Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
B u s i n e s s N a m e
Memprediksi Dampak Krisis Terhadap Kinerja Perekonomian Indonesia
NO . 2 / T 2 2 0 1 3 / T H . I I , S E P T E M B E R 2 0 1 3
MAKNA ID3KK dan ID3KM
Interpretasi ID3KK
Kondisi bisnis triwulan
berjalan menurun
dibandingkan triwulan
sebelumnya
ID3KK<100
Kondisi bisnis triwulan
berjalan sama dengan
triwulan sebelumnya
ID3KK = 100
Kondisi bisnis triwulan
berjalan meningkat
dibandingkan triwulan
sebelumnya
100<ID3KK<200
Interpretasi ID3KM
Kondisi bisnis triwulan
mendatang lebih
buruk dibandingkan
triwulan berjalan
ID3KM<100
Kondisi bisnis triwulan
mendatang sama
dengan triwulan
berjalan
ID3KM = 100
Kondisi bisnis triwulan
mendatang meningkat
dibandingkan triwulan
berjalan
100<ID3KM<200
www.bps.go.id
Krisis Eropa berdampak luas pada perekonomian dunia. Dampak krisis tersebut juga
dirasakan Indonesia khususnya pada menurunnya nilai ekspor. Krisis Eropa diduga telah mem-
buat permintaan produk Indonesia mulai menurun sejak Triwulan IV 2011.
Crisis Early Warning System (CEWS) dikembangkan sebagai respon untuk mendeteksi
imbas krisis terhadap kondisi ekonomi Indonesia, khususnya yang terkait dengan perubahan
volume produksi, tenaga kerja dan situasi bisnis. Untuk mendapatkan data yang lebih kompre-
hensif sebagai input dari CEWS, BPS melakukan Survei Deteksi Dini Dampak Krisis (SD3K).
Survei Deteksi Dini Dampak Krisis
Kinerja ekspor dan
neraca perdagan-
gan Indonesia men-
galami penurunan
sejak akhir 2011.
Kondisi ini berlanjut
hingga mengalami
defisit terbesar
pada Juli 2013 se-
besar US$ 2,31
miliar.
DAFTAR ISI
Survei Deteksi
Dini Dampak Krisis
Bagaimana Kondisi
Saat Ini dan
Ekspektasi Mendatang
Kinerja Perusahaan
Komoditas Unggulan
Indonesia?
Hasil Penghitungan
Indeks Deteksi Dini
Dampak Krisis sebagai
Crisis Early Warning
System
1111
2222
3333
Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis (ID3K) Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis (ID3K) Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis (ID3K) Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis (ID3K)
terdiri dari dua indeks komposit: terdiri dari dua indeks komposit: terdiri dari dua indeks komposit: terdiri dari dua indeks komposit:
Indeks indikator kini yang mencerminkan Indeks indikator kini yang mencerminkan Indeks indikator kini yang mencerminkan Indeks indikator kini yang mencerminkan
kondisi triwulan berjalan, selanjutnya disebut kondisi triwulan berjalan, selanjutnya disebut kondisi triwulan berjalan, selanjutnya disebut kondisi triwulan berjalan, selanjutnya disebut sebagai Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis sebagai Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis sebagai Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis sebagai Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis
Kini (ID3KK) Kini (ID3KK) Kini (ID3KK) Kini (ID3KK)
Indeks indikator mendatang yang mencer-Indeks indikator mendatang yang mencer-Indeks indikator mendatang yang mencer-Indeks indikator mendatang yang mencer-
minkan kondisi triwulan mendatang, selanjut-minkan kondisi triwulan mendatang, selanjut-minkan kondisi triwulan mendatang, selanjut-minkan kondisi triwulan mendatang, selanjut-nya disebut sebagai Indeks Deteksi Dini nya disebut sebagai Indeks Deteksi Dini nya disebut sebagai Indeks Deteksi Dini nya disebut sebagai Indeks Deteksi Dini
Dampak Krisis Mendatang (ID3KM) Dampak Krisis Mendatang (ID3KM) Dampak Krisis Mendatang (ID3KM) Dampak Krisis Mendatang (ID3KM)
Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan II 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan II 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan II 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan II 2013
Berdasarkan volume produksi, jumlah tenaga kerja, pen-
dapatan/omset, rata-rata jam kerja, dan situasi bisnis
yang merupakan indikator kinerja perusahaan, hasil
survei memperlihatkan bahwa persentase perusahaan
yang mengalami peningkatan kinerja lebih besar
dibandingkan dengan yang mengalami penurunan.
