32
SMA Negeri 1 Sumberejo 2013 Modul Power Point 2007 Page | 1 PENGENALAN MS POWERPOINT 2007 SK: 2. Menggunanakan perangkat lunak pembuat presentasi KD: 2.1 Menunjukan dan menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi Usai Pembelajaran siswa diharapkan mampu, Menjelaskan manfaat program presentasi dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi fungsi menu dan ikon MS PowerPoint 2007 Mengetahui jenis-jenis aplikasi presentasi. A. Manfaat Program Presentasi Dalam dunia bisnis para pengusaha sering dihadapkan pada promosi, menjual produk, tender proyek, dan sebagainya. Dalam menyampaikan semua tujuan yang akan dicapai salah satunya dengan cara mempreentasikan di depan public sehingga audien tertarik dengan produk yang dipromosikan. Power Point digunakan untuk merancang sebuah animasi dalam pembuatan slide untuk keperluan membuat presentasi. Microsoft Power Point lebih mudah digunakan (user friendly) dibanding dengan program pebuat presentasi lainya seperti Storyboard. Power Point biasanya digunakan untuk membuat presentasi guna berbagai keperluan seperti: membuat aplikasi panduan pendidikan, memperkenalkan salah satu produk unggulan yang akan dipasarkan, untuk acara resmi seperti seminar-seminar, wisuda, dll Presentasi tersebut dibuat berdasarkan slide-slide yang ditampilkan melalui layar monitor ataupun layar lebar dengan menggunakan alat bantu yang disebut In Focus (LCD Projector), Microsoft Power Point 2007 yang dibahas saat ini adalah aplikasi yang berjalan di Windows. B. Yang baru di MS PowerPoint 2007 Ribbon, tampilan menu baru yang mudahkan Menu ini dirancang mudah dalam menemukan fitur dan perintah dengan kategori yang tidak menyulitkan serta kumpulan grup yang saling berkaitan satu sama lain. Hemat waktu dan cukup memudahkan dalam membuat presentasi. Satu lagi fasilitas terbaru adalah dapat langsung melihat perubahan huruf/obyek atas fitur yang ingin digunakan, sebelum anda menggunakannya. Fitur ini disebut Ribbon, yaitu menu baru yang menggantikan menu lama. Sangat memudahkan karena menu baru ini mengelompokkan perintah kedalam grup-grup yang saling berkaitan. 1. Tab yang didisain berdasarkan tahap penyusunan sebuah presentasi. 2. Grup dalam tiap tab menu berisi tombol perintah yang umum digunakan. 3. Tombol perintah dalam tiap group berisi rincian/pilihan perintah lainnya yang berkaitan.

MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 1

PENGENALAN

MS POWERPOINT 2007

SK: 2. Menggunanakan perangkat lunak pembuat presentasi

KD: 2.1 Menunjukan dan menggunakan menu ikon yang terdapat dalam

perangkat lunak pembuat presentasi

Usai Pembelajaran siswa diharapkan mampu,

Menjelaskan manfaat program presentasi dalam kehidupan sehari-hari

Mengidentifikasi fungsi menu dan ikon MS PowerPoint 2007

Mengetahui jenis-jenis aplikasi presentasi.

A. Manfaat Program Presentasi

Dalam dunia bisnis para pengusaha sering dihadapkan pada promosi, menjual produk, tender proyek, dan

sebagainya. Dalam menyampaikan semua tujuan yang akan dicapai salah satunya dengan cara mempreentasikan di

depan public sehingga audien tertarik dengan produk yang dipromosikan. Power Point digunakan untuk merancang

sebuah animasi dalam pembuatan slide untuk keperluan membuat presentasi. Microsoft Power Point lebih mudah

digunakan (user friendly) dibanding dengan program pebuat presentasi lainya seperti Storyboard.

Power Point biasanya digunakan untuk membuat presentasi guna berbagai keperluan seperti:

membuat aplikasi panduan pendidikan,

memperkenalkan salah satu produk unggulan yang akan dipasarkan,

untuk acara resmi seperti seminar-seminar, wisuda, dll

Presentasi tersebut dibuat berdasarkan slide-slide yang ditampilkan melalui layar monitor ataupun layar lebar dengan

menggunakan alat bantu yang disebut In Focus (LCD Projector), Microsoft Power Point 2007 yang dibahas saat ini

adalah aplikasi yang berjalan di Windows.

B. Yang baru di MS PowerPoint 2007

Ribbon, tampilan menu baru yang mudahkan

Menu ini dirancang mudah dalam menemukan fitur dan perintah

dengan kategori yang tidak menyulitkan serta kumpulan grup yang

saling berkaitan satu sama lain. Hemat waktu dan cukup

memudahkan dalam membuat presentasi. Satu lagi fasilitas terbaru

adalah dapat langsung melihat perubahan huruf/obyek atas fitur

yang ingin digunakan, sebelum anda menggunakannya.

Fitur ini disebut Ribbon, yaitu menu baru yang menggantikan menu lama. Sangat memudahkan karena menu

baru ini mengelompokkan perintah kedalam grup-grup yang saling berkaitan.

1. Tab yang didisain berdasarkan tahap penyusunan sebuah

presentasi.

2. Grup dalam tiap tab menu berisi tombol perintah yang

umum digunakan.

3. Tombol perintah dalam tiap group berisi rincian/pilihan

perintah lainnya yang berkaitan.

Page 2: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 2

Contextual Tab, fitur pintar yang sangat membantu

Contextual Tab, disediakan untuk memudahkan kita dalam bekerja dengan obyek. Tab ini akan otomatis muncul

ketika anda sedang memilih atau bekerja dengan obyek seperti table, picture atau drawing.

KeyTips, cara mudah mengakses menu dengan keyboard

Jika anda ingin mengakses menu dengan keyboard anda dapat menekan tombol Alt, maka akan muncul kotak

kecil disamping menu yang menginformasikan huruf untuk mengakses menu.

Quick Access Toolbar, akses cepat tombol perintah

Fasilitas ini untuk menyimpan tombol-tombol perintah yang sering digunakan sehingga anda tidak perlu repot

mencari tombol perintah yang anda gunakan. Uniknya lagi, anda dapat menambahkan tombol perintah yang

dirasa sering anda gunakan.

Dimana menu File berada?

Ya, sekarang menu file tidak terlihat, maka jika anda ingin mengaksesnya anda harus menekan tombol yang

dinamakan Microsoft Office Button, Jika yang berada di sudut kiri atas program ini. Disana akan ditemui

beberapa tombol perintah yang biasa anda temui di MS Powerpoint versi sebelumnya.

Dimana Dialog Box berada?

Untuk lebih memudahkan Dialog Box diletakkan pada sudut kanan bawah di masing-masing grup. Dapat

diakses dengan adanya tombol .

Format Ekstensi baru

Format tersebut berakhiran x, mis: pptx, ppsx. Hal ini untuk memudahkan file-file office bekerja sama dengan

xml.

Spesifikasi minimum

Untuk menjalankan program Office 2007, khususnya MS PowerPoint 2007 dibutuhkan (Minimum):

- Sistem Operasi : Windows XP SP 2

- Processor : 500 MHz atau lebih tinggi

- Memori : 256 MB atau lebih tinggi

- Ruang Harddisk kosong : 2 GB atau lebih besar

- Display : 1024 x 768

- CD-ROM atau DVD ROM

1. Obyek yang sedang dipilih

2. Contextual Tab

1. Quick Access Toolbar

2. Customize Quick Access Toolbar,

untuk menambahkan tombol

perintah yang sering digunakan

Page 3: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 3

C. Istilah-istilah dalam Pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran, sebaiknya kita menyatukan presepsi istilah teknis dalam penggunaan mouse dan

keyboard antara penyaji dan peserta pelatihan. Berikut ini istilah-istilah yang akan kita gunakan dalam penyampaian

materi.

