Modul 1.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

Analisis Perancangan Kerja IUniversitas Indraprasta PGRIPENGUKURAN WAKTU KERJAPada Proses Perakitan Ballpoint

LATAR BELAKANG :Pada awalnya seorang pengawas kerja di Amerika yaitu F. W Taylor ( 1865-1915) melakukan penelitian dengan menggunakan jam henti untuk mengetahui waktu kerja yang digunakan para pekerjanya. Ia melihat bahwa para pekerjanya banyak menggunakan gerakan-gerakan yang tidak perlu.Dari sanalah muncul sebuah istilah pengukuran waktu kerja. Pengukuran kerja sendiri digunakan untuk mendapatkan waktu baku atau waktu yang dibutuhkan pekerja dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

IDENTIFIKASI MASALAH :Apakah pengukuran waktu kerja itu?Bagaimana cara melakukan pengukuran waktu kerja?Apa yang dilakukan untuk mendapatkan waktu normal?Apa saja yang dibutuhkan untuk menentukan waktu kerja?Bagaimana cara membuat peta tangan kanan dan tangan kiri, serta tujuan dari pembuatan peta tangan kanan dan tangan kiri?Bagaimana cara menentukan waktu siklus dan kurva belajar?

PEMBATASAN MASALAH :Data diperoleh berdasarkan pada penelitian yaitu proses perakitan ballpoint yang terdiri dari 6 komponen.Pengukuran jarak operator dengan komponen dilakukan untuk mendapatkan ketepatan data. Jarak antara operator dengan komponen 1 adalah 48 cm, dengan komponen 2 adalah 51 cm, dengan komponen 3 adalah 50 cm, dengan komponen 4 adalah 51 cm, dengan komponen 5 adalah 53 cm, dan dengan komponen 6 adalah 58 cm.Perakitan dilakukan sebanyak 15 kali (n=15), dengan Tingkat Keyakinan 98% dan Tingkat Ketelitian 3%.Tujuan Penelitian :Mengukur waktu kerja secara langsung dengan menggunakan jam henti.Melakukan perhitungan waktu pada suatu system kerja untuk mendapatkan waktu siklus dan waktu baku.Mendapatkan waktu baku dengan menggunakan faktor-faktor penyesuaian dan kelonggaran dalam waktu kerja.Memahami konsep kurva belajar.Menentukan waktu baku dengan menggunakan metode yang terbaik dalam suatu proses produksi.LANDASAN TEORIPengukuran Waktu Kerja

Waktu SiklusWaktu NormalWaktu BakuB. Pengujian Data Uji Keseragaman DataUji Kecukupan DataC. Kurva BelajarD. Penyesuaian dan Kelonggaran Metode Rating Factor Metode Shumard Metode Westing House Metode ObyektifPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

OPERATOR512364A. Peta Tangan Kanan & Tangan KiriKeterangan :1. Jarak Bagian Stoper Depan dengan Operator: 48 cm2. Jarak Bagian Tutup Tinta dengan Operator: 51 cm3. Jarak Bagian Tutup Belakang dengan Operator: 50 cm4. Jarak Bagian Tinta dengan Operator: 51 cm5. Jarak Bagian Badan Ballpoint dengan Operator: 53 cm6. Jarak Wadah Penyimpanan dengan Operator: 58 cmB. Pengolahan Data Waktu KerjaPengukuran ke-Waktu112.9217.3314.6416.7510.2610.6711.989.3599.751011.41110.71210.71311.4149.44158.971. Tabel Distribusi DataSub GroupX1X2X3X4X5Xi112.917.314.616.710.271.6814.34106167.5036210.611.99.359.7511.452.9810.656610.9716310.710.711.49.448.9751.2410.25529.215.025k175.935.18215693.5001

Dari Tabel Diatas Didapat Waktu Rata-rata pengukuran Sebesar 11.7 Detik Dengan Standar Deviasi 2.58 Dan Rata-rata Standar Deviasi Selama 1.492. Uji Keseragaman DataTingkat Ketelitian: 3 % 0.03Tingkat Keyakinan: 98% 0.98MenentukanNilai Zhitung: 0.98 + (1-0.98)/2 0.99Nilai Ztabel: 2.33Menentukan Batas Kelas Atas & Batas Kelas Bawah:BKA: 15.2BKB: 8.26

BKAXBKB15.212.98.2515.217.38.2515.214.68.2515.216.78.2515.210.28.2515.210.68.2515.211.98.2515.29.358.2515.29.758.2515.211.48.2515.210.78.2515.210.78.2515.211.48.2515.29.448.2515.28.978.25Ket: Data tidak seragam kerena ada data yang keluar dari BKA dan BKB

2. Uji Kecukupan Data

N= 9.73N'