133

Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

  • Upload
    trannhi

  • View
    298

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri,Mengatasi Derita

Yang Mulia Thich Nhat Hanh

Free Distribution Only

Penerbitan PVVD2008

Page 3: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi DeritaYang Mulia Thich Nhat Hanh

Judul Asli1. Buddha and Mara - Embracing our Suffering2. Suffering Can Teach Us3. The Art of Healing Ourselves4. Healing is Possible through Resting

PenerjemahTim Penerbitan PVVDAndi Setiawan – Kevin Tanadi – Linda Mey Lani –Melva Yolla – Sri Dewi Hujaya – Suanto

EditorSamanera Nyanabhadra

Penata LetakEndrawan Tan

Perancang SampulLilia Wati

14.5 cm x 21 cm ; vi+ 123 hlm.

Penerbitan PVVDJl. Ir. H. Djuanda No.5 Bandung 40116 - Jawa BaratTelp. (022) 4238696e-mail: [email protected]

Page 4: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

DAFTAR ISI

Kata Sambutan Pemuda Vihara Vimala Dharma ............xiv

Kata Pengantar Penerbitan PVVD .....................................xvi

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita

Buddha dan Mara – Memeluk Penderitaan Kita ..........3

Belajar dari Penderitaan .................................................33

Seni Penyembuhan Diri ...................................................63

Penyembuhan Melalui Istrahat.......................................97

Page 5: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

iv Kata Sambutan

Ketua Pemuda Vihara Vimala Dharma

Namo Sanghyang Adi Buddhaya,Namo Buddhaya.

Sungguh suatu berita yang membahagiakan mendengar bahwapada tahun 2008 ini Tim Penerbitan PVVD berhasil menerbitkan bukuke 31 yang berjudul “Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita”.“Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita” adalah kumpulan ceramahDhamma Bhikkhu Thich Nhat Hanh. Penderitaan adalah sesuatu yangumum terjadi dalam kehidupan manusia sehari hari. Ada banyak carayang dilakukan oleh manusia untuk mengatasi penderitaan yangdihadapinya. Bhikkhu Thich Nhat Hanh akan mengajarkan caramengatasi penderitaan tersebut.

Empat bab dalam buku ini akan membantu kita dalam mengenalipenderitaan dalam diri kita, mengatasi penderitaan tersebut dan padaakhirnya mengantarkan kita untuk mencapai hidup yangbahagia didalam komunitas dengan Dhamma sebagai pegangan hidup. Semogabuku ini bermanfaatbagi Anda semua yang sedang berjuang mengatasiderita.

Pada kesempatan ini tak lupa saya mengucapkan terima kasihyang sebesar besarnya kepada temantemandi Tim Penerbitan yangtelah menerjemahkan buku ini ke dalam Bahasa Indonesia sehinggabisa dinikmati oleh umat umat Buddhis di Bandung pada khususnyadan Indonesia pada umumnya. Terima kasih pula saya ucapkan kepadasemua donatur dan pihak pihak terkait yang telah membantu dalampenerbitan buku ini. Semoga karma baik Anda berbuah lebih daripadayang anda berikan.Akhir kata selamat membaca dan berlatih mengatasi derita Anda.

Mettacitena,

Joni Wintarja(Ketua PVVD 07/08)

Page 6: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

v

Penerbitan PVVD

Namaste Svati Hottu,Sekuntum teratai untuk Anda, seorang calon Buddha.

Setiap hari kita melakukan berbagai aktivitas dengan tujuanuntuk mengurangi penderitaan dan memperoleh kebahagiaan.Sebagian dari kita berusaha melakukan sesuatu untuk lebih bahagia,namun fakta yang kita peroleh adalah sebaliknya, penderitaan. Halini terjadi karena kita kurang memahami arti kebahagiaan -penderitaan, dan bagaimana cara untuk hidup bahagia.

Menanggapi hal ini, tim Penerbitan PVVD menerbitkan buku“Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita” yang berisi tentang topik-topik bagaimana mengatasi derita kita menuju hidup bahagia. Bukuini merupakan kompilasi dari empat ceramah Dharma yangdisampaikan oleh Ven. Zen Master Thich Nhat Hanh pada retreattahun 1997 di Prancis.

Ven. Zen Master Thich Nhat Hanh menyampaikan ceramahDharmanya yang sederhana, dengan analogi yang sangat relevan danmenakjubkan, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahamipermata Dharma. Dan pada akhirnya, kita semua dapat menerapkanDharma yang disampaikan beliau dalam kehidupan sehari-hari kita,dalam setiap momen hidup kita.

Akhir kata, terima kasih kepada Ven. Zen Master Thich NhatHanh, Samanera Nyanabhadra, rekan-rekan tim Penerbitan PVVD2007-2008, para donatur, para pengurus PVVD 2007-2008 dan semuapihak yang telah mendukung hingga terbitnya buku ini.

Semoga melalui apa yang disampaikan dalam buku ini dapat kitaterapkan, sehingga membawa hasil: terlepasnya penderitaan menujukebahagiaan. Semoga semua makhluk memperoleh manfaat dan hidupbahagia.

Metta citena,

Endrawan TanPenerbitan PVVD

Kata Pengantar

Page 7: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

vi

AcknowledgementAcknowledgementAcknowledgementAcknowledgementAcknowledgement

Pertama kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnyakepada Thay, Zen Master Thich Nhat Hanh yang telahmemberikan izin penerbitan buku ini dan Plum Village Officialyang telah membantu permohonan izin ini kepada Thay.

Terima kasih juga kepada Samanera Nyanabhadra yangtelah melakukan penyuntingan bahasa dalam buku ini, sehinggabahasa yang digunakan dapat dengan mudah dipahami olehpembaca tanpa kehilangan makna yang ingin disampaikan olehpenulis.

Dan terima kasih kepada tim Penerbitan PVVD : AndiSetiawan, Kevin Tanadi, Linda Mei Lani, Melva Yolla, Sri DewiHujaya, dan Suanto yang telah melakukan penerjemahan bukuini dari teks Inggris ke Indonesia dengan baik serta sertamembantu teknis operasional penerbitan.

Terima kasih kepada Liliawati yang telah mendesain sampulbuku ini yang menarik, sehingga memungkinkan pembaca untukmenikmati buku ini dengan menyenangkan..

Terima kasih kepada para donatur yang telah membantuterbitnya buku ini. Saya yakin segenap kebajikan; sekecil apapun,akan dapat menjadi cercah kecil cahaya di kegelapan yangmembawa terang dan kebahagiaan bagi semua.

Terakhir, ungkapan terima kasih saya sampaikan kepadaAnda, pembaca buku ini, yang telah memungkinkan buku inimenjadi berharga dan bermanfaat; serta kepada semua makhlukyang telah memberi dukungan secara langsung maupun tidaklangsung hingga terbitnya buku ini.

Terima kasih,

Penerbitan PVVD

Page 8: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

1

Buddha dan Mara –Buddha dan Mara –Buddha dan Mara –Buddha dan Mara –Buddha dan Mara –Memeluk PMemeluk PMemeluk PMemeluk PMemeluk Penderitaan Kitaenderitaan Kitaenderitaan Kitaenderitaan Kitaenderitaan Kita

Page 9: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)
Page 10: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

3

Sangha terkasih, hari ini tanggal 6 Agustus 1996 dan kitaberada di Upper Hamlet. Hari ini kita akan menggunakan bahasaInggris.

Saya ingin menceritakan sebuah kisah yang terjadibeberapa tahun yang lalu. Pada suatu hari, saya melihat YangMulia Ananda – tahukah anda, beliau ini siapa? Ananda adalahsepupu Buddha, seorang yang sangat tampan dan punya ingatanyang sangat bagus. Dia mengingat segala sesuatu yangdiucapkan Buddha, dan setelah Buddha Parinibbana, diamenuturkan kembali segala sesuatu yang diucapkan oleh Buddhadengan tepat selama hidupnya. Kemudian para bhikkhu yanglain belajar dan mengingatnya juga. Selang beberapa waktukemudian, mereka menulisnya sehingga sekarang ini kitamempunyai Sutra. “Sutra” berarti ajaran Buddha dalam bentuktulisan. Sutra dalam bahasa Pali, Sansekerta, Mandarin, Tibetan,dan Vietnam, tetapi pada awalnya berasal dari bahasa Bengali,yang sangat mirip dengan bahasa Pali dan Sansekerta.

Pada suatu hari, saya melihat Yang Mulia Ananda sedangberlatih meditasi jalan di depan tempat peristirahatan Buddha.Anda tahu, Ananda menjadi bhikkhu, murid Buddha. Dia adalahpengikut Buddha selama bertahun–tahun. Dia bertugas untukmenjaga dan merawat Buddha. Tentu saja, Buddhamenyayanginya dan banyak orang yang iri padanya. Kadang––

Buddha dan Mara –Memeluk Penderitaan Kita

3

Page 11: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita4

kadang, Ananda menaruh perhatian terlalu banyak ataskebahagian Buddha sehingga dia melupakan kebahagiaannyasendiri. . Kadang–kadang dia tidak menikmati apa yang adapada saat sekarang, karena usianya yang jauh lebih mudadaripada Buddha.

Pada suatu hari, Buddha berdiri dan menatap ke bawahsebuah bukit, melihat sawah–sawah yang indah. Padi sudahmatang, sudah saatnya di panen, tetapi kerena Ananda hanyaberpikir tentang bagaimana membuat Buddha merasa nyaman,Ananda tidak melihatnya. Jadi, Buddha menunjuk sawah dibawahnya dan berkata, “Ananda, apakah kamu melihatkeindahannya?” Ini seperti sebuah lonceng perhatian murni,seketika Ananda melihat bahwa, sawah di bawahnya begituindah. Buddha tersenyum dan berkata, “Ananda, aku ingin jubahpara bhikkhu dan bhikkhuni dirancang dalam bentuk yangserupa dengan sawah–sawah ini, warna keemasan seperti padiyang sudah matang, bagian kecil dari sawah–sawah seperti itu”.Ananda berkata, “Ya, itu mungkin, saya akan memberi tahusaudara–saudaraku dan mulai sekarang juga kami akanmembuat sanghati, jubah para bhikkhu dan bhikkhuni, akandirancang sesuai dengan bentuk seperti sawah-sawah ini.

Pada waktu yang lain, ketika Ananda bersama denganBuddha di bagian utara sungai Gangha di kota Vaisali, Buddhamenunjuk ke arah kota, pohon, bukit; kemudian berkata kepadaAnanda. “Tidak-kah kamu merasa Kota Vaisali ini sangat indah”.Kemudian Ananda meluangkan beberapa saat untuk menikmatikeindahan kota itu.

Pada hari itu, saya melihat Ananda sedang berlatih meditasijalan disekitar gubuk tempat tinggal Buddha, dia mencoba untukmelindungi Buddha dari para tamu. Banyak tamu yang datang,dan mereka selalu ingin meminum secangkir teh bersama Buddha,

Page 12: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

5

dan Buddha tidak bisa begitu saja menerima tamu sepanjang hari.Jadi, Ananda mencoba untuk membantu. Pada hari itu, Anandasedang berlatih meditasi jalan di sekitar gubuk tempat tinggalBuddha. Sebenarnya bukan sebuah gubuk melainkan sebuah gua– Buddha sedang berada di dalam gua, sangat dingin, dan Anandamelihat seseorang datang, berjalan menuju ke arahnya.

Tampaknya Ananda mengenali orang itu, namun tidakingat namanya. Ketika orang tersebut mendekat sangat dekat,dia menyadari bahwa orang tersebut adalah Mara. Anda kenalMara? Mara adalah mereka yang banyak menimbulkan masalahbagi Buddha. Pada malam sebelum memperoleh penerangansempurna, Mara berada di sana untuk mengodanya. Siddhartadigoda oleh Mara. Mara adalah pengodanya. Dia selalu inginSiddharta menjadi seorang politisi, raja, presiden, atau menteriluar negeri, membuka usaha, memiliki banyak uang, dandikelilingi oleh wanita–wanita cantik; dan dia selalu mencobauntuk mengoda Siddharta agar menuruti kehendaknya. DialahMara.

Ananda melihat Mara mendekat. Beliau merasa tidaknyaman. Kenapa Mara datang sekarang? Tetapi Mara sudahmelihatnya – Ananda tidak dapat menyembunyikan dirinya –jadi dia harus berdiri di sana dan menunggu Mara dan merekaharus saling menyapa dengan berkata “Halo apa kabar?” Banyakorang mengatakannya, meskipun mereka tidak saling menyukaisatu sama lain. Mereka tetap saling menyapa dengan mengatakan“Halo, selamat pagi, apa kabar?” dan sebagainya. Mereka tidakbermaksud untuk mengatakan itu, dan mereka sampai pada pokokpermasalahannya: “Apa tujuan kamu ke sini Mara?” “Aku inginbertemu dengan Buddha” balas Mara, “Aku ingin bertemu denganBeliau.” Ananda berkata, “Kenapa kamu ingin bertemu denganBuddha? Aku tidak yakin Buddha punya waktu luang untukbertemu denganmu”.

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 13: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita6

Anda tahu bahwa, ketika kepala perusahaan ataudirektur sebuah kantor tidak ingin melihatmu, dia akan berkata“Pergi beritahu dia aku sedang rapat”, dan Ananda hampirmengatakan hal itu, tetapi beliau teringat bahwa beliau sedangberlatih lima sila dan tidak boleh berbohong. Jadi beliaumengurungkan niatnya untuk mengatakan Buddha sedangrapat. Beliau memutuskan untuk jujur. Beliau berkata “Mara,kenapa kamu ingin bertemu dengan Buddha ? Apa tujuannyadan apakah kamu tidak malu pada dirimu sendiri? Apakah kamusudah lupa pada waktu itu, di bawah pohon Bodhi, kamu sudahdikalahkan oleh Buddha? Bagaimana mungkin kamu masih bisamerasa nyaman untuk menemui Beliau? Aku rasa beliau tidakingin melihatmu. Anda adalah musuh Buddha”, dan Anandaberlanjut menuturkan apa yang sedang ada di dalam hatinya.

Kamu tahu bahwa Mara sangat pintar, sangatberpengalaman. Dia berdiri di sana dan tersenyum menatapAnanda yang masih muda. Setelah Ananda selesai, dia berkata“Apa yang telah kamu katakan Ananda, kamu berkata Buddhapunya musuh?” Kemudian Ananda merasa sangat tidak nyamantelah mengatakan Buddha punya musuh. Itu sepertinya bukanhal yang tepat untuk dikatakan, tetapi dia telah mengataknnya.Dia berkata, “Aku tidak yakin Buddha ingin bertemu denganmu,kamu adalah musuh Beliau” Jadi apabila kamu tidak beradadalam konsentrasi penuh, mendalam, dan memperhatikandengan seksama, kamu akan mengatakan hal seperti itu lagi,berlawanan dengan apa yang kamu tahu dan kamu praktikkan.Ketika Mara melihat Ananda berkata bahwa dia adalah musuhBuddha, tawanya meledak dan terus tertawa. Hal ini membuatAnanda tidak nyaman. “Apakah kamu berkata padaku kalauBuddha juga masih punya musuh?”

Akhirnya, Ananda dikalahkan. Dia masuk danmemberitahukan kedatangan Mara, berharap Buddha akan

Page 14: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

7

berkata, “Aku tidak punya waktu untuknya. Aku inginmelanjutkan meditasi dudukku”. Tetapi Ananda terkejut, Buddhatersenyum dengan sangat indah, dan berkata “Mara, bagus sekali!Persilahkan dia masuk”. Hal ini sangat mengejutkan Ananda.Ingat ketika Ananda masih muda dan tak punya banyakpengetahuan. Tahukah kamu bahwa, kita semua serupa denganAnanda. Jadi Ananda keluar lagi dan memberi hormat kepadaMara dan mempersilahkannya masuk karena Buddha inginbertemu dengan Mara.

Buddha berdiri, dan coba tebak apa yang akan terjadi?Buddha melakukan meditasi peluk kepada Mara. Ananda tidakmengerti. Buddha mempersilahkan Mara untuk duduk di tempatterbaik di gua itu – di sebuah kursi batu. Beliau berpaling kearah pengikut terkasihnya dan berkata, “Ananda, tolong buatkanteh untuk kami berdua”. Anda dapat menduga bahwa Anandatidak senang sama sekali. Membuat teh untuk Buddha – ya. Diadapat membuatnya seribu kali sehari. Tetapi membuat teh untukMara bukanlah sebuah hal yang menyenangkan. Tetapi karenaBuddha telah memintanya, Ananda menuju ke tempat membuatteh, mulai membuat teh, dan mencoba untuk melihat secaramendalam, mengapa Buddha melakukan itu.

Ketika teh tersebut dihidangkan kepada Buddha dantamunya, Ananda berdiri di belakang Buddha dan mencoba untukmemperhatikan dengan seksama apa yang Buddha inginkan.Anda melihat, jika menjadi seorang pemula, anda harus berlatihmenjadi penerus gurumu. Anda berdiri dibelakangnya dan andaperhatikan apa yang gurumu perlukan pada setiap saat. TetapiBuddha sepertinya tidak memerlukan apapun. Dia hanyamemperhatikan Mara dengan penuh welah asih dan berkata,“Temanku yang terkasih, bagaimana keadaanmu? Apakahsemuanya baik–baik saja?” Mara berkata “Tidak, tidak baik samasekali. Segala hal terasa sangat buruk. Buddha, tahukah engkau

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 15: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita8

bahwa, aku sudah sangat lelah menjadi Mara. Sekarang akuingin menjadi orang lain, seperti anda. Anda begitu ramah,kemanapun anda pergi selalu diterima. Anda selalu diberi salamsekuntum teratai, dan memiliki banyak bhikkhu dan bhikkhuniyang mengikutimu dengan wajah bahagia, dan banyak orangmempersembahkanmu pisang, jeruk, kiwi, dan segala jenis buah–buahan”.

“Sebagai Mara aku harus memakai topeng mara.Kemanapun aku pergi, aku harus berbicara dengan bahasa yanglicik. Aku harus menunjukkan kalau aku benar–benar adalahMara. Aku harus memakai banyak tipuan, aku harus memakaibahasa Mara, aku harus memiliki pasukan Mara kecil dan jikaaku menghirup dan menghembuskan napas, setiap kali akumenghembuskan napas, aku harus memperlihatkan asap keluardari hidungku. Aku tidak terlalu peduli mengenai semua ini, yangpaling aku khawatirkan ialah pengikutku, mara kecil, mulaiberbicara mengenai transformasi dan penyembuhan. Merekamulai berbicara mengenai kebebasan, kebuddhaan. Satu halyang tidak dapat aku tahan. Jadi aku kesini dengan tujuan inginkita saling bertukar posisi. Anda menjadi Mara dan aku menjadiBuddha.”

Ketika Yang Mulia Ananda mendengar hal tersebut, diamenjadi sangat takut. Oh, di dalam hatinya dia ingin hal iniberhenti! Apa yang akan terjadi jika Gurunya sampai bertukarposisi? Dia akan menjadi pengikut Mara. Jadi dia berharapBuddha menolak ajakan tersebut. Kemudia Buddha menatapMara dengan tenang, tersenyum padanya, dan menanyakansebuah pertanyaan: “Mara apakah kamu pikir menjadi Buddhaitu sangat menyenangkan? Banyak orang tidak mengerti aku –Mereka salah mengerti tentang diriku, dan mereka mengajarkansuatu ajaran dengan mengatasnamakan diriku, yang mana ajaranitu tidak pernah aku ajarkan. Mereka membangun kuil tempat

Page 16: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

9

di mana mereka menaruh rupang diriku dari tembaga, dari emas,dan kadang–kadang dari batu emeral dan emas, dan itu menarikbanyak orang untuk mempersembahkan pisang, jeruk, danbanyak barang lainnya.

“Kadang mereka membawaku ke jalan seperti waktu prosesidan aku duduk di dalam tandu yang dihiasi dengan bunga,melakukan hal ini – seperti orang yang mabuk. Aku tidak inginmenjadi Buddha yang seperti itu. Jadi kamu tahu, bertindak atasnama Buddha - atas namaku – mereka telah melakukan banyakhal yang sangat berbahaya terhadap Dharma. Anda harusmengetahui bahwa menjadi seorang Buddha juga sangat sulit.Jika anda ingin menjadi seorang guru dan jika anda ingin banyakorang mempraktikkan Dharma dengan benar, itu bukanlahsesuatu tugas yang mudah. Aku tidak yakin kalau anda bisamenikmati menjadi seorang Buddha. Hal terbaik untuk kitaberdua ialah berada pada posisi kita masing–masing dan mencobauntuk memperbaiki situasi dan menikmati segala hal yang sedangkita lakukan”.

Jika anda berada di sana dengan Ananda dan andamempraktikkan latihan perhatian penuh, anda akan mengetahuibahwa Buddha dan Mara adalah sepasang teman yang salingmembutuhkan satu sama lain – seperti siang dan malam, sepertibunga dan sampah. Ini adalah ajaran yang sangat mendalamdalam ajaran Buddha, dan aku percaya anak–anak akan mengerti– sangat mendalam. Anda dapat membandingkan kemiripanBuddha dengan bunga, sangat segar, sangat indah. Anda dapatmembandingkan kemiripan Mara dengan sampah, tidak harum,banyak lalat berkeliaran di atasnya. Itu bukanlah sesuatu yangmenyenangkan untuk disentuh, untuk disentuh dengan tangan,untuk mencium baunya sampah.

Kemudian, semua bunga akan menjadi sampah. Ini adalahhakikat dari ketidakkekalan: semua bunga akan menjadi sampah.

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 17: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita10

Jika anda mempraktikkan meditasi Buddhis, anda akanmengetahui hal yang sangat menarik; kira–kira seperti sampah.Walaupun sampah itu berbau tidak sedap, walaupun sampah itutidak menyenangkan untuk disentuh dengan tangan, jika andamengetahui bagaimana mengelola sampah tersebut, anda akandapat mengubahnya kembali menjadi bunga. Anda tahubagaimana tukang kebun tidak membuang sampah–sampah.Mereka mengumpulkannya dan mengelolanya dengan baik,sehingga hanya dalam beberapa bulan sampah–sampah itumenjadi kompos. Mereka mengunakan kompos untuk menanamkubis, tomat, dan bunga. Kita dapat mengatakan bahwa, tukangkebun organik itu dapat melihat bunga di dalam sampah, melihatmentimun di dalam sampah. Hal demikianlah yang dipaparkanoleh Buddha “Sebuah cara non-dualistik dalam memandangsesuatu”.

Jika anda melihat sesuatu seperti itu, anda akan mengertibagaimana sampah berubah menjadi bunga, dan bagaimanabunga berubah menjadi sampah. Berterimakasihlah kepadabunga di dalam sampah; karena, jika anda menyimpan bungaselama beberapa minggu, bunga itu akan berubah menjadisampah, dan berterimakasihlah kepada sampah karena sampahitu akan menjadi bunga juga. Anda sekarang mengetahuihubungan antara Buddha dan Mara. Mara tidaklah terlalumenyenangkan, tetapi, jika anda mengetahui bagaimanamembantu Mara, maka Mara akan menjadi Buddha. Tetapi, jikaanda tidak dapat merawat Buddha, Buddha akan menjadi Mara.

Jika anda melihat mereka yang pada awalnya salingmencintai satu sama lainnya. Mereka percaya bahwa, merekatidak dapat hidup tanpa yang lainnya. Cinta mereka begitupenting, mereka membutuhkan satu sama lain karena merekamenduga bahwa, cinta diantara mereka adalah satu–satunya halyang dapat menyokong mereka untuk tetap bertahan. Tetapi

Page 18: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

11

karena mereka tidak tahu bagaimana mempertahankan danmerawat cinta, mereka menjadi marah satu sama lainnya, merekasaling tidak mengerti satu sama lain, dan kemudian secaraperlahan-lahan cinta mereka berubah menjadi benci. Merekakemudian mengatakan, “Aku membencimu, aku tidak inginmelihatmu lagi. Aku berharap anda mati.” Pada masa lalu, merekamenyatakan bahwa mereka saling membutuhkan satu sama lain,mereka tidak dapat bertahan hidup tanpa yang lainnya, merekamencintai satu sama lain, tetapi cinta mereka telah berubahmenjadi benci. Itu seperti bunga yang berubah menjadi sampah.

Jadi apa yang akan anda pelajari sekarang sangatlahmendalam. Bunga dan sampah adalah zat organik karena, bungadan sampah adalah kenyataan hidup. Buddha dan Mara jugabersifat organik, mereka saling membutuhkan satu sama lain,dan berterimakasihlah kepada kesulitan, berterimakasihlah padagodaan, karena Buddha telah menaklukkan segala deritanya danketidakpeduliannya dan menjadi seorang yang tercerahkan. Duahari yang lalu, saya memberikan Ceramah Dharma mengenaipenderitaan, dan mengatakan, jika anda melihat secaramendalam akar dari penderitaanmu, anda akan menemukan jalankeluar. Jika anda menginginkan sekuntum bunga, anda harusmengunakan sampah. Itulah sebabnya orang yang menderitatidak harus merasa putus asa. Penderitaan adalah sampahmereka. Jika mereka mengetahui bagaimana mengelola sampah,mereka akan mendapatkan bunga dari sampah tersebut, bungakedamaian, bunga kebahagiaan. Buddha telah menunjukkanjalan untuk melakukannya kepada kita.

Ketika berada di Moscow beberapa tahun yang lalu, kamimengadakan retret di Muscovities, dan beberapa orang kristianidari Korea mengadakan semacam retret yang mirip dengan kami.Beberapa dari mereka mendatangi teman kami dan menanyakanmengapa mereka harus mengikuti Buddha. Alasan kenapa kita

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 19: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita12

tidak perlu mengikuti Buddha, menurut mereka, ialah karenaBuddha adalah manusia. “Manusia” berarti seseorang yangdilahirkan dan seseorang yang meninggal, dia tidak dapatmenolong kita – itulah definisi yang diberikan oleh mereka.

Menurut saya, meninggal adalah hal yang menakjubkan,karena, jika anda dilahirkan dan anda meninggal, itu berartianda adalah kenyataan hidup, seperti bunga dan sampah:mereka adalah benda hidup. Kita ada untuk hidup. Segalasesuatu yang tidak dilahirkan, tidak meninggal, tidak bertambahtua, tidaklah hidup. Menjadi hidup berarti lahir, tumbuh, menjaditua, meninggal, dilahirkan kembali, bertumbuh, menjadi tua,meninggal dan seterusnya seperti itu. Bagaimana anda dapatmengharapkan hidup tanpa perubahan? Tetapi ada satu hal yangsebaiknya diketahui oleh anak–anak. Perbedaan antara “Bunga”dan “Kebungaan”.

Bunga akan layu suatu hari nanti, namun kebungaan tidakdemikian, bahkan bunga telah layu menjadi sampah, anda tahupersis bahwa bunga bisa dihasilkan lagi. Jika anda adalahseorang tukang kebun yang mahir, anda tahu bagaimanamenggunakan kompos, bibit, air dengan tepat; anda akan bisamenghasilkan bunga lagi. Ini berarti, bunga akan layu suatuhari nanti, namun kebungaan merupakan sifat yang selalu adadi situ, karena kebungaan bukanlah sesuatu barang material,kebungaan merupakan sifat alami dari sesuatu. Demikian jugaantara Buddha dan sifat kebuddhaan, sifat Kebuddhaan dalambahasa Sansekerta disebut Buddhata. Kita semua memilikibuddhata di dalam diri kita, ini adalah sifat kebuddhaan. Jikakita inginkan, kita dapat menjadikan Buddha terlahir setiapsaat di dalam hati kita. Ini adalah hal yang menakjubkan, andadapat menjadikan Buddha terlahir di dalam hatimu setiap saat,karena anda memiliki sifat Kebuddhaan di dalam dirimu. Buddhaadalah benda hidup: Buddha dilahirkan, Buddha tumbuh,

Page 20: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

13

Buddha menyembunyikan dirinya, Buddha meninggal. Tetapisifat Kebuddhaan selalu ada dalam diri kita.

Barangkali anda merasa bahwa istilah “sifat Kebudhaan”sangat sulit karena anda tidak tahu bahwa itu merupakansesuatu yang sangat sederhana, sangat sederhana. Anak–anakdapat mengerti dengan baik. Kita memiliki sifat Kebungaandalam diri kita; kita juga memiliki “sifat Sampah” dalam diri kita.Jangan berpikir kedua hal tersebut saling bermusuhan – tidak.Mereka terkesan seperti musuh – Ananda tidak terlalu mahirmelihat hal tersebut – tetapi mereka dapat saling mendukungsatu sama lain. Dalam ajaran Buddha, tidak ada perlawananantara baik dan buruk – bahwa ini adalah hal palingmengagumkan dalam praktik Buddhis! Baik dan buruk sama–sama zat organik. Jika anda memiliki pemahaman dankebijaksanaan, anda akan mengetahui bagaimanamemperlakukan Bunga dan Sampah di dalam dirimu, anda dapatmembuat Buddha hidup setiap saat dalam dirimu, kemudiankedamaian dan kebahagiaan akan datang. Ini adalah ceramahdharma yang sangat dalam bagi anak muda. Aku harap andaakan dapat meningkatkan pemahamanmu melalui ceramahdharma ini. Saudara anda yang lebih tua dan guru anda akanmembantumu. Ini mungkin merupakan pelajaran yang sangatpenting yang akan anda pelajari selama hidupmu.

[Untuk Anak-Anak:] Ketika anda mendengar suara lonceng,silahkan berdiri dan menghormat kepada Sangha sebelum keluar.

[Suara lonceng. Anak-anak keluar]

Pada awal pembukaan musim panas tahun ini, kamimenemukan suatu kenyataan bahwa, untuk penyembuhan tubuhdan kehidupan batin, kita perlu belajar bagaimana mengizinkan

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 21: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita14

tubuh dan kesadaran kita untuk beristirahat. Ini adalah latihanuntuk berhenti, untuk tenang dalam upaya memulai prosespenyembuhan. Kita berbicara mengenai hewan-hewan yang adadi hutan. Ketika mereka terluka atau sakit, mereka selalu mencaritempat yang aman dan tenang untuk berbaring. Mereka hanyaberbaring untuk beberapa hari. Hewan-hewan tersebut tidakberpikir untuk berburu atau makan atau melakukan apapun,karena mereka merasa perlu beristirahat dan mereka tahu bahwahanya beristirahat-lah dapat menyembuhkan. Mereka tidakberpikir untuk makan apapun.

