METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT...Pemutakhiran data SAID dan Penentuan kelompok sasaran PRIORITAS Melakukan edukasi dan kesadaran akan perilaku higien dimasyarakat an as-as dar an

Hermanto RohmanKepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat

LP2M UNEJ

METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT

Tradition of Excellence

Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatansivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukankesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan

kehidupan bangsa(UU No. 12 Tahun 2012)

MAHASISWA

DOSEN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)/ 3 SKS

MASYARAKAT

Terjun kemasyarakat dan menjadi

bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif

PROBLEM DHARMA PENGABDIAN MASYARAKAT

• BELUM TERBANGUN PROGRAM YANG EFEKTIF UNTUK HILIRISASI KEILMUAN PERGURUAN TINGGI KEPADA MASYARAKAT ATAU DESA MELALUI DHARMA PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI ( KKN MAUPUN PENGABDIAN DOSEN)

• SELAMA INI DHARMA PENGABDIAN MASYARAKAT (( KKN MAUPUN PENGABDIAN DOSEN) POLA INTERVENSINYA CENDERUNG HIT AND RUN (TIDAK BERKELANJUTAN)

• PELAKSANAAN DHARMA PENGABDIAN MASYARAKAT BELUM MENGUSUNG MODEL KOLABORATIF MULTIPIHAK

• PELAKSANAAN DHARMA PENGABDIAN MASYARAKAT BELUM MENJADI PERHATIAN DAN BRANDING PERGURUAN TINGGIPERSEPSI KERJASAMA PEMDA DENGAN PERGURUAN TINGGI CENDERUNG PADA BIDANG RISET DAN KAJIAN

• BAGI DOSEN/CIVITAS AKADEMIK FOCUS PADA KEGIATAN PENELITIAN DARIPADA PENGABDIAN


Pengabdian kepada Masyarakat

PengabdianMasyarakat

Penyebarluasan Ilmu, Pengetahuan, Tehnologi, dan

seni

Penerapan ilmu pengetahan, teknologi, dan seni yang relevandengan kebutuhan masyarakat

Pemberian bantuan keahlianpada masyarakat dalammemecahkan masalah

pembangunanPengembangan hasil-hasil

penelitian yang menurut hasilpenelaahan perguruan tinggi

dapat dimanfaatkan untukkepentingan masyarakat

Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah( Ikhlas Untuk Mengabdi

dengan cara ilmiah )

Kelembagaan(dilaksanakan terorganisir

baik proses maupunharapan pencapaian )

Kerjasama /kolaboratif ( dijalankan bersama samadengan masyarakat atau

pihak lain)

Kesinambungan/Berkelanjutan

AsasHakekat

Mendidik danMengembangkan

Tradition of ExcellenceSemangatPemberdayaan

Masyarakat

PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

To Do For Extension Worker

To Do ToPeople

To Do ForPeople

To Do WithPeople

To Do By ThePeople

Bekerja Untuk Kepentingan Penyuluh

Merekayasa Masyarakat

Memasarkan Inovasi Kepada Masyarakat

Bekerja Bersama Masyarakat

Dari, Oleh, Untuk Masyarakat

SEMAKIN DEMOKRATIS

Diolah dari Van De Ban and Hawkins, (1985)

REKAYASA SOSIAL PEMASARAN SOSIAL

PARTISIPASISOSIAL


RagamMetoda

6

Menggugah Kesadaran

Menumbuhkan Minat

Menilai

Mencoba

Melaksanakan

PERORANGAN

KELOMPOK

MASSA

kunjungan rumah/ke lokasi wargaberinteraksi dan bersosialisasi sertamendalami

diskusi, demonstrasi , intervensipelatihan membangun komunitas

rapat umum membangundukungan kebijakan, melembagakan di level desa danmendesain keberlanjutan

Ragam Pencapaian Kompetensi dan Jenis Saluran



PEMBERKUASAAN MASYARAKAT DESA

UNTUK MAMPU MENGORGANISASIKAN

DIRI DALAM RANGKA MENGELOLA

PEMBANGUNAN KOMUNITASNYA

SECARA MANDIRI

WARGA DESA

MENGORGANISASIKAN DIRI UNTUK

MENGELOLA PEMBANGUNAN

KOMUNITASNYA SECARA MANDIRI

PENGEMBANGAN

SEKTOR EKONOMIPENGEMBA

NGAN SEKTOR

PERTANIAN PENGEMBANGAN

SEKTOR LINKUNGA

NPENGEMBA

NGAN SEKTOR

KESEHATAN

PENGEMBANGAN

SEKTOR LAINNYA

KELOMPOK

KELOMPOK KELOMPOK


Tata Kelola Desa dalam Penyelengaraan

Pemerintahan, Pembangunan dan

Pembardayaan Masyarakat

o Kapasitas warga dan Organisasi

Kemasyarakatan

o Kapasitas Pemerintahan : Sistem

perencanaan dan penganggaran

desa o Kelembagaan Ekonomi Desa

Co-creation, artinya kegiatan-kegiatan KKN disusunberdasarkan gagasan-gagasan

bersama antara Universitas, Pemerintah Daerah, pemerintah desa, mitra kerja dan masyarakat setempat

