Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI
SD NEGERI 018 BALIKPAPAN BARAT
Oleh :
MALIKY DEBY NURWANTO, S.Pd
NDH : 24
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN VIII
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA
ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan VIII Tahun 2020
Nama : Maliky Deby Nurwanto, S.Pd
NDH : 24
NIP : 19931229 201903 1 006
Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Instansi : SD Negeri 018 Balikpapan Barat
Judul Aktualisasi : MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (PHBS) DI SD NEGERI 018
BALIKPAPAN BARAT
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi
pada hari Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
Mentor,
Dwi Ernawati, S.Pd NIP. 19701211 199306 2 001
Coach,
Radiatun Humairah, S.Psi. NIP. 19771012 200804 2 001
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan VIII Tahun 2020
Nama : Maliky Deby Nurwanto, S.Pd
NDH : 24
NIP : 19931229 201903 1 006
Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Instansi : SD Negeri 018 Balikpapan Barat
Judul Aktualisasi : MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (PHBS) DI SD NEGERI 018
BALIKPAPAN BARAT
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi pada
hari Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
guj
Enda uningsih, MM NIP. 1 1101 2 005
Coach,
Radiatun Humairah, S.Psi NIP. 19771012 200804 2 001
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang paling indah dan paling mulia selain ungkapan puji
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala
limpahan karunia-Nya penulis dapat memperoleh jalan dan petunjuk dalam
menuntut ilmu, serta mengantarkan penulis sampai pada tahap rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di PKP2A III LAN Samarinda.
Pada kesempatan ini, dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta
membantu hingga selesainya penyusunan rancangan aktualisasi ini, di antaranya
kepada :
1. H. M. Rizal Effendi, S.E Wali kota Balikpapan yang telah memberi
kesempatan kepada kami untuk mengabdi sebagai guru dengan membuka
lowongan CPNS di Pemerintahan Kota Balikpapan.
2. Roby Ruswanto, S,Sos Kepala BKPSDM Kota Balikpapan yang telah
memberikan dukungan fasilitas , sarana, dan prasarana selama pendidikan dan
pelatihan Latsar.
3. Bapak Mariman Darto, SE, M.Si. selaku Kepala PKP2A III LAN Samarinda
yang telah memotivasi dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk
Latsar Golongan III Angkatan VIII di PKP2A III LAN Samarinda.
4. Radiatun Humairah, S.Psi Selaku Coach yang telah membimbing dalam
pembuatan rancangan aktualisasi.
5. Ibu Dwi Ernawati, S.Pd selaku Mentor yang telah Mengawasi dan
Memastikan rancangan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi.
6. Seluruh Widyaiswara dan Pegawai PKP2A III LAN Samarinda yang telah
banyak memberikan bimbingan dan ilmu selama penulis mengikuti Latsar
hingga dapat membuat rancangan aktualisasi.
7. Keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung selama Latsar, Ibunda
Nurhasanah , istri Elva Yuliandari Dan Felicia Elma Putri Kecil saya.
8. Rekan-rekan Peserta Latsar Golongan III angkatan VIII dan IX terima kasih
banyak atas bantuan, dukungan, dan doa dari kalian semua.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam rancangan aktualisasi ini
masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisannya. Oleh
sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun terutama dari coach, mentor
maupun penguji serta rekan-rekan sangat diharapkan. Akhir kata, semoga segala
bantuan yang diberikan kepada penulis, baik dalam materi, saran, maupun bentuk
lainnya mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Samarinda, 29 Februari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENYETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3 Manfaat ................................................................................................ 3
1.4 Ruang Lingkup ..................................................................................... 4
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Sekolah ....................................................................................... 5
2.2 Visi, Misi, Tujuan, Nilai Organisasi dan Sasaran Kinerja Pegawai..... 6
2.3 Struktur Organisasi Sekolah ................................................................. 9
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1 Nilai – Nilai Dasar ............................................................................... 10
3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ............................................ 13
BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Identifikasi Isu ...................................................................................... 16
4.2 Prioritas (Teknik Analisis) .................................................................. 17
4.3 Isu Terpilih .......................................................................................... 18
4.4 Uraian Kegiatan .................................................................................. 19
4.5 Rancangan Aktualisasi ......................................................................... 20
4.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 26
BAB V. PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 29
5.2 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ................................... 42
5.3 Dampak Jika Nilai Aneka Tidak Diterapkan ...................................... 42
5.4 Uraian Kendala Yang Timbul Dan Strategi Mengatasi Kendala ......... 42
BAB VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44
6.2 Saran .................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis .......................................................................... 18
Tabel 4.2 Dampak Isu Terpilih .......................................................................... 19
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksaan Aktualisasi ........................................................... 27
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekolah ........................................................... 9
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan sesuai
yang tercantum dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014. Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Tugas pokok pegawai ASN yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI.
