Menganalisa Sendiri Hasil Test Emisi Gas Buang

8/17/2019 Menganalisa Sendiri Hasil Test Emisi Gas Buang

1/46

Menganalisa Sendiri Hasil Test EmisiGas Buang

Home » Articles » Menganalisa Sendiri Hasil Test Emisi Gas Buang

Posted in Articles, Lain-Lain, Mac Gyver , Mobil, Motor

ontributed by Ardi T!itra

Sudah uji emisi belum?

La"imnya #alau di beng#el, se#alian Tune-$%, sembari dia#&iri denganistila& Setel'&ec# ()Bu#an &anya soal masala& %encemaran ling#ungan, ta%i dari u!i emisi #ita

bisa mengeta&ui a%a#a& ada #erusa#an %ada mobil #ita dan tentunya bisamembuat &emat BBM)

*alam mendu#ung usa&a %elestarian ling#ungan &idu%, negara-negara didunia mulai menyadari ba&+a gas buang #endaraan meru%a#an sala& satu

%olutan atau sumber %encemaran udara terbesar ole& #arena itu, gas buang#endaraan &arus dibuat .sebersi& mung#in agar tida# mencemariudara)

Pada negara-negara yang memili#i standar emisi gas buang #endaraan yang#etat, ada / unsur dalam gas buang #endaraan yang a#an diu#ur yaitu

http://saft7.com/http://saft7.com/category/uncategorized/http://saft7.com/category/uncategorized/http://saft7.com/category/lain-lain/http://saft7.com/category/mac-gyver/http://saft7.com/category/mac-gyver/http://saft7.com/category/mobil/http://saft7.com/category/motor/http://saft7.com/category/uncategorized/http://saft7.com/category/uncategorized/http://saft7.com/category/lain-lain/http://saft7.com/category/mac-gyver/http://saft7.com/category/mobil/http://saft7.com/category/motor/http://saft7.com/


2/46

senya+a HC, CO, CO2, O2 dan senya+a NOx) Sedang#an %ada negara-negara yang standar emisinya tida# terlalu #etat, &anya mengu#ur 0 unsur

dalam gas buang yaitu senya+a H, (, (1 dan (1)

Emisi Senyaa Hidr!"arb!n

Bensin adala& senya+a &idro#arbon, !adi setia% H yang dida%at di gas buang #endaraan menun!u##an adanya bensin yang tida# terba#ar danterbuang bersama sisa %emba#aran) A%abila suatu senya+a &idro#arbonterba#ar sem%urna 2berea#si dengan o#sigen3 ma#a &asil rea#si %emba#arantersebut adala& #arbondio#sida 2(13 dan air2H451(3) 6alau%un rasio

%erbandingan antara udara dan bensin 2A789Air-to-7uel-8atio3 suda& te%atdan didu#ung ole& desain ruang ba#ar mesin saat ini yang suda& mende#ati

ideal, teta%i teta% sa!a sebagian dari bensin seola&-ola& teta% da%at.bersembunyi dari a%i saat ter!adi %roses %emba#aran danmenyebab#an emisi H %ada u!ung #nal%ot cu#u% tinggi)

$ntu# mobil yang tida# dileng#a%i dengan atalytic onverter 23, emisiH yang da%at ditolerir adala& /:: %%m dan untu# mobil yang dileng#a%idengan , emisi H yang da%at ditolerir adala& /: %%m)

Emisi H ini da%at dite#an dengan cara memberi#an tamba&an %anas dano#sigen diluar ruang ba#ar untu# menuntas#an %roses %emba#aran) Proses

in!e#si o#sigen te%at setela& e;&aust %ort a#an da%at mene#an emisi Hsecara drastis) Saat ini, bebera%a mesin mobil suda& dileng#a%i denganelectronic air in!ection reaction %um% yang langsung be#er!a saat cold-startuntu# menurun#an emisi H sesaat sebelum menca%ai su&u #er!a ideal)

A%abila emisi H tinggi, menun!u##an ada < #emung#inan %enyebabnyayaitu yang tida# ber=ungsi, A78 yang tida# te%at 2terlalu #aya3 atau

bensin tida# terba#ar dengan sem%urna di ruang ba#ar) A%abila mobildileng#a%i dengan , ma#a &arus dila#u#an %engu!ian terlebi& da&uluter&ada% denganc ara mengu#ur %erbedaan su&u antara inlet dan

outletnya) Se&arusnya su&u di outlet a#an lebi& tinggi minimal >:?dari%ada inletnya)

A%abila be#er!a dengan normal ta%i H teta% tinggi, ma#a &al inimenun!u##an ge!ala ba&+a A78 yang tida# te%at atau ter!adi mis=ire) A78yang terlalu #aya a#an menyebab#an emisi H men!adi tinggi) @ni bias


3/46

disebab#an antara lain #ebocoran =uel %ressure regulator, setelan #arburatortida# te%at, =ilter udara yang tersumbat, sensor tem%erature mesin yang

tida# normal dan sebagainya yang da%at membuat A78 terlalu #aya)@n!ector yang #otor atau =uel %ressure yang terlalu renda& da%at membuat

butiran bensin men!adi terlalu besar untu# terba#ar dengna sem%urna danini !uga a#an membuat emisi H men!adi tinggi) A%a%un alasannya, A78yang terlalu #aya !uga a#an membuat emisi ( men!adi tinggi dan baanmenyebab#an outlet dari mengalami over&eat, teta%i ( dan H yangtinggi !uga bisa disebab#an ole& rembasnya %elumas #e ruang ba#ar)

A%abila &anya H yang tinggi, ma#a &arus ditelusuri %enyebab yangmembuat E$ memerintaan in!ector untu# menyem%rot#an bensin &anya

sedi#it se&ingga A78 terlalu #urus yang menyebab#an ter!adinyaintermittent mis=ire) Pada mobil yang masi& mengguna#an #arburator,

%enyebab mis=ire antara lain adala& #abel busi yang tida# bai#, timing %enga%ian yang terlalu mundur, #ebocoran udara dise#itar inta#e mani=oldatau mec&anical %roblem yang menyebab#an ang#a #om%resi mesin renda&)

$ntu# mobil yang dileng#a%i dengan sistem E7@ dan , ge!ala mis=ire ini&arus segera diatasi #arena a%abila didiam#an, E$ a#an terus menerus

berusa&a membuat A78 men!adi #aya #arena membaca ba&+a masi& adao#sigen yang tida# terba#ar ini) A#ibatnya a#an mengalami over&eat)

Emisi #arb!n M!n!"sida $CO%

Gas #arbonmono#sida adala& gas yang relative tida# stabil dan cenderung berea#si dengan unsur lain) arbon mono#sida, da%at diuba& dengan muda&men!adi (1 dengan bantuan sedi#it o#sigen dan %anas) Saat mesin be#er!adengan A78 yang te%at, emisi ( %ada u!ung #nal%ot ber#isar :)/? sam%ai>? untu# mesin yang dileng#a%i dengan sistem in!e#si atau se#itar 1)/?untu# mesin yang masi& mengguna#an #arburator) *engan bantuan airin!ection system atau , ma#a ( da%at dibuat serenda& mung#inmende#ati :?)

A%abila A78 sedi#it sa!a lebi& #aya dari ang#a idealnya 2A78 ideal 9lambda 9 >)::3 ma#a emisi ( a#an nai# secara drastis) adi tingginyaang#a ( menun!u##an ba&+a A78 terlalu #aya dan ini bisa disebab#anantara lain #arena masala& di =uel in!ection system se%erti =uel %ressureyang terlalu tinggi, sensor su&u mesin yang tida# normal, air =ilter yang


4/46

#otor, PC system yang tida# normal, #arburator yang #otor atausetelannya yang tida# te%at)

D +++)sa=t)com D

Emisi #arb!n &i!"sida $CO2%

onsentrasi (1 menun!u##an secara langsung status %roses %emba#arandi ruang ba#ar) Sema#in tinggi ma#a sema#in bai#) Saat A78 berada diang#a ideal, emisi (1 ber#isar antara >1? sam%ai >/?) A%abila A78terlalu #urus atau terlalu #aya, ma#a emisi (1 a#an turun secara drastis)A%abila (1 berada diba+a& >1?, ma#a #ita &arus meli&at emisi lainnyayang menun!u##an a%a#a& A78 terlalu #aya atau terlalu #urus)

Perlu diingat ba&+a sumber dari (1 ini &anya ruang ba#ar dan )A%abila (1 terlalu renda& ta%i ( dan H normal, menun!u##an adanya#ebocoran e;&aust %i%e)

O"sigen $O2%

onsentrasi dari o#sigen di gas buang #endaraan berbanding terbali#dengan #onsentrasi (1) $ntu# menda%at#an %roses %emba#aran yangsem%urna, ma#a #adar o#sigen yang masu# #e ruang ba#ar &arusmencu#u%i untu# setia% mole#ul &idro#arbon)

*alam ruang ba#ar, cam%uran udara dan bensin da%at terba#ar dengansem%urna a%abila bentu# dari ruang ba#ar tersebut meleng#ung secarasem%urna) ondisi ini memung#in#an mole#ul bensin dan mole#ul udarada%at dengan muda& bertemu untu# berea#si dengan sem%urna %ada %roses

%emba#aran) Ta%i sayangnya, ruang ba#ar tida# da%at sem%urnameleng#ung dan &alus se&ingga memung#in#an mole#ul bensin seola&-ola&

bersembunyi dari mole#ul o#sigen dan menyebab#an %roses %emba#arantida# ter!adi dengan sem%urna)

$ntu# mengurangi emisi H, ma#a dibutuan sedi#it tamba&an udara atauo#sigen untu# memasti#an ba&+a semua mole#ul bensin da%at.bertemu dengan mole#ul o#sigen untu# berea#si dengan sem%urna)@ni berarti A78 >0,F> 2lambda 9 >)::3 sebenarnya meru%a#an #ondisi yangsedi#it #urus) @nila& yang menyebab#an o#sigen dalam gas buang a#an

ber#isar antara :)/? sam%ai >?) Pada mesin yang dileng#a%i dengan ,


5/46

#ondisi ini a#an bai# #arena membantu =ungsi untu# menguba& ( danH men!adi (1)

Mesin teta% da%at be#er!a dengan bai# +alau%un A78 terlalu #urus baan&ingga A78 menca%ai >F>) Ta%i dalam #ondisi se%erti ini a#an timbul e=e#lain se%erti mesin cenderung #noc#ing, su&u mesin bertamba& dan emisisenya+a (; !uga a#an mening#at drastis)

ormalnya #onsentrasi o#sigen di gas buang adala& se#itar >)1? atau lebi&#ecil baan mung#in :?) Ta%i #ita &arus ber&ati-&ati a%abila #onsentrasio#sigen menca%ai :?) @ni menun!u##an ba&+a semua o#sigen da%atter%a#ai semua dalam %roses %emba#aran dan ini da%at berarti ba&+a A78

cenderung #aya) *alam #ondisi demi#ian, renda&nya #onsentrasi o#sigena#an berbarengan dengan tingginya emisi () A%abila #onsentrasi o#sigentinggi da%at berarti A78 terlalu #urus ta%i !uga da%at menun!u##an

bebera%a &al lain) A%abila dibarengi dengan tingginya ( dan H, ma#a %ada mobil yang dileng#a%i dengan berarti mengalami #erusa#an)$ntu# mobil yang tida# dileng#a%i dengan , bila o#sigen terlalu tinggidan lainnya renda& berarti ada #ebocoran di e;&aust sytem)

