56
 Manajemen Proyek 2011 Susi A Wilujeng Pustaka:  Suharto, Iman, “Manajemen Proyek, Dari konseptual sampai operasional” Sultan Syah, Mahendra, “Manajemen Proyek” Ervianto, Wulfram, “Manajemen Proyek” Reksohadiprodjo, Sukanto, “Manajemen Proy ek” Man pro 2012 mgg12-15 1 Susi A Wilujeng

Metode Perkiraan Biaya, 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

  • Manajemen Proyek 2011Susi A Wilujeng

    Pustaka: Suharto, Iman, Manajemen Proyek, Dari konseptual sampai operasional Sultan Syah, Mahendra, Manajemen Proyek Ervianto, Wulfram, Manajemen Proyek Reksohadiprodjo, Sukanto, Manajemen Proyek

    Manajemen Proyek 2011Susi A Wilujeng

    Pustaka: Suharto, Iman, Manajemen Proyek, Dari konseptual sampai operasional Sultan Syah, Mahendra, Manajemen Proyek Ervianto, Wulfram, Manajemen Proyek Reksohadiprodjo, Sukanto, Manajemen Proyek

    Man_pro 2012_mgg12-15 1Susi A Wilujeng

  • Perkiraan Biaya adl seni memperkirakan kemungkinanjumlah biaya yg diperlukan untuk sutau kegiatan ygdidasarkan atas informasi pada waktu itu

    Anggaran biaya adl perencanaan terinci perkiraanbiaya dari bagian atau keseluruhan proyel yg dikaitkandg waktu

    Analisis biaya adl pengkajian biaya kegiatan terdahuluyg dipakai bahan menyusun perkiraan biaya

    Perkiraan Biaya adl seni memperkirakan kemungkinanjumlah biaya yg diperlukan untuk sutau kegiatan ygdidasarkan atas informasi pada waktu itu

    Anggaran biaya adl perencanaan terinci perkiraanbiaya dari bagian atau keseluruhan proyel yg dikaitkandg waktu

    Analisis biaya adl pengkajian biaya kegiatan terdahuluyg dipakai bahan menyusun perkiraan biaya

    Man_pro 2011_mgg5-7 2Susi A Wilujeng

  • Kualitas Perkiraan Biaya Proyek Tersedianya data dan informasi Teknik dan metode yg digunakan Kecakapan dan pengalaman estimator Tujuan pemakaian perkiraan biaya

    Hal yg mengkontribusi biaya:Produktifitas tenaga kerja, ketersediaan material,ketersediaan peralatan, cuaca, jenis kontrak, etika,sistem pengendalian,kemampuan manajemen

    Kualitas Perkiraan Biaya Proyek Tersedianya data dan informasi Teknik dan metode yg digunakan Kecakapan dan pengalaman estimator Tujuan pemakaian perkiraan biaya

    Hal yg mengkontribusi biaya:Produktifitas tenaga kerja, ketersediaan material,ketersediaan peralatan, cuaca, jenis kontrak, etika,sistem pengendalian,kemampuan manajemen

    Man_pro 2011_mgg5-7 3Susi A Wilujeng

  • Estimator pekerjaan konstruksiharus mampu melakukan kuantifikasi dr yg adadi gambar kerja dan spesifikasi, juga semuakegiatan konstruksi yg akan terjadi.. Smuafaktor harus dianalisis

    Kualifikasi estimator: Membaca/interpretasikan gambar n spesifikasi Menerti produktivitas tenaga kerja n kinerja peralatan Kreatif dlm alternatif metode konstruksi Kemampuan komunikasi, sabar, dan matematika dasaryg baik Tahu opeasri dan prosedur lapangan, resiko yg tejadi Mampu membuat jadwal konstruksi Membangun strategi suskses pd fase pelelangan nnegosiasi Punya kode etik tinggi

    Estimator pekerjaan konstruksiharus mampu melakukan kuantifikasi dr yg adadi gambar kerja dan spesifikasi, juga semuakegiatan konstruksi yg akan terjadi.. Smuafaktor harus dianalisis

    Kualifikasi estimator: Membaca/interpretasikan gambar n spesifikasi Menerti produktivitas tenaga kerja n kinerja peralatan Kreatif dlm alternatif metode konstruksi Kemampuan komunikasi, sabar, dan matematika dasaryg baik Tahu opeasri dan prosedur lapangan, resiko yg tejadi Mampu membuat jadwal konstruksi Membangun strategi suskses pd fase pelelangan nnegosiasi Punya kode etik tinggi

    Man_pro 2011_mgg5-7 4Susi A Wilujeng

  • METODE PERKIRAAN BIAYABeberapa metode perkiraan biaya antara lain:1. Metode parametrik2. Memakai daftar indeks harga dan informasi

    proyek terdahulu3. Metode menganalisis unsur-unsurnya4. Menggunakan metode faktor5. Quantity take-off dan harga satuan6. Unit price7. Memakai data dan informasi proyek yang

    bersangkutan.