Dalam memenuhi tugas pokoknya tersebut, maka diperlukan reformasi manajemen
ASN untuk membuat sektor publik menjadi kompetittif, efisien, efektif. Reformasi
manajemen ASN yang dimaksud dalam hal ini yaitu perubahan perilaku birokrat, yang
memberikan kesadaran baru, bahwa pemerintah dibentuk tidak untuk melayani dirinya
sendiri, tetapi untuk melayani rakyat. Dalam reformasi birokrasi yang sedang berlaku
saat ini di Indonesia, yang diubah tidak hanya struktur dan fungsinya tetapi juga
perilaku aparaturnya. Untuk itu, perlu ditanamkan nilai-nilai dasar untuk menjalankan
tugas jabatan profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima
nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. Nilai-nilai
ANEKA tersebut diharapkan dapat diinternalisasikan ke dalam dunia kerja yang sedang
kita jalani saat ini.
2
Nila-inilai ANEKA ini sangat tepat jika diinternalisasikan pada saat mereka masih
berstatus C-ASN (Calon Aparatur Sipil Negara), dan harus memasuki lingkungan
birokrasi. Mempertimbangkan strategisnya hal itu, maka LATSAR CPNS merupakan
saat yang tepat untuk mengubah pola pikir C-ASN sehingga sesuai dan mampu
mengaktualisasikan nilai dasar profesi kita memasuki pembangunan birokrasi yang
sudah berubah paradigmanya. Melalui serangkaian pembelajaran yang dilakukan,
diharapkan para calon birokrat ini akan mewakili wawasan kebangsaan, memiliki etika
dan budaya kerja yang baik, seluruh kegiatannya dapat dipertanggungjawabkan,
memiliki komitmen terhdap mutu dan bebas dari korupsi serta menyadari pentingnya
memberikan pelayanan prima.
Sekolah Dasar 018 Balikpapan Barat mengemban tugas untuk mendidik dan
membentuk karakter siswa. Lokasi sekolah terletak di lingkungan padat penduduk dan
hutan bakau, yang pada dasarnya lingkungan disekitarnya kurang menyadari pentingnya
kebersihan dan kesehatan. Penulis kerap kali menjumpai wali murid yang sedang
merokok dilingkungan baik itu sedang mengantar ataupun menjemput siswa. Sebagai
salah satu sekolah yang sedang menuju Adiwiyata Nasional oleh karena itu berbagai
aspek tentunya sangat perlu diperhatikan.
Sebagian orang tua murid bekerja sebagai nelayan dan pedagang di pasar, mereka
berangkat pagi sampai sore bahkan ada yang malam baru kembali kerumah. Dengan
keadaan seperti itu perhatian dan bimbingan dirumah baik dalam hal pelajaran maupun
dalam hal pendidikan karakter terutama dalam hal pembiasaan hidup bersih. Penulis
merasa ada masalah yang harus dipecahkan yaitu banyaknya ketidak hadiran siswa
karena sakit, salah satu yang bias mencegah hal ini adalah dengan cara membiasakan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) , PHBS ini tidak hanya dilakukan disekolah
akan tetapi juga dilingkungan tempat tinggal mereka.
3
Peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020 ditugaskan merancang
aktualisasi nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) Manajemen ASN , Pelayan Publik dan Whole Of Government, yang
akan dilaksanakan di tempat Kerja. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat
rancangan aktualisasi mengenai Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
siswa SD Negeri 018 Balikpapan Barat. Diharapkan dengan penerapan hidup bersih dan
sehat, Kesehatan siswa lebih meningkat.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan kegiatan aktualisasi ini yaitu :
1. Agar menjadi pedoman dalam mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi (ANEKA) dalam profesi
penulis sebagai Guru Penjasorkes di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
2. ASN dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab sepenuhnya dan mengubah
mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih professional, beretika, berkomitmen dan
berintegritas.
3. Meningkatkan PHBS pada SD Negeri 018 Balikpapan Barat
1.3 Manfaat
Manfaat adanya kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
1. Bagi peserta didik
Membentuk prestasi siswa tidak hanya dalam bidang akademik melainkan juga bisa di
kegiatan non akademik yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga
penanaman nilai-nilai dasar tidak hanya pada Asn saja tetapi juga untuk peserta didik.
4
2. Bagi ASN atau guru
Dapat belajar bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara
pada khususnya, dan pelayanan publik pada umumnya.
3. Bagi Instansi/sekolah
Memberikan konstribusi dalam mengembangkan kualitas seorang guru dan proses
pembentukan prestasi dalam menerapkan nilai ANEKA.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pada aktualisasi ini meliputi ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Manajemen ASN ,
Pelayan Publik dan Whole Of Government, yang akan dilaksanakan di SD Negeri 018
Balikpapan Barat.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD Negeri 018 Balikpapan Barat
2. Alamat (Jalan/Kec/Kab/Kota) : Jl. Wolter Monginsidi Rt 32 No 50
(Kecamatan) Balikpapan Barat, Kode Pos
76133
No. Telpon : (0542) 745075
3. Nama Kepala Sekolah : Dwi Ernawati, S.Pd
4. Nomor Statistik : 101.166.105.018
5. NPSN : 30401443
6. Email : [email protected]
7. Kota : Balikpapan
8. Provinsi : Kalimantan Timur
9. Status Sekolah : Negeri
10. Kelompok Sekolah : DIAKUI
11. Akreditasi : B
12. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi dan Siang
13. Jumlah Rombongan Belajar : 12 Kelas (321 Siswa)
6
2.2 Visi, Misi , Tujuan, Nilai Organisasi Dan Sasaran Kinerja Pegawai
Visi SD Negeri 018 Balikpapan Barat
“ Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa,
Berprestasi disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan “
Misi SD Negeri 018 Balikpapan Barat
1) Menghasilkan lulusan yang memenuhi standar kualitas nasional baik dari aspek
karakter, intelektual, emosional, sosial, maupun aspek penguasaan bahasa;
2) Membekali siswa dalam hal budi pekerti luhur dan terpuji sesuai dengan nilai-nilai
luhur bangsa Indonesia;
3) Memberdayakan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdasan social
dan kecerdasan religious siswa;
4) Menjadikan warga sekolah peduli terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan;
5) Menjadikan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang nyaman dan
menyenangkan.