Persentase Perusahaan menurut Volume Pesanan dari Luar Negeri dan Sektor Persentase Perusahaan menurut Volume Pesanan dari Luar Negeri dan Sektor Persentase Perusahaan menurut Volume Pesanan dari Luar Negeri dan Sektor Persentase Perusahaan menurut Volume Pesanan dari Luar Negeri dan Sektor
Pada Triwulan II 2013Pada Triwulan II 2013Pada Triwulan II 2013Pada Triwulan II 2013
Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan III 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan III 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan III 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan III 2013 Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan IV 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan IV 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan IV 2013Kondisi Kinerja Perusahaan pada Triwulan IV 2013
Kondisi yang hampir sama diperkirakan terjadi pada
Triwulan IV 2013. Persentase perusahaan yang menyata-
kan meningkat lebih besar daripada perusahaan yang
menyatakan menurun pada seluruh indikator kinerja
kecuali ekspektasi jumlah tenaga kerja.
Ekspektasi kinerja perusahaan pada Triwulan III 2013
diperkirakan relatif sama dibandingkan dengan Triwulan II
2013. Hal ini dapat dilihat dari persepsi perusahaan yang
menyatakan peningkatan pada indikator kinerja
ekspektasi volume produksi, ekspektasi jumlah tenaga
kerja, volume pesanan dalam negeri dan ekspektasi
situasi bisnis perusahaan lebih besar daripada yang
mengalami penurunan.
Persentase perusahaan yang
menyatakan volume pesanan
dari luar negeri pada Triwulan II
2013 di bawah normal (lebih
rendah dari biasanya) mencapai
sekitar 17,54 persen, semen-
tara persentase perusahaan
yang menyatakan adanya
peningkatan volume pesanan
dari luar negeri hanya 7,68 persen. Sinyal negatif terjadi pada sektor pertanian dan industri
yang ditunjukkan dengan tingginya persentase perusahaan yang menyatakan penurunan
volume pesanan dari luar negeri berturut-turut sebesar 16,81 persen dan 18,07 persen.
2222
“ Kondisi kinerja bisnis di “ Kondisi kinerja bisnis di “ Kondisi kinerja bisnis di “ Kondisi kinerja bisnis di
Indonesia untuk sejumlah Indonesia untuk sejumlah Indonesia untuk sejumlah Indonesia untuk sejumlah
komoditas unggulan pada komoditas unggulan pada komoditas unggulan pada komoditas unggulan pada
Triwulan II 2013 masih Triwulan II 2013 masih Triwulan II 2013 masih Triwulan II 2013 masih
cukup kondusif. Hal ini cukup kondusif. Hal ini cukup kondusif. Hal ini cukup kondusif. Hal ini
ditunjukkan dengan per-ditunjukkan dengan per-ditunjukkan dengan per-ditunjukkan dengan per-
sentase perusahaan yang sentase perusahaan yang sentase perusahaan yang sentase perusahaan yang
mengalami peningkatan mengalami peningkatan mengalami peningkatan mengalami peningkatan
kondisi kinerja bisnis pada kondisi kinerja bisnis pada kondisi kinerja bisnis pada kondisi kinerja bisnis pada
semua indikator kinerja semua indikator kinerja semua indikator kinerja semua indikator kinerja
bisnis lebih besar bisnis lebih besar bisnis lebih besar bisnis lebih besar
dibandingkan dengan yang dibandingkan dengan yang dibandingkan dengan yang dibandingkan dengan yang
mengalami penurunan. “mengalami penurunan. “mengalami penurunan. “mengalami penurunan. “
Bagaimana Kondisi Saat Ini dan Ekspektasi Mendatang Kinerja Perusahaan
Komoditas Unggulan Indonesia?
Menurut skala perusahaan berdasarkan
jumlah tenaga kerja, hasil survei
mengindikasikan bahwa kondisi kinerja
bisnis pada Triwulan II 2013 relatif lebih
baik dibandingkan Triwulan I 2013 pada
semua skala perusahaan. Namun
demikian pada perusahaan dengan
jumlah tenaga kerja <100 orang yang
mengalami penurunan kinerja jumlahnya
sedikit lebih banyak dibandingkan
dengan yang meningkat. Kecenderungan
penurunan kinerja bisnis perusahaan
lebih dirasakan perusahaan besar,
kondisi ini berlanjut hingga Triwulan III
dan IV 2013.