Emisi senyaa NOx

Selain #eem%at gas diatas, emisi (; tida# di%enting#an dalam mela#u#andiagnose ter&ada% mesin) Senya+a (; adala& i#atan #imia antara unsurnitrogen dan o#sigen) *alam #ondisi normal atmos%&ere, nitrogen adala&gas inert yang amat stabil yang tida# a#an beri#atan dengan unsur lain)Teta%i dalam #ondisi su&u tinggi dan te#anan tinggi dalam ruang ba#ar,nitrogen a#an memeca& i#atannya dan beri#atan dengan o#sigen)

Senya+a (; ini sangat tida# stabil dan bila terle%as #e udara bebas, a#an beri#atan dengan o#sigen untu# membentu# (1) @nila& yang amat berba&aya #arena senya+a ini amat beracun dan bila ter#ena air a#an

membentu# asam nitrat)

Tingginya #onsentrasi senya+a (; disebab#an #arena tingginya#onsentrasi o#sigen ditamba& dengan tingginya su&u ruang ba#ar) $ntu#men!aga agar #onsentrasi (; tida# tinggi ma#a di%erlu#an #ontrol secarate%at ter&ada% A78 dan su&u ruang ba#ar &arus di!aga agar tida# terlalu


6/46

tinggi bai# dengan EG8 mau%un long valve overla%) ormalnya (; %adasaat idle tida# melebi&i >:: %%m) A%abila A78 terlalu #urus, timing

%enga%ian yang terlalu tinggi atau sebab lainnya yang menyebab#an su&uruang ba#ar mening#at, a#an mening#at#an #onsentrasi (; dan ini tida#a#an da%at diatasi ole& atau sistem EG8 yang canggi& se#ali%un)

Tum%u#an #era# #arbon yang berada di ruang ba#ar !uga a#anmening#at#an #om%resi mesin dan da%at menyebab#an timbulnya titi#

%anas yang da%at mening#at#an #adar (;) Mesin yang sering detonasi !uga a#an menyebab#an tingginya #onsentrasi (;)

$ntu# memudaan #ita menganalisa #ondisi mesin, #ita da%at mema#ai

%en!elasan diba+a& sebagai alat bantu F

'( Emisi CO tinggi, menun!u##an #ondisi dimana A78 terlalu #aya2lambda I >)::3) Secara umum ( menun!u##an ang#a e=isiensi dari

%emba#aran di ruang ba#ar) Tingginya emisi ( disebab#an #arena#urangnya o#sigen untu# meng&asil#an %emba#aran yang tuntas dansem%urna) Hal-&al yang menyebab#an A78 terlalu #aya antara lain F - @dles%eed terlalu renda&) - Setelan %elam%ung #arburator yang tida# te%atmenyebab#an bensin terlalu banya#) - Air =ilter yang #otor) - Pelumas mesinyang terlalu #otor atau ter#ontaminasi berat) - &arcoal anister yang

!enu&) - PC valve yang tida# be#er!a) - iner!a =uel delivery system yangtida# normal) - Air inta#e tem%erature sensor yang tida# normal) - oolanttem%erature sensor yang tida# normal) - atalytic onverter yang tida#

be#er!a) 2( N!rmal CO( )*abila )+ berada de"at atau te*at *ada titi" ideal $)+ '-,. atau lambda / '(00% ma"a emisi CO tida" a"an lebih

dari '1 *ada mesin dengan sistem inje"si atau 2(1 *ada mesin

dengan "arburat!r(

3( CO terlalu rendah( Sebenarnya tida" ada batasan dimana CO

di"ata"an terlalu rendah( #!nsentrasi CO ter"adang masih terlihat

456n!rmal45 alau*un mesin sudah be"erja dengan 7am*uran yangamat "urus(

8 (sa9t.(7!m 8


7/46

-(Emisi HC tinggi( :mumnya "!ndisi ini menunju""an adanya

"elebihan bensin yang tida" terba"ar yang disebab"an "arena

"egagalan sistem *enga*ian atau *emba"aran yang tida" sem*urna(#!nsentrasi HC diu"ur dalam satuan **m $*art *er milli!n%( ;enyebab

umumnya adalah sistem *enga*ian yang tida" mum*uni, "eb!7!ran di

inta"e mani9!ld, dan masalah di )+(

;enyebab lainnya adalah <

8 ;emba"aran yang tida" sem*urna "arena busi yang sudah rusa"(

8 Timing *enga*ian yang terlalu mundur(

8 #abel busi yang rusa"(

8 #!m*resi mesin yang rendah(

8 #eb!7!ran *ada inta"e( 8 #esalahan *emba7aan data !leh EC: sehingga menyebab"an )+

terlalu "aya(

( #!sentrasi O"sigen( Menunju""an jumlah udara yang masu" "e

ruang ba"ar berbanding dengan jumlah bensin( )ng"a ideal untu"

!"sigen *ada emisi gas buang adalah ber"isar antara '1 hingga 21(

=( #!nsentrasi !"sigen tinggi( >ni menunju""an baha )+ terlalu

"urus(

#!ndisi yang menyebab"an antara lain <

8 )+ yang tida" te*at(

8 #eb!7!ran *ada saluran inta"e

8 #egagalan *ada sistem *enga*ian yang menyebab"an mis9ire

.( #!nsentrasi !"sigen rendah( #!ndisi ini menunju""an baha )+

terlalu "aya(

( #!nsentrasi CO2 tinggi( #!ndisi ini menunju""an baha )+

berada de"at atau te*at *ada "!ndisi ideal(

@( #!nsentrasi CO2 rendah( #!ndisi ini menunju""an baha )+

terlalu "urus atau terlalu "aya dan "eb!7!ran *ada exhaust system(

'0( #!nsentrasi senyaa NOx( Senyaa NOx termasu" nitrit !"sida

$NO% atau nitrat !"sida $NO2% a"an terbentu" bila suhu ruang ba"ar


8/46

men7a*ai lebih dari 200 derajat +arenheit $'30 !C%( Senyaa ini

juga da*at terbentu" a*abila mesin menda*at beban berat(

''( #!nsentrasi NOx tinggi(

#!ndisi ini menunju""an <

8 EG Aale tida" be"erja(

8 )+ terlalu "urus(

8 S*ar" )dan7er yang tida" be"erja(

8 Therm!stati7 )ir Heater yang ma7et(

8 #erusa"an *ada 7!ld air du7t(

8 Tingginya de*!sit "era" di ruang ba"ar(

8 Catalyti7 C!nerter yang tida" n!rmal(

'2( #!nsentrasi NOx rendah( Sebenarnya tida" ada batasan yang

menyata"an emisi senyaa NOx terlalu rendah( :mumnya NOx adalah

0 **m saat mesin idle(

Beri"utnya adalah tabel untu" membantu "ita memba7a "emung"inan

yang terjadi *ada mesin berdasar"an "!mbinasi emisi gas buang yang

ada


9/46


10/46

8 (sa9t.(7!m 8

sumber< (interr!(7!mte7hti*s(htm

)uth!r


11/46

EMISI GAS BUANG

Advertisement

Pemasyarakatan akan kepedulian terhadap lingkungan khususnya

pencemaran udara sudah menjadi keharusan bagi semua lapisan

masyarakat, untuk itu kita tidak harus menunggu hingga kondisi udara

yang kita hirup setiap hari menjadi lebih buruk lagi, khususnya kota-kota

besar di Indonesia yang kita cintai ini, tentunya kita sudah mengetahui

bahwa Jakarta sudah menjadi kota tercemar nomer tiga setelah Meksiko

dan Bangkok, tidak mustahil akan naik peringkat menjadi nomer satu bila

kita tidak peduli dan tidak melakukan aksi dari peran kita masing-masing

Bengkel adalah tempat yang memungkinkan pencemaran akibat gasbuang dari kendaraan lebih tinggi dari area lain seperti jalanan , hal ini

dikarenakan sumber pencemaran yang bergerak terkondisi menjadi

sumber pencemar tidak bergerak, sementara banyak sekali bengkel tidak

melengkapi sistem yang memadai mengatasi hal tersebut

!onsentrasi emisi akan cepat bergerak naik bila terakumulasi pada

tempat yang tertutup dan tidak memiliki sistem ventilasi atau sistem

pembuangan yang memungkinkan pertukaran udara di dalam ruang

dengan udara segar dari luar ruangan "al ini sangat berbahaya terhadap

pekerja dalam ruangan tersebut khususnya bengkel kendaraan bermotor,

pool, terminal, garasi dan sejenisnya

A.PROSES TERJADINYA EMISI GAS BUANG

Alat transportasi kendaraan bermotor yang digunakan sehari-hari guna


12/46

mendukung mobilitas masyarakat dalam segala bentuk akti#tas ternyata

tidak sepenuhnya menjanji-kan harapan yang positi$

%ibalik penggunaan alat transportasi tersebut tersimpan berbagai

masalah atau kalau boleh dikatakan sebagai ancaman bagi pengguna dan

lebih konyol lagi terhadap masyarakat lingkungannya Ancaman yang

ditimbulkan alat transportasi tersebut cukup beragam dan yang paling

menakutkan dan berkepanjangan adalah emisi gas buang dari knalpot

tiap kendaraan "al yang sama terjadi juga di bengkel-bengkel mobil,

terminal, pool bus&truk dan pada kondisi macet total, kendaraan menjadi

sumber pencemar tidak bergerak layaknya pabrik

'entunya kita sudah mendengar dan membaca artikel-artikel tentang

kondisi kota-kota besar di Indonesia yang sudah tercemar dan akan terus

semakin parah bila kita tidak mau peduli dari ancaman tersebut Mungkin

banyak orang berpikir bahwa hal tersebut tidak seburuk yang

diperkirakan, bahkan ancaman gas beracun tersebut telah menelan

banyak korban meninggal dunia dan beberapa diantaranya dimuat di

media cetak, hal tersebut belum cukup menyadarkan manusia bahwa

lingkungannya tidak seramah dulu lagi dan Jakarta adalah urutan ketiga

kota tercemar di dunia, bisa jadi akan menyusul menjadi peringkat dua

Penyuplai pencemaran udara tersebut terbesar ()*+-+. adalah

kendaraan bermotor dari segala jenis dan model yang digunakan

masyarakat

/udah saatnya kita sama-sama peduli kondisi ini dan hal tersebut dapat

diatasi bila kita mau peduli kondisi tersebut dan saya percaya di tengah

kondisi ekonomi yang diawali krisis moneter tahun lalu hingga krisis di

berbagai bidang saat ini yang melanda bangsa Indonesia

0misi gas buang kendaraan bermotor dari segala model mesin

pembakaran di dalam (Internal combustion engine., dengan

penyempurnaan konstruksi dan teknologi yang diterapkan, tetap

menghasilkan emisi gas buang, hal ini terjadi karena perubahan wujudbahan bakar dan udara pada saat terjadi proses pembakaran