Tujuan SD Negeri 018 Balikpapan Barat
1) Melakukan penataan dan perencanaan yang mantap untuk peningkatan mutu
pendidikan.
2) Meningkatkan jumlah dan kualifikasi dari tenaga pendidik sesuai dengan tuntutan
program pembelajaran yang berkualitas.
3) Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana serta program pendidikan untuk
mendukung KBM dan hasil belajar siswa.
4) Menjalin kerjasama dengan lembaga / intitusi terkait, masyarakat dan dunia usaha /
industri dalam rangka pengembangan program pendidikan yang berakar pada budaya
bangsa dan perkembangan IPTEK.
7
5) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler unggulan yang sesua potensi dan minat
siswa.
6) Memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah.
Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi dalam laporan ini diambil dari nilai-nilai organisasi
Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan
dalam bekerja oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota
Balikpapan antara lain:
1) Responsif; Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.
2) Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.
3) Profesional; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan,
dan komitmen yang tinggi.
4) Integritas; Konsisten dalam keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai keyakinan.
Sasaran Kinerja Pegawai
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:
1) Merencancakan pembentukan ekstrakurikuler untuk menyalurkan minat dan bakat
siswa di dalam bidang non akademik;
2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi kegiatan ektrakurikuler secara
berkelanjutan serta sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni;
3) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif;
4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan estetika; dan
5) Mengamalkan nilai Pancasila.
8
Tugas Guru
Tugas pokok dan fungsi guru sebagai berikut:
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2) Menyusun silabus pembelajaran.
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5) Menyusun alat ukur/soal mata pelajaran.
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar.
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi.
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya.
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah/madrasah dan nasional.
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
13) Melaksanakan pengembangan diri.
14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
15) Presentasi Ilmiah.
9
Kepala Sekolah Dwi Ernawati, S.Pd
Komite Husien Kaderi
Tata Usaha Eko Juniansyah
Bendahara ILHAM
Gaji / Tunjangan Kerja Fatmi Tri A.
TENAGA PENDIDIK
Kelas I A SITI ZAENAB
Kelas II A ASTRI
MAYASARIII
Kelas III A MARDIYAH
ULPAH
Kelas IV A SUMIATI
Kelas V A ILHAM
Kelas VI A NOOR LATIFAH
Kelas I B FAHMIYANI
Kelas II B Atika Nur
Kelas III B ENI SUMIATI
Kelas IV B Cahya. R
Kelas V B KUATNO IMAM
Kelas VI B DARNA
BIDANG STUDY
Agama Islam Fatmi Tri A.
PENJASKES Andi Hermansyah
Agama Islam Hj. Mariani, S.Pd.I
PENJASKES Maliky D. N
TUGAS TAMBAHAN
Bina Pramuka
Bina
UKS
Bina Perpustakaan
Bina Koperasi
Bina Kerohanian
Bina Seni
Budaya
Bina Komputer
Imam
Eni Sumiati
Maliky D.N. Andi
Fahmiyani Cahya. R
Sumiati Noor Latifah
Hj. Mariani, S.Pd.I
Darna
Sitti Zaenab
Eko Juniansyah
STRUKTUR ORGANISASI SDN 018 BALIKPAPAN BARAT Gambar 2.1
2.3. Struktur Organisasi Sekolah
10
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Nilai-Nilai Dasar
Nilai dasar merupakan sepengkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima nilai
dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi.
Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai
dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar tersebut dijabarkan sebagai berikut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seudah tidak asing lagi kita dengar, namun
seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung
jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas
adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau instansi untuk memenuhi
tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik.
11
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan/paham kecintaan manusia Indonesia terhadap
bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Merupakan pondasi
bagi Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Nasionalisme dalam arti sempit
adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang
satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa.
3. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar
etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:
a. memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;
b. setia dalam mempertahankan UUD 1945;
12
c. menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;
d. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
e. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
f. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
g. mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;
h. memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;
i. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
j. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
k. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
l. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
m. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati untuk
menjaga dan memelihara. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil
tanpa menimbulkan pemborosan;
c. inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;
d. berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu
terhadap produk atau jasa.
13
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam
jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
3.2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014, pegawai ASN bertugas:
1. melaksanakan kebijakan publik;
2. memberikan pelayanan publik; dan
3. mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap
belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN
tersebut harus jelas.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi
selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang
14
professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep
yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
2. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998).
Sedangkan definisi yang saat ini menjadi rujukan utama dalam
penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana termuat dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai 9 Pelayanan Publik dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
3. Whole of Government (WOG)
WOG yaitu sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program, dan pelayanan publik. Hal Inilah yang menyebabkan
mengapa WoG dikenal dengan pendekatan Inter-agensi. Konsep WoG sendiri
sering dipandang sebagai perspektif baru dalam penerapan dan pemahaman
koordinasi antar sektor. WoG ini juga memilki beberapa karakteristik inti yaitu
kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama dan tujuan keseluruhan.
15
Selain tugas, ASN juga memiliki kode etik yaitu:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin Pegawai ASN
16
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika
yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru di SDN 018 Balikpapan Barat.
Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu
yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek :
a. Whole of government (WoG)
b. Pelayanan public, dan
c. Manajemen ASN
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
1. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018
Balikpapan Barat
2. Kurangnya minat membaca pada siswa di SD Negeri 018 Balikpapan Barat
3. Kurangnya pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional di SD Negeri 018
Balikpapan Barat
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses
analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
yakni berupa:
a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
dan Kelayakan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat.
17
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
b. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan
tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan
rentang penilaian 1-5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti
kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem
atau tidak, dan sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
4.2 Prioritas ( Teknik Analisis)
Berikut ini beberapa isu yang ada pada SDN 018 Balikpapan Barat yang akan
ditentukan kelayakannya menggunakan metode APKL dan USG, untuk lebih jelasnya
lihat tabel berikut ini :
18
Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis
Prinsip ASN Identifikasi Isu
Kriteria A Kriteria B
A P K L Ket U S G ∑
Pelayanan
Publik
Kurangnya Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di
SD Negeri 018 Balikpapan
Barat
+ + + +
Memenuhi
syarat
4 4 5 13
Pelayanan
Publik
Kurangnya minat membaca
pada siswa di SD Negeri 018
Balikpapan Barat
+ + + + Memenuhi
syarat
3 3 3 9
Pelayanan
Publik
Kurangnya pengetahuan
siswa terhadap permainan
tradisional di SD Negeri 018
Balikpapan Barat
+ + + +
Memenuhi
syarat
3 3 4 10
4.3 Isu Terpilih
Isu yang paling prioritas yakni “Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di SD Negeri 018 Balikpapan Barat” dengan perolehan skor USG 13. Adapun dampak
jika tidak terselesaikan dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode USG
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
19
Tabel 4.2 Dampak Isu Terpilih
No Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak
1 Pelayanan
Publik
Kurangnya Perilaku
Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di
SD Negeri 018
Balikpapan Barat
Rendahnya prilaku hidup, bersih, dan sehat
memiliki dampak pada kesehatan siswa yang
menurun yang berakibat siswa akan
ketinggalan pelajaran dan dapat menurunkan
prestasi anak di sekolah . Membangun
kebiasaan PHBS sangat penting di tanamkan
sejak dini , terutama pada siswa Sekolah
Dasar yang memiliki peran strategis untuk
mendukung terwujudnya indonesia yang
lebih sehat.
4.4 Uraian Kegiatan
Dalam upaya untuk menyelesaikan isu “Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat” yaitu dengan melakukan kegiatan sebagai
berikut :
1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.
3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
4. Melakukan pembiasaan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari
sabtu disetiap minggu kedua.
5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.
20
4.5 Rancangan Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI
Nama : Maliky Deby Nurwanto, S.Pd
Unit Kerja : SDN 018 Balikpapan Barat
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri
018 Balikpapan Barat.
:2. Kurangnya minat membaca pada siswa di SD Negeri 018
Balikpapan Barat.
:3. Kurangnya pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional di
SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
Isu yang diangkat : Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri
018 Balikpapan Barat.
Pemecahan Isu : Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri
018 Balikpapan Barat.
Kegiatan 1 :
Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
Deskripi :
Sosialisasi kesehatan adalah pemberian informasi atau pengetahuan mengenai
kesehatan , informasi ini bekerjasama dan diberikan langsung oleh Puskesmas Baru Ulu.
21
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan Konsultasi dengan kepala sekolah mengenai sosialisasi kesehatan ini,
kemudian meminta persetujuan.
2. Pembuatan undangan untuk Narasumber.
3. Berkoordinasi dengan Puskesmas Baru Ulu.
4. Menyiapkan tempat sosialisasi.
5. Melaksanakan sosialisasi.
6. Mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.
7. Melakukan evaluasi kegiatan.
Output / hasil Kegiatan :
Terlaksananya Sosialisasi Kesehatan.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Tanggung Jawab) Bertanggung jawab mendampingi dari awal hingga
akhir kegiatan.
Nasionalisme : (Sila ke 3) Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
Etika Publik : (Professional) Menanamkan budaya sehat sejak dini pada siswa.
Komitmen Mutu : (Efektif,efisien) Menerapkan budaya hidup sehat sebagai upaya preventif
promotif dibidang kesehatan sekolah.
