25
Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat Direktorat Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Jakarta, 26 Februari 2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Al-Irsyad Masjid Al Irsyad Bandung

Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Mengenal Keuangan Syariah Lebih DekatDirektorat Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah

Jakarta, 26 Februari 2020

https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Al-IrsyadMasjid Al Irsyad Bandung

Page 2: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

2Source: Kata Data

Page 3: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Posisi Indonesia dalam

Industri Halal Global

3

Masjid Agung Trans Studio Bandung

https://news.detik.com/

Page 4: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

4

State of the Global Islamic Economy Report 2019/20 menyatakan bahwaIndonesia menempati posisi ke-5 pada Global Islamic Economy Indicator Score...

Source: State of the Global Islamic Economy Report 2019/20

Indonesia naik menjadi posisi ke-5 pada Islamic Economy Indicator

Score dan keuangan syariah secara global dari posisi ke-10 pada tahun

sebelumnya

Page 5: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

PerkembanganKeuangan Syariah

Indonesia

5

Masjid Agung Trans Studio Bandung

https://news.detik.com/

Page 6: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

6

Lanskap Keuangan Syariahdi Indonesia

Page 7: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Pasar Modal Syariah Pasar Modal Konvensional 7

Total AsetRp538,83 triliun

USD 38,76 Bn

14Bank Umum

Syariah

20Unit Usaha

Syariah

164Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah

Sektor PerbankanSyariah

Perbankan Syariah Perbankan Konvensional

Perbankan Syariah6,17%

PerbankanKonvensional

93,83%

*) Sukuk Negara berada di luar pengawasan OJK

SektorPasar Modal

Syariah

Pasar ModalSyariah16,44%

Pasar ModalKonvensional

83,56%

Instrumen Jumlah Nilai (Rp) Triliun

Market Share Nilai Efek (%)

Saham Syariah 445 3.744,82 51,55%Sukuk Korporasi 143 29,83 6,53%Reksa Dana Syariah 265 53,74 9,91%

Sukuk Negara* 67 740,62 18,45%

Perbankan Syariah Perbankan Konvensional

IKNB Syariah4,13%

IKNBKonvensional

95,87%

Total AsetRp105,61 triliun

USD 7,60 Bn

63AsuransiSyariah

Sektor IndustriKeuangan Non-Bank

(IKNB) Syariah

43Pembiayaan

Syariah

73Lembaga Keuangan

Mikro Syariah

7Penjaminan

Syariah

12FintechSyariah

12Industri Non Bank

Syariah Lainnya

Data Lanskap Keuangan Syariah Indonesia Posisi Desember2019

Page 8: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

8

Per Desember 2019, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasukSaham Syariah) mencapai Rp1.468 triliun

Keuangan Konvensional90,99%

9,01%KeuanganSyariah

Market Share Keuangan Syariah

Page 9: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Kerangka Dasar Pengembangan

Ekonomi dan Keuangan Syariah

9

Masjid Agung Trans Studio Bandung

https://news.detik.com/

Page 10: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

10

UKHUWAH

SYARIAH AKHLAK

AQIDAH

FALAH

KEADILAN

KESEIMBANGAN

KEMASLAHATAN

Keseimbangan sektor : Riil-finansial Bisnis-Sosial Aspek spiritual-material Azas manfaat

kelestarian lingkungan

Menghindari : Riba Maysir Gharar Dzalim Haram

HukumMuamalahEkonomi

Melindungi keselamatan : Iman-Takwa Jiwa Regenerasi Harta Akal

Hubungan ekonomi berkonteks

kesetiakawanan

Terbimbingnya aktivitas ekonomi

Integritas

Sejahtera material & spiritual dengan cara

yang Allah ridhoi

Kerangka Dasar Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Page 11: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

11

Menolak anggapan bahwa pinjaman riba pada zahirnya menolong merekayang memerlukan sebagai perbuatan mendekati atau taqarrub kepadaAllah جل جلاله.

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia. Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang

kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)” (QS. Ar Rum : 39)

Ayat riba diturunkan oleh Allah جل جلاله yang dengan jelas sekali mengharamkansebarang jenis tambahan yang diambil daripada pinjaman.

“Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak

mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya” (QS. Al Baqarah: 278-279)

Riba dalam Al-Qur’an

Page 12: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

12

Larangan Riba dalam Hadist

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar yang akanmenjerumuskan pelakunya dalam neraka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa

tersebut?” Beliau mengatakan, “(1) Menyekutukan Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang diharamkan olehAllah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, (4) memakan harta anak yatim, (5) memakan riba, (6) melarikan diri dari medan peperangan, (7) menuduh wanita yang menjaga kehormatannya (bahwa ia

dituduh berzina)” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jabir radhiyallaahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم melaknat orang yang menerima riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya, kemudian Beliau صلى الله عليه وسلم bersabda, “Mereka

itu semuanya sama”. (HR.Muslim)

