Modul Bhs. Inggris

KRESNA English Language InstitutePlanet English Program

Chapter OnePARTS OF SPEECH

Parts of speech dalam Bahasa Inggris sangat penting karena memiliki fungsi masing-masing dalam membentuk phrase, clause ataupun kalimat. Parts of speech adalah bagian utama dari setiap bahasa dimanapun , termasuk Bahasa Indonesia. Parts of speech dalam Bahasa Indonesia disebut dengan kelas kata, yaitu pengklasifikasian kata-kata berdasarkan kelasnya untuk menunjukkan tugas dan fungsi dari setiap kata dalam sebuah rangkaian, baik berupa phrase, clause ataupun sentence (kalimat). Parts of speech disebut juga dengan word classes. Tinjauan parts of speech ada 2 (dua) macam, yaitu:A. Category (lexical meaning)

Yaitu tinjauan parts of speech berdasarkan kamus :No Parts of speech Example :1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Noun (Kata Benda)

Pronoun (Kata Ganti)

Verb (Kata Kerja)

Adjective (Kata Sifat)

Adverb (Kata Keterangan)

Conjuntion (Kata Sambung)

Preposition (kata Depan)

Interjection(Kata Seru)

Book, child, life, house, John, teacher, garden, beauty, etc.

I, you, we, they, she, he,it, someone, myself, mine, etc.

Study, water, send, type, take, sleep, watch, wash, etc.

Many, much, hansome, ugly, cheap, old, red, smart, etc.

Always, often, diligently, easily, yesterday, in, there, etc.

Because, after, before, and, or, but, so, since, if, who, etc.

For, to, in, on, at, with, without, despite, of, since, by, etc.

Oh, ah, wow, hi, Hello, Hush, Hey, Ouch, etc.

No NamaKode Kamus

John M. Echols

Kode KamusOxford

Tugas Kata

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Noun (Kata Benda)

Pronoun (Kata Ganti)

Verb (Kata Kerja)

Adjective (Kata Sifat)

Adverb (Kata Keterangan)

Conjuntion (Kata Sambung)

Preposition (kata Depan)

Interjection(Kata Seru)

Kb

kg

kkt / kki

ks

kk

k. sam

kd

k. seru

n [C], [U]

pron

v [I], [T]

adj

adv

conj

prep

interj

Central core of sentence(inti kalimat)

Modifying word(kata penjelas)

Relating word (kata penghubung)

1

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramB. Function (structural meaning)

Yaitu tinjauan parts of speech berdasarkan posisi dalam suatu susunan.Parts of speech berdasarkan fungsinya ada 4 macam yakni:1. Nominal Function

Yaitu ditempatkan oleh kata yang berposisi sebagai kata benda (noun)2. Verbal Function

Yaitu ditempatkan oleh kata yang berposisi sebagi kata kerja (verb)3. Adjectival Function

Yaitu ditempatkan oleh kata yang berposisi sebagi kata sifat (adjective)4. Adverbial Function

Yaitu ditempatkan oleh kata yang berposisi sebagi kata keterangan (adverb)

NOUN

Noun berasal dari kata Nomenclature (bahasa latin) yang berarti penamaan, yang kemudian diadopsi oleh bahasa Prancis menjadi nomen yang berarti nama. Kemudian kata tersebut diambil oleh bahasa Inggris menjadi Noun. Jadi, definisi dari noun adalah nama benda.The Kinds of NounA. Berdasarkan jumlahnya,

Berdasarkan jumlahnya, noun dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:1. Countable Noun

Yaitu noun yang dapat dihitung. Di dalam Oxford Dictionary ditandai dengan code N [C], karena dapat dihitung, noun jenis ini memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak).Example:Singular PluralBook BooksChild ChildrenPerubahan bentuk plural dari countable noun ada yang beraturan (regular) dan ada yang tidak beraturan (irregular). Adapun aturan perubahannya adalah sebagai berikut:

1) Regular Plural Noun (Beraturan) yaitu nama benda dengan bentuk jamak berakhiran -s / - es dari bentuk tunggalnya (singular). Aturannya :

2


a. Dengan penambahan -s / -es pada singularnya yaitu pada umumnya ketika noun berakhiran consonant dan berakhiran vocal e -e/ -ee Contoh : Singular Plural

Book booksTree treesTable tablesHouse houses

b. Noun yang berakhiran -ss, -sh, -ch, -x umumnya ditambah -es Contoh : Singular Plural

Class classesDish dishesBranch branches Box boxes

c. Noun yang berakhiran -y didahului oleh consonant, maka -y diganti dengan -i ditambah -es

Contoh : Singular PluralCity cities

Army armies Story stories

d. Sedangkan noun yang berakhiran -y didahului vocal, langsung tambahkan -s

Contoh : Singular Plural Boy boysKey keys Journey journeys

e. Noun berakhiran -f / -fe, umumnya menjadi -ves pada bentuk pluralnya

Contoh : Singual Plural Wife wives

Knife knives Thief thieves

Leaf leavesNote : # Beberapa kata benda berakhiran -f / -fe dalam bentuk pluralnya ditambah -s Contoh : Singular Plural

Roof r oofsBelief beliefsChief chiefsProof proofs

3


# Beberapa kata benda berakhiran -f / -fe bisa keduanya ( -s / -ves ). Contoh : Singular Plural

Dwarf Dwarfs / dwarvesHoof Hoofs / hooves

f. Noun yang berakhiran –o pada umumnya ditambah dengan -es.Contoh: Singular Plural

Hero HeroesPotato PotatoesBuffalo BuffaloesNegro Negroes

Note:# Beberapa kata benda berakhiran –o hanya dtambah –s. Contoh: Singular Plural

Studio StudiosBamboo BamboosCanto CantosMemento MementosDynamo DynamosPhoto Photos

# Beberapa kata benda berakhiran –o bisa ketemu keduanya (-s /-es) Contoh: Singular Plural

Mosquito Mosquitos/MosquitoesVolcano Vulcanos/VulcanoesCommando Commandos/Commandoes

2) Irregular Plural Noun (Tidak beraturan) adalah nama benda yang penjamakannya tidak memiliki aturan, diantaranya adalah:a. Noun yang bentuk singularnya berbeda dengan bentuk jamaknya.

Contoh: Singular PluralChild ChildrenOx OxenMan menWoman womenTooth teethFoot feetMouse miceLouse liceBrother brethren

4


b. Noun yang bentuk Singular dan Pluralnya samaContoh : Plural & Singular Meaning

Sheep : DombaDeer : RusaFish : IkanSalmon : Ikan salem Trout : Ikan forel Swine : Babi hutan

c. Kata benda yang berasal dari bahasa asing (Latin, Yunani), menggunakan bentuk jamak dalam bahasa aslinya.Contoh : Singular Plural Meaning

Media Medium : PerantaraDatum Data : DataStratum Strata : LapisanBacterium Bacteria : BakteriRadius Radii : RadiusAnalysis Analyses : UraianCrisis Crises : DasarThesis Theses : TesisAgendum Agenda : acara

d. Kata benda yang berasal dari bahasa asing (Latin, Yunani) yang mempunyai dua bentuk jamak, yang satu berasal dari bahasa aslinya, sedangkan yang lainnya berasal dari bentukan bahasa Inggris.Contoh : Singular Plural

Aquarium Aquaria/aquariumsCurriculum Curricula/curriculumsMaximum Maxim/maximumsMinimum Minima/minimums

2. Uncountable Noun Yaitu noun yang tidak dapat dihitung. Dalam Oxford Dictionary ditandai dengan code N [U]. Karena tidak dapat dihitung, Noun Uncountable dianggap sebagai benda singular (tunggal), kecuali ketika menunjukkan jenis (type)-nya, benda ini menjadi Countable noun (bisa dihitung).Contoh: water, sand, sugar, salt, milk, cheese, bread, fruit, food, etc. Uncountable noun di atas bisa menjadi Countable noun apabila yang dimaksudkan adalah jenis atau type dari noun tersebut.

Contoh: - I bring several fruits for my grand mother.- There are some foods on the dinning table.

5

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramB. Berdasarkan penamaan

1. Common NounYaitu nama benda yang masih umum dan menunjukkan jenisnya.Contoh: - Boy - Country - Scientist - Day

- Boy - City - Month - Mountain, etc.

2. Proper NounYaitu nama benda yang menunjukkan nama diri. Dalam penulisannya, proper noun diawali dengan dengan huruf capital.Contoh:

- America is a great countryAmerica adalah proper noun, sementara country adalah common noun

3. Collective NounYaitu nama benda yang menunjukkan sekumpulan benda dan dianggap sebagai satu-kesatuan.Contoh:- a team of foot ball players is coming.- a class of students is studying English.- a flock of sheep is at the field.- a committee has decided it.

4. Material NounYaitu nama benda yang berupa bahan dasar untuk membuat sesuatu.Contoh: - Gold - Iron - Water

- Powder - Sand - Salt, etc.

C. Berdasarkan Wujud1. Concrete noun

Yaitu benda yang dapat dideteksi dengan panca indraContoh: - Man - Dust - Voice

- Colour - Iron - Water, etc. 2. Abstract Noun

Yaitu benda yang tidak dapat dideteksi dengan panca indra. Jenis noun yang satu ini pada umumnya menunjukkan idea tau gagasan, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan.Contoh: - Economics - Chemistry - Music

- Politics - Kindness - Honesty, etc.

6


ADJECTIVE

Adjective yaitu kata yang berfungsi sebagai penjelas noun/pronoun.Contoh: - beautiful scenery (in noun phrase)

Adj Noun- She is beautiful. (in sentence) Pron Adj

Kinds of Adjective1. Limiting Adjective (LA)

Yaitu adjective yang memberikan batasan pada noun tanpa menunjukkan kondisi dari nounnya.Anggota Limiting Adjective1) Article (Kata Sandang)

Anggota: a, an dan the2) Demonstrative Adjective (Kata tunjuk sebagai adjective)

Anggota: This/ That (Singular) These/ Those(Plural). 3) Possessive Adjective (Kepemilikan)

Anggota: Possessive: My, Your, Our, Her, His, Their, Zaini’s, Andi’s, Anis’, etc.

4) Indefinite Quantity (jumlah yang tidak tentu)Anggota: Some, any, no, several, many, much, etc.

5) Numeral Anggota: Cardinal Number (Bilangan pokok)

Anggota: One, two, three, four, five, six, etc. Ordinal Number (Bilangan bertingkat)

Anggota; First, Second, third, fourth, etc.2. Descriptive Adjective (DA)

Yaitu adjective yang memberikan gambaran mengenai kondisi noun yang dijelaskan. Descriptive adjective terbagi menjadi 7 bagian, yaitu:Quality (Kualitas)e.g. kind, honest, good,bad, beautiful, nice, etc.

7


Size (Ukuran)e.g. big, small, little, long, short, high, etc. Age (Umur)e.g. old, new. young, ancient, etc Temperature (suhu) e.g. hot, cold, warm, etc. Shape ( Bentuk )e.g. Triangle , square, round, etccolour ( Warna )e.g. red, whit, blue, black, etc Nationality ( Kebangsaan ) e.g. Indonesian, American, Japanese, etc. Adjective-adjective tersebut dikolaborasikan bersama noun membentuk rangkaian yang disebut dengan noun phrase ( np ) dan berpola sbb :

LA : Limiting Adjective (Adjective yang membatasi noun) DA : Descriptive Adjective (Adjective yang menggambarkan noun) N : Noun as Head

e.g. Sebuah rumah tua an old house LA H DA M M H LA DA N

Laki-laki tampan itu that handsome man H DA LA M M H LA DA N

Anak kedua ku yang nakal my second naughty son H LA LA DA M M M H

LA LA DA N

PRONOUN

8

L A + D A + N Modifier modifier head


A. Definition Adalah kata yang difungsikan sebagai pengganti kata benda.e.g. Bill is good boy. He is friendly. Actually, I like him.Dari contoh kalimat diatas, kata He dan him pada kalimat kedua dan ketiga disebut pronoun karena menggantikan kata benda Bill (nama orang). Rujukan atau dengan kata lain tempat kembalinya pronoun disebut dengan antecedent. Dari kalimat di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa antecedent dari pronoun he dan him adalah Bill.

B. Kinds of Pronoun1. Personal Pronoun

Personal Pronoun mengacu pada:a. The First Person

Yaitu kata ganti orang pertama/ the speaker/ orang yang berbicara. Kata ganti orang pertama terbagi menjadi dua: (1) singular: I (saya); (2) plural: we (kami, kita).

b. The Second PersonYaitu kata ganti orang kedua/ the person spoken to/ orang yang diajak berbicara. Kata ganti orang kedua terbagi menjadi dua: (1) singular: You (anda); (2) plural: You (kalian).

c. The Third PersonYaitu kata ganti orang ketiga/ the person or thing spoken of/ orang atau sesuatu yang kita bicarakan dengan orang kedua. Kata ganti orang ketiga terbagi menjadi dua: (1) singular: He (dia laki-laki), She (dia perempuan), serta It (untuk benda selainnya); (2)plural: they (mereka).

Personal Pronoun berubah bentuk berdasarkan kedudukan di subject, object, or possessive.

Table of Personal Pronoun

Subject Form

Object Form

PossessiveReflexive Meaning

Adjective PronounIWeYouTheyHeSheIt

MeUsYouThemHimHerIt

MyOurYourTheirHisHerIts

MineOursYoursTheirsHisHersIts

MyselfOurselvesYourselfThemselvesHimselfHerselfItself

1st person (Singular)1st person (plural)2nd person (Sing/pl)3rd person (Plural)3rd person (singular)3rd person (singular)3rd non person (singular)

2. Reflexive Pronoun

9


Reflexive Pronoun adalah pronoun yang merujuk kepada diri sendiri.Reflexive Pronoun digunakan untuk:a. Penekanan pada subject

e.g. I myself do my homework.b. Bermakna sendirian (alone) dengan diawali preposition ‘By’

e.g. The girl goes to her school by herselfc. Sebagai object ketika subject dan objectnya sama.

e.g. Jane loves herself.

3. Reciprocal PronounPronoun yang menunjukkan hubungan saling berinteraksi.Seperti halnya reflexive pronoun, reciprocal pronoun mempunyai identitas yang sama dengan subjectnya. Anggota Reciprocal Pronoun yaitu:

- Each Other: saling diantara dua benda- One another: saling diantara lebih dari dua benda

e.g. Tomy and Ani are looking at themselves in the mirror. (interaksi keduanya tidak ada)

They are looking at each other in the mirror.(interaksi antara keduanya terjadi yaitu saling memandang)

4. Demonstrative PronounAdalah kata tunjuk yang digunakan untuk menggantikan kata benda. Anggotanya ada empat, yaitu:

Singular Plural Meaning ThisThat

TheseThose

Ini (Benda yang dekat)Itu (Benda yang jauh)

e.g. This is a very good novel.I like that very much.The books are on the table. Those are mine.

5. Indefinite PronounIndefinite Pronoun digunakan untuk menggantikan person atau thing dan quantity yang tidak jelas.

a. Indefinite Person or thing

10


- one - body - thingSomeEveryAnyNo

SomeoneEveryoneAnyoneNo one

SomebodyEverybodyAnybodyNobody

SomethingEverythingAnythingNothing

Note: Indefinite pronoun diatas dihitung sebagai benda tunggal (singular)e.g. Everybody is busy. I need somebody to help me. Everything runs well.

b. Indefinite quantity Quantity/ jumlah yang digunakan untuk menggantikan person atau thing. Misalnya: all, few, little, several, many, much, some, one, both, etc.e.g. Some are good.

All are my friends.

6. Interrogative PronounInterrogative pronoun adalah kata tanya yang digunakan sebagai pengganti kata benda. Anggota dari interrogative Pronoun yaitu: who, what, which, whose, whom.

e.g. Who did it?Whose is this pen?Which is your book?What is it?Whom do you like?

7. Relative PronounAdalah Pronoun yang mengacu pada noun yang berada sebelum relative pronoun tersebut. Relative pronoun merupakan pronoun yang mengawali adjective clause / relative clause. Relative pronoun yang digunakan dalam relative clause tersebut antara lain:

Who / whom = PersonWhich = ThingThat = person and thinge.g. The man who is looking for you is John.

(who mengacu pada the man) I dislike the boys that always disturb you.(that mengacu pada the boys)The car which is being parked at the yard belongs to my uncle.(which mengacu pada the car)

ADVERB

11

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramA. Definition

Adalah kata yang menjelaskan adjective, verb, adveb yang lain, bahkan dapat juga menjelaskan sentence (seluruh bagian kalimat).

e.g. Sania is very happy. (kata very diatas menjelaskan kata happy) Didi studies hard.

(hard merupakan adverb yang menjelaskan studies) Joe gives a bunch of flowers to the girl very happily. (very merupakan adverb yang menjelaskan happily) Truly, I love him. (truly adalah adverb yang menjelaskan kalimat I love you )

B. Kinds of Adverb

B.1. Jenis adverb yang diklasifikasikan berdasarkan makna yaitu:1. Adverb of Manner

Yaitu adverb yang menyatakan cara dalam melakukan suatu aktivitas. Posisi yang umum ditempati oleh adverb ini yaitu final position (akhir).e.g. He finishes the breakfast quickly.Adverb of manner mempunyai karakter yang khas, yaitu terbentuk dari descriptive adjective + -ly.e.g. careful menjadi carefully

sad menjadi sadlyhappy menjadi happilynice menjadi nicelyquick menjadi quicklycareless menjadi carelessly, etc

Namun, ada beberapa adverb of manner yang mempunyai bentuk yang sama dengan adjectivenya, yaitu:Hard: dengan kerasFast : dengan cepatEarly: awalLate: dengan lambatDan ada pula adverb of manner yang sama sekali berbeda dengan adjectivenya, yaitu dari adjective good menjadi adverb well.Tidak semua kata yang berakhiran –ly adalah adverb of manner, seperti: usually, rarely, lately, absolutely, unfortunately, probably, etc. Dan, tidak semua kata yang berakhiran –ly adalah adverb, misalnya: friendly, lovely.

2. Adverb of Place and DirectionYaitu adverb yangmenunjukkan tempat dan arah.

12


Posisi yang umum ditempati oleh adverb ini yaitu final position. Adverb ini bisa terdiri dari satu kata atau lebih, banyak dibentuk dari prepositional phrase, yaitu : e.g. He is at home. They go to Surabaya. The children are playing football outside. Come here!Initial position (awal) digunakan dalam kasus seperti berikut:There are three beautiful girls who are looking for you.

3. Adverb of TimeYaitu keterangan yang menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa.Adverb of time dibagi menjadi dua, yaitu:a. Definite Time

Adverb yang menunjukkan waktu yang jelas.e.g. yesterday, tomorrow, today, now, etc. Posisi yang umum ditempati oleh adverb ini adalah final position, namun initial juga diijinkan. Definite time disebut juga dengan adverbial noun.I will come to the meeting on time today.(today di atas berfungsi sebagai adverb)Sementara dalam kalimat:Today is a very busy day.(today di atas berposisi sebagai subject, jadi berfungsi sebagai noun)

b. Indefinite TimeAdverb yang menunjukkan waktu yang tidak jelas.e.g. recently, soon, already, still, just, before, later, next, first, etc. Position yang dapat ditempati oleh adverb ini adalah initial, mid, bahkan final position.She has already taken a bath.I have just met Indoen and Amy at the park.

Later, I will visit you.

4. Intensifying AdverbYaitu adverb yang digunakan untuk menyatakan tingkatan.Intensifying adverb terbagi menjadi dua, yaitu :

a) Adverb of de.g.ree (quantifiers)

13


Adver ini merupakan adverb yang berfungsi sebagai pengukur. Posisi dari adverb of de.g.ree yaitu sebelum hal yang diukur.e.g. very, too, quite, somewhat, rather, extremely, fairly, almost, entirely, partially, etc.a. She is extremely beautiful.b. They have almost finished the work.c.They are quite noisy.

b) Distinguishing adverb (emphasizers) Adverb ini merupakan adverb yang berfungsi sebagai pene.g.as sesuatu yang dijelaskan. Posisi adverb ini yaitu sebelum hal yang dijelaskan.e.g. especially (khususnya), exactly (sungguh), not (tidak), only (hanya), just (hanya), etc. a. This is not exactly right.b. I just want to help her.

B.2. Adverb yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi1. Sentence Adverb

Adverb ini dianggap lebih menjelaskan seluruh bagian kalimat daripada verb-nya saja. Posisi adverb ini yang paling umum yaitu: initial (awal), namun middle (tengah) dan final (akhir) juga memungkinkan.e.g. fortunately (untungnya), actually (sebenarnya), presumably (agaknya),

obviously (kenyataannya), probably (mungkin), etc.a. Fortunately, Mahfud is still alive.b. Presumably, they are in trouble. c. Finally, she comes.d. Maybe, I will be there.

2. Explanatory AdverbYaitu Adverb yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu melalui gambaran atau contoh. Posisi adverb ini berada setelah hal yang dijelaskan.e.g. namely (yakni), for example (sebagai contoh), as (seperti), e.g ( = for example), etc.Mr. and Mrs Erfan have eleven sons to make their own soccer team, namely: Amy, Novi, Zain, Didi, Rachman, Budi, Anang, Mahfud, Joe, Andri, and Abdul.

3. Conjunctive Adverb

14


Yaitu adverb yang menandakan hubungan antar clause / kalimat. Sehingga adverb yang satu ini mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai adverb dan sekaligus sebagai conjunction.Anggota conjunctive adverb diantaranya:

Conjunctive Adverb Meaning

BesidesFurthermoreAlsoMoreover

Menambahkan informasi, setara dengan makna ‘and’

AccordinglyConsequentlyHenceThereforeThus

Memberikan makna hasil, setara dengan makna ‘so’

HoweverNeverthelessNonetheless

Bermakna namun/tetapi dan menunjukan pertentangan

Otherwise Bermakna ‘jika tidak’

Then Bermakna ‘kemudian’Posisi conjunctive adverb yang paling umum yaitu initial position (awal dari klausa ke-2).

e.g. - I have much work to do; therefore, I must go to the office on Sunday. Atau- I have much work to do. Therefore, I must go to the office on Sunday.

4. Interogative AdverbYaitu adverb yang berada dalam kalimat tanya.

15

S + V ; CA, S + VS + V . CA, S + V


Anggotanya yaitu: when, where, why, how.e.g. When will he arrive?

How can you do it?Where are you doing?Why did you come late?Where are you from?

5. Relative AdverbYaitu adverb yang mengawali relative / adjective clause dan berada setelah hal yang dijelaskan.Anggotanya yaitu: where, when, why.e.g. - We visited the house where our beloved teacher lived.

- I always remember the day when he left me.- The reason why you left me hurt me.

6. Exclamatory AdverbYaitu adverb yang mengawali exclamation. Posisi dari adverb ini yaitu sebelum adjective / adverb yang dijelaskan.Anggotanya yaitu: How

How + Adjective + S + V !Adverb

e.g - How beautifully she dresses!- How diligent she is!- How beautiful she is!

SENTENCE

Sentence atau kalimat merupakan rangkaian kata yang minimal terdiri dari subject dan predicatornya, bukan hanya itu saja, suatu susunan bisa disebut kalimat apabila bermakna sempurna. Kalimat dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris sebenarnya mempunyai rangkaian yang sama yaitu minimal Subject dan Predikator, namun predicator dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tersebut berbeda. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi di bawah ini:

SENTENCE

16

Harus Verb

be


Indonesia Inggris

S + Predicator S + Predicator

Kata kerja bukan kata kerja Saya belajar Saya senang I study I happy S P (kt.kerja) S P (kt sifat) S P (v) S P (adj)Mereka bermain Dia seorang dokter S P(kt. Kerja) S P (kt. benda)Dia memahami itu Mereka disini Mendatangkan - S P(kt. kerja) S P(kt. ket.) verb ‘be’

is (untuk subject: she, he, it, etc.)am (untuk subject: I )are (untuk

subject: you, we, they, etc.)

Verbal Sentence

S + Predicate I am happy

Verb + (O) + (A) Nominal Sentence (non be) S + Predicate

Verb be + 3 Compl.

Dalam bahasa Inggris, Setiap predicator (verb) dari kalimat verbal maupun nominal bergantung pada subject yang digunakan, seperti halnya dalam kalimat nominal. Ketika subjectnya berupa ‘I’, maka ‘be’ yang digunakan yaitu ‘am’, jika subjectnya ‘she, he, it’ maka menggunakan ‘is’, dan jika subjectnya ‘you, we, they’ maka menggunakan ‘are’. Dalam kalimat verbalpun juga seperti itu. Ketika subject berupa ‘I, You, They, We’ maka verb yang digunakan adalah verb bentuk dasar (bare Infinitive) seperti; study, go, love, water, tell, learn, run, etc. Sementara untuk subject ‘she, he, it’ maka verb yang digunakan adalah verb dengan suffix (akhiran) ‘-s / -es’ (additional infinitive). Aturan penambahan -s /-es pada kata kerja sebagai berikut:

1. Verb berakhiran -ss, -sh, -ch, -x, -z, -o mendapatkan imbuhan -es.

17


e.g. Bare Infinitive(BI) Additional Infinitive (AI)miss misseswash washeswatch watchesbuzz buzzesgo goes

2. Verb berakhiran konsonan + -y, maka -y berubah menjadi -I + -es.e.g. BI AI

study studiescarry carriesfly flies

3. Untuk Verb selain no. 1 dan no.2 aturannya dengan penambahan -s.e.g. BI AI

love lovesplay playslearn learnswater waters

VERB

Verb adalah kata yang menunjukkan aktivitas, keadaan/kondisi.Jenis VerbAda beberapa tinjauan mengenai jenis verb, yaitu berdasarkan form (bentuknya), kedudukan dan fungsinya.II. Berdasarkan bentuk

1. Present FormYaitu bentuk kata kerja yang digunakan untuk tenses dunia present. Present form dibagi menjadi 2, yaitu Bare Infinitife (Verb bentuk dasar/ simple form), dan additional Infinitive (Verb dasar + -s/-es).Contoh: Bare Infinitive Additional Infinitive

Go GoesStudy StudiesHave HasDo DoesBe is, am, are

2. Past Form

18


Past form yang juga di istilahkan dengan Preterite ini digunakan untuk tenses di dunia past.Contoh: Present Form Past Form

Go WentStudy StudiedHave HadDo DidBe was, were

3. Participle FormYaitu bentuk kata kerja yang digunakan dalam tenses perfect dan continuous, selain itu, participle juga mempunyai fungsi sebagai noun, adjective dan adverb. Participle dibagi 2, yaitu Past participle (passive form) dan present participle (active form).Contoh: Bare Infinitive Past Participle Present Participle

Go gone GoingStudy Studied StudyingHave Had HavingDo Done DoingBe Been Being

Note: Perubahan bentuk kata kerja dari present form menjadi past form kemudian past

participle ada yang beraturan (regular) dan ada pula yang tidak beraturan (irregular). Aturan perubahan bentuk verb yang regular yaitu bare infinitive + -d/-ed. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:

a. Kata kerja yang berakhiran –e hanya ditambahkan –d saja.Contoh: - Love Loved - Like Liked

b. Kata kerja yang berakhiran konsonan + y, maka huruf “Y” tersebut diganti dengan “I” kemudian ditambah –ed.Contoh: - Study Studied - Carry Carried - Try Tried

c. Kata kerja yang terdiri dari 1 atau 2 suku kata yang berpola KVK (Konsonan + Vokal + Konsonan), maka huruf konsonan yang terakhir dirangkap kemudian ditambah –ed.Contoh: - Transfer Transferred - Rob Robbed - Mop mopped - Stop Stopped

d. Untuk kata kerja selain di atas, semuanya ditambahkan akhiran –ed.

