21
MODUL-1 INTERNAL AUDITING Oleh : Muh. Arief Effendi,SE, MSi, Ak, QIA,CPMA,CA,ACPA TRISAKTI SCHOOL MANAGEMENT (STIE TRISAKTI) JAKARTA Edisi 1 September 2007 Edisi 2 ( Revisi 1) - Nopember 2018

MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

  • Upload
    phungtu

  • View
    286

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

MODUL-1

INTERNAL AUDITING

Oleh : Muh. Arief Effendi,SE, MSi, Ak, QIA,CPMA,CA,ACPA

TRISAKTI SCHOOL MANAGEMENT

(STIE TRISAKTI) JAKARTA

Edisi 1 – September 2007

Edisi 2 ( Revisi 1) - Nopember 2018

Page 2: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

Ch.1

THE NATURE OF INTERNAL AUDITING

Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal

Auditing).

External Auditor & Internal Auditor.

Menuju sebuah Definisi Audit Internal

(Toward Definition of Internal Auditing).

Profesi Audit Internal (The profession Of Internal

Auditing).

The Common Body Of Knowledge (CBOK).

Page 3: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

EVOLUSI AUDIT INTERNAL

• Audit Internal di Abad Permulaan.

• Audit Internal di Abad Pertengahan.

• Audit Internal di Masa Revolusi industri.

• Audit Internal di Tahun-Tahun

Belakangan Ini.

• Audit di Amerika Serikat.

• Pencapaian Identitas Diri Auditor Internal.

Page 4: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

EVOLUSI AUDIT INTERNAL

Pada awalnya sebagai “adik” Profesi Eksternal Auditor & fokus

pada keakuratan angka-angka keuangan serta masalah teknis

akuntansi.

Saat ini menjadi disiplin ilmu tersendiri yang berorientasi

memberikan jasa bernilai tambah bagi manajemen.

Jasa Audit Internal Modern memiliki aspek kerja yang lebih

luas mencakup : pemeriksaan & penilaian atas pengendalian,

kinerja, risiko dan tata kelola (governance) perusahaan (publik

maupun privat).

Aspek keuangan merupakan salah satu aspek saja dalam

lingkup kerja Audit Internal.

Page 5: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDIT INTERNAL

DI ABAD PERMULAAN

Tahun 3.500 Sebelum Masehi, telah dimulai ilmu dan profesi

Audit Internal.

Peradaban Mesopotamia, terdapat tanda- tanda kecil

yang dibuat disamping transaksi keuangan sebagai sistem

verifikasi (. X V ).

Masyarakat Mesir, Cina, Persia & Yahudi, menerapkan

sistem yang sama.

Masyarakat Yunani mementingkan prosedur otorisasi &

verifikasi.

Kerajaan Romawi Kuno menerapkan “sistem dengar

laporan” merupakan verifikasi secara lisan.

Muncul istilah “Audit” berasal dari bahasa Latin “Auditus”

berarti “mendengarkan”.

Page 6: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDIT INTERNAL

DI ABAD PERTENGAHAN

Pada abad ke-13, di Italia lahir sistem pembukuan

berpasangan (double entry), yaitu setiap transaksi

dicatat baik sisi Debet maupun Credit.

Sistem tsb membantu para pengusaha mengontrol

transaksi dengan para pelanggan dan pemasok serta

membantu mereka mengawasi pekerjaan para

karyawan.

Pada saat itu Auditor yang mewakili Ratu Isabella

ikut menemani Columbus menjelajah dunia.

Page 7: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDIT INTERNAL DI MASA REVOLUSI INDUSTRI

Di mulai saat Revolusi Industri di Inggris.

Perusahaan mempekerjakan Akuntan untuk

memeriksa catatan keuangannya.

Saat itu Auditor bukan hanya sekedar

“mendengarkan’, namun melakukan verifikasi audit,

kemudian berkembang menjadi verifikasi tertulis

dan perbandingan angka-angka yang tertera pada

jurnal dengan bahan bukti dokumennya.

Page 8: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDIT INTERNAL DI TAHUN-TAHUN BELAKANGAN INI

Pada abad 19, orang Inggris menginvestasikan dana

yang cukup besar di negara Amerika Serikat.

