Model dan Evalua Organisasifile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN... · Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Konsep Landasan Komponen Prinsip Model dan Organisasi

Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran

Konsep Landasan Komponen Prinsip Model dan Organisasi

Evaluasi

Lingkungan

Alam-Sosial-Budaya-Politik-Ekonomi-Religi

Pendidik

Peserta Didik

IsiProsesEvaluasi

Tujuan Pendidikan

Interaksi

Pendidikan


Asal kata dari Curir (pelari) dan Curere (tempatberpacu)

Jarak yang harus ditempuh dari star ke finish untuk memperoleh medali

Sejumlah MP yang harus ditempuh peserta didikuntuk memperoleh ijazah

Semua pengalaman belajar yang dialami pesertadidik dan mempengaruhi perkembanganpribadinya

Semua kegiatan peserta didik di bawah tanggungjawab lembaga pendidikan

Empat Dimensi Pengertian / Konsep Kurikulum


Ide

• ...the content of instruction... (Henry C. Morrison, 1940)

Rencana

• ...a curriculum is a plan for learning ...(Hilda Taba, 1962)

Aktifitas

• All of the activities that are provided for students...(Harold Alberty, 1953)

Hasil

• ...plan for achieving intended learning outcomes... (Unruh and Unruh, 1984)

(Hamid Hasan: 1988)

Menurut Al Khauli (1981),

Dalam Bahasa Arab, Kurikulum diartikan dengan Manhaj (jalan yang terang) yaitu sebagai seperangkat rencana dan media untuk mengantarkan lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan yang diinginkan.


Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pengertian kurikulum diarahkan pada seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

PENGERTIAN DAN DIMENSI KURIKULUM

KURIKULUM :

Seperangkat program pendidikan yang direncanakan dan

dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan

DIMENSI WUJUD

1. Kurikulum sebagai ide

2. Kurikulum sebagai rencana

3. Kurikulum sebagai proses

4. Kurikulum sebagai hasil

Buah pikiran/gagasan yang bersifat konseptual

Perangkat rencana/dokumen pembelajaran

Proses yang sudah terlaksana di lapangan

Hasil yang telah dicapai oleh peserta didik

Dimensi Konsep Kurikulum

RENCANATERTULIS

IDE

IMPLEMENTASI HASIL

IDEAL/

POTENTIALCURRICULUM

ACTUAL/REALCURRICULUM

GBPP-SAP

PEMBELAJARAN

KONSEPSI ORIENTASI

1. Kurikulum Subjek

Akademis

2. Kurikulum

Humanistik

3. Kurikulum

Rekonstruksi Sosial

4. Kurikulum

Teknologis

1. Pengembangan pengetahuan dari berbagai

disiplin ilmu

2. Pengembangan kepribdian, sikap,

emosi/perasaan

3. Pengembangan kemampuan memecahkan

problema-problema dalam masyarakat

4. Pengembangan perilaku / kompetensi dalam

berbagai bidang kehidupan

LANDASAN FILOSOFIS

LANDASAN PSIKOLOGIS

LANDASAN SOSIOLOGIS

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK)

(Sukmadinata:2002)


Filsafat merupakan

love of wisdom

Berpikir mendalam, logis dan sistematis

Pemecahan masalah

pendidikan

Pragmatisme

Realisme

Idealisme


Filsafat pendidikan dapat menentukan arah

akan dibawa ke mana anak-anak melalui

pendidikan di sekolah.

Kurikulum pada hakikatnya adalah alat

untuk mencapai tujuan pendidikan,

kurikulum dikembangkan dengan

falsafah bangsa yang dianut.