PADA MOUSE

Klik = Anda diminta untuk meng-klik

tombol mouse sebelah kiri untuk

memilih/menseleksi menu/tulisan/obyek

atau meletakkan kursor.

Kik Kanan = Anda diminta untuk meng-

klik tombol mouse sebelah kanan untuk

memunculkan popup menu.

Klik Dua kali = Doube Click, anda

diminta untuk meng-klik dua kali tombol

mouse sebelah kiri yang fungsinya untuk

mengeksekusi pilihan, menjalankan file

atau memblok kata.

Drag = Anda diminta menekan tombol kanan/kiri

sambil menggeser posisi mouse kearah

tertentu.

Drop = Anda diminta melepas tombol kanan/kiri

setelah anda menggeser mouse.

Scroll Mouse = Anda diminta menggunakan roda

mouse yang terletak diantara tombol klik kanan dan kiri.

Arah scroll (menggulung) tergantung dari putaran anda

jika kedepan maka akan tergulung keatas, dan

sebaliknya jika ke belakang maka akan tergulung ke

bawah.

PADA KEYBOARD

Enter = Anda diminta menekan tombol Enter pada

keyboard

Escape = Anda diminta menekan tombol Esc pada

keyboard

Control = Anda diminta menekan tombol Ctrl pada

keyboard

Alt (Alternative) = Anda diminta menekan tombol Alt

pada keyboard

Shift = Anda diminta menekan tombol Shift pada

keyboard

Panah = Anda diminta menekan tombol panah pada

keyboard.

esc

ctrl

alt

Page 4: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 4

D. Jenis-jenis Aplikasi Presentasi

Aplikasi presentasi dapat dikategorikan berdasarkan output (keluaran) yang dihasilkan dan media penyajian

presentasi yang diakomodasi oleh aplikasi terkait. Kategori jenis output dan media penyajian presentasi antara lain

meliputi:

- Aplikasi Office

Jenis ini memiliki ciri terintegrasi dalam sebuah paket Office, misal: PowerPoint, Impress, dll. Output yang

dihasilkan berupa dokumen berupa slide. Media penyajian dapat berbentuk on-screen, print-out, on-line.

- Aplikasi Multimedia

Jenis ini memiliki ciri interaktifitas dan otomatisasi, misal: Flash, Swish, dll. Output yang dihasilkan berupa materi

multimedia seperti animasi dan film. Media penyajian dapat berbentuk on-screen, on-line.

- Aplikasi Dokumentasi

Jenis ini memiliki ciri pada kelengkapan cakupan materi yang terdokumentasi, misal: AdobeAcrobat, CHM Builder,

dll. Output yang dihasilkan berupa dokumen panjang yang berisi informasi komprehensif dan uraian detail. Media

penyajian dapat berbentuk print-out, on-line.

Berdasarkan kategori diatas berikut tabel aplikasi dan peruntukannya:

Jenis & Tujuan Presentasi Media Penyajian Aplikasi yang Disarankan

- Pemaparan Ide

On-Screen

Print-Out

On-Line

Aplikasi Office

- Rencana & Strategi

- Proyeksi Keuangan

- Rapat Perusahaan

- Evaluasi & Pelaporan

- Profil Perusahaan

On-Screen

On-Line Aplikasi Multimedia

- Training & Pembelajaran

- Produk & Inovasi

- Motivasi SDM

- Teknik & Ilmiah

- Standarisasi & Pedoman

Print-Out

On-Line Aplikasi Dokumentasi

- Proposal Kerjasama

- Modul Pelatihan

- Spesifikasi Produk

- Permasalahan & Solusi

Dari penjelasan dan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Office memiliki fitur output lengkap yang

dibutuhkan dalam suatu presentasi serta kemampuan berintegrasi dengan program lain. Kelemahan pada

interaktifitas dan otomatisasi dapat disiasati dengan menggunakan add-in (program tambahan) untuk menjalankan

aplikasi multimedia, mis.: swift, breeze, camtasia, snag-it, dll.

Page 5: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 5

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN

MS POWERPOINT 2007

SK: 2. Menggunanakan perangkat lunak pembuat presentasi

KD: 2.2 Membuat presentasi teks dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram Usai Pembelajaran siswa diharapkan mampu,

Mengaktifkan MS PowerPoint 2007 dengan benar

Menggunakan beberapa fasilitas di MS PowerPoint 2007

Membuat presentasi dengan MS PowerPoint 2007

Memahami cara mendistribusikan Presentasi

A. Memulai MS PowerPoint 2007

MS PowerPoint 2007 yang dibahas saat ini adalah aplikasi yang berjalan di Windows, untuk menjalankannya anda

dapat melalui Menu Start All Programs Microsoft Office Microsoft Office PowerPoint 2007. Untuk

lebih jelasnya anda dapat melihat gambar berikut:

Setelah anda mengklik tombol Microsoft Office PowerPoint 2007, maka akan muncul program MS PowerPoint

2007 dengan tampilan sebagai berikut:

Keterangan:

1. Tab, Istilah pengganti dari kata ”menu” pada versi lama.

2. Tombol Perintah (Command Button), tombol untuk menjalankan perintah.

3. Grup (Group), fitur baru yang berisi kumpulan tombol perintah.

4. Area Outline, area yang digunakan untuk menampilkan outline.

5. Area Slide, adalah area kerja dari PowerPoint.

6. Area Catatan, fasilitas untuk menambahkan catatan pada slide.

Page 6: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 6

B. Mengenal Letak & Navigasi Menu di PowerPoint 2007

Meski dirancang cukup mudah untuk digunakan, Office PowerPoint 2007 sedikit berbeda dengan MS PowerPoint

2003. Terutama dalam tata letak (layout) tab serta tombol perintah (command button), berikut ini penjelasannya.

Tab Home

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Clipboard, Group Slides, Group Font, Group Paragraph, Group

Drawing, Group Editing.

Keterangan:

Clipboard, terdapat tombol copy, paste, cut dan format painter.

Slides, terdapat tombol add slide, layout, reset, delete.

Font, pada bagian ini terdapat pilihan font dan format font

Paragraph, terdapat tombol untuk mengatur perataan (aligment), bullet and numbering, line

spacing, dan beberapa tombol untuk mengatur paragraf.

Drawing, terdapat tombol untuk membuat obyek beserta perangkat pengaturannya.

Editing, terdapat tombol untuk find, replace dan select.

Tab Insert

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Tables, Group Illustrations, Group Links, Group Text, Group Media

Clips.

Keterangan:

Tables, digunakan untuk membuat tabel.

Illustrations, digunakan untuk menyisipkan gambar, clipart, smartart dan grafik (chart).

Links, digunakan untuk membuat link pada slide.

Text, suatu fungsi yang berkenaan dengan teks, mulai dari membuat text box sampai dengan tanggal dan

jam, serta obyek lain.

Media Clips, digunakan untuk menyisipkan file suara atau film.

Tab Design

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Page Setup, Group Themes, Group Background.

Keterangan:

Page Setup, untuk mengatur posisi slide apakah portrait (bediri) atau landscape (tidur).

Themes, tempat dimana anda dapat memilih ragam disain untuk slide anda.

Background, digunakan untuk menata latar belakang slide anda.

Tab Animations

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Preview, Group Animations, Group Transition To This Slide.

Keterangan:

Preview, digunakan untuk melihat hasil animasi.

Animations, disini letak Custom Animation, yang berfungsi untuk memberikan animasi obyek pada slide.

Transition To This Slide, untuk memberikan animasi pada slide.

Page 7: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 7

Tab Slide Show,

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Start Slide Show, Group Set Up, Group Monitors.