19


Contoh: - Mock Mocked - Play Played - Shock Shocked

Present participle dibentuk dari bare infinitive yang ditambah akhiran –ing. Aturan pembentukannya sebagai berikut:

a. Kata kerja yang berakhiran – ie diubah menjadi –y + –ing.Contoh: - Lie Lying - Die Dying - Tie Tying

b. Kata Kerja yang berakhiran –e yang tidak diucapkan, –e tersebut dihilangkan kemudian tambahkan –ing.Contoh: - Come Coming - Save Saving - Write Writing

c. Kata Kerja yang terdiri dari atau berakhiran huruf konsonan + vocal + konsonan, maka konsonan yang terakhir harus dirangkap kemudian ditambah –ing.Contoh: - Beg Begging - Drop Dropping - Put Putting - Stop Stopping - Dig Digging

d. Kata kerja yang berakhiran vocal + -l, maka -l tersebut harus ditulis rangkap kemudian ditambah –ing.Contoh: - Travel Travelling - Quarrel Quarrelling

III. Berdasarkan kedudukanDi dalam kalimat, verb mempunyai 2 kedudukan, yaitu:1. Kata kerja utama (Ordinary verb)

Adalah kata kerja yang mempunyai fungsi paling pokok dalam sebuah kalimat. Dalam sebuah kalimat pasti terdapat ordinary. Selain Ordinary, Istilah lain untuk kata kerja utama adalah full verb, principal verb, lexical verb, meaningful verb atau national verb. Posisi ordinary dalam urutan verb yang ada dalam predicator kalimat terletak di urutan terakhir jika terdapat lebih dari satu bentuk verb, jika hanya terdapat satu bentuk verb, maka itulah ordinary-nya.Contoh: I study English diligently. Ord

They are studying English diligently. Ord

20


Jenis ordinaryJenis dari ordinary verb itu ada 2 macam, yaitu:1) Transitive Verb {V[t]}

Yaitu kata kerja yang membutuhkan complement berupa object.Contoh:

- I Like you. Vt O

Jenis Transitive Verba) Monotransitive

Yaitu transitive verb yang hanya mempunyai satu object saja. Object pada monotransitive disebut Direct Object (DO).Struktur: S + Vt1 + DO Contoh: - I love him

- I need you - She waters the flowers

b) Ditransitive Yaitu transitive verb yang mempunyai 2 object, yaitu Direct Object (DO) dan Indirect Object (IO)DO; Yaitu Object yang terdapat pada subject / yang ada di tangan

subject (langsung berhubungan dengan subject dan verb)IO; Yaitu Object yang tidak langsung. Artinya object yang dihadapi

oleh subject.Struktur: S + Vt2 + IO + DO atau S + Vt2 + DO + to/for + IO Contoh: - I give you some money. Atau, I give some money to you.

IO DO DO IO - He sent me a letter, atau bisa juga He sent a letter to me

IO DO DO IO

Di bawah ini adalah beberapa anggota certain ditransitive verb.- Give : Memberi - Tell : Menceritakan- Send : Mengirimi - take : Mengambilkan- Lend : Meminjami - Say : Mengatakan- Ask : Meminta - Make : Membuatkan- Bring : Membawakan - Sing : Menyanyikan.- etc.

2) Intransitive Verb {V[i]}

21


Yaitu Verb yang tidak membutuhkan object.Contoh: - I swim

- They run quicklyIntransitive verb dibagi menjadi 2, yaitu:a. Complete predication

Yaitu Intransitive verb yang structure predicate-nya tidak terdapat complement.Struktur: S + Vi / S + Vi + Adverb Contoh: - She has gone.

Vi

- They are running very fast. Vi

b. Incomplete predication Yaitu Intransitive verb yang terdapat complement setelah predikatornya. Complement yang berada setelah incomplete predication atau yang juga dikenal dengan linking verb atau copulative verb ini disebut dengan subjective complement. Subjective complement tersebut bisa berupa noun, adjective, atau adverb.Struktur: S + LV + Subjective complementContoh: - I am diligent.

Vi adjective (subjective complement) - She has been a doctor. Vi noun (Subjective complement) - They will be here.

Vi adverb (subjective complement)The lesson seems difficult.

Vi adjective (subjective complement)Common Linking Verbs (16):LV Meaning Complement

Appear Nampak adjectiveBe sesuai konteks adjective, noun, adverb Become menjadi adjective, nounFeel terasa adjectiveGet menjadi adjectiveGrow menjadi adjectiveKeep tetap adjectiveLook Nampak adjectiveProve terbukti adjectiveRemain tetap adjective, nounSeem Nampak adjective

22


Smell berbau adjectiveSound terdengar adjectiveStay tetap adjectiveTaste terasa adjectiveTurn menjadi adjective, noun

2. Kata kerja Bantu (auxiliary Verb)Adalah kata kerja yang mempunyai fungsi membantu pembentukan karakter tenses dalam sebuah kalimat. Selain auxiliary, istilah lain untuk kata kerja bantu adalah helping verb dan anomalous verb. Posisi auxiliary verb dalam urutan verb yang ada dalam predicator kalimat yaitu setelah subject dan sebelum ordinary. Auxiliary verb dalam sebuah kalimat bisa berjumlah satu, dua, atau tiga.Contoh: Indoen is reading a letter from Didi.

Aux The students will have studied English.

Aux AuxThe little boy would have been throwing the ball.

Aux Aux AuxJenis auxiliary verb:1) Primary auxiliary

Yaitu auxiliary verb yang memberikan karakter tenses namun tidak memberikan makna tambahan pada tenses tersebut.Anggota: be,do have

Bi Present form Past form Past

participlePresent participle

Be Is/am/are Was/were Been BeingDo Does Did ------ -------Have Has Had ------ -------

Note: do dan have untuk bentuk past/present participle tidak pernah berfungsi sebagai auxiliary verb

e.g. I am studying English. You do not like him. She does not do her work. I have taken a bath. They did not see me. He had gone to Jakarta.

2) Modal auxiliary.

23


Yaitu auxiliary verb yang membentuk karakter tenses dan sekaligus memberikan makna tambahan pada ordinary verb.Beberapa anggota:

- Will (akan, pasti)- Would (akan, dulu terbiasa)- Shall (akan)- Should (akan, seharusnya, kemungkinan)- Must (pasti, harus)- May (mungkin, boleh, semoga)

e.g. I will study hard. (Saya akan belajar dengan giat).They should come on time.(Mereka seharusnya datang tepat waktu).May you be happy.(Semoga kamu bahagia)

3) Emphasize auxiliary.Yaitu auxiliary verb yang memberi makna penekanan pada ordinarynya.Anggota : Do, Does, Did Emphazize Auxiliary hanya terdapat dalam tense Simple Present dan Simple Past, dan kalimatnya harus dalam bentuk affirmative (positive)Meaning : Sungguh-sungguh, benar-benar.e.g. She does love him. = She really loves him.

(Dia benar-benar mencintai dia)He did hate her.(Dia sungguh-sungguh membencinya)I do miss you.(Saya sungguh-sungguh merindukannya)

III. Berdasarkan fungsinya1. Finite Verb

Yaitu verb yang berfungsi sebagai predicator kalimat. Jadi, finite verb secara category (kamus) adalah verb dan secara fungsi juga verb. Finite verb bergerak dalam tenses.Verb yang termasuk ke dalam finite verb yaitu:a. Bare infinite (dalam present tense)

e.g. - We study English.- I have studied English.- They will be here.

b. Additional Infinite (dalam present tense)

24


e.g. - The girl studies English.- The student has studied English.- She is reading the novel.

c. Preterite (dalam past tense)e.g. - She studied English.

- She had studied English.- The students were studying English.

d. Past participle (dalam perfect tense)e.g. - She is watering the flowers.

- They have been joining my class for two weeks.Present Participle (dalam tenses Continuous)

- She is watering the flowers.- They have been joining my class for two weeks.

2. Infinite VerbYaitu Verb yang tidak difungsikan sebagai predicator kalimat. Jadi, infinite verb secara kate.g.ori adalah verb, namun secara fungsi bukan verb melainkan noun, adjective, dan adverb.Jenis-jenis Infinite verb:1. Bare Infinitive

e.g. - I always have Indoen take a bath.- Andri always makes Novi give him some money.

Note: Lebih lanjut dibahas dalam bab Causative Verb.2. To Infinitive

e.g. - To study is important.- Not to know anything, he felt confused.- I want to see you.

3. Past Participlee.g. - I feel very bored.

- Advised by his father, Rachman always listens to him.4. Present Participle

e.g. - The lesson is very confusing - Having done the home work, Mahfudz went to bed.

5. Gerunde.g. - They always swim in the swimming pool. - Swimming is my hobby.

CONJUNCTION

25


A. DefinitionYaitu kata yang berfungsi untuk menyambung kata, phrase, clause atau kalimat.

B. Kinds of Conjunction1. Coordinative Conjunction

Yaitu conjunction yang menyambungkan hal – hal yang setara secara gramatikal. Posisi conjunction ini yaitu berada diantara hal yang disambungkan. Anggotanya yaitu: For, And, Nor, But,Or, Yet, So (FAN BOYS)

e.g. - She felt upset, for she lost her keys. - You and My brother were watching movie.

- He walks slowly and carefully.- Amy nor Sandra likes Billy.- He is handsome, but crazy.- The houses are very luxurious, but the price is very cheap.

Yet- You or she will pick me up.- Sam is very kind, so everyone likes him.

2. Correlative ConjunctionCorrelative conjunction merupakan conjunction yang terdiri dari kata- kata yang berkorelasi/ berpasangan. Anggotanya yaitu:

Both…… and …… = Keduanya…. dan…. / baik…. maupun….. (untuk 2 hal yang tercapai)

Not only ….. but also….. = Tidak hanya ….. tetapi juga…. (untuk 2 hal tercapai)

Either …… or…. = Jika bukan…. berarti…. / …… atau…. (untuk 1 hal tercapai)

Neither …. nor….. = Baik ….. maupun ….tidak…… (untuk 2 hal yang tidak tercapai)

Note: ketika conjunction diatas digunakan untuk menyambungkan antar

subject, kata kerja untuk both …………..and……………. adalah plural verb (verb untuk subject yang plural), sementara untuk conjunction yang lain; verb yang digunakan sesuai dengan subject kedua.e.g. - Both Helen and I are watching movie.

- They enjoy both swimming and playing football.- Not only Rachman but also Andri has good attitude.- Either Joe or I am going to drive you home.- Neither Zain nor Yuli feels tired of doing the work.

3. Subordinate conjunction

26

2


Yaitu conjunction yang mengawali dependent clause /sub clause, yang dalam bahasa Indonesia lazim kita kenal dengan istilah anak kalimat.Anggotanya adalah:when, until, if, although, that, whether, since, once, unless, as, after, because, before, if, while, etc.

e.g. - I will wait him until I feel bored. - They go to school although it rains. - I take a shower after I get up.Beberapa subordinate conjunction mempunyai bentuk yang sama dengan preposisinya, khususnya conjunction yang menunjukan waktu, seperti before, after, until, since, as.

Before Conjunction I lock my door before I go to work.Before Preposition I lock my door before going to work.

Until Conjunction I will cry until my father picks me up.

Until Preposition I will wait you until night.

PREPOSITION

A. Definition yaitu kata yang berada sebelum noun, pronoun, noun phrase, noun clause, atau gerund, untuk menghubungkan bagian sebelum dan setelah preposition tersebut.

e.g. – I have given the message for the lady.- Richard mailed the letter to me.- My father always has a cup at tea in the morning.- The book on the table is mine.

Kata atau rangkaian kata yang berada setelah preposisi disebut dengan object of preposition. Dan rangkaian yang terdiri dari preposition dan objectnya disebut dengan prepositional phrase.Dari contoh-contoh di atas, yang disebut dengan prepositional phrase yaitu: for the lady, to me, in the morning, on the table. Sebagian besar prepositional phrase menunjukan adverb of time and adverb of place.

27

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramPreposition bisa terdiri dari:

1. One-word prepositionsin on at from forof by inside against aroundbeyond but near with withoutbefore after since as likebeside behind to despite untilabout up down between aboveamong over under below intothrough during off across

2. Two-word prepositionsAccording to next to out of outside ofbecause of instead of re.g.ardless of due toowing to on to up to together with

3. Three – word prepositionsIn front of in back of in addition toon account of in contrast with in case of

4. Four – word prepositionsWith the purpose of for the purpose of on the point ofin the middle of as a result of on the part of

B. Kinds of PrepositionJenis-jenis preposition ada dua macam, yaitu:

1. Bound prepositionYaitu preposisi yang terikat dengan kata yang berada sebelumnya. Kata yang mengikat preposisi tersebut ada 3 macamnya, yakni: verb, noun, dan adjective.

a) Verb + bound preposisi.e.g. - insist on - look at - look for

- object for - look after - vote for- think of (about) - succeed in - believe in- consist of - agree with - complain about- dream of (about) - pray for - boast of- die of - depend on

b) Adjective + bound preposisi.e.g. - afraid of - angry with (at) - bored with

- capable of - annoyed with - interested in

28


- frightened of - guilty of - proud of- careful of - good at - jealous at(of)- similar to - tired of - surprised at

c) Noun + bound preposisi.e.g. - interest in - comparison with - desire for

- opportunity for - attention to - objection to

e.g. - I always pray for you. - He is jelouse at you. - She is thinking of him.

2. Free PrepositionYaitu preposition yang tidak terikat dengan kata sebelumnya. Free preposition beserta objectnya sebagian besar membentuk adverb of time and place.

e.g. - Joe is sitting between two beautiful girls.- The cat is under the table.- We usually take an exercise in the morning.- They come to their office at 07.00 o’clock.

INTERJECTION

Definition: Yaitu kata yang menyatakan perasaan atau emosi.e.g. Interjection Meaning

- Ah! = Rasa gembira- Alas! = Rasa susah, sesal- Hallo! = Menegur- Hush! = Minta perhatian- Bravo! = Teriakan pujian, bagus!- look! = Minta perhatian- Farewell! = Selamat tinggal- Hold! = Pe.g.ang!- Dear! = Sayang!- Fire! = Api!- Quickly! = Cepat!- O Lord! = Astaga! Masya Allah!- Oh my! = Wah! Astaga!- Good heaven! = Masya Allah! Astaga!- My goodness! = Masya Allah!

29


- Good gracious! = Ya Allah!- For shame! = Tak tahu malu!

Interjection digunakan pada awal kalimat tapi adakalanya juga digunakan di tengah kalimat. Tetapi di dalam kalimat, kata seru tidak ada hubungannya dalam kalimat.Contohnya:

Ah! That’s right. (Ha, be.g.ini baru betul.)Alas! Who is it? (Astaga! Siapa dia?)That little sister of his, oh, is such a dear. (Adik perempuannya yang kecil itu, oh, sungguh menyenangkan.)

Chapter TwoTENSES

30


Tenses berasal dari bahasa Latin “ tembus ” dan bahasa Perancis “ temp “ yang berarti waktu yang berarti waktu. Dalam Oxford Dictionary tense berarti perubahan kata kerja (verb) yang mempengaruhi waktu dan terjadinya peristiwa. Hal ini berarti bahwa kata kerja dalam bahasa Inggris mempunyai peranan yang penting untuk mengetahui kapan suatu peristiwa terjadi walaupun tanpa penanda waktu (time signal). Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Indonesia tidak dikenal perubahan kata kerja, sehingga kapan suatu peristiwa terjadi dilihat dari penanda waktu. Contoh :

- Mereka belajar bahasa Inggris setiap hari.- Mereka belajar bahasa Inggris besok.- Mereka belajar bahasa Inggris kemarin.- Mereka belajar bahasa Inggris saat ini.

Time signal saja yang berubah

- They study English everyday.- They will study English tomorrow.- They studied English yesterday.- They are studying English now.

Perubahan bentuk verb Perubahan time signal

Secara global ada 3 golongan tenses :

Past (lampau) Future (akan datang)

Present (sekarang)

Selain dilihat dari konteks waktu, tenses juga dipengaruhi dari karakter peristiwanya, yaitu :

- Simple : rutinitas- Continuous : sedang berlangsung- Perfect : sudah selesai- Perfect Continuous : masih berlangsung

3 konteks waktu yang ada mempunyai 4 kharakter diatas, sehingga membentuk 12 bentuk tenses, yaitu :

Past Present Future

31


Simple Past Simple Present Simple FuturePast Continuous Present Continuous Future ContinuousPast Perfect Present Perfect Future PerfectPast Perfect Continuous Present Perfect Continuous Future Perfect Continuous

Dalam perkembangannya muncul 4 tenses tambahan, untuk menunjukka

konsdisi unreal, yaitu :- Past Future- Past Future Continuous- Past Future Perfect- Past Future Perfect Continuous

I. SIMPLE PRESENT TENSEa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + V1s/es + (object+adverb)( – ) Subject + do/does + not + V1 + (object+adverb)( ? ) Do/Does + Subject + V1 + (object+adverb)?(-?) Do/Does + Subject + not + V1 + (object+adverb)?Note : Dalam tenses simple present verbal, ketika bentuk ne.g.ative dan introgative dimunculkan Verb auxiliary berupa do/does. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:Do : digunakan untuk subject I, you, we, theyDoes : digunakan untuk subject she, he, it

Nominal Sentence Form( + ) Subject + is/ am/ are + 3 Complement( - ) Subject + is/ am/ are + not + 3 Complement( ? ) Is/ am/ are + Subject + 3 Complement ?( -?) Is/ am/ are + Subject + not + 3 Complement ?Note : is : digunakan untuk subject she, he, it

am : digunakan untuk subject Iare : digunakan untuk subject you, we, they

b. Time SignalTime signal adalah penanda waktu yang berhubungan dengan kejadian yang dibicarakan. Time signal dapat digunakan untuk menentukan tenses dalam

32


sebuah kalimat. Time signal atau keterangan waktu yang digunakan dalam simple present diantaranya :every + time Adverb of frequency on ..........every Sunday always on Sundayseveryday often on Mondaysevery night seldom etc.every week usuallyevery month rarelyevery year once a weekevery morning three times a day

c. FunctionSetiap tenses mempunyai fungsi yang berbeda-beda dengan tenses lainnya. Fungsi- fungsi itu penting karena akan memberikan makna dalam penggunaannya. Fungsi present tense adalah :1. Habitual Action (Kebiasan)

Diagram : I do

Past Present Future

Pada simple present, kebiasaan dimulai pada masa lampau, dan masih berlangsung hingga sekarang, dan mungkin yang akan datang.e.g. She often comes to my house. (Dia sering datang ke rumahku) They always help me. ( Mereka selalu menolongku )

2. General Truth (Kebenaran Umum)e.g. Ice melts at 00 Celcius. ( Es meleleh pada suhu 00 Celcius ) She is a doctor. ( Dia adalah seorang dokter)General Truth bersifat luas, karena tidak hanya berhubungan dengan alam (natural) tetapi juga social.

3. Future Time ( Time Table )Tenses simple present digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terjadual atau setiap waktunya sama.e.g. The plane leaves at 9 tonight. ( Pesawat berangkat jam 9 malam ini ) Our class begins at 7 tomorrow. ( Kelas kita mulai jam 7 besok )

4. Headline Newspapere.g. The flood attacks Jakarta. ( Banjir menyerang Jakarta ) George W. Bush visits Baghdad.(George W.Bush mengunjungi Baghdad )

33


5. Series of actionDigunakan untuk kejadian yang berurutan atau kejadian yang selesai dan diikuti kejadian yang lain pada saat berbicara.e.g. First, I take a bowl and break two eggs into it.... Next I put sugar and

pour it into this bowl.......... ( pertama, saya mengambil mangkuk dan memecahkan 2 telur.... kemudian saya mengambil gula dan menuangkannya ke dalam mangkuk ini .... )

6. Menyatakan kecakapan seseorang ( ability )e.g. She speaks English fluently (Dia berbicara bahasa Inggris dengan lancar)

He plays football well. ( Dia bermain sepakbola dengan baik )7. Imperative ( Kalimat Perintah )

e.g. Don’t disturb me!Be careful!

8. Bermakna temporal (sementara)Menggunakan Non Progressive Verb (kata kerja yang tidak bisa diprogressifkan )e.g. They recognize me.

I understand it now.She is clever.John knows that.

II. PRESENT CONTINUOUS TENSEa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + is/am/are + Ving + (object+adverb)( - ) Subject + is/am/are + not + Ving + (object+adverb)( ? ) Is/am/are + Subject + Ving + (object+adverb)?(-?) Is/am/are + Subject + not + Ving + (object+adverb)?Nominal Sentence Form( + ) Subject + is/ am/ are + 3 Complement( - ) Subject + is/ am/ are + not + 3 Complement( ? ) Is/ am/ are + Subject + 3 Complement ?( -?) Is/ am/ are + Subject + not + 3 Complement ?

b. Time Signal

34


Keterangan waktu yang digunakan dalam tenses present continuous tense adalah :Now : sekarangRightnow : saat iniAt present : saat iniAt the moment : saat iniToday : hari iniKeterangan waktu dalam tenses present continuous bisa berupa imperative ( kalimat perintah ), karena konteks waktu dalam kalimat perintah adalah saat ini/ pada saat berbicara.e.g. Listen! Someone is singing in the bathroom.Hurry up! We are waiting for you!

c. Function Fungsi tenses present continuous diantaranya adalah :

1. Untuk menyatakan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada saat berbicara.

e.g. Look! She is smilling at you. ( Lihat! Dia sedang tersenyum padamu) She is working now. ( Dia sedang bekerja sekarang ) My little brother is singing in the bathroom rightnow. ( Adik laki-lakiku sedang menyanyi di kamar mandisaat ini )

2. Untuk menyatakan suatu peristiwa yang sedang berlangsung dalam kerangka proses.Fungsi ini bisa menggunakan time signal : this + time

this weekthis monththis yearthis Summer

e.g. Alice and Jack are in a cafe.( Alice dan Jack sedang berada di sebuah cafe )Jack : What is your activity now? ( Apa kegiatanmu sekarang?)Alice : I’m writing a nover this year.

(Saya sedang menulis novel tahun ini )( Alice sedang tidak menulis novel pada saat berbicara dengan Jack, Dia mulai menulis novel sebelum mengobrol dengan Jack dan dia belum menyelesaikannya )

3. Untuk menyatakan kejengkelan

35


e.g. I am always loosing my key. ( Aku selalu kehilangan kunciku) (kebiasaan saya selalu kehilangan kunci membuat saya jengkel -)He is continualy calling me up in the night. ( Dia terus-menerus menelphoneku di malam hari.

4. Untuk menyatakan future time Present Continuous digunakan untuk menyatakan future time ketika

hal tersebut sudah direncanakan. e.g. We are playing football next Sunday.

( Kami akan bermain sepakbola minggu depan )He is going to Bill’s office on Tuesday afternoon. ( Dia akan pergi ke kantornya Bill hari Selasa siang )

5. Untuk menyatakan suatu kejadian yang berangsur-angsur berubah.e.g. The population of the world is rising fast. ( Populasi dunia meningkat dengan sangat cepat ) Is your English getting better ? ( Apakah bahasa Inggrismu semakin baik?)

III. SIMPLE PAST TENSEa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + V2 + (object+adverb)( - ) Subject + did + not + V1 + (object+adverb)( ? ) Did + Subject + V1 + (object+adverb)?(-?) Did + Subject + not + V1 + (object+adverb)?

Note : Dalam tenses simple past verbal, ketika bentuk ne.g.ative dan introgative dimunculkan Verb auxiliary berupa ‘did’.

Nominal Sentence Form( + ) Subject + was/ were + 3 Complement( - ) Subject + was/ were + not + 3 Complement( ? ) was/ were + Subject + 3 Complement ?( -?) was/ were + Subject + not + 3 Complement ?Note : was : digunakan untuk subject I, she, he, it

were : digunakan untuk subject you, we, they

b. Time Signal

36


Time signal atau keterangan waktu yang digunakan dalam simple past menggunakan bentuk last ( yang lalu ), ago ( yang lalu ) serta beberapa ekspresi waktu yang lain, diantaranya :last + time cardinal+time+ago Special Time in Pastlast Sunday one day ago yesterdaylast day two days ago the day before yesterdaylast night three weeks ago 2 days before yesterdaylast week for years ago one weeks beforelast month in 1990last year

c. FunctionFungsi Simple Past/ kejadian yang terjadi di masa lampau, diantaranya adalah: 1. Habitual action (kebiasan) in the past

e.g. We often swam in the river when we were still children. ( Kami sering berenang di sungai ketika kami masih kecil ) Ben always slept on the floor. ( Ben selalu tidur diatas lantai )

2. General truth in the paste.g. Columbus discovered America Continent.

( Columbus menemukan benua Amerika ) Netherlands colonized Indonesia. ( Belanda dulu menjajah Indonesia)

3. Menyatakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau ( single action )e.g. I met Sam yerteday. ( Saya bertemu Sam kemaren ) We visited the injured boy in the hospital last night.

IV. PAST CONTINUOUS TENSEa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + was/ were + Ving + (object + adverb)( - ) Subject + was/ were + not + Ving + (object + adverb)( ? ) was/ were + Subject + Ving + (object + adverb)?(-?) was/ were + Subject + not + Ving + (object + adverb)?

b. Time Signal - at this time yesterday - at 7 o’clok yesterday

- at the same time yesterday c. Function

37


Fungsi tenses past continuous diantaranya adalah :1. Untuk menyatakan suatu peristiwa yang sedang berlangsung di masa

lampau e.g. I went to Sandy’s house last night. When I came, she was watching

TV. ( Saya pergi ke rumahnya Sandi tadi malam. Ketika saya datang, dia sedang menonton TV )

2. Untuk menyatakan suatu kejadian yang berangsur-angsur berubah di masa lampaue.g. The wind was blowing harder last night. ( Anginnya bertiup

semakin kencang semalam ) Perbandingan Simple Past Tense dan Past Continuouse Tense :

Simple Past Past ContinuousAli arrived; We had dinner. Ali arrived; We were having dinner.( Ali datang, kemudian kita makan ) (Saat Ali datang, kita sedang makan

malam, sehingga Karen melihat kita sedang makan )

V. SIMPLE FUTURE TENSEa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + will/shall + Vbi + (object+adverb)( - ) Subject + will/shall + not + Vbi + (object+adverb)( ? ) will/shall + Subject + Vbi + (object+adverb)?(-?) will/shall + Subject + not + Vbi + (object+adverb)?Note : will : digunakan untuk subject I, you, we, they she, he, it

Shall : digunakan untuk subject I, we Nominal Sentence Form

( + ) Subject + will/ shall + be + 3 Complement( - ) Subject + will/ shall + be + not + 3 Complement( ? ) will/ shall + Subject + be + 3 Complement ?( -?) will/ shall + Subject + not + be + 3 Complement ?

b. Time Signal Time signal atau keterangan waktu yang digunakan dalam simple future tense : next + time General time in future time next Sunday tomorrownext day the day after tomorrownext night two days after tomorrownext week soon

c. Function

38


1. Menyatakan kejadian yang terjadi di waktu yang akan datang ( future time).a) Prior plan ( be + going + to )

( merupakan suatu aktifitas yang telah direncanakan sebelumnya )e.g. I am going to paint my bedroom tomorrow.( Saya akan mengecat kamar saya besok )

b) Spontaneity / willingness ( will + Vbare ).( merupaka suatu aktifitas yang rencana awalnya pada saat berbicara / spontan)e.g. A. The phone is ringing. ( teleponnya sedang berdering )

B. I will get it. ( saya akan mengangkatnya )e.g. Helena is talking to Dilla. ( Helena sedang berbicara dengan Dilla )

Helena : “ Let’s have a party “ Dilla : “ That’s a great idea, We will invite lots of people.” (rencana mengadakan pesta datang setelah Helena mengusulkan untuk mengadakan pesta ) Next day, Dilla meets Tom. Dilla : “ Helena and I have decided to have a party.

We are going to invite lots of people.” ( form ‘ be going to + Vbi ‘ diatas digunakan untuk sesuatu yang sudah bukan rencana secara spontan lagi )

c) Imminent fulfillment ( be + about + to ).( Menyatakan suatu perbuatan yang sudah sangat dekat )e.g.. The taxi is here and we are about to leave.(Taxinya sudah berada disini dan kita akan berangkat).

2. Prediksi/prediction ( will / be going to )( Menyatakan prediksi mengenai sesuatu yang dianggap akan terjadi )e.g.. Be careful! You will hurt yourself!

