20
Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050 METODOLOGI DESAIN Pelabuhan Internasional Benoa PROGRAMATIK Memperhatikan syarat-syarat untuk memecahkan masalah Konsep Program Ruang Analisis fungsi Analisis pelaku Analisis pelaku,aktifitas dan kebutuhan ruang Besaran Ruang Kebutuhan kualitatif ruang Organisasi ruang ANALOGI Mengambil analogi gapura berdasarkan kepercayaan masyarakat Bali karena mempunyai fungsi yang sama dengan pelabuhan yaitu sebagai gerbang atau ruang transisi METAFORA Tangible • Intangible METODOLOGI DESAIN

metode desain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

desain arsitektur

Citation preview

Page 1: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

PROGRAMATIKMemperhatikan syarat-syarat untuk memecahkan masalah

Konsep Program Ruang• Analisis fungsi• Analisis pelaku• Analisis pelaku,aktifitas dan kebutuhan ruang• Besaran Ruang• Kebutuhan kualitatif ruang• Organisasi ruang

ANALOGIMengambil analogi gapura berdasarkan kepercayaan masyarakat Bali karena mempunyai fungsi yang sama dengan pelabuhan yaitu sebagai gerbang atau ruang transisiMETAFORA• Tangible• Intangible

METODOLOGI DESAIN

Page 2: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program Ruang Analisis Fungsi

PRIMER SEKUNDER TERSIER

Mewadahi moda transportasi penumpang dari darat ke laut atau sebaliknya dengan menyediakan

fasilitas terminal penumpang, meliputi terminal keberangkatan dan terminal kedatangan beserta penunjangnya

Mewadahi kebutuhan hiburan dan rekreasi pengunjung dan

masyarakat sekitar dengan menyediakan ruang publik dan

fasilitas rental.

Kegiatan pengelolaan dengan menyediakan fasilitas kantor pengelola dan fasilitas servis

Analisis PelakuPRIMER SEKUNDER TERSIER

• Penumpang keberangkatan• Penumpang kedatangan

• Pengantar• Penjemput

• Penumpang • Pengantar• Penjemput

• Pengunjung yang meliputi masyarakat sekitar

• Pengelola• Pegawai/ karyawan/Staff

Analisis Pelaku, Aktifitas dan Kebutuhan RuangFungsi Primer

Penumpang Terminal Keberangkatan

Datang Main Entrance

Memarkir kendaraan Area parkir

Masuk/ keluar terminal penumpang Hall/ lobby

Membeli karcis Counter tiket, Counter peron

Melakukan pengecekan Foyer pengecekan

Menuju lobby keberangkatan Lobby keberangkatan

Mencari informasi Konter informasi

Jalan-jalan, berbelanja Retail shop

Makan minum Café, restaurant

Page 3: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program RuangCheck in Konter check in

Menunggu keberangkatan Ruang duduk, Ruang tunggu VIP

MCK Toilet

Penumpang Terminal Kedatangan

Datang ke terminal Lobby

Mencari Informasi Konter informasi

Menunggu jemputan Lounge

makan minum Café/ restaurant

MCK toilet

Pengantar

Datang Lobby

Menurunkan penumpang Drop off

Memarkir kendaraan Area parkir

Jalan jalan/ berbelanja Retail shop

MCK Toilet

Makan minum Café/ restaurantPenjemput

Datang Main entrance

Memarkir kendaraan Drop off

Jalan jalan/ berbelanja Retail shop

MCK Toilet

Makan minum Café/ restaurantFungsi Sekunder

Pengunjung

Datang Main Entrance

Memarkir kendaraan Area parkir

Masuk/ keluar terminal penumpang Hall/ lobby

Jalan jalan, berbelanja Retail shop

Page 4: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program RuangCheck in Konter check in

Makan minum Café, restaurant

MCK Toilet

Duduk-duduk Area Ruang terbuka publik

Fungsi Tersier

Pengelola

Datang Main Entrance

Memarkir kendaraan Area parkir

Masuk Hall/ lobby

Absen Absensi

Bekerja Kantor masing-masing bidang

Makan minum Pantry/ kantin

MCK toilet

Beribadah Musholla, pura

beristirahat Lounge

Rapat Ruang rapat

Pegawai/

karyawan/ staff

Datang Main Entrance

Memarkir kendaraan Area parkir

Masuk Hall/ lobby

Ganti Ruang ganti, locker

Bekerja Ruang kerja

Makan minum Pantry/ kantin

MCK toilet

Beribadah Musholla, pura

beristirahat Lounge

Rapat Ruang rapat

Page 5: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program Ruang

perhitungan jumlah penggunaJumlah pengguna berdasarkan pertumbuhan jumlah penumpang dari tahun 2000- 2006