Keterangan:

Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide akan dijalankan, dari awal (Form Beginning), dari

slide yang aktif (From Current Slide) atau menyusun kapan slide akan muncul (Custom Slide Show).

Set Up, digunakan untuk men-setup presentasi, merekam narasi, menyembunyikan slide, fungsi timer

penyampaian lisan tiap slide.

Monitors, digunakan untuk menentukan resolusi slide presentasi anda.

Tab Review

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Proofing, Group Comments.

Keterangan:

Proofing, digunakan untuk pengecekan penulisan, tata bahasa.

Comments, digunakan untuk menambahkan komentar pada slide (mode edit).

Protect, digunakan untuk melindungi file presentasi hanya untuk user tertentu.

Tab View

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Presentation Views, Group Show/Hide, Group Zoom, Group

Color/Grayscale, Group Window.

Keterangan:

Presentation Views, terdapat menu utk tampilan slide (normal, slide sorter, notes page) atau menjalankan

presentasi. Juga terdapat fungsi untuk membuat/mengedit Slide Master, Hand Out, Notes Master.

Show/Hide, untuk menampilkan/menyembunyikan pengukur (ruler), garis Bantu (gridlines) dan

Message Bar.

Zoom, digunakan untuk meperbesar/memperkecil tampilan layar atau mengembalikannya ke tampilan

normal.

Color/Grayscale, digunakan untuk menentukan slide apakah berwarna atau hitam putih.

Window, digunakan untuk mengatur tampilan window (jendela) atau berpindah ke window lain.

Macro, fasilitas untuk menjalankan macro.

Tab Developer

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Code, Group Controls.

Keterangan:

Code, digunakan untuk menjalankan VB editor, Macro, Macro Security.

Controls, terdapat beberapa fungsi kontrol yang berjalan menggunakan VB.

Tips untuk anda

Untuk menampilkan Tab Developer, klik Microsoft Office Button PowerPoint Options Personalize

lalu centang Show Developer Tab in the Ribbon.

Page 8: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 8

Tab Add-Ins

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Menu Commands, Group Toolbar Commands, Group Custom

Toolbars.

Keterangan:

Menu Commands, daftar tombol perintah berdasar menu.

Toolbar Commands, daftar tombol perintah berdasar toolbar.

Custom Toolbars, kunstomisasi toolbar

Tips untuk anda

Tab Add-Ins akan muncul jika anda menginstal piranti lunak tambahan untuk powerpoint mis: breeze, swiff

player, camtasia, snag-it, powerplug.

Tab Drawing Tools (Contextual Tab)

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Insert Shapes, Group Shape Styles, Group WordArt Styles, Group

Arrange, Group Size.

Keterangan:

Insert Shapes, berisi bentuk-bentuk obyek, edit obyek, dan text box.

Shape Styles, digunakan untuk memilih disain obyek.

WordArt Styles, digunakan untuk memilih disain teks.

Arrange, digunakan untuk mengatur posisi obyek.

Size, mengatur dimensi dari obyek (lebar, panjang).

Tab Picture Tools (Contextual Tab)

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Picture Tools, Group Picture Styles, Group Arrange, Group Size.

Keterangan:

Picture Tools, digunakan untuk meng-edit gambar.

Picture Styles, digunakan untuk mendisain dan menambah efek grafis pada gambar.

Arrange, digunakan untuk mengatur posisi gambar.

Size, mengatur dimensi dari obyek (lebar, panjang) dan fungsi pemotong gambar (crop).

Tab Chart Tools - Design (Contextual Tab)

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Type, Group Data, Group Chart Layouts, Group Chart Styles.

Keterangan:

Type, digunakan untuk mengubah model grafik dan menyimpan model grafik.

Data, digunakan untuk meng-edit data (switch, edit, show, refresh).

Chart Layouts, digunakan untuk memilih tata letak grafik

Chart Styles, digunakan untuk memilih susunan warna grafik.

Page 9: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 9

Tab Chart Tools - Design (Contextual Tab)

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Shapes, Group Labels, Group Axes, Group Background, Group

Analysis.

Keterangan:

Current Selection, digunakan untuk meng-edit bagian dari grafik.

Insert, digunakan untuk menyisipkan gambar, obyek, text box.

Labels, digunakan untuk mengedit label dari grafik.

Axes, digunakan untuk mengedit sumbu dari grafik.

Background, digunakan untuk mengedit latar belakang dari grafik serta memberikan efek 3D.

Analysis, digunakan untuk mengedit grafik analisa.

Tab Chart Tools - Format (Contextual Tab)

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Current Selection, Group Shape Styles, Group WordArt Styles,

Group Arrange, Group Size.

Keterangan:

Current Selection, digunakan untuk meng-edit bagian dari grafik.

Shape Styles, digunakan untuk mengedit obyek dalam grafik.

WordArt Styles, digunakan untuk memilih disain teks dalam grafik.

Arrange, digunakan untuk mengatur posisi grafik.

Size, mengatur dimensi dari grafik (lebar, panjang).

Tab Sound Tools - Option (Contextual Tab)

Memuat beberapa grup fungsi yaitu: Group Play, Group Sound Options, Group Arrange, Group Size.

Keterangan:

Play, digunakan untuk mendengarkan sound yang dipilih.

Sound Options, digunakan untuk mengatur sound (volume, cara berbunyi, pemicu, dan lain sebagainya).

Arrange, digunakan untuk mengatur posisi obyek sound.

Size, mengatur dimensi dari obyek sound.

Page 10: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 10

C. Membuat Slide Presentasi

Untuk mengawali pembuatan slide presentasi, kita harus terlebih dahulu memahami dasar pembuatan slide

presentasi. Dasar pembuatan slide presentasi meliputi beberapa tahap, yaitu:

1. Membuat Slide Baru

2. Menyusun Layout (tata letak) dari Slide

3. Menggunakan dan mengolah disain dari Slide

4. Mengolah font

5. Menyisipkan Tabel, Gambar, Grafik, Obyek

6. Menggunakan fasilitas hyperlink

7. Manajemen Slide

1. Memulai membuat presentasi – Slide Baru.

Ada beberapa pilihan untuk membuat slide baru, antara lain: Blank Presentation, Installed Templates dan

Installed Themes. Anda dapat memulainya melalui langkah-langkah berikut:

1. Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol . Tunggu sampai kotak

dialog (dialog box) New Presentation muncul.

2. Jika kita akan menggunakan slide presentasi yang kosong, maka pada kategori Template, klik Blank and

recent. Kemudian klik tombol perintah .atau klik dua kali Blank Presentation.

3. Untuk membuat slide presentasi berdasarkan template yang sudah ada, ulangi langkah no. 1. Lalu pada

kategori Template, klik Installed Templete, pilih template yang anda inginkan, lalu klik ,

atau klik dua kali pilihan anda.

4. Untuk membuat slide presentasi berdasarkan themes yang sudah ada, ulangi langkah no. 1. Lalu pada

kategori Template, klik Installed Themes, pilih themes yang anda inginkan, lalu klik , atau

klik dua kali pilihan anda.

5. Untuk membuat slide presentasi dari situs Microsoft Office (Microsoft Office Online), pastikan anda telah

terhubung dengan internet, selanjutnya ulangi langkah no. 1. Lalu pilih kategori Microsoft Office

Online. Klik pada pilihan disain yang anda inginkan (terdapat beberapa kategori pilihan disain).

Tips untuk anda

Untuk menambah slide anda dapat pergi ke Tab Home, lalu temukan Grup Slide, setelah itu klik Add Slide,

atau jika ingin cara cepat tekan Ctrl-M

2. Menyusun Tata Letak (Layout) Slide.

Untuk menggunakan fungsi layout anda dapat ke Tab Home, cari Grup Slide, klik tombol perintah Add Slide.