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Riba Itu Ada 73 Pintu (Dosa). Yang Paling Ringan Adalah Semisal Dosa SeseorangYang Menzinai Ibu Kandungnya Sendiri. Sedangkan Riba Yang Paling Besar Adalah Apabila Seseorang

Melanggar Kehormatan Saudaranya.”(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)

Page 13: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

13

Keputusan Fatwa Ormas Islam Indonesia Tentang Bunga

Nahdhatul Ulama Sebagian ulama mengatakan bunga sama dengan riba, sebagian lain

mengatakan tidak sama dan sebagian lain mengatakan syubhat. Rekomendasi: Agar PB NU mendirikan bank Islam NU dengan sistem tanpa

bunga (Bahtsul Masail, Munas Bandar Lampung, 1992)

Muhammadiyah Bunga yang diberikan oleh bank milik nagara kepada nasabahnya atau

sebaliknya yang selama ini berlaku, termasuk perkara “mustasyabihat.” Menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengusahakan terwujudnya

konsepsi sistem perekonomian khususnya lembaga perbankan yang sesuaidengan qaidah Islam (Lajnah Tarjih Sidoarjo, 1968)

Majelis Tarjih PP Muhammadiyah mengharamkan bunga (2006 dan 2010)

Majelis Ulama Indonesia Kelanjutan dari fatwa Lokakarya Alim Ulama, Cisarua 1991, pada lokakarya MUI

2003 dihasilkan fatwa bulat tentang keharaman bunga MUI sepakat mengharamkan bunga (2004)

Presenter
Presentation Notes
v
Page 14: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

14

Landasan Hukum Operasional Perbankan Syariah

UU No.7/1992 Tentang PerbankanMemberi peluang untuk membuka bank yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil. Indonesia memasuki era dualbanking system, dimana bank dengan prinsip bagi hasil

dan bank konvensional secara bersama-sama mendukung pembangunan perekonomian Nasional

UU No.10/1998 Tentang Perbankan(amandemen dari UU No.7/1992)Memberi landasan hukum yang lebih kuat bagikeberadaan bank yang melakukan kegiatanusaha berdasarkan prinsip syariah. Bank konvensional dimungkinkan untuk membuka Unit Usaha Syariah.

UU No.23/1999 Tentang Bank Indonesia(amandemen dari UU No.3/2004)

Pengendalian moneter dapat dilakukan berdasarkanPrinsip Syariah

Bank Indonesia dapat memberi pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek

UU No.21/2008 Tentang Perbankan Syariah Perizinan dan pengaturan Perbankan Syariah Pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan

Perbankan Syariah Penyelesaian Persengketaan Pembentukan Komite Perbankan Syariah UU No.21/2011 Tentang OJK

Memberikan mandat kepada OJK untuk pengembangan sektorperbankan syariah

Presenter
Presentation Notes
v
Page 15: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

15

Prinsip dalam Operasional Keuangan Syariah

Presenter
Presentation Notes
v
Page 16: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Produk Bank Syariah

16

Masjid Agung Trans Studio Bandung

https://news.detik.com/

Page 17: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

17

Ketentuan Produk & Jasa Perbankan Syariah

POJK No.24/POJK.03/2015Tentang Produk dan Aktivitas Bank

Syariah

SEOJK No.36/SEOJK.03/2015Tentang Produk dan Aktivitas BUS

dan UUS

SEOJK No.37/SEOJK.03/2015Tentang Produk dan Aktivitas BPRS

Presenter
Presentation Notes
v
Page 18: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

18

Produk Dasar Bank Syariah

PenghimpunanDana

Penyaluran Dana

Giro

Tabungan

Deposito

Investasi iB

Modal KerjaiB

KonsumsiiB

Jasa iB

Wadiah

Wadiah, Mudharabah

Mudharabah

Murabahah, Mudharabah,Musyarakah, MMQ, Istishna

Murabahah, Mudharabah,Musyarakah, MMQ, Salam

Murabahah, MMQ, IMBT,Ijarah Multijasa, Istishna, Rahn

Wakalah, Kafalah, Hawalah, Sharf

Presenter
Presentation Notes
v
Page 19: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

OptimalisasiEkosistem

Ekonomi Syariah

19

Masjid Agung Trans Studio Bandung

https://news.detik.com/

Page 20: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

20

Optimalisasi Ekosistem Ekonomi Syariah

• Hajj Fund (BPKH)• ZIS (Baznas)• Wakaf (BWI)

Perbankan

Pasar Modal

IKNBPasarModal Syariah

IKNB Syariah

Dana Sosial Islam Industri Halal

• Market place syariah• Travel halal• Farmasi & Kosmetik halal• Makanan halal• Fashion Halal• Media & Rekreasi HalalMasjid, Ormas, Pesantren, dsb

“Sinergi dan semangat berjamaah antar pemangku kepentingan harus terus

ditingkatkan untuk menciptakan industri keuangan syariah yang semakin

mewarnai perekonomian nasional dan menjadi instrumen keuangan

kepercayaan masyarakat Indonesia.”