B.JENIS BAHAN BAKAR

Bahan bakar yang digunakan pada kendaraan bermotor dan didapatkan

dari Pom bensin (/PB1. dan eceran melalui truk tangki terbagi menjadi 2


13/46

kelompok

1. Bensin 2. Solar 3. Gasa.Bensin

Bahan bakar bensin dibagi menjadi beberapa jenis dengan perbedaan

nilai octan (34563esearch 4ctane 5umber. dan kandungan timah hitam

Bahan timah hitam (Pb. pada bensin ber$ungsi menaikkan nilai octan

dengan senyawa organik '07('etra ethyl lead. yang tentunya

menghasilkan partikel debu timah hitam

1.Bensin premium

Bahan bakar ini yang banyak dikonsumsi kendaraan yang menggunakan

mesin&motor bensin 8 langkah , 9 langkah dan rotari dengan nilai oktan

min Bahan bakar ini dijumpai di semua pom bensin (/PB1. di seluruh

Indonesia

2.Bensin premix

Bahan bakar ini dikonsumsi kendaraan dengan mesin&motor bensin 8

langkah dan rotari yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar

dengan nilai octan min:9, hal ini disebabkan tuntutan teknologi

mekanisme engine dan sistem pendukung lainnya, sehingga engine dapat

beroperasi dengan baik menghasilkan tenaga sesuai spesi#kasi engine

tersebut

.Bensin super TT

Bensin super tanpa timbal (''. mempunyai nilai octan min: bahan

bakar ini dikonsumsi kendaraan dengan menggunakan mesin&motor

bensin yang menggunakan sistem engine management yang

mengintegrasikan kerja sistem pendukung dan menggunakan katalisator

yang menekan emisi gas buang sekecil mungkin

4.Bensin petro 2T/Bensin BB2L

Bahan bakar bensin jenis ini pada umumnya digunakan pada kendaraan

dengan mesin& motor 9 langkah 5ilai octan min*8 sehingga bahan bakarini cocok untuk mesin&engine dengan tekanan kompresi rendah

;atatan <

!atalisator menuntut penggunaan bahan bakar yang bebas timbal agar

kinerja alat tersebut tidak terganggu mengkatalisasi emisi gas buang


14/46

tersebut Pengganti timah hitam untuk menaikkan nilai octan digunakan

bahan lain yang bukan logam seperti M'B0 (Methyl tertiary buthyl ether.

juga sebagai bahan Additive anti knocking

!.S"#$r

Bahan bakar solar yang digunakan pada kendaraan dengan mesin&motor

diesel baik 9 langkah dan 8 langkah membutuhkan nilai cetana yang

tinggi, nilai cetana yang dipersyaratkan untuk motor-motor diesel min8=

1ntuk motor diesel dengan high per$ormance atau dengan diesel engine

management menuntut nilai cetane mencapai =+

%.G$s

Bahan bakar gas yang tersedia di beberapa pom bensin di kota-kota besar

yang dapat dikonsumsi motor&mesin bensin dan diesel (masih uji coba.

terdiri dari <

&.'NG

Bahan bakar gas ;5> (;ompressed 5atural >as. yang dikonsumsi

kendaraan dengan menggunakan engine&mesin bensin 8 langkah dan

diesel yang sedang diuji coba, gas ini disuplai ke tangki-tangki gas pada

kendaraan dengan menggunakan tekanan yang tinggi Pada umumnya

kendaraan yang menggunakan gas juga memiliki sistem bahan bakar

lainnya (%ual sistem.

e.(PG

Bahan bakar gas 7P> (7i?ui#ed Petroleum >as., gas ini pada umumnya

mempunyai bahan dasar butane dan propane dan dikonsumsi kendaraan

dengan mesin&engine bensin dengan instalasi sistem bahan bakar gas di

samping sistem bahan bakar bensin, nilai octan bisa mencapai @++, saat

ini masih digunakan terbatas pada tai-tai, sedangkan di negara lain

seperti Australia sudah memasyarakat penggunaannya

'.PEMBAKARAN DA(AM MESIN

1.PROSES PEMBAKARAN

'enaga yang dihasilkan kendaraan bermotor dihasilkan dari perubahan

energi bahan bakar menjadi tenaga gerak, perubahan energi bersumber

dari hasil pembakaran bahan bakar Proses pembakaran pada

laboratorium antara bahan bakar bensin dengan persenyawaan oksigen

yang terdapat di udara ) 9@ dengan perbandingan @ < @8*


15/46

(stoichiometri. akan terjadi pembakaran yang sempurna menghasilkan

;49 (;arbon dioksid. dan "94 (1ap air.

2.REAKSI PEMBAKARAN

3eaksi kimia pembakaran sempurna,

9;"@ 9=49 ⇐ @C;49 @"94

3eaksi kimia pembakaran tidak sempurna di ruang bakar engine

;"@ +9 59 ⇐ ;4 ;49 "; 5o /49 Pb 49 Partikel

lainnya

.ASPEK PENDUKUNG PROSES PEMBAKARAN

@3atio perbandingan antara volume bahan bakar dan debit udara

9!walitas bahan bakar dan !walitas udara

2Pengatomisasian bahan bakar (;arburation.

8"omogenisasi campuran bahan bakar dan udara

="ambatan proses pembakaran ('idak tepatnya waktu penyulutan

(ignited.

CMekanisme engine&mesin

*'eknologi sistem bahan bakar dan pengapian

Daktu ('iming. injeksi

).PROSES PEMBAKARAN MOTOR BENSIN

Proses pembakaran pada motor bensin terjadi setelah bahan bakar dan

udara yang bercampur oleh sistem aliran udara akibat langkah hisap

(pengisian. pada sistem bahan bakar menggunakan karburator,sedangkan pada sistem injeksi bensin menyuplai dengan in$ormasi yang

diterima sebelumnya dari beberapa sensor sehingga jumlah bahan bakar

yang diperlukan lebih proporsional

Bahan bakar dan udara yang tercampur secara homogen akibat turbulensi


16/46

dan gesekan udara pada ruang silinder saat langkah kompresi dan

berubah ujud menjadi gas yang siap untuk dibakar

Pembakaran terjadi karena penyulutan (spark. oleh busi dari kerja sistem

pengapian dan diatur sedemikian rupa waktu penyalaannyadan

pembakaran ini menghasilkan eplorasi yang besar menekan piston ke

bawah

>aya tersebut akan tersimpan pada roda gaya untuk melakukan langkah

berikutnya dan tenaga yang dihasilkan untuk memikul beban kendaraan

*.PROSES PEMBAKARAN MOTOR DIESE(

Proses pembakaran motor diesel terjadi setelah udara yang terhisap ke

dalam silinder pada saat langkah hisap (pengisian . menjadi panas akibat

langkah kompresi Beberapa derajat engkol piston akan mencapai titik

mati atas, injektor oleh sistem bahan bakar diesel menginjeksikan bahan

bakar ke ruang bakar (combustion chamber . atau ruang muka, dengan

cepat bahan bakar solar yang diinjeksi dengan pengatomisasian yang

tinggi menyerap panas dan terbakar dengan sendirinya

Pembakaran ini menimbulkan eplorasi yang besar dan menghasilkan

tenaga yang digunakan untuk melanjutkan langkah berikutnya dari siklus

kerja engine dan tenaga untuk menggerakkan serta memikul

beban&muatan kendaraan

Perbandingan campuran pada bahan bakar dan udara pada motor diesel

cenderung lebih kurus dengan lambda @,@ s&d @,9 "al ini menyebabkan

kecenderungan menghasilkan 5o lebih tinggi, disamping saat injeksi

yang harus tepat Perubahan saat injeksi @ derajat engkol akan

mempengaruhi 5o = dan "; @=

D.GAS BUANG +E,HAUST GAS-

>as buang motor bensin dan diesel terdapat banyak persamaan, dan jika

dibandingkan terdapat yang dominan karena perbedaan bahan bakar danproses pembakarannya

Jenis motor bensin lebih dominan terhadap ;4, ";, dan Pb sedangkan

motor diesel lebih dominan terhadap /49 dan unsur ; yang menimbulkan

kepekatan asap knalpot


17/46

Dujud gas pencemar dari knalpot kendaraan bermotor, hanya sebagian

kecil yang dapat diinterpretasikan dengan kemampuan indra manusia

selebihnya harus mengggunakan peralatan pengukur sehingga diketahui jenis dan jumlahnya

E.EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR

>as buang motor bensin jauh lebih berbahaya dibanding dengan mesin

diesel, emisi gas buang mesin bensin pada umumnya tidak terlihat oleh

mata namun sangat membahaya-kan untuk kelangsungan hidup manusia

;4 (;orbon monoksida. tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi

bila bahan bakar atau unsur ; tidak mendapat ikatan yang cukup dengan

49 artinya udara yang masuk ke ruang silinder kurang atau suplai bahan

bakar berlebihan

"; ("idro carbon. Darna kehitam-hitaman dan beraroma cukup tajam ,

gas ini terjadi apabila proses pembakaran pada ruang bakar tidak

berlangsung dengan baik atau suplai bahan bakar berlebihan

Pb (timah hitam. tidak berwarna dan tidak beraroma memiliki berat jenis

lebih berat dari udara , partikel ini terjadi pada semua bahan bakar yang

menggunakan timbal seperti bensin dan premi

;49 (;arbon dioksida., tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadiakibat pembakaran yang sempurna antara bahan bakar dan udara dalam

hal ini oksigen

5o (5itrogen oksida., tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi

akibat panas yang tinggi pada ruang bakar akibat proses pembakaran

sehingga kandungan nitrogen pada udara berubah menjadi 5o

Partikel asap (/moke. berwarna hitam keabu-abuan dari hasil pembakaran

engine&mesin diesel, hal ini terjadi karena kurangnya suplai udara yang

akan bersenyawa dengan bahan bakar, tekanan pembukaan injectorrendah, saat penginjeksian tidak tepat dan beban yang berlebihan Bila

kandungannya pada suatu ruangan men-capai 2+++ ppm (Part per million.

dapat membunuh manusia dalam waktu )2+ menit, karena si$at carbon

monoksida mudah beradap-tasi dengan darah dan kandungan ;4 pada

darah akan menolak oksigen yang dibutuhkan oleh darah sehingga tubuh

kekurangan oksigen dan tamatlah riwayatnya


18/46

>as ini dapat mengakibatkan iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan

dan pada akhirnya menjadi penyakit yang serius

Partikel ini sangat berbahaya bagi kelangsung-an hidup generasi penerus

karena partikel melayang pada ketinggian kurang dari @ meter dari

permukaan tanah dan konsumennya adalah anak-anak, partikel ini akan

merusak jaringan otak anak dan menurunkan tingkat kecerdasan

>as ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga cepat

sekali bergerak ke atas dan mengakibatkan e$ek rumah kaca dan

pemanasan global

>as ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari udara dan mengambil

tempat di awan dan menimbulkan hujan asam yang mempengaruhi

tumbuh-tumbuhan

Partikel asap ini dapat menimbulkan iritasi mata, saluran perna$asan,

tenggorokan dan gejala kanker

.PENYEBAB 'ARBON MONOKSIDA +'O- TER(A(U TINGGI

a.Engine menggunakan karburator

@Penyetelan campuran terlalu tinggi

9'inggi (volume. bensin terlalu tinggi pada ruang plampung

2Jet bahan bakar (/puyer. terlalu besar

8!atup ;hoke tidak kembali pada posisi semula

=Jet udara (spuyer. pada karburator tersumbat

CEilter udara tersumbat (kotor.

b.Engine dengan sistem injeksi bensin@Penyetelan campuran terlalu gemuk atau regulasi pembukaan injektor

terlalu lama

9'ekanan bahan bakar pada sistem terlalu besar (3egulator rusak.