Page 11: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 11

Keterangan:,

1. Title Slide, biasanya digunakan untuk menyusun slide awal/pertama/pembuka. Terdapat dua bagian

title (judul) dan sub-title (sub-judul).

2. Title and Content Section Header, biasanya digunakan untuk slide isi/konten. Terdapat dua bagian

yaitu title (judul) dan content (isi/konten).

3. Section Header, biasanya digunakan untuk judul slide pemisah. Terdapat hanya dua bagian yaitu title

(judul) dan keterangan.

4. Two Content, pengembangan dari model Title and Content Section Header, dimana isi dibagi menjadi

dua bagian dan judul hanya satu.

5. Comparison, biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu, dapat berbentuk tulisan, gambar,

atau film.

6. Text Only, sama seperti model Title Slide, hanya tidak memiliki sub-title.

7. Blank, digunakan slide tanpa layout (tata letak).

8. Content with Caption, pengembangan dari model Title and Content Section Header. Terdapat tiga

bagian yaitu content (isi/konten) yang terletak di sebelah kanan, title (judul) dan penjelasan isi terletak

disebelah kiri.

9. Picture with Caption, sama seperti model Content with Caption namun bagian isi dari model ini

menggunakan gambar.

Tips untuk anda

Tata Letak (layout) slide tidak harus baku, anda dapat membuatnya sendiri dengan fungsi insert (picture, clip art,

chart, smart art, text) yang ada pada Menu Tab Insert. Tetapi perhatikan jarak aman (jangan terlalu

memenuhi area slide), diperlukan kreatifitas untuk menyusun dan mengatur isi slide.

3. Menggunakan dan mengolah disain dari Slide

Mengolah disain dari slide ada dua jenis, yaitu :

1. Dengan template yang ada, atau

2. Membuat sendiri dengan menggunakan Master Slide.

3.1. Mendisain slide dengan template

Langkah-langkah:

1. Klik Tab Menu Design

2. Pilih disain di Grup Themes, pilih disain yang

anda inginkan lalu klik.

Untuk mengolah format disain anda dapat menggunakan tombol perintah lainnya yang ada di Grup

Themes, seperti dalam penjelasan gambar berikut,

Keterangan Gambar:

1. Themes Colors, digunakan untuk mengubah susuan warna pada disain slide.

2. Themes Fonts, digunakan untuk mengubah susunan jenis huruf pada slide.

3. Themes Effects, digunakan untuk mengubah susuan efek grafis pada slide

4. Jika anda ingin mengganti disain yang lain, disini telah disediakan 20 disain slide untuk anda gunakan.

Page 12: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 12

3.2. Mendisain slide dengan Slide Master

Pergi ke Tab View, temukan Grup Presentation Views, lalu klik tombol perintah Slide Master.

Untuk mengganti latar belakang slide, anda dapat mengaksesnya di tombol perintah Background

Background Styles Format Background. Tunggu sampai muncul kotak dialog Format Background.

Pilih Kategori Fill, lalu pilih Picture or texture fill.

Keterangan gambar:

1. Texture, digunakan untuk mengisi latar belakang

dengan grafis tekstur.

2. File..., digunakan untuk mengisi latar belakang

dengan gambar pilihan anda.

3. Clipboard, digunakan untuk mengisi latar belakang

dengan file dari clipboard.

4. ClipArt..., digunakan untuk mengisi latar belakang

dengan file dari clipArt.

5. Apply to All, digunakan untuk memperlakukan

perubahan disain anda ke semua slide yang ada.

6. Reset Background, digunakan untuk merubah

format ke keadaan semula (default).

Untuk merubah bentuk, warna, jenis dari font anda harus terlebih dahulu mengaktifkan text box

(caranya dengan meng-klik teks box tersebut), lalu perhatikan... di Ribbon akan muncul Tab Drawing

Tools – Format (ini yang dinamakan Contextual Tab). Di Tab ini tersedia beberapa grup yang menunjang

proses peng-editan font serta obyek.

Untuk menyisipkan gambar, sisipkan gambar yang anda inginkan menggunakan Tab Insert Group

Illustrations Tombol Perintah Picture. Jika anda menginginkan meyisipkan ke seluruh layout,

tempatkan gambar pada silde master utama. Jika anda ingin menyisipkan ke salah satu layout, tempatkan

gambar pada sub slide master.

Untuk menyisipkan obyek, sisipkan obyek yang anda inginkan menggunakan Tab Insert Group

Illustrations Tombol Perintah Shapes. Jika anda menginginkan meyisipkan ke seluruh layout,

tempatkan obyek pada silde master utama. Jika anda ingin menyisipkan ke salah satu layout, tempatkan

obyek pada sub slide master.

Page 13: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 13

Contoh:

Membuat Disain sendiri dengan Slide Master

1. Pergi ke Tab View, temukan Grup Presentation Views, klik tombol perintah Slide Master. Tunggu sampai

muncul Tab Slide Master.

2. Tempatkan posisi pengeditan pada slide master ”Title Slide”.

3. Untuk menyisipkan gambar latar, pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik tombol perintah

Picture. Pilih Gambar yang diinginkan, lalu tempatkan di area slide. (sesuaikan ukurannya, sehingga menutupi

area slide)

4. Hasil menyisipkan gambar dan menyesuaikan ukuran gambar sehingga menutupi area slide.

5. Klik kanan untuk memuncukan popup menu, Pilih Sen to Back Send to Back. Hal ini untuk menempatkan

gambar pada layer terbelakang.

6. Jika ingin menyesuaikan terang atau kontras pada gambar anda dapat pergi ke Grup Adjust, lalu pilih salah

satu tombol perintah.

Page 14: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 14

7. Untuk membuat gambar header isi, pindahkan posisi pengeditan pada slide master ”Title and Content”, lalu

klik Tab Insert.

8. Pada Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik Picture. Sisipkan gambar yang anda inginkan.

9. Untuk menghasilkan header, potong gambar anda dengan fungsi Crop. Dapat ditemukan di Contextual Tab -

Picture Tools Tab Format Grup Size Crop.

Hasil akhir tampak seperti gambar diatas

4. Mengolah Font

Sebenarnya secara tidak langsung anda telah mempelajarinya pada saat anda mendisain slide, tetapi disini

dijelaskan beberapa cara mengedit/mengolah font.

4.1. Mengolah Font dengan Quick Styles

Langkah-langkah:

1. Pergi ke Menu Tab Format, temukan Grup

WordArt Styles, lalu klik Quick Styles

2. Applies to Selected Text, untuk mengubah teks

yang terseleksi.

3. Applies to All Text in the Shape, untuk

mengubah semua teks dalam text box/obyek.

4. Clear WordArt, menghapus efek grafis WordArt

4.2. Mengolah Font dengan Text Effect

Pergi ke Menu Tab Format, temukan Grup WordArt

Styles, lalu klik Text Effects. Disana akan anda temui

berbagai efek baru (Shadow, Reflection, Glow, Bevel, 3-D

Rotation, Transform), tampilan menu Text Effect

seperti gambar di samping.

Page 15: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 15

4.3. Mengolah Font dengan Fill, Outline dan Mini Toolbar

- Jika anda hanya ingin mengubah warna font (fill), pergi ke Menu Tab Format, temukan Grup WordArt

Styles, lalu klik Text Fill. (Lih. Gambar A)

- Jika anda hanya ingin mengubah warna outline font, pergi ke Menu Tab Format, temukan Grup

WordArt Styles, lalu klik Text Outine. (Lih. Gambar B)

- Jika anda hanya ingin mengubah huruf (bold, italic, underline, size, font type). Anda dapat temukan di Tab

Home pada Grup Font. Namun sebenarnya MS Office telah merancang fungsi dengan nama Mini

Toolbar, yang akan muncul secara otomatis jika anda memblok kata/kalimat/paragraf.