Kita sebagai manusia mungkin berpikir, jika kita tidakmemakan apapun, kita akan semakin lemah dan tidak bisasembuh. Kita tidak sebijak hewan-hewan, karena puasa adalahsebuah cara yang sangat mengagumkan untuk membantu tubuhdan kehidupan batin kita untuk sembuh. Tidak berpikir untukmelakukan apapun – makan, berlari, mengerjakan proyek untukmasa depan, bahkan untuk penyembuhan, berlatih meditasiintensif – semua hal ini harus dihentikan. Kita harus membiarkantubuh kita untuk beristirahat dan juga kesadaran kita. Itulahsamatha, ini adalah latihan untuk berhenti dan tenang, dan kitaharus mempelajari hal itu.

Banyak diantara kita yang tidak sanggup untukberistirahat, membiarkan tubuh dan batin kita untuk beristirahat.Hal ini dikarenakan di dalam diri kita terdapat suatu doronganyang sangat kuat untuk melakukan sesuatu – berlari. Kita sudahberlari tanpa henti selama beberapa ribuan tahun. Jadi kitaharus mulai berlatih untuk berhenti. Inilah alasan untuk berlatihberada disaat ini, menyentuh keajaiban hidup di saat ini,merupakan suatu hal yang menakjubkan dan cara yang mudahuntuk beristirahat.

Ada suatu kecenderungan dalam diri kita untuk berpikirbahwa kebahagiaan harus dicari dimasa yang akan datang,

Page 22: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

15

dengan melakukan sesuatu. Bahkan kesehatan juga harus dicaridengan melakukan sesuatu. Tetapi, kita tidak mengetahui bahwa,dengan tidak melakukan apapun dapat menjadi sebuah kunciuntuk mengembalikan kesehatan kita. Banyak dari kita yangterobsesi dengan pola pikir, kita harus mendapatkan lebih banyakgizi dan nutrisi. Kita membeli vitamin, “Sebutir setiap hari”, dankita memakan sebutir pil setiap pagi atau hal-hal seperti itu.Banyak diantara kita yang terdorong oleh keinginan seperti itu.Tidak banyak dari kita yang sadar kalau kita memiliki cadangandalam tubuh kita sehingga kita dapat mengunakannya untuktiga atau empat minggu tanpa makan. Mereka yang berlatihpuasa dan hanya minum air, dapat bertahan berminggu-minggudan kita tidak harus menghentikan kegiatan sehari-hari kita. Kitamasih dapat berlatih meditasi duduk, meditasi jalan,membersihkan dapur, ke kamar mandi, mengikuti kelas Dharma.Kita juga dapat melewatkan banyak minggu tanpa makan. Dalamproses kita menikmati melakukan hal-hal tersebut. Racun-racundalam diri kita, pada hari ketiga mulai keluar karena kitameminum banyak sekali air, dan kita banyak berlatih meditasijalan dan bernapas secara mendalam dan kita membersihkantubuh kita, jadi racun–racun tersebut dapat keluar. Setelah tigaminggu, kita terlihat jauh lebih baik. Kulitmu, ekspresi wajahmu,senyummu – akan tampak beda. Ini bukan karena anda makanbanyak vitamin, atau memakan banyak nutrisi, ini karena andatidak makan apapun. Anda membiarkan tubuhmu untukberistirahat.

Demikian juga yang terjadi pada kesadaran kita. Adabanyak racun yang terkumpul selama bertahun–tahun. Kitatelah mengonsumsi racun – ketakutan, kesedihan, kemarahan,keputus-asaan – dalam kehidupan sehari-hari dengan menyentuhini-itu tanpa perhatiaan penuh. Jadi, semua racun tersebut telahmenjadi bibit depresi, kekhawatiran dan kesedihan – semua

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 23: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita16

sampah tersebut sebaiknya ditransformasikan, dihilangkan.Andai kita dapat membiarkan diri kita untuk menyentuh elemenpenyembuhan dalam kehidupan sehari–hari kita, sebuah prosespenentralan racun akan terjadi.

Bisakah anda menikmati tarikan dan hembusan napas?Hanya menarik napas dan menghembuskan napas. Adakah halyang menarik daripada menarik dan menghembuskan napas?Bernapas adalah hal yang sangat menakjubkan. Anda masihhidup. Kenyataan bahwa anda masih dapat menarik napasadalah suatu keajaiban. Banyak orang yang ingin menarik napasnamun tidak dapat melakukannya karena mereka telahmeninggal. Kita berharap mereka bisa menarik napas tetapimeraka terkapar begitu saja tidak bergerak. mereka terbaring disana, tanpa adanya tanda-tanda kehidupan. Jadi izinkahlahdirimu untuk menarik napas dan sadarlah kalau anda menariknapas, bahwa anda masih hidup, hal ini dapat menjadi sumberkebahagiaan yang dalam.

Pagi ini saya mempraktikkan seperti itu dalam meditasiduduk. Ketika menarik napas, anda dapat menyentuh alamdisekitarmu ; dan ketika anda menghembuskan napas, anda dapatmembiarkan dirimu untuk tidak melakukan apapun, andaberistirahat secara penuh.

[Lonceng]

Praktik samatha, berhenti, adalah praktik untuk tidakmelakukan apapun – mencoba untuk tidak melakukan apapun,hanya membiarkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Kitatahu hal ini tidaklah mudah, karena kita telah memiliki kebiasaanuntuk berlari dan bekerja, di dalam tubuh kita maupun dalampikiran kita. Inilah alasan membiarkan dirimu di dalam Sanghayang mana ada mereka yang dapat berhenti sangatlah penting.

Page 24: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

17

Ketika anda mengikuti sebuah retret, yang mana terdapat merekayang mampu berhenti, berada dalam saat ini, anda akanmendapatkan manfaat karena kehadiran mereka, energi mereka.Mereka dapat merasa bahagia oleh langit biru, bunga yang mekardiantara rerumputan, disetiap langkah yang mereka lakukan.Kebahagiaan dihasilkan setiap saat. Mereka tidak berlari; merekamampu berhenti dan hidup secara mendalam disetiap saat dalamkehidupan sehari-hari mereka. Sangatlah penting untuk beradabersama–sama dengan orang seperti itu, karena denganberkumpul bersama mereka, kita akan dapat melakukan hal yangsama setelah beberapa saat.

Ketika anda sedang duduk atau berjalan, berlatihlahmenarik dan menghembuskan napas untuk berada disaat ini,hanya berada disaat ini, karena kehadiran perhatian murni andaadalah sumber kebahagiaan dan pelenyap penderitaan dankesedihan di dalam dirimu. Anda tidak berada di sana untukdirimu. Anda telah berlari dan mengabaikan dirimu sendiri.Dicintai berarti memeluk dengan perhatian, dengan usaha,kepada orang yang anda cintai. Ketika seekor hewan berhentidan berbaring, dia melakukannya untuk dirinya sendiri. Diamembiarkan dirinya beristirahat dan sembuh - dia melakukannyauntuk dirinya sendiri. Ketika kita terluka, baik diri maupunsumber semangat kita. Siapa yang berada di sana untuk kita?Kita harus berada di sana duluan untuk diri kita sendiri. Buddhaakan berada di sana untuk kita, karena Buddha ada di dalamdiri kita.

Untuk dapat membantu seseorang berada disaat ini,mengetahui apa yang sedang terjadi disaat ini, menyentuh segalahal yang terjadi disaat ini, adalah sebuah latihan. Tidaklahdiperlukan usaha keras; bahkan tidak diperlukan usaha apapun.Biarkanlah dirimu apa adanya. Ada kecenderungan untukberpikir bahwa kebahagiaan, kesehatan, kesuksesan adalah yang

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 25: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita18

hal yang hanya bisa didapatkan dengan berlari. Inilah alasanmengapa kita mengorbankan saat ini. Kita harus memperhatikansaat ini untuk dapat mendapatkan kebahagiaan dimasa yangakan datang. Ini adalah kecenderungan yang harus dihentikan.

Kita telah terlanjur mempunyai persepsi tertentu tentangkebahagiaan. Kita mengira bahwa kita tidak mencapai ini – itu,kita tidak dapat mengubah apa-apa, sehingga kebahagiaan tidakakan pernah tercapai, karena komitmen kita tentangkebahagiaan, kita tidak pernah merasa damai dengan diri kita.Kita mencoba untuk melakukan sesuatu, menyadari sesuatutetapi mungkin kebahagiaan sudah berada di sana. Semua halyang menyebabkan anda bahagia sudah ada di sana. Anda hanyaperlu mengenali hal itu. Bagaimana mungkin anda dapatmengenali mereka jika anda tidak berada di sana?

Mungkin anda tidak menyadari matahari di langit dapatmembuatmu bahagia. Jika anda lihat selama satu detik, dan andaakan menyadari bahwa semua hal di Bumi adalah berkatmatahari. Semua makanan yang kita makan berasal dari cahayamatahari. Ketika kita melihat matahari seperti itu, kita akanmelihat matahari sebagai ayah, ibu – yang merawatmu setiaphari. Matahari selalu ada di sana untukmu. Anda mungkinmengeluh “Tidak ada yang peduli padaku, tidak ada orang yangmencintaiku, tidak ada orang yang merawatku”, tetapi matahariadalah salah satu hal yang merawatmu disetiap detikkehidupanmu.

Ada bumi, pohon, air, udara, pembuat roti, petani, burung,serangga. Jika kita telah berlatih berhenti dan berada di saatini, maka kita akan dapat menyentuh sumber-sumberkebahagiaan yang ada di sini dan saat ini. Kita akan menyadaribahwa, kita tidak perlu hal lain, karena kondisi sekarang telahlebih dari cukup untuk membuat kita bahagia. Berhenti sangatlahpenting. Selama anda masih terus berlari, kebahagiaan menjadi

Page 26: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

19

sangat sulit didapatkan. Berhenti. Berhenti membiarkan tubuhdan pikiranmu untuk beristirahat. Berhenti juga merupakantindakan yang mengizinkanmu untuk lebih mengenal kondisi darikebahagiaan yang sudah ada di sana.

Dua elemen dalam meditasi Buddhis adalah berhenti danmelihat secara mendalam. Anda dapat melihat secara mendalamakar dari sesuatu ketika anda berada di sana, ketika andaberhenti. Samatha adalah berhenti, tenang, dan vipasyanaadalah melihat secara mendalam. Terkadang anda hanya perluberhenti dan tiba–tiba pandangan secara mendalam akan realitaakan terlihat. Ketika ombak di suatu danau menjadi tenang,permukaan danau menjadi tenang tanpa ombak, dan bulan pundapat dipantulkan oleh danau tersebut, danau tersebut tidakharus berlari dan melihat bulan tersebut. Biarkan dirimu untukberada disaat ini; menikmati menyentuh elemen penyegar danpenyembuhan yang ada disekitar dan di dalam dirimu. Apapunyang anda percaya, ada atau tidak adanya elemen tersebut,mereka benar–benar ada di sana. Mengizinkan dirimu untukmenyentuh elemen–elemen penyembuhan ini akan menyebabkansampah berubah menjadi kompos, dan bunga akan munculkembali dalam kebun di hatimu.

Ketika anda berada di sana untuk dirimu, ada energi yangakan memelukmu, memeluk penderitaanmu, memeluk semua hal–hal baik, kualitas positif dalam dirimu. Kemampuan untuk kembaliceria, menjadi bahagia kembali, menjadi penuh cinta kasih dantoleran – kualitas ini ada dalam diri kita, dan mereka perlu dipelukagar dapat menjadi kompos. Kompos tersebut akan menyuburkanbunga–bunga. Buddha membutuhkan Mara agar dapat tumbuhdengan indah seperti bunga dan Mara juga membutuhkanBuddha, karena Mara memiliki peran tertentu yang harusdilakoni.

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 27: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita20

Jadi, sebenarnya penderitaan sangat penting untukkebahagiaan kita. Jika anda tidak mengerti, anda tidak dapatmencintai, sampai anda mengerti apa yang dimaksud denganpenderitaan. Suka cita yang timbul karena memiliki sesuatuuntuk dimakan hanya bisa dirasakan jika anda mengetahui apaitu kelaparan. Dibeberapa daerah di China, ketika orang–orangbertemu satu sama lain, mereka tidak bertanya “Apa kabar?”Mereka bertanya “Kamu sudah makan?”, “Apakah kamu memilikisesuatu untuk dimakan?” Karena mereka mengetahui kejadiankelaparan, kematian. Jadi cintamu dapat diperlihatkan dengancara yang sangat sederhana: “Apakah kamu sudah makan?Sudahkah kamu memiliki sesuatu untuk dimakan?”

Kita cenderung ingin menghapus kumpulan penderitaandan kesedihan dan keputusasaan yang kita alami. Kita juga inginmenjadi Buddha atau Dewa agar dapat menghentikan semua halyang tidak kita inginkan, mengeluarkannya dari sistem. Dalamcahaya non–dualitas, kita bukan hanya sebagai bunga, tapi kitajuga merupakan sampah. Kita tidak dapat menghilangkannyadalam diri kita. Kadang–kadang kita penuh cinta kasih, kadang–kadang kita penuh kemarahan, kita adalah cinta, tetapi marahjuga adalah kita. Jadi kita harus memperlakukan cinta dankemarahan dalam basis yang sama, seperti cara Buddhamemperlakukan Mara. Tapi Mara tidak mengerti. Ananda jugatidak mengerti. Tapi Buddha, dia mengerti. Dia mengajarkan duasifat asli non–dualitas antara penderitaan dan kebahagiaan.

Energi dari perhatian murni adalah energi untuk beradadisaat ini, untuk memeluk diri kita sendiri, penderitaan kita,keputus-asaan kita, kesedihan kita, dan juga benih–benihkebahagiaan dan kedamaian dan cinta kasih yang menjadisemakin lemah karena kita tidak dapat merawat danmengembangkan benih–benih tersebut untuk membantu merekatumbuh menjadi lebih kuat. Jadi, praktik ini adalah praktik untuk

Page 28: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

21

memeluk, dan ini jelas merupakan energi yang membantumusehingga anda dapat memeluk dirimu di dalam energi perhatianmurni. “Sayang, aku ada di sini untukmu.” Ketika anda menyukaiseseorang, anda ingin mengatakan “Sayang, aku ada di siniuntukmu” dan anda harus benar–benar berada di sana untuknya.Ini adalah hadiah terbesar yang dapat anda berikan kepadaorang yang anda cintai. Untuk berada di sana, tidaklah mudah,seluruh dirimu harus berada di sana. Anda harus memperhatikandengan perhatian penuh, dengan seluruh perhatianmu. Energiini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan membuat oranglain merasa bahagia. Jika dalam kasus ini adalah cinta pada dirisendiri, dan kita semua mengetahui bahwa semua cinta yang kitaberikan kepada orang lain bergantung pada cinta kita pada dirisendiri. Jika kita mengetahui bagaimana menjaga diri kita sendiri,jika kita mengetahui bagaimana membantu dan mengubah dirikita sendiri, kita akan dapat menjaga orang lain. Jadi obyekpertama dari cinta ialah diri sendiri – tubuh kita dan kesadarankita. Memeluk dirimu sendiri.

Dengan berada di sana sepenuhnya, anda akan menyadaribahwa tidak hanya penderitaan yang ada di sana, ada hal laindi sana – keajaiban dalam hidup, elemen penyembuh ada di dalamdan disekitarmu dan anda mungkin ingin berlatih menyentuhmereka. Tataplah langit, dengarlah suara hujan, tersenyumlahkepadanya. Sangatlah menakjubkan sekarang sedang hujan,sangatlah menakjubkan langit berwarna biru pagi ini, sangatlahmenakjubkan aku sedang berada di sini, hidup. Sangatlahmenakjubkan aku masih dapat berjalan, jantungku masihberfungsi dengan normal. Ada banyak sekali hal yang dapat andanikmati. Ketika sebuah pohon di kebun mati, anda bisa saja lupabahwa pohon–pohon yang lain masih tetap hidup. Andamembiarkan kesedihan mendominasi, dan seketika andakehilangan segalanya. Ketika sebuah pohon sekarat di kebun

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 29: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita22

saya, YA, saya mengetahuinya, tetapi masih banyak pohon lainyang masih hijau, sehat. Jika anda menyadarinya, anda tidakakan tengelam dalam kesedihan, dan anda akan memilikikekuatan secukupnya untuk menyelamatkan pohon yang sedangsekarat itu atau mengantinya dengan pohon yang lain.

Besarkanlah hatimu sehingga anda akan dapat melihatkondisi–kondisi untuk kebahagiaanmu untuk berada di sana, danketidakadilan, kekejaman, dan ketidak-pedulian tidak cukupuntuk menghancurkan hidupmu. Anda akan menerimanyadengan mudah, karena hatimu begitu besar, dan anda dapatmenerimanya tanpa kemarahan. Ini seperti ketika andamembuang kotoran ke dalam sungai, dan sungai tidak akanmarah. Sungai itu sudi menerima kotoran tersebut, dan dapatmengubah kotoran sepanjang malam. Ada banyak sekali air didalam sungai, banyak sekali lumpur sehingga jumlah kotoranyang anda buang ke dalam sungai akan diubah dalam kurunwaktu satu malam. Jika anda membuang kotoran ke dalamseember air di dalam rumahmu, maka air tersebut tidak akandapat diminum lagi, sehingga anda harus membuang air tersebut.Tetapi, ketika anda membuang kotoran tersebut ke dalam sungai,orang–orang di kota masih dapat meminum air dari sungaitersebut karena sungai tersebut cukup besar. Sungai memilikikemampuan untuk mengubah dan menyembuhkan. Jadiberlatihlah seperti sungai, itulah yang Buddha sarankan kepadakita semua.

Berlatihah seperti bumi. Ketika orang membuang bunga,parfum, nasi, kari, ataupun membuang urin, ekskresi, bumi akanmenerimanya tanpa kemarahan, karena bumi ini besar dan bumimemiliki kemampuan untuk mengubahnya. Bumi selalu ada disana untuk kita. Jadi Buddha mengatakan pada Rahula,“Berlatihlah seperti bumi, berlatihlah seperti air di sungai dananda tidak akan menderita karena hatimu besar.”

Page 30: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

23

Jadi, kembali memeluk dirimu, untuk memulai prosespenyembuhan, untuk menyentuh elemen–elemen positiftampaknya bukanlah latihan yang sulit. Anda hanya memerlukanSangha yang mana ada orang yang melakukan hal tersebut danmenikmati aktivitas itu hanya untuk melakukan aktivitastersebut. Ketika anda datang ke sebuah Ruang Meditasi danduduk mengangkat sepiring makanan, anda dapat melakukannyadengan senang hati. Jangan berpikir ini adalah praktik yang sulit.Ya, kami tidak berbicara selama menyantap makanan, dan andaduduk dengan tenang dengan posisi tegak selama makan. Ya,anda melakukan hal itu. Tetapi, banyak dari kami yang menikmatimelakukan hal tersebut. Kami tidak harus berbicara, kami tidakharus berpikir, kami tidak harus melakukan apa–apa: kamihanya menyadari bahwa kami rehat sepenuhnya selama makan.Untuk dapat berbagi makanan dengan Sangha dalam perhatianpenuh, tidak harus melakukan apa–apa, hanya menikmati setiappotongan kecil makananmu, menyentuh secara mendalammakananmu tanpa berpikir apapun, tanpa melakukan proyekapapun dalam pikiranmu adalah sebuah latihan, latihan untukberhenti dan beristirahat.

Ketika anda mengambil sepotong kacang polong,perhatikanlah, tersenyumlah dan pangillah namanya “KacangPolong”, dan anda akan menyadari, dengan sedikit perhatianmurni dan konsentrasi bahwa sepotong kacang polong tersebutadalah keajaiban dalam hidup, sama seperti anda adalahkeajaiban dalam hidup, anda adalah karunia. Sepotong kacangpolong telah dihasilkan oleh awan, sinar matahari, bumi, mineral,air, udara, dan sebagainya. Sepotong kacang polong benar–benartelah menjadi duta besar dari alam semesta, jika anda mengetahuibagaimana cara menerimanya, bagaimana bersama dengannya,bagaimana mengunyahnya secara sadar dan suka cita. Memakansepotong kacang polong dapat membawakanmu suka cita. Apa

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 31: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita24

gunanya makan sepotong kacang polong? Untuk mendapatkannutrisi? Tidak, anda hanya menikmatinya, menikmatinya untukdirimu sendiri, kehadiran kacang polong tersebut, menikmati saatitu, menjadi dirimu sendiri dan bersama dengan Sanghamu.

Kita suka mengunyah makanan tiga puluh kali, empatpuluh kali, lima puluh kali. Sewaktu melakukannya kita tidakmengunyah makanan lain, kita tidak mengunyah proyek masadepan kita, kesedihan kita, kekhawatiran kita. Biarkanlah hallain itu tidur, anda sedang memeluk semuanya sekarang denganpraktik berada di sini, perhatian murni. Makan adalah sebuahlatihan, latihan untuk tidak melakukan apapun, latihan untukberhenti. Hanya dengan sedikit kepintaran, kita dapatmenjadikan waktu makan kita sebagai waktu untuk berbahagia.Hal Ini mungkin membuat kita merasa terkekang untuk tidakberbicara, tidak tertawa, tidak membuat gerakan apapun. Tetapisemua ini hanyalah kebiasaan; anda harus mempelajarikebiasaan untuk beristirahat, ini sangatlah penting.

Duduk di atas bantal selama meditasi duduk jugamerupakan latihan untuk beristirahat, dan berlatih meditasijalan, hanya menyentuh bumi dan menyadari keajaiban ataskeadaan masih tetap hidup dan berjalan di atas bumi, itu jugamerupakan latihan untuk beristirahat. Disetiap saat andamembiarkan dirimu berada di sana dan mengurangi kesedihan,kekhawatiran, dan penderitaanmu. Mereka mungkin sedangtertidur di dalam alam bawah sadarmu, atau mereka sedangberusaha untuk muncul. Ketika hal tersebut terjadi, peluklahmereka; peluk mereka dengan kehadiranmu, karena energiperhatian penuh adalah energi untuk berada di sana untukdirimu, untuk orang–orang yang anda cintai. Matahari ada disana untukmu, bulan berada di sana untukmu, Pepohonan jugaberada di sana untukmu, air ada di sana untukmu, dan andaseharusnya berada di sana untuk mereka juga, terutama untuk

Page 32: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

25

dirimu sendiri. Anda adalah orang yang paling anda butuhkan.Panggillah namamu, pangillah namamu dalam hati – orang initelah menderita, orang ini sangat membutuhkan kehadiranmu,anda harus kembali dan memeluknya.

[Lonceng]

Sekarang, mari kita melakukan latihan meditasi. Mari kitamemvisualisasikan diri kita sebagai anak muda yang terjebakdalam narkoba. Ada banyak sekali orang yang kecanduan narkobadi Eropa, Amerika, di semua tempat. Ini adalah masalah besarpada abad ke-20 ini, dan kita tidak mengetahui apakah kita akandapat menyelesaikannya pada abad ke-21. Ini adalah sampahyang harus kita pikirkan. Siapakah anak muda yang setiap harimembanting tulang mencari uang demi membeli narkoba? Tahubagaimana cara mendapatkan narkoba, namun anda tidak tahubagaimana mendapatkan uang. Anda mungkin telah mencobauntuk mencuri uang dari orang tua, karena lebih aman dibandingmencuri dari orang lain.

Ada banyak sekali dari kita yang menderita di Eropa, Asia,Amerika. Kita sedang menderita, kita sedang larut dalamkesedihan, kita perlu seseorang yang peduli pada kita. Kita adalahsampah masyarakat. Kita ingin kembali menjadi bunga. Siapayang akan menolong kita? Ada yang dapat mereka berikan untukkita? Kita menderita, kita tidak mebutuhkan penjara, kita tidakmembutuhkan tentara, kita tidak membutuhkan polisi, yang kitabutuhkan adalah sesuatu yang dapat mengubah kita, karena kitatidak ingin terus seperti ini. Tetapi kita seperti ini, situasi yangmana kita harus berusaha setiap hari untuk mencari narkoba.Dimanakah kemanusiaan? Siapa yang dapat menolong kita? Siapayang dapat memberikan kehadiran mereka untuk memeluk kita?Siapa yang mengetahui kalau kita sedang menderita? Mereka

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 33: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita26

hanya berpikir bahwa kita perlu dihukum. Mereka tidakmengetahui bagaimana sulitnya kita keluar dari situasi ini.

Energi yang kita perlukan ialah pencerahan, perhatianmurni. Kita perlu orang–orang yang mengetahui kita sedangmenderita, bahwa kita tidak ingin seperti ini dalam kurun waktuyang lama, karena mungkin besok akan menjadi sangat sulit bagikita untuk melanjutkan semua ini dan kita mungkin harusmembunuh diri kita sendiri. Jadi kita sangat memerlukan seorangyang memberi tahu kami bahwa mereka mengetahui kami sedangmenderita, dan mereka ada di sana untuk kita.

Orang–orang di gereja tidak terlalu mengerti kita. Mungkinada orang baik di gereja, mereka ingin melakukan sesuatu, tetapisebagian besar dari mereka mengajarkan kita suatu ajaran yangtidak sanggup merespon kebutuhan kita sesungguhnya. Merekamencoba memaksakan suatu pola hidup yang rupanya tidak sesuaidengan kita. Pengertian dan cinta kasih sepertinya tidak berasaldari gereja.

Orang tua kita, tampaknya mereka tidak bahagia satu samalain. Mereka membuat satu sama lain menderita. Merekamenciptakan neraka dalam keluarga kita. Kita tidak dapat melihatkebahagiaan dalam keluarga. Kita tidak pernah merasakankeharmonisan, cinta kasih dalam keluarga kita. Mereka tidakmengerti kita. Mereka tidak mencintai kita. Bagaimana mungkinmencintai tanpa pengertian? Mereka tidak melihat hal–hal yangindah dalam hidup ini. Segalanya sangat buruk. Kita tidakmelihat hal–hal yang bermakna dalam hidup ini. Kita tidakmelihat hal–hal yang dapat dipercayai dalam hidup ini, segalanyaterkesan palsu. Kita seperti makhluk halus kelaparan, mencarisesuatu yang berarti dan dapat dipercaya, karena kita tidakmenemukan apapun, kita harus melupakan kita ada di sana dannarkoba tampaknya merupakan jawaban untuk masalah kita. Iniadalah sampah yang dihasilkan secara masal selama abad ke-20.

Page 34: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

27

Meditasi dalam konteks ini berarti menghasilkan merekayang tercerahkan – pegawai pemerintahan, dokter, psikoterapis,guru, seniman, dan lain-lain. Kita harus datang sebagai sebuahkelompok, sebuah Sangha, untuk menghasilkan kehadiran kitayang sesungguhnya. “Teman-teman terkasih, kita mengetahuibahwa anda berada di sana, kita tahu anda menderita, olehkarena itulah kami datang untukmu dan memelukmu, tidakdengan niat untuk menghukum dan menyalahkan, hanyamemelukmu. Kami ingin lebih mengerti anda, kami inginmencintaimu.” Ini adalah kehadiran yang mereka perlukan:meditasi kolektif. Mungkin dengan datang bersama-sama, insight(kemampuan untuk mengerti secara mendalam) kita akansemakin dalam sehingga dapat menciptakan lingkungan yangmenunjang penyembuhan dan kebebasan mereka – sebuah pusatpenyembuhan, pusat rehabilitasi, yang mana anak-anak mudadapat mendapatkan dosis minimum obat-obatan yang merekaperlukan setiap hari, sehingga mereka tidak harus membunuh,mencuri, untuk dapat mendapatkan obat-obatan tersebut. Tempatyang mana mereka dapat dijaga, dan mendapatkan bantuanuntuk mengurangi jumlah obat yang mereka konsumsi danmemulai proses penyembuhan, menyentuh hal-hal sekitar kitaadalah menyehatkan, hal tersebut sangat menyegarkan.

Jika kita adalah dokter, pejabat pemerintahan, seniman,psikoterapi, tidak berlatih untuk diri kita sendiri, kita tidak akanmendapatkan pengertian mendalam, cinta kasih, danpemahaman, bagaimana kita dapat merubah sampah yang telahkita hasilkan? Siapa yang bertangung jawab menghasilkansampah-sampah ini? Kita semua. Menyalahkan orang lain tidakmenyelesaikan masalah, terutama menyalahkan korban. Kitaharus menyadari bahwa mereka ada di dalam diri kita, kita adalahmereka, bahwa hidup kita dibentuk oleh bunga dan sampah padasaat yang sama. Kita harus menerima keduanya dan menjaga

Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Page 35: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita28

keduanya dengan cara terbaik yang bisa kita lakukan, denganpengertian, dengan ketenangan, dihasilkan oleh latihan kita.

Pemerintah di Belanda telah mencoba untuk melakukanbanyak hal, pemerintah Perancis, Spanyol, banyakpemerintahan, pemerintah Amerika Serikat juga telah mencobabanyak hal untuk menolong. Tetapi dimanakah kita? Sudahkahkita menyadari bahwa kita ikut bertanggung jawab atasterbentuknya sampah-sampah itu? Lingkungan kita telahmenghasilkan suatu cara sehingga kita menghasilkan banyakmakhluk halus kelaparan yang sangat muda, setiap hari, seribu,seratus ribu. Mereka ada disetiap sudut, berkeliaran tanpa percayaapapun, tanpa seseorang untuk dicintai, tanpa sesuatu yangtertampak nyata, baik, dan indah.

Saya tidak mengetahui apakah selama awal abad ke-21 kitasanggup menangani permasalahan narkoba ini, banyak makhlukhalus kelaparan yang kita hasilkan. Kita harus memberitahumereka disepanjang hidup kita – orang tua, gereja, guru,pengusaha dan lainnya – untuk berhenti dan melihat. Hal inisangatlah penting, berhenti dan melihat situasi kita saat ini danmemikirkan bagaimana kita dapat mengubah sampah-sampahitu menjadi bunga. Kita perlu menyelenggarakan kelas Dharmadalam skala besar. Kita perlu menyelenggarakannya dalamkeluarga kita, kita perlu mengaturnya di kota tempat kita tinggal,kita perlu menyelengarakan sebuah debat nasional yang manasetiap orang dapat menyuarakan pendapat mereka, tempat yangmana setiap orang dapat memberikan konstribusi dan pengertianmendalam mereka. Ini adalah masalah untuk kita semua, iniadalah meditasi.