“Diperlukan sinergi dan integrasi antara sektor riil,

keuangan, dan religius serta sosial sehingga ketiga sektor

tersebut dapat tumbuh secara bersama-sama, dengan

melibatkan stakeholders secara aktif.”

“Perbankan Syariah diharapkanmenjadi motor penggerak

ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di

Indonesia.”

EkosistemEkonomiSyariah

Bank Syariah

Page 21: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

21

BPKH

Nazhir(BWI)

LAZ (Baznas)

Market P lace

Syariah

Farmasi & Kosmetik

Halal

Makanan Halal

Fashion Halal

Media & Rekreasi Halal

Masjid Pesantren

Bank Konvensional

Pasar Modal Konvensional

IKNB Konvensional

Support (Platform Sharing)

EKOSISTEMEKONOMI SYARIAH

Perlu didorong optimalisasi penggunaanjasa keuangan syariah pada setiapaktivitas keuangan di ekosistemekonomi syariah

Operasional jasa keuangan syariahharus berinovasi untuk bisa terdepandalam pelayanan berbasis digital

LJK Konvensional sebagaiindukusahaLJK Syariah

Bank Syariah

IKNBSyariah

Pasar Modal

Syariah “Setiap transaksi keuangan di ekosistem ekonomi syariah

menggunakan layanan keuangan syariah”

Sinergi & InterkoneksiEkosistem Ekonomi Syariah

WisataHalal

POJK Nomor 28/POJK.03/2019TentangSinergi Perbankan Dalam Satu KepemilikanUntuk Pengembangan Perbankan Syariah

Presenter
Presentation Notes
Ke depannya diharapkan dapat tercipta ekosistem ekonomi syariah dimana industri jasa keuangan syariah diharapkan dapat menjembatani kebutuhan transaksi keuangan di antara pelaku ekonomi syariah. Disadari saat ini skala usaha bank syariah masih relatif kecil dengan infrastruktur pendukung yang masih terbatas, sehingga belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pelaku ekonomi syariah. Hal ini sering dijadikan alasan masih adanya pelaku sektor riil ekonomi syariah yang masih menggunakan produk dan layanan bank konvensional. Untuk mengatasi masih kecilnya skala usaha dan terbatasnya infrastruktur tersebut, OJK menerbitkan POJK Nomor 28/POJK.03/2019 tentang Sinergi Perbankan dalam Satu Kepemilikan Untuk Pengembangan Perbankan Syariah. Dengan diterbitkannya POJK tersebut, bank syariah dan induknya dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat tercipta efisiensi dan sinergi secara group wide.
Page 22: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Terima Kasih

Page 23: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

23SHARIA GOVERNANCE FRAMEWORK

MoU for joint consultation of fatwa issuance & iB regulation

• Harmonization of iB regulation • iB Regulation on sharia principles

implementationiB Regulation& Supervision

Fatwa on iB Product & Services

Sharia Supervisory Board

National Sharia Board

Financial Service Authority

Page 24: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Bank Syariah vs Bank Konvensional

Bank Syariah Bank Konvensional

Hanya berinvestasi pada usaha yang halal Berinvestasi pada usaha yang halal maupun haram

Berdasarkan sistem bagi hasil, margin keuntungan, dan fee Berdasarkan sistem bunga

Besaran bagi hasil berubah-ubah sesuai kinerja usaha Berdasarkan bunga tetap

Profit dan falah oriented (kebahagiaan dunia akhirat) Profit Oriented (kebahagiaan dunia saja)

Pola hubungan Bank & Nasabah : Kemitraan Pola hubungan Bank & Nasabah : Debitur -Kreditur

Ada pengawasan Syariah oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tidak ada pengawasan syariah

Page 25: Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat - Trilogi

Sistem Bagi Hasil vs Sistem Bunga

65%35%

NasabahBank

Syariah

Apabila menaruh uang di bank syariah dalam bentuk tabungan atau deposito dengan sistem bagi hasil maka akan

memperoleh bagi hasil setiap bulan dari hasil usaha yang disalurkan bank Syariah.

Perhitungan bagi hasil didasarkan pada nisbah (porsi bagi hasil antara nasabah dan bank syariah).

Tingkat imbal hasil tidak tetap sesuai kinerja Tingkat bunga ditetapkan berdasarkan tingkat inflasi

Didasarkan pada rasio bagi hasil dari pendapatan/keuntungan nasabah pembiayaan

Didasarkan pada jumlah uang (pokok) pinjaman atau simpanan pokok

Jumlah pembagian bagi hasil berubah-ubah tergantung kinerja usaha Tidak tergantung pada kinerja usaha

Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan

Pemberian bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa peduli proyek yang dijalankan untung atau rugi

SISTEM BAGI HASIL SISTEM BUNGA