Mereka memnginginkan verifikasi independen atas

investasinya.

Para Auditor Inggris membawa metode dan prosedur

audit yang kemudian diadaptasi untuk kepentingan

mereka sendiri.

Munculnya Undang-Undang Perusahaan Inggris

menyebabkan pentingnya pertanggungjawaban

kepada investor.

Page 9: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDIT

DI AMERIKA SERIKAT (AS)

Setelah Perang Dunia II, perekonomian di AS mengalami

peningkatan.

Umumnya audit lebih ditujukan kepada para Bankir yang

mencurigai pelaporan di Neraca yang terlihat terlalu optimis,

sehingga memerlukan verifikasi yang independen dan dapat

dipercaya.

Perkembangan audit internal, disebabkan meningkatnya

kompleksitas operasi perusahaan dan pemerintahan.

Pertumbuhan perusahaan menjadikan fungsi audit internal

semakin penting karena kemampuan manajer yang terbatas

dalam mengawasi masalah operasional perusahaan.

Page 10: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

PENCAPAIAN IDENTITAS

DIRI AUDITOR INTERNAL

Selama beberapa tahun Auditor Eksternal terus

memberikan pengaruh terhadap perkembangan Audit

Internal.

Audit Internal Modern mulai muncul pada tahun 1941 ketika

Institute of Internal Auditors (IIA) terbentuk.

Ruang lingkup audit diperluas, yaitu menilai semua aspek

yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Sejak saat itu profesi Auditor Internal setara dengan Auditor

eksternal.

Harapan para pendiri IIA, yang memimpikan audit internal

sebagai profesi yang menyediakan penelaahan

Page 11: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDITOR INTERNAL VS

AUDITOR EKSTERNAL

Auditor Internal :

Memberikan informasi yang diperlukan manajemen dalam

meyakinkan tanggung jawab.

Bertindak sebagai penilai independen untuk

menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan

mengevaluasi kecukupan pengendalian serta efisiensi &

efektivitas kinerja perusahaan.

Pengukuran perusahaan dan risiko terkait dalam menjalankan

usaha.

Page 12: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDITOR INTERNAL VS

AUDITOR EKSTERNAL

Auditor Eksternal.

Memberikan opini atas laporan keuangan

perusahaan.

Menentukan kewajaran penyajian posisi

keuangan perusahaan dan hasil-hasil usaha untuk

perusahaan tsb.

Meyakinkan bahwa laporan keuagan disusun sesuai dengan

General Accepted Accounting principle (GAAP) dan diterapkan

secara konsisten dengan tahun sebelumnya

dan aktiva telah diamankan dengan semestinya.

Page 13: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

AUDITOR INTERNAL VS

AUDITOR EKSTERNAL

NO. URAIAN AUDITOR INTERNAL AUDITOR EKSTERNAL

1 Kecurangan (Fraud) Sangat memperhatikan pemborosan &

kecurangan darimanapun sumbernya dan sekecil

apapun jumlahnya.

Tidak terlalu memperhatikan kecurangan /

pemborosan yang tidak memiliki dampak signifikan /

tidak material terhadap laporan keuangan.

2 Staf (tenaga auditor) Merupakan karyawan perusahaan / entitas

independen.

Merupakan orang independen diluar perusahaan.

3 Tugas Melayani kebutuhan organisasi meskipun

fungsinya harus dikelola oleh perusahaan.

Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi

keuangan yang dapat diandalkan.

4 Fokus Kejadian-kejadian di masa depan dengan

mengevaluasi pengendalian yang dirancang

untuk meyakinkan pencapaian tujuan organisasi.

Ketepatan dan kemudahan pemahaman dari kejadian-

kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan

keuangan.

5 Pencegahan kecurangan (fraud) Langsung berkaitan dengan pencegahan fraud

dalam segala bentuknya / perluasan dalam

aktivitas yang ditelaah.

Sekali-sekali memperhatikan pencegahan dan

pendeteksian fraud secara umum, namun akan

memberika perhatian lebih bila fraud tsb akan

mempengaruhi laporan keuangan secara material.

6 Independensi Independen terhadap aktivitas ynag diaudit,

tetapi siap sedia untuk menggapai kebutuhan dan

keinginan dari semua tingkatan manajemen.