Persentase Perusahaan Menurut Indikator Kinerja Perusahaan dan Skala Usaha Triwulan II 2013Persentase Perusahaan Menurut Indikator Kinerja Perusahaan dan Skala Usaha Triwulan II 2013Persentase Perusahaan Menurut Indikator Kinerja Perusahaan dan Skala Usaha Triwulan II 2013Persentase Perusahaan Menurut Indikator Kinerja Perusahaan dan Skala Usaha Triwulan II 2013
Secara umum kondisi bisnis komoditas ung-
gulan di Indonesia pada Triwulan II 2013 meningkat
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang
ditunjukkan dengan angka indeks sebesar 118,25.
Pada Triwulan III dan IV 2013 ekspektasi kinerja
bisnis secara umum diperkirakan membaik.
Pada Triwulan III dan IV 2013, sektor perta-
nian, industri, dan pertambangan secara umum
mengalami peningkatan ekspektasi kinerja bisnis
dibandingkan Triwulan II 2013 kecuali sektor indus-
tri yang mengalami penurunan pada Triwulan IV
2013. Penurunan optimisme pada sektor industri
terjadi pada Triwulan III dan IV 2013.
3333
“ Kondisi kinerja bisnis “ Kondisi kinerja bisnis “ Kondisi kinerja bisnis “ Kondisi kinerja bisnis
Indonesia pada Triwulan II Indonesia pada Triwulan II Indonesia pada Triwulan II Indonesia pada Triwulan II
2013 mengalami 2013 mengalami 2013 mengalami 2013 mengalami
peningpeningpeningpeningkatan dibandingkan katan dibandingkan katan dibandingkan katan dibandingkan
dengan triwulan sebelum-dengan triwulan sebelum-dengan triwulan sebelum-dengan triwulan sebelum-
nya. Begitu juga dengan nya. Begitu juga dengan nya. Begitu juga dengan nya. Begitu juga dengan
ekspektasi kinerja bisnis ekspektasi kinerja bisnis ekspektasi kinerja bisnis ekspektasi kinerja bisnis
pada Tripada Tripada Tripada Triwulan III dan IV wulan III dan IV wulan III dan IV wulan III dan IV
tahun 2013 diperkirakan tahun 2013 diperkirakan tahun 2013 diperkirakan tahun 2013 diperkirakan
mengalami peningkatan mengalami peningkatan mengalami peningkatan mengalami peningkatan
kecuali sektor industri pada kecuali sektor industri pada kecuali sektor industri pada kecuali sektor industri pada
Triwulan IV 2013.”Triwulan IV 2013.”Triwulan IV 2013.”Triwulan IV 2013.”
Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia
Triwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Menurut SektorTriwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Menurut SektorTriwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Menurut SektorTriwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Menurut Sektor
Hasil Penghitungan Indeks Deteksi Dini Dampak Krisis sebagai Crisis Early Warning System
Indikator Jumlah Tenaga
Kerja
Jumlah
Sampel
Persentase Perusahaan
Meningkat Tetap Menurun
Volume produksi
<100 185 28,11 45,41 26,49
100-499 318 42,45 35,22 22,33
≥500 356 49,16 23,6 27,25
Indonesia 859 42,14 32,6 25,26
Pendapatan/Omset
<100 185 26,49 45,95 27,57
100-499 318 36,79 42,45 20,75
≥500 356 44,1 30,34 25,56
Indonesia 859 37,60 38,18 24,21
Jumlah Tenaga
Kerja
<100 185 10,81 80,54 8,65
100-499 318 20,75 65,72 13,52
≥500 356 25,56 50,00 24,44
Indonesia 859 20,61 62,40 17,00
Rata-Rata Jam
Kerja
<100 185 4,32 93,51 2,16
100-499 318 6,29 88,68 5,03
≥500 356 10,39 83,71 5,90
Indonesia 859 7,57 87,66 4,77
Situasi Bisnis
Perusahaan
<100 185 12,43 70,81 16,76
100-499 318 16,67 70,44 12,89
≥500 356 22,19 64,61 13,20
Indonesia 859 18,04 68,10 13,85
4444
BADAN PUSAT STATISTIKBADAN PUSAT STATISTIKBADAN PUSAT STATISTIKBADAN PUSAT STATISTIK Sekretariat Survei Deteksi Dini Dampak Krisis Jl. dr. Sutomo No.6-8 Jakarta 10710 Telp: (021) 3810291-5, 3841195 ext:3121, Fax:(021) 3507042 Homepage: http://survei.premmia.bps.go.id Email: [email protected], [email protected]
Peningkatan kondisi kinerja bisnis sektor pertanian
pada Triwulan II 2013 disebabkan peningkatan kondisi kinerja
bisnis seluruh komoditas kecuali komoditas perikanan
tangkap. Peningkatan kondisi kinerja bisnis pada sektor
industri disebabkan oleh peningkatan kondisi kinerja bisnis
semua komoditas kecuali komoditas CPO.