Anti Korupsi : (Disiplin) Waktu pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan
22
Kegiatan 2 :
Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.
Deskripsi Kegiatan :
Pemeriksaan kuku ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kebersihan tangan. Karena
sumber bakteri dan kuman bisa saja berasal dari kuku.
Tahapan Kegiatan :
1. Berkordinasi dengan kepala sekolah.
2. Memberi pengarahan kepada siswa mengenai pentingnya memotong kuku.
3. Selalu melakukan pemeriksaan kuku siswa satu persatu sebelum pembelajaran olahraga
dimulai.
Output / hasil kegiatan :
Siswa paham dan terbiasa pentingnya menjaga kebersihan kuku.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Konsisten) Membiasakan siswa untuk memotong kuku.
Nasionalisme : (Sila ke 5) Guru melihat kebersihan kuku seluruh siswa tanpa membedakan
ras, suku, dan agama.
Etika Publik : (Hormat) Berkonsultasi dengan kepala sekolah selalu menerapkan sikap
hormat dan santun.
Komitmen Mutu : (Tidak menunda-nunda waktu) Selalu melaksanakan pemeriksaan
kuku secara rutin kepada siswa.
23
Anti Korupsi : (Disiplin) Menggunakan waktu semaksimal mungkin sehingga tidak
mengganggu proses belajar mengajar.
Kegiatan 3 :
Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
Deskripsi Kegiatan :
Operasi semut adalah kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan
sekolah bersama-sama.
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait operasi semut (gerakan 10 menit kerja
bakti membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.
3. Melakukan sosialisasi operasi semut kepada seluruh warga sekolah.
4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.
Output / hasil Kegiatan :
Siswa bersama guru melaksanakan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti
membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Kepemimpinan) Guru melakukan kegiatan bersih-bersih bersama dengan
murid.
24
Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh siswa melakukan gotong royong dengan tanpa
membedakan ras, suku, dan agama.
Etika Public : (Profesional) Meminta ijin dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah
serta rekan guru sebelum menjalankan program operasi semut .
Komitmen Mutu : (Inovatif) Menggunakan metode baru yaitu operasi semut pada hari
sabtu.
Anti Korupsi : (Tanggung Jawab) Membersihkan lingkungan dengan tepat waktu dan
mengembalikan alat-alat kebersihan pada tempatnya.
Kegiatan 4 :
Melakukan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu disetiap
minggu kedua.
Deskripsi Kegiatan :
Pengertian cuci tangan adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk
membersihkan jari-jari , telapak dan punggung tangan dari semua kotoran , kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit. Kemudian dilanjutkan Kegiatan yang dilakukan bersama-
sama seluruh warga sekolah dengan membawa sarapan dari rumah untuk dikonsumsi pada
pagi hari. Sarapan pagi berguna untuk nutrsi pada otak , sehingga anak yang sarapan
diharapkan berprestasi lebih baik dan meningkatkan kesehatan , tentunya menu sarapan pagi
ini harus yang mengandung dan mencukupi kebutuhan gizi siswa.
25
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan mencuci tangan kemudian
sarapan pagi ini.
2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.
3. Melakukan sosialisasi dan menghimbau siswa membawa sarapan pagi dari rumah.
4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.
Output / hasil Kegiatan :
Terlaksananya kegiatan ini dan menjadi rutinitas wajib khususnya pada hari sabtu
diminngu ke dua.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Kejujuran) Menayangkan video mencuci tangan yang baik dan benar.
Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh warga sekolah sarapan bersama-sama.
Etika Publik : (Melayani dengan ramah) Bersikap ramah dan Komunikatif dalam
penyampaian sosialisasi.
Komitmen Mutu : (Inovatif) Berinovasi dengan melakukan secara rutin sarapan bersama di
minggu kedua.
Anti Korupsi : (Tanggung jawab) Melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama.
26
Kegiatan 5 :
Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.
Deskripsi Kegiatan :
Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada
semua orang.
Tahapan Kegiatan :
1. Mengkonsultasikan kepada Kepala Sekolah tentang pembuatan poster.
2. Berdiskusi dengan rekan kerja tentang pembuatan himbauan.
3. Mencetak poster.
4. Pemasangan poster di sudut sekolah.
Output / hasil Kegiatan :
Terdapat dan terpasangnya poster.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Tanggung jawab) Membuat dan mencetak poster hingga tahap
pemasangan di tempat yang dilewati oleh seluruh warga sekolah .
Nasionalisme : (Sila ke 3) Gotong-royong Memasang poster bersama dengan rekan kerja.
Etika Publik : (Memotivasi kinerja) Membuat poster menarik yang memotivasi anak-anak
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Komiten Mutu : (Efisien) Pencetakan poster dilakukan sekali saja untuk manfaat dan
rentang waktu yang lama.
27
Anti Korupsi : (Mandiri) Guru menggunakan uang pribadi untuk membuat/mencetak
poster.
Semua kegiatan diatas sesuai dengan Visi Misi SD Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa, Berprestasi
disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan dan Menjadikan warga sekolah peduli
terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan serta Menjadikan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.
