Mioma Uteri Dan Tatalaksana

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Dan Tatalaksana

    1/3

    2.5.Klasifikasi mioma uteri

    Dikenal dua tempat asal mioma uteri yaitu serviks uteri dan korpus uteri. Mioma

    pada serviks uteri hanya ditemukan sebanyak 3 % dan pada korpus uteri ditemukan 97%

    kasus. Berdasarkan tempat tumbuh atau letaknya, mioma uteri dapat diklasifikasikan

    menjadi : !"

    #.Mioma uteri intramural

    Mioma terdapat di korpus uteri diantara serabut miometrium. Bila mioma membesar atau

    bersifat multiple dapat menyebabkn pembesaran uterus dan berbenjol$benjol

    .Mioma uteri submukosa

    Mioma tumbuh tepat diba&ah endometrium dan menonjol ke dalam ron''a uterus. (adan'

    mioma uteri submukosadapat tumbuh terus dalam kavum uteri dan berhubun'an den'n

    tan'kai yan' dikenal den'an polip. (arena konraksi uterus, polip dapat melalui kanalis

    servikalis dan seb'ian ke)il atau besar memasuki va'ina yan' dikenal den'an nama

    myoma geburt.

    3.Mioma uteri subserosa

    Mioma terletak diba&ah tunika serosa, tumbuh kerah luar dan menonjol ke permukaan

    uterus. Mioma subserosa dapat tumbuh diantara kedua lapisan li'amentum latum

    menjadi mioma li'amenter yan' dapat menekan li'amenter dan arteri iliaka. Miom

    jenis ini ju'a dapat tumbuh menempel pada jarin'an lain misalnya ke omentum dan

    kemudian membebaskan diri dari uterus sehin''a disebut wandering dan parasite

    fibroid.

    3. Pembedahan

    1. Miomektomi

    Miomektomi adalah suatu tindakan operatif pengangkatan jaringan mioma dari

    uterus. Roman dan Tabsh pada tahun 1991-2001 melakukan penelitian terhadap

    111 anita !ang dilakukan seksiomiomektomi dibandingkan dengan 2"# anita

    !ang han!a dilakukan $%& hasiln!a tidak ada perbedaan resiko terjadi

    perdarahan& demam setelah operasi& namun peraatan di rumah sakitn!a !ang

    lebih lama. 'urton dkk melakukan penelitian !ang sama hasiln!a& dari 1( kasushan!a 1 !ang mengalami perdarahan intraoperatif& setelah operasi tidak ada

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Dan Tatalaksana

    2/3

    komplikasi. )ari beberapa penelitian& pertimbangan keberhasilan untuk

    melakukan miomektomi adalah ukuran& letak& dan posisi mioma.11-13

    Miomektomi dilakukan berdasarkan gejala klinik. *dapun indikasi miomektomi

    se+ara umum& diantaran!a,

    1. sia reproduksi aktif

    2. ngin mempertahankan genitalia interna

    3. Masih mungkin fertil& dibuktikan dengan pemeriksaan suami dan istri

    (. Penghalang fertilitas han!a mioma uteri

    2. /isterektomi

    Pengangkatan uterus merupakan pilihan terapi saat pembedahan diindikasikan

    untuk mioma uteri dan paritas !ang +ukup. /isterektomi juga dipertimbangkan

    apabila terdapat pembesaran tumor !ang mengarah keganasan.

    Menurut $toall& indikasi histerektomi pada penderita mioma uteri adalah,

    1. Penderita tidak memerlukan fertilitas

    2. ntuk menghilangkan gejala perdarahan uterus& n!eri pelis& atau gejala

    penekanan pada organ pelis lain

    3. Pertumbuhan uterus !ang +epat& penekanan pada uretra atau pertumbuhan

    uterus

    setelah menopause(. kuran uterus lebih dari 12 minggu3

    3. M!olisis

    oagulasi laparoskopi mioma& atau m!olisis& dilakukan dengan suatu

    neod!mium, !ttrium-aluminium-garnet laser melalui degenerasi protein dan

    destruksi askularisasi. oagulasi bipolar dan +r!om!ol!sis juga telah digunakan&

    tetapi pada follo up tidak bisa mengealuasi keamanan dan fertilitas.

    (. terine arter! emboliation *45

    terine arter! emboliation *45 digunakan untuk mengatasi komplikasi

    perdarahan obstetri. 'aru-baru ini& *4 menjadi pengobatan alternatif mioma

    uteri. *4 men!ebabkan terjadin!a oklusi arteri uterina sehingga mengurangi

    aliran darah ke uterus.6-10

    Penatalaksanaan mioma uteri harus mempertimbangkan berbagai faktor antara

    lain usia& paritas& gejala& dan keinginan penderita untuk mempun!ai anak lagi.

    Pilihan pengobatan !ang dapat dilakukan pada penderita mioma antara lain,

    pemberian hormon& miomektomi& histerektomi& m!olisis& atau embolisasi arteriuterina. /isterektomi dipertimbangkan pada usia tua& jumlah anak +ukup atau

  • 7/23/2019 Mioma Uteri Dan Tatalaksana

    3/3

    penderita tidak menginginkan anak lagi& pembesaran uterus !ang +epat&

    tindakan miomektomi tidak memungkinkan karena prosedurn!a sulit& memakan

    aktu !ang lama& kemungkinan kehilangan darah !ang ban!ak& dan

    kemungkinan komplikasi post operasi !ang meningkat.9&11&12

    Mioma dalam kehamilan tidak diambil tindakan apa-apa ke+uali terjadi

    degenerasi merah dan tanda-tanda peritonitis. )alam persalinan& lakukan

    persalinan seperti biasa ke+uali mioma menghalangi jalan lahir lakukan seksio

    sesarea. Pada seksio sesarea tidak dilakukan miomektomi karena baha!a akan

    terjadi perdarahan ke+uali mioma subserous dengan tangkai !ang panjang.3&(

    )iagnosis mioma uteri pada kasus ini didapatkan dari anamnesis& pemeriksaan

    obstetri dan pemeriksaan penunjang !aitu dengan $7. )ari anamnesis

    didapatkan baha pasien datang dengan keluhan hamil dengan anak lintang&

    kemudian dilakukan pemeriksaan obtetri& didapatkan baha fundus uteri sesuai

    kehamilan aterm& letak janin oblik& portio sulit dinilai& serta teraba massa mioma

    diserik saat dilakukan pemeriksaan dalam. $elanjutn!a pemeriksaan dilanjutkandengan $7 dan didapatkan hasiln!a !aitu letak janin oblik dengan massa

    mioma uterus paraserikal dan plasenta preia totalis. )ari hasil pemeriksaan

    tersebut& maka pasien ini didiagnosis dengan 73P2*0 hamil aterm dengan

    mioma uteri paraserikal 8 plasenta preia totalis belum inpartu janin tunggal

    hidup letak oblik.

    Penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat& !aitu dilakukan terminasi

    perabdominam. )engan pertimbangan !aitu terdapatn!a mioma paraserikal

    dan plasenta preia totalis !ang menghalangi jalan lahir pasien. amun !ang

    perlu diperhatikan !aitu kemungkinan terjadin!a gangguan kontraksi rahimsetelah kelahiran ba!i.