57
MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SD NEGERI 018 BALIKPAPAN BARAT Oleh : MALIKY DEBY NURWANTO, S.Pd NDH : 24 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN VIII PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI

SD NEGERI 018 BALIKPAPAN BARAT

Oleh :

MALIKY DEBY NURWANTO, S.Pd

NDH : 24

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN VIII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA

ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

Page 2: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi

Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan VIII Tahun 2020

Nama : Maliky Deby Nurwanto, S.Pd

NDH : 24

NIP : 19931229 201903 1 006

Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama

Instansi : SD Negeri 018 Balikpapan Barat

Judul Aktualisasi : MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (PHBS) DI SD NEGERI 018

BALIKPAPAN BARAT

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi

pada hari Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.

Mentor,

Dwi Ernawati, S.Pd NIP. 19701211 199306 2 001

Coach,

Radiatun Humairah, S.Psi. NIP. 19771012 200804 2 001

Page 3: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi

Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan VIII Tahun 2020

Nama : Maliky Deby Nurwanto, S.Pd

NDH : 24

NIP : 19931229 201903 1 006

Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama

Instansi : SD Negeri 018 Balikpapan Barat

Judul Aktualisasi : MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (PHBS) DI SD NEGERI 018

BALIKPAPAN BARAT

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi pada

hari Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.

guj

Enda uningsih, MM NIP. 1 1101 2 005

Coach,

Radiatun Humairah, S.Psi NIP. 19771012 200804 2 001

Page 4: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah dan paling mulia selain ungkapan puji

syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala

limpahan karunia-Nya penulis dapat memperoleh jalan dan petunjuk dalam

menuntut ilmu, serta mengantarkan penulis sampai pada tahap rancangan

aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di PKP2A III LAN Samarinda.

Pada kesempatan ini, dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta

membantu hingga selesainya penyusunan rancangan aktualisasi ini, di antaranya

kepada :

1. H. M. Rizal Effendi, S.E Wali kota Balikpapan yang telah memberi

kesempatan kepada kami untuk mengabdi sebagai guru dengan membuka

lowongan CPNS di Pemerintahan Kota Balikpapan.

2. Roby Ruswanto, S,Sos Kepala BKPSDM Kota Balikpapan yang telah

memberikan dukungan fasilitas , sarana, dan prasarana selama pendidikan dan

pelatihan Latsar.

3. Bapak Mariman Darto, SE, M.Si. selaku Kepala PKP2A III LAN Samarinda

yang telah memotivasi dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk

Latsar Golongan III Angkatan VIII di PKP2A III LAN Samarinda.

4. Radiatun Humairah, S.Psi Selaku Coach yang telah membimbing dalam

pembuatan rancangan aktualisasi.

Page 5: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

5. Ibu Dwi Ernawati, S.Pd selaku Mentor yang telah Mengawasi dan

Memastikan rancangan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi.

6. Seluruh Widyaiswara dan Pegawai PKP2A III LAN Samarinda yang telah

banyak memberikan bimbingan dan ilmu selama penulis mengikuti Latsar

hingga dapat membuat rancangan aktualisasi.

7. Keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung selama Latsar, Ibunda

Nurhasanah , istri Elva Yuliandari Dan Felicia Elma Putri Kecil saya.

8. Rekan-rekan Peserta Latsar Golongan III angkatan VIII dan IX terima kasih

banyak atas bantuan, dukungan, dan doa dari kalian semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam rancangan aktualisasi ini

masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisannya. Oleh

sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun terutama dari coach, mentor

maupun penguji serta rekan-rekan sangat diharapkan. Akhir kata, semoga segala

bantuan yang diberikan kepada penulis, baik dalam materi, saran, maupun bentuk

lainnya mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.

Samarinda, 29 Februari 2020

Penulis

Page 6: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

HALAMAN PENYETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3

1.3 Manfaat ................................................................................................ 3

1.4 Ruang Lingkup ..................................................................................... 4

BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Profil Sekolah ....................................................................................... 5

2.2 Visi, Misi, Tujuan, Nilai Organisasi dan Sasaran Kinerja Pegawai..... 6

2.3 Struktur Organisasi Sekolah ................................................................. 9

BAB III. LANDASAN TEORI

3.1 Nilai – Nilai Dasar ............................................................................... 10

3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ............................................ 13

BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu ...................................................................................... 16

4.2 Prioritas (Teknik Analisis) .................................................................. 17

4.3 Isu Terpilih .......................................................................................... 18

4.4 Uraian Kegiatan .................................................................................. 19

4.5 Rancangan Aktualisasi ......................................................................... 20

4.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 26

BAB V. PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 29

5.2 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ................................... 42

Page 7: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

5.3 Dampak Jika Nilai Aneka Tidak Diterapkan ...................................... 42

5.4 Uraian Kendala Yang Timbul Dan Strategi Mengatasi Kendala ......... 42

BAB VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44

6.2 Saran .................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

Page 8: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis .......................................................................... 18

Tabel 4.2 Dampak Isu Terpilih .......................................................................... 19

Tabel 4.3 Jadwal Pelaksaan Aktualisasi ........................................................... 27

Page 9: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekolah ........................................................... 9

Page 10: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

Scanned with CamScanner

Page 11: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

Scanned with CamScanner

Page 12: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan sesuai

yang tercantum dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014. Pegawai Aparatur Sipil Negara

yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil yang diangkat oleh

pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau

diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Tugas pokok pegawai ASN yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh

pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat

persatuan dan kesatuan NKRI.