    Beberapa metode perkiraan biaya antara lain:1. Metode parametrik2. Memakai daftar indeks harga dan informasi

    proyek terdahulu3. Metode menganalisis unsur-unsurnya4. Menggunakan metode faktor5. Quantity take-off dan harga satuan6. Unit price7. Memakai data dan informasi proyek yang

    bersangkutan.Man_pro 2012_mgg12-15 5Susi A Wilujeng

  • 1. METODE PARAMETRIKMetode ini menggunakan pendekatan denganmeletakkan dasar hubungan matematis yangmengaitkan biaya atau jam, orang dengankarakteristik fisik tertentu dari obyek(volume,luas,berat,tenaga/watt,panjang,dan lain-lain).

    Metode ini tepat untuk melakukan pengujian secaracepat dalam suatu analisis biaya, pada waktu datadan informasi untuk membuat perkiraan biaya yanglebih akurat belum tersedia.

    Metode ini menggunakan pendekatan denganmeletakkan dasar hubungan matematis yangmengaitkan biaya atau jam, orang dengankarakteristik fisik tertentu dari obyek(volume,luas,berat,tenaga/watt,panjang,dan lain-lain).

    Metode ini tepat untuk melakukan pengujian secaracepat dalam suatu analisis biaya, pada waktu datadan informasi untuk membuat perkiraan biaya yanglebih akurat belum tersedia.

    Man_pro 2012_mgg12-15 6Susi A Wilujeng

  • 1. METODE PARAMETRIK (Lanjutan)Rumus matematis1. Kurva Linier

    Kurva linier yang paling sederhana adalah dalambentuk:dimana: y = biaya

    x = variabela = parameter yang menerangkan

    hubungan y dengan x

    Rumus matematis1. Kurva Linier

    Kurva linier yang paling sederhana adalah dalambentuk:dimana: y = biaya

    x = variabela = parameter yang menerangkan

    hubungan y dengan x

    Man_pro 2012_mgg12-15 7Susi A Wilujeng

  • 1. METODE PARAMETRIK (Lanjutan)Kurva linier bentuk lain:

    dimana:p = komponen variabelq = komponen tetap

    Kurva linier bentuk lain:

    dimana:p = komponen variabelq = komponen tetap

    Man_pro 2012_mgg12-15 8Susi A Wilujeng

  • Kurva Linier Biaya Versus Kapasitas ProduksiMan_pro 2012_mgg12-15 9Susi A Wilujeng

  • 1. METODE PARAMETRIK (Lanjutan)2. Kurva Pangkat

    Kurva pangkat yang sering dipakai dalam perkiraanbiaya proyek adalah:

    dimana:Y1 = biaya pembangunan instalasi AY2 = biaya pembangunan instalasi BX1 = kapasitas instalasi AX2 = kapasitas instalasi Bn = indeks harga yang lazimnya = 0,6

    2. Kurva PangkatKurva pangkat yang sering dipakai dalam perkiraanbiaya proyek adalah:

    dimana:Y1 = biaya pembangunan instalasi AY2 = biaya pembangunan instalasi BX1 = kapasitas instalasi AX2 = kapasitas instalasi Bn = indeks harga yang lazimnya = 0,6

    Man_pro 2012_mgg12-15 10Susi A Wilujeng

  • Kurva Lengkung Kapasitas Produksi Versus BiayaMan_pro 2012_mgg12-15 11Susi A Wilujeng

  • 2. MEMAKAI INDEKS HARGA,KATALOG DANINFORMASI PROYEK TERDAHULU

    Indeks harga adalah angka perbandingan antara harga padasuatu waktu (tahun tertentu) terhadapharga pada waktu (tahun) yang digunakansebagai dasar.

    Harga di tahun A = Harga di tahun B x Indeks harga tahun AIndeks harga tahun B

    Salah satu jenis indeks harga yang berkaitan erat denganproyek dan memiliki perincian (composite) adalah Chemical& Process Engineering Cost Index.

    Indeks harga adalah angka perbandingan antara harga padasuatu waktu (tahun tertentu) terhadapharga pada waktu (tahun) yang digunakansebagai dasar.

    Harga di tahun A = Harga di tahun B x Indeks harga tahun AIndeks harga tahun B

    Salah satu jenis indeks harga yang berkaitan erat denganproyek dan memiliki perincian (composite) adalah Chemical& Process Engineering Cost Index.

