13
Mendengarkan cerita Mendengarkan cerita Standar kompetensi: Standar kompetensi: Memahami siaran atau cerita yang Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak disampaikan secara langsung /tidak langsung langsung Kompetensi dasar: Kompetensi dasar: 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara cerita yang disampaikan secara langsung/melalui rekaman langsung/melalui rekaman

Mendengarkan cerita 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mendengarkan cerita 2

Mendengarkan ceritaMendengarkan cerita

Standar kompetensi:Standar kompetensi:

Memahami siaran atau cerita yang disampaikan Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsungsecara langsung /tidak langsung

Kompetensi dasar:Kompetensi dasar:

1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/melalui rekamanlangsung/melalui rekaman

Page 2: Mendengarkan cerita 2

indikatorindikator

1.1. memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpenmemahami unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen

2.2. mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpenekstrinsik dalam cerpen

3.3. menuliskan dan mendiskusikan kelebihan menuliskan dan mendiskusikan kelebihan cerpencerpen

4.4. menceritakan kembali isi cerpen secara runtutmenceritakan kembali isi cerpen secara runtut

Page 3: Mendengarkan cerita 2

UNSUR INTRINSIK UNSUR INTRINSIK CERPENCERPEN

1.1. TemaTema

2.2. AlurAlur

3.3. SettingSetting

4.4. TokohTokoh

5.5. Penokohan/ perwatakanPenokohan/ perwatakan

6.6. Sudut pandangSudut pandang

7.7. Gaya bahasaGaya bahasa

8.8. AmanatAmanat

Page 4: Mendengarkan cerita 2

TEMATEMA

Tema adalah ide pokok yang mendasari sebuah ceritaTema adalah ide pokok yang mendasari sebuah cerita Tema dapat kita peroleh setelah kita membaca secara

menyeluruh (close reading) isi cerita.Tema yang diangkat biasanya sesuai dengan amanat/pesan yang hendak disampaikan oleh pengarangnya. Tema menyangkut ide cerita. Tema menyangkut keseluruhan isi cerita yang tersirat dalam cerpen.

Tema dalam cerpen dapat mengangkat masalah persahabatan, cinta kasih, permusuhan, dan lain-lain. Hal yang pokok adalah tema berhubungan dengan sikap dan pengamatan pengarang terhadap kehidupan. Pengarang menyatakan idenya dalam unsur keseluruhan cerita.

Page 5: Mendengarkan cerita 2

ALURALUR

Rangkaian peristiwa yang saling Rangkaian peristiwa yang saling berhubungan membentuk seba berhubungan membentuk seba akibatakibat

tahapan alurtahapan alur

3 3 klimaksklimaks

2 2 pertikaian pertikaian 4 4 antiklimaksantiklimaks

1 1 perkenalanperkenalan 5 5 penyelesaianpenyelesaian

Page 6: Mendengarkan cerita 2

MACAM ALURMACAM ALUR

Ada 3 jenis alur :Ada 3 jenis alur : alur lurus/maju, rangkaian peristiwa yang alur lurus/maju, rangkaian peristiwa yang

dikembangkan berdasarkan urutan waktu/ urutan dikembangkan berdasarkan urutan waktu/ urutan kejadian. kejadian. (masa kini-masa yang akan datang)(masa kini-masa yang akan datang)

alur mundur/sorot balik/flash back, rangkaian peristiwa alur mundur/sorot balik/flash back, rangkaian peristiwa yang dimulai dari masa kini kemudian kembali ke masa yang dimulai dari masa kini kemudian kembali ke masa lalu.(masa kini-masa lalu)lalu.(masa kini-masa lalu)

alur campuran,gabungan alur maju dan mundur. alur campuran,gabungan alur maju dan mundur. (masa (masa kini-masa lalu-masa akan datang)kini-masa lalu-masa akan datang)

Page 7: Mendengarkan cerita 2

SettingSetting

Latar (Latar (settingsetting) merupakan salah satu ) merupakan salah satu bagian cerpen yang dianggap penting bagian cerpen yang dianggap penting sebagai penggerak cerita. sebagai penggerak cerita. Setting Setting mempengaruhi unsur lain, semisal tema mempengaruhi unsur lain, semisal tema atau penokohan. atau penokohan. Setting Setting tidak hanya tidak hanya menyangkut lokasi di mana para pelaku menyangkut lokasi di mana para pelaku cerita terlibat dalam sebuah kejadian. cerita terlibat dalam sebuah kejadian. Adapun penggolongan Adapun penggolongan setting setting dapat dapat dikelompokkan dalam dikelompokkan dalam setting setting tempat, tempat, setting setting waktu, dan waktu, dan setting setting sosial.sosial.

Page 8: Mendengarkan cerita 2

Penokohan/ perwatakanPenokohan/ perwatakan

Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa dalam cerita.berbagai peristiwa dalam cerita.