Dalam memenuhi tugas pokoknya tersebut, maka diperlukan reformasi manajemen

ASN untuk membuat sektor publik menjadi kompetittif, efisien, efektif. Reformasi

manajemen ASN yang dimaksud dalam hal ini yaitu perubahan perilaku birokrat, yang

memberikan kesadaran baru, bahwa pemerintah dibentuk tidak untuk melayani dirinya

sendiri, tetapi untuk melayani rakyat. Dalam reformasi birokrasi yang sedang berlaku

saat ini di Indonesia, yang diubah tidak hanya struktur dan fungsinya tetapi juga

perilaku aparaturnya. Untuk itu, perlu ditanamkan nilai-nilai dasar untuk menjalankan

tugas jabatan profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima

nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. Nilai-nilai

ANEKA tersebut diharapkan dapat diinternalisasikan ke dalam dunia kerja yang sedang

kita jalani saat ini.

Page 13: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

2

Nila-inilai ANEKA ini sangat tepat jika diinternalisasikan pada saat mereka masih

berstatus C-ASN (Calon Aparatur Sipil Negara), dan harus memasuki lingkungan

birokrasi. Mempertimbangkan strategisnya hal itu, maka LATSAR CPNS merupakan

saat yang tepat untuk mengubah pola pikir C-ASN sehingga sesuai dan mampu

mengaktualisasikan nilai dasar profesi kita memasuki pembangunan birokrasi yang

sudah berubah paradigmanya. Melalui serangkaian pembelajaran yang dilakukan,

diharapkan para calon birokrat ini akan mewakili wawasan kebangsaan, memiliki etika

dan budaya kerja yang baik, seluruh kegiatannya dapat dipertanggungjawabkan,

memiliki komitmen terhdap mutu dan bebas dari korupsi serta menyadari pentingnya

memberikan pelayanan prima.

Sekolah Dasar 018 Balikpapan Barat mengemban tugas untuk mendidik dan

membentuk karakter siswa. Lokasi sekolah terletak di lingkungan padat penduduk dan

hutan bakau, yang pada dasarnya lingkungan disekitarnya kurang menyadari pentingnya

kebersihan dan kesehatan. Penulis kerap kali menjumpai wali murid yang sedang

merokok dilingkungan baik itu sedang mengantar ataupun menjemput siswa. Sebagai

salah satu sekolah yang sedang menuju Adiwiyata Nasional oleh karena itu berbagai

aspek tentunya sangat perlu diperhatikan.

Sebagian orang tua murid bekerja sebagai nelayan dan pedagang di pasar, mereka

berangkat pagi sampai sore bahkan ada yang malam baru kembali kerumah. Dengan

keadaan seperti itu perhatian dan bimbingan dirumah baik dalam hal pelajaran maupun

dalam hal pendidikan karakter terutama dalam hal pembiasaan hidup bersih. Penulis

merasa ada masalah yang harus dipecahkan yaitu banyaknya ketidak hadiran siswa

karena sakit, salah satu yang bias mencegah hal ini adalah dengan cara membiasakan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) , PHBS ini tidak hanya dilakukan disekolah

akan tetapi juga dilingkungan tempat tinggal mereka.

Page 14: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

3

Peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020 ditugaskan merancang

aktualisasi nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi) Manajemen ASN , Pelayan Publik dan Whole Of Government, yang

akan dilaksanakan di tempat Kerja. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat

rancangan aktualisasi mengenai Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada

siswa SD Negeri 018 Balikpapan Barat. Diharapkan dengan penerapan hidup bersih dan

sehat, Kesehatan siswa lebih meningkat.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan kegiatan aktualisasi ini yaitu :

1. Agar menjadi pedoman dalam mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi (ANEKA) dalam profesi

penulis sebagai Guru Penjasorkes di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.

2. ASN dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab sepenuhnya dan mengubah

mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih professional, beretika, berkomitmen dan

berintegritas.

3. Meningkatkan PHBS pada SD Negeri 018 Balikpapan Barat

1.3 Manfaat

Manfaat adanya kegiatan aktualisasi sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik

Membentuk prestasi siswa tidak hanya dalam bidang akademik melainkan juga bisa di

kegiatan non akademik yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga

penanaman nilai-nilai dasar tidak hanya pada Asn saja tetapi juga untuk peserta didik.

Page 15: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

4

2. Bagi ASN atau guru

Dapat belajar bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara

pada khususnya, dan pelayanan publik pada umumnya.

3. Bagi Instansi/sekolah

Memberikan konstribusi dalam mengembangkan kualitas seorang guru dan proses

pembentukan prestasi dalam menerapkan nilai ANEKA.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan pada aktualisasi ini meliputi ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Manajemen ASN ,

Pelayan Publik dan Whole Of Government, yang akan dilaksanakan di SD Negeri 018

Balikpapan Barat.

Page 16: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

5

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SD Negeri 018 Balikpapan Barat

2. Alamat (Jalan/Kec/Kab/Kota) : Jl. Wolter Monginsidi Rt 32 No 50

(Kecamatan) Balikpapan Barat, Kode Pos

76133

No. Telpon : (0542) 745075

3. Nama Kepala Sekolah : Dwi Ernawati, S.Pd

4. Nomor Statistik : 101.166.105.018

5. NPSN : 30401443

6. Email : [email protected]

7. Kota : Balikpapan

8. Provinsi : Kalimantan Timur

9. Status Sekolah : Negeri

10. Kelompok Sekolah : DIAKUI

11. Akreditasi : B

12. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi dan Siang

13. Jumlah Rombongan Belajar : 12 Kelas (321 Siswa)

Page 17: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

6

2.2 Visi, Misi , Tujuan, Nilai Organisasi Dan Sasaran Kinerja Pegawai

Visi SD Negeri 018 Balikpapan Barat

“ Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa,

Berprestasi disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan “

Misi SD Negeri 018 Balikpapan Barat

1) Menghasilkan lulusan yang memenuhi standar kualitas nasional baik dari aspek

karakter, intelektual, emosional, sosial, maupun aspek penguasaan bahasa;

2) Membekali siswa dalam hal budi pekerti luhur dan terpuji sesuai dengan nilai-nilai

luhur bangsa Indonesia;

3) Memberdayakan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdasan social

dan kecerdasan religious siswa;

4) Menjadikan warga sekolah peduli terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan;

5) Menjadikan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang nyaman dan

menyenangkan.

Tujuan SD Negeri 018 Balikpapan Barat

1) Melakukan penataan dan perencanaan yang mantap untuk peningkatan mutu

pendidikan.

2) Meningkatkan jumlah dan kualifikasi dari tenaga pendidik sesuai dengan tuntutan

program pembelajaran yang berkualitas.

3) Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana serta program pendidikan untuk

mendukung KBM dan hasil belajar siswa.

4) Menjalin kerjasama dengan lembaga / intitusi terkait, masyarakat dan dunia usaha /

industri dalam rangka pengembangan program pendidikan yang berakar pada budaya

bangsa dan perkembangan IPTEK.

Page 18: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

7

5) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler unggulan yang sesua potensi dan minat

siswa.

6) Memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah.

Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi dalam laporan ini diambil dari nilai-nilai organisasi

Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan

dalam bekerja oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota

Balikpapan antara lain:

1) Responsif; Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.

2) Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.

3) Profesional; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan,

dan komitmen yang tinggi.

4) Integritas; Konsisten dalam keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung

tinggi nilai-nilai keyakinan.

Sasaran Kinerja Pegawai

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:

1) Merencancakan pembentukan ekstrakurikuler untuk menyalurkan minat dan bakat

siswa di dalam bidang non akademik;

2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi kegiatan ektrakurikuler secara

berkelanjutan serta sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni;

3) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif;

4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,

serta nilai-nilai agama dan estetika; dan

5) Mengamalkan nilai Pancasila.

Page 19: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

8

Tugas Guru

Tugas pokok dan fungsi guru sebagai berikut:

1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.

2) Menyusun silabus pembelajaran.

3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

5) Menyusun alat ukur/soal mata pelajaran.

6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar.

7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.

8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan

hasil penilaian dan evaluasi.

9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung

jawabnya.

10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat

sekolah/madrasah dan nasional.

11) Membimbing guru pemula dalam program induksi.

12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.

13) Melaksanakan pengembangan diri.

14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.

15) Presentasi Ilmiah.

Page 20: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

9

Kepala Sekolah Dwi Ernawati, S.Pd

Komite Husien Kaderi

Tata Usaha Eko Juniansyah

Bendahara ILHAM

Gaji / Tunjangan Kerja Fatmi Tri A.

TENAGA PENDIDIK

Kelas I A SITI ZAENAB

Kelas II A ASTRI

MAYASARIII

Kelas III A MARDIYAH

ULPAH

Kelas IV A SUMIATI

Kelas V A ILHAM

Kelas VI A NOOR LATIFAH

Kelas I B FAHMIYANI

Kelas II B Atika Nur

Kelas III B ENI SUMIATI

Kelas IV B Cahya. R

Kelas V B KUATNO IMAM

Kelas VI B DARNA

BIDANG STUDY

Agama Islam Fatmi Tri A.

PENJASKES Andi Hermansyah

Agama Islam Hj. Mariani, S.Pd.I

PENJASKES Maliky D. N

TUGAS TAMBAHAN

Bina Pramuka

Bina

UKS

Bina Perpustakaan

Bina Koperasi

Bina Kerohanian

Bina Seni

Budaya

Bina Komputer

Imam

Eni Sumiati

Maliky D.N. Andi

Fahmiyani Cahya. R

Sumiati Noor Latifah

Hj. Mariani, S.Pd.I

Darna

Sitti Zaenab

Eko Juniansyah

STRUKTUR ORGANISASI SDN 018 BALIKPAPAN BARAT Gambar 2.1

2.3. Struktur Organisasi Sekolah

Page 21: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

10

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Nilai-Nilai Dasar

Nilai dasar merupakan sepengkat prinsip yang menjadi landasan dalam

menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima nilai

dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi.

Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran

sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-

undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai

dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar tersebut dijabarkan sebagai berikut.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang seudah tidak asing lagi kita dengar, namun

seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep

tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung

jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus

dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok

atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas

adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau instansi untuk memenuhi

tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin

terwujudnya nilai-nilai publik.

Page 22: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

11

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan/paham kecintaan manusia Indonesia terhadap

bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Merupakan pondasi

bagi Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi

mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Nasionalisme dalam arti sempit

adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai

bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang

satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan

pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus

menghormati bangsa lain.

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang

diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,

kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau

kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan

negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa

rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama

manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;

mengembangkan sikap tenggang rasa.

3. Etika Publik

Etika Publik merupakan refleksi tentang standar norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan

publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar

etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:

a. memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;

b. setia dalam mempertahankan UUD 1945;

Page 23: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

12

c. menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;

d. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

e. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

f. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

g. mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;

h. memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;

i. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,

berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

j. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

k. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

l. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

m. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

n. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai

perangkat sistem karir.

4. Komitmen mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan

komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati untuk

menjaga dan memelihara. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:

a. efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;

b. efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil

tanpa menimbulkan pemborosan;

c. inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;

d. berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu

terhadap produk atau jasa.

Page 24: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

13

5. Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas

segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan

memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian

keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam

jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.

3.2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014, pegawai ASN bertugas:

1. melaksanakan kebijakan publik;

2. memberikan pelayanan publik; dan

3. mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap

belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk dapat

membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN

tersebut harus jelas.

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai

ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih

menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu

tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan

perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi

selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang

Page 25: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

14

professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep

yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.

2. Pelayanan publik

Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum

yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di

lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam

pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998).

Sedangkan definisi yang saat ini menjadi rujukan utama dalam

penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana termuat dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan

publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai 9 Pelayanan Publik dengan peraturan perundang-

undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau

pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

3. Whole of Government (WOG)

WOG yaitu sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang

menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam

ruang lingkup yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan,

manajemen program, dan pelayanan publik. Hal Inilah yang menyebabkan

mengapa WoG dikenal dengan pendekatan Inter-agensi. Konsep WoG sendiri

sering dipandang sebagai perspektif baru dalam penerapan dan pemahaman

koordinasi antar sektor. WoG ini juga memilki beberapa karakteristik inti yaitu

kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama dan tujuan keseluruhan.

Page 26: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

15

Selain tugas, ASN juga memiliki kode etik yaitu:

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas

tinggi

2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;

4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang

Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan etika pemerintahan;

6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,

efektif, dan efisien;

8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain

yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;

10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan

jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri

sendiri atau untuk orang lain;

11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas

ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

disiplin Pegawai ASN

Page 27: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

16

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika

yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru di SDN 018 Balikpapan Barat.

Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu

yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek :

a. Whole of government (WoG)

b. Pelayanan public, dan

c. Manajemen ASN

Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:

1. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018

Balikpapan Barat

2. Kurangnya minat membaca pada siswa di SD Negeri 018 Balikpapan Barat

3. Kurangnya pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional di SD Negeri 018

Balikpapan Barat

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses

analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi

oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu

yakni berupa:

a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)

APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan,

dan Kelayakan.

1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan

masyarakat.

Page 28: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

17

2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,

sehingga perlu dicarikan solusinya.

3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk

dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

b. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan

tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan

rentang penilaian 1-5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti

kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar.

1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak

masalah tersebut diselesaikan.

2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem

atau tidak, dan sebagainya.

3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut

berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

4.2 Prioritas ( Teknik Analisis)

Berikut ini beberapa isu yang ada pada SDN 018 Balikpapan Barat yang akan

ditentukan kelayakannya menggunakan metode APKL dan USG, untuk lebih jelasnya

lihat tabel berikut ini :

Page 29: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

18

Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis

Prinsip ASN Identifikasi Isu

Kriteria A Kriteria B

A P K L Ket U S G ∑

Pelayanan

Publik

Kurangnya Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di

SD Negeri 018 Balikpapan

Barat

+ + + +

Memenuhi

syarat

4 4 5 13

Pelayanan

Publik

Kurangnya minat membaca

pada siswa di SD Negeri 018

Balikpapan Barat

+ + + + Memenuhi

syarat

3 3 3 9

Pelayanan

Publik

Kurangnya pengetahuan

siswa terhadap permainan

tradisional di SD Negeri 018

Balikpapan Barat

+ + + +

Memenuhi

syarat

3 3 4 10

4.3 Isu Terpilih

Isu yang paling prioritas yakni “Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

di SD Negeri 018 Balikpapan Barat” dengan perolehan skor USG 13. Adapun dampak

jika tidak terselesaikan dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode USG

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 30: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

19

Tabel 4.2 Dampak Isu Terpilih

No Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak

1 Pelayanan

Publik

Kurangnya Perilaku

Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) di

SD Negeri 018

Balikpapan Barat

Rendahnya prilaku hidup, bersih, dan sehat

memiliki dampak pada kesehatan siswa yang

menurun yang berakibat siswa akan

ketinggalan pelajaran dan dapat menurunkan

prestasi anak di sekolah . Membangun

kebiasaan PHBS sangat penting di tanamkan

sejak dini , terutama pada siswa Sekolah

Dasar yang memiliki peran strategis untuk

mendukung terwujudnya indonesia yang

lebih sehat.

4.4 Uraian Kegiatan

Dalam upaya untuk menyelesaikan isu “Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat” yaitu dengan melakukan kegiatan sebagai

berikut :

1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.

2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.

3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan

sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

4. Melakukan pembiasaan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari

sabtu disetiap minggu kedua.

5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.

Page 31: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

20

4.5 Rancangan Aktualisasi

RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Maliky Deby Nurwanto, S.Pd

Unit Kerja : SDN 018 Balikpapan Barat

Identifikasi Isu : 1. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri

018 Balikpapan Barat.

:2. Kurangnya minat membaca pada siswa di SD Negeri 018

Balikpapan Barat.

:3. Kurangnya pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional di

SD Negeri 018 Balikpapan Barat.

Isu yang diangkat : Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri

018 Balikpapan Barat.

Pemecahan Isu : Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri

018 Balikpapan Barat.

Kegiatan 1 :

Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.

Deskripi :

Sosialisasi kesehatan adalah pemberian informasi atau pengetahuan mengenai

kesehatan , informasi ini bekerjasama dan diberikan langsung oleh Puskesmas Baru Ulu.

Page 32: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

21

Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan Konsultasi dengan kepala sekolah mengenai sosialisasi kesehatan ini,

kemudian meminta persetujuan.