    Man_pro 2012_mgg12-15 12Susi A Wilujeng

  • 2. MEMAKAI INDEKS HARGA,KATALOG DANINFORMASI PROYEK TERDAHULU (Lanjutan)

    Rumus Chemical & Process Engineering Cost IndexI = 0,37 Im + 0,081 Ie + 0,10 Ic + 0,19 Is + 0,26 Io

    dimana: I = total/komposit indeksIm = indeks engineering mekanikIe = indeks engineering listrikIc = indeks engineering civil/sipilIs = indeks engineering lapangan (site)Io = indeks overhead

    Rumus Chemical & Process Engineering Cost IndexI = 0,37 Im + 0,081 Ie + 0,10 Ic + 0,19 Is + 0,26 Io

    dimana: I = total/komposit indeksIm = indeks engineering mekanikIe = indeks engineering listrikIc = indeks engineering civil/sipilIs = indeks engineering lapangan (site)Io = indeks overhead

    Man_pro 2012_mgg12-15 13Susi A Wilujeng

  • 2. MEMAKAI INDEKS HARGA,KATALOG DANINFORMASI PROYEK TERDAHULU (Lanjutan)

    Tabel Daftar Indeks Harga dari Berbagai Penerbitan

    Man_pro 2012_mgg12-15 14Susi A Wilujeng

  • 2. MEMAKAI INDEKS HARGA,KATALOG DANINFORMASI PROYEK TERDAHULU (Lanjutan)

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakankatalog dan informasi proyek terdahulu:1. Perhitungan kenaikan harga karena perbedaan

    waktu atau tahun pelaksanaan2. Kecenderungan harga-harga material dan peralatan

    di pasaran lokal maupun internasional3. Tersedianya tenaga kerja dan tingkat upah, yang

    mungkin sekali dalam tahun-tahun terakhir telahmengalami banyak perubahan

    4. Mengidentifikasi perbedaan teknis baik kualitasmaupun kuantitas dari lingkup proyek terdahuludengan yang akan dikerjakan.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakankatalog dan informasi proyek terdahulu:1. Perhitungan kenaikan harga karena perbedaan

    waktu atau tahun pelaksanaan2. Kecenderungan harga-harga material dan peralatan

    di pasaran lokal maupun internasional3. Tersedianya tenaga kerja dan tingkat upah, yang

    mungkin sekali dalam tahun-tahun terakhir telahmengalami banyak perubahan

    4. Mengidentifikasi perbedaan teknis baik kualitasmaupun kuantitas dari lingkup proyek terdahuludengan yang akan dikerjakan.

    Man_pro 2012_mgg12-15 15Susi A Wilujeng

  • 3. METODE MENGANALISIS UNSUR-UNSURNYA

    Metode ini menguraikan unsur-unsur lingkup proyek menurutfungsinya. Klasifikasi fungsi menurut unsur-unsurnyamenghasilkan bagian atau komponen lingkup proyek yangberfungsi sama.Agar penggunaannya dalam perkiraan biaya efektif, pemilihanfungsi hendaknya didasarkan atas:1. Menunjukkan hubungan antara komponen-komponen

    proyek, dan bila telah diberi beban biaya, berartimenunjukkan komponen-komponen biaya proyek

    2. Dapat dibandingkan dengan komponen biaya proyek lainyang sejenis

    3. Mudah diukur atau diperhitungkan dan dinilaiperbandingannya (rasio) terhadap data standar

    Metode ini menguraikan unsur-unsur lingkup proyek menurutfungsinya. Klasifikasi fungsi menurut unsur-unsurnyamenghasilkan bagian atau komponen lingkup proyek yangberfungsi sama.Agar penggunaannya dalam perkiraan biaya efektif, pemilihanfungsi hendaknya didasarkan atas:1. Menunjukkan hubungan antara komponen-komponen

    proyek, dan bila telah diberi beban biaya, berartimenunjukkan komponen-komponen biaya proyek

    2. Dapat dibandingkan dengan komponen biaya proyek lainyang sejenis

    3. Mudah diukur atau diperhitungkan dan dinilaiperbandingannya (rasio) terhadap data standarMan_pro 2012_mgg12-15 16Susi A Wilujeng

  • 3. METODE MENGANALISIS UNSUR-UNSURNYA (Lanjutan)

    Tabel Pengelompokan Berdasarkan Fungsi untuk Proyek Gedung olehMeansdan Engineering News Record

    Means Engineering News Record Substruktur Super struktur Eksterior Interior Sistem conveying Sistem pemipaan Sistem HVAC Listrik Pondasi Fixed equipment Persiapan site Kontigensi

    Pekerjaan lahan (site) Pondasi Lantai Kolom interior Atap Dinding eksterior Glazed opening Dinding interior Pintu Pemipaan Listrik Sistem HVAC Sistem conveying Mark-up

    Substruktur Super struktur Eksterior Interior Sistem conveying Sistem pemipaan Sistem HVAC Listrik Pondasi Fixed equipment Persiapan site Kontigensi

    Pekerjaan lahan (site) Pondasi Lantai Kolom interior Atap Dinding eksterior Glazed opening Dinding interior Pintu Pemipaan Listrik Sistem HVAC Sistem conveying Mark-upMan_pro 2012_mgg12-15 17Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTORMetode ini dengan menggunakan asumsi bahwaterdapat angka korelasi (faktor) di antara hargaperalatan utama dengan komponen-komponenyang terkait.

