30
RESUSITASI NEONATUS DR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpA Senin, 13 Oktober 2014 pk. 11.00 – 12.00 Ruang Overview Lantai 5 Gedung Logos

Modul Resusitasi Neonatus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tindakan resusitasi pada neonatus diperlukan dalam upaya penyelamatan bayi baru lahir dalam keadaan gagal napas.

Citation preview

  • RESUSITASI NEONATUSDR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpASenin, 13 Oktober 2014 pk. 11.00 12.00Ruang Overview Lantai 5 Gedung Logos

  • PENDAHULUANKematian Neonatus di Indonesia masih tinggi, masih perlu dilakukan upaya penurunan kematian neonatus. Kasus kegawatan bayi banyak terjadi di ruang neonatus, kamar bersalin/kamar operasi, dan unit gawat darurat, yang memerlukan resusitasi neonatus.

  • DEFINISIResusitasi neonatus merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk asfiksia neonatus (gagal bernapas spontan dan adekuat).

  • RESUSITASI BERHASILMenilai dengan benarMengambil keputusan dengan tepatMelakukan tindakan dengan tepat dan cepatMengevaluasi/menilai kembali hasil tindakan

  • LANGKAH RESUSITASIApakah bayi memerlukan resusitasi :Apakah bayi lahir cukup bulan? Prematur lebih memerlukanApakah cairan amnion bersih?Bila terdapat mekonium dalam cairan amnion dan setelah lahir ternyata bayi tidak bugar penghisapan mekonium sebelum melakukan langkah lain

  • Apakah bayi bernapas/menangis?Perhatikan dada bayiTidak ada usaha napas perlu intervensiMegap-megap perlu intervensiApakah tonus otot baik?Tonus otot baik : fleksi & bergerak aktif

    LANGKAH RESUSITASI

  • Berikan kehangatan Posisikan kepala setengah ekstensiBersihkan jalan napas (bila perlu)Keringkan, rangsang, perbaiki posisi

    LANGKAH RESUSITASI

  • POSISI KEPALA

  • LANGKAH AWAL

  • LANGKAH AWALLangkah awal dalam 30 detik, kemudian nilai : PernapasanFrekuensi denyut jantungWarna kulitBila bayi tidak bernapas/megap-megap, atau FDJ < 100/menit VTP (ventilasi tekanan positif)

  • WARNA KULIT

  • RANGSANG TAKTIL

  • VTPMembantu usaha napas bayiMenggunakan balon, sungkup resusitasi dan oksigen (21%vs100%)Frekuensi 40-60 x/menitSetelah 30 detik VTP secara adekuat, lakukan penilaian FJBila FJ < 60 / menit, lanjutkan dengan kompresi dada dan VTPKontra indikasi: hernia diafragmatika

  • BALONSyarat :

    Ukuran balon 200-750 mlDapat memberikan oksigen kadar tinggiMempunyai alat pengaman untuk mencegah tekanan yang terlalu tinggiUkuran sungkup wajah harus tepat

  • BALON

  • SUNGKUPHarus menutupi :Ujung daguMulut Hidung

  • POSISI PENOLONG

  • KOMPRESI DADADilakukan untuk membantu sirkulasikompresi/penekanan dada sambil tetap melakukan VTPKompresi : ventilasi 3:1Dilakukan selama 30 detik secara adekuatNilai frekuensi denyut jantung

  • PENILAIANPenilaian frekuensi denyut jantung:Bila < 60 / menit beri obat (epinefrin) melalui vena umbilikal atau pipa endotrakeal. Obat2 lain sesuai indikasi.Bila > 60 / menit kompresi dada dihentikan.VTP dilanjutkan sampai FDJ > 100 / menit dan bayi bernapas spontan

  • OBATEpinefrinIndikasi: denyut jantung tetap
  • OBATCairan penambah volume (volume expanders)Indikasi: hipovolemiaCairan salin normal, Ringer Laktat atau darah golongan O Rh negatifDosis: 10 mL/kg BB, 5-10 menit IVNalokson

  • INFUS

  • SKEMA RESUSITASI

  • SKEMA RESUSITASI

  • INTUBASITindakan intubasi endotrakeal dapat dilakukan sesuai keadaan dan kebutuhan.Laringoskop: daun lurus no.0 (prematur) atau 1 (aterm)Pipa endotrakeal: ukuran sesuai berat badan/ usia

  • PIPA ENDOTRAKEAL

  • LARINGOSKOP

  • LOBANG LARING

  • POSISI PIPA ET

  • sekian dan terima kasih

    Info lebih lanjut :sms : 081227280161e-mail : [email protected]