Metodologi an Teori Akuntansi

Embed Size (px)

Citation preview

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARUTeori Akuntansi

PENDEKATAN PERILAKU

Pendekatan perilaku pada perumusan teori akuntansi menitikberatkan relevansi pengambilan keputusan dari informasi yang diberitakan dan perilaku individu atau kelompok yang disebabkan oleh pemberitaan informasi. Akuntansi dianggap sebagai suatu proses yang berkaitan dengan perilaku, maka pendekatan perilaku menggunakan ilmu social yang berhubungan dengan tingkah laku manusia pada akuntansi. Pendekatan perilaku terhadap suatu perumusan teori akuntansi dikaitkan dengan perilaku manusia selama perilaku itu menyangkut masalah dan informasi akuntansi. Informasi akuntansi dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan individu, meski sudah jelas dan mudah diterima umum, tapi disarankan untuk melakukan penelitian demi kesempurnaan system akuntansi dan pelaporan. Karena keinginan untuk menyempurnakan seperangkat informasi data keuangan dan menyempurnakan kemampuan user untuk menggunakan informasi maka diperlukan pemrosesan informasi. PENDEKATAN PERISTIWA/KEJADIAN Pendekatan ini mengusulkan bahwa tujuan akuntansi adalah memberi informasi tentang kejadian ekonomi yang relevan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kemungkinan model-model keputusan. Pendekatan ini mengusulkan suatu perluasan terhadap data akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan. Selain itu pendekatan ini juga menganggap bahwa tingkat pengumpulan dan penilaian data akuntansi ditetapkan oleh pemakai dengan mengorbankan fungsi kerugian pemakai. Menurut pendekatan kejadian neraca dianggap sebagai suatu komunikasi tidak langsung seluruh kejadian akuntansi yang relevan bagi perusahaan sejak terbentuknya. Di bawah pendekatan kejadian George Sorter mendefinisikan operasional untuk pembentukan neraca sebagai berikut suatu neraca sebaiknya dibuat sedemikian rupa dengan maksud memaksimumkan kemampuan merekonstruksikejadian yang terkumpul. Sedangkan untuk pendekatan rugi laba di bawah pendekatan ini Sorter mengusulkan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 1

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

setiap kejadian harusnya

digambarkan menurut suatu cara yang memperudah

meramalkan kejadian yang sama dalam suatu periode waktu di masa yang akan datang dengan memberi perubahan-perubahan yang berkaitan dengan faktor eksternal. Pendekatan kejadian mempunyai kelemahan-kelemahan sebagai berikut: Informasinya terlalu berat sebagai akibat usaha mengukur karakteristik yang relevan dari seluruh kejadian yang mempengaruhi sebuah perusahaan. Suatu kreteria yang memadai untuk pemilihan kejadian yang sangat penting sekali belum dikembangkan. Mengukur karakteristik suatu kejadian adalah hal yang sulit. PENDEKATAN PREDIKTIF Munculnya pendekatan ini adalah sebagai akibat dari kesulitan untuk menilai metode alternatif mengukur akuntansi dan dari pencarian suatu kreteria sebagai dasar pemilihan alternatif pengukuran. Perumusan teori akuntansi dengan pendekatan ini menggunakan kreteria kemampuan prediktif yang berarti bahwa pemilihan opsi-opsi akuntansi yang berbeda akan tergantung pada kemampuan metode tertentu meramalkan kejadian penting yang menarik pemakai. Dengan pendekatan prediktif telah dikembangkan sebuah penelitian akuntansi empiris yang sedang tumbuh. Ada dua aliran yang dikembangkan, yaitu aliran mengenai kemampuan data akuntansi untuk menjelaskan dan meramalkan kejadian ekonomi dan aliran mengenai kemampuan data akuntansi untuk menjelaskan dan meramalkan reaksi pasar pada pengungkapannya. Menurut prespektif pendekatan prediktif terhadap perumusan suatu teori akuntansi, ukuran akuntansi alternatif harus dinilai atas dasar kemampuannya meramalkan kejadian ekonomi atau kejadian dunia usaha. Manifestasi pertama pendekatan prediktif adalah berhubungan dengan peramalan penghasilan sebagai salah satu tugas utama akuntansi. Selain itu pendekatan ini juga digunakan untuk menganalisa prediktif laporan sementara. Aplikasi lain yang lebih relevan dari pendekatan prediktif adalah usaha yang dilakukan oleh auditor untuk meramalkan kegagalan badan hukum atas dasar rasio-rasio akuntansi yang tersedia.Teori Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 2

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

AKUNTANSI SEBUAH ILMU Apabila akuntansi berada dalam tahap yang genting, selanjutnya dimungkinkan untuk mengidentifisir paradigma yang sedang bersaing. Dengan kata lain akuntansi adalah suatu ilmu multiparadigmatis, dengan masing-masing paradigma bersaing untuk menempati kekuasaan tertinggi dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.Teori Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 3

