26
Metode Penskalaan “Menara Eiffel dalam skala telapak tangan...” Metode Narsis Galang Lufityanto, M.Psi

Metode Penskalaan-1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metode Penskalaan-1

Metode Penskalaan

“Menara Eiffel dalam skala telapak tangan...” Metode Narsis

Galang Lufityanto, M.Psi

Page 2: Metode Penskalaan-1

Metode Interval Tampak Setara

• Mengatasi keterbatasan metode perbandingan pasangan: terlalu banyak pasangan yang dipasangkan.

• Sasarannya adalah meletakkan beberapa objek pada suatu kontinum interval

A B C D E F G H I J K L M

Page 3: Metode Penskalaan-1

A B C D E F G H I J

paling tidak indah

paling indah

Pantai ParangtritisKraton Yogyakarta

Tamansari Candi Prambanan

A B C D E F G H I J

f 0 0 7 28 9 5 4 0 1 0

p 0 0 0.13 0.52 0.17 0.093 0.07 0 0.019 0

pk 0 0 0.13 0.65 0.82 0.913 0.983 0.983 1.0 1.0

f = frekwensi banyaknya subjek yang memilih objekp = proporsi subjek yang memilih dibandingkan jumlah total subjekpk = proporsi kumulatif

Langkah 1

Page 4: Metode Penskalaan-1

S = nilai suatu objek dalam suatu kontinumbb = batas bawah angka berisi medianpkb = proporsi kumulatif di bawah kategori angka berisi medianp = proporsi pada kategori angka berisi mediani = luas interval angka

Langkah 2

S = bb + i (0,50 – pkb)p

A B C D E F G H I J

f 0 0 7 28 9 5 4 0 1 0

p 0 0 0.13 0.52 0.17 0.093 0.07 0 0.019 0

pk 0 0 0.13 0.65 0.82 0.913 0.983 0.983 1.0 1.0

Page 5: Metode Penskalaan-1

A B C D E F G H I J

paling tidak indah

paling indah

Pantai ParangtritisKraton Yogyakarta

Tamansari Candi Prambanan

A B C D E F G H I J

f 0 0 8 9 8 13 6 4 3 3

p 0 0 0,15 0,17 0,15 0,24 0,11 0,07 0,06 0,06

pk 0 0 0,15 0,32 0,47 0,71 0,82 0,89 0,95 1

f = frekwensi banyaknya subjek yang memilih objekp = proporsi subjek yang memilih dibandingkan jumlah total subjekpk = proporsi kumulatif

Langkah 1

Page 6: Metode Penskalaan-1

A B C D E F G H I J

paling tidak indah

paling indah

Pantai ParangtritisKraton Yogyakarta

Tamansari Candi Prambanan

A B C D E F G H I J

f 0 0 1 13 9 17 6 3 3 2

p 0 0 0.02 0.24 0.17 0.31 0.11 0.05 0.05 0.04

pk 0 0 0.02 0.26 0.43 0.74 0.85 0.90 0.95 1.0

f = frekwensi banyaknya subjek yang memilih objekp = proporsi subjek yang memilih dibandingkan jumlah total subjekpk = proporsi kumulatif

Langkah 1

Page 7: Metode Penskalaan-1

A B C D E F G H I J

paling tidak indah

paling indah

Pantai ParangtritisKraton Yogyakarta

Tamansari Candi Prambanan

A B C D E F G H I J

f 0 0 0 4 7 18 9 8 5 3

p 0 0 0 0,07 0,13 0,33 0,17 0,15 0,09 0,06

pk 0 0 0 0,07 0,2 0,53 0,7 0,85 0,94 1

f = frekwensi banyaknya subjek yang memilih objekp = proporsi subjek yang memilih dibandingkan jumlah total subjekpk = proporsi kumulatif

Langkah 1

Page 8: Metode Penskalaan-1

A B C D E F G H I J

paling tidak indah

paling indah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pantai ParangtritisKraton Yogyakarta Tamansari Candi Prambanan

Page 9: Metode Penskalaan-1

Metode Interval Berurutan

• Mengatasi keterbatasan metode interval tampak sama: pilihan subjek terbatas pada nilai di ujung kontinum.

