16
Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten LATAR BELAKANG SEJARAH BANTEN 1.1 Banten Menjelang Abad XVI Berita atau sumber-sumber sejarah tentang masa sebelum abad XVI sangat sedikit dapat ditemukan.  Setidak-tidaknya pada abad XV – XVI Banten sudah menjadi pelabuhan kerajaan Sunda.  Menurut Ten Dam di daerah sekitar ibukota kerajaan Sunda yakni Pajajaran, yang lokasinya sekitar Bogor sekarang, sudah ada dua jalur jalan darat penting yang menghubungkan daerah pantai utara dengan ibukota. 1 / 16

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

LATAR BELAKANG SEJARAH BANTEN

1.1 Banten Menjelang Abad XVI

Berita atau sumber-sumber sejarah tentang masa sebelum abad XVI sangat sedikit dapatditemukan.  Setidak-tidaknya pada abad XV – XVI Banten sudah menjadi pelabuhan kerajaanSunda.  Menurut Ten Dam di daerah sekitar ibukota kerajaan Sunda yakni Pajajaran, yanglokasinya sekitar Bogor sekarang, sudah ada dua jalur jalan darat penting yangmenghubungkan daerah pantai utara dengan ibukota.

1 / 16

Page 2: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Sungai-sungai yang mengalir dari pedalaman ke Utara Jawa juga telah dimanfaatkan sebagaijalur hubungan daerah pedalaman dan daerah pantai.  Salah satu di antara dua jalur darat itualah, jalan dari ibukota Pajajaran menuju Jasingga kemudian membelok ke UtaraRangkasbitung dan berakhirnya di Banten Girang.

Banten Girang terletak kira-kira 3 km di sebelah Utara kota Serang sekarang atau sekitar 13 kmdari Banten Lama. Dengan adanya nama Banten Girang (Girang = Hulu) timbul pikiran tentangkemungkinan adanya nama Banten Hilir (Hilir = Muara).  Tetapi yang menjadi pertanyaanapakah ada suatu kota bernamna Banten Hilir ? Dan jika itu ada apakah sama dengan BantenLama sekarang ?

Pada waktu Tome Pires mengunjungi Banten tahun 1513, Banten merupakan pelabuhan yangbelum begitu berarti tetapi sudah disebutkan sebagai pelabuhan kedua dari kerajaan Sunda yang terbesar sesudah Sunda Kelapa. Hubungan dagang telah banyak antar Banten denganSumatra dan banyak perahu yang berlabuh di Banten. Pengekspor  beras, bahan makanan danlada.  Sedangkan sekitar tahun 1522 Banten sudah merupakan pelabuhan yang cukup berarti,dimana kerajaan Sunda melalui pelabuhan Banten dan Sunda Kelapa sudah mengekspor 1.000bahar lada per tahun.

1.2. Banten Abad XVI

Ketika kerajaan yang bercorak Islam berdiri, pusat kekuasaan di wilayah ini yang semulaberkudukan di Banten Girang dipindahkan ke Kota Surosowan di Banten Lama dekat pantai. Dari sudut politik dan ekonomi, pemindahan ini dimaksudkan untuk memudahkan hubunganpesisir Utara Jawa dengan pesisir Sumatra melalui Selat Sunda dan Samudera Indonesia. Situasi ini berkaitan dengan kondisi politik di Asia Tenggara masa itu, dimana Malaka sudahjatuh di bawah kekuasaan Portugis sehingga pedagang-pedagang yang segan berhubungandengan Portugis mengalihkan jalur dagangannya melalui selat Sunda.

2 / 16

Page 3: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan Banten adalah atas petunjuk dan perintahSunan Gunung Jati pada puteranya Hasanuddin yang kemudian menjadi raja Banten pertama. Kedatangan penguasa Islam ke daerah Banten terjadi kira-kira 1524 – 1525, pada saat manadaerah Banten masih ada dalam kekuasaan kerajaan Sunda. Berdasarkan tradisi setempatyang menjadi penguasa kerajaan Sunda terakhir di daerah Wahanten Girang  (Banten Girang)adalah Prabu Pucuk Umun, putera Prabu Seda. Sunan Gunung Jati atau Syeh SyariefHidayatullah yang menjadi penguasa Islam pertama di Banten tidak mentasbihkan diri menjadiraja pertama tetapi menyerahkan kekuasaan Banten kepada puteranya Maulana Hasanuddinyang pada tahun 1526 menikah dengan putera Sultan Trenggana dinobatkan menjadi rajaBanten pada tahun 1552.

