Upload
dangmien
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Minggu ke : 1 (pertama)
Menginstal Swishmax SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya dibandingkan dengan Flash MX. Tentu saja kemudahan itu akan mengurangi „keluwesan‟ para pengguna yang ingin berkreasi lebih dengan menggunakan flash. Akan tetapi untuk para pemula, program SwishMax sudah lebih dari cukup untuk membuat berbagai animasi flash apalagi kelengkapan fitur pada SwishMax semakin ditambah. Kelebihan lainnya, bila sudah mahir menggunakan SwishMax, dalam berkreasi lebih banyak pada Macromedia Flash MX akan lebih mudah karena sudah memiliki dasar pada
SwishMax. Instalasi SwishMax
1. Jalankan file SetupSwishmax.exe dengan cara klik 2 kali file tersebut, sehingga
muncul gambar berikut: 2. Klik tombol Next, sehingga keluar form License Agreement, klik pilihan Yes, sehingga muncul tampilan pilihan tempat untuk menginstall program ini seperti pada gambar berikut:
3. Bila ingin menginstall ditempat lain tekan tombol Browse dan tentukan lokasi menginstall. Bila ingin menginstall secara default pada direktori yang ada, tekan tombol Next langsung, sehingga proses instalasi akan dilakukan. Bila proses instalasi selesai akan keluar tampilan sebagai berikut:
4. Hilangkan centang pada Launch. kemudian tekan tombol Close. Selesai
Mengaktifkan SwishMax
Cara mengaktifkan SwishMax: Klik menu Start Programs SwishMax SwishMax, sehingga akan muncul tampilan awal dari SwishMax seperti di bawah ini.
Pilih pilihan Start a new empty movie untuk memulai dengan tampilan awal yang
kosong.
Main Menu Insert Toolbar Control
Toolbar
Standard
Toolbar Timeline
Script Outline
Panel Toolbox Layout Panel
Movie Panel
Tool Options
View Optons
Main Menu merupakan menu pilihan utama dalam mengoperasikan SwishMax diantaranya menu file, edit, view, insert, modify, control, tools, panels dan help. Toolbar digunakan untuk mengakses menu-menu utama secara cepat yang terdiri dari: 1. Standar Toolbar untuk pengoperasian file seperti new, open, save. 2. Insert Toolbar untuk memasukkan objek seperti scene, text, image. 3. Control Toolbar untuk mengontrol scene seperti play, stop, play scene. 4. Grouping Toolbar untuk menggabungkan objek seperti Group as Group. 5. Export Toolbar untuk mengekspor scene seperti Export to Swf.
Tools merupakan perintah (command) yang akan menentukan apa yang akan
dilakukan Swish saat proses click atau drag pada workspace. Perintah itu antara lain select, line, pencil dan lain-lain.
Mengatur Scene
Saat pertama kali membuat project, sebaiknya atur dahulu scene-nya dan disesuaikan dengan scene yang kita harapkan. Diantara beberapa hal yang
harus diatur antara lain:
1. Mengatur ukuran scene Untuk mengatur scene dapat dilakukan dengan cara mengubah nilai dari Width dan Height dalam satuan pixels 2. Mengubah background scene Untuk mengubah background color scene dengan cara mengubah warna default background (putih) menjadi sesuai pilihan. 3. Mengubah Frame Rate Untuk mengubah frame rate dapat dilakukan dengan cara mengubah nilai frame rate dalam satuan fps. 4. Untuk memberhentikan animasi saat sampai diakhir, dapat dilakukan
dengan cara mencentang pilihan Stop Playing at the end of movie
Lakukan langkah-langkah seperti berikut ini;
o Klik kiri pada Start > Program > SWiSHmax > SWiSHmax.
Seperti pada gambar;
Menjalankan SWiSHmax dari Menu Start
o Jika sudah ada pada Desktop, tinggal klik kiri dua kali atau klik kanan kemudian Open.
Seperti pada gambar;
o Jika dari Explorer, masuk pada C drive > Program Files > SWiSHmax > Cari
SWiSHmax yang berektensi aplikasi kemudian klik kiri dua kali.
Seperti pada gambar;
Menjalankan SWiSHmax Windows Explorer
Layout Panel
Layout Panel memiliki tiga komponen utama, yaitu;
Bidang kerja
Bidang kerja adalah layar utama untuk menggambar dan memainkan movie yang telah
dibuat. Bagian putih adalah bidang kerja dari SWiSHmax.
Toolbox
Toolbox digunakan untuk menggambarkan di bidang kerja.