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

AKUNTANSI

SEBAGAI

SEBUAH

ILMU

DENGAN

BERAGAM PARADIGMATeori Akuntansi

PENDAHULUAN

Sejarah mengenai pemikiran dan kebudayaan adalah merupakan perubahan pola pemikiran pemikiran pembebasan yang hebat, yang akhirnya berubah menjadi jaket pengikat yang menyesakkan, dan akibatnya merangsang kehancuran mereka sendiri melalui konsepsi konsepsi baru yang membebaskan, dimana dalam waktu yang bersamaan juga mengikatnya. Langkah untuk memahami manusia adalah : 1. Memahami model yang mendominasi dan menembus pikiran dan tindakan mereka. 2. Menganalisis model itu sendiri Sebelumnya, ketidaksuksesan akuntansi berlangsung di dalam maupun di luar universitas. Namun, situasi ini telah mengalami perubahan. Beragam survei yang dilakukan untuk hasil temuan temuan penelitian memperlihatkan status akademik dari akuntansi. Para peneliti akuntansi telah menerapkan metodologi metodologi dan teori teori yang berbeda untuk memeriksa kemungkinan permasalahan yang penting di lapangan. Pada awal 1970, penelitian apriori semacam ini di kritik sebagai tidak sempurna secara teoretis, atau memiliki nilai yang diragukan. Sebuah model apriori yang membenarkan keunggulan dari seperangkat prosedur prosedur akuntansi adalah suatu hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Namun, Wells, dalam sebuah artikel, membela penelitian apriori sebagai suatu langkah yang dibutuhkan dalam revolusi pemikiran akuntansi. Wells malanjutkan dengan menunjukkan bahwa peristiwa yang telah terjadi di dalam akuntansi sepertinya mengikuti pola yang diurikan oleh kuhn sebagai sebuah revolusi yang berhasil. Secara singkat thesis kuhn adalah suatu ilmu akan didominasi oleh suatu revolusi dimana paradigma yang berkuasa akan digantikan oleh paradigma yang dominan. Hal utama dari teori Kuhn ini adalah definisi mengenai PARADIGMA. Jika diasumsikan untuk sementara waktu, definisi seperti ini memiliki kemungkinan untuk terjadi, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan paradigma paradigma yang ada di dalam akuntansi. Langkah ini telah di ambil oleh AAA yang Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 4

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

mengidentifikasi paradigma dalam akuntansi dengan cara menerbitkan SOATATA. Pernyataan ini mempertimbangkan perkembangan yang terjadi di dalam pemikiran akuntansi dari sudut pandang filosofi ilmu pengetahuan. SOATATA mengidentifikasikan tiga pendekatan teoretis yang dominan : 1. Pendekatan klasik 2. Pendekatan kegunaan informasi 3. Pendekatan informasi ekonomiTeori Akuntansi

Salah satu argumentasi yang dimuat di dalam pernyataan AAA adalah meningkatnya jenis jenis teori dan pendekatan akuntansi menunjukkan adanya beberapa paradigma yang saling bersaing. Sebagai contoh, satu paradigma yang bernama pendekatan antropologis menguraikan praktik profesional dari para akuntan sebagai wilayah empiris dari akuntansi. Seiring dengan paradigma ini, teori akuntansi diformulasikan sebagai suatu rasionalisasi, dan dengan menarik kesimpulan dari praktik praktik akuntansi yang masih ada. Dll Jika interpretasi Wells diterima, maka akuntansi telah memenuhi persyaratan sebagai suatu ilmu pengetahuan. Jika usulan SOATATA diterima, akuntansi adalah suatu ilmu pengetahuan dengan beragam paradigma. Ada dua permasalahan yang timbul dari penerimaan kedua usulan tersebut : 1. Untuk mengatasi kerancuan antara teori dan paradigma, suatu definisi dari paradigma harus : a. Mengkategorikan teori hanyalah sebagai komponen dari paradigma b. Membedakan antara paradigma paradigma yang saling bersaing. 2. Akuntansi tidak memiliki sebuah paradigma tunggal yang komperhensif. KONSEP PARADIGMA Perubahan Revolusioner, Teori Teori, dan Paradigma Ekuilibrium Tersela Ada suatu pemikiran mengenai evolusi yang disebut ekuilibrium tersela. Ekuilibrium tersela adalah suatu alternatif di antara periode periode waktu yang lama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 5