Kebenaran berasal dari Tuhan

Tujuan hidup ialah memenuhi kehendak

Tuhan

Berorientasi religius

Pendidikan intelektual juga sangat

diutamakan dengan menentukan standar

mutu yang tinggi


Mencari kebenaran di dunia itu sendiri

(melalui pengamatan dan penelitian ilmiah

dapat ditemukan hukum-hukum alam)

Tujuan hidup ialah memperbaiki kehidupan

melalui penelitian ilmiah

Keterampilan dan seni dianggap tidak perlu

Tidak memperhatikan minat anak


Disebut juga aliran instrumentalisme atau

utilitarianisme

Tidak ada kebenaran mutlak, kebenaran

adalah tentatif dan dapat berubah

Prinsip bukan what to think tapi how to think

yakni melalui pemecahan masalah

Sejalan dengan aliran rekonstruksionisme

Sekolah diibaratkan sebagai masyarakat kecil


TEORI PANDANGAN TENTANG

BELAJAR

1. Behavioral Theory

2. Cognitive Theory

3. Constructivist

Theory

1. Belajar sebagai pemerolehan

response

2. Belajar sebagai pemerolehan

pengetahuan

3. Belajar sebagai pembentukan

pengetahuan

Mengetahui tentang psikologi atau teori belajar yang berkembang

merupakan bekal bagi para guru dalam tugas pokoknya

yaitu membelajarkan anak

Calhoun, Light, dan Keller (1997), memaparkan tujuh fungsi

sosial pendidikan, yaitu:


Pendidikan adalah proses sosialisasi melalui interaksi insani

menuju manusia yang berbudaya.

Mengajar Keterampilan

Mentransmisikan Budaya

Mendorong Adaptasi Lingkungan

Membentuk Kedisiplinan

Mendorong bekerja berkelompok

Meningkatkanperilaku etik

Memilih bakat dan memberi penghargaan prestasi



TUJUAN KURIKULUM

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

TUJUAN INSTITUSIONAL

TUJUAN KURIKULER

TUJUAN INSTITUSIONAL UMUM

TUJUAN INSTITUSIONAL KHUSUS

Mata Kuliah Kurikulum dan

Pembelajaran

PRINSIP UMUM PENGEMBANGAN KURIKULUM



PRINSIP KHUSUS

Prinsip-prinsip Pengkur (axioms)

menurut Oliva

Perubahan kurikulum adalah sesuatu keharusan

Kurikulum merupakan produk dari masa yang

bersangkutan.

Perubahan kurikulum masa lalu sering terdapat secara

bersamaan bahkan tumpang tindih dengan perubahan

kurikulum yang terjadi masa kini.

Perubahan kurikulum akan terjadi dan berhasil jika ada

perubahan pada orang-orang atau masyarakat.

Pengembangan kurikulum adalah kegiatan kerjasama

kelompok.

Pengembangan kurikulum pada dasarnya adalah

proses menentukan pilihan dari alternatif yang ada.

Pengembangan kurikulum adalah kegiatan yang

tidak akan pernah berakhir.

Pengembangan kurikulum akan berhasil jika

dilakukan secara komprehensif, bukan aktivitas

bagian per bagian yang terpisah.

Pengembangan kurikulum akan lebih efektif jika

dilakukan dengan mengikuti suatu proses yang

sistematis.

Pengembangan kurikulum dilakukan berangkat dari

kurikulum yang ada

Ralph Tyler Administratif Grass Roots

Demonstrasi Miller Seller Taba’s


Pembelajaran

• Separated subject

• Correlated

• Integrated

Subject

Curriculum

• Core

• Social Functions dan Persistent

Situations

• Experience atau Activity

Integrated

Curriculum


Pembelajaran

E V A L U A S I

EVALUASI

HASILIDE

PROGRAM

PERENCANAAN

PENGALAMAN

SILABUS

IMPLEMENTASI



Measurement

• Membandingkan hasil belajar antara dua atau lebih kelompok yang menggunakan program/metode pengajaran yang berbeda-beda melalui analisis secara kuantitatif

Congruence

• Evaluasi perbagian-bagian, dan tidak melakukan evaluasi perbandingan antara dua atau lebih program

Illumination

• Menggunakan prosedur yang disebut progressive focusing dengan langkah orientasi, pengamatan terarah, analisis sebab akibat bersifat kualitatif terbuka

Educational System Evaluation

• Membandingkan performance program dengan kriteria internal dan eksternal


Pembelajaran

REHAT DULU YAA………

Documents

Model dan Evalua Organisasifile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN... · Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Konsep Landasan Komponen Prinsip Model dan Organisasi