    Biaya komponen tersebut dihitung dengan caramemakai faktor perkalian terhadap hargaperkalian utama.

    Metode ini dengan menggunakan asumsi bahwaterdapat angka korelasi (faktor) di antara hargaperalatan utama dengan komponen-komponenyang terkait.

    Biaya komponen tersebut dihitung dengan caramemakai faktor perkalian terhadap hargaperkalian utama.

    Man_pro 2012_mgg12-15 18Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTOR (Lanjutan)Sistematika metode faktor secara garis besar dijelaskansebagai berikut:1. Ditentukan atau didapatkan harga yang mantap dari

    peralatan utama sampai ke lokasi proyek2. Menghitung biaya pemasangan sampai peralatan

    utama berfungsi3. Menghitung biaya engineering (fe), biaya

    kontigensi(fc), dan fee untuk kontraktor (ff)sehingga diperoleh modal tetap proyek

    4. Total biaya proyek = modal tetap + modal kerja.Modal kerja diperkirakan sebesar 5-10% dari modaltetap.

    Sistematika metode faktor secara garis besar dijelaskansebagai berikut:1. Ditentukan atau didapatkan harga yang mantap dari

    peralatan utama sampai ke lokasi proyek2. Menghitung biaya pemasangan sampai peralatan

    utama berfungsi3. Menghitung biaya engineering (fe), biaya

    kontigensi(fc), dan fee untuk kontraktor (ff)sehingga diperoleh modal tetap proyek

    4. Total biaya proyek = modal tetap + modal kerja.Modal kerja diperkirakan sebesar 5-10% dari modaltetap.Man_pro 2012_mgg12-15 19Susi A Wilujeng

  • Gambar Ringkasan Membuat Perkiraan BiayaProyek dengan Metode Faktor

    Man_pro 2012_mgg12-15 20Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTOR (Lanjutan)A. Rumus LangRumus Langmenyederhanakan pendekatanperhitungan modal kerja dengan menggunakanangka yang disebut faktor Lang, yaitu:

    Modal Tetap = FL x PCEdimana:PCE = harga pembelian peralatanFL = Faktor Lang

    A. Rumus LangRumus Langmenyederhanakan pendekatanperhitungan modal kerja dengan menggunakanangka yang disebut faktor Lang, yaitu:

    Modal Tetap = FL x PCEdimana:PCE = harga pembelian peralatanFL = Faktor Lang

    Man_pro 2012_mgg12-15 21Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTOR (Lanjutan)Tabel Berbagai Angka untuk Metode Faktor

    Man_pro 2012_mgg12-15 22Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTOR (Lanjutan)Angka faktor Lang berbeda-beda untuk hal berikut:FL = 3,1 untuk instalasi yang memroses material

    yang sebagian besar padatFL = 4,7 untuk instalasi yang memroses material

    yang sebagian besar cairFL = 3,6 memroses campuran padat-cair.

    Angka faktor Lang berbeda-beda untuk hal berikut:FL = 3,1 untuk instalasi yang memroses material

    yang sebagian besar padatFL = 4,7 untuk instalasi yang memroses material

    yang sebagian besar cairFL = 3,6 memroses campuran padat-cair.

    Man_pro 2012_mgg12-15 23Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTOR (Lanjutan)B. Faktor Tenaga KerjaTabel Metode Faktor dengan Rentang Rendah, Menengah dan Tinggi

    Man_pro 2012_mgg12-15 24Susi A Wilujeng

  • 4. METODE FAKTOR (Lanjutan)C. Rumus Hirsch dan Glazier

    I = E [A (1 + Fl + Fp + Fm) + B + C]dimana:I = Total investasiA = Total biaya pembelian-fobB = Total biaya terpasangC = Biaya material alloy untuk mencegah korosiE = Biaya tidak langsung (overhead, engineering,pengendalian

    kontigensi dan laba). Dipakai angka 1,4Fl = Faktor biaya tenaga kerja lapanganFm = Faktor biaya untuk bermacam-macam butir

    (instrumen,isolasi,pondasi,bangunan sipil, dan lain-laintidak termasuk pipa)

    Fp = Faktor biaya untuk pipa

    C. Rumus Hirsch dan GlazierI = E [A (1 + Fl + Fp + Fm) + B + C]

    dimana:I = Total investasiA = Total biaya pembelian-fobB = Total biaya terpasangC = Biaya material alloy untuk mencegah korosiE = Biaya tidak langsung (overhead, engineering,pengendalian

    kontigensi dan laba). Dipakai angka 1,4Fl = Faktor biaya tenaga kerja lapanganFm = Faktor biaya untuk bermacam-macam butir

    (instrumen,isolasi,pondasi,bangunan sipil, dan lain-laintidak termasuk pipa)

    Fp = Faktor biaya untuk pipaMan_pro 2012_mgg12-15 25Susi A Wilujeng

  • 5. QUANTITY TAKE-OFF DAN HARGASATUAN

    A. Quantity Take-offMetode ini membuat perkiraan biaya denganmengukur kuantitas komponen-komponen proyekdari gambar, spesifikasi, dan perencanaan.Prosedur metode Quantity Take-off:a. Klasifikasi komponen pekerjaanb. Diskripsi dari butir-butir komponen pekerjaanc. Dimensi dari butir-butir pekerjaand. Memberi beban jam-orange. Memberi beban biaya.

