28
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PENYEBAB BELUM TERPENUHINYA PENCAPAIAN PROGRAM POSBINDU LANSIA DI WILAYAH KERJA UPT PKM SEDONG PERIODE FEBRUARI-MARET 2015 Oleh : dr. Dhian Mega Kartika Preseptor : dr. Prabowo Dwijo Anggoro PROGRAM DOKTER INTERNSIP UPT PKM SEDONG 2015

Minpro Tiko

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mp

Citation preview

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PENYEBAB BELUM TERCAPAINYA CAKUPAN PROGAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR PNEUMONIA DI PUSKESMAS CIAMIS TAHUN 2012

IDENTIFIKASI DAN ANALISISPENYEBAB BELUM TERPENUHINYA PENCAPAIAN PROGRAM POSBINDU LANSIA DI WILAYAH KERJA UPT PKM SEDONG PERIODE FEBRUARI-MARET 2015Oleh : dr. Dhian Mega KartikaPreseptor : dr. Prabowo Dwijo AnggoroPROGRAM DOKTER INTERNSIPUPT PKM SEDONG2015LATAR BELAKANGHasil sensus penduduk tahun 2000jumlah lansia sebanyak 14,44 juta jiwa.Tahun 2010 jumlah lansia 18,57 juta jiwaSalah satu indikator keberhasilan pembangunan dalam suatu negara adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduknyaIDENTIFIKASI MASALAHTUJUAN PENELITIANMANFAAT PENELITIANLOKASI DAN WAKTU PENELITIANTINJAUAN PUSTAKALansiaKlasifikasi:Menurut Depkes RI:Pralansia 45-59 tahunLansia 60-69 tahunLansia Risti 70 tahunTipe:Lansia potensialLansia tidak potensialTINJAUAN PUSTAKALansia di Indonesiasensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun 2000 9.327.444 jiwa atau sekitar 4,53% dari seluruh penduduk IndonesiaJumlah lansia yang ada di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun dan tersebar hampir di seluruh propinsi di IndonesiaTINJAUAN PUSTAKAMasalah pada Lansia

FISIKPSIKISPOSBINDU LANSIATujuan:Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat lansia.

Kegiatan ada 10Sarana dan Prasarana tempat kegiatanmeja dan kursialat tulisbuku pencatatan kegiatan kit lanjut usiaKartu Menuju Sehat (KMS) lansia,Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK) lanjut usia.Mekanisme KegiatanSistim 5 mejaTahap pertama: pendaftaran anggota kelompok Posbindu LansiaTahap kedua: pencatatan kegiatan sehari hari yang dilakukan lansia, serta penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badanTahap ketiga: pengukuran tekanan darah dan nadi, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan status mentalTahap keempat: pemeriksaan air seni dan kadar darah (laboratorium sederhana)Tahap kelima: pemberian penyuluhan dan konseling

Tingkat PosbinduPratamaMadyaPurnamaMandiriMETODOLOGI PENELITIANHASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel Distribusi Posbindu Lansia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sedong tahun 2015No.DesaNama PosbinduStrata Posbindu12345Sedong KidulSedong LorKarangwuniPanambanganPanongan LorKeluarga SejahteraNurul KaromahLembayung SenjaKakak TuaSrikandiMadyaPurnamaPurnamaPurnamaMadyaTabel Kader Posbindu Lansia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sedong Bulan Februari-Maret 2015

No.PosbinduJumlah KaderJumlah Kader Aktif12345Keluarga SejahteraNurul KaromahLembayung SenjaKakak TuaSrikandi5555235332Tabel Cakupan Program Posbindu Lansia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sedong Bulan Februari 2015

No.PosbinduJumlah Sasaran (Target)Kunjungan (Pencapaian)Kelompok UmurPL+LRPLLR%%12345Keluarga SejahteraNurul KaromahLembayung SenjaKakak TuaSrikandi373827285332303840271811161220365538,1115,7918,5217,865,6618109963624,3916,6717,3112,77Total166167772012,055221,31Tabel Cakupan Program Posbindu Lansia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sedong Bulan Maret 2015

