46
1 Modul 1 Sistem Operasi 1 1. Tujuan a. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dan perbedaan masing-masing sistem operasi b. Mahasiswa dapat melakukan administrasi dasar sistem operasi dengan command atau GUI 2. Dasar Teori Sistem Operasi Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software- software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar- muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas- tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian: 1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory 2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna 4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain 5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS Sistem Operasi saat ini

Modul 1 Sistem Operasi 1 - heripriyonoputro.weebly.comheripriyonoputro.weebly.com/uploads/4/2/1/8/42187561/modul... · c. Menggunakan perintah-perintah dasar pada system operasi Linux

Embed Size (px)

Citation preview

1

Modul 1

Sistem Operasi 1

1. Tujuan

a. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dan perbedaan masing-masing sistem

operasi

b. Mahasiswa dapat melakukan administrasi dasar sistem operasi dengan command

atau GUI

2. Dasar Teori

Sistem Operasi

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh

pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-

software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi

akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti

umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-

muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-

tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.

Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan

dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna

4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar

yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk

mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada

satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan

beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem

Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya

keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar

dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem

Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi

manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,

sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sistem Operasi saat ini

2

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum

(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop

Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan

Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0,

Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista,

Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang

akan dirilis pada tahun 2014)).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti

SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,

MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama

Darwin) dan GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa

disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X

versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5

(Leopard).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali

sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi

UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

- Microsoft Windows. Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah

keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan

menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface). Sistem

operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang

berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows

Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November1983,

tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk

memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0

merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi)

yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia

tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x

juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan

Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung

kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa

berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai

90%.

- Linux Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe

Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak

bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber

terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,

digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

3

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan

tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya

umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh

Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif

GNU/Linux

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh

perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard,

IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux

digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras

komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam

seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,

PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat

teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak

bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang

rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,

serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan

sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi

bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka

(opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux

distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat

lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan

desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki

paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,

Abiword, dan Gnumeric.

3. Alat dan Bahan

a. PC atau Laptop

b. Sistem Operasi Windows dan Linux

4. Langkah Kerja

Jalankan perintah-perintah di bawah ini dan pahami setiap perintahnya.

MENJALANKAN COMMAND PROMPT

1. Pilih Start > Run… > pada jendela Run… ketikkan cmd.

Gambar 1 : Kotak dialog Run

2. Kemudian tekan [Enter].

4

Gambar: Tampilan command prompt

PERINTAH PERINTAH PADA COMMAND PROMPT

- date

Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk menset tanggal.

- vol [drive]

Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.

- time [/t]

Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan menset dengan

yang baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu.

5

- title[string]

Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang baru

- ver

Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai.

- cls

Berfungsi untuk membersihkan layar.

- color [attr]

Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada

command prompt.

Attr : adalah parameter untuk warnanya.

Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna

background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground.

Daftar warnanya sebagai berikut :

0 = Hitam

1 = Biru

2 = Hijau

3 = Aqua

4 = Merah

5 = Unggu

6 = Kuning

7 = Putih

8 = Abu-abu

9 = Light Blue

6

A = Light Green

B = Light Aqua

C = Light Red

D = Light Purple

E = Light Yellow

F = Bright White

PERINTAH-PERINTAH UNTUK MANAGEMENT FILE

- md

Berfungsi untuk membuat direktori

Contoh

md \komputer

Akan membuat folder bernama computer didalam root folder.

md \komputer\blog

Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder computer akan

dibuat folder bernama blog

- cd

Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain.

Contoh f:/cd komputerblog

perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder komputerblog

Bagaimana kalau mau berpindah drive ? pada command prompt ketikkan drive

yang mau dituju.

- dir [drive:][path][filename] [/A[[:]attributes]] [/B] [/C] [/D] [/L]

[/O[[:]sortorder]][/P] [/Q] [/S] [/T[[:]timefield]] [/W] [/X] [/4]

Berfungsi untuk menampilkan file dan subdirektori yang terdapat dalam

direktori.

Perintah dir memiliki beberapa attribute, penjelasannya sebagai berikut :

/A : berfungsi untuk menampilkan file yang memiliki attribute direktori, file

7

tersembunyi, file system, read only file dan archiving file. Singkatnya dengan

menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan

ditampilkan.