Jendela Toolbox
Fungsi dari icon-icon tersebut antara lain sebagai berikut:
Select/ scale
Memilih, memindahkan, dan
Mengubah ukuran obyek
Motion Path membuat animasi pergerakan
pada suatu obyek
Reshape Memilih, memindahkan, dan
Mengubah bentuk obyek
Berbentuk image
Line Menggambar garis lurus
Fill Transform
Mengubah isi dari suatu
obyek tanpa mengubah
obyek itu sendiri.
Bezier Menggambar dengan
menghubungkan titik-titik.
Pencil Menggambar bebas
Ellipse Menggambar ellips atau
lingkaran
Rectangle Menggambar persegi
panjang Atau bujur sangkar.
Auto Shape
Menggambar beberapa bentuk
tertentu yang sudah disediakan
Pan Memindahkan bidang kerja
Text Membuat tulisan/ text.
Zoom Memperbesar bidang kerja
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi materi
6. Tugas dan Pertanyaan : Catatlah menu dan sub menu yang ada pada swishmax
7. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg materi
8. Pustaka :
1. Syarif, Arry Maulana. “Cara Cepat Membuat Animasi Flash Menggunakan Swishmax”.
Andi.Yogyakarta, 2006
2. Chandra. “Animasi Teks Profesional dengan SWiSHmax” Maxikom. Pelembang. 2005
Minggu ke : 2 (dua)
Membuat animasi – animasi
1. Membuat Animasi Tulisan
- yang pertama buatlah terlebih dahulu TEXT / TULISAN yang anda ingin buat, dengan
cara klik Insert dan pilih Text yang berada di paling atas Form / Scane, contoh seperti
gambar 2.1 di bawah ini
- dan akan muncul tulisan seprti di bawah ini
- jika ingin mengetik sebuah tulisan, edit terlebih dahulu tulisan yang anda ingin buat
dengan cara mengganti tulisan Text yang berada sebelah kanan Form / Scane
- contoh :
Mengganti Tulisan Text menjadi AKU,dan disana juga anda dapat mengganti besar
Huruf Tulisan, Warna Tulisan DLL. Contoh di Bawah ini
- Setelah terbuat, anda dapat memberikan animasi pada tulisan ini dengan cara : Klik Add
Effeck kemudian pilih animasi yang anda inginkan
- Contoh : Klik Add Effeck > Explode contohnya seperti di bawah ini
- Setelah Anda memilih animasi yang telah anda pilih, anda dapat mencoba
menjalankannya, dengan cara Klik Play contohny seperti dibawa ini :
Membuat Animasi Teks
1. Klik menu Insert Text, dan ganti tulisan/teks tersebut menjadi Praktikum Multimedia
2. Atur model font, ukuran font, dan warna font di jendela propertis yang ada.
3. Klik kembali menu: Insert Text, dan buat tulisan/teks yang kedua yaitu Sistem Informasi Unair. Hingga di Layout Panel terdapat dua kalimat yang tertata sebagai berikut.
Praktikum Manajeman
Informatika Aknelt
4. Untuk memberikan efek animasi, klik teks yang pertama. Kemudian klik kanan, klik
menu Effect Core Effect Transform.
5. Berikut ini gambar panel timeline dengan efek transform pada text Praktikum
Multimedia
6. Durasi efeks transform secara default selama 20 frame, untuk mengubahnya bisa diatur
pada properties dengan cara pada panel timeline klik kanan text efek Praktikum Multimedia tersebut.
7. Ubah durasi efek transform menjadi 30 frame.
8. Dengan prosedur yang sama, teks yang kedua diberi efeks squeeze, dengan
cara klik teks yang kedua. Kemudian klik kanan, pilih menu: Effect Core
Effect Squeeze. Catatan: Pastikan posisi frame pada timeline berada di frame ke-31, agar efek sqeeze
dimainkan saat efek transform sudah selesai.
9. Untuk melihat hasilnya, klik menu Control Test Movie Agar file yang dibuat dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti untuk
keperluan pembuatan media pembelajaran maupun website, maka file tersebut harus
di eksport terlebih dahulu, dengan cara klik menu File Export SWF … File
Name: animasiA Save
Catatan: Pada satu text dapat ditambahkan beberapa effect
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi materi
6. Tugas dan Pertanyaan : Buatlah animasi teks masking dengan swishmax
7. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg materi
8. Pustaka :
Syarif, Arry Maulana. “Cara Cepat Membuat Animasi Flash Menggunakan Swishmax”.