    A. Quantity Take-offMetode ini membuat perkiraan biaya denganmengukur kuantitas komponen-komponen proyekdari gambar, spesifikasi, dan perencanaan.Prosedur metode Quantity Take-off:a. Klasifikasi komponen pekerjaanb. Diskripsi dari butir-butir komponen pekerjaanc. Dimensi dari butir-butir pekerjaand. Memberi beban jam-orange. Memberi beban biaya.

    Man_pro 2012_mgg12-15 26Susi A Wilujeng

  • 5. QUANTITY TAKE-OFF DAN HARGASATUAN (Lanjutan)

    Keuntungan metode Quantity Take-off:a. Perencana dan penyelia lebih memahami

    struktur proyek yang akan ditanganib. Meminimalkan kemungkinan adanya butir-butir

    yang terlewatkanc. Memudahkan meneliti dan mengkonfirmasikan

    hasil-hasilnya maupun proses membuatnya.

    Keuntungan metode Quantity Take-off:a. Perencana dan penyelia lebih memahami

    struktur proyek yang akan ditanganib. Meminimalkan kemungkinan adanya butir-butir

    yang terlewatkanc. Memudahkan meneliti dan mengkonfirmasikan

    hasil-hasilnya maupun proses membuatnya.

    Man_pro 2012_mgg12-15 27Susi A Wilujeng

  • 5. QUANTITY TAKE-OFF DAN HARGASATUAN (Lanjutan)

    B. Metode Memakai Harga SatuanMetode ini digunakan apabila angka yangmenunjukkan volume total pekerjaan belumdapat ditentukan dengan pasti, tetapi biaya perunitnya telah dapat dihitung.

    B. Metode Memakai Harga SatuanMetode ini digunakan apabila angka yangmenunjukkan volume total pekerjaan belumdapat ditentukan dengan pasti, tetapi biaya perunitnya telah dapat dihitung.

    Man_pro 2012_mgg12-15 28Susi A Wilujeng

  • 5. QUANTITY TAKE-OFF DAN HARGASATUAN (Lanjutan)

    Tabel Paket Kerja dengan Harga Satuan

    Man_pro 2012_mgg12-15 29Susi A Wilujeng

  • 6. MEMAKAI DATA DAN INFORMASIPROYEK YANG BERSANGKUTAN

    Metode ini memakai masukan proyek yangsedang ditangani sehingga angka-angka yangdiperoleh mencerminkan keadaan sebenarnya.

    Metode ini membutuhkan waktu yang cukuplama, sampai kemajuan desain engineering danpembelian mencapai taraf tertentu, sehinggaperhitungan biaya dapat dilakukan secara akurat.

    Metode ini memakai masukan proyek yangsedang ditangani sehingga angka-angka yangdiperoleh mencerminkan keadaan sebenarnya.

    Metode ini membutuhkan waktu yang cukuplama, sampai kemajuan desain engineering danpembelian mencapai taraf tertentu, sehinggaperhitungan biaya dapat dilakukan secara akurat.

    Man_pro 2012_mgg12-15 30Susi A Wilujeng

  • PROSES PENYUSUNAN ANGGARANBIAYA DEFINITIF (ABD)

    Man_pro 2012_mgg12-15 31Susi A Wilujeng

  • AKURASI VERSUS KEMAJUAN PROYEKGambar akurasi Perkiraan Biaya Sepanjang Siklus Proyek

    Man_pro 2012_mgg12-15 32Susi A Wilujeng

  • AKURASI VERSUS KEMAJUAN PROYEK(Lanjutan)

    a. Akhir Tahap KonseptualMerupakan akhir pengkajian kelayakan proyek,dimana paket studi kelayakan telah diselesaikan dandihasilkan akurasi -30+50%.

    b. Akhir Tahap PP/DefinisiPada akhir tahap ini dihasilkan anggaran biayaproyek ABP, dengan akurasi -15+30%.

    a. Akhir Tahap KonseptualMerupakan akhir pengkajian kelayakan proyek,dimana paket studi kelayakan telah diselesaikan dandihasilkan akurasi -30+50%.

    b. Akhir Tahap PP/DefinisiPada akhir tahap ini dihasilkan anggaran biayaproyek ABP, dengan akurasi -15+30%.