• Asumsinya proporsi kumulatif setiap stimulus akan terdistribusi normal apabila diproyesikan pada kontinum yang memuat semua stimulus

A B C D E F G H I J

Page 10: Metode Penskalaan-1

Langkah 1 : Mengestimasi Luas Interval

Stimulus A B C D E F G H I J

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kraton 0 0 8 9 8 13 6 4 3 3

Parangtritis 0 0 7 28 9 5 4 0 1 0

Tamansari 0 0 1 13 9 17 6 3 3 2

Prambanan 0 0 0 4 7 18 9 8 5 3

Mencari frekwensi (f)

Stimulus A B C D E F G H I J

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kraton 0 0 0,15 0,17 0,15 0,24 0,11 0,07 0,06 0,06

Parangtritis 0 0 0.13 0.52 0.17 0.093 0.07 0 0.019 0

Tamansari 0 0 0.02 0.24 0.17 0.31 0.11 0.05 0.05 0.04

Prambanan 0 0 0 0,07 0,13 0,33 0,17 0,15 0,09 0,06

Mencari proporsi (p)

Page 11: Metode Penskalaan-1

Langkah 1 : Mengestimasi Luas Interval

Stimulus A B C D E F G H I J

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kraton 0 0 0,15 0,32 0,47 0,71 0,82 0,89 0,95 1

Parangtritis 0 0 0.13 0.65 0.82 0.913 0.983 0.983 1.0 1.0

Tamansari 0 0 0.02 0.26 0.43 0.74 0.85 0.90 0.95 1.0

Prambanan 0 0 0 0,07 0,2 0,53 0,7 0,85 0,94 1

Mencari frekwensi kumulatif (pk)

Page 12: Metode Penskalaan-1

Langkah 1 : Mengestimasi Luas Interval

Stimulus A B C D E F G H I J

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kraton -1.04 -0.47 -0.75 0.55 0.92 1.23 1.65

Parangtritis -1.13 0.39 0.92 1.34 2.05 2.05

Tamansari -2.05 -0.64 -0.18 0.64 1.04 1.28 1.65

Prambanan -1.48 -0.84 0.08 0.52 1.04 1.56

Mencari data distribusi harga Z dari tabel

Stimulus A B C D E F G H I J

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kraton 0 0 0,15 0,32 0,47 0,71 0,82 0,89 0,95 1

Parangtritis 0 0 0.13 0.65 0.82 0.913 0.983 0.983 1.0 1.0

Tamansari 0 0 0.02 0.26 0.43 0.74 0.85 0.90 0.95 1.0

Prambanan 0 0 0 0,07 0,2 0,53 0,7 0,85 0,94 1

Page 13: Metode Penskalaan-1

Langkah 1 : Mengestimasi Luas Interval

Stimulus 2-1 3-2 4-3 5-4 6-5 7-6 8-7 9-8 10-9

Kraton 0.57 0,28 1.3 0.37 0.31 0.42

Parangtritis 1.52 0.53 0.42 0.71 0

Tamansari 1.41 0.46 0.82 0.4 0.24 0.37

Prambanan 0.64 0.92 0.44 0.52 0.52

Mencari data distribusi harga Z i-j

Stimulus A B C D E F G H I J

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kraton -1.04 -0.47 -0.75 0.55 0.92 1.23 1.65

Parangtritis -1.13 0.39 0.92 1.34 2.05 2.05

Tamansari -2.05 -0.64 -0.18 0.64 1.04 1.28 1.65

Prambanan -1.48 -0.84 0.08 0.52 1.04 1.56

Page 14: Metode Penskalaan-1

Langkah 1 : Mengestimasi Luas Interval

Stimulus 2-1 3-2 4-3 5-4 6-5 7-6 8-7 9-8 10-9

JUMLAH 3.50 1.91 3.46 1.92 1.07 1.31

k 3 4 4 4 4 3

w 1.17 0.48 0.87 0.48 0.27 0.44

wk 1.17 1.65 2.52 3 3.27 3.71

Mengestimasi luas interval (w)

k = banyaknya stimulus yang memiliki harga Z i-j

w = rata-rata dari semua harga untuk Z i-j kategori tersebutwk = harga kumulatif dari luas interval

Stimulus 2-1 3-2 4-3 5-4 6-5 7-6 8-7 9-8 10-9

Kraton 0.57 0,28 1.3 0.37 0.31 0.42

Parangtritis 1.52 0.53 0.42 0.71 0

Tamansari 1.41 0.46 0.82 0.4 0.24 0.37

Prambanan 0.64 0.92 0.44 0.52 0.52

Page 15: Metode Penskalaan-1

S = nilai suatu objek dalam suatu kontinumwk = batas bawah angka berisi medianpkb = proporsi kumulatif di bawah kategori angka berisi medianp = proporsi pada kategori angka berisi medianw = luas interval kategori yang berisi median

Langkah 2 : Menghitung Nilai Skala

S = bb + 1 (0,50 – pkb) p

S = wk + w (0,50 – pkb) p

Page 16: Metode Penskalaan-1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pantai ParangtritisKraton Yogyakarta Tamansari Candi Prambanan

Langkah 3 : Meletakkan pada kontinuum

Page 17: Metode Penskalaan-1

Perbandingan Hasil Metode Interval Tampak Setara & Berurutan

Page 18: Metode Penskalaan-1

Pendekatan Penskalaan

Subjek Stimulus

Menempatkan subjek dalam kontinum tertentu

Respon

Mengklasifikasikan stimulus menurut suatu karakteristik

Memberi peringkat terhadap respon subjek berdasar suatu kriteria

Cth: pemeringkatan siswa penerima beasiswa

Cth: voting tujuan kunjungan objek wisata

Cth: mengukur tingkat kecemasan subjek

Page 19: Metode Penskalaan-1

Paired comparison

Equal Appearing Intervals

Successive Intervals

Stimulus

Summated Ratings

Respon

Page 20: Metode Penskalaan-1

Metode Rating yang Dijumlahkan

• Populer dengan nama model Likert.• Asumsi #1: Ada stimulus memiliki

favourable dan sebaliknya ada yang unfavorable.

• Asumsi #2: Respon positif pada stimulus favorable dinilai tinggi, sedangkan respon negatif pada respon unfavourable dinilai tinggi pula.

Page 21: Metode Penskalaan-1

Model Likert

• Bentuk paling populer menggunakan 5 skala ordinal, yaitu: STS, TS, E, S, SS.

• Dalam penggunaan di Indonesia, kategori tengah kebanyakan dihilangkan untuk mengeliminir gejala tendensi sentral.

Page 22: Metode Penskalaan-1

Contoh Item: “Saya yakin mendapatkan nilai A di Mata Kuliah Psikometri”

STS TS S SS

fppk

pk-t

zz (+)

f = frekwensi subjek memilih kategori respon tertentup = proporsi dalam kategori itupk = proporsi kumulatifpk-t = proporsi kumulatifz = jarak antara kategori-kategori responpkb = proporsi kumulatif dalam kategori sebelumnya

pk-t = ½ p + pkb

Page 23: Metode Penskalaan-1

0 1 2 3 4

STS TS S SS

Page 24: Metode Penskalaan-1

Contoh Item: “Baik-buruknya nilai Psikometri saya tergantung kesulitan soal”

SS S TS STS

fppk

pk-t

zz (+)

f = frekwensi subjek memilih kategori respon tertentup = proporsi dalam kategori itupk = proporsi kumulatifpk-t = proporsi kumulatifz = jarak antara kategori-kategori responpkb = proporsi kumulatif dalam kategori sebelumnya

pk-t = ½ p + pkb

Page 25: Metode Penskalaan-1

0 1 2 3 4

SS S TS STS

Page 26: Metode Penskalaan-1

Semoga sukses di Ujian Akhir Psikometri

Hajar soal-soal Psikometri dan jadilah yang terbaik!!