Sebagai manusia, kita punya masalah; tetapi kita jugapunya masalah sebagai anggota keluarga, warga kota, warganegara, dan meditasi pada abad ke-21 haruslah dilakukan secarakolektif. Tanpa Sangha (komunitas praktik perhatian murni),

Page 36: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

29Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

kita tidak dapat melakukan banyak hal. Ketika kita fokus padapenderitaan, pada sampah dalam skala besar, mungkin masalah-masalah kecil yang kita hadapi setiap hari akan lenyap, karenadengan berlatih berada di sini- saat ini- kita mulai terhubungdengan orang lain yang juga merupakan diri kita. Dengan carademikian, kesepian kita, perasaan terputus dari yang lain, tidakakan ada lagi, dan kita dapat melakukan segala sesuatu bersama-sama. Seperti ketika kita berada di Plum Village, kita berusahauntuk menjadi bagian dari Sangha, kita berlatih sebagai Sangha.Ini jauh lebih mudah, dan transformasi akan berlangsung jauhlebih cepat jika kita tidak hanya praktik secara individual saja.Ketika saya berlatih meditasi jalan, saya melangkah dengan indahdan berkesadaran. Saya sadar bahwa saya melakukan meditasiitu; tidak hanya untuk diri saya sendiri saja, tetapi juga untuksemua teman saya yang berada di sana; karena semua orang,yang melihat saya melangkah seperti itu akan memilikikepercayaan diri dan diingatkan untuk melakukan hal yangsama. Ketika mereka melangkah pada saat ini, tersenyum danmemberikan kedamaian kepada sesama mereka, merekamenginspirasi kita semua, mereka melakukan semua itu untukkita semua. Anda bernapas untuk saya, saya bernapas untukanda, kita melakukan segalanya bersama-sama dan ini adalahlatihan sebagai sebuah Sangha.

Jadi, seandainya hari ini tidak hujan, nikmatilah setiaplangkahmu. Apabila hujan, nikmatilah hujan tersebut. Kita jugaakan makan bersama-sama. Waktu makan adalah waktu yangmana kita dapat duduk bersama-sama sebagai sebuah Sangha,kita menikmati energi kolektif dari perhatian murni, dan setiapdari kita menghasilkan energi perhatian murni tersebut yangmasuk ke dalam Sangha. Bahkan ketika anda tidak melakukanapapun, hanya berhenti dan membiarkan dirimu memahamienergi kolektif dari Sangha. Hal ini sangat menyembuhkan dan

Page 37: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita30

menyegarkan, jangan melawan perasaanmu, jangan melakukanapapun. Izinkanlah dirimu untuk beristirahat, dan energi dariSangha akan membantu. Makanlah dengan pelan, sadar, denganperhatian penuh, nikmatilah setiap potong makanan yang andakunyah, kunyahlah dengan hati-hati. Dengan demikianmemungkinkan penderitaan, kesedihan yang ada di dalam dirikita untuk dipeluk.

Catatan: SanghaDalam teks ini, Sangha berarti suatu komunitas yang melakukanpraktik perhatian murni.Secara umum, Sangha dibagi dua jenis : Ariya Sangha dan SamutiSangha.

Page 38: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

31Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Belajar dari PBelajar dari PBelajar dari PBelajar dari PBelajar dari Penderitaanenderitaanenderitaanenderitaanenderitaanaaaaa

Page 39: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

31Buddha dan Mara - Memeluk Penderitaan Kita

Belajar dari PBelajar dari PBelajar dari PBelajar dari PBelajar dari Penderitaanenderitaanenderitaanenderitaanenderitaanaaaaa

Page 40: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita32

Page 41: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

33Belajar dari Penderitaan

Belajar dari Penderitaan

Sangha terkasih, hari ini tanggal 13 Agustus 1996. Kitaberada di Upper Hamlet dan ceramah dharma kali ini kita akanmenggunakan bahasa Inggris.

Pada kesempatan sebelumnya, setelah saya membahaslatihan empat mantra. Saya mengatakan bahwa mantra keempatmerupakan mantra yang sulit dipelajari sehingga saya tidakmembahasnya. Meskipun kenyataannya mantra ini sulit, namunsebenarnya mantra itu tidak begitu sulit. Setelah ceramahdharma, saat kami baru saja akan melakukan meditasi jalan,ada seorang pria yang tiba-tiba menghentikan saya, ia bertanyatentang mantra keempat. Dia ingin sekali belajar dan berlatihmantra keempat. Dia sangat penasaran karena saya mengatakanbahwa mantra keempat lebih sulit. Tapi, setelah saya pikirkankembali, menurut saya anak-anak juga dapat mengerti danberlatih mantra keempat. Oleh karena itu, hari ini saya akanmemberitahu mereka bagaimana cara melatih mantra keempat.

Mantra keempat perlu dilatih saat dirimu sendiri yangmenderita. Seperti yang kita ketahui, mantra ketiga dilatih saatorang yang cintai menderita. Anda temui dia dengan penuhperhatian murni, konsentrasi, dan ucapkan mantra: “Sayang, akutahu kamu menderita, itulah sebabnya aku di sini untukmu.”Berbeda dengan mantra ketiga, mantra keempat dilatih saatdirimu sendiri yang menderita. Anda tahu bahwa penderitaanitu disebabkan oleh orang yang sangat anda cintai. Itulah

33

Page 42: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita34

sebabnya hal ini menjadi sulit. Saat orang yang paling anda cintaimengucapkan sesuatu atau melakukan suatu perbuatan yangmelukai perasaanmu, anda sangat menderita. Jika saja oranglain yang mengucapkan atau melakukan hal tersebut, anda tidakakan menderita seperti itu. Namun, orang ini adalah orang yangpaling anda cintai di dunia ini dan dia benar-benar melakukannyapadamu, dia benar-benar mengucapkannya padamu sehinggaanda tidak dapat menanggungnya. Anda menderita seratus kalilipat. Inilah saatnya berlatih mantra keempat.

Berdasarkan latihan ini, anda harus menemui orangtersebut, orang itu juga, orang yang paling anda cintai, yangbaru saja melukai perasaanmu secara mendalam. Anda temuidia dengan penuh perhatian murni dan konsentrasi, ucapkanmantra keempat: “Sayang, Aku menderita, tolong aku.” Hal inicukup sulit untuk dilakukan? Tapi, jika anda latih dirimu sendiri,anda dapat melakukannya. Saat anda menderita, dan anda tahubahwa orang yang membuatmu menderita adalah orang yangpaling anda cintai, anda ingin sendirian. Anda ingin kuncikamarmu dan menangis sendirian. Anda tidak inginmenemuinya. Anda tidak ingin berbicara dengannya. Bahkananda tidak ingin bersentuhan dengannya. Tinggalkan aku sendiri!anda tidak ingin dia menyentuhmu. Hal ini sangat biasa, jugasangat manusiawi. Bahkan jika ada orang lain yang mencobamendekatimu dan mendamaikan, anda masih saja sangat marah.Anda katakan: “Jangan sentuh aku, tinggalkan aku sendiri, akutidak ingin menemuimu, berada bersamamu.” Itulah perasaansebenarnya yang muncul saat itu. Sangat sukar. Saya rasa andapernah mengalami situasi tersebut.

Jadi, apakah mungkin berlatih mantra keempat?Kamutemui dia, napas masuk secara mendalam, nafas keluarsecara mendalam, menjadi dirimu sendiri sepenuhnya, bukamulutmu dan katakan dengan seluruh tenagamu, konsentrasimu,

Page 43: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

35

bahwa anda sangat menderita dan membutuhkanpertolongannya. Tampaknya anda tidak ingin melakukan hal itu,karena anda tidak merasa bahwa anda membutuhkanbantuannya. Anda mungkin membutuhkan bantuan orang lain,tapi anda tidak butuh bantuannya. Anda ingin sendiri. “Aku tidakmembutuhkanmu.” Itu yang ingin anda katakan. Itulahmasalahnya; karena anda terluka begitu mendalam. Sehinggaanda tidak dapat menemui dan meminta bantuannya. Hargadirimu terluka begitu mendalam. Itulah sebabnya mantra keempatsangatlah penting.

Supaya dapat melatihnya, kita harus melatih diri kitasekian waktu lamanya. Anda biasanya cenderung secara alamiahmengatakan kepadanya bahwa anda dapat hidup tanpa dirinya.Anda dapat hidup mandiri. Anda tidak akan mati karena tidakmemiliki cintanya. Itulah yang mereka lakukan pada umumnya.Tapi, jika anda tahu bagaimana cara melihat situasi tersebutdengan kearifan, anda akan memandang bahwa, mengatakan halitu sangat tidak bijaksana. Hal yang bodoh; karena, bila kitamencintai satu sama lain, kita saling membutuhkan, apalagi saatkita menderita. Sangatlah tidak bijaksana jika kita melakukanhal yang sebaliknya. Anda sangat yakin bahwa penderitaanmudatang dari dia, anda sangat yakin; tapi, mungkin saja anda salah.Dia belum melakukannya sama sekali, dia belum mengatakannya,dengan maksud melukaimu, tetapi anda salah paham. Andamemiliki persepsi yang keliru. Persepsi yang keliru adalahkuncinya.

Saya akan menceritakan sebuah kisah tentang TuanTruong. Ini adalah sebuah kisah nyata. Kisah ini terjadi di negarasaya, ratusan tahun yang lalu. Semua orang di negara sayamengetahui kisah ini. Ada seorang pria yang masih muda belia,ia harus mengikuti wajib militer. Sehingga dia menjadi tentaradan pergi berperang. Dia harus meninggalkan istrinya sendirian

Belajar dari Penderitaan

Page 44: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita36

di rumah dalam keadaan hamil. Mereka menangis cukup lamasaat berpisah. Mereka tidak tahu apakah sang pria ini akankembali dengan selamat, karena tidak ada yang tahu. Pergiberperang sangatlah beresiko. Anda bisa saja mati seketika dalamwaktu beberapa minggu, beberapa bulan, atau mungkin andaterluka parah, atau jika anda sangat beruntung, anda akanselamat, pulang ke rumah, bertemu orang tua, istri, dan anak-anakmu.

Pria muda tersebut cukup beruntung; dia selamat.Beberapa tahun kemudian, dia dibebastugaskan. Istrinya sangatgembira mendengar kabar bahwa suaminya akan pulang. Diapergi ke pintu gerbang desa dan menyambut suaminya, diaditemani anak laki-lakinya yang masih kecil. Anak kecil itudilahirkan saat ayahnya masih bergabung dengan pasukanmiliter. Pada saat mereka bertemu kembali, mereka menangis dansaling berpelukan, mereka menitikkan air mata kegembiraan.Mereka sangat bersyukur, pria muda tersebut selamat dan pulangke rumah. Saat itu adalah pertama kalinya pria muda itu melihatanak laki-lakinya yang masih kecil.

Berdasarkan tradisi, kita harus membuat persembahandi altar leluhur, untuk memberitahu para leluhur bahwa keluargatelah bersatu kembali. Pria itu meminta istrinya pergi ke pasaruntuk membeli bunga, buah-buahan, dan barang persembahanlain yang diperlukan untuk membuat persembahan di altar. Priaitu membawa anaknya pulang dan mencoba membujuk anaknyauntuk memanggilnya ayah. Tetapi anak tersebut menolak. “Tuan,kamu bukanlah ayah saya. Ayah saya adalah orang lain. Diaselalu mengunjungi kami setiap malam, dan setiap kali ia datang,ibu saya akan berbicara denganya lama sekali. Saat ibu dudukayah saya juga duduk, saat ibu tidur, dia juga tidur. Jadi, kamubukanlah ayah saya.

Page 45: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

37

Ayah muda tersebut sangat sedih, sangat terluka. Diamembayangkan ada pria lain yang datang ke rumahnya setiapmalam dan menghabiskan waktu semalaman dengan istrinya.Semua kebahagiaanya lenyap seketika. Kebahagiaan datangsangat singkat, diikuti dengan ketidakbahagiaan. Ayah mudatersebut sangat menderita sehingga hatinya menjadi sebongkahbatu atau es. Dia tidak dapat lagi tersenyum. Dia menjadi sangatpendiam. Dia sangat menderita. Istrinya, yang sedang berbelanja,tidak tahu sama sekali mengenai hal itu. Sehingga, sewaktu iapulang ke rumah, ia sangat terkejut. Suaminya tidak maumenatap wajahnya lagi. Dia tidak mau berbicara. Dia menjadisangat dingin, seakan-akan ia memandang rendah istrinya.Wanita itu tidak mengerti. Mengapa? Sehingga sang istri mulaimenderita. Menderita sangat mendalam.

Setelah persembahan selesai dibuat, perempuan tersebutmeletakkannya di altar. Suaminya menyalakan dupa, berdoakepada para leluhur, membentangkan tikar, melakukan empatsujud dan memberitahukan bahwa ia sudah pulang ke rumahdengan selamat dan kembali ke keluarganya. Di negara saya, iniadalah latihan yang sangat penting. Di setiap rumah selalu adaaltar para leluhur. Di atas altar, kami meletakkan sebuah gambarseorang leluhur yang mewakili semua leluhur. Seperti gambarkakek, nenek, dan sebagainya. Setiap pagi, seseorang datang kealtar, membersihkan debu yang ada di meja, menyalakan sebuahdupa, menundukan kepala, dan mempersembahkannya kepadapara leluhur. Hal ini sangat sederhana, tapi hal ini adalah latihanyang sangat penting di setiap pagi. Sehingga anda selalu memilikidupa di rumah.

Setiap kali anda ke altar dan menyalakan sebuah dupa,anda menyentuh leluhurmu. Menyentuh leluhurmu adalahlatihan yang sangat mendalam. Saya tidak tahu apakah saudara-saudari kita yang berasal dari barat ingin berlatih dengan cara

Belajar dari Penderitaan

Page 46: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita38

ini, tapi jika mereka melakukannya, mereka akan mendapatkankesempatan untuk menyentuh para leluhur mereka setiap pagi.Para leluhur spiritual seperti Yesus, Buddha, para kepalakeluarga, dan para guru. Para leluhur darah seperti kakek, kakekbuyut, nenek buyut, dan sebagainya. Di Vietnam, ini adalahlatihan yang sangat populer. Setiap pagi anda menyalakansebuah dupa. Anda persembahkan pada para leluhur spiritualdan leluhur darah. Anda bernapas masuk dan keluar, dan andamenyentuh para leluhurmu. Ini sangat penting karena jika andaterputus dengan para leluhurmu, anda akan sakit seperti pohontanpa akar. Jadi saya hanya menyarankan hal ini padamu, untukmelihat apakah mungkin membuat altar leluhur keluarga dirumah-rumah orang Eropa atau di rumah-rumah orang AmerikaUtara.

Mungkin latihan ini dapat membuat kita menjadi lebihsehat, dan membawa keharmonisan kembali ke dalam keluarga.Setiap kali ada sesuatu yang terjadi di keluarga, anda harus pergidan memberitahu leluhurmu. Ini adalah latihan kita. Ini sudahada sejak ribuan tahun yang lalu. Jika anak laki-laki atau anakperempuanmu mengalami demam parah, tentu saja anda harusmeminta dokter datang dan membantumu, tetapi anda juga harusmemberitahukan hal ini kepada para leluhurmu. Anda harusmenyalakan dupa, pergi ke altar, persembahkan itu, bernapasmasuk dan bernapas keluar, dan anda harus memberitahu bahwaanakmu sedang diserang demam. Anda memiliki kewajiban untukmemberitahukan hal ini kepada leluhurmu karena merekamemiliki hak untuk mengetahuinya, karena anak yang sakit ituadalah anak cucu mereka. Apabila anda ingin mengirimkananakmu pergi belajar ke perguruan tinggi, anda juga harusmemberitahu para leluhur. Mereka memiliki hak untukmengetahuinya, atau jika anda ingin menikahkan anakmudengan seseorang di kota seberang, anda harus memberitahu

Page 47: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

39

para leluhurmu. Itu adalah latihan. Itulah sebabnya ketika priamuda tersebut pulang ke rumah, bersatu kembali dengankeluarganya, mereka harus mempersiapkan persembahan yangdiletakkan di depan altar dan memberitahukan kedatangannyakepada para leluhur.

Setelah mempersembahkan dupa, berdoa dan melakukanempat sujud, ayah muda tersebut menggulung tikar, dan ia tidakmengizinkan istrinya melakukan hal yang serupa, karena iaberpikir bahwa istrinya tidak pantas untuk menampakkan dirinyadi depan altar para leluhur. Wanita muda itu kemudian merasamalu, “terhina” karena peristiwa itu, dan dia menderita lebihdalam lagi. Menurut tradisi, setelah upacara selesai, mereka harusmembereskan persembahan, dan keluarga tersebut harus dudukdan menikmati makanan dengan suka cita dan kegembiraan;tetapi pria muda tersebut tidak melakukannya. Setelah ritualpersembahan, pria muda tersebut kemudian pergi ke desa, danmenghabiskan waktunya di kedai arak. Pria muda tersebutmabuk karena dia tidak dapat menanggung penderitaannya.Pada masa itu, saat mereka sangat menderita, mereka biasanyapergi ke kedai arak dan minum banyak alkohol. Sekarang, merekadapat menggunakan banyak macam obat-obatan terlarang. Tapipada masa itu hanya ada alkohol. Ia tidak pulang ke rumahhingga larut malam, sekitar pukul satu atau dua dini hari diabaru pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Dia mengulangiperbuatannya tersebut hingga beberapa hari, tidak pernahberbicara dengan istrinya, tidak pernah menatap istrinya, tidakpernah makan di rumah, wanita muda tersebut sangat menderitadan ia tidak dapat menanggungnya. Pada hari keempat iamelompat ke sungai dan mati. Dia sangat menderita. Pria tersebutjuga sangat menderita. Tapi tidak seorangpun dari mereka berduayang datang pada salah satu pihak dan meminta bantuan, karena

Belajar dari Penderitaan

Page 48: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita40

“harga diri”-mu harus memanggil dengan nama aslinya, “hargadiri” penghambat.

Saat anda menderita dan anda yakin bahwa penderitaanmudisebabkan oleh orang yang paling anda cintai, anda lebih sukamenderita sendiri. Harga diri mencegahmu menemui orang laindan meminta bantuan. Bagaimana seandainya sang suamitersebut menemui istrinya? Situasinya mungkin akan berbeda.Malam itu, dia harus tetap tinggal di rumah karena istrinya sudahmeninggal dunia, untuk menjaga anak laki-lakinya yang masihkecil. Dia mencari lampu minyak tanah dan menyalakannya. Saatlampunya menyala, tiba-tiba anak kecil itu berteriak: “Ini diaAyahku!” dia menunjuk bayangan ayahnya di dinding. “Tuan,ayahku biasanya datang tiap malam dan ibu berbicara banyakdengannya, dia menangis di depannya, setiap kali ibu duduk,ayah juga duduk. Setiap kali ibu tidur, ayah juga tidur.”

Jadi, ‘ayah’ yang dimaksudkan anak tersebut hanyalahbayangan ibunya. Ternyata, wanita itu biasanya berbicaradengan bayangannya setiap malam, karena dia sangatmerindukan suaminya. Suatu ketika anaknya bertanya kepadaibunya: “Setiap orang di desa memiliki ayah, kenapa aku tidakpunya?” Sehingga pada malam tersebut, untuk menenangkananaknya, sang ibu menunjuk bayangannya di dinding, danberkata, “Ini dia ayahmu!” dan ia mulai berbicara denganbayangannya. “Suamiku sayang, kamu sudah pergi begitu lama.Bagaimana mungkin aku membesarkan anak kita sendirian?Tolong, cepatlah pulang sayang.” Itulah pembicaraan yang seringia lakukan. Tentu saja, saat dia lelah, ia duduk, dan bayangannyajuga duduk. Sekarang ayah muda tersebut mulai mengerti.Persepsi keliru sudah menjadi jernih. Tetapi semua itu sudahterlambat; istrinya sudah mati.

Persepsi yang keliru dapat menyebabkan banyakpenderitaan dan kita semua mengalami persepsi yang keliru setiap

Page 49: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

41

harinya. Seperti yang disabdakan oleh Buddha. Kita hidupdengan persepsi keliru setiap hari. Itulah yang disabdakanBuddha. Sehingga kita wajib berlatih meditasi dan melihat secaralebih mendalam pada sifat alamiah dari persepsi kita. Setiap saatkita merasakan sesuatu, kita perlu bertanya, “Apakah kamu yakinpersepsi tersebut benar?” Agar aman, kamu harus bertanya,Apakah kamu yakin dengan persepsi anda?

Saat kita berdiri bersama para sahabat, dan memandangindahnya sinar matahari yang terbenam, kita menikmatipemandangan tersebut, dan barangkali kita yakin bahwamatahari sedang terbenam, atau belum terbenam. Tetapi seorangilmuwan akan memberitahukan kepada kita bahwa mataharisudah tenggelam delapan menit yang lalu. Pemandanganmatahari yang kita singgung hanyalah pemandangan mataharidelapan menit yang lalu. Dia mengatakan hal yang sebenarnya,karena diperlukan waktu delapan menit agar citra matahari dapatdilihat mata kita yang berada di bumi. Itu adalah kecepatancahaya. Kita sangat yakin kita sedang melihat mahatari saat inijuga. Itu adalah salah satu persepsi keliru. Kita mengalami ribuanpersepsi yang keliru seperti itu dalam kehidupan sehari-hari kita.Mungkin saja orang lain tidak bermaksud melukaimu, tetapi andayakin kalau dia melakukannya untuk menghukummu, untukmembuatmu menderita, untuk menghancurkanmu. Andamembawa persepsi yang keliru seperti itu siang dan malam, dananda sangat menderita. Mungkin saja anda akan tetapmempertahankan persepsimu hingga anda mati, memiliki banyakkebencian terhadap seseorang yang mungkin saja tidak bersalah.Itulah sebabnya, memeditasikan persepsi adalah latihan yangsangat penting.

Andai saja pria muda tersebut menemui istrinya danmengatakan: “Sayang, aku sangat menderita beberapa hari ini.Sepertinya aku tidak dapat hidup lagi. Tolong aku. Tolong

Belajar dari Penderitaan

Page 50: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita42

beritahu aku siapa pria yang selalu datang setiap malam, kamuajak bicara, menangis di depannya, setiap kali kamu duduk, iaduduk.” Hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Temui dia dankatakan. Jika pria tersebut melakukannya, wanita muda itu akanpunya kesempatan untuk menjelaskan, dan tragedi tersebutdapat dihindari. Mereka dapat memulihkan kebahagiaan denganmudah, secara langsung. Tetapi ia tidak melakukannya karenaia terluka sangat mendalam, dan harga diri telah mencegahnyauntuk menemui istrinya dan meminta bantuan. Dia belum belajarmantra keempat.

Tidak hanya pria tersebut yang melakukan kesalahan,wanita itu juga melakukan kesalahan yang serupa. Dia jugasangat menderita, tetapi ia terlalu sombong untuk memintabantuan. Dia seharusnya menemui suaminya dan mengatakan:“Sayang, aku tidak mengerti. Aku sangat menderita. Aku tidakmengerti mengapa kamu tidak mau menatapku, kamu tidak mauberbicara denganku, kamu sepertinya merendahkan aku.Tampaknya kamu merasa bahwa aku ini tidak ada sama sekali.Apakah aku telah melakukan kesalahan sehingga aku pantasdiperlakukan seperti ini?” itulah yang seharusnya ia lakukan.“Sayang, aku menderita, tolong aku!’ itulah mantranya. Jika diamengatakannya, pria muda tersebut, suami muda tersebut akanmenjawab seperti ini: “Kenapa? Apakah kamu tidak tahujawabannya? Siapa orang yang selalu datang setiap malam, orangyang selalu kamu ajak bicara?’ maka wanita itu seharusnyamemiliki kesempatan untuk menjelaskannya.

Setelah pria muda tersebut sadar akan kesalahannya, diamenangis dan terus menangis. Dia menjambak rambutnya.Memukul dadanya. Tapi semuanya sudah terlambat! Akhirnyasemua penduduk di desa tersebut belajar dari tragedi itu, merekadatang dan mengadakan upacara besar untuk mendoakan wanitayang malang itu. Sebuah upacara pembersihan ketidakadilan

Page 51: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

43

yang dilakukan orang seperti kita, yang berasal dariketidaktahuan dan persepsi keliru kita. Bersama-sama, merekamembangun stupa untuk wanita malang itu. Hingga saat ini,stupa itu masih berdiri tegak di sana. Jika anda mengunjungiVietnam Utara, dan melewati sungai itu, anda akan melihat stupatersebut.

Kita semua harus belajar dari penderitaan pasangan mudatersebut. Kita seharusnya tidak melakukan kesalahan yang sama.Lain kali, saat anda menderita, bila anda yakin bahwapenderitaan itu disebabkan oleh orang yang paling anda cintai,anda harus ingat cerita ini. Anda harus berhati-hati. Anda harusmengetahui bagaimana caranya melatih dirimu sendiri, untukbersiap-siap menghadapi situasi seperti itu. Saat itu, anda akanmampu berlatih mantra keempat. Berlatih meditasi jalan. Berlatihmeditasi duduk. Berlatih napas masuk dan keluar dengankesadaran untuk memulihkan dirimu sendiri. Kemudian, denganTanpa kesombongan anda temui dia dan latih mantra. “Sayang,aku sangat menderita. Anda adalah orang yang paling aku cintaidi dunia ini. Tolong aku.”. Jika anda membiarkan kesombonganberdiri diantara dirimu dan dia, itu berarti cintamu bukanlahcinta sejati, karena di dalam cinta sejati tidak ada tempat untukkesombongan. Jika kesombongan masih ada, anda harus berlatihuntuk merubah cinta itu menjadi cinta sejati. Anak-anak masihsangat muda, mereka masih punya banyak kesempatan untukmelatih diri mereka dengan latihan ini. Saya yakin walaupunanda masih sangat muda, jika anda mendapatkan ajaran ini danjika anda melatihnya saat ini juga, akan sangat mudah bagimuuntuk berlatih nantinya, disaat anda menderita karena andaberpikir orang yang paling anda cintai telah melakukannyapadamu, telah mengatakannya padamu. Saya rasa anda tidakakan sering menggunakan mantra keempat, tapi ini adalahmantra yang sangat penting. Mungkin anda akan

Belajar dari Penderitaan

Page 52: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita44

menggunakannya sekali setahun, atau dua kali setahun, tapi inisangat penting. Saya ingin anda mencatatnya, dan simpan itu disuatu tempat. Setiap kali anda sangat menderita, cari mantraitu, dan cobalah melatihnya.

Pada suatu hari, di New Hamlet, seorang teman bertanyakepada saya tentang makna meditasi dengan gambaran Yesusyang disalib. Apa makna latihan seperti itu, merenungkangambaran Yesus yang disalib? Awalnya saya berpikir pertanyaantersebut seharusnya ditujukan kepada guru yang mengajarajaran tersebut. Kita sering mendengar ketika anda merenungkangambar Yesus yang sedang menderita disalib, anda ingat sebuahfakta bahwa Yesus menderita dan wafat untuk kita. Dalam ajaranBuddha dan latihan mengenai penderitaan, kita tahu bahwapenderitaan dapat mengajarkan kita, kita dapat belajar banyakdari penderitaan. Jika kita melihat secara mendalam sifat alamidari penderitaan, kita dapat memperoleh pengertian mendalam(insight) tentang bagaimana cara agar kita dapat keluar darisituasi kita. Itulah alasan penderitaan, dukkha, disebut dalamajaran Buddha sebagai kebenaran mulia. Penderitaan itu mulia,karena perenungan terhadap penderitaan dapat memberikanpengertian mendalam tentang bagaimana cara keluar daripenderitaan dan mentransformasikannya.

Jika anda tidak mengetahui bagaimana caramemanfaatkan penderitaan, jika anda tidak tahu cara belajardari penderitaan, maka penderitaan tidak dapat menjadikebenaran mulia. Kita dapat tenggelam ke dalam lautanpenderitaan, kita diliputi penderitaan, dan penderitaan bukanlahkebenaran mulia; penderitaan hanyalah sesuatu yang merusak.Itulah sebabnya, merenungkan penderitaan adalah sesuatu yangpenting dalam ajaran Buddha. Dengan merenungkanpenderitaan, anda akan mengetahui bagaimana penderitaantersebut datang, karena segala sesuatu terlahir dari kondisi.

Page 53: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

45

Perenungan dari sifat alami penderitaan akan memberikanpengertian mendalam tentang bagaimana penderitaan datangdan kondisi yang membawa penderitaan itu kepada kita.

Tentu saja kita mempunyai rasa depresi. Sekarang ini, kitaharus hidup bersama depresi. Kita boleh saja bertanya apakahkita dapat lepas dari depresi itu, mengusirnya pergi, dan Buddhamengatakanya. Jika anda melihat secara mendalam sifat alamiahdari rasa depresi itu, anda akan mengerti bagaimana dia bisadatang padamu. Anda akan melihat kembali bagaimanakehidupanmu selama enam bulan atau lebih, anda akanmenemukan bagaimana rasa depresi tersebut bisa datang. Saatanda telah mendapatkan pengertian mendalam, anda putuskanuntuk tidak memberi makan kepada depresi itu, seperti yang telahanda lakukan selama enam bulan sebelumnya. Maka rasa depresiitu akan mati dan pergi karena tidak ada makanan, karena segalasesuatu perlu makan agar dapat bertahan hidup, termasuk rasadepresi itu.

Jika saya renungkan penderitaan yang dialami Yesus, sayaakan bertanya apakah Yesus menanggung penderitaan itu,ketidakadilan yang terjadi pada dirinya, dengan tabah. Padapembukaan musim panas ini ada beberapa ceramah dharmamengenai kesabaran. Telah kita pelajari, jika hati kita lapang,dan kita memiliki banyak kedamaian, suka cita, dan cinta kasihmaka tidaklah sulit bagi kita untuk memikul ketidakadilan yangdilakukan orang lain pada kita. Tapi, jika kita penuh denganrasa sakit, penderitaan, kemarahan, dan kebencian, maka akansangat sulit bagi kita untuk menerima ketidakadilan yang oranglain lakukan pada kita. Jadi, saya akan mengetahui apakahYesus menanggung ketidakadilan yang dideritanya dengantabah, apakah di dalam hatinya ada kebencian atau kemarahan,apakah ia mencoba mengajarkan pada kita bagaimana carabelajar dari penderitaan kita. Gambaran Yesus yang menderita

Belajar dari Penderitaan

Page 54: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita46

disalib dapat mengandung pelajaran yang sangat berguna bagikita.