Watch out! You are going to hurt yourself! ( tidak mempunyai perbedaan makna )

e.g. Ben : “ Do you think Danny will come to the party?” Sandy : “ I think he will come here.”

Kalimat “ he will come “ merupakan prediksi tentang apa yang akan terjadi nanti dimasa mendatang, tidak mengandung rencana di masa mendatang.

e.g. Be careful! The boy will strike you. ( Hati-hati! Anak itu akan menyerangmu )Maybe, she is going to help you. (Mungkin dia akan membantumu )

39


3. General truth in future.(menyatakan kebenaran umum yang terjadi dimasa yang akan datang)e.g. Everyone will die. ( setiap orang akan mati )Doomsday wil come. (kiamat akan datang)

VI. FUTURE CONTINUOUS TENSEa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + will/ shall + be + Ving + (object+adverb)( - ) Subject + will/ shall + not + be + Ving + (object+adverb)( ? ) Will/ Shall + Subject + be + Ving + (object+adverb)?(-?) Will/ Shall + Subject + not + be + Ving + (object+adverb)?

b. Time SignalKeterangan waktu yang digunakan dalam tenses past continuous tense adalah:

- at the same time tomorrow/ at this time tomorrow - at 7 o’clock tomorrow

- at 6 o’clock tomorrow morning c. Function Fungsi future continuous tense adalah untuk menyatakan suatu peristiwa

yang sedang berlangsung di masa mendatang e.g. Don’t call me at 7 tonight ! I will be having dinner at that time. At this time tomorrow, We will be studying English in this class.

VII. PRESENT PERFECTa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + have/has + V3 + (object+adverb)( – ) Subject + have/has + not + V3 + (object+adverb)( ? ) Have/has + Subject + V3 + (object+adverb)?(-?) Have/has + Subject + not + V3 + (object+adverb)?Note : Have : digunakan untuk subject I, you, we, they Has : digunakan untuk subject she, he, it

40


Nominal Sentence Form( + ) Subject + have/has +been + 3 Complement + (object+adverb)( – ) Subject + have/has + not + been + 3 Complement + (object+adverb)( ? ) Have/has + Subject + been + 3 Complement + (object+adverb)?(-?) Have/has + Subject + not + been + 3 Complement + (object+adverb)?

b. Time signal.Time signal atau penanda waktu yang digunakan dalam present perfect adalah indefinite time signal.1) Just (baru saja)

e.g. Margaret has just gone home. (Margaret baru saja pulang)

2) Already (sudah)e.g. Anang has alredy understood / Anang has understood alredy.

(Anang sudah paham)3) Not ………….yet (yet bermakna sampai saat ini).

e.g. He hasn’t found his soul mate yet. (Dia belulm menemukan pujaan hatinya) I haven’t been full yet. (Saya belum kenyang)

Note: Not…….yet, mempunyai pola lain yang meaningnya sama persis, yaitu: Subject + have/has + yet + to infinitive.e.g. He has yet to find his soul mate.(Dia belum menemukan pujaan hatinya)I have yet to be full.(saya belum kenyang)

4) Adverb of frequencyNever (belum pernah)e.g. I have never seen snow.(Aku belum pernah melihat salju).Always (selalu)e.g. They have always answered my letters.(mereka selalu sudah menjawab surat – suratku)Seldom (jarang)e.g. Ali has seldom taken a bath.(Ali jarang mandi)

41


Note: Adverb of frequency bisa masuk dalam tenses Simple present, Present perfect, simple past, dan simple future. Perbedaannya adalah Di simple present perbuatan itu diawali di masa lampau. Sekarang

masih dilakukan dan kemungkinan masih akan dilakukan di masa yang akan datang.

Di present perfect perbuatan di awali di masa lampau dan selesai saat berbicara.

Di simple past. Kebiasaan sudah tidak dilakukan lagi. Di simple future. Kebiasaan dimulai di waktu yang akan datang.

5) Time signal yang menunjukkan durasiSo far : Sampai saat iniUntil now : ,, ,,Up to now : ,, ,,Up to the present : ,, ,,Ever since : sejak saat ituAll day/ night/ week : Sepanjang hari/ malam/ minggu.Recently : Baru – baru iniLately : Akhir – akhir inie.g. I have lived here up to now.

(Saya telah tinggal disini hingga sekarang)Recently, they have moved into a new apartement.(Baru – baru ini mereka telah pindah ke apartemen yang baru)

6) Time duration.a) Since ( sejak)

Since digunakan untuk menunjukkan awal waktu terjadinya suatu peristiwa (The point of time/ the beginning of time) Since secara category (kamus) bisa sebagai preposition dan juga sebagai conjunction, sedangkan for yang berarti selama secara category (kamus) hanya bisa sebagai preposition.

e.g. I have stayed here since I was born Simple Past

42

Since

Conjunction Since + Subject + Verb Simple Past

Preposition Since + Noun/Noun Phrase


Noun Phrase: 2 weeks ago, a year ago, ….etc. Last 2 weeks, last year…….. etc.

Noun May,June, july, august, ….etc. 1947, 2001, 2007…….. etc.

e.g. Martin has been here since 2 weeks ago I have been here since last January

b) For (selama)For digunakan untuk mengungkapkan sudah berapa lama peristiwa itu terjadi (the period of time).For yang berarti selama secara category (kamus) hanya bisa sebagai preposition.

Noun Phrase: 2 weeks, a year, 3 months, 2 days ….etc. The Last 2 weeks (2 minggu terakhir), …….. etc.

Noun (biasanya N Plural) dan diartikan dengan ber - Days, weeks, years, centuries, ….etc.

e.g. The old man has worked in this company for years I have stayed here for 21 years

c. FungsiFungsi present perfect ada 2, dikarenakan 2 hal itu kejadiannya berlawanan maka fungsi nomor 1 kita sebut dengan muka 1, sedangkan fungsi yang ke 2 kita sebut dengan muka 2. Present perfect merupakan “jantung” pemahaman tenses yang mempunyai dua ruang. Disebut jantung tenses karena present perfect berhubungan (punya pembuluh darah) dengan tenses – tenses lain (organ – organ lain) yang fungsinya terlihat sama tapi sebenarnya berbeda. Ketika anda paham perbedaannya, maka keruwetan 16 tenses dalam bahasa Inggris akan terpecahkan. Perhatikan ilustrasi berikut:

43

For Preposition For + Noun/Noun Phrase


Present perfect punya dua muka, muka 1 punya kemiripan dengan simple past, sedangkan muka 2 punya kemiripan dengan 2 tenses, yaitu present continuous dan present perfect continuous.

a. Present perfect muka 1.Fungsi ini menyatakan kejadian yang telah selesai dilakukan, tetapi effect atau dampaknya masih dirasakan sampai sekarang. Fungsi ini tidak boleh menggunakan time duration, baik itu since ataupun for, atau time signal yang setara dengannya, seperti: so far, all my life, until now dsb. e.g. She has eaten. (Dia sudah makan) berarti dia sudah kenyang I have typed those letters. (Saya sudah mengetik surat – surat ini) Sudah siap di post-kan We have just taken our money ( kami baru saja mengambil uang) berarti kami sudah dan masih

memegang uang hasil pengambilan tersebut.Fungsi ini mirip dengan fungsi simple past.

TENSES PERSAMAAN PERBEDAAN

Present perfect(muka 1) Selesai

a. Indefinite time signal.(kapan terjadinya tidak penting/ tidak diperhatikan)

b. Ada hubungannya dengan masa sekarang (hasilnya masih dirasakan sampai sekarang).

a. Definite time signal (kapan

44

Muka 1Selesai

Muka 2Berlangsung

Simple PastPr. Continuous

Pr. Pf. Continuous


Simple past Selesaiterjadinya sangat diperhatikan dan penekanannya pada time signalnya)

b. Tidak ada hubungannya dengan masa sekarang. (hasil tidak diperhatikan).

e.g. Martin has eaten. (Martin sudah makan)* Pr. Perfect (muka 1)

Martin ate 10 minutes ago.(Martin sudah makan 10 menit yang lalu)* Sp. PastMargaret sent the letters a weeks ago, but we haven’t received them.(Margaret sudah mengirimkan surat-surat itu seminggu yang lalu) Simple past(Tapi kamu belum menerimanya) Present Perfect

b. Present perfect muka 2.Fungsi ini menyatakan kejadian yang masih berlangsung sampai saat ini. Untuk fungsi ini harus memakai time duration since/for atau time signal yang setara dengannya, seperti (so far, until now, all day, etc)e.g. I have studied English.

(saya sudah belajar bahasa Inggris)Peristiwanya sudah selesai muka 1 I have studied English for 2 months.(Saya sudah belajar bahasa Inggris selama 2 bulan) Peristiwanya masih berlangsung sampai saat ini muka 2

Untuk menanyakan “time duration” digunakan “how long ……….”e.g. How long have you been studying English?

45

Now

Present Perfect Muka 1

Start

Present Perfect Muka 2

Now

Time Duration


Note: Time duration adalah hitungan waktu dari titik start (awal waktu terjadinya suatu peristiwa) sampai sekarang. “for” menunjukkan hitungan/durasi waktu dari “start” ke “now”, sedangkan “since” menunjukkan permulaan/ start dari sebuah peristiwa. Itulah sebabnya “since” bisa diikuti oleh kalimat. Tenses kalimat setelah “since” adalah simple past.e.g. I have worked in your father’s company for 2 years (lamanya bekerja sampai sekarang adalah 2 tahun) I have worked in your father’s company since April (awal mula saya bekerja adalah pada bulan April)

VIII. PRESENT PERFECT CONTINUOUSa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + have/has +been + Ving + (object+adverb)( – ) Subject + have/has + not + been + Ving + (object+adverb)( ? ) Have/has + Subject + been + Ving + (object+adverb)?(-?) Have/has + Subject + not + been + Ving + (object+adverb)?

b. Time SignalPenanda waktu present perfect continuous sama dengan penanda waktu present perfect muka 2, yaitu menggunakan time duration since/for, atau time signal yang setara dengan since/for, seperti so far, until now, up to the present, recently, lately etc.

c. FunctionFungsi tenses present perfect continuous adalah menyatakan perbuatan/kejadian yang masih sedang berlangsung sampai sekarang, baik memakai time duration ataupun tidak. Tenses ini penekanannya pada durasi waktunya.e.g. I have been studying English for 2 months. (saya sudah belajar bahasa Inggris selama 2 bulan)

46


Perbedaan antara present perfect muka 2, present perfect continuous dan present continuous.

TENSES PERSAMAAN PERBEDAAN

Present perfect(muka 2) Berlangsung

a. Harus memakai time duration (bila tidak terdapat time duration maka menjadi present perfect muka 1)

b. Menyatakan kejadian yang permanent/menetap (long term), karena tenses ini berada dalam kelompok suami.

c. Tidak berpola Be + Ving

Present perfect continuous Berlangsung

a. Boleh memakai time duration boleh tidak.

b. Bersifat sementara/temperoral (short term), karena dalam kelompok istri. Kata kerjanya bebas, asalkan bukan nonprogressive verb, untuk non progressive verb sama dengan present perfect.

d. Mempunyai pola Be + Ving

Present continuous

Berlangsunga. Terdapat specific time signal.b. Bersifat sementara/temporal

(short term)karena tenses ini berada dalam kelompok istri.

c. Mempunyai pola Be + Ving.

IX. PAST PERFECTa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + had + V3 + (object+adverb)( – ) Subject + had + not + V3 + (object+adverb)( ? ) had + Subject + V3 + (object+adverb)?(-?) had + Subject + not + V3 + (object+adverb)?

47


Nominal Sentence Form( + ) Subject + had +been + 3 Complement + (object + adverb)( – ) Subject + had + not + been + 3 Complement + (object + adverb)( ? ) Had + Subject + been + 3 Complement + (object + adverb)?(-?) had + Subject + not + been + 3 Complement + (object + adverb)?

b. Penanda waktuPenanda waktu yang digunakan dalam tenses past perfect bisanya berbentuk Clause. Clause tersebut lazim kita kenal dengan sebutan adverbial clause of time (konsep 2 kejadian –lebih lanjut akan dibahas pada bab berikutnya).Form:- Past Perfect before + Simple Past

Main Clause Sub Clause

- After past Perfect , Simple Past Sub Clause Main Clause

c. FunctionPast perfect digunakan untuk mengekspresikan aktivitas yang telah selesai sebelum activitas yang lain pada masa lampau.e.g. Sam had already left before Ann got there. (Sam telah berangkat sebelum Ann tiba)

X. PAST PERFECT CONTINUOUSa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + had + been + Ving + (object+adverb)( – ) Subject + had + not + been + Ving + (object+adverb)( ? ) had + Subject + been + Ving + (object+adverb)?(-?) had + Subject + not + been + Ving + (object+adverb)?

b. Time signal.Time signal yang digunakan pada past perfect continuous ini adalah the time duration. Selain itu bisa juga menggunakan Penanda waktu yang berbentuk Clause sebagaimana dalam past perfect.Form:- Past Perfect Continuous before + Simple Past

Main Clause Sub Clause

- After past Perfect Continuous , Simple Past Sub Clause Main Clause

- When + Past Perfect Continuous , Simple PastSub Clause Main Clause

48


c. FunctionPast perfect continuous berfungsi untuk menyatakan kejadian yang masih berlangsung ketika kejadian lain terjadi dimasa lampau. Selain itu, tenses ini juga berfungsi menyatakan kejadian yang sedah selesai dengan durasi sebelum kejadian lain terjadi.

e.g. The Police had been looking for the criminal for two years before they caught him.

XI. FUTURE PERFECTa. Form

Verbal Sentence Form( + ) Subject + will/shall + have + V3 + (object+adverb)( – ) Subject + will/shall + not +have + V3 + (object+adverb)( ? ) Will/shall + Subject + have + V3 + (object+adverb)?(-?) Will/shall + Subject + not + have + V3 + (object+adverb)?

b. Time signal.Time signal yang digunakan pada bentuk future perfect adalah sebagai berikut: By the end of this week (menjelang akhir minggu ini) By next year (sebelum/menjelang tahun depan) By tomorrow (sebelum besok) At the end of this summer (pada akhir musim panas ini)

c. FunctionFuture perfect digunakan untuk mengexpresikan aktivitas yang telah selesai dikerjakan pada waktu tertentu di masa yang akan datang.e.g. By this time next year, Markonah will have taken his University degree.

(Menjelang saat seperti ini tahun depan, Markonah sudah menyelesaikan sarjana Universitasnya).

We will have finished our program by the end of this week.(Menjelang akhir minggu ini Kita sudah menyelesaikan program kita)

49

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramXII. FUTURE PERFECT CONTINUOUS

a. FormVerbal Sentence Form( + ) Subject + will/shall + have + been + Ving + (object+adverb)( – ) Subject + will/shall + not +have + been + Ving + (object+adverb)( ? ) Will/shall + Subject + have + been + Ving + (object+adverb)?(-?) Will/shall + Subject + not + have + been + Ving + (object+adverb)?

b. Time signal.Time signal yang digunakan pada future perfect continuous ini adalah sebagai berikut: By the end of this week ………………… for 2 months By next year …………………………………. for 3 years By tomorrow ………………………………… for 5 hours At the end of this summer ……………. for 3 weeks

c. FunctionFuture perfect continuous berfungsi untuk menyatakan kejadian yang masih berlangsung dengan durasi tertentu dimasa yang akan datang.e.g. I will have been sleeping for two hours by the time Ed gets home. By the end of this year, we will have been staying here for 3 months.

XIII. PAST FUTURE, PAST FUTURE CONTINUOUSa. Form

Past Future verbal( + ) Subject + would/should + Vbi + (object+adverb)( – ) Subject + would/should + not + Vbi + (object+adverb)( ? ) would/should + Subject + Vbi + (object+adverb)?(-?) would/should + Subject + not + Vbi + (object+adverb)?

Past Future Nominal( + ) Subject + would/should + be + 3 Complement + (object+adverb)( – ) Subject + would/should + not + be + 3 Complement + (object+adverb)( ? ) would/should + Subject + be + 3 Complement + (object+adverb)?(-?) would/should + Subject + not + be + 3 Complement + (object+adverb)?

50


Past Future Continuous( + ) Subject + would/should + be + Ving + (object+adverb)( – ) Subject + would/should + not + be + Ving + (object+adverb)( ? ) would/should + Subject + be + Ving + (object+adverb)?(-?) would/should + Subject + not + be + Ving + (object+adverb)?

b. Time signal.Time signal yang digunakan sama dengan simple present dan simple future.

c. Function. .Tenses past future di sebut juga unreal (contrary to fact1) in present or future Artinya jenis tenses ini digunakan untuk menyatakan pengandaian, atau bisa juga digunakan untuk menyatakan rencana yang gagal, oleh karena itu untuk fungsi ini biasanya disertakan kalimat penggagal (obstacle). e.g. jika hari ini kamu tidak datang, aku akan kecewa.

If you didn’t come today, I would be disappointed.Fact: you come today, so I am not disappointed.Kalimat di atas menunjukkan hayalan, karena sebenarnya hari ini kamu datang, sehingga aku tidak merasa kecewa.Aku akan menjemputmu, tapi sekarang aku sibuk.

Kal. PenggagalI would pick you up, but I am busy now. Obstacle

XIV. PAST FUTURE PERFECT, PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUSa. Form

Past Future Perfect verbal( + ) Subject + would/should + have + V3+ (object+adverb)( – ) Subject + would/should + not + have + V3 + (object+adverb)( ? ) would/should + Subject + have + V3 + (object+adverb)?(-?) would/should + Subject + not + have + V3 + (object+adverb)?

Past Future Perfect Nominal( + ) Subject + would/should + have + been + 3C + (object+adverb)( – ) Subject + would/should + not + have + been + 3C + (object+adverb)( ? ) would/should + Subject + have + been + 3C + (object+adverb)?(-?) would/should + Subject + not + have +been + 3C + (object+adverb)?Past Future Perfect Continuous

1 Contrary to fact: bertentangan dengan kenyataan/fakta sebenarnya. Secara luasnya akan di bahas pada bab conditional sentence

51


( + ) Subject + would/should + have +been + Ving + (object+adverb)( – ) Subject + would/should + not + have +been + Ving + (object+adverb)( ? ) would/should + Subject + have +been + Ving + (object+adverb)?(-?) would/should + Subject + not + have +been + Ving + (object+adverb)?

b. Time signal.Time signal yang digunakan sama dengan time signalnya simple past.

c. Function. .Tenses past future perfect di sebut juga unreal (contrary to fact) in past. Artinya jenis tenses past future perfect digunakan untuk menyatakan pengandaian yang terkandung di dalamnya unsur penyesalan. Tenses ini bertentangan dengan kenyataan/fakta pada waktu lampau e.g. jika kemarin Ani bertemu denganku, aku akan ceritakan yang sebenarnya

If Ani had met me, I would have told the truth.Fact: Ani didn’t meet me, so I didn’t tell the truth.

Chapter Three

52


QUESTIONS

Berdasarkan jenisnya, Question/interrogative sentence/kalimat tanya ada dua macam, yaitu yes/no question dan information question.

A. Yes/ No question: Yaitu kalimat Tanya yang membutuhkan jawaban berupa kata yes atau no.

Anda telah mempelajarinya ketika anda belajar bentuk- bentuk tenses dahulu. Form: a. Untuk bentuk tenses yang tidak ber-auxiliary (nominal):

Ordinary + S + Complement? e.g. Are you crazy?

Were they busy?b. Untuk bentuk tenses yang ber-auxiliary (verbal – Nominal):

Auxiliary + S + Ordinary + Complement? e.g. Do you love me? Have you taken a bath? Did you dream of the girl?

Wil you be here tomorrow?

B. Information Question: yaitu kalimat tanya yang membutuhkan jawaban berupa informasi. Information question biasanya kita sebut dengan WH-Question karena bentuk pertanyaannya diawali dengan kata tanya (Question Words-QW-) yang berawalan W dan H.Question Words Meaning & FungsiWho Siapa; menanyakan subject yang berupa orangWhom Siapa; menanyakan object yang berupa orangWhat Apa; menanyakan subject dan object berupa non person (thing), menanyakan jenis, menanyakan aktivitas (verb), etcWhose Milik siapa; menanyakan kepemilikanWhich Yang mana; menanyakan pilihanWhere Dimana/kemana; menanyakan keterangan tempatWhen Kapan; menanyakan keterangan waktuWhy Mengapa; menanyakan alasanHow Bagaimana; menanyakan cara, kabar dan jumlah.

- How many + plural noun atau how much + uncountable noun; menanyakan jumlah

- How long; lama waktu, - How far; jarak, dan - How often/ how many times keseringan ,etc

Aturan Pada Information Question:

53


a) Menanyakan Subject- Hilangkan bagian yang ditanyakan, ganti dengan QW- Setelah WQ kembali ke bentuk statement yang tersisa- Verb-nya mengikuti subyek orang ke III tunggal kecuali ada penggalan

subyek yang mengindikasikan plural

Form: QW + Verb untuk singular subject + (Complement)?e.g. They visit me on Sundays. S Who visits you on Sundays?

Betty came to my house last night. S Who came to your house last night?

2 boys are playing football. S How many boys are playing football?

b) Menanyakan selain subject- Hilangkan bagian yang ditanyakan ganti dengan QW- Setelah QW kembali ke bentuk yes/ no question- Jika menanyakan verb, ganti verb-nya dengan do/ doing/ done dan

hilangkan obyeknya

Form: QW + Verb + S + (Verb) + (Complement)?YES/ NO Question

e.g. The children are playing football at home. Subject : Who is playing football at home? Verb : What are the children doing at home? Object : What are the children playing at home? Adverb : Where are the children playing?

e.g. Ann borrowed your book last night.Subject : Who borrowed my book last night?Verb : What did Ann do last night?Object : What did Ann borrow last night?Possessive : Whose book did Ann borrow last night?Adverb : When did Ann borrow my book?

54


Chapter FourKONSEP 2 KEJADIAN

A. Definisi.Adalah pola dua kejadian yang dihubungkan oleh suatu conjunction

(subordinative conjunction). Sebenarnya konsep dua kejadian merupakan bagian dari Adverbial clause of time (time clauses).Contoh:Temanku datang ketika aku sedang membaca Koran.Kejadian 1 : Aku sedang membaca KoranKejadian 2 : Temanku datangConjunction : Ketika

Konsep dua kejadian bisa masuk dalam tiga dunia, yaitu dunia present, past dan dunia future dengan karakter khasnya masing – masing.

Dunia Ciri khasPast - Terjadi dimasa lampau

Present - Terjadi saat ini- Merupakan habitual action

Future

- Terjadi dimasa yang akan datang- Conjunction tidak pernah bertemu dengan tenses

future. Solusinya tenses yang digunakan adalah tenses present (dunia present)

B. Pola Konsep 2 KejadianSecara umum untuk mengungkapkan time clauses atau biasa kita kenal dengan istilah konsep 2 kejadian terdiri dari 3 pola, yaitu bersamaan, berpotongan dan berurutan. Pola 1: BersamaanGrafik: Kejadian 1

Kejadian 2Disebut Pola bersamaan karena antara kejadian pertama dengan kejadian kedua berlangsung secara bersamaan. Contoh:Lihatlah ! anak itu sedang bermain sementara ibunya sedang memasak.Kejadian 1 : Anak itu sedang bermainKejadian 2 : Ibunya sedang memasakConjunction : Sementara

55


Pola 2: BerpotonganGrafik: Kejadian 2

Kejadian 1

Disebut Pola berpotongan karena ketika kejadian pertama sedang berlangsung kemudian kejadian kedua terjadi.Contoh:Tadi malam Yuyun sedang duduk ketika kakaknya pulang- Kejadian 1 : Yuyun sedang duduk.- Kejadian 2 : Kakaknya pulang.- Conjunction : Ketika.

Pola 2: BerurutanGrafik: Kejadian 1 Kejadian 2

Disebut Pola berutan karena setelah kejadian pertama selesai kemudian disusul oleh kejadian kedua.

Contoh:Setelah memebersihkan ruangan ini, pria itu pergi.- Kejadian 1 : Memebersihkan ruangan ini.- Kejadian 2 : Pria itu pergi.- Conjunction : Setelah.

C. Tenses dalam konsep dua kejadian1. Bersamaan

Conjuction: WhileKejadian 1 : Continuous atau simple Kejadian 2 : Continuous atau simpleContoh: My father was watching (watched) TV while my mother was cooking (cooked) in the kitchen.

2. Memotonga. Tanpa durasi waktu

Conjunction : While, when, dan As.Kejadian 1 : ContinuousKejadian 2 : Simplee.g. When I was looking for my book, the telephone rang.

My younger brother comes when I am repairing my motorcycle.

56


b. Dengan durasi waktuKejadian 1 : Perfect continuousKejadian 2 : Simplee.g. The teacher has been explaining the lesson for about 10 minutes when Sharmila comes.

3. BerurutanConjunction: After, When (ever), as soon as, once, before, till, until.a. Berurutan tanpa jeda.

Kejadian 1: SimpleKejadian 2: Simplee.g. As soon as the taxi arrives, we can leave for airport.

b. Berurutan ada jedaKejadian 1: PerfectKejadian 2: Simplee.g. After ihad eaten, I went shopping with my soulmate.

c. Berurutan ada time duration (jeda tidak diperhatikan)Kejadian 1: Perfect continuousKejadian 2: Simplee.g. After I had been waiting for him for an hour, he finally came.

D. Pola peringkasan dalam konsep 2 kejadian (time clause)

Abridgment (pola penghilangan subject + predicate pada sub clause, namun tetap menyertakan conjunction)Syarat: Subject main clause harus sama dengan subject sub clause. Sub clause tidak mengandung modal murni. Conjunction: After, Before, When, While dan Until Position: Initial dan final

Pola: Conj + Ving → Verbal activeConj + (being) + V3 → Verbal passiveConj + (being) + 3C → NominalConj + having + V3 → PerfectConj +having + been + Ving → Perfect continuous (less used)

e.g. While Ratna is watching television, she is eating rice. Abridgment: While watching television, Ratna is eating rice. After he was fired, he hadn’t got a work. Abrigment : After (being) fired, he hadn’t got a work.

57


Reducing (pola penghilangan conj + subject + verb)Syarat: Subject main clause harus sama dengan subject sub clause. Sub clause tidak mengandung modal murni. Conjunction: After, Before, When dan While. Position: Initial dan final.

Pola: Ving → Verbal active(being) + V3 → Verbal passive(being) + 3C → NominalHaving + V3 → PerfectHaving +been + Ving → Perfect continuous (less used)

e.g. After we had finished our breakfast, we went for a walk. Reducing: Having finished breakfast, we went for a walk. While I was taking a walk, I found the wallet. Reducing: Taking a walk, I found the wallet.

E. Dunia Tenses dalam K 2 K 1. Konsep 2 kejadian (Dunia present)

Ciri khas konsep 2 kejadian di dunia present adalah kejadian tersebut berhubungan dengan saat ini atau bersifat habit (kebiasaan).

Pola 1: Bersamaan Ada dua variasi dalam pola bersamaan, yaitu Short term dan Long term.

Short terma. Present continuous, untuk kejadian 1b. Present continuous, untuk kejadian 2c. Conjunction: While (bermakna sambil jika subject kejadian 1 dan 2

sama, bermakna sementara jika subjectnya berbeda) e.g. Rina sedang menyapu lantai sambil bernyanyi.

Rina is sweeping the floor while she is singing Susilo sedang bermain bola sementara saudaranya sedang tidur Susilo is playing football while his brother is sleeping

Long terma. Simple Present, untuk kejadian 1b. Simple present, untuk kejadian 2

e.g. Dadang tidur sambil mendengkurDadang sleeps while he snores

Benjamin selalu membaca buku sambil tiduran Benjamin always reads book while lying down

58


Pola 2: BerpotonganPola berpotongan juga memiliki dua variasi, yaitu berpotongan tanpa mengandung durasi waktu dan berpotongan ada durasi waktu. Berpotongan tanpa durasi waktu

a. Present continuous, untuk kejadian 1b. Simple present, untuk kejadian 2c. Conjunction: while, when dan As (bermakna ketika)e.g. Rossi selalu meneleponku saat aku sedang menonton TV.