    Man_pro 2012_mgg12-15 33Susi A Wilujeng

  • AKURASI VERSUS KEMAJUAN PROYEK(Lanjutan)

    c. Implementasi Berlangsung 8 sampai 10 BulanSetelah kontraktor terpilihdan tahap implementasiberjalan 8 sampai 10 bulan, diselesaikan anggaranbiaya definitif (ABD) dengan akurasi _5+15%.

    d. Proyek Dinyatakan SelesaiPada saat ini proyek telah dinyatakan selesaitermasuk perhitungan pembayaran klaim danmasalah keuangan yang lainnya dengan akurasi 0%.

    c. Implementasi Berlangsung 8 sampai 10 BulanSetelah kontraktor terpilihdan tahap implementasiberjalan 8 sampai 10 bulan, diselesaikan anggaranbiaya definitif (ABD) dengan akurasi _5+15%.

    d. Proyek Dinyatakan SelesaiPada saat ini proyek telah dinyatakan selesaitermasuk perhitungan pembayaran klaim danmasalah keuangan yang lainnya dengan akurasi 0%.

    Man_pro 2012_mgg12-15 34Susi A Wilujeng

  • HUBUNGAN KEGIATAN DESAINENGINEERING DAN PERKIRAAN BIAYA

    Man_pro 2012_mgg12-15 35Susi A Wilujeng

  • HUBUNGAN KEGIATAN DESAIN ENGINEERINGDAN PERKIRAAN BIAYA (Lanjutan)

    Dalam penyusunan ABD, sebagian besar kegiatanengineering telah diselesaikan dan telah dibuat paketpembelian dan paket subkontrak lelang.

    Setelah diadakan lelang dan angka penawaran masuk,maka angka-angka ini digunakan sebagai masukan untukmenyusun ABD.

    Angka yang dipakai sebagian besar didasarkan atas angkasesungguhnya dari ikatan-ikatan yang diadakan dalampenyediaan material,peralatan dan subkontrak. Dengandemikian mempertinggi derajat akurasi sari ABD.

    Dalam penyusunan ABD, sebagian besar kegiatanengineering telah diselesaikan dan telah dibuat paketpembelian dan paket subkontrak lelang.

    Setelah diadakan lelang dan angka penawaran masuk,maka angka-angka ini digunakan sebagai masukan untukmenyusun ABD.

    Angka yang dipakai sebagian besar didasarkan atas angkasesungguhnya dari ikatan-ikatan yang diadakan dalampenyediaan material,peralatan dan subkontrak. Dengandemikian mempertinggi derajat akurasi sari ABD.

    Man_pro 2012_mgg12-15 36Susi A Wilujeng

  • HUBUNGAN KEGIATAN DESAIN ENGINEERINGDAN PERKIRAAN BIAYA (Lanjutan)

    Man_pro 2012_mgg12-15 37Susi A Wilujeng

  • Rencana biaya konstruksi,1. Spesifikasi bahan dan syarat2 teknis

    (bestek) peraturan yang mengikat Peraturan umum dan administrasi Peraturan dan syarat teknis

    2. Gambar detail/bestek Gambar situasi, denah, potongan, detail,pelengkap

    3. Harga Satuan Pekerjaan Brdasar BOW (Burgerlijke OpenbareWerken) pd zaman

    kolonial Belanda 1921 nomor 5372 A Standar Nasional Indonesia (SNI) HSPK Harga Satuan Pokok Kegiatan

    Rencana biaya konstruksi,1. Spesifikasi bahan dan syarat2 teknis

    (bestek) peraturan yang mengikat Peraturan umum dan administrasi Peraturan dan syarat teknis

    2. Gambar detail/bestek Gambar situasi, denah, potongan, detail,pelengkap

    3. Harga Satuan Pekerjaan Brdasar BOW (Burgerlijke OpenbareWerken) pd zaman

    kolonial Belanda 1921 nomor 5372 A Standar Nasional Indonesia (SNI) HSPK Harga Satuan Pokok Kegiatan

    Man_pro 2012_mgg12-15 38Susi A Wilujeng

  • Volume Pekerjaan- Jumlah banyaknya volume pekerjaan dalam

    satu satuan (kubikasi pekerjaan)- Volume pondasi m3- Volume atap m2- Volume pemasangan pipa m- Volume manhole buahUraian Pekerjaan dibuat dengan detail- dihitung masing2 berdasar kan gambar

    dan spesifikasi teknis

    Volume Pekerjaan- Jumlah banyaknya volume pekerjaan dalam

    satu satuan (kubikasi pekerjaan)- Volume pondasi m3- Volume atap m2- Volume pemasangan pipa m- Volume manhole buahUraian Pekerjaan dibuat dengan detail- dihitung masing2 berdasar kan gambar