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

infrastruktur yang stabil dan tambahan adaptasi dan periode periode pergolakan revolusioner. Pada dasarnya garis keturunan memiliki bentik dasar yang statis ( ekuilibrium ), di sebagian besar sejarah mereka dan spesies spesies baru muncul secara mendadak melalui penyelaan ( punctuation ) perubahan yang cepat secara revolusioner dan tiba tiba. 1. Individu 2. Kelompok 3. Organisasi 4. Bidang bidang ilmiah 5. Spesies biologis 6. Teori agung Setiap ekuilibrium tersela menawarkan tiga komponen utama : 1. Struktur yang dalam ( deep structure ) 2. Periode ekuilibrium 3. Periode periode revolusioner Teori Umum Kuhn tentang Revolusi Ilmiah Suatu teori tentang revolusi ilmiah akan berfokus pada kemajuan dari ilmu pengetahuan dan motivasi dari kemajuan tersebut. Tesis mengenai revolusi ilimiah ini bersandar pada konsep paradigma. Namun, setelah muncul beberapa kritikan tentang penggunaan yang berbeda dan tidak konsisten dari istilah ini, Kuhn menyempurnakannya di edisi kedua bukunya. Istilah paradigma Kuhn digunakan dalam dua artian yang berbeda. Di satu sisi, ia memiliki arti keseluruhan kumpulan keyakinan, nilai, dan teknik yang dibagi bersama oleh para anggota dari suatu komunitas tertentu. Sedangkan di sisi yang lain ia merupakan sejenis elemen dari kumpulan tersebut. Paradigma paradigma ini tidak tetap dominan untuk selamanya. Terdapat beberapa anomali yang diketahui. Anomali tersebut merupakan hal yang tidak dapat diperbaiki. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 6 Model ekuilibrium tersela telah diuraikan dalam 6 teori :Teori Akuntansi

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

Ilmu pengetahuan umum berulang kali salah jalan. Dan ketika hal itu terjadi yaitu ketika profesi tidak dapat lagi menghindari anomali anomali yang menggugurkan tradisi praktik ilmiah yang ada - maka dimulailah penyelidikan besar besaran yang akhirnya mengarahkan profesi pada seperangkat komitmen komitmen baru. Krisis ini berlanjut dengan munculnya perangkat perangkat dan ide ide alternatif, serta identifikasi yang jelas dari kumulan pemikiran. Penolakan akhir dari satu paradigma demi paradigma yang lain tidak sepenuhnya bergantung kepada buki empiris belaka. Faktor nonlogis juga memiliki pengaruh pada keputusan yang di ambil. Dominasi paradigma baru ini didukung oleh pengakuan yang diberikan kepada pendukungnya. Pengakuan inilah yang akan menjadi faktor pemberi motivasi bagi para peneliti dalam paradigma dan komunitas ilmiah tertentu. Pandangan dari Ritzer Mengenai Banyaknya Paradigma yang Diterapkan Pada Akuntansi Hal utama dari teori umum mangenai revolusi ilmiah adalah definisi yang tepat dari konsep suatu paradigma. Penggunaan istilah ini oleh kuhn memiliki arti berbeda dan tidak konsisten. George Ritzer yang menentang dengan mendukung pandangan pertama Kuhn dan berpendapat bahwa munculnya paradigma pada dasarnya adalah merupakan sebuah fenomena politis. Ia menyatakan : Satu paradigma lebih unggul dari yang lain karena para pendukungnya memiliki lebih banyak kekuasaan dan bukannya paradigma mereka lebih baik. Hanya sedikit yang setuju dengan argumentasi dari Ritzer tentang pandangan yang pertama dan juga berpendapat bahwa alasan yang dikemukakan dalam pandangankedua adalah bergantung pada paradigma. Paradigma menurut Ritzer adalah sebuah gambaran fundamental dari subjek yang terdapat di dalam suatu ilmu pengetahuan. Ia berfungsi untuk mendefinisikan apa yang seharusnya ditanyakan, dan aturan aturan apa sajakah yang harus diikuti dalam menginterpretasikan jawaban yang diperoleh. Komponen komponen dasar suatu paradigma yang muncul dari definisi Ritzer : 1. Suatu bagian pekerjaan yang menjadi sebuah model bagi mereke yang bekerja di dalam paradigmaTeori Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 7

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

2. Suatu gambaran dari subjek permasalahan 3. TeoriTeori Akuntansi

4. Metode dan instrumen

Meskipun dinyatakan dalam istilah paradigma yang saling bersaing, pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk menentang paradigma yang saling bersaing. Meskipun nilai dari peramalan suatu teori bagi para pengguna akan mempengaruhi para penggunanya, ia bukanlah satu satunya hal yang menentukkan keberhasilan. Karena biaaya dari kesalahan dan biaya implementasi beragam, maka beberapa teori mengenai fenomena dapat muncul secara bersamaan untuk tujuan peramalan. Namun, hanya satu yang akan diterima secara umum oleh para teoritikus. Usulan usulan di bawah ini dibuat oleh terbitan dari American Accounting Association pada tahun 1977 yang berjudul Statement of Accounting Theory dan Theory Acceptance, paradigma paradigma berikut uni diusulkan oleh terbitan tersebut : 1. Paradigma antropologis/ induktif 2. Paradigma laba sebenarnya/ deduktif 3. Paradigma kegunaan keputusan/ model keputusan 4. Paradigma kegunaan keputusan/ pengambil keputusan/ perilaku pasar agregat 5. Paradigma kegunaan keputusan/ pengambil keputusan/ pengguna individu 6. Paradigma informasi/ ekonomi