ID3KK Triwulan II 2013, ID3KM Triwulan III 2013, dan ID3KM Triwulan IV 2013 Menurut Provinsi dan Komoditas ID3KK Triwulan II 2013, ID3KM Triwulan III 2013, dan ID3KM Triwulan IV 2013 Menurut Provinsi dan Komoditas ID3KK Triwulan II 2013, ID3KM Triwulan III 2013, dan ID3KM Triwulan IV 2013 Menurut Provinsi dan Komoditas ID3KK Triwulan II 2013, ID3KM Triwulan III 2013, dan ID3KM Triwulan IV 2013 Menurut Provinsi dan Komoditas
Pada Triwulan II 2013 kondisi
kinerja bisnis sebagian besar
komoditas unggulan di
provinsi potensi mengalami
peningkatan kecuali CPO yang
mengalami penurunan di
semua provinsi terpilih.
Sementara itu, sinyal negatif
terlihat pada komoditas alas
kaki yang menunjukkan penu-
runan tingkat optimisme
berturut-turut di semua
provinsi terpilih pada Triwulan
III dan IV 2013.
Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia Perkembangan Kinerja Bisnis Komoditas Unggulan Indonesia
Triwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Triwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Triwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013 Triwulan II (ID3KK), Triwulan III, dan Triwulan IV (ID3KM) 2013
Menurut Jenis KomoditasMenurut Jenis KomoditasMenurut Jenis KomoditasMenurut Jenis Komoditas
Survei Deteksi Dini Dampak Krisis (SD3K) Triwulan II 2013 dilakukan dengan sampel sebanyak 859 perusahaan Survei Deteksi Dini Dampak Krisis (SD3K) Triwulan II 2013 dilakukan dengan sampel sebanyak 859 perusahaan Survei Deteksi Dini Dampak Krisis (SD3K) Triwulan II 2013 dilakukan dengan sampel sebanyak 859 perusahaan Survei Deteksi Dini Dampak Krisis (SD3K) Triwulan II 2013 dilakukan dengan sampel sebanyak 859 perusahaan
berskala menengah dan besar di sektor Pertanian, Pertambangan, dan Industri pada 12 komoditas unggulan ekspor berskala menengah dan besar di sektor Pertanian, Pertambangan, dan Industri pada 12 komoditas unggulan ekspor berskala menengah dan besar di sektor Pertanian, Pertambangan, dan Industri pada 12 komoditas unggulan ekspor berskala menengah dan besar di sektor Pertanian, Pertambangan, dan Industri pada 12 komoditas unggulan ekspor
Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Walaupun alas kaki merupakan satu-satunya komoditas di
sektor industri yang mengalami penurunan kinerja, akan tetapi
karena penurunan kinerja terjadi pada sebagian besar perusa-
haan berskala besar sehingga berpengaruh signifikan
terhadap penurunan indeks sektor industri di Triwulan III dan
IV 2013.
“Sebagian besar komoditas unggulan pada Triwulan III dan IV Sebagian besar komoditas unggulan pada Triwulan III dan IV Sebagian besar komoditas unggulan pada Triwulan III dan IV Sebagian besar komoditas unggulan pada Triwulan III dan IV
2013 diperkirakan memiliki persepsi bisnis yang terus men-2013 diperkirakan memiliki persepsi bisnis yang terus men-2013 diperkirakan memiliki persepsi bisnis yang terus men-2013 diperkirakan memiliki persepsi bisnis yang terus men-
ingkat kecuali perikanan budidaya dan alas kaki.”ingkat kecuali perikanan budidaya dan alas kaki.”ingkat kecuali perikanan budidaya dan alas kaki.”ingkat kecuali perikanan budidaya dan alas kaki.”