Tapi saya juga punya pengertian mendalam baru.Pengertian mendalam ini muncul dalam kunjungan ke Monbosyang saya lakukan bersama beberapa sramanera dan sramaneri.Kami berkunjung ke gereja di Monbos, tidak jauh dari sini, kitaduduk-duduk di sana sekitar setengah jam. Saat saya duduk disana saya merenungkan Yesus yang disalib, dan tercetusbayangan baru bahwa Yesus seharusnya digambarkan dalambentuk lain, tidak hanya dengan salib. Kita tahu bahwa Yesuspernah pergi ke gunung dan berlatih meditasi sendirian. Saat Iadi gunung, mungkin saja Ia berlatih meditasi duduk atau meditasijalan. Saudara-saudari kita (umat Kristiani) seharusnyamelukiskan-Nya dalam posisi duduk atau dalam situasi meditasiberjalan, memancarkan kedamaian dan kestabilan. Senimandalam gereja seharusnya tampil dan memberikan gambaran Yesuskepada kita, gambaran yang menunjukkan kestabilan,kekokohan, ketenangan, kedamaian, dan kesabaran. Itulah yangkita butuhkan. Itulah yang dibutuhkan anak-anak muda yangada di gereja.

Anak-anak muda sedang mencari semacam kestabilan,kesabaran, pengertian, dan cinta kasih. Mungkin mereka tidakharus banyak merenungkan gambaran Yesus yang menderitadisalib, tapi mereka butuh gambaran yang menyejukkan dariYesus Kristus, melakukan meditasi jalan, meditasi duduk atausedang bergandengan tangan dengan anak-anak dan sedangbermain dengan anak-anak. Saya berpikir seperti itu. Sekarangini, ada banyak orang sangat tertarik dengan rupang Buddha,karena Buddha sedang duduk dalam keadaan yang sangat kokoh,dengan tenang, memancarkan kedamaian dan kebahagiaan,dengan senyum simpul di bibir-Nya. Itulah yang sangat kitabutuhkan. Kita sangat membutuhkan kestabilan, kedamaian,

Page 55: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

47

kekokohan, dan ketenangan. Semua orang akan merasakannya.Itulah yang sangat kita butuhkan. Oleh karena itu, anak-anakmuda, saat mereka pergi ke gereja, mereka seharusnya dapatmenyentuh unsur-unsur ini yang diwujudkan melaluikependetaan dan gambaran, khususnya gambaran Yesus Kristus.

Yesus masih sangat muda ketika Ia wafat, tapi tidak banyakorang yang menampilkan-Nya sedang bersuka cita, semangat,dan damai. Yesus memiliki semangat yang sangat besar dalamdirinya. Semangat itu sangat aktif selama tahun-tahun ajaran-Nya. Dia bertemu dengan banyak orang. Dia menolong banyakorang. Anda tahu, saat anda dapat melakukan sesuatu untukorang lain, anda akan memperoleh suka cita, kedamaian, dankestabilan. Itulah mengapa saya coba katakan hal ini kepadapara anak muda. Kita membutuhkan gambaran Yesus yangsedang tersenyum, duduk, berjalan, menunjukkan suka cita,kedamaian, ketenangan, cinta. Anak-anak muda sangatmembutuhkan gambaran itu.

Saat sesi tanya jawab, ada sebuah pertanyaan tentangpentingnya mengekspresikan emosi dan kemarahan. Saudaratersebut, yang menanyakan pertanyaan itu mulai denganmengatakan bahwa bila ia mencoba untuk tenang, anaknya terusgelisah, tapi jika ia mulai membentak, anaknya kemudian diam,anaknya menjadi tenang. Saya tak punya kesempatan untukmenjawab pertanyaannya, pendekatan yang dia lakukan itu.Saya hanya mengatakan padanya: “Jika kamu membentak dananakmu menjadi tenang, tidak mengganggumu lagi, dan kamupercaya cara itu berhasil. Tapi jika kamu melihat secaramendalam cara tersebut, mungkin saja cara itu tidak akan berhasildi kemudian hari, karena dengan membentak seperti itu, di dalamdiri anakmu akan muncul dendam, sebuah luka dalam dirinya.Selanjutnya, mungkin komunikasi antara dirimu dengannyaakan menjadi sangat sulit. Jadi, kita tidak dapat mengatakan

Belajar dari Penderitaan

Page 56: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita48

cara tersebut berhasil. Cara itu mungkin dapat berhasil pada saatitu, tapi akan memberikan efek fatal pada masa yang akandatang.

Saya katakan: “Saat kamu membentak, teriakanmu bisasaja berasal dari cinta atau kejengkelan. Ada perbedaan.” Jikakamu berteriak dengan kejengkelan, itu akan menimbulkandampak negatif dalam dirimu dan juga anakmu. Anda harusmemperhitungkan konsekuensinya. Anda tidak membuat suatukesimpulan bahwa karena kamu berteriak seperti itu, dia menurutdan mau nurut untuk tenang sementara waktu dan kamu berpikiritu adalah cara baik untuk diteruskan. Ada banyak kasus yangmana anak tidak dapat berkomunikasi dengan ayahnya.Komunikasi itu mustahil, karena mungkin ayahnya telahmenggunakan kekuasaannya secara berlebihan. Ayah tersebutharus belajar bagaimana cara memperlakukan anaknya sebagaiseorang teman. Dia harus berlatih kesabaran dan toleransi. Diaharus berlatih cinta kasih, bahkan dengan anak-anaknya. Diaharus berlatih mengatasi kejengkelannya, kemarahannya.Banyak tragedi yang diakibatkan cara ayah atau ibu dalammemperlakukan anaknya.

Jika pertengkaran terjadi antara orang tua dengan anak,sering kali yang kalah adalah anak, karena anak-anak tidakmemiliki hak untuk merespon tindakan orang tua mereka,. merekatidak dapat menggunakan semacam reaksi dan bahasa, karenamereka dalam kekuasaan orang tua mereka. “Secara keuangandan setiap aspek mereka tergantung orang tua mereka. Itulahsebabnya, saat orang tua mereka menampakkan kemarahan,anak-anak harus menerima kekerasan dan mereka tidak memilikisarana untuk mengeluarkan kekerasan tersebut” untukmengungkapkannya dan untuk mentransformasikannya. Jikapara orang tua tidak tahu bagaimana cara mentransformasikankekerasan yang mereka miliki, maka anak-anak juga tidak akan

Page 57: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

49

tahu bagaimana cara mentransformasikan kekerasan yangdimiliki anak-anak, karena mereka belum belajar apapun dariorang tua mereka. Saat anak-anak menjadi korban kekerasanyang dilakukan orang tua, mereka menderita, dan mereka tidaktahu apa yang harus dilakukan. Kekerasan yang ada di dalammereka menjadi racun yang terus membunuh mereka. Anak-anakmuda ini akan mencoba bunuh diri, kemungkinan besar karenamereka ingin membalas dendam kepada orang tua mereka.Dengan cara bunuh diri, mereka ingin menyampaikan pesankepada orang tua mereka: “Aku membunuh diriku karena kalian.Kalian membuatku sangat menderita, dan inilah buah daritindakanmu, caramu memperlakukanku.” Jadi saat anak-anakmuda membunuh dirinya sendiri, selalu ada pesan semacam ituyang ditujukan kepada para orang tua, masyarakat atauseseorang, karena kekerasan dalam diri mereka tidak dapatditransformasikan.

[Lonceng]

Sebagian besar dari kita yang duduk di sini adalah anaksekaligus orang tua. Bahkan ketika kita masih sangat muda, kitasudah menjadi kakak, dan sudah memegang peranan orang tua.Itulah sebabnya kita harus belajar bagaimana menjadi anak dansekaligus menjadi orang tua. Kita harus belajar bagaimanamengatur, bagaimana menjaga kekerasan yang ada dalam dirikita. Energi kekerasan, kebencian, dan kemarahan dalam diri kita,energi yang terus menghancurkan kita, membentuk perilaku kita.Oleh karena itu kita harus belajar latihan menangani energinegatif dan cara mentransformasikannya. Dalam ajaran Buddha,jelas bahwa latihan welas asih dan cinta kasih adalah satu-satunya obat untuk kekerasan, kebencian, dan kemarahan. Kitatelah belajar bahwa welas asih dan cinta kasih tidak dapat

Belajar dari Penderitaan

Page 58: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita50

langsung muncul begitu saja, energi ini perlu dilatih agar dapatmuncul. Energi itulah yang seharusnya kita hasilkan.

Latihan membangkitkan energi semacam itu dapatmentransformasikan kekerasan dan kebencian dalam diri kitaadalah latihan melihat secara mendalam. Hanya latihan melihatsecara mendalam yang dapat memberikan sikap penerimaan,pengertian, dan cinta kasih. Saat anda berlatih bernapas masukdi atas bantalmu, membayangkan anda adalah anak laki-lakiatau perempuan berusia lima tahun, dan mengundang anak kecilitu berada didekatmu, anda dapat menyentuh anak kecil yangada dalam dirimu dengan welas asih, karena anak kecil itumenderita selama masa kecilnya. Ayahmu mungkin telahbeberapa kali membentakmu, meyakini bahwa membentakmuadalah cara terbaik untuk membuatmu tenang. Dia tidak tahubahwa membentak seperti itu dapat membuat luka di dalam hatikecilmu. Hati seorang anak kecil, yang berumur lima tahun, sangatlembut, sangat mudah terluka. Orang tua seharusnya lebihmenyadari hal ini. Ketika anda melihat anakmu dengan tatapanyang tajam, tatapan itu sudah cukup untuk menakutinya, untukmenciptakan teror baginya, dan sudah cukup untuk menciptakanluka di dalam hatinya yang lembut. Bagimu, sangatlah biasaapabila seorang ayah saat jengkel membentak dan menatapanaknya dengan pandangan seperti itu, tetapi bagi seorang anakberumur lima tahun, itu mungkin berlebihan.

Bernapas masuk, saya melihat diri saya sebagai seoranganak berusia lima tahun. Selama napas masuk, anda membiarkananak kecil itu kembali dalam dirimu. Dia masih hidup dalamdirimu. Saya yakin. Saya tahu itu. Anak kecil itu masih sangathidup, dengan banyak kesamaan kebutuhan dan penderitaan.Saat dia masih di sana, anda harus memeluknya denganperhatian murnimu. Anda harus mengatakan: “Sayang, aku tahukamu masih di sana, dan aku di sini untukmu.” Itu adalah mantra

Page 59: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

51

pertama. Mantra kedua, bernapas keluar, saya tersenyum kepadaanak kecil itu yang merupakan diri saya. Senyuman itu adalahsenyuman dengan penuh welas asih, karena saat anda bernapasmasuk, anda melihat dirimu sebagai seorang anak kecil berusialima tahun, sangat mudah terluka, sangat lemah. Itulah mengapasaat anda bernapas keluar, hatimu sudah dipenuhi dengan welasasih, dan anda memeluk anak kecil itu dengan energi welas asih.Di sanalah sudah ada pengertian.

Perhatian murni dalam bernapas mengembalikangambaran pada wujud semula, membantumu melihat secaramendalam gambaran tersebut, dan membantumumembangkitkan energi welas asih dengan memeluknya. Itusangatlah menyembuhkan, anda lanjutkan latihan ini beberapakali, mungkin sekitar sepuluh hingga limabelas menit.

Saya punya foto diriku yang diambil ketika saya berumurenambelas setengah tahun di pondok, seorang yang masih sangatmuda. Setiap kali melihatnya, saya masih merasakan banyaksekali welas asih. Dia masih belum tahu jalan yang akanditempuhnya. Dia tidak tahu kesulitan-kesulitan yang akandilaluinya, karena saya mengalami banyak sekali kesulitan,penderitaan. Sehingga bila anda ingin berlatih, anda mungkindapat menggunakan album foto keluarga, anda akanmembutuhkan gambar dirimu saat masih berumur empat ataulima tahun, dan bangkitkan welas asih untuk dirimu.

Ada seorang pemuda yang datang ke Upper Hamlet, sekitardelapan atau sepuluh tahun yang lalu, pemuda itu diberikanlatihan semacam itu karena ia membenci ayahnya. Dia tidakdapat mengungkapkan pandangannya dan menulis surat kepadaayahnya. Saat itu semua bhikkhu dan bhikkhuni dan parapenghuni biara mendapatkan tugas menulis sebuah surat, suratcinta kepada ayah dan ibu mereka. Baginya, menulis sebuahsurat kepada ibunya mungkin masih bisa, tetapi tidak untuk

Belajar dari Penderitaan

Page 60: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita52

ayahnya. Meskipun ayahnya sudah meninggal dunia, dia masihtidak dapat berbaikan dengan ayahnya. Dia benar-benar tidakbisa memikirkan ayahnya. Dia menganggap bahwa ayahnyaadalah sumber utama dari segala penderitaan yang ia alami. Adabanyak pria dan wanita seperti itu di sekitar kita.

Selama beberapa minggu berikutnya, saya memberikannyaseparuh latihan lainnya: “Napas masuk, saya melihat ayah sayasebagai seorang anak yang berusia lima tahun. Napas keluar,saya tersenyum kepada anak kecil itu yang merupakan ayahsaya.” Mungkin kamu belum mendapatkan kesempatan untukmelihat ayahmu sebagai seorang anak kecil, namun sebelum iamenjadi dewasa, dia adalah seorang anak kecil. Sangat rapuh,juga sangat mudah terluka. Tiba-tiba gambaran ayahmu yangrapuh datang padamu, dan anda melihat dia juga tidak berbedadenganmu. Dia mudah terluka, sama sepertimu, sangat rapuhsepertimu. Dia mungkin adalah korban kakekmu. Setiap kaliayahnya membentaknya, setiap kali ayahnya menatap dengantajam, dia mendapatkan luka di hatinya, sama sepertimu. Diatidak tahu bagaimana cara mentransformasikannya, sehinggaia ulangi kembali hal yang sama padamu.

Itulah yang kita sebut sebagai roda samsara, lingkaransetan yang diturunkan ayah kepada anaknya, dari anak kecucunya. Kekerasan yang kita terima, kita tidak tahu bagaimanacara mentransformasikannya, dan bahkan jika kita membenciayah kita, jika kita berjanji pada diri kita saat kita sudah dewasananti, kita akan berbeda seutuhnya dengan ayah kita, tapi kitaakan mengulangi hal yang sama. Kita akan melakukan hal yangsama persis seperti yang telah ayah lakukan pada kita. Itulahroda samsara.

Saya telah melihat banyak anak-anak muda yang bertekaduntuk melakukan hal yang berlawanan dengan ayah mereka.Tetapi saat mereka dewasa, menikah, dan punya anak, mereka

Page 61: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

53

melakukan hal yang sama. Seluruh energi kebiasaan, bawaan,dan samsara itu. Jadi, jika anda telah disentuh Dharma, andamemiliki alat untuk dapat memotong roda samsara, anda akhirisamsara dan anda tidak akan menurunkan kekerasan itu padagenerasi berikutnya.

“Napas masuk, saya melihat ayah saya sebagai anakberumur lima tahun. Napas keluar, saya tersenyum dengan ayahsaya yang terlihat seperti anak berusia lima tahun.” Mudahterluka, rapuh, penuh ketakutan. Itulah latihan melihat secaramendalam, karena saat anda melihat dengan cara seperti itu, andalihat bahwa orang lain juga menderita sepertimu, merupakankorban sepertimu. Tiba-tiba nektar welas asih tercipta di hatimu.Tiba-tiba anda merasa bahwa anda dapat bernapas masuk dankeluar lagi. Pandangan terhadap ayahmu tidaklah sama sepertiyang dulu lagi. Dia sekarang adalah anak kecil dengan banyakpenderitaan, ketakutan, dan luka dalam dirinya. Oleh karena itu,anda dapat mengerti penderitaan orang lain, orang itu adalahayahmu.

Para ayah selalu mempunyai kecenderungan untukmencintai dan membahagiakan anak mereka. Kecenderungan itusangat dalam, sangat alamiah. Tapi, karena mereka belum belajarcara mencintai dengan benar, cara menangani kekerasan dankemarahan yang ada dalam diri mereka, mereka mungkin masihbelum dapat mengekspresikan cinta sejati mereka, dan merekaberikan banyak penderitaan kepada anak-anak mereka. Kita tidakdapat katakan bahwa tidak ada cinta dalam diri mereka. Kitahanya dapat katakan bahwa cinta dalam diri mereka tidak dapatdiekspresikan. Jika kita dapat mengerti hal ini, hati kita akanmulai terbuka, dan tiba-tiba kita dapat bernapas, dan kita dapatbertahan hidup, karena setetes nektar welas asih sudah terlahirdi hati kita. Kita tidak lagi ingin menyalahkan, karena kita sudah

Belajar dari Penderitaan

Page 62: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita54

menyentuh penderitaannya. Kita tahu bahwa ia tidak butuhhukuman, ia butuh pertolongan.

Di sepanjang hidupnya, tidak ada orang yang mampumenolongnya, mentransformasi kekerasan dan kemarahannya.Dia belum memiliki seorang guru, saudara Dharma dan jika sayabelum memiliki guru, saudara Dharma, saya akan melakukanhal yang sama seperti dia. Sekarang kita tidak mungkinmenyalahkannya. Hanya welas asih jawabannya. Jadi, ketikaanda berada di alas duduk (bantal)mu, dan anda merasa andamasih dapat bernapas, anda dapat bertahan hidup. Anda terusberlatih. “Napas masuk, saya melihat ayah sebagai anak yangmenderita. Napas keluar, saya memeluk ayah saya dengansenyum yang penuh welas asih.” Ini sangat menyembuhkan,sangat menyehatkan.

Pria muda tersebut meletakan foto ayahnya di atas meja.Sebelumnya, ia sudah meminta agar foto ayahnya itu dikirimdari Amerika. Dia meletakkan foto tersebut di atas meja. Setiapkali ia keluar dari ruangannya sebelum membuka pintu ia melihatmata ayahnya, dan mulai bernapas masuk dan keluar danmembayangkan ayahnya sebagai anak kecil. Setiap kali ia masukke kamarnya, dia menyalakan lampu di atas mejanya, melihatfoto itu, dan berlatih bernapas masuk dan keluar. Beberapaminggu kemudian, dia sudah dapat duduk dan menulis surat,tugas yang telah disampaikan sebelumnya. Kita menyebutnyasurat cinta, surat cinta yang pertama. Dia berhasil menulis suratitu. Menulis surat seperti itu membebaskan perbudakan-perbudakan yang ada dalam dirinya, karena nektar welas asihtelah terlahir di hatinya. Hatimu tiba-tiba meluas, sekarang adabanyak ruang, dan sekarang anda dapat menanggungketidakadilan dengan mudah karena anda memiliki banyak sekalipengertian, welas asih yang dapat dicerna, ditransformasikan.

Page 63: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

55

Latihan melihat secara mendalam adalah latihanmelapangkan hati, latihan meletakkan ruang yang lebih luasdan welas asih ke dalam hatimu. Para Bodhisatwa yang telahdapat memikul banyak sekali ketidakadilan, tidak ada kebenciandan kemarahan dalam hati mereka. Itulah mengapa mereka dapatmenerima, mencerna, ketidakadilan, dan penderitaan dengancepat. Dalam kitab suci umat Kristiani disebutkan: “Bapa,ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang merekalakukan.” Mereka melakukannya karena ketidaktahuan mereka,itu adalah meditasi yang baik, latihan yang bagus dari melihatsecara mendalam.

Ketika anak kecil memegang sayap kupu-kupu dengankedua tangannya dan membelah kupu-kupu itu menjadi dua,dia tidak tahu apa yang ia lakukan terhadap kupu-kupu itu. Diabutuh seseorang yang memberitahunya, yang membantunya.Saya berkata padanya: “Oh sayang, tahukah kamu kalau malamini ayah dan ibu dari kupu-kupu itu akan semalaman menunggukupu-kupu itu pulang ke rumah? Bukankah orang tuamu jugaakan khawatir jika kamu tidak pulang ke rumah malam ini?Berbuat baiklah dengan kupu-kupu itu. Anak itu segeramengerti. Hari berikutnya ketika hujan deras dan banyak siputyang keluar ke jalan, ia mengumpulkan siput-siput itu dengansaya dan meletakkan mereka ke semak-semak kembali, diamengatakan bahwa kami harus berhati-hati, kalau tidak hati-hati, siput-siput itu tidak dapat pulang menemui orang tuanyamalam itu.

Mereka memperlakukanmu secara tidak adil, melakukanhal yang buruk kepadamu dan orang lain di sekitarmu. Merekamungkin berpikir bahwa melakukan hal itu mungkin baik.Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Merekamelakukannya karena ketidaktahuan. Kebencian, kemarahan,kecemburuan, semua ini terlahir dari ketidaktahuan. Itulah yang

Belajar dari Penderitaan

Page 64: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita56

dikatakan Buddha. Sehingga, berlatih melihat secara mendalamakan memberikan semacam pengertian mendalam yang akanmembantu kita memahami, menerima, mencintai, dan penuh kasihsayang.

[Lonceng]

Saat energi kasih sayang ada dalam diri kita, kita begitumudah menghubungkan dengan dunia, karena sebenarnya energisemacam itu yang dapat membantu kita keluar dari penjarakesepian. Mereka yang tidak memiliki cinta kasih dalam hatimereka, mereka selalu sendirian, karena mereka tidak memilikicara berhubungan dengan makhluk hidup lainnya. Memilikienergi kasih sayang dalam dirimu, anda sudah menjadi orang yangbahagia. Setiap kali anda dapat melakukan sesuatu untukmembantu makhluk hidup lain, kebahagiaan akan selalu kembalipada anda. Ajaran cinta kasih dalam ajaran Buddha cukup jelas,dan juga sangat dalam.

Cinta kita selalu ada untuk orang lain. Tetapi, menurutajaran ini, anda harus berlatih melihat secara mendalam sifatalamiah dari cintamu, dan anda selalu dapat menjadikan sifatalamiah cinta itu lebih baik lagi. Ada banyak jenis cinta yangmembawa kita ke dalam penderitaan, banyak kecemburuan,banyak kebencian, banyak penderitaan, karena cinta itu bukanlahcinta sejati. Cinta sejati dalam ajaran ajaran Buddha harusmengandung unsur cinta kasih. Maitri adalah cinta kasih dancinta kasih itu adalah kekuatan untuk membawa kebahagiaan.Ini adalah proses pembelajaran, karena untuk membuat oranglain berbahagia, anda harus berada di sana. Anda harus belajarbagaimana cara menatap dia. Anda harus belajar bagaimana caraberdiskusi dengannya. Membuat orang lain berbahagia adalahseni yang harus kita pelajari. Bukan karena kita membawakan

Page 65: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

57

banyak uang padanya sehingga dapat membuatnya bahagia, tapicara kita hidup, kesegaran yang kita miliki, kesabaran yang kitamiliki. Anda benar-benar ada di sana, di sisinya, dan orang itunyaman dengan kehadiranmu, senang didampingi olehmu, kerenaanda memiliki cinta kasih, memancarkan cinta kasih, dan apapunyang anda lakukan akan memberinya banyak sekalikebahagiaan. Kata-kata yang anda ucapkan, tatapan langsungpada orang itu, sudah cukup membuatnya bahagia.

Menurut latihan ini, anda perlu mengerti apa yangsesungguhnya orang itu butuhkan, dan lagi-lagi anda perluberlatih melihat secara mendalam. Jika anda tidak tahu hal apayang paling dibutuhkan oleh orang lain, anda tidak akan dapatmenawarkan mereka kebahagiaan. Jika anda tidak memilikiwaktu, bagaimana bisa anda melihat secara mendalam orangtersebut? Luangkanlah waktumu, berlatih melihat secaramendalam orang itu, dan lihat apa saja yang ia butuhkan, danbawakan mereka hal yang paling mereka butuhkan. Mungkinyang mereka butuhkan tidaklah banyak: perhatianmu,kemampuanmu mendengarkannya, kemampuanmu berbicaradengan ramah kepadanya. Hal ini sangatlah penting danmungkin mereka membutuhkan hal ini agar dapat bahagia. Andadapat melatih diri anda sendiri agar dapat menawarkankebahagiaan dan suka cita seperti ini.

Elemen kedua dari cinta sejati adalah welas asih, karuna.Suatu kemampuan untuk melenyapkan penderitaan,mentransformasikan penderitaan orang yang anda cintai. Lagi-lagi anda harus berlatih melihat secara lebih medalam penderitaanapa yang ada dalam dirinya. Lagi-lagi anda harus benar-benarberada di sana agar dapat melihat. Kehadiranmu sangatlahpenting. Lalu, jika anda sadar, anda akan mengetahui bahwaorang yang anda cintai itu menderita, dan dengan sedikit melihatsecara mendalam, anda dapat mengenali penderitaan yang ada

Belajar dari Penderitaan

Page 66: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita58

dalam dirinya. Jika anda dapat melihat lebih mendalam lagi, andadapat melihat sifat alami dan penyebab dari penderitaan itu.Hanya dengan cara itu, anda dapat berlatih welas asih, karuna.Jika anda tidak juga mengerti penderitaan itu, maka anda tidakdapat berlatih karuna. Anda harus benar-benar mengertipenderitaan tersebut, dan kadang-kadang anda dapatmenghentikan penderitaan hanya dengan caramu berperilaku,berbicara, dan bertindak.

Mungkin andalah penyebab penderitaan itu. Anda tidakpunya kemampuan mendengarkan secara mendalam orangtersebut. Anda tidak memiliki kemampuan berbicara denganorang tersebut dengan tenang dan penuh cinta kasih; oleh karenaitu, anda tidak dapat mengerti penderitaannya. Sekarang, jikaanda sudah dapat melatih dirimu dan berlatih berbicara denganpenuh cinta kasih dan mendengarkan dengan kasih sayang, andamungkin dapat mentransformasi penderitaan yang ada dalamdirinya dengan kemampuanmu. Dalam banyak kasus, haltersebut benar. Seseorang mungkin akan dapat menghadapikesulitan-kesulitan lain dalam hidupnya dengan mudah jika andamendukungnya, dimengerti olehmu, merasa anda ada di sisinya.Itu adalah kasih sayang dan kasih sayang adalah buah darimeditasi, melihat secara mendalam.

Elemen ketiga dari cinta sejati adalah suka cita, mudita. Adaorang yang saling mencintai satu sama lain, tapi selalu menangissetiap hari, selalu membuat satu sama lain menangis. Itu berarticinta yang mereka miliki bukanlah cinta sejati, karena elemensuka cita itu belum ada. Cinta sejati akan memberimu suka citadan kebahagiaan, bukannya penderitaan setiap hari. Jikacintamu adalah cinta yang posesif, anda akan berperilaku sepertiseorang yang kejam, seorang diktaktor, sehingga anda membuatorang yang anda cintai menderita setiap hari, anda membuatdirimu dan dia menderita setiap hari, karena pemikiran yang

Page 67: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

59Belajar dari Penderitaan

sempit mengenai kebahagiaan, persepsi yang keliru. Itulahmengapa cintamu belum bisa dikatakan sebagai cinta sejati.Latihan melihat secara mendalam akan membantumu menjadilebih tidak posesif, lebih mengerti, oleh karena itu, anda dapatmenawarkan suka cita kepada orang lain setiap hari. Saya telahmelihat cinta sejati. Saya telah melihat mereka yang salingmencintai, saling memberikan suka cita setiap hari, bahkanmungkin setiap jamnya, setiap menit. Ini tidaklah sulit. Denganperhatian murni, konsentrasi, dan latihan, anda dapatmelakukannya.

Elemen keempat dan terakhir dari cinta sejati adalahkebebasan, ketenangan hati, jika dengan mencintai, denganmerasakan cinta, anda merasa bahwa anda kehilangankebebasan, Anda tidak memiliki ruang untuk bergerak lagi, itubukanlah cinta sejati. Itulah sebabnya dalam cinta sejatiseharusnya memberikan dirimu dan orang yang anda cintai ruangdan kebebasan. Anda tahu bahwa saat anda merangkai bunga,anda seharusnya membiarkan setiap bunga memiliki ruang disekitarnya agar bunga-bunga tersebut dapat memancarkankeindahan yang dimilikinya. Manusia juga seperti bunga. Jikamereka kehilangan kebebasan, maka mereka tidak akan merasabahagia; oleh karena itu, cintai seseorang dengan suatu cara yangdapat mempertahankan kebebasanmu dan orang itu juga dapatmempertahankan kebebasannya. Hal ini mungkin.

Ada sebuah puisi yang saya sukai tentang bulan.

Bulan yang menyejukkan, bulan yang indah, sedangmengarungi lautan langit.Buddha adalah bulan purnama yang pergi menyeberangilangit yang sangat luas.Jika sungai itu tenang, maka pemandangan bulan dapatdipantulkan dengan jelas di sungai.

Page 68: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita60

Puisinya seperti itu. Pemandangan yang saya sukai adalahbulan purnama yang menjelajahi langit. Anda rasakan kebebasanbulan itu, karena bulan memiliki banyak ruang di sekitarnya,dan bulan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang,dapat memberikan banyak sekali kebahagiaan bagi banyakorang. Dia menyinari semua orang, tanpa membeda-bedakan.Bulan bersinar di gunung maupun di sungai. Di suatu sisi darisuatu perbatasan atau di sisi lain dari perbatasan itu. Itu adalahketenangan hati. Tanpa diskriminasi. Cinta sejati adalahupekkha, tanpa diskriminasi, oleh karena itu tidak adakediktaktoran.

Page 69: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

61

Seni PSeni PSeni PSeni PSeni Penyembenyembenyembenyembenyembuhan Diriuhan Diriuhan Diriuhan Diriuhan Diri

Page 70: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita62Belajar dari Penderitaan

Page 71: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

63

Seni Penyembuhan Diri

Selamat Pagi saudara-saudara,Hari ini 30 Juli 1996, pada saat bulan purnama, kita berada

di Upper Hamlet. Malam ini saya berharap bulan purnama beradabersama kita semua. Seandainya langit cerah, dengan senanghati saya akan menggundang anda duduk bersama saya diserambi pondok saya di bawah bulan purnama.