Andi.Yogyakarta, 2006
Chandra. “Animasi Teks Profesional dengan SWiSHmax” Maxikom. Pelembang. 2005
Minggu ke : 3 (tiga)
Menampilkan Gambar dan Memberikan animasinya Membuat Animasi Gambar Menggunakan Tool Motion Path
1. Klik menu: File New 2. Dengan menggunakan tools ellipse, buatlah gambar lingkaran. Untuk
mengubah atribut lingkaran seperti warna isi maupun folder bisa diatur pada properties.
3. Langkah selanjutnya membuat animasi pada gambar lingkaran tersebut dengan cara klik objek lingkaran, kemudian klik tools Motion Path dan Gerakkan mouse dengan cara tekan dan jalankan kemudian klik pada setiap pergerakan yang diinginkan. Berikut ini contoh pergerakan (motion path) dari objek bola tersebut.
4. Bila motion path-nya sudah dibuat, maka timeline akan terlihat seperti
pada gambar berikut. Jumlah perpindahan tergantung banyaknya proses „klik‟ saat melakukan motion path sebelumnya.
5. Untuk melihat hasilnya, klik menu Control Test Movie
6. Agar file yang dibuat dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti, maka file tersebut harus di ekspor terlebih dahulu, dengan cara klik menu File Export SWF … File Name: animasiB Save
Membuat Animasi Gambar Menggunakan Efek Move dan Diperbesar 1. Klik menu: File New 2. Dengan menggunakan tools Rectangel, buatlah gambar kotak.
3. Gambar kotak tersebut akan diberi efek Move sehingga berpindah
tempat dari pojok kiri atas menuju pojok kanan bawah dan
membesar seperti gambar berikut
4. Berikan efek move dengan cara klik gambar kotak klik kanan Effect
Move
5. Untuk melihat preview animasi, aktifkan Preview Frame dengan cara pilih
menu Control Preview Frame 6. Pastikan posisi timeline berada pada frame ke-10
7. Pindahkan gambar kotak ke pojok kanan bawah dan diperbesar, sehingga
menjadi seperti berikut
7. Untuk melihat hasilnya, klik menu Control Test Movie
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi materi
6. Tugas dan Pertanyaan : Sesuai dengan materi
7. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg materi
8. Pustaka :
Syarif, Arry Maulana. “Cara Cepat Membuat Animasi Flash Menggunakan Swishmax”.
Andi.Yogyakarta, 2006
Chandra. “Animasi Teks Profesional dengan SWiSHmax” Maxikom. Pelembang. 2005
Minggu ke : 4 (empat)
Unit Kompetensi : KUIS 2
Waktu : 160 menit
Tempat : Laboratorium Pusat Komputer
1. Elemen Kompetens :
2. Indikator Kinerja : Mampu mengerjakan soal
3. Teori : Pertemuan 1-3
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Organisasi : Mandiri (1 orang)
6. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi soal
7. Tugas dan Pertanyaan : Sesuai dengan soal
8. Hasil Praktikum : Hasil kerja mahasiswa sesuai dg soal
Anda bisa memakai gambar contoh ini (File D: Bahan Desain Grafis)
1. Setelah memilih gambar atau foto, maka tampilannya akan seperti dibawah ini. Jika
ukurannya terlalu besar, tarik sisi-sisinya dan atur sedemikian rupa agar pas dengan area kerja
2. Buat objek lingkaran menggunakan toolbox “ellipse”. Drag di area kerja
3. Sekarang ada 2 objek yaitu objek gambar dan objek lingkaran. Seleksi 2 objek tersebut lalu
klik kanan pilih grouping – group as sprite
4. Seleksi objek gambar, lalu pada timelinenya klik kanan pada frame 1 pilih move.
5. Setelah muncul tanda move pada timeline, sekarang kita gerakkan gambar pada area kerja
dengan cara di drag ke arah sesuka kita. Sebaiknya jangan sampai melewati objek lingkaran
6. Klik kanan pada frame 20 lalu pilih move. Hal ini berguna untuk mendapatkan gerak
gambar lebih dari satu gerakan.
7. Maka akan muncul tanda move lagi seperti di bawah ini, kemudian geser atau gerakkan
objek gambar ke arah lain sesuai yang diinginkan
8. Untuk menambah gerakan gambar lagi, lakukan langkah nomor 7 pada frame 30
9. Sekarang kita menuju efek maskingnya. Klik tanda panah pada outline panel. Ini
bertujuan untuk menempatkan objek gambar di bawah objek lingkaran agar bisa di masking
Mainkan hasilnya lewat tombol play movie.