2'erdapat kebocoran&tetesan pada saat injektor posisi tertutup


19/46

8/ensor temperatur tidak bekerja (In$ormasi ke 0;1 engine dingin.

=Eilter udara tersumbat

C'hrotle sensor rusak ('idak mengirim sinyal dengan baik.

*'ahanan kabel tegangan tinggi tidak merata

Penyetelan saat pengapian tidak tepat

:Pemakaian busi tidak sesuai dengan kondisi engine atau kondisi busi

yang sudah jelek

c.Dampak CO yang terlalu tinggi

@Menurunkan kemampuan ber#kir

9Melemahkan reFeksi tubuh

23adang tenggorokan

8Menurunkan akti#tas

=Jika menghirup udara dengan kadar ;4 ) +,2 , dapat mengakibatkankematian

G.PENYEBAB HIDRO 'ARBON TER(A(U TINGGI

a.Engine menggunakan karburator

@Bensin terlalu tinggi diruang pelampung

9Main jet dan Idle jet terlalu besar

2Jet udara untuk main dan idle jet tersumbat

8Eilter udara tersumbat

='erdapat silinder yang tidak bekerja (tidak terjadi pembakaran.

CPenyetelan katup-katup terlalu rapat

*Penyetelan saat pengapian tidak tepat


20/46

'ekanan kompresi rendah atau tidak merata pada masing-masing

silinder

:;hoke tidak kembali pada posisi semula

@+Gentilasi karter rusak atau terganggu

@@Pompa akselerasi bocor

b.Engine dengan sistem electronic injection

@Injektor kotor pada bibir penyemprot

9Eilter udara tersumbat

2Air Fow meter rusak

8/ensor temperatur rusak

='hrotle sensor tidak ber$ungsi (rusak.

CPenyetelan saat pengapiaan tidak tepat

*'erdapat silinder tidak bekerja (tidak terjadi pembakaran.

/istem start dingin rusak

:Penyetelan katup terlalu rapat

@+'hrotle sensor rusak

@@0;1 tidak ber$ungsi dengan baik sehingga pembukaan inkjektor tidak

dapat diregulasi dengan baik

c.Dampak C ter!adap kese!atan kita@'erjadi iritasi mata

9Batuk-batuk

25gantuk


21/46

8Bercak-bercak dikulit

=Perubahan kode genetik

C%an dampak lainnya

H.KEPEKATAN ASAP MOTOR DIESE( TER(A(U TINGGI

!epekatan dinyatakan terlalu tinggi bila melampaui ambang batas yang

ditentukan oleh pemerintah sebesar =+ atau nilai koe#cient (! $aktor. )

@:, kepekatan tersebut disebabkan,

@Eilter udara tersumbat

9'ekanan pembukaan injektor terlalu rendah

2'erdapat kebocoran pada Injektor (Injektor Menetes.

8'erdapat kotoran pada lubang penyemprot Injektor

='ekanan kompresi rendah

C/aat penyemprotan&injeksi terlambat

*'ekanan pembukaan injektor tidak sama satu dengan lainnya

Golume penyemprotan tidak merata antara injektor satu dengan lainnya

(kalibrasi pompa tidak tepat.

:'erdapat kotoran pada katup dan dudukannya

@+ %an penyebab lainnya

Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas BuangKendaraan Transportasi


22/46

Pen%em$r$n U&$r$ A/i!$0 Emisi G$s Bu$n

Ken&$r$$n Tr$nsp"r0$si

ABSTRAK

Pencemaran udara dari sektor transportasi dikota-kota besar di

Indonesia telah mencapai titik kritis yang membahayakan %ampak

tingginya pencemaran udara ini mempengaruhi kekuatan #sik dan mental

masyarakat "al-hal yang mempunyai konstribusi besar terhadap

pencemaran udara yang sangat tinggi adalah pertumbuhan kendaraan

bermotor meningkat serta kesadaran perawatan yang kurang /ampai

saat ini telah banyak kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemerintah dalamrangka menangulangi polusi, salah satunya diantaranya adalah kebijakan

uji emisi untuk penanggulangan pencemaran udara dari sektor

transportasi namun, hasilnya belum memuaskan

'ujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi

kebijakan uji emisi dikota-kota besar di Indonesia dalam upaya

pengendalian pencemaran udara dari sektor transportasi 'eknik

pengumpulan data menggunakan obserpasi, wawancara, kuesioner

Adapun pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling

Analisis data dengan menggunakan deskripti$ , kualitati$, kuantitati$, dan

/D4' Dalaupun masih terdapat kelemahan dalam variabel komunikasi

dan variabel sumber daya, kelemahan dan kekurangan dalam

pelaksanaan kebijakan uji emisi ini yaitu < kebijaka uji emisi tidak berlaku

pada semua jenis kendaraan melainkan hanya wajib bagi kendaraan

umum dan kendaraan barang roda empat atau lebih, sedangkan

kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua tidak wajib untuk diuji, pada

pelaksaaan uji emisi tidak semua polutan gas buang dites, dan masih

adanya calo ditempat uji sehingga membuat kesan masyarakat bahwa uji

emisi tidak fair

BAB I

PENDAHU(UAN


23/46

!esadaran masyarakat akan pencemaran udara akibat gas buang

kendaraan bermotor di kota-kota besar saat ini makin tinggi %ari

berbagai sumber bergerak seperti mobil penumpang, truk, bus, lokomoti$ kereta api, kapal terbang, dan kapal laut, kendaraan bermotor saat ini

maupun dikemudian hari akan terus menjadi sumber yang dominan dari

pencemaran udara di perkotaan %i %!I Jakarta, kontribusi bahan

pencemar dari kendaraan bermotor ke udara adalah sekitar *+ 3esiko

kesehatan yang dikaitkan dengan pencemaran udara di perkotaan

secaraumum, banyak menarik perhatian dalam beberapa dekade

belakangan ini %i banyak kota besar, gas buang kendaraan bermotor

menyebabkan ketidaknyamanan pada orang yang berada di tepi jalan dan

menyebabkan masalah pencemaran udara pula Beberapa studi

epidemiologi dapat menyimpulkan adanya hubungan yang erat antara

tingkat pencemaran udara perkotaan dengan angka kejadian (prevalensi.

penyakit pernapasan Pengaruh dari pencemaran khususnya akibat

kendaraan bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan karena sulit

dipahami dan bersi$at kumulati$ !endaraan bermotor akan mengeluarkan

berbagai gas jenis maupun partikulat yang terdiri dari berbagai senyawa

anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat

langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat di jalan

raya dan sekitarnya Makalah ini akan mengulas dampak pencemaran

udara yang diakibatkan oleh emisi gas bua ng kendaraan bermotor

terhadap kesehatan maupun lingkungan khususnya kendaraan bermotor

dengan bahan bakar $osil-bensin dan solar

K"mp"sisi &$n Peri#$/u G$s Bu$n Ken&$r$$n Berm"0"r

0misi kendaraan bermotor mengandung berbagai senyawa kimia

!omposisi dari kandungan senyawa kimianya tergantung dari kondisi

mengemudi, jenis mesin, alat pengendali emisi bahan bakar, suhu operasi

dan $aktor lain yang semuanya ini membuat pola emisi menjadi rumit

Jenis bahan bakar pencemar yang dikeluarkan oleh mesin dengan bahan

bakar bensin maupun bahan bakar solar sebenarnya sama saja, hanya

berbeda proporsinya karena perbedaan cara operasi mesin /ecara visual

selalu terlihat asap dari knalpot kendaraan bermotor dengan bahan bakarsolar, yang umumnya tidak terlihat pada kendaraan bermotor dengan

bahan bakar bensin

Dalaupun gas buang kendaraan bermotor terutama terdiri dari

senyawa yang tidak berbahaya seperti nitrogen, karbon dioksida dan upa

air, tetapi didalamnya terkandung juga senyawa lain dengan jumlah yang


24/46

cukup be sar yang dapat membahayakan gas buang

membahayakan kesehatan maupun lingkungan Bahan pencemar yang

terutama terdapat didalam gas buang buang kendaraan bermotor adalahkarbon monoksida (;4., berbagai senyawa hindrokarbon, berbagai oksida

nitrogen (54. dan sul$ur (/4., dan partikulat debu termasuk timbel (PB.

