Upload
erina-zuhratul-itriyah
View
68
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
DIRECT METHOD
Mata Kuliah : Pendekatan dan Metodologi Pembelajaran Bahasa
Arab
Erina Zuhratul ItriyahNIM : 1220411155
By :
Sabtu, 16 Maret 2013
Metode Langsung
SMetode
Silabus
Pendekatan
Strategi/teknik
Bahan/materi
Gaya guru
Cakupan istilah metode (Tarigan, 1998: 225)
Metode Pengajaran
Bahasa
Metode Gramatik
al Terjemah
Metode Langsung
Metode Membaca
Metode AudiolingualMetode
Audiovisual
Teori Kognitif
Pembelajaran Bahasa
Masyarakat
Cara Diam
Sugestopedia
Ragam Metode Pengajaran Bahasa (menurut Sern 1987)
Beberapa Metode Pengajaran Bahasa Arab
Metode Gramatika Terjemah Metode LangsungMetode MembacaMetode AudiolingualMetode KomunikatifMetode Eklektik
Rumusan masalah Apa itu metode langsung? Bagaimana latar belakang munculnya? Seperti apa konsep dasar metode ini? (hakikat
bahasa & hakikat belajar bahasa) Desain metode langsung : tujuan pembelajaran,
model silabus, jenis kegiatan belajar mengajar, dan peran masing-masing : pengajar, pelajar, dan bahan ajar dalam metode ini
Bagaimana langkah-langkah penerapan metode ini dalam proses pembelajaran?
Apa kelebihan dan kekurangan metode ini? Bagaimana aplikasi metode ini dalam pembelajaran
bahasa Arab di Indonesia? Seperti apa contoh-contoh materi dengan metode ini
Latar Belakang Kemunculan
sebagai akibat ketidakpuasan terhadap hasil pengajaran bahasa dengan Metode Gramatika Terjemah
Adanya kebutuhan yang mendesak diantara masyarakat Eropa, untuk menguasai sebuah bahasa yang bisa menjadi lingua franca secara aktif dan produktif
Francois Gouin menerbitkan karyanya “ L’art d’einseigner et d’etudier les Langueś (1880), diterjemah kedalam bahasa Inggris tahun 1892 “The Art of Teaching and Studying Languages
Metode ini digunakan di sekolah-sekolah Berlitz sebagai metode utama pada sekitar tahun 1920 an
Konsep Dasar Metode Langsung
A. Hakikat bahasaMetode ini melihat bahasa sebagai apa yang
diucapkan oleh penutur asli bahasa ituBahasa pada dasarnya adalah sistem lisan,
bukan tulisan
B. Hakikat belajar bahasametode ini dikembangkan atas dasar asumsi
bahwa proses belajar bahasa kedua atau bahasa asing sama dengan belajar bahasa ibu
Makna bahasa akan lebih jelas bila disajikan dengan menghadirkan benda fisik, seperti gambar, isyarat-isyarat dan pantomim
Koreksi sendiri (self-correction) yang dilakukan oleh siswa lebih efektif dibandingkan dengan koreksi guru
Kosa kata akan lebih gampang dipelajari jika digunakan dalam kalimat-kalimat dibanding dengan hanya dengan hafalan
Mengajarkan bahasa lain berarti mengambil sebuah peran sebagai seorang mitra bagi para siswa dalam kegiatan komunikasi
Desain Metode Langsung A. Tujuan (Umum dan Khusus) Agar para siswa bisa mempelajari bagaimana
caranya berkomunikasi dalam bahasa sasaran.
B. Model silabus didasarkan pada situasi-situasi (sebagai contoh,
satu unit akan berisi dari ungkapan-ungkapan yang digunakan di bank, dan unit yang lain berisi ungkapan-ungkapan ketika berbelanja)
atau topik-topik (seperti geografi, uang, atau cuaca).