Rossi always phones me when I am watching TV Berpotongan mengandung durasi waktu

a. Present perfect continuous, untuk kejadian 1b. Simple present, untuk kejadian 2e.g. Ketika saya sedang mengajar selama + 10 menit, anak itu datang.

When I have been teaching for about 10 minutes, the boy comesPola 3: BerurutanPola berurutan memiliki 3 variasi yaitu berurutan tanpa jeda, ada jeda dan berurutan yang mengandung durasi waktu tanpa memperhatikan jeda. Berurutan tanpa jeda (langsung)

a. Simple present, untuk kejadian 1b. Simple present, untuk kejadian 2c. Conjunction: After (setelah) dan Before (sebelum)Note: Conjunction after selalu diikuti oleh kejadian 1 (After + Kj.1).

Conjunction yang masuk dalam kelompok after adalah Whenever (kapanpun), as soon as (sesegera setelah), Once (ketika), dan Every time (setiap kali).

Before selalu didikuti oleh kejadian 2 (Before + Kj.2). Conjunction yang termasuk kelompok before adalah till/until (sampai/hingga).e.g. Sebelum tidur, kami selalu mencuci kaki terlebih dahulu.

Before we sleep, we always wash our feet first Abridgment; Before sleeping, we always wash our feet first.

Berurutan ada jeda (tidak langsung)a. Present perfect, untuk kejadian 1b. Simple present, untuk kejadian 2c. Conjunction:

Kejadian 1 Kejadian 2After (setelah) Before (setelah)As soon as (segera setelah) When (ketika)Once (Ketika) By the time (ketika)

59


e.g. Dia selalu menyalahkanku sebelum aku membuktikannya. He has always blamed me before I prove the truth

Berurutan dengan durasi waktu tanpa memperhatikan jedaa. Present perfect continuous, untuk kejadian 1b. Simple present, untuk kejadian 2e.g. Setiap pagi ia menunggu adiknya selama 10 menit sebelum berangkat

sekolah.Every morning she has been waiting for her little sister for 10

minutes before she goes to school

2. Konsep 2 kejadian (Dunia past)Ciri khas konsep 2 kejadian di dunia past adalah kejadian tersebut terjadi di masa lampau.

Pola 1: BersamaanAda dua variasi dalam pola bersamaan, yaitu Short term dan Long term. Short term (specific time signal)

a. Past Continuous, untuk kejadian 1b. Past Continuous, untuk kejadian 2c. Conjunction: While (bermakna sambil jika subject pada main clause

dan sub clause sama dan bermakna sementara jika subject berbeda).e.g.Tadi malam pada pukul 8 temanku sedang mendengarkan musik

sambil dia belajar. Last night at 8 o’clock my friend was listening to music while he was studying Abridgment Last night at 8 o’clock my friend was listening to music while studying

Long term (general time signal)a. Simple past, untuk kejadian 1b. Simple past, untuk kejadian 2

e.g. Kemarin, dia menyapaku sementara temannya hanya diam. Testerday, she said hello to me while her friend kept silent

Pola 2: BerpotonganAda dua variasi dalam pola berpotongan, yaitu tanpa durasi dan berdurasi. Berpotongan tanpa durasi waktu

a. Past continuous, untuk kejadian 1b. Simple past, untuk kejadian 2c. Conjunction: While, when dan As (bermakna ketika)

e.g. Kemarin, Roberto sedang tidur ketika aku mengunjunginya. Yesterday, Roberto was sleeping when I visited him

60


Berpotongan mengandung durasi waktua. Past perfect continuous, untuk kejadian 1b. Simple past, untuk kejadian 2

e.g. Kemarin ketika aku sedang duduk di kursi selama 5 menit, bel berbunyi. Yesterday As I was sitting on the chair for 5 minutes, the bell rang

Pola 3: BerurutanAda tiga variasi dalam pola berurutan, yaitu berurutan tanpa jeda, ada jeda dan berdurasi (jeda tidak diperhatikan). Berurutan tanpa jeda (langsung)

a. Simple past, untuk kejadian 1b. Simple past untuk kejadian 2c. Conjunction: After dan before

e.g. Saat aku membuka jendela tadi malam, aku melihat bintang- bintang. When I opened te window last night, I saw the stars

Berurutan ada jeda (tidak langsung)a. past perfect, untuk kejadian 1b. Simple past, untuk kejadian 2c. Conjunction: After, as soon as, before, when.

e.g. Sepulang sekolah, Andi pergi ke rumah pamannya. After Andi had gone back from school, he went to his uncle’s house Abridgment After having gone back from school, Andi went to his uncle’s house) Reducing Having gone back from school, Andi went to his uncle’s house

Berurutan dengan durasi waktu tanpa memperhatikan jedaa. Past perfect continuous, untuk kejadian 1b. Simple past, untuk kejadian 2

e.g. Tahun lalu, setelah bekerja di perusahaan selama 3 tahun, dia diajak piknik. Last year, after he had been working for 3 years, he was invited to picnic

3. Konsep 2 kejadian (Dunia future)Ciri khas konsep 2 kejadian di dunia future adalah kejadian tersebut terjadi di masa yang akan datang dan conjunction nya selalu diikuti oleh tenses present. Meaningnya tetap, yaitu menunjukkan kejadian yang terjadi di masa yang akan datang, walaupun sub clausenya menggunakan tenses present.

61


Pola 1: BersamaanAda dua variasi dalam pola bersamaan, yaitu Short term dan long term. Short term (specific time signal)

a. Present continuous/Future continuous, untuk kejadian 1b. Future continuous/Present continuous, untuk kejadian 2c. Conjunction: While

e.g. Besok pagi saya akan belajar di sini sambil menunggumu. Tomorrow morning, I will be studying here while I am waiting for you

Long term (General time signal)a. Simple future/simple present, untuk kejadian 1b. Simple present/simple future, untuk kejadian 2

e.g. Bulan depan aku akan pergi kepare sementara adikku diam di rumah. Next month, I will go to Pare while my little brother stays at home

Pola 2: BerpotonganAda dua variasi dalam pola berpotongan, yaitu berpotongan tanpa mengandung durasi waktu dan berpotongan ada durasi waktu. Berpotongan tanpa durasi waktu

c. Present continuous/Future continuous, untuk kejadian 1d. Simple future/simple present, untuk kejadian 2e. Conjunction: While, when dan As (bermakna ketika).

e.g. Besok pagi kami akan berangkat ketika kamu masih sedang tidur.Tomorrow morning, we will leave when you are still sleeping

Berpotongan mengandung durasi waktua. Future perfect continuous/ present perfect continuous,untuk kejadian1b. Simple present/simple future, untuk kejadian 2

e.g. Ketika Bayu menjenguk kita bulan depan, Kita sudah tinggal di sini selama 1 tahun.When Bayu visits us next month, we will have been staying here

for a yearPola 3: BerurutanPola berurutan memiliki tiga variasi, yaitu berurutan tanpa jeda, ada jeda dan berurutan yang mengandung durasi waktu tanpa memperhatikan jeda.

Berurutan tanpa jeda (langsung)a. Simple present/simple future, untuk kejadian 1b. Simple future/simple present, untuk kejadian 2c. Conjunction: After (setelah) dan Before (sebelum)

62


e.g. Saya akan pergi tidur setelah saya menyelasaikan PR saya.I will go to bed after I finish my homeworkSebelum kamu mengumpulkan makalah ini, aku akan mengoreksinya dulu.Before you hand in the paper, I will check it first

Berurutan ada jeda (tidak langsung)a. Future perfect/present perfect, untuk kejadian 1b. Simple present/Simple future, untuk kejadian 2c. Conjunction: after, before, by the time, when

e.g. Aku sudah akan menyelaesaikan tugasku ketika aku pergi kencan nanti malamI will have finished my duty when I go out on a date tonight

Berurutan dengan durasi waktu tanpa memperhatikan jedaa. Future perfect continuous/present perfect continuous, kejadian 1b. Simple present/simple fuure, kejadian 2c. Conjunction: After (kejadian 2) dan before (kejadian 2)

e.g. Orkestra itu sudah akan beraksi selama 1 jam sebelum penyanyi solonya tiba di sini.

The orchestra will have been practicing for an hour before the soloist arrives here)

63


Chapter FivePASSIVE VOICE

Makna Voice dalam istilah grammar adalah bentuk-bentuk kata kerja dengan pola-pola tertentu yang mengindikasikan apakah si subject melakukan pekerjaan atau justru dikenai pekerjaan.

Dari definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa voice menurut istilah grammar itu ada dua. Pertama, apabila subjectnya melakukan pekerjaan disebut active voice, kedua, apabila subjectnya dikenai pekerjaan disebut dengan passive voice.Contoh:

AV: Andi membaca buku itu setiap hari.Subject dari kalimat diatas – Andi – melakukan aktivitas membaca.PV: Buku itu dibaca oleh Andi setiap hari.Subject dari kalimat diatas – buku itu – adalah hal yang dikenai aktivitas membaca.

Konsep Dasar Passive Voice

Be + V3

Tenses yang bisa dimasuki Passive Voice ada 10 yang terdiri dari 8 tenses non continous dan 2 tenses continous.

Time

EventPresent Past Future Past future

Simple Is,am ,are + V3 Was,were + V3 Will + be + V3Shall

Would + be + V3Should

ContinousIs,am,are + being

+ V3

Was,were +

being + V3

Perfect Have + been +V3Has

Had + been +V3 Will/Shall + have + been + V3

would/Should + have + been + V3

Perfect

continous

64

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramSyarat-syarat passive voice1. Kalimat verbal

Kalimat yang kata kerja utamanya (ordinary-nya) berupa ‘non-be’.2. Menggunakan transitive verb yakni kata kerja yang membutuhkan object, baik yang

diikuti oleh satu object (monotransitive) maupun yang diikuti oleh 2 object (ditransitive)

3. Kalimat yang menggunakan kata kerja yang berupa aktivitas (dynamic verb)

Yang tidak bisa dipasifkan1. Kalimat nominal

Kalimat yang kata kerja utamanya (ordinary-nya) berupa ‘be’.2. Kalimat yang menggunakan intransitive verb (verb yang tidak membutuhkan

object).3. Lima kata kerja transitive tertentu.

a. Fit : Cocok Dengan atau Mencocokan e.g. - Active : She fits the key in the lock.

- Passive : Øb. Lack : Kekurangan

e.g. - Active : The plant lacks water. - Passive : Ø

c. Resemble : Mirip e.g. - Active : The girl resembles my sister.

- Passive : Ød. Suit : Cocok / sesuai dengan

e.g. - Active : The colour doesn’t suit you.- Passive : Ø

e. Have : Mempunyaie.g. - active : I have a new car.

- Passive : Ø - A new car is had by me (incorrect)

Note: verb have (mempunyai) secara structure tidak bisa passive, tetapi secara meaning bisa dipassive-kan dengan catatan menggunakan verb ‘belong to’ jadi kalimat diatas berubah menjadi:- A new car belongs to me (structure active, meaning passive)

4. Verb dengan cognate object-nya.Cognate object yaitu object yang berasal dari derivasi (turunan) verb aslinya.- sleep : a sound sleep - life : a good life - run : a run race- dream : a strange dream - laugh : a hard laughe.g. – Active : The girl sleeps a sound sleep. - Passive : Ø

65


Note: bila verb tersebut tidak diikuti oleh cognate objectnya, maka verb tersebut akan kembali menjadi verb intransitive murni.e.g. The girl sleeps soundly. (active intransitive).

Langkah-langkah mem-passive-kan1. Identifikasi subject, verb, object dan adverb-nya.2. Pindahkan object dari kalimat active ke posisi subject.3. Perhatikan tensesnya dan tentukan be yang akan digunakan.4. Ordinary verbnya rubah ke dalam bentuk V3 (past participle)5. Tambahkan preposisi ‘By’ dan diikuti subject (agent) dari kalimat active.

Contoh: Active : He cuts the grass every day.

S V O adverbPassive : The grass is cut by him every day.

S ‘be’ V3 agent adverb

Dalam Passive voice kadang by + agent tidak diikutkan apabila:a. Pelakunya tidak jelas (indefinite pronoun) seperti: someone, somebody, anyone,

everybody, no one, no body.b. Pelakunya tidak diketahui atau bahkan tidak penting untuk diketahui

e.g. active : Govermant built Garuda Monument in Parepassive : Garuda Monument was built in Pare.

A. Passive Voice dengan Modal1. Modal Murni

Form:

e.g. Active : Rochmat may answer The questions correctlyPassive : The questions may be answered by Rochmat correctly

e.g. Active : They should have told the news last night Passive : The news should have been told by them last night

66

S + Modal + be + V3 + Agent

S + Modal + have + been + V3 + Agent Modal Perfect


2. Similar Expression of modalForm :

e.g. Active : The students is going to return these books tomorrow Passive : These books are going to be returned by the students tomorrow

B. Passive Voice dengan 2 object (ditransitive)Kata kerja transitive yaitu kata kerja yang membutuhkan object, baik yang di

ikuti oleh object langsung (direct object) maupun yang diikuti object tidak langsung (indirect object). Form :

e.g. Active : My Mom is cooking me a delicious meal now. Passive IO : I am being cooked a delicious meal by Mom now

DO : A delicious meal is being cooked for me by Mom now

C. Passive Voice dalam interrogative sentencea. Yes / No QuestionAturan-aturan1. Terdapat inversi2. Apabila dalam statement terdapat pronoun I, me, my…etc, maka pronoun

tersebut dirubah ke dalam bentuk you, your, yours …… etc.

e.g. Active : She is watching the movie at this time. Passive : The movie is being watched by her. Yes/No : Is the movie being watched by her?

Active : I found this book on your deskPassive : this book was found by me on your deskYes/No : Was this book found by you on my desk?

67

S + SEOM + be + V3 + Agent

DO : Subject + Be + V3 + to/for + Indirect Object AgentIO : Subject + be + V3 + Direct Object + Agent

S.Pr/S.Ps : is/am/are + S + V3 + Agent ? Was/were

Selain S.Pr/S.Ps : auxiliary + S + be + V3 + Agent ?


b. Information Question (WH-Question)Aturan-aturan:b.1. Menanyakan subject

1. Tidak terdapat inversi 2. Verb mengikuti aturan orang ke-3 tunggal3. Question word (who dan what)

Form :

e.g. Active : I will type your report tomorrow. Passive : Your report will be typed by me tomorrow Subject : What will be typed by you tomorrow? Active : They won the game yesterday Passive : The game was won by them yesterday Subject : What was won by them yesterday?

b.2. Menanyakan Verb1. Tidak terdapat inversi 2. Subject (Passive) dihilangkan3. Verb mengikuti aturan orang ke-3 tunggal4. Verb ordinary-nya diganti “done”5. Question word (what)

Form :

e.g. Active : My teacher announced the passing grade last week. Passive : The passing grade was announced by my teacher last week Verb : What was done by your teacher last week? Active : They have abandoned their children Passive : Their children have been abandoned by them Subject : What has been done by them?

68

S.Pr/S.Ps : What + is + V3 + Agent ? Who Was

Selain S.Pr/S.Ps : What + Auxiliary + be + V3 + Agent ? Who

S.Pr/S.Ps : What + is + done + Agent ? Was

Selain S.Pr/S.Ps : What + Auxiliary + be + done + Agent ?


b.3. Menanyakan Selain subject dan verb1. Terdapat Inversi 2. Apabila menanyakan object of preposition maka preposition tersebut harus

disertakan.3. Question word yang digunakan tergantung pada sesuatu yang hendak

ditanyakan

Menanyakan object of preposition

e.g. Active : The farmer watered the vegetable garden every evening. Passive : The vegetable garden was watered by the farmer every evening. Subject : What was watered by the farmer every evening? Verb : What was done by the farmer every evening? Agent : (by) whom was the vegetable garden watered (by) every evening? Adverb : When was the vegetable garden watered by the farmer?

e.g. Active : The women mothered the children well Passive : The children were mothered by the women well. Subject : who was mothered by the women well? Verb : What was done by the women well? Agent : (by) whom were the chiledren mothered well? Adverb : How were the children mothered by the women?

D. Stative Passive

69

S.Pr/S.Ps : Q.W + is/am/are + S + V3+ ……………? was / were

Selain S.Pr/S.Ps : Q.W + Auxiliary + S + be + V3 + …………….? Harus Agreement/sesuai

S.Pr/S.Ps : (prep) Q.W + is/am/are + S + V3+ …..(prep)..…? was / were

Selain S.Pr/S.Ps : (prep) Q.W + Auxiliary + S + be + V3 + …(prep)….? Harus Agreement/sesuai


Adalah bentuk-bentuk kalimat yang menggunakan pola passive (be + V3), tetapi bukan termasuk kalimat passive. Kalimat tersebut tergolong nominal, sebab dalam kalimat tersebut tidak terdapat aktivitas, bentuk past participle (V3)-nya hanya menggambarkan kondisi/ keadaan subject, atau dengan kata lain secara fungsi berkelas kata adjective..

Certain Stative Passive

Bear (born) Do Lose TireBlock Exhaust Marry FrightenConfuse Go Qualify excitedCrowd Insure Turn off InterestDivorce Locate Stick Worry, etc.

e.g. The lamp was turned off by Narti. Now the lamp is turned off.

Active Voice Stative Passive Zia and Munir has been divorced since a year ago.

Stative Passive The wedding party in the hotel have been done. Stative Passive Agus is interested in Irfah

Stative Passive This class is very crowded Stative Passive Ida was born in 1988 Stative Passive I am confused Stative Passive

Chapter Six

70


CAUSATIVE VERBS

A. Definition Causative verbs adalah sekelompok kata kerja yang mengindikasikan bahwa seseorang menghendaki orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan baik dengan pembayaran, bujukan, rayuan, permintaan, atau bahkan pemaksaan.Causative Verb terdiri dari:a. Causative Verb Murni

Get setara dengan PersuadeHave setara dengan AskMake setara dengan Force

b. Causative tidak murni, tapi biasanya dalam literature grammar dianggap sebagai causative.

Let setara dengan allow / PermitHelp setara dengan Assist

B. Pembagian Causative1. Causative Active

S + Get + Object + to infinitiveS + Have + Object + bare infinitiveS + Make + Object + bare infinitiveS + Let + Object + bare infinitiveS + Help + Object + bare infinitive

to infinitiveNote:Pola causative verb bisa berubah-ubah sesuai dengan tensesnya, sedangkan keberasaan pola verb setelah objek – diposisikan sebagai objective complement, di sesuaikan dengan causative verbnya, dan polanya selalu tetap (tidak terpengaruh oleh tenses pada causative verb-nya). Selain itu, dalam Causative active object yang mengikuti biasanya berupa manusia (person).Contoh:- He has his friend turn up the television. (s. present)- He is having his friend turn up the television. (present perfect)- He has had his friend turn up the television. (present perfect)

Kalimat tersebut di atas setara dengan: - He asks his friend to turn up the television.- My father lets the children wacth movie on Sundays.

71


Kalimat diatas setara dengan:- My father allows the cildren to wacth movie on Sundays.

- I get him to open the door (simple present)Kalimat ini setara dengan:- I ask him to open the door.

2. Causative PassiveForm: S + Have + Object + V3 (past participle)

S + Get + Object + V3 (past participle)

Note: Verb yang digunakan dalam causative passive adalah have dan get. Selain

itu objective complement-nya harus berupa past participle. Disebut causative passive karena objective complement dalam pola tersebut di maknai passive. Perbedaan antara causative active dan passive salah satunya ada pada objectnya. Dalam causative active objectnya berupa orang (person), sedangkan dalam causative passive object yang digunakan biasanya berupa benda (thing).

Apabila menggunakan kesetaraan meaningnya, maka objective complementnya menggunakan to infinitive.

Contoh:- The director has got his secretary to check the report. (causative active)- The director has got the report checked by his secretary (causative passive).Kalimat tersebut setara meaningnya dengan:- The director has persuaded his secretary to check the report- The director has persuaded the report to be checked by his secretary.

- My uncle was having his servant wash his car (causative active)- My uncle was having his car washed by his servant (causative passive)Kalimat tersebut setara meaningnya dengan:- My uncle was asking his servant to wash his car- My uncle was asking his car to be washed by his servant

Chapter Seven

72


QUESTION TAGSA. Definition

Question tags adalah pertanyaan singkat yang terletak setelah statement, imperative dan kalimat ajakan.

B. Function1. Untuk meminta persetujuan pendengar.2. Untuk meminta penegasan pendengar tentang sesuatu yang belum

meyakinkan pembicara.

C. The Rules (aturan- aturan)1. Aturan Umum

a. Bila statement ( + ) maka tag-nya ( - )b. Bila statement ( - ) maka tag-nya ( + )c. Ketika Negative tag, penulisannya harus disingkat.

e.g. Do not disingkat menjadi Don’t Shall not disingkat menjadi shan’t

Will not disingkat menjadi Won’t Must not disingkat menjadi Mustn’t/Needn’tHave not disingkat menjadi haven’tUsed not to disingkat menjadi didn’t / usedn’tHave not to disingkat menjadi haven’t / don’tAm not disingkat menjadi aren’t

d. Subject tag harus berupa pronoun.( I, you, we, they, he, she, it, termasuk there)Notes:-It digunakan untuk menggantikan posisi subject yang berupa Everything, nothing, that, this, his…… (singular noun)

-They digunakan untuk menggantikan subject yang berupa Everyone, everybody, no one, nobody, someone, somebody, these, those, his….. (plural noun)

2. Aturan Khususa. Jika dalam statement terdapat ordinary yang berupa “be”

maka gunakan “be” tersebut dalam tagnya.e.g. She is a doctor, isn’t she ?

b. Jika dalam statement terdapat auxiliary, maka gunakan auxiliary dalam tagnya.e.g. you have taken a bath, haven’t you ?

73


c. Jika statement berupa simple present verbal ( + ) maka gunakan auxiliary do/does + not dalam tagnya.e.g. The man always sits here, doesn’t he?

d. Jika dalam statement berupa simple past ( + ) maka gunakan auxiliary did + not dalam tagnya.e.g. they bought some magazines, didn’t they?

e. Jika dalam statement terdapat “I am” maka gunakan “arent’t I dalam tagnya.

e.g. I am handsome, aren’t I ?

f. Apabila subject tag berupa expletive there, maka gunakan there tersebut dalam tag-nya.e.g. There is someone, isn’t there ? There are many people, aren’t there ?

g. Jika dalam statement terdapat negative words maka tagnya harus berupa positive (+).Certain words Certain subjectSeldom NothingRarely NobodyHardly No OneHardly everbarely e.g. she has never met you, has she ?

h. Jika dalam statement terdapat imperative ( + ) / ( - ), gunakan “will you” dalam tagnya.e.g. Do the best, will you ? Don’t disturb me, will you ? Let me alone, will you ?

i. Jika statement terdapat ajakan “let’s” maka gunakan “shall we” dalam tagnya.e.g. Let’s go there, shall we ? Let’s visit him, shall we ?

74


Chapter Eight DIRECT – INDIRECT SPEECH

A. Definition1. Direct Speech (kalimat langsung)

Kalimat yang diucapkan langsung oleh orang pertama dan ditulis apa adanya.Ciri khas: - Ditandai dengan tanda kutip “ ………………………. ” (Quotation Mark).

- Tidak terdapat conjunction.e.g. She said to me, “The house is wonderful”

Main Clause Sub ClauseNote:Verb “said”, yang terdapat dalam kalimat disebut sebagai introductory verb yakni verb yang menghubungkan antara main clause dan sub clause. Selain verb “say” dan “tell” ada beberapa verb lain yang dapat digunakan dalam direct speech, seperti:

Add Complain Point out AdmitDeny Promise Answer ExplainProtest Argue GrumbleRemark Observe Reply

2. Indirect Speech (kalimat tidak langsung)Kalimat yang berisi pelaporan dari ucapan orang pertama dan tidak ditulis apa adanya.Ciri khas: - Tidak terdapat tanda kutip (Quotation Mark).

- Terdapat conjunction.e.g. She said to me that the house was wonderfull.

B. Kind of Direct speechBerdasarkan penghubung yang digunakan Direct speech dibagi menjadi:1. Statement (kalimat pernyataan)2. Imperative (kalimat perintah)3. Question (kalimat pertanyaan)Untuk memahami lebih dalam mari kita pelajari satu persatu.

1. Statement Statement adalah kalimat yang berisi information dan di akhiri tanda titik / full stop ( . ) dalam statement, conjunction yang digunakan adalah “that” yang berarti bahwa, tapi terkadang conjunction tersebut dihilangkan.

75


Aturan – aturan perubahan dalam Direct–Indirect Speech untuk kalimat (statement) pernyataan:a. Perubahan tenses

Perubahan tenses Indirect Speech hanya terdapat dalam Sub Clause, pada Main Clause tidak mengalami perubahan. Sub Clause akan mengalami perubahan apabila tenses main clause pada direct speech berupa simple past. Aturan perubahannya dimundurkan sekali ke bentuk lampau.

3 2 1

Ps. Pf. S. Past S. PresentPs. Pf. C Ps. C Present C

Ps. Pf Present PfPs. Pf.C Present pf. C

3 2 1

Ps.F. Pf Ps. F S. FuturePs. F. Pf. C Ps. F. C Future C

Ps. F. Pf Future PfPs. F. Pf. C Future Pf. C

Note:Apabila sub clause berupa general truth (kebenaran umum) maka tidak ada perubahan tenses dalam indirect speechnya, walaupun main clause-nya bertenses simple past.e.g.

DS: The teacher said to the students, “Water boils at 100 degrees celcius and freezes below 0 degree celcius”.

IS: The teacher said to the students that water boils at 100 degrees celcius and freezes below 0 degree celcius.

Tenses pada sub clause tidak berubah apabila tenses main clausenya berupa: simple present, present perfect, dan simple future.e.g.DS: The teacher always says, “ I will always punish the student coming late”IS: The teacher always says that he will punish the student coming late.

76


b. Perubahan Pronoun Jika dalam Direct speech terdapat ponoun: I, me, my, mine,

my self maka kembali ke subject main clause. jika dalam direct speech terdapat pronoun: You, Your, Yours,

yourself dan yourselves, maka kembalinya ke object pada main clause. Jika dalam direct speech terdapat pronoun: we, us, our, ours

dan ourselves maka kembali ke subject main clause. Namun demikian ada dua kemungkinan dalam perubahannya, yaitu:a) Tetap (tidak berubah); apabila si pelapor termasuk dalam anggota we.b) Berubah menjadi They; apabila si pelapor tidak termasuk anggota we.

b. Perubahan Adverb.Adverb dalam Indirect Speech akan mengalami perubahan apabila tenses pada Main Clause-nya berupa Simple Past.Direct Speech Indirect SpeechNow ThenYesterday The day beforeTomorrow The next day / The following day2 days ago 2 days beforeTomorrow morning The next morning / The following morningThese ThoseThis ThatHere ThereToday That dayThis morning that morning, etc.e.g.

DS : She says, “I am a student”.IS : She says that she is student.

DS : Rina has said to me, “I have taken a bath”.IS : Rina has said to me that she has taken a bath.

DS : She will tell me, “ I am ready to come with you”.IS : She will tell me that she is ready to come with me.

DS : ”I have been working here for 3 years”, he said.IS : He said that he had been working here for 3 years.

DS : He told me, “I would go there if I were you”,IS : he told me that he would have gone there if I had been you.

77


DS : Anang said, “Umar bought a new car yesterday”.IS : Anang said Umar had bought a new car the day before.

DS : the students said, “We always obey the rules”.IS : The students said that we always obeyed the rules. orIS : he students said that they always obeyed the rules.

2. Imperative Kalimat yang berisi suruhan atau perintah dan diakhiri tanda seru/exclamation mark ( ! ).Kinds of imperative sentencea. Imperative Positive (kalimat perintah)

Jika sub clause berupa kalimat imperative positive, maka dalam indirect speechnya menggunakan to infinitive.

Form:

e.g. DS : He said to me, “Open the window!”.IS : He asked me to open the window.

DS : “Be diligent, my students!”, the teacher said. IS : The teacher advised his students to be diligent.