Tahun 2000 – 200114.961-27.866 x 100% = - 46,3%27.866Tahun 2001 – 200237.819-14.961 x 100% = 152 %14.961Tahun 2002 – 200331.628-37.819x 100% = -16,3%37.819

Tahun 2003 – 200492.550-31.628x 100% = 192%31.628Tahun 2004 – 200587.148-92.550x 100% = -5,8%92.550Tahun 2005 – 200647.576-87.148x 100% = -45,4%87.148

Kenaikan Pertahun230,2 % / 6 = 38 %= 0,38

Jumlah Penumpang 2017Pertambahan penumpang 38% pertahunSehingga pada tahun 2017 jumlah penumpang adalah 1.643.998Perharinya menjadi 1.643.998/360 = 4296 orang

Besaran RuangNo Jenis ruang Kapasitas Standart (m²) Studi Ruang Perhitungan Luas (m²)

Fungsi Primer

A1.

Terminal KeberangkatanPelataran Keberangkatana. Hallb. Counter tiketc. Counter peron

360 org5 buah1 org

Tss : 1As : 2As : 2

Asumsi aktivitas terpadat = 12 jam 4296 : 12 = 358 org/jam

360 x 15 x 21 x 2

360252

2 Lobby Umuma. Foyer pengecekanb. Lobby keberangkatanc. Konter informasid. Konter check in tiket

301300417 kntr

Ns : 1Tss : 2As : 2As : 1,5

30% x jumlah pengunjung= 1288,8 org

30 x 11300 x 24 X 217 x 1,5

302600825,5

3 Ruang Tunggu Keberangkatan Domestika. Ruang tunggub. Ruang tunggu VIP

1611 org25 org

N : 0,9Sb : 1,2

Rata-rata kelas 1 : 50 org, 3 kapal x 50 : 150 org. asumsi 15 % di ruang tunggu

1611 x 0,925 x 1,2

1449.930

Page 6: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program RuangNo Jenis ruang Kapasitas Standart (m²) Studi Ruang Perhitungan Luas (m²)

Fungsi Primer

4. Ruang Tunggu keberangkatan Internasionala. Ruang Tunggu umumb. Ruang Tunggu VIP

1000 org25 org

Sb : 1Ns : 1,2

1000 x 125 x 1,2

100029,5

5 Toilet 22 wc14 url8 westafel

N : 1,8N : 0,90,54

22 x 1,814 x 0,98 x 0,54

39,612,64,32

B.1.

Terminal KedatanganPelataran Kedatangana. Lobby b. Konter informasic. Lounge / ruang tunggu

1000 org1 org350 org

Sb : 1

N : 1

Jum;ah penjemput untuk 1 kapal

1000 x 15 x 2350 x 1

100010350

2 Toilet As 50

TOTAL FUNGSI PRIMER 7023.42

Fungsi Sekunder

C1

Fasilitas Retail & UmumRetail Shop 75 As : 15 75 x 15 1125

2 Fasilitas medis as 25

3 ATM 2 buah Hd : 2,25 2 x 2,25 5

4 Money Changer 1 buah Sb 30

5 Caféa. Ruang makanb. Dapurc. Gudang

455 org N : 1,2NAs

15% ruang makan455 x 1,215% x 546

54681,920

6 Restauranta. Ruang makanb. Dapurc. Gudang

195 org N : 1,415 % ruang makan

195 x 1,415% x 273

27354,660

Page 7: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program RuangNo Jenis ruang Kapasitas Standart (m²) Studi Ruang Perhitungan Luas (m²)