2. Pembuatan undangan untuk Narasumber.

3. Berkoordinasi dengan Puskesmas Baru Ulu.

4. Menyiapkan tempat sosialisasi.

5. Melaksanakan sosialisasi.

6. Mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.

7. Melakukan evaluasi kegiatan.

Output / hasil Kegiatan :

Terlaksananya Sosialisasi Kesehatan.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Tanggung Jawab) Bertanggung jawab mendampingi dari awal hingga

akhir kegiatan.

Nasionalisme : (Sila ke 3) Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.

Etika Publik : (Professional) Menanamkan budaya sehat sejak dini pada siswa.

Komitmen Mutu : (Efektif,efisien) Menerapkan budaya hidup sehat sebagai upaya preventif

promotif dibidang kesehatan sekolah.

Anti Korupsi : (Disiplin) Waktu pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan

Page 33: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

22

Kegiatan 2 :

Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.

Deskripsi Kegiatan :

Pemeriksaan kuku ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kebersihan tangan. Karena

sumber bakteri dan kuman bisa saja berasal dari kuku.

Tahapan Kegiatan :

1. Berkordinasi dengan kepala sekolah.

2. Memberi pengarahan kepada siswa mengenai pentingnya memotong kuku.

3. Selalu melakukan pemeriksaan kuku siswa satu persatu sebelum pembelajaran olahraga

dimulai.

Output / hasil kegiatan :

Siswa paham dan terbiasa pentingnya menjaga kebersihan kuku.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Konsisten) Membiasakan siswa untuk memotong kuku.

Nasionalisme : (Sila ke 5) Guru melihat kebersihan kuku seluruh siswa tanpa membedakan

ras, suku, dan agama.

Etika Publik : (Hormat) Berkonsultasi dengan kepala sekolah selalu menerapkan sikap

hormat dan santun.

Komitmen Mutu : (Tidak menunda-nunda waktu) Selalu melaksanakan pemeriksaan

kuku secara rutin kepada siswa.

Page 34: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

23

Anti Korupsi : (Disiplin) Menggunakan waktu semaksimal mungkin sehingga tidak

mengganggu proses belajar mengajar.

Kegiatan 3 :

Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan

sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

Deskripsi Kegiatan :

Operasi semut adalah kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan

sekolah bersama-sama.

Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait operasi semut (gerakan 10 menit kerja

bakti membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.

3. Melakukan sosialisasi operasi semut kepada seluruh warga sekolah.

4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.

Output / hasil Kegiatan :

Siswa bersama guru melaksanakan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti

membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Kepemimpinan) Guru melakukan kegiatan bersih-bersih bersama dengan

murid.

Page 35: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

24

Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh siswa melakukan gotong royong dengan tanpa

membedakan ras, suku, dan agama.

Etika Public : (Profesional) Meminta ijin dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah

serta rekan guru sebelum menjalankan program operasi semut .

Komitmen Mutu : (Inovatif) Menggunakan metode baru yaitu operasi semut pada hari

sabtu.

Anti Korupsi : (Tanggung Jawab) Membersihkan lingkungan dengan tepat waktu dan

mengembalikan alat-alat kebersihan pada tempatnya.

Kegiatan 4 :

Melakukan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu disetiap

minggu kedua.

Deskripsi Kegiatan :

Pengertian cuci tangan adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk

membersihkan jari-jari , telapak dan punggung tangan dari semua kotoran , kuman serta

bakteri jahat penyebab penyakit. Kemudian dilanjutkan Kegiatan yang dilakukan bersama-

sama seluruh warga sekolah dengan membawa sarapan dari rumah untuk dikonsumsi pada

pagi hari. Sarapan pagi berguna untuk nutrsi pada otak , sehingga anak yang sarapan

diharapkan berprestasi lebih baik dan meningkatkan kesehatan , tentunya menu sarapan pagi

ini harus yang mengandung dan mencukupi kebutuhan gizi siswa.

Page 36: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

25

Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan mencuci tangan kemudian

sarapan pagi ini.

2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.

3. Melakukan sosialisasi dan menghimbau siswa membawa sarapan pagi dari rumah.

4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.

Output / hasil Kegiatan :

Terlaksananya kegiatan ini dan menjadi rutinitas wajib khususnya pada hari sabtu

diminngu ke dua.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Kejujuran) Menayangkan video mencuci tangan yang baik dan benar.

Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh warga sekolah sarapan bersama-sama.

Etika Publik : (Melayani dengan ramah) Bersikap ramah dan Komunikatif dalam

penyampaian sosialisasi.

Komitmen Mutu : (Inovatif) Berinovasi dengan melakukan secara rutin sarapan bersama di

minggu kedua.

Anti Korupsi : (Tanggung jawab) Melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama.

Page 37: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

26

Kegiatan 5 :

Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.

Deskripsi Kegiatan :

Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau

perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada

semua orang.

Tahapan Kegiatan :

1. Mengkonsultasikan kepada Kepala Sekolah tentang pembuatan poster.

2. Berdiskusi dengan rekan kerja tentang pembuatan himbauan.

3. Mencetak poster.

4. Pemasangan poster di sudut sekolah.

Output / hasil Kegiatan :

Terdapat dan terpasangnya poster.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Tanggung jawab) Membuat dan mencetak poster hingga tahap

pemasangan di tempat yang dilewati oleh seluruh warga sekolah .

Nasionalisme : (Sila ke 3) Gotong-royong Memasang poster bersama dengan rekan kerja.

Etika Publik : (Memotivasi kinerja) Membuat poster menarik yang memotivasi anak-anak

untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Komiten Mutu : (Efisien) Pencetakan poster dilakukan sekali saja untuk manfaat dan

rentang waktu yang lama.

