51
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NO MOR 107/PMK.010/2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03 /2010 TENTANG PE MUNGUTAN PAJA K PENGHA SILAN PA SAL 22 SEHUBUNGAN DENGAN PEMBAYARAN ATA S PENYERAHAN BARANG DAN KEGIATAN DI BIDANG IMPOR ATAU KEGIATAN USAHA DI BIDANG LAIN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E SA MENTER! KEUANGAN RE PUBLIK INDONE SIA, a. bahwa ketentuan mengenai penunjukkan badan-badan tertentu sebagai pemungut Pak Penghasilan Pasal 22 telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor l 75 / P M K.011 / 2013; b. bahwa dalam rangka pengawasan dan peningkatan kepatuhan Wajib Pajak melalui mekanisme pemungutan Pak Penghasilan dan dalam rangka memberikan kepastian hukum pelaksanaan pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22, perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a; , c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010 tentang Pemungutan Pak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154 / PMK.03/ 2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan . . Nomor 175 / PM K.011 /2013; www.jdih.kemenkeu.go.id

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALIN AN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONE SIA

NOMOR 107/PMK.010/2015

TENT ANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03/2010 TENTANG PEMUNGUTAN PAJAK PENGHA SILAN PASAL 22

SEHUBUNGAN DENGAN PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN BARANG DAN KEGIATAN DI BIDANG IMPOR ATAU KEGIATAN USAHA DI BIDANG LAIN

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E SA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONE SIA,

a. bahwa ketentuan mengenai penunjukkan badan-badan tertentu sebagai pemungut Pajak Penghasilan Pasal 22 telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/ PMK.03/ 2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor l 75/ PMK.011 / 2013;

b. bahwa dalam rangka pengawasan dan peningkatan kepatuhan Wajib Pajak melalui mekanisme pemungutan Pajak Penghasilan dan dalam rangka memberikan kepastian hukum pelaksanaan pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22, perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a;

,

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154 / PMK.03/ 2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/ PMK.03/ 2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan

. .

Nomor 175 / PMK.011 /2013;

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 2: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

Menetapkan

MENTEi�! l\EUf\f\IG/\f\I l"(EPUDUI< ff,IDOl,IESI/\

- 2 -

MEMUTUSKAN:

PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATA S PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 154 / PMK.03 /2010 TENTANG PEMUNGUTAN PAJA K PENGHASILAN PASAL 22 SEHUBUNGAN DENGAN PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN BARANG DAN KEGIATAN DI BIDANG IMPOR ATAU KEGIATAN USAHA DI BIDANG LAIN.

Pasall

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154 / PMK.03 / 2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan:

a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224 / PMK.011 / 2012;

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146 / PMK.011 / 2013;

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 175 / PMK.011 /2013,

diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1

(1) Pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, adalah:

a. Bank Devisa dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas:

1. impor barang; dan

2. ekspor komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam yang dilakukan oleh eksportir, kecuali yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang terikat dalam perjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan dan Kontrak Karya;

b. bendahara pemerintah dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai pemungut pajak pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, instansi atau lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang;

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 3: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

: - 3 -

c. bendahara pengeluaran berkenaan dengan pembayaran atas pem1?elian barang yang dilakukan dengan mekanisme i uang persediaan (UP);

d. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat penerbit Surat Perintah Membayar yang diberi delegasi oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang kepada pihak ketiga yang dila�ukan dengan mekanisme pembayaran langsung (L;S);

e. Badan usaha tertentu meliputi: 1) Badan Usaha Milik Negara, yaitu badan usaha yang

seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui ;penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan;

2) Badan · Usaha Milik Negara yang dilakukan restrukt{irisasi oleh Pemerintah setelah berlakunya Peraturab Menteri ini, · dan restrukturisasi tersebut dilakukan melalui pengalihan saham milik negara kepada Badan Usaha Milik Negara lainnya; dan

3) badan u1saha terten tu yang dimiliki secara langsung I

oleh Badan Usaha Milik Negara, meliputi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk I;skandar Muda, PT Telekomunikasi Selular, PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT Semdn Padang, PT Semen Tonasa, PT Elnusa Tbk, PT Krakatau Wajatama, PT Rajawali Nusindo, PT Wijaya Karya Beton Tbk, PT Kimia Farma Apotek, PT ·

Kimia �arma Trading & Distribution, PT Badak Natural; Gas Liquefaction, PT Tambang Timah, PT Petikem�s Surabaya, PT Indonesia Comnets Plus, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRI Syariah, dan PT Bank BNT Syariah,

I

berkenaan 1dengan pembayaran atas pembelian barang dan/ atau bahan-bahan untuk keperluan kegiatan usahanya; ·

f. Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri semen, industri kertas, industri baja, industri otomotif, dan industri farmasi, atas penjualan hasil produksiny� kepada distributor di dalam negeri;

g. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Agen Pemegang Merek (APM), dan importir umum kendaraan bermotor,

I

atas penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri;

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 4: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

l\/JIC::l\ITl':F-�I l<LUN·l<;/\1\1

nu�uDL.11< 1r,11:iol\IEc31/\

- 4 -

h. Produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas, atas penjualan bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas;

1. Industri atau eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan, atas peinbelian bahan-bahan untuk keperluan industrinya atau ekspornya;

j. Industri atau badan usaha yang melakukan pembelian komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam, dari badan atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan;

k. Badan usaha yang memproduksi emas batangan, atas penjualan emas batangan di dalam negeri.

(la) Dalam hal badan usaha tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e angka 3) melakukan perubahan nama badan usaha, badan usaha tertentu tersebut tetap ditunjuk sebagai pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

(1 b) Dalam hal badan usaha tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e angka 3) tidak lagi dimiliki secara langsung oleh badan usaha milik negara, badan usaha tertentu dimaksud tidak lagi ditunjuk sebagai pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Undang­Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

(2) Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri baja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, adalah industri baja yang merupakan industri hulu, termasuk industri hulu yang terintegrasi dengan industri antara dan industri hilir.

(3) Izin usaha pertambangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batu bara.

2. Ketentuan Pasal 2 diul;:>ah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 2

(1) Besarnya pungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 ditetapkan sebagai berikut:

/) www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 5: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

ML'f\ITFl-\1 l\t:tl/\l'IC/\f\I 1·":l:J-'UUl .I I< il'lllOl'IL::1;\

- 5 -

a. Atas pemungutan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas: 1. impor:

a) barang tertentu sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai impor;

b) barang tertentu lainnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, sebesar 7,5% (tujuh koma lima persen) dari nilai impor;

c) selain barang tertentu dan barang tertentu lainnya sebagaimana dimaksud pada huruf a) dan huruf b), yang menggunakan Angka Pengenal Impor (API), sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari nilai impor, kecuali atas impor kedelai, gandum, dan tepung terigu sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai impor;

d) selain barang tertentu dan barang tertentu · lainnya sebagaimana dimaksud pada huruf a) dan huruf b), yang tidak menggunakan Angka Pengenal Impor (API), sebesar 7,5% (tujuh koma lima persen) dari nilai impor; dan/ atau

e) barang yang tidak dikuasai, sebesar 7,5% (tujuh koma lima persen) dari harga jual lelang;

2. ekspor komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam, sesuai uraian barang dan pos tarif/ Harmonized System (HS) sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, oleh eksportir kecuali yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang terikat dalam perjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan dan Kontrak Karya, sebesar 1,5% (satu koma lima persen) dari nilai ekspor se bagaimana tercan tum dalam Pemberitahuan Ekspor Barang.

b. Atas pembelian barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf c, huruf d, dan pembelian barang dan/atau bahan-bahan untuk keperluan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e, sebesar 1,5% (satu koma lima persen) dari harga pembelian tidak termasuk Pajak Pertam bah an N ilai.

c. Atas penjualan bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas oleh produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas adalah sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 6: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

IVJFl'i flT�I l\F:tl/\J\W;AJ'i 1-'!LT'UHl_I/'\ /�,l/"1()[\lf::'.31/\

- 6 -

1. bahan bakar minyak sebesar: a) 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) dari

penjualan tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai untuk penjualan kepada stasiun pengisian bahan bakar umum Pertamina;

b) 0,3% (nol koma tiga persen) dari penjualan tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai untuk penjualan kepada stasiun pengisian bahan bakar umum bukan Pertamina:

c) 0,3% (nol koma tiga persen) dari penjualan tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai untuk penjualan kepada pihak selain sebagaimana dimaksud pada huruf a) dan huruf b);

2. bahan bakar gas sebesar 0,3% (nol koma tiga persen) dari penjualan tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai;

3. pelumas sebesar 0,3% (nol koma tiga persen) dari penjualan tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai.

d. Atas penjualan hasil produksi kepada distributor di dalam negeri oleh badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri semen, industri kertas, industri baja, industri otomotif, dan industri farmasi: 1. penjualan semua jenis semen sebesar 0,25% (nol

koma dua puluh lima persen); 2. penjualan kertas sebesar 0, 1 % (nol koma satu

persen); 3. penjualan baja sebesar 0,3% (nol koma tiga persen); 4. penjualan semua jenis kendaraan bermotor beroda

dua atau lebih sebesar 0,45% (nol koma empat puluh lima persen);

5. penjualan semua jenis obat sebesar 0,3% (nol koma tiga persen),

dari dasar pengenaan Pajak Pertambahan Nilai. e. Atas penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri

oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Agen Pemegang Merek (APM), dan importir umum kendaraan bermotor sebesar 0,45% (nol koma empat puluh lima persen) dari dasar pengenaan Pajak Pertambahan Nilai.

f. Atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor oleh badan usaha industri atau eksportir ·

yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan,

/) www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 7: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

ME f,I T F:: /-(! l<f.: II A i'J CI\!\/ f�EPUfJUI< ll\l!)Oi'IE:SI/\

- 7 -

pertanian, peternakan, dan perikanan, sebesar 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) dari harga pembelian tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai.

g. Atas pembelian batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam, dari badan atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan oleh industri atau badan usaha sebesar 1,5% (satu setengah persen) dari harga pembelian tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai.

h. Atas penjualan emas batangan oleh produsen emas batangan, sebesar 0,45% (nol koma empat puluh lima persen) dari harga jual emas batangan.

(2) Nilai impor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1 dan angka 2 adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan Bea Masuk yaitu Cost Insurance and Freight (CIF) ditambah dengan Bea Masuk dan pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan kepabeanan di bidang impor.

(3) Besarnya tarif pemungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang dapat menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak.

(4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku untuk pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 yang bersifat tidak final.

(5) Besarnya pungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor oleh Badan U saha Milik Negara se bagaimaria dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1) huruf e yang bergerak dalarrt sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan adalah sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f.

3. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 3

(1) Dikecualikan dari pemungutan Pajak Penghasilan Pasal ·

22: a. Impor barang dan/ a tau penyerahan barang yang

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tidak terutang Pajak Penghasilan.

/) www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 8: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

M[f\JT[f·;/ f\[U/\f·,/(:/\f\I

FU:CF'llFll.11< /l,lf�10f,IE'.:;I/\

- 8 -

b, Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan / atau Pajak Pertambahan Nilai:

1. barang perwakilan negara asing beserta para pejabatnya yang bertugas di Indonesia berdasarkan asas timbal balik;

2. barang untuk keperluan badan internasional beserta pejabatnya yang bertugas di Indonesia dan tidak memegang paspor Indonesia yang diakui dan terdaftar dalam Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur mengenai tata cara pemberian pembebasan bea masuk dan cukai atas impor barang untuk keperluan badan internasional beserta para pejabatnya yang bertugas di Indonesia;

3. barang kiriman hadiah /hibah untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial, kebudayaan atau un tuk kepen tingan penanggulangan bencana;

4. barang untuk keperluan museum, kebun binatang, konservasi alam dan tempat lain semacam itu yang terbuka untuk umum;

5. barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;

6. barang untuk keperluan khusus kaum tunanetra dan penyandang cacat lainnya;

7. peti atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu jenazah;

8. barang pindahan;

9. barang pribadi penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas, dan barang kiriman sampai batas jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan kepabeanan;

10. barang yang diimpor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah yang ditujukan untuk kepentingan umum;

11. persenjataan, amunisi, dan perlengkapan militer, termasuk suku cadang yang diperuntukkan bagi keperluan pertahanan dan keamanan negara;

12. barang dan bahan yang dipergunakan un tuk menghasilkan barang bagi keperluan pertahanan dan keamanan negara;

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 9: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MEf'-r!T'.l�I l<CUAf\Jl:;Af\I F;:EPUIJLll< lf\llX)f\l['.31/\

- 9 -

13, vaksin Polio dalam rangka pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN);

14. buku ilmu pengetahuan dan teknologi, buku pelajaran umum, kitab suci, buku pelajaran agama, dan buku ilmu pengetahuan lainnya;

15. kapal laut, kapal angkutan sungai, kapal angkutan danau clan kapal angkutan penyeberangan, kapal pandu, kapal tunda, kapal penangkap ikan, kapal tongkang, dan suku cadangnya, serta alat kesei'amatan pelayaran dan alat keselamatan manusia yang diimpor dan digunakan oleh perusahaan Pelayaran Niaga Nasional atau Perusahaan Penangkapan Ikan Nasional, Perusahaan Penyelenggara Jasa Kepelabuhan Nasional atau Perusahaan Penyelenggara Jasa Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Nasional, sesuai dengan kegiatan usahanya;

16. pesawat udara dan suku cadangnya serta alat keselamatan penerbangan dan alat keselamatan manusia, peralatan untuk perbaikan dan pemeliharaan yang diimpor dan digunakan oleh Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional, dan suku cadangnya, serta peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan pesawat udara yang diimpor oleh pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional yang digunakan

. dalam rangka pemberian jasa perawatan dan reparasi pesawat udara kepada Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional;

1 7. kereta api dan suku cadangnya serta peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan serta prasarana perkeretaapian yang diimpor dan digunakan oleh badan usaha penyelenggara sarana perkeretaapian umum dan / atau badan usaha penyelenggara prasarana perkeretaapian umum, dan komponen atau bahan yang diimpor oleh pihak yang ditunjuk oleh badan usaha penyelenggara sarana perkeretaapian umum dan / atau badan usaha penyelenggara . prasarana perkeretaapian umum yang digunakan untuk pembuatan kereta api, suku cadang, peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan, serta: prasarana perkeretaapian yang akan digunakan oleh badan usaha penyelenggara sarana perkeretaapian umum dan/atau badan usaha penyelenggara prasarana perkeretaapian um um;

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 10: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MENlT:r�I l\[I l/\f\IG/\f'.I l�ET'l.IDLI I< I l\llJ(lf\ll: c;I/\

- 10 -

18. peralatan berikut suku cadangnya yang digunakan oleh Kementerian Pertahanan atau Tentara Nasional Indonesia untuk penyediaan data batas dan foto udara wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan untuk mendukung pertahanan Nasional, yang diimpor oleh Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia atau pihak yang ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan atau Tentara Nasional Indonesia; dan / atau;

19. barang untuk kegiatan hulu minyak dan gas bumi yang importasinya dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama;

20. barang untuk kegiatan usaha panas bumi.

c. Impor sementara, jika pada waktu impornya nyata­nyata dimaksudkan untuk diekspor kembali.

d. Impor kembali (re-impor), yang meliputi barang-barang yang telah diekspor kemudian diimpor kembali dalam kualitas yang sama atau barang-barang yang telah diekspor untuk keperluan perbaikan, pengerjaan dan pengujian, yang telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

e. Pembayaran yang dilakukan oleh pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf i dan huruf j berkenaan dengan:

1. pembayaran yang dilakukan oleh pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf c, dan huruf d yang jumlahnya paling banyak Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah­pecah;

2. pembayaran yang dilakukan oleh pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e yang jumlahnya paling banyak Rpl0.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah;

3. pembayaran untuk:

a) pembelian bahan bakar minyak, bahan bakar gas, pelumas, berida-benda pos;

b) pemakaian air dan listrik;

4. pembayaran untuk pembelian minyak bumi, gas bumi, dan / atau produk sampingan dari kegiatan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi yang dihasilkan di Indonesia dari:

/ l www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 11: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MFl,ITl:F\I l\L-U/\hl(;f\f,I

Hl°F'UUUI( lf·ll)()l\lf.:};I/\

- 11 -

a) kontraktor yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan kontrak kerja sama; a tau;

b) kantor pusat kontraktor yang melakukan eksplorasi clan eksploitasi berdasarkan kontrak kerja sama;

5. pembayaran untuk pembelian panas bumi atau listrik hasil pengusahaan panas bumi dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha di bidang usaha panas bumi berdasarkan kontrak kerja sama pengusahaan sumber daya panas bumi;

6. pembayaran atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor oleh badan usaha industri atau eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, clan perikanan se bagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1) huruf i yang jumlahnya paling banyak Rp20.000.000,00 (dua puluh juta. rupiah) tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah;

7. perhbelian batubara, mineral logam, clan mineral bukan logam dari badan atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf j yang telah dipungut Pajak Penghasilan Pasal 22 atas pembelian barang clan / atau bahan-bahan untuk keperluan kegiatan usaha oleh Badan U saha Milik Negara.

f. 1mpor emas batangan yang akan diproses untuk menghasilkan barang perhiasan dari emas untuk tujuan ekspor.

g. Pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

h. Penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri yang dilakukan oleh industri otomotif, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Agen Pemegang Merek (APM), clan importir umum kendaraan bermotor, yang telah dikenai pemungutan Pajak Penghasilan berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 clan peraturan pelaksanaannya.

