kuat g) Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan

dengan pegawai merupakan entitas lemah karena keberadaannya

tergantung dari entitas kuat pegawai.

10. Table identifikasi hubungan antara dua entitas satu arah

Page 46: Modul Sistem Manajemen Basis Data...Modul Sistem Manajemen Basis Data PRASYARAT Untuk menggunakan modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah : a. Dasar

Modul Sistem Manajemen Basis Data

PENILAIAN SISWA

I. SOAL PILIHAN GANDA

Jumlah Soal 20

Point Soal 1

Total Score 20

II. SOAL ISIAN

Jumlah Soal 15

Point Soal 2

Total Score 30

III. SOAL ESSAY

Jumlah Soal 10

Point Soal 5

Total Score 50

Keterangan :

*Jumlah score I, II, & III = 100