Minggu ke : 5 (lima)
Membuat Next & Back pada Scane
Yang Pertama Membuat Next Pada Scane 1
- sebelum membuat Next & Back, terlebih dahulu anda buat Scane baru atau bias juga
anda mengambil Scane yang telah terisi, sebagai contoh, anda ambil Scane yang telah
terisi lalu Buat tulisan kembali dengan tulisan Next contoh :
- setelah membuat tulisan Next, kemudian klik pada Next kemudian klik Action yang
berada di sebelah kanan form / Scane dan klik Add Effend kemudian pilih On
Release lihat contoh dibawah ini
- setelah muncul Gambar seperti diatas, dan setelah memilih On Release akan muncul
seperti yang ada dibawah ini :
- kemudian klik Add Action lalu pilih Go To Frame, contoh dibawah ini :
- kemudian klik Scane lalu pilih Scane yang selanjutnya contoh Scane 2, contoh
dibawah ini :
- setelah itu sebelum mencoba menjalankanya, terlebih dahulu pada Scane 1 di buat
Stop Agar tidak terjadi tumburan antara Scane yang lain, dengan cara Klik Scane
kemudian klik kanan pada garis yang telah tersedia dan pilih Stop , contoh ada
dibawah ini :
- seteleh selesai itu akan Muncul titik merah pada garis tersebut,
Yang Kedua Membuat Back Pada Scane 2
- membuat Tulisan Back pada Scane 2, langkah – langkahnya hampir sama seperti
membuat Tulisan Next, mari kita buat kembali
- buatlah tulisan Back pada Scane 2 dan akan muncul di bawah ini
- setelah membuat tulisan Back, kemudian klik pada Back kemudian klik Action yang
berada di sebelah kanan form / Scane dan klik Add Effend kemudian pilih On
Release lihat contoh dibawah ini
- setelah muncul Gambar seperti diatas, dan setelah memilih On Release akan muncul
seperti yang ada dibawah ini :
- kemudian klik Add Action lalu pilih Go To Frame, contoh ada dibawah ini :
- kemudian klik Scane lalu pilih Scane yang sebelumnya contoh Scane 1, ada pada
contoh dibawah ini :
- setelah itu sebelum mencoba menjalankanya, terlebih dahulu pada Scane 2, hamper
sama dengan membuat pada Scane 1,
di buat Stop Agar tidak terjadi tumburan antara Scane yang lain, dengan cara Klik Scane
kemudian klik kanan pada garis yang telah tersedia dan pilih Stop , contoh ada dibawa ini
:
- seteleh selesai itu akan Muncul titik merah pada garis tersebut, contoh dibawah ini :
- setelah semuanya selesai, anda dapat menjalankannya dan apa hasilnya
A. Menu
Jika pada praktikum sebelumnya hanya menggunakan satu scene dalam movie, pada modul kali ini akan dimanfaatkan beberapa scene yang dikontrol menggunakan button. Pada praktikum kali ini menu digunakan sebagai kontrol movie untuk menuju dari satu scene ke scene lainnya.
Membuat Scene
H alaman pembuka (intro) Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat scene intro. 1. Buat movie baru 2. Pada panel properties dan tab Scene, atur konfigurasi scene yaitu ubah
nama scene menjadi “intro”. Sedangkan pada tab Movie, ubah background
movie menjadi “red”.
3. Insert Text. Ubah “Text” menjadi “THIS IS INTRO TEXT” dan ukuran text menjadi “36”, serta warna huruf menjadi “yellow” pada panel properties.
4. Buat Rounded Button dengan cara pilih tool AutoShape pada Tools, kemudian isi dengan text “enter” dan atur alignment dan warnanya hingga tampak seperti berikut:
5. Atur button hingga mempunyai Over State dan Down State. Efek pada Over State adalah text “enter” menjadi warna hijau, sedangkan pada Down State, bayangan button berubah.
Over State Down State
6. Hasil akhir dari Outline Panel pada Scene intro sebagai berikut
Halaman 1
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat scene halaman 1.
1. Insert Scene, dengan cara pilih menu Insert Scene
2. Pada panel properties dan tab Scene, atur konfigurasi scene yaitu ubah nama
scene menjadi “halaman1”
3. Insert Text. Pada panel properties, ubah “Text” menjadi “INI HALAMAN SATU”, ukuran text menjadi “36”, warna huruf menjadi “yellow”, serta ubah font menjadi “Verdana”.
4. Buat Arrow Button dengan cara pilih tool AutoShape pada Tools, kemudian
ubah nama button tersebut menjadi “back”. Dengan cara yang sama buat arrow button dan ubah nama button menjadi “next”.
5. Untuk memberikan efek dinamis pada kedua button tersebut, berikanlah efek
over state, yakni dengan mengubah warna arrow menjadi yellow.
