Modul 9 Lbm 1 Sgd 3 Amarullah Tersungkur Di Sea Game

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hasil mengecewakan yang ditorehkan skuad Timnas U-23 Indonesia diajang Sea Games 2015 nampaknya menjadi pukulan telak bagi pecinta sepakbola Indonesia, setelah dihadapi dengan situasi sepakbola Indonesia yang tidak menentu akibat kisruh yang terjadi antara Kemenpora dan PSSI, kini para pecinta sepakbola Indonesia harus kembali menelan kekecewaan setelah dibabak penyisihan kejuaraan Sea Games cabang sepakbola kali ini, Timnas U-23 Indonesia babak belur dihajar Timnas U-23 Myanmar dengan skor telak 4-2.Tampil dibawah form sejak menit awal, pertahanan Timnas terus menerus dibombardir oleh para penyerang Timnas Myanmar, walhasil dibabak pertama Indonesia harus kebobolan hingga dua kali. Dibabak kedua situasi tidak berubah, bahkan bertambah parah setelah gol ketiga yang dilesakkan gelandang Myanmar akibat blunder pemain bertahan Indonesia. Hasil mengecewakan yang ditorehkan skuad Timnas U-23 Indonesia diajang Sea Games 2015 nampaknya menjadi pukulan telak bagi pecinta sepakbola Indonesia, setelah dihadapi dengan situasi sepakbola Indonesia yang tidak menentu akibat kisruh yang terjadi antara Kemenpora dan PSSI, kini para pecinta sepakbola Indonesia harus kembali menelan kekecewaan setelah dibabak penyisihan kejuaraan Sea Games cabang sepakbola kali ini, Timnas U-23 Indonesia babak belur dihajar Timnas U-23 Myanmar dengan skor telak 4-2.Tampil dibawah form sejak menit awal, pertahanan Timnas terus menerus dibombardir oleh para penyerang Timnas Myanmar, walhasil dibabak pertama Indonesia harus kebobolan hingga dua kali. Dibabak kedua situasi tidak berubah, bahkan bertambah parah setelah gol ketiga yang dilesakkan gelandang Myanmar akibat blunder pemain bertahan Indonesia. Hasil mengecewakan yang ditorehkan skuad Timnas U-23 Indonesia diajang Sea Games 2015 nampaknya menjadi pukulan telak bagi pecinta sepakbola Indonesia, setelah dihadapi dengan situasi sepakbola Indonesia yang tidak menentu akibat kisruh yang terjadi antara Kemenpora dan PSSI, kini para pecinta sepakbola Indonesia harus kembali menelan kekecewaan setelah dibabak penyisihan kejuaraan Sea Games cabang sepakbola kali ini, Timnas U-23 Indonesia babak belur dihajar Timnas U-23 Myanmar dengan skor telak 4-2.Tampil dibawah form sejak menit awal, pertahanan Timnas terus menerus dibombardir oleh para penyerang Timnas Myanmar, walhasil dibabak pertama Indonesia harus kebobolan hingga dua kali. Dibabak kedua situasi tidak berubah, bahkan bertambah parah setelah gol ketiga yang dilesakkan gelandang Myanmar akibat blunder pemain bertahan Indonesia. Hasil mengecewakan yang ditorehkan skuad Timnas U-23 Indonesia diajang Sea Games 2015 nampaknya menjadi pukulan telak bagi pecinta sepakbola Indonesia, setelah dihadapi dengan situasi sepakbola Indonesia yang tidak menentu akibat kisruh yang terjadi antara Kemenpora dan PSSI, kini para pecinta sepakbola Indonesia harus kembali menelan kekecewaan setelah dibabak penyisihan kejuaraan Sea Games cabang sepakbola kali ini, Timnas U-23 Indonesia babak belur dihajar Timnas U-23 Myanmar dengan skor telak 4-2.Tampil dibawah form sejak menit awal, pertahanan Timnas terus menerus dibombardir oleh para penyerang Timnas Myanmar, walhasil dibabak pertama Indonesia harus kebobolan hingga dua kali. Dibabak kedua situasi tidak berubah, bahkan bertambah parah setelah gol ketiga yang dilesakkan gelandang Myanmar akibat blunder pemain bertahan Indonesia. Hasil mengecewakan yang ditorehkan skuad Timnas U-23 Indonesia diajang Sea Games 2015 nampaknya menjadi pukulan telak bagi pecinta sepakbola Indonesia, setelah dihadapi dengan situasi sepakbola Indonesia yang tidak menentu akibat kisruh yang terjadi antara Kemenpora dan PSSI, kini para pecinta sepakbola Indonesia harus kembali menelan kekecewaan setelah dibabak penyisihan kejuaraan Sea Games cabang sepakbola kali ini, Timnas U-23 Indonesia babak belur dihajar Timnas U-23 Myanmar dengan skor telak 4-2.Tampil dibawah form sejak menit awal, pertahanan Timnas terus menerus dibombardir oleh