Co-ffnancing, artinya pendanaan KKN didukung bersama antaramahasiswa, Universitas,

Pemerintah Daerah, pemerintah desa, Mitra kerja dan masyarakat setempat

Fleksibel, artinya bahwa program kegiatan KKN dapatdisesuaikan dengan situasi dan

kebutuhan Pemerintah Daerah, pemerintah desa, mitra kerja dan masyarakat


Sustainibility, artinya bahwa program kegiatan KKN pada suatulokasi dapat diprogramkan

lebih dari satu periode sesuai dengan target

Research based community services, artinya program kegiaytan yang dilaksanakan

berbasis penelitian.

PRINSIP KKN

• Program KKN harus dimulai dengan komitmen antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, Komunitas, Pemerintah desa ( bukan sebatas ijin) Semangat kolaborasi

• Program KKN harus dimulai dengan proses diagnosis bersama antara perguruan tinggi, pemerintahdaerah dan desaMelahirkan tematik tertentu

• Program KKN didesain dengan pola inovasi dan berkelanjutan• Program KKN dilaksanakan dengan dukungan bersama sama terdapat pembagian peran antar

stakeholders • Program KKN harus di evalusi bersama bahkan memungkinkan praktek terbaik harus menjadi

Inspirasi

MEMBANGUN MODEL PENGABDIAN MASYARAKAT/ KKNTradition of Excellence

• Drump UP Membangkitkan kesadaran bahwa ada kemampuan ( Mindset/Pola Pikir ) Refleksi Sosial/Rembuk / FGD MunculKesadaran dan Kesepakatan untuk berkerjasama/berkolaborasi

• Diagnoses Identifikasi potensi dan permasalahan yang dilakukansecara bersama-sama/partisipatif Pemetaan sosial Pilihmetode yang sesuai dilapangan ABCD (Asset Based Community Development), PRA (Participatory Rural Appraisal)

• Design Penyusunan rencana program Pembelajaran BerabasisProyek (Project Based Learning) dengan pendekatan Design Thinking Canvas Program RKTL

• Delevery Pelaksanaan KegiatanPenentuan kelompoksasaran/stakeholdersPengorganisasianmasyarakat/stakeholders Peran sebagai Fasilitator

• Display Menampilkan hasil Pamaeran produk/ Champion Innovation Seminar/ Karya Jurnal

KKN HARUS DIDESAIN SEBAGAI PROGRAM INOVASI

MEMBANGUN KOMITMEN• BUAT AJANG PERTEMUAN UNTUK

MEMBICARAKAN KOLABORASI DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT (MULTISTAKEHOLDERS) LPPM

• BANGUN KOMITMEN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA BERSAMA DAN BERKELANJUTAN DESA MITRA/BINAAN, KELOMPOK MITRA SK REKTOR /LPPM

• BANGUN MODEL KOMUNIKASI PERGURUAN TINGGI DENGAN DESA YANG BEKERJASAMAPERTEMUAN EDUKASI/EVALUASI LPPM

Tradition of Excellence1

DIAGNOSE DESA • LAKUKAN PEMETAAN

POTENSI DAN MASALAH DESA/MASYARAKAT SURVEY PRA, ABCD

• USAHAKAN PEMETAAN DILAKUKAN SECARA PARTISIPATIF DAN SELALU DI UPDATE

• BANGUN SISTEM PROFILING PROGRAM SEBAGAI BASELINE INTERVENSI PROGRAM


PROFILING PROGRAM BERBASISKAN MASALAH

JELASKAN MASALAH YANG ADA DI DESA ?

APA PROGRAM YANG SUDAH DIJALANKAN BERBASISKAN PADA MASALAH

KLASTERISASIKAN MASALAH YANG ADA DI DESA

( BIDANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN SOSIAL DASAR,

BIDANG PENGEMBANGAN EKONOMILOKAL DAN KEWIRAUSAHAAN,

BIDANG INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN

SIAPA SAJA PELAKU YANG TERLIBAT

1

2

3


PROFILING PROGRAM BERBASISKAN POTENSI

JELASKAN POTENSI YANG ADA DI DESA ?

APA PROGRAM YANG SUDAH DIJALANKAN BERBASISKAN PADA POTENSI

KLASTERISASIKAN POTENSI YANG ADA DI DESA

( BIDANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN SOSIAL DASAR,

BIDANG PENGEMBANGAN EKONOMILOKAL DAN KEWIRAUSAHAAN,

BIDANG INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN

SIAPA SAJA PELAKU YANG TERLIBAT

1

2

3


MIMPI DESA?

JELASKAN APA MIMPI DESA ?

APA PELUANG DAN HAMBATAN(PELUANG DENGAN MELIHAT POTENSI DESANYA)

(HAMBATAN MELIHTA MASALAH DESA)

BAGAIMANA MENCAPAI MIMPI TERSEBUT?

2

3

1


MENYUSUN DESAIN PROGRAM: ROADMAP

• DESAIN/ROADMAP HARUS MEMBERIKAN ARAHAN PENGEMBANGAN YANG BERSIFAT STRATEGIS, BERSKALA BESAR DAN BERKELANJUTAN DALAM MENCAPAI TUJUAN

• ESENSI ROADMAP ADALAH ADANYA JALUR PENGEMBANGAN YANG BISA DIIKUTI AKAN MEMBANTU MEMBAWA PELAKUNYA (LEMBAGA) UNTUK MENCAPAI TUJUAN

• JALUR-JALUR TERSEBUT HARUS BANYAK MEMPERATIKAN KONTEKS, SITUASI DAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN SEHINGGA TUJUAN BISA TERCAPAI SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN


MUDAH DIPAHAMI DAN DILAKSANAKAN

DISAJIKAN SECARA RINGKAS PADA SESUAI

FORMAT YANG DITENTUKAN

PROGRAM, KEGIATAN, TARGET, WAKTU,

OUTPUT, OUTCOME HARUS DAPAT DIUKUR

GAMBARAN ROADMAP

DAPAT MENGAKOMODASI MPAN BALIK DAN PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN

KESEPAKATAN BERSAMA DAN HARUS DIJALANKAN SECARA

KOLABORATIF

BAGI PIHAK PIHAK YANG BERKOLABORASI


MERUPAKAN RINCIAN DARI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASIL KEGIATAN

MENGIDENTIFIKASI PROBLEM KEMISKINAN TERUTAMA PADA PROBLEM DATA DAN PENGELOLAAN DATA

MELAKUKAN PENGUATAN KESADARAN PENTINGNYA DATA TERINTEGRATIF BAGI PEMERINTAH DESA DAN PEMERINTAH KABUPATEN

WIRAUSAHA

SANITASI

LITERASI

WISATA&BUDAYA

INKLUSI

PELAYANAN

Membangun Pilar Program Inovasi berbasiskan pada

data DAN INTERVENSI MELALUI PEMANFAATAN

TEHNOLOGI TEPAT GUNA ( Permasalahan , potensi dan

sumberdaya dan jugakearifan lokal )

DESA MANDIRI KUALITAS LINGKUNGAN LAYAK, DAN

SEJAHTERA DESA SENTRA, DESA SADAR LINGKUNGAN, DESA WISATA, DESA BUDAYA, DESA INKLUSI,

DESA SADAR PELAYANAN


PR

OG

RA

M B

ERK

ELA

NJU

TAN

KKN TEMATIK BERBASIS DATA

INTEGRASI KKN TEMATIK DENGAN PENGABDIAN

DOSEN

INTEGRASI RISET GROUP DENGAN PENGABDIAN

DOSEN

DESA BINAAN DAN SEKOLAH DESA 4.0

DELIVERY : KEGIATAN KKN

• MENYIAPKAN REKRUITMEN MAHASISWA KKN

• MENYIAPKAN REKRUITMEN DPL

• MENYIAPKAN PANDUAN UMUM DAN PANDUAN TEHNIS

• MENYIAPKAN PEMBEKALAN (KELAS DAN LAPANGAN)

• MENYIAPKAN PROGRAM CANVAS POSTER PROGRAM

• FGD DENGAN PEMDA



FGD DENGAN STAKEHOLDERS

Bulan

Januari-Februari

(45 Hari)

SURVEY DESA: UPDATE LAPANGAN

PROFIL DESA

PEMBEKALAN MAHASISWA

DPL

PEMBUATAN DESAIN PROGRAM

PENDAFTARAN PEMANTAPAN DESAIN

Mendampingi Penyusunan

DESAIN PROGRAM

Penerjunan

Pengabdian Dosen 3

bulan (Maret-Mei)

TAHAP II

JULI -AGUSTUS

(45 Hari)

Pengabdian

Dosen 3 bulan

(September-

November)

CANVAS DAN POSTER

PROGRAM

Pemutakhiran data SAID dan Penentuan kelompok sasaran PRIORITAS

Melakukan edukasi dan kesadaran akan perilaku higien dimasyarakat

Pm

ben

tuka

nko

mu

nit

as-

kom

un

itas

sad

arak

ansa

nit

asi

Pro

gram

ban

k sa

mp

ahP

rogram

air be

rsihd

anjam

ban

seh

at

Pengu

atand

aned

ukasip

ada

kom

un

itas

1. PEMBERDAYAAN KOMUNITAS2. EDUKASI MASYARAKAT3. DAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR BERBASISKOMUNITAS

DESA SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT

DESA OPEN DEFECATION FREE (ODF) , DESA MANDIRI SAMPAH


RO

AD

MA

P P

RO

GR

AM

KK

N T

ERA

RA

H D

AN

BER

KEL

AN

JUTA

N

DISPLAY• PAMERAN PRODUK DAN

POTENSI DESA SETELAH KKN

• PAMERAN VIDIO KKN

• PENYUSUNAN JURNAL WARTA PENGABDIAN DAN BUNGA RAMPAI

• KNOWLEDGE SHARING CHAMPION INNOVATION PROGRAM ( DOSEN, MAHASISWA, PELAKU/DESA)FESTIVAL



Perencanaan Program

Hermanto RohmanKepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat LP2M UNEJ/

SDGS CENTER UNEJ


PENDAHULUAN • Sebelum menyusun program mahasiswa KKN harus memahami potensi

dan permasalahan yang ada didesa atau di tempat sasaran program

• Sebelum menjalankan program mahasiswa KKN harus sudah memiliki jalinan komunikasi yang baik dengan tempat lokasi KKN dan akan lebih baik jika sudah memetakan kelompok masyarakat dilokasi KKN

• Mahasiswa dalam menjalankan Program KKN bukan masuk menggantikan peran yang sudah berjalan di masyarakat namun memberikan sentuhan lebih dan inovatif dalam memaksimalkan apa yang sudah dilakukan masyarakat

• Mahasiswa KKN harus mampu menyusun program yang kreatif dan inovatif serta mampu diterapkan dimasyarakat


APA MODEL YANG BISA DILAKUKAN ?

• Model pembelajaranmenggunakan Pembelajaran Berabasis Proyek (Project Based Learning) dengan pendekatan Design Thinking.

• Design Thinking diperlukanyang mengarahkan untuk menjalankan proses berpikir inovatif yang memadukan penggunaan Analytical Thinking serta menyeimbangkan penggunaan kreativitas dan Intuitive Thinking (intuisi) untuk menggali empati masyarakat yang kemudian ditransformasikan dengan tahapan-tahapan terstruktur sehingga menciptakan prototype yang dapat diaplikasikan di masyarakat


MODEL DESIGN THINKING

Obeservasi

• Penumbuhan Empati• Pencarian Data

Sintesa

• Perumusan Masalah Utama

• Indetifikasi Perilaku

Brainstorming

• Ideasi Pemecahan Masalah

• Pembangkitan Ide Inovatif

Pengambilan Keputusan

• Pengambilan ide Terbaik• Penetapan Ide

Prototyping

• Pembuatan Prototipe atau Sistem

• Pengujian Prototipe atau Sistem

Launching

• Peluncuran Inovasi bagi Pengembangan Solusi


Observasi• Observasi dimaksudkan untuk menumbuhkan

Penumbuhan Empati untuk menangkap kebutuhan dan sudut pandang masyarakat setempatDilakukan dengan diskusi oleh kelompok KKN maupun desa

• Explore desa kejadian yang diamati akan tercatat dengan baik dan teliti untuk kemudian akan disintesa

• Wawancara ( 5 W 1 H)

• Identifikasi


Sintesa• Tahapan sintesa, dalam proses ini seluruh

hasil dari observasi akan dikumpulkan dan diamati kemudian disintesakan untuk melakukan perumusan masalah dan akan menidentifikasi penyebab utama perilaku yang terjadi.

• Hasil dari oberservasi masih bersifat parsial, dalam sesi ini kelompok-kelompok yang berdiri sendiri-sendiri akan disintesa keterkaitannya satu sama lain sehingga menghasilkan benang merah permasalahan yang sebenarnya


Penyusunan Canvas ProgramTradition of Excellence

Brainstorming

• Canvas program kemudian didiskusikan dengan pemerintah desa/ kelompok masyarakat dan juga stakeholders terkait

• Hasil brainstorming ini akan menjadi ide kolaboratif akan dimunculkan sebagai keputusan untuk disusun rencana kerja


Prototyping / Purwarupa(Poster Program )

• Hasil kesepakatan dalam brainstorming dalam bentuk canvas program kemudian di buatkan poster dan RKTL untuk disosialisasikan dan dijalankan dilapangan



Documents

METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT...Pemutakhiran data SAID dan Penentuan kelompok sasaran PRIORITAS Melakukan edukasi dan kesadaran akan perilaku higien dimasyarakat an as-as dar an