Tata bahasa diajar secara induktif
C. Jenis kegiatan belajar-mengajar Komunikasi lisan dianggap sebagai dasar.
Guru memperkenalkan suatu kata atau frasa baru dengan mendemonstrasikan maknanya melalui pemakaian realia, gambar-gambar, atau pantomim; ia tidak pernah menerjemahkannya ke dalam bahasa pembelajar
D. Peranan pembelajar, pengajar dan bahan ajar
siswa lebih aktif dibandingkan peran mereka dalam Metode Tata Bahasa-Terjamah.
Guru adalah mitra dan fasilitator didalam proses pembelajaran
Evaluasi dalam Metode Langsung dilakukan lebih banyak secara informal, para siswa diminta untuk menggunakan bahasa, bukan untuk menunjukkan pengetahuan mereka sekitar bahasa.
Karakteristik Metode Langsung
tujuan utamanya ialah penguasaan bahasa target secara lisan
Materi pelajaran berupa: buku teks yang berisi daftar kosa kata dan penggunaannya dalam kalimat
Kaidah-kaidah bahasa diajarkan secara induktif
kata-kata kongkrit diajarkan melalui demonstrasi, peragaan, benda langsung, dan gambar. Sedangkan kata-kata abstrak melalui asosiasi, konteks, dan definisi
kemampuan komunikasi lisan dilatihkan secara cepat melalui tanya jawab yang terencana dalam pola interaksi yang bervariasi
kemampuan berbicara dan menyimak kedua-duanya dilatihkan
guru dan siswa sama-sama aktif
ketepatan pelafalan dan tata bahasa ditekankan
bahasa target digunakan sebagai bahasa pengantar secara ketat, dimana kelas diciptakan sebagai lingkungan bahasa target buatan
Pedoman pengajaran bahasa lisan pada sekolah-sekolah Berlitz
kontemporer• Demonstrasikan• Perankan• ajukan pertanyaan-
pertanyaan• koreksi/perbaiki• pakailah kalimat-kalimat• buat para siswa berbicara
banyak• gunakan rencana
pelajaran anda• turuti rencana anda• sesuaikan dengan dengan
kecepatan siswa• berbicaralah secara wajar• berbicaralah secara
alamiah• tenang dan sabarDo
• Jangan terjemahkan• Jangan jelaskan• Jangan buat pembicaraan• Jangan tiru kesalahan• Jangan berbicara dengan
kata-kata tunggal• Jangan berbicara terlalu
banyak• Jangan pakai buku• Jangan melompat-lompat• Jangan terlalu cepat• Jangan berbicara terlalu
lambat• Jangan berbicara terlalu
cepat dan keras• Jangan tergesa-gesa
Don’t
Segi Kekuatan dan Kelemahan Metode Langsung
Kekuatan
• Para siswa terampil menyimak dan berbicara
• Siswa menguasai pelafalan dengan baik seperti mendekati penutur asli
• Siswa mengetahui banyak kosa kata dan pemakaiannya dalam kalimat
• Siswa memiliki keberanian dan spontanitas dalam berkomunikasi
• Siswa menguasai tata bahasa secara fungsional tidak sekedar teoritis
Kelemahan
• Para siswa lemah dalam kemampuan membaca pemahaman
• Metode ini memerlukan guru yang ideal dari segi keterampilan berbahasa dan kelincahan dalam penyajan pelajaran