Ada 3 jenis tokoh :Ada 3 jenis tokoh : protagonis, tokoh yang digambarkan dengan watak baik, protagonis, tokoh yang digambarkan dengan watak baik,

tokoh yang biasanya mendukung nilai-nilai yang ideal bagi tokoh yang biasanya mendukung nilai-nilai yang ideal bagi khalayak.khalayak.

Antagonis, tokoh yang digambarkan dengan watak jahat, Antagonis, tokoh yang digambarkan dengan watak jahat, tokoh yang menentang nilai-nilai yang ideal bagi khalayak.tokoh yang menentang nilai-nilai yang ideal bagi khalayak.

Tritagonis, tokoh yang membantu tokoh lain baik protagonis Tritagonis, tokoh yang membantu tokoh lain baik protagonis maupun antagonis.maupun antagonis.

Page 9: Mendengarkan cerita 2

Penokohan/ perwatakanPenokohan/ perwatakanPenokohanPenokohan adalah cara pengarang menggambarkan adalah cara pengarang menggambarkan

karakter tokoh.karakter tokoh.Cara pengarang menggambarkan tokoh ada 2 :Cara pengarang menggambarkan tokoh ada 2 :

cara langsung/analitikcara langsung/analitik, pengarang langsung , pengarang langsung menyebutkan watak tokoh/mendeskripsikan fisik menyebutkan watak tokoh/mendeskripsikan fisik tokoh.tokoh.

Contoh : Anita adalah anak yang rajin. Contoh : Anita adalah anak yang rajin. Setiap hari Setiap hari dia bangun mulai pukul 04.00…dia bangun mulai pukul 04.00…

cara dramatik/penggambaran secara tidak cara dramatik/penggambaran secara tidak langsunglangsung yaitu dengan : yaitu dengan : melukiskan reaksi tokoh ketika mengalami suatu melukiskan reaksi tokoh ketika mengalami suatu

peristiwaperistiwa melukiskan kadaan di sekitar tokohmelukiskan kadaan di sekitar tokoh ucapan-ucapan tokohucapan-ucapan tokoh pandangan seorang tokoh terhadap tokoh yang pandangan seorang tokoh terhadap tokoh yang

lainlain

Page 10: Mendengarkan cerita 2

Gaya bahasaGaya bahasa

Gaya menyangkut cara khas pengarang Gaya menyangkut cara khas pengarang dalam mengungkapkan ekspresi dalam mengungkapkan ekspresi berceritanya dalam cerpen yang ia tulis. berceritanya dalam cerpen yang ia tulis. Gaya tersebut menyangkut bagaimana Gaya tersebut menyangkut bagaimana seorang pengarang memilih tema, seorang pengarang memilih tema, persoalan, meninjau persoalan, dan persoalan, meninjau persoalan, dan menceritakannya dalam sebuah cerpen. menceritakannya dalam sebuah cerpen.

Page 11: Mendengarkan cerita 2

Sudut pandangSudut pandang

sudut pandang / point of view, sudut pandang / point of view, posisi/kedudukan pengarang di dalam posisi/kedudukan pengarang di dalam cerita.cerita.

Macam sudut pandang :Macam sudut pandang : sudut pandang orang pertama (tokoh aku) :sudut pandang orang pertama (tokoh aku) :

orang pertama pelaku utamaorang pertama pelaku utama orang pertama pelaku tambahanorang pertama pelaku tambahan

sudut pandang orang ketiga(tokoh selain aku)sudut pandang orang ketiga(tokoh selain aku)

Page 12: Mendengarkan cerita 2

AmanatAmanat

amanat, pesan yang ingin disampaikan kepada amanat, pesan yang ingin disampaikan kepada pembacapembaca

Dalam hal ini, pengarang "menitipkan" nilai-Dalam hal ini, pengarang "menitipkan" nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari cerpen nilai kehidupan yang dapat diambil dari cerpen yang dibaca. Amanat menyangkut bagaimana yang dibaca. Amanat menyangkut bagaimana sang pembaca memahami dan meresapi sang pembaca memahami dan meresapi cerpen yang ia baca. Setiap pembaca akan cerpen yang ia baca. Setiap pembaca akan merasakan nilai-nilai yang berbeda dari cerpen merasakan nilai-nilai yang berbeda dari cerpen yang dibacanya. yang dibacanya.

Page 13: Mendengarkan cerita 2

UNSUR EKSTRINSIKUNSUR EKSTRINSIK

Unsur yang berada di luar cerita tetapi Unsur yang berada di luar cerita tetapi turut membantu terbentuknya cerita :turut membantu terbentuknya cerita :

1. pendidikan pengarang1. pendidikan pengarang 2. latar belakang kehidupan pengarang2. latar belakang kehidupan pengarang 3. latar belakang karya sastra diciptakan3. latar belakang karya sastra diciptakan