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 12: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MEl\ITLTU /(Cll/\l'./13/\/'./

/�l:T'l l/H.11\ /�,II lU/,1[�;11\

- 12 -

I. Penjualan emas batangan oleh badan usaha yang memproduksi emas batangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1) huruf k kepada Bank Indonesia.

(2) Pengecualian dari pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas barang impor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tetap berlaku dalam hal barang impor terse but:

a. dikenakan tarif bea masuk sebesar 0% (nol persen); atau

b. tidak dipungut Pajak.Pertambahan Nilai.

(3) Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf f dinyatakan dengan Surat Keterangan Bebas Pajak Penghasilan Pasal 22 yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

(4) Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, huruf e, huruf g, huruf h, dan huruf i dilakukan tanpa Surat Keterangan Bebas (SKB).

(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c dan ayat (2) dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang tata caranya diatur oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai dan / atau Direktur Jenderal Pajak.

4. Di antara ayat (2) dan ayat (3) Pasal 4 disisipkan satu ayat yakni ayat (2a) serta ketentuan ayat (4) dan ayat (6) Pasal 4 diubah, sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

(1) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas impor barang, terutang dan dilunasi bersamaan dengan saat pembayaran Bea Masuk.

(2) Dalam hal pembayaran Bea Masuk ditunda atau dibebaskan dan tidak termasuk dalam pengecualian dari pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b, Pajak Penghasilan Pasal 22 terutang dan dilunasi pada saat penyelesaian dokumen pemberitahuan pabean atas impor.

(2a) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas ekspor komoditas tambang batubara, m.ineral logam, dan mineral bukan logam, terutang dan dilunasi � bersamaan dengan saat penyelesaian dokumen pemberitahuan pabean atas ekspor.

(3) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas pembelian barang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b,

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 13: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MU,ITIT:I l<[U/\1'1<,;Al·I l�EI 'I JUl_ll\ lh!I)( lf'll :::;1A

- 13 -

huruf c, huruf d, dan pembelian barang dan/ atau bahan­bahan untuk keperluan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e, terutang dan dipungut pada saat pembayaran.

(4) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas penjualan hasil produksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf f, penjualan kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf g, dan penjualan emas batangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf k terutang dan dipungut pada saat penjualan.

(5) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas penjualan bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf h, terutang dan dipungut pada saat penerbitan surat perintah pengeluaran barang (delivery order).

(6) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas pembelian bahan-bahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf i dan pembelian batubara, mineral logam, dan. mineral bukan logam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf j, terutang dan dipungut pada saat pembelian.

5. Di antara ayat (1) dan ayat (2) Pasal 5 disisipkan satu ayat yakni ayat (la), ketentuan ayat (3) Pasal 5 diubah, serta ditambahkan satu ayat yakni ayat (4), sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

(1) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas impor barang dilaksanakan dengan cara penyetoran oleh:

a. importir yang bersangkutan; atau

b. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,

ke kas negara melalui Kantor Pos, bank devisa, atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.

(la) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas ekspor komoditas tam bang batubara, mineral. logam, dan mineral bukan logam dilaksanakan dengan cara penyetoran oleh eksportir yang bersangkutan ke kas negara melalui Kantor Pos, bank devisa, atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.

(2) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 oleh pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 14: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

Ml:'f,J IT:J\I l<LU/\l,IC/\f,J l�Fl'l IUL.11< lf\ll�H)l\IF'.;lf\

- 14 -

b, huruf c, dan huruf d, wajib disetor oleh pemungut ke kas negara melalui Kantor Pos, bank devisa, atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan, dengan menggunakan Surat Setoran Pajak yang telah diisi atas nama rekanan serta ditandatangani oleh pemungut pajak. .

(3) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 oleh pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, huruf j, dan huruf k wajib disetor oleh pemungut ke kas negara melalui Kantor Pos, bank devisa, atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak.

(4) Terhadap bukti penyetoran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 a), Direktorat J enderal Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan formil bukti penyetoran pajak tersebut sebagai dokumen pelengkap pemberitahuan pabean ekspor dan dijadikan dasar pelayanan ekspor.

6. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut

Pasal 6

(1) Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 22 oleh importir, eksportir komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf c, dan huruf d dilakukan dengan menggunakan formulir Surat Setoran Pajak yang berlaku sebagai bukti pemungutan pajak.

(2) Pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, huruf j, dan huruf k wajib menerbitkan Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 dalam rangkap 3 (tiga), yaitu:

a. lembar kesatu untuk Wajib Pajak yang dipungut;

b. lembar kedua sebagai lampiran laporan bulanan kepada Kantor Pelayanan Pajak (dilampirkan pada Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 22); dan

c. lembar ketiga sebagai arsip pemungut pajak yang bersangkutan.

/) www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 15: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MIJ\IJLl�I 1<1 .. :111\l,IC:;,'\f\I l{IT'l!UUI< ll\lrll�ll\IL'.-:!/\

- 15 -

7. Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 7

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, huruf j, dan huruf k wajib melaporkan hasil pemungutannya . dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Masa ke Kantor Pelayanan Pajak.

8. Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 9

(1) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf i, huruf j, dan huruf k bersifat tidak final dan dapat diperhitungkan sebagai pembayaran Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan bagi Wajib Pajak yang dipungut.

(2) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf h atas penjualan bahan bakar minyak dan bahan bakar gas kepada:

. a. penyalur / agen bersifat final;

b. selain penyalur / agen bersifat tidak final.

(3) Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1) huruf h atas penjualan pelumas bersifat tidak final dan dapat diperhitungkan sebagai pembayaran Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan bagi Wajib Pajak yang dipungut.

9. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 10

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan prosedur pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang dan kegiatan di bidang impor, ekspor komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam oleh badan atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan, atau kegiatan usaha di bidang lain diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak.

Pasal II

Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 16: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 16 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Juni 2015 .. (

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, tt d.

Diundangkan di Jakarta Padatanggal 9 Juni 2015

BAMBANG P. S. BRODJONEGORO

MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd. YASONNA H. LAOLY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 848

// www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 17: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

MEl\ITEF�I l<EUAl\l(;/\l\I

F�EC:PUElLll< lf\IDOl'llC'SIA

LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 154/PMl<.03/2010 TENTANG PEMUNGUTAN PAJAK PENGHAS!LAN PASAL 22 SEHUBUNGAN DENGAN PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN BARANG DAN KEGIATAN DI BIDANG !MPOR ATAU KEGIATAN USAHA DI B!DANG LAIN

DAFTAR IMPOR BARANG-BARANG TERTENTU YANG DIKENAKAN PEMUNGUTAN

PAJA K PENGHASILAN PASAL 22 SEBESAR 10% (SEPULUH PERSEN)

No Nomor HS Uraian Barang

1 3303.00.00.00 Parfum dan cairan pewangi. 40.15 Pakaian dan aksesori pakaian (termasuk sarung tangan, mitten dan

mitt), untuk segala keperluan, dari karet divulkanisasi selain karet keras.

40 1 5 . 9 0 '- Lain-lain : 2 40 1 5 . 9 0 . 2 0 . 00 '- - Pakaian selam (wet suit) 3 420 1 . 00 . 0 0 . 0 0 Sadcllery dan harness untuk semua macam binatang (termasuk tali

kekang, kekang, penutup lutut, penutup mulut, tutup sadel, tas sadel , jaket anjing dan sejenisnya) , dari berbagai bahan.

42.02 Peti, kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, tas sekolah, dompet kacamata, tas teropong, tas kamera, tas peralatan musik, kopor senjata, sarung pistol dan kemasan semacam itu; tas untuk bepergian, tas makanan dan minuman bersekat, tas rias, ransel, tas tangan, tas belanja, dompet, pundi, tempat peta, tempat rokok, kantong tembakau, tas perkakas, tas olah raga, tempat botol, kotak perhiasan, kotak bedak, tempat pisau dan kemasan semacam itu dari kulit samak atau dari kulit kornposisi, dengan lembaran dari plastik, atau dari bahan tekstil, atau dari serat vulkanisasi atau ciari kertas karton seluruhnya atau sebagian besar dibungkus bahan tersebut atau dengan kertas. - Peti, kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, tas sekolah dan kemasan semacam Itu :

42 02 . 1 1 . 00 - - Dengan permukaan luar dari kulit samak, dari kulit komposisi: 4 42 02 . 1 1 . 0 0 . 1 0 - - - Barang untuk bepergian dengan ukuran maksimal tinggi x lebar x

panjang = 56 cm x 45 cm x 2 5 cm 5 42 02 . 1 1 . 0 0 . 90 - - - Lain-lain

- Tas tangan, dengan tali bahu maupun tidak, termasuk yang tanpa gagang:

6 42 02 . 2 1 . 00 . 00 - - Dengan permukaan luar dari kulit samak atau .dari kulit komposisi - Barang dari jenis yang biasa dibawa dalam saku atau dalam tas tangan:

7 42 02 . 3 1 .00 . 0 0 - - Dengan permukaan luar dari kulit samak, atau dari kulit komposisi - Lain-lain:

42 02 . 9 1 - - Dengan permukaan luar dari kulit samak atau dari kulit komposisi : - - - Tas olah raga:

8 42 02 . 9 1 . 1 1 . 00 - - - - Tas bowling 9 4202 . 9 1 . 1 9.00 - - - - Lain-lain

1 0 42 02 . 9 1 . 9 0 . 0 0 - - - Lain-lain 42;03 Pakaian dan aksesori pakaian, dari kulit samak atau dari kulit

komposisi. 1 1 42 03 . 1 0 . 0 0 . 0 0 - Pakaian

- Sarung tangan, mitten dan mitt : 1 2 42 0 3 . 2 1 . 0 0 . 0 0 - - Dirancang khusus untuk digunak:;tn dalam olah raga

4203 . 2 9 - - Lain-lain:

1 3 42 03 . 2 9 . 1 0 . 0 0 - - - San.mg tangan pelindung kerja

1 4 42 03 . 2 9 . 9 0 . 0 0 - - - Lain-lain 1 5 42 03 . 3 0 . 00 . 00 - Ikat pinggang dan bandolier

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 18: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 1 6 4203.4 0,00.00

43.03

1 7 4303. 1 0.00.00

4303.9 0

1 8 4303.9 0.9 0.00

57.01

5 7 0 1 .10

1 9 5 7 0 1 . 1 0.90.00

5701.90

2 0 570 1 .9 0.99.00

57.02

2 1 5702. 1 0.00.00

5702.41 2 2 57 02.4 1 .90.00

5702.49 2 3 5702.49.90.00

5702.91 24 5702.91.9 0.00

5702.99 2 5 5702.9 9 . 9 0.00

57.03

5703.10

26 57 03. 1 0.9 0.00

5703.90

2 7 5703.90.99,00

57.05

2 8 570 5.0 0.9 9.00

61.13

2 9 61 1 3 . 00. 1 0.00

64.01

30 6401.10.00.00

31 6401.9 2.00.00

32 640 1 .99. 00.00

64.02

M[�,ITEl'\I l<F:J.JAl\IC�/\f'I

l�E'.PUBLll< lf\IDOl,IFSIA

2

Uraian Barang - Aksesori pakaian lainnya

Pakaian, aksesori pakaian dan barang lainnya dari k:ulit berbulu.

- Pakaian dan aksesori pakaian - Lain-lain: - - Lain -lain Karpet dan penutup lantai tekstil lainnya, rajutan, sudah jadi maupun belum. - Dari wol atau bulu hewan halus : - - Lain-lain - Dari bahan tekstil lainnya:

- - Lain-lain:

� - - Lain-lain Karpet dan penutup lantai tekstil lainnya, tenunan, tidak berumbai-umbai a tau tidak dibentuk flock seperti beludru, sudah jadi maupun belum, termasuk "Kelem", "Schumacks","Karamanie" dan babut tenunan tangan yang semacam itu. --"Kelem" , " Schumacks" , " Karamanie" dan babut tenunart tangan semacam itu - - Dari wol atau bulu hewan halus:

- - - Lain-lain - - Dari bahan tekstil lainnya:

- - - Lain-lain - Lainnya, bukan dengan konstruksi bulu, sudah jadi:

- - Dari wol atau bulu hewan halus: - - - Lain-lain - - Dari bahan tekstil lainnya:

- - - Lain-lain Karpet dan penutup lantai tekstil lainnya, berumbai, sudah jadi maupun belum. - Dari wol atau bulu hewan halus:

- - Lain -lain - Dari bahan tekstil lainnya:

- - Lain-laill:

- - - Lain-lain Karpet dan penutup lantai tekstil lainnya, sudah jadi maupun belum.

- Lain-lain:

- - Lain -lain Garmen, dibuat dari kain rajutan atau kaitan dari pos 59.03, 59.06 atau 59.07. - Pakaian selam .

Alas kaki tahan air dengan sol luar dan bagian atas dari karet atau dari plastik, bagian atasnya tidak dipasang pada sol dan tidak dirakit dengan cara dijahit, dikeling, dipaku, disekrup, ditusuk atau proses semacam itu. - Alas kaki dilengkapi logarn pelindung jari

- Alas kaki lainnya: - - Menutupi mata kaki tetapi tidak menutupi lutut - - Lain -lain Alas kaki lainnya dengan sol luar dan bagian atas dari karet atau

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 19: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

33 6402. 1 2 . 00.00

6402. 1 9

34 6402. 1 9. 1 0.00

35 6402. 1 9.90.00

36 6402.2 0.00.00

6402.91 37 6402.9 1 . 1 0.00

38 6402. 9 1 . 9 1 .00

39 6402.9 1 .9 9.00

6402.99

40 6402.99. 1 0.00

4 1 6402.99.90.00

64.03

42 6403. 1 2.00.00

6403. 1 9

43 6403. 1 9 . 1 0.00

44 6403. 1 9.2 0.00

45 6403. 1 9.30.00

46 640 3 . 1 9.9 0 . 0 0

4 7 640 3.2 0.00.00

48 640 3.40.00.00

49 6403.5 1 .00.00

50 6403.5 9.00.00

5 1 640 3.9 1 . 00.00

5 2 6403.9 9 . 00.00

64.04

6404. 1 1

53 6404. 1 1 . 1 0.00

54 6404.11.20.00

5 5 6404. 1 1 .9 0.00

56 6404. 1 9.00.00

57 6404.2 0.00.00

64.05

MEl\JIT:Cnl l<EU/\l\IC1/\f\I 1-\EF-'UUL.ll< ii'iDOf\llc'.31/\

3

Uraian Barang plastik.

- Alas kaki olah raga:

- - Bot ski, alas kaki ski untuk lintas alam dan bot papan luncur salju - - Lain-lain : - - - Alas kaki gulat - - - Lain-lain - Alas kaki dengan tali pengikat atau tali kulit diatasnya dirakit pada sol dengan alat penusuk - Alas kaki lainnya: - - Menutupi mata kaki: - - - Sepatu selam - - - Lain-lain : - - - - Dilengkapi logam pelindung jari - - - - Lain-lain - - Lain-lain: - - - Dilengkapi logam pelindung jari - - - Lain-lain Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atas sepatu dari kulit samak.

- Alas kaki olah raga: - - Bot ski, alas kaki untuk lintas alam dan bot papan luncur salju - - Lain-lain : - - - Dilengka:pi dengan spike, cleat atau sejenisnya - - - Bot pengendara atau sepatu bowling - - - Alas kaki untuk gulat, angkat beban atau gimnastik - - � Lain-lain - Alas kaki dengan sol luar dari kulit samak, dan bagian atasnya terdiri atas pengikat dari kulit samak yang menyilang punggung kaki dan sekeliling j em pol - Alas kaki lainnya, dilengkapi logam pelindung jari - Alas kaki.lainnya dengan sol luar dari kulit : - - Menutupi mata kaki

- - Lain -lain - Alas kaki lainnya: - - Menutupi mata kaki - - Lain -lain Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit samak atau kulit komposisi dan bagh1n atasnya dari bahan tekstil. - Alas kaki dengan sol luar dari karet atau plastik: - - Alas kaki olah raga; sepatu ten.is, sepatu bola basket, sepatu senam, sepatu latihan dan sejenisnya: - - - Dilengkapi dengan spike , cleat atau sejenisnya - - - Alas kaki untuk gulat, angkat beban atau girnnastik - - - Lain-lain - - Lain -lain - Alas kaki dengan sol luar dari kulit samak atau kulit komposisi Alas kaki lainnya.