5. Menyisipkan Tabel, Gambar, Grafik, Obyek

Presentasi berbentuk teks memang tidak dilarang namun lebih baik jika disisipkan beberapa data pendukung

(tabel, gambar, grafik, obyek) untuk lebih memberikan gambaran nyata , sehingga audiens akan lebih menangkap

inti dari presentasi anda. Berikut ini penjelasan cara-cara menyisipkan Obyek, Tabel, Gambar, Grafik, SmarArt:

5.1. Menyisipkan Obyek

Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, lalu klik tombol perintah Shapes, untuk memilih obyek,

tampilan seperti berikut:

Gambar A Gambar B

Page 16: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 16

5.2. Menyisipkan Tabel

Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Table, lalu klik tombol perintah Table

Keterangan gambar:

1. Menyisipkan Tabel dengan menggunakan fasilitas

yang disediakan, namun hanya melayani 10 (kolom) x

8 (baris)

2. Insert Table, fungsi lain dalam pembuatan tabel

(numerik).

3. Draw Table, menggambar sebuah tabel, namun

hanya membuat 1 (kolom) x 1 (baris).

4. Insert Excel Table, menyisipkan tabel dari MS

Excel, keuntungan fungsi ini adalah anda dapat

menggunakan fasilitas dari MS Excel, mis: formula

(fx)

5.3. Menyisipkan Gambar

Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, di grup tersebut tedapat tombol perintah Picture,

ClipArt, Photo Album, Smart Art dan Chart. Untuk bahasan ini kita hanya menggunakan Picture,

ClipArt

Keterangan gambar:

1. Picture, menyisipkan gambar dari luar program PowerPoint. Gambar tesebut dapat berformat jpg,

gif, bmp, png dan lain-lain.

2. ClipArt, menyisipkan gambar dari template gambar dari PowerPoint.

3. Photo Album, digunakan untuk membuat album foto.

Ada satu fungsi baru akan anda temui jika anda menyisipkan gambar, berikut ilustrasinya:

Page 17: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 17

Keterangan gambar:

1. Sesaat setelah anda menyisipkan sebuah gambar maka menu dengan nama contextual tab akan

muncul. Tab Picture Tools ini memuat beberapa grup baru yang sangat memudahkan kita untuk

memperindah gambar yang telah kita sisipkan.

2. Pada grup Picture Styles, terdapat bermacam-macam disain bingkai (edge) tampilan untuk

memperindah gambar yang telah kita sisipkan.

Tips untuk anda

Gambar yang disisipkan akan mempengaruhi lamanya waktu proses menampilkan presentasi (besar ideal yang

disarankan adalah gambar yang berukuran 72-96 dpi dan 800X600 pixel), juga jangan terlalu kecil, hal ini akan

menyebabkan gambar akan menjadi pecah bila diperbesar.

5.4. Menyisipkan Grafik (Chart)

Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, lalu klik tombol perintah Chart.

Setelah memilih jenis tabel, klik OK. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut (data pada MS Excel

dapat anda rubah):

Keterangan gambar:

1. Data grafik, anda dapat merubahnya sesuai keinginan anda.

2. Grafik yang terbentuk dari data yang anda tulis.

Tips untuk anda

Anda juga dapat menyisipkan Grafik dari file MS Excel yang telah dibuat sebelumnya. Caranya buka file MS Excel

anda, blok/seleksi gambar Grafik lalu tekan Ctrl-C, pindah ke window MS PowerPoint, pilih slide yang akan

disisipkan grafik, lalu tekan Ctrl-V.

Page 18: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 18

5.5. Menyisipkan SmatArt

SmartArt adalah hasil peleburan menu Diagram and Organization Chart dengan beberapa fitur baru.

Caranya pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik tombol perintah SmartArt. Berikut adalah

ilustrasinya:

Dari gambar dibawah ini terlihat betapa mudahnya anda berkreasi dengan SmartArt. Beragam disain yang

disediakan mampu meringankan dan mempercepat pekerjaan anda, berikut tampilannya:

6. Menggunakan fasilitas Hyperlink

Hyperlink adalah alat untuk men-tautkan atau mengabungkan informasi dari sumber atau program yang berbeda

ke dalam satu presentasi sehingga menjadi satu kesatuan informasi. Hyperlink dapat diperlakukan pada teks,

gambar, atau obyek. Berikut uraiannya:

6.1. Hyperlink pada Teks.

Page 19: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 19

Siapkan terlebih dahulu teks yang akan di-hyperlink lalu blok teks tersebut. Pergi ke Tab Insert, temukan

Grup Links lalu klik tombol perintah Hyperlink. Pilih link ini akan disambungkan kemana.

Keterangan gambar:

1. Slide utama, yang terdapat hyperlink

2. Slide tujuan, yang akan disambungkan ke slide utama

3. Contoh teks yang diblok untuk di-hyperlink

4. Pilihan untuk meng-hyperlink:

- Existing File or Web Page, dipilih untuk me-link file diluar file presentasi atau me-link halaman

web.

- Place in This Document, dipilih untuk me-link antar slide

- Create New Document, dipilih untuk me-link dokumen baru

- E-mail Address, dipilih untuk me-link alamat E-mail

6.2. Hyperlink pada Gambar.

Sama seperti pada Hyperlink pada Teks namun yang di-hyperlink adalah Gambar.

6.3. Hyperlink pada Obyek.

Sama seperti pada Hyperlink pada Teks namun yang di-hyperlink adalah Obyek (dapat berupa tombol,

bentuk – shape). Caranya, pergi ke Tab Insert, temukan Grup Insert Shapes, klik obyek yang anda

inginkan lalu letakkan pada area slide. Berikut contoh pembuatannya:

Keterangan gambar:

1. Pilih bentuk tombol, jika belum tampak anda dapat klik tombol more (baca di bagian menyisipkan

obyek). Kelompok Action Button terletak di urutan terbawah. Pilih Action Button seperti yang tampak

pada gambar diatas.

2. Hyperlink to:, digunakan untuk mengarahkan Action Button, dapat ke slide berikutnya (Next),

slide sebelumnya (Previous), atau slide awal (Home).

3. Play sound:, digunakan untuk memunculkan suara pada saat Action Button di-klik. Jangan

menyisipkan suara yang terlalu panjang dan terlalu “berisik”, jika bingung pilih saja file suara yang

bernama click.

4.

Tips untuk anda

Bayangkan jika membuat Action Button untuk 20 slide, pastinya cukup melelahkan. Nah, ada cara praktis yaitu

mengeditnya melalui Master Slide. Sehingga anda cukup membuat satu kali rangkaian Action Button, sisanya

akan direkam ke seluruh slide yang ada, termasuk slide baru.

Page 20: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 20

7. Manajemen Slide

Pengaturan slide adalah salah satu bagian penting dalam pembuatan presentasi beberapa fungsi yang dapat

dipakai, misalnya: Reuse Slide, Custom Show, Hide Slide.

7.1. Reuse Slide

Caranya pergi ke Tab Home, temukan Grup Slides, lalu klik tombol perintah New Slide, pilih Reuse

Slide, ilustrasinya sebagai berikut:

Keterangan gambar:

1. Reuse Slides..., digunakan untuk menyisipkan slide dari file presentasi lain.

2. Browse, digunakan untuk mencari file presentasi.

3. Anda dapat menyisipkan salah satu atau beberapa slide.

4. Keep source formatting, jika ini diaktifkan maka semua format pada file awal akan

disertakan/dibawa.

7.2. Custom Show

Kita dapat mengatur kemunculan slide dengan mengabaikan urutan halaman karena kita telah

mengelompokkannya dengan menggunakan Custom Slide. Caranya, pergi ke Tab Slide Show, temukan

Grup Start Slide Show, pilih tombol perintah Custom Slide Show. Setelah muncul kotak dialog

Custom Show, klik New untuk memunculkan kotak dialog Define Custom Show.