6. Hasil akhir dari Outline Panel pada Scene halaman1 sebagai berikut
Halaman 2 dan 3
1. Dengan prosedur yang sama, buatlah scene untuk halaman 2 dan halaman 3. Ubahlah nama scene dan text sesuai dengan halaman yang bersangkutan. Misalnya pada scene halaman 2 maka nama scene menjadi “halaman2”, serta isi text menjadi “INI HALAMAN 2”, begitupun pada scene “halaman3”. Khusus pada halaman 3, button next ditiadakan dan diganti dengan tombol home yang digunakan untuk menuju ke halaman awal.
2. Hasil akhir dari Outline Panel pada scene halaman2 dan halaman3
sebagai berikut
3. Sedangkan tampilan pada Layout Panel pada scene halaman3 sebagai
berikut
Membuat Navigasi antar scene
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat navigasi antar scene.
1. Pilih Scene intro
2. Pilih button, kemudian tambahkan script menuju ke scene halaman1 dengan cara klik kanan pilih menu Scripts Movie Control gotoAndPlay
gotoAndPlay(FRAME). Ubah Target scene menjadi <next scene>, hingga
tampilan script menjadi seperti berikut
on (release) {
nextSceneAndPlay(); }
3.
4.
Pilih scene halaman1
Pilih button back, tambahkan script sebagai berikut
on (release) {
prevSceneAndPlay();
}
5. Pada button next, tambahkan script sebagai berikut
on (release) {
nextSceneAndPlay(); }
6. Dengan prosedur yang sama, berikan pula script yang serupa untuk button next dan back pada scene halaman2
7. Pada scene halaman3, berikan script yang sama untuk button back, sedangkan untuk button home diisi script menuju ke scene intro (awal) sebagai berikut
on (release) { gotoSceneAndPlay("<first scene>",1);
}
Simpan projek dengan nama Praktikum5.swi dan Praktikum5.swf
2. Sprite
Secara sederhana, sprite adalah adanya movie di dalam movie. Keuntungan dengan menggunakan sprite antara lain movie tersebut dapat berjalan secara independen yang mempunyai timeline sendiri dan dapat digunakan secara berulang pada movie-movie yang lain sehingga dapat menghemat waktu dalam menciptakan suatu movie. Berikut ini contoh penggunaan sprite yaitu pemanfaatan sprite pada button dan movie yang disisipkan movie lainnya.
Sprite pada Button
Berikut ini langkah-langkah pemanfaatan sprite pada button. 1. Buat movie baru 2. Buat AutoShape dan text seperti berikut:
3. Konvert gabungan objek tersebut menjadi button dengan cara select objek AutoShape dan text Next, klik kanan pilih menu Grouping Group as Button
4. Tambahkan Over State pada button tersebut 5. Pada Over State ubah warna text menjadi biru 6. Tambahkan Sprite pada Over State dengan cara, klik Over State
kemudian 7. pilih menu Insert Sprite, sehingga tampilan Outline Panel dan Layout
Panel menjadi seperti berikut
Layout Panel Outline Panel
8. Cut objek Text, dan di paste ke dalam sprite dengan cara klik text NEXT pada outline panel kemudian tekan tombol Ctrl+X atau klik kanan Cut
9. Objek, kemudian klik Sprite dan tekan tombol Ctrl+V atau klik kanan Paste Objek
10. Berikan efek move pada text NEXT, dengan cara klik kanan objek text NEXT pada timeline kemudian pilih Move, hingga tampilan Layout Panel dan Timeline sebagai berikut
Layout Panel Timeline
11. Pilih Frame ke-10 pada Timeline kemudian pindah posisi text NEXT pada layout panel hingga menjadi seperti berikut:
12. Lihat hasil movie. Jika sesuai dengan instruksi, maka efek yang akan ditampilkan adalah adanya pergerakan text NEXT ketika mouse berada di atas button.
Sprite pada Movie Berikut ini langkah-langkah pemanfaatan sprite pada movie.
1. Buka file movie Praktikum5.swi 2. Klik Scene halaman1 pada Outline Panel
3. Insert objek praktikum sebelumnya dengan cara pilih menu Insert Contentdan pilih praktikum2C.swf Catatan: Untuk memanipulasi sprite, pastikan posisi highlight pada outline berada pada posisi nama sprite dan tidak terinci.
Berikut ini pada posisi yang salah.
4. Klik sprite praktikum5.swf pada Outline Panel, kemudian atur tampilan sprite tersebut hingga tampak rapi pada layout panel.