Kita telah berbincang-bincang dengan anak-anak tentangabad ke-21. Kita ingin mempersiapkan diri kita sendiri untukmenghadapi abad ke-21. Kita telah berbicara tentang bagaimanamembuat rumah kita menjadi nyaman untuk abad ke-21. Kitamembicarakan tentang ruangan kesempatan yang mana kitadapat melatih ketenangan, kedamaian diri kita sendiri, yang manakita dapat memperbaiki diri, dan mendapatkan tempat berteduh.Kita berbicara tentang taman setempat yang dirawat oleh 20 atau30 rumah. Kita membahas bagaimana membuat taman tersebutmenjadi pusat kedamaian dan suka cita bagi anak-anak danremaja. Saya ingin melanjutkannya karena ini adalah tugas kitauntuk melihat secara mendalam untuk menjadikan hidup lebihmenyenangkan untuk diri sendiri dan untuk mereka yang kitacintai. Saya ingin berbicara tentang “Hari yang penuh perhatianmurni”—hari untuk setiap keluarga dan dari waktu ke waktu,dan untuk keluarga yang lain.

Di Plum Village, kita telah melakukan banyak hal yangsangat menyenangkan. Kita mempersiapkan buku nyanyian

63

Page 72: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita64

untuk abad ke-21. Kita hampir menyelesaikannya. Kita akanmencetaknya tepat 2 tahun sebelum abad ke-21. Kita juga telahmempersiapkan sebuah buku latihan untuk calon sramanera atausramaneri muda di abad ke-21. Kita telah membuat banyakpersiapan dan kita melakukannya dengan penuh suka cita. Jadi,masalah kepedulian di abad ke-21 telah menjadi tugas setiaporang karena waktu kita hanya tinggal empat tahun lagi sebelumabad baru mulai. Kita telah memutuskan untuk mendaki bukitabad ke-21 bersama-sama dalam kedamaian, dengan penuhkebahagiaan.

[Lonceng]

Salah satu hal yang telah kita bicarakan tentang persiapanuntuk abad baru adalah untuk mengatasi sampah kita. Karenaselama abad ke-21 ini kita telah membuat banyak sampah,banyak penderitaan. Kita telah menciptakan banyak peperangan,menciptakan banyak penderitaan, diskriminasi, dan kematian.Jika kita tidak mengetahui bagaimana memperlakukan sampahtersebut, abad ke-21 tidak akan menyenangkan. Kita hanyamempunyai empat tahun yang tersisa untuk mengatasi sampahkita. Bagaimana untuk menyusunnya dalam tumpukan,bagaimana untuk mengubahnya menjadi kompos, sehinggaberbagai jenis bunga di abad ke-21 akan mempunyai kesempatanuntuk mekar. Ini merupakan pekerjaan besar dan kita perlumelakukannya bersama-sama. Kita harus datang bersama danberlatih melihat secara mendalam tentang bagaimana untukmengatasi sampah yang telah kita hasilkan. Satu orang tidakdapat berbuat banyak.

[Lonceng]

Page 73: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

65Seni Penyembuhan Diri

Secara pribadi, saya menginginkan abad ke-21 disebutsebagai abad cinta kasih, karena kita membutuhkan cinta kasih.Cinta kasih yang tidak akan menghasilkan penderitaan. Adaseorang Buddha yang seharusnya lahir dalam diri kita. Namanyaadalah Maitreya. Maitri berarti cinta kasih. Jadi, Maitreya berartiTuan Cinta Kasih. Untuk mempersiapkan kelahiran Buddhatersebut, kita membutuhkan waktu. Kita perlu mengatur usaha-usaha kita. Beberapa kali saya katakan bahwa, Buddha yangbaru mungkin saja tidak berwujud dalam satu orang. Buddhayang baru mungkin berbentuk Sangha. Sangha berartikomunitas, komunitas untuk praktik. Tentu saja, semua teman-teman saya dan saya sendiri berkerja keras untuk kehadiranBuddha dalam bentuk komunitas, Buddha sebagai Sangha.

Unsur pertama cinta kasih adalah Maitri, kerelaan untukmembawa kebahagian untuk seseorang yang kita sayangi, merekayang kita sayangi, dan untuk diri kita sendiri, karena kita tahubahwa jika orang lain bahagia maka kita juga akan bahagia.Buddha mengatakan bahwa ketika anda bangun pagi, andabertanya pada diri anda sendiri pertanyaan ini, “Apa yang akansaya lakukan hari ini untuk membuat Sangha saya bahagia?”Ini merupakan latihan yang baik. Apa yang dapat saya lakukanhari ini untuk membuat dia (laki-laki) bahagia? Apa yang dapatsaya lakukan hari ini untuk membuat dia (perempuan) bahagia?Apa yang dapat saya lakukan hari ini untuk membuat merekabahagia? Untuk membuat Sangha saya bahagia? Ini merupakanpertanyaan pertama yang harus kita tanyakan di pagi hari.

Saya ingin mengatakan sesuatu tentang pertanyaan ini,karena saya pikir melakukan sesuatu dapat mendatangkankebahagiaan, namun tidak melakukan sesuatu juga pentingadanya. Jadi, pertanyaan tersebut mungkin menjadi seperti ini,“Hal apa yang perlu saya hindari hari ini agar Sangha sayabahagia?” Karena dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin

Page 74: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita66

saja membuat orang yang kita cintai menderita. Oleh karena itu,hanya dengan tidak melakukan sesuatu, sudah cukup untukmembuat mereka bahagia. Apa yang dapat saya lakukan hari iniuntuk membuat Sangha bahagia? Perbuatan apa yang dapat sayakendalikan hari ini untuk membuat Sangha saya bahagia? Inimerupakan pertanyaan yang sangat bagus. Anda mempunyaiketidakmelekatan untuk mencintai dan untuk membuat banyakorang menjadi bahagia. Anda tahu bahwa dirimu akan bahagiajika orang lain bahagia. Tidak ada seorangpun yang akanmeragukan kebaikan anda, — anda sungguh-sungguh inginmencintai, anda ingin membuat orang bahagia. Jadi, bukanhanya suatu harapan belaka namun anda ingin mewujudkannyasecara nyata. Anda mencoba melakukan sesuatu, atau andamencoba untuk tidak melakukan sesuatu, untuk kebahagiaanyang mungkin terjadi.

Latihan “Satu hari perhatian murni” yang kitaselenggarakan setiap minggu dalam kelurga kita, barangkalimerupakan suatu kesempatan yang bagus untuk kita berlatihmelakukannya. Satu hari yang penuh dengan perhatian murniseperti ruang pernapasan dalam rumah kita. Ini merupakansesuatu yang seharusnya dipraktikkan keluarga yang baik. Padazaman dahulu, mereka tidak bekerja pada hari minggu—sayaharap mereka masih mempraktikkan hal tersebut. Minggubukanlah hari untuk bekerja. Di Plum Village, kami menyebuthari Sabtu sebagai “hari malas”. Menjadi malas tidaklah mudah.Anda harus belajar bagaimana melakukannya. Pada hari-harimalas, biasanya saya lontarkan pertanyaan ini kepada mereka,“Teman-teman, apakah anda cukup malas?” Untukmempraktikkan hari malas tidaklah mudah, oleh karena itu, kitaharus mendukung satu sama lain untuk membuatnya menjadihari malas yang sesungguhnya, karena kita mempunyaikecenderungan untuk bekerja keras, menjadi sibuk. Satu hari

Page 75: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

67Seni Penyembuhan Diri

yang penuh dengan perhatian murni, atau mungkin setengahhari yang penuh dengan perhatian murni, merupakan aktivitasyang harus kita lakukan untuk meningkatkan kebahagiaan didalam keluarga, di dalam masyarakat.

Pertanyaannya ialah bagaimana untuk mengatur setengahhari atau satu hari yang penuh dengan perhatian murni tersebutsehingga setiap orang dapat menikmatinya. Seharusnya inibukanlah latihan yang sulit, karena saya kurang setujupenggunaan istilah praktik yang “sulit” atau praktik yang “terus-menerus”—saya tidak tahu apa artinya, “ Praktik meditasi terus-menerus”. Pada saat saya minum segelas air dengan penuhperhatian murni, saya mempraktikkan minum, dan sayamendapatkan banyak suka cita dan kedamaian selama meminumsegelas air. Tapi dapatkah saya minum segelas air saya secaraterus-menerus? Tidak. Ini tidak berarti apa-apa untuk saya.Untuk minum air, anda hanya meminumnya dengan penuhperhatian murni. Semakin anda sadar, minum menjadi semakinmenyenangkan. Masalahnya adalah apakah anda meminumnyasecara terus-menerus ataukah tidak terus-menerus. Hal yangsama seperti meditasi jalan. Jika anda berjalan dengan penuhkesadaran, langkah anda akan membawa banyak kenikmatandan kedamaian. Jika tidak, maka tidak ada kenikmatan dankedamaian. Ini bukanlah perihal terus-menerus atau tidak terus-menerus.

Jadi, kita butuh kecerdasan setiap orang di dalam keluargauntuk menjadikan hari yang penuh perhatian murni menjadi hariyang sangat menyenangkan. Satu hari yang penuh perhatianmurni, menurut saya, merupakan hari yang mana kitamempraktikkan apa yang dapat kita lakukan untuk kebahagiaanbagi orang yang sangat kita cintai. Hal ini sangat penting bahwasetiap anggota keluarga, komunitas, berlatih bersama-samawalaupun sangat sulit. Bayangkan satu keluarga terdiri dari lima

Page 76: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita68

orang. Hanya satu orang yang ingin berlatih perhatian murni.Hal ini mungkin, tapi sangat sulit. Jadi, jika anda berada di dalamsatu keluarga yang mana setiap orang setuju latihan satu hariyang penuh perhatian murni, anda merupakan orang yangsangat beruntung. Anda perlu menggunakan seluruhkecerdasanmu. Anda perlu mengatakannya kepada ayahandamu,ibunda, kakak, adik, bersama-sama ingin menjalankan satu hariyang penuh perhatian murni. Saya ulangi, satu hari yang penuhperhatian murni dalam seminggu merupakan sesuatu yang sangatbaik, karena kita tahu bahwa tanpa kedamaian dan ketenangan,maka kebahagiaan tidak akan mungkin terjadi.

Satu hari yang penuh perhatian murni merupakan suatuwaktu yang mana kita melatih dan menikmati kedamaian.Menikmati ketenangan. Menikmati komunikasi. Ini bukan karenapenuh kedamaian maka anda dapat banyak bicara yang berartianda berkomunikasi. Ini karena anda penuh kedamaian,ketenangan— anda mempunyai kemampuan untukmendengarkan orang lain secara mendalam—bahwa anda dapatberkomunikasi. Oleh karena itu, dalam hari yang penuhperhatian murni, anda tidak banyak berbicara. Anda berlatihmendengarkan secara mendalam dengan kedamaianmu dansetiap orang seperti itu pula. Itu bukan berarti bahwa suka citaakan berkurang. Dalam satu hari yang penuh perhatian murni,bahkan ketika orang tidak banyak bicara satu sama lain, merekalebih banyak berkomunikasi satu sama lain dengan banyak cara.Ini akan menjadi hari yang sangat menyenangkan danmembahagiakan. Saya rasa anda semua akan sependapat bahwahari malas setiap minggu yang dimaksud adalah hari yang sangatmenyenangkan. Walaupun kita berlatih keheningan, keheninganini sangat menolong. Hal ini menolong dalam berkomunikasi.Bukanlah penindasan.

Page 77: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

69Seni Penyembuhan Diri

Apa yang dapat saya lakukan untuk membuat orang yangsaya sayangi bahagia? Inilah praktik Kita dalam hari yang penuhperhatian murni. Bagi saya, untuk membuat orang lain bahagia,anda perlu berlatih seperti itu. Itulah inti meditasi di dalam ajaranBuddha. Tapi, mungkin selama periode satu minggu tersebut andatidak bersama mereka yang anda sayangi. Anda selalu tidak hadir,bahkan jika anda sedang makan atau nonton TV bersama mereka.Anda benar-benar tidak bersama mereka. Anda tidak selaluberada ditengah-tengah orang yang anda sayangi. Ini sangatsederhana, tapi merupakan praktik yang mendalam. Dalammeditasi buddhis, kita belajar bagaimana bernapas, berbicara,tersenyum, sehingga kita semata-mata berada di sana bersamakehadiran kita yang sesungguhnya, karena itulah hal yangsangat berharga yang dapat kita berikan kepada orang yang kitasayangi. Ketika anda bersama ibumu, dan duduk di dekatnya,anda menatapnya dan mengatakan, “Mama, saya di siniuntukmu”, berarti anda sedang berlatih meditasi, karena andabenar-benar berada bersama orang yang anda sayangi.

[Lonceng]

Hari yang penuh perhatian murni, oleh karenanya harusmenjadi satu hari yang mana anggota keluarga yang sama harusbenar-benar ada untuk satu sama lain. Itulah prinsipnya.Bagaimana melakukannya? Saya menunggu andamemberitahukannya kepada saya. Jadi, kita harus dudukbersama-sama dan menemukannya. Perusahaan pertelevisianyang mempublikasikan karya mereka mengatakan, “Kamimengajak anda untuk bersama-sama”, mereka bermaksud bahwabarang-barang seperti video tape dan acara televisi mengajakorang untuk bersama-sama. Saya tidak terlalu yakin tentang halini, karena orang yang masing-masing menghabiskan sebagian

Page 78: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita70

waktunya dan pulang ke rumah dengan sangat lelah, tidak punyabanyak waktu bersama dengan yang lain. Mereka menyalakanTV dan hanya menikmatinya sendiri. Jadi, TV tidak membawaorang untuk bersama-sama.

Lalu apa yang membuat orang berkumpul bersama? Sayapikir satu hari yang penuh perhatian murni. Mereka berlatihuntuk hadir demi satu sama lainnya. Ini sangat penting. Inijawaban atas penderitaan kita—berlatih hadir di sana untuk dirikita sendiri dan mereka yang kita sayangi. Ini sangatlah penting.Dalam pusat meditasi seperti Plum Village, kita sebaiknyamempelajari metode-metode untuk menciptakan keberadaan kitayang sesungguhnya dan untuk orang yang kita sayangi. Berlatihperhatian penuh dalam bernapas. Berlatih duduk tenang dantersenyum. Berlatih meditasi jalan. Berlatih minum denganperhatian murni. Berlatih makan dengan perhatian murni. Semuaini adalah untuk menciptakan kehadiranmu yang sesungguhnya.Ini sangatlah penting, karena itu merupakan inti dari cinta kasih,untuk sadar, siap sedia untuk orang yang anda sayangi.

Apa yang dapat saya lakukan untuk membuat merekabahagia? Kita sedang membicarakan tentang apa yang dapat kitalakukan, tapi kita tidak berbicara tentang bagaimana kita bisamelakukannya. Untuk melakukan, mungkin tidak sepentingdengan anda bisa melakukannya. Untuk sadar, segar, dantenang, dan mencintai. Saya pikir itulah dasar cinta kasih. Apayang dapat anda lakukan hanyalah urusan kedua. Oleh karenaitu, sadar—tenang, mencintai, segar, merupakan latihan yangsangat penting. Jika meditasi tidak dapat menolongmu untuksadar, tenang, segar, untuk orang yang tersayang, jangan praktikmeditasi. Ini tidaklah menolong. Jadi, praktik meditasi dengancara seperti itu, yang membuatmu benar-benar sadar, tenang,damai, segar, dan anda tahu bahwa praktik meditasi merupakanpraktik yang baik. Itulah keseluruhan proses belajar. Jika anda

Page 79: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

71Seni Penyembuhan Diri

memperoleh kesuksesan dalam beberapa bidang, andamenceritakannya kepada kakak dan adikmu bagaimana andamelakukan meditasi—bahwa anda menjadi lebih tenang, lebihbebas dari penderitaanmu, hadir untuk orang yang paling andasayangi. Saya rasa sebaiknya diskusi difokuskan pada metode-metode praktis ini.

Saya percaya bahwa anda mengetahui bagaimana salingberbagi dalam sarapan bersama dengan penuh perhatian murni,dalam suka cita. Saya tahu ada orang yang sebelum mulai bekerjadi pagi hari, mereka sarapan seperti sebagaimana yang dilakukanorang lain. Tapi, mereka tidak berlatih untuk hadir demi merekayang akan keluar rumah seharian. Mereka tidak dapat bertemuselama berjam-jam, mungkin delapan atau sepuluh jam, yangseharusnya mereka minum teh atau minum kopi dengan penuhkesadaran dan tersenyum kepada orang yang duduk di mejaseberang mereka memegang koran seperti ini danmenyembunyikan diri di balik sehelai kertas. Hal ini tidaklahbijaksana. Hal ini tidaklah menyenangkan. Jadi, dalam satu hariyang penuh perhatian murni, kita tidak akan melakukan hal-hal seperti itu. Kita tidak akan menyalakan televisi. Kitamematikan apapun, kecuali satu hal, yaitu kehadiran kita.

Kita menghidupkan perhatian murni, dan mulai di pagihari, ketika kita bangun, kita berpikir: “Apa yang dapat sayalakukan untuk membuat mereka bahagia? Perbuatan apa yangakan saya kendalikan untuk membuat mereka bahagia?” Tolongjawab pertanyaan ini secara mendetail, lalu anda akanmengetahui bagaimana untuk mengatur satu hari yang penuhperhatian murni yang indah. Sarapan pagi bersama, itulahsebuah seni. Bagaimana mempersiapkan sarapanmu danbagaimana duduk dan menikmani sarapan bersama-sama, sayamembutuhkan banyak kesempatan pembahasan Dharma untukmenemukannya.

Page 80: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita72

Kita akan mendapatkan banyak manfaat dari gabunganpandangan yang mendalam, pengetahuanmu, pengalamanmutentang bagaimana mengatur sarapan yang mana dapatmemungkinkan kesenangan dan cinta untuk muncul. Berikanlahkami ceramah Dharma, berikanlah kami suatu laporan,berikanlah kami diskusi Dharma yang menolong kami untukbelajar bagaimana melakukannya. Ada diantara kami yangmempersiapkan sarapan sambil mengikuti keluar masuknyanapas, tersenyum kepada roti, susu, muesli (campuran sereal danbuah-buahan kering), dan sebagainya, dan dalam hati kamipenuh cinta kasih. “Saya sedang membuat sarapan ini untukSangha. Saya memberikan gizi kepada Sangha karena Sanghaadalah tubuh saya, tubuh Sangha”. Bahkan jika kakak adik yanglain tidak membantu untuk membuatkan sarapan, saya tidakakan marah karena saya menyiapkan sarapan dengan cintakasih. Sehingga tidak ada iri hati, tidak ada kebencian di dalamhati. Selama saya menyiapkan sarapan, saya diberikan gizi olehcinta kasih. Sangha adalah saya, Sangha adalah badan jasmanisaya, oleh karena itu saya menyiapkan sarapan saya dengankesenangan.

Mungkin anda suka membuat beberapa persiapansebelumnya. Besok akan menjadi hari yang penuh denganperhatian murni. Hari ini mungkin anda sudah bisa menikmatiuntuk melakukan beberapa persiapan sehingga besok akanmenjadi menakjubkan. Mungkin beberapa bunga untuk esokhari, mungkin taplak meja istimewa, mungkin sepotong roti yangistimewa untuk besok. Anda dimotivasi oleh ide, niat, untukmenjadi bahagia dan untuk membuat seseorang yang andasayangi menjadi bahagia. Sarapan pagi dengan cara seperti ituyang mana menghadirkan kebahagiaan dan cinta. Kemudian,mungkin anda menikmati meditasi jalan di taman atau dihalaman depan. Setiap anggota keluarga akan mengetahui

Page 81: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

73Seni Penyembuhan Diri

bagaimana berjalan untuk membangkitkan kedamaian,kesenangan dan kebersamaan dengan berjalan. Anda tidak harusberjalan jauh, anda hanya berjalan sesuai yang anda inginkan.Setiap langkah seperti itu dapat memberikan anda suka cita,kedamaian, dan kebahagiaan.

Jika anda ingin mengundang seorang anak dari keluargalain atau seorang teman untuk bergabung bersama dalam hariyang penuh perhatian murni, silahkan lalukan itu. Karena andadimotivasi oleh niat untuk membuat dia bahagia dengan caralatihan perhatian murni sepenuhnya sehari. Bertahun-tahunyang lalu—saya pikir sekitar 25 atau 30 tahun yang lalu—sayamenulis beberapa buku yang mana saya mengusulkan ada satuhari yang sepenuhnya perhatian murni setiap minggunya. Satuhari ketika kita benar-benar mempunyai kesempatan untukberlatih perhatian, perhatian murni, kasih sayang, dankepedulian untuk diri kita sendiri dan untuk orang-orang yangkita sayangi. Saya pikir di abad ke-21, untuk memperoleh satuhari yang penuh perhatian murni dalam satu minggu merupakanaktivitas yang sangat baik untuk dilakukan. Tidak hanya untukumat Buddha, tapi untuk setiap orang. Mungkin mereka tidakmenyebutnya sebagai “hari yang penuh perhatian murni”, tapiharus mempunyai inti yang sama: memupuk kedamaian,kebersamaan, dan kekinian. Hal ini sangat penting untukkebahagiaan kita.

Sebelum anak-anak pergi bermain, saya inginmengingatkan mereka mengenai latihan mengunjungi Buddhayang pernah saya usulkan kepada anak-anak di Belanda—mereka menyukainya. Jika para remaja ingin berlatih, hal inijuga baik. Mengunjungi Buddha. Buddha ada di dalam dirimusendiri, Buddha yang sesungguhnya. Buddha yang anda lihatdi taman adalah seorang Buddha, tapi dibuat dengan plester,bukanlah Buddha yang sesungguhnya. Ketika anda

Page 82: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita74

bernamaskara kepada Buddha tersebut dengan benar, andamenyentuh Buddha di dalam dirimu sendiri. Buddha yangsesungguhnya tidak terbuat dari tembaga, emas atau plester—Buddha yang sesungguhnya terbentuk dari perhatian murnipenuh. Perhatian murni penuh memberikan pemahaman,kedamaian, dan cinta kasih. Jadi, bernamaskara kepada Buddhadengan cara seperti itu, anda menyentuh Buddha di dalamdirimu dan anda mengetahui bahwa Buddha bukanlah sesuatuyang abstrak, Buddha merupakan perhatian murnimu.

Anda telah sanggup memperlihatkan bukti bagaimanamenjadi penuh perhatian. Anda mampu minum segelas susudengan penuh perhatian. Suatu hari, saya sedang minum susu,sangat lambat dan penuh perhatian. Saya melihat sapi sebagaiibu angkat saya. Saya merasa sangat bahagia mempunyaikesempatan untuk tidak memakan ibu saya sendiri. Sayavegetarian, dan saya merasa sangat beruntung tidak dipaksauntuk memakan daging ibu angkat saya sendiri. Setiap kali sayaberangkat dari Upper Hamlet ke Lower Hamlet dan melihatjerami, saya melihat susu di dalamnya, karena seekor ibu sapiakan memakan jerami itu dan menghasilkan susu. Jadi, ketikasaya melihat susu, saya melihat jerami dan ketika saya melihatjerami, saya melihat susu, saya melihat air, langit, sinar matahari,dan saya berlatih seperti itu setiap hari. Saya dapat melihat sifatketidakkekalan pada setiap benda, setiap makhluk.

Hal ini sangat menakjubkan karena hal ini menunjukankepada saya akan dunia yang menakjubkan yang salingbertautan satu sama lain. Mencoba untuk melihat hal demikianakan mengurangi semua rasa takut, diskriminasi dan rasa marahsaya. Hal ini sangat penting karena di dalam ajaran Buddha kitaberbicara tentang pembebasan dari penderitaan melaluipemahaman. Anak-anak mampu menjadi welas asih, menyayangi,menjadi tenang—oleh karena itu Buddha yang sesungguhnya

Page 83: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

75Seni Penyembuhan Diri

berada di dalam diri kita sendiri. Tidak perlu diragukan lagi.Ketika saya menangkupkan kedua tangan seperti bunga terataidan memberi salam kepada seorang anak, saya mengatakan,“Sekuntum bunga teratai untukmu, sayangku, engkau seorangcalon Buddha.” Jika anda ingin menjadi seorang Buddha maka,anda bisa menjadi seorang Buddha. Seorang Buddha merupakanseseorang yang terbentuk oleh perhatian murni sepenuhnya. Andatahu bagaimana minum segelas susu dengan penuh perhatianmurni. Anda tahu bagaimana berjalan atau bernapas denganpenuh perhatian. Selama anda melakukannya, anda menyentuhbenih Buddha di dalam dirimu, sifat Buddha di dalam dirimusendiri.

Jadi, hal ini sangatlah menyenangkan untuk mengunjungiBuddha di dalam diri kita dari waktu ke waktu. Barangkali andaingin duduk dengan tenang dan memperhatikan keluar masuknyanapas selama beberapa menit untuk menenangkan dirimusendiri, lalu anda bertanya, “Buddha kecil, Buddha kecilku, apakahkamu di sana?” bertanya dengan konsentrasi penuh, menanyakanpertanyaan itu dengan konsentrasi dan tenang, “Buddha kecilku,apakah kamu di sana?” Pada awalnya mungkin anda tidakmendengar jawabannya. Selalu ada jawabannya, tapi karenaanda tidak cukup tenang, anda tidak mendengar jawabannya.“Apa ada kamu di sana? Buddha kecil, apakah kamu di sana?”Kemudian, untuk kedua kalinya anda mulai mendengar suaraBuddha kecilmu menjawabnya, “Ya, sayangku, tentu saja sayaselalu ada di sini untukmu.” Ketika anda mendengarnya maka,anda tersenyum, “Saya tahu. Buddha kecil, kamu adalahketenanganku. Saya tahu kamu selalu ada di sini dan sayamembutuhkanmu, untuk menjadi tenang dari waktu ke waktu.Dari waktu ke waktu saya tidak cukup tenang. Saya menjerit,saya bertindak seolah-olah saya tidak mempunyai Buddha didalam diri saya. Tapi karena saya tahu kamu ada di sini, saya

Page 84: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita76

tahu bahwa saya mempunyai kemampuan menjadi tenang.Terima kasih Buddha kecil, kamu adalah ketenangan saya. Sayamembutuhkanmu di sini.” Buddha kecil berkata, “Tentu saja sayaakan berada di sini untukmu setiap saat. Datang dan kunjungilahdisetiap saat kamu menginginkannya.” Itulah praktik menyentuhBuddha dari dalam diri. Ini merupakan praktik yang sangatpenting. Tidak hanya untuk anak-anak tapi untuk kita semua.

Saya suka duduk di dekat anak-anak karena ke-segar-annya. Setiap kali saya memegang tangan anak kecil dan berlatihmeditasi jalan, saya selalu mendapatkan manfaat dari kesegaranmereka. Saya mempersembahkan keteguhan saya kepada mereka,saya selalu mendapatkan manfaat dari kesegaran mereka.Menggenggam tangan anak kecil dengan penuh perhatian,mempersembahkan keteguhan kepada mereka, dan menerimabanyak kesegaran— saya suka melakukan hal demikian. Andamengatakan, “Buddha kecil, kamu adalah kesegaran saya. Terimakasih berada di sini.” Anda mempunyai kepercayaan diri karenaanda mampu menjadi segar, dalam banyak kesempatan. Jika andamenyentuh Buddha, kesegaran yang ada di dalam dirimu terustumbuh. Para remaja pun berlatih seperti itu. “Buddha kecil, andaadalah kelembutan hatiku.” Kelembutan hati merupakan apayang kita butuhkan dan anak-anak menjadi penuh kasih sayangsetiap saat.

“Buddha kecil, kamu adalah perhatian murni saya,” itubenar, karena seorang Buddha merupakan seseorang yangterbentuk dari energi yang disebut perhatian murni penuh. Untukmenjadi penuh perhatian berarti peduli atas apa yang sedangterjadi, dan hal ini hanya mungkin terjadi ketika anda benar-benar berada dalam perhatian penuh. Jika anda benar-benarberada dalam perhatian penuh seratus persen, maka anda akanpeduli atas apa yang sedang terjadi. Ini merupakan praktik yangsangat penting.

Page 85: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

77Seni Penyembuhan Diri

“ Buddha, kamu adalah pengertian saya.” Benar, Buddhaadalah kekuatan pengertian, karena jika anda berada dalampengertian benar, anda sangat waspada. Anda tahu segalanyayang sedang terjadi, itulah mengapa anda mengerti hal-hal danorang-orang dengan sangat mudah. Jadi, “Buddha kecil, kamuadalah pengertian saya. Saya sangat membutuhkanmu karenasaya tahu bahwa pengertian merupakan dasar dari cinta kasih.”Jika anda tidak mengerti seseorang, anda tidak bisa mencintaidia. Itulah mengapa pengertian sangat penting.

“Buddha kecil, kamu adalah cintaku. Kamu adalahkemampuan untuk mencintai.” Anak-anak tentu saja jugamempunyai kemampuan untuk mencintai. Jika merekamenyentuh kemampuan tersebut setiap hari, cinta mereka akantumbuh, kemampuan mereka untuk mencintai akan tumbuh, danmereka berada di jalan untuk mewujudkan Buddha di dalam dirimereka dengan sepenuhnya.

Jadi, anda berlatih duduk dan menyentuh sifat-sifatBuddha di dalam dirimu sendiri. Anda menyentuh Buddha yangsesungguhnya, bukanlah Buddha yang terbuat dari plestermaupun tembaga atau bahkan batu zamrud (batu permata hijauseperti lumut). Untuk para praktisi, Buddha bukanlah Tuhan.Buddha bukanlah seseorang yang berada di luar langit, di atasgunung. Buddha adalah hidup, itulah kehidupan Buddha yangberada dalam diri kita. Beritahu kepada saya siapakah orang yangtidak mempunyai sifat Buddha di dalam diri mereka. Tidak ada.Dalam Mahayana, pesan yang sangat penting dari semua sutrabahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk menjadiBuddha. Kemampuan untuk mencintai, mengerti, dan menjadibijaksana. Itulah pesan yang sangat penting dari semua sutra.

Jadi, ini merupakan praktik yang sangat dalam. Mungkinanda menghabiskan waktu hanya tiga atau empat menit dalampraktik ini. Mungkin anda suka telapak tangan di hatimu dan

Page 86: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita78

berlatih mengunjungi Buddha di dalam diri. Buddha ada di dalamhatimu, juga di dalam seluruh tubuhmu, tidak hanya di dalamhatimu juga di dalam perut. Kadang-kadang anda merasaketakutan ada di dalam perutmu, tapi anda akan tahu bahwaBuddha ada di dalam perutmu pada waktu yang bersamaan.Terserah anda untuk memilih.