DS : He asked me “Take my bag, please!”IS : He ordered me to take his bag.

b. Imperative Negative (kalimat larangan)

Jika sub clause berupa imperative negative, maka indirect speech-nya menggunakan not to infinitive.

Form :

Alternative lain:

e.g. DS : He asked me, “Don’t open this door!” IS : He asked me not to open that the door. or

: He forbade me to open that door.DS : She told us, “Don’t write on the wall, please!”.IS : She warned us not to write on the wall.

Aturan-aturan dalam Direct – Indirect Speech untuk Imperative:a. Perubahan tenses

78

S + V + O + to infinitive + Complement

S + V + O + not to infinitive + Complement

S + Forbid + O + to infinitive + Complement


Tenses pada sub clause tidak mengalami mengalami perubahan.

b. Perubahan Pronoun Jika di sub clause direct terdapat ponoun: I, my, me, mine

maka kembali ke subject main clause. jika di sub clause direct-nya terdapat pronoun: You, Your,

Yours, maka kembalinya ke object pada main clause.c. Perubahan Adverb

Adverb dalam Indirect Speech akan mengalami perubahan apabila tenses pada Main Clause-nya berupa Simple Past. Adapun untuk aturan perubahannya sama dengan statement.

d. Perubahan Introductory VerbPerubahan terjadi apabila dalam direct speechnya terdapat Introductory Verb “say”, maka dalam Indirect speech-nya diganti dengan:

Ask encourage orderadvise entreat recommendbeg command requestimplore invite tellforbid* remind warn

e. Perubahan Bentuk KalimatApabila direct speech kalimatnya berbentuk kalimat perintah (imperative) maka perubahan ke indirect speechnya menjadi kalimat pernyataan (statement).

3. Question Kalimat yang berisi pertanyaan dan diakhiri tanda tanya / question mark ( ? ).Kinds of questiona. Yes / No Question

Jika sub clause direct speech berupa kalimat pertanyaan yang membutuhkan jawaban berupa ya atau tidak (yes or no), maka penghubung yang digunakan adalah if / whether (apakah). If digunakan untuk situasi non formal sedangkan whether digunakan untuk situasi formal.e.g. DS : Yuli said to Amy, “Are you very busy here?”

IS : Yuli asked Amy whether he was very busy there.

DS : Ali said, “Can you help us?”IS : Ali wanted to know if I could help them.

Ds : He says to me, “Do you like my food?”IS : He asks me whether I like his food.

79


b. WH Question

Jika sub clause direct speech berupa WH-Question (information question) maka penghubung/conjunction yang digunakan adalah question words 8W 1H (what, who, whom, which, when, where, why, whose, how) dalam indirect speechnya.e.g. DS : Desy said to Arman, “What are you doing here?” IS : Desy asked Arman what he was doing there.

DS : Hasan asked me, “where is your bike?”IS : Hasan asked me where my bike was.

DS : He said, “ How did you do this?”. IS : He wanted to know how I had done that.

DS : The man said to me, “where are you from?”IS : Hasan asked me where I was from.

Aturan perubahan Direct Indirect Speech untuk kalimat pertanyaan. a. Perubahan tenses

Aturan perubahan tenses pada sub clause kalimat pertanyaan sama dengan aturan perubahan tenses pada kalimat pernyataan (Statement Sentence).

b. Perubahan pronounAturan perubahan pronoun dalam kalimat pertanyaan sama dengan kalimat statement dan kalimat imperative.

c. Perubahan AdverbAdverb akan berubah apabila main clausenya berupa s. past, aturan perubahannya sama dengan statement dan imperative.

d. Perubahan Introductory VerbKetika dalam Direct speech terdapat introductory verb “ Say” , maka dalam indirect speechnya diganti dengan : Ask : bisa untuk main clause yang berobyek ataupun tidak. Wanted to know Inquire Untuk main clause yang tidak berobyek Wonder

e. Perubahan bentuk kalimatJika dalam direct speech berbentuk kalimat pertanyaan (question sentence) yang diakhiri dengan tanda Tanya (?). Maka untuk Indirect Speechnya berubah menjadi kalimat pernyataan (statement).

80


Chapter NineMODAL AUXILIARY

A. Modal dan Similar ExpressionModal adalah sekelompok kata kerja Bantu (auxiliary) yang mempunyai arti

dan berfungsi memberikan makna tambahan pada kata kerja utama (Ordinary) yang mengikuti.

Adapun yang termasuk modal auxiliary adalah:

Shall Can Ought to Would ratherShould Could Must Needn’tWill May DareWould Might Had better

1. Ciri – ciri ModalCiri – ciri modal secara structure adalah sebagai berikut :- Modal selalu dikuti Verb Bare Infinitive

Contoh : He can help your to do your dutiesTidak boleh : He can helps you to do your duties. He cans help you to do your duties.

- Modal tidak boleh diikuti atau didahului oleh to infinitiveContoh : They want to can speak English well (incorrect)Note : Can sebagai modal tidak didahului oleh to infinitive, solusinya menggunakan similar expression of modal dari Can yakni : Be able to yang maknanya ‘dapat/mampu/bisa’, sehingga yang benar :

They want to be able to speak English well (Correct)- Tidak boleh ada dua modal murni bertemu dalm satu kalimat.

Contoh: He may will visit you tomorrow (incorrect)Note: Jika kita ingin menggunakan makna dua modal yang dipakai dalam satu kalimat, maka modal yang kedua menggunakan similar expression of modal (bentuk yang serupa dangan modal).

Similar dari can (ability) adalah be able toHe may be able to visit you tomorrow. (correct)

- Modal tidak boleh bertemu dengan primary auxiliary yang lain kecuali be dan have.Contoh: Does she can help you ? (incorrect)

Can she help you ? (correct)

81


- Modal tidak bisa masuk kedalam tenses Perfect kecuali untuk modal (Will/shall,would/should) yang masuk dalam tenses Future dan Past future.

2. Similar expression of modalSimilar expression of modal merupakan bentuk yang serupa dengan modal tetapi secara structure Similar lebih flexible daripada modal murni. a) Fungsi Similar Expression of Modal

- Similar Expression bisa didahului atau didikuti oleh to infinitive.- Similar Expression digunakan untuk menghindari pemakaian dua

modal murni dalam satu kalimat.- Similar expression memberikan makna tambahan (Giving extra

Meaning).- Similar expression bisa masuk kedalam tenses perfect. - Similar expression bisa menggantikan posisi modal ketika modal

murninya tidak bisa memasukinya.a) Daftar Modal murni dan similar expression of modal

Modal murni Similar expression of modalShall/will (Future) Be going toCan (Ability) Be able toMust (Necessity) Have to

Have got toBe to

Would (Habit in past) Used toShould (Advisability) Be supposed to

B. Pembagian modal

1. Dilihat dari tenses yang bisa dimasuki, Modal dibagi menjadi 2a. Modal Real Perfect (Perfect murni)

Modal jenis ini mempunyai potensi untuk membentuk tenses perfect, dengan meaning perfect.Modal real perfect anggotanya: Will/shall, should/would.

Tenses yang bisa dimasuki1. Simple Future 5. past future2. Future continuous 6. Past future continuous3. Future perfect 7. Past future perfect4. Future perfect continuous 8. Past future perfect

continuouse.g. I will have finished my project by the end of this month.

(Saya akan menyelesaikan proyek saya menjelang akhir bulan ini)

82


b. Modal Unreal perfect (perfect tidak murni)Modal jenis ini mempunyai potensi untuk membentuk tenses perfect, tetapi Meaningnya bukan lagi perfect, melainkan past.Anggota dari Modal unreal perfect seperti: Can, May, Must, Will, Should,dan lain- lain,Tenses yang bisa dimasuki adalah 6 tenses dengan dan tidak bisa masuk ke dalam tenses perfect.1. S. present/ S. Future : S+Modal+Vbare2. Present Con./Future Con. : S+Modal+Be+Vbare3. Simple past : S+Modal+Have+V34. Past continuous : S+Modal+Have+Been+Vinge. g. He may have visited her last night (Dia mungkin mengunjungi dia semalam)

2. Dilihat dari segi meaning modal dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu:

1) Modal conclusionModal conclusion ini mempunyai bentuk BE+Ving ketika continuous.Masuk pada fungsi: 1. Possibility (Kemungkinan)

2. Impossibility (ketidak mungkinan)Masuk pada 6 tenses dengan menggunakan 4 pola:1. S. Present/S. Future : S+Modal+Vbare2. Present Con/Future Con : S+Modal+Be+Ving3. Simple past : S+Modal+Have+V34. Past con : S+Modal+Have+Been +Ving

2) Modal SpontaneityModal Spontaneity ciri khasnya tidak mempunyai pola Be + Ving ketika tenses Continuous, bentuk tenses Simple dengan Continuousnya sama secara Structure. Masuk pada fungsi: 3. Wishes 9. Expectation

4. Ability 10. Habitual action in the past

5. Necessity 11. Preference6. Pronibition 12. Request7. Advisability 13. Permission8. Suggestion 14. Semi Modal

83


FUNGSI – FUNGSI MODAL

Berdasarkan fungsinya Modal dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Possibility (Kemungkinan)Modal possibility mempunyai bentuk Conclusion meaning (Ketika tensesnya continuous berpola (be + Ving).Bentuk modal possibility hanya masuk ke bentuk kalimat Affirmative (+), Interrogative( ? )

Modal yang digunakan:

No Modal Prosentase kemungkinan Meaning Tenses

1 Will100% Pasti

S. Ps + Ps.CS.Pr + Pr.CS.f + F.C

2 Must95% Pasti

S.Ps + Ps.CS.Pr + Pr.CS. f + F. C

34

ShouldOught 90% Kemungkinan

Besar

S.Ps + Ps.CS.Pr + Pr.CS. f + F. C

5678

May MightCould Can

50% Mungkin

S.Ps + Ps.CS.Pr + Pr.CS.F + F.C

Note: - Will: American : Untuk tenses FutureBritish : Untuk tenses Past, Present, Future.

- May, might, could, can yang bermakna Mungkin setara dengan Perhaps, possible, dan Maybe

e.g. A. Dimana Ann sekarang? (Where is Ann?) B. Mungkin dia di kantin (She may be in canteen)

(Maybe she is in canteen)Semalam Rudy begadang. Pagi tadi dia pasti bangun kesiangan.

84


Last night Rudi stayed up. He must have overslept this morning

2. Impossibility (Ketidakmungkinan)Modal Impossibility juga mempunyai bentuk Conclusion meaning, Bentuk modal Impossibility hanya masuk ke bentuk negative (-) dan negative Interrogative (-?)

Modal yang digunakan:

No Modal Prosentase kemungkinan Meaning Tenses

1 Can notCan’t

99% Tidak mungkin

S. Present

Pr. Cont

S. Past

Past Cont.

S. Future

Fut. Cont

2 Could notCouldn’t

3 Must notMustn’t 95% Pasti tidak

4 May notMayn’t

50% Mungkin tidak5 Might not

Mightn’t

e.g. A. Bu aku lapar! (mom, I am hungry!) B. Tidak mungkin kamu lapar (You can’t be hungry)

Kamu baru saja sarapan, kan? (You have just had breakfast, haven’t you?)e.g. A. Uangku hilang tadi malam (My money was lost last night) Mungkinkah adikku yang mencurinya? (May my brother have stolen it?)

B. Mungkin bukan adikmu yang adikmu yang mencurinya (Your younger brother mayn’t have stolen it)

C. Di rumahmu banyak orang (There were many people at your home)

Note: - May not, Mayn’t, Might not, dan Mightn’t yang bermakna mungkin tidak setara dengan Maybe…….not, Perhaps………..not, dan it is possible that ……not…….

3. Wishes (Pengharapan/Doa)Modal yang digunakan adalah May yang diletakkan sebelum subject. Pada bentuk ini kalimat diakhiri dengan tanda titik ( . ), karena berupa kalimat affirmative (pernyataan), walaupun pola dari kalimatnya menggunakan pola inverse.

85

Form: May + S + Vbi + Object + Adv.


Note: Modal ini bermaknakan semoga atau mudah – mudahan. Modal pada fungsi ini bertenses: Present (Simple present dan present continuous) dan Future (Simple Future dan future continuous). Bentuk kalimat pada fungsi ini masuk ke bentuk (+) dan (-)e.g. May God always be with you (Semoga Tuhan selalu bersamamu)

May it not rain tonight (Semoga nanti malam tidak hujan)

4. Ability (Kemampuan)Modal yang digunakan pada fungsi ini adalah Can, Could dan Be able to, ketiganya bermaknakan Bisa, Dapat atau mampu.Bentuk kalimat yang digunakan (+), (-), (?), (-?)Tenses yang digunakan:

1. Can digunakan untuk tenses :S. Present (He can help you every day)Present continuous (He can do it well now)S. future (She can finish it soon)Future cont (We can type it tomorrow

morning)2. Could digunakan untuk tenses:

S. past (They could do that after I supported them)

Past continuous (They could do that while I was waiting for them )

3. Be able to digunakan oleh semua tenses.e.g. She may be able to help you tonight

(Dia mungkin bisa menolongmu nanti malam)She is able to drive well now(Dia bisa menyetir dengan baik sekarang)

Note: Perbedaan “Be able to” dan “Can”- Be able to = Lebih sering digunakan di future- Can = Lebih sering digunakan di S. Present

Perbedaan “Be able be” dan “Could”- Be able to = bermaknakan single action- Could = Bermaknakan habite.g. When I was child, I could run fast

(ketika saya masih kecil, Saya mampu berlari dengan cepat)yesterday I was able to help him(Kemarin saya bisa membantunya)

86


5. Necessity (Keharusan)Modal yang digunakan adalah Must artinya harus.Must digunakan untuk kalimat (+), (?) kalau kalimat (-) dan (-?) menggunakan Needn’t (tidak perlu atau tidak harus)Have to (harus) untuk kalimat (+), (-), (?), (-?)Have got to (harus) untuk kalimat (+), (-), (?), (-?)

Bentuk kalimat

TensesPresent/Future Past

(+) S + Must + Vbi S + had to + Vbi

(-) S + Needn’t + VbiS + didn’t + have to + Vbi (American)S + hadn’t to + Vbi (British)

(?) Must + S + Vbi?Did + S + have to + Vbi? (American)Had + S + to + Vbi?

(-?) Needn’t + S + Vbi?Didn’t + S + have to + Vbi…? (AE)Hadn’t + S + to + Vbi…..? (British)

Note: bentuk negatif dari “must” adalah “Needn’t” dalam tenses present sedangkan bentuk tenses ‘Past-nya menggunakan “similar expression of modal”: Had to (berasal dari bentuk Present Have to)

Tenses dan bentuk kalimat untuk modal have to:

Bentuk kalimat

TensesPresent Future

(+)S + have to + Vbi Has

S + have/has to + Vbi (USA)S + Will have to + Vbi (British)

(-)

S + Don’t + have to + Vbi(US) Doesn’t

S + Don’t have to + Vbi (USA) Doesn’t

S + Haven’t to + Vbi (Brit) Hasn’t

S + Won’t + have to + Vbi ( British)

(?)Do/does + S + have to + Vbi? (USA) Do/does + S + have to + Vbi? (USA)Have + S + to + Vbi? (British) Will + S + have to + Vbi? (British)

(-?) Don’t/doesn’t + S + have to + Vbi? (USA)

Don’t/doesn’t + S + have to +Vbi? (USA)

87


Haven’t + S + to + Vbi? (British) Hasn’t

Won’t + S + have to + Vbi? (British)

Have got to: (+) S + have got to + Vbi(-) S + haven’t got to + Vbi(?) Have + S + got to + Vbi?(-?) Haven’t + S + got to + Vbi?

Penggunaan Must, have to, have got to:- American English Must : Strong obligation

Have to : Weak obligatione.g. I must go now (Saya harus pergi sekarang, tidak bisa tidak)

I have to go now (Saya harus pergi sekarang, tapi masih bisa ditawar)

- British English Must : Unsur Internal Have to : Unsur external

- Have got to Lebih sering dipakai dalam bahasa informal.

6. Prohibition (Larangan)Modal yang digunakan ‘Must not/Mustn’t’ yang bermakna ‘tidak boleh’ bentuk kalimatnya selalu negative (-). Tenses yang digunakan hanya Present dan Future.e.g. You must not tell anyone my secret. Do you promise?

(Kamu tidak boleh menceritakan rahasiaku kepada setiap orang. Janji?

7. Advisability (Nasehat)Modal yang digunakan: - Should (Seharusnya/ lebih baik)

- Ought to (Seharusnya/ lebih baik)- Had better (Seharusnya/ lebih baik)

Bentuk kalimat Should, ought to, dan had better.Simple present (Should/ought to)

(+) S + Should/ought to + Vbare ( - ) S + Shouldn’t/oughtn’t (to) + Vbare(? ) Should + S + Vbare? Ought + S + to + Vbare?

(Had better)

(+) S + had better + Vbare ( - ) S + had better + not + Vbare

88


(? ) Had better + S + Vbare?

Simple past (Should/ought to)(+) S + Should/ought to + have + V3( - ) S + Shouldn’t/oughtn’t (to) + have + V3(? ) Should + S + have + V3?

Ought + S + to + have + V3? (Had better)

(Past form uncommon)

Note: Should dan ought to digunakan untuk menyatakan nasehat dan memberikan satu solusi. Sedangkan ‘had better’ digunakan untuk nasehat yang lebih keras dan mengandung akibat buruk (ancaman) bila saran itu tidak dilaksanakan.

e.g. A. I haven’t understood the lesson B. You should/ought to study hard

e.g. The gas tank is almost empty. We had better stop at the next service station.

8. Suggestion (Saran)Modal yang digunakan pada fungsi ini adalah Could. Fungsi ini mirip dengan fungsi modal advisability, bedanya Could memberikan alternative pilihan (nasehat yang berisi lebih dari 1 solusi) dan modal pada suggestion ini hanya digunakan pada form (affirmative/positive)Bentuk kalimat:

Simple present(+) S + could + Vbare + or + S + could + V bare, or ………

Simple past(+) S + could + have + V3 or + S + could + have + V3, or ………e.g. A. I’m having trouble in math class.

B. You could talk to your teacher or you could ask Rina to help you e.g. A. I failed my math class

B. You could have talked to your teacher or you could have asked Rina to help you.

9. Expectations (Pengharapan)

Untuk fungsi ini modal yang digunakan adalah: Similar Expresion of modal Be to dan Be supposed to. Be to bermakna harus (setara dengan Must, dan akan)Be supposed to bermakna seharusnya (setara dengan Should)

89


Be to (harus) lebih keras dari pada Be supposed to (seharusnya)

Penggunaan Be to dan Be supposed toa. Be to

- Bermakna “harus/diharapkan” makna ini setara dengan “Must, be required to, dan be expected to.e.g. You were to do your homework in ink.

You had to do your homework in ink. You were required to do your homework in ink. You were expected to do your homework in ink.

- Bermakna “Ingin/berharap” setara dengan “hope to”.e.g. If I am to succeed, I must work hard.

If we are to get there on time, we should leave now. - Bermakna “ditakdirkan” setara dengan “be destined to”.

e.g. She is to become the wife of a prominent attorney.- Bermakna “rencana atau jadwal”

e.g. The baseball game was to have been played today, but it was canceled.

b. Be supposed to- Bermakna “seharusnya” makna setara dengan “Should, be required

to,be expected to”e.g. You are supposed to do your homework in ink.

- Bermakna “rencana atau jadwal”e.g. The train is supposed to leave late tonight.

- Bermakna “di percaya” setara dengan “it is believed that”e.g. Milk is supposed to be good for our health.

10. Habitual action in past (kebiasaan di masa lampau)Difungsikan untuk menyatakan kebiasaan di waktu lampau yang sekarang tidak dilakukan lagi. Kita menggunakan Modal Would (dulu terbiasa), dan mempunyai similar expression of Modal yaitu: Used to (dulu terbiasa)Form: Would(+) S + would + Vbare(-) S + Wouldn’t + Vbare(?) Would + S + Vbare?Used to(+) S + used to + Vbare(- ) S + didn’t use to + Vbare (American)

90


usedn’t to (British)(? ) Did + S + use to + Vbare? (American) Used + S + to + Vbare? (British)e.g. When I was young, I used to play tennis very often.

would (Ketika saya masih muda, Saya terbiasa bermain tennis)

Note: Ada beberapa bentuk lain untuk menyatakan Habitual action in the past yaitu: a. S + adverb of frequency + V2 (past form)

b. S + be/got used to + Ving c. S + be/got accustomed to + Ving

e.g. Jack was/got used to going to movie every Saturday night when he was in London.

11. Preference (Pilihan atau kesukaan)Modal yang digunakan untuk fungsi ini adalah Would rather yang artinya lebih suka.Pola: S + would rather + Vbare than Vbaree.g. I would rather go to a movie tonight than study grammar.

(Saya lebih suka nonton film daripada belajar grammar)Untuk menyatakan pilihan atau kesukaan kita juga bisa menggunakan Pola: S + prefer + Ving to Ving

S + like + Ving better than Vinge.g. Andi prefers studying to playing.

Andi likes studying better than playing Bentuk past:Pola: S + would rather + have + V3(past participle)e.g. The movie was good but I would rather have gone to the concert last night.

(Filmnya bagus tapi aku lebih suka pergi ke konser tadi malam)Note: modal preference mempunyai bentuk continuous (exception)

Pola: S + would rather + be + Ving e.g. I would rather be lying on a beach in Bali than (be) sitting in class

right now.(Saya lebih suka berbaring di pantai Bali daripada duduk disini sekarang)

12. Request (permintaan)Modal ini hanya bisa masuk (?) form, tenses present / future dan berfungsi:a) Untuk Subject orang pertama (I & We), maka modal yang digunakan

adalah:

91


MayCould Polite request (permintaan yang Sopan)

Bolehkah saya/kamiMight(rare) Quite formal&polite (Formal&Sopan)

CanInformal dan digunakan kepada

seseorang yang sudah kitakenal dengan baik

e.g. May I borrow your pen? Could I borrow your pen? (bolehkah saya pinjam penmu? Can I borrow your pen?

b) Untuk subject orang kedua (You), maka modal yang digunakan adalah:

WouldCould More polite (Lebih sopan)

Maukah/sudikah andaWill Polite (Sopan)

Can Informal

e.g. Would you come to my party? Will you come to my party? Could you come to my party? Can you come to my party?

c) Dengan Menggunakan would you mind

Would you mind ifSimple past (Formal)

Apakah anda tidak keberatan jikaSimple present (Informal

speaking)

Would you mind Ving (Gerund) Apakah anda tidak keberatan

e.g. Would you mind if I closed the window?(Apakah anda tidak keberatan jika saya menutup jendelanya?)Would you mind closing the window?(Apakah anda tidak keberatan menutup pintu itu?)

13. Permission (Izin)Fungsi ini menggunakan modal Can (informal)/may(formal) yang bermakna Boleh pada tenses simple present, tetapi pada simple past menggunakan Could/might

92


(hanya berlaku dalam Quoted dan Reported speech) yang mempunyai arti boleh, bisa atau dapat. Modal permission setara meaning dengan be allowed toe.g. You can use my car tomorrow (informal permission)

You may leave the room (formal permission)

14. Semi modal (Quasi-auxiliaries)Yang dimaksud semi modal adalah verb yang disatu sisi kedudukannya sebagai verb ordinary, sedangkan di sisi lain bisa berposisi sebagai verb auxiliary.

A. NeedAs verb

Need (perlu/harus) He needs to invite her as auxiliary (-) as ordinary (-)

He need not invite herHe does not need to invite me

as auxiliary (?) as ordinary (?)

Need he invite her?Does he need to invite her?

as auxiliary (-?) as ordinary (-?)

Needn’t he invite her? Doesn’t he need to invite her?

As nounNeed disini mempunyai makna Kebutuhan.e.g. Our educational needs have changed

(kebutuhan kebutuhan pendidikan kita sudah berubah)

B. DareAs verb

Dare (berani/menantang) He dares to say the truth as auxiliaury (-) He dare not say the truth as ordinary (-) He does not dare to say the truth as auxiliaury (?) Dare he say the truth? as ordinary (?) Does he dare to say the truth? as auxiliary (-?) Dare he not say the truth? As ordinary (-?) Does he not dare to say the truth?

As nounDare disini mempunyai makna tantangan

93


e.g. Can you take a dare?

Chapter TenDEGREE OF COMPARISON

(Tingkat Perbandingan)

A. Possitive DegreeAdalah suatu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan antara 2 hal yang sifatnya setara. Apabila hal yang dibandingkan itu tidak setara, maka dalam possitive degree dinyatakan dalam kalimat negative.Possitive degree diformulasikan ke dalam 4 kategori:1. Conjunction

Form: a. S + V + as (Adj/Adv) as + S + V (+/-)b. S + V + so (Adj/Adv) as + S + V ( - )c. S + V + The same (Noun) as + S + V (+/-) d. S + V + The same as + S + V (+/-)Contoh: Buku Mr. Dani sama mahalnya dengan bukuku-Mr. Dani’s book is as expesive as my book (is)-Mr. Dani’s book is the same price as my book (is)-Mr. Dani’s book is the same as my book (is)Teman dekatku tingginya tidak sama denganku-My close friend is not as tall as I (am)-My close friend is not so tall as I (am)-My close friend is the same height as I (am)-My close friend is The same as I (am)

Note:- Conjunction yang digunakan biasa di sebut dengan independent conjunction,

karena conjunction tersebut tidak akan lengkap tanpa adanya adverb atau adjective.

- Meaning dari pola (d) mengacu pada kalimat sebelumnya. Artinya pola tersebut merupakan kesimpulan dari kalimat sebelumnya.

- Tenses dalam positive degree tidak harus sama.- Setelah conjunction tidak boleh dalam bentuk object, walaupun verbnya

dihilangkan (elliptic).Contoh:He studies as hard as me (incorrect)

94


He studies as hard as I (correct)Rebeca runs as fast as her (incorrect)Rebeca runs as fast as she (correct)

2. VariasiForm:a. S + V + as many + N plural as + S + V

As much + N uncountable as Contoh: Daniel menyimpan uang di bank sebanyak saya (menyimpan uang)Daniel saved as much money as I (saved money)Barbara membawa buku sebanyak dosennyaBarbara brings as many books as her lecturer (does)

b. as ………… as + That/Those ofVariasi ini digunakan untuk menghindari illogical comparison (membandingkan hal yang tidak seharusnya)Contoh:Tugas seorang guru sama sulitnya dengan tugas seorang ayahthe teacher’s duty is as difficult as that of a father.(that of = the duty of), atau the teaher’s duty is as difficult as a father’s. (a father’s = a father’s duty)

B. Comparative DegreeAdalah suatu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang tidak setara, yang satu mempunyai kelebihan di antara yang lainnya. Comparative degree diformulasikan ke dalam 3 kategori:1. Conjunction

Form:a. S + V + Adj/Adv + er + than +S + Vb. S + V + more/Less + adj/adv + than + S + Vc. S+ V + Irregular + than + S + VNote: Apabila terdapat adjective atau adverb yang terdiri dari 1 suku kata, maka

polanya menggunakan adj/adv + er. Apabila terdapat adjective/adverb yang terdiri dari 2 suku kata, maka

polanya boleh menggunakan adj/adv + er atau more/less + adj/adv. Apabila terdapat adjective yang berasal dari participle, maka polanya harus

menggunakan more/less + Participle.Contoh:Dia lebih pintar dari pada saya

95


He is more clever than I (am), orHe is cleverer than I (am)Dia lebih menarik dari pada adiknyaShe is more interesting than her sister (is).Dia berbicara bahasa inggris lebih lancar dari pada sayaHe speaks English more fluently than I (do/speak English) Temannya belajar lebih tekun dari pada diaHis friend studies harder than He (does/studies)Kondisinya lebih baik dari pada kondisi saya.Her condition is better than my condition (is)

2. Double Comparativea. General (semakin................semakin............)

Ciri-ciri: Selalu terdiri dari dua kalimat Selalu diawali dengan article “the” Adjective yang digunakan selalu berbeda, dan ketika diikuti oleh

kalimat, letaknya selalu di awal.Form:a.1. The comparative, the comparative (set expression)

(maknanya mengacu pada kalimat sebelumnya)Contoh:Kapan kita berangkat? Lebih cepat lebih baik.When shall we leave? The sooner, the betterSemakin gelap, semakin dinginThe darker, the colder

a.2. The comparative + S + V, the comparative + S +VContoh:Semakin cepat dia pergi, saya akan merasa semakin bahagiaThe sooner he leaves, the happier I will feelSemakin besar sebuah rumah, semakin mahal harganyaThe bigger the house is, the more expensive the price (is)Note:Khusus untuk kalimat nominal, verbnya bisa dihilangkan (elliptic)

a.3. The more + S + V, The comparative + S + VContoh:Semakin banyak anda belajar, anda akan menjadi semakin pandai.The more you study, the cleverer you will become.

b. Gradual (semakin lama...............semakin...........) Selalu terdiri dari satu kalimat

96


Tanpa diawali dengan article “the” Adjective yang digunakan selalu sama

Form:b.1. Noun Phrase (more and more/less and less + Plural Noun)

Contoh:Minggu ini semakin lama semakin sedikit siswa datang ke Pare.This week, less and less students come to PareDavid membaca buku semakin lama semakin banyakDavid reads more and more books.

b.2. Adjective (khusus untuk kalimat yang predikatornya berupa linking verb)Contoh:Hari semakin lama semakin gelapThe day is getting darker and darker

b.3. AdverbContoh:Adik iparku mengendarai mobil semakin lama semakin cepat.My brother-in-law drove a car faster and faster.

