Metode Penelitian: Skripsi, Thesis, dan Disertasi

Urip Purwono

Fakultas Psikologi UNPAD

Kemampuan Riset

• Sarjana Mampu melakukan riset yang berlandaskan pada konsep-konsep/teori-teori psikologi dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif (termasuk mengumpulkan data secara sistimatis, dan melakukan analisis data empirik dengan menggunakan statistik deskriptif, inferensial (univariate) dan non-parametrik untuk observed variable), maupun kualitatif dengan metode-metode penelitian kualitatif generik (termasuk pengambilan data dasar - wawancara dan observasi, serta FGD).

Kemampuan Riset

• Magister Mampu melakukan riset yang berorientasi pada pengembangan ilmu dengan berlandaskan pada konsep-konsep/teori-teori psikologi dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif (termasuk mengumpulkan data secara sistimatis, dan melakukan analisis data empirik dengan menggunakan statistik deskriptif, inferensial (multivariate) dan non-parametrik untuk observed variable), maupun kualitatif dengan pendekatan dan metode riset kualitatif yang sesuai, menggunakan telaah konseptual yang memberi sumbangan dalam bidang keilmuan, serta menerapkannya dalam bidang kerjanya, untuk memantau dan menganalisis gejala/pendekatan tertentu (termasuk melakukan analisis data bersifat reflektif, terbuka dan komprehensif).

Kemampuan Riset

• Doktor Mampu melakukan riset terapan maupun riset yang berorientasi pada pengembangan ilmu dengan berlandaskan pada konsep-konsep/teori-teori psikologi dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif (termasuk mengumpulkan data secara sistimatis, dan melakukan analisis data empirik dengan menggunakan statistik deskriptif, inferensial (multivariate) dan non-parametrik baik untuk observed variable maupun latent variabel), maupun kualitatif menggunakan pendekatan/tipe penelitian tertentu yang spesifik dan menguasai paradigma hingga metode-metode pengumpulan datanya (termasuk Ada saturation point atau theoretic closure dari data yang diperoleh, artinya, cakupan data memang memiliki kecukupan teoretis untuk digunakan mengambil penyimpulan konseptual)

Description

Prediction

Explanation

Control/

Aplikasi

Tujuan dan Desain • Menemukan/mengungkap

adanya suatu fenomena • Membuktikan keberadaan

fenomena tersebut • Mendeskripsikan elemen-

elemennya

• Dapat mengantisipasikan suatu fenomena /kejadian/events

• Dapat menjelaskan mengapa suatu fenomena muncul/apa yang menyebabkan fenomena tersebut • Mengendalikan kemunculan (occurrence) dari fenomena/ ‘mempengaruhi’ hal-hal yang merupakan antecendent dari fenomena tersebut

Descriptive research

Correlational research

Experimental research/Causal-

comparative/quasi-experimental

research

Evaluasi, Efficacy and

effectivity research

Jenis Penelitian

Jenjang Uraian

Sarjana Basic Applied

Magister Basic Applied Intervensi

Doktor Basic Applied

Jenis Penelitian

describing, predicting, and explaining the fundamental principles of behavior and mental processes

Basic

direct and immediate relevance to the solution of real-world problems

Applied

Jenis Penelitian

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

&

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Applied Research: Real World Problem

Basic Research: • Previous Study

• Gap in the Literature • Unexplainable phenomena

Topik

• Tidak ada perbedaan/pembatasan topik antara Skripsi, Thesis, dan Disertasi

• Allign dengan visi akademik Fakultas Psikologi Unpad

Topik • Thesis magister psikologi (profesi) tidak dibedakan dari thesis

magister psikologi (science). Keikut sertaan mahasiswa dalam combined program seharusnya memperluas dan bukan mempersempit kemungkinan mahasiswa untuk memilih topik penelitiannya

Basic and Applied

Research

Intervention Research

“Product” Development

Topik Thesis Magister

Penelitian Thesis Magister Psikologi Science

Penelitian Thesis Magister Psikologi Profesi

Diagnostik Research

Research in Psychopathology

• exploration of the relationships between environmental, cognitive, affective, and biological processes that underlie mental suffering

• Contoh:

– repressive/defensive individuals have a bias against the processing of distressing material.

– dichotic listening and schizophrenia

– causal role of memory biases and affect regulation style in susceptibility to depression.

Assessment and Diagnosis Research

• Validity of clinical assessment and diagnosis:

– Structured clinical interviews

– Symptom scales

– Projectives

Therapy and Interventions Research

• Around 400 therapies/techniques

• Objective: Evidence that psychotherapy is effective

– Efficacy and Effectivity studies

• Primary consideration: (1) the therapy, (2) the comparison condition(s), (3) the patients, and (4) the study outcome measures

Research in Prevention and Promotion

• The identification of malleable characteristics of individuals or environments that influence developmental trajectories toward mental health or distress – Risk factors: Associated with greater incidence or

severity of distress – Protective factors: foster competence, well-being,

and/or resilience under stressful circumstances. – Rf/PF termasuk: Biological dispositions such as

temperament, socioeconomic status, cultural/ political conditions (e.g., war), stressful experiences, academic achievement, or peer relations

Research in Prevention and Promotion

• Wellness promotion is an illness prevention strategy (Seligman and Csikszentmihalyi, 2000).

• The global impact of positive states on mental health: Promoting wellness constitutes disease prevention par excellence, offering protection against numerous problematic outcomes as a byproduct of enhancing competence

• Disorder reduction can better be realized by a wellness enhancement than by a risk–disease prevention approach

Teori

Jenjang Uraian

Sarjana “Menggunakan”/Menerapkan teori

Magister Memilih teori

Doktor Membicarakan/merevisi/mengembangkan teori

Literature Review

• Primary reason of systematic review is to establish a new baseline of what is already known about topic before exploring any further

Variable

Jenjang Uraian

Sarjana Observed

Magister Observed

Doktor Observed atau Latent

Bagaimana dengan jumlah variabel?

Paradigma

• Hypothetico-deductive

• Deduction: reasoning from a set of general

statements toward the prediction of some specific

event

• The prediction about specific outcomes that is

derived from a theory/theories is called a

hypothesis, which in general can be considered a

reasoned prediction about some empirical result

that should occur under certain circumstances.

Kerangka Pemikiran

• Research conceptualization

• Menggambarkan pendapat/hasil pemikiran peneliti mengenai bagaimana variabel-variabel saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan penjelasan mengenai bagaimana variabel-variabel tersebut saling berhubungan

• Menghasilkan hipotesis-hipotesis yang diuji dalam penelitian yang akan dilaksanakan

Alat Ukur

Menggunakan yang sudah ada/banyak

digunakan

• Appropriate adaptation

• Deskripsi properti psikometrik

Mengembangkan sendiri

• Alasan kuat mengapa alat ukur yang pada umumnya digunakan tidak applicable

Mempersyaratkan familiarity dengan kepustakaan

Validitas

Evidence based on Test

Content

Evidence based on Response Processes

Evidence Based on Internal

Structure

Evidence based on

Relations to Other

Variables

Evidence based on the

Consequences of Testing

Content validity

Predictive validity

Concurrent validity

Construct validity

Sources of Validity Evidences

Validitas

Evidence based on Test

Content

Evidence based on Response Processes

Evidence Based on Internal

Structure

Evidence based on

Relations to Other

Variables

Evidence based on the

Consequences of Testing

(Test Standards, 1999)

Data Analisis (Kuantitatif)

Jenjang Uraian

Sarjana Deskriptif Inferensial

Magister Inferensial

Doktor Inferensial

Prosedur Statistik yang tepat tergantung dari:

• Tujuan analisis

• Jenis Data

• Level of Measurement dari Dependent Variable

• Nature of the variable

Jenis Data

• Continuous

• Discrete

Leve

l of

Mea

sure

men

t

Interval

Ordinal

Nominal

Nature Observed

Latent

Nature Observed

Latent