Mencegah Jaringan Radikalisme ISIS dan Menjaga Keutuhan NKRI

Ngaji KebangsaanMencegah Radikalisme ISIS dan Menjaga Keutuhan NKRIOleh: Plt. Sekda Kabupaten Kubu Raya(dr.H. Nursyam Ibrahim, M.Kes)

PendahuluanISIS : Islamic State of Irak and SyriaISIS yaitu suatu negara, aliran, paham dari kelompok militan jihad yang tidak diakui yang muncul di Irak dan Suriah.Gerakan ISIS muncul dengan kekuatan dan persenjataan lengkap dan mengangkat Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai Khalifah seluruh umat Islam.Gerakan ISIS bersifat radikal, tidak memperhatikan prinsip kemanusiaan, dan berbahaya.Akhir-akhir ini paham radikal ISIS muncul di Indonesia dan mengancam persatuan bangsa.

Hampir seluruh organisasi Islam mengeluarkan pernyataan tentang bahaya organisasi radikal ini. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kemudian mengeluarkan fatwa bahwa organisasi ini haram untuk diikuti.ISIS disebut sebagai gerakan Islam yang sangat radikal. Anggotanya tega membunuh dan menghancurkan tempat-tempat suci.

Radikalisme ISISRadikalisme ISIS telah menjadi kekhawatiran bangsa karena praktik keber-agamaan tersebut merapuhkan kebinekaan dan kedamaian.Radikalisme ISIS ini mengingkari unsur lokalitas dan unsur nasionalisme bangsa Indonesia."ISIS di Tanah Air adalah akumulasi dari gerakan radikalisme sebelumnyaPraktik keberagamaan ISIS menafikan pluralisme sehingga cenderung bersikap intoleransi dalam beragama, menjadi eksklusif, anti-keragaman, dan pada titik kritis dihipotesiskan melahirkan terorisme.

Radikalisme ISIS

Bahaya Paham ISISISIS memaksa Muslim untuk melakukan jihad,tetapi tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sesungguhnya seperti, ISIS membenarkan perilaku membunuh, merampok, dan perbuatan radikal lainnya demi tujuan kelompoknya.ISIS mengancam kehancuran permanen di Irak dan Siria, karena ISIS tidak hanya organisasi teroris semata tetapi suatu organisasi yang beroperasi bagaikan sebuah pasukan perang untuk menaklukan Irak dan Siria dan mendirikan undang-undang ideologis baru.

Bahaya Paham ISIS (2)Ideologi ISIS sangat bertolak belakang dengan Pancasila dan konsep Kebhinekaan yang telah merekatkan elemen-elemen Bangsa Indonesia.Ideologi ISIS sangat tidak sesuai dengan prinsip kemanusian, silaturahmi dan tidak cinta damai.Boleh diduga gerakan ISIS ini dikendalikan oleh orang-orang yang frustasi, berpikiran sempit dan lebih karena faktor politis, karena meraka kalah dan tidak terakomodir dalam menyuarakan aspirasi politiknya, bukan karena faktor agamis semata.

Boleh diduga gerakan ISIS ini dikendalikan oleh orang-orang yang frustasi, berpikiran sempit dan lebih karena faktor politis.Karena mereka kalah dan tidak terakomodir dalam menyuarakan aspirasi politiknya, bukan karena faktor agamis semata.

Akibatnya bukan mendapat dukungan secara agamis, tetapi justru dikecam karena paham radikal yang bertentangan dengan prinsip hidup kedamaian dan tidak menutup kemungkinan juga yang tergabung dalam kelompok ISIS ini adalah kelompok-kelompok lain seperti Atheis (anti Tuhan dan anti agama) serta kellompok anti kemampanan.

Mengapa ISIS dapat mudah masuk ke Indonesia?Kemiskinan.Ideologi kepercayaan yang mengatasnamakan Islam.Kaum muda sangat mudah terprovokasi karena iming-iming.Terbuka akses informasi dan jaringan media sosial di penjuru dunia.Memiliki keyakinan bahwa hal itu akan memberikan kebahagiaan di akhirat kelak.

Langkah Mengantisipasi Perkembangan Radikalisme ISISPemerintah diminta aktif melakukan program pemberdayaan masyarakat atau program jaminan sosial. Karena, kemiskinan adalah ruang tumbuh suburnya radikalisme ISIS.Memperkuat program-program deradikalisasi. Ini untuk memicu praksis keberagamaan yang lebih ramah bagi kehidupan kebangsaan.Langkah Mengantisipasi Perkembangan Radikalisme ISIS (2)Memperkuat sistem ketahanan nasional dan ideologi bangsa, melalui pendekatan-pendekatan yang lebih sistematis.Menghargai metamorfosis Islam Nusantara dengan menempatkan Islam secara kontekstual, yaitu sebagai bagian dari proses budaya.

Keutuhan NKRIBersama-sama bertanggung jawab dengan menjaga keutuhan NKRI dengan semangat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.Mari tanamkan nilai-nilai Agama Islam yang Rahmatan LilAlamin, yaitu agama Islam Indonesia bukan agama Islam Barat,Timur, Tengah dan Islam radikal lainnya.Keutuhan NKRI (2)Mengajak semua elemen bangsa harus saling kerjasama, kerja keras, dan bergotong royong serta bersinergi untuk mencari solusi yang tepat dan akurat dalam menangkal dan membasmi paham ISIS dari pola pikir masyarakat Indonesia.

TERIMA KASIH