Citation preview

STEP 7 1. Komponen-komponen tubuh yang terlibat dalam gerakan saat berlari?Tulang : Tulang merupakan rangka pembentuk dan penopang tubuh utama manusia, termasuk jaringan dan organ didalamnya. Kerangka manusia terdiri dari tulang keras, tulang rawan (kartilago), sendi, serta ligament (jaringan ikat) dan tendon. Tulang adalah jaringan keras yang merupakan komponen utama pembentuk rangka (Iskandar, 2009)

2. Mekanisme pengendalian gerak ?3. Definisi otot dan tulang?4. Jenis-jenis tulang?1.2.1Berdasarkan Jaringan Penyusun dan Sifat-sifat Fisiknyaa. Tulang Rawan ( Kartilago )Tulang rawan adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya (perikondrium). Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang berbentuk jelly yaitu condroithin sulfat yang di dalamnya terdapat serabut kolagen elastin. Maka dari itu, tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat dibandingkan dengan jaringan ikat biasa.Pada saat interseluler tersebut juga terdapat rongga-rongga yang disebut lakuna yang berisi sel tulang rawan yaitu kondrosit.Tulang rawan terdiri dari tiga tipe, yaitu : Tulang rawan hialinYaitu tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan kondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung, dan rangka janin.

Tulang rawan elasticYaitu tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachi (pada telinga ) dan laring.

Tulang rawan fibrosaYaitu tulang yang mengandung banyak sekali bundle-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang inio dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara dua tulang pubis.Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan di beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (cortal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antar ruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.

b. Tulang Keras ( Osteon )Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang yang sebenarnya berfungsi untuk menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas sel, matriks protein, dan deposit mineral. Sel-selnya terdiri atas tiga jenis dasar, yaitu osteoblas, osteosit, dan osteoklas.1. OsteoblasMerupakan sel pembentuk tulang yang memproduksi kolagen tipe I dan berespon terhadap perubahan PTH. Tulang baru dibentuk oleh osteoblast yang membentuk osteoid dan mineral pada matriks tulang. Bila proses ini selesai osteoblast menjadi osteosit dan terperangkap dalam matriks tulang yang mengandung mineral2. OsteositBerfungsi memelihara kontent mineral dan elemen organik tulang. Osteosit ini merupakan sel-sel tulang dewasa.3. OsteoklasOsteoklas mengikis dan menyerap tulang yang sudah terbentuk di sekitarnya dengan mengeluarkan asam yang melarutkan kristal kalsium fosfat dan enzim yang menguraikan matriks organik. Sel ini berinti banyak, dapat bergerak, serta melekat di tulang melalui integrin di tonjolan membran yang disebut sealing zone.

1.2.2 Berdasarkan Bentuka. Tulang PipaTulang pipa bentuknya bulat, memanjang, bagian tengahnya berlubang, seperti pipa. Di bagian dalam ujungnya terdapat sum-sum merah berfungsi untuk pembentukan sel darah merah.Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu kedua ujung yang bersendian (epifisis), bagian tengah (diafisis), dan cakra epifisis yang berada di antara epifisis dengan diafisis. Pada anak-anak cakra epifisis berupa tulang rawan yang mengandung osteoblas, sehingga masih mengalami pertumbuhan. Sedangkan pada orang dewasa, cakra epifisis berupa tulang keras yang menyebabkan epifisis dan diafisisnya menyatu, sehingga tidak lagi mengalami pertumbuhan.Contoh : Tulang lengan, tulang paha, tungkai dan ruas-ruas tulang jari.