Bahan bakar tertentu seperti hidrokarbon dan timbel organik, dilepaskan

keudara karena adanya penguapan dari sistem bahan bakar 7alu lintas

kendaraan bermotor, juga dapat meningkatkan kadar partikular debu

yang berasal dari permukaan jalan, komponen ban dan rem /etelah

berada di udara, beberapa senyawa yang terkandung dalam gas buang

kendaraan bermotor dapat berubah karena terjadinya suatu reaksi,

misalnya dengan sinar matahari dan uap air, atau juga antara senyawa-

senyawa tersebut satu sama lain

Proses reaksi tersebut ada yang berlangsung cepat dan terjadi saat

itu juga dilingkungan jalan raya, dan adapula yang berlangsung dengan

lambat 3eaksi kimia di atmos$er kadangkala berlangsung dalam sua tu

rantai reaksi yang panjang dan rumit, dan menghasilkan produk akhir

yang dapat lebih akti$ atau lebih lemah dibandingkan senyawa aslinya

/ebagai contoh, adanya reaksi di udara yang mengubah nitrogen

monoksida (54. yang terkandung di dalam gas buang kendaraan

bermotor menjadi nitrogen dioksida (549 . yang lebih reakti$, dan reaksi

kimia antara berbagai oksida nitrogen dengan senyawa hidrokarbon yang

menghasilkan oHon dan oksida lain, yang dapat menyebabkan asap awan$otokimi (photochemical smog. Pembentukan smog ini kadang tidak

terjadi di tempat asal sumber (kota., tetapi dapat terbentuk dipinggiran

kota Jarak pembentukan smog ini tergantung pada kondisi reaksi dan

kecepatan angin

1ntuk bahan pencemar yang si$atnya lebih stabil sperti limbah

(Pb., beberapa

hidrokarbon-halogen dan hidrokarbon poliaromatik, dapat jatuh ke tanah

bersama air hujan atau mengendap bersama debu, dan mengkontaminasi

tanah dan air /enyawa tersebut selanjutnya juga dapat masuk ke dalamrantai makanan yang pada akhirnya masuk ke dalam tubuh manusia

melalui sayuran, susu ternak, dan produk lainnya dari ternak hewan

!arena banyak industri makanan saat ini akan dapat memberikan dampak

yang tidak diinginkan pada masyarakat kota maupun desa0misi gas

buang kendaraan bermotor juga cenderung membuat kondisi tanah dan

air menjadi asam Pengalaman di negara maju membuktikan bahwa


25/46

kondisi seperti ini dapat menyebabkan terlepasnya ikatan tanah atau

sedimen dengan beberapa mineral&logam, sehingga logam tersebut dapat

mencemari lingkungan

BAB II

(ANDASAN TEORI

Pener0i$n umum u&$r$

1dara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan

bumi 1dara bumi yang kering mengandungi * nitrogen, 9@ oksigen,

dan @ uap air, karbon dioksida , dan gas-gas lain

Pen%em$r$n U&$r$

Denisi

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi #sik,

kimia, atau biologi di atmos$er dalam jumlah yang dapat membahayakan

kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan

kenyamanan, atau merusak properti Pencemaran udara dapat

ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia

Beberapa de#nisi gangguan #sik seperti polusi suara, panas, radiasi ataupolusi cahaya dianggap sebagai polusi udara /i$at alami udara

mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersi$at langsung dan

lokal, regional, maupun global

Sum!er Pen%em$r$n U&$r$

'elah disadari bersama, kualitas udara saat ini telah menjadi

persoalan global, karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia

dan proses alam Masuknya Hat pencemar ke dalam udara dapat secara

alamiah, misalnya asap kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu

meteorit dan pancaran garam dari laut juga sebagian besar disebabkanoleh kegiatan manusia, misalnya akibat aktivitas transportasi, industri,

pembuangan sampah, baik akibat proses dekomposisi ataupun

pembakaran serta kegiatan rumah tangga

Ter&$p$0 2 3enis pen%em$r 4$i0u se!$$i !eri/u0 5


26/46

a at pencemar primer, yaitu Hat kimia yang langsung mengkontaminasi

udara dalam konsentrasi yang membahayakan at tersebut bersal dari

komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat diataskonsentrasi normal, atau sesuatu yang tidak biasanya, ditemukan dalam

udara, misalnya timbal

b at pencemar sekunder, yaitu Hat kimia berbahaya yang terbentuk di

atmos$er melalui reaksi kimia antar komponen-komponen udara

/umber bahan pencemar primer dapat dibagi lagi menjadi dua golongan

besar <

@ /umber alamiah

Beberapa kegiatan alam yang bisa menyebabkan pencemaran udaraadalah kegiatan gunung berapi, kebakaran hutan, kegiatan

mikroorganisme, dan lain-lain Bahan pencemar yang dihasilkan

umumnya adalah asap, gas-gas, dan debu

9 /umber buatan manusia

!egiatan manusia yang menghasilkan bahan-bahan pencemar bermacam-

macam antara lain adalah kegiatan-kegiatan berikut <

a Pembakaran, seperti pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan

rumah tangga, industri, kendaraan bermotor, dan lain-lain Bahan-bahanpencemar yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus., dan

gas (;4 dan 54.

b Proses peleburan, seperti proses peleburan baja, pembuatan

soda,semen, keramik, aspal /edangkan bahan pencemar yang

dihasilkannya antara lain adalah debu, uap dan gas-gas

c Pertambangan dan penggalian, seperti tambang mineral and logam

Bahan pencemar yang dihasilkan terutama adalah debu

d Proses pengolahan dan pemanasan seperti pada proses pengolahan

makanan, daging, ikan, dan penyamakan Bahan pencemar yang

dihasilkan terutama asap, debu, dan bau

e Pembuangan limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah

tangga Pencemarannya terutama adalah dari instalasi pengolahan air

buangannya /edangkan bahan pencemarnya yang teruatam adalah gas

"9/ yang menimbulkan bau busuk


27/46

$ Proses kimia, seperti pada proses $ertilisasi, proses pemurnian minyak

bumi, proses pengolahan mineral Pembuatan keris, dan lain-lain Bahan-

bahan pencemar yang dihasilkan antara lain adalah debu, uap dan gas-gas

g Proses pembangunan seperti pembangunan gedung-gedung, jalan dan

kegiatan yang semacamnya Bahan pencemarnya yang terutama adalah

asap dan debu

h Proses percobaan atom atau nuklir Bahan pencemarnya yang terutama

adalah gas-gas dan debu radioakti$

6$078$0 4$n men4e!$!/$n pen%em$r$n u&$r$

• !arbon Monoksida

!arbon monoksida, rumus kimia ;4, adalah gas yang tak berwarna,

tak berbau, dan tak berasa Ia terdiri dari satu atomkarbon yang

secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen %alam ikatan ini,

terdapat dua ikatan kovalen dan satuikatan kovalen koordinasi antara

atom karbon dan oksigen !arbon monoksida dihasilkan

dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi

pada mesin pembakaran dalam !arbon monoksida terbentuk apabila

terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran !arbon dioksida

mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru,

menghasilkan karbon dioksida Dalaupun ia bersi$at racun, ;4

memainkan peran yang penting dalam teknologi modern, yakni

merupakan prekursor banyak senyawa karbon

!arbon monoksida, walaupun dianggap sebagai polutan, telah lama

ada di atmos$er sebagai hasil produk dari aktivitas gunung berapi Ia larut

dalam lahar gunung berapi pada tekanan yang tinggi di dalam mantel

bumi !andungan karbon monoksida dalam gas gunung berapi bervariasi

dari kurang dari +,+@ sampai sebanyak 9 bergantung pada gunung

berapi tersebut 4leh karena sumber alami karbon monoksida bervariasi

dari tahun ke tahun, sangatlah sulit untuk secara akurat menghitung emisialami gas tersebut

!arbon monoksida memiliki e$ek radiative forcing secara tidak

langsung dengan menaikkan

konsentrasi metana dan oHontropos$er melalui reaksi kimia dengan

konstituen atmos$er lainnya (misalnya radikal hidroksil 4"7. yang

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kovalenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_kovalen_koordinasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pembakaran_dalamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Racunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Troposferhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radikal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kovalenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_kovalen_koordinasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pembakaran_dalamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Racunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Troposferhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radikal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksil


28/46

sebenarnya akan melenyapkan metana dan oHon %engan proses alami di

atmos$er, karbon monoksida pada akhirnya akan teroksidasi

menjadi karbon dioksida !onsentrasi karbon monoksida memiliki jangkawaktu pendek di atmos$er ;4 antropogenik dari emisi automobil dan

industri memberikan kontribusi pada e$ek rumah kaca dan pemanasan

global %i daerah perkotaan, karbon monoksida, bersama

dengan aldehida, bereaksi secara $otokimia, meghasilkan radikal peroksi

3adikal peroksi bereaksi dengan nitrogen oksida dan meningkatkan rasio

549 terhadap 54, sehingga mengurangi jumlah 54 yang tersedia untuk

bereaksi dengan oHon !arbon monoksida juga merupakan konstituen dari

asap rokok

BAB III

METODE PENE(ITIAN

Tulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran udara.

pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia

serta teknologi terbaru untuk menguranginya. Semakin pesatnya kemauan

ekonomi mendorong semakin bertambahnya kebutuhan akan transportasi, dilain

sisi lingkungan alam yang mendukung haat hidup manusia semakin terancam

kualitasnya, e!ek negati! pencemaran udara kepada kehidupan manusia kian hari

kian bertambah. Untuk itulah tulisan singkat ini dipersembahkan sebagai bahana"al untuk melangkah menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur#unsur berbahaya

ke dalam atmos!ir yang dapat mengakibatkan teradinya kerusakan lingkungan,

gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas

lingkungan.

Pencemaran udara dapat teradi dimana#mana, misalnya di dalam rumah,

sekolah, dan kantor. Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam ruangan

$indoor pollution %. Sementara itu pencemaran di luar ruangan $outdoor pollution %

berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alamioleh makhluk hidup. Sumber pencemar udara dapat diklasi!ikasikan menadi

sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik,

industri dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak adalah akti!itas lalu

lintas kendaraan bermotor dan tranportasi laut. &ari data BPS tahun '(((, di

beberapa propinsi terutama di kota#kota besar seperti )edan, Surabaya dan

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aldehidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peroksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrogen_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aldehidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peroksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrogen_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ozon


29/46

*akarta, emisi kendaraan bermotor merupakan kontribusi terbesar terhadap

konsentrasi +- dan di udara yang umlahnya lebih dari /01. Penurunan

kualitas udara yang terus teradi selama beberapa tahun terakhir menunukkankita bah"a betapa pentingnya digalakkan usaha#usaha pengurangan emisi ini. Baik

melalui penyuluhan kepada masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian

bagi penerapan teknologi pengurangan emisi.

Secara umum, terdapat - sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran

akibat sumber alamiah $natural sources %, seperti letusan gunung berapi, dan yang

berasal dari kegiatan manusia $anthropogenic sources %, seperti yang berasal dari

transportasi, emisi pabrik, dan lain#lain. &i dunia, dikenal 2 enis 3at pencemar

udara utama yang berasal dari kegiatan manusia $anthropogenic sources %, yaitu

Karbon monoksida $%, oksida sul!ur $S4%, oksida nitrogen $+4%, partikulat,hidrokarbon $5%, dan oksida !otokimia, termask o3on.

&i 6ndonesia, kurang lebih 701 pencemaran udara disebabkan oleh emisi

kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan 3at#3at berbahaya yang

dapat menimbulkan dampak negati!, baik terhadap kesehatan manusia maupun

terhadap lingkungan, seperti timbal8timah hitam $Pb%, suspended particulate

matter $SP)%, oksida nitrogen $+4%, hidrokarbon $5%, karbon monoksida $%,

dan oksida !otokimia $4%. Kendaraan bermotor menyumbang hampir '001

timbal, '9#::1 suspended particulate matter $SP)%, 7'#;(1 hidrokarbon, 9:#

791 +4, dan hampir seluruh karbon monoksida $% ke udara *akarta. Sumber

utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, di mana mencakup

:'1 dari sumber debu di *akarta. Sektor industri merupakan sumber utama dari

sul!ur dioksida. &i tempat#tempat padat di *akarta konsentrasi timbal bisa '00

kali dari ambang batas.