Setelah beberapa menit berlatih seperti ini, anda berlatihsendirian, atau bersama-sama dengan teman-temanmu. Andaberkata, “Buddha, sangat nyaman mengetahui kamu di sana.”Buddha selalu berkata, “Tentu saja, saya selalu berada di siniuntukmu. Tapi seringlah berkunjung.” Karena setiap kali andamengunjungi Buddha, Buddha di dalam dirimu memberikanmanfaat. Buddha di dalam dirimu akan mempunyai lebih banyakruang dan udara untuk bernapas, karena selama sehari andamungkin mempunyai banyak penderitaan dan andamelampiaskannya melalui kemarahan, kebencian, frustasi, danpenderitaan. Sehingga anda menghalangi kesegaran udaraBuddha untuk bernapas di dalamnya. Sehingga, Buddha kecilmumungkin sedikit sesak napas di dalamnya. Tapi, setiap kali andaberlatih menyentuh Buddha, anda membawa banyak ruang yangberisi udara. Buddha di dalam dirimu mempunyai kesempatanuntuk tumbuh. Ini sangat penting. Duduk meditasi, untuk apa?Meditasi jalan, untuk apa? Hal ini untuk memberikan kesempatankepada Buddha di dalam diri kita tumbuh.

“Buddha kecil, saya sangat membutuhkanmu,” dan Buddhakecil di dalam dirimu berkata, “Sayangku, saya juga sangatmembutuhkanmu. Datang dan kunjungilah sesering mungkin.”Praktik ini disebut kemampuan mengingat Buddha dan diajarkandi setiap aliran ajaran Buddha. Anda menyentuh Buddha,menyentuh semua sifat-sifat Buddha, dan anda tahu bahwaBuddha mutlak nyata— Buddha bukan sebuah ide, Buddhabukanlah sebuah gagasan, namun Buddha merupakan suatu

Page 87: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

79Seni Penyembuhan Diri

realitas. Tugas, hidup, dan praktik kita adalah untuk memupukBuddha dan memberikan kesempatan untuk orang-orang yangkita sayangi dan diri kita sendiri.

Tolong tuliskan praktik ini dengan singkat, penjabaran yanglengkap untuk anak-anak yang lain yang tidak ikut duduk didalam Dharmasala hari ini, sehingga mereka dapat berlatihbersamamu. Anak-anak akan berdiri dan membungkuk untukmemberikan hormat.

[Lonceng—anak-anak meninggalkan Dharmasala]

Tanggal 16 bulan ini, saya memulai pembukaan musimpanas dengan bincang-bincang Dharma yang mana sayamengatakan bahwa, suatu hal sangat penting untuk membiarkantubuh dan batin kita istirahat. Tubuh kita mungkin masihmembawa banyak luka di dalamnya. Mereka membutuhkanpenyembuhan. Kondisi dasar semua penyembuhan adalahmampu untuk istirahat, tapi kita tidak mempunyai kemampuanuntuk beristirahat. Kita mempunyai kebiasaan lari dari perbuatanyang kita lakukan. Inilah mengapa meditasi merupakan halpertama dari semuanya untuk belajar bagaimana untukistirahat, untuk memberikan kesempatan kepada tubuh danbatinmu untuk beristirahat dan menyembuhkan diri merekasendiri. Kelihatannya perbuatan ini sangat sederhana, tapi kitamembutuhkan latihan supaya mampu melakukannya.

Saya pernah menjelaskan bahwa ketika seekor binatangyang tinggal di hutan terluka, dia selalu mencoba untuk mencaritempat yang tenang untuk merebahkan diri untuk beberapa haridan membiarkan luka tersebut sembuh. Selama beberapa haritersebut, binatang tidak berpikir urusan makanan atau hallainnya. Inilah praktik semua binatang di hutan setiap kali merekaterluka oleh binatang lain atau oleh hal-hal lainnya, termasuk

Page 88: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita80

penyakit. Kebijaksanaan itu yang harus kita pelajari. Ada banyakluka di dalam tubuh kita. Mungkin kita mempunyai penyakit,bahkan kita menderita kanker atau kesulitan lainnya yang kitaduga tidak dapat disembuhkan. Mungkin kita menghalangipenderitaan dalam kesadaran kita. Mungkin kita putus asa,takut, dan bingung, tapi kita tahu bahwa tubuh kita mempunyaikemampuan untuk menyembuhkannya jika kita memberikankesempatan untuk istirahat. Bukan sebatas baik untuk tubuhtapi juga untuk kehidupan batin kita.

Kesadaran kita mengetahui dan mempunyai kemampuanuntuk penyembuhannya sendiri— jika dan hanya jika kitamemberikannya kesempatan, membiarkannya istirahat. Ketikajari kita tersayat, kita tidak merasa takut, kita tahu bahwa tubuhkita mampu menyembuhkannya. Jadi, kita hanya membersihkanluka tersebut, melindunginya dari debu, dan pengobatannya daridalam dan hanya dalam waktu 2 jam kita dapatmenyembuhkannya. Tubuh kita tahu bagaimana membuatantibodi untuk melindungi tubuh kita. Kita harus percaya tubuhkita. Kita harus memberikan tubuh kita kesempatan untukistirahat. Banyak penyakit yang sulit disembuhkan yangmungkin dapat disembuhkan oleh kemampuan kita beristirahat.Inilah yang harus kita pelajari. Dalam praktik ajaran Buddhaterdapat banyak hal seperti itu yang bisa dipelajari. Sutra tentangperhatian penuh pada pernapasan, contohnya, sudah lebih daricukup untukmu untuk menyembuhkan diri sendiri. Jika kamutahu bagaimana praktik yang membawamu kepada Buddha,kamu tahu bagaimana melakukannya, menikmatinya, kamumemberikan kesempatan kepada tubuh dan kesadaranmu untukmenyembuhkannya.

Anda pernah mengalami penderitaan yang berat—sesuatuyang terjadi padamu dan anda tidak percaya bahwa anda dapatbertahan. Bagaimana anda dapat bertahan dari berita buruk atau

Page 89: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

81Seni Penyembuhan Diri

kesedihan? Anda masih bertahan. Selama itu anda pergi danmembuktikan bahwa anda mampu bertahan dari penderitaanseperti itu. Berarti kesadaranmu tahu cara untuk bertahan. Andamengatakan, “Waktu penyembuhan.” Namun hanya waktu sajatidak dapat menyembuhkan penderitaanmu. Kesembuhan ituterjadi bukan karena anda telah familiar dengan penderitaantersebut. Bukan. Ini karena pada kenyataannya, kesadaranmutahu cara bagaimana menyembuhkan dirinya sendiri. Andaharus percaya akan hal ini karena di dalam kesadaranmuterdapat Buddha, cinta, dan pengertian. Apabila andamembiarkan mereka terwujudkan, maka kesadaranmu akanmampu menyembuhkannya sendiri.

Menjalankan terapi, konsultasi dengan seorang guru,berbincang Dharma, membiarkan energi sehat ini tersentuh,memberikan mereka kesempatan lebih sering muncul. Merekaakan membantu penyembuhan. Kadang-kadang kita bicaratentang “konsultasi pengobatan”, tapi konsultasi tidak dapatmengobati. Konsultasi—yang paling bisa dilakukan—adalahmembiarkan dirimu merasa nyaman pada kemampuanmu untukmenyembuhkan dirimu sendiri. Jadi, penting sekali bahwa selamamasa itu kita lewatkan bersama anggota Sangha, seorang guruDharma, kita harus belajar teknik-teknik yang membiarkantubuh dan kehidupan batin kita untuk istirahat. Inti dari praktikdalam ajaran Buddha adalah untuk berhenti—berhenti berlari,berhenti menghalangi tubuh dan kehidupan batin kita untukberistirahat.

Banyak orang yang percaya bahwa mereka membutuhkanliburan. Mereka berjuang, mereka melakukan apa saja untukberlibur. Tapi selama liburan, apakah mereka benar-benaristirahat? Mereka merasa lebih lelah setelah liburan. Jadi, setiaporang harus belajar seni dalam beristirahat dan pemulihan diri.Para guru dan rekan-rekan se-Dharmamu, mereka tahu

Page 90: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita82

bagaimana berlatih istirahat dan penyembuhan. Ketika andapraktik berpuasa contohnya, anda membiarkan perut, usus, hati,ginjalmu istirahat. Anda tidak takut puasa, karena anda tahuada tempat cadangannya. Persediaan, nutrisi dalam tubuhmu.Anda dapat melanjutkan puasa 2 atau 3 minggu tanpa makandan tidak kehilangan kekuatanmu. Diantara kita yang pernahmencoba praktik pembersihan sistem pencernaan, mereka tahupersis akan hal itu. Kita hanya minum air dan istirahat.

Kita bersuka cita dalam meditasi duduk, meditasi jalan. Kitatidak merasa kehilangan energi sama sekali. Usus kita diberikanwaktu untuk istirahat sekitar 10 hari atau 2 minggu dan dapatmenyembuhkan diri mereka sendiri. Kita harus percaya padahal-hal seperti itu karena kita dan yang lainnya telahmempraktikkannya—hal ini membuktikan suatu kenyataan.Penyembuhan hanya mungkin terjadi pada saat beristirahat.

Sekarang bagaimana tentang kesadaran dan batin kita?Praktik seperti apa yang seharusnya anda lakukan, atau non-praktik apa yang seharusnya anda lakukan supaya kehidupanbatin dan kesadaranmu mampu beristirahat? Kita tidak akankehilangan waktu untuk mendapatkan ide, bahkan ide-ide yangpaling hebat, tentang pencerahan, nirvana, kesucian, dansebagainya. Kita akan memperoleh kenyataan, hasil praktik.Bagaimana memulainya? Melalui Samatha. Samatha adalahberhenti. Anda berdiri di depan pohon dan melihat pohon itu.Anda berdiri di depan pohon dengan cara seperti itu sehinggaanda dapat berhenti. Anda menarik dan menghembuskan napassedemikian rupa sehingga anda dapat berhenti berlari di dalambatin dan tubuhmu.

Tahun lalu ketika kami berkunjung ke Cina, kami melihattanda “stop” di persimpangan jalan. Kata “stop” dalam bahasaCina sama seperti kata yang digunakan orang Cina untukmenerjemahkan kata “samatha”. Suatu hari saya berdiri di depan

Page 91: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

83Seni Penyembuhan Diri

tanda itu dan saya praktik bernapas dan tersenyum di depantanda itu. Saya sepenuhnya berhenti. Ini seperti berdiri dihadapan Buddha yang membuat tanda yang mengatakankepadamu untuk berhenti. Anda sedang bernapas, Anda berdiridi sana, Anda sepenuhnya berhenti. Berhenti merupakan halyang menakjubkan. Dengan berhenti seperti ini, ketenanganmenjadi sesuatu yang mungkin terjadi. Kedamaian danpenyembuhan menjadi sesuatu yang mungkin terjadi. Selamaanda terus berlari—berlari mencari sesuatu atau melarikansesuatu—masih berlari. Anda belum berhenti, anda tidakmempunyai kedamaian. Jadi, mempelajari bagaimana berhentisangatlah penting, karena berhenti menjadi tenang, penuh damai,merupakan kondisi awal untuk berkonsentrasi, yaitu Vipassana.Vipassana merupakan praktik pemahaman mendalam,perenungan, melihat secara mendalam. Meditasi terbentukmelalui penghentian, ketenangan, dan perhatian. Berhenti,membantumu untuk istirahat, tenang, damai, dan menciptakankondisi dasar penyembuhan. Kemudian, melihat merupakansesuatu yang dapat Anda lakukan dengan mudah, sesekali Andaberhenti. Melihat ke dalam sifat-sifat penyakitmu, melihat sifat-sifat penderitaanmu, dan Anda mulai mempunyai pengertianyang mendalam. Pengertian itu menyebabkan penderitaanmusemakin ringan. Itulah yang disebut tindakan penyelamatanoleh pengetahuan. Kita bicara tentang penyembuhan melaluipengetahuan, melalui pengertian, prajna atau panna.Prajnaparamita merupakan pengertian yang membawamu kepantai yang lain, pantai yang tidak ada penderitaan.

[Lonceng]

Salah satu pengertian yang mendalam bahwa Anda bolehmencoba untuk memperoleh sesuatu merupakan pengertian yang

Page 92: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita84

mendalam tentang “tanpa aku”. Tapi “tanpa aku” bukanlahsebuah teori, doktrin, dan filsafat. “Tanpa aku” merupakanpengertian yang mendalam yang harus disentuh secara langsungmelalui praktik. Sebagai praktisi, kita seharusnya tidak berbicaratentang “tanpa aku” dengan cara demikian sehingga tidak adakaitan langsung dengan kehidupan kita sehari-hari. Saya telahmengusulkan bahwa, semua teman-teman yang hadir di PlumVillage selama musim panas ini belajar dan berlatih MenyentuhBumi. Menyentuh Bumi merupakan salah satu dari sekianbanyak praktik yang kita lakukan di Plum Village untukmenyentuh sifat “tanpa aku” kita. Ini sangat menyembuhkan.Menyembuhkan tubuh dan batin. Seharusnya kitamempraktikkannya setiap hari.

Anda menggengam tanganmu seperti ini [kedua telapaktangan bersatu di depan dada] dan berdiri di depan suatu benda,contohnya sebatang pohon, atau langit biru, bunga, atau rupang

Buddha, apa saja—karena segala sesuatunya memilikiBuddha di dalamnya, mempunyai dimensi akhir yang dalam—menghormat kepada apapun boleh-boleh saja, kepada bulan danbintang. Anda menciptakan kehadiranmu yang sesungguhnya,dan berada di sana bersama seratus persen dirimu. Lalu andamembungkuk memberi hormat dan menyentuh bumi. Menyentuhbumi dengan kaki, tangan, dan dahimu. Menyentuh secaramendalam, jangan melakukannya setengah-setengah, karena inimerupakan suatu tindakan melepaskan. Melepaskan apa danmelepaskan untuk apa? Ini merupakan pelepasan diri, keakuandiri, karena anda berpikir bahwa anda merupakan kesatuanyang terpisah, inilah inti penderitaanmu. Ketika anda menyentuhbumi dengan sungguh-sungguh—bumi menjadi ibu, ayah, tanahkelahiran, dan dirimu sendiri— Anda melepaskan pandanganbahwa anda sesuatu yang terpisah. Anda tersenyum danmembuka kedua telapak tangan anda. Tindakan membuka

Page 93: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

85Seni Penyembuhan Diri

telapak tangan seperti ini dan membuka rahasia, yang berartibahwa saya bukanlah siapa-siapa. Tidak ada apapun. Kecerdasansaya—kita sangat bangga akan kecerdasan kita sendiri. Bakatkita. Ijazah kita. Kedudukan kita di masyarakat. Mungkin kitabangga atas apa yang kita punya dan siapa kita, tapi ketika kitaberada pada posisi seperti itu, kita tersenyum dan mengetahuibahwa semua ini turun temurun dari leluhur kita.

Apabila anda mempunyai suara yang indah, janganlahberpikir bahwa suaramu yang indah diciptakan untuk dirimusendiri. Hal ini telah diturunkan oleh para leluhurmu, orangtuamu. Jika anda mempunyai bakat sebagai seorang pelukis,janganlah berpikir bahwa anda telah menciptakan bakat itu.Bakat anda diturunkan seperti benih. Jadi, segala sesuatu yanganda miliki, sesungguhnya datang dari alam semesta, dari paraleluhur. Jadi, selama sentuhan pertama ke bumi, andamenghubungkan dirimu dengan alam semesta. Air, api, udaradan tanah berada di dalam dirimu, menjadi air dan tanah.Bagaimana anda dapat tercipta tanpa adanya hutan? Tanpa ayahdan ibu, bagaimana anda bisa berada pada saat ini? Oleh karenaitu, anda berujar dalam kebijaksanaan, bahwa anda bukanlahapa-apa. Segala sesuatu yang anda tafsirkan tentang dirimu, andatelah menerima dari alam semesta, dari orang tua—termasuktubuhmu. Tiba-tiba, “tanpa aku” muncul sebagai suatu pengertianyang mendalam. Anda termasuk ke dalam arus kehidupan.Apabila anda memiliki kebencian yang dalam terhadap ayahmu,anda berpikir bahwa hidupmu telah dihancurkan oleh ayahmu,bahwa anda tidak ingin melakukan apapun untuk ayahmu. Inikarena kebodohan yang anda pikirkan, karena; jika andamenyentuh kenyataan akan “tanpa aku”, anda melihat denganjelas bahwa anda adalah ayahmu sendiri. Anda hanyalahketurunan dari ayahmu, dan ayahmu adalah keturunankakekmu.

Page 94: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita86

Kita berada dalam satu arus kehidupan. Lantas munculkesimpulan bahwa anda merupakan satu kesatuan yang terpisah,bahwa anda adalah sosok diri yang dapat berdiri sendiri tanpaayahmu, ini sungguh suatu kesimpulan yang tidak masuk akal,karena ayahmu berada di dalam dirimu, anda tidak pernah bisamelepaskan diri dari ayahmu. Tidak ada pilihan kecuali untukberdamai dengan ayahmu. Berdamai dengannya berarti berdamaidengan dirimu sendiri. Anda mempunyai kesempatan untukmelakukannya sekarang melalui praktik. Orang lain, mungkinbukan ayahmu, dia mungkin saja kakak, suami, atau istrimu atausiapa saja. Anda berpikir bahwa dia telah membuatmu sangatmenderita, telah membuat hidupmu sengsara. Adakecenderungan dalam dirimu untuk tidak ingin bertemu orangitu lagi, tidak ingin mendengar tentang dirinya lagi. Niat sepertiitu, perasaan seperti itu lahir dari kebodohanmu atas kenyataantentang “tanpa aku”, karena kita semua bersama-sama. Kitaberada di dalam satu sama lainnya, kita saling berhubungan satusama lain. Jadi selama gerakan pertama Menyentuh Bumi, andamelepaskan ide yang berasal dari pemikiranmu bahwa adanyadiri, dan seketika anda terbebas dari penderitaan, kemarahan.Anda memberikan dirimu sendiri kesempatan kepada berwelasasih dan pengertian untuk lahir di dalam hatimu.

Ketika anda membuat perubahan seperti ini maka, Andatidak meminta Tuhan untuk hadir dan menyelamatkanmu. Untukmelindungi dirimu sendiri. Tapi hal ini merupakan praktikkebijaksanaan. Anda menyentuh bumi untuk membebaskan,melepaskan hasrat diri dan mendapatkan pengertian yangmendalam bahwa anda termasuk ke dalam arus kehidupan yangsama, kenyataan. Seketika itu juga anda mampu melihat bahwaanda dapat berdamai dengan orang tersebut. Menciptakankedamaian dengannya berarti menciptakan kedamaian dengandirimu sendiri. Sungguh aneh, mengapa kedamaian saya sangat

Page 95: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

87Seni Penyembuhan Diri

tergantung pada kedamaian dia. Jika kita meluangkan waktu,tenaga, untuk menolong dia, untuk meringankan penderitaandia, seketika saya merasa lebih damai dan bahagia. Saya tidakbermaksud melakukannya untuk diri saya sendiri. Tapi, sayamendapatkan semua manfaatnya.

Ketika anda melihat serangga kecil dalam bahaya, andamenghabiskan waktu setengah menit untuk menyelamatkanserangga itu. Anda berpikir bahwa anda melakukannya hanyauntuk kepentingan serangga itu saja, karena welas asihmu. Tapi,selama anda melakukannya berarti anda memupuk welas asihdi dalam dirimu dan kebahagiaan menjadi milikmu. Apakah artidari berwelas asih? Menurut saya, berwelas asih berarti mampuuntuk menarik garis relasi langsung dengan kehidupanmakhluk lain. Ketika anda mampu merelasikan kehidupanmakhluk lain dengan kesepianmu, dan perasaan terpisah denganorang lain tidak akan ada lagi. Jadi, welas asih adalah untuksiapa—untuk kehidupan makhluk-makhluk ini atau untukdirimu sendiri? Jawabannya adalah, untuk kedua-duanya.Dengan kata lain, pemikiran dan tindakan, lahir dari pengertianyang mendalam tentang “tanpa aku”, memberikan penyembuhandan kedamaian di dalam diri dan sekitarmu. Ada teman-temanyang telah mempraktikkan Lima Sila dan Tiga Sila, mereka telahmelaporkan bahwa praktik ini sangat efektif, mereka yangmempraktikkan sila hanya dalam kurun waktu satu jammengurangi penderitaan yang sangat banyak, dan terusmencoba praktik selama satu jam pertama. Anda sudah tahuketika anda berlatih seperti itu, anda tidak meminta, tidakmemanggil Tuhan untuk menolongmu, tapi anda bersentuhandengan kenyataan. Anda memperoleh pengertian. Andamemperoleh prajna, yang mampu membebaskanmu. Jadi,berhenti, istirahat, adalah untuk penyembuhan. Melihat secaramendalam, memiliki pengertian yang mendalam tentang “tanpa

Page 96: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita88

aku” juga demi penyembuhan dan pembebasan. Itulah intimeditasi dalam ajaran Buddha.

Apakah anda tertarik untuk mewujudkan sifat Buddha,penderitaan, atau pencerahan di dalam dirimu ? Tapi sifatBuddha, penderitaan, dan pencerahan tersebut, apakah merekasanggup berbuat sesuatu terhadap penderitaan atau rasa sakitmu? Saya tidak akan tertarik dengan sifat Buddha, pencerahan danpenyadaran, jika hal-hal ini tidak dapat melakukan sesuatuterhadap penderitaan dan pembebasan saya. Saya hanyamelakukan praktik yang dapat menolong saya untuk istirahat,menyembuhkan, dan untuk membebaskan diri saya sendiri.

Praktik kita seharusnya dilakukan dengan konkrit danefektif. Kita tidak akan membiarkan praktik berjalan terlalu lamatanpa memberikan kita manfaat dan perubahan. Hal itu tidakakan menjadi cara yang baik dalam praktik. Ketika seorangpetani, setelah menggunakan benih atau pupuk tertentu, ataumetode pertanian, tidak memperoleh hasil yang ia inginkan. Iaakan cukup pintar untuk berubah. Orang yang melakukanmeditasi harus seperti itu. Jika sudah mencoba cara tertentubeberapa kali tapi, mereka tidak merasakan perubahan,transformasi maka, dia perlu mencari penjelasan lain lagi.

Mereka akan belajar lagi dari guru, sahabat se-Dharmauntuk mendapatkan cara yang benar. Menurut Buddha, Dharmadapat segera memberikan dampak —jika anda memperolehDharma yang tepat, contohnya perhatian pada pernapasan. Padasaat anda mulai bernapas dengan penuh perhatian, anda sudahmemperoleh manfaat dari praktik tersebut. Anda memperolehkonsentrasi. Anda berhenti. Apakah manfaat meditasipernapasan jika anda tidak dapat berhenti dan istirahat? Apabilaanda tidak merasa lebih konsentrasi, mengapa anda harusmenyiksa dirimu ? Menderita karena praktik keluar masuknyanapas, tidaklah berguna. Jadi, apabila anda memperhatikan

Page 97: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

89Seni Penyembuhan Diri

keluar masuknya napas dan berkonsentrasi, tenang danmemfokuskan keberadaanmu yang sesungguhnya, anda tahubahwa praktik itu benar dan anda siap menikmati buah daripraktik tersebut.

Meditasi jalan: mengapa kita dianjurkan untuk berjalandengan pelan seperti itu? Mengapa anda perlu mengendalikandirimu dalam gerak lambat seperti itu? Hal itu terasa tidakalamiah. Pada awalnya, orang-orang disekitar mengatakan,“Mereka kelihatannya tidak hidup pada dunia nyata. Merekasuka hidup dalam dunia mimpi, mereka berjalan sangat lambat.”Itulah kesan pertamanya karena di dunia ini orang-orang selaluberlari. Mereka tidak tahu seni berhenti. Mereka tidak tahu senikehidupan secara mendalam pada setiap detik kehidupan mereka.Jadi, ketika mereka melihat seorang bhikkhu atau bhikkhuni atauumat biasa berjalan, menatap, dan tersenyum seperti itu, merekatidak merasa itu adalah hal normal. Mereka merasa itu tidaknormal. Ada seorang penghuni di New Hamlet, dia menyatakanbahwa ia sangat terkejut dan terguncang ketika dia melihatseorang bhikkhuni berjalan dengan pelan, kemudian berhentidan melihat ke arah sampah. Apa gunanya melihat sampahseperti itu dalam waktu yang lama? Apakah itu normal atau tidaknormal? Ada orang yang mengalami kejadian seperti itu setelahbeberapa jam atau setelah beberapa hari tinggal di Plum Village,mereka mulai berkesan dengan praktik tersebut, karena padaawalnya mereka tahu bagaimana caranya berhenti. Mampuberhenti merupakan hal yang menakjubkan, karena mereka telahberlari paling tidak selama 3000 tahun.

[Lonceng]

Tolong, ketika anda menarik napas, janganlahmengerahkan usaha dalam bernapas. Anda hanya bernapas

Page 98: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita90

seperti biasa. Bahkan jika anda menarik napas, maka anda akanbernapas dengan sendirinya. Jadi jangan mengatakan,”Napasku,datanglah.” Jangan mencoba untuk menghambat, biarkanbernapas dengan sendirinya. Apa yang perlu anda lakukanadalah sadar bahwa anda sedang bernapas. Anda mempunyaikesempatan untuk merasakan bahwa anda sedang bernapas.Jangan bergulat dengan napasmu, itulah yang saya sarankan.Menyadari bahwa anda sedang bernapas merupakan hal yangmenakjubkan. Ketika seseorang meninggal dunia, tidak peduliapa yang anda lakukan, orang itu tidak akan berrnapas lagi.Jadi, pada saat kita bernapas, itulah hal yang menakjubkan.Bernapas berarti saya tahu bahwa saya hidup, itulah berkah.Kita perlu menikmati napas kita sendiri. Ada banyak cara untukmenikmatinya. Kami ingin anda mengatakan kepada kamibagaimana anda menikmati napasmu, apakah pada posisi dudukatau berjalan. Tapi, jika anda tidak menikmati pada saat andamenarik dan mengeluarkan napas, anda tidak melakukannyadengan benar.

Inilah saran pertama mengenai pernapasan yang Buddhalakukan. Pada saat menarik napas, saya tahu bahwa saya sedangbernapas. Ketika mengeluarkan napas, saya tahu bahwa sayasedang mengeluarkan napas. Pada saat menarik napas panjang,saya tahu bahwa napas ini panjang. Pada saat menarik napaspendek, saya tahu napas ini pendek. Hanya perhatian, perhatianyang sederhana tentang kekinian pada saat menarik danmenghembuskan napas. Ketika anda melakukannya, seketikaanda berada pada kekinian. Berkah, karena bermeditasi berartiberada pada kekinian. Kekinian bersama diri sendiri dan bersamanapasmu. Jadi, sekarang anda tahu dua kalimat, “Menarik napas,saya tahu bahwa saya sedang bernapas. Mengeluarkan napas,saya tahu bahwa saya sedang mengeluarkan napas.” Beberapamenit kemudian, “Menarik napas, saya tahu napas saya semakin

Page 99: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

91Seni Penyembuhan Diri

dalam. Mengeluarkan napas, saya tahu napas saya menjadilambat.” Cara demikian bukanlah mengerahkan usaha untukmenarik napas lebih dalam atau mengeluarkan napas lebihlambat. Itu hanyalah perhatian pada kenyataan. Petunjuk-petunjuk ini akan digunakan untuk meditasi jalan yang benarsetelah ceramah Dharma ini. Setelah mengikuti keluar masuknyanapas dalam beberapa menit, anda akan memperhatikan keluarmasuknya napasmu yang lebih berkualitas, karena pengaruh dariperhatian murni penuh ketika menyentuh sesuatu, sentuhanperhatian murni meningkatkan kualitas benda itu. Ketika Buddhamenyentuh sesuatu, menyibak tabir dan meningkatkan kualitasbenda itu. Penuh perhatian murni adalah Buddha, oleh karenaitu laksanakan peran tersebut.

Ketika anda melihat bulan purnama, dan jika anda melihatdengan perhatian penuh, “Menarik napas, saya melihat bulanpurnama, mengeluarkan napas, saya tersenyum kepada bulanpurnama,” seketika bulan purnama menunjukkan dirinyakepadamu mungkin seratus kali lebih jelas. Lebih indah, lebihjelas, lebih menyenangkan. Mengapa? Karena bulan disentuholeh perhatian murni. Jadi, ketika anda menyentuh keluarmasuknya napasmu dengan penuh perhatian, tarikan napasmumenjadi lebih serasi, lebih lembut, lebih dalam, lebih lambat,begitu juga dengan hembusan napasmu. Sekarang andamenikmati keluar masuknya napas. Secara alami napasmumenjadi lebih menyenangkan dan kualitas napasmu meningkat.Jadi, ‘ tarik / hembus” adalah awalnya. Lalu, “dalam / lambat”adalah langkah selanjutnya: “Menarik napas, saya tahu bahwamasuknya napas saya menjadi lebih dalam dan sayamenikmatinya. Napas keluar, saya tahu bahwa keluarnya napassaya menjadi lambat dan saya menikmatinya.”

Selama itu anda telah berhenti, anda membiarkan tubuhdan batinmu istirahat. Bahkan, jika anda sedang berjalan, anda

Page 100: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita92

sedang istirahat. Jika anda duduk, anda sedang istirahat. Andatidak bergejolak lagi, baik itu ketika duduk di atas bantal ataujuga sedang berjalan. Kemudian anda akan mencoba hal ini.Kata-kata ini hanya menolongmu untuk mengenali apa yangsedang terjadi. Tenang / tentram: menarik napas, saya merasakanketenangan pada diri saya. “Ini bukanlah sugesti, karena, jikaanda menikmmati hembus / tarik dan dalam / lambat, ketenanganmerupakan sesuatu yang bisa ditumbuhkan. Istirahat. Jika andamenyentuh ketenanganmu, ketenanganmu tumbuh. Ini sepertiketika anda menyentuh bulan. Napas keluar, saya merasakanketentraman dalam diri saya. “Saya tidak menderita lagi. Sayatidak akan membuatnya sulit lagi. Jangan memaksakan dirimusendiri. Jangan melawan. Semua ini dapat dilakukan bahkanketika banyak penderitaan yang masih ada di dalam tubuh danbatinmu. Lakukanlah ini karena kita mempedulikan semua itu.Kita tidak sedang mencoba untuk melarikan diri dari penderitaankita. Kita memberikan kesempatan kepada tubuh dan kesadarankita istirahat.