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 20: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 5 8 6405. 1 0.00.00

59 6405.20.00.00

60 640 5.90.00.00

68.02

6 1 6802. 1 0.00.00

62 68 02.2 1 .00.00

6802.23.00

63 68 02.2 3.0 0.10

64 6802.2 3.00.9 0

6802.29

65 6802.29. 1 0 . 00

66 6802.2 9.90.00

680 2.9 1

67 680 2.9 1 . 1 0.00

68 6802.9 1 .9 0.00

69 6802.9 2.00.00

70 6802.93.00.00

7 1 6802 . 9 9.00.00

69.10

7 2 69 1 0. 1 0.00 . 0 0

73 69 1 0.9 0.00.0 0

69. 1 3

69 1 3. 1 0

74 69 1 3. 1 0.90.00

69 1 3.9 0

75 69 1 3.9 0.9 0 . 00

70.13

76 7013.22.00.00

77 7013.33.00.00

78 7013.41.00.00

MEl\IT[!'{I l\[LJ/\l\IC;f\,f\I

f-\EPUDl_ll( ll,IDOl\IE::�I/\

4 Uraian Barang

- Dengan bagian atasnya dari kulit samak atau kulit komposisi - Dengan bagian atasnya d_ari bahan tekstil - Lain-lain

Batu monumen dan batu bangunan dikerjakan (kecuali batu sabak) dan barang terbuat dari padanya, selain barang dari pos 68.01; ktibus mosaik dan sejenisnya, dari batu alam (termasuk batu sabak), pada penguat maupun tidak; butiran, kepingan dan bubuk dengan warna artifisial dari batu alam (termasuk batu sabak). - Ubin, kubus dan barang semacam itu, empat persegi panjang maupun tidak (termasuk bujur sangkar) , yang area permukaan terluasnya dapat menutupi bujur sangkar dengan sisi kurang dari 7 cm; butiran dengan warna artifisial , serpihan dan bubuk - Batu monumen atau batu bangunan lainnya dan barang terbuat dari padanya, dipotong atau digergaji secara sederhana, dengan permukaan datar atau rata: - - Marmer, travertine dan alabaster - - Granit: - - - Lembaran tebal dipoles - - - Lain-lain - - Batu lainnya: - - - Batu calcareous lainnya - - - Lain-lain - Lain-lain : - - Marmer, travertine dan alabaster: - - - Manner - - - Lain-lain - - Batu calcareous lainnya - - Granit - - Batu lainnya Bak cuci, wastafel, alas baskom cuci, bak mandi, bidet, bejana kloset, tangki air pembilasan, tempat kencing, dan perlengkapan saniter semacam itu dari keramik. - Dari porselin atau tanah liat cina - Lain-lain Patung dan barang keramik ornamental lainnya. - Dari porselin atau tanah liat cina: - - Lain-lain - Lain -lain : - - Lain-lain Barang kaca dari jenis yang digunakan untuk meja, dapur, toilet, kantor, dekorasi dalam ruangan atau keperluan semacam itu (selain yang dise�ut dalam pos 70.10 atau 70.18). - Gelas minum stemware, selain keramik kaca: - - Dari kristal timbal - Gelas minum lainnya, selain keramik kaca:

- - Dari kristal timbal - Barang kaca dari jenis yang digunakan untuk meja (selain gelas minum) atau keperluan dapur selain keramik kaca: - - Dari kristal timbal - Barang kaca lainnya:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 21: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 79 70 13. 9 1.00.00

7 1. 1 4

80 7 1 1 4. 1 9 . 0 0 . 0 0

81 7114.2 0 . 00 . 0 0

7 1 . 15

82 7 1 1 5 . 1 0 . 0 0 . 0 0

7 1 15.90 83 7 1 1 5 . 9 0 . 1 0 . 0 0

84 71 1 5.90.20.00

7115 . 9 0 . 9 0 . 0 0

71.16

86 7116 . 10 . 0 0 . 0 0

87 7 1 1 6 . 2 0 . 0 0 . 0 0

73.2 1

88 73 2 1 . 1 1 . 0 0 . 0 0

89 7321. 1 9 . 0 0 . 00

9 0 732 1 . 81 . 0 0 . 0 0

9 1 732 1 . 89 . 0 0 . 00

84. 15

84 1 5 . 1 0

9 2 8415. 1 0 . 1 0 . 0 0

84 1 5 . 2 0

9 3 8415 . 2 0 . 1 0 . 0 0

94 84 1 5 . 2 0 . 9 0 . 0 0

84. 18

8418.10

84 1 8. 1 0 . 1 0

9 5 84 1 8 . 1 0 . 10 . 10

96 84 1 8 . 1 0. 1 0 . 9 0

M El\I T l:: RI 1 \ 1:: 1 1 /\ 1\1 (;/\ l\I rn: : F' U U l .. 1 1 < 1 1,I D O f\1 [:3 1 /\

5 U raian Barang

- - Dari kristal timbal

Barang hasil tempaan pandai emas atau pandai perak dan bagiannya, dad logam mulia a tau dari logam yang dipalut dengan logam mulia. -Dari logam mulia, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak: - - Dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak - Dari logam tidak mulia dipalUt dengan logam mulia

Barang lainnya dari logam mulia atau dari logam yang dipalut dengan logam mulia. - Katalis dalam bentuk kasa kawat atau kasa, dari platina - Lain-lain: - - Dari emas atau perak

- - Dari logam yang dipalut dengan emas atau perak - - Lain -lain

Barang dari mutiara alam atau mutiara budidaya, batu mulia atau batu semi mulia (alam, sintetik atau direkonstruksi). - Dari mutiara alam atau budidaya - Dari batu mulia atau batu semi mulia (alam, sintetik atau direkonstruksi) Tungku, kompor, tungku terbuka, alat masak (termasuk tungku dengan ketel tambahan untuk pemanasan sentral), panggangan besar, anglo, gelang gas, piring pemanas, dan peralatan rumah tangga tanpa listrik semacam itu, dan bagiannya, dari besi atau baja. - Peralatan masak dan piring pemanas : - - Dengan bah.an bakar gas atau gabungan gas dan bah.an bakar lainnya - - Lain-lain, termasuk peralatan dengan bah.an bakar padat - Peralatan lail'mya: - - Dengan bah.an bakar gas atau gabungan gas dan bah.an bakar lainnya - - Lain-lain, termasuk peralatan dengan bah.an bakar padat Mesin pengatur suhu udara, terdiri dari kipas yang digerakkan dengan motor dan elemen untuk mengubah suhu dan kelembaban udara, termasuk .mesin terse but yang tidak dapat mengatur kelembaban udara secara terpisah. - Tipe j endela atau dinding, menyatu atau " sistem terpisah": - - Dengan keluaran tidak melebihi 2 6 , 3 8 kW ' - Dari jenis yang digunakan untuk orang, di dalam kendaraan bermotor: '- - Dengan keluaran tidak melebihi 26 , 3 8 kW ' - - Lain-lain Lemari pendingin, lemari pembeku dan perlengkapan pendingin atau pembeku lainnya, listrik atau lainnya; pompa panas selain mesin pengatur suhu udara dari pos 84. 15. - Kombinasi lernari pendingin-pernbeku, dilengkapi dengan pintu luar terpisah: - - Tipe rumah tangga: - - - Dengan kapasitas tidak melebihi 2 3 0 1 - - - Lain-lain -Lernari pendingin , tipe rumah tangga:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 22: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No

9 7

9 8

9 9

1 0 0

1 0 1

1 02

1 0 3

Nomor HS 84 1 8 . 2 1 . 0 0

84 1 8 . 2 1 . 00 . 1 0

84 1 8 . 2 1 . 0 0 . 9 0

84 1 8 . 2 9 . 0 0

8418 . 2 9 . 00 .10

84 1 8 . 2 9 . 0 0 . 9 0

84. 19

84 . 19 . 1 1

84 1 9 . 1 1 . 1 0 . 0 0

84 1 9 . 1 9

8419 . 1 9 . 1 0 . 0 0

84 . 2 2

842 2 . 1 1 . 00 . 00

84.50

1 04 8450 . 2 0 . 00 . 0 0

1 0 5

84. 5 1

845 1 . 2 1 . 0 0 . 0 0

85.16

M E f\I T E F� I l ·� [ l J /\ f\J C/\l'l FUc P U D Ll l < l i'I D O l\l [ S I /\

6

Uraian Barang - - Tipe kompresi:

- - - Dengan kapasitas tidak melebihi 2 3 0 1 - - - Lain-lain - - Lain-lain:

- - - Dengan kapasitas tidak melebihi 2 3 0 1 - - - Lain-lain

Perlengkapan mesin, pabrik atau laboratorium, dipanaskan secara elektrik maupun tidak (tidak termasuk tungku, oven dan perlengkapan lain-nya dari pos 85. 14), untuk mengolah bahan dengan proses yang memerlukan perubahan suhu seperti memanaskan, memasak, memanggang, menyuling, rektifikasi, mensterilkan, mempasteurisasi, menguapkan, mengeringkan, mengevaporasi, menguapkan, mengkondensasi atau mendinginkan, selain mesin atau instalasi dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga; pemanas air instant atau pemanas air dengan tempat penyimpanan, bukan listrik. - Pemanas air instant atau pemanas air dengan tempat penyimpanan, bukan listrik:

- - Pemanas air instant dengan gas : - - - Tipe rumah tangga

- - Lain-lain : - - - Tipe rumah tangga Mesin pencuci piring; mesin untuk membersihkan atau mengeringkan botol atau kemasan lainnya; mesin untuk mengisi, menutup, menyegel atau memasang label pada botol, kaleng, kotak, kantong atau kemasan lainnya; mesin untuk menutup dengan selaput pada botol, guci, tabung dan kemasan semacam itu ; mesin pengepak atau pembungkus lainnya (termasuk mesin pembungkus heatshrink) ; mesin untuk mengaerasi minuman. - Mesin pencuci piring: - - Dari tipe r.umah tangga Mesin cuci tipe rumah tangga atau binatu, termasuk mesin yang dapat digunakan untuk mencuci dan mengeringkan. - Mesin, yang mempunyai kapasitas linen kering tidak melebihi 1 0 kg: - Mesin, dengan kapasitas linen kering melebihi 10 kg

Mesin (selain mesin dari pos 84 . 5 0 ) untuk mencuci, membersihkan, memeras, mengeringkan, menyetrika, mengepres (termasuk pengepres fusi) , mengelantang, mencelup, menata, merampungkan, melapisi atau meresapi benang tekstil , kain atau barang tekstil sudah j adi dan mesin untuk memberi · pasta pada kain da.sar atau lcain dasar lainnya yang digunakan dalam pembuatan penutup lantai seperti linoleum; mesin untuk menggulung, melepas gulungan, melipat, memotong atau memotong bergerigi kain tekstil . - Mesin pengering:

- - Dengan kapasitas linen kering tidak melebihi 10 kg

Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan dan pemanas celup, listrik; aparatus pemanas ruangan dan pemanas tanah,listrik; aparatus penata rambut elektro-termal (misalnya, pengering rambut, pengeriting rambut, pemanas jepit untuk mengeriting rambut) dan pengering tangan; setrika listrik; peralatan elektro-termal lainnya dari jenis yang digunakan 'untuk keperluan rumah tanf!f!a; resistor panas listrik, selain vane: dimaksud dalam pos

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 23: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

85 1 6 . 1 0

8 5 1 6 . 1 0. 1 0

1 06 85 1 6 . 1 0 . 1 0 . 1 0

107 8 5 1 6 . 1 0 . 1 0 . 9 0

108 85 1 6 . 21 . 0 0 . 0 0

1 09 8516 . 2 9 . 00 . 0 0

1 1 0 8516 . 50.00 . 00

85 .21

8 5 21 . 10

1 11 8521.10 . 9 0 . 00

8 5 2 1 . 9 0

112 8 5 2 1 . 9 0. 1 9 . 00

113 8521. 9 0 . 9 9 . 0 0

85.25

8 5 2 5 . 8 0

1 14 8 5 2 5 . 8 0 . 39 . 0 0

8 5 2 5 . 80.50

1 1 5 8 5 2 5 . 8 0 . 5 0 . 1 0

1 1 6 85 2 5 . 8 0 . 5 0 . 2 0

1 17 8 5 2 5 . 80.5 0 . 9 0

8 5 . 2 7

8 5 2 7. 1 3

1 1 8 8 5 2 7 . 1 3 . 1 0 . 0 0

1 1 9 8 5 2 7 . 1 3 . 9 0 . 0 0

8 5 2 7 . 19

1 2 0 8 5 2 7 . 1 9 . 9 1 . 0 0

1 2 1 8 5 2 7 . 19 . 9 9.00

1 2 2 8 5 2 7.2 1 . 0 0 . 00

M E N T E i� ! J < E U A N G A l'I

F� E P U rJ Ll l < 1 1\I D O l\J E S I A

7

Uraian Barang 85.45 .

-Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan dan pemanas celup, listrik: - - Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan: - - - Dispenser air dilengkapi semata-mata dengan pemanas air untuk keperluan rumah tangga - - - Lain-lain - Aparatus pemanas ruangan listrik dan aparatus pemanas tanah listrik: - - Radiator pemanas tempat penyimpanan - - Lain-lain - Microwave oven Aparatus perekam atau pereproduksi video, digabung dengan video tuner maupun tidak. - Tipe pita magnetik: '- - Lain-lain '- Lain-lain: - - Laser disc player: '- - - Lain-lain ' - - Lain-lain : ' - - - Lain-lain Aparatus transmisi untuk penyiaran radio atau televisi digabung dengan aparatus penerima atau dengan aparatus perekam suara maupun tidak; kamera televisi, kamera digital dan kamera perekam video. - Kamera televisi, kamera digital dan kamera perekam video: - - - Lain-lain - - Kamera digital lainnya: - - - Kamera saku - - - Digital Single Lens Reflects (DSLR) - - - Lain-lain Aparatus penerima untuk penyiaran radio, dikombinasi maupun tidak, dalam rumah yang sama, dengan aparatus perekam atau pereproduksi suara atau penunjuk waktu . '- Penerima siaran radio dapat dioperasikan tanpa sumber tenaga dari luar: - - Aparatus lainnya dikombinasikan dengan aparatus perekam atau pereproduksi suara: - - - Portabel '- - - Lain-lain ' - - Lain-lain: '" - - Lain-lain : - - - - Portabel

'- - - - Lain-lain ' - Penerima siaran radio tidak dapat dioperasikan tanpa sumber tenaga dari luar, dari jenis yang digunakan dalam kendaraan bermotor: - - Dikombinasikan dengan aparatus perekam atau pereproduksi suara

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 24: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 1 2 3 8 5 2 7.2 9.00.00

8 5 2 7.9 1

1 24 8 5 2 7.9 1 . 1 0.00

1 2 5 8 5 2 7.9 1 .9 0.00

8 5 2 7.9 2

1 2 6 8 5 2 7.9 2 . 1 0.00

1 2 7 8 5 2 7.92.9 1 .00

1 2 8 8 5 2 7.92.99.00

8 5 2 7 . 9 9

1 2 9 8 5 2 7.9 9. 1 0.00

1 3 0 8 5 2 7.99.9 1 .00

1 3 1 8 5 2 7.99.99.00

85.28

8 5 2 8.4 1

1 3 2 8 5 2 8.4 1 . 1 0.00

8 5 2 8.49

1 3 3 8 5 2 8.49. 1 0.00

8 5 2 8.5 1

1 34 8 5 2 8.5 1 . 1 0.00

1 3 5 8 5 2 8.5 1 .20.00

8 5 2 8.59

1 3 6 8 5 2 8.59. 1 0.00

8 5 2 8 . 6 1

1 37 8528 . 6 1 . 1 0 . 0 0

1 3 8 8 5 2 8.6 1 .9 0.00

8 5 2 8.69

M [ l\I T E fC( I l < [ U A l\I G A l\I

ru=. P U IJ Ll l < 1 1\I D o r\l l :' S I A

8

Uraian Barang - - Lain -lain - Lain-lain : - - Dikombinasikan dengan aparatus perekam atau pereproduksi suara : - - - Portabel - - - Lain-lain

- - Tidak dikombinasikan dengan apai"atus perekam atau pereproduksi suara tapi dikombinasikan dengan penunjuk waktu: - - - Portabel - - - Lain-lain : ' - - - - Dioperasikan dengan tenaga listrik - - - - Lain-lain - - Lain-lain: - - - Portabel - - - Lain-lain : - - - - Dioperasikan dengan tenaga listrik - - - - Lain-lain Monitor dan proyektor, tidak digabung dengan aparatus penerima televisi; aparatus penerima untuk televisi, digabung dengan penerima siaran radio atau aparatus perekam atau pereproduksi suara atau video , maupun tidak. - Monitor tabung sinar katocla:

- - Dari jenis yang semata-mata a tau terutama digunakan clalam sistem pengolah - - - Berwarna

- - Lain-lain:

- - - Berwarna

- Monitor lainnya:

- - Dari jenis yang semata-mata atau terutama digunakan dalam sistem pengolahan data otomatis dari pos 84. 7 1 :

- - - Unit panel layar datar tipe proyeksi

- - - Lain-lain, berwarna

- - Lairi-lain:

- - - Berwarna

- Proyektor:

- - Dari jenis yang semata-mata a tau terutama cligunakan dalam sistem pengolahan data otomatis dari pos 84. 7 1 :

- - - Tipe panel layar datar

- - - Lain-lain

- - Lain-lain :

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 25: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 1 3 9 8 5 2 8.6 9. 1 0.00

1 40 8 5 2 8.69.9 0 . 00

8 5 2 8.72

1 4 1 8 5 2 8.72. 1 0.00

1 4 2 8 5 2 8.72.9 1 .00

1 4 3 8 5 2 8.7 2.9 2.00

1 44 8 5 2 8.7 2.99.00

89.03

1 4 5 8903. 1 0.00.00

1 46 8903.9 1 .00.00

1 47 8903.9 2.00.00

1 48 8903.9 9.00.00

90.04

9 004.9 0

1 49 9 0 04.9 0.9 0.00

9 0.06

1 5 0 90 06.40.00.00

1 5 1 9 006.5 1 .00.00

1 5 2 9 0 06.5 2.00.00

1 5 3 9 0 06.5 3.00.00

9006.59

1 54 9 0 06.59. 1 0.00

1 5 5 9006.59.90.00

91.01

1 56 9 1 0 1 . 11.00.00

1 5 7 9 1 0 1 . 1 9.00 . 0 0

1 5 8 9 1 0 1 .2 1 .0 0.00

1 5 9 9 1 0 1 .2 9.00.00

1 60 9 1 0 1 . 9 1 . 00 . 00 1 6 1 9 1 0 1 . 9 9.00.00

M l:: l\IT E F� I l ( l': UA f\l (; A f\J

F< E l ' U IJ U I< l f\I D Of,I E: S I A

9

Uraian Barang - - - Mempunyai kemampuan memproyeksikan pada layar 300 inch atau lebih - - - Lain-lain - - Lain-lain, berwarna: - - - Dioperasikan dengan baterai - - - Lain-lain : - - - - Tabung sinar katoda

- - - - Liquid crystal device (LCD) , light emitting diode (LED) dan tipe panel layar datar lainnya - - - - Lain-lain Yacht dan :kendaraan air lainnya untuk pelesir atau olah raga; sampan dan kano. - Dapat digembungkan - Lain-lain : - - Perahu layar, dengan atau tan.pa motor pembantu - - Perahu motor, selain perahu motor tempel - - Lain -lain Kacamata, kacamata pelindung dan sejenisnya, korektif, protektif atau lainnya. - Lain-lain : - - Lain -lain Kamera fotografi (selain kamera sinematografi) ; aparatus lampu kilat fotografi dan bola lampu kilat selain lampu tabung dari pos 8 5 . 39.

- Kamera cetak instan - Kamera lainnya: - - Dengan jendela pembidik melalui lensa (single lens reflex (SLR) ) , untuk gulungan film dengan lebar tidak melebihi 3 5 mm - - Lain-lain, untuk gulungan film dengan lebar kurang dari 35 mm - - Lain-lain , untuk gulungan film dengan lebar 3 5 mm - - Lain-lain : - - - Plotter foto laser atau image setter dengan raster image processor - - - Lain-lain Arloji tangan, arloji saku dan arloji lainnya, termasuk penghitung detik, dengan badan arloji dari logam mulia atau dari logam yang dipalut dengan logam mulia. - Arloj i tangan, dioperasikan secara elektrik, dilengkapi fasilitas penghitung detik maupun tidak: - - Hanya dengan display mekanis - - Lain -lain - Arloji tangan lainnya, ·dilengkapi fasilitas penghitung detik maupun tidak: - - Dengan putaran otomatis - - Lain -lain - Lain-lain : - - Dioperasikan secara elektrik - - Lain -lain

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 26: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 91.03

1 6 2 9 1 0 3 . 1 0 . 00 . 00

16 3 9103 . 9 0.00.00

91.04

1 6 4 9 1 04 . 0 0 . 1 0 . 0 0

1 6 5 9 1 04 . 0 0 . 2 0 . 0 0

1 66 9 1 0 4 . 00.3 0 . 00

1 6 7 9 1 04 . 0 0 . 9 0 . 0 0

91.05

1 6 8 9 1 0 5 . 1 1.0 0 . 0 0

1 69 9 1 0 5 . 19 . 0 0 . 00

1 70 9 1 0 5.2 1 . 00 . 0 0

1 71 9 1 0 5 . 2 9 . 00 . 00

9 1 0 5 . 9 1

1 72 9 1 0 5 . 9 1 . 1 0 . 00

17 3 9 1 0 5 . 9 1 . 9 0.00

9 1 0 5 . 9 9

1 74 9 1 0 5 . 9 9 . 1 0 . 0 0

1 7 5 9 1 0 5 . 9 9 . 9 0 . 00

92.01

1 76 92 0 1 . 1 0 . 0 0 . 00

1 7 7 9 2 0 1 .2 0.00 . 0 0

1 7 8 9 2 0 1 . 9 0 . 00.00

92.07

179 9 2 07.10.00.00

1 8 0 9 2 0 7.9 0 . 00.00

94.01

940 1 . 2 0

1 8 1 94 0 1 . 2 0. 1 0.00

1 82 940 1 . 2 0 . 9 0 . 0 0 '

183 9401. 3 0 . 00.00

184 940 1 . 4 0 . 0 0 . 00

940 1 .5 1 .00

1 8 5 9401. 51. 0 0 . 10

1 86 94 0 1 . 5 1 . 0 0 . 2 0

1 8 7 940 1 . 59.0 0 . 0 0

1 8 8 940 1 . 6 1 . 00 . 00

M E N H: F� I l \E l)A J\I GAJ\I F�E P U U L l l< I J\l lJON E S I /\

10

Uraian Ba.rang Jam dengan penggerak jam, tidak termasuk jam dari pos 91.04. - Dioperasikan secara elektrik - Lain-lain Jam panel instrumen dan jam tipe semacam untuk kendaraan darat, kendaraan udara, kendaraa

'n luar angkasa atau kendaraan air.

- Untuk kendaraan darat - Untuk kendaraan udara

- Untuk kendaraan air - Lain-lain Jam lainnya.

- Beker

- - Dioperasikan secara elektrik - - Lain -lain - Jam dinding - - Dioperasikan secara elektrik - - Lain -lain - Lain�lain : - - Dioperasikan secara: elektrik: - - - Kronometer kapal - - - Lain-lain - - Lain-lain: - - - Kronometer kapal - - - Lain-lain Piano, termasuk piano otomatis; harpsichord dan instrumen keyboard bersenar lainnya. - Piano tegak - Grand piano - Lain-lain Instrumen musik, dengan suara yang dihasilkan, atau harus diperkuat, secara elektrik (misalnya, organ, gitar, akordeon). - Instrumen keyboard, selain akordeon - Lain-lain Tempat duduk (selain barang yang dimaksud dari pos 94.02), dapat diubah menjadi tempat tidur, maupun tidak dan bagiannya. - Tern pat duduk dari jenis yang digunakan untuk kendaraan bermotor: - - Untuk kendaraan dari pos 8 7 . 0 2 , 87.03 atau 87.04

- - Lain-lain - Tempat duduk berputar yang dapat diatur tingginya - Tern pat duduk selain dari tempat duduk taman atau perlengkapan perkemahan, dapat diubah menjadi tempat tidur - Tempat duduk dari tanaman beruas, osier, bambu atau bahan semaca1n itu : - - Dari bambu atau rotan: - - - Dari rotan

- - - Dari bambu - - Lain -lain - Tempat duduk lainnya, dengan rangka kayu:

- - Diberi lapisan penutup

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 27: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 940 1 .69 . 00

1 89 940 1 .69 . 0 0 . 1 0

1 9 0 940 1 .69 . 0 0 . 9 0

1 9 1 940 l . 7 1 . 0 0 . 0 0

940 1 . 79 . 00

1 9 2 940 1 . 7 9 . 00 . 1 0

1 9 3 940 1 . 79 . 00 . 9 0

1 9 4 940 1 . 8 0 . 0 0 . 0 0

94.03 1 9 5 940 3 . 1 0 . 00 . 0 0

9403 . 2 0

1 9 6 940 3 . 2 0 . 1 0 . 0 0

1 9 7 9403 . 2 0 . 9 0 . 0 0

1 9 8 9403 . 3 0 . 00 . 0 0

1 9 9 9403 . 4 0 . 0 0 . 0 0

2 0 0 9403 . 5 0 . 00 . 00

9 4 0 3 . 6 0

2 0 1 940 3 . 6 0 . 1 0 . 0 0

2 0 2 940 3 . 60 . 9 0 . 0 0

9403 . 7 0

2 0 3 9403 . 7 0 . 1 0 . 0 0

2 0 4 9403 . 70 . 2 0 . 0 0

2 0 5 9403 . 70 . 9 0 . 00

940 3 . 8 1 . 0 0

206 9403 . 8 1 . 0 0 . 1 0

207 940 3 . 8 1 . 0 0 . 2 0

2 0 8 940 3 . 8 1 . 0 0 . 3 0

2 0 9 940 3 . 8 1 . 0 0 . 9 0

9403 . 89

2 1 0 9403 . 8 9 . 1 0 . 0 0

9403 . 8 9 . 9 0

2 1 1 9403 . 89 . 9 0 . 1 0

2 1 2 9403 . 8 9 . 9 0 . 2 0

2 1 3 9403 . 8 9 . 9 0 . 9 0

94.04

2 1 4 9404 . 1 0 . 0 0 . 0 0

2 1 5 9404. 2 1 . 0 0 . 0 0

9404 . 2 9

M E l'I T E F\ I l< E U A l\J GAl\I r-\ E P U D L l l< I N D Of\J L: S I A

1 1 Uraian Barang

- - Lain-lain : - - - Dikombinasi dengan rotan - - - Lain-lain - Tempat duduk lainnya, dengan rangka logam: - - Diberi lapisan penutup - - Lain-lain: - - - Dikombinasi dengan rotan - - - Lain-lain - Tempat duduk lainnya Perabotan lain dan bagiannya.

- Perabotan logam dari jenis yang digunakan di kantor - Perabotan logam lainnya: - - Fume cupboard - - Lain -lain - Perabotan kayu dari jenis yang digunakan di kantor - Perabotan kayu dari jenis yang digunakan di dapur - Perabotan kayu dari jenis yang digunakan di kamar tidur - Perabotan kayu lainnya : - - Fume cupboard - - Lain -lain - Perabotan dari plastik: - - Baby walker - - Fume cupboard - - Lain -lain - - Dari bambu atau rotan: - - - Perangkat kamar tidur, ruang makan atau ruang keluarga dari rotan

- - - Perangkat kamar tidur, ruang makan atau ruang keluarga dari bambu - - - Dari jenis yang digunakan di taman, kebun atau ruang depan

- - - Lain-lain

- - Lain-lain:

- - - Fume cupboard

- - - Lain-lain :

- - - - Perangkat kamar tidur, ruang makan atau ruang keluarga

- - - - dari jenis yang digunakan di taman, kebun atau ruang depan

- - - - Lain-lain

Alas kasur; . barang keperluan tidur dan perabotan semacam itu (misalnya, kasur, selimut tebal, eider-down, bantalan kursi, poufe dan bantal) dilengkapi dengan pegas atau diisi atau dilengkapi bagian dalamnya dengan berbagai bahan atau dengan karet atau plastik seluler, disarungi maupun tidak. - Alas kasur - Kasur: - - Dari karet atau plastik seluler, disarungi maupun tidak - - Dari bahan lainnya:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 28: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 2 1 6 9404 , 2 9 , 1 0,00

2 1 7 9404 . 2 9 . 2 0.00

2 1 8 9404 . 2 9 . 9 0 . 00

2 1 9 9404 . 3 0 . 0 0 . 0 0

9404 . 9 0

2 2 0 9404 . 9 0 . 1 0 . 00

2 3 1 9404 . 9 0 . 9 0 . 0 0

94.05

9405. 1 0

2 2 2 9405. 1 0 . 3 0 . 00

2 2 3 940 5 . 1 0 . 4 0 . 00

2 2 4 9405 . 1 0 . 9 0 . 0 0

9405 . 2 0

2 2 5 940 5.20.9 0 . 0 0

226 9405 . 3 0 . 0 0 . 0 0

940 5 . 40

2 2 7 940 5 . 40.2 0 . 0 0

2 2 8 9 4 0 5 . 4 0 . 4 0 . 0 0

2 2 9 94 0 5 . 4 0 . 60 . 00

2 3 0 9405 . 4 0 . 9 9 . 0 0

9405.50

2 3 1 9 4 0 5 . 5 0. 1 9 . 0 0

940 5 . 5 0 . 9 0

2 3 2 940 5 . 5 0 . 9 0 . 1 0

2 3 3 9405 . 5 0 . 9 0 . 9 0

95.06

2 3 4 9 5 0 6 . 2 1 . 00 . 0 0

2 3 5 9 5 06 . 2 9 . 00 . 0 0

236 9 5 06 . 3 1 . 0 0 . 0 0

2 3 7 9 5 06.3 2 . 00 . 0 0

2 3 8 9 5 06 . 3 9 . 0 0 . 0 0

M E N T E /� / l< E U /\ /\I G/\ /\I

m:JJ U B L l l< I N 1J m,1 1:=: s 1 /\

1 2

Uraian Barang - - - Kasur pegas

- - - Lain-lain, tipe hiperthermia/ hiphothermia - - - Lain-lain - Kantong tidur - Lain-lain:

- - Selimut tebal, penutup tempat tidur dan pelindung kasur - - Lain -lain Lampu dan alat kelengkapan penerangan termasuk searchlight dan lampu sorot serta bagiannya, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lain; tanda iluminasi, papan nama iluminasi dan sejenisnya, mempunyai sumber cahaya permanen, dan bagiannya yang tidak dirinci atau termasuk dalam pos lain. - Lampu gantung bercabang dan alat kelengkapan penerangan lainnya untuk langit-langit atau dinding, tidak termasuk yangdimaksud dari jenis yang digunakan untuk penerangan umum pada ruang terbuka atau jalan: - - Lain-lain: - - - Lampu sorot - - - Lampu fluoresen dan alat kelengkapan penerarigan - - - Lain-lain - Lampu listrik untuk meja, mej a kerja, samping tempat tidur atau lampu berdiri: - - Lain -lain - Perangkat penerangan dari jenis yang digunakan untuk pohon natal - Lampu dan alat kelengkapan penerangan listrik lainnya: - - Searchlight - - Lampu sorot lainnya - - Penerangan eksterior lainnya - - Lain-lain : - - - Lain-lain - Lampu dan alat kelengkapan penerangan non elektrik: - - Dari tipe minyak bakar:

- - - Lain-lain - - Lain-lain : - - - Dari plastik, batu , keramik, kaca - - - Lain-lain Barang dan perlengkapan untuk latihan fisik, gimnastik, atletik, olahraga lain pada umumnya (termasuk meja tenis) atau permainan luar ruangan, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lain pada Bab ini; kolam renang dan paddling pool. '- Perlengkapan ski air, papan selancar, papan selancar layar dan olah raga air lainnya: - - Papan selancar layar - - Lain -lain - Tongkat _golf dan perlengkapan golflainnya:

- - Tongkat golf, lengkap

- - Bola

- - Lain -lain

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 29: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 95.07

239 9 5 0 7 . 1 0.00.00

2 4 0 9 5 0 7 . 3 0.0 0 . 0 0

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1 3

Uraian Barang Joran, ma ta kail dan perlengkapan joran lainnya; jaring ikan, jaring kupu-kupu d�n jaring semacam itu; "burung" pemikat (selain pos yang dimaksud dari 92.08 atau 97.05) dan perlengkapan berburu atau menembak semacam itu. - Joran - Penggulung tali pancing

· '

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd .

BAMBANG P . S . BRODJONEGORO

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 30: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

M E N T E i�! f< E U A N G A N

R E P U B L I K I N O O N E S I A

LAM PIRAN 1 1

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBL!K

I NDONESIA

NOMOR 1 0 7 / PMK . 0 1 0 / 2 0 1 5 TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATU RAN MENTERJ

KEUANGAN NOMOR 1 54/ PM!< . 03 / 20 1 0 TENTANG

PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22

SEHUBUNGAN DENGAN PEMBAYARAN ATAS

PENYERAHAN BARAN G DAN KEGIATAN DI BI DAN G

IMPOR ATAU KEGIATAN USAHA DI BIDANG LAIN

DAFTAR IMPOR BARANG-BARANG TERTENTU LAINNYA YANG DI KENAKAN PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 2 2 S EBESAR 7 , 5%

(TUJUH SETENGAH PERSEN)

Nomor HS Uraian Barang

39.24 Perangkat makan, perangkat dapur, peralatan rumah tangga lainnya dan peralatan toilet, dari plastik.

3 9 2 4. 1 0.00 - Perangkat makan dan perangkat dapur: 3 9 2 4. 1 0.00. 1 0 - - Dari melamin 3 9 2 4. 1 0.00.9 0 - - Lain-lain 3 9 2 4.9 0 - Lain-lain : 3 9 2 4.90. 1 0.00 - - Bed pan, pispot Uenis portabel) atau chamber-pot 3 9 2 4.9 0.9 0.0 0 - - Lain-lain 39.26 Barang lain dari plastik dan barang dari bahan lain yang dimaksud

dalam pos 39.0 1 sampai dengan 3 9 . 14. 3 9 2 6.40.00.00 - Patung dan barang paj angan lainnya 3 9 2 6.90 - Lain-lain :

- - Kartu untuk perhiasan atau barang perhiasan pribadi kecil ; manik-manik; tali sepatu:

3 9 2 6.90.8 1 .00 - - - Tali sepatu 3 9 2 6.90.89.00 - - - Lain-lain

- - Lain-lain : 3 9 2 6.9 0.9 1.00 - - - Dari jenis yang digunakan untuk menyimpan biji-bij ian 3 9 2 6.90.99.00 - - - Lain-lain 42 . 02 Peti, kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, tas sekolah,

dompet kacamata, tas teropong, tas kamera, tas peralatan musik, kopor senjata, sarung ·pistol dan kemasan semacam itu; tas untuk bepergian, tas makanan dan minuman bersekat, tas rias, ransel, tas tangan, tas belanja, dompet, pundi, tempat peta, tempat rokok, kantong tembakau, tas perkakas, tas olah raga, tempat botol, kotak perhiasan, kotak bedak, tempat pisau dan kemasan semacam itu dari kulit samak atau dari kulit komposisi, dengan lembaran dari plastik, atau dari bahan tekstil, atau dari serat vulkanisasi atau dari kertas karton se.Iuruhnya atau sebagian besar dibungkus bahan tersebut atau dengan kertas. - Peti, kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, tas sekolah dan kemasan semacam ltu :

42 02. 1 2 - - Dengan permukaan luar dari plastik atau bahan tekstil: - - - Tas sekolah:

4202. 1 2. 1 1 .00 - - - - Dengan permukaan luar dari serat yang divulkanisasi 4202. 1 2. 1 9.00 - - - - Lain-lain

- - - Lain-lain : 4202. 1 2.9 1 .00 - - - - Dengan permukaan luar dari serat yang divulkanisasi 4202. 1 2.99.00 - - - - Lain-lain 42 02. 1 9 . - - Lain-lain : 42 02. 1 9.2 0.00 - - - Dengan permukaan luar dari kertas karton 42 02. 1 9.90.00 - - - Lain-lain