Selain membuata keraton Surosowan, Hasanuddin juga telah membangun dua mesjid di sekitarBanten Lama sekarang.  Mesjid yang pertama ialah mesjid yang terletak di kampung Pecinandan yang kedua ialah Mesjid Agung kerajaan yang terletak disebelah barat alun-alun.

Hasanuddin digantikan oleh Maulana Yusuf sebagai raja Banten yang kedua (1570 – 1580).  Iatelah memperluas wilayah kekuasaan Banten  sampai jauh  ke pedalaman  yang semula masihdikuasai kerajaan Sunda Pajajaran dan berhasil menduduki ibukota kerajaan Pakuan. Berdasarakan tradisi, Maulana Yusuf telah memperluas bangunan Mesjid Agung denganmembuata serambi dan juga telah membangun mesjid lain di Kasunyatan (selatan BantenLama).  Waktu Maulana Yusuf wafat yang berhak naik tahta ialah Pangeran Muhamad.  Karenawaktu itu Pangeran Muhamad masih kecil maka yang bertindak sebagai wali raja ialahPangeran Aria Japara.  Salah satu episode penting dalam masa pemerintahan PangeranMuhamad ialah kedatangan kapal-kapal Belanda pada tahun 1596   yang berlabuh dipelabuhan Banten dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Dari merekalah didapat catatan-catatantertulis yang sangat berharga tentang Banten.

3 / 16

Page 4: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

1.3. Banten Abad XVII - XVIII

Salah satu dari kondisi sosial politik dan sosial ekonomi  terutama sejak pertengahan abad XVIIkerajaan Banten mulai dimasuki pengaruh Belanda.  Pada abad XVII kerajaan bantenmengalami kemajuan perdagangan dan kebudayaan.  Raja-raja atau sultan-sultan yangmemerintah dalam abad ini di Banten  adalah sebagai berikut :

a. Abdul Mufakir Makmud Abdul Kadir           1596 – 1640

b. Abdul Maali Akhmad                                1651 – 1672

c. Abdul Fathi Abdul Fatah                           1651 -  1672

d. Abdul Nas’r Abdul Kohar                          1672 -  1687

e. Abdul Fadhal                                           1687 -  1690

f. Abdul Mahasin Zainul Abidin                      1690 -  1733

Tentang nama-nama sultan yang memerintah pada abad XVII hampir tidak ada perbedaan

4 / 16

Page 5: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

interpretasi di antara beberapa penulis.  Tetapi mengenai masa pemerintahannya terdapatbermacam-macam tafsiran seperti misalnya yang dikemukakan oleh Valentijn.

Catatan mengenai kota Banten pada abad XVII dapat diperoleh dari berbagai sumber.  Diantarasumber tersebut menceritakan bahwa pada tahun 1664 Banten sudah dikelilingi oleh tembokkuat dan bermeriam.  Menurut sumber lainnya bahwa temboknya terbuat dari bata.  KeratonSurosowan yang tadinya tidak berbenteng, pada masa pemerintahan Sultan Abu Nas’r AbdulKohar diberi benteng keliling.  Hal ini terbukti dari catatan Schouten yang belum menyebutkanadanya benteng keraton.  Berdasarkan catatan Belanda benteng ini dibuat oleh HendrikLucaszoon Cardeel menurut Valentijn.  Ia juga telah membngun sebuah menara yang dibuat dihalaman depan Mesjid Agung Banten dan bangunan Tiyamah yang didirikan di sisi selatanserambi Mesjid Agung.

 1.4.  Banten abad XVII-XIX

Pada abad XVIII rakyat Banten sangat prihatin dan tidak setuju dengan cara yang diterapkanBelanda di Kesultanan Banten. Muncullah perjuangan para tokoh-tokoh Banten, merekasebagai grilyawan yang bermarkas di hutan-hutan selatan, selalu siap menghadapi tentaraBelanda yang menuju Batavia yang mengangkat rempah-rempah dan barang-barangperdagangan lainnya dari banten. Pada babad Bantenpun tersebut bahwa Selat Sunda setiapsaat waspada dan disiapkan para bajak negara yang sering disebut Bojonegoro, untukmemusnahkan kapal-kapal kompeni Belanda.

Dari sultan ke sultan, sejak pergantian Sultan Haji oleh Sultan Abdul Fadhal pada tahun 1687dan dilanjutkan oleh sultan berikutnya pada tahun 1690, yaitu sultan Abul Mahasin ZainulAbidimn, kesultanan Banten tidak banyak mengalami kemajuan apa-apa kecuali saat banten

5 / 16

Page 6: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

dipegang oleh Sultan Fathi Muhammad Syafa Zainul Arifin pada tahun 1733, banyak terjadipemberontakan–pemberontakan. Hal itu disebabkan karena adanya tekanan-tekanan KompeniBelanda yang dirasakan oleh rakyat Banten, seperti kerja rodi dan lain sebagainya.

Pada tahun 1740-1753, Sultan Syarifuddin baru memerintah menggantikan Sultan Fathi terjadibanyak pemberontakan, antara lain adanya perlawanan rakyat dibawah pimpinan Ki tapa,seorang alim yang selesai bertapa di Gunung Muara. Rakyat menyaksikan bagaimanapenguasa-penguasa keraton dikuasai Belanda. Mereka hanya menjadi alat penjajah untukmemeras rakyat. Terlebih lagi ketika Sultan Fathi Muhamad Siffa Zainul Arifin ditangkap dan dibuang ke Ambon atas hasutan Syarifah Fatimah pada tahun 1735. Setelah itu syarifah Fatimahdiakui sebagai wakil Sultan, dengan memakai gelar Ratu. Hal ini merupakan ssuatu penghinaandan penghianatan terhadap penguasa Banten.

Para pengikut dan pecinta Sultan Ageng mendapat kesempatan bersama-sama rakyat Bantenlainnya untuk melawan Belanda.

Nama Raja/Sultan

Yang memerintah di Banten

Tahun

6 / 16

Page 7: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Pemerintahan

Syarief Hidayatullah Susuhunan Gunung Jati

Maulana Hasanuddin Panembahan Surosoan

Maulana Yusuf Panembahan Pakalangan

Maulana Muhammad Pangeran Ratu Banten

Sultan Abulmafachir Mahmud

Sultan Abul Ma’ali Ahmad Kenari

Sultan Agung Tirtayasa Abulfathi Abdul Fatah

Sultan Haji Abunhasri Abdul Kahhar

Sultan Abul Fadhal

Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin

Sultan Muh. Syifai Zainul Arifin

7 / 16

Page 8: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Sultan Syarifuddin ratu wakil

Sultan Muh. Wasi’ Zainul Alimin

Sultan Muh. Arif Zainul Asyikin

Sultan Abul Mafakih muh. Aliyudin

Sultan Muhyiddin Zainussolihin

Sultan Muh. Ishak Zainul Muttakin

Sultan Wakil Pangeran Natawijaya

Sultan Agiluddin (Aliyuddin II)

Sultan Wakil Pangeran Suara Manggal

Sultan Muhammad Shafiyuddin

Sultan Muhammad Rafi’uddin

8 / 16

Page 9: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

1525

1552

1570

1580

1596

1640

1651

1672

1687

1690

1733

9 / 16

Page 10: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

1750

1752

1753

1773

1799

1801

1803

1803

1808

1809

1813

10 / 16

Page 11: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Tahun-tahun bersejarah beberapa pemberontakan di Banten sebagai perlawanan rakyatkepada penjajah Belanda.

Pada tahun 1808

Rakyat menentang Marsekal Deandels dalam pembuatan pelabuhan di Ujung Kulon.Pemberontakan di Pasir Peteuy, Pandeglang di bawah pimpinan Mas Nuriman.