4.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 018 Balikpapan Barat . Adapun
kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel Jadwal
Pelaksanaan Aktualisasi sebagai berikut:
28
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
N
o Kegiatan
Bulan / Minggu ke-
Februari-Maret 2020
1 2 3 4 1 2 Bukti
Kegiatan
1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan
bekerjasama dengan pihak Puskesmas
Baru Ulu.
Foto dan
video
kegiatan
2. Melakukan pemeriksaan kuku
sebelum pembelajaran olahraga di
mulai.
Foto dan
video
kegiatan
3. Melakukan operasi semut (gerakan 10
menit kerja bakti membersihkan
lingkungan sekolah) setiap hari sabtu
setelah senam sehat bersama.
Foto dan
video
kegiatan
4. Melakukan mencuci tangan kemudian
sarapan pagi bersama setiap hari sabtu
disetiap minggu kedua.
Foto dan
video
kegiatan
5. Membuat poster mengenai kebersihan
dan kesehatan.
Foto dan
video
kegiatan
29
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS sebagai Guru Penjasorkes Ahli Pertama di SD
Negeri 018 Balikpapan Barat dilaksanakan selama off campus terhitung dari tanggal 5
February 2020 sampai dengan 17 Maret 2020. Implementasi yang dilakukan yaitu
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
5.1 Kegiatan - Kegiatan Aktualisasi
1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
Sosialisasi kesehatan adalah pemberian informasi atau pengetahuan mengenai
kesehatan , informasi ini bekerjasama dan diberikan langsung oleh Puskesmas Baru Ulu.
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan Konsultasi dengan kepala sekolah mengenai sosialisasi kesehatan ini,
kemudian meminta persetujuan.
2. Pembuatan undangan untuk Narasumber.
3. Berkoordinasi dengan Puskesmas Baru Ulu.
4. Menyiapkan tempat sosialisasi.
5. Melaksanakan sosialisasi.
6. Mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.
7. Melakukan evaluasi kegiatan.
30
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu
upaya sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang kebersihan dan
kesehatan. Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, guru melakukan konsultasi dengan
Kepala Sekolah untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi, setelah melakukan konsultasi
guru menyiapkan undangan kegiatan sosialisasi.
Selanjutnya guru berkordinasi dengan pihak puskesmas baru ulu. Kegiatan Sosialisasi
kesehatan ini dilaksanakan pada Sabtu 8 Februari 2020. Setelah siswa dan siswi terkumpul,
kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Materi yang disampaikan oleh
narasumber yang berkaitan dengan PHBS . Siswa dan siswi sangat antusias mengikuti
kegiatan ini, banyak ilmu yang sangat bermanfaat diharapkan mampu menerapkan disekolah
maupun dirumah untuk meningkatkan pentingnya kebersihan dan kesehatan.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Tanggung Jawab) Bertanggung jawab mendampingi dari awal hingga
akhir kegiatan.
Nasionalisme : (Sila ke 3) Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
Etika Publik : (Professional) Menanamkan budaya sehat sejak dini pada siswa.
Komitmen Mutu : (Efektif,efisien) Menerapkan budaya hidup sehat sebagai upaya preventif
promotif dibidang kesehatan sekolah.
Anti Korupsi : (Disiplin) Waktu pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan.
31
FOTO KEGIATAN :
32
2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.
Pemeriksaan kuku ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kebersihan tangan. Karena
sumber bakteri dan kuman bisa saja berasal dari kuku.
Tahapan Kegiatan :
1. Berkordinasi dengan kepala sekolah.
2. Memberi pengarahan kepada siswa mengenai pentingnya memotong kuku.
3. Selalu melakukan pemeriksaan kuku siswa satu persatu sebelum pembelajaran olahraga
dimulai.
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya
sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang kebersihan dan
kesehatan. Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, guru melakukan konsultasi dengan
Kepala Sekolah, setelah melakukan konsultasi guru memberikan pengarahan kepada seluruh
siswa. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu 22 Februari 2020, kegiatan ini selalu dilaksanakan
sebelum pelajaran olahraga dimulai. Sehingga siswa selalu memperhatikan kebersihan kuku
setiap satu minggu sekali dan kesehatan siswa lebih terjaga .
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Konsisten) Membiasakan siswa untuk memotong kuku.
Nasionalisme : (Sila ke 5) Guru melihat kebersihan kuku seluruh siswa tanpa membedakan
ras, suku, dan agama.
33
Etika Publik : (Hormat) Berkonsultasi dengan kepala sekolah selalu menerapkan sikap
hormat dan santun.
Komitmen Mutu : (Tidak menunda-nunda waktu) Selalu melaksanakan pemeriksaan
kuku secara rutin kepada siswa.
Anti Korupsi : (Disiplin) Menggunakan waktu semaksimal mungkin sehingga tidak
mengganggu proses belajar mengajar.
FOTO KEGIATAN :
34
3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
Operasi semut adalah kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan
sekolah bersama-sama.
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait operasi semut (gerakan 10 menit kerja
bakti membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.
3. Melakukan sosialisasi operasi semut kepada seluruh warga sekolah.
4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.