BAB I9

PEMBAHASAN

Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Tubuh

'abel @ /umber dan /tandar !esehatan 0misi >as Buang

Pencemar /umber !eterangan

!arbon Buangan kendaraan /tandar kesehatan< @+


30/46

monoksida (;4.bermotor beberapa

proses industrimg&m2 (: ppm.

/ul$urdioksida

(/+9.

Panas dan $asilitas

pembangkit listrik

/tandar kesehatan< +

ug&m2 (++2 ppm.

Partikulat Matter

Buangan kendaraan

bermotor beberapa

proses industri

/tandar kesehatan< =+

ug&m2 selama @ tahun

@=+ ug&m2

5itrogen dioksida

(5+9.

Buangan kendaraan

bermotor panas dan

$asilitas

/tandar kesehatan< @++

pg&m2 (++= ppm. selama

@ jam

4Hon (+2. 'erbentuk di atmos#r

/tandar kesehatan< 92=

ug&m2 (+@9 ppm. selama

@ jam

/umber< Bapedal K9L

'abel 9 memperlihatkan sumber emisi dan standar kesehatan yang

ditetapkan oleh pemerintah melalui keputusan Bapedal BP7"% Propinsi

%!I Jakarta pun mencatat bahwa adanya penurunan yang signi#kan

jumlah hari dalam kategori baik untuk dihirup dari tahun ke tahun sangat

mengkhawatirkan %imana pada tahun 9+++ kategori udara yang baiksekitar 29 (@@* hari dalam satu tahun. dan di tahun 9++2 turun menjadi

hanya C= (9= hari dalam satu tahun. K2L "al ini menandakan

Indonesia sudah seharusnya memperketat peraturan tentang

pengurangan emisi baik sektor industri maupun sektor transportasi

darat&laut /elain itu tentunya penemuan-penemuan teknologi baru

pengurangan emisi dilanjutkan dengan pengaplikasiannya di masyarakat

menjadi suatu prioritas utama bagi pengendalian polusi udara di

Indonesia

Banyak !aktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya

pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber#sumber alami maupun kegiatanmanusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran udara dapat mengakibatkan

dampak pencemaran udara bersi!at langsung dan lokal, regional, maupun global

atau tidak langsung dalam kurun "aktu lama.

Pencemar udara dibedakan menadi pencemar primer dan pencemar

sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung


31/46

dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari

pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar

sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar#pencemar primer di atmos!er. Pembentukan o3on dalam smog !otokimia adalah

sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Atmos!er merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh.

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan e!ek dari emisi polusi udara dalam

konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global, perubahan

iklim dan deplesi o3on di stratos!er semakin meningkat.

Kegiatan manusia

• 'ransportasi

• Industri

• Pembangkit listrik

• Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai

jenis bahan bakar.

• >as buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (;E;.

Up$4$ un0u/ menur$ni &$mp$/ p"#usi u&$r$

• Mengurangi jumlah mobil lalu lalang Misalnya dengan jalan kaki, naik

sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama

teman-teman (car pooling.

• /elalu merawat mobil dengan seksama agar tidak boros bahan bakar

dan asapnya tidak mengotori udara

• Meminimalkan pemakaian A; Pilihlah A; non-;E; dan hemat energi

• Meminimalkan penggunaan bahan kimiaMenghiasi rumah dan

lingkungan dengan tanaman asli!alau toilet menggunakan pengharum ruangan, pilih yang tidak

mengandung aerosol

Jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, selokan

dan laut

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Smog_fotokimia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_iklim&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_iklim&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deplesi_ozon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insinerator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Smog_fotokimia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_iklim&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_iklim&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deplesi_ozon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insinerator&action=edit&redlink=1


32/46

Menggunakan lebih banyak barang-barang yang terbuat dari

kaca&keramik, bukan plastik atau styrofoam

• /ebisa mungkin menghindari menggunakan barang&produk dengan

kemasan kecil (sachet . karena akan menambah jumlah sampah

• Membiasakan menggosok gigi dengan menggunakan gelas, bukan

menyalakan keran terus-menerus Jangan sia-siakan air bersih

• /ebisa mungkin menggunakan lap atau sapu tangan untuk

menggantikan tisu yang terbuat dari kertas

• Mengurangi belanja yang tidak perlu agar tidak menimbulkan sampah di

kemudian hari

• Membeli bensin yang bebas timbal (unleaded fuel.

• Memilih produk yang ramah lingkungan Misalnya par$um non-;E;

• Memakai plastik berulang kali /ampah plastik sulit diurai dan kalau

dibakar menimbulkan Hat beracun

BAB 9

KESIMPU(AN

)elihat kenyataan seperti dituliskan diatas, polusi udara merupakan salah

satu permasalahan lingkungan yang serius di 6ndonesia saat ini, sealan dengan

semakin meningkatnya umlah kendaraan bermotor dan peningkatan ekonomi

transportasi. Ui kelayakan emisi yang seak beberapa tahun terakhir didengung#

dengungkan oleh pemerintah dan


33/46

dan nyaman oleh pemerintah akan menciptakan lingkungan udara yang sehat bagi

manusia 6ndonesia

Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama dituukan pada

pembenahan sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor#sektor lain. 5al ini

kita perlu belaar dari kota#kota besar lain di dunia, yang telah berhasil

menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang

diakibatkan karenanya.

= Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu

dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan,

terutama yang kurang tera"at, semakin besar potensi untuk memberi kontribusipolutan udara.

= Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas

dan tanakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu#rambu, dan tindakan

tegas terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi

kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara.

= Pemberian penghambat lau kendaraan di permukiman atau gang#gang yang

sering diistilahkan dengan >polisi tidur? ustru merupakan biang polusi. Kendaraanbermotor akan memperlambat lau

= Ui emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi

meskipun secara ui petik $spot check%. Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan

adanya ke"enangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan ui emisi di

samping memeriksa surat#surat dan kelengkapan kendaraan yang lain.

DATAR PUSTAKA

/udrajad, Agung, 9++CPencemaran Udara, Suatu Pendahuluan diakses pada

tanggal - &esember -00; dari@ http88kamaseugmyahoo.co.id

Badan Pengelolaan


34/46

Badan Pengelolaan eneva

Dorld "ealth 4rganiHation (@:**. Environmental Health Criteria o. #!

$%ides of

nitrogen! >eneva

Dorld "ealth 4rganiHation (@:*. Environmental Health Criteria o. &!

'hotochemical o%idants. >eneva

Dorld "ealth 4rganiHation (@:*:. Environmental Health Criteria o. !

Sulfur o%ides and suspended particulate matter. >eneva

&iposkan oleh udi Agus Prabo"o di )inggu, September -(, -0'9

Pencemaran 1dara Akibat 0misi >as Buang !endaraan Bermotor ang

Berdampak Pada !esehatan

Abstrak

1dara merupakan komponen kehidupan yang sangat vital bagi kehidupan

manusia Akan tetapi, karena seiring dengan perkembangan Haman yang

diikuti oleh beragamnya akti#tas manusia, kualitas udara kecenderungan

mengalami penurunan Beragam akti#tas manusia seperti kegiatan

industri, transportasi, dan kegiatan-kegiatan lainnya memiliki peranan

yang signi#kan dalam mendorongnya terjadi pencemaran udara

/alah satu Hat yang dikeluarkan dari sisa pembakaran kendaraan

bermotor adalah gas karbon dioksida (;49. !arbon dioksida atau Hat

asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atomoksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon !arbon

dioksida jika diabaikan maka konsentrasinya akan terakumulasi di

atmos$er dan berpotensi menyebabkan pemanasan global dan dalam

jangka panjang akan mengakibatkan perubahan iklim yang berbahaya

bagi kehidupan manusia

http://bplhd.jakarta.go.id/dalcem_udara.asp?cek=1http://yudiagusprabowo.blogspot.co.id/2013/09/pencemaran-udara-akibat-emisi-gas-buang.htmlhttp://bplhd.jakarta.go.id/dalcem_udara.asp?cek=1http://yudiagusprabowo.blogspot.co.id/2013/09/pencemaran-udara-akibat-emisi-gas-buang.html


35/46

BAB I

P05%A"171A5

pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia sangat lah cepat "al ini

dibuktikan oleh meningkatnya kemacetan di setiap daerahnya Akibat dari

banyaknya !endaraan bemotor, maka emisi gas buangnya berpotensi

untuk menurunkan kualitas udara %ari berbagai kendaraan bergerak

seperti mobil penumpang, truk, bus, lokomoti$ kereta api, kapal terbang,

dan kapal laut, kendaraan bermotor saat ini maupun dikemudian hari

akan terus menjadi sumber yang dominan dari pencemaran udara di

perkotaan 3esiko kesehatan yang dikaitkan dengan pencemaran udara di

perkotaan secara umum, banyak menarik perhatian dalam beberapa

dekade belakangan ini %i banyak kota besar, gas buang kendaraan

bermotor menyebabkan ketidaknyamanan pada orang yang berada di tepi

jalan dan menyebabkan masalah pencemaran udara pula Beberapa studi

epidemiologi dapat menyimpulkan adanya hubungan yang erat antara

tingkat pencemaran udara perkotaan dengan angka kejadian (prevalensi.