3. Variasia. More + than (lebih banyak dari…….)

Form: S + V + more than + S + VContoh:Riska membaca buku lebih banyak dari sayaRiska reads a book more than I (do)

b. Adverb of multiplierApabila terdapat comparative degree yang didahului oleh adverb of multiplier (e.g. twice, three times....etc), maka polanya harus menggunakan possitive degree, tetapi meaningnya comparative.Form: S + V + Adv of multiplier + as ......... as + S + VContoh:Dia bekerja dua kali lebih cepat dari saya.He works twice as fast as I (do) (correct)He works twice faster than I (do) (Incorrect)

c. Preposition “Of”Membentuk prepositional phrase bersama objectnya. Hal yang dibandingkan terletak di dalam object tersebut.

97


Function: Menjadi adverb dari kalimat serta menjadi adjective (post modifier) bersama comparative-nya ketika membentuk noun phrase.

Form:Of (the 2 units), S + V + Comparative, orS + V + Comparative of ( the 2 units)Contoh:di antara 2 buku ini, milikku yang paling menarik.Of the two books, mine is more interesting, orMine is more interesting of the two books

C. Superlative Degree 1. Noun Phrase

Form:The + Adj + est + NounThe most + Adj + NounThe Irregular + NounContoh:Siswa terbaik di kelas ini adalah JohnThe best student in this class is JohnMobil yang paling mewah itu adalah milikkuThe most luxurious car is mine.

2. Variasia. Preposisi Of dan In

Membentuk prepositional phrase bersama objectnya. Hal yang dibandingkan terletak di dalam object tersebut.Function: Menjadi adverb dari kalimat serta menjadi adjective (post modifier) bersama superlative ketika membentuk noun phrase.Form: Of + (the 3 units), S + V + Superlative S + V + Superlative + of + (the 3 units) In + Collective noun, S + V + SuperlativeS + V + Superlative + In + Collective Noun

Contoh: Di antara 3 orang gadis itu, Jessica yang tercantikOf the 3 girls, Jessica is the most beautiful, orJessica is the most beautiful of the 3 girlsDi keluarganya, Ann adalah anak yang paling cerdas

98


In her family, Ann is the smartest, orAnn is the smartest in her family

Aturan membuat tingkat perbandingan1. Penambahan –er untuk tingkat comparative dan –est untuk tingkat superlative

digunakan untuk:1) Kata sifat yang memiliki satu suku kata

- Cheap Cheaper Cheapest Murah- Short Shorter Shortest Pendek- Rich Richer Richest Kaya- Great Greater Greatest Besar

2) Kakta sifat yang terdiri dari dua suku kata yang tekanan suaranya jatuh pada suku kata kedua- Polite Politer Politest Sopan - Impolite Impoliter Impoliterst Tidak Sopan- Sincere Sincerer Sincerest Tulus

3) Kata yang berakhiran huruf konsonan dan didahului oleh huruf vokal, maka huruf konsonan yang terakhir di tulis ganda (double).- Big Bigger Biggest Besar- Fat Fatter Fattest Gemuk- Glad Gladder Gladdest Gembira - Sad Sadder Saddest Sedih

4) Kata sifat yang terdiri dari dua suku kata yang berakhiran –er,-le,-ow,-some dan –y.- clever Cleverer Cleverest Pandai- Simple Simpler Simplest Sederhana- Shallow Shallower Shallowest Dangkal- Handsome Handsomer Handsomest Ganteng

5) Kata sifat yang berakhiran huruf –Y dan sebelumnya terdapat konsonan, maka sebelum ditambahkan –er dan –est huruf –Y tersebut di ganti dengan huruf –I- Pretty Prettier Prettiest Cantik/manis- Holy Holier Holiest Suci- Heavy Heavier Heaviest Berat- Dry Drier Driest Kering

6) Tetapi apabila sebelum huruf –Y tersebut adalah huruf vokal, maka langsung saja ditambahkan –er atau –est- Gay Gayer Gayest Periang- Gray Grayer Grayest Kelabu

7) Kata sifat yang berakhiran huruf –e, langsung ditambahkan –r atau –st.- Large Larger Largest Besar

99


- Able Abler Ablest Dapat- Strange Stranger Strangest Asing

2. Irregular degrees of Comparison- Good Better Best Baik- Bad (ill,evil) Worse Worst Jelek- Much/many More Most Banyak- Little Smaller Least Sedikit- Far Further Farthest Jauh

Chapter ElevenCONDITIONAL SENTENCE

Conditional sentence bisa diartikan dengan kalimat bersyarat dan juga sebagai kalimat pengandaian. Conditional Sentence disebut sebagai kalimat bersyarat karena menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi jika syaratnya terpenuhi, sedangkan disebut sebagai kalimat pengandaian karena menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan (fakta) yang ada. Conjunction yang digunakan untuk mengungkapkan bentuk conditional sentence adalah ‘if’.

A. Pola-Pola Conditional Sentence1. Type 1 Harapan (real condition in future or present)

Disebut real condition in future or present karena kemungkinan terjadinya sangat besar. Form: If S.Present, S.Future/Present atau S.Future/Present If S.PresentSub Clause Main Clause Main Clause Sub Clause

Fact: ØContoh:Seekor kucing akan mencakar anda Jika anda menarik ekornya.A cat will scratch you if you pull its tail. OrIf you pull tha cat’s tail, it will scratch you.Jika cuaca besok baik, kami akan pergi ke pantaiIf the weather is good tomorrow, I will go to the beach Note: Time signal yang digunakan pada type 1 adalah time signal milik present dan future (today, adverb of frequency, now, tomorrow, etc)

2. Type 2 Hayalan (unreal condition in present or Future)Disebut unreal condition in present or future karena bertentangan dengan kenyataan saat ini dan juga esok. Artinya kemungkinan terjadinya sangat kecil.Form:

100


If S.Past, Past Future atau Past Future If S.PastSub Clause Main Clause Main Clause Sub Clause

Fact: Simple PresentContoh:Jika saya sakit pada hari ini, saya tidak akan bertemu kalian.If I were sick today, I wouldn’t meet you . OrI would’t meet you if I were sick today.Fact: Hari ini saya tidak sakit, sehingga saya bertemu kalian

I’m not sick today, so I meet you.Note: Time signal yang digunakan pada type 2 sama seperti pada type 1.

3. Type 3 Penyesalan (unreal condition in Past)Disebut unreal in past karena bertentangan dengan kenyataan yang sudah terjadi, artinya kemungkinan terjadinya tidak ada Form: If Ps.Perfect, Ps. Future Perfect atau Ps. Future Perfect If Ps. Perfect Sub Clause Main Clause Main Clause Sub Clause

Fact: Simple PastContoh:Jika kemarin aku mengajaknya, dia tidak akan marah.If I had invited her yesterday, She wouldn’t have been angry. OrShe would’t have been angry if I had invited her yesterday.Fact: Kemarin saya tidak mengajaknya, jadi dia marah.

I didn’t invite her yesterday, so she was angryNote: Time signal yang digunakan pada type 3 adalah time signal milik simple

past (yesterday, last week, etc) Time signal pada type 2 dan type 3 mengacu pada fakta, sedangkan time

signal yang digunakan dalam type 1 mengacu pada main clausenya. Dalam conditional sentence type 2 ketika subject bertemu dengan ‘be’,

apapun subjectnya, verbnya tetap berupa “were”.

Cara Mencari fakta:1. Apabila posisi Sub Clause (if clause) berada di depan

Form:a. Sub Clause + So + Main Clauseb. Because + Sub Clause, Main Clause

2. Apabila posisi Sub Clause (if clause) di belakanga. Main Clause + because + Sub Clauseb. Sub Clause + so + Main Clause

Note:

101


1. Fakta harus selalu bertentangan dengan conditional sentence. Apabila CS (+), maka faktanya harus (–), begitupun sebaliknya.

2. Semua Pola conditional sentence mempunyai fakta, kecuali type 1, karena type 1 menunjukkan harapan (real condition in present or future).

3. Tenses Fakta:

4. Mixed 1Mixed time dalam conditional sentence merupakan perpaduan antara main clause pada type yang satu dengan sub clause pada type yang lain. Adapun syarat-syarat dalam membuat pola misec time adalah sebagai berikut:1) Conditional sentence harus mempunyai fakta2) Pada umumnya terdapat time signal3) Terdapat hubungan sebab akibat (cause and effect)4) Kejadian yang sudah lewat (lampau) masih berhubungan dengan sekarang.Form:If Ps.Perfect, Past Future Sub Clause Main Clause

Fact: S. Past, S. Present Sebab Akibat

Contoh:Jika Jakson bekerja dengan hati-hati, dia tidak akan dipecat hari ini.If Jakson had worked carefully, He wouldn’t be fired today.Fact: Because Jackson didn’t work carefully, he is fired today.

Fact. SC (sebab) Fact. MC (akibat)Jika Maria tidur tadi malam, dia tidak akan merasa ngantuk sekarang.If Maria had slept last night, she wouldn’t feel sleepy right nowFact: Maria didn’t sleep last night so she feels sleepy right now Fact. SC (sebab) Fact. MC (akibat)

5. Mixed 2Form:If Simple Past, Past Future Perfect Sub Clause Main Clause

Fact: S. Present, S. PastSebab Akibat

Contoh:Jika Ayu hari ini ulang tahun, tadi malam dia akan menyiapkan segala sesuatunya.

102

S. F

S.Pr

Ps.F

S.Ps

Ps.F.Pf

Ps.Pf

MC

SC


If Ayu celebrated her birthday today, she would have prepared everything last night.Fact: Ayu doesn’t celebrate her birthday today, so she didn’t prepared anything.

Fact. SC (sebab) Fact. MC (akibat)Jika hari ini Mita tidak ujian, tadi malam aku akan mengajaknya makan malam.If Mita didn’t have examination today, I would have invited her to have dinner.Fact: today, Mita has examination, so I didn’t invite her to have dinner.

Fact. SC (sebab) Fact. MC (akibat)Note:Mixed I : Sebabnya lampau sedangkan akibatnya sekarangMised II : Sebabnya sekarang sedangkan akibatnya kemarinB. Inversi

Pola inversi adalah pola susun balik anta subject dengan verb-nya. Dalam conditional sentence pola ini digunakan untuk menghilangkan conjunction if, namun secara tersirat (implisit)makna if tersebut masih tetap ada.Form: 1. Type 1 (Harapan)

Form: Should + S + V1, Main Clause.Note: Type 1 bisa diinversi dengan syarat sub clause-nya mengandung modal

should yang berarti “kebetulan”, dan biasanya main clause-nya berupa imperative sentence (kalimat perintah)

Contoh:Jika anda kebetulan bertemu dia, tolong sampaikan salamku padanyaSC : If you should meet her, please, say hello to her.Fact : – Inversi : Should you meet her, please say hello to her

2. Type 2Form: were + S (not)+ 3C, Main ClauseNote: Conditional type 2 hanya bisa di inversi apabila sub clause-nya berupa

kalimat nominal. Contoh:Jika saya menjadi anda, saya akan berusaha mendapatkannya SC : If I were you, I would try to get it.Fact : I am not you so I don’t try to get itInversi : were I you, I would try to get it

3. Type 3

103


Form: Verbal : Had + S (not) + V3, Main Clause Nominal : Had + S (not) + 3C, Main clauseNote: Baik verbal maupun nominal, ketika type 3 semuanya bisa di inversi. Contoh:Jika hari itu Julia tidak pergi ke pasar, dia tidak akan mengalami kecelakaan. SC : If Julia hadn’t gone to the market, She wouldn’t have got an accident.Fact : Julia went to the market so she got an accidentInversi : Had Julia not gone to the market, She wouldn’t have got an accident.

C. EllipticElliptic dalam CS digunakan untuk meringkas Sub Clause, diganti dengan auxiliary atau ordinary-nya saja. Elliptic hanya bisa dibentuk hanya dari Conditional Sentence yang mempunyai fakta, yaitu type 2 dan 3. Untuk type 1 tidak bisa, karena tidak mempunyai fakta.Form:1. Type 2:

a. Verbal setence Fakta SC (+), If S + didn’t, Main Clause Fakta SC (–), If S + did, Main Clause b. Nominal Sentence Fakta SC (+), If S + weren’t, Main Clause Fakta SC (–), If S + were, Main Clause Contoh:Verbal SentenceCS : If I had a pen, I would lend it for youFact : I don’t have a pen so I don’t lend it for youElliptic : I don’t have a pen, If I did, I would lend it for youNominal SentenceCS : I would help you if I weren’t busy todayFact : Because I am busy today, I don’t help youElliptic : I am busy today, If I weren’t, I would help you

2. Type 3Verbal dan nominal sentence punya pola yang sama. Fakta SC (+), If S + hadn’t, Main Clause Fakta SC (–), If S + had, Main ClauseContoh:CS : If he had’t had a lot of money, He wouldn’t have treated usFact : He had a lot of money so he treated us

104


Elliptic : He had a lot of money, If he hadn’t, he wouldn’t have treated us

D. Implied Condition (Pengandaian Tersirat) Seringkali “if Clause” tidak dinyatakan secara jelas (eksplisit), tetapi justru disembunyikan atau dengan kata lain tersirat (implisit), namun main clause yang menunjukkan hasil atau akibat tampak jelas dalam kalimat tersebut. Implied condition hanya bisa dibentuk dari conditional sentence type 2 dan type 3 saja.Form:1. Main Clause CS, but fact SC2. Fact SC; otherwise, Main Clause CS3. Main Clause CS Without + Noun/NP (membentuk prepositional phrase)Contoh:CS : If She hadn’t helped me, I wouldn’t have finished my duties yesterday.

Sub Clause Main ClauseFact : She helped me, so I finished my duties yesterday

Fact: Sub Clause Fact: Main ClauseBut : I wouldn’t have finished my duties yesterday, but She helped me.

Main Clause CS Fact: Sub ClauseOtherwise : She helped me; otherwise, I wouldn’t have finished my duties yesterday

Fact: Sub Clause Main Clause CSWithout : I wouldn’t have finished my duties yesterday without her help.

Main Clause CS Fact: Sub Clause (berupa NP)Note: Tidak semua conditional sentence bisa di implied menggunakan ketiga pola tersebut di atas. Semua itu tergantung pada meaning dari masing-masing conditional sentence.Contoh:CS : If I had enough money, I would treat my friends.

Sub Clause Main ClauseFact : I don’t have enough money, so I don’t treat my friends

Fact: Sub Clause Fact: Main ClauseBut : I would treat my friends, but I don’t have enough money.

Main Clause CS Fact: Sub ClauseOtherwise : I don’t have enough money; otherwise, I would treat my friends.

Fact: Sub Clause Main Clause CSWithout : Ø (secara meaning tidak bisa)

E. Variasi Tenses1. Type 1 (Harapan)

a. If Simple Present, Simple Present- Menunjukkan habitual action, biasanya disertai dengan adv of freq.

105


Contoh:If I don’t have breakfast, I always get hungry during the class

- Menyatakan resultIf it rains, the streets get wet.

b. If Present Continuous, Simple Future- Menunjukkan aktifitas yang bersifat short term (temporal)

Contoh:If you are waiting the bus, you should use your time to read a book

c. If Present Perfect, Simple FutureContoh:If I have written this letter, I will post it.

d. If simple present, ImperativeContoh: If you meet her, please say hello to her!

2. Type 2 (Hayalan)a. If simple past, simple past

- Menyatakan habit in the past, biasanya disertai dengan adv of freq.Contoh:If I felt bored, I usually went to the theatreFact: because I don’t feel bored, I don’t go to the theatre

b. If Past Continuous, Past Future- Menyatakan peristiwa yang sifatnya temporal.

Contoh:If it were snowing, we would go climbing the mount.Fact: It is snowing, so we doesn’t go climbing the mount.

3. Type 3 (Penyesalan)a. If Past Perfect Continuous, Past Future Perfect Continuous

Contoh:If I had been living in Pare last summer, I would have been studying English.Fact: I was not living in Pare last summer, so I was not studying English.

F. Variasi Modal1. Type 1 (harapan)

Form: If S. Present, S.Future/S.PastSub Clause Main Clause

Note:- Dalam sub clause bisa menggunakan semua modal dan similarnya yang

bisa masuk dalam tenses present kecuali will/shall yang berarti akan.

106


- Dalam main clause semua modal dan similarnya yang bertenses present bisa digunakan, begitu juga will/shall.

Contoh:If I can win the contest tomorrow, I will treat you.If the teacher gives us the homework, we have to do it.

2. Type 2 (hayalan)Form: If S. Past, Past FutureSub Clause Main Clause

Note:- Modal yang bisa masuk dalam sub clause conditional sentence adalah

semua modal sekaligus similarnya yang mempunyai bentuk asli past (bukan menggunakan modal perfect2) seperti could (ability), might (permission), had to (necessity) dan used to (habit in past), kecuali would/should yang bermakna akan (past future).

- Dalam main clause modal yang digunakan sama dengan sub clause, artinya semua modal dan similarnya yang mempunyai bentuk asli past, ditambah lagi dengan would/should yang bermakna akan (past future).

Contoh:If I could repair this radio by myself, I wouldn’t ask you to repair it.If the rain stopped now, we could go out. If I might drop in her house, I would be happy

3. Type 3 (penyesalan) Form: If Past Perfect, Past Future Perfect Sub Clause Main Clause

Note:- Modal yang bisa masuk dalam conditional sentence type 3 adalah semua

modal yang mempunyai bentuk perfect beserta similarnya. Terkecuali untuk could (ability) apabila masuk dalam conditional sentence type 3, maka polanya harus menggunakan modal perfect (could + have + V3) walaupun pada dasarnya modal tersebut adalah bentuk past dari can (ability). Contoh:If I had had a lot of money, I could have gone to Hawaii for vacation.

2 Modal yang mempunyai bentuk perfect (have + V3), tetapi meaningnya past (lih, materi modal).

107


If we had been able to find him earlier, we must have saved his life.

Chapter TwelveSUBJUNCTIVE

Subjunctive adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau keadaan yang diharapkan terjadi (hayalan), pengandaian yang tidak sesuai dengan kenyataan dan untuk menyatakan saran, tuntutan serta penekanan terhadap hal yang penting. Dari kelima kegunaan subjunctive tersebut dalam bab ini hanya akan diuraikan fungsi pertama dan kedua saja yang selanjutnya di sebut dengan conditional subjunctive.

Dalam pembentukan conditional subjunctive diperlukan certain word (CW) sebagai berikut:

1. Wish (ingin, berharap)2. Would rather (lebih suka)3. As if/as though (seolah-olah)4. If Only (jika saja)

A. Kinds of Conditional Subjunctive1. Present Subjunctive

Digunakan untuk menyatakan pengandaian atau harapan tentang peristiwa atau keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan saat ini. Form:a) Wish : S1 + Wish/wishes (that) + S2 + Simple Past

Fact: Simple PresentContoh:Saya harap hari ini anda datang tepat waktuI wish you came on time today.Fact: You don’t come on time today.

b) Would rather : S1 + Would rather + S2 + Simple PastFact: Simple Present

108


Contoh: Saya lebih suka anda diam.I would rather you kept silentFact: you don’t keep silent

c) As if/as though : S1 + V1 / Vs/es + as if/as though + S2 + Simple PastFact: Simple PresentContoh: Dia bertingkah seolah-olah dia itu seorang artisShe acts as if she were an actress. Fact: She isn’ an actress.

d) If only : S1 + V1 /Vs/es + if only + S2 + Simple PastNote: Untuk pola yang menggunakan conjunction “if only” main clausenya Harus disembunyikan, karena speaker tersebut mempunyai berbagai kemungkinan Fact: Simple presentContoh:Jika anda tidak mentaati aturan itu,If only you didn’t obey the ruleFact: you obey the rule

2. Past SubjunctiveDigunakan untuk menyatakan pengandaian atau harapan tentang peristiwa atau keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan di masa lampau.Form: a) Wish : S1 + Wish/wishes/wished (that) + S2 + Past Perfect

Fact: Simple PastContoh:aku berharap dia menelponku tadi malam I wish she had called me up last night.Fact: You don’t come on time today.

b) Would rather : S1 + Would rather + S2 + Past PerfectFact: Simple PastContoh: Marina lebih suka anda tidak datang semalam.Marina would rather you hadn’t arrived last night.Fact: you arrived last night.

c) As if/as though : S1 + V2 (past) + as if/as though + S2 + Past Perfect

109


Fact: Simple PresentContoh: Dia bercerita tentang lomba itu seolah-olah dialah pemenangnyaShe talked about the contest as though She had been the winner. Fact: She wasn’t the winner

d) If only : S1 + V2 + if only + S2 + Past PerfectNote: Untuk pola yang menggunakan conjunction “if only” main clausenya Harus disembunyikan, karena speaker tersebut mempunyai berbagai kemungkinan Fact: Simple presentContoh:Jika kemarin saya mampir ke rumahnya,If only I had dropped in her houseFact: I didn’t drop in her house

3. Future Subjunctive- Digunakan untuk menyatakan pengandaian atau harapan tentang

peristiwa atau keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan di masa mendatang (kemungkinan terjadinya hampir tidak ada).

- Digunakan untuk menyatakan harapan tentang peristiwa atau keadaan yang mungkin bisa terwujud di masa mendatang. Untuk fungsi yang kedua ini tidak menggunakan “wish”. Certain word yang digunakan adalah “hope” (berharap).

Form:

a) Wish : S1 + Wish/wishes (that) + S2 + Would/should + V1

Fact: Simple futureContoh:aku berharap nanti malam Madona akan menemaniku makan malam I wish Madonna would accompany me in the dinner tonight.Fact: Madonna won’t accompany me in the dinner tonight.

b) Hope : S1 + hope/hopes (that) + S2 + will/shall + V1

Fact: …………..Contoh:Aku harap nanti malam temanku akan menemaniku makan malamI hope my friend will accompany me in the dinner last nightFact: …………...

110


Note:- Hope : berharap tentang sesuatu yang mungkin terjadi- Wish : berharap tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi

Chapter ThirteenADJECTIVE CLAUSE

Adjective clause merupakan anak kalimat yang difungsikan sebagai adjective, yaitu memberikan tambahan pada noun atau pronoun yang berada sebelumnya. Sehingga ia disebut sebagai modifier, sementara hal yang dijelaskan sebelumnya disebut antecedent. Perhatikan contoh dalam kalimat berikut :

E.g. There are many social workers who provide specialized care for the young people.

Rangkaian kata yang tercetak miring disebut sebagai adjective clause/ relative clause karena menjelaskan frase kata benda “many social workers”.

Didalam adjective clause terdapat apa yang disebut relative pronoun dan relative adverb.

Relative pronoun:

a. Relative pronoun as Subject (RPS) : who, which, thatb. Relative pronoun as Object (RPO) : whom, which, that, whoc. Relative pronoun as Possessive (RPP) : whose, which

Relative adverb:

a. Relative adverb of time : when, which, thatb. Relative adverb of place : where, which, thatc. Relative adverb of reason : why, which, that

RELATIVE PRONOUNI. Relative pronoun as Subject (RPS)

111


Berfungsi sebagai pengganti subject yang ada di subclause.

Form : Conj + verb + complement Who --------- Person Which ------- Non person That --------- All nouns

e.g.

a. I saw the man b. He took me to the airport

Cara menggabungkan kedua kalimat tersebut yaitu:

1. Tentukan noun dan pronoun yang sesuaiThe man sebagai noun dan he adalah pronounnya

2. Ganti pronoun tersebut dengan conjunction yang sesuai

Conjunction yang sesuai adalah who atau that

Dari “He took me to the airport” menjadi “who took me to the airport”

3. Letakkan conjunction beserta seluruh bagiannya setelah antecedent-nya.

I saw the man who took me to the airport. That

II. Relative pronoun as ObjectA. RPO of Verb

Form: Conj + S + Verb transitive Whom --- Person Who --- Person Which --- Person That --- all nouns

Contoh :

a. I like the novelb. You wrote itCara menggabungkannya:

112


1. Hal yang sama adalah “the novel”2. Conjunction yang sesuai untuk mengganti “it” adalah which atau that

diawal sub clause “which you wrote”3. Letakkan conjunction beserta seluruhnya setelah antecedentnya.

“I like the novel which you wrote”

B. RPO of Preposition Form : Conj + Subject + Verb prep

Prep + whom ………..(prep) Prep + which ……….. (prep)

That ……….. prepWho ……….. prep

Contoh :

a. Mr. Clark is the teacher

b. I told you about him

Menjadi :

Mr. Clark is the teacher about whom I told you.

Mr. Clark is the teacher whom I told you about.

Mr. Clark is the teacher who I told you about.

Mr. Clark is the teacher that I told you about.

Note : Untuk multiple words seperti look after, look for, look forward to, dan sebagainya, merupakan satu kesatuan, sehingga tidak dapat dipisahkan.

Peringkasan pada Adjective Clause1. Peringkasan pada RPS

Yaitu dengan cara menghilangkan conjunction dan verb. Syarat reducing pada RPS yaitu sub clause tidak mengandung modal murni. Adjective clause yang diringkas tersebut disebut dengan adjective phrase.

113


a. Non perfectActive : Menghilangkan conjunction dan verb diganti menjadi Ving

Passive: Menghilangkan conjunction dan “be” tinggalkan V3

Nominal: Menghilangkan conjunction dan verb

b. PerfectMenghilangkan conjunction dan auxiliary “have” menjadi having

2. Peringkasan RPOCara : menghilangkan conjunction saja

III. Relative pronoun as possessiveForm : Conj + verb + complement

Subj + verb

Whose + noun all nounsNoun + of which all person

e.g. a. I teach the woman b. Her composition is goodHasil : I teach the woman whose composition is good

e.g.a. He has a carb. The color of it is redHasil : He has a car, the color of which is red

Note: Pada adjective clause yang menggunakan “noun of which” harus didahului dengan (,)

Using expression of Quantity and Quality in adjective clause

i. QuantityAllSame verb

114


Few + of whom/which/ (whose+noun) +One s + verbSeverale.g.

a. There are twenty students in this class b. Some of them are from Jakarta

Hasil : There are twenty students in this class, some of whom are from Jakarta

ii. QualityThe best verbThe loveliest + of whom/ which/ (whose+noun) +The worst s + verbThe nicest

e.g. a. I have four pictures b. Tom has asked the best of them

Hasil : I have four pictures, the best of which Tom has asked

Note : Pada adjective clause “expression of quantity dan quality harus diawali dengan koma (,).