Page 38: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

27

Anti Korupsi : (Mandiri) Guru menggunakan uang pribadi untuk membuat/mencetak

poster.

Semua kegiatan diatas sesuai dengan Visi Misi SD Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu

“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa, Berprestasi

disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan dan Menjadikan warga sekolah peduli

terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan serta Menjadikan lingkungan sekolah sebagai

sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.

4.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 018 Balikpapan Barat . Adapun

kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel Jadwal

Pelaksanaan Aktualisasi sebagai berikut:

Page 39: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

28

Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

N

o Kegiatan

Bulan / Minggu ke-

Februari-Maret 2020

1 2 3 4 1 2 Bukti

Kegiatan

1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan

bekerjasama dengan pihak Puskesmas

Baru Ulu.

Foto dan

video

kegiatan

2. Melakukan pemeriksaan kuku

sebelum pembelajaran olahraga di

mulai.

Foto dan

video

kegiatan

3. Melakukan operasi semut (gerakan 10

menit kerja bakti membersihkan

lingkungan sekolah) setiap hari sabtu

setelah senam sehat bersama.

Foto dan

video

kegiatan

4. Melakukan mencuci tangan kemudian

sarapan pagi bersama setiap hari sabtu

disetiap minggu kedua.

Foto dan

video

kegiatan

5. Membuat poster mengenai kebersihan

dan kesehatan.

Foto dan

video

kegiatan

Page 40: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

29

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS sebagai Guru Penjasorkes Ahli Pertama di SD

Negeri 018 Balikpapan Barat dilaksanakan selama off campus terhitung dari tanggal 5

February 2020 sampai dengan 17 Maret 2020. Implementasi yang dilakukan yaitu

Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.

5.1 Kegiatan - Kegiatan Aktualisasi

1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.

Sosialisasi kesehatan adalah pemberian informasi atau pengetahuan mengenai

kesehatan , informasi ini bekerjasama dan diberikan langsung oleh Puskesmas Baru Ulu.

Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan Konsultasi dengan kepala sekolah mengenai sosialisasi kesehatan ini,

kemudian meminta persetujuan.

2. Pembuatan undangan untuk Narasumber.

3. Berkoordinasi dengan Puskesmas Baru Ulu.

4. Menyiapkan tempat sosialisasi.

5. Melaksanakan sosialisasi.

6. Mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.

7. Melakukan evaluasi kegiatan.

Page 41: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

30

Hasil Kegiatan :

Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu

upaya sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang kebersihan dan

kesehatan. Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, guru melakukan konsultasi dengan

Kepala Sekolah untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi, setelah melakukan konsultasi

guru menyiapkan undangan kegiatan sosialisasi.

Selanjutnya guru berkordinasi dengan pihak puskesmas baru ulu. Kegiatan Sosialisasi

kesehatan ini dilaksanakan pada Sabtu 8 Februari 2020. Setelah siswa dan siswi terkumpul,

kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Materi yang disampaikan oleh

narasumber yang berkaitan dengan PHBS . Siswa dan siswi sangat antusias mengikuti

kegiatan ini, banyak ilmu yang sangat bermanfaat diharapkan mampu menerapkan disekolah

maupun dirumah untuk meningkatkan pentingnya kebersihan dan kesehatan.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Tanggung Jawab) Bertanggung jawab mendampingi dari awal hingga

akhir kegiatan.

Nasionalisme : (Sila ke 3) Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.

Etika Publik : (Professional) Menanamkan budaya sehat sejak dini pada siswa.

Komitmen Mutu : (Efektif,efisien) Menerapkan budaya hidup sehat sebagai upaya preventif

promotif dibidang kesehatan sekolah.

Anti Korupsi : (Disiplin) Waktu pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan.

Page 42: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

31

FOTO KEGIATAN :

Page 43: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

32

2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.

Pemeriksaan kuku ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kebersihan tangan. Karena

sumber bakteri dan kuman bisa saja berasal dari kuku.

Tahapan Kegiatan :

1. Berkordinasi dengan kepala sekolah.

2. Memberi pengarahan kepada siswa mengenai pentingnya memotong kuku.

3. Selalu melakukan pemeriksaan kuku siswa satu persatu sebelum pembelajaran olahraga

dimulai.

Hasil Kegiatan :

Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya

sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang kebersihan dan

kesehatan. Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, guru melakukan konsultasi dengan

Kepala Sekolah, setelah melakukan konsultasi guru memberikan pengarahan kepada seluruh

siswa. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu 22 Februari 2020, kegiatan ini selalu dilaksanakan

sebelum pelajaran olahraga dimulai. Sehingga siswa selalu memperhatikan kebersihan kuku

setiap satu minggu sekali dan kesehatan siswa lebih terjaga .

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Konsisten) Membiasakan siswa untuk memotong kuku.

Nasionalisme : (Sila ke 5) Guru melihat kebersihan kuku seluruh siswa tanpa membedakan

ras, suku, dan agama.

Page 44: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

33

Etika Publik : (Hormat) Berkonsultasi dengan kepala sekolah selalu menerapkan sikap

hormat dan santun.

Komitmen Mutu : (Tidak menunda-nunda waktu) Selalu melaksanakan pemeriksaan

kuku secara rutin kepada siswa.

Anti Korupsi : (Disiplin) Menggunakan waktu semaksimal mungkin sehingga tidak

mengganggu proses belajar mengajar.

FOTO KEGIATAN :

Page 45: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

34

3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan

sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

Operasi semut adalah kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan

sekolah bersama-sama.

Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait operasi semut (gerakan 10 menit kerja

bakti membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.