penyakit pernapasan Pengaruh dari pencemaran khususnya akibat

kendaraan bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan karena sulit

dipahami dan bersi$at kumulati$ !endaraan bermotor akan mengeluarkan

berbagai gas jenis maupun partikulat yang terdiri dari berbagai senyawa

anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat

langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat di jalan

raya dan sekitarnya Makalah ini akan mengulas dampak pencemaranudara yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor

terhadap kesehatan maupun lingkungan khususnya kendaraan bermotor

dengan bahan bakar $osil-bensin dan solar

%ampak 'erhadap !esehatan /enyawa-senyawa di dalam gas buang

terbentuk selama energi diproduksi untuk mejalankan kendaraan

bermotor Beberapa senyawa yang dinyatakan dapat membahayakan

kesehatan akibat dari emisi gas buang kendaraan adalah berbagai oksida

sul$ur, oksida nitrogen, dan oksida karbon, hidrokarbon, logam berat

tertentu dan partikulat Pembentukan gas buang tersebut terjadi selama

pembakaran bahan bakar $osil-bensin dan solar didalam mesin%ibandingkan dengan sumber stasioner seperti industri dan pusat tenaga

listrik, jenis proses pembakaran yang terjadi pada mesin kendaraan

bermotor tidak sesempurna di dalam industri dan menghasilkan bahan

pencemar pada kadar yang lebih tinggi, terutama berbagai senyawa

organik dan oksida nitrogen, sul$ur dan karbon /elain itu gas buang

kendaraan bermotor juga langsung masuk ke dalam lingkungan jalan raya


36/46

yang sering dekat dengan masyarakat, dibandingkan dengan gas buang

dari cerobong industri yang tinggi %engan demikian maka masyarakat

yang tinggal atau melakukan kegiatan lainnya di sekitar jalan yang padatlalu lintas kendaraan bermotor dan mereka yang berada di jalan raya

seperti para pengendara bermotor, pejalan kaki, dan polisi lalu lintas,

penjaja makanan sering kali terpajan oleh bahan pencemar yang

kadarnya cukup tinggi 0stimasi dosis pemajanan sangat tergantung

kepada tinggi rendahnya pencemar yang dikaitkan dengan kondisi lalu

lintas pada saat tertentu !eterkaitan antara pencemaran udara di

perkotaan dan kemungkinan adanya resiko terhadap kesehatan, baru

dibahas pada beberapa dekade belakangan ini Pengaruh yang merugikan

mulai dari meningkatnya kematian akibat adanya episod smog sampai

pada gangguan estetika dan kenyamanan >angguan kesehatan lain

diantara kedua pengaruh yang ekstrim ini, misalnya kanker pada paru-

paru atau organ tubuh lainnya, penyakit pada saluran tenggorokan yang

bersi$at akut maupun khronis, dan kondisi yang diakibatkan karena

pengaruh bahan pencemar terhadap organ lain sperti paru, misalnya

sistem syara$ !arena setiap individu akan terpajan oleh banyak senyawa

secara bersamaan, sering kali sangat sulit untuk menentukan senyawa

mana atau kombinasi senyawa yang mana yang paling berperan

memberikan pengaruh membahayakan terhadap kesehatan

Bahaya gas buang kendaraan bermotor terhadap kesehatan tergantung

dari toksiats (daya racun. masing-masing senyawa dan seberapa luas

masyarakat terpajan olehnya Beberapa $aktor yang berperan di dalamketidakpastian setiap analisis resiko yang dikaitkan dengan gas buang

kendaraan bermotor antara lain adalah < h %e#nisi tentang bahaya

terhadap kesehatan yang digunakan h 3elevansi dan interpretasi hasil

studi epidemiologi dan eksperimental h 3ealibilitas dari data pajanan h

Jumlah manusia yang terpajan h !eputusan untuk menentukan kelompok

resiko yang mana yang akan dilindungi h Interaksi antara berbagai

senayawa di dalam gas buang, baik yang sejenis maupun antara yang

tidak sejenis h 7amanya terpajan (jangka panjang atau pendek. Pada

umumnya istilah dari bahaya terhadap kesehatan yang digunakan adalah

pengaruh bahan pencemar yang dapat menyebabkan meningkatnyaresiko atau penyakit atau kondisi medik lainnya pada seseorang ataupun

kelompok orang Pengaruh ini tidak dibatasi hanya pada pengaruhnya

terhadap penyakit yang dapat dibuktikan secara klinik saja, tetapi juga

pada pengaruh yang pada suatu mungkin juga dipengaruhi $aktor lainnya

seperti umur misalnya 'elah banyak bukti bahwa anak-anak dan para

lanjut usia merupakan kelompok yang mempunyai resiko tinggi di dalam


37/46

peristiwa pencemaran udara Anak-anak lebih peka terhadap in$eksi

saluran perna$asan dibandingkan dengan orang dewasa, dan $ungsi paru-

paru nya juga berbeda Para usia lanjut masuk di dalam kategorikelompok resiko tinggi karena penyesuaian kapasitas dan $ungsi paru-

paru menurun, dan pertahanan imunitasnya melemah !arena kapasitas

paru-paru dari penderita penyakit jantung dan paru-paru juga rendah,

kelompok ini juga sangat peka terhadap pencemaran udara Berdasarkan

si$at kimia dan perilakunya di lingkungan, dampak bahan pencemar yang

terkandung di dalam gas buang kendaraan bermotor digolongkan sebagai

berikut <

@ Bahan-bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran

perna$asan ang termasuk dalam golongan ini adalah oksida sul$ur,

partikulat, oksida nitrogen, oHon dan oksida lainnya

9 Bahan-bahan pencemar yang menimbulkan pengaruh racun sistemik,

seperti hidrokarbon monoksida dan timbel&timah hitam

2 Bahan-bahan pencemar yang dicurigai menimbulkan kanker seperti

hidrokarbon

8 !ondisi yang mengganggu kenyamanan seperti kebisingan, debu

jalanan, dll

BAB II

7A5%A/A5 '043I

9@ !omposisi dan Perilaku >as Buang !endaraan Bermotor

0misi kendaraan bermotor mengandung berbagai senyawa kimia!omposisi dari kandungan senyawa kimianya tergantung dari kondisi

mengemudi, jenis mesin, alat pengendali emisi bahan bakar, suhu operasi

dan $aktor lain yang semuanya ini membuat pola emisi menjadi rumit

Jenis bahan bakar pencemar yang dikeluarkan oleh mesin dengan bahan

bakar bensin maupun bahan bakar solar sebenarnya sama saja, hanya

berbeda proporsinya karena perbedaan cara operasi mesin /ecara visual

selalu terlihat asap dari knalpot kendaraan bermotor dengan bahan bakar

solar, yang umumnya tidak terlihat pada kendaraan bermotor dengan

bahan bakar bensin

Dalaupun gas buang kendaraan bermotor terutama terdiri dari senyawayang tidak berbahaya seperti nitrogen, karbon dioksida dan upa air, tetapi

didalamnya terkandung juga senyawa lain dengan jumlah yang cukup

besar yang dapat membahayakan gas buang membahayakan kesehatan

maupun lingkungan Bahan pencemar yang terutama terdapat didalam

gas buang buang kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (;4.,

berbagai senyawa hindrokarbon, berbagai oksida nitrogen (54. dan


38/46

sul$ur (/4., dan partikulat debu termasuk timbel (PB. Bahan bakar

tertentu seperti hidrokarbon dan timbel organik, dilepaskan keudara

karena adanya penguapan dari sistem bahan bakar 7alu lintas kendaraanbermotor, juga dapat meningkatkan kadar partikular debu yang berasal

dari permukaan jalan, komponen ban dan rem

/etelah berada di udara, beberapa senyawa yang terkandung dalam gas

buang kendaraan bermotor dapat berubah karena terjadinya suatu reaksi,

misalnya dengan sinar matahari dan uap air, atau juga antara senyawa-

senyawa tersebut satu sama lain Proses reaksi tersebut ada yang

berlangsung cepat dan terjadi saat itu juga di lingkungan jalan raya, dan

adapula yang berlangsung dengan lambat 3eaksi kimia di atmos$er

kadangkala berlangsung dalam suatu rantai reaksi yang panjang dan

rumit, dan menghasilkan produk akhir yang dapat lebih akti$ atau lebih

lemah dibandingkan senyawa aslinya /ebagai contoh, adanya reaksi di

udara yang mengubah nitrogen monoksida (54. yang terkandung di

dalam gas buang kendaraan bermotor menjadi nitrogen dioksida (549 .

yang lebih reakti$, dan reaksi kimia antara berbagai oksida nitrogen

dengan senyawa hidrokarbon yang menghasilkan oHon dan oksida lain,

yang dapat menyebabkan asap awan $otokimi (photochemical smog.

Pembentukan smog ini kadang tidak terjadi di tempat asal sumber (kota.,

tetapi dapat terbentuk di pinggiran kota Jarak pembentukan smog ini

tergantung pada kondisi reaksi dan kecepatan angin

1ntuk bahan pencemar yang si$atnya lebih stabil sperti limbah (Pb.,

beberapa hidrokarbon-halogen dan hidrokarbon poliaromatik, dapat jatuhke tanah bersama air hujan atau mengendap bersama debu, dan

mengkontaminasi tanah dan air /enyawa tersebut selanjutnya juga dapat

masuk ke dalam rantai makanan yang pada akhirnya masuk ke dalam

tubuh manusia melalui sayuran, susu ternak, dan produk lainnya dari

ternak hewan !arena banyak industri makanan saat ini akan dapat

memberikan dampak yang tidak diinginkan pada masyarakat kota

maupun desa

0misi gas buang kendaraan bermotor juga cenderung membuat kondisi

tanah dan air menjadi asam Pengalaman di negara maju membuktikan

bahwa kondisi seperti ini dapat menyebabkan terlepasnya ikatan tanahatau sedimen dengan beberapa mineral&logam, sehingga logam tersebut

dapat mencemari lingkungan

99 !ondisi Pencemaran 1dara

%engan menurunnya kualitas udara Jakarta disebabkan oleh berbagai hal

seperti industri, transportasi, rumah tangga dan pembangkit listrik

/ementara itu :9 pencemaran udara Jakarta berasal dari emisi gas


39/46

buang kendaraan bermotor

/ecara umum terjadinya pencemaran udara disebabkan oleh aktivitas

manusia dibagi dalam 2 kategori, yaitu <ϖ Attrition (gesekan. Melalui proses sanding (pemecahan butiran.,

grinding (pemotongan., drilling (pengeboran., clan spraying

(penyemprotan.

ϖ GaporiHation (penguapan. Adanya perubahan bentuk dari cair ke

bentuk gas

ϖ ;ombustion (pembakaran.

Adanya proses pembakaran seperti bahan bakar minyak dan batu bara

Adapun macam bahan pencemar udara dapat diklasi#kasikan dalambeberapa kelompok, yaitu<

a !lasi#kasi menurut bentuk asal

N Bahan pencemar udara primer (Primary Air Pollutant.

N aitu polutan yang apabila menyebar, keadaannya tetap seperti

keadaan semula Bahan pencemar udara sekunder (/econdary Air

Pollutant. aitu bahan pencemar udara primer yang mengalami reaksi

dengan senyawa lain setelah keluar dari sumbernya

b !lasi#kasi menurut keadaan phisik polutan

- Partikulate

Aerosol aitu partikel padat&cair yang dapat tetap tinggal diudara oleh

sebab ukurannya yang kecil (O@ um.

%ust aitu partikel padat yang berdiameter antara +,@ -@+++ um

Eume aitu partikel padat berdiameter +,@ -@ um, sebagai akibat dari

proses industri pencairan benda padat seperti Pb

Mist aitu partikel cair yang berdiameter @ ++ um

/mog aitu partikel padat atau cair yang berdiameter O @ um

Eog aitu kondensasi uap air di udara

- >as

'rue gas aitu suatu Hat yang keadaan #siknya mempunyai si$at

menyebar dan menempati tempat dimana ia berada, misalnya (;4, /49,

;"8.Gapor aitu bentuk gas dari suatu Hat yang umumnya berbentuk

padat dan cair pada tekanan dan suhu kamar, rnisalnya < "idrokarbon

c !lasi#kasi menurut susunan kimia bahan pencemar

- Inorganik Q ;4, +9, ;+2, 5+9 (tidak mengandung unsur karbon.

