Upload
farhan
View
374
Download
26
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
1/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
METODE PELAKSANAAN BETON PRATEGANG PEKERJAAN ERECTION PC-I
GIRDER PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER, PEGANGSAAN DUA KELAPA
GADING, JAKARTAUTARA (PT.WASKITA KARYA)
1.Pem!"!#!$ Um%m
Pekerjaan ini terdiri dari fabrikasi struktur beton pratekan pracetak. Pekerjaan ini mencakup
pembuatan, pengangkutan dan penyimpanan balok dan elemen struktur dari beton pracetak, yang
dibuat dengan cara pre-tension (penegangan sebelum pengecoran) maupun post-tension (penegangan
setelah pengecoran). Pekerjaan ini juga termasuk pemasangan semua elemen pratekan pracetak.
&. L'$%* Pee+!!$
Pada saat pemasangan beton pratekan diperlukan alat angkut yang memadai untuk mobilisasi.
Dengan alat angkut yang cukup menahan beban sendiri beton patekan dan kemudahan pada
pemasangannya akan sangat mengefisiensikan waktu pelaksanaan pemasangannya. Yang termasuk
dalam pekerjaan beton pracetak prategang dalam pekerjaan ini adalah
a. !nit pracetak gelagar type " #$alok %irder P&-"
Adapun kebutuhan PCI – Girder pada Proek ini ada!ah "eba#ai berikut $
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
1
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
2/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
. Pe+!!/!$
Peralatan pendukung dalam pekerjaan ini adalah sbb
• %enset $erfungsi sebagai sumber listrik untuk 'ydraulic jack, lat las,dll.
• Peralatan las listrik $erfungsi untuk pengelasan tulangan, dll
• 'ydraulic ack $erfungsi untuk menarik tendon
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
'
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
3/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
• *otal station $erfungsi untuk menentukan le+el ketinggian, marking titik sumbu
pada pelaksanaan pekerjaan pemasangan P&-" %irder.
. M!/e+'!
ateial pendukung dalam pekerjaan ini adalah sbb
• lektroda $erfungsi untuk pengelasan terhadap pekerjaan pembesian.
• "someric $earing $erfungsi untuk menahan P&-" %irder yang bersentuhan langsung
dengan Pearhead dan Bearingpad
*ulangan iremash $erfungsi sebagai pengikat pada pemasangan Bearingpad
S'!+0%/ $erfungsi sebagai adukan untuk Bearingpad
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
(
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
4/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
2.A!/ Be+!/
lat berat yang mendukung dalam pekerjaan ini adalah sbb
• &rane ser+ice /0 ton Digunakan untuk mengangkut bo1 girder, dengan kapasitas /0 ton
• &rane ser+ice 23 ton Digunakan untuk mengangkut bo1 girder, dengan kapasitas 23 ton
• $oogey Digunakan untuk membawa segmen-segmen bo1 girder dengan kapasitas 433 ton
3. T!"!*!$ Pee+!!$
!ntuk pekerjaan erection unit pracetak gelagar tipe " ( P&" %irder ) dapat dilaksanakan
setelah pekerjaan pier head selesai dikerjakan dan sudah cukup umur, Pekerjaan rection %irder
dilaksanakan dengan alat 5 unit crane. *ahapan berikut menjelaskan mengenai pekerjaan rection
%irder
Persiapan $alok %irder di 6okasi dan 7tressing $alok %irder
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
)
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
5/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
Pemasangan $earing Pad
rection girder menggunakan 5 unit crane
Pemasangan $racing setelah %irder terpasang
3.1 Pe+#'!*!$ B!0 G'+4e+ 4' L0!#' 4!$ S/+e##'$ B!0 G'+4e+
Penyiapan P&"-%irder harus sudah dilakukan sebelum pekerjaan pier selesai, agar pada saat
beton pier telah mencapai umur atau kekuatan yang dipersyaratkan, erection balok girder dapat
segera dilakukan.
!ntuk P&"-%irder yang diadakan pada pekerjaan ini rencanakan difabrikasi di pabrik secara
segmental. 7egmen-segmen P&"-%irder kemudian dibawa ke lapangan menggunakan *railer.
7egmen-segmen kemudian disatukan dan distressing diatas stressing bed. !ntuk lokasi stressing
bad ini akan ditentukan lokasi yang strategis dan luas untuk stock material girder, hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan mobilisasi P&" %irder dari 7tressing bed ke lokasi proyek.
Pekerjaan ini dilakukan selama 5-/ hari
Gambar. Persiapan Balok Girder di Lokasi Gambar. Stressing Balok Girder dengan
alat Hydraulic Jack
3.& Pem!#!$!$ Be!+'$*!4
Dudukan bearing pad dapat segera dikerjakan setelah pekerjaan pier . Yang harus
diperhatikan adalah kerataannya agar tidak diperlukan grouting yang banyak dan untuk
menghindari rusaknya dudukan atau bearing pad akibat beban yang tidak merata.
7etelah dudukan bearing pad siap, pemasangan bearing pad hanya dilakukan dengan cara
diletakkan pada posisi sesuai gambar rencana sebagai tumpuan balok girder. !ntuk keamanan
sebaiknya pemasangan dilakukan sebelum erection girder, untuk mencegah kehilangan material
pada saat akan digunakan.
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
*
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
6/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
%ambar detail perletakan bearing pad pada pier head
Gambar. Pembobokan Pier Head untuk pemasangan Bearing Pad
Gambar. Pembuatan Mortar (Adukan sika grout dengan air
Gambar. pemasangan beton decking! Pemasangan tulangan "iremash untuk bearing pad! dan
Penuangan Adukan Sika Grout.
6alu pasanglah isomeric bearing setelah sikagrout dituangkan ke dalam bearingpad
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
+
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
7/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
5.3 ERECTION PC I – GIRDER
!ntuk memindahkan $alok girder dari 7tressing $ed#7tock yard ke lokasi erection
digunakan truck boogey. 7elanjutnya erection dapat dilakukan dengan menggunakan crane,
balok langsung diangkat dari truck boogey. 7ebelum balok dierection, harus dipastikan bahwa
bearing pad telah diletakkan pada dudukannya.
rection harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari benturan dengan balok lainnya
atau pier yang dapat menyebabkan kerusakan struktur balok. 'al yang perlu diperhatikan,
segera setelah balok girder diletakkan pada bearing pad, harus segera diberi support untuk
mencegah balok terguling ke arah kanan atau kiri, karena jika itu terjadi balok tidak akan
mampu menahan berat sendirinya sehingga akan patah. !ntuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, erection balok dilaksanakan pada malam hari, untuk kemudahan manu+er alat dan
kendaraan maupun untuk menghindari kerumunan orang yang tidak berkepentingan.
Pemasangan P&"-%irder dimulai dari bentang bentang dimulai bt.4- P4,P4-P5, P5-P/, P/-P2,
P.2-P.0, P.0-P.8, P.8-P.9, P.9-P.: dan sampai dengan P.4/ ; P.42 !rutan pemasangan P&"-%irder
yang kami ajukan dalam proposal ini bisa berubah saat pelaksanaan karena menyesuaikan
situasi dan kondisi saat pekerjaan berlangsung.
%ambar tampak samping balok girder h < 493 mm
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
,
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
8/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
=oto dokumentasi pelaksanaan rection %irder
#lustrasi Peker$aan Mobilisasi P%#&Girder 'ari Lokasi Stressing Bed e Lokasi Proyek.
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
-
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
9/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
#lustrasi Peker$aan)rection P%#&Girder dg * unit %rane Lokasi Proyek.
Pengangkutan Crane dari Lokasi penyimpanan ke lapangan dengan
menggunakan truk Boogey
Erection balok girder dengan menggunakan * unit crane
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
.
8/19/2019 Metode Pelaksanaan Beton Prategang Pekerjaan Erection Pc I girder fly over (Pt Waskita)
10/10
1
STRUKTUR BETON GEDUNG II
Ba!ok #irder an# "udah berha"i! di!etakan di ata" pier head3.2Pem!#!$!$ B+!5'$ #e/e!" G'+4e+ /e+*!#!$
7etelah rection pada girder maka dipasanglah bracing pada anchore pierhead yang berfungsisebagai penahan sementara agar balok girder tidak terguling.
Pemasangan bracing pada peker$aan ketinggian
PO%ITEKNIK NEGERI BANDUNG &URUSAN TEKNIK SIPI%
1/