Hasil Kegiatan :
Berasarkan isu yang diangkat, kegiatan operasi semut merupakan salah satu upaya
dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa-siswi SD Negeri 018
Balikpapan Barat. Hal pertama yang dilakukan guru adalah berkonsultasi dengan Kepala
Sekolah untuk rencana kegiatan operasi semut selanjutnya berkoordinasi dengan dewan guru
untuk pelaksanaan kegiatan operasi semut. Operasi semut dilaksanakan pada Sabtu 29
Februari 2020, Pelaksanaan operasi semut dilakukan setelah senam sehat bersama. Setelah
dilaksanakan kegiatan ini keadaan sekolah jauh lebih bersih dan diharapkan kondisi sekolah
selalu dalam keadaan bersih dan seluruh warga sekolah menjaga kebersihan berama-sama.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Kepemimpinan) Guru melakukan kegiatan bersih-bersih bersama dengan
murid.
35
Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh siswa melakukan gotong royong dengan tanpa
membedakan ras, suku, dan agama.
Etika Public : (Profesional) Meminta ijin dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah
serta rekan guru sebelum menjalankan program operasi semut .
Komitmen Mutu : (Inovatif) Menggunakan metode baru yaitu operasi semut pada hari
sabtu.
Anti Korupsi : (Tanggung Jawab) Membersihkan lingkungan dengan tepat waktu dan
mengembalikan alat-alat kebersihan pada tempatnya.
FOTO KEGIATAN :
36
4. Melakukan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu
disetiap minggu kedua.
Pengertian cuci tangan adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk
membersihkan jari-jari , telapak dan punggung tangan dari semua kotoran , kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit. Kemudian dilanjutkan Kegiatan yang dilakukan bersama-
sama seluruh warga sekolah dengan membawa sarapan dari rumah untuk dikonsumsi pada
pagi hari. Sarapan pagi berguna untuk nutrsi pada otak , sehingga anak yang sarapan
diharapkan berprestasi lebih baik dan meningkatkan kesehatan , tentunya menu sarapan pagi
ini harus yang mengandung dan mencukupi kebutuhan gizi siswa.
Tahapan Kegiatan:
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan mencuci tangan kemudian
sarapan pagi ini.
2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.
3. Melakukan sosialisasi dan menghimbau siswa membawa sarapan pagi dari rumah.
4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya
sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang cara membersihkan
tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Februari 2020. Sebelum melaksanakan kegiatan, guru
melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi,
setelah melakukan konsultasi guru berdiskusi dengan rekan sejawat.
37
Selanjutnya guru memberikan materi tentang pentingnya mencuci tangan dan
menjelaskan tahapan-tahapan mencuci tangan dengan 7 (tujuh) langkah. Guru menjelaskan
dengan memperaktekan tanpa menggunakan sabun dan air di depan siswa agar siswa paham
dan mengerti. Setelah selesai memberikan materi Guru melakukan diskusi dengan siswa dan
memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin di tanyakan atau masih kurang
mengerti . Setelah pemberian materi dan diskusi selesai perwakilan siswa sebanyak 5(lima)
orang untuk melakukan praktek langsung mencuci tangan dengan menggunakan air dan
sabun dan dilanjutkan dengan seluruh siswa secara bersama-sama.Kemudian kegiatan
dilakukan dengan sarapan pagi bersama.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Kejujuran) Menayangkan video mencuci tangan yang baik dan benar.
Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh warga sekolah sarapan bersama-sama.
Etika Publik : (Melayani dengan ramah) Bersikap ramah dan Komunikatif dalam
penyampaian sosialisasi.
Komitmen Mutu : (Inovatif) Berinovasi dengan melakukan secara rutin sarapan bersama di
minggu kedua.
Anti Korupsi : (Tanggung jawab) Melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama.
38
FOTO KEGIATAN :
39
5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.
Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada
semua orang.
Tahapan Kegiatan :
1. Mengkonsultasikan kepada Kepala Sekolah tentang pembuatan poster.
2. Berdiskusi dengan rekan kerja tentang pembuatan himbauan.
3. Mencetak poster.
4. Pemasangan poster di sudut sekolah.
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan isu yang diangkat kegiatan tentang poster kebersihan dan kesehatan,
salah satunya mengurangi sampah dengan himbauan mengajak membawa alat makan dan
minum sendiri ke sekolah menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan kebersihan
lingkungan sekolah. Himbauan larangan merokok dilingkungan sekolah sehingga diharapkan
walimurid tidak ada lagi yang merokok dilingkungan sekolah untuk meningkatkan kesehatan
siswa. Pada hari Sabtu 7 Maret 2020 kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan ini diawali dengan
dengan membuat desain poster selanjutnya dikonsultasikan kepada Kepala Sekolah
kemudian guru ke percetakan guna menggabungkan desain yang guru buat dan mencetak
poster tersebut. Setelah itu ditempelkan pada tempat dimana seluruh warga sekolah lewati
dan melihatnya.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Tanggung jawab) Membuat dan mencetak poster hingga tahap
pemasangan di tempat yang dilewati oleh seluruh warga sekolah .
Nasionalisme : (Sila ke 3) Gotong-royong Memasang poster bersama dengan rekan kerja.