5. Berikut ini tampilan pada Layout Panel
6. Berikut ini tampilan pada Outline Panel
7. Play Movie untuk melihat hasilnya.
TUGAS PRAKTIKUM
Petunjuk: Tugas dikumpulkan melalui upload di server dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Dipaket dalam bentuk rar atau zip 2. Paket berisi file swish (swi) dan flash (swf) 3. Format penamaan file paket Tugas5 NIM
Dengan memanfaatkan informasi pada modul ini (menu & sprite), buatlah sebuah movie yang setidaknya berisi: 1. Judul yang berisi nama perusahaan 2. Banner yang berisi motto perusahaan 3. Daftar menu yang terdiri dari home, sejarah, visi dan misi, dan
download. 4. Pada setiap menu berikan keterangan singkat mengenai isi dari menu
tersebut atau dengan movie (sprite). 5. Untuk memudahkan penelusuran gunakan navigasi menggunakan
button.
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi materi
6. Tugas dan Pertanyaan : sesuai materi
7. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg materi
8. Pustaka :
Syarif, Arry Maulana. “Cara Cepat Membuat Animasi Flash Menggunakan Swishmax”.
Andi.Yogyakarta, 2006
Chandra. “Animasi Teks Profesional dengan SWiSHmax” Maxikom. Pelembang. 2005
Minggu ke : 6 (enam)
Membuat animasi tombol
Animasi pada tombol digunakan untuk memperindah halaman web yang akan dibuat.
Dengan menggunakan efek-efek yang telah dibahas dapat dikombinasi untuk membuat
tombol yang menarik.
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat animasi tombol, sebagai berikut;
a) Buat Rounded Button warna merah dari Auto Shape pada Toolbar.
b) Buat teks “Next” pada bidang kerja menggunakan Text yang ada di Toolbox.
c) Masukkan teks “Next” ke dalam Rounded Button, kemudian Drag keduanya buat menjadi
group untuk tombol, dengan cara Klik kanan mouse pilih Gouping > Goup as Button.
d) Buka Outline Panel, sampai nampak seperti gambar.
Jendela Outline Panel dan Button
e) Pilih pada Over State, tekan tombol Ctrl+C untuk meng-copy dan Tekan Ctrl+V untuk
paste untuk membuat duplikat di dalam Over State.
Duplikat Shape
f) Klik kanan pada Rounded Button di Outline Panel, pilih Convert > Convert to Sprite.
g) Klik ganda pada Sprite di Outline Panel, ini akan ditampilkan pada Timeline untuk sprite
objek.
(a) Di Timeline (b) Setelah klik ganda pada Sprite
Membuat Sprite
h) Di Timeline, Klik ganda pada frame 15 pada Rounded Button. Ini akan memasukan
sebuah efek ke tombol.
Membuat Efek
i) Klik ganda pada keyframe pada akhir efek yang tadi dibuat. Akan muncul kotak dialog
“Move Setting”. Dalam kotak dialog tersebut, pilih Scale > Resixe to Scale > 300%.
Kemudian pilih juga Alpha > To Tranparant.
Move Setting
j) Pada Timeline pilih Scane1, kemudian tekan Play. Lihat apakah dalam membuat
animasi tombol berhasil.
Hasil Animasi Tombol saat Play
2) Membuat animasi loading
Animasi Loading biasanya digunakan untuk proses saat akan masuk ke web, dibuat
seindah mungkin untuk halaman web yang akan dibuat.
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat animasi Loading, sebagai berikut;
a) Buat Dengan Rectangle sebuah persegi dengan warna abu-abu.
Membuat Persegi
b) Pastikan terpilih Scale pada tool Option.
c) Pilih Motion Part, letakkan krusor pada pegangan di tengah-tengah persegi tarik kekanan
tanpa melepas mouse kemudian lepaskan ditempat yang diinginkan.
. Membuat Efek Gerak
d) Kemudian pilih Select pada Toolbox.
e) Bagian belakang dari pegangan persegi tersebut, tekan tombol mouse dan ditarik menuju
ujung, kemudian lepaskan.
. Membuat Efek Loading
f) Setelah itu tekan tombol Play.
. Hasil Animasi Loading
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi materi
6. Tugas dan Pertanyaan : Buatlah effect bounch pada tombol
8. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg materi
7. Pustaka :
Syarif, Arry Maulana. “Cara Cepat Membuat Animasi Flash Menggunakan Swishmax”.
Andi.Yogyakarta, 2006
Chandra. “Animasi Teks Profesional dengan SWiSHmax” Maxikom. Pelembang. 2005
Minggu ke : 7 (tujuh)
Sound Actions Play Sounds
Dalam kaitan dalam pembatasan Flash Player, sounds akan dimainkan saat
merespon Frame Event, atau the Mouse Events Press, Release, Roll Over or Roll
Out. Sounds tidak dapat dimainkan untuk merespon the Mouse Events Drag Over,
Drag Out or Release Outside.