Page 21: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 21

Keterangan gambar:

1. Slide show name:, digunakan untuk memberikan nama kelompok slide.

2. Pilih slide yang akan kita masukkan ke dalam kelompok slide.

3. Add >>, memasukkan slide ke dalam kelompok slide.

4. Remove, mengeluarkan slide dari kelompok slide.

5. Daftar slide yang ada dalam kelompok slide.

6. Dengan tombol ini anda dapat mengatur urutan slide dalam kelompok slide.

7. Jika pengelompokan sudah selesai klik OK, dan klik New pada kotak dialog Custom Show untuk

membuat kelompok slide baru.

7.3. Hide Slide

Umumnya digunakan untuk menyembunyikan slide agar tidak ditampilkan pada proses prensentasi.

Keterangan gambar:

1. Cara pertama, yaitu dengan pergi ke Slide Show, temukan Grup Set Up, lalu klik tombol

perintah Hide Slide.

2. Cara kedua, aktifkan/pilih slide yang akan disembunyikan, lalu klik kanan, pilih Hide Slide.

Tanda slide yang telah di sembunyikan (hidden) adalah .

Disamping beberapa cara manajemen slide di atas, tentunya anda tidak melupakan cara manipulasi slide yang juga

menjadi bagian dari pengaturan/manajemen slide. Manipulasi slide terdiri dari: copy (Ctrl-C), cut(Ctrl-X),

paste(Ctrl-V), undo(Ctrl-Z), redo(Crl-Y).

D. Menampilkan Presentasi

Ada beberapa cara untuk menampilkan presentasi, cara konvensional yang kita kenal adalah menekan tombol F5

(menampilkan presentasi mulai dari awal slide) atau Shift-F5 (menampilkan presentasi mulai dari slide ter-edit /

current slide). Namun ada fungsi lain yang cukup membantu sesuai kebutuhan anda yaitu Set Up Show pada bagian

Show Type, disini disediakan beberapa pilihan:

Presented by speaker (full screen)

Fungsi ini sering digunakan, atau “tidak sengaja” digunakan karena telah menjadi mode default. Ditandai

dengan adanya watermark atau tanda air di kiri bawah layar yang berguna untuk navigasi dan pointer. Bentuk

tampilan yang full screen.

Browse by individual (window)

Fungsi ini jarang digunakan, ditujukan untuk presentasi dengan audiens dengan skala keci karena tampilan

presentasi berbentuk jendela (window). Tetapi jika anda kreatif pilihan ini dapat menjadi sebuah pop-up dari

presentasi utama. Caranya buat dulu presentasi utama dengan pilihan Presented by speaker, buat link pada

halaman presentasi tersebut untuk mengakses file presentasi lain, yang telah di set ke Browse by individual.

Hasilnya ketikan anda klik link tersebut akan muncul sebuah presentasi kecil diatas presentasi utama (full screen).

Page 22: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 22

Browsed as kiosk (full screen)

Fungsi ini cukup sering digunakan, ditujukan untuk presentasi mandiri. Sesuai dengan namanya kiosk (kios),

yang dirancang sebagai toko swalayan, pembeli melayani dirinya sendiri saat memasuki toko. Yang perlu

diperhatikan adalah hyperlink pada tiap-tiap halaman yang harus anda atur sendiri, karena fungsi navigasi dasar

(klik pada mouse atau tanda panah pada keyboard) pada pilihan ini tidak berfungsi.

Untuk mengakses fungsi Set Up Show, anda dapat melihat ilustrasi berikut:

Keterangan gambar:

1. Pergi ke Tab Slide Show, temukan Grup Set Up.

2. Klik tombol perintah Set Up Slide Show. Tunggu sampai kotak dialog Set Up Show muncul.

3. Presented by speaker (full screen)

4. Browsed by an individual (window)

5. Browsed at kiosk (full screen)

E. Distribusi Presentasi

Untuk mendistribusikan, presentasi harus dikemas dalam beberapa format sesuai kebutuhan, mis: file, cetakan.

Berikut ini penjelasannya:

1. Distribusi berupa File

Hal yang harus diperhatikan dalam mendistribusikan dengan cara ini adalah bentuk huruf (karena jika tidak

disertakan hasil presentasi akan berantakan karena berubahnya font) dan cara menampikannya (mode edit atau

mode presentasi).

Page 23: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 23

Keterangan gambar:

1. Klik Microsoft Office Button, lalu klik Save As …, tunggu sampai muncul kotak dialog Save As.

2. Klik Tools lalu pilih Save Options, tunggu sampai muncul kotak dialog PowerPoint Options.

3. Klik tombol Save, lalu pergi ke kategori Preserve fidelity when sharing this presentations:,

centang Embed fonts in this file:, ada 2 (dua) pilihan:

- Embed only the characters used in the presentation (best for reducing file size), hanya

menyertakan karakter tertentu.

- Embed all characters (best for editing by other people), menyertakan semua karakter.

4. Setelah anda menyertakan jenis font yang dipakai, klik OK untuk menutup kotak dialog PowerPoint

Options. Lalu pada kotak dialog Save As, klik Save as type. Pilih tipe file yang akan disimpan:

- Untuk PPT, pilih PowerPoint 97-2003 Presentation. Hasil penyimpanan ini berupa file

PowerPoint dalam mode edit.

- Untuk PPS, pilih PowerPoint Show. Hasil penyimpanan ini berupa file PowerPoint dalam mode

presentasi.

2. Distribusi berupa Cetakan

Lebih dikenal dengan handouts, umumnya dibagikan kepada audiens sebelum presentasi dimulai. Caranya, klik

Microsoft Office Button Print Print Preview. Setelah itu ada beberapa langkah untuk mengatur

cetakan Handouts, berikut ini penjelasannya:

Keterangan gambar:

1. Options, berisi tombol perintah untuk mengatur komponen pencetakan, misalnya: header and footer,

color/gray scale, printing order.

2. Print What, setelah selesai mengatur komponen, anda dapat memilih apa yang anda cetak. Pilih

Handouts, terdapat bermacam pilihan disain handouts.

3. Orientation, pilihan posisi halaman berdiri (portrait) atau tidur (landscape). Pilih salah satu sesuai

kebutuhan (banyaknya slide).

4. Hasil pengaturan anda akan ditampilkan disini, jika tidak sesuai anda dapat menggantinya sebelum

dicetak.

Page 24: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 24

MEMBUAT PRESENTASI

MULTIMEDIA

SK: 2. Menggunanakan perangkat lunak pembuat presentasi

KD: 2.2 Membuat presentasi teks dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram Usai Pembelajaran siswa diharapkan mampu,

Memahami Efektifitas penggunaan Materi Multimedia

Memahami cara membuat animasi dengan MS PowerPoint 2007

Memahami cara menyisipkan beberapa file multimedia di MS PowerPoint 2007

A. Efektifitas Penggunaan Materi Multimedia

Sebelum membuat atau menyusun presentasi multimedia terlebih dahulu kita memahami tentang pemilihan materi

multimedia. Presentasi multimedia bukan hanya mengenai teknik menempatkan gambar, mengatur warna, atau

menyisipkan suara dan video. Beberapa pertimbangan seperti alasan pemilihan dan efektifitas materi juga perlu

diperhatikan.

Jika kita amati, efektifitas penyajian informasi melalui multimedia di lingkungan kita sungguh luar biasa. Tentu bukan

hal baru, bahwa penyampaikan informasi melalui media visual seperti televisi sangat efektif dibanding penggunaan

media lain. Orang cenderung berlama-lama di depan televisi disbanding dengan menghabiskan waktu untuk

membaca. Demikian juga, seorang anak lebih menggemari cerita bergambar dibandingkan dengan buku-buku

pelajaran.