3. Melakukan sosialisasi operasi semut kepada seluruh warga sekolah.

4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.

Hasil Kegiatan :

Berasarkan isu yang diangkat, kegiatan operasi semut merupakan salah satu upaya

dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa-siswi SD Negeri 018

Balikpapan Barat. Hal pertama yang dilakukan guru adalah berkonsultasi dengan Kepala

Sekolah untuk rencana kegiatan operasi semut selanjutnya berkoordinasi dengan dewan guru

untuk pelaksanaan kegiatan operasi semut. Operasi semut dilaksanakan pada Sabtu 29

Februari 2020, Pelaksanaan operasi semut dilakukan setelah senam sehat bersama. Setelah

dilaksanakan kegiatan ini keadaan sekolah jauh lebih bersih dan diharapkan kondisi sekolah

selalu dalam keadaan bersih dan seluruh warga sekolah menjaga kebersihan berama-sama.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Kepemimpinan) Guru melakukan kegiatan bersih-bersih bersama dengan

murid.

Page 46: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

35

Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh siswa melakukan gotong royong dengan tanpa

membedakan ras, suku, dan agama.

Etika Public : (Profesional) Meminta ijin dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah

serta rekan guru sebelum menjalankan program operasi semut .

Komitmen Mutu : (Inovatif) Menggunakan metode baru yaitu operasi semut pada hari

sabtu.

Anti Korupsi : (Tanggung Jawab) Membersihkan lingkungan dengan tepat waktu dan

mengembalikan alat-alat kebersihan pada tempatnya.

FOTO KEGIATAN :

Page 47: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

36

4. Melakukan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu

disetiap minggu kedua.

Pengertian cuci tangan adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk

membersihkan jari-jari , telapak dan punggung tangan dari semua kotoran , kuman serta

bakteri jahat penyebab penyakit. Kemudian dilanjutkan Kegiatan yang dilakukan bersama-

sama seluruh warga sekolah dengan membawa sarapan dari rumah untuk dikonsumsi pada

pagi hari. Sarapan pagi berguna untuk nutrsi pada otak , sehingga anak yang sarapan

diharapkan berprestasi lebih baik dan meningkatkan kesehatan , tentunya menu sarapan pagi

ini harus yang mengandung dan mencukupi kebutuhan gizi siswa.

Tahapan Kegiatan:

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan mencuci tangan kemudian

sarapan pagi ini.

2. Berdiskusi dengan rekan kerja untuk melakukan rencana kegiatan.

3. Melakukan sosialisasi dan menghimbau siswa membawa sarapan pagi dari rumah.

4. Mendampingi dan ikut serta langsung dalam kegiatan berlangsung.

Hasil Kegiatan :

Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya

sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang cara membersihkan

tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Kegiatan ini

dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Februari 2020. Sebelum melaksanakan kegiatan, guru

melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi,

setelah melakukan konsultasi guru berdiskusi dengan rekan sejawat.

Page 48: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

37

Selanjutnya guru memberikan materi tentang pentingnya mencuci tangan dan

menjelaskan tahapan-tahapan mencuci tangan dengan 7 (tujuh) langkah. Guru menjelaskan

dengan memperaktekan tanpa menggunakan sabun dan air di depan siswa agar siswa paham

dan mengerti. Setelah selesai memberikan materi Guru melakukan diskusi dengan siswa dan

memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin di tanyakan atau masih kurang

mengerti . Setelah pemberian materi dan diskusi selesai perwakilan siswa sebanyak 5(lima)

orang untuk melakukan praktek langsung mencuci tangan dengan menggunakan air dan

sabun dan dilanjutkan dengan seluruh siswa secara bersama-sama.Kemudian kegiatan

dilakukan dengan sarapan pagi bersama.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Kejujuran) Menayangkan video mencuci tangan yang baik dan benar.

Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh warga sekolah sarapan bersama-sama.

Etika Publik : (Melayani dengan ramah) Bersikap ramah dan Komunikatif dalam

penyampaian sosialisasi.

Komitmen Mutu : (Inovatif) Berinovasi dengan melakukan secara rutin sarapan bersama di

minggu kedua.

Anti Korupsi : (Tanggung jawab) Melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama.

Page 49: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

38

FOTO KEGIATAN :

Page 50: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

39

5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.

Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau

perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada

semua orang.

Tahapan Kegiatan :

1. Mengkonsultasikan kepada Kepala Sekolah tentang pembuatan poster.

2. Berdiskusi dengan rekan kerja tentang pembuatan himbauan.

3. Mencetak poster.

4. Pemasangan poster di sudut sekolah.

Hasil Kegiatan :

Berdasarkan isu yang diangkat kegiatan tentang poster kebersihan dan kesehatan,

salah satunya mengurangi sampah dengan himbauan mengajak membawa alat makan dan

minum sendiri ke sekolah menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan kebersihan

lingkungan sekolah. Himbauan larangan merokok dilingkungan sekolah sehingga diharapkan

walimurid tidak ada lagi yang merokok dilingkungan sekolah untuk meningkatkan kesehatan

siswa. Pada hari Sabtu 7 Maret 2020 kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan ini diawali dengan

dengan membuat desain poster selanjutnya dikonsultasikan kepada Kepala Sekolah

kemudian guru ke percetakan guna menggabungkan desain yang guru buat dan mencetak

poster tersebut. Setelah itu ditempelkan pada tempat dimana seluruh warga sekolah lewati

dan melihatnya.

Unsur ANEKA :

Akuntabilitas : (Tanggung jawab) Membuat dan mencetak poster hingga tahap

pemasangan di tempat yang dilewati oleh seluruh warga sekolah .