Independen terhadap manager dan dewan Direksi,

baik dalam kenyataan maupun mental.

7 Frekuensi Menelaah aktivitas secara terus menerus. Menelaah catatan-catatan yang mendukung laporan

keuangan secara periodik ( biasanya satu tahun sekali).

Page 14: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

MENUJU DEFINISI

AUDITOR INTERNAL

American Accounting association (AAA) :

Proses sistematis untuk secara obyektif memperoleh dan

mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian ekonomis

untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi dan

kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan ke pengguna

yang berkepentingan.

Institute of Internal Auditors (IIA) dalam Standar for The

Professional Practice of Internal Auditing (SPPIA) :

Fungsi Auditor Internal melakukan penilaian independen

yang dibentuk dalam perusahaan untuk memeriksa dan

mengevaluasi aktivitas-aktivitasnya sebagai jasa yang

diberikan kepada manajemen.

Page 15: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

MENUJU DEFINISI

AUDITOR INTERNAL

Auditor Internal Modern :

sebuah penilaian yang sistematis dan obyektif yang dilakukan Auditor Internal

terhadap operasi dan kontrak yang berbeda- beda dalam organisasi untuk

menentukan apakah :

1. Informasi keuangan dan operasional telah akurat dan dapat

diandalkan.

2. Risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan

diminimalisasi.

3. Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa

diterima telah diikuti.

4. Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi.

5. Sumber daya telah digunakan secara efektif dan ekonomis.

6. Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif, semua dilakukan dengan tujuan

untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi

dalam menjalankan tanggung jawab secara efektif.

Page 16: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

PROFESI AUDITOR INTERNAL

Untuk menilai kualitas profesional suatu jabatan, terdapat

beberapa kriteria sebagai berikut : 1. Pelayanan kepada publik.

2. Pelatihan khusus berjangka panjang.

3. Menaati kode etik.

4. Menjadi anggota asosiasi dan menghadiri pertemuan-

pertemuan.

5. Publikasi jurnal yang bertujuan untuk meningkatkan

keahlian praktik.

6. Menguji pengetahuan para kandidat auditor bersertifikat.

7. Lisensi oleh negara atau sertifikasi oleh dewan.

Page 17: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

PROFESI AUDITOR INTERNAL

Kriteria profesi yang melekat pada Auditor Internal :

1. Memiliki dasar ilmu yang jelas.

2. Program sertifikasi.

3. Program Pengetahuan Profesional berkelanjutan.

4. Adanya kode etik.

5. Pernyataan tanggung jawab.

6. Seperangkat standar.

7. Jurnal profesi.

8. Jumlah literatur yang semakin meningkat.

Page 18: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

CBOK & SPPIA

CBOK CBOK IIA diadopsi tahun 1972.

Pada tahun 1992 telah direvisi

Terdapat 334 jenis kompetensi yang dialokasikan ke 20

disiplin ilmu yang berbeda.

SPPIA Pada tahun 1978 dalam konferensi internasional di San

Fransisco Amerika Serikat.

Terdapat 5 standar minimum & 25 standar khusus.

Pada 1 januari 2002, SPPIA masuk dalam bab 31.

Page 19: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

PROGRAM SERTIFIKASI

Pada Maret 1975 : terdapat 122 lulusan bergelar CIA

dari 654 peserta ujian tahap I tahun 1974.

Pada Juni 2002: terdapat 35.000 peserta ujian dari

seluruh dunia (bergelar CIA).

Pada oktober 1973 : terdapat 7.900 bergelar CIA

dari 8.500 pendaftar.

Page 20: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

PROGRAM SERTIFIKASI

SERTIFIKASI KHUSUS :

1. CCSA : Certification in Control Self

Assesment.

2. CGAP : Certified government Auditing

Proffessional.

3. CFSA : Certified Financial Services Auditor.

4. CISA : Certified Information System Auditor.

5. CBA : Certified bank Auditor.

Page 21: MODUL-1 INTERNAL AUDITING · Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External Auditor & Internal Auditor

POSISI AUDIT INTERNAL SEBAGAI TITIK TEMU (INTERSECTION)

Eksternal

Auditor Manajemen

Internal

Auditor

Dewan komisaris

Komite Audit