Tujuan pemilihan materi multimedia dan efektifitas penyampaian informasi berhubungan erat dengan faktor

psikologis, karakteristik, dan intelegensia audiens. Untuk itu, gunakan materi multimedia secara selektif berdasarkan

tema dan tujuan penyajian presentasi.

Berikut tabel tip pemilihan materi multimedia yang tepat berkaitan dengan hal tersebut:

Tema Aspek Inteligensia & Psikologis Materi Multimedia

Presentasi yang membutuhkan

peragaan tubuh

Gerak/Bahasa Tubuh Gambar, Audio, dan Diagram

Presentasi yang mengulas

kenyataan hidup, konsep hidup

dan mati, kearifan

Eksistensi Diagram Alur, Peta Konsep

Presentasi yang mengulas

kekuatan dan kelemahan

pribadi, motivasi, pencapaian

tujuan.

Kesadaran Diri Peta Konsep

Presentasi hubungan kerja,

kerjasama

Hubungan Sosial Video klip, table

Presentasi analisis masalah dan

pemecahannya, perhitungan.

Logika/Matematis Diagram, grafik, animasi,

demonstrasi video

Presentasi bersifat musikal,

apresiasi seni

Musik/Ritme Suara dan klip musik, animsi,

rekaman suara

Presentasi tentang lingkungan,

aktivitas manusia

Alamiah/Lingkungan Diagram, video klip, grafik

Presentasi yang bersifat

komunikatif, penggunaan kata,

ekspresi

Verbal/Bahasa Teks, suara, dan rekaman video

Presentasi untuk penyajian

desain, imajinasi, futuristik

Visualisasi/Dimensi Gambar, video, diagram, grafik,

lukisan,komposisi warna

Berdasarkan tabel diatas, dapat diringkas bahwa penggunaan jenis materi multimedia tertentu lebih tepat untuk

diterapkan pada tujuan presentasi tertentu.

Animasi; Digunakan untuk menampilkan suatu proses atau perkembangan.

Audio; Digunakan untuk menarik perhatian dan untuk mendemonstrasikan konsep.

Video; Digunakan untuk menvisualisasikan sebuah percobaan atau inovasi baru.

Grafik dan Diagram; Digunakan untuk pembuktian fakta, mendemonstrasikan tren atau pencapaian hasil.

Page 25: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 25

B. Membuat Animasi di PowerPoint

Animasi di PowerPoint terbagi dalam 2 kelompok yaitu Animasi Slide (Slide Transition) dan Animasi Obyek (Custom

Animation).

1. Animasi Slide

Pergi ke Tab Animations, temukan Grup Transition to This Slide. Berikut tampilan dari Tab Animations:

Keterangan gambar:

1. Letak berbagai efek transisi.

2. Transition Sound, untuk menyisipkan suara

3. Transition Speed, untuk mengatur kecepatan efek transisi

4. Apply to All, untuk menerapkan pengaturan transisi ke semua slide yang ada.

5. On Mouse Click, untuk mengatur transisi berdasarkan klik mouse.

6. Automatically After, untuk mengatur transisi berdasarkan waktu.

7. Slide yang mempunyai efek transisi akan ditandai dengan lambang .

2. Animasi Obyek

Pergi ke Tab Animations, temukan Grup Animations, klik tombol perintah Custom Animation. Berikut

ilustrasinya:

Page 26: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 26

Keterangan gambar:

1. Setelah anda berada pada Tab Animations, pilih obyek yang dianimasikan dengan cara meng-klik

obyek tersebut.

2. Lalu klik tombol Custom Animation pada Grup Animations untuk memunculkan kotak dialog

Custom Animation (akan muncul di sebelah kanan layar)

3. Jika kotak dialog telah muncul, klik Add Effect untuk memilih beberapa efek animasi.

4. Contoh berikut adalah pemilihan efek animasi Entrance dengan jenis Appear.

Penjelasan Tentang Custom Animation

Entrance (dilambangkan dengan bintang berwarna

hijau)

Menganimasikan obyek masuk ke dalam slide (fade,

box, peek in, dll.)

Emphasis (dilambangkan dengan bintang berwarna

kuning)

Menganimasikan obyek pada slide (spin, grow, blink,

dll.).

Exit (dilambangkan dengan bintang berwarna

merah)

Menganimasikan obyek keluar dari slide (fade-out,

fly-out, peek-out, dll.)

Motion Paths, jalur pergerakan animasi. Berupa

garis atau kurva yang akan menjadi jalur pergerakan

obyek yang dianimasi (circle, spring, hearthbeat, dll.)

Page 27: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 27

C. Beberapa Contoh Penggunaan Animasi (Materi Pengayaan):

A. Animasi pada Tabel

1. Setelah anda membuat grafik, pilih data yang akan dianimasikan lalu klik Tab Animations Grup

Animations Tombol Perintah Custom Animation.

2. Setelah Muncul kotak dialog Custom Animation (akan muncul di sebelah kanan layar), klik Add Effect.

3. Setelah klik Add Effect, klik Entrance Wipe, untuk efek animasinya.

4. Klik dua kali pada efek animasi untuk memunculkan kotak dialog Wipe, lalu pilih Tab Chart Animation.

Silahkan memilih jenis animasinya. Tekan OK, lalu tekan Play untuk melihat hasilnya. Jika tidak sesuai

ulangi langkah 4.

B. Animasi pada Obyek (datang … bergerak … menghilang)

1. Siapkan Obyek yang akan dianimasikan, setelah itu kik Add Effect pada kotak dialog Custom Animation.

(cara menampilkannya klik Tab Animations Grup Animations Tombol Perintah Custom Animation).

2. Untuk membuat animasi obyek yang datang, pilih efek Entrance Appear. Pilihan untuk menjalankan

animasi: on click (pada saat diklik).

3. Untuk membuat animasi obyek bergerak memutar ditempat, pilih efek EmphasisSpin. Pilihan untuk

menjalankan animiasi: after previous (setelah animasi sebelumnya), karena kita ingin menjalankan

animasinya berurutan dengan animasi sebelumnya.

4. Kita coba bergerak memutarnya sambil berjalan ke kiri, pilih efek Motion PathsLeft. Pilihan untuk

menjalankan animasi: with previous (bersamaan dengan animasi sebelumnya), karena kita ingin

menjalankan animasinya beriringan dengan animasi sebelumnya.

5. Untuk membuat animasi menghilang dari layar, pilih efek ExitFade. Pilihan untuk menjalankan animasi:

after previous (setelah animasi sebelumnya), karena kita ingin menjalankan animasinya berurutan dengan

animasi sebelumnya.

Page 28: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 28

C. Animasi pada Gambar

1. Sisipkan gambar Amperemeter, melalui Tab Insert Group Illustrations Picture. (jika belum memiliki

gambar, coba cari di internet) . Ambil obyek garis di Tab Insert Group Illustrations Tombol perintah

Shapes pillih Line.

2. Tarik garis di atas gambar Amperemeter. Rubah pewarnaan garis dengan mengaktifkan Group Shape Styles

Shape Outline.

3. Temukan daftar warna di kategori Themes Colors. Ganti warna menjadi merah.

4. Ganti tebal garis di Group Shape Styles Shape Outline. Ganti dengan tebal 3 pt.

5. Copy dan Paste garis, lalu letakkan hasil copy garis tepat diujung bawah garis master.

6. Hilangkan garis hasi copy tadi dengan mencentang No Outline pada Shape Outline di Group Shape

Styles.

