MENELAAH AGAMAOleh : Kelompok 4

• Fitrah Agama• Pengertian Agama

• Aspek-aspek beragama• Asal usul agama

• Macam macam agama• Klasifikasi agama

Fitrah AgamaTiap – tiap manusia yang lahir ke muka bumi, membawa suatu thabiat dalam jiwa nya, yaitu thabiat ingin beragama. Yaitu ingin mengabdi dan menyembah kepada sesuatu yang di anggap nya Maha Kuasa.Pembawa ingin beragama ini memang telah menjadi Fitrah kajadian manusia, yang di ciptakan oleh Yang Maha Kuasa dalam diri manusia. Selain dari pada instink dan pembawa jiwa, ada lagi hal-hal yang mendorong manusia untuk beragama, yaitu suasana kehidupan di muka bumi ini.

Di dalam beragama terdapat tiga pendekatan yang dapat di lakukan oleh manusia kepada Tuhan :

1). Material Experience of Humanity

2). Inner Experience of Humanity

3). Spiritual  Experience of Humanity

Pengertian Agama     Agama " suatu sistem ajaran tentang Tuhan, dimana penganut-penganutnya melakukan tindakan ritual, moral, atau sosial atas dasar aturan-aturan-Nya". 

Agama mencakup aspek-aspek berikut :- Kredial, ajaran tentang doktrin-doktrin ketuhanan yang mesti diyakini- Ritual, tata cara berhubungan dengan Tuhan- Moral, aturan berprilaku yang benar dan baik dalam kehidupan- Sosial, ajaran tentang aturan hidup bermasyarakat

Asal usul agama :(a). Dari perkembangan budaya suatu masyarakat ( agama ardli ). Misal : Hindu, Shinto, dll(b). Dari Rasul ( agama samawi ), seperti : yahudi, nashrani dan Islam(c). Dari seorang filosof besar. Seperti : konghucu, taoisme,zoroaster,dll

Macam macam agama cara beragama nya : Tradisional, yaitu cara beragama berdasar tradisi. Cara ini

mengikuti cara beragama nenek moyang, leluhur, atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pemeluk cara agama tradisional pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan yang baru atau pembaharuan, dan tidak berminat bertukar agama.

Formal, yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang mudah dan nampak dalam lingkungan masyarakatnya.

Rasional, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.

Metode Pendahulu, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati (perasaan) di bawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.

Ada berbagai klasifikasi yang dibuat para ahli tentang agamaAbdullah al-Maqdisi di dalam bukunya Living Religions of the world menulis:"Religion can also be classified on the following grounds:(1) Revealed and non-revealed;(2) Missionary and non-missionary;(3) Geoghraphical-racial and universal.

SEMOGA BERMANFAAT

Terima Kasih