- Tas tangan, dengan tali bahu maupun tidak, termasuk yang tanpa gagang: 4 2 0 2.22.00.00 - - Dengan permukaan luar dari lembaran plastik atau dari bahan tekstil 4202.2 9.00.00 - - Lain -lain

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 31: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

1 8 42 02.3 2.00.00

42 02.39

1 9 42 02.39. 1 0.00

2 0 4 2 02.39.20.00

2 1 42 02.39.30.00

22 4 2 02.3 9.9 0.00

42 02.92

23 4202.9 2. 1 0.00

2 4 4202.92.2 0.00

25 4202.9 2.90.00

42 02.99

26 4 2 0 2.99. 1 0.00

2 7 4 2 0 2.9 9.2 0.00

2 8 4 2 02.99.3 0.00

2 9 4 2 02.99.40.00

30 4 2 0 2.9 9.9 0.00

42 .05 3 1 4 2 0 5.00. 1 0.00

32 4 2 0 5.00.30.00

33 4 2 0 5.00.9 0.00

34 44 1 9.00.00.00

44.20

3 5 4420. 1 0.00.00

4420.90

36 4 4 2 0.9 0. 1 0.00

37 442 0.9 0.9 0.00

57.03

5703.20

38 5703.20. 1 0.00

39 5 703.2 0.9 0.00

5703.30

40 5703.3 0. 1 0.00

4 1 5703.30.90.00

5703.90

42 5 703.9 0. 1 1 .00

43 5703.90. 1 9.00

44 5 7 03.9 0.2 1.00

M E N T E i'\ ! l< E UA N GAN R E P U B L l l< 1 1\J O O N E S I A

2 U raian Barang

- Barang dari jenis yang biasa dibawa dalam sal<u atau dalam tas tangan :

- - Dengan permukaan luar dari lembaran plastik atau dari bahan tekstil - - Lain-lain : - - - Dari tembaga - - - Dari Nikel - - - Dari kayu atau seng atau material lainnya yang berasal dari hewan atau sayuran atau sumber mineral yang telah di bentuk - - - Lain-lain - Lain -lain : - - Dengan permukaan luar dari lembaran plastik atau dari bahan tekstil : - - - Tas rias, dari lembaran plastik

- - - Tas bowling - - - Lain-lain - - Lain-fain : - - - Dengan permukaan luar serat divulkanisasi dari kertas karton - - - Dari tembaga - - - Dari nikel - - - Dari seng atau material lainnya yang berasal dari hewan atau sayuran atau sumber mineral yang telah di bentuk - - - Lain-lain Barang lainnya dari kulit samak ata:u dari kulit komposisi. - Tali sepatu bot; mat - String atau jalillan tali dari kulit samak dari jenis yang digunakan untuk perhiasan atau barang perhiasan pribadi - Lain-lain Perangkat makan dan perangkat dapur, dari kayu.

Tatakan kayu dan kayu bertatah; kotak dan peti untuk perhiasan atau barang tajam dan barang semacam itu, dari kayu; patung dan ornamen lainnya, dari kayu; perabotan dari kayu yang tidak termasuk Bab 94.

- Patung kecil dan ornamen lainnya, dari kayu - Lain-lain : - - Perabotan dari kayu yang tidak termasuk Bab 94

- - Lain -lain Karpet dan penutup lantai tekstil lainnya, berumbai, sudah jadi maupun belum. - Dari nilon atau poliamida lainnya: - - Babut untuk sembahyang

- - Lain-lain - Dari bahan tekstil buatan lainnya: - - Babut untuk sembahyang - - Lain -lain - Dari bahan tekstil lainnya: - - Dari kapas: - - - Babut untuk sembahyang - - - Lain-lain - - Dari serat jute: - - - Keset lantai, dari jenis yang digunakan untuk kendaraan bermotor dari pos 87.02 , 87.03 atau 8 7.04

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 32: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No 4 5

46

47

48

49

5 0

5 1

5 2

5 3

54

5 5

56

57

58

5 9

60

6 1

62

63

64

65

66

6 7

68

69

70

7 1

Nomor HS 5 7 0 3 . 9 0 . 2 9 . 0 0

5 7 0 3 . 9 0 . 9 1 . 0 0

57.04

5 7 04 . 1 0 . 0 0 . 00

5 7 04 . 9 0 . 00 . 00

6 1 .03

6 1 0 3 . 1 0 . 0 0 . 00

6 1 03 . 2 2 . 0 0 . 00

6 1 03 . 2 3 . 00 . 00

6 1 0 3 . 2 9 . 0 0 . 00

6 1 03 . 3 1 . 0 0 . 0 0

6 1 03 . 3 2 . 00 . 00

6 1 03 . 3 3 . 00 . 00

6 1 03 . 39 . 0 0

6 1 0 3 . 39 . 0 0 . 1 0

6 1 03 . 3 9 . 00 . 9 0

6 1 03 . 4 1 . 0 0 . 00

6 1 03 . 4 2 . 0 0 . 0 0

6 1 03 . 4 3 . 00 . 00

6 1 0 3 . 4 9 . 00 . 00

6 1 .04

6 1 04 . 1 3 . 00 . 00

6 1 04 . 1 9

6 1 04 . 1 9 . 2 0 . 00

6 1 04 . 1 9 . 9 0 . 00

6 1 04 . 2 2 . 00 . 00

6 1 04 . 2 3 . 0 0 . 00

6 1 04 . 2 9 . 00 . 00

6 1 04 . 3 1 . 0 0 . 00

6 1 04 . 3 2 . 00 . 00

6 1 04 . 3 3 . 00 . 00

6 1 04 . 3 9 . 0 0 . 00

M E N T E R / l< E U A N G A N

R E P U B L/ K I N D O N E S / A

3

- - - Lain-lain - - Lain-lain:

Uraian Barang

- - - Keset lantai , dari jenis yang digunakan untuk kendaraan bermotor dari pos 87. 0 2 , 87 . 03 atau 8 7 . 04 Karpet dan penutup lantai tekstil lainnya, dari kain kempa, tidak berumbai atau tidak dibentuk flock, sudah jadi maupun belum. - Ubin, mempunyai luas permukaan maksimum 0 , 3 m2 - Lain-lain Setelan, e nsemble , jas, blazer, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain pakaian renang), untuk pria atau anak laki- laki, rajutan atau kaitan. - Setelan - Ensemble : - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya - Jas dan blazer: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari rami, linen atau sutra - - - Lain-lain - Celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya

Setelan, e nsemble , jas, blazer, gaun, rok, rok terpisah, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain pakaian renang), untuk wanita atau anak perempuan, rajutan atau kaitan. - Setelan : - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari kapas - - - Lain-lain - Ensemble : - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya - J as dan blazer: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya

!/ www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 33: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

72 6 1 04.4 1 .0 0.00

73 6 1 04.42 . 00 . 0 0

74 6 1 04.43.00.00

7 5 6 1 04 . 4 4 . 0 0.00

76 6 1 04.49.00.00

77 6 1 04.5 1 .00.00

78 6 1 04.52.00.00

79 6 1 04.53.00.00

80 6 1 04.59.00.00

8 1 6 1 04.6 1 .0 0.00

82 6 1 04.62.00.00

83 6 1 04.6 3.00.00

84 6 1 04.69.00.00

6 1 .05

8 5 6 1 0 5. 1 0 . 00.00

6 1 0 5.2 0.00

86 6 1 0 5.2 0.00. 1 0

8 7 6 1 0 5.2 0.00.9 0

88 6 1 0 5.90.00.00

6 1 .06

89 6 1 06. 1 0.00.00

90 6 1 06.2 0.00.00

9 1 6 1 06 . 9 0.00.00

6 1 . 1 0

9 2 6 1 1 0. 1 1 .00.00

93 6 1 1 0. 1 2.00.00

94 6 1 1 0. 1 9.00.00

9 5 6 1 1 0.2 0.00.00

9 6 6 1 1 0.30.00.00

9 7 6 1 1 0.9 0.0 0 . 0 0

6 1 . 1 1 9 8 6 1 1 1 .20.00 . 00

9 9 6 1 1 1 .3 0.00.00

1 00 6 1 1 1.90.0 0 . 0 0

62 .03

1 0 1 6 2 0 3. 1 1 .00.00

1 02 6 2 0 3. 1 2.00.00

- Gaun:

M E N T E R I l< E U A N G A N

R E P U B Ll l� I N D O N ES I A

4 Uraian Harang

- - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas

- - Dari serat sintetik - - Dari serat artifisial - - Dari bahan tekstil lainnya - Rok dan rok terpisah : - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya - Celana panj ang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali , celana panjang sampai lutut dan celana pendek: - - Dari wol a·tau bulu hewan halus - - Dari kapas - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya Kemeja pria atau anak laki- laki, rajutan atau kaitan.

- Dari kapas - Dari serat buatan: - - Dari serat sintetik - - Dari serat artifisial - Dari bahan tekstil lainnya Blus, kemeja dan kemeja blus, untuk wanita atau anak perempuan, rajutan atau kaitan. - Dari kapas - Dari serat buatan - Dari bahan tekstil lainnya Jersey, pullover, cardigan, rompi dan barang semacam itu, rajutan atau kaitan. - Dari wol atau bulu hewan halus : - - Dari wol - - Dari kambing Kashmir - - Lain -lain

- Dari kapas - Dari serat buatan - Dari bahan tekstil lainnya Garmen dan aksesori pakaian m

.1tuk bayi, rajutan atau kaitan.

- Dari kapas - Dari serat sintetik - Dari bahan tekstil lainnya Setelan, ensemble, jas, blazer, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain pakaian renang) untuk pria atau anak laki-laki.

- Setelan : - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari serat sintetik

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 34: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 6 2 0 3 . 1 9

6 2 0 3 . 1 9 . 1 0

1 0 3 6 2 0 3 . 1 9 . 1 0 . 1 0

1 04 6 2 0 3 . 1 9 . 1 0 . 9 0

6 2 0 3 . 1 9 . 9 0

1 0 5 6 2 03 . 1 9 . 9 0 . 1 1

. 1 06 6 2 0 3 . 1 9 . 9 0 . 1 9

1 07 6 2 0 3 . 1 9 . 9 0 . 9 0

6 2 0 3 . 2 2 . 00

1 08 6 2 0 3 . 2 2 . 00 . 1 0

1 09 6 2 03 . 2 2 . 0 0 . 9 0

1 1 0 6 2 03 . 2 3 . 00 . 0 0

6 2 0 3 . 2 9

1 1 1 6 2 03 . 2 9 . 1 0 . 0 0

1 1 2 6 2 0 3 . 2 9 . 9 0 . 00

1 1 3 6 2 03 . 3 1 . 0 0 . 0 0

6 2 0 3 . 3 2 . 00

1 1 4 6 2 0 3 . 3 2 . 00 . 1 0

1 1 5 6 2 0 3 . 3 2 . 0 0 . 9 0

1 1 6 6 2 0 3 . 3 3 . 00 . 00

1 1 7 6 2 0 3 . 39 . 00 . 00

1 1 8 6 2 0 3 . 4 1 . 00 . 00

6 2 0 3 . 4 2

1 1 9 6 2 0 3 . 42 . 1 0 . 00

1 2 0 6 2 0 3 . 4 2 . 9 0 . 00

1 2 1 6 2 03 . 43 . 00 . 00

6 2 0 3 . 49 . 00

1 2 2 6 2 0 3 . 4 9 . 00 . 1 0

1 2 3 6 2 0 3 . 4 9 . 0 0 . 9 0

62 .04

1 2 4 6204. 1 1 . 0 0 . 00

6 2 0 4 . 1 2 . 0 0

1 2 5 6 2 0 4 . 1 2 . 0 0 . 1 0

1 2 6 6 2 04 . 1 2 . 0 0 . 9 0

1 2 7 6 2 0 4 . 1 3 .0 0 . 0 0

6 2 0 4 . 1 9 . 0 0

1 2 8 6 2 04 . 1 9 . 0 0 . 1 1

M E N T E R I l<. E U A N G A N

R E P U B Ll l< I N D O N E S I A

5

- - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari kapas:

Uraian Baran:g

- - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - - Lain-lain - - - Lain-lain : - - - - Dari sutra: - - - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - - - Lain-lain - - - - Lain-lain - Ensemble : - - Dari kapas: - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari wol atau bulu hewan halus - - - Lain-lain - J as dan blazer: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas: - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya - Celana panj ang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali , celana panjang sampai lutut dan celana pendek: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas : - - - Bib dan brace overall - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari sutra - - - Lain-lain Setelan, ensemble , jas, gaun, rok, rok terpisah, celana panjang, pakaian terusan berpenutup di depan dan bertali, celana panjang sampai lutut dan celana pendek (selain pakaian renang) untuk wanita dan anak perempuan. - Setelan: - - Dari wol dari atau bulu hewan halus - - Dari kapas: - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik

- - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari sutra: - - - - Dicetak dengan proses batik tradisional

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 35: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 129 6 2 0 4 . 19 . 00 . 19

130 6 2 0 4 . 19 . 0 0 . 9 0

131 6204 . 21 . 0 0 . 0 0

6 2 04 . 2 2 . 0 0

13 2 6 2 04 . 2 2 . 00 . 10

133 6 2 04 . 22 . 00 . 9 0

134 6 2 04 . 2 3 . 00 . 00

6 2 04 . 2 9 . 00

13 5 6 2 04 . 2 9 . 00 .10

136 6 2 04 . 2 9 . 0 0 . 9 0

137 6204 . 31 . 0 0 . 00

6 2 04 . 3 2 . 00

138 6 2 04 . 3 2 . 00 .10

13 9 6 2 04 . 3 2 . 00 . 9 0

140 6 2 04 . 3 3 . 00 . 00

6 2 04 . 3 9 . 00

141 6 2 04 . 3 9 . 00 . 11

14 2 6 2 04 . 3 9 . 0 0 . 19

143 6 2 04 . 39 . 00 . 9 0

144 6 2 0 4 . 41. 0 0 . 0 0

6 2 04 . 42 . 00

14 5 6 2 04 . 42 . 00 .10

146 6 2 04 . 4 2 . 0 0 . 9 0

14 7 6 2 04 . 43 � 0 0 . 00

148 6 2 04 . 44 . 00 . 00

6 2 04 . 49 . 00

149 6 2 04 . 49 . 00 .11

150 6 2 04 . 4 9 . 0 0 . 19

151 6 2 04 . 49 . 0 0 . 9 0

152 6 2 04 . 51 . 0 0 . 0 0

6 2 04 . 5 2 . 0 0

15 3 6 2 04 . 5 2 . 0 0 . 10

154 6 2 04 . 5 2 . 00 . 9 0

1 5 5 6 2 04 . 5 3 . 00 . 00

6 2 04 . 5 9 . 00

156 6 2 04 . 5 9 . 0 0 .11 .-

1 5 7 6 2 04 . 5 9 . 0 0 . 19

15 8 6 2 04 . 5 9 . 00 . 9 0

M E N T E R! f< E U AN G A N

R E P U B L I K I N D O N E S I A

6

- - - - Lain-lain - - - Lain-lain - Ensemble :

Uraian Barang

- - Dari wol atau dari bulu hewan halus - - Dari kapa:s: · - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik - - Bahan tekstil lainnya: - - - Dari sutra - - - Lain-lain - J as dan blazer: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas : - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari sutra: - - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - - Lain-lain - - - Lain-lain

- Gaun: ·

- - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas : - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain - - Dari serat sintetik - - Dari serat artifisial - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari su tra:

- - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - - Lain-lain - - - Lain-lain - Rak dan rok terpisah: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas: - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - Lain-lain � - Dari serat sintetik - - Dari bahan tekstil lainnya: - - - Dari sutra:

- - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - - Lain-lain - - - Lain-lain - Celana panjang, bib dan brace overall, celana panjang sampai lutut dan

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 36: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

1 5 9 62 04.6 1 .0 0.00

1 6 0 6204.62.00.00

6204.6 3.00

1 6 1 62 04.6 3.00. 1 0

1 6 2 62 04.6 3.00.9 0

1 6 3 62 04.69.00.00

62 .05 6 2 0 5.2 0.00

1 6 4 6 2 0 5.2 0.00. 1 0

1 6 5 6 2 0 5.2 0.00.9 0

166 6 2 0 5.30.00.00

6 2 0 5.90

1 6 7 6 2 0 5.90. 1 0.00

6 2 0 5.9 0.9 0

1 6 8 6 2 0 5.9 0.9 0. 1 1

1 6 9 6 2 0 5.9 0.9 0. l 9

1 7 0 6 2 0 5.9 0.9 0.9 0

62.06 62 06. 1 0.00

1 7 1 62 06. 1 0.00. 1 0

1 72 62 06. 1 0.0 0.9 0

1 7 3 62 06.2 0.00.00

62 06.3 0 . 0 0

1 74 62 06.30.00. 1 0

1 7 5 62 06.3 0.00.9 0

1 76 62 06.40.00.00

1 7 7 62 06.9 0.00.00

62.09 62 09.20

1 78 62 09.2 0.30.00

62 09.2 0.9 0

1 79 62 09.2 0.9 0. 1 0

1 8 0 62 09.2 0.9 0.9 0

62 09.30

1 8 1 6209.30. 1 0.00

1 8 2 6 2 0 9.30.30.00

1 8 3 62 09.3 0.40.00

1 84 6209.3 0.9 0.00

1 8 5 62 09.90.00.00

66.0 1

1 86 660 1 . 1 0.00.00

1 8 7 660 1 .9 1 .00.00

M E N T E R I l< E U A N G A N

R E P U B L I K I N D O N E S I A

7

celana pendek: Uraian Barang

- - Dari wol atau bulu hewan halus - - Dari kapas

- - Dari serat sintetik: - - - Pakaian penerbang - - - Lain-lain - - Dari bahan tekstil lainnya ·