Action yang digunakan sebagai berikut;
Gambar 145. Play sounds
o Import
Digunakan untuk mengimport suatu sound (bunyi) ke dalam movie. Dapat
mengimport Windows .Wav memfile atau .mp3 file sounds.
o Reload
Digunakan untuk menambah kan file sounds yang sebelumnya sudah ada. Ini
bermanfaat jika sounds file di disk drive diubah sejak terakhir dimasukkan.
o Delete
Digunakan untuk menghapus sounds di dalam movie, ini tidak akan
menghapus sounds di disk drive. Hanya memindahkan dari dalam . swi file
tidak bisa dimainkan.
o Propeties
Menyediakan format “Content” untuk memodifikasi propertis dari file sounds
yang dimasukkan dikompres, channel dan sample rate.
o Sounds Effect
Digunakan untuk memodifikasi file sounds yang akan dimainkan.
Stop Sounds
Digunakan untuk menghentikan sound yang telah dipilih. Untuk pilihan dan
batasan sama dengan Play sounds Action. Akan tetapi, sebagai ganti dari sounds
yang dimainkan dihentikan.
Stop All Sounds
Digunakan untuk menghentikan semua sound yang ada di dalam movie atau
sprite.
A. Bekerja dengan Efek Suara
File audio yang didukung oleh Swish antara lain *.mp3 dan *.wav. Efek suara dapat
diberikan saat berada pada frame tertentu atau pada saat ada kejadian mouse
(mouse event).
Menambahkan Efek Suara
Berikut ini adalah tahapan dalam memberikan efek suara pada posisi frame ke-1. 1. Klik kanan Frame ke-1 pada Panel Scene dan pilih menu Sound playSound()
2. Pilih tombol Import , dan pilih file suara yang akan dimasukkan dalam hal ini
file “romance.mp3”. Selanjutnya pilih (klik) file “romance.mp3” tersebut,
sehingga tampilan Panel Script menjadi seperti berikut.
3. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara “romance.mp3” akan
dijalankan pada frame ke-1
Catatan: Untuk mengubah properties dari file suara tersebut dapat dilakukan dengan
cara memilih Properties pada Panel Script. Berikut adalah properties file suara
• Untuk mengubah Efek Suara (Sound Effects) dapat dilakukan dengan cara
memilih Sound Effect pada Panel Script . Berikut adalah beberapa efek sound yang
dimungkinkan.
Memberhentikan Efek Suara
Berikut ini adalah tahapan dalam memberhentikan efek suara pada posisi frame 25. 1. Klik kanan Frame 25 pada Panel Scene dan pilih menu Sound stopSound() 2. Pilih file suara yang akan diberhentikan (dalam hal ini romance.mp3), sehingga tampilan panel script menjadi seperti berikut:
3. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara “romance.mp3” akan
dijalankan pada frame ke-1 dan diberhentikan pada frame ke-25
B. Bekerja dengan Button Dengan menggunakan objek Button dapat ditambahkan efek-efek yang terkait
dengan mouse misalnya mouseover, release, press dan lain-lain. Pada button juga dapat dipilih 4 state yang berbeda, yaitu:
a. Up State (default), ditampilkan saat Movie dijalankan dan mouse di luar button
b. Over State, ditampilkan saat mouse digerakkan di atas button, dapat digunakan untuk memberikan efek roll over
c. Down State, ditampilkan saat di klik pada button d. Hit State, untuk menentukan area yang aktif. State ini invisible dan tidak
pernah ditampilkan
Untuk membuat button dapat melalui 2 cara, yaitu tekan tombol Insert Button
( )pada Insert Toolbar atau melalui sebuah objek yang sudah dikonversikan ke
button dengan cara pilih menu Modify Convert Convert to Button, atau
dengan tekan tombol Convert to Button pada Grouping Toolbar.
Membuat Button 1. Buka file sebelumnya.swi 2. Agar animasi tidak langsung dijalankan, sebaiknya animasi dihentikan dahulu
pada frame ke-1, dengan cara klik kanan pada frame ke-1 pilih menu Movie Control stop()
3. Dengan menggunakan tools Ellipse buatlah sebuah lingkaran dan beri fill Radial gradient pada properties lingkaran tersebut untuk memperindahnya hingga menjadi sebagai berikut. Atau bisa memanfaatkan program lainnya seperti Xara WebStyle.
4. Konversi lingkaran tersebut menjadi sebuah tombol dengan cara klik kanan
pada pada lingkaran tersebut, pilih menu Convert Convert to Button atau pilih menu Modify Convert Convert to Button. Berikan nama button ini sebagai “Mulai” melalui panel properties.