No.PosbinduJumlah Sasaran (Target)Kunjungan (Pencapaian)Kelompok UmurPL+LRPLLR%%12345Keluarga SejahteraNurul KaromahLembayung SenjaKakak TuaSrikandi3738272853323038402718111612208222318521,6257,8985,1964,299,43211411994234,1520,3717,3119,15Total166167777645,786426,23PEMBAHASANDari hasil wawancara didapatkan hasil : Sikap masyarakat akan kesehatanPengetahuanPekerjaanKaderTempat kegiatanPeran petugas kesehatan

KENDALAKESIMPULANPencapaian program posbindu lansia UPT Puskesmas Sedong :periode Februari 2015 masih belum memenuhi target, yakni pada kelompok pralansia, pencapaian masih sebesar 12,05% dari total sasaran 166 jiwa, sedangkan dari kelompok lansia + lansia risti pencapaiannya sebesar 21,31% dari 244 jiwaperiode Maret 2015 untuk kelompok pralansia sudah mencapai target yakni 45,78% dari total sasaran 166 jiwa. Namun, untuk kelompok lansia + lansia risti belum mencapai target yaitu sebesar 26,23% dari sasaran sebesar 244 jiwa.Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, kendala yang dialami pemegang program Posbindu Lansia adalah sikap masyarakat yang kurang, pengetahuan masyarakat yang kurang, pekerjaan masyarakat, kader yang kurang, tempat kegiatan yang kurang memadai serta peran petugas kesehatan. Telah dilakukan beberapa upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, antara lain dengan selalu mengingatkan masyarakat untuk berkunjung kembali ke Posbindu di bulan berikutnya dan melakukan penyuluhan.

SARANBagi Dinas Kesehatan Cirebonadvokasi ke tingkat desa untuk upaya kelengkapan sarana prasaranaKebijakan untuk menyediakan atau memfasilitasi tempat kegiatan posbindu lansia.Kebijakan untuk mengadakan pelatihan kader khusus posbindu lansia.Kebijakan untuk pemberian reward bagi kader yang aktif dan program pencarian posbindu lansia yang aktif.Bagi Pemegang Program dan MasyarakatMelakukan peningkatan kemitraan dengan kepala desa, LSM, ketua RW, penggerak PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dengan mengajak mereka bersama untuk memanfaatkan posbindu lansia setiap bulannya.DAFTAR PUSTAKABadan Pusat Statistik. Jakarta : BPS. 2010Angka harapan hidup [internet]. Jakarta: Badan Pusat Statistik; c2010 [cited 2015 April 2]. Available from http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/460/460/Lansia [internet]. Jakarta : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2012 [cited 2015 April 2]. Available from http://www.bkkbn.go.idSensus penduduk 2010 [internet]. Jakarta: Badan Pusat Statistik,c2009 [cited 2015 May 29]. Available from http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=336&wid=0Depatemen Kesehatan RI. Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta : Departemen Kesehatan RI; 2003 .p. 7 - 23Departemen Kesehatan RI. Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat Ditjen Binkesmas Depkes RI. 2003Potter, P.A. & Perry, A.G. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC. 2005Samsudrajat, A. Menuju Lanjut Usia Aktif sebagai Aset Bangsa yang Efektif dalam Peringatan Hari Lansia Tahun 2011. Jakarta : Komnas Lansia. 2011

Fatmah. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. 2010Hartono, Bambang dan Tim Penyusun. Profil Indonesia 2002. Jakarta: Depkes RI. 2002Darmojo, Boedhi. Buku Ajar Boedhi Darmojo Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Komunitas. 2010Komnas Lansia. Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta: Komnas Lansia. 2010Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Lanjut Usia. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Komunitas. 2010Rahayu, M.A. Physicology Well-Being. Jakarta: Universitas Indonesia. 2008Notoatmodjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010Ariyani, Tri. Identifikasi Faktor Perilaku dalam Pemanfaatan Posbindu Lansia di Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul D.I. Yogyakarta Tahun 2011. Skripsi. FKMUI. Depok.Pertiwi, Herdini. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Kehadiran Lanjut Usia di Posyandu Lanjut Usia Desa Mudal, Boyolali. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol.4 No.1. Juni 2013Rosyid, Fahrun. Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Kecamatan Semampir Surabaya. Jurnal UMSurabaya Vol.5 No.1. Februari 2010Hastono. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 4 No. 2. Analisis Data Riskesdas 2007/2008: Oktober 2009Green, Lawrence. Health Program Planing An Educational and Ecological Approach. Marshall W Rollins School of Public Helath of Emory University