Kemeja pria atau anak laki- laki. - Dari kapas : - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - Lain-lain - Dari serat buatan - Dari bahan tekstil lainnya: - - Dari wol atau bulu hewan halus - - Lain-lain : - - - Dari sutra: - - - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - - - Lain-lain - - - Lain-lain Blus, kemeja dan blus kemeja, untuk wanita atau anak perempU:an. - Dari sutra atau sisa sutra: - - Dicetak dengan proses batik tradisional - - Lain -lain - Dari wol atau bulu hewan halus - Dari kapas : - - Dicetak dengan proses batik tradisional

- - Lain -lain - Dari serat buatan - Dari bahan tekstil lainnya Garmen dan aksesori pakaian bayi. - Dari kapas : - - T- shirt, kemeja, piyama dan barang semacam itu - - Lain-lain : - - - Setelan, celana dan barang semacam itu - - - Lain-lain

- Dari serat sintetik: - - Setelan, celana dan barang semacam itu - - T- shirt, kemej a, piama dan barang semacam itu - - Aksesori pakaian - - Lain -lain - Dari bahan tekstil lainnya Payung dan payung panas (termasuk payung berbentuk tongkat jalan, payung taman dan payung semacam itu). - Payung taman dan payung semacam itu - Lain-lain : - - Mempunyai tangkai teleskopis

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 37: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 1 8 8 660 1 .9 9.00.00

69. 1 1

1 89 69 1 1 . 1 0.00.00

1 9 0 69 1 1 . 9 0.00.00

1 9 1 69 1 2 .00.00.00

69. 1 3

1 9 2 69 1 3.90

1 9 3 69 1 3.9 0. 1 0.00

69. 1 4

1 9 4 69 1 4. 1 0.00.00

1 9 5 69 1 4.90.00.00

70. 1 3

1 96 70 1 3 . 1 0.00.00

1 9 7 70 1 3.2 8.0 0.00

1 9 8 70 1 3.37.00.00

1 9 9 70 1 3.42.00.00

2 0 0 70 1 3.49.00.00

2 0 1 70 1 3.99.00.00

7 1 . 1 3

7 1 1 3. 1 1

2 0 2 7 1 1 3. 1 1 . 1 0.00

2 0 3 7 1 1 3. 11 .9 0.00

7 1 1 3. 1 9

2 0 4 7 1 1 3. 1 9. 1 0.00

2 0 5 . 7 11 3. 1 9.90.00

7 1 1 3.20

2 06 7 1 1 3.20. 1 0.00

2 0 7 7 1 1 3.2 0.9 0.00

7 1 . 1 7

7 1 1 7. 1 1

2 0 8 7 1 1 7. 1 1 . 1 0.00

2 0 9 7 1 1 7. 1 1 .9 0.00

7 1 1 7. 1 9

M E N T E R ! l< E U A N G A N

R E P U B L l l< I N D O N E S I A

8

- - Lain -lain Uraian Barang

Perangkat makan, perangkat dapur, peralatan rumah tangga lainnya dan peralatan toilet , dari porselin a tau tanah liat cina. - Perangkat makan dan perangkat dapur - Lain-lain Perangkat makan, perangkat dapur, perlengkapan rumah tangga lainnya dan peralatan toilet dari keramik, selain dari porselin atau tanah liat cina . Patung dan barang keramik ornamental lainnya.

- Lain -lain : - - Kotak sigaret ornamental dan asbak Barang keramik lainnya.

- Dari porselin atau tanah liat cina - Lain-lain Barang kaca dari jenis yang digunakan untuk meja, dapur, toilet, kantor, dekorasi dalam ruangan atau keperluan semacam itu (sefain yang disebut dalam pos 70. 1 0 atau 70. 1 8 ) . - Dari keramik kaca - Gelas minum stemware , selain keramik kaca: - - Lain -lain - Gelas minum lainnya, selain keramik kaca: - - Lain-lain - Barang kaca dari jenis yang digunakan untuk mej a (selain gelas min um) atau keperluan dapur selain keramik kaca: - - Dari kaca yang mempunyai koefisien linier perluasan tidak melebihi 5x l 0-6 per Kelvin dalam suhu antara 0 ° C sampai dengan 3 0 0 ° C

- - Lain-lain - Barang kaca lainnya: - - Lain -lain Barang perhiasan dan bagiannya, dari logam mulia atau dari logam yang dipalut dengan logam mulia. - Dari logam mulia, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak: - - Dari perak, disepuh atau dipalut dengan logam mulia lainnya, maupun tidak: - - - Bagian - - - Lain-lain - - Dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak: - - - Bagian - - - Lain-lain - Dari logam tidak mulia yang dipalut dengan logam mulia: - - Bagian - - Lain -lain Perhiasan imitasi. - Dari logam tidak mulia, disepuh dengan logam mulia maupun tidak:

- - Manset dan kancing kerah:

- - - Bagian - - - Lain-lain - - Lain -lain:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 38: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 2 1 0 7 1 1 7. 1 9. 1 0.00

2 1 1 7 1 1 7 . 1 9 . 2 0.00

2 1 2 7 1 1 7. 1 9.9 0 . 00

73.2 1

2 1 3 7 3 2 1 . 1 2.00.00

2 1 4 7 3 2 1 .82.00 . 0 0

73.23

2 1 5 7 3 2 3 . 1 0 . 00 . 00

7 3 2 3 . 9 1

2 1 6 7 3 2 3.9 1 . 1 0.00

2 1 7 7 3 2 3.9 1 . 2 0 . 00

2 1 8 7 3 2 3.9 1 .9 0 . 00

2 1 9 732 3.9 2.0 0 . 0 0

7 3 2 3 . 9 3

2 2 0 7 3 2 3.9 3 . 1 0.00

2 2 1 7 3 2 3.9 3 . 2 0.00

2 2 2 73 2 3 . 9 3.90.00

2 2 3 7 3 2 3 . 9 4 . 00 . 00

7 3 2 3.9 9

2 2 4 7 3 2 3 . 9 9. 1 0 . 00

2 2 5 732 3 . 9 9.2 0.00

2 2 6 73 2 3 . 9 9 . 9 0.00

76. 1 5

76 1 5 . 1 0

2 2 7 76 1 5 . 1 0 . 1 0.00

2 2 8 76 1 5 . 1 0 . 9 0 . 00

76 1 5 . 2 0

2 2 9 76 1 5.2 0.2 0 . 00

2 3 0 76 1 5 . 2 0.9 0.00

82. 1 5

2 3 1 82 1 5. 1 0.00.00

2 3 2 82 1 5 . 2 0 . 0 0 . 0 0

M E N T E i� ! l< E U A N G A N

R E P U B L l l< I N D O N E S I A

9 Uraian Barang

- - - Bangle - - - Perhiasan imitasi lainnya - - - Bagian Tungku, kompor, tungku terbuka, alat masak (termasuk tungku dengan ketel tambahan untuk pemanasan sentral) , panggangan besar, anglo, gelang gas, piring pemanas, dan peralatan rumah tangga tanpa listrik semacam itu, dan bagiannya, dari besi atau baja. - Peralatan masak dan piring pemanas: - - Dengan bahan bakar cair - Peralatan lainnya: - - Dengan bahan bakar cair Barang untuk penggunaan di atas meja, di dapur atau peralatan rumah tangga lainnya dan bagiannya, dari besi atau baja; wol besi atau wol baja; penggosok pot dan bantalan gosok atau pemoles, sarung tangan dan sejenisnya, dari besi atau baja. - Wol besi atau wol baja; penggosok pot dan bantalan gosok atau pemoles , sarung tangan dan sejenisnya -Lain -lain : - - Dari besi tuang, tidak dienamel: - - - Perangkat dapur - - - Asbak - - - Lain-lain - - Dari besi tuang, dienamel - - Dari besi stainless : - - - Perangkat dapur - - - Asbak - - - Lain-lain - - Dari besi (selain besi tuang) atau baja, dienamel - - Lain-lain : - - - Perangkat dapur - - - Asbak - - - Lain-lain Barang untuk penggunaan di atas meja, di dapur atau peralatan rumah tangga lainnya dan bagiannya, dari aluminium; penggosok pot dan bantalan gosok atau pemoles, sarung tangan dan sejenisnya, dari aluminium; perangkat saniter dan bagiannya, dari aluminium. -Barang untuk penggunaan di atas meja, di dapur atau peralatan rumah tangga lainnya dan bagiannya; penggosok pot dan bantalan gosok atau pemoles , sarung tangan dan yang sej enisnya: - - Penggosok pot dan bantalan penggosok atau pemoles , sarung tangan dan yang sejenisnya - - Lain-lain - Perangkat saniter dan bagiannya: - - Bejana sarong, urinal dan chamber-pot - - Lain-lain Sendok, garpu, sendok sayur, peniris , cake-server, pisau ikan, pisau mentega, penjepit gula dan perangkat dapur atau meja semacam itu. - Set dari barang berbeda terdiri dari paling tidak salah satunya disepuh dengan logam mulia - Set dari barang berbeda lainnya - Lain-lain :

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 39: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No 2 3 3

2 3 4

2 3 5

2 3 6

2 3 7

2 3 8

2 3 9

2 4 0

Nomor HS 8215 . 91.00.00

82 1 5.9 9 . 00.00

84. 1 5

84 1 5 . 1 0

84 1 5 . 1 0.90.00

84. 1 8

84 1 8.10

84 1 8. 1 0 . 1 0

84 1 8. 1 0 . 9 0 . 00

84 1 8 . 3 0

84 1 8. 3 0 . 1 0.00

84 1 8.3 0.9 0.00

84 1 8.40

84 1 8 . 4 0. 1 0 . 00

8418 . 40.9 0.0 0

84.33

24 1 843 3 . 1 1 .00.00

843 3 . 1 9

2 4 2 8433. 1 9. 1 0.00

243 843 3 . 1 9.90.00

84.50

8450. 1 1

244 8 4 5 0 . 1 1 . 1 0 . 0 0

2 4 5 8 4 5 0 . 1 1 . 9 0 . 00

845 0.12.00

246 845 0 . 1 2 . 00. 1 0

2 4 7 8 4 5 0 .12 . 0 0 . 2 0

8450. 1 9

8 4 5 0. 1 9. 1 0

2 4 8 8450. 1 9. 1 0. 1 0

2 4 9 8450. 1 9. 1 0.20

8 4 5 0.19.9 0

2 5 0 8 4 5 0 . 1 9 . 9 0 . 1 0

2 51 8450. 1 9 . 9 0.20

84.52

M E N T E R I l< E U A N G A N

r� E P U B L l f< I N D O N E S I A

1 0 Uraian Barang

- - Disepuh dengan logam mulia - - Lain -lain

Mesin pengatur suhu udara, terdiri dari kipas yang digerakkan dengan motor dan elemen untuk mengubah suhu dan kelembaban udara, termasuk mesin tersebut yang tidak dapat me ngatur kelembaban udara secara terpisah. - Tipe jendela atau dinding, menyatu atau " sistem terpisah" : - - Lain -lain

Lemari pendingin, lemari pembeku dan perlengkapan pendingin atau pembeku lainnya, listrik atau lainnya; pompa panas selain mesin pengatur suhu udara dari pos 84. 1 5 . - Kombinasi lemari pendingin-pembeku, dilengkapi dengan pintu luar terpisah: - - Tipe rumah tangga: - - Lain -lain -Lemari pendingin, tipe rumah tangga: - Lemari pembeku dari tipe peti, dengan kapasitas tidak melebihi 800 1 : - - Dengan kapasitas tidak melebihi 200 1 - - Lain -lain - Lemari pembeku dari tipe tegak, dengan kapasitas tidak melebihi 9 0 0 1 : - - Dengan kapasitas tidak melebihi 2 0 0 1 - - Lain -lain Mesin tuai atau mesin tebah, termasuk pengepak jerami atau rumput makanan ternak; mesin pemotong rumput atau rumput kering; mesin untuk membersihkan, menyortir atau memilih mutu telur, buah atau produk pertanian lainnya, selain mesin dari pos 84.37. - Mesin pemotong untuk lapangan rumput, taman atau lapangan olah raga: - - Bertenaga, dengan alat potong berputar pada bidang horizontal - - Lain-lain :

- - - Tidak bertenaga - - - Lain-lain Mesin cuci tipe rumah tangga atau binatu, termasuk mesin yang dapat digunakan untuk mencuci dan mengeringkan. - Mesin, yang mempunyai kapasitas linen kering tidak melebihi 10 kg: - - Mesin otomatis penuh: - - - Mempunyai kapasitas linen kering tidak melebihi 6 kg

- - - Lain-lain - - Mesin lainnya, dilengkapi dengan pengering sentrifugal : - - - Mempunyai kapasitas linen kering tidak melebihi 6 kg - - - Mempunyai kapasitas linen kering melebihi 6 kg - - Lain-lain : - - - Dioperasikan secara elektrik: - - - - Mempunyai kapasitas linen kering tidak melebihi 6 kg - - - - Mempunyai kapasitas linen kering melebihi 6 kg - - - Lain-lain : - - - - Mempunyai kapasitas linen kering tidak melebihi 6 kg - - - - Mempunyai kapasitas linen kering melebihi 6 kg

Mesin jahit, selain dari mesin penjahit buku yang dimaksud dalam pos 84.40; perabotan, dasar dan tutup dirancang secara khusus untuk mesin jahit; jarum mesin jahit.

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 40: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 2 5 2 8452 . 1 0 . 00 . 00

84. 7 1

847 1 . 3 0

2 5 3 847 1 . 3 0 . 1 0 . 0 0

2 5 4 847 1 . 3 0 . 2 0 . 00

2 5 5 847 1 . 3 0 . 9 0 . 00

85.08

2 5 6 8 5 0 8 . 1 1 . 00 . 0 0

8 5 0 8 . 1 9

2 5 7 8 5 0 8 . 1 9 . 1 0 . 00

2 5 8 8 5 0 8 . 1 9 . 9 0 . 00

2 5 9 8508 . 6 0 . 0 0 . 00

85 .09

260 8509 . 4 0 . 0 0 . 0 0

8 5 0 9 . 8 0

2 6 1 8 5 0 9 . 80 . 1 0 . 00

2 6 2 8 5 0 9 . 8 0 . 2 0 . 0 0

2 6 3 8509 . 8 0 . 9 0 . 00

8 5 . 1 6

2 6 4 8 5 1 6 . 3 1 . 0 0 . 00

2 6 5 85 1 6 . 3 2 . 00 . 00

2 6 6 8 5 1 6 . 3 3 . 00 . 00

8 5 1 6 . 40

2 6 7 8 5 1 6 . 4 0 . 1 0 . 00

2 6 8 8 5 1 6 . 4 0 . 9 0 . 00

8 5 1 6 . 60

2 6 9 8 5 1 6 . 6 0 . 1 0 . 0 0

2 7 0 8 5 1 6 . 60 . 9 0 . 00

2 7 1 85 1 6 . 7 1 . 0 0 . 0 0

2 7 2 8 5 1 6 . 72 . 0 0 . 0 0

8 5 1 6 . 79

2 7 3 8 5 1 6 . 79 . 1 0 . 00

M E N T E f'.:{ I K E U A N GAN

R E P U B Ll l< I N D O N E S I/\

1 1 Uraian Barang

- Mesin jahit tipe rumah tangga

Mesin pengolah data otomatis dan unitnya; pembaca magnetik atau optik, mesin untuk me nyalin data pada media data dalam bentuk kode dan mesin untuk mengolah data tersebut, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya. - Mesin pengolah data otomatis digital portabel, dengan berat tidak lebih dari 1 0 kg, terdiri dari paling tidak satu unit pengolah pusat, keyboard dan display: - - Komputer handheld termasuk palmtop dan personal digital assistant (PDA) - - Laptop termasuk notebook dan subnotebook - - Lain -lain Vacuum cleaner.