PARADIGMA ANTROPOLOGIS/ INDUKTIF Gambaran Subjek Permasalahan 1. Praktik praktik akuntansi yang sudah ada 2. Sikap menejemen terhadap praktik praktik tersebut Teori Empat teori dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari paradigma antropologis ; a. Ekonomi informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 8

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

b. Model analitis/ keagenan c. Perataan labaTeori Akuntansi

d. Teori positif akuntansi Metode

1. Teknik teknik yang digunakan dalam penelitian perataan laba 2. Teknik teknik yang digunakan dalam penelitian manajemen penghasilan 3. Teknik teknik yang digunakan dalam penelitian teori positif

PARADIGMA LABA SEBENARNYA/ DEDUKTIF Gambaran Subjek Permasalahan 1. Penyusunan teori akuntansi berdasarkan pada pemikiran yang logis dan normatif ketegasan konseptual 2. Suatu konsep laba yang ideal berdasarkan pada metode lain selain biaya historis Teori 1. Akuntansi tingkat harga yang telah disesuaikan 2. Akuntansi biaya penggantian 3. Akuntansi nilai pembatasan 4. Akuntansi kontemporer 5. Akuntansi nilai sekarang Metode Bagi mereka yang menerima paradigma ini umumnya menerapkan pemikiran analitis untuk membenarkan penyusunan dari suatu teori akuntansi untuk mengungkapkan keunggulan dari model penilaian aktiva/ penentuan laba tertentu selain dari akuntansi biaya historis. Para pendukung ini umumnya melanjutkan dari tujuan postulat mengenai Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 9

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

lingkungan hingga ke metode metode yang spesifik.

PARADIGMA KEGUNAAN KEPUTUSAN/ MODEL KEPUTUSAN Bagi mereka yang menerapkan model kegunaan keputusan/ model keputusan, subjek permasalahan yang mendasar adalah kegunaan dari informasi akuntansi bagi modela keputusan Teori Terdapat dua jenis teori yang dapat dimasukkan ke dalam paradigma ini : 1. Teori yang berkaitan dengan perbedaan jenis jenis model keputusan yang dikaitkan dengan pengambilan keputusan bisnis 2. Teori yang berhubungan dengan peristiwa peristiwa ekonomi yang berbeda yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha. Metode Mereka yang menerma paradigma ini bergantung pada teknik teknik empiris untuk menentukan kemampuan peramalan dari item item informasi yang telah dipilih. Pendekatan umumnya adalah menggunakan analisis diskriminan untuk mengklasifikasikannya menjadi satu dari beberapa pengelompokkan apriori, tergantung masing masing karakteristik keuangan individu. PARADIGMA KEGUNAAN KEPUTUSAN/ PENGAMBIL KEPUTUSAN/Teori Akuntansi

Gambaran Subjek Permasalahan

PERILAKU PASAR AGREGAT

Gambaran Subjek Permasalahan Respons pasar agregat terhadap variabel variabel akuntansi. Teori 1. Model pasar efisien 2. Hipotesis pasar efisien 3. Model penetapan harga aktiva modal 4. Teori penetapan harga arbritase Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 10

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

5. Teori ekuilibrium mengenai penetapan harga opsi

MetodeTeori Akuntansi

1. Model pasar 2. Model estimasi beta 3. Metodologi studi peristiwa 4. Model penilaian dari Ohlson 5. Model evaluasi neraca tingkat harga 6. Model muatan informasi dari laba

7. Model mengenai hubungan antara laba dan pengembalian

PARADIGMA

KEGUNAAN

KEPUTUSAN/

PENGAMBIL

KEPUTUSAN/

PENGGUNA INDIVIDU

Gambaran Subjek Permasalahan Respons pengguna individu terhadap variabel variabel akuntansi. Teori 1. Relativisme kognitif dalam akuntansi 2. Relativisme kultural dalam akuntansi 3. Dampak keperilakuan dari informasi akuntansi 4. Relativisme linguistik dalam akuntansi 5. Hipotesis fungsional dan fiksasi data Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 11

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

6. Hipotesis induksi informasi 7. Hipotesis organisasional dan kelonggaran penganggaran 8. Pendekatan kontingensi terhadap perancangan sistem akuntansi 9. Penganggaran partisipatif dan kinerjaTeori Akuntansi

10. Model model pemrosesan informasi manusia, yang mencakup : a. Model lensa b. Model pertimbangan probabilistik c. Model perilaku prakeputusan d. Pendekatan gaya kognitif Model Mereka yang menerima paradigma ini cenderung untuk meggunakan seluruh metode yang didukung oleh para behaviorist teknik teknik observasi, wawancara, dan kuesioner, serta percobaan adalah metode yang disukai.