b. Tulang PipihTulang pipih bentuknya pipih, terdiri atas lempengan tulang kompak dan tulang spongiosa. Didalamnya terdapat sumsum merah yang berfungsi untuk pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.Contoh : Tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul, dan tulang dahi.

c. Tulang PendekTulang pendek bentuknya bulat dan pendek (ruas tulang). Didalamnya juga terdapat sumsum merah berfungsi untuk pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.Contoh : Tulang-tulang pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan telapak tangan.

d. Tulang tidak beraturanSelain ke tiga macam tulang tersebut di atas yang sudah dijelaskan secara rinci, ada juga kelompok tulang yang tidak beraturan karena bentuknya tidak teratur.Contoh : Tulang punggung dan tulang rahang.

1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran panjangnya terbesar, contohnya os humerus dan os. femur.

2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ukurannya pendek, contoh: ossa carpi.

3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukurannya lebar, contoh: os. scapula.

4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), contoh: os. vertebrae.

5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contoh: os. maxilla.

Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

5. Proses pembentukan tulang?

6. Fungsi otot dan tulang?Kelompok sel otot bekerja sama dalam otot dapat menghasilkan gerakan dan melakukan pekerjaan. (1) gerakan tujuan dari seluruh tubuh atau bagian tubuh (seperti berjalan atau melambaikan tangan Anda), (2) manipulasi objek-objek eksternal (seperti mengemudi mobil atau mov-ing sepotong mebel ), (3) propulsi isi melalui organ berongga (seperti sirkulasi darah atau gerakan makanan melalui saluran pencernaan)(4) mengosongkan isi organ-organ tertentu dengan lingkungan eksternal (seperti uri-bangsa atau melahirkan).

SUMBER :[Lauralee_Sherwood]_Fundamentals_of_Human_Physiolo(Bookos.org)

7. Apa hubungan tulang dengan otot dalam mekanisme gerak? 8. Mekanisme kontraksi otot?SUMBER : [Lauralee_Sherwood]_Fundamentals_of_Human_Physiolo(Bookos.org)

9. Macam-macam kontraksi otot?10. Jenis otot?Pertama, otot dikategorikan sebagai (otot rangka dan jantung) lurik atau unstriated (otot polos), tergantung pada apakah bolak gelap dan terang band, atau striations (garis-garis), dapat dilihat ketika otot dilihat di bawah mikroskop cahaya. Kedua, otot dikategorikan sebagai voluntary (otot rangka) atau involuntary (otot jantung dan halus), tergantung pada apakah mereka dipersarafi oleh sistem saraf somatik dan tunduk pada kontrol sukarela atau dipersarafi oleh sistem saraf otonom dan tidak tunduk pada kontrol sukarela.

SUMBER : [Lauralee_Sherwood]_Fundamentals_of_Human_Physiology11. Macam-macam gerak?12. Macam gerak saat berlari?13. Mekanisme gerak reflek?

14. Perjalanan energi yang di pakai?15. Mengapa kramnya setelah lari?16. Sistem lokomositSistem muskuloskeletal (sistem lokomotor) adalah sebuah sistem organ yangmemberikan binatang (termasuk manusia) kemampuan untuk bergerak menggunakan sistemotot dan rangka. Sistem muskuloskeletal menyediakan bentuk, dukungan, stabilitas, dangerakan untuk tubuh. Hal ini terdiri dari tulang tubuh (kerangka), otot, tulang rawan, tendon,ligamen, sendi, dan jaringan ikat lainnya (jaringan yang mendukung dan mengikat jaringandan organ bersama-sama). Fungsi utama Sistem muskuloskeletal mencakup mendukungtubuh, sehingga gerak, dan melindungi organ-organ vital [2] Bagian kerangka sistemberfungsi sebagai sistem penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfor danberisi komponen-komponen penting dari sistemdarah.17. Macam-macam gerak normal

SUMBER : Essentials of Anatomy And Physiology (Valerie C. Scanlon, Tina Sander)

19. Apa yang mengatur kecematan ketepatan akurasi?20. Apa yang dimaksud serabut otot cepat dan lambat?