“Tersenyum / terbebas: menarik napas, saya tersenyum.”Di Plum Village kita berbicara tentang yoga mulut, anda mencobatersenyum dan kemudian akan menyadari bahwa terjadinyapelemasan ratusan otot di wajahmu. Berdasarkan hukum sebabakibat, ketika anda merasa senang maka anda tersenyum, atauketika anda tersenyum, anda mengendorkan keteganggan diwajahmu. Hal pertama adalah sebab dan akibat. Hal kedua jugasebab dan akibat. Jadi, mengapa anda harus menunggukesenangan untuk memberikan inisiatif? Mengapa anda tidakmembiarkan mulutmu memulai inisiatif? Apakah anda bersikapdiskriminasi untuk melawan tubuhmu ? Anda tahu bahwa padasaat anda duduk dan istirahat, sumber kehidupan batinmumerasa lebih baik. Jadi, tubuh dapat selalu memberikan inisiatifjika anda membiarkannya bertindak. Praktik meditasi, anda tidak

Page 101: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

93Seni Penyembuhan Diri

mempraktikkannya hanya dengan batinmu, tapi juga dengantubuhmu. Buddha mengatakan bahwa hal ini mungkin untukmencapai nirvana dengan tubuhmu.

“Menarik napas, saya tersenyum,” karena terdapatketenangan, ketentraman, dan kesenangan pada keadaan diam,dan, “Mengeluarkan napas, saya melepaskan.” Saya melepaskankarena ada kecenderungan di dalam diri saya untuk terus berlaridan berkecamuk. Bahkan dalam mimpi, saya terus berkecamuk—itulah energi kebiasaan yang lebih dari tiga, empat ribu tahun.Saya mengetahuinya. Hal ini telah diwariskan kepada saya olehbanyak generasi dan leluhur. Jadi sekarang saya berlatih demimereka. Jika saya dapat berhenti dan bebas, lalu semua leluhursaya yang ada di dalam diri saya akan terbebas. Andamelakukannya untuk setiap orang, karena anda tidak seorangdiri, dan anda melakukannnya karena cinta.

Yang terakhir adalah, “Saat ini / saat yang menakjubkan.”Berjalan di atas bumi dan menyadari bahwa anda hidup, hiduppada saat ini. Anda tahu, hidup dan berjalan di atas bumi sudahmenjadi berkah, karena anda berlari untuk mencarikebahagiaanmu, mungkin anda tidak tahu bahwa kebahagiaanada di sini dan saat ini. Kondisi untuk kebahagiaanmu mungkinlebih dari cukup di sini dan pada saat ini. Itulah hasil praktikuntuk berhenti—berhenti untuk menyadari bahwa andamenakjubkan sebagaimana seperti ini. Anda dapat menjadibahagia sekarang.

“Saat ini”, karena inilah satu-satunya momen untuk kitahidup. Jika anda kehilangan saat ini, anda kehilangan janjidengan kehidupan. Buddha mengatakan bahwa hidup hanyaada pada saat ini. “Saat yang menakjubkan”, itulah hidup yanganda miliki. Seketika itu juga, kebahagiaan adalah suatu hal yangmemungkinkan. Hidup, berjalan bersama Sangha, menyentuhlangit biru dan bumi, keluar masuknya napas secara bebas,

Page 102: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita94

membiarkan tubuh dan kesadaran kita siap untuk hal-hal yangmenyenangkan. Apakah kita membutuhkan latihan yang lebihdalam? Latihan yang lebih sulit? Latihan yang lebih kompleks?Saya rasa tidak perlu, karena bagi mereka yang telah berlatihselama 40, 50 tahun, kita melanjutkan latihan seperti ini atausesuatu yang mirip seperti ini, dan kita selalu mendapatkankedamaian, kesenangan dan kebahagiaan. Perhatian kita yangdalam terus tumbuh. Anda tidak perlu mencari kursus meditasiyang “intensif”, atau tingkat meditasi “tinggi”, atau latihan yang“intensif” atau “tinggi”. Lin-Chi, pendiri aliran meditasi Rinzaimengatakan, “Keajaiban bukanlah berjalan di atas api atauudara, tapi keajaiban adalah berjalan di atas bumi.” Jikaperhatian murni sepenuhnya di sana, maka anda menunjukankeajaiban untuk hidup di setiap saat.

Jadi, silahkan, teman-teman, sekarang adalah waktunyabagi kita untuk menikmati jalan bersama-sama. Ketika andamendengar lonceng, nikmatilah keluar masuknya napas. Kitapunya waktu untuk menikmatinya dan juga pada saat pergi kekamar mandi. Setelah itu, kita berkumpul di sekitar pohonlinden*. Kita mulai berjalan bersama. Meditasi jalan, sayamenganggap meditasi adalah aksi merayakan kehidupan.Berjalan bersama sebagai anggota Sangha, menikmati setiaplangkah kita, merasa hidup, merupakan perayaan hidup yangsesungguhnya. Janganlah menganggap hal ini sulit atau latihanyang sukar.

(Footnotes)* pohon musim gugur, berasal dari genus Tilia, memiliki daun berbentuk hati

dan warna kekuningan

Page 103: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

95Seni Penyembuhan Diri

PPPPPenyembenyembenyembenyembenyembuhan Melaluiuhan Melaluiuhan Melaluiuhan Melaluiuhan MelaluiIstirahaIstirahaIstirahaIstirahaIstirahattttt

Page 104: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita96

Page 105: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

97Penyembuhan Melalui Istirahat

Penyembuhan MelaluiIstirahat

Selamat pagi, sahabat-sahabatku.Selamat datang di minggu ketiga pembukaan musim panas.

Hari ini 31 Juli 1997, dan kita berada di Upper Hamlet. Kita telahberlatih meditasi batu kerikil selama dua minggu terakhir, dansaya berharap anak-anak yang baru tiba kemarin dan hari iniakan terus melanjutkan latihan enam batu kerikil. Ada anak-anak yang telah tinggal di sini selama dua minggu, dan merekaakan mengajarkan teman-teman baru tentang bagaimana berlatihmeditasi batu kerikil. Kamu membutuhkan sebuah tas kecil sepertiini, dan mencari enam batu kerikil seperti ini, batu kerikil kecil.Bersihkan batu-batu itu dengan hati-hati, keringkan, danletakkan batu itu ke dalam tas.

Hari ini kita akan mempelajari sebuah puisi singkatbersama-sama, anak muda dan juga para orang dewasa. Kitajuga akan menggunakan batu kerikil untuk melatih puisi tersebut.Akan sangat baik bila kamu dapat menghafal puisi singkat iniuntuk berlatih. Banyak di antara kamu telah mengingatnyadalam hati, tetapi mungkin ada beberapa dari kamu yang belumpernah diperkenalkan latihan puisi ini: “ Tarik, hembus. Dalam,Pelan. Tenang, ringan. Senyum, lepas. Masa kini, masa yangindah.” Saya rasa kebanyakan dari kita sudah bisamenyanyikannya. Mari menyanyi.

97

Page 106: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita98

Tarik, hembus.Dalam, pelan.Tenang, ringan.Senyum, lepas.Masa kini,Masa yang indah.

Puisi ini adalah puisi yang indah, karena setiap kali kamumelatihnya, kamu akan merasa jauh lebih baik dalam diri danpikiranmu. Saat kamu merasa marah, saat kamu merasakhawatir, saat kamu merasa menderita, jika kamu tahubagaimana melatih puisi ini, kamu akan segera merasa lebih baiksetelah satu atau dua menit.

Saya akan mengingatkanmu tentang cara berlatih.Pertama-tama, pada “ tarik” dan “ hembus”. Ini berarti saat sayamenarik napas, saya tahu saya sedang menarik napas. Mudah.Ketika saya menghembuskan napas, saya tahu saya sedangmenghembuskan napas. Saya tidak mencampurkan keduanya.Saat menarik napas, saya tahu bahwa ini adalah tarikan napassaya. Saat menghembuskan napas, saya tahu bahwa ini adalahhembusan napas saya. Pada saat itu, kamu menghentikan segalaaktivitas berpikir, kamu hanya mengamati tarikan dan hembusannapas. Seratus persen berada bersama tarikan dan hembusannapasmu.

Rasanya seperti memeluk seorang bayi sedemikian rupasehingga kamu memeluknya dengan keseluruhan dirimu. Sebagaicontoh, ini adalah seorang bayi dan saya memeluk bayi ini sepertiini. Saya memeluk bayi ini dengan keseluruhan diri saya. Ingat,ada masa di saat ibu memelukmu seperti ini. Pernahkah kamumelihat lukisan Bunda Maria yang sedang memeluk Yesus ketikamasih bayi ? Dia memeluknya dengan cara itu: seratus persen.

Page 107: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

99Penyembuhan Melalui Istirahat

Jadi di sini, tarikan napas kita adalah bayi kita, dan kitamemeluknya seratus persen. “Menarik napas, saya tahu sayasedang menarik napas.” kamu hanya cukup memeluk tarikannapasmu, itu saja. Jangan pikirkan hal lain. Inilah kuncisuksesnya.

Saat kamu menarik napas, kamu cukup menarik napas,kamu tidak melakukan hal lain. Apakah kamu bisamelakukannya? Saya bertanya juga pada yang dewasa, apakahkamu bisa melakukannya? Peluklah tarikan napasmu denganseratus persen dirimu – pikiran dan tubuh menjadi satu. Ketikakamu menghembuskan napas, kamu memeluk hembusannapasmu. Kamu mengidentifikasi tarikan napasmu sebagaitarikan napas, karena ketika saya memeluk bayi saya, saya tahubahwa ini adalah bayi saya, dan bukan sesuatu yang lain. Jadi,“ tarik, hembus” berarti, “Sambil menarik napas saya tahu bahwaini adalah tarikan napas saya, sambil menghembuskan napas,saya tahu bahwa ini adalah hembusan napas saya.” Sangatsederhana, tetapi juga indah. Saya yakin bila kamu mencobanya,setelah dua atau tiga tarikan dan hembusan napasmu akanmerasa lebih baik. Saya yakin karena saya telah melakukannyadan saya selalu merasa bahagia.

Jika kamu merasa hendak menangis, jika kamu merasahendak menendang atau memukul orang lain karenakemarahanmu, dan jika kamu tahu bagaimana kembali padadirimu sendiri dan berlatih “ tarik, hembus” selama tiga kali, sayayakin kamu akan menjadi individu yang berbeda. kamu tidakakan menangis, kamu tidak akan menendang, kamu tidak akanmemukul karena kamu adalah manusia yang jauh lebih baiksetelah berlatih “ tarik, hembus.” Hari ini, coba dan lihatlahkekuatan dari latihan ini.

Kemudian setelah kamu berlatih “ tarik, hembus” tiga,empat, atau lima kali, kamu akan merasa bahwa tarikan napasmu

Page 108: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita100

akan menjadi lebih dalam dan hembusan napasmu menjadi lebihlambat. Karena saat kamu marah, khawatir, menderita, tarikandan hembusan napasmu adalah sangat pendek dan tidak tenangsama sekali. Tetapi kemudian setelah menarik danmenghembuskan napas dengan damai, tarikan napasmu akanmenjadi sangat halus. Begitu pula dengan hembusan napasmu.Jadi, kualitas bernapas kamu telah meningkat. Tarikan napasmumenjadi lebih dalam dan tenang, dan hembusan napasmu jugamenjadi lebih dalam dan tenang. Oleh karena itu, kita dapatmelatih “dalam dan pelan.”

Sambil menarik napas, saya tahu bahwa tarikan napas sayatelah menjadi lebih dalam, dan makin dalam, terasa makinmenyenangkan. Cobalah untuk berlatih menarik napas beberapakali dan kamu akan menemukan bahwa tarikan napasmu menjadilebih dalam. Saat tarikan napasmu lebih dalam, kamu akanmerasakan banyak suka cita. Saat kamu menghembuskan napas,kamu berkata, “sambil menghembuskan napas, saya tahu bahwahembusan napas saya telah menjadi semakin pelan, semakinpelan, semakin damai.” Jika napasmu lebih dalam, kamu menjadilebih dalam. Jika napasmu lebih pelan, kamu menjadi lebih pelan.Hal ini berarti kamu menjadi lebih damai. Jadi, sambilmenghembuskan napas, saya tahu bahwa hembusan napas sayatelah menjadi lebih pelan. Indah sekali.

Kamu boleh juga menggunakan batu kerikilmu. Jika kamusedang berlatih meditasi duduk, kamu letakkan batu kerikilmudi sebelah kirimu, kamu membungkuk untuk memberi hormatkepada batu kerikil itu, dan kamu mengambilnya kembali dengandua jari. Satu batu kerikil (kerikil pertama, red), kamumemandang batu kerikil tersebut dan meletakkannya ke dalamtelapak tangan kirimu dan kamu mulai melatih menarik danmenghembuskan napas. “ Tarik, hembus.” Latihannya lancar. “Tarik, hembus.” Sekali lagi. “ Tarik, hembus.” Kamu akan merasa

Page 109: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

101Penyembuhan Melalui Istirahat

jauh lebih baik. Kemudian, saya menggunakan dua jari sayauntuk mengambil batu kerikil dan meletakkannya di sebelahkanan saya. Saya telah melatih “ tarik, hembus.”

Sekarang, saya ingin melatih, “Dalam, pelan.” Jadi, sayaambil batu kerikil yang lain (kerikil kedua, red). Saya melihatnya.Saya meletakkannya pada tangan kiri saya dan saya mulaiberlatih. “Dalam, pelan.” Napasnya akan menjadi semakin dalamdengan sendirinya, kamu tidak perlu memaksakannya. Napasnyaakan menjadi makin dalam dengan sendirinya karena kamu telahmelatih tiga kali “ tarik, hembus.” Inilah alasan mengapanapasmu secara alami menjadi semakin dalam, dan semakinlambat. Mari berlatih bersama “Dalam, pelan” tiga kali. “Dalam,pelan” [berhenti sejenak untuk tiga napas]. Bagus, kita telahselesai dengan “Dalam, pelan.” Kita mengambil batu kerikil tadidan meletakkannya di sisi kanan kita. Kini kita melatih barisyang ketiga (kerikil ketiga, red), “tenang, ringan.” Hal ini berarti,“Sambil menarik napas, saya merasa tenang. Sambilmenghembuskan napas, saya merasa saya menghadapi semuanyadengan ringan.” Latihan ini sangat menyenangkan untukdilakukan, terutama saat kamu merasa gugup, marah, atau tidakmerasakan damai dalam hati. Segera, segera! Kamu haruskembali pada tarikan dan hembusan napasmu dan melatih“tenang, ringan.”

Berikut adalah sebuah latihan yang diberikan oleh Buddhasendiri dalam sebuah sutra yang bernama Anapanasati Sutra,Sutra Mengenai Pernapasan dengan Perhatian Murni. “Sambilmenarik napas, saya menenangkan bentuk-bentuk mental yangmuncul dalam diri saya. Sambil menghembuskan napas, sayamelepaskan.” Saya melepaskan kemarahan saya. Sayamenenangkan kemarahan saya, saya menenangkankekhawatiran saya, saya menenangkan kecemburuan saya. Sayarasa, orang dewasa perlu berlatih bersama-sama dengan anak-

Page 110: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita102

anak. Tiap kali si anak marah, maka ibu atau ayah akanmenggenggam tangan si anak dan mengajaknya untuk berlatih.“Tenang, ringan.” “Mari, bersama, berlatih menenangkan danmeringankan. ‘Sambil menarik napas, saya menenangkan dirisaya. Sambil menghembuskan napas, saya melepaskan’”sekurang-kurangnya tiga kali dan kamu akan merasa jauh lebihbaik.

Kamu dapat mulai langsung dengan “Tenang, ringan” ataukamu dapat mulai dengan cara klasik dengan “ tarik, hembus”terlebih dahulu dan kemudian “Dalam, pelan” dan kemudian“Tenang, ringan.” Kedua cara ini sama-sama baik. DharmaBuddha sangat indah. Pada saat kamu mencerna Dharma danberlatih, maka kamu akan segera merasa lebih baik, dan makinlama kamu berlatih, kualitas dirimu akan terus meningkat.

Saya mengajak kamu untuk berlatih sebanyak tiga kali’Tenang, ringan’ tetapi tidak ada yang mencegah kamu untukberlatih lebih dari itu: empat kali, lima kali, enam kali, jika kamusuka. Saya rasa kamu akan menyukainya karena latihan inimembuat penderitaanmu terasa berkurang. Jika kamu dapatberlatih delapan kali, sepuluh kali, kamu akan merasa jauh lebihbaik. “Tenang, ringan.”

Kemudian kamu akan sampai pada batu kerikil keempat,yakni “Senyum, lepas. Senyum, lepas.” “Sambil menarik napas,saya tersenyum.” Kamu dapat tersenyum sekarang. Kamumungkin akan merasa sangat sulit untuk tersenyum, terlalu sulituntuk tersenyum. Tetapi setelah berlatih tiga atau empat kali,kamu akan merasa mampu tersenyum. Jika kamu mamputersenyum, kamu akan merasa jauh lebih baik. kamu mungkinprotes, “Thay, saya tidak memiliki kebahagiaan dalam diri saya,mengapa kamu menginginkan saya tersenyum? Hal ini akan jaditidak alami.” Banyak orang bertanya pada saya seperti itu, tidakhanya anak-anak, tetapi juga mereka yang dewasa. Mereka protes,

Page 111: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

103Penyembuhan Melalui Istirahat

“Thay, saya tidak memiliki kebahagiaan dalam diri saya. Sayatidak dapat memaksa diri saya untuk tersenyum, senyuman initidak nyata, tidak alami.”

Saya selalu mengatakan bahwa senyuman dapat menjadisuatu latihan, seperti sejenis latihan yoga. Yoga mulut: kamucukup tersenyum meskipun kamu tidak merasakan kebahagiaandan kamu akan melihat setelah tersenyum bahwa kamu akanmerasa berbeda. Kadang-kadang pikiran mengambil inisiatif danadakalanya kamu harus membiarkan badan jasmani mengambilinisiatif.

Kadang-kadang batin mengambil alih kendali, danadakalanya badan jasmani yang mengambil alih kendali. Inilahalasan ketika kamu punya hati yang riang, kamu secara alamitersenyum. Kadang-kadang kamu dapat membiarkan senyumanuntuk muncul terlebih dahulu. kamu mencoba untuk tersenyumdan tiba-tiba kamu merasa tidak se-menderita itu lagi. Jadi, janganmendiskriminasikan badan jasmanimu. Badan jasmani dapat pulamemimpin, tidak hanya batin saja. Saya memberi usul kepadamuuntuk melatih hal ini saat terbangun di malam hari. Keadaannyagelap total. Tariklah napas dan tersenyum, dan kamu akanmelihat. Tersenyumlah untuk kehidupan. Kamu hidup, kamutersenyum. Bukan senyuman diplomatis, karena tidak ada yangmelihatmu tersenyum. Tetapi senyum ini adalah senyumanpencerahan, senyuman kebahagiaan–kebahagiaan yang kamurasakan karena merasa hidup.

Jadi, tersenyum adalah suatu latihan, sebuah latihan yoga.Jangan katakan, “Saya tidak memiliki kebahagiaan, mengapasaya harus tersenyum?” Karena ketika kamu memilikikebahagiaan dan kamu tersenyum, maka itu bukanlah latihan,melainkan terjadi secara alami. Ketika kamu tidak memilikikebahagiaan dan kamu tersenyum, maka itulah latihan yangsesungguhnya. Kamu tahu bahwa terdapat sekitar 300 otot di

Page 112: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita104

wajahmu, kecil dan besar. Tiap kali kita merasa sangat marahatau khawatir, semua otot-otot ini menjadi sangat tegang. Ketikaorang lain memandangmu dengan wajah tegang seperti itu, kamulebih mirip bom daripada bunga, mereka tidak melihatmu sepertibunga, jika kamu tahu bagaimana caranya tersenyum, walauhanya dalam satu detik saja, semua otot-otot ini kendur kembalidan wajahmu akan terlihat seperti bunga lagi. Sangat indah.

Jadi, kita perlu belajar tersenyum dan kemudian kita akansegera terlihat pantas untuk tampil di muka umum. Lihatlah padacermin dan berlatihlah, dan kamu akan melihat bahwa latihantersenyum adalah sangat penting. Latihan ini membawa rasarelaksasi dan kamu bisa melepas dengan lega. Kamu akan merasaseperti terlepas dari cengkraman kemarahan, cengkramankeputusasaan.

[Lonceng]

Di sebelah kananku terdapat empat buah batu kerikil.Sekarang saya akan melatih batu kerikil kelima. Latihan iniadalah latihan terindah. Batu kerikil kelima dapat memberikankamu banyak kebahagiaan, banyak pencerahan, banyak sukacita. Latihan ini adalah “Masa kini, masa yang indah. Masa kini,masa yang indah.”

Latihan ini adalah pelajaran yang amat mendalam dariBuddha. Buddha bersabda bahwa untuk hidup bahagia di sinidan di masa kini, merupakan suatu hal yang memungkinkan.Kita tidak perlu menuju masa depan. Kita tidak perlu berada ditempat lain untuk bahagia. Kita bisa bahagia di sini dansekarang juga. Kamu tidak perlu kondisi tambahan untuk bisamerasa bahagia, kamu telah memiliki kondisi-kondisi yang cukupuntuk berbahagia di sini dan sekarang juga. Jika kita mengatahuibagaimana menjadi diri kita sendiri dan melihat ke dalam dan ke

Page 113: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

105Penyembuhan Melalui Istirahat

sekitar, kita akan melihat bahwa kita memiliki kondisi-kondisiyang cukup untuk merasa bahagia. Hal ini adalah sebuah latihanuntuk hidup bahagia di masa kini.

Ketika kamu menarik napas, kamu akan merasakan bahwakamu betul-betul hidup. Kehidupan ini tersedia untukmu,sekarang ada langit biru, awan putih, tanaman hijau, burung-burung pun bernyanyi. Plum Village ada di sini. Banyak temanberada di sini. Ayahmu masih hidup, Ibundamu bersamamu,kakak laki-lakimu ada di sana, kakak perempuanmu juga ada disana. Kamu punya kaki yang kuat, kamu bisa berlari. Kamupunya sepasang mata yang membantumu untuk melihat segalasesuatu. Tersedia banyak kondisi untuk membuatmu bahagia,kamu tidak butuh hal-hal lain, kamu bisa langsung berbahagiaseketika ini juga. Berhentilah berlari, inilah latihan, karena terlalubanyak orang yang terus berlari sepanjang hidupnya, karenamereka merasa bahwa kebahagiaan tidak mungkin terjadi padasaat ini dan sekarang juga.

Jadi, ini adalah sebuah ajaran yang amat indah dariBuddha.Anda menarik napas dan kamu berkata “Masa kini.” Iniberarti, “Saya menempatkan diri saya pada masa kini. Saya tidaklagi berlari.” Ini adalah latihan samatha, berhenti. Berhentiberlari. Saya bahagia dalam posisi duduk saya atau posisi berjalanatau bahkan posisi berbaring. Suatu hal yang menyenangkandalam keadaan seperti ini, saya tidak perlu berlari lagi. Berhenti.Masa kini, masa yang indah. menyenangkan sekali menyadaribahwa kita hidup.

Hidup adalah sebuah keajaiban. Bayangkan seseorangyang sudah meninggal. Kamu mungkin belum pernah melihatmayat manusia tetapi mungkin kamu pernah melihat burung mati,atau hewan lain yang sudah mati. Tidak peduli apapun yangkamu lakukan, hewan ini tidak mungkin hidup kembali. Apapunyang kamu lakukan, apapun yang kamu katakan, hewan ini tidak

Page 114: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita106

dapat mengerti atau mendengar. Mayat manusia juga demikian.Ia akan berbaring di tempat tidur dan apapun yang kamulakukan, kamu tidak dapat menyadarkannya kembali. Kamu tidakdapat menghidupkannya kembali. Kamu menangis, kamumenepuk dadamu, kamu menjambak rambutmu tetapi orang itusudah meninggal.

Jadi, saat kamu melihat dirimu sendiri, kamu menyadaribahwa kamu masih hidup. Kamu menyadari mereka yang kamucintai masih hidup. Ini adalah hal yang indah. Kamu harusbangun untuk menyadari kenyataan itu. Ajaran Buddha adalahajaran untuk bangun, bangun dan melihat bahwa berbagai halyang indah ini masih ada. Jadi kamu berhenti berlari, kamumenghadirkan dirimu sendiri pada masa kini. “Sambil menariknapas, saya berada di tempat ini dan dimasa kini. Masa kini.Sambil menghembuskan napas, saya merasa bahwa ini adalahmasa yang indah, masa yang indah.”

Buddha bersabda bahwa hidup hanya tersedia pada saatini. Masa yang lalu telah berlalu, masa depan belum tiba, Andahanya memiliki satu masa untuk hidup. Masa itu adalah masakini. Begitu sederhana dan begitu dalam. Kamu memiliki janjidengan kehidupan. Jangan sampai luput dari janji itu. Kehidupansangatlah berharga. Kamu wajib bertemu dengannya, kamu perluberada bersama dengannya. Kamu tahu sesuatu, hidup hanyatersedia di sini dan disaat ini, dimasa kini. Jadi jangan sampailuput dari janjimu dengan kehidupan ini. Jangan melewatkanmasa kini, oleh karena itulah latihan kelima sungguh indah. Jikakamu melatihnya, kamu mendapat banyak kebahagiaan tanpamenghiraukan apakah kamu sedang berada di atas bantal alasdudukmu atau di tempat tidurmu, atau dalam posisi meditasiberjalan. “Masa kini, masa yang indah.”

Kini saya ingin mengajakmu bernyanyi dan saya berlatih.Saya berlatih untukmu. Saya akan berlatih menarik dan

Page 115: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

107Penyembuhan Melalui Istirahat

menghembuskan napas dan saya menikmatinya untukmu.Baiklah.

[Komunitas bernyanyi: “ Tarik, hembus. Dalam, pelan.Tenang, ringan. Senyum, lepas. Masa kini, masa yang indah.”]

Saya rasa saat ini, semuanya telah menghafalkan gathaini. Saya ingin mengatakan padamu bahwa gatha ini juga baikdilantunkan dalam latihan meditasi jalan. Kita akan melakukanmeditasi jalan setelah pembicaraan ini dan kamu dapat berjalandengan damai dan bahagia dengan puisi ini. Kamu menariknapas dan anda mengambil dua langkah. anda berkata, “ tarik,tarik.” Kemudian kamu menghembuskan napas dan mengambildua langkah berikutnya, “ hembus, hembus.” Ini adalah meditasiberjalan. Kamu tidak melakukan hal yang lain. Tubuh danpikiranmu secara total difokuskan pada menarik napas,menghembuskan napas, dan melangkah. Kamu berkonsentrasisempurna pada berjalan dan bernapas, jangan melakukan hallain. Kamu dapat melanjutkan dengan “ tarik, hembus” sepertiitu untuk beberapa menit. Jika kamu ingin berjalan sedikit lebihcepat, kamu dapat berjalan tiga langkah sembari menarik napasdan menghembuskan napas. Kamu melakukannya dengansangat alami, sedemikian rupa sehingga kamu memperolehbanyak kebahagiaan. Jangan terlalu serius, atau terlalusungguh-sungguh. Kamu harus melakukannya dengan sangat,sangat, sangat alami. “ tarik, hembus, tarik, hembus.” Jika kamumenikmati berjalan, kamu merasa bahagia, maka kamu telahmelakukan latihan ini dengan benar. Setelah beberapa lama,kamu berganti ke “Dalam, pelan.” “Dalam, dalam, pelan, pelan.Dalam, dalam, pelan, pelan.” Sangat terkonsentrasi. Kami akanberjalan bersamamu. Semuanya berkonsentrasi. Semuanyamerasakan kedamaian. Semuanya berbahagia. Energi

Page 116: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita108

kebahagiaan dan kedamaian akan terpancar dari setiap orang,dan jika kita berjalan seperti para sangha, kita akan memperolehkumpulan energi dan energi ini akan sangat kuat.

Ada satu batu kerikil terakhir. Tetapi untuk gatha ini kitatidak perlu keseluruhan enam batu kerikil, kita hanya perlu lima.Setelah kamu berlatih lima gatha, meditasi dudukmu telah selesai.Jadi kamu mendengar suara lonceng, kamu mengumpulkan batukerikilmu, dan kamu meletakkannya di dalam tas kecil.

Apakah tas kecil saya ini cantik? Saya sangat menyukaiwarna ini. Jika kamu ingin memiliki tas berwarna kuning atauoranye, boleh saja. Buatlah sebuah tas batu kerikil yang sangatcantik untuk meditasimu karena kamu akan berlatihmenggunakannya di sini. Saat kamu pulang ke rumahmu akanterus menggunakan tas meditasi batu kerikilmu. Jika para orangtua ingin meniru, boleh saja. Sangat menyenangkan. Ada diantara kita yang memiliki tasbih – 108 – dan penggunaan tasbihadalah persis sama dengan penggunaan batu kerikil. Tetapi sayarasa ini menyenangkan.

Jadi, silahkan, anak muda, saya rasa hari ini kamu punyabanyak pekerjaan. Kerjakanlah dengan bahagia. Saya harapanak-anak yang telah berada di sini selama satu atau dua mingguakan menyampaikan pelajaran meditasi batu kerikil ini kepadaanak-anak yang lebih baru dan kemudian kita akan berlatihbersama. Sekarang, saat kamu mendengar lonceng, silahkanberdiri dan menghormat pada Sangha sebelum kamu pergi keluardan melanjutkan latihan.

[Lonceng]

Saya ingin memberi instruksi lebih banyak tentang [bernapas berkesadaran]. Jangan dengan sengaja mencoba untukmenarik napas. Jangan berupaya menarik napas. Ini sangat

Page 117: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

109Penyembuhan Melalui Istirahat

penting. Izinkan dirimu sendiri bernapas secara alamiah. Andabernapas dengan cara apapun, mengapa anda perlumembangkitkan sebuah tekad untuk bernapas? Inilah poinnya.Izinkan anda bernapas dengan alamiah. Hanya fokuskanperhatian pada proses pernapasanmu. Jangan katakan, “Napasku, kemarilah, saya akan memberitahumu bagaimanamelakukannya.” Jangan. Anda mengizinkan dirimu sendiribernapas, begitu saja. Pendek atau panjang, biarlah terjadi apaadanya. Sepenuhnya menjadi tanpa kekerasan ketika memelukbayimu. Jangan paksakan bayimu harus begini atau begitu,biarkan apa adanya. Rangkullah hanya dengan perhatianmurnimu. Ini sangat penting.