    dan spesifikasi teknisMan_pro 2012_mgg12-15 39Susi A Wilujeng

  • Tahap Penyusunan RABproyek Konstruksi

    Man_pro 2012_mgg12-15 40Susi A Wilujeng

  • Daftar Harga Satuan UpahProyek ABC

    Man_pro 2012_mgg12-15 41Susi A Wilujeng

  • Daftar Harga Satuan Material/BahanProyek ABC

    Man_pro 2012_mgg12-15 42Susi A Wilujeng

  • Lanjutan

    Man_pro 2012_mgg12-15 43Susi A Wilujeng

  • Lanjutan

    Man_pro 2012_mgg12-15 44Susi A Wilujeng

  • Daftar Analisa Harga Satuan Proyek ABC

    Man_pro 2012_mgg12-15 45Susi A Wilujeng

  • Lanjutan

    Man_pro 2012_mgg12-15 46Susi A Wilujeng

  • Daftar Rincian Anggaran BiayaProyek ABC

    Man_pro 2012_mgg12-15 47Susi A Wilujeng

  • Lanjutan

    Man_pro 2012_mgg12-15 48Susi A Wilujeng

  • Daftar Rekapitulasi Proyek ABC

    Man_pro 2012_mgg12-15 49Susi A Wilujeng

  • Jadwal Kegiatansesuai Metodologi di proposal

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20KEGIATAN P ERS IAPAN

    q S tudi litera turq P embua tan cek lis t da taq P ers iapan adminis tra s i

    OBS ERVAS I LAPANGANq Observa s i pendahuluan

    INVENTARIS AS I DATAq S urvey Da ta P rimer

    n P engukuran Level Airn J enis tanahn Infiltra s in P emaka ian a irn Potens i a ir tanahq S urvey Da ta S ekunder

    n Kebija kann F is ik da sa rn Klima tolog in S os ia l ekonomin Opera s iona l dam

    ANALIS ISq Tata ruangq Neraca a irq Potens i a ir tanahq P erkira an cadangan a ir tanah

    REKOMENDAS Iq Ketersedia an a ir tanah masa menda tangq P emanfa a tan ruang di sekita r PT XX

    D U R A S I (MINGGU)AKTIVITAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20KEGIATAN P ERS IAPAN

    q S tudi litera turq P embua tan cek lis t da taq P ers iapan adminis tra s i

    OBS ERVAS I LAPANGANq Observa s i pendahuluan

    INVENTARIS AS I DATAq S urvey Da ta P rimer

    n P engukuran Level Airn J enis tanahn Infiltra s in P emaka ian a irn Potens i a ir tanahq S urvey Da ta S ekunder

    n Kebija kann F is ik da sa rn Klima tolog in S os ia l ekonomin Opera s iona l dam

    ANALIS ISq Tata ruangq Neraca a irq Potens i a ir tanahq P erkira an cadangan a ir tanah

    REKOMENDAS Iq Ketersedia an a ir tanah masa menda tangq P emanfa a tan ruang di sekita r PT XX

    D U R A S I (MINGGU)AKTIVITAS

    Man_pro 2012_mgg12-15 50Susi A Wilujeng

  • Biaya PersonilPENDIDIKAN JUMLAH ORANG- BEBAN BIAYA JUMLAH

    ORANG BULAN PERSONIL (Rp.) BIAYA (Rp.)A TENAGA AHLI1 Team Leader S2 1 5.50 13,000,000 71,500,0002 Ahli Sumberdaya Air S2 1 5.00 6,500,000 32,500,0003 Ahli Tata Ruang S2 1 4.00 6,500,000 26,000,0004 Ahli Geologi S2 1 4.00 6,500,000 26,000,0005 Ahli Kualitas Air S2 1 3.00 6,500,000 19,500,000

    175,500,000B TENAGA ASISTEN AHLI1 Asisten Ahli Sumber Daya Air S1 1 5.50 3,900,000 21,450,0002 Asisten Ahli Geologi S1 1 4.00 3,900,000 15,600,0003 Asisten Ahli Kualitas Air S1 1 4.00 3,900,000 15,600,000

    52,650,000C TENAGA PENUNJANG1 Drafter D3 1 5.50 1,300,000 7,150,0002 Administrasi dan Keuangan D3 1 5.50 1,300,000 7,150,0003 Surveyor D3 4 1.00 1,300,000 5,200,000

    19,500,000247,650,000

    Jumlah CJumlah A+B+C

    NAMA/JABATANNO.

    Jumlah A

    Jumlah B

    PENDIDIKAN JUMLAH ORANG- BEBAN BIAYA JUMLAHORANG BULAN PERSONIL (Rp.) BIAYA (Rp.)