Pada tahun 1809

Ketika Pemerintah Hindia Belanda Memerintahkan untuk membuat Anyer-Panarukan terjadipemaksaan dan kekerasan sehingga mengakibatkan pemberontakan:

1.     Pemberontakan Banten Selatan

2.     Pemberontakan Anyer

3.     Penyerbuan di Cikande

Pemberontakan di Leuweung Lancar, di bawah pimpinan Mas Angabay Naya Wipraja danAngabay Jaya Sedana sebagai dendam atas serbuan Deandels ke Banten serta musnahnyaKeraton. Juga diakibatkan karena dikuasainya Banten dan Lampung sebagai jajahan Belanda.  Tangerang, Jasinga dan Sadeng dirampas untuk kemudian dimasukkan ke Batavia dan

11 / 16

Page 12: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

sebagai batasnya adalah Cidurian dan Bogor.

Pada tahun 1813     

Terjadi pemberontakan Undar-andir di bawah pimpinan Mas Ngabai Lonang dan Mas Djakaria,yang terkenal dengan pemberontakan Undar-andir I.

Pada tahun 1815     

Dikenal dengan pemberontakan Mas Djuring dan Mas Sampiuh di Pandeglang.  Saat itukeraton di Ciekek dengan sultannya bernama Achmad.

Pada tahun 1817       

Terjadi pemberontakan Undar-andir II di bawah pimpinan seorang yang bernama Bidin danAgus Kamis.

12 / 16

Page 13: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Pada tahun 1830

Terjadi Pemberontakan Nyimas Gamparan bersama saudara-saudaranya , peperangan terjadidi Cikande, Rangkasbitung, waringin Kurung, Pandeglang sampai ke Tarogong. Seranganrakyat terhadap tanam paksa yang lebih di kenal dengan istilah Belanda Kultur Stelsel.Penyerbuan terjadi di sekitar lereng Gunung Karang.

Pada tahun 1845    

Terjadi Perang Cikande II di bawah pimpinan mas sarean, dibantu oleh seorang wanita yangbernama Nyi Tinah beserta 34 orang pengikut yang semuanya wanita, Belanda kewalahanmenghadapi serangan tersebut, namun mereka akhirnya semua dihukum gantung.

Pada tahun 1858      

Dilanjutkan dengan pemberontakan Culang Batu ke II, dimana dalam pertempuran tersebut adaseorang letnan Belanda yang mati terbunuh.

Pada tahun 1886       

13 / 16

Page 14: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

Terkenal dengan terjadinya Pemberontakan di cilegon, di bawah pimpinan H. Wasyid danpuncak perlawanan itu disebut Geger Cilegon 1888 yang didukung oleh para ulama dan jawaraBanten.

2. KEPURBAKALAAN

Di Banten Lama dan sekitarnya kini masih terdapat beberapa peninggalan kepurbakalaan yangberasal dari zaman kerajaan Islam Banten (abad XVI – XVIII)

Peninggalan tersebut ada yang masih utuh namun banyak yang tinggal reruntuhannya sajabahkan tidak sedikit yang berupa fragmen-fragmen kecil. Peninggalan berupa artefak –artefakkecil yang dikumpulkan dalam penelitian dan penggalian kepurbakalaan kini telah disimpan diMuseum Situs Kepurbakalaan yang terletak di halaman depan bekas Keraton Surosowan.

Peninggalan kepurbakalaan tersebut adalah :

1.       Komplek Keraton Surosowan

2.       Komplek Mesjid Agung

14 / 16

Page 15: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

3.       Meriam Ki Amuk

4.       Mesjid Pacinan Tinggi

5.       Komplek Keraton Kaibon

6.       Mesjid Koja

7.       Kerkhof

8.       Benteng Spelwijk

9.       Klenteng Cina

10.     Watu Gilang

11.     Makam Kerabat Sultan

12.     Mesjid Agung Kenari

13.     Benda-benda purbakala di Museum Banten

15 / 16

Page 16: Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten · PDF fileMengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten Written by Administrator Berdirinya kota Surosowan sebagai ibukota kerajaan

Mengenal Peninggalan Sejarah dan Purbakala Banten

Written by Administrator

sumber: http://www.nimusinstitute.com

16 / 16