Fungsi Sekunder

7 Toilet As 50

TOTAL FUNGSI SEKUNDER 1729.96

Fungsi Tersier

D1

Kantor PengelolaHall/ Lobby 50 org As : 1 50 x 1 50

2 Lounge 10 org As : 1,2 10 x 1,2 12

3 Dinas terminal Penumpang & Pelayanan Umuma. Ruang Kadinb. Ruang kasubdinc. Ruang Staffd. Ruang Arsip

1 org3 org30 org

N : 25N : 10N : 4N : 3,6

25 x 110 x 330 x 43,6

25301203,6

4 Dinas Armadaa. Ruang kadinb. Ruang Kasubdinc. Ruang Staffd. Ruang Arsip

1 org3 org10 org

N : 25N : 10N : 4N : 3,6

25 x 110 x 310 x 43,6

2530403.6

5 Dinas Pemanduana. Ruang Kadinb. Ruang Kasubdinc. Ruang staffd. Ruang arsip

1 org2 org10 org

N : 25N : 10N : 4N : 3,6

25 x1 10 x 210 x 43,6

2520403,6

6 Fasilitas karyawana. Ruang ganti karyawanb. Lockerc. Ruang makan Karyawand. Pantry

27 org80 org27 org

N : 0,83N : 0,36N : 0.83

20% ruang makan

25 x 2780 x 1027 x 4

32,4128,822,414,5

Page 8: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program RuangNo Jenis ruang Kapasitas Standart (m²) Studi Ruang Perhitungan Luas (m²)