Etika Publik : (Memotivasi kinerja) Membuat poster menarik yang memotivasi anak-anak
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
40
Komiten Mutu : (Efisien) Pencetakan poster dilakukan sekali saja untuk manfaat dan
rentang waktu yang lama.
Anti Korupsi : (Mandiri) Guru menggunakan uang pribadi untuk membuat/mencetak
poster.
FOTO KEGIATAN :
41
42
5.2 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Aktualisasi nilai – nilai ANEKA dalam kelima kegiatan tersebut di atas mampu
mendukung tercapainya Visi Sekolah Dasar Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu “
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa, Berprestasi
disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan “. Serta dapat mendukung tercapainya Misi
Sekolah Dasar 018 Balikpapan Barat salah satunya yaitu Menjadikan warga sekolah peduli
terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan, Menjadikan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.
5.3 Dampak jika nilai ANEKA tidak di diterapkan
1. Siswa tidak akan fokus dalam melakukan kegiatan OPERASI SEMUT, jika tidak
dilakukan pendampingan maka siswa akan bermain-main.
2. Jika tidak dilakukan kegiatan potong kuku, siswa akan mengabaikan kebersihan dan
kesehatannya karena sumber penyakit atau kuman itu bisa berasal dari kuku.
3. Jika guru tidak melakukan konsultasi dengan sopan, maka tidak akan terjadi kerja sama
dan miss communication.
4. Apabila tidak ada inovasi dalam melakukan kegiatan ini kebersihan dan kesehatan tidak
akan meningkat.
5. Tidak bekerja secara bersama-sama dapat mengakibatkan kecemburuan sosial antar
siswa yang melakukan kegiatan.
5.4 Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1.1 Pada saat sosialisasi PHBS siswa-siswi malu untuk bertanya . Cara mengatasi
kendalanya guru memberikan pertanyaan terlebih dahulu mengenai sosialisasi PHBS
kepada siswa-siswi .
43
2.1 Masih ada saja kuku siswa yang kurang bersih setiap pemeriksaan dilakukan. Cara
mengatasi kendalanya untuk siswa kelas kecil guru membantu memotong kuku, dan
kelas besar guru memberikan potongan kuku untuk memotong kuku.
3.1 Masih ada siswa yang bermain-main saat operasi semut (kerja bakti). Cara mengatasi
kendalanya guru-guru selalu mendampingi kegiatan hingga selesai.
4.1 Masih ada siswa yang tidak membawa sarapan dari rumah. Cara mengatasi kendalanya
guru menghimbau dan mengingatkan selalu .
5.1 Masih terdapat wali murid yang merokok dilingkungan sekolah. Cara mengatasi
kendalanya menegur dengan sopan dan santun serta menempel poster ditempat yang
strategis untuk dilihat.
44
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini dilaksanakan
mulai 5 Februari sampai dengan 17 Maret 2020. Penulis mengangkat isu berdasarkan isu
terpilih yang ditemukan di unit kerja SD Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu Kurangnya
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat. Sebagai upaya
untuk menyelesaikan isu terpilih tersebut, maka penulis menentukan gagasan pemecahan isu
yaitu “Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan
Barat”. Selanjutnya, penulis melaksanakan lima kegiatan aktualisasi untuk mendukung
gagasan pemecahan isu tersebut, antara lain :
1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.
3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
4. Melakukan pembiasaan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu
disetiap minggu kedua.
5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.
Selama melaksanakan kegiatan-kegiatan aktualisasi tersebut, penulis juga menerapkan
Nilai-Nilai Dasar ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA). Melalui penerapan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut, ternyata
mampu meningkatkan kinerja penulis dalam menjalankan tugas dan fungsi di unit
penempatan kerja selaku guru Penjasorkes yang professional dan memiliki integritas dalam
mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas, khususnya di SD Negeri 018
Balikpapan Barat.
45
6.2 Saran
1. Bagi Penulis
Penulis mengharapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat terlaksana secara
berkelanjutan pada aktivitas sehari-hari dan membawa pengaruh yang positif di
lingkungan kerja.
2. Guru
Sebagai Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas hendaknya secara total dan
loyalitas yang tinggi dengan memegang prinsip Nilai-Nilai Dasar ASN yakni
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
sehingga visi dan misi organisasi dapat tercapai dengan baik.
3. Sekolah
Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan terhadap seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan dalam melaksanakan setiap kegiatan yang bersifat meningkatkan
mutu peserta didik serta kualitas pelayanan pendidikan.
4. Orang Tua / Wali
Orang tua / Wali hendaknya mendukung serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan,
apabila berkaitan dengan perkembangan Pendidikan di sekolah agar terjalin kerjasama
yang harmonis antara pihak orang tua / wali dan pihak sekolah dalam membangun
karakter serta peningkatan prestasi peserta didik.
5. Stakeholder
Komite sekolah dan seluruh masyarakat diharapkan dapat saling bekerjasama dan
berkolaborasi membangun sinergi yang baik dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Etika Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Anti Korupsi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayan Publik.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS
Habitasi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Kode Etik Pegawai di
Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Tahun 2014