7. Seleksi semua garis dengan cara Drag, lalu klik kanan pilih Group Group.

Page 29: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 29

8. Masih dalam posisi grup garis yang terseleksi, klik Tab Animations Grup Animations Custom

Animations

9. Klik Add Effect pada kotak dialog Custom Animation.

10. Pilih efek Emphasis Spin, untuk membuat animasi gerakan jarum.

11. Pada Ammount:, ganti sudut pergerakan ke 320 (atau sesuai selera anda) searah jarum jam.

12. Pada Speed:, ganti kecepatan gerak ke Medium.

13. Start:, pilihan dimulainya animasi, yaitu: On Click (saat di klik), With Previous (bersamaan dengan

animasi sebelumnya), After Previous (setelah animasi sebelumnya).

D. Animasi pada Suara

1. Sisipkan Suara melalui Tab Insert Grup Media Clips Tombol Perintah Sound. Aktifkan animasi

dengan klik Tab Animations Grup Animations Tombol Perintah Custom Animation.

2. Klik dua kali efek animasi pada kotak dialog Custom Animation. Tunggu sampai muncul kotak dialog Play

Sound.

Page 30: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 30

3. Pada Tab Effect di kategori Start Playing, pilih cara suara (dalam hal ini lagu) dimulai, From beginning

(dari awal), From last position (posisi terakhir berhenti), From time: (mulai dari detik tertentu). Disini kita

memilih mulai dari detik tertentu.

4. Pada kategori Stop Playing, pilih cara suara (dalam hal ini lagu) berhenti, On Click (pada saat diklik), After

current slide (setelah slide ini), After: (setelah slide tertentu). Disini kita memilih setelah slide ke-3.

5. Klik Tab Timing untuk mengatur waktu animasi.

6. Pada Start:, pilih kapan animasi berjalan (on click, after previous, with previous). Disini kita memilih After

Previous.

7. Repeat:, pengulangan suara. Disini kita tidak mengaktifkannya (none), karena suara yang kita buat adalah

sebuah lagu (durasi panjang).

8. Klik Tab Sound Settings, untuk mengatur volume suara.

9. Pada kategori Display options, kita dapat menyembunyikan lambang “corong” pada saat mode presentasi

dengan mencentang Hide sound icon during slide show.

D. Menyisipkan Suara (Audio)

Selain suara pada animasi slide atau obyek, ada beberapa cara untuk menyisipkan file suara, yaitu:

1. Sound form file…, yaitu cara penyisipan file suara diluar paket yang disediakan oleh MS PowerPoint. Dapat

berbentuk: mp3, wav, midi, wma, dll.

2. Sound from Clip Organizer…, yaitu cara penyisipan file suara dari paket yang disediakan oleh MS PowerPoint

(Clip Organizer). Biasanya bebentuk: wma, wav, dll.

3. Play CD Audio Track…, yaitu cara penyisipan file suara dari sebuah keeping CD lagu.

4. Record Sound…, yaitu cara penyisipan file suara dengan merekam suara yang dibutuhkan. Sumber suara dapat

dari penyaji atau dari materi pendukung lainnya.

1. Sound form file …

Berikut langkah-langkahnya:

Keterangan gambar:

1. Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Media Clips, klik tombol perintah Sound

2. Klik Sound from file…, tunggu sampai muncul kotak dialog Insert Sound, pilih file suara yang

diinginkan.

3. Klik OK, tunggu sampai ada kotak perintah Microsoft Office PowerPoint.

4. Tampilan kotak perintah, disini terdapat pilihan untuk menjalankan suara.

5. Automatically, suara akan berjalan secara otomatis

6. When Clicked, suara akan berjalan setelah diklik

Page 31: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 31

2. Sound from Clip Organizer…

Berikut langkah-langkahnya:

Keterangan gambar:

1. Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Media Clips, klik tombol perintah Sound

2. Klik Sound from Clip Organizer…, tunggu sampai muncul kotak dialog Clip Art.

3. Pilih file suara yang diinginkan,

4. Klik pada tombol indikator (yang berubah kewarna orange), setelah muncul menu, klik Insert.

5. Tunggu sampai ada kotak perintah Microsoft Office PowerPoint. Silahkan memilih cara

menjalankan suara:

6. Automatically, suara akan berjalan secara otomatis

7. When Clicked, suara akan berjalan setelah diklik

3. Play CD Audio Track…

Berikut langkah-langkahnya:

Keterangan gambar:

1. Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Media Clips, klik tombol perintah Sound

2. Klik Play CD Audio Track…, tunggu sampai muncul kotak dialog Insert CD Audio.

3. Tampilan kotak dialog Insert CD Audio.

4. Digunakan untuk memilih Track mana saja yang akan berjalan.

5. Digunakan untuk mengatur waktu/durasi.

6. Digunakan untuk pengulangan suara.

7. Digunakan untuk mengatur volume suara.

8. Digunakan untuk menyembunyikan ikon suara saat mode presentasi.

Page 32: MODUL PPT 2007 SMANIS.pdf

SMA Negeri 1 Sumberejo 2013

Modul Power Point 2007 Page | 32

4. Record Sound …

Berikut langkah-langkahnya:

Keterangan gambar:

1. Pergi ke Tab Insert, temukan Grup Media Clips, klik tombol perintah Sound

2. Klik Record Sound …, tunggu sampai muncul kotak dialog Record Sound.

3. Tampilan kotak dialog Record Sound.

4. Isikan nama file yang dikehendaki.

5. Tombol perintah rekam.

HOTKEY (KUNCI CEPAT)

A. MODE EDIT

Ctrl-N : Presentasi Baru.

Ctrl-M : Slide Baru.

Ctrl-O : Membuka file/dokumen

Ctrl-S : Simpan dokumen

Ctrl-D : Menduplikasi slide yang sedang di edit

(current slide).

Ctrl-C : Meng-copy (menyalin) kata/kalimat/obyek

Ctrl-V : Mem-paste (menempelkan hasil copy)

kata/kalimat /obyek

Ctrl-X : Meng-cut (memotong) kata/kalimat /obyek

Ctrl-Z : Undo

Ctrl-Y : Redo

Ctrl-Shift-C : Meng-copy (menyalin) format/style dari

huruf/obyek.

Ctrl-Shift-V : Mem-paste (menempelkan hasil copy)

format/style dari huruf/obyek.

Ctrl-Shift-G : Menyatukan beberapa obyek (Group).

Ctrl-Shift-H : Menguraikan beberapa obyek (Ungroup).

Ctrl-F3 : Merubah bentuk huruf menjadi huruf

besar semua, huruf kecil semua, atau

huruf besar pada awal kata.

Shift-F9 : Memunculkan dan menyembunyikan

garis kisi.

Alt-F9 : Memunculkan dan menyembunyikan

garis bantu.

B. MODE PRESENTASI

F5 : Menjalankan presentasi mulai dari awal presentasi.

Shift-F5 : Menjalankan presentasi dimulai dari slide yang ter-edit

Panah kanan - : Slide berikutnya atau langkah animasi berikutnya.

Panah kiri - : Slide sebelumnya atau langkah animasi sebelumnya.

Home : ke slide pertama/awal.

End : ke slide akhir.

Esc : Kembali ke mode Edit

DAFTAR PUSTAKA

1. Budi Permana, S.E., Ak., M.Sc., 36 Jam Belajar Komputer: Microsoft Office 2007 Standard Edition,

Elexmedia Komputindo, 2006.

2. Rozi, Menjadi Presenter Andal, Penerbit Andi, 2006.

3. Erwin Sutomo, 9 Presentasi Kreatif dengan PowerPoint 2007, Penerbit Andi, 2006.

4. Microsoft Office Online, Product Information: Overview Office 2007, http://office.microsoft.com, 2007.

5. Anthony Dhanendran, Office: 100 tips and tricks – Part 1, www.computeract!ve.co.uk, 2004.

6. ”EchoVoice”, New Stuff: PowerPoint 2007, http://www.echosvoice.com/index.htm, 2006.