/B : hanya menampilkan nama file saja.

/D : menampilkan file secara horizontal

/L : menampilkan nama file secara lowercase

/N : menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder

“Program files” menjadi “progra~1”.

/O[attr] : menampilkan file sesuai urutan.

-N : Urut file sesuai nama (alphabetic)

-E : Urut file sesuai extension (alphabetic)

-G : Urut file sesuai group

-S : Urut file sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)

-D : Urut file sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)

/P : Mempause ketika layer command prompt sudah penuh.

/Q : Menampilkan nama pemilik dari file.

/S : Menampilkan folder beserta subdirectori dan file yang terdapat didalamnya.

/W : Menampilkan file secara horizontal

- copy [source] [destination]

Berfungsi untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain.

Contoh :

copy c:/laporan.doc f:

Perintah ini akan menyalin file laporan.doc yang berada pada drive c ke drive f.

copy c:/*.doc f:

Perintah ini akan menyalin semua file yang berextensi *.doc ke drive f.

- del [file]

Berfungsi untuk menghapus file.

Contoh :

8

del c:/buku.txt

Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.

del c:/*.txt

Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.

- erase [file]

Sama seperti perintah del, berfungsi untuk menghapus file.

Contoh :

erase c:/buku.txt

Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.

erase c:/*.txt

Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.

- rd [folder]

Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu direktori.

Contoh

rd games

Perintah ini akan menghapus folder yang bernama games.

- rddir [folder]

Sama seperti perintah rd, yaitu untuk menghapus direktori.

Contoh

rddir game_lama

Perintah ini akan menghapus folder yang bernama game_lama

- ren [namafile] [namabaru]

Berfungsi untuk mengganti nama suatu file.

Contoh :

ren kinta.doc kuliah.doc

Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc

9

- rename [namafile] [namabaru]

Sama seperti ren, berfungsi untuk mengganti nama suatu file.

Contoh :

rename kinta.doc kuliah.doc

Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc

- type [drive:][path]filename

Berfungsi untuk menampilkan file berfomat text (*.txt) atau file lainnya yang

didukung oleh dos.

Contoh :

type tentangku.txt

Perintah ini akan menampilkan file tentangku.txt

- exit

Peritah untuk keluar dari command prompt

5. Tugas

1. buatlah folder-folder berikut pada windows dengan susunan seperti berikut

dengan menggunakan command prompt:

a. C:\myfolder

b. D:\myfolder\A\B

c. A\folder 1\folder 2

2. buat file contoh.txt dengan notepad di C: dan copy ke dalam folder A, myfolder,

folder1 dan folder2 yang telah dibuat menggunakan command prompt

10

Modul 2

Sistem Operasi 2

1. Tujuan

a. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user

b. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux

c. Menggunakan perintah-perintah dasar pada system operasi Linux

d. Mempelajari utilitas dasar pada system operasi Linux

2. Dasar Teori

Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang

sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya

dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell

bash pada LINUX menggunakan tanda “$”.

Sebuah sesi LINUX terdiri dari :

1. Login

2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi

3. Logout

Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login

akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file

.base_profile di direktori awal (HOME) masing-masing.

Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama

.bash_logout.

Format Instruksi Linux

Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :

$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]

Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong,

satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh :

$ ls tanpa argumen

$ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen

11

$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin

$ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen

$ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list

$ ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen

Manual

Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang pentind

dalam menggunakan manual adalah :

Q untuk keluar dari program man

<Enter> ke bawah, baris per baris

<Spasi> ke bawah, per halaman

b kembali ke atas, 1 halaman

/teks mencari teks (string)

n meneruskan pencarian string sebelumnya

Manual dibagi atas Bab-bab sebagai berikut :

Isi

1 User commands

2 System calls

3 Library calls

4 Devices

5 File formats

6 Games

7 Miscellaneous

8 System commands

9 Kernel internals

N Tcl/Tk command

12

3. Alat dan Bahan

a. PC atau Laptop

b. Sistem Linux (Ubuntu)

4. Langkah Kerja

Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id)

[stD302003@wks80 stD302003]$ id

Percobaan 2 : Mengganti prompt dengan “$”

[stD302003@wks80 stD302003]$ PS1=”$ ”

Percobaan 3 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem

1. Melihat tanggal saat ini

$ date

2. Melihat kalender

$ cal 9 2002

$ cal -y

Percobaan 4 : Melihat identitas mesin $ hostname

$ uname

$ uname -a

Percobaan 5 : Melihat siapa yang sedang aktif

1. Mengetahui siapa saja yang sedang aktif $ w

$ who

$ whoami

2. Mengubah informasi finger $ chfn stD3XXYYY

Changing finger information for student.