- Dengan motor listrik terpasang:

- - Dengan kekuatan tidak melebihi 1 .500 W dan memiliki kantung debu atau penampung lainnya dengan kapasitas tidak melebihi 20 1 - - Lain-lain : - - - Dari jenis yang cocok untuk penggunaan rum.ah tangga - - - Lain-lain - Vacuum cleaner lainnya Peralatan rumah tangga mekanik elektrik dengan motor listrik terpasang, selain vacuum cleaner dari pos 85.08. - Penggiling dan pencampur makanan; pengekstrak jus buah atau sayur - Peralatan lainnya: - - Pemoles Jantai - - Kitchen waste disposer - - Lain-lain Pemanas air instan atau pemanas air dengan tempat penyimpanan dan pemanas celup , listrik; aparatus pemanas ruangan dan pemanas tanah,listrik; aparatus penata rambut elektro-termal (misalnya, pengering rambut, pengeriting rambut, pemanas jepit untuk mengeriting rambut) dan pengering tangan; setrika listrik; peralatan elektro-termal lainnya dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga; resistor panas listrik, selain yang dimaksud dalam pos 85 .45 . - Aparatus penata rambut atau pengering tangan elektro-termal : - - Pengering rambut - - Aparatus penata rambut lainnya - - Aparatus pengering tangan - Setrika listrik: - - Dari jenis yang dirancang untuk menggunakan uap dari ketel industri - - Lain-lain - Oven lainnya; pemasak, cooking plate , boiling ring, pemanggang dan pembakar: - - Rice cooker - - Lain-lain - Peralatan elektro-termal lainnya: - - Pembuat kopi atau teh - - Pemanggang roti - - Lain-lain :

- - - Ketel

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 41: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 2 7 4 8 5 1 6 . 79.9 0 . 00

8 5 . 1 7

2 7 5 8 5 1 7. 1 1 . 00.00

2 76 8 5 1 7 . 1 2.00.00

2 7 7 8 5 1 7. 1 8.00.00

8 5 . 2 5

8 5 2 5.80

2 7 8 8 5 2 5 . 8 0 . 1 0 . 0 0

2 7 9 8 5 2 5 . 80.3 1 . 00

280 8 5 2 5.80.40.00 '

8 5 . 2 8

8 5 2 8.7 1

2 8 1 8 5 2 8 . 7 1 . 1 1 . 00

2 8 2 8 5 2 8 . 7 1 . 1 9 . 00

2 8 3 8 5 2 8 . 7 1 .9 1 . 00

2 8 4 8 5 2 8 . 7 1 . 9 9 . 00

8 52 8 . 72

87.03

8703. 1 0

2 8 5 8703. 1 0. 1 0 . 00

2 86 8703. 1 0 . 9 0.00

870 3.2 1

2 8 7 8703.2 1 . 1 0.00

2 8 8 8703.2 1 .2 4.00

8703.2 1 . 2 9

M E N T E R I l< E LJ A N G A N

R E P LJ B LI K I N D O N E S I A

1 2 Uraian Barang

- - - Lain-lain

Perangkat telepon, termasuk telepon untuk jaringan seluler atau untuk jaringan tanpa kabel lainnya; aparatus lainnya untuk mengirimkan atau menerima suara, gambar, atau data lainnya termasuk aparatus untuk komunikasi dalam jaringan kabel atau tanpa kabel (seperti local atau wide area network) , selain dari aparat transmisi atau penerima dari pos 84.43 , 8 5 . 2 5 , 85.27 atau 85.28. - Perangkat telepon, termasuk telepon untuk jaringan seluler atau untuk jaringan tanpa kabel lainnya: - - Perangkat telepon dengan gagang set tanpa kabel - - Telepon untuk jaringan seluler atau untuk jaringan tanpa kabel lainnya - - Lain -lain Aparatus transmisi untuk penyiaran radio atau televisi digabung dengan aparatus penerima atau dengan aparatus perekam suara maupun tidak; kamera televisi, kamera digital dan kamera perekam video. - Kamera televisi, kamera digital dan kamera perekam video : - - Kamera web - - Kamera perekam video : - - - Dari jenis yang digunakan dalam penyiaran - - Kamera televisi Monitor dan proyektor, tidak digabung dengan aparatus penerima televisi; aparatus penerima untuk televisi, digabung dengan penerima siaran radio atau aparatus perekam atau pereproduksi suara atau video, maupun tidak. - Aparatus penerima untuk televisi, digabung dengan penerima siaran radio atau aparatus perekam atau pereproduksi suara atau video maupun tidak: - - Tidak dirancang untuk dipasang pada display : - - - Set top box yang mempunyai fungsi komunikasi: - - - - Dioperasikan dengan tenaga listrik

- - - - Lain-lain - - - Lain-lain: - - - - Dioperasikan dengan tenaga listrik - - - - Lain-lain - - Lain-lain, berwarna: Mobil dan kendaraan bermotor lainnya terutama dirancang untuk pengangkutan orang (selain yang dimaksud dari pos 87�02 ) , termasuk station wagon dan mobil balap. - Kendaraan dirancang secara khusus untuk perj alanan diatas salju ; mobil golf dan kendaraan semacam itu : - - Mobil golf, termasuk golf buggy - - Lain -lain - Kendaraan lainnya, dengan mesin piston pembakaran dalam bolak balik cetus api : - - Dengan kapasitas silinder tidak melebihi 1 . 000 cc: - - - Gokart - - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) : - - - - Lain-lain: - - - - - Penggerak empat roda - - - - - Lain-lain :

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 42: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 2 8 9 8703.2 1 .29. 1 0

2 9 0 8703 . 2 1 .2 9 . 9 0

8703.2 2

8703.2 2. 1 9

2 9 1 8703.2 2 . 1 9. 1 0

2 9 2 8703.2 2 . 1 9 . 9 0

8703.2 3

8703 . 2 3 . 6 1

2 9 3 8703 . 2 3 . 6 1 . 1 0

2 9 4 8703.23.6 1 .9 1

2 9 5 8703.2 3.6 1 .9 2

8703.23.62

2 9 6 8703.2 3 . 6 2. 1 0

2 9 7 8703 . 2 3.62.9 1

2 9 8 8703.23.62.92

8703.23.63

2 9 9 8703 . 2 3.63. 1 0

3 0 0 8703 . 2 3.63.9 1

30 1 870 3.2 3.6 3 . 9 2

8703 . 2 3 . 64

3 0 2 8703.2 3.64. 1 0

303 8703 . 2 3 . 64 . 9 1

304 870 3.2 3.64 . 9 2

3 0 5 8703.2 3.9 1 .00

8703.2 3.9 2

306 8703.23.9 2. 1 0

307 8703.2 3.9 2.90

8703 . 2 3.9 3

3 0 8 8703.23.9 3. 1 0

309 8703.23.93.90

8703.23.94

3 1 0 8703 . 2 3 . 9 4. 1 0

3 1 1 8703.2 3 . 9 4 . 9 0

8703 . 2 4

M E NT E R I l<E U A N GAN R E P U B L l l< I N DONES IA

1 3 U raian Barang

- - - - - - Sedan / station wagons - - - - - - Lain-lain - - Dengan kapasitas silinder melebihi 1 . 000 cc tetapi tidak melebihi 1 . 5 0 0 c c : - - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) : - - - - Lain-lain: - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain - - Dengan kapasitas silinder melebihi 1 .500 cc tetapi tidak melebihi 3.000 cc: - - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) , lain-lain: - - - - Dengan kapasitas silinder tidak melebihi l.800 cc: - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain : - - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 )

- - - - - - Sistem penggerak empat roda (4x4 ) - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 1 .800 cc tapi tidak melebihi 2.000 cc: - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain: - - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 ) - - - - - - Sistem penggerak empat roda (4x4 )

- - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 2 , 000 cc tapi tidak melebihi 2 . 5 0 0 c c : - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain : - - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 ) - - - - - - Sistem penggerak empat roda (4x4 )

- - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 2 . 500 cc: - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain : - - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 ) - - - - - - Sistem penggerak empat roda (4x4 )

- - - Lain-lain : - - - - Dengan kapasitas silinder tidak melebihi 1 .800 cc - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 1 .800 cc tapi tidak melebihi 2.000 cc: - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 ) - - - - - Sistem penggerak empat roda (4x4 ) - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 2.000 cc tapi tidak melebihi 2 . 500 cc: - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 )

- - - - - Sistem penggerak empat roda (4x4 ) - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 2.500 c c : - - - - - Sistem penggerak dua roda (4x2 ) - - - - - Sistem penggerak erripat roda (4x4 ) - - Dengan kapasitas silinder melebihi 3.000 cc:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 43: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

870 3 . 2 4 . 5 1

3 1 2 8703 . 2 4 . 5 1 . 1 0

3 1 3 8703 . 2 4 . 5 1 . 9 0

8703 . 2 4 . 5 9

3 1 4 8703 . 2 4 . 59 . 1 0

3 1 5 8703 . 2 4 . 5 9 . 9 0

870 3 . 3 1

3 1 6 8703 . 3 1 . 2 0 . 00

870 3 . 3 2

3 1 7 8703 . 3 2 . 52 . 00

3 1 8 8703 . 3 2 . 5 3 . 00

3 1 9 8703 . 3 2 . 5 4 . 00

3 2 0 870 3 . 3 2 . 59 . 00

8703 . 3 3

32 1 8703 . 3 3 . 5 3 . 00

3 2 2 8703 . 3 3 . 54 . 00

3 2 3 870 3 . 3 3 . 5 5 . 00

3 2 4 8703 . 3 3 . 5 9 . 00

87. 1 1

87 1 1 . 2 0

87 1 1 . 2 0 . 1 0

3 2 5 87 1 1 . 2 0 . 1 0 . 9 0

3 2 6 87 1 1 . 2 0 . 2 0 . 00

3 2 7 87 1 1 . 2 0 . 5 1 . 0 0

3 2 8 87 1 1 . 2 0 . 5 2 . 00

3 2 9 87 1 1 . 2 0 . 59 . 00

3 3 0 87 1 1 . 2 0 . 9 0 . 0 0

87 1 1 . 3 0

87 1 1 . 3 0 . 1 0

33 1 87 1 1 . 3 0 . 1 0 . 9 0

M E N T E RI K E U A N GA N

R E P U B Ll l<. I N D O N E S I A

1 4 Uraian Barang

- - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) , lain-lain : - - - - Penggerak empat roda: - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain - - - - Lain-lain : - - - - - Sedan / station wagon - - - - - Lain-lain - Kendaraan lainnya, dengan mesin piston pembakaran dalam nyala kompresi (diesel atau semi-diesel) : - - Dengan kapasitas silinder tidak melebihi 1 . 500 cc : - - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) , lain-lain - - Dengan kapasitas silinder melebihi 1 . 500 cc tetapi tidak melebihi 2 . 5 0 0 cc : - - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) , lain-lain : - - - - Dengan kapasitas silinder tidak melebihi 2.000 cc: - - - - - Penggerak empat roda - - - - - Lain-lain - - - - Lain-lain : - - - - - Penggerak empat roda - - - - - Lain-lain - - Dengan kapasitas silinder melebihi 2 . 500 cc : - - - Mobil (termasuk station wagon, SUV dan mobil sport, tapi tidak termasuk van) , lain-lain : - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 2 . 500 cc tapi tidak melebihi 3 . 0 00 cc: - - - - - Penggerak empat roda - - - - - Lain-lain - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 3 . 000 cc : - - - - - Penggerak empat roda - - - - - Lain-lain Sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda yang dilengkapi dengan motor bantu, de ngan atau tanpa kereta samping; kereta samping. - Dengan mesin piston peinbakaran dalam bolak-balik dengan kapasitas silinder melebihi 50 cc tetapi tidak melebihi 2 5 0 cc: - - Sepeda motor motocross :

- - - Lain-lain - - Moped dan sepeda roda dua bermotor - - Lain-lain: - - - Sepeda motor (dengan atau tanpa kereta samping) , termasuk skuter: - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 1 5 0 cc fa.pi tidak melebihi 200 cc - - - - Dengan kapasitas silinder melebihi 200 cc tapi tidak melebihi 2 5U cc - - - - Lain-lain - - - Lain-lain - Dengan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik dengan kapasitas silinder melebihi 2 5 0 cc tetapi tidak melebihi 500 cc: - - Sepeda motor motocross : - - - Lain-lain

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 44: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 3 3 2 87 1 1 . 3 0 . 9 0 . 00

87 1 1 . 4 0

87 1 1 . 4 0 . 1 0

3 3 3 87 1 1 . 4 0 . 1 0 . 9 0

3 3 4 87 1 1 . 4 0 . 9 0 . 0 0

87 1 1 . 50

3 3 5 87 1 1 . 5 0 . 9 0 . 00

87 1 1 . 9 0

3 3 6 87 1 1 . 9 0 . 9 1 . 00

337 87 1 1 . 9 0 . 9 9 . 00

87. 1 2

3 3 8 8 7 1 2 . 00 . 1 0 . 0 0

3 3 9 87 1 2 . 0 0 . 2 0 . 00

340 87 1 2 . 0 0 . 3 0 . 00

34 1 87 1 2 . 0 0 . 9 0 . 0 0

342 87 1 5 .00.00.00

90.04

343 9 0 04 . 1 0 . 00 . 00

9 0 0 4 . 9 0

344 9 0 04 . 9 0 . 1 0 . 0 0

3 4 5 9 0 04 . 9 0 . 5 0 . 0 0

9 1 .02

346 9 1 02 . 1 1 . 0 0 . 00

347 9 1 02 . 1 2 . 0 0 . 0 0

348 9 1 02 . 1 9 . 0 0 . 0 0

349 9 1 02 . 2 1 . 0 0 . 00

3 5 0 9 1 02 . 2 9 . 00 . 0 0

9 1 0 2 . 9 1

3 5 1 9 1 02 . 9 1 . 1 0 . 00

3 5 2 9 1 02 . 9 1 . 9 0 . 0 0

3 5 3 9 1 02 . 9 9 . 00 . 00

92 .02

3 5 4 9 2 0 5 . 1 0 . 00 . 00

9205.90

3 5 5 9 2 0 5 . 9 0 . 1 0 . 00

3 5 6 9 2 0 5 . 9 0 . 9 0 . 00

3 5 7 9206.00.00.00

M E N T E R ! l\ E U A N GA N

F� E P U B L l l\ I N D O N E S I A

1 5 Uraian Barang

- - Lain-lain

- Dengan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik dengan kapasitas silinder melebihi 500 cc tetapi tidak melebihi 800 cc : - - Sepeda motor motocross : - - - Lain-lain - - Lain -lain

- Dengan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik dengan kapasitas silinder melebihi 800 cc: - - Lain -lain - Lain-lain : - - Lain-lain: - - - Sepeda motor dengan tenaga elektrik - - - Lain-lain Sepeda roda dua dan sepeda lainnya (termasuk sepeda roda tiga untuk pengantar) , tidak bermotor. - Sepeda balap roda dua - Sepeda roda dua dirancang untuk dikendarai oleh anak-anak - Sepeda roda dua lainnya - Lain-lain Kereta bayi dan bagiannya.

Kacamata, kacamata pelindung dan sejenisnya, korektif, protektif atau la inn ya. - Kacamata pelindung sinar matahari - Lain-lain : - - Kacamata korektif - - Kacamata pelindung protektif Arloji tangan, arloji saku dan arloji lainnya, termasuk pe nghitung detik, selain yang dimaksud dalam pos 9 1 .0 1 . - Arloj i tangan, dioperasikan secara elektrik, dilengkapi fasilitas penghitung detik maupun tidak: - - Hanya dengan display mekanis - - Hanya dengan display opto-elektronik - - Lain -lain - Arloj i tangan lainnya, dilengkapi fasilitas penghitung detik maupun tidak: - - Dengan putaran otomatis - - Lain -lain - Lain -lain : - - Dioperasikan secara elektrik: - - - Penghitung detik - - - Lain-lain - - Lain-lain Instrumen musik bersenar lainnya (misalnya, gitar, biola, harpa) .

- Instrumen brass-wind - Lain-lain:

- - Organ keyboard berpipa; harmonium dan instrumen keyboard semacam itu dengan strip logam getar - - Lain -lain Instrumen musik perkusi (misalnya, drum, xylophone , simbal, kastanvet, marakas) .

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 45: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 92.08

3 5 8 9 2 0 8 . 1 0 . 0 0 . 00

9208.90

359 9 2 0 8 . 9 0 . 1 0 . 0 0

3 6 0 9 2 0 8 . 9 0 . 9 0 . 0 0

95 .03

3 6 1 9 5 0 3 . 00 . 1 0 . 0 0

3 6 2 9 5 03 . 00 . 2 1 . 00

363 9 5 0 3 . 0 0 . 2 2 . 0 0

3 6 4 9 5 0 3 . 00 . 2 9 . 00

3 6 5 9 5 0 3 . 0 0 . 3 0 . 00

9 5 0 3 . 0 0 . 4 0

366 9 5 0 3 . 0 0 . 40 . 1 0

367 9 5 0 3 . 0 0 . 4 0 . 9 0

3 6 8 9 5 0 3 . 0 0 . 5 0 . 00

369 9 5 0 3 . 0 0 . 6 0 . 00

3 7 0 9 5 0 3 . 0 0 . 70 . 00

3 7 1 9 5 03 . 00 . 9 1 . 0 0

3 7 2 9 5 0 3 . 00 . 9 2 . 00

3 7 3 9 5 0 3 . 00 . 9 3 . 00

3 7 4 9 5 0 3 . 00 . 9 9 . 00

9 5 . 04

3 7 5 9 5 04 . 5 0 . 0 0 . 0 0

9 5 .06

3 7 6 9 5 0 6 . 1 1 . 0 0 . 00

3 7 7 9 5 0 6 . 1 2 . 0 0 . 00

3 7 8 9 5 0 6 . 1 9 . 0 0 . 00

9 5 0 6 . 4 0

M E N T E R I f < E U A N GAf\I l� E P U B L l l< I N DO N E S I A

1 6 Uraian Barang

Kotak musik, fairground organ, organ jalanan mekanis, kicauan burung mekanis, gergaji musik dan instrumen musik lainnya yang tidak termasuk dalam pos manapun dari Bab ini ; suling pe mikat dari segala jenis; peluit, terompet panggil dan instrumen isyarat suara dengan tiupan mulut lainnya. Kotak musik - Lain-lain:

- - Suling pemikat, terompet panggil dan instrumen isyarat suara dengan tiupan mulut lainnya - - Lain-lain

Sepeda roda tiga, skuter, mobil berpedal dan mainan beroda semacam itu; kereta boneka; boneka; mainan lainnya; model yang diperkecil ( "skala" ) dan model rekreasi semacam itu, dapat digerakkan atau tidak; puzzle dari segala jenis. - Sepeda roda tiga, skuter, mobil berpedal dan mainan beroda semacam itu ; kereta boneka - Boneka: - - Boneka, dikenakan pakaian atau tidak - - Bagian dan aksesori:

- - - Garment dan aksesorinya; alas kaki dan tutup kepala - - - Lain-lain - Kereta elektrik, termasuk rel, tanda dan aksesori lainnya - Perabot rakitan model yang diperkecil (" skala" ) dan model rekreasi semacam itu , dapat digerakkan atau tidak: - - Perangkat rakitan model kendaraan udara - - Lain -lain - Perangkat kontruksi dan mainan kontruksional lainnya, dari bahan selain plastik - Stuffed toy menyerupai binatang atau selain manusia - Puzzle dari segala jenis - Lain-lain: - - Blok atau potongan angka, huruf atau binatang; perangkat penyusun kata; perangkat penyusun dan pengucap kata; toy printing set; counting frame mainan (abaci) ; mesin jahit mainan; mesin tik mainan - - Tali lompat - - Kelereng - - Lain-lain Konsol dan mesin vide o game , barang untuk permainan, meja atau dalam ruangan, termasuk pintable , biliar, meja khusus untuk permainan .kasino dan perlengkapan lintasan holing otomatis.