PARADIGMA INFORMASI/ EKONOMI Gambaran Subjek Permasalahan 1. Informasi adalah suatu komoditi ekonomi 2. Perolehan informasi adalah serupa dengan masalah mengenai pilihan ekonomi Teori Paradigma informasi/ ekonomi mengambil pemahaman dari teori kelompok, yang dikembangkan oleh Marshack dan Radner, pada teori keputusan statistik, dan pada teori pemilihan ekonomi. Hasilnya adalah suatu teori evaluasi informasi normatif untuk analitis sistematisdari alternatif alternatif informasi. Hal yang penting bagi paradigma informasi/ ekonomi adalah asumsi ekonomi tradisional dari perilaku pemilihan yang rasional dan konsisten. Metode Mereka yang menerapkan paradigma informasi/ ekonomi umumnya menerapkan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 12

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

pemikiran analitis berdasarkan atas teori keputusan statistikal dan teori pemilihan ekonomi. Pendekatan ini terdiri atas pengisolasian hubungan dan dampak dampak umum dari alternatif skenario dan menerapkan analisis revisi Bayesian dan kriteria biaya keuntungan untuk menganalisis pertanyaan pertanyaan mengenai kebijakan akuntansi. Asumsi utama dari pendekatan ini adalah rasionalitasTeori Akuntansi

PENDEKATAN PERATURANSIFAT-SIFAT STANDAR AKUNTANSI Standar menyajikan petunjuk yang praktis dan mudah yang terkait dengan tugastugas akuntan. Standar biasanya terdiri dari 3 bagian: (1) uraian masalah yang harus diatasi, (2) pembahasan dengan penalaran, dan (3) keputusan atau teori, solusi ditetapkan. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 13

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

Ada sejumlah pertimbangan dalam penetapan standar yang harus diperhatikan: 1. Standar menyajikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan aktivitas 2. Standar menyajikan petunjuk dan aturan tindakan bagi akuntan public yang memungkinkan pengujian secara hati-hati (due care) dan independent saat menggunakan keahlian dan integritasnya dalam mengaudit laporan perusahaan, serta saat membuktikan kewajarannya. 3. Standar menyajikan kumpulan data bagi pemerintah tentang berbagai variable yang patut dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi perusahaan, perencanaan serta regulasi ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuannya sosial lainnya. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi. TUJUAN PENYUSUNAN STANDAR Pembuatan suatu standar mungkin dapat bermanfaat bagi suatu pihak, namu dapat juga merugikan pihak lain. Pilihan ini mendorong penyusun standar mengadopsi proses politis dalam rangka memperoleh akomodasi. Dalam menyusun standar, ada 2 pendekatan yang muncul: Pertama, pendekatan penyajian kebenaran di mana menginginkan laporan yang netral dan berusaha mencapai penyajian yang benar melalui proses penyusunan standar, dan kedua pendekatan konsekuensi ekonomik, yang menekankan pada penggunaan standar dengan konsekuensi ekonmi yang baik konsekuensi ekonomi yang buruk. ENTITAS YANG MENARUH PERHATIAN PADA STANDAR AKUNTANSI 1. Kantor-kantor Akuntan Publik dan Individu Kantor akuntan public dan individu bertanggungjawab untuk secara independent menyatakan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan disajikan secara wajar dan akurat seluruh hasil aktivitasnya. Tugas akuntan public umumnya mencakup pengauditan, akuntansi, dan layanan untuk mengarahkan penyusunan systemTeori Akuntansi

sebuah perusahaan bagi seluruh pengguna informasi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 14

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

pencatatan data yang dapat diandalkan, memeriksa system secara periodic untuk menjamin efektivitasnya, menyiapkan laporan keuangan dengan informasi yang akurat dan menyatakan keakuratannya. 2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) AICPA merupakan organisasi profesi yang mengkoordinasi praktik para akuntan public bersertifikat (CPA) di Amerika. Lembaga ini memiliki dua komite teknis senior yang mempunyai peran penting-Accounting Standards Executive Committee (AcSec) dan Auditing Standards Committee (AuSec)- yang diberi wewenang untuk mewakili AICPA dalam menanggapi masalah-masalah akuntansi keuangan dan biaya serta masalah pengauditan. Komite ini mengeluarkan Statement of Position (SOPs) untuk menanggapi setiap isu akuntansi. Tahun 1959, AICPA membentuk lembaga baru, yaitu Accounting Principles Board (APB) untuk mempercepat penyajian secara tertulis tentang apa yang dimaksudkan dengan prinsip-prinsip akuntansi berterima umum. 3. American Accounting Association (AAA) AAA merupakan organisasi untuk pera akuntan dari bidang akademik maupun individu yang tertarik dengan perbaikan praktik dan teori akuntansi. Pada prakteknya, AAA melakukan aktivitas melalui komite-komite khusus yang bertugas untuk menyajikan kerangka laporan keuangan perusahaan. Upayaupaya ini yang mencapai berbagai tingkat keberhasilan terdiri dari studi-studi berikut ini: a. A Tentative of Accounting Principles Underlying Corporate Financial Statements b. An Introduction to Corporate Accounting Standards c. An Inquiry into Nature of Accounting d. A Statement of Basic Accounting Theory e. A Statement on Accounting Theory and Theory Acceptance. 4. Financial Accounting Standard Board (FASB) FASB menggantikan APB pada tahun 1973 sebagai badan yang bertanggungjawab untuk menetapkan standar akuntansi. FASB merupakanTeori Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 15