Password:

13

Name[Student Wks80]: <Nama Pengguna di wks80>

Office[]: Lab Linux

Office Phone []: 170

Home Phone []: 5947280

Finger information changed.

3. Melihat informasi finger $ finger

$ finger stD3XXYYY

Percobaan 6 : Menggunakan manual $ man ls

$ man man

$ man –k file

$ man 5 passwd

Percobaan 7 : Menghapus layar $ clear

Percobaan 8 : Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata

kunci yang dicari. $ apropos date

$ apropos mail

$ apropos telnet

Percobaan 9 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang

dicari. $ whatis date

Percobaan 10 : Manipulasi berkas (file) dan direktori

1. Menampilkan current working directory

$ ls

2. Melihat semua file lengkap $ ls –l

14

3. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi $ ls –a

4. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting $ ls –f

5. Menampilkan isi suatu direktori $ ls /usr

6. Menampilkan isi direktori root $ ls /

7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai : tanda (/) untuk

direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk

file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda

(|) untuk FIFO.

$ ls –F /etc

8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file,

ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya.

$ ls –l /etc

9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan

proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan

^c

$ ls –R /usr

Percobaan 11 : Melihat tipe file

$ file

$ file *

$ file /bin/ls

Percobaan 12 : Menyalin file

1. Mengkopi suatu file. Berikan opsi –i untuk pertanyaan interaktif bila file

sudah ada. $ cp /etc/group f1

$ ls –l

15

$ cp –i f1 f2

$ cp –i f1 f2

2. Mengkopi ke direktori $ mkdir backup

$ cp f1 f3

$ cp f1 f2 f3 backup

$ ls backup

$ cd backup

$ ls

Percobaan 13 : Melihat isi file

1. Menggunakan instruksi cat $ cat f1

2. Menampilkan file per satu layar penuh $ more f1

$ pg f1

Percobaan 14 : Mengubah nama file

1. Menggunakan instruksi mv $ mv f1 prog.txt

$ ls

2. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama

direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut.

$ mkdir mydir

$ mv f1 f2 f3 mdir

Percobaan 15 : Menghapus file $ rm f1

$ cp mydir/f1 f1

$ cp mydir/f2 f2

$ rm f1

$ rm –i f2

Percobaan 16 : Mencari kata/kalimat dalam file

16

$ grep root /etc/passwd

$ grep “:0:” /etc/passwd

$ grep student /etc/passwd

Percobaan 17 : mengubah mode atau permission (hak akses) # chmod u+rwx,g+rw,o+x file.txt

# chmod 761 file.txt

Percobaan 18 : menghapus direktori # rmdir /folder

melakukan penghapusan meskipun direktori tidak kosong

# rmdir --ignore-fail-on-non-empty /folder

5. Tugas

1. buat direktori pada folder tmp dengan susunan seperti berikut dengan

command line:

a. tmp/mydir/

b. mydir/A/B/C

c. A/test direktori/sub direktori

2. tulis penjelasan dari perintah-perintah berikut berserta opsinya dalam bahasa

Indonesia:

a. rmdir

b. grep

c. chmod

d. ping

17

Modul 3

Jaringan

1. Tujuan

a. Mahasiswa mampu memahami konsep jaringan pada sistem operasi

b. Mahasiswa mampu melakukan setting dan konfigurasi alamat IP

2. Dasar Teori

1. Pengalamatan IP (IP Addressing)

Internet (International Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri

atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling

berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan. Kartu

jaringan tersebut mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID

kartu jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut sulit untuk diingat.

Bayangkan bila untuk berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus

menghapalkan ID kartu jaringan masing-masing. Untuk memudahkan hal itu, maka

digunakan protokol TCP/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang

menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat

IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan nomor IP

komputer yang tentunya hal ini lebih mudah daripada menggunakan nomor ID

kartu jaringan.

Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk

berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan

no ID kartu jaringan yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4

nomor IP terdiri atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu:

a. net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan.

b. host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu

jaringan.

Untuk memudahkan identifikasi, alamat IP yang terdiri dari 32 bit tadi dituliskan

menjadi 4 nilai numerik yang masing-masing bernilai 8 bit. Misalnya saja nomor

18

IP 192.168.19.1 sebenarnya adalah 11000000 10101000 00010011 00000001

dimana 11000000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 192, 10101000 merupakan

bilangan binary 8 bit dari 168, 00010011 merupakan bilangan binary 8 bit dari 19

dan 00000001 yang merupakan bilangan binary 8 bit dari 1. Alamat IP yang dapat

dipakai dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan alamat 255.255.255.255 sehingga

jumlah maksimal alamat IP yang bisa dipakai adalah 28 x28 x 28 x28 =

4,294,967,296. Untuk memudahkan pengelolaan alamat IP dari jumlah IP address

sebanyak itu dikelompokan menjadi beberapa kelas oleh badan yang mengatur

pengalamatan Internet seperti InterNIC, ApNIC atau di Indonesia dengan ID-

NICnya menjadi sebagai berikut ini :

1 Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id

dan sisanya adalah host id.

2 Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan

untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.

3 Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan

untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.

4 Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D

digunakan untuk mendukung multicast.

5 Alamat IP kelas E dimula dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini

digunakan untuk tujuan eksperimen. Agar lebih jelas, silakan lihat tabel di bawah

ini:

Selain pengelompokan alamat diatas, alamat IP juga dibagi atas Private IP dan

Public IP. Private IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan LAN

(Local Area Network) dan tidak dikenal oleh internet, sedangkan Public IP adalah

alamat yang digunakan untuk pengalamatan internet. Sehingga apabila Private IP

Kelas Dari Sampai

A 0.0.0.0 127.255.255.255

B 128.0.0.0 191.255.255.255 C 192.0.0.0 223.255.255.255

D 224.0.0.0 239.255.255.255 E 240.0.0.0 255.255.255.255

19

mengadakan komunikasi dengan Public IP atau internet diperlukan suatu

mekanisme yang disebut dengan NAT (Network Address Translation). Adapun

range dari Private IP pada setiap kelas adalah seperti pada tabel di bawah ini:

Dalam setiap komputer yang mempunyai sistem operasi juga terdapat sebuah IP-

Default yang akan digunakan sebagai loopback, yaitu alamat IP yang menunjuk

kepada dirinya sendiri. Alamat IP ini adalah 127.0.0.1 yang biasanya mempunyai

hostname localhost. Alamat IP ini biasanya hanya dipakai sebagai loopback saja

sehingga alamat ini tidak dipakai untuk melakukan pengalamatan kartu jaringan.

3. Alat dan Bahan

a. PC atau Laptop

b. Sistem Oprasi Windows dan Linux

c. Koneksi Internet

4. Langkah Kerja

Konfigurasi TCP/IP pada Windows

Windows memberikan 2 metode untuk mengkonfigurasi TCP/IP, yaitu:

a. Konfigurasi Otomatis

b. Konfigurasi Manual

a. Konfigurasi Otomatis

1 Klik kanan icon My Network Places >> Klik Properties.

2 Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties pada tab General

pilih Internet Procokol (TCP/IP) kemudian klik Properties.

Kelas Dari Sampai

A 10.0.0.0 10.255.255.255 B 172.16.0.0 172.32.255.255 C 192.168.0.0 192.168.255.255

20

3 Kemudian centang Obtain an IP Address automatically.

4 Kemudian klik OK maka konfigurasi Otomatis selesai.

21

b. Konfigurasi Manual

Konfigurasi manual adalah cara mengkonfigurasi TCP/IP secara manual atau statis.

Dengan metode ini, setiap komputer dalam jaringan diberikan IP address, subnet

mask, default gateway, DNS server, dan WINS server secara manual. IP address

pada metode ini bersifat permanen.