Nasionalisme : (Sila ke 3) Gotong-royong Memasang poster bersama dengan rekan kerja.

Etika Publik : (Memotivasi kinerja) Membuat poster menarik yang memotivasi anak-anak

untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Page 51: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

40

Komiten Mutu : (Efisien) Pencetakan poster dilakukan sekali saja untuk manfaat dan

rentang waktu yang lama.

Anti Korupsi : (Mandiri) Guru menggunakan uang pribadi untuk membuat/mencetak

poster.

FOTO KEGIATAN :

Page 52: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

41

Page 53: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

42

5.2 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Aktualisasi nilai – nilai ANEKA dalam kelima kegiatan tersebut di atas mampu

mendukung tercapainya Visi Sekolah Dasar Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu “

Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa, Berprestasi

disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan “. Serta dapat mendukung tercapainya Misi

Sekolah Dasar 018 Balikpapan Barat salah satunya yaitu Menjadikan warga sekolah peduli

terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan, Menjadikan lingkungan sekolah sebagai

sumber belajar yang nyaman dan menyenangkan.

5.3 Dampak jika nilai ANEKA tidak di diterapkan

1. Siswa tidak akan fokus dalam melakukan kegiatan OPERASI SEMUT, jika tidak

dilakukan pendampingan maka siswa akan bermain-main.

2. Jika tidak dilakukan kegiatan potong kuku, siswa akan mengabaikan kebersihan dan

kesehatannya karena sumber penyakit atau kuman itu bisa berasal dari kuku.

3. Jika guru tidak melakukan konsultasi dengan sopan, maka tidak akan terjadi kerja sama

dan miss communication.

4. Apabila tidak ada inovasi dalam melakukan kegiatan ini kebersihan dan kesehatan tidak

akan meningkat.

5. Tidak bekerja secara bersama-sama dapat mengakibatkan kecemburuan sosial antar

siswa yang melakukan kegiatan.

5.4 Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

1.1 Pada saat sosialisasi PHBS siswa-siswi malu untuk bertanya . Cara mengatasi

kendalanya guru memberikan pertanyaan terlebih dahulu mengenai sosialisasi PHBS

kepada siswa-siswi .

Page 54: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

43

2.1 Masih ada saja kuku siswa yang kurang bersih setiap pemeriksaan dilakukan. Cara

mengatasi kendalanya untuk siswa kelas kecil guru membantu memotong kuku, dan

kelas besar guru memberikan potongan kuku untuk memotong kuku.

3.1 Masih ada siswa yang bermain-main saat operasi semut (kerja bakti). Cara mengatasi

kendalanya guru-guru selalu mendampingi kegiatan hingga selesai.

4.1 Masih ada siswa yang tidak membawa sarapan dari rumah. Cara mengatasi kendalanya

guru menghimbau dan mengingatkan selalu .

5.1 Masih terdapat wali murid yang merokok dilingkungan sekolah. Cara mengatasi

kendalanya menegur dengan sopan dan santun serta menempel poster ditempat yang

strategis untuk dilihat.

Page 55: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

44

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini dilaksanakan

mulai 5 Februari sampai dengan 17 Maret 2020. Penulis mengangkat isu berdasarkan isu

terpilih yang ditemukan di unit kerja SD Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu Kurangnya

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat. Sebagai upaya

untuk menyelesaikan isu terpilih tersebut, maka penulis menentukan gagasan pemecahan isu

yaitu “Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan

Barat”. Selanjutnya, penulis melaksanakan lima kegiatan aktualisasi untuk mendukung

gagasan pemecahan isu tersebut, antara lain :

1. Melakukan Sosialisasi Kesehatan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.

2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.

3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan

sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.

4. Melakukan pembiasaan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu

disetiap minggu kedua.

5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.

Selama melaksanakan kegiatan-kegiatan aktualisasi tersebut, penulis juga menerapkan

Nilai-Nilai Dasar ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi (ANEKA). Melalui penerapan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut, ternyata

mampu meningkatkan kinerja penulis dalam menjalankan tugas dan fungsi di unit

penempatan kerja selaku guru Penjasorkes yang professional dan memiliki integritas dalam

mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas, khususnya di SD Negeri 018

Balikpapan Barat.

Page 56: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

45

6.2 Saran

1. Bagi Penulis

Penulis mengharapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat terlaksana secara

berkelanjutan pada aktivitas sehari-hari dan membawa pengaruh yang positif di

lingkungan kerja.

2. Guru

Sebagai Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas hendaknya secara total dan

loyalitas yang tinggi dengan memegang prinsip Nilai-Nilai Dasar ASN yakni

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)

sehingga visi dan misi organisasi dapat tercapai dengan baik.

3. Sekolah

Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan terhadap seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan dalam melaksanakan setiap kegiatan yang bersifat meningkatkan

mutu peserta didik serta kualitas pelayanan pendidikan.

4. Orang Tua / Wali

Orang tua / Wali hendaknya mendukung serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan,

apabila berkaitan dengan perkembangan Pendidikan di sekolah agar terjalin kerjasama

yang harmonis antara pihak orang tua / wali dan pihak sekolah dalam membangun

karakter serta peningkatan prestasi peserta didik.

5. Stakeholder

Komite sekolah dan seluruh masyarakat diharapkan dapat saling bekerjasama dan

berkolaborasi membangun sinergi yang baik dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi

sekolah.

Page 57: MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II

Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II

Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II

Etika Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II

Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II

Anti Korupsi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayan Publik.

Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen

Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of

Government. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS

Habitasi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Kode Etik Pegawai di

Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Tahun 2014