Fungsi Tersier

E1

Fasilitas ServisPos jga 2 org Sb 10

2 Tempat ibadah (mushola) 20 org 24

3 Ruang Operator CCTV As 12

4 Ruang PLN Mee 10

5 Ruang Trafo Mee 10

6 Genset Mee 100

7 Ruang Pompa Mee 15

8 Tandon Mee 40

9 STP Mee 30

10 Ruang AC BPDS 120

11 AHU BPDS 12

12 Ruang Panel + shaft 20

13 Gudang 40

TOTAL FUNGSI TERSIER 443

F1

Fasilitas ParkirFungsi Primer Luas : 7023.42 1/60 4050

2 Fungsi Sekunder Luas : 1729.96 1/100 1350

3 Fungsi Tersier Luas 774,8 1/30 1125

4 Sepeda Motor 30% jumlah mobil 155

TOTAL AREA PARKIR 6.557

TOTAL KESELURUHAN 15752.96

Page 9: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program Ruang

No

Jenis Ruang Karakteristik

1 2 3 a b c d e f

Fungsi Primer

1 Hall

2 Konter Tiket & peron

3 Check in bagasi

4 Foyer pengecekan

5 Ruang tunggu keberangkatan

6 Ruang tunggu VIP

7 Selasar keberangkatan 1

8 Selasar Keberangkatan 2

9 Lobby Kedatangan

10

Konter Informasi

11

Ruang Tunggu Kedatangan

12

Toilet

Fungsi Sekunder

13

Hall

14

Fasilitas Medis

15

Retail

16

Money Changer

17

ATM

Kebutuhan Kualitatif Ruang1 : Publik

2 : Semi Publik3 : Privat

A : Pencahayaan AlamiB : Pencahayaan BuatanC : Penghawaan Alami

D : Penghawaan BuatanE ; Pemandangan KeluarF : Ketenangan

No

Fungsi Primer Karakteristik

Jenis Ruang 1 2 3 a b c d e f

18

Drug Store

19

Café

20

Restaurant

Fungsi Tersier

21

Lobby

22

Lounge

23

Ruang Kadin Terminal

24

Ruang Staff Kadin Terminal

25

Ruang Arsip Dinas terminal

26

Ruang Kepala KPLP

27

Ruang Staff KPLP

28

Ruang Kadiv Armada Teknik

29

Ruang Kabag

30

Ruang Staff Armada Teknik

31

Ruang Arsip Armada teknik

32

Ruang Ganti Karyawan

33

Ruang Locker

34

Ruang Makan Karyawan

35

Pantry

36

Toilet

37

Pos Jaga

38

Musholla

39

Ruang Operator

Page 10: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program RuangNo

Jenis Ruang Karakteristik

1 2 3 a b c d e f

40

Ruang PLN

41

Ruang Travo

42

Genset

43

Ruang Pompa

44

Tandon

45

STP

46

Ruang AC

47

AHU

48

Ruang Panel

49

Ruang pemeliharaan

50

Ruang Pembuangan Sampah

51

Gudang

Organisasi Ruang

Fungsi Primer

Fungsi Sekunder

Fungsi Tersier

Organisasi Ruang berdasarkan fungsi

Fasilitas Parkir

Organisasi Ruang berdasarkan subfungsi

Fasilitas Servis

Terminal KedatanganKantor

Pengelola

Fasilitas Retail dan

Umum

Terminal Keberangka

tan

: Berhubungan Langsung

: Berhubungan Tidak Langsung

Organisasi Ruang Terminal Keberangkatan

Organisasi Ruang Fungsi Primer

Lobby Umum

Pelataran Keberangka

tan

R. Tunggu Keberangkatan Domestik

R. Tunggu Keberangkatan Internasional

Page 11: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Program Ruang

Organisasi Ruang Fasilitas Retail dan Umum

Organisasi Ruang Fungsi Sekunder

Hall

Retail

CafeRestaurant

Fasilitas Medis

ATM

Money Changer

Organisasi Ruang Fungsi Tersier

Organisasi Ruang Kantor Pengelola

LobbyLounge

Dinas terminal penumpang & layanan umum

Dinas Armada

Dinas Pemanduan

Fasilitas Karyawan

Ruang rapat

Organisasi Ruang Fasilitas Servis

Ruang Operator

CCTV

Ruang PLN/ power house

Ruang Travo

Genset

Ruang Pompa

Ruang AC

AHU

Ruang Panel

Page 12: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Tapak

Page 13: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Kriteria Desain

Page 14: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Kriteria Desain

Page 15: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Kriteria Desain

Page 16: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Kriteria Desain

Page 17: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Desain

Analogi

Gapura

Mengapa gapura??•Gapura mempunyai fungsi yang sama dengan pelabuhan yaitu sebagai gerbang•Gapura adalah suatu struktur yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan.• Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang. Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, namun entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai ikon suatu wilayah atau area. Secara hirarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika memasuki suatu wilayah

Di Bali, Gapura melambangkan gunung

1. Jumlah Massa

Terdiri dari 2 atau 3 massa tetapi membentuk kesatuan

2. Material

Menggunakan bahan material yang umum digunakan di Bali yaitu bata merah

3. Berundak- undak seperti tangga

Sifat yang diambil untuk desain

Page 18: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep DesainMetafora Transformasi pada desain

Fungsi Pelabuhan

Tangible

Hirarki pada atap

Pelabuhan Gilimanuk

•Dapat dilihat jika hampir disetiap pelabuhan di Indonesia bangunannya memiliki atap berwarna biru yang diambil dari warna alami laut. Hal tersebut dimaksudkan sebagai hirarki yang membedakan bangunan pelabuhan dengan bangunan lainnya jika dilihat dari jarak yang jauh. •Hirarki dicapai melalui warna.

• Memberikan hirarki pada atap bangunan.• Hirarki dicapai melalui bentuk yang unik

Intangible

TenangKetenangan diambil dari keadaan laut di pelabuhan yang tenang dan tidak berombak

Tenang dibaratkan sebagai garis horizontal

• Dominasi garis horizontal pada tampilan bangunan/ selubung bangunan• Tenang juga bisa diaplikasikan pada warna bangunan yang memberi kesan tenang yaitu warna dengan nada yang rendah seperti hijau muda/ biru muda.

Page 19: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep DesainMetafora Transformasi pada desain

Budaya Bali

Tangible

Dinamis

Dinamis diambil dari ciri khas ukiranDi Bali. Motif Bali adalah motif ukiran Yang diduga merupakan peningga-Lan raja raja sehingga bentuknya lemah gemulai berirama dengan gayanya yang agung, dan berwibawa seolah-olah menggambarkan kepribadian rajanya.Ciri umum motif Bali yaitu mempunyai semua bentuk ukiran daun, bunga, dan buah.

• Dinamis identik dengan bentuk yang melengkung• Bisa diaplikasikan pada bentuk bangunan jika dilihat dari atas

Intangible

AmanAman berasal dari fungsi analogi yang diambil yaitu Pura. Pura merupakan gerbang masuk / pembatas antara ruang luar dengan ruang dalam sehingga bisa memberikan rasa aman bagi orang yang berada diruang dalam.

• Aman – Melingkupi /memeluk sehingga bisa memberikan rasa aman

Page 20: metode desain

Mariyah Nurul Fikroh - 115060500111050

METODOLOGI DESAIN

Pelabuhan Internasional Benoa

Konsep Desain

Perspektif bangunan

Tata massa bangunan pada tapak