1 Klik kanan icon My Network Places >> Klik Properties

2 Klik ganda pada Internet Protocol (TCP/IP)

3 Klik Use the following IP address

4 Masukan no IP yang diinginkan

5 Klik OK

Konfigurasi Menggunakan Command Prompt

Berikut cara mengkonfigurasi TCP/IP dengan Netsh:

1 Buka Command Prompt dengan klik Start >> Run ketik cmd.

2 Pada jendela CMD, ketik:

netsh interface ip set address name=”Local Area

Connection” static 192.168.0.100 255.255.255.0

192.168.0.1

setelah itu tekan enter

22

3 Berikutnya, untuk setting DNS statis Anda bisa mengetik:

netsh interface ip set dns “Local Area Connection”

static 192.168.0.1

kemudian tekan Enter. Dengan asumsi DNS yang kita gunakan adalah

192.168.0.1

4 Untuk setting WINS statis Anda bisa mengetik:

netsh interface ip set wins “Local Area Connection”

static 192.168.0.1

kemudian tekan Enter. Dengan asumsi WINS yang kita gunakan adalah

192.168.0.1

mengkonfigurasi TCP/IP secara dinamis melalui CMD Berikut perintahnya:

5 Untuk konfigurasi IP Address dinamis, ketik:

netsh interface ip set address name=”Local Area

Connection” dhcp

kemudian tekan Enter.

6 Untuk setting DNS dinamis, ketik:

netsh interface ip set dns “Local Area Connection” dhcp

dan tekan Enter.

Konfigurasi Jaringan di Ubuntu (Linux)

Pada Ubuntu Anda dapat mengkonfigurasi dengan bantual network tool, dapat

diakses dari start Menu >> System >> Network Tool.

23

Berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi jaringan :

1 Pilihlah Ehternet Card yang akan Anda pakai. Dalam Linux Ethernet Card yang

ada akan diberi nama eth0, eth1, dst.

2 Klik tombol Configure untuk mengkonfigurasinya. Kemudian Anda akan

diminta memasukkan password sebagai superuser.

3 Kemudian akan muncul form untuk mengkonfigurasi IP Address

24

4 Pada bagian configuration pilihlah Static IP Address jika anda akan

menggunakan IP dalam jaringan Anda, atau Anda juga dapat memilih Automatic

Configuration (DHCP).

5 Pilihlah Static IP Address dan isikan alamat IP, Subnet Mask dan Gateway sesuai

dengan jaringan Anda.

6 Klik OK untuk mengakhiri, test koneksi Internet Anda melalui browser internet.

Konfigurasi Menggunakan Command (Linux)

Berikut cara setting ip address manual di Linux melalui perintah manual dari

command line atau terminal :

1. Buka gnome-terminal :

2. Login sebagai root / super user :

$ sudo su

3. Ketik perintah berikut :

# ifconfig

Contoh : # ifconfig eth0 192.168.0.1

4. Untuk setting gateway :

# route add default gw

Contoh : # route add default gw 192.168.1.254

5. Untuk melihat routing table di linux dan untuk memastikan apakah dafult

gateway sudah benar :

# route

6. Untuk melihat ARP table :

# arp -a

7. Untuk me-restart service network :

# /etc/init.d/networking restart

Ket :

- Routing Table, adalah daftar table dari routing jalur network di Linux kita.

25

- ARP table, adalah daftar table mac address dan ip address yang sudah pernah

establish atau terkoneksi dengan pc kita.

5. Tugas

1. buatlah konfigurasi IP pada windows dan linux dengan konfigurasi berikut

dengan menggunakan command:

a. Windows :

- IP : 192.168.0.[nomor urut anda]

- Gateway : 255.255.0.0

b. Linux

- IP : 192.168.0.[nomor urut anda + 30]

- Gateway : 255.255.0.0

2. Test koneksi kedua komputer tersebut dan catat hasilnya

26

Modul 4

Database

1. Tujuan

c. mahasiswa mampu mengerti konsep database

d. mahasiswa mampu membuat database menggunakan database engine MySQL

e. mahasiswa mampu mengelola database dengan DBMS

2. Dasar teori

Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.

Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap

file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis,

sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.

Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling

berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap

dan disimpan dalam satu record.

Adapun Struktur Database adalah:Database

File/Table

Record

Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data

mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis

datanya.

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas

dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan

2. Data dalam jumlah besar.

3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).