- 4rganik Q terdiri dari unsur karbon yang mempunyai ikatan dengan

hydrogen (methane, benHen, ethylene.


40/46

Pembakaran sempurna pada mesin kendaraan bermotor adalah reaksi

sempurna&stoikiometri dari bahan bakar (oktana. dengan pembakaran

oksigen menjadi energi (kalor dan kerja. dan karbon dioksida&;+9 sertaair&"94, atau reaksi kimia berikut <

9;"@ 9=+9 Q 0nergi @C;+9 @"94

!arena pembakaran dalam ruang bakar tidak selalu menghasilkan

pembakaran sempurna, karena bahan bakar mengandung kotoran (sul$ur

pada bahan bakar dan nitrogen pada udara. serta tambahan&additives

(Pb&'07 untuk menaikkan bilangan oktan. dan ketidak sempurnaan

konstruksi ruang bakar

92 %ampak Pencemaran 'erhadap !esehatan Manusia

92@ !arbon Mono 4ksida (;4.

>as ini sangat berbahaya, tidak berwama dan tidak berbau, berat jenis

sedikit lebih ringan dari udara (menguap secara perlahan ke udara., ;4

tidak stabil dan membentuk ;49 untuk mencapai kestabilan phasa

gasnya ;4 berbahaya karena bereaksi dengan haemoglobin darah

membentuk ;arboy haemoglobin (;4-"b. Akibatnya $ungsi "b

membawa oksigen ke sel- sel tubuh terhalangi, sehingga gejala keracunan

sesak na$as dan penderita pucat

3eaksi ;4 dapat menggantikan 49 dalam haemoglobin dengan reaksi <

+9"b ;4 R 4Bb 49

Penurunan kesadaran sehingga terjadi banyak kecelakaan, $ungsi sistem

kontrol syara$ turun serta $ungsi jantung dan paru-paru menurun bahkandapat menyebabkan kematian Daktu tinggal ;4 dalam atmos$er lebih

kurang 8 bulan

;4 dapat dioksidasi menjadi ;49 dalam atmos$er adalah "4 dan "49

radikal, atau oksigen dan oHon Mikroorganisme tanah merupakan bahan

yang dapat menghilangkan ;4 dari atmos$er

%ari penelitian diketahui bahwa udara yang mengandung ;4 sebesar @9+

ppm dapat dihilangkan selaIna 2 jam dengan cara mengontakkan dengan

9, kg tanah ("uman, @:*@., dengan demikian mikroorganisme dapat

pula menghilangkan senyawa ;4 dari lingkungan, sejauh ini yang

berperan akti$ adalah jamur penicillium dan Aspergillus

929 %idrokarbon (%;.

/ebagai Hat pencemar, kehadiran hidrokarbon di atmos$er dapat

menghasilkan pembentukan kabut (smog. Jika terjadi pembakaran tidak

sempurna maka hidrokarbon (";. semakin banyak terbentuk, dengan

si$at gas ini adalah bau yang tajam clan mudah mengikat 5+9 diudara


41/46

menjadi komponen smog, yaitu komponen polusi sekunder photo-

chemical oydant 1ntuk "idrokarbon ini dapat mengganggu kesehatan

manusia dengan iritasi pada kulit, mata, hidung, tenggorokkan akibatatom karbon yang diikatnya !ematian dapat terjadi dari BenHene jika

9++++ pprn setelah = S @+ menit

922 5itrogen 4ksida (54.

Ada dua cara untuk menghindari pembakaran tidak sempurna, maka

dilakukan 9 proses pembakaran yaitu <

@ Bahan bakar dibakar pada temperatur tinggi dengan sejumlah udara

sesuai dengan persarnaan stoikiometri, misalnya dengan :+ -:=

udara Pembakaran 54 dibatasi tidak dengan adanya kelebihan udara

9 Bahan bakar dibakar sempurna pada suhu relati$ rendah dengan udara

berlebih /uhu rendah menghindarkan pembentukan 54 !edua proses ini

menurunkan pembentukan 54 sarnpai :+

549 pada manusia dapat meracuni paru-paru, kadar @++ ppm dapat

menimbulkan kematian, = ppm setelah = menit menimbulkan sesak

na$as

928 /ul$ur %ioksida (/4.

/4 mempunyai ciri bau yang tajam, bersi$at korosi$ (penyebab karat.,

beracun karena selalu mengikat oksigen untuk mencapai kestabilan phasa

gasnya /4 menimbulkan gangguan sitem perna$asan, jika kadar

8++-


42/46

'ulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran

udara pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dankesehatan manusia serta teknologi terbaru untuk menguranginya

/emakin pesatnya kemajuan ekonomi mendorong semakin bertambahnya

kebutuhan akan transportasi, dilain sisi lingkungan alam yang mendukung

hajat hidup manusia semakin terancam kualitasnya, e$ek negati$

pencemaran udara kepada kehidupan manusia kian hari kian bertambah

1ntuk itulah tulisan singkat ini dipersembahkan sebagai bahan awal untuk

melangkah menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman Pencemaran

udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke

dalam atmos#r yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan

lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta

menurunkan kualitas lingkungan

Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya di dalam rumah,

sekolah, dan kantor Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam

ruangan (indoor pollution. /ementara itu pencemaran di luar ruangan

(outdoor pollution. berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri,

perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup /umber pencemar

udara dapat diklasi#kasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak

/umber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri dan rumah tangga

/edangkan sumber bergerak adalah akti#tas lalu lintas kendaraan

bermotor dan tranportasi laut %ari data BP/ tahun @:::, di beberapa

propinsi terutama di kota-kota besar seperti Medan, /urabaya dan Jakarta,emisi kendaraan bermotor merupakan kontribusi terbesar terhadap

konsentrasi 549 dan ;4 di udara yang jumlahnya lebih dari =+

Penurunan kualitas udara yang terus terjadi selama beberapa tahun

terakhir menunjukkan kita bahwa betapa pentingnya digalakkan usaha-

usaha pengurangan emisi ini Baik melalui penyuluhan kepada

masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian bagi penerapan

teknologi pengurangan emisi

/ecara umum, terdapat 9 sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran

akibat sumber alamiah (natural sources., seperti letusan gunung berapi,

dan yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources., sepertiyang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain %i dunia,

dikenal C jenis Hat pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan

manusia (anthropogenic sources., yaitu !arbon monoksida (;4., oksida

sul$ur (/4., oksida nitrogen (54., partikulat, hidrokarbon (";., dan

oksida $otokimia, termask oHon

%i Indonesia, kurang lebih *+ pencemaran udara disebabkan oleh emisi


43/46

kendaraan bermotor !endaraan bermotor mengeluarkan Hat-Hat

berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negati$, baik terhadap

kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti timbal&timahhitam (Pb., suspended particulate matter (/PM., oksida nitrogen (54.,

hidrokarbon (";., karbon monoksida (;4., dan oksida $otokimia (4.

!endaraan bermotor menyumbang hampir @++ timbal, @2-88

suspended particulate matter (/PM., *@-: hidrokarbon, 28-*2 54,

dan hampir seluruh karbon monoksida (;4. ke udara Jakarta /umber

utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, di mana

mencakup 8@ dari sumber debu di Jakarta /ektor industri merupakan

sumber utama dari sul$ur dioksida %i tempat-tempat padat di Jakarta

konsentrasi timbal bisa @++ kali dari ambang batas

BAB IG

P0MBA"A/A5

0$ek 5egati$ Pencemaran 1dara Bagi !esehatan 'ubuh

'abel @ /umber dan /tandar !esehatan 0misi >as Buang

Pencemar /umber !eterangan

!arbon monoksida (;4. Buangan kendaraan bermotor beberapa proses

industri /tandar kesehatan< @+ mg&m2 (: ppm.

/ul$urdioksida (/+9. Panas dan $asilitas pembangkit listrik /tandar

kesehatan< + ug&m2 (++2 ppm.

Partikulat Matter Buangan kendaraan bermotor beberapa proses

industri /tandar kesehatan< =+ ug&m2 selama @ tahun @=+ ug&m2

5itrogen dioksida (5+9. Buangan kendaraan bermotor panas dan$asilitas /tandar kesehatan< @++ pg&m2 (++= ppm. selama @ jam

4Hon (+2. 'erbentuk di atmos#r /tandar kesehatan< 92= ug&m2 (+@9

ppm. selama @ jam

/umber< Bapedal K9L

'abel 9 memperlihatkan sumber emisi dan standar kesehatan yang

ditetapkan oleh pemerintah melalui keputusan Bapedal BP7"% Propinsi


44/46

%!I Jakarta pun mencatat bahwa adanya penurunan yang signi#kan

jumlah hari dalam kategori baik untuk dihirup dari tahun ke tahun sangat

mengkhawatirkan %imana pada tahun 9+++ kategori udara yang baiksekitar 29 (@@* hari dalam satu tahun. dan di tahun 9++2 turun menjadi

hanya C= (9= hari dalam satu tahun. K2L "al ini menandakan

Indonesia sudah seharusnya memperketat peraturan tentang

pengurangan emisi baik sektor industri maupun sektor transportasi

darat&laut /elain itu tentunya penemuan-penemuan teknologi baru

pengurangan emisi dilanjutkan dengan pengaplikasiannya di masyarakat

menjadi suatu prioritas utama bagi pengendalian polusi udara di

Indonesia

Banyak $aktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya

pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun

kegiatan manusia atau kombinasi keduanya Pencemaran udara dapat

mengakibatkan dampak pencemaran udara bersi$at langsung dan lokal,

regional, maupun global atau tidak langsung dalam kurun waktu lama

Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar

sekunder Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan

langsung dari sumber pencemaran udara !arbon monoksida adalah

sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

dari pembakaran Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang

terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer diatmos$er

Pembentukan oHon dalam smog $otokimia adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunderAtmos$er merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan e$ek dari emisi polusi

udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global,

perubahan iklim dan deplesi oHon di stratos$er semakin meningkat

!egiatan manusia

N 'ransportasi

N Industri

N Pembangkit listrik

N Pembakaran (perapian, kompor, $urnace, insinerator dengan

berbagai jenis bahan bakar.N >as buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (;E;.

1paya untuk mengurangi dampak polusi udara

N Mengurangi jumlah mobil lalu lalang Misalnya dengan jalan kaki, naik

sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama

teman-teman (car pooling.


45/46

N /elalu merawat mobil dengan seksama agar tidak boros bahan bakar

dan asapnya tidak mengotori udara

N Meminimalkan pemakaian A; Pilihlah A; non-;E; dan hemat energiN Meminimalkan penggunaan bahan kimiaMeng

Documents

Menganalisa Sendiri Hasil Test Emisi Gas Buang