Menulis Artikel Ilmiah

Hasil penelitian

Disampaikan pada “Serial Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Internasional” bagi Dosen, diselenggarakan FKM Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu 11 Juli 2020

Dr. Sayono, S.K.M., M.Kes(Epid)

Pengantar

Klasifikasi artikel:

1. Review

2. Original (research) paper

3. Short communication

4. Case study/case report

5. Letter to editor

6. Editorial

Artikel “Review”

1. Literature review

2. Systematic review

3. Meta-analysis

Struktur umum artikel ilmiah

Title Abstract Keywords

Introduction Methods Results, and Discussion

Conclusion Acknowledgement References Supplementary data

Hrs mudah utk diindeksasi dan dilacak (informatif, atraktif, efektif)

Ruang jurnal itu terbatas, Buat sepadat mungkin

Panjang naskah

• 25-40 halaman; spasi 2; plus data terpentinrasig

Bs menyatu, bs dipisah (tgt gaya selingkung jurnal)

-Narasi hasil: 1-2 hlm -Tabel,grafik,peta: 5-7 hlm

Persiapan menulis artikel

• Dua hal yg harus dipersiapkan:

– Topik yg ditonjolkan. Nyatakan hipotesis dan tujuan (pada Pendahuluan)

– Baca literatur terkini yg terkait topik sbg sumber kutipan (sekitar 30 artikel; susun dlm referensi)

• Lakukan 11 langkah menulis artikel

11 langkah menulis artikel ilmiah

1) Siapkan Tabel, Gambar, & Grafik (maks. 8 buah)

2) Tulis Metode

3) Narasikan Hasil

4) Tulis Pembahasan

5) Buat Kesimpulan

6) Tulis Pendahuluan yg mempesona

7) Tulis Abstrak

8) Formulasikan Judul

9) Pilih kata kunci utk indeksasi

10)Tulis ucapan terima kasih

11)Susun referensi

Angel Borja (Elsevier)

11 langkah menulis artikel ilmiah

Data

Tabel & grafik

Metode

Narasikan Hasil

Pembahasan

Kesimpulan

Pendahuluan

Abstrak

Judul

Ucapan terima kasih

Daftar Pustaka

Lampiran

1. Siapkan Tabel, Gambar, & Grafik

• Pilih hasil spesifik yang akan ditampilkan – Apa temuan terpenting utk ditonjolkan?

– Sejauh mana, sedalam apa: menambah state of the art?

• Angka, gambar, & skema mewakili ribuan kata (efisien utk sajikan hasil)

• Data adl kekuatan utama artikel; pilih jenis sajian yg berefek paling kuat – Angka (tabel) menunjukkan detil hasil riset

– Grafik/gambar komparasi hsl dg pembanding, atau sebaran

Teknis menampilkan Gambar & Tabel

• Jangan terlalu kompleks; cukup 3-4 set data per gambar/tabel

• Pikirkan variabel yg tepat utk mjd sumbu/aksis (X var apa? Y var apa?)

• Gunakan simbol2 yg khas utk membedakan set (atribut/kategori) data

• Gunakan skala/ukuran yg tepat

• Jgn tampilkan tabel2 yg panjang & membosankan (buat sbg file suplemen)

Contoh Tampilan Tidak efisien, tidak estetis

Pilih jenis grafik yg tepat

Terlalu rinci dan berukuran kecil

Bukan data longitudinal (seiring waktu)

Hitam-putih lbh disukai

2. Tulis Metode

• Metode hrs padat berisi (lengkap, rinci, singkat)

• Hrs bs direplikasi/dikerjakan ulang org lain

• Jika terlalu detil, tulis ringkas tp diberi kutipan

• Bebas dr komentar, hasil, dan pembahasan

• Urutan isi bagian Methods

1. Deskripsi lokasi penelitian

2. Deskripsi tahap (& wkt) pelaks penelitian

3. Uraian teknik sampling, prosedur2 (sruvey, kerja lab, analisis data, dll). Lbh baik metode baku.

4. Ethical approval.

3. Narasikan hasil • Menjawab pertanyaan:

– Apa yg sdh anda temukan?

– Tampilkan hny hasil2 terpenting.

• Lengkapi Tabel, Gambar dan Grafik (yg sdh dibuat) dg narasi komprehensif yg padat.

• Untuk tampilan hasil statistik: – Gunakan parameter yg relevan:

• mean & standar deviasi; (distribusi normal)

• median & rentang persentil (dist tdk normal)

• Desimal maks 2 angka; jgn gunakan % dari angka yg terlalu kecil (misal 1 dari 2 50%)

– Jgn mengulang angka dr tabel ke dlm narasi

• Tidak ada rujukan/kutipan dlm bag hasil

4. Tulis Pembahasan

• Saatnya menjual temuan – maknai data sbg hsl yg penting (argumen penulis).