4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan

data

27

DBMS (Database Managemen System)

Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system,

DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak

yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap

data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi,

sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang

menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan.

Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan

sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat

melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS

juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.

Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile,

yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi

yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam

bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk

ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti

file passwd. File passwd pada umumnya hanya igunakan untuk menyimpan nama

yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file,

penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu

seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa

kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data.

Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah

masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data

dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan

dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :

1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar,

sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file.

Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi

penggunaan media penyimpanan dan memori

28

2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi

sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau

kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan

media penyimpanan.

3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus

mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam

data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.

4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.

kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan

data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan

dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.

5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada

pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan

keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

3. Alat dan Bahan

a. PC atau Laptop

b. Sistem Operasi Windows atau Linux

c. Apache, PHP, Mysql

d. PhpMyAdmin

4. Langkah kerja

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin

1. ketikkan http://localhost/phpmyadmin/. Pada Browser Internet

2. Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya

ikc.

29

Gambar 1 Data Base baru

3. Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal

membuat tabelnya.

4. buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah halaman web.

Gambar 2. Tabel Pengunjung

5. Buat tabel dengan nama pengunjung yang mempunyai field sejumlah 4 yaitu :

id, nama, email dan situs. Maka masukkan pengunjung pada dan 4 pada fields.

Klik Go.

30

Gambar 3. Membuat field pada database

6. selanjutnya mengisi field pada database. Field pertama masukkan id,

Tabel 1. Field pada Tabel Pengunjung

Field Type Length Atribut Null Default extra P I U

id Int 5 Not Null Auto_increement P

nama Varchar 75 Not Null

email Varchar 75 Not Null

situs Varchar 75 Not Null

P : Primary

I : Index

U : Unique

31

Gambar 4. id di set auto_increement dan primary

Jangan lupa bahwa php case sensitif jadi sebaiknya isikan semua field

dengan huruf kecil termasuk id. Pada gambar 4 id di setting

auto_increement dan Primary. Auto_increement artinya setiap pengisian

record (data ) otomatis nilai id akan di naikkan . Primary artinya

memberi kunci yang unik yang dapat di jadikan pengenal dalam tabel

(dalam hal ini tabel pengunjung). Angka lebih baik di jadikan kunci

utama dari sebuah tabel. Karena angka itu unik dan penggunaannya pun

bisa di urutkan sehingga tidak akan ada duplikasi data. Dengan kata

lain hanya dengan id kita nantinya akan dapat melakukan editing,

deleteing, update pada record.

7. Jika sudah klik save.

32

Gambar 5. Tabel Pengunjung

Browse untuk melihat isi table (record)

Insert untuk mengisi table

Drop Menghapus field

Primary, Index, Unique Menjadikan primary, index atau unique

8. Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :

Gambar 6. Isi Tabel

Karena id auto_increement maka id tidak perlu diisi.

9. Jika sudah klik Save. Untuk melihat record klik Browse :

33

Gambar 7: Browse table

10. Untuk membuat table baru menggunakan Query pada phpmyadmin copy-paste

query berikut pada tab SQL:

CREATE TABLE `mahasiswa` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT,

`nama` VARCHAR(75) not null, `email` VARCHAR(75) not null, `nim`

INT(10) not null , PRIMARY KEY (`id`))

5. Tugas

1. buatlah sebuah database untuk data dosen, mahasiswa dan matakuliah,

colom table anda tentukan sendiri. Gunakan Query untuk membuat

database

2. isi database tersebut dengan minimal 5 record untuk masing-masing

table dengan menggunakan Query

34

Modul 5

Pemrograman

1. Tujuan

a. mahasiswa mampu memahami konsep pemrograman dan paradigmanya

b. mahasiswa mampu memahami code dan alur aplikasi

c. mahasiswa mampu membuat aplikasi dengan bantuan IDE

2. Dasar Teori

Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang

mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk. Java bersifat netral, tidak bergantung pada

suatu platform, dan mengikuti prinsip WORA (Write Once and Run Anywhere).

Tidak seperti C atau C++, Anda dapat menulis program dalam bahasa Java, cukup

sekali mengkompilasi dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti

Windows, Linux, Solaris, MacOS. Sebaliknya bahasa C++ bergantung pada suatu

platform, karena mengharuskan kita mengkompilasi program tersebut pada setiap

sistem operasi yang dituju.