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

badan yang bersifat otoritatif, independent dengan tugas menetapkan dan meningkatkan standar laporan dan akuntansi keuangan, sehingga standar-standar tersebut menaruh perhatian utama pada pencatatan informasi tentang kejadian ekonomi dan transaksi melalui cara yang berarti dalam laporan keuangan. Keanggotaan FASB, empat berasal dari praktik public dan tiga berasal dari pihak-pihak terkait dengan akuntansi (pemerintah, industri, dan pendidik). Hubungan antara profesi akuntan dengan FASB diklarifikasikan dengan Rule 203 of the AICPAs Code of Professional Ethics yang menyatakan bahwa setiap anggota AICPA tidak boleh menyajikan opini bahwa laporan keuangan yang disajikan sesuai prinsip-prinsip akuntansi berterima umum, apabila laporan tersebut menyimpang dari Pernyataan FASB atau interpretasinya, auat dari Opini dan ARB, kecuali dapat menunjukkan bahwa karena situasi yang tidak seperti biasanya, menyebabkan laporan keuangan dapat menyesatkan. 5. Securities and Exchange Commission (SEC) SEC dibentuk oleh Kongres pada tahun 1934 dengan tanggungjawab utama mengangani administrasi berbagai ketentuan yang meregulasi pasar saham dan menjamin laporan serta pengungkapan yang memadai dari setiap perusahaan di Amerika. Walaupum SEC mempunyai kekuasaan untuk meregulasi praktik dan pengungkapan akuntansi, secara umum SEC tetap mengandalkan profesi akuntansi dan menggunakan kekuasaannya untuk memberikan batasan-batasan serta melakukan hak veto. SEC mendukung FASB dengan sejumlah syarat bahwa SEC tidak mendelegasikan setiap wewenang atau mengabaikan hak untuk menolak, mengubah, atau menunda pengumuman FASB melalui prosedur yang telah diregulasi. 6. Organisasi Profesi Lainnya merupakan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan atau pihak-pihak yang pekerjaannya mempunyai hubungan dengan standar akuntansi. 7. Para Pengguna Laporan Keuangan Pengguna langsung meliputi: pemilik dan pemegang saham, pemberi pinjamanTeori Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 16

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

(kreditor) dan pemasok, manajemen perusahaan, dinas perpajakan, organisasi pekerja, dan pelanggan. Pengguna tidak langsung meliputi: analisis dan konsultan keuangan, pasar saham, pengacara, otoritas yang terkait dengan regulasi, kalangan berita keuangan dan agen-agen penyaji laporan, asosiasi dagang, serikat pekerja, competitor, masyakarat pemerintahan lainnya. SIAPA YANG SEHARUSNYA MENYUSUN STANDAR AKUNTANSI 1. Teori-teori Regulasi Regulasi umumnya diasumsikan akan diterima oleh industri terkait dan didesain serta dioperasikan dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Ada 2 kategori utama tentang regulasi industri: a. Teori Kepentingan Umum, menyatakan bahwa regulasi disajikan untuk menanggapi permintaan public akan koreksi terhadap ketidakefisienan atau ketidaklayakan harga pasar. b. Teori Kepentingan Kelompok atau Teori Perebutan, menyatakan bahwa regulasi disajikan untuk menanggapi permintaan kelompok tertentu dengan tujuan untuk memaksimalkan income anggotanya. Versi utama teori ini adalah The political Ruling-elite theory of Regulation yang menekankan pada kekuatan politik untuk mendapatkan pengendalian regulator dan The Economic Theory of Regulation yang menekankan pada kekuatan ekonomi. Haruskah Kita Meregulasi Akuntansi? Pihak yang tidak menginginkan regulasi menggunakan teori agensi dalam mempertanyakan, mengapa harus ada insentif untuk pembuatan laporanyang andal dan sukarela bagi pemilik. Pihak yang menginginkan regulasi menggunakan argumentansi kepentingan umum. Saat perdebatan tentang manfaat dan keterbatasan regulasi berlanjut, standar akuntansi merupakan realita dalam lingkungan akuntansi. Keunggulan dan keterbatasan berbagai penyusunan standar baik regulatori maupun nonregulatori dapat dinilai sebagai suatu cara untuk meningkatkan proses.Teori Akuntansi

umum,

departemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 17

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

2.

