28
MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN PROF.DR.dr.SURYANI AS’AD,MSc,SpGK

Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Untuk membantu anda yang ingin membuat skripsi dan perumusan masalah.

Citation preview

Page 1: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PROF.DR.dr.SURYANI AS’AD,MSc,SpGK

Page 2: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

TUJUAN PEMBELAJARAN

• MAHASISWA MAMPU MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN

• MAHASISWA MAMPU MENGEMBANGKAN HIPOTESIS

Page 3: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

RUMUSAN MASALAH

• IDENTIFIKASI MASALAH YANG TELAH DIURAIKAN PERLU DIRUMUSKAN LEBIH SPESIFIK-------->

–MASALAH LEBIH JELAS DAN TERLOKALISASI

Page 4: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

• DIKEMUKAKAN DALAM KALIMAT TANYA (INTEROGATIF)

• MENGANDUNG PERTANYAAN PENELITIAN

• BERSIFAT KHAS, TIDAK BERMAKNA GANDA

Page 5: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

HIPOTESIS

• Hipo = di bawah (lemah)• Thesis = dalil = kaidah = hukum• Pernyataan tentang suatu dalil atau

kaidah, tetapi kebenarannya belum terujikan secara empirik

• Jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan untuk selanjutnya diuji secara empirik melalui penelitian yg dilakukan.

Page 6: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

HIPOTESIS

• Penjelasan sementara yang diajukan untuk menerangkan fenomena problematik atau persoalan penelitian yang dihadapi

• Suatu pernyataan tentang hubungan (yang diharapkan) antara dua variabel atau lebih yang memungkinkan untuk pembuktian secara empirik

Page 7: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

HIPOTESIS

•HIPO: DIBAWAH•TESIS: TEORI

•DUGAAN SEMENTARA TENTANG SESUATU YANG AKAN DICARI/DIBUKTIKAN DALAM PENELITIAN

Page 8: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Ciri Pokok Suatu Hipotesis

• Kalimat deklaratif • Mengekspresikan korelasi dua

variabel atau lebih• Merupakan jawaban tentatif

(sementara terhadap permasalahan)• Memungkinkan untuk dibuktikan

secara empirik

Page 9: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

SYARAT HIPOTESIS

• DINYATAKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF– JELAS– SEDERHANA– TIDAK BERMAKNA GANDA

• MEMPUNYAI LANDASAN TEORI YANG KUAT– TIDAK MUNCUL SENDIRI– DIBANGUN ATAS DASAR TEORI, PENGALAMAN,

DAN SUMBER ILMIAH YANG SAHIH

Page 10: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

SYARAT HIPOTESIS

• MENYATAKAN HUBUNGAN ANTARA SATU ATAU LEBIH VARIABEL BEBAS DENGAN SATU VARIABEL TERGANTUNG

• MEMUNGKINKAN DIUJI SECARA EMPIRIS• RUMUSAN BERSIFAT KHAS DAN

MENGGAMBARKAN VARIABEL-VARIABEL YANG DIUKUR

Page 11: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

HIPOTESIS PENELITIAN (RESEARCH HYPOTHESIS)

•PERNYATAAN SEBAGAI JAWABAN SEMENTARA ATAS PERTANYAAN PENELITIAN

•VALIDITASNYA HARUS DIUJI SECARA EMPIRIS

Page 12: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

HIPOTESIS PENELITIAN

• TIDAK DINILAI BENAR ATAU SALAH MELAINKAN APAKAH SAHIH/VALID ATAU TIDAK

• MENCARI HUBUNGAN VARIABEL

• TIDAK HARUS ADA DALAM SETIAP PENELITIAN

• DILIHAT DARI PERTANYAAN PENELITIAN

Page 13: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

PENELITIAN YANG MEMERLUKAN HIPOTESIS

• PERTANYAAN PENELITIAN– LEBIH BESAR– LEBIH KECIL– BERHUBUNGAN DENGAN– DIBANDINGKAN DENGAN– MENYEBABKAN….– DLL

Page 14: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Hipotesis Kerja

• Hipotesis yg akan dibuktikan/diuji kebenarannya dengan penelitian yg dilakukan

• Apabila…, maka ….• Ada hubungan antara …. dengan …• Ada perbedaan antara … dengan …• Tergantung: (1) rumusan masalah; (2)

model kerangka teoritik yg dikembangkan

Page 15: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

JENIS HIPOTESIS

• Hipotesis Kerja (hipotesis alternatif, hipotesis penelitian, H1)

• Hipotesis Nihil (Ho) Uji Statistik

• Hipotesis Tandingan Rancangan

Page 16: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Ada 2 bentuk Hipotesis Kerja

• Hipotesis satu ekor dan hipotesis dua ekor• Jumlah uban di kepala orang kota lebih banyak

daripada uban orang desa (satu ekor)• Ada perbedaan jumlah uban di kepala orang kota

dibandingkan uban orang desa (2 ekor)• Satu ekor arah jelas; Dua ekor belum jelas

arahnya• Ditentukan oleh seberapa jauh kekuatan

landasan teoritik yg digunakan untuk menyusun hipotesis

• Mempengaruhi cara pengambilan keputusan statistik pd analisis hasil.