Sejarah Java

Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan

Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan

kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya

disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama

Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya.

Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada

musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini.

Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm

merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

Java Modern

Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada

abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi

embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game,

aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi.

35

Java Virtual Machine (JVM)

Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C

untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi

(perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut

diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode

byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem

operasi tempat program tersebut dijalankan.

Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa

level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi

tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat

dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan

dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi

atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa

mesin tujuannya.

Just In Time Compiler (JIT)

Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang

menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa

pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT)

untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang

bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini

menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa.

Netbenas IDE

NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi

desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang

dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan

aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang

disebut „modul‟. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat

kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi

yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-

modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul modul baru. Karena

modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans

36

dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.

Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997

di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha.

Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan

versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada

tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni

tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang.

3. Alat dan Bahan

a. PC atau Laptop

b. JDK

c. Netbeans IDE

4. Langkah Kerja

1. buat project baru pada netbeans File>> New Project

2. tulis kode berikut pada main class:

public static void main(String[] args) {

// TODO code application logic here

System.out.println("Mari Belajar Java...!!!");

}

3. jalankan aplikasi dan amati yang terjadi

Kalkulator sederhana dengan netbeans

1. Jalankan NetBeans sesuai menu yang dibuat seperti gambar lanjutkan dengan

memilih New Project

Gambar 1.1 Buat Project Baru

37

2. Selanjutnya akan muncul seperti gambar 2.0 ,lalu klik tombol Next>. Lalu beri

nama misalnya : Kalkulator_Sederhana seperti gambar 2.1 lalu klik tombol

Finish. Perhatikan dimana kita letakkan.

38

3. Akan muncul tampilan NetBeans dan dilanjutkan untuk membuat

Kalkulator_Sederhana seperti gambar 3.0 Dan akan muncul tampilan New >

JFrame Form, Lalu beri nama class namenya yang berbeda lanjutkan dengan

klik tombol Finish.

Gambar 3. 0 buat project Kalkulator

Dan akan muncul tampilan seperi gambar 4.0

Gambar 4.0 membuat tombol KalkulatorSederhana (dengan cara di drag)

39

4. Lalu edit text dan atur change variable name…spt gmb 4.1 dan 4.2

5. Lalu lanjutkan dengan mengatur / mengganti nama pada Change variable

name…dengan cmd1 lalu klik tombol OK seperti gambar 4.3

40

6. Kemudian ditata atau dirapihkan sesuai keinginanmu…. Contoh:

Contoh gambar Kalkulator_Sederhana

7. Lanjutkan dengan coding pada Kalkulator_Sederhana. Caranya double klik pada

salah satu tombol misalnya tombol 0 pada Design. Dan akan muncul seperti

gambar 5.0

8. Dan akan muncul seperti gambar 5.1 pada Source Kalkulator_Sederhana.

41

Dan pada bottom Text Field, Change Name… nya cmdtampil

bottom bagi( /), Change Name… nya cmdbagi,

bottom kali( * ), Change Name… nya cmdkali,

bottom kurang( ), Change Name… nya cmdkurang,

bottom minplus( +/), Change Name… nya cmdminplus,

bottom samadengan ( = ), Change Name… nya cmdsamadengan, dan

bottom clear( C ), Change Name… nya cmdclear.

Dan pada bottom Text Field, Change Name… nya cmdtampil

bottom bagi( / ), Change Name… nya cmdbagi,

bottom kali ( * ), Change Name… nya cmdkali,

bottom kurang ( - ), Change Name… nya cmdkurang,

bottom minplus ( +/- ), Change Name… nya cmdminplus,

bottom samadengan ( = ), Change Name… nya cmdsamadengan, dan

bottom clear ( C ), Change Name… nya cmdclear.