RELATIVE ADVERBI. Relative adverb of time

Form : Conj + subject + verbWhenPrep which ……….. (prep)

That ………… prep X …………. prep

e.g.a. I still remember the day b. We met for the first time then (on that day) Hasil : - I still remember the day when we met for the first time

- I still remember the day on which we met for the first time (on)

- I still remember the day that we met for the first time on

- I still remember the day we met for the first time on

II. Relative adverb of place

115


Form : Conj + subject + verbWhenPrep which ……….. (prep)That ……….. prep X ……….. prep

e.g.a. The hotel has been renovatedb. We will have our wedding party there (in the

hotel)Hasil : - The hotel where we will have our wedding party has been renovated

- The hotel in which we will have our wedding party has been renovated (in)

- The hotel that we will have our wedding party has been renovated in

- The hotel we will have our wedding party has been renovated in

III. Relative adverb of reasonForm : Conj + subject + verb

Why …………Which ……….That ………… X …………

e.g.a. The reason is very unbelievableb. He cannot join us because of the ….

Hasil : - The reason why he cannot join us is very unbelievable.

- The reason which he cannot join us is very unbelievable.

- The reason that he cannot join us is very unbelievable.

- The reason he cannot join us is very unbelievable.

A. ‘Which’ menjelaskan seluruh kalimate.g.

a. Max isn’t home yetb. That worries us

Hasil: Max isn’t home yet, which worries us

116


Note: Sub clause yang menjelaskan seluruh kalimat selalu diawali dengan tanda koma (,)

Chapter fourteenNOUN CLAUSE

Noun clause merupakan anak kalimat yang menduduki posisi kata benda Noun clause berasal dari :

1. Statement2. Question 3. Request4. Exclamation

I. StatementConjunction yang digunakan adalah that Proses pembentukan noun clause:

a. Buat statement b. Tambahkan conjunction that diawalc. Tambahkan main clause

e.g. Statement : Rice is the basic drop in Indonesia.Noun clause : That rice is the basic drop in IndonesiaPosisi:1. As subject

NC + verb + complementThat rice is the basic drop in Indonesia is right

117


2. As subjective complementSubject + verb + NC

The fact is that rice is the basic drop in Indonesia3. As subject after anticipatory “it”

It + verb + adjective + NC Noun

- It is well known that rice is the basic drop in Indonesia

- It is a wonder that the man is still alive4. As object of certain verb

Subject + verb(t) + NC We know that rice is the basic drop in Indonesia.

Certain verbs diantaranya:Admit (mengakui) Hint (menyindir)Advise (menasehati) Happen (terjadi)Allege (menduga) Imagine (membayangkan)Ask (meminta) Insist (menekankan)Announce (mengumumkan) Know (mengetahui)Argue (membantah) Learn (belajar)Assert (menyatakan) Notice (memperhatikan)Assure (meyakinkan) Observe (mengamati)Aver (menyatakan) Pretend (berpura – pura)Beg (meminta) Promise (berjanji)Believe (mempercayai) Propose (menguji)Boast (membual) Prove (membuktikan)Claim (menggugat) Realize (menyadari)Complain (mengeluh) Recognize (mengenali)Command (memerintah) Remember (mengingat)Confess (mengakui) Remind (mengingat)Consider (mempertimbangkan) Request (meminta)Convince (meyakinkan) Say (mengetahui)Decide (memutuskan) Seem (tampak)Declare (mengumumkan) Show (menunjukkan)Demand (menuntut) Stipulate (menetapkan)Deny (menyangkal) Suggest (menyarankan)Discover (menemukan) Suppose (mengira)Expect (mengharapkan) Teach (mengajar)Explain (menjelaskan) Tell (menceritakan)Find (menemukan) Think (memikirkan)Forget (melupakan) Understand (memahami)

118


Foretell (meramalkan) Vow (berjanji)Guarantee (menjamin) Warn (memperingatkan)

5. Object of prepositionS + verb + prep + NC

S + verb + adj + prep + NC noun

He was uncertain of that rice is the basic drop in Indonesia

6. AppositiveS + NC + verb + ComplementThe runner that he had won the award made us surprisedNote : Omission of that clauseKecuali pada subject dan subjective complement that clause dapat di omitting dengan membuang conjunction “that”

II. Question1. Yes/ no question

Conjunction:If : apakahIf ……. (or not) : apakah ….(atau tidak)Whether ….(or not) :apakah …..(atau tidak)Proses pembentukan NC pada yes/no Question adalah sebagai berikut: Buat kalimat Yes/ no Question

kemudian ubah kedalam bentuk statement. Tambahkan conjunction

whether atau if Tambahkan main clausee.g. Yes/no question : Will he get the money?Noun clause : Whether he will get the moneyPosisi:

a. As subjectWhether he will get the money is my question

b. As subjective complementThe question is whether he will get the money

c. As object of certain verbI want to know whether he will get the money or not

119


d. As object of prepositionI don’t care about whether he will get the money or not

2. Information questionConjunction: what, who, whom, which, where, when, why, whose, how, QW (ever)Proses pembentukan:

a. Buat information question kemudian ubah menjadi statement.b. Tambahkan main clause.

e.g. Inf. Quest : How can he get the money? Noun clause : How he can get the money Posisi:

a. As subjectHow he can get the money surprised me.

b. As subjective complementWhat I think is how he can get the money.

c. As object of certain verbI allege how he can get the money.

d. As object of prepositionI think of how he can get the money.

III. RequestConjunction: That = bahwaNoun clause yang berasal dari request menggunakan verb murni (bare infinitive). Noun clause tersebut menekankan pada hal yang bersifat penting, nasehat, ataupun keinginan. Bare infinitive tersebut dipengaruhi oleh adanya certain words dalam main clause.

Certain verb Certain adjective Certain noun Advise Advised AdviceSuggest Suggested SuggestionRecommend Recommended RecommendationPropose Proposed ProposalRequire Required RequirementInsist Insisted InsistenceMandate Mandatory MandateObligate Obligatory ObligationUrge Urgent UrgencyCommand Commanded ---------Prefer Preferable ---------Demand (ask) ----- Demand

120


Desire ----- DesireRequest ----- RequestStipulate ----- StipulationNecessitate ----- NecessaryOrder ----- OrderDegree ----- ------Ask ----- ---------- Imperative Imperative---- Essential Essence---- Important Importance---- Vital -----

e.g.1. My father suggested that I write the letter soon.2. The doctor recommended that he take a vacation3. The teacher insist on that every student be in class

early4. It is essential that every child have the same

educational opportunities

IV. ExclamationConjunction : what/ how = betapa, sungguhe.g.

1. Exclamation : What a pity girl she is! Sentence : I do not realized it I don’t realized what a pity girl she is.2. Exclamation : what beautiful eyes she has!

Sentence : I amazed at itI amazed at what beautiful eyes she has

3. Exclamation : How wonderful her performance is!Sentence : I am surprised at itI surprised at how wonderful her performance is

Infinitive Abrigment

Conjunction yang berupa Question word dan whether didalam noun clause dapat menjadi to infinitive ketika mengandung modal should, can, could, atau yang setara

121

KRESNA English Language InstitutePlanet English Programdengan modal tersebut. Agent dari to infinitive tersebut bisa subject ataupun object dari main clausenya.a. Subject dari main clause

– nyae.g.1. I don’t know

When should I go?Menjadi:I don’t know when I should goI don’t know when to go

2. We haven’t decided Should we go to movie or dance?Menjadi:We haven’t decided whether we should go to movie or danceWe haven’t decided whether to go to movie or dance

b. Object dari main clause – nyae.g.He told meWhen should I go?Menjadi:He told me when I should goHe told me when to go

Using EverConjunction yang mendapat tambahan ever memberikan tambahan makna general. Dalam pronoun biasanya ia digantikan oleh indefinite pronoun. e.g.a. Whoever Whoever wants to come

is welcomeAnyone who wants to come is welcome

b. Whomever He makes friends easily with whomever he meets

He makes friends easily with anyone who (m) he meetsc. Whatever He always says

whatever comes into his mind He always says anything that comes into his mind

d. Whichever There are four good programs on TV at eight o’clock

122


We can watch whichever program (whichever one) that you preferWe can watch any of the four programs that you prefer

e. Whenever You may leave whenever you wish

You may leave at any time that you wishf. Wherever She can go wherever

she wants to goShe can go any place that she wants to go

g. However The students may dress however they please

The students may dress in any way that they please

Note:In (b) Whomever adalah object dari kata kerja “meets”Dalam American English, Whomever jarang digunakan dan sangat formal. Dalam British English, Whoever (not whomever) digunakan sebagai objecte.g.He makes friends easily with whoever he meets

Chapter fourteenADVERBIAL CLAUSE

A. MeaningAdalah sub clause (anak kalimat) yang difungsikan sebagai adverb (keterangan).

B. Positiona. Initial Position

123


Conj + S + V, S + Ve.g. Because you came late, the teacher punished you.

b. Middle Position Subject, Conj + S + V, main verb

War, when (it is ) waged for a long time, can destroy the moral of a country.

c. Final Position S + V + Conj + S + V

He attended the meeting although he was sick.

C. Kinds1. Adverbial clause of time

(sub clause yang menunjukkan keterangan waktu)Conjunction1. After Setelah 8. Now (that) Ketika

2. Before Sebelum 9. Since Sejak

3. When Ketika 10. Until Hingga

4. Whenever Kapanpun 11. Till Hingga

5. Whilst (British) Ketika 12. As soon as Setelah

6. As Ketika 13. As long as Selama

7. Once Ketika 14. So long as Selama

Certain adverbial expression yang bisa berfungsi sebagai conjunction dengan atau tanpa that:

NounThe first time (that)The last time (that)The next time (that)Every time (that)The month (that)The year (that)The ordinal time (that)

MeaningPertama kaliTerakhir kaliSuatu saat nantiSetiap waktudi bulandi tahunKetika

124


Shortly after/ beforea short time after/beforea little while after/beforeNot long after/beforeSoon afterPrepositional Phrase(at) the moment (that)By the time (that)(at) the same time (that) During the time (that)Adverbs (British Usage)Directly (that)Immediately (that)Instantly (that)

Segera setelah / sebelumSingkat waktu setelah/sebelumSingkat waktu setelah/sebelumTak begitu lama setelah/sebelumSegera setelah

Pada saatMenjelangPada waktu yang sama ketikaSelama

Segera setelahSegera setelahSegera setelah

When ….. then … After ……. Then … No sooner* …….. then … Scarcely/ hardly*……..when/before …

Ketika ….. kemudian ….

Setelah ……kemudian ….

Belum lama setelah …… kemudian ….

Baru saja ………ketika/sebelum ….

Note :Pada kata yang terdapat tanda bintang (*) apabila diletakkan di initial (di awal), maka kalimat pertamanya harus di inversi.Contoh:1. No sooner had he finished one task then he was asked to do another.2. He had no sooner finished one task then he was asked to do another.3. Scarcely had the words escaped from his lips when he realized he had

committed a blunder.4. The words had Scarcely escaped from his lips when he realized he had

committed a blunder. Konsep 2 kejadian Pola:1. Bersamaan

Conjunction : while (sementara/sambil)Kejadian 1 : continuous atau simpleKejadian 2 : continuous atau simpleContoh: I am sitting while (I am) having a cup of tea.Yesterday she went shopping while her little sister stayed at home.

125


2. BerpotonganConjunction : when, while dan as (ketika)a. Tanpa durasi waktu

Kejadian 1 : continuous Kejadian 2 : simpleContoh: When Bob was typing the report, someone knocked the door. Tomorrow I will be celebrating my birthday when my father comes.

b. Ada durasi waktuKejadian 1 : perfect continuousKejadian 2 : simpleContoh:Usually, when the teacher has been explaining the lesson for about 30 minutes, Selly feels a sleep.

3. Berurutan Conjunction : when, while dan as (ketika)a. Tanpa jeda (langsung)

Kejadian 1 : simple Kejadian 2 : simpleContoh: Before Merlyn sleeps, she always prays first I will wait for you until the bell rings

b. Ada jeda (Tidak langsung)Kejadian 1 : perfect Kejadian 2 : simpleContoh:When I arrived, the train had leftAfter she had moved, I never seen her anymore.

c. Jeda tidak diperhatikan (Ada durasi waktu)Kejadian 1 : perfect continuousKejadian 2 : simpleContoh:After my uncle had been working in the company for about 5 years, he was fired.

Abrigment pada time clausesSyarat : - subject sama

- tidak mengandung modal murni- conjunction : after, before, since, until, when, while

Contoh :When I was a boy, I went to the lake every summer.

126


When we are young, we are full of hopes and anxieties.When we are in the army, you must obey all commands.She turns on the radio when she is doing the homework.Reducing time clausesSyarat : - subject sama

- tidak mengandung modal murni- conjuction : after, before, since, until, when, while

Conjunction + subject + verb dihilangkan dan hasilnya adalah active maupun passive participle dan diposisikan diawal kalimat.e.g. Having finishing breakfast, we went for a walk.

2. Adverbial Clause of Reason (sub clause yang menunjukkan keterangan sebab)Position : - initial

- middle- final

Conjunction Meaning(Just/ only) because (hanya) sebabSince sebabNow that sebab, karenaIn that karenaIn the respect that karenaTo the extent that karena(All) the more that karenaFor the simple reason that sederhananya karenaAs karenaWhereas karenaAs long as karenaSo long as karenaInasmuch as karena/ lantaranOn the ground(s) that karena

Beberapa prepositional phrase bisa digunakan sebagai conjunction dengan tambahan kata the fact that, diantaranya :

- Due to the fact (that) – informal karena fakta bahwa- On account of the fact (that) atas pertimbangan fakta bahwa- During to the fact (that) karena fakta bahwa- Because of the fact (that) karena fakta bahwa- In view of the fact (that) karena fakta bahwa

127


Ada beberapa certain participle yang dapat digunakan sebagai conjunction, antara lain :

- Being that – informal karena- Seeing that – informal karena- Taking into consideration (the fact) that karena- Considering that karena

That dapat digunakan untuk menggantikan because dengan not …… but …… Not that (not because) …………. but because………….Contoh :- He came to very few of the meetings, not that (not because) he thought they

were unimportant, but because he had much work to do.- Since he couldn’t take his wife with him, he decided not to go to the

conference. - As he was in hurry, he hailed the nearest cab.- Now that he is in heritage his father’s money, he doesn’t have to work

anymore.- As long as it is raining. I won’t go out tonight.

Peringkasan Adverbial Clause of ReasonSyarat : Subject Main Clause = Subject Sub Clause

Sub Clause tidak mengandung modalAbridgment of adverbial clause of reason Conjunction : SinceContoh : - Her nasty remarks are the more insulting since ( they are ) intentional.- Since ( it was ) agreed on by majority, this measure will be carried out.

Reducing of adverbial clause of reasonConjunction : BecauseContoh : - Being extremely timid, Mr. Black didn’t try to advance himself professionally.

3. Adverbial Clause of Contrast( sub clause yang menunjukkan pertentangan )Note : untuk clause jenis ini meskipun ada diawal atau diakhir tetap menggunakan tanda koma.Jenis adverbial clause of contrast :A. Adversative Clause

Yaitu adverbial clause yang menyatakan pertentangan yang kuat (complete opposition)

128


Position : - Initial - Final

Conjunction : Whereas : padahalWhen : sementaraWhile : sementaraWhere : sementara

Contoh :- While Robert is friendly with everyone, his brother makes very few

friends.- He claims to be a member of the royal family, when in fact his family are

immigrants.- Some newspapers carry many advertisements, whereas others have

none at all.Note : - untuk conjunction while dan where merupakan conjunction yang

informal. - Adversative Clause tidak mempunyai bentuk peringkasan.

B. Consessive ClauseYaitu adverbial clause yang menyatakan pertentangan yang lemah (partial contrast)Position : - Initial

- middle - final

Conjunction : Even though : meskipunAlthough : meskipunThough : meskipun – informal, equivalent of however

Preposition yang menunjukkan concessive dapat digunakan sebagai conjunction dengan tambahan the fact that.

- In spite of the fact that : meskipun- Despite the fact that : meskipun- Regardless of the fact that : meskipun- Notwithstanding the fact that : meskipun

Participle tertentu yang dapat digunakan sebagai conjunction concessive clause dengan tambahan ‘that’ :- Granted (that) = meskipun- Granting (that) = meskipun- Conceded (that) = meskipun- Admitted that – less command = meskipun

Concessive condition :

129


Even if / if : menggabungkan makna concessive dan condition = meskipun/ sekalipun

Kata-kata lain yang juga dapat difungsikan sebagai conjunction dari concessive clause :Whether …….. or (whether) : meskipunWhile – must be initial, informal : meskipunFor all (that) – informal : meskipunAlbeit (that) – formal, archaic : meskipunAs …… as – occasionally : meskipunContoh :- We couldn’t meet the deadline, although we worked day and night.- Though he had always preferred blondes, he married a brunette.

Abridgment of adverbial clause of concessiveAlthough (he is) only a child, he works as hard as an adult.Although (he was) in hurry, he stopped to help the blind man cross the street.Although (he is) working long hours, he manages to find time for relaxation.

4. Adverbial Clause of Purpose( sub clause yang menyatakan tujuan )Position : - Initial

- FinalJenis adverbial clause of purpose ada 2 macam yaitu positive dan negative purpose.A. Positive Purpose

Conjunction :(In order) that : agar/ supayaSo (that) : agar/ supayaIn the hope that : agar/ supaya/ dengan harapanTo the end that : agar/ supayaFor the purpose that : agar/ supaya/ dengan tujuanPreposition : - For the purpose of : agarNote :1. Adverbial clause of purpose mempunyai makna future time

tergantung pada tenses yang ada pada main clausenya. Sequence of tenses pada adverbial clause of purpose merupakan hal yang wajib.

2. Adverbial clause of purpose mempunyai modal seperti may (permission), can (ability), will (willingness), serta similar expression yang maknanya setara dengan modal murni tersebut.

130


Contoh :Present time : He is saving his money so that he may (can) take a long

vacation.Past time : He was saving his money so that he might (could) take a

long vacation.

Purpose clause umumnya berada di akhir dengan tanpa adanya koma. Kadang-kadang purpose clause diletakkan di awal sebagai emphasize.Contoh : In order that he might learn about different people and their customs, he decided to take a trip around the world.

Abridgment Purpose ClauseSyarat : Subject sub clause = subject main clauseHasil : in order toContoh : They went to the box office so that/ in order that they might buy the best seats. = They went to the box office in order to buy the best seats.

Reducing Purpose ClauseHasil : to infinitiveThey went to the box office to buy the best seatsAlternaive lain yang dapat digunakan untuk menyatakan purpose yaitu dengan menggunakan prepositional gerund phrase :They went to the box office for the purpose of buying the best seats.

B. Negative PurposeConjunction : - lest : agar tidak

- for fear that : agar tidak

Negative purpose clause mengandung modal seperti might (permission/ possibility), should/ would (willingness).Contoh :He told his wife as little as possible, lest she should spread the news all over town.For fear thet any of the children might (should) get lost, the camp forbade them to go beyond a certain point.

5. Adverbial Clause of Result

131


( sub clause yang munyatakan hasil )Position : FinalConjunction : - so (that) : sehingga

- with the result that : sehingga- so much so that : sehingga- but (that) : sehingga- by that : sehingga- that : sehingga

Split Conjunction :So adj/ adv that : begitu …… sehingga ……..Such a/an adj NCsing that : begitu …… sehingga ……..So adj a/an NCsing that : begitu …… sehingga ……..Such NCpl that : begitu …… sehingga ……..Such NU that : begitu …… sehingga ……..So many/few NCpl that : begitu …… sehingga ……..So much/little NU that : begitu …… sehingga ……..

Contoh :- They spent their vocation at the seashore, so (that) when they came

home they were quite tan.- He made some very bad investments in the stock market, with the

result that lost his entire fortune.- A day never goes by that (or but that, but) he does not bring his wife

a little gift.- His cold is getting worse, so much so that he had to go home.- Something is wrong that he has not arrived yet.- The student had behaved so badly that he was dismissed from the

class.- The little boy looks so unhappy that we all feel sorry for him.- It was such an interesting book that he couldn’t put it down.- It was so interesting a book that he couldn’t put it down. - She has such exceptional abilities that everyone is jealous of her.- He has had such bad luck that he has decided not to gamble.- He has invested so much money in the project that he cannot

abandon it now.- The Smiths had so many children that they formed to their own

baseball team.

Abridgment Result ClauseSyarat : subject MC = subject SC

132


Conjunction : - So …….. that…….. - Such …….. that…….Hasil : as to infinitiveContoh :He won’t be so foolish that he rejects that offer. = He won’t be so foolish as to reject that offer. Or= He won’t be such a foolish person as to reject that offer.

Reducing Result ClauseSyarat : subject MC = subject SCConjunction : - so that - so ……. that ……. - such ……. that ……Hasil : to infinitive too…… to infinitiveContoh :The student sat in the front row, so that he heard every word of the lecture.= The student sat in the front row, to hear every word of the lecture.He won’t be so foolish that he reject that offer.= He won’t be so foolish that he reject that offer.

Omitting Result Clause (in very informal English)Conjunction : so….. that…… such ……. that ….. Note : that diganti dengan tanda komaContoh :She is so emotional that every little thing upsets her.= She is so emotional, every little thing upsets her.This is such an ugly chair that I am going to give it away.= This is such an ugly chair, I am going to give it away.

6. Adverbial Clause of Condition( sub clause yang menyatakan syarat )Position : - Initial

- FinalConjunction :If : jika/ apabilaEven if : jika/ apabila

133


Unless (= if …… not) : jika/ apabila tidakIn the even (that) : jika/ apabilaOr in event that : jika/ apabilaIn case : jika/ apabilaOn condition (that) : jika/ apabilaAs long as : jika/ apabilaSo long as : jika/ apabilaIf only : jika/ apabilaWhether …. or….. : jika ….. atau …..Provided (that) : jika/ apabilaProviding (that) : jika/ apabilaSuppose (that) : jika/ apabilaSupposing (that) : jika/ apabila

Contoh :- As long as they are back in the dormitory by midnight, student may go

wherever they like.- In case you need anything else, please let me know.- If a figure is a square, it has four right angles.- If this creature is a man, he is mortal.- Suppose that you are elected, what will you do for your constituents?- Whether she is at home or she visits others, she always has her knitting

with her. Conjunction if/ even if juga digunakan dalam contrast clause.Contoh : We’ll leave for our automobile trip tomorrow even if it rains.

Pola-pola Conditional Sentence1. Type 1 Harapan (real condition in future or present)

Form: If S.Present, S.Future/Present atau S.Future/Present If S.PresentSub Clause Main Clause Main Clause Sub Clause

Fact: ØContoh:If you study hard, you will get success on your study. sub clause main clauseFact : -If tomorrow is bright, we will go to beach. sub clause main clauseFact : -

2. Type 2 Hayalan (unreal condition in present or Future)

134


Disebut unreal condition in present or future karena bertentangan dengan kenyataan saat ini dan juga esok. Artinya kemungkinan terjadinya sangat kecil.Form: If S.Past, Past Future atau Past Future If S.PastSub Clause Main Clause Main Clause Sub Clause

Fact: Simple PresentContoh:If I were you, I would tell you the truth. sub clause main clauseFact : I am not you, so I don’t (won’t) tell you the truth.If I had enough time, I would visit you. sub clause main clauseFact : I don’t have enough time, so I don’t (won’t) visit you.

Note : All subject untuk type 2 apapun subyeknya menggunakan “were”, ketika simple past ataupun continuous.

3. Type 3 Penyesalan (unreal condition in Past)Disebut unreal in past karena bertentangan dengan kenyataan yang sudah terjadi, artinya kemungkinan terjadinya tidak ada Form: If Ps.Perfect, Ps. Future Perfect atau Ps. Future Perfect If Ps. Perfect Sub Clause Main Clause Main Clause Sub Clause

Fact: Simple Past

Contoh:If you had come earlier, you would have seen her. sub clause main clauseFact : I didn’t come earlier, so I didn’t see her.If Andi had been a successful man, he would have got married soon.

sub clause main clauseFact : Andi wasn’t a successful man, so he didn’t get married soon.

Inversi dalam conditional sentencePola inversi adalah pola susun balik anta subject dengan verb-nya. Dalam conditional sentence pola ini digunakan untuk menghilangkan conjunction if, namun secara tersirat (implisit)makna if tersebut masih tetap ada.Form:

1. Type 1 (Harapan)Form: Should + S + V1, Main Clause.Note:

135


Type 1 bisa diinversi dengan syarat sub clause-nya mengandung modal should yang berarti “kebetulan”, dan biasanya main clause-nya berupa imperative sentence (kalimat perintah)Contoh:Jika anda kebetulan bertemu dia, tolong berikan ini padanya.SC : If you should meet her, please give it to her.Fact : – Inversi : Should you meet her, please give it to her.

2. Type 2Form: were + S (not)+ 3C, Main ClauseNote: Conditional type 2 hanya bisa di inversi apabila sub clause-nya berupa

kalimat nominal. Contoh:Jika saya menjadi anda, saya tidak akan malas. SC : If I were you, I wouldn’t be lazy.Fact : I am not you so I am not lazy.Inversi : were I you, I wouldn’t be lazy.

3. Type 3Form: Verbal : Had + S (not) + V3, Main Clause Nominal : Had + S (not) + 3C, Main clause

Note: Baik verbal maupun nominal, ketika type 3 semuanya bisa di inversi.

Contoh:Jika aku punya banyak uang, aku akan membeli sebuah rumah.SC : If I had had much money, I would have bought a house.Fact : I didn’t have much money so I didn’t buy a house.Inversi : had I had much money, I would have bought a house.Jika aku berada di rumah aku, aku akan menolong ibuku.SC : If I had been at home, I would have helped my mother.Fact : I wasn’t at home so I didn’t help my mother.Inversi : Had I been at home, I would have helped my mother.

Abridgment pada Adverbial Clause of ConditionSyarat : Subject sub clause = Subject main clauseConjunction : IfHasil : = Adverbial Clause of Time

136


Contoh : - If (he is) still alive, he must be at least ninety years.- If (it is) carefully done, the experiment should be very successful.

Reducing pada Adverbial Clause of ConditionSyarat : Subject sub clause = Subject main clauseHasil : Participle

To infinitiveContoh :

- Not having food, we cannot live- To survive, we must have food.

7. Adverbial Clause of Manner(sub clause yang menyatakan cara)Position :- Initial – especially for as and as though

- Middle- Final

Conjunction :As : sepertiLike : seperti - informalAs if : seolah-olah, seakan-akanAs though : seolah-olah, seakan-akan

Contoh :- They all treat him as if he were a king.- He acted as if he had been an artist.- The new worker does his job like (=as) the manager said to him

yerterday.- As I think back on it, we made a mistake in telling him about our

plans.- He was, as we remember him, a very honest man.

Abridgment Averbial Clause of MannerSyarat : Subject sub clause = Subject main clauseHasil : = adverbial clause of timeContoh :

- He act as if he were an artist.Hasil : He act as if an artist.

- He left the room as though he had been angry.Hasil : He left the room as though angry.

137


- Everything went off as it was planned.Hasil : Everything went off as planned.

8. Adverbial Clause of Place(sub clause yang menyatakan tempat)Position :- Initial

- FinalConjunction : - where : dimana

- wherever : dimanapun

Beberapa conjunction yang juga sering digantikan :Anywhere (that) : kemanapun/ dimana sajaNowhere (that) : tak kemanapunEverywhere (that) : kemanapun/ dimanapunAnyplace (that) : kemanapun/ dimanapunNo place (that) : tak kemanapunEvery place (that) : kemanapun/ kemanapun

Contoh :- I will love you wherever you are.- She lives where the Smiths used to lived.- They sat down wherever they could fine empty seats.- He believes that wherever there’s trouble, a woman is involved.

Correlative of Place :Where(ever) …………… there …………..Where there was trouble, there he was sure to be.(There bisa berada di akhir jika statementnya pendek)Where there was trouble, he was sure to be there.Abridgment Adverbial Clause of PlaceSyarat : Subject Sub Clause = Subject Main ClauseConjunction : where/ whereverHasil : = adverbial clause of time Contoh :

- He will work wherever he is sent by his company.Hasil : He will work wherever sent by his company.- Repairs will be made wherever they are necessary.Hasil : Repairs will be made wherever necessary.