- Mesin dan konsol video game, selain dari barang pada subpos 9 5 04 . 3 0

Barang dan perlengkapan untuk latihan fisik, gimnastik, atletik, olahraga lain pada umumnya (termasuk meja tenis) atau permainan luar ruangan, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lain pada Bab ini; kolam renang dan paddling pool. - Perlengkapan ski air, papan selancar, papan selancar layar dan olah raga air lainnya: - Ski salju dan perlengkapan ski salju lainnya:

- - Ski - - Pengencang ski (pengikat ski) - - Lain-lain - Barang dan perlengkapan untuk tenis meja :

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 46: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 3 7 9 9 5 0 6 . 40 . 1 0 . 0 0

3 8 0 9 5 06 . 4 0 . 9 0 . 00

3 8 1 9 5 0 6 . 5 1 . 0 0 . 00

3 8 2 9 5 06 . 5 9 . 00 . 00

3 8 3 9 5 0 6 . 6 1 . 0 0 . 00

3 8 4 9 5 06 . 6 2 . 00 . 00

3 8 5 9 5 0 6 . 6 9 . 0 0 . 00

3 8 6 9 5 0 6 . 7 0 . 0 0 . 00

3 8 7 9 5 0 6 . 9 1 . 0 0 . 0 0

95.07

3 8 8 9 5 07 . 2 0 . 00 . 00

389 9 5 0 7 . 9 0 . 0 0 . 0 0

96. 1 5

96 1 5 . 1 1

390 96 1 5 . 1 1 . 2 0 . 0 0

39 1 9 6 1 5 . 1 1 . 3 0 . 00

3 9 2 9 6 1 5 . 1 9 . 0 0 . 0 0

9 6 1 5 . 9 0

3 9 3 96 1 5 . 9 0 . 1 1 . 00

394 9 6 1 5 . 9 0 . 1 2 . 00

3 9 5 9 6 1 5 . 9 0 . 1 3 . 0 0

3 9 6 9 6 1 5 . 9 0 . 1 9 . 00

3 9 7 9 6 1 5 . 9 0 . 2 1 . 0 0

3 9 8 9 6 1 5 . 9 0 . 2 2 . 0 0

3 9 9 9 6 1 5 . 9 0 . 2 3 . 00

400 9 6 1 5 . 9 0 . 2 9 . 00

40 1 9 6 1 5 . 9 0 . 9 1 . 0 0

402 9 6 1 5 . 9 0 . 9 2 . 00

403 96 1 5 . 9 0 . 9 3 . 00

404 9 6 1 5 . 9 0 . 9 9 . 00

96. 1 6

9 6 1 6 . 1 0

M E f\J T E l� I l< E LJAf\J GAN l� E P U B Ll l< I N D O N E S I A

1 7 Uraian Barang

- - Meja

- - Lain -lain - Raket tenis , bulu tangkis atau raket semacam itu, bersenar maupun tidak: - - Raket tenis lapangan, bersenar maupun tidak - - Lain -lain

- Bola, selain bola golf dan bola tenis meja : - - Bola tenis lapangan - - Dapat digembungkan - - Lain -lain

- Sepatu luncur es dan sepatu roda, termasuk skating boots dipasang dengan peluncurnya - Lain-lain :

-. - Barang dan perlengkapan untuk latihan fisik, gimnastik atau atletik pada umumnya Joran, mata kail dan perlengkapan joran lainnya; jaring ikan, jaring kupu-kupu dan jaring semacam itu; "burung" pemikat (selain pos yang dimaksud dari 92.08 atau 97.05) dan perlengkapan berburu atau menembak semacam itu. - Mata kail, snelled maupun tidak - Lain-lain

Sisir, jepitan perapih rambut dan sejenisnya; tusuk rambut, jepitan pengikal, pengikal rambut, pengeriting rambut dan sejenisnya, selain yang dimaksud dalam pos 85 . 1 6 , dan bagiannya. - Sisir, jepitan perapi rambut dan sej enisnya: - - Dari karet keras atau plastik: - - - Dari karet keras - - - Dari plastik - - Lain -lain - Lain-lain: - - Tusuk rambut hiasan : - - - Dari alumunium - - - Dari besi atau baja

- - - Dari plastik - - - Lain-lain - - Bagian: - - - Dari plastik - - - Dari besi atau baja - - - Dari alumunium - - - Lain-lain - - Lain-lain : - - - Dari alumunium - - - Dari besi atau baja - - - Dari plastik - - - Lain-lain Penyemprot wewangian dan penyemprot rias semacam itu, dan batang serta kepala penyemprot; pengoles bedak dan bantalan untuk keperluan kosmetik atau preparat rias. - Penyemprot wewangian dan penyemprot rias semacam itu , dan batang serta kepala penvemprot:

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 47: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS 4 0 5 9 6 1 6 . 1 0 . 1 0 . 0 0

406 96 1 6 . 1 0 . 2 0 . 00

407 9 6 1 6 . 2 0 . 0 0 . 0 0

96. 1 7

408 9 6 1 7 . 0 0 . 1 0 . 00

M ENTE R J KEUAN GAN

R E P U B'L I K I N D O N ES IA

1 8 Uraian Barang

- - Penyemprot - - Batang dan kepala

- Pengoles bedak dan bantalan untuk keperluan kosmetik atau preparat · rias Termos .dan bejana hampa udara lainnya, le ngkap de ngan rumahnya; bagiannya selain kaca bagian dalam. - Termos dan bej ana hampa udara lainnya

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ,

ttd .

BAMBANG P. S . BRODJONEGORO

www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 48: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No

1

2

3 4

5

6 7 8

9 1 0

1 1 12 1 3 1 4 1 5

1 6 1 7

1 8 1 9

M E N T E R I f< E U A N G A N

R E P U B L l l< I N D O N E S I A

LAM PIRAN Ill

PERATURAN M ENTER! KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA

NOMOR 1 0 7 / PMK . 0 1 0 / 2 0 1 5 TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTER!

KEUANGAN NOMOR 1 54/ PMIC03 / 2 0 1 0 TENTANG

PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 2 2

SEHUBUNGAN DENGAN PEMBAYARAN ATAS

PENYERAHAN BARANG DAN KEGIATAN DI BIDANG

IMPOR ATAU KEGIATAN USAHA DI BIDANG LAIN

DAFTAR EKSPORT KOMODITAS TAMBANG BATUBARA, MINERAL LOGAL DAN

MINERAL BUKAN LOGAM YANG DIKENAKAN PEMUNGUTAN

PAJAK PENGHASILAN PASAL 2 2

Nomor HS Uraian Barang

2502.00.00.00 Pirit besi tidak digongseng.

2503.00.00.00 Belerang dari segala jenis, selain belerang sublimasi, belerang hasil endapan dan belerang koloidal.

25.04 Grafit alam.

2 5 0 4 . 1 0 . 0 0 . 0 0 - Dalam bentuk bubuk atau serpih 2 5 04 . 9 0 . 00 . 0 0 - Lain-lain 2 5 .05 Pasir alam dari segala jenis, berwarna maupun tidak, selain pasir

mengandung logam dari Bab 26.

2 5 05 . 1 0 . 00 . 00 - Pasir silika dan pasir kuarsa 25.06 Kuarsa (selain pasir alam) ; kuarsit, dikerjakan secara kasar atau

semata-mata dipotong maupun tidak, digergaji atau dengan cara lainnya menjadi balok atau lembaran tebal berbentuk e mpat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) .

2 5 0 6 . 1 0 . 0 0 . 00 - Kuarsa 2 5 06 . 2 0 . 00 . 00 - Kuarsit 2507 .00.00.00 Kaolin dan tanah liat kaolin lainnya, dikalsinasi maupun tidak.

25.08 Tanah liat lainnya (tidak termasuk tanah liat dari pos 68.06) , andalusite , kyanite dan sillimanite , dikalsinasi maupun tidak; mullite ; tanah chamotte atau tanah dinas.

2 5 08 . 1 0 . 00 . 00 - Bentonit 2 5 0 8 . 3 0 . 00 . 0 0 - Tanah liat tahan api 2 5 0 8 . 4 0 - Tanah liat lainnya: 2 5 0 8 . 40 . 1 0 . 0 0 - - Fuller' s earth 2 5 0 8 . 4 0 . 9 0 . 00 - - Lain -lain 2 5 08 . 5 0 . 00 . 00 - Andalusite , kyanite dan sillimanite 2 5 0 8 . 60 . 0 0 . 00 - Mullite 2 5 0 8 . 7 0 . 0 0 . 0 0 - Tanah chamotte atau tanah dinas 2 5 . 10 Kalsium fosfat alam, aluminium kalsium fosfat alam dan kapur fosfat.

2 5 1 0 . 1 0 - Tidak digiling: 2 5 1 0 . 1 0 . 1 0 . 0 0 - - Apatite 2 5 1 0 . 1 0 . 9 0 . 00 - - Lain -lain 2 5 1 0 . 2 0 - Digiling: 2 5 1 0 . 2 0 . 1 0 . 00 - - Apatite 2 5 1 0 . 2 0 . 9 0 . 00 - - Lain-lain

/ ) www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 49: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

2 5 . 1 1

20 2 5 1 1 . 1 0 . 0 0 . 0 0

2 1 2 5 1 1 . 2 0 . 00 . 00

2 5 . 1 9

2 2 2 5 1 9 . 1 0 . 0 0 . 00

2 5 1 9 . 9 0

23 2 5 1 9 . 9 0 . 1 0 . 0 0

2 4 2 5 1 9 . 9 0 . 2 0 . 0 0

25 .20

25 2 5 2 0 . 1 0 . 00 . 00

25 .24

26 2 5 2 4 . 1 0 . 0 0 . 00

27 2 5 2 4 . 9 0 . 00 . 00

2 5 . 2 5

28 2 5 2 5 . 1 0 . 00 . 0 0

2 9 2 5 2 5 . 2 0 . 00 . 0 0

25.26

30 2 5 2 6 . 1 0 . 0 0 . 0 0

3 1 2528 .00.00.00

25.29

32 2 5 2 9 . 1 0 . 0 0 . 00

33 2 5 2 9 . 2 1 . 0 0 . 00

M E N T E R / l< E U A N GA N

R E P U B L l l< 1 1\J D O N E S I A

2

Uraian Barang

Barium sulfat alam (barit) ; barium karbonat alam (witherite ) , dikalsinasi maupun tidak, selain barium oksida dari pos 2 8 . 1 6 .

- Barium sulfat alam (barit) - Barium karbonat alam (witherite) Magnesium karbonat alam (magnesit) ; magnesia leburan; magnesia sinter, mengandung sedikit oksida lainnya yang ditambahkan sebelum disinter maupun tidak; magnesium oksida lainnya, murni maupun tidak.

- Magnesium karbonat alam (magnesit) - Lain -lain : - - Magnesia leburan, magnesia sinter

- - Lain -lain Gips; anhidrit; plester (terdiri dari gips dikalsinasi atau kalsium sulfat) diwarnai maupun tidak, tanpa atau dengan se dikit bahan akselerator atau retarder.

- Gips ; anhidrit As bes.

- Crocidolite - Lain-lain Mika, termasuk belahannya; sisa mika.

- Mika tidak dikerjakan dan mika dibelah menj adi dalam lembaran atau belahan

- Bubuk mika Steatit alam, dikerjakan secara kasar atau semata-mata dipotong maupun tidak, digergaji atau dengan cara lain, menjadi balok atau lembaran tebal berbentuk empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) ; talc.

- Bukan hancuran, bukan bubuk Borat alam dan konsentratnya (dikalsinasi maupun tidak) , tetapi tidak termasuk borat yang dipisahkan dari air garam alam; asam borat alam mengandung ff3BQ3 tidak lebih dari 85% dihitung dari berat kering.

Felspar; leucite ; nepheline dan nepheline syenite ; fluorspar.

- Felspar - Fluorspar: - - Mengandung kalsium fluorida 97% atau kurang menurut beratnya

I ) www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 50: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

34 2 5 2 9 . 2 2 . 00 . 00

25.30

35 2 5 3 0 . 1 0 . 00 . 00

2 5 3 0 . 2 0

3 6 2 5 3 0 . 2 0 . 1 0 . 00

37 2 5 3 0 . 2 0 . 2 0 . 00

2 5 3 0 . 9 0

3 8 2 5 3 0 . 9 0 . 1 0 . 00

39 2 5 3 0 . 9 0 . 9 0 . 00

26.0 1

40 260 1 . 1 1 . 00 . 00

4 1 26 0 1 . 1 2 . 00 . 00

42 2602 .00.00.00

43 2603 .00.00.00

44 2604.00.00.00 45 2605 .00.00.00

46 2606.00.00.00

47 2607.00.00.00

48 2608.00.00.00

49 2609 .00.00.00 50 26 1 0.00.00.00

5 1 26 1 1 .00.00.00

26. 1 3

5 2 26 1 3 . 1 0 . 00 . 00

53 26 1 3 . 9 0 . 0 0 . 0 0

26 . 1 4

54 2 6 1 4 . 00 . 1 0 . 0 0

55 26 1 4 . 0 0 . 9 0 . 0 0

26. 1 5

5 6 26 1 5 . 1 0 . 0 0 . 0 0

5 7 26 1 5 . 9 0 . 0 0 . 0 0

26. 1 6 58 2 6 1 6 . 1 0 . 00 . 0 0

5 9 26 1 6 . 9 0 . 00 . 00

26. 1 7

6 0 2 6 1 7 . 1 0 . 0 0 . 0 0

M E N T E R I l< E U A N G A N

l� E P U B L l l< I J\I D O N E S I A

3

Uraian Barang

- - Mengandung kalsium fluorida lebih dari 97% menurut beratnya

Bahan mineral yang tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya.

- Vermiculite, perlit dan klorit, tidak dikembangkan - Kieserite , epsomite (magnesium sulfat alam) :

- - Kieserite - - Epsomite - Lain-lain : - - Zirconium silikat dari jenis yang dipakai sebagai opasitas - - Lain-lain Bijih besi dan konsentratnya, termasuk pirit besi panggang.

- Bij ih besi dan konsentratnya, selain pirit besi panggang:

- - Tidak diaglomerasi - - Diaglomerasi Bijih mangan dan konsentratnya, termasuk bijih mangan mengandung besi dan konsentratnya dengan kandungan mangan 20% atau lebih, dihitung dari berat kering.

Bijih tembaga dan konsentratnya.

Bijih nikel dan konsentratnya. Bijih kobalt dan konsentratnya. Bijih aluminium dan konsentratnya.

Bijih timbal dan konsentratnya. Bijih seng dan konsentratnya. Bijih timah dan konsentratnya. Bijih kromium dan konsentratnya.

Bijih tungsten dan konsentratnya.

Bijih molibdenum dan konsentratnya.

- Digongseng - Lain-lain Bijih titanium dan konsentratnya.

- Bijih ilmenite dan konsentratnya - Lain-lain Bijih niobium, tantalum, vanadium atau zirconium dan konsentratnya.

- Bijih zirconium dan konsentratnya - Lain-lain Bijih logam mulia dan konsentratnya.

- Bij ih perak dan konsentratnya - Lain-lain Bijih lainnya dan konsentratnya.

- Bijih antimoni dan konsentratnya

/ } www.jdih.kemenkeu.go.id

Page 51: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN …...MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENT ANG PERUBAHAN

No Nomor HS

6 1 26 1 7 . 9 0 . 0 0 . 0 0

27.0 1

62 2 70 1 . 1 1 . 00 . 0 0

2 70 1 . 1 2

63 2 7 0 1 . 1 2 . 1 0 . 0 0

64 2 70 1 . 1 2 . 9 0 . 0 0

65 2 70 1 . 1 9 . 0 0. 00

27.02

66 2702 . 1 0 . 0 0 . 0 0

67 2702 . 2 0 . 0 0 . 0 0

M ENTE R I KEUAN GAN

R E P UBLI K I N D O N ES IA

4

Uraian Barang

� Lain-lain Batu hara; hriket, ovoid dan hahan hakar padat semacam itu dihuat dari hatu hara.

- Batu bara, dihancurkan maupun tidak, tetapi tidak diaglomerasi :

- - Antrasit - - Bituminous coal : - - - Batu bara bahan bakar - - - Lain-lain - - Batu bara lainnya Lignit, diaglomerasi maupun tidak, tidak termasuk jet.

- Lignit, dihancurkan maupun tidak, tetapi tidak diaglomerasi

- Lignit diaglomerasi

--

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONE SIA ,

ttd .

S alinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM

' .

KEPALA B������TERIAN

lh- 1 >t EJIJ-f(J .J \. •- \ I t\ t----=:MUM I v 1' ' I I i GIARTO � ,� \ / NIP 1 95 42-Q 1�2 1 1 /

. ...._:_4 r J �NOt°il.ti" ------::::::--

BAMBANG P . S . BRODJONEGORO

/ } www.jdih.kemenkeu.go.id