• tidak bisa dilaksanakan dalam kelas besar
• terbuangnya waktu untuk menjelaskan makna satu kata abstrak dan terjadinya kesalahan persepsi pada diri siswa
• membosankan bagi orang dewasa
• Teori yang mendasarinya, lemah
Aplikasi Metode Langsung Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di
Indonesia Diterapkan pertama kali di Madrasah Adabiyyah, Padang Panjang,
oleh Ustadz Abdullah pada tahun 1909 Berlanjut ke Dîniyyah Putra (1915) dan Dîniyyah putri (1923) oleh
Zainuddin Labay el-Yunusi dan Rahmah Labay el-Yunusiah Diterapkan juga oleh Mahmud Yunus di Ma’had al-Jâmi’ah al-
Islâmiyyah dan Normal School (Kulliyatul Mu’allimin al-islamiyah) di Padang, pada tahun 1931
Metode ini diterapkan juga oleh ustadz Abdul Hâkim al-Muhâmi di Islamic College (al-Kulliyah al-Islâmiyyah) Padang (1931)
Menurut Azhar Arsyad, Metode Langsung ini sampai ke Indonesia melalui buku Prof. Mahmud Yunus (1942) yang sangat terkenal, berjumlah tiga jilid, yaitu buku Al-Tarbiyah wa al-Ta’lîm
Metode ini berkembang dan di praktekkan di KMI (Kulliyatul-Mu’allimîn al-Islâmiyyah) Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, pimpinan KH. Imam Zarkasyi
Penggunaan metode ini di beberapa pondok pesantren modern dan di beberapa lembaga bahasa yang berafiliasi langsung dengan Timur Tengah
األو3ل1 س1 الد3ر8
GابJ Lت ك
Contoh Materi Dalam Metode Langsung
طJا OرLقGس
SرO ي LاشJ JمS طJب قJل
LاصJص الر]
GبJ Oت سLيaمJك OرS JابGك ب
Dilanjutkan dengan drill GابJ Lت ك JبG هJذا Oت مJك JكL ذل GاسJط OرLق يa هJذJا Lس OرS ك JكL ذJل SرO ي LاشJ طJب JابG هJذJا ب JكL ذل ؟ هJذا JابG مJا Lت ك JابG هذJا Lت ك JكL ذJل ؟ هJذا مJقOعJدG مJا مJقOعJدG هذJا JكL ذJل ؟ هJذا طJاسG مJا OرLق طJاسG هذJا OرLق JكL ذJل ؟ GبJ Oت مJك هJذا JبG , أ Oت مJك هJذا OمJعJ ن ؟ SرO ي LاشJ طJب هJذا OرS , أ ي LاشJ طJب هJذا OمJعJ ن ؟ aيLس OرS ك هJذا يa , أ Lس OرS ك هJذا OمJعJ ن ؟ LاصJص الر] SمJ قJل هJذا صJاصLL , أ الر] SمJ قJل هJذا OمJعJ ن
Pengajaran materi tata bahasaالجم8لة أCجزاء1
JصانLالح SمO اهLي JرO إب JبLك Jر
SيلLاعJم Oإس SبLاعJدS يJطLالق
Sح[ الفJال SدSصOحJ يJحOمJالق
و فSوOال Sاة الش] SلS Jأك تا �Oر عLي Jش
SتOعLم JسJالنصيحة
في النور يسطاعالحجرة
علي SةJ Oن فLي الس] JجOرLي تLالماء
؟ JرJف الس] SحLب� ت OلJه
: القاعدة(3 , : )Jو GلOعLف و Gم Oاس Oواع� أن SالثةJ ث Sالكلمة
Gف OرJح : أو Gان JسO إن LهL ب م]ى JسS ي JفOظ� ل Sل� ك Sم OسL فJاال
O ئ� Jش أي� Oأو GادJمJج Oأو GاتJ Jب ن أو Gحيوان. JرJآخ
: LصولSح على JدSل� ي JفOظ� ل Sل� ك Sالفعل و. خاص� مJن� Jز في عJمJل�
: Sمعناه SرJهOظJ ي ال لفظ� كل� Sالحرف و. LهLغير مع إال كامال
Metode induktif dalam pengajaran tata bahasa
– CفFألCت : يCتألFف1
, , Jو]نJ Jك ت Jل[ ك JشJ تJئLشO Sن أ
استماع مرحلةالنص
¦ا شفهي
العالمين رب لله الحمد
العرض تم