5. Untuk menambahkan efek yang lebih dinamis (roll over) dapat ditambahkan efek pada Over State dengan permainan warna pada lingkaran tersebut. Berikut ini adalah kondisi awal ketika button hijau belum ditambahkan Over State
6. Memberikan Over State dengan cara klik kanan pada Button pilih menu Has
Over State, hingga tampilan Outline panel menjadi seperti berikut:
7. Klik Shape, dan ubah warna dari shape tersebut menjadi seperti berikut:
8. Dengan cara yang sama buatlah tombol yang kedua sebagai berikut dengan
nama “Stop”. Sertakan pula efek roll over.
Memberikan Efek Suara pada Button
1. Tetap bekerja pada file LatihanB.swi 2. Melalui Outline Panel, klik pada button Mulai, bukan pada masing-masing state
karena Swish akan mengabaikannya. Kemudian Klik Kanan dan pilih menu Script Events Button on (Rollover), hingga muncul panel Script sebagai berikut:
3. Tambahkan Efek Suara dengan cara pilih menu Add Script Sound
PlaySound(), dan pilih suara yang diinginkan. Jika belum ada dapat diimport
dahulu hingga panel script menjadi seperti berikut:
4. Untuk menambahkan efek pada even On Press pada mouse, dapat dilakukan
dengan cara pilih menu Add Script Events Button on (Press). Kemudian dengan cara yang sama seperti di atas, berikan efek suara lainnya, sehingga
tampilan panel script menjadi sebagai berikut:
5. Dengan menggunakan prosedur yang sama, berikan pula efek suara pada
button Stop.
Mengontrol Movie Menggunakan Button
Pada percobaan kali ini, kita akan mengatur jalannya movie menggunakan
button yaitu button Hijau untuk memulai dan Merah untuk menghentikan
movie. Pada contoh kali ini ditambahkan pula suara background yang menyertai jalannya movie.
1. Memulai Movie
2. Pada button Mulai, klik kanan dan pilih menu Script Events Button on(release)
3. Tambahkan script untuk mulai menjalankan movie dengan cara pilih menu Add Scripts Movie Control gotoAndPlay gotoAndPlay(FRAME) hingga tampilan Script Panel menjadi sebagai berikut:
4. Untuk menambah background suara, bisa ditambahkan script untuk
memutar lagu “romance.mp3”, sehinga Script Panel menjadi sebagai
berikut:
5. Untuk melihat hasilnya, jalankan movie tersebut.
Menghentikan Movie
a. Pada button Stop, klik kanan dan pilih menu Script Events Button on(release)
b. Tambahkan script untuk menghentikan movie dan menuju ke frame 1 agar mulai ke state awal, dengan cara pilih menu Add Scripts Movie Control gotoAndPlay gotoAndPlay(FRAME). Untuk menghentikan background musik sertakan pula script untuk menghentikan sound “romance.mp3”, hingga tampilan Script Panel menjadi sebagai berikut:
c. Untuk melihat hasilnya, jalankan movie tersebut.
TUGAS PRAKTIKUM
Petunjuk: Tugas dikumpulkan melalui upload di server dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Dipaket dalam bentuk rar atau zip 2. Paket berisi file swish (swi) dan flash (swf) 3. Format penamaan file paket Tugas7NIM
Dengan memanfaatkan informasi pada modul ini, buatlah sebuah movie mengenai profil sebuah perusahaan (sejarah/latar belakang
pendirian, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi,
kelembagaan, dan sebagainya). Gunakan efek sound untuk memperindah movie serta button untuk mengontrol jalannya movie.
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi materi
6. Tugas dan Pertanyaan : Sesuai dengan materi
7. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg materi
8. Pustaka :
Syarif, Arry Maulana. “Cara Cepat Membuat Animasi Flash Menggunakan
Swishmax”. Andi.Yogyakarta, 2006
Chandra. “Animasi Teks Profesional dengan SWiSHmax” Maxikom. Pelembang.
2005
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
(BPP)
Minggu ke : 8 (Delapan)
Unit Kompetensi : UTS
Waktu : 160 menit
Tempat : Laboratorium Pusat Komputer
1. Elemen Kompetens :
2. Indikator Kinerja :
3. Teori : Pertemuan 1 - 7
4. Bahan dan Alat : Komputer
5. Organisasi : Mandiri (1 orang)
6. Prosedur Kerja : Mengikuti intruksi soal
7. Tugas dan Pertanyaan : Sesuai dengan soal
8. Pustaka :
9. Hasil Praktikum : Hasil karya mahasiswa sesuai dg soal