Saat anda mencintai seseorang, anda mengizinkannyamenjadi dirinya sendiri. Jangan katakan, “Jika engkau tidakmelakukan ini, saya tidak akan mencintaimu.” Ini adalah latihanmencintai. Izinkan napasmu berlangsung apa adanya.Rangkullah hanya dengan energi perhatian murni. “Sambilmenarik napas, saya menyadari saya sedang menarik napas.” Itusaja. Hasilnya akan memberi dampak sangat baik.

Banyak orang berlatih seolah-olah mereka berada di kampburuh kerja kasar. Anda memaksakan diri, anda berusaha terlalukeras, dan anda merasa lelah setelah beberapa saat. Jika andamengetahui bagaimana caranya mengizinkan dirimu untukberistirahat, mengizinkan napasmu bergerak dengan alamiah,anda tidak akan pernah merasa lelah. Anda hanya perlumeningkatkan perhatian murnimu dan menyadari hal itu. Sepertisaat anda menyalakan lampu, anda hanya menyalakan lampu,dan karena lampu tersebut, anda akan menyadari keberadaanlonceng itu, dan keberadaan temanmu. Keterjagaan adalahdemikian. Jadi Anda menyadari tarikan napas anda sebagaisuatu tarikan napas, hembusan napasmu sebagai hembusannapas, dan anda merangkulnya dengan cinta kasih.

Page 118: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita110

Kemudian dalam waktu singkat, kualitas dirimu akanmeningkat. Seperti bayi menderita yang sedang menendang-nendang, menangis, gerak bolak-balik. Anda tidak mengatakan,“Berhenti, jangan menangis, jangan mengganggu!” Anda tidakberkata demikian. Anda tidak melakukan apapun; Anda janganturut ikut campur. Anda tidak memaksakan sebagaimana yanganda inginkan. Cukup dengan gendong bayi tersebut danrangkullah dengan segenap dirimu. Saat anda memiliki energikelembutan, cinta, dan perhatian, energi ini akan secara alamiahmenyusup masuk ke bayi tersebut dan akan terjadi suatutranformasi. Banyak di antara anda telah pernah menjadiseorang ibu atau seorang ayah dan anda mengetahui hal ini.Cukup peluk bayi itu dengan kelembutanmu, dengan seluruhkehadiran dirimu, dan seluruh kehadiran badan jasmani danpikiran yang terkonsentrasi yang kita sebut perhatian murni (dananda mampu untuk menjadi sadar, anda tahu itu). Jadi andamembawa perhatian murnimu ke arah yang semakin baik lagisehingga anda semakin sadar, dapat berada di sini untukpenderitaanmu, untuk dirimu sendiri, untuk mereka yang andacintai.

Begitu juga, ketika anda sedang meditasi duduk. Janganlahmemaksa untuk duduk. Biarkan dirimu duduk dengan santai.“Tersenyumlah, lepaskanlah”. Ingat, ada beberapa saat ketikaanda duduk di ruang tamu sambil menonton televisi? Anda dapatduduk selama satu jam, bahkan dua jam sambil menonton televisitersebut? Anda tidak mengeluh bahwa anda merasa nyeri di bahuataupun lengan. Anda hanya membiarkan dirimu untuk duduk.Duduk bermeditasi bukanlah sebuah perjuangan. Jika andamelaksanakannya sebagai sebuah perjuangan, anda akankelelahan. Setelah 15 menit, anda merasakan sakit pada bahudan kepala. Sehingga, biarkan dirimu untuk beristirahat. KetikaAnda berlatih meditasi duduk, meditasi jalan, biarkan dirimu

Page 119: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

111Penyembuhan Melalui Istirahat

untuk beristirahat. Tentu saja beristirahat sambil berlatihmeditasi jalan bisa dilakukan secara bersamaan, meditasi duduk,bernapas dengan penuh kesadaran. Sesungguhnya, sayamengajarkan latihan ini kepadamu agar anda bisa beristrahat.

Banyak dari kita pergi berliburan. Tetapi selama masaliburan tersebut, kita tidak tahu bagaimana beristirahat.Kemudian setelah liburan habis, kita akan merasa lebih lelah.Maka, kita sekarang membiarkan diri kita untuk menenangkanjiwa dan raga kita. Di sini, kita sedang belajar seni beristirahat.Meditasi sebagai latihan beristirahat.

Tubuh kita memiliki kemampuan untuk menyembuhkandirinya sendiri. Anda tahu akan hal itu. Ketika anda mengalamiluka sayat pada jarimu, apakah anda melakukan sesuatu? Tidak.Anda hanya perlu menjaganya tetap bersih dan dalam beberapahari ia akan sembuh. Tubuhmu memiliki sejumlah masalah didalamnya karena Anda tidak membiarkannya untuk beristirahat.Jika anda mengetahui seni relaksasi secara keseluruhan, seniyang membiarkan tubuhmu beristirahat, banyak masalah-masalah ini akan pergi setelah beberapa minggu.

Ketika seekor binatang terluka di dalam hutan, ia tahu apayang harus ia lakukan. Dia mencari pojok yang tenang di hutandan dia berbaring selama beberapa hari. Beberapa generasiterdahulu telah mewariskan kepada mereka kebijaksanaan bahwaini satu-satunya cara untuk memulihkan diri mereka. Tidak adadokter, tidak ada apoteker, tetapi mereka tahu bagaimanaberistirahat. Mereka tidak perlu mengejar mangsa, mereka tidakperlu makan, sesungguhnya, mereka berpuasa selama tiga,empat, lima hari istirahat. Suatu hari binatang tersebut sembuhdan ia berdiri dan ia pergi mencari sumber makanan.

Kita tidak tahu bagaimana melakukannya sebagaimanayang dilakukan oleh hewan-hewan itu. Supaya cepat sembuh,kita melakukan banyak intervensi terhadap tubuh kita. Kita

Page 120: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita112

memakan banyak obat, kita menempuh berbagai cara pengobatan,tetapi kita tidak tahu bagaimana membiarkan tubuh kitaberistirahat. Jadi, belajar bagaimana membiarkan tubuhmuberistirahat merupakan latihan yang sangat penting. Cintailahtubuhmu. Anda belajar relaksasi menyeluruh dan anda dapatmelakukannnya beberapa kali dalam sehari. Lima menit sudahcukup, sepuluh menit. Bahkan tiga menit sudah sangat baik jikaanda tahu bagaimana membiarkan tubuhmu beristirahat secarasempurna.

Demikian juga dengan semangat batinmu. Kesadaran kitamampu menyembuhkannya. Ia mempunyai kekuatanpenyembuhan diri tetapi anda tidak membiarkannya untukberistirahat. Anda terus menyuguhkan kemarahan kepadakesadaranmu, kekhawatiran, pemikiran kita dan sebagainya.Anda tidak percaya dengan kesadaranmu. Anda sedang mencarisuatu cara untuk menyembuhkannya tetapi Anda tidak tahubagaimana membiarkan dirimu beristirahat. Anda seharian terusberpikir dan khawatir. Anda tidak pernah membiarkan dirimuberistirahat. Jika anda tahu bagaimana berlatih relaksasisepenuhnya, Anda akan tahu bagaimana tersenyum danbagaimana mengirimkan senyummu kepada bagian-bagiantubuhmu yang lain. Selama masa itu, anda telah berhenti berpikirdan sekaligus berhenti khawatir karena anda fokus pada badanjasmani, napas, dan pergerakan jalan. Ketika anda berlatihkesadaran bernapas, ketika anda berlatih “ tarik, hembus, dalam,lambat,” tidak hanya dapat menjaga dirimu – seluruh kehidupanbatin dan raga – tetapi juga dapat menghentikan pikiranmu.Berhenti berpikir dan berhenti khawatir merupakan hal yangsangat penting.

Pikiran kita seperti kaset tape yang diputar tanpa hentisiang dan malam, inilah kebiasaan kita. Anda tidak berada disana, karena anda dibawa pergi oleh pikiranmu, oleh

Page 121: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

113Penyembuhan Melalui Istirahat

kekhawatiranmu. Anda mungkin tersesat di masa lampau,menyesali masa lampau atau terperangkap dalam penderitaanyang anda pikul di masa lampau. Anda telah menderita di masalampau tetapi sekarang ini Anda ingin menderita lagi denganmengingatnya kembali. Anda mengingat masa lampau agar Andamenderita kembali. Mengapa anda harus memunculkanpenderitaanmu berulang kali? Sapi, ketika memakan rumput,mereka menelan dan kemudian mereka keluarkan lagi danmenelannya beberapa kali. Banyak diantara kita melakukan halyang sama. Kita telah mengalaminya pada lampau, tetapi kitaingin membawa penderitaan tersebut ke saat ini danmengalaminya kembali. Kita seperti itu.

Masa depan tidaklah di sana tetapi kita memikirkan begitudan kita khawatir dan kita menjadi takut. Kita tidak sangguptinggal di saat ini, tempat kita hidup saat ini. Kehidupan danbanyak keajaiban ada di dalam dirimu dan sekitarmu dan sejauhini Anda belum mampu untuk menyentuh keajaiban tersebutkarena anda telah tersesat di masa lampau, di masa depan, danjuga proyekmu, kekhawatiranmu. Bagaimana pikiranmuberistirahat dan memulihkan dirimu? Pikiran kita juga memilikikemampuan untuk menyembuhkan dirinya, begitu juga dengantubuh kita.

Ingat, ketika Anda kehilangan seseorang yang sangat andasayangi, Anda menderita dan anda berpikir bahwa anda tidakakan pernah bisa memulihkan dirimu, Anda tidak akan pernahmampu melupakan penderitaan itu. Anda berpikir bahwapenderitaan tersebut akan bersemayam dalam dirimu, luka ituakan selalu bersamamu selamanya. Tetapi, beberapa waktukemudian anda terbiasa dengan itu dan anda mampu meneruskankehidupanmu. Ini berarti bahwa pikiranmu, semangatmu,mampu memulihkan dirinya sendiri.

Page 122: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita114

Kita harus yakin kepada batin sebagaimana kita yakinterhadap tubuh. Batin kita mempunyai kekuatan untukmenyembuhkan diri jika kita tahu bagaimana membiarkannyaberistirahat dan tidak terus memberinya kekhawatiran, denganbanyak pekerjaan, dengan banyak ketakutan. Latihankesadaran bernapas, kesadaran berjalan, kontemplasi terhadaplangit biru, kehidupan tumbuh-tumbuhan, bersama denganteman-teman, menikmati benda-benda yang ada saat ini, dapatmembantu Anda untuk berhenti dengan berbagai gejolakperasaan – hati dan batin yang dipenuhi dengan kekhawatirandan ketakutan. Anda dapat menyembuhkannya dari dalam.

Selama anda di Plum Village, anda dikelilingi oleh banyakteman yang melakukan latihan untuk mengistirahatkan,menguatkan diri mereka kembali. Melakukan banyak relaksasimenyeluruh, relaksasi berkesadaran, berjalan, dan dudukbermeditasi, dan menikmati melakukan hal-hal dengan penuhkesadaran membantu sangha.

[Lonceng]

Banyak diantara kita yang cukup beruntung memiliki ayah,ibu, guru, kakak, adik dan teman yang mencintai kita. Ketikakita membutuhkan bantuan, kita akan mencari mereka, memintabantuan mereka. Tidak peduli apakah mereka masih hidup atausudah meninggal, mereka akan selalu bersamamu.

Seorang ayah akan selalu mencintai anaknya. Ini adalahsifat alami yang paling mendalam dari seorang ayah. Jika andamelihat ayah tidak mencintaimu, itu karena beliau tidak dapatmengungkapkan cintanya. Tidak ada yang membantunya untukmengungkapkan cintanya. Semua ayah, di dalam lubuk hatinya,pasti ingin mencintai anaknya. Tapi, jika mereka berkata, “Sayamembencimu! Saya tidak mengakui anda sebagai anak saya lagi!”

Page 123: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

115Penyembuhan Melalui Istirahat

Hal itu karena mereka tidak tahu bagaimana melakukannya. Halini tidak berarti bahwa seorang ayah tidak mencintai anaknya.Anda juga, anda mencintai anakmu bahkan jika anakmumelakukan tindakan yang tidak baik, tindakan yang membuatmusedih dan terluka. Tapi, masih di dalam lubuk hatimu yang palingdalam, cinta terhadap anakmu tidak berubah sedikit pun. Andahanya perlu belajar cara mengungkapkan cintamu. Banyak orangyang berpikir bahwa ayah dan ibu mereka tidak mencintai mereka,banyak juga yang merupakan korban dari pandangan demikian.Tetapi, menurut pengalaman saya, semua ayah sangat mencintaianaknya.

Ketika anda melihat tanganmu, jika anda melihat denganteliti— anda akan menyadari bahwa tanganmu juga adalahtangan ayah dan ibumu karena anda adalah keturunan darimereka. Tangan ini “diturunkan” kepadamu oleh ayah dan ibu.Itu juga adalah tangan nenek moyangmu. Jadi jangan berpikirbahwa ini adalah tanganmu. Ini adalah tangan dari beberapagenerasi. Anda juga akan “menurunkannya” kepada anakmu dananaknya.

Semua kebijaksanaanmu, semua pengalaman, penderitaan,kebahagiaan dari semua generasi nenek moyangmu berada ditanganmu. Nenek moyang kita, kebijaksanaan mereka,kebahagiaan mereka, kesedihan, harapan dan ketakutan merekaada di dalam dirimu. Semua itu “diturunkan” kepadamu. Di dalamsetiap sel dari tubuhmu, anda akan menemukan semuanya: semuaharapan, ketakutan, kebahagiaan, penderitan dari semua nenekmoyangmu berada di dalam setiap sel tubuhmu. Sekarang umatmanusia mampu melakukan kloning. Hanya membutuhkan satusel, sel apa saja dari tubuh kita dan kita dapat menduplikasi dirikita.

Hal ini berarti bahwa di dalam setiap sel terdapatkeseluruhan dari dirimu. Satu adalah semua, inilah ajaran dari

Page 124: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita116

Buddha di dalam Sutra Avatamsaka. Setiap sel tubuhmu, terdapatneraka, terdapat surga. Terdapat Buddha, Mara, Yesus, Setan,kebahagiaan, dan kesedihan di dalam satu sel. Semua nenekmoyang kita dapat di sentuh, dapat ditemukan dalam satu sel,karena dalam satu sel mengandung segalanya. Ini bukanlahhanya sekedar ide abstrak. Anda telah mendengar teknik kloning.Kita tahu bahwa satu sel tersebut merupakan manifestasi darisegalanya. Jadi lihat di dalam tanganmu, dan Anda akan melihatbahwa sel di dalam tanganmu merupakan sel dari ayah, ibu, dannenek moyangmu. Banyak diantara mereka yang bahagia,bijaksana. Panggil-lah elemen tersebut di dalam dirimu untukdatang dan membantumu.

Anda memiliki darah nenek moyangmu dan juga sumbersemangat nenek moyang di dalam dirimu. Jika saya hanyamemiliki darah nenek moyang saja, saya tidak dapat menjadiseperti saya sekarang ini. Sekarang saya menggunakan matasaya sedemikian tidak seperti bagaimana nenek moyangkumenggunakannya. Saya telah belajar pandangan Buddha. Sayamelihat semuanya dengan penuh perhatian murni, saya melihatsegala sesuatu dan menyentuh sifat alami, sifat ketergantungan.Cara saya melihat langit, bebatuan, sebagai seorang manusia,sangatlah mendalam. Tanpa Buddha, guru saya, saya tidak dapatmelihat seperti itu. Cara saya bernapas dan berjalan juga. Kakisaya, berjalan, adalah juga kaki Buddha. Saya berjalan dengankaki Buddha. Bukan saja berjalan dengan kaki ayah dan ibu saya,tapi juga kaki Buddha, karena di setiap langkah sayamenciptakan kebahagiaan dan kedamaian.

Anda memiliki ayahanda tercinta di dalam dirimu. Andamemiliki ibunda di dalam dirimu. Anda memiliki guru tercinta didalam dirimu. Gurumu bisa saja Yesus, gurumu bisa saja Buddha,dan menurut kepercayaanmu, gurumu bisa tampak lebih ataukurang nyata di dalam dirimu.

Page 125: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

117Penyembuhan Melalui Istirahat

Seumpamanya, anda memiliki bagian yang sakit ditubuhmu. Mengapa tidak memanggil ayah, ibu atau nenekmoyang datang dan membantumu? Sentuh bagian yang sakittersebut dengan energi penyembuh dari cinta kasih, karena andatahu jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka sangat mencintaidan menyayangimu.

Seumpamanya, Anda memiliki tumor yang mungkinberbahaya dan kesimpulan dokter bahwa satu-satunya caraadalah dengan pembedahan, lalu mengangkat tumor tersebut danmembuangnya. Inilah kecenderungan kita. Jika ada sesuatu yangtidak kita inginkan, kita cenderung memotong danmembuangnya- dengan melakukan pembedahan. Kita telahmenciptakan hal yang menyakitkan di dalam tubuh kita dan tidakmenginginkannya lagi, kita ingin membuangnya keluar. Samahalnya dengan pikiranmu, kesadaranmu. Ada tumor di dalamkesadaran kita, tumor kebencian, tumor keputusasaan, tumordepresi. Kita juga ingin memotong dan membuangnya.

Ini merupakan jalannya kehidupan, kebiasaan berpikiryang kita pelajari dari masyarakat yang baru ini. Jika anda tidakmenginginkan apapun, anda membinasakannya dengan senapanatau pisau. Kita harus melihat jauh ke dalam peradaban kita danlihat ke arah mana tujuan kita. Ketika kita memiliki sesuatu yangmenyakitkan di dalam tubuh, kita tidak tahu bagaimana caramemperlakukannya dengan baik. Kita tidak tahu bagaimanamenjaga hal-hal itu seperti halnya kita menjaga anak kita. Kitabegitu ingin mengangkat lalu membuangnya. Kita inginmenghukumnya.

Jadi, tarik napas dalam-dalam dan lihat tangan ini adalahtangan dari ayahmu, ayah tercintamu, atau ibu tercintamu, atauguru tercintamu. Bahkan, jika mereka sudah meninggal, merekamasih bersama denganmu, karena setiap sel-mu adalah sel merekajuga. Panggil mereka untuk membantu. Terdapat sel-sel sehat di

Page 126: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita118

dalam tubuhmu dan sel-sel sehat akan datang menyembuhkansel-sel yang kurang sehat, karena anda tidak tahu bagaimanamemperlakukan mereka dengan baik, beberapa dari merekamenjadi lelah dan berubah menjadi masalah.

Jadi, tarik napas dan bawa serta ayah, ibu dan gurutercintamu kembali ke dalam tanganmu. Panggil nama ayahmu,nama ibumu, nama gurumu dan seketika tanganmu adalahtangan ibu, ayah dan gurumu. Lalu, ketika anda mengeluarkannapas, sentuhlah bagian yang sakit tersebut. Bernapaslah secaraperlahan. Pancarkan semua energi tersebut ke bagian yang sakittersebut. Setelah selesai, ulangi lagi. Tarik napas, panggil namamereka dan anda membuat mereka hidup. Energi dari ayah, ibudan gurumu akan hadir di tanganmu. Ketika andamenghembuskan napas, tersenyumlah, dan energi dari ayah, ibudan gurumu akan menyebar dalam tubuhmu. Latihan seperti inisetiap hari, dalam posisi duduk maupun terlentang.

Pada saat latihan, anda benar-benar rileks. Anda memilikikepercayaan terhadap mereka yang anda cintai, mereka inginanda baik-baik saja. Lalu Anda menghadirkan mereka dalambentuk energi dan Anda menggunakan energi tersebut untukmenyentuh dan menyembuhkan. Tanganmu memiliki kekuatanpenyembuh. Anda tidak membutuhkan orang lain. Setiap orangmemiliki kekuatan penyembuh di dalam dirinya sendiri, energiyang dapat anda bangkitkan ke dalam genggaman tanganmu.Energi ini tersimpan di dalam setiap sel dalam tubuhmu.Belajarlah melakukannya dengan tubuhmu. Jika anda memilikipenyakit liver yang membuatmu menderita, konsentrasikandirimu, undanglah ayah dan ibumu.

Saya tidak ragu sedikitpun bahwa ayah selalu mencintaisaya. Saya tidak menganggap ayah saya tidak ada, karena ayahada di dalam setiap sel tubuh saya. Ketika saya memanggilnya,ia kembali di dalam setiap sel tubuh saya. Ketika saya

Page 127: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

119Penyembuhan Melalui Istirahat

membangkitkan energi yang saya sebut energi dari ayah tercinta,saya menyentuh diri saya sendiri dan berkata, “Ayah, tolonglahsaya” dan ayah akan memancarkan energi tersebut. Selama prosesini, anda akan merasa tentram dan damai, tahu bahwa andadicintai, disayangi oleh ayahmu.

Ingatkah anda ketika masih kecil, anda sakit dan lidahmubegitu pahit sehingga anda tidak ingin makan apapun?Wajauhmu seperti sedang terbakar dan ketika ibumu datang danmeletakkan tangannya di dahimu, seketika itu juga anda merasaseperti di dalam surga. Hanya satu tangan. Anda merasa jauhlebih baik dengan kehadiran dari ibumu dan hanya dengan satutangan. Jangan berpikir bahwa tangan tersebut tidak ada di sanalagi. Tangan tersebut masih di sana, karena tanganmu adalahtangan ibu juga. Jika anda memanggilnya, “ Mama, Tolong saya,”ketika anda tarik napas, lalu ketika anda meletakkan tanganmuke dahi dan menghembuskan napas keluar, anda akanmendapatkan energi yang sama persis. Tidak ada yang hilang.

Jagalah tubuhmu sedemikian rupa. Atur agar tubuhmudapat beristirahat bagaimanapun posisi tubuhmu. Kemudiananda akan mampu menjaga sumber semangatmu dengan carayang sama. Anda punya segumpal sakit, sedih, dan keputus-asaandi dalam tubuhmu. Anda harus menjaga gumpalan sakit dankesedihan ini dengan cara yang sama persis. Panggil merekauntuk membantu.

Menjadi Buddha bukanlah sesuatu yang abstak. Buddhaterdapat di dalam tubuh saya karena saya telah belajar danberlatih. Saya telah belajar untuk melihat sebagaimana Buddhamelihat. Saya telah belajar bernapas sebagaimana Buddhabernapas. Saya telah belajar berjalan sebagaimana Buddhaberjalan. Di Gunung Gridhrakuta, tempat Buddha tinggal lebihdari dua puluh tahun, saya duduk di sana dan merenungkan

Page 128: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita120

matahari terbit yang ia renungkan. Saya melihat indahnyamatahari terbit dengan mata saya dan mata-Nya.

Anda juga dapat melihat dengan mata Buddha. Di dalamkehidupan sehari-hari, anda terbiasa melihat dengan matamu,mata yang tidak memiliki energi perhatian murni dan konsentrasi.Tetapi, dengan bernapas dengan penuh kesadaran, anda dapatmenciptakan mata Buddha di dalam dirimu. Ketikamenggunakan mata ini untuk melihat, anda akan melihat haldalam sudut pandang yang jauh berbeda. Ini seperti memilikisepasang teropong dan jika anda menggunakan teropong itu,anda akan melihat hal-hal jauh berbeda. Jadi, anda memiliki mataBuddha yang disalurkan kepadamu melalui gurumu. Mengapatidak menggunakannya? Hanya dengan tarik napas, keluarkan,bangkitkan energi perhatian murni dan seketika itu juga andamemiliki mata Buddha. Melihat dengan mata Buddha, Anda tidakakan marah.

Anda seharusnya tidak memiliki keruwetan apapun.Buddha saja cukup, Yesus saja cukup. Yesus berkata, “Sayaberada di dalam Bapa, Bapa berada di dalam diriku, Saya beradadi dalammu dan anda di dalam diriku.” Sangat jelas. Anda tidakdapat menolak ajaran tersebut sebagai seorang penganut Kristianisejati.

Jadi, jika Buddha di dalam dirimu, mengapa tidakmemanggilnya untuk membantu? Anda hanya cukup tarik napas,keluarkan dan Buddha akan hidup, Anda dapat menggunakanmata Buddha, tangan Buddha. “Oh Buddha, tolonglah saya” danseketika Anda memiliki tangan Buddha. Demikian mudah. Apalagi yang Anda latih? Apa lagi yang Anda pelajari? Hal ini sangatmudah, mudah dimengerti, tapi juga sangat mendalam.Penyembuhan yang anda inginkan dapat dilakukan sendiri. Andaditopang oleh Buddha, Dharma, dan Sangha dalam setiap momenhidupmu. Andaikan saja Anda mengetahui hal ini, Anda akan

Page 129: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

121Penyembuhan Melalui Istirahat

menyadari bahwa dukungan ini selalu tersedia dan kemudianAnda tidak akan merasa sendiri dan takut.

Jadi, pada diskusi Dharma hari ini, silakan diskusikanlatihan ini. Biarkan kita beristirahat. Biarkan tubuh kitaberistirahat. Inilah teknik beristirahat. Anda mungkin tidakterbiasa, tapi ini adalah kebiasaan yang baik untuk dipelajari.Kita telah belajar kebiasaan lain yang tidak beristirahat, dansekarang kita perlu belajar kebiasaan baik untukmengistirahatkan fisik dan mental. Kita perlu berbagi denganorang lain bagaimana kita melakukan hal ini untuk mencapaitingkatan rileks tubuh dan pikiran kita.

Berjalan adalah suatu cara beristirahat, duduk adalahsuatu cara beristirahat, makan adalah suatu cara beristirahat.Jangan memaksakan diri. Kita telah memaksakan diri sepanjanghidup, kita tidak pergi kemanapun. Berhentilah memaksakan diridan awasi tubuh kita, pikiran kita. Berlatihlah beristirahat danpulihkan diri kita dan kita akan memperoleh kemajuan sangatjauh.

Kita akan bersama dan membahas ini. Kita akan berbagipengalaman dari latihan beristirahat ini. Ada kakak dan adikyang telah berlatih lama, mereka dapat berbagi latihan mereka.Anda boleh bertanya, dan kita berlatih di hari pertama, harikedua, dan kemudian kita akan bertemu lagi dan berbagi kembalilatihan kita. Jika anda ada kesulitan, jika anda ada pertanyaan,atau jika anda telah berhasil atau mendapatkan kebahagiaandalam latihanmu, silahkan berbagi dengan orang lain.

Kita berlatih sebagai sangha. Banyak guru dharmadiantara kita, di situ juga ada kakak dan adik yang terbiasadengan ajaran dan latihan tersebut. Jadi, petiklah manfaat darikehadiran mereka.

Jika anda merasa konsentrasi dan sadar, dan andamenikmati latihan berjalan, bernapas, tersenyum, maka Anda

Page 130: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita122

akan berkontribusi banyak kepada Sangha, karena jika kamimelihat anda rileks, berjalan dengan penuh kesadaran,tersenyum, bernapas dengan penuh kesadaran, kami akandiingatkan untuk melakukan hal yang sama. Bersama, kita akanmenghasilkan energi kolektif yang akan mendukung kita. Ketikakita pulang, kita dapat terus berlatih bahkan dengan anak kita.Karena anak-anak di Plum Village membuktikan bahwa merekamampu.

[Selesai]

Page 131: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

123

Seksi Penerbitan PVVD merupakan salah satu seksi darikepenggurusan Pemuda Vihara Vimala Dharma (PVVD) yang bertujuanuntuk menyebarluaskan Buddha Dharma kepada umat melalui me-dia informasi yaitu buku dan cd audio. Seksi Penerbitan PVVD berdiripada tahun 1980 di Vihara Vimala Dharma. Buku dan CD audio yangditerbit dibagikan secara gratis atas kedermawan para donatur.

Sampai saat ini, Penerbitan PVVD telah menerbitkan 31 bukuDharma dan satu CD Audio, diantaranya adalah:1. Buddhayana - 19802. Sammaditthi - 19803. Hidup Bahagia dengan Meditasi - 19804. Ajaran Sang Buddha untuk Mereka yang Berumah-tangga - 19815. Diktat Kuliah Agama Buddha - 19826. Bunga Rampai dari Meditasi ke Samadhi - 19837. Resep-resep Makanan Vegetaris - 19838. Apa yang dapat Kita Pelajari dari Agama Buddha - 19879. Meditasi dalam Kehidupan Modern - 198710. Inspirasi dari Dhammapada - 198811. Kumpulan Sabda Sang Buddha - 198812. Kebahagiaan Duniawi - 198813. Pengenalan Terhadap Agama Buddha - 198914. Dharma Keseharian - 199015. Sari Ajaran Sang Buddha - 199016. Jataka - Kumpulan Cerita Pilihan - 199117. Agama Buddha Bagi Pemula - 199218. Konsep Dasar Buddhisme - 199319. Mengapa Bingung Beragama Buddha? - 199420. Mengapa Umat Beragama Bertoleransi - 199421. Anuruddha Si Mata Dewa - 199722. Cerita Jataka - Kisah Sang Rusa - 199923. Menuju Keharmonisan Hidup Bermasyarakat - 199924. Tuntutan Puja Bakti Mahayana & Tantrayana - 199925. Avamangala Sutta - 200026. Menjadi Pelita Hati - 200027. Menumbuhkan Hati yang Baik - 200028. Tuntunan Upacara Pemberkahan Pernikahan - 200129. Jangan Ada Dukkha Diantara Kita – Ven. Master Sheng Yen 200530. Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita - Ven. Thich Nhat Hanh - 2008

Penerbitan PVVD

Page 132: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)

Menyembuhkan Diri, Mengatasi Derita124

Sabba Danam Dhamma Danam JinatiDiantara semua pemberian,

pemberian Dhamma adalah yang tertinggi

Bagi yang ingin berdana, melakukanpelimpahan jasa dan turut serta memutarkanroda Dharma melalui buku-buku PenerbitanPVVD, dapat mentransfer dana ke rekening

Penerbitan PVVD :

BCA BandungRek BCA : 514 006 2695

A/N : Lily Nuryaningsih

Page 133: Menyembuhkan Diri Mengatasi Derita (pdf)