9. Adverbial Clause of Comparison (Sub clause yang menyatakan perbandingan)

138


Position : Final Kinds : Possitive And ComparativeA. Possitive Degree

Conjunction : Form: a. S + V + as (Adj/Adv) as + S + V (+/-)b. S + V + so (Adj/Adv) as + S + V ( - )c. S + V + The same (Noun) as + S + V (+/-) d. S + V + The same as + S + V (+/-)Contoh: Laki-laki itu berlari secapat kuda

The man Runs as fast as a horse runs/does. Ternyata Anto itu sama tingginya dengan Jack

Actually, Anto is the same height as Jack is Dalam sehari dia membaca buku sama banyaknya denganku

In one day, She reads books as many as I am (formal)In one day, She reads books as many as me (informal)

B. Comparative DegreeConjunction : Form: a. S + V + Adj/Adv + er + than +S + Vb. S + V + more/Less + adj/adv + than + S + Vc. S+ V + Irregular + than + S + VContoh: Tidak ada yang lebih keras dari apa yang sedang ku lakukan sekarang.

Nothing is harder than what I am doing now. Belajar matematika itu lebih sulit dari pada belajar kimia.

Learning match Is more difficult than learning chemical. Hari ini harus lebih baik dari kemarin

Today must be better than yesterday (is)

Pola peringkasan Abridgment with Subject only

She is as old as I Abridgment with Object only

He desires happiness than wealth Abridgment wirh Aderb only

Today, he doesn’t study so hard as yesterday.10. That Clause

139


(That Clause yang menjelaskan certain adjective) Position : final Conjunction : that (karena)Form:S + LV + Certain Adjective + that clause

Certain AdjectiveAfraid : Takut Jealous : Iri, cemburuAngry : Marah Envious : Iri, cemburuGlad : Senang Conscious : SadarHappy : Senang Fearful : TakutSorry : Menyesal Etc. Contoh : Saya senang karena bersua lagi dengan anda

I am glad that I meet you again. Saya menyesal karena telah melukai hatinya

I am sorry that I have hurt her heart dia iri karena dia tidak diperhatikan olehku

She is jealous that she isn’t paid attention by mePola peringkasan Reducing To infinitive

Contoh: I’m happy to see you again I’m sorry to have hurt her heart

Chapter fifteenVERB FUNCTION

Jenis kata yang berupa verb, merupakan jenis kata yang banyak pembagiannya. Pembagian kata kerja yang berhubungan dengan gerund, to infintive, dan participle yaitu penggolongan kata kerja berdasarkan fungsinya.

Penggolongan kata kerja berdasarkan fungsinya di dalam kalimat ada dua yaitu :

140

KRESNA English Language InstitutePlanet English Programa. Finite Verb: Merupakan lexical verb dengan atau tanpa auxiliary yang berfungsi

sebagai full verb/ main verb pada predicate. Finite verb dibatasi oleh semua yang berhubungan dengan verb seperti noun, number, tense, voice, dan sebagainya. Finite verb bergerak dalam bentuk-bentuk tenses.

b. Non-Finite Verb: Merupakan bentuk verb yang tidak lengkap yang berfungsi sebagai jenis kata selain verb yaitu: noun, adjective, dan adverb.Non-finite verb terdiri dari:o To + the simple form of the verbo The-ing form of the verb.Non-Finite Verb tidak dibatasi oleh noun atau number, tetapi tetap memiliki voice dan beberapa bentuk tenses.

GERUNDA. DefinitionGerund adalah bentuk -ing dari verb yang difungsikan sebagai noun. Jadi, gerund menempati posisi noun seperti subject, object, head dari suatu phrase, maupun posisi-posisi yang lain.e.g.

1. Swimming keeps us healthy.2. Playing with guns is dangerous.3. They like watching cartoons. 4. The loud roaring of the waves terrified them.5. We must put an end to this killing of innocent people.

Gerund dikenal juga dengan sebutan verbal noun seperti noun-noun yang lain dapat digunakan bersama possessive.e.g.

1. I was present at the king’s crowning.2. Please excuse my being late.3. Their returning the money was a surprise. 4. His reporting of the war won him an award for journalism.5. The dictator was hated by many people for his silencing of all opposition.

Dari beberapa contoh tersebut, nampak bahwa gerund menempati posisi-posisi noun seperti subject (1,2,3), object of verb (7), object of preposition (6,10 ), head dari phrase (4,5,8,9 ), sehingga kita bisa membedakannya dengan participle yang mempunyai fungsi sebagai verb, adjective, maupun adverb.

The children are swimming. (ordinary verb) The hanging garden of Bebylon were famous. (adjective) There is someone knocking at the door. (adjective) Not knowing anyone in town. He felt very lonesome. (adverb)

141


Form Of Gerund

FORMACTIVE PASSIVE

+ - + -

Simple fromvisiting not visiting being visited not being

visitedPast/perfect form

having visited not having visited

having been visited

not having been visited

Tidak hanya participle, gerund juga tetap mengandung ‘time’ yang dapat kita ketahui dari tenses pada main verbnya.

Present Time : By repairing the TV set himself, he is saving a lot of money.Past Time : By repairing the TV set himself, he saved a lot of money.Future Time : By repairing the TV set himself, he will save a lot of money.

Bentuk past atau perfect gerund menunjukkan bahwa gerund terjadi lebih dulu dari pada main verb-nya. Jika main verb-nya present atau future, bentuk perfect gerund merujuk pada tenses present perfect.

His having worked in a factory is no disgrace. (that he has working in a factory is no disgrace)

He will never admit having done it. (he will never admit that he has done it)

Jika main verbnya past, bentuk perfect gerund merujuk pada tenses past perfect. He denied having taken any money from the cash register.

(He denied that he had taken any money from the cash register)

B. Subject dalam Gerund Phrase:Subject gerund bisa berupa benda hidup, benda mati maupun benda abstract. Bentuk-bentuk subject tersebut antara lain:

1. Subjectless gerund phrase/implied subjecta) Subject berupa generic person, seperti everyone, anyone, people, etc.

Playing with guns is dangerous. Working in a factory is no disgrace.

b) Subject dapat difahami dari atau berdasarkan konteks.

142


Going there today is not wise. He suggested eating dinner at the airport.

2. Subject dari gerund dalam bentuk possessive.a) Subject dari gerund berupa benda hidup.

Bentuk possessive digunakan ketika formal. The girl resents her sister’s getting more attention than the shoes. The idea of Harold’s getting a job as a traveling salesman does not appeal to

his wife. Her cleaning the house every day is not necessary.

Sementara bentuk non-progressive digunakan ketika informal, khususnya sebagai object dari verb, seperti: (dis)like, miss, remember, understand, etc. We can not understand them doing a thing like that. Can you imagine him being elected president?.

Selain sebagai object dari verb-verb seperti di atas juga sebagai object of preposition, seperti: I don’t approve of a woman walking by herself late at night. She was proud of her son winning first prize. She went there without him knowing about it.

b) Subject dari gerund berupa benda mati atau abstract noun.Untuk subject yang berupa benda mati maupun benda abstract, subject gerund dalam bentuk noun possessive. The doctors are afraid of a relapse occurring in a few months.

C. FUNGSI GERUNDSecara general, fungsi gerund ada dua, yaitu nominal function dan adjectival function.

C. 1 Nominal Function1. Gerund Phrase as subject of sentence.

Seeing her every day made him realize how wonderful she was. His finding the error quickly saved him many hours of extra work.

143

GERUND PHRASE + VERB + COMPLEMENT


Taking a walk every day is good exercise.2.Gerund as subject after anticipatory it.

It will be a sad thing ( , ) not seeing her anymore. It is very embarrassing ( , ) not remembering your name. It is no use crying over spilled milk.3. Gerund as subjective complement.

The student’s duty is studying hard. What I want now is seeing him smile. The girl hobbies are singing and dancing.

4. Gerund as object of Verb.

Have you finished writing your book?

Gerund Phrase as object of VerbGerund Phrase as object of Verb yakni Gerund sebagai object dan posisinya diletakkan setelah kata kerja tertentu (Certain Verbs). Certain Verbs tersebut terbagi atas beberapa bagian, yaitu:

a) Certain Verb + GerundNo Certain Verb Meaning No Certain Verb Meaning1 Admit : Mengakui 22 Miss : Luput2 Advise : Menasehati 23 Pardon : Memaafkan3 Anticipate : Mengantisipasi 24 Postpone : Menunda4 Appreciate : Menghargai 25 Practice : Melatih,mempraktekkan

5 Avoid : Menghindari 26 Prevent : Mencegah6 Complete : Merampungkan 27 Quit : Berhenti7 Confess : Mengakui 28 Recall : Mengingat8 Consider : mempertimbangkan 29 Recollect : Mengumpulkan kembali

9 Contemplate : Merenungkan 30 Recommend : Menasehatkan10 Delay : Menunda 31 Relish : Menikmati11 Deny : Menyangkal 32 Resent : Menyesali12 Discuss : Diskusi 33 Resist : Menentang13 Enjoy : Menikmati 34 Risk : Mengambil resiko

144

IT + VERB + ADJECTIVE/NOUN + GERUND PHRASE

SUBJECT + LINKING VERB + GERUND PHRASE

SUBJECT + CERTAIN VERB + GERUND


14 Escape : Melepaskan diri 35 Repent : Menyesali15 Evade : Menghindarkan 36 Suggest : Mengusulkan16 Excuse : Memaafkan 37 Tolerate : Mentolerir 17 Finish : Menyelesaikan 38 Understand : Mengerti18 Forgive : Memaafkan 39 Withhold : Menyembunyikan19 Keep : Menyimpan 40 Imagine : Membayangkan 20 Mention : Menyebutkan 41 Can’t help : tak dpt dipercaya21 Mind : Keberatan

Example: Have you finished writing your book? (Apakah anda sudah selesai menulis buku anda itu?) The thief admitted stealing many valuable things. (Pencuri itu mengakui mencuri banyak barang berharga) I am sure Maria doesn’t mind looking after the baby (Saya yakin Maria tidak keberatan mengurus bayi itu) I can’t imagine flying to the moon. (Saya tidak dapat membayangkan terbang ke bulan) Let’s avoid wasting time. (Mari kita hindari buang-buang waktu)

b) Certain Verb + Gerund or ‘to’ Infinitive (the same meaning)

No Certain Verb

Meaning No Certain Verb

Meaning

1 Abhor : Benci akan 14 Forbear : Menahan diri2 Attempt : Berusaha,mencoba 15 Go* : Pergi3 Bear : batah, menunjang 16 Hate : Membenci4 Begin : Memulai 17 Help : Menolong5 Cease : Menghentikan 18 Intend : Bermaksud untuk6 Commence : Memulai 19 Learn : Belajar7 Continue : Melanjutkan 20 Like* : Menyukai8 Decline : Menolak, menampik 20 Love : Mencintai9 Disdain : Menghina 22 Neglect : Mengabaikan10 Discontinue : Tidak melanjutkan 23 Omit : Menghilangkan11 Dislike : Tidak menyukai 24 Prefer* : Lebih suka12 Dread : Takut kepada 25 Scorn : Memaki13 Endure : Memikul, menahan 26 Start : Memulai

Note:

145

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramVerb yang menggunakan asterisk (tanda bintang) seperti go, like dan prefer memiliki sedikit perbedaan fungsi. Tetapi perbedaan maknanya tidak mencolok.Example:

1. When I travel, I prefer driving a car to taking a plane.When I travel, I prefer to drive a car rather than to take a plane

2. We will go shopping, fishing and camping tomorrow.We will go to study and (to) teach.

3. He began attending classes regularlyHe began to attend classes regularly

4. You mustn’t neglect making the reservation right away.You mustn’t neglect to make the reservation right away.

c) Certain verb + Gerund or ‘to’ Infinitive (the different meaning)a. Meaning 1

Active To infinitive sebagai object dari verb itu.Passsie Gerund sebagai object dari verb itu.Want : MenginginkanNeed : Membutuhkan; memerlukan.Require : Mewajibkan; memaksa.Deserve : Berhak medapat; patut memperoleh.Example:- This house needs cleaning every day.- They want to study together.

b. Meaning 2Responsibity; To infinitive sebagai object dari verb itu.Past (lampau) Gerund sebagai object dari verb itu.Forget : MelupakanRemember : Ingat, mengingat.Regret : Menyesal.Example:- I remember seeing you before. (lampau)- I always remember to turn off the computer after using it.

c. Meaning 3An effort To infinitife sebagai object dari verb itu.Experiment Gerund sebagai object dari verb itu.Try : Mencoba, berusaha.Example :Aku sudah tidak punya uang lagi. Sekarang aku harus berusaha mendapatkan pekerjaan baru

146


I have no money. Now, I have to try to get a new job. Aku tidak mengerti tentang pelajaran ini, padahal aku sudah mencoba mempelajarinya berkali-kali, aku juga sudah mencoba bertanya kepada temanku. Tapi masah saja ga’ faham. I don’t understand this lesson, indeed I have try learning it many times, I’ve also try asking my friend, but I haven’t still understood.

d. Meaning 4Menghentikannya: Stop + GerundKetika gerund berada setelah verb ‘stop’ maka gerund berfungsi sebagai object.Stop + Gerund : Berhenti dari GerundStop + To Infinitive : Berhenti untuk melakukan To Infinitive. Example:Guru itu berhenti merokok untuk mengajar.The teacher stops smoking to teach.

Gerund as Object of Preposition(Bound Preposition)

Example:1. He insisted of paying the entire bill for dinner.( Dia memaksa membayar

makan malam itu. )2. She often dreams about having a lot of money to spend on luxurious. ( Dia

sering bermimpi mempunyai banyak uang yang daapt dihabiskan untuk kemewahan. )

3. They were late in coming. (Mereka datang terlambat.)4. She is tired of learning. (Ia merasa jemu terhadap pelajaran.)5. We spoke about riding a horse. (Kita berbicara tentang menunggang

kuda.)6. She is fond of dancing. (Dia suka berdansa.)7. She objected to going to the theatre. (Dia tak setuju pergi menonton.) 8. I am used to getting up early. (Saya sudah biasa bangun pagi.)9. They are looking forward to seeing you. (Mereka mengharapkan dapat

menemuimu.)10. They went on talking for hours. (Mereka melanjutkan pembicaraan selama

beberapa jam.)11. Let’s keep on working for a while. (Mari kita meneruskan kerja sebentar

lagi.)12. I put off doing my homework until the last minute. (Saya meningalkan

pekerjaan rumah sampai pada menit terakhir.)

147

KRESNA English Language InstitutePlanet English ProgramNote: Beberapa kata kerja yang bisa diikuti oleh gerund atau to infinitive sebagai object of

preposition. Diantaranya adalah:1. Agree in (on) going

Agree to go2. Care about going

Care to go3. Caution (someone) against going

Caution (someone) against to go (apposite meaning)4. Decide on going

Decide to go5. Forget about going

Forget to go6. Grieve/Rejoice/Exult at going

Grieve/Rejoice/Exult to go7. Help (someone) in going

Help (someone) to go8. Plan on going

Plan to go9. Serve for going

Serve to go10. Suffice for going

Suffice to go11. Warn (someone) against going

Warn (someone) to go (apposite meaning)

Beberapa kata kerja tertentu yang memiliki ‘to’ yang terikat dengannya sehingga setelahnya mewajibkan gerund setelahnya, karena ‘to’ tidak dianggap sebagai tanda dari infinitive, tapi dianggap sebagai preposisi yang terikat (bound preposition) dari kata-kata sebelumnya. Diantaranya adalah:1. Be accustomed to : Dulu terbiasa2. Allude to : Menyinggung3. Confess to : Mengaku 4. Confine to : Menahan5. Dedicate to : Mempersembahkan6. Key to : Mencocokkan7. Look forward to : Mengharap8. Object to : Menolak9. Plead guilty to : Mengaku bersalah10. Advance to : Memajukan

148


11. Resort to : Terpaksa12. Revert to : Kembali pada13. To be apposed to : Menentang14. Get used to : Terbiasa15. To be used to : Terbiasa

Example: I am accustomed to working late. (Saya sudah biasa bekerja sampai malam) He objected to their entering the factory. (Dia menolak mereka masuk perusahaan) We look forward to seeing you again. (Kami mengharap melihatmu lagi)

Gerund as AppositiveGerund juga dapat berfungsi sebagai aposisi (appositive). Ketika berfungsi sebagai aposisi, maka ia harus diberi tanda koma (,) atau hyphen (-) dapat juga colon (:).Example:

1. The lawyer must not neglect his duty – defending the poor. Defending the poor berfungsi sebagi modifier dari his duty.

2. He has devoted his life to one cause: fighting against all political and social injustice.Fighting against ……… berfungsi sebagai modifier dari one cause.

3. His only crime, stealing his neighbor’s chicken , has also been brought to court.Stealing his neighbor’s chicken…….. berfungsi modifier dari his only crime.

4. He insists on one thing, her cleaning the house everyday . Her cleaning the house everyday berfungsi sebagai modifier dari his duty.

A. Adjectival Function of gerundPrepositional gerund phrase yang berfungsi sebagai adjective muncul setelah noun yang terbentuk dari pola noun + of/for + gerund.Ada dua bentuk type yaitu:a) Noun berasal dari kaa kerja atau kata sifat yang mengalami derivasi

9derivational) atau tambahan imbhan akhiran.Example:1. His pretense of being rich didn’t fool anyone.2. Their preparations for traveling abroad were very time-consuming.3. He spoke of the necessity of hiring more men.

b) Noun murni atau noun yang tidak mengalami derivasi, seperti susunan adjectival yang kebanyakan adalah persamaan bentuk dari adjective clause.Example:

149


1. The money for travelling around the country was soon used up.

With which they could travel around the country

2. This is not a good way of doing it.

In which you can do it3. The time for making excuses is past.

In which you can make excuses

Note:Kedua tipe di atas boleh mempunyai bentuk ‘to’ infinitive alternative.Example:1. He spoke of the necessity to hire more men.2. This is not a good way to do it.3. The time to make excuses is past.

B. Adverbial function of gerundGerund sebagai object dari preposition free (preposisi yang tidak terikat) prepositional gerund phrase yang berfungsi sebagai adverbial boleh mengekspresikan semua bentuk adverbial kecuali adverbial of place.Example:1. After listening to the news, she started to prepare dinner.2. He earned the money for his tuition by working as a waiter during the summer

months.3. I passed him in the street without his recognizing me.4. In spite of travelling alone, she enjoyed her vacation very much.Note:Prepositional gerund phrase boleh menduduki semua posisi adverbial dalam kalimat tapi yang sering adalah initial position (awal kalimat) dan final position (akhir kalimat). Ketika berposisi di awal kalimat, subject gerund terkadang tidak dicantumkan karena sudah diketahui atau dipahami subject kalimatnya. Jika pelaku dari gerund phrase berbeda dengan subject di induk kalimat maka itu tidak dapat diterima atu disebut ‘dadling’ yaitu tidak sesuai antara subject di induk kalimat dengan ‘agent’ (pelaku) di gerund phrase.Example:

1. Looking out in the window, a beautiful scene met his eyes. (dadling)Seharusnya: looking out in the window, he saw a beautiful scene.Prosesnya adalah dari dua kalimat yang digabung:He had looked out in the window.

150


He saw a beautiful scene.After he had looked out in the window, he saw a beautiful scene.

Sub-clause main clauseAbridgment:After looking out in the window, he saw a beautiful scene.

Prep. Gerund phrase

TO INFINITIVE

To infinitive merupakan infinitive verb yang berfungsi sebagai noun (nominal function), adjective (adjectival function), dan adverb (adverbial function).Bentuk – bentuk To inf

FormActive

PassiveSimple Continuous

Present Infinitive

To Inf To be Ving To be V3Not to inf Not to be Ving Not to be V3

Past/ Perfect

Infinitive

To have V3 To have been Ving To have been V3Not have V3 Not to have been Ving Not to have been V3

Ciri – ciri to infinitive sama halnya dengan gerund yang berkarakter verb. To infinitive berasal dari kata kerja seperti dalam kalimat biasa.e.g.

I study English Richard is a great singer

For me to study English For Richard to be a great singer Subject Object Subject Complement of of of of To inf To inf To inf To inf

“ For me to study English” dan for Richard to be agreat singer” disebut dengan to infinitive phrase.Subject dari to infinitive

1. Merupakan object dari preposition- For me to study English is important- It is kind of you to help me.

2. Implied Subject (tersirat)

151


- The doctor left instruction to change the bandages.

FUNGSI TO INFINITIVE:I. Nominal Function

1. SubjectFor her to clean the house every day is necessary.

2. Subject after anticipatory “it”It is necessary for her to clean the house every day.

3. Subjective complementThe regulation is for boys and girls to live in separate dormitories.

4. Objective complementThe Doctor ordered me to take these pills.Pada fungsi ini, verb – nya adalah certain verb:Advise : Menasehati Implore : Memohon dngn sangatAllow : Mengizinkan Incite : MenghasutAsk : Bertanya Induce : Mendorong,membujukBeg : Memohon Instruct : mengajar, melatihBeseech : Memohon Invite : MengundangCause : Menyebabkan (dis)like : MenyukaiChallenge: Menantang,menegur Love : Mencintai

Command: Memerintah Motivate : MemotiovasiCondemn: Menghukum Obligate : MewajibkanCoerce : Memaksa Oblige : Mewajibkan,membantuCompel : Memaksa,mendorong Order : MemerintahConvince: Meyakinkan Permit : MengizinkanDare : Menantang Persuade : Mengajak,membujukDefy : Menetang,menantang Prepare : MenyiapkanDesire : Berhasrat Promise : BerjanjiDirect : Mengurus Provoke : MenggusarkanEmpower: Menguasakan Remind : MengingatkanEnable : Membolehkan Require : MewajibkanEncourage: Mendorong Teach : MengajarEmitle : Memberi nama Tell : MengatakanEntreat : Memohon dgn sangat Tempt : MenggodaExpect : Mengharap Urge : MendorongForbid : Melarang Want : InginForce : Memaksa Warn : MemperingatkanGet : Menyebabkan Wish : InginImpel : Memaksa,mendo

152


5. Object of verbHe swears not to do it anymoreCertain verb-nya sebagai berikut:

153


Abhor : Benci Afford : MenghasilkanAgree : SetujuAppear : NampakArrange : MenataAsk : MemintaBeg : MemohonBother : MenyusahkanCare : MerawatClaim : MenuntutCommence : MemulaiCondescend : MenyetujuiConsent : MenyetujuiDecide : MemutuskanDecline : MenolakDemand : MenuntutDeserve : Berhak

mendapatkanDesire : InginDetermine : MenentukanEndeavor : BerusahaExpect : MengharapFail : GagalHesitate : BimbangHope : Mengharap

Learn : BelajarManage : MengaturMean : BermaksudNeed : ButuhOffer : MenawarkanPlan : BerencanaPrepare : MenyiapkanPretend : BerdalihPromise : BerjanjiProfess : MenyatakanRefuse : MenolakResolve : MemutuskanSeem : TampaknyaSeek : MencariStrive : BerusahaStruggle : BerjuangSwear : BersumpahTend : MemeliharaThreaten : MengancamUndertake : MengerjakanVenture : BerusahaVolunteer : Membantu Wait : MenungguWant : InginWish : Ingin

II. Adjectival Function Hasil reducing dari adjective clause

- RPS (benda yang dijelaskan mengandung kata – kata)(The next, the only, the last, the first, the second, the best, the most expensive, Someone, something, the year, the month, dll)e.g.The last person who left this room yesterday was Ali.The last person to leave this room yesterday was Ali.

- RPO (Dalam bentuk ini pada umumnya adjective clause terdapat modal )(Can, could, must, should, dll)e.g.Let’s get something which we can eat

154


Let’s get something to eat.

III. Adverbial Function1. Hasil reducing dari adverbial clause

a. Adverbial clause of purposee.g. I study hard to be smart.

Kal. Asal ( I study hard so that I can be smart )b. Adverbial clause of

reasone.g. Not to have money, Wildan steals my money.

Kal. Asal (Because Wildan does not have money, he steals my money )c. Adverbial clause of

conditione.g. I would tell him the truth to meet him

Kal. Asal (I would tell him the truth if I met him)2. Adverb of certain adjectives

Form : S + Verb + adjective + to infe.g. I am glad to see you. I am sorry to hear that.

( certain adjective)

Glad to : senangHappy to : senangPleased to : senangDelighted to : senangContent to : puas/ senangRelieved to : legaLucky to : beruntungFortunate to : beruntungSorry to : menyesalSad to : sedihUpset to ; kesalDisappointed to : kecewaProud to : banggaAshamed to : maluReady to : siap

Prepared to : siapAnxious to : cemasEager to : ingin sekaliWilling to : inginMotivated to : terdorongDetermined to : bertekadCareful to : hati – hatiHesitant to : ragu – raguReluctant to : segan/ engganAfraid to : takutSurprised to : terkejutAmazed to : kagum/ heranAstonished to : heranShocked to : terkejutStunned to : tertar

155

KRESNA English Language Institute Planet English Program

3. Adverb of adjectives or adverb used with too or enough.- She is too beautiful to love you.- You are handsome enough to be with her.

P A R T I C I P L E

Participle merupakan salah satu infinite verb, yaitu kata kerja yang tidak difungsikan sebagai verb (ordinary), artinya ia mempunyai kelas kata yang lain. Bentuk participle terdiri dari active participle (-ing form) dan bentuk past participle (-ed form). Sebagai infinite verb, participle memiliki dua fungsi, yaitu sebagai adjective dan adverb.

I. Adjectival FunctionDalam fungsi ini, participle berperan sebagai penjelas (modifier) noun, pronoun atau noun phrasea. Participle in phrase

e.g. Boring gameBored childrenThe man standing over there

Berikut ini bentuk – bentuk participle active dan passive:

No Participle active Meaning Participle passive Meaning1 Confusing Membingungkan Confused Bingung 2 Annoying Menjengkelkan Annoyed Jengkel 3 Depressing Menyedihkan Depressed Sedih 4 Disappointing Mengecewakan Disappointed Kecewa 5 Embarrassing Memalukan Embarrassed Malu 6 Exciting Menyenangkan Excited Senang 7 Frightening Menakutkan Frightened Takut 8 Amusing Menggelikan Amused Geli 9 Amazing Menakjubkan Amazed Takjub10 Astonishing Mengherankan Astonished Heran 11 Disgusting Menjijikkan Disgusted Jijik12 Exhausting Melelahkan Exhausted Lelah 13 Fascinating Mempesona Fascinated Terpesona14 Horrifying Mengejutkan Horrified Terkejut15 Interesting Menarik Interested Tertarik16 Satisfying Memuaskan Satisfied Puas

156


17 Shocking Mengejutkan Shocked Terkejut18 Surprising Mengejutkan Surprised Terkejut19 Terrifying Mengerikan Terrified Ngeri20 Tiring Melelahkan Tired Lelah21 Worrying Menghawatirkan Worried khawatir

b. Participle in sentencee.g. - I am bored of watching the game

- The students are tired of learning the subject- You make me worried- We heard the children crying

II. Adverbial functionParticiple phrase ketika menduduki/berfungsi sebagai adverb memiliki beberapa meaning, yaitu:1. Time

e.g. - Having finished all housework, she sat down to watch television.- Walking around the street, I met a friend whom I had not seen.

2. Causee.g. - Living in a big city, we need much money.

- Having worked all day, the man looked very tired.3. Condition

e.g. - Having met Joan this morning, I would have told the truth to her.- not seeing him, she would be sad.

4. Mannere.g. - They spent their time watching television.

- The children finished the homework asking for help to their father. Participle in Expression.

Form: S + Certain verb of perception + Noun + Participle*S + Certain verb of perception + Noun + V-Bi**

Note:* Mempunyai arti bahwa subject melakukan pekerjaan (verb) hanya sementara (temporal)** Mempunyai arti bahwa subject melakukan pekerjaan (verb) dari awal sampai akhir (sempurna)Certain verb of perception:

Fell Hear Listen toLook at Notice ObserveSmell Watch See

157


158

Documents

Modul Bhs. Inggris