Page 17: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Hipotesis Nihil dan Hipotesis Tandingan

• Aksioma Hipotesis kerja tidak mungkin berada dalam kebenaran bersama dengan hipotesis nihil dan hipotesis tandingan.

• Untuk membuktikan hipotesis kerja digunakan cara tidak langsung dengan jalan menolak kebenaran kedua hipotesis lainnya (hipotesis nihil dan hipotesis tandingan)

Page 18: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Hipotesis Nihil

• Ho adalah kebalikan dari hipotesis kerja (H1)• Tidak ada korelasi antara … dengan …• Tidak ada perbedaan antara … dengan …• Hipotesis ini sebenarnya hanya ada dalam alam

pikiran peneliti, yg digunakan untuk pembuktian dengan analisis statistik, karena semua analisis statistik inferensial dikembangkan berdasarkan pada karakteristik hipotesis nihil

Page 19: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Hipotesis Tandingan

• Hipotesis dari variabel-variabel “luar”, yaitu variabel tandingan bagi variabel pengaruh yg ada dalam hipotesis kerja.

• Peneliti dapat mengontrol atau membuktikan ketidakbenaran hipotesis tandingan dengan jalan membuat desain atau rancangan penelitian yg adekuat.

• Hanya ada dalam pemikiran peneliti atas dasar mana rancangan penelitian disusun.

Page 20: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Unsur yg Mendasari Hipotesis

• Teori yg telah mapan, yg berkaitan dengan permaslahan penelitian yg dihadapi

• Fakta empirik atau informasi yg diketahui dari peneltian terdahulu

• Konsep atau teori “imajinatif” peneliti sendiri (asumsi), yg dimunculkan dalam rangka melengkapi teori dan fakta empirik di atas agar dapat menjawab permasalahan penelitian yg dihadapi.

Page 21: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

• Ketiga unsur tsb dirangkai secara logis dan sistematis oleh peneliti hipotesis yg dihasilkan “masuk akal” dan mempunyai dasar yg kuat.

• Untuk pengembangan landasan teoritik ini kemampuan analisis peneliti, termasuk di dalamnya cara berpikir deduktif, amat membantu.

Page 22: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Petunjuk Praktis

• Identifikasi variabel-variabel dari rumusan permasalahan penelitian

• Cari informasi sedalam dan seluas mungkin, dari teori dan fakta penelitian yg telah ada, yg berkaitan dg variabel-variabel diatas.

• Hubungkan kenyataan yg ada dengan informasi tersebut peneliti mengetahui adanya “sesuatu yang kurang”. Dari kekurangan inilah peneliti “mereka-reka” konsep atau hubungan imajinatifnya antara kenyataan, teori, dan permaslahan tdpt hubungan yg jelas.

Page 23: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Rumusan Hipotesis yg Adekuat

• Prinsipnya: (1) menyangkut substansi atau isi hipotesis itu sendiri; (2) formulasinya

• Substansi ditentukan oleh seberapa jauh dapat menjawab permasalahan penelitian yg diajukan dan seberapa lengkap informasi teoritik maupun fakta penelitian terdahulu digunakan dalam mengembangkan landasan teori bagi penyusunan hipotesis tersebut.

Page 24: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Rumusan Hipotesis yg Baik

• Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yg jelas dan sederhana

• Mempunyai landasan teori yang kuat. Dibangun dg teori, pengalaman dan sumber ilmiah yg kuat

• Menyatakan hubungan antara satu variabel tergantung dengan satu variabel satu atau lebih variabel bebas

• Memungkinkan diuji secara empiris (operasional) keterukuran variabel dan keterujian korelasi

• Rumusan harus khas dan menggambarkan variabel-variabel yg diukur

• Dikemukakan secara a priori. Dinyatakan sebelum penelitian dimulai, sebelum data terkumpul

Page 25: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Kegunaan Hipotesis

Instrumen kerja bagi peneliti

• Memberi tuntunan kepada peneliti ke arah mana penelitian itu harus dilakukan

• Merupakan alat untuk melokalisasikan fenomena-fenomena, dan menuntun cara identifikasi variabel-variabel yg dibutuhkan untuk menjawab masalah penelitian

Page 26: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Penelitian yg tidak perlu Hipotesis

• Penelitian eksploratif murni (survei deskriptif, reviuw program )

• Penelitian manuskrip sejarah kedokteran

• Penelitian grounded di bidang kedokteran

Page 27: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Kegunaan Hipotesis

• Memberi petunjuk prosedur mana atau rancangan penelitian mana yg dipilih. Dalam kaitan ini berarti hipotesis merupakan petunjuk bagi penetapan populasi subyek penelitian, dan bagaimana rancangan sampelnya, metoda dan alat pengukur mana yg tepat untuk dipilih

• Memberi petunjuk bagi cara pengolahan data dan cara analisis hasil penelitian. Sebagai contoh: cara pengambilan keputusan statistik untuk pembuktian hipotesis (satu ekor; atau dua ekor)

Page 28: Membuat Perumusan Masalah Dan Hipotesis Penelitian

Contoh: