2
MIOMA UTERI OLEH: PSIK-UB PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Mioma uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot rahim Penyebab Myoma Uteri 1. Genetik 2. Hormonal (hormon esterogen yang tinggi) 3. Virus 4. Polusi udara 5. Makanan yang mengandung zat karsinogenik (pencetus kanker) 6. Radiasi Jenis Mioma Uteri 1.Mioma submukosa. Berada di bawah endometrium (lapisan rahim) dan menonjol ke dalam rongga rahim. 2.Mioma intramural. Terdapat di dinding rahim di antara serabut myometrium (otot Rahim). Mioma yang terletak pada dinding depan uterus, dalam pertumbuhannya akan menekan dan mendorong kandung kemih ke atas, sehingga dapat menimbulkan keluhan kencing. 3. Mioma subserosa. Apabila mioma tumbuh keluar dinding rahim sehingga menonjol pada permukaan rahim. 4. Mioma intraligamenter. Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada jaringan lain. Apa itu mioma uteri??

Mioma Uteri Leaflet

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mioma Uteri Leaflet

MIOMA UTERI

OLEH:

PSIK-UB

PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Mioma uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot rahim

Penyebab Myoma Uteri1. Genetik2. Hormonal (hormon

esterogen yang tinggi)3. Virus4. Polusi udara5. Makanan yang

mengandung zat karsinogenik (pencetus kanker)

6. Radiasi

Jenis Mioma Uteri

1. Mioma submukosa. Berada di bawah endometrium (lapisan rahim) dan menonjol ke dalam rongga rahim.

2. Mioma intramural. Terdapat di dinding rahim di antara serabut myometrium (otot

Rahim). Mioma yang terletak pada dinding depan uterus, dalam pertumbuhannya akan menekan dan mendorong kandung kemih ke atas, sehingga dapat menimbulkan keluhan kencing.

3. Mioma subserosa. Apabila mioma tumbuh keluar dinding rahim sehingga menonjol pada permukaan rahim.

4. Mioma intraligamenter. Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada jaringan lain.

Tanda dan gejala Mioma Uteri

Apa itu mioma uteri??

Page 2: Mioma Uteri Leaflet

Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun yang paling sering ditemukan adalah :

1. Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid.

2. Penekanan organ seperti kandung kemih/saluran kemih, usus besar sehingga menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil.

3. Rasa nyeri pada rahim atau pinggang karena tekanan tumor dan terputarnya tangkai tumor.

4. Teraba benjolan pada bagian bawah perut dekat rahim yang terasa kenyal.

5. Gangguan sulit hamil (infertilitas) karena terjadi penekanan pada saluran indung telur ataupun menyebabkan keguguran berulang.

6. Sedangkan mioma uteri selama kehamilan dapat mengganggu kehamilan itu sendiri berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi

rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta. Sebaliknya, kehamilan juga dapat merangsang pertumbuhan mioma uteri. Saat hamil, mioma uteri cenderung membesar seiring dengan meningkatnya kadar hormon wanita (estrogen) selama kehamilan.

Cara mendeteksi Mioma Uteri

1. Ultrasonografi (USG)2. Biopsi Jaringan3. Hiteroskopi4. Laparoskopi

SEMOGA BERMANFAAT