    A TENAGA AHLI1 Team Leader S2 1 5.50 13,000,000 71,500,0002 Ahli Sumberdaya Air S2 1 5.00 6,500,000 32,500,0003 Ahli Tata Ruang S2 1 4.00 6,500,000 26,000,0004 Ahli Geologi S2 1 4.00 6,500,000 26,000,0005 Ahli Kualitas Air S2 1 3.00 6,500,000 19,500,000

    175,500,000B TENAGA ASISTEN AHLI1 Asisten Ahli Sumber Daya Air S1 1 5.50 3,900,000 21,450,0002 Asisten Ahli Geologi S1 1 4.00 3,900,000 15,600,0003 Asisten Ahli Kualitas Air S1 1 4.00 3,900,000 15,600,000

    52,650,000C TENAGA PENUNJANG1 Drafter D3 1 5.50 1,300,000 7,150,0002 Administrasi dan Keuangan D3 1 5.50 1,300,000 7,150,0003 Surveyor D3 4 1.00 1,300,000 5,200,000

    19,500,000247,650,000

    Jumlah CJumlah A+B+C

    NAMA/JABATANNO.

    Jumlah A

    Jumlah B

    Man_pro 2012_mgg12-15 51Susi A Wilujeng

  • Biaya Non Personil1. Biaya Kantor n Material

    No. NAMA BARANG JUMLAH SATUANHARGA JUMLAH

    SATUAN (Rp.) BIAYA (Rp.)

    1 CD blank 10 Unit 2,000 20,000

    2 Kertas 1 Ls 1,500,000 1,500,000

    3 Printer Ink Catridge 1 Ls 5,000,000 5,000,000

    4 Ploter Ink Catridge 4 Set 1,500,000 6,000,0004 Ploter Ink Catridge 4 Set 1,500,000 6,000,000

    5 Biaya Fotocopy 5.5 Bulan 500,000 2,750,000

    6 Biaya Komunikasi 5.5 Bulan 1,000,000 5,500,000

    7 Biaya Pemakaian Listrik 5.5 Bulan 500,000 2,750,000

    Jumlah 23,520,000

    2. Biaya Inventaris Data3. Biaya Pelaporan4. Biaya Diskusi dan Presentasi

    Man_pro 2012_mgg12-15 52Susi A Wilujeng

  • Rekapitulasi DataNO. URAIAN JUMLAH (Rp.)

    A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) 247,650,000

    B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE COST) 355,760,000

    1. BIAYA STUDIO DAN MATERIAL 23,520,000

    2. BIAYA INVENTARISASI DATA 280,010,000

    4. BIAYA REPRODUKSI LAPORAN 6,500,0004. BIAYA REPRODUKSI LAPORAN 6,500,000

    5. BIAYA DISKUSI DAN PRESENTASI 45,730,000

    SUB JUMLAH 603,410,000

    PPN (10%) + PPh (4%) 84,477,400

    JUMLAH TOTAL 687,887,400

    DIBULATKAN 690,000,000

    Terbilang : ==Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah ==

    Man_pro 2012_mgg12-15 53Susi A Wilujeng

  • KontingensiAdl cadangan biaya dari suatu perkiraan biaya atau

    anggaran utk dialokasikan pd butir2 yg belumditentukan

    Besar an angka tidak ada rumusanSumber resiko proyek: Iklim Persengketaan tenaga kerja, pemogokan Penurunan produktivitas Pengulangan pekerjaan krn mutu kurang Keterlambatan penyediaan material n alat

    Adl cadangan biaya dari suatu perkiraan biaya atauanggaran utk dialokasikan pd butir2 yg belumditentukan

    Besar an angka tidak ada rumusanSumber resiko proyek: Iklim Persengketaan tenaga kerja, pemogokan Penurunan produktivitas Pengulangan pekerjaan krn mutu kurang Keterlambatan penyediaan material n alat

    Man_pro 2011_mgg5-7 54Susi A Wilujeng

  • AllowanceAdl cadangan biaya dari suatu perkiraan biaya atau

    anggaran utk dialokasikan pd butir2 yg diketahuiakan dibutuhkan namun belum tahubesarannya

    Komponen sudah tahu, namun karena terbatasnyaoinformasi belum bisa diketahui biayanya

    Adl cadangan biaya dari suatu perkiraan biaya atauanggaran utk dialokasikan pd butir2 yg diketahuiakan dibutuhkan namun belum tahubesarannya

    Komponen sudah tahu, namun karena terbatasnyaoinformasi belum bisa diketahui biayanya

    Man_pro 2011_mgg5-7 55Susi A Wilujeng

  • EkskalasiAdl perkiraan perubahan harga karena inflasi yang

    bertambah, krn situasi ekonomiPerlu dipertimbangkan faktor spt: Pembelian dan penyerahan barang Upah buruh Peralatan utamaPertimbangkan indeks harga

    Adl perkiraan perubahan harga karena inflasi yangbertambah, krn situasi ekonomi

    Perlu dipertimbangkan faktor spt: Pembelian dan penyerahan barang Upah buruh Peralatan utamaPertimbangkan indeks harga

    Man_pro 2011_mgg5-7 56Susi A Wilujeng