Mega -Jakarta & Bali Paling Rawan DBD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vh

Citation preview

Jakarta & Bali paling rawan DBD

Jakarta & Bali paling rawan DBDMegawati LPemicu 1Sevens JumpsMengidentifikasi & mengklarifikasi istilah yang belum dikenal ( unfimilliar terms)Menetapkan masalah-masalah yang perlu didiskusikanCurah pendapat utk mendiskusikan masalah yg telah disepakati dgn meggunakan prior knowledge masing-masingMembuat review kemudian memformulasikan hasil curah pendapat tadiMenetapkan & menyusun tujuan belajar (LO)6. Bekerja secara mandiri mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan masingmasing tujuan belajar7. Melaporkan & mendiskusikan temuan informasi dalam kelompok Istilah asingEndemik : suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada dalam masyarakat pada suatu tempat / populasi tertentu.

Lo 1. Definisi DBDPenyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.

Lo 2. Penyebab & gejala DBDPenyebab :Gejala dari DBD :Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hariNyeri pada ulu hatiTerdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air besar.Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.Lo 3. Pengobatan DBDFokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :- Paracetamol membantu menurunkan demam- Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare- Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunderLo 4. Pencegahan DBD

1. Pencegahan tingkat dasarPencegahan tingkat dasar adalah usaha untuk mencegah terjadinya risiko atau mempertahankan keadaan risiko rendah dalam masyarakat terhadap masyarakat secara umum. Pencegahan ini meliputi usaha memelihara dan mempertahankan kebiasaan yang sudah ada yang dapat mencegah terjadinya penyakit DBD seperti memelihara perilaku hidup bersih dan sehat dengan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.2. Pencegahan tingkat pertamaPencegahan tingkat pertama atau primary prevention adalah pencegahan melalui usaha mengatasi berbagai faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu. Usaha peningkatan derajat kesehatan (health promotion) atau pencegahan umum yakni meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal seperti penyuluhan tentang bahaya penyakit DBD. Adapun usaha pencegahan khusus (specific protection) adalah usaha yang ditujukan pada pejamu atau penyebab untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risiko terhadap penyakit DBD seperti perbaikan kondisi lingkungan atau meningkatkan daya tahan tubuh.

Lo 5. Peningkatan kasus DBD di Jakarta & BaliFaktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penyebaran kasus DBD sangat kompleks, yaitu (1) Pertumbuhan penduduk yang tinggi, (2)Urbanisasi yang tidak terencana & tidak terkendali(3) Tidak adanya kontrolvektor nyamuk yang efektif di daerah endemis(4) Peningkatan sarana transportasi

Morbiditas dan mortalitas infeksi virus dengue dipengaruhi berbagai faktorantara lain status imunitas pejamu, kepadatan vektor nyamuk, transmisi virus dengue, keganasan (virulensi) virus dengue, dan kondisi geografis setempat.