• Bnyk artikel di-reject krn pembahasan lemah

• Pmbahasan hrs terkait hasil, tp tdk boleh mengulang hasil. Tdk ada lg statistik di sini

• Bandingkan temuan dg literatur (termasuk yg ada pd Pendahuluan); baik yg sejalan maupun yg bertolak belakang

• Bila hasil bertolak belakang, yakinkan pembaca bhw anda sdh melakukan penelitian dg metode yg benar atau lebih baik (dr penelitian sblmnya)

Write discussion

• Hindari interpretasi yg berlebihan thd hasil

• Hindari pernyataan yg tidak spesifik (tinggi sekali, sangat baik, sangat signifikan, dsb); kuantifikasi numerik lbh disukai: 2x lipat, 25%

• Hindari istilah/ide baru scr tiba2; ikuti alur yg ada pd tujuan dan hipotesis

• Interpretasi spekulatif boleh, tp hrs berakar pd fakta (temuan), bukan imajinasi

5. Tulis Pembahasan • Tips interpretasi yg baik:

– Bgmn hub temuan dg pertanyaan/tujuan pd Pendahuluan?

– Apakah data mendukung hipotesis?

– Apakah hasil konsisten dg temuan peneliti lain? (ada koherensi bukti-bukti?)

– Jelaskan kelemahan dan kesenjangan dg temuan lain! Jika temuan anda di luar dugaan, jelaskan mengapa terjadi?

– Adakah interpretasi/sisi pandang lain thd hasil?

– Apa penelitian lanjutan yg bisa dikerjakan utk mjwb pertanyaan yg blm terjawab?

– Jelaskan temuan baru (kebaruan) yg diperoleh, tanpa melebih-lebihkan.

5. Tulis Pembahasan

• Revisi Hasil & Pembahasan tdk sekedar pd artikel; seringkali penjelasan komprehensi perlu data baru, utk memperoleh keutuhan dan kedalaman temuan

6. Tulis Kesimpulan

• Sebagian jurnal menempatkan Kesimpulan pd bag terpisah, sebagian lain menaruhnya di paragraf terakhir Pembahasan.

• Gaya mana pun, kesimpulan hrs jelas.

• Kesalahan umum dlm membuat kesimpulan:

– Mengulang isi abstrak

– Berisi daftar pokok2 hasil penelitian

– Hasil2 yg tidak penting ikut masuk dlm kesimpulan

6. Tulis Kesimpulan

• Kesimpulan mengandung:

– justifikasi ilmiah thd hasil; baik global maupun spesifik utk menjawab tujuan.

– Indikasi penggunaan hasil yg lebih luas (saran)

•

Contoh

Annals of Parasitology (Q3)

PLoS ONE (Q1)

7. Pendahulan yg mempesona

• Berisi argumentasi: knp penelitian ini bermanfaat

• Menjawab pertanyaan: – Apa mslh yg ingin dipecahkan?

– Apakah saat ini tersedia alternatif solusi?

– Mana yg terbaik?

– Apa keterbatasan utama?

– Apa yg ingin dicapai?

• Semua uraian hrs disesuaikan hasil yg sdh ditulis

Pendahuluan

• Hal-hal yg disukai Editor pd Pendahuluan:

– Perspektif penulis thd karakter jurnal

– Adanya referensi2 ptg (yg dikutip) mjd dasar karya anda (original article terbaru)

• Yg dibenci editor:

– Kutipan yg berlebihan (bnyk referensi, tp tidak berhub kuat dg penelitian yg dikerjakan skrg)

Tips Pendahuluan yg baik

• Tdk bertele-tele; singkat, padat, to-the-point

• Gambarkan persoalan scr utuh, dg data terkini

• Paparan dimulai dr hal global, ke spesifik; disusun scr urut & sistematis

• Tujuan/hipotesis dinyatakan di bag akhir

8. Tulis Abstrak

• Judul + abstrak: iklan ttg hasil penelitian anda

• Abstrak (≤250 kata):

– Terstruktur, atau tidak terstruktur

– Berisi APA yg dikerjakan, APA temuan terpenting

– Hrs menarik, mudah dipahami (tnp hrs baca seluruh artikel)

– Hindari jargon, singkatan tak lazim, referensi

– Hrs akurat, hemat kata, padat data (temuan inti)

– Diakhiri interpretasi singkat & simpulan terpenting

Contoh

9. Judul

• Judul yg baik: singkat, menarik, refleksikan isi

– Tdk terlalu panjang 10-15 kata (<20 kata)

– Membuat penasaran ttg isi/hslnya

– Mencerminkan keseluruhan isi manuskrip

Contoh

Pilih kata kunci utk indeksasi

• Variabel spesifik yg ada di judul

• Jgn gunakan kata-kata yg mjd nama jurnal

• Hindari singkatan yg blm lazim dikenal

• Jmlnya sesuai gaya selingkung jurnal

10. Tulis Ucapan terima kasih

11. Susun Referensi

• Pilih artikel (yg relevan) terbaru dr jurnal; minimalisir buku

• Ditulis sesuai gaya selingkung jurnal

• Bisa gunakan software manajemen referensi dan sitasi

Finalisasi manuskrip

• Konten

• Bahasa

• Gaya (penulisan) selingkung

• Kelengkapan sistematika

• Translate into English

Terima Kasih