9. Sebelumnya beri coding diatas setelah public class KalkulatorSederhana

extends

javax.swing.JFrame { dengan coding:

String angka;

Double total,angka1,angka2;

int pilih;

/** Creates new form KalkulatorSederhana */

public KalkulatorSederhana() {

initComponents();

angka="";

10. Biasakan untuk mengisi data pembuat contoh @author (RPL TEAM). Tanda /**

adalah tanda dimulainya komentar , baris komentar, baris dibawahnya jika

langsumg di enter maka akan otomatis muncul tanda bintang (*) didepannya dan

akan diakhir baris komentar ditutup dengan tanda*/. Selain cara diatas untuk

membuat baris komentar bias dengan tanda //(garis miring 2 kali) maka baris

42

tersebur dianggap sebagai baris komentar berwarna redup. Seperti gambar

berikut:

Gambar 5. 1 mengisi pembuat dan memberi coding

11. Lalu tulis coding dibawah

private void cmd0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) {

dengan coding:

private void cmd0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

angka +="0";

tampil.setText("0");

}

Seperti gambar berikut:

43

tampil.setText("0"); untuk menampilkan angka 0 pada layar/tampil

KalkulatorSederhana. Dan lakukan yang sama pada angka 1, 2, 3, …….10 dengan

coding yang sama pula tapi dibedakan pada

angka+="0";

tampil.setText("0");

Contoh: angka/bottom 1 dengan coding

angka +="1";

tampil.setText("1");

12. Dan lakukan sama pada bottom yang lain sesuai dengan angka/bottomnya. Lalu

klik run atau Shift + F6 Dan akan muncul seperti contoh gambar

KalkulatorSederhana, kemudian coba klik satupersatu dan jika muncul, buat

coding ( + ), ( ),( * ), dan( / ).

13. Lakukan coding pada bottom tambah ( + ) dibawah private void

cmdtambah ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan

coding:

angka1=Double.parseDouble(angka);

tampil.setText("+");

angka="";

pilih=1;

Lebih lengkapnya seperti gambar berikut:

44

Gambar 6. 0 coding lengkap bottom tambah ( + )

tampil.setText("+"); untuk menampilkan tombol tambah pada layar/tampil

Dan lanjutkan memberi coding pada samadengan di bawah private void

cmdsamadengan ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) {

dengan coding:

switch(pilih) {

case 1: angka2 = Double.parseDouble(angka);

total = angka1 + angka2; angka = Double.toString(total);

tampil.setText(angka); break;

default: break; }

Lebih lengkapnya seperti gambar berikut:

Gambar 6. 1 coding lengkap pada samadengan

14. Untuk tahu bagaimana hasilnya klik run atau Shift + F6. Ketika ingin mencoba

terus menerus kalkulator hitunganya akan berantakan dan tidak sesuai, agar

tidak terjadi seperti itu sebelumnya harus membuat coding clear ( C )

15. Beri coding setelah private void

cmdclearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { dengan

coding:

45

private void cmdclearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent

evt) {

// TODO add your handling code here:

angka1=0.0;

angka2=0.0;

total=0.0;

angka="";

tampil.setText("");

}

16. Lalu klik run, ketika mencoba terus menerus sebelumnya anda klik ( C ) dan

masalah tidak akan muncul lagi.

17. Lanjutkan pada bottom ( - ), ( * ), dan ( / ) dengan coding yang sama seperi

gambar 6.0 dan 6.1, conto bottom pada kurang ( - ) lakukan coding yang sama,

beri coding di bawah private void cmdkurang

ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding:

angka1=Double.parseDouble(angka);

tampil.setText("-");

angka="";

pilih=2;

lebih lengkapnya seperi gambar berikut:

18. lalu pada tampil beri coding setelah coding bottom tambah atau sebelum

default: dengan coding:

case 2:

angka2 = Double.parseDouble(angka);

total = angka1 -angka2;

angka = Double.toString(total);

tampil.setText(angka);

break;

46

lebih lengkapnya seperti gambar berikut :

Lanjutkan pada bottom ( * ) dan ( / ), dengan coding yang sama pula !!!

Dan pada bottom koma ( . ), persen ( % ), dan minplus ( +/) tidak diberi coding.

19. Lanjutkan coding hingga kalkulator berjalan dengan baik, dan amati hasilnya

5. Tugas

1. buatlah sebuah aplikasi dengan output:

praktikum it lanjut

teknik informatika

fakultas teknologi industri unissula

2. buatlah sebuah aplikasi visual untuk menghitung luas bangun berikut:

a. persegi panjang

b. segitiga

c. lingkaran