Pendekatan Pasar Bebas

Pendekatan pasar bebas dalam menghasilkan standar akuntansi dimulai dari asumsi dasar bahwa informasi akuntansi merupakan sebuah produk yang bersifat ekonomis, sama seperti barang atau jasa lainnya. Atas dasar itu, informasi akuntansi merupakan subjek kekuatan permintaan penggunaan dan disediakan oleh para penyaji. Namun, ada kegagalan pasar baik secara eksplisit maupun implicit dalam pasar informasi swasta: -informasi yang bersifat monopoli oleh manajemen, investor yang naf, ketakutan akan kegagalan gunsional, penyimpangan perhitungan, keanekaragaman prosedur, dan kurangnya objektivitas. 3. Regulasi Sektor Swasta tentang Standar AkuntansiTeori Akuntansi

Pendekatan sector swasta dalam regulasi standar akuntasi menggunakan asumsi dasar bahwa kepentingan public terhadap akuntansi akan terlayani dengan baik apabila penyusunan standar diserahkan kepada sector swasta. Pendukung pendekatan ini menggunakan argument: FASB terlihat responsive terhadap berbagai konstituen FASB tampak mampu menarik, sebagai anggota atau staf, orang-orang yang memiliki pengetahuan teknis yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan system pengukuran dan pengungkapan alternative. FASB terlihat sukses dalam memperoleh tanggapan dari berbagai konstituensinya dan dalam menanggapi sejumlah masukan. Penentang pendekatan ini menggunakan argument: FASB tidak memiliki kewenangan statutory dan kekuatan untuk memaksakan aturan yang dibuatnya, serta menghadapi tantangan penolakan oleh Kongres maupun oleh lembaga pemerintah lainnya FASB sering dituduh tidak independent dan konstituennya yang FASB sering dituduh lamban dalam menanggapi isu-isu utama besar, kantor akuntan public, dan korporasi yang krusial bagi sejumlah konstituennya. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 18

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

4.

Regulasi Sektor Publik tentang Standar Akuntansi

Pendukung regulasi standar akuntansi oleh sector public menggunakan argument: Secara umum sudah diketahui bahwa proses inovasi dalam akuntansi didasarkan pada peran lembaga pemerintahan, seperti SEC yang disebut pengganggu yang kreatif. Diyakini bahwa struktur regulasi pasar saham yang ditetapkan melalui Securities of 1933 dan 1934 membagi perlindungan bagi para investor terhadap berbagai ancaman. SEC dimotivasi oleh keinginan untuk menyajikan tingkat pengungkapan kepada public yang dianggap perlu dan memadai dalam pembuatan keputusan. Tidak seperti FASB, SEC mempunyai legitimasi yang lebih besar melalui kewenangan statutory yang lebih jelas. Sejumlah tuntutan agar sector public menjadi pengawas dan pengendali muncul di saat tujuan bertentangan dengan kepentingan umum. Penentang pendekatan ini menggunakan argument: Diperlukan biaya yang besar untuk memenuhi ketentuan pemerintah dalam penyajian informasi. Beberapa orang beragumen bahwa para birokrat mempunyai kecenderungan untuk memaksimalkan total anggaran biro mereka. Akan timbul kondisi yang berbahaya apabila penyusunan standar semakin bersifat politis. Beberapa kalangan mempertanyakan tentag perlunya system pemerintahan yang didukung kekuatan kepolisian. LEGITIMASI PROSES PENYUSUNAN STANDAR 1. Prognosis Pesimistik Legitimasi proses penyusunan standar kadang-kadang dihubungkan dengan kemampuannya untuk menghasilkan system akuntansi optimal, yakni sebuah system di mana keuntungan yang diharapkan oleh pemakai strategi keputusan optimal, dapat lebih besar atau paling tidak sama dengan keuntungan yang Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 19Teori Akuntansi

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

diperoleh dari system lain. Implikasinya adalah tidak ada alternative penyajian laporan keuangan yang didasarkan pada aturan akuntansi yang lain yang dapat menyajikan manfaat lebih baik. Cushing telah memberikan prognosis optimistic tentang tanggung jawab prinsip akuntansi optimal dengan catatan bahwa asumsi heterogenitas pengguna ditinggalkan dan asumsi yang mendasari Arrow Paradox mengahadapi tantangan. ACCOUNTING STANDARDS OVERLOAD Accounting Standards Overload umumnya berhubungan dengan pertumbuhan standar akuntansi, yaitu: standar yang terlalu banyak, standar yang terlalu rumit, tidak ada standar yang kaku, standar bertujuan umum yang gagal dalam menyajikan perbedaan kebutuhan di antara para penyaji, pengguna, dan CPA, standar bertujuan umum yang gagal dalam menyajikan perbedaan antara entitas public dan nonpublic, laporan keuangan tahunan dan interim, perusahaan besar dan kecil, dan laporan keuangan auditan dan non-auditan, pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks. Pengaruh Accounting Standard Overload Akuntan dapat kehilangan orientasinya terhadap tugas yang sesungguhnya yang dibuat oleh manajer. Audit dapat menemui kegagalan, karena akuntan dapat kehilangan focus audit dan mungkin lupa untuk melakukan prosedur dasar audit. Banyaknya ketentuan akuntansi yang kompleks dapat menyebabkan ketidakpatuhan dunia bisnis terhadap ketentuan tersebut, tanpa persetujuan CPA. Situasi ini akan memberikan implikasi yang serius dalam tanggung jawab legal, rusaknya etika professional, hilangnya dukungan masyarakat dan berbagai ketidakcocokan yang terjadi dalam profesi akuntansi. Solusi Accounting Standard Overload special committee on accounting standards dari AICPA mengevaluasi dengan beberapa pendekatan berikut ini, antara lain: a. Tidak ada perubahan; tetap status quo.Teori Akuntansi

2. Prognosis Optimistik

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 20

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

b. Perubahan dari konsep yang ada saat ini darikonsep yang ada saat ini dari satu kumpulan GAAP yang berlaku untuk semua perubahan bisnis menjadi dua kumpulan GAAP. c. Perubahan dalam GAAP untuk menyederhanakan aplikasinya terhadap seluruh perusahaan bisnis. d. Membuat pengungkapan yang berbeda dan alternatif-alternatif pengukuran. e. Perubahan dalam standar CPA untuk pelaporan laporan keuangan. f. Satu alternative dari GAAP sebagai dasar pilihan dalam menyajikan laporan keuangan. STRATEGI PENETAPAN STANDAR BAGI NEGARA-NEGARATeori Akuntansi

BERKEMBANG Proses penetapan standar di negara-negara berkembang tidak mengikuti suatu strategi yang unik dan tepat bagi tiap-tiap Negara dan konteks mereka. Bahkan, ada empat jenis strategi yang dapat diidentifikasi: 1. Pendekatan evolusioner Terdiri atas suatu pendekatan isolasionis atas pembuatan standar di mana Negara berkembang mengambangkan standarnya sendiri tanpa adanya gangguan atau pengaruh dari luar. Proses pembelajaran dari pendekatan ini harus dating dari pengalaman-pengalaman local dan bukannya pengalaman internasional. Sehinggaakan memberikan konsekuensi yaitu tambahan biaya bagi mitra asing, yang mungkin merasa bahwa kondisi ini cukup beratuntuk memberikan justifikasi dilakukannya kerjasama secara penuh. 2. Pengembangan melalui transfer teknologi Pengembangan melalui transfer teknologi dapat diakibatkan dari operasi dan aktivitas dari kantor akuntan internasional, perusahaan multinasional, dan para akademisi yang berpraktik di negara-negara berkembang, atau berbagai perjanjian internasional. Meskipun transfer teknologi akuntansi memberikan manfaat langsung bagi negara-negara berkembang, ternyata terdapat biaya yang dapat diasosiasikan dengan (a) transfer dari teknologi yang tidak diterapkan, (b) kurangnya infrastruktur yang memadai , (c) meningkatnya ketergantungan tenaga ahli dari Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 21

METODOLOGI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI : PENDEKATAN BARU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH ILMU DENGAN BERAGAM PARADIGMA PENDEKATAN PERATURAN

luar, (d) kurangnya insentif yang diberikan untuk mengembangkan standar local, dan (e) hilangnya harga diri yang merupakan hal yang menakutkan bagi beberapa kelompok budaya. Alasan negara-negara berkembang menerapkan strategi ini dikarenakan untuk: Memperkecil biaya persiapan dan pembuatan standar akuntansi Bergabung dengan dorongan harmonisasi internasional Memfasilitasi dibutuhkan Memungkinkan profesi ini meniru standar professional atas perilaku dan perbuatan yang telah dibuat dengan baik Melegitimasikan statusnya sebagai anggota dengan status penuh dari komunitas internasional 4. Pengembangan standar akuntansi yang didasarkan atas analisis dari prinsipprinsip dan praktik-praktik akuntansi di negara maju. Pada dasarnya, strategi ini meminta dilakukannya pertimbangan pada berbagai factor diagnostic yang menentukan pengembangan akuntansi di negara-negara berkembang. Sebuah standar yang memenuhi batasan-batasan diberlakukan oleh factor-faktor tersebut dapat dianggap relevan dan bermanfaat bagi negara-negara berkembang. pertumbuhan investasi asing yang mungkin sajaTeori Akuntansi

3. Penerapan